BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM"

Transkripsi

1 38 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Perusahaan Riwayat Perusahaan PT. Artha Envirotama didirikan pada tanggal 25 Juli 2000 oleh Bapak Yohanes Roman. Perusahaan ini pertama kali berdiri di Jogjakarta. Saat ini PT Artha Envirotama memiliki kantor pusat yang berkedudukan di Jl. Talaud no 7A-B, Cideng Barat, Jakarta Pusat PT. Artha Envirotama adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan air, yang antara lain penjualan air minum dalam kemasan, water treatment dan wastewater tratement system. Keterbatasan dan kualitas yang buruk dari air baku yang tersedia saat ini menuntut adanya pengolahan yang tepat agar dapat dimanfaatkan sebagai air yang layak dikonsumsi untuk keperluan domestik, komersial dan industri. PT. Artha Envirotama menyediakan serangkaian produk dan jasa yang dapat memberikan solusi yang terpadu dan efektif untuk sistem pengolahan air. Salah satu usaha yang dijalankan perusahaan ini adalah penjualan air minum dalam kemasan. Produk air minum dalam kemasan yang dijual antara lain air minum kemasan dalam bentuk botol dengan ukuran 1500 ml dan 600 ml, air minum kemasan dalam bentuk gelas dengan ukuran 250 ml, dan air minum kemasan dalam bentuk galon dengan ukuran 20 liter.

2 39 Pada tahap awal, perusahaan hanya menjalankan bisnisnya di seputar Jogjakarta, akan tetapi saat ini PT Artha Envirotama telah mampu menangani pelanggannya hingga ke luar daerah Jogjakarta seperti Solo dan Cilacap Visi dan Misi Perusahaan Visi Perusahaan Visi perusahaan dari PT Artha Envirotama adalah menjadi PERUSAHAAN AIR MINUM yang mandiri, berwawasan global dan terbaik di kelasnya. Misi Perusahaan Menyediakan air minum yang memenuhi kualitas, kuantitas, dan kontinuitas yang dapat dipertanggungjawabkan melalui pelayanan prima dalam rangka menciptakan nilai tambah bagi masyarakat. Melakukan pengelolaan usaha secara profesional dengan teknologi tepat guna dan prinsip-prinsip manajemen yang berwawasan global. Mengembangkan lingkungan kerja yang kondusif sehingga menjadi pilihan utama karyawan bekerja dan berkarir secara profesional.

3 Struktur Organisasi Perusahaan Presiden Komisaris Komisaris Presiden Direktur Manajer Marketing Manajer Prop & Desain Manajer Finance & Acc Manajer Purchasing Staf Marketing Staf Prop & Desain Staf Finance & Acc Staf Purchasing Gambar 3. 1 Struktur Organisasi PT Artha Envirotama (Sumber : Manajer Finance & Acc, Tahun : 2007) Tugas dan Wewenang Tugas dan wewenang dari setiap bagian organisasi PT Artha Envirotama adalah: Presiden Komisaris 1. Melakukan kontrol terhadap kemajuan pada keseluruhan perusahaan. 2. Menentukan garis-garis pokok kebijakan perusahaan. Komisaris 1. Memimpin perusahaan dengan mengendalikan dan mengawasi kegiatan dari keseluruhan perusahaan 2. Melihat dan meneliti kebenaran dari laporan keuangan (neraca dan laba rugi).

4 41 Presiden Direktur 1. Memonitor kegiatan operasional dari keseluruhan perusahaan secara periodik 2. Mengatur pengeluaran yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan. 3. Melihat laporan dari setiap departemen dan melakukan pengambilan keputusan untuk memajukan perusahaan Manajer Marketing 1. Mengkoordinasikan pemasaraan ke perusahaan pelanggan. 2. Membuat kesepakatan harga dengan pelanggan. Manajer Prop & Desain 1. Mengawasi perancangan produk yang akan diproduksi. 2. Mengatur kelancaran kegiatan perusahaan seperti penempatan barang di pabrik Manajer Finance & Acc 1. Melakukan kontrol terhadap penerimaan dan pengeluaran kas. 2. Menganalisis laporan keuangan dan laba rugi perusahan. Manajer Purchasing 1. Melakukan kontrol terhadap pembelian bahan baku. 2. Mengawasi kinerja bagian purchasing agar memilih supplier dengan penawaran harga rendah dan bahan baku yang berkualitas. Staf Marketing 1. Memasarkan barang kepada customer.

5 42 2. Mencari pelanggan baru untuk perusahaan. Staf Prop & Desain 1. Mendesain rancangan produk yang akan diproduksi 2. Mendesain rancangan ruang penempatan produk 3. Merancang desain dari pabrik yang akan dibuat Staf Finance & Accounting 1. Membuat, melaporkan dan menyimpulkan laporan keuangan (neraca dan laba rugi). 2. Mengurus pemasukan dan pengeluaran dana perusahaan secara keseluruhan. Staf Purchasing 1. Menerima order pembelian bahan baku dari gudang. 2. Membuat surat order pembelian ke supplier. 3. Mengatur pengiriman barang ke gudang Analisis Sistem yang Berjalan PT. Artha Envirotama sudah menerapkan sistem informasi di dalam perusahaan untuk menjalankan proses bisnisnya. Aplikasi sistem informasi yang ada digunakan untuk menyimpan setiap transaksi operasional seperti pembelian, penjualan, persediaan, produksi, laporan yang digunakan setiap divisi di perusahaan dan lainnya. Aplikasi sistem informasi ini juga digunakan oleh kantor cabang perusahaan. Data-data transaksi yang disimpan tersebut, akan dibuatkan

6 43 laporan oleh masing-masing divisi yang bersangkutan di kantor cabang. Laporan dari kantor cabang tersebut kemudian akan dikirimkan ke Jakarta untuk dianalisis dan dievaluasi oleh pihak eksekutif di Jakarta. Dari analisis laporan tersebut, pihak eksekutif akan mengambil keputusan yang sesuai untuk kantor cabang. Untuk dapat memudahkan analisis, maka setiap informasi yang ditampilkan untuk pihak eksekutif haruslah bersifat summarized, jelas dan singkat. Pihak eksekutif perlu dapat memperoleh informasi dengan mudah, sehingga proses analisis dan pengambilan keputusan bisnis dapat dilakukan dengan optimal Analisis Kebutuhan Informasi Untuk menentukan keputusan yang tepat bagi perusahaan, pihak eksekutif memerlukan infomasi penting dari kegiatan operasional yang terjadi. Informasi yang dibutuhkan tersebut antara lain : Informasi mengenai produksi. Informasi ini meliputi bahan baku yang digunakan, bahan baku yang tidak terpakai serta hasil produksi yang jadi dan yang cacat. Informasi ini digunakan untuk mengetahui selisih antara bahan baku yang digunakan dengan bahan baku yang tidak terpakai serta informasi hasil produksi yang jadi dan yang cacat. Informasi bahan baku yang dibeli dari supplier. Informasi ini meliputi kuantitas bahan baku yang dibeli, penawaran harga yang diberikan supplier dan bahan baku yang diretur. Informasi ini digunakan untuk mengetahui supplier terbaik sehingga dapat menentukkan kerjasama

7 44 selanjutnya dengan supplier tersebut. Informasi barang yang terjual. Informasi ini meliputi barang yang terjual dan barang yang diretur dari customer. Informasi ini digunakan untuk mengetahui barang yang paling laku terjual dan perbandingannya dengan barang yang diretur Permasalahan yang dihadapi Setelah dilakukan survei pada PT Artha Envirotama, beberapa masalah yang sedang dihadapi oleh perusahaan antara lain : 1. Informasi yang dihasilkan jumlahnya sangat besar sehingga pihak eksekutif sulit untuk melakukan analisis. 2. Informasi dihasilkan dari berbagai departemen dalam perusahaan sehingga sulit untuk mendapatkan informasi yang akurat. 3. Laporan yang dihasilkan tidak dapat dilihat dari berbagai dimensi Usulan Pemecahan Masalah Dari permasalahan yang dihadapi oleh PT Artha Envirotama, maka diusulkan pemecahan masalah berupa data warehouse. Dimana data warehouse tersebut dapat menampilkan informasi yang summarized dan akurat bagi pihak eksekutif untuk mendukung proses pengambilan keputusan. Dengan penggunaan data warehouse, laporan dapat dibuat sesuai jangka waktu yang dibutuhkan.

8 Basis Data yang Berjalan Tipe Customer memiliki Customer Supplier melakukan menangani Retur Penjualan memiliki Penjualan menangani Karyawan menangani Pembelian memiliki Retur Pembelian meliputi meliputi menangani meliputi meliputi Detil Retur Penjualan Detil Penjualan Produksi Detil Pembelian Detil Retur Pembeli memiliki Barang memiliki memiliki memiliki Detil Produksi meliputi memiliki Bahan Baku memiliki Group Barang Gambar 3.2 ER-Model PT. Artha Envirotama memiliki Data operasional yang dibutuhkan untuk perancangan data warehouse yaitu : a. Nama tabel : MsBarang Deskripsi tabel: tabel master barang Primary key Foreign key : KodeBarang : KodeGroupBarang references MsGroupBarang Tabel 3.1 Tabel Master Barang Nama Field Type Ukuran Keterangan Field KodeBarang varchar 6 Kode barang KodeGroupBarang varchar 6 Kode group barang NamaBarang varchar 30 Nama barang Satuan varchar 3 Satuan barang

9 46 HargaAwal money 8 Harga jual barang InsertedDate datetime 8 Tanggal update data barang b. Nama tabel : MsGroupBarang Deskripsi tabel: tabel master group barang Primary key : KodeGroupBarang Tabel 3.2 Tabel Master Group Barang Nama Field Type Ukuran Keterangan Field KodeGroupBarang varchar 6 Kode group barang NamaGroupBarang varchar 20 Nama group barang InsertedDate datetime 8 Tanggal update data group barang c. Nama tabel : MsBahanBaku Deksripsi tabel: tabel master bahan baku Primary key : KodeBahan Tabel 3.3 Tabel Master Bahan Baku Nama Field Type Ukuran Keterangan Field KodeBahan varchar 5 Kode bahan baku NamaBahan varchar 30 Nama bahan baku

10 47 Satuan varchar 2 Satuan bahan baku HargaBeli money 8 Harga beli bahan baku NamaProdukJadi varchar 30 Nama produk jadi InsertedDate datetime 8 Tanggal update data bahan baku d. Nama tabel : MsKaryawan Deskripsi tabel: tabel master karyawan Primary key : Kode Karyawan Tabel 3.4 Tabel Master Karyawan Nama Field Type Ukuran Keterangan Field KodeKaryawan varchar 3 Kode karyawan NamaKaryawan varchar 20 Nama karyawan AlamatKaryawan varchar 20 Alamat karyawan Telp varchar 20 Telepon karyawan Jabatan varchar 20 Jabatan karyawan InsertedDate datetime 8 Tanggal update data karyawan e. Nama tabel : MsSupplier Deskripsi tabel: tabel master supplier Primary key : KodeSupplier

11 48 Tabel 3.5 Tabel Master Supplier Nama Field Type Ukuran Keterangan Field KodeSupplier varchar 5 Kode supplier NamaSupplier varchar 30 Nama supplier Alamat varchar 50 Alamat supplier Telepon varchar 12 No. Telepon supplier Fax varchar 10 No. Fax supplier ContactPerson varchar 20 Nama orang dari pihak supplier yang dapat dihubungi NPWP varchar 20 Nomor wajib pajak InsertedDate datetime 8 Tanggal update data supplier f. Nama tabel : MsCustomer Deskripsi tabel: tabel master customer Primary key Foreign key : KodeCustomer : KodeTipeCustomer references MsTipeCustomer Tabel 3.6 Tabel Master Customer Nama Field Type Ukuran Keterangan Field KodeCustomer varchar 8 Kode customer

12 49 KodeTipeCustomer varchar 6 Kode tipe customer NamaCustomer varchar 20 Nama customer AlamatCustomer varchar 50 Alamat customer TeleponCustomer varchar 20 Telepon customer CaraPembayaran varchar 20 Cara pembayaran Status varchar 20 Status aktif customer InsertedDate datetime 8 Tanggal update data customer g. Nama tabel : MsTipeCustomer Deskripsi tabel: tabel master tipe customer Primary key : KodeTipeCustomer Tabel 3.7 Tabel Master Tipe Customer Nama Field Type Ukuran Keterangan Field KodeTipeCustomer varchar 6 Kode tipe customer TipeCustomer varchar 20 Tipe customer InsertedDate datetime 8 Tanggal update data tipe customer h. Nama tabel : TrHeaderPenjualan Deskripsi tabel: tabel transaksi header penjualan Primary key Foreign key : NoFakturJual : KodeCustomer references MsCustomer

13 50 Tabel 3.8 Tabel Transaksi Header Penjualan Nama Field Type Ukuran Keterangan Field NoFakturJual varchar 6 Nomor faktur penjualan Tanggal datetime 8 Tanggal transaksi KodeCustomer varchar 8 Kode customer KodeKaryawan varchar 3 Kode karyawan InsertedDate datetime 8 Tanggal update data penjualan i. Nama tabel : TrDetailPenjualan Deskripsi tabel: tabel transaksi detail penjualan Primary key Foreign key : NoFakturJual dan KodeBarang : NoFakturJual references TrHeaderPenjualan KodeBarang references MsBarang Tabel 3.9 Tabel Transaksi Detail Penjualan Nama Field Type Ukuran Keterangan Field NoFakturJual varchar 6 Nomor faktur penjualan KodeBarang varchar 6 Kode barang JmlJual int 4 Jumlah barang yang terjual InsertedDate datetime 8 Tanggal update data penjualan

14 51 j. Nama tabel : TrHeaderReturJual Deskripsi tabel: tabel transaksi header retur penjualan Primary key Foreign key : KodeReturJual : NoFakturJual references TrHeaderPenjualan Tabel 3.10 Tabel Transaksi Header Retur Penjualan Nama Field Type Ukuran Keterangan Field KodeReturJual varchar 5 Kode retur penjualan NoFakturJual varchar 6 No faktur penjualan Tanggal datetime 8 Tanggal transaksi InsertedDate datetime 8 Tanggal update data retur penjualan k. Nama tabel : TrDetailReturJual Deskripsi tabel: tabel transaksi detail retur penjualan Primary key Foreign key : KodeReturJual dan KodeBarang : KodeReturJual references TrHeaderReturJual KodeBarang references MsBarang Tabel 3.11 Tabel Transaksi Detail Retur Penjualan Nama Field Type Ukuran Keterangan Field KodeReturJual varchar 5 Kode retur penjualan KodeBarang varchar 6 Kode barang

15 52 JmlReturJual int 4 Jumlah barang yang diretur InsertedDate datetime 8 Tanggal update data retur penjualan l. Nama tabel : TrHeaderPembelian Deksripsi tabel : tabel transaksi header pembelian Primary key Foreign key : NoFakturBeli : KodeSupplier references MsSupplier Tabel 3.12 Tabel Transaksi Header Pembelian Nama Field Type Ukuran Keterangan Field NoFakturBeli varchar 6 Nomor faktur pembelian Tanggal datetime 8 Tanggal transaksi NoPO varchar 6 Nomor purchase order KodeKaryawan varchar 3 Kode karyawan KodeSupplier varchar 3 Kode supplier InsertedDate datetime 8 Tanggal update data pembelian m. Nama tabel : TrDetailPembelian Deksripsi tabel: tabel transaksi detail pembelian Primary key Foreign key : NoFakturBeli dan KodeBahan : NoFakturBeli references TrHeaderPembelian KodeBahan references MsBahan

16 53 Tabel 3.13 Tabel Transaksi Detail Pembelian Nama Field Type Ukuran Keterangan Field NoFakturBeli varchar 6 Nomor faktur pembelian KodeBahan varchar 5 Kode bahan JmlBeli int 4 Jumlah bahan yang dibeli Pembayaran varchar 20 Jenis pembayaran InsertedDate datetime 8 Tanggal update data pembelian n. Nama tabel : TrHeaderReturBeli Deksripsi tabel : tabel transaksi header retur pembelian Primary key Foreign key : KodeReturBeli : NoFakturBeli references TrHeaderPembelian Tabel 3.14 Tabel Transaksi Header Retur Pembelian o. Nama N Field Type Ukuran Keterangan a Field KodeReturBeli varchar 5 Kode retur pembelian NoFakturBeli varchar 6 Nomor faktur pembelian Tanggal datetime 8 Tanggal transaksi InsertedDate datetime 8 Tanggal update data retur pembelian

17 54 o. Nama tabel : TrDetailReturBeli Deskripsi tabel: tabel transaksi detail retur pembelian Primary key Foreign key : KodeReturBeli dan KodeBahan : KodeReturBeli references TrHeaderReturBeli KodeBahan references MsBahan Tabel 3.15 Tabel Transaksi Detail Retur Pembelian Nama Field Type Ukuran Keterangan Field KodeReturBeli varchar 5 Kode retur pembelian KodeBahan varchar 5 Kode bahan JmlReturBeli int 4 Jumlah bahan yang diretur InsertedDate datetime 8 Tanggal update data retur pembelian p. Nama tabel : TrHeaderProduksi Deskripsi tabel: tabel transaksi header produksi Primary key : Kode Produksi Tabel 3.16 Tabel Transaksi Header Produksi Nama Field Type Ukuran Keterangan Field KodeProduksi varchar 6 Kode produksi Tanggal datetime 8 Tanggal transaksi KodeKaryawan varchar 3 Kode karyawan

18 55 InsertedDate datetime 8 Tanggal update data produksi q. Nama tabel : TrDetailProduksi Deskripsi tabel: tabel transaksi detail produksi Primary key Foreign key : Kode Produksi, KodeBahan, KodeBarang : KodeProduksi references TrHeaderProduksi KodeBahan references MsBahan KodeBarang references MsBarang Tabel 3.17 Tabel Transaksi Detail Produksi Nama Field Type Ukuran Keterangan Field KodeProduksi varchar 6 Kode produksi KodeBahan varchar 5 Kode bahan KodeBarang varchar 6 Kode barang JmlBahan int 4 Jumlah bahan dalam produksi JmlBahanTakTerpakai int 4 Jumlah bahan yang tidak terpakai dalam produksi JumlahProduksiJadi int 4 Jumlah produksi yang jadi JumlahProduksiCacat int 4 Jumlah produksi yang

19 56 cacat InsertedDate datetime 8 Tanggal update data produksi 3.3 Arsitektur Data Warehouse Perancangan data warehouse pada PT. Artha Envirotama menggunakan anatomi data warehouse terpusat. Alasan penggunaan anatomi data warehouse terpusat : a. Mempermudah dalam melakukan pengawasan dan pemeliharaan data yang dipergunakan untuk aplikasi data warehouse. b. Pengembangan rancangan yang relatif mudah dan murah dibandingkan dengan bentuk arsitektur data warehouse terdistribusi. c. Lebih mudah dalam menjaga konsistensi dari data warehouse terhadap segala perubahan dibandingkan penggunaan data warehouse terdistribusi. Berikut adalah gambaran arsitektur data warehouse terpusat pada PT. Artha Envirotama :

20 57 Source Source Data Transformation Data Warehouse User User Source User Gambar 3. 3 Arsitektur Data Warehouse pada PT Artha Envirotama Dari arsitektur perancangan data warehouse di atas ada tiga komponen sistem yang saling berhubungan. Masing-masing dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Data source Data source merupakan sumber data untuk pembuatan data warehouse. Dalam perancangan data warehouse ini, pengambilan sumber data yang diperlukan berasal dari database transaksional dari sistem informasi PT. Artha Envirotama. Dari database ini akan dipilih data-data yang berhubungan dengan produksi, pembelian dan penjualan. Data - data tersebut akan mengalami proses transformasi data yang hasilnya akan dimasukkan ke dalam data warehouse. 2. Data Warehouse Merupakan suatu media yang digunakan sebagai tempat penyimpanan datadata yang bersifat historical (menurut waktu) dengan periode atau jangka

21 58 waktu tertentu yang telah disaring dan dikumpulkan untuk dipakai sebagai sumber penganalisisan oleh pimpinan perusahaan atau pihak-pihak eksekutif. 3. User User dapat mengakses data warehouse melalui program aplikasi yang telah di-install ke dalam komputer user. 3.4 Perancangan Data Warehouse Perancangan data warehouse ini menggunakan Nine-step Methodology, yang meliputi : Memilih Proses (Choosing the process) Proses yang digunakan dalam perancangan data warehouse ini yaitu : a. Produksi Proses produksi yang dimaksud adalah proses mengubah bahan baku menjadi bahan jadi di pabrik. Dokumen yang dibutuhkan adalah dokumen produksi di mana di dalam dokumen produksi terdapat data bahan baku yang digunakan, data hasil produksi, dan proses produksi. b. Pembelian Proses pembelian yang dimaksud adalah pembelian bahan baku dari PT. Artha Envirotama ke supplier. Dalam proses ini dokumen yang diperlukan yaitu nota pembelian. Di dalam nota pembelian terdapat data supplier, bahan baku, dan transaksi pembelian. Di dalam proses pembelian terdapat retur pembelian. Proses retur

22 59 pembelian yang dimaksud adalah pengembalian bahan baku yang dibeli PT. Artha Envirotama dari supplier karena barang yang rusak. Dalam proses ini dokumen yang diperlukan yaitu formulir retur pembelian. Di dalam retur pembelian terdapat data transaksi retur pembelian. c. Penjualan Proses penjualan yang dimaksud adalah penjualan dari PT. Artha Envirotama ke customer. Dalam proses ini dokumen yang diperlukan yaitu nota penjualan. Di dalam nota penjualan terdapat data customer, barang dan transaksi penjualan. Di dalam proses penjualan terdapat retur penjualan. Proses retur penjualan yang dimaksud adalah pengembalian barang dari customer ke PT. Artha Envirotama karena barang yang rusak. Dalam proses ini dokumen yang diperlukan yaitu formulir retur penjualan. Di dalam retur penjualan terdapat data transaksi retur penjualan Memilih Grain (Choosing the grain) Grain yang digunakan dalam perancangan data warehouse ini yaitu : a. Produksi Pada proses produksi, data yang dapat dianalisis meliputi bahan baku yang digunakan, bahan baku yang tak terpakai, hasil produksi yang jadi dan yang cacat. b. Pembelian

23 60 Pada proses pembelian, data yang dapat dianalisis meliputi kuantitas bahan baku yang dibeli dari supplier dan penawaran harga (best supplier), bahan baku yang paling banyak diretur c. Penjualan Pada proses penjualan, data yang dapat dianalisis meliputi barang yang paling laku terjual, barang yang banyak diretur, omset penjualan Identifikasi dan Penyesuaian Dimensi (Identifying and conforming the dimensions) Pada tahap ini dilakukan penyesuaian dimensi dan grain yang ditampilkan dalam bentuk matriks : a. Produksi Tabel 3.18 Tabel Grain vs Dimensi pada Produksi Grain Perbandingan Dimensi Waktu Barang GroupBarang Bahan baku produksi X X X X b. Pembelian

24 61 Tabel 3.19 Tabel Grain vs Dimensi pada Pembelian Grain Best Supplier Bahan baku Dimensi yang diretur Waktu X X Supplier X X Bahan Baku X X c. Penjualan Tabel 3.20 Tabel Grain vs Dimensi pada Penjualan Dimensi Grain Barang Paling Laku Barang yang diretur Waktu X X Barang X X GroupBarang X X Customer X X TipeCustomer X X Memilih Fakta (Choosing the Fact) Pada tahap ini dilakukan pemilihan fakta. Setiap fakta yang ada memiliki data yang dapat dihitung (bersifat numerik). a. Produksi meliputi JmlBahan(kuantitas bahan), JmlBahanTakTerpakai(kuantitas bahan tak terpakai), JmlProduksiJadi(kuantitas produksi jadi), JmlProduksiCacat(kuantitas

25 62 produksi yang cacat). b. Pembelian meliputi JmlBeli(kuantiítas beli), HargaBeli, JmlReturBeli(kuantitas retur pembelian). c. Penjualan meliputi JmlJual(kuantitas jual), HargaJual, JmlReturJual (kuantitas retur penjualan) Menyimpan Pre-Calculation pada Tabel Fakta (Storing precalculation in the fact-table) Di dalam tabel fakta terdapat kalkulasi awal terhadap data yang dapat dihitung. Kalkulasi awal yang ada pada tabel fakta antara lain : a. Produksi meliputi : Jumlah bahan yang merupakan jumlah dari JmlBahan(kuantitas bahan) Jumlah bahan tak terpakait yang merupakan jumlah dari JmlBahanTakTerpakai(kuantitas bahan tak terpakai) Jumlah produksi jadi yang merupakan jumlah dari JmlProduksiJadi(kuantitas produksi jadi) Jumlah produksi cacat yang merupakan jumlah dari JmlProduksiCacat(kuantitas produksi cacat) b. Pembelian meliputi : JumlahBeli yang merupakan jumlah dari JmlBeli (kuantitas beli). TotalBeli yang merupakan jumlah dari (JmlBeli(kuantitas beli) dikali HargaBeli).

26 63 JumlahReturBeli yang merupakan jumlah dari JmlReturBeli (kuantitas retur pembelian)). TotalReturBeli yang merupakan jumlah dari (JmlReturBeli(kuantitas retur pembelian) dikali HargaBeli). c. Penjualan meliputi : JumlahJual yang merupakan jumlah dari JmlJual (kuantitas jual). TotalJual yang merupakan jumlah dari (JmlJual(kuantitas jual) dikali HargaJual). JumlahReturJual yang merupakan jumlah dari JmlReturJual (kuantitas retur penjualan). TotalReturJual yang merupakan jumlah dari (JmlReturJual(kuantitas retur penjualan) dikali HargaJual) Rounding Out the Dimension Table a. Tabel Rounding Out Dimension Tabel Tabel Rounding Out Dimension Dimensi Field Deskripsi Hirarki Waktu Tahun Laporan dapat dilihat per Tahun Kuartal bulan, per kuartal atau per Kuartal Bulan tahun. Bulan Barang Barang Laporan dapat dilihat GroupBarang GroupBarang berdasarkan dari barang Barang yang dikelompokkan ke

27 64 Customer Customer TipeCustomer dalam group barang. Laporan dapat dilihat berdasarkan customer dan tipecustomer TipeCustomer Customer b. Daftar tabel tabel dimensi Dimensi Waktu Tabel 3.22 Tabel Dimensi Waktu Atribut Tipe data Panjang WaktuID int 4 Tahun int 4 Kuartal int 4 Bulan int 4 Dimensi Barang Tabel 3.23 Tabel Dimensi Barang Atribut Tipe data Panjang BarangID int 4 GroupBarangID int 4 KodeBarang varchar 6 NamaBarang varchar 30 Dimensi GroupBarang

28 65 Tabel 3.24 Tabel Dimensi GroupBarang Atribut Tipe data Panjang GroupBarangID int 4 KodeGroupBarang varchar 6 NamaGroupBarang varchar 20 Dimensi Bahan Baku Tabel 3.25 Tabel Dimensi Bahan Baku Atribut Tipe data Panjang BahanID int 4 KodeBahan varchar 5 NamaBahan varchar 30 Dimensi Supplier Tabel 3.26 Tabel Dimensi Supplier Atribut Tipe data Panjang SupplierID int 4 KodeSupplier varchar 5 NamaSupplier varchar 30 Dimensi Customer Tabel 3.27 Tabel Dimensi Customer Atribut Tipe data Panjang

29 66 CustomerID int 4 TipeCustomerID int 4 KodeCustomer varchar 8 NamaCustomer varchar 20 Dimensi TipeCustomer Tabel 3.28 Tabel Dimensi TipeCustomer Atribut Tipe data Panjang TipeCustomerID int 4 KodeTipeCustomer varchar 6 TipeCustomer varchar 20 c. Perancangan Skema Dalam perancangan ini, dihasilkan skema snowflake, yaitu:

30 67 DimTipeCustomer PK TipeCustomerID KodeTipeCustomer TipeCustomer DimSupplier FactPembelian DimWaktu FactPenjualan DimCustomer PK SupplierID PK WaktuID PK CustomerID KodeSupplier NamaSupplier FK1 FK2 FK3 WaktuID BahanID SupplierID JumlahBeli JumlahReturBeli TotalPembelian TotalReturBeli Bulan Kuartal Tahun FK1 FK2 FK3 WaktuID BarangID CustomerID JumlahJual JumlahReturJual TotalJual TotalReturJual FK1 TipeCustomerID KodeCustomer NamaCustomer FactProduksi DimBahanBaku DimBarang PK BahanID KodeBahan NamaBahan FK1 FK2 FK3 WaktuID BahanID BarangID JumlahBahan JumlahBahanTakTerpakai JumlahProduksiJadi JumlahProduksiCacat PK FK1 BarangID GroupBarangID KodeBarang NamaBarang DimGroupBarang PK GroupBarangID KodeGroupBarang NamaGroupBarang Gambar 3. 4 Skema Snowflake Memilih durasi dari basis data (Choosing the duration of the database) Tabel 3.29 Tabel Durasi Basis Data Nama Aplikasi Database Database ada sejak tahun Data yang masuk ke Data Warehouse Data Dalam Data Warehouse ARTHA DW ARTHA OPERASIONAL tahun

31 68 Bulan 9 bulan Januari September Melacak perubahan dari dimensi secara perlahan (Tracking slowly changing dimensions) Mengamati perubahan dari dimensi pada dimension table dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu mengganti secara langsung pada tabel dimensi, pembentukan record baru untuk setiap perubahan baru, dan perubahan data yang membentuk kolom baru yang berbeda. Dalam perancangan ini dipilih cara kedua yaitu jika ada perubahan data, maka data baru akan dimasukkan sebagai record baru dan record lama tetap ada dan tidak dihapus Memutuskan prioritas dan mode dari query (Deciding the query priorities and the query modes) a. Proses Extract, Transformation and Load (ETL) Proses Extract, Transformation and Load (ETL) akan dilakukan 1 bulan sekali. b. Proses Backup Proses backup akan dilakukan setiap akhir bulan sebelum proses ETL dilakukan.

32 69 c. Analisis Kapasitas Media Penyimpanan Di dalam pengolahan data, kapasitas media penyimpanan menjadi salah satu aspek yang signifikan dan perlu untuk dipertimbangkan. Proses insert, update dan delete pada aplikasi OLTP akan mempengaruhi pertumbuhan data secara terus menerus. Demikian halnya dalam perancangan data warehouse, perlu juga dilakukan analisis pertumbuhan data untuk mendapatkan perkiraan kapasitas media penyimpanan yang memadai untuk menampung data dalam beberapa tahun ke depan. Rumus yang akan digunakan untuk perhitungan kebutuhan penyimpanan record dalam SQL Server 2000 (SQL Server Books Online) adalah : Num_Row = Jumlah Baris / Jumlah Record Num_Col = Jumlah Kolom dalam tabel Fixed_Data_Size = Jumlah bytes yang dibutuhkan oleh semua kolom sesuai dengan tipe datanya masing-masing Null Bitmap = Bit status null kolom = 2 + ((Num_Col + 7) / 8) Row_Size = Fixed_Data_Size + Null_Bitmap + 4 Nilai 4 merepresentasikan data row header Rows_Per_Page = 8096 / (Row_Size+2) Num_of_Pages = Num_Row / Rows_Per_Page Num_of_Bytes = 8192 Num_of_Pages Num_of_Kbytes = 8192 / 1024 Num_of_Pages = 8

33 70 Num_of_Pages Analisis perkiraan kapasitas media penyimpanan data pada data warehouse PT Artha Envirotama adalah seperti berikut ini, dimana n merupakan variabel tahun. R n = R (n + (1+i) n ) R = jumlah record n = tahun i = persentase pertumbuhan record per tahun Perhitungan untuk dimensi yang mengalami pertumbuhan data adalah seperti berikut : R n = R (1+i) n R = jumlah record n = tahun i = persentase pertumbuhan record per tahun Berikut adalah analisis perkiraan kapasitas media penyimpanan untuk 5 tahun mendatang 1. Record FactProduksi Asumsi jumlah record data untuk tahun ini diperkirakan adalah record. Jumlah tersebut didasarkan pada asumsi bahwa ratarata setiap bulan terjadi 1000 transaksi sehingga jumlah record untuk satu tahun adalah 1000 x 12 yaitu record. Maka dapat

34 71 dihitung jumlah record sampai pada tahun ke-5 : R 5 = (5 + (1+0,1) 5 ) = Jumlah record FactProduksi pada tahun ke-5 = Maka kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : Num_Row = Num_Col = 7 Fixed_Data_Size = = 28 bytes Null Bitmap = 2 + ((7 + 7) / 8) = 4 Row_Size = = 36 bytes Rows_Per_Page = 8096 / (36 + 2) = 213 rows Num_of_Pages = / 213 = 372 pages Num_of_Bytes = = bytes Num_of_Kbytes = 8192 / = = 2976 Kbytes Num_of_Mbytes (Tabel Size) = 2,9 Mbytes 2. Record FactPembelian Asumsi jumlah record data untuk tahun ini diperkirakan adalah 3600 record. Jumlah tersebut didasarkan pada asumsi bahwa ratarata setiap bulan terjadi 300 transaksi sehingga jumlah record untuk

35 72 satu tahun adalah 300 x 12 yaitu 3600 record. Maka dapat dihitung jumlah record sampai pada tahun ke-5 : R 5 = 3600 (5 + (1+0,1) 5 ) = Jumlah record FaktaPembelian pada tahun ke-5 = Maka kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : Num_Row = Num_Col = 7 Fixed_Data_Size = = 36 bytes Null Bitmap = 2 + ((7 + 7) / 8) = 4 Row_Size = = 44 bytes Rows_Per_Page = 8096 / (44 + 2) = 176 rows Num_of_Pages = / 176 = 135 pages Num_of_Bytes = = bytes Num_of_Kbytes = 8192 / = = 1080 Kbytes Num_of_Mbytes (Tabel Size) = 1,054 Mbytes 3. Record FactPenjualan Asumsi jumlah record data untuk tahun ini diperkirakan adalah record. Jumlah tersebut didasarkan pada asumsi bahwa rata-

36 73 rata setiap bulan terjadi 3000 transaksi sehingga jumlah record untuk satu tahun adalah 3000 x 12 yaitu record. Maka dapat dihitung jumlah record sampai pada tahun ke-5 : R 5 = (5 + (1+0,1) 5 ) = Jumlah record FactPenjualan pada tahun ke-5 = Kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : Num_Row = Num_Col = 7 Fixed_Data_Size = = 36 bytes Null Bitmap = 2 + ((7 + 7) / 8) = 4 Row_Size = = 44 bytes Rows_Per_Page = 8096 / (44 + 2) = 176 rows Num_of_Pages = / 176 = 1350 pages Num_of_Bytes = = bytes Num_of_Kbytes = 8192 / = = Kbytes Num_of_Mbytes (Tabel Size) = 10,546 Mbytes Berikut adalah perhitungan untuk dimensi yang mengalami pertumbuhan data (kecuali dimensi waktu) :

37 74 1. Dimensi Waktu R 5 = = 96 Jumlah record DimWak tu pada tahun ke-5 = 96 Kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : Num_Row = 96 Num_Col = 4 Fixed_Data_Size = = 16 bytes Null Bitmap = 2 + ((4+ 7) / 8) = 4 Row_Size = = 24 bytes Rows_Per_Page = 8096 / (24 + 2) = 311 rows Num_of_Pages = 96 / 311 = 0,3 pages Num_of_Bytes = ,3 = 2457 bytes Num_of_Kbytes = 8192 / ,3 = 8 0,3 = 2,4 Kbytes 2. Dimensi Barang R 5 = 6 (1+0.01) 5 = 6 Jumlah record DimBarang pada tahun ke-5 = 6 Kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah :

38 75 Num_Row = 6 Num_Col = 4 Fixed_Data_Size = = 44 bytes Null Bitmap = 2 + ((4 + 7) / 8) = 3 Row_Size = = 51 bytes Rows_Per_Page = 8096 / (51 + 2) = 153 rows Num_of_Pages = 6 / 153 = 0,04 pages Num_of_Bytes = ,04 = 327,68 bytes Num_of_Kbytes = 8192 / ,04 = 8 0,04 = 0,32 Kbytes 3. Dimensi Bahan Baku R 5 = 20 (1+0.01) 5 = 21 Jumlah record DimBahanBaku pada tahun ke-5 = 21 Kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : Num_Row = 21 Num_Col = 3 Fixed_Data_Size = = 39 bytes Null Bitmap = 2 + ((3 + 7) / 8) = 3 Row_Size = = 46 bytes

39 76 Rows_Per_Page = 8096 / (46 + 2) = 169 rows Num_of_Pages = 21 / 169 = 0,12 pages Num_of_Bytes = ,12 = 983,04 bytes Num_of_Kbytes = 8192 / ,23= 8 0,12 = 0,96 Kbytes 4. Dimensi Supplier R 5 = 30 (1+0.01) 5 = 32 Jumlah record DimSupplier pada tahun ke-5 = 32 Kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : Num_Row = 32 Num_Col = 3 Fixed_Data_Size = = 39 bytes Null Bitmap = 2 + ((3 + 7) / 8) = 3 Row_Size = = 46 bytes Rows_Per_Page = 8096 / (46 + 2) = 169 rows Num_of_Pages = 32 / 169 = 0,19 pages Num_of_Bytes = ,19 = 1556,48 bytes Num_of_Kbytes = 8192 / ,19 = 8 0,19 = 1,52 Kbytes 5. Dimensi Customer

40 77 R 5 = 1500 (1+0.01) 5 = 1577 Jumlah record DimCustomer pada tahun ke-5 = 1577 Kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : Num_Row = 1577 Num_Col = 4 Fixed_Data_Size = = 36 bytes Null Bitmap = 2 + ((4 + 7) / 8) = 3 Row_Size = = 43 bytes Rows_Per_Page = 8096 / (43 + 2) = 180 rows Num_of_Pages = 1577 / 180 = 8,76 pages Num_of_Bytes = ,76 = bytes Num_of_Kbytes = 8192 / ,76= 8 8,76 = 70,08 Kbytes Tabel Analisis Kapasitas Media Penyimpanan 5 Tahun Mendatang Untuk Tabel Fakta Nama Tabel Besar Jumlah Jumlah Record Jumlah Record Current Sampai 5 Bytes (Bytes) Record Tahun ke (Mbytes) Depan FactProduksi ,9

41 78 FactPembelian ,504 FactPenjualan ,546 Tabel Analisis Kapasitas Media Penyimpanan 5 Tahun Mendatang Untuk Tabel Dimensi Nama Tabel Besar Jumlah Jumlah Jumlah Record Current Record Sampai 5 Bytes (Bytes) Record Tahun ke Depan (Kbytes) DimWaktu ,4 DimBarang ,32 DimGroupBarang ,12 DimBahanBaku ,96 DimSupplier ,52 DimCustomer ,08 DimTipeCustomer ,16 Berikut adalah analisis perkiraan kapasitas media penyimpanan untuk 3 tahun sebelumnya 1. Record FactProduksi Asumsi jumlah record data untuk tahun ini diperkirakan adalah record. Jumlah tersebut didasarkan pada asumsi bahwa ratarata setiap bulan terjadi 1000 transaksi sehingga jumlah record untuk satu tahun adalah 1000 x 12 yaitu record. Maka dapat dihitung jumlah record dari tahun 2004 sampai pada tahun 2007:

42 79 R 5 = (3 + (1+0,1) 3 ) = Jumlah record FactProduksi pada tahun 2007 = Maka kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 3 tahun adalah : Num_Row = Num_Col = 7 Fixed_Data_Size = = 28 bytes Null Bitmap = 2 + ((7 + 7) / 8) = 4 Row_Size = = 36 bytes Rows_Per_Page = 8096 / (36 + 2) = 213 rows Num_of_Pages = / 213 = 242 pages Num_of_Bytes = = bytes Num_of_Kbytes = 8192 / = = 1936 Kbytes Num_of_Mbytes (Tabel Size) = 1,89 Mbytes 2. Record FactPembelian Asumsi jumlah record data untuk tahun ini diperkirakan adalah 3600 record. Jumlah tersebut didasarkan pada asumsi bahwa ratarata setiap bulan terjadi 300 transaksi sehingga jumlah record untuk

43 80 satu tahun adalah 300 x 12 yaitu 3600 record. Maka dapat dihitung jumlah record dari tahun 2004 sampai pada tahun ke 2007 : R 5 = 3600 (3 + (1+0,1) 3 ) = Jumlah record FaktaPembelian pada tahun 2007 = Maka kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 3 tahun adalah : Num_Row = Num_Col = 7 Fixed_Data_Size = = 36 bytes Null Bitmap = 2 + ((7 + 7) / 8) = 4 Row_Size = = 44 bytes Rows_Per_Page = 8096 / (44 + 2) = 176 rows Num_of_Pages = / 176 = 88 pages Num_of_Bytes = = bytes Num_of_Kbytes = 8192 / = 8 88 = 704 Kbytes Num_of_Mbytes (Tabel Size) = 0,687 Mbytes 3. Record FactPenjualan Asumsi jumlah record data untuk tahun ini diperkirakan adalah record. Jumlah tersebut didasarkan pada asumsi bahwa rata-

44 81 rata setiap bulan terjadi 3000 transaksi sehingga jumlah record untuk satu tahun adalah 3000 x 12 yaitu record. Maka dapat dihitung jumlah record dari tahun 2004 sampai pada tahun 2007 : R 5 = (3 + (1+0,1) 3 ) = Jumlah record FactPenjualan pada tahun ke-3 = Kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 3 tahun adalah : Num_Row = Num_Col = 7 Fixed_Data_Size = = 36 bytes Null Bitmap = 2 + ((7 + 7) / 8) = 4 Row_Size = = 44 bytes Rows_Per_Page = 8096 / (44 + 2) = 176 rows Num_of_Pages = / 176 = 879 pages Num_of_Bytes = = bytes Num_of_Kbytes = 8192 / = = 7032 Kbytes Num_of_Mbytes (Tabel Size) = 6,87 Mbytes Berikut adalah perhitungan untuk dimensi yang mengalami pertumbuhan data (kecuali dimensi waktu) :

45 82 1. Dimensi Waktu R 5 = = 72 Jumlah record DimWak tu pada tahun ke-3 = 72 Kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 3 tahun adalah : Num_Row = 72 Num_Col = 4 Fixed_Data_Size = = 16 bytes Null Bitmap = 2 + ((4+ 7) / 8) = 4 Row_Size = = 24 bytes Rows_Per_Page = 8096 / (24 + 2) = 311 rows Num_of_Pages = 72 / 311 = 0,23 pages Num_of_Bytes = ,23 = 1884 bytes Num_of_Kbytes = 8192 / ,23 = 8 0,23 = 1,84 Kbytes 2. Dimensi Barang R 5 = 6 (1+0.01) 3 = 6 Jumlah record DimBarang pada tahun ke-3 = 6 Kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 3 tahun adalah :

46 83 Num_Row = 6 Num_Col = 4 Fixed_Data_Size = = 44 bytes Null Bitmap = 2 + ((4 + 7) / 8) = 3 Row_Size = = 51 bytes Rows_Per_Page = 8096 / (51 + 2) = 153 rows Num_of_Pages = 6 / 153 = 0,04 pages Num_of_Bytes = ,04 = 327,68 bytes Num_of_Kbytes = 8192 / ,04 = 8 0,04 = 0,32 Kbytes 3. Dimensi Bahan Baku R 5 = 20 (1+0.01) 3 = 21 Jumlah record DimBahanBaku pada tahun ke-3 = 21 Kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 3 tahun adalah : Num_Row = 21 Num_Col = 3 Fixed_Data_Size = = 39 bytes Null Bitmap = 2 + ((3 + 7) / 8) = 3 Row_Size = = 46 bytes

47 84 Rows_Per_Page = 8096 / (46 + 2) = 169 rows Num_of_Pages = 21 / 169 = 0,12 pages Num_of_Bytes = ,12 = 983,04 bytes Num_of_Kbytes = 8192 / ,12= 8 0,12 = 0,96 Kbytes 4. Dimensi Supplier R 5 = 30 (1+0.01) 3 = 31 Jumlah record DimSupplier pada tahun ke-3 = 31 Kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 3 tahun adalah : Num_Row = 31 Num_Col = 3 Fixed_Data_Size = = 39 bytes Null Bitmap = 2 + ((3 + 7) / 8) = 3 Row_Size = = 46 bytes Rows_Per_Page = 8096 / (46 + 2) = 169 rows Num_of_Pages = 31 / 169 = 0,18 pages Num_of_Bytes = ,18 = 1474,56 bytes Num_of_Kbytes = 8192 / ,18 = 8 0,18 = 1,44 Kbytes 5. Dimensi Customer

48 85 R 5 = 1500 (1+0.01) 3 = 1545 Jumlah record DimCustomer pada tahun ke- 3= 1545 Kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 3 tahun adalah : Num_Row = 1545 Num_Col = 4 Fixed_Data_Size = = 36 bytes Null Bitmap = 2 + ((4 + 7) / 8) = 3 Row_Size = = 43 bytes Rows_Per_Page = 8096 / (43 + 2) = 180 rows Num_of_Pages = 1545 / 180 = 8,58 pages Num_of_Bytes = ,58 = 70287,36 bytes Num_of_Kbytes = 8192 / ,76= 8 8,58 = 68,64 Kbytes Tabel Analisis Kapasitas Media Penyimpanan 3 Tahun Sebelumnya untuk Tabel Fakta Nama Tabel Besar Jumlah Jumlah Record Jumlah Record Current Sampai Bytes (Bytes) Record Tahun 2007 (Mbytes) FactProduksi ,89 FactPembelian ,687

49 86 FactPenjualan ,87 Tabel Analisis Kapasitas Media Penyimpanan 3 Tahun Sebelumnya untuk Tabel Dimensi Nama Tabel Besar Jumlah Jumlah Jumlah Record Current Record Sampai Bytes (Bytes) Record 2007 (Kbytes) DimWaktu ,84 DimBarang ,32 DimGroupBarang ,12 DimBahanBaku ,96 DimSupplier ,44 DimCustomer ,64 DimTipeCustomer ,16 Berdasarkan hasil analisis kapasitas media penyimpanan data, dapat diperkirakan kebutuhan kapasitas penyimpanan data untuk data warehouse PT Artha Envirotama adalah minimal sekitar 25 Mbytes untuk jangka waktu tiga tahun sebelumnya ditambah lima tahun mendatang. Oleh karena itu, diperlukan dukungan perangkat keras yang memenuhi kapasitas penyimpanan untuk menyimpan data yang diperlukan. d. Analisis Pertumbuhan Data Analisis perkiraan pertumbuhan data pada data warehouse PT Artha

50 87 Envirotama adalah sebagai berikut : Tabel Tabel Analisis Pertumbuhan Data Nama Tabel Besar Record (Bytes) Jumlah Current Record Jumlah Bytes (Kbytes) Jumlah Tumbuh Record Jumlah Tumbuh (Kbytes) Tumbuh % FactProduksi ,6 10 FactPembelian FactPenjualan DimWaktu , , DimBarang , ,72 1 DimGroupBarang , DimBahanBaku ,96 2 0,09 1 DimSupplier ,52 0,3 0,01 1 DimCustomer , DimTipeCustomer , Metadata Metadata menyangkut tabel pada data warehouse yang mencakup nama database sumber, nama tabel data warehouse itu sendiri beserta deskripsinya. Metadata juga memuat informasi yang mencakup rincian tabel, mengenai nama field, tipe field, ukuran field dan field yang menjadi field kunci. Berikut merupakan metadata dari data warehouse PT Artha Envirotama:

51 88 DBMS : SQL Server Nama Database : Artha Operasional Nama Tabel : DimWaktu Deskripsi Tabel : Tabel dimensi waktu Field Tipe Ukuran Tabel Tabel Metadata DimWaktu Sumber Data Field Tipe Ukuran Tabel Transformasi WaktuID int 4 WaktuID int 4 DimWaktu create Tahun int 4 Tahun int 4 create Bulan int 4 Bulan int 4 create Kuartal int 4 Kuartal int 4 create

52 89 DBMS : SQL Server Nama Database : Artha Operasional Nama Tabel : DimBarang Deskripsi Tabel : Tabel dimensi barang Field Tipe Ukuran Tabel Tabel Metadata DimBarang Sumber Data Field Tipe Ukuran Tabel Transformasi BarangID int 4 BarangID int 4 DimBarang create GroupBarangID int 4 GroupBarangID int 4 DimGroupBarang copy KodeBarang varchar 6 KodeBarang varchar 6 MsBarang copy NamaBarang varchar 30 NamaBarang varchar 30 MsBarang copy

53 90 DBMS : SQL Server Nama Database : Artha Operasional Nama Tabel : DimGroupBarang Deskripsi Tabel : Tabel dimensi group barang Field Tipe Ukuran Tabel Tabel Metadata DimGroupBarang Sumber Data Field Tipe Ukuran Tabel Transformasi GroupBarangID int 4 GroupBarangID int 4 DimGroupBarang create KodeGroupBarang varchar 6 KodeGroupBarang varchar 6 MsGroupBarang copy NamaGroupBarang varchar 20 NamaBarang varchar 20 MsGroupBarang copy

54 91 DBMS : SQL Server Nama Database : Artha Operasional Nama Tabel : DimBahanBaku Deskripsi Tabel : Tabel dimensi bahan baku Field Tipe Ukuran Tabel Tabel Metadata DimBahanBaku Sumber Data Field Tipe Ukuran Tabel Transformasi BahanID int 4 BahanID int 4 DimBahan create KodeBahan varchar 5 KodeBahan varchar 5 MsBahan copy NamaBahan varchar 30 NamaBahan varchar 30 MsBahan copy

55 92 DBMS : SQL Server Nama Database : Artha Operasional Nama Tabel : DimSupplier Deskripsi Tabel : Tabel dimensi supplier Field Tipe Ukuran Tabel Tabel Metadata DimSupplier Sumber Data Field Tipe Ukuran Tabel Transformasi SupplierID int 4 SupplierID int 4 DimSupplier create KodeSupplier varchar 5 KodeSupplier varchar 5 MsSupplier copy NamaSupplier varchar 30 NamaSupplier varchar 30 MsSupplier copy

56 93 DBMS : SQL Server Nama Database : Artha Operasional Nama Tabel : DimCustomer Deskripsi Tabel : Tabel dimensi customer Field Tipe Ukuran Tabel Tabel Metadata DimCustomer Sumber Data Field Tipe Ukuran Tabel Transformasi CustomerID int 4 CustomerID int 4 DimCustomer create TipeCustomerID int 4 TipeCustomerID int 4 DimTipeCustomer copy KodeCustomer varchar 8 KodeCustomer varchar 8 MsCustomer copy NamaCustomer varchar 20 NamaCustomer varchar 20 MsCustomer copy

57 94 DBMS : SQL Server Nama Database : Artha Operasional Nama Tabel : DimTipeCustomer Deskripsi Tabel : Tabel dimensi tipe customer Field Tipe Ukuran Tabel Tabel Metadata DimTipeCustomer Sumber Data Field Tipe Ukuran Tabel Transformasi TipeCustomerID int 4 TipeCustomerID int 4 DimTipeCustomer create KodeTipeCustomer varchar 6 KodeTipeCustomer varchar 6 MsTipeCustomer copy TipeCustomer varchar 20 TipeCustomer varchar 20 MsTipeCustomer copy

58 95 DBMS : SQL Server Nama Database : Artha Operasional Nama Tabel : FactProduksi Deskripsi Tabel : Tabel Fact Produksi Field Tipe Ukuran Tabel Tabel Metadata FactProduksi Sumber Data Field Tipe Ukuran Tabel Transformasi WaktuID int 4 WaktuID int 4 DimWaktu copy WaktuID di mana DimWaktu.bulan = month(trproduksi.tanggal) dan DimWaktu.kuartal=case when month(trproduksi.tanggal) between 1 and 3 Then 1 when

59 96 month(trproduksi.tanggal) between 4 and 6 Then 2 when month(trproduksi.tanggal) between 7 and 9 Then 3 when month(trproduksi.tanggal) between 10 and 12 Then 4 dan DimWaktu.tahun = year(trproduksi.tanggal) BahanID int 4 BahanID int 4 DimBahan copy BahanID di mana DimBahan.KodeBahan = TrProduksi.KodeBahan BarangID int 4 BarangID int 4 DimBarang copy BarangID di mana DimBarang.KodeBarang

60 97 =TrProduksi.KodeBarang JumlahBah int 4 sum(qty) int 4 calculate an JumlahBah int 4 sum(qty) int 4 calculate antakterp kai JumlahProd int 4 sum(qty) int 4 calculate uksijadi JumlahProd int 4 sum(qty) int 4 calculate uksicacat

61 98 DBMS : SQL Server Nama Database : Artha Operasional Nama Tabel : FactPembelian Deskripsi Tabel : Tabel Fact Pembelian Field Tipe Ukuran Tabel Tabel Metadata FactPembelian Sumber Data Field Tipe Ukuran Tabel Transformasi WaktuID int 4 WaktuID int 4 DimWaktu copy WaktuID di mana DimWaktu.bulan = month(trheaderpembelian.tan ggal) dan DimWaktu.kuartal=case when month(trheaderpembelian.tan ggal) between 1 and 3 Then 1

62 99 when month(trheaderpembelian.tan ggal) between 4 and 6 Then 2 when month(trheaderpembelian.tan ggal) between 7 and 9 Then 3 when month(trheaderpembelian.tan ggal) between 10 and 12Then4 dan DimWaktu.tahun = year(trheaderpembelian.tangg al) BahanID int 4 BahanID int 4 DimBahan copy BahanID di mana DimBahan.KodeBahan = TrDetailPembelian.KodeBahan

63 100 SupplierID int 4 SupplierID int 4 DimSupplier copy SupplierID di mana DimSupplier.KodeSupplier =TrHeaderPembelian.Kode Supplier JumlahBeli int 4 sum(qty) int 4 calculate JumlahRetu int 4 sum(qty) int 4 calculate rbeli TotalBeli money 8 sum(qty * money 8 calculate TotalRetur Beli hargabeli) money 8 sum(qty * hargabeli) money 8 calculate

64 101 DBMS : SQL Server Nama Database : Artha Operasional Nama Tabel : FactPenjualan Deskripsi Tabel : Tabel Fact Penjualan Field Tipe Ukuran Tabel Tabel Metadata FactPenjualan Sumber Data Field Tipe Ukuran Tabel Transformasi WaktuID int 4 WaktuID int 4 DimWaktu copy WaktuID di mana DimWaktu.bulan = month(trheaderpenjualan.tan ggal) dan DimWaktu.kuartal=case when month(trheaderpenjualan.tan ggal) between 1 and 3 Then 1

65 102 when month(trheaderpenjualan.tan ggal) between 4 and 6 Then 2 when month(trheaderpenjualan.tan ggal) between 7 and 9 Then 3 when month(trheaderpenjualan.tan ggal) between 10 and 12Then4 dan DimWaktu.tahun = year(trheaderpenjualan.tangg al) BarangID int 4 BarangID int 4 DimBarang copy BarangID di mana DimBarang.KodeBarang = TrDetailPenjualan.KodeBaran

66 103 g CustomerI D int 4 CustomerID int 4 DimCustomer copy CustomerID di mana DimCustomer.KodeCustomer = TrHeaderPenjualan.Kode Customer JumlahJual int 4 sum(qty) int 4 calculate JumlahRetu int 4 sum(qty) int 4 calculate rjual TotalJual money 8 sum(qty * money 8 calculate TotalReturJ ual hargajual) money 8 sum(qty * hargajual) money 8 calculate

67 Transformasi Data Proses transformasi data dimulai dari tabel DimBahanBaku, DimBarang, DimCustomer, DimGroupBarang, DimSupplier, DimTipeSupplier, DimWaktu, FactPenjualan, FactPembelian, FactProduksi yang akan dijabarkan sebagai berikut : a. DimBahanBaku Gambar 3.5 Gambar Rancangan Package DTS Dim BahanBaku IF EXISTS ( SELECT * FROM [AE_DW].[dbo].FilterTimeStamp WHERE Table_Name = 'MsBahanBaku' ) SELECT KodeBahan, NamaBahan FROM [Artha_Operasional].[dbo].MsBahanBaku AS B WHERE InsertedDate >

68 105 ( SELECT Last_ETL_Process_Date FROM [AE_DW].[dbo].FilterTimeStamp WHERE Table_Name = 'MsBahanBaku' ) ELSE SELECT KodeBahan, NamaBahan FROM [Artha_Operasional].[dbo].MsBahanBaku AS B b. DimBarang Gambar 3.6 Gambar Rancangan Package DTS Dim Barang IF EXISTS ( SELECT * FROM [AE_DW].[dbo].FilterTimeStamp WHERE Table_Name = 'MsBarang' ) SELECT GroupBarangID, KodeBarang, NamaBarang

69 106 FROM [Artha_Operasional].[dbo].MsBarang AS B, [AE_DW].[dbo].DimGroupBarang AS GB WHERE B.KodeGroupBarang = GB.KodeGroupBarang AND InsertedDate > ( SELECT Last_ETL_Process_Date FROM [AE_DW].[dbo].FilterTimeStamp WHERE Table_Name = 'MsBarang' ) ELSE SELECT GroupBarangID, KodeBarang, NamaBarang FROM [Artha_Operasional].[dbo].MsBarang AS B, [AE_DW].[dbo].DimGroupBarang AS GB WHERE B.KodeGroupBarang = GB.KodeGroupBarang c. DimCustomer Gambar 3.7 Gambar Rancangan Package DTS Dim Customer

70 107 IF EXISTS ( SELECT * FROM [AE_DW].[dbo].FilterTimeStamp WHERE Table_Name = 'MsCustomer' ) SELECT TipeCustomerID,KodeCustomer, NamaCustomer FROM [Artha_Operasional].[dbo].MsCustomer as M, [AE_DW].[dbo].DimTipeCustomer as TC WHERE M.KodeTipeCustomer = TC.KodeTipeCustomer AND InsertedDate > ( SELECT Last_ETL_Process_Date FROM [AE_DW].[dbo].FilterTimeStamp WHERE Table_Name = 'MsCustomer' ) ELSE SELECT TipeCustomerID, KodeCustomer, NamaCustomer FROM [Artha_Operasional].[dbo].MsCustomer as M, [AE_DW].[dbo].DimTipeCustomer as TC WHERE M.KodeTipeCustomer = TC.KodeTipeCustomer d. DimGroupBarang

71 108 Gambar 3.8 Gambar Rancangan Package DTS Dim GroupBarang IF EXISTS ( SELECT * FROM [AE_DW].[dbo].FilterTimeStamp WHERE Table_Name = 'MsGroupBarang' ) SELECT KodeGroupBarang, NamaGroupBarang FROM [Artha_Operasional].[dbo].MsGroupBarang WHERE InsertedDate > ( SELECT Last_ETL_Process_Date FROM [AE_DW].[dbo].FilterTimeStamp WHERE Table_Name = 'MsGroupBarang' ) ELSE SELECT KodeGroupBarang, NamaGroupBarang FROM [Artha_Operasional].[dbo].MsGroupBarang

72 109 e. DimSupplier Gambar 3.9 Gambar Rancangan Package DTS Dim Supplier IF EXISTS ( SELECT * FROM [AE_DW].[dbo].FilterTimeStamp WHERE Table_Name = 'MsSupplier' ) SELECT KodeSupplier, NamaSupplier FROM [Artha_Operasional].[dbo].MsSupplier AS S WHERE InsertedDate > ( SELECT Last_ETL_Process_Date FROM [AE_DW].[dbo].FilterTimeStamp WHERE Table_Name = 'MsSupplier' ) ELSE

73 110 SELECT KodeSupplier, NamaSupplier FROM [Artha_Operasional].[dbo].MsSupplier AS S f. DimTipeCustomer Gambar 3.10 Gambar Rancangan Package DTS Dim TipeCustomer IF EXISTS ( SELECT * FROM [AE_DW].[dbo].FilterTimeStamp WHERE Table_Name = 'MsTipeCustomer' ) SELECT KodeTipeCustomer, TipeCustomer FROM [Artha_Operasional].[dbo].MsTipeCustomer WHERE InsertedDate > ( SELECT Last_ETL_Process_Date FROM [AE_DW].[dbo].FilterTimeStamp WHERE Table_Name = 'MsTipeCustomer'

BAB 4 PERANCANGAN DATAWAREHOUSE. Komunika menggunakan arsitektur data warehouse terpusat. Alasan. menggunakan data warehouse terpusat ialah :

BAB 4 PERANCANGAN DATAWAREHOUSE. Komunika menggunakan arsitektur data warehouse terpusat. Alasan. menggunakan data warehouse terpusat ialah : 73 BAB 4 PERANCANGAN DATAWAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data warehouse Rancangan data warehouse yang diusulkan pada PT. Metrotech Jaya Komunika menggunakan arsitektur data warehouse terpusat. Alasan menggunakan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN UNTUK MENDUKUNG EKSEKUTIF DALAM PENGAMBILAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN UNTUK MENDUKUNG EKSEKUTIF DALAM PENGAMBILAN ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN UNTUK MENDUKUNG EKSEKUTIF DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT. PUSAKA KALI AGUNG Penulis : Rustam Steven Edwin Laurentino Palit

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DATA WAREHOUSE. Artsitektur data warehouse yang akan digunakan oleh PT. Toyota Astra

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DATA WAREHOUSE. Artsitektur data warehouse yang akan digunakan oleh PT. Toyota Astra BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Artsitektur data warehouse yang akan digunakan oleh PT. Toyota Astra Motor adalah arsitektur data warehouse terpusat (Centralized Data

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 84 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 4.1 Perancangan Data warehouse 4.1.1 Arsitektur Data warehouse Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan pada PT. Mega Solusi Teknologi, maka

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis 3.1.1 Riwayat Perusahaan PT Pondok Pujian Sejahtera, pengelola Toko Pondok Pujian adalah perseroan yang bergerak dalam bidang distribusi audio visual,

Lebih terperinci

2. DTS tabel DimOutlet

2. DTS tabel DimOutlet 191 Gambar 4.17 Design Query untuk DTS_Brand Gambar 4.18 DTS DimBrand 2. DTS tabel DimOutlet Data diperoleh dari tabel Outlet yang melalui proses pengecekan tanggal pemasukan di FTS_Outlet. 192 Gambar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi sekarang ini telah mengalami perkembangan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi sekarang ini telah mengalami perkembangan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi sekarang ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam waktu yang singkat. Teknologi informasi merupakan suatu keharusan yang harus ada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pokok untuk kelangsungan hidup perusahaan. perusahaan yang bergerak di bidang retail.

BAB 1 PENDAHULUAN. pokok untuk kelangsungan hidup perusahaan. perusahaan yang bergerak di bidang retail. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini penggunaan teknologi informasi tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan kita, terutama di dalam suatu perusahaan. Teknologi informasi yang telah diintegrasikan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. yang diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan memilih arsitektur

BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. yang diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan memilih arsitektur BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data warehouse Dalam merancang data warehouse untuk PT. Teras Teknik Perdana, arsitektur yang diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Adapun

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Adapun BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Arsitektur Data Warehouse Dalam perancangan data warehouse pada Mandiri Tabungan Rencana menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Adapun beberapa alasan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE

BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada PT. Makmur Pangan Kharisma, arsitektur data warehouse yang cocok digunakan adalah bentuk data

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE. 4.1 Anatomi dan Arsitektur Data Warehouse Perusahaan Teh Tong Tji

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE. 4.1 Anatomi dan Arsitektur Data Warehouse Perusahaan Teh Tong Tji BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 4.1 Anatomi dan Arsitektur Data Warehouse Perusahaan Teh Tong Tji Dalam perancangan data warehouse untuk Perusahaan Teh Tong Tji digunakan bentuk data

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat di waktu

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat di waktu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi dan pengambilan keputusan adalah dua hal yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan. Dengan adanya informasi yang memadai, perusahaan dapat menganalisa

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. kendali kontrol terhadap data. Untuk perancangan data warehouse pada PT. Arbe

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. kendali kontrol terhadap data. Untuk perancangan data warehouse pada PT. Arbe 69 BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Dalam memilih arsitektur data warehouse yang akan digunakan, terlebih dahulu harus ditentukan dimana data warehouse akan ditempatkan dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk organisasi tersebut. Informasi tersebut dapat digunakan sebagai pengambilan

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk organisasi tersebut. Informasi tersebut dapat digunakan sebagai pengambilan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat, maka data sangat dibutuhkan oleh setiap organisasi karena dapat menghasilkan informasi yang diperlukan untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era globalisasi pada saat ini, persaingan di dalam bisnis semakin ketat baik dalam industri barang atau jasa. Pada dasarnya perusahaan didirikan dengan melakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan. Dengan informasi, organisasi bisa berkembang dan menjadi lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan. Dengan informasi, organisasi bisa berkembang dan menjadi lebih BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi menjadi kebutuhan penting dalam sebuah organisasi ataupun perusahaan. Dengan informasi, organisasi bisa berkembang dan menjadi lebih baik, karena informasi

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan memilih arsitektur data

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan memilih arsitektur data BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Dalam merancang data warehouse untuk PT. Saga Machie, arsitektur yang diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan memilih

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang.mereka semua berusaha meningkatkan bisnisnya agar tetap dapat bertahan

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang.mereka semua berusaha meningkatkan bisnisnya agar tetap dapat bertahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini bisnis bertumbuh dengan pesat, perusahaan yang sudah ada terus berkembang.mereka semua berusaha meningkatkan bisnisnya agar tetap dapat bertahan dalam persaingan

Lebih terperinci

BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. KTL adalah menggunakan anatomi data warehouse terpusat (centralized data

BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. KTL adalah menggunakan anatomi data warehouse terpusat (centralized data BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1 Arsitektur Data Warehouse Jenis perancangan arsitektur data warehouse yang akan dibangun untuk PT KTL adalah menggunakan anatomi data warehouse terpusat (centralized

Lebih terperinci

Gambar 4.57 Rancangan Pivot Tabel Total Purchase Return Dalam Quantity

Gambar 4.57 Rancangan Pivot Tabel Total Purchase Return Dalam Quantity 123 Gambar 4.57 Rancangan Pivot Tabel Total Purchase Return Dalam Quantity Gambar 4.58 Rancangan Pivot Tabel Total Purchase Return Berdasarkan Vendor Area Dalam Rupiah 124 Gambar 4.59 Rancangan Pivot Tabel

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Ruang Lingkup

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Ruang Lingkup BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi yang amat sangat pesat saat ini baik di Indonesia maupun negara lain, mempengaruhi semua aspek yang ada di masyarakat. Kebutuhan akan teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa seperti sekarang ini teknologi sudah berkembang dengan pesat. Seiring dengan perubahan zaman, teknologi tersebut dapat membantu dan memudahkan setiap kegiatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Pada era globalisasi yang diiringi dengan kemajuan teknologi yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Pada era globalisasi yang diiringi dengan kemajuan teknologi yang semakin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada era globalisasi yang diiringi dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat ini, kebutuhan akan informasi yang cepat, lengkap, akurat dan relevan menjadi hal yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Kebutuhan perusahaan akan informasi yang cepat dan akurat semakin

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Kebutuhan perusahaan akan informasi yang cepat dan akurat semakin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan perusahaan akan informasi yang cepat dan akurat semakin meningkat seiring dengan tingkat kemajuan teknologi yang semakin pesat. Informasi tersebut dihasilkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai macam produk untuk kebutuhan aktifitas dan promosi. Selain itu, PT. Commeta

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai macam produk untuk kebutuhan aktifitas dan promosi. Selain itu, PT. Commeta BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Commeta Niaga Raya adalah perusahaan yang bergerak sebagai penyedia berbagai macam produk untuk kebutuhan aktifitas dan promosi. Selain itu, PT. Commeta Niaga Raya

Lebih terperinci

Bab 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE

Bab 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 67 Bab 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Perancangan Data Warehouse pada PT. Fujiyama menggunakan arsitektur Data Warehouse terpusat atau Centralized. Pada arsitektur

Lebih terperinci

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007/2008

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007/2008 BINUS UNIVERSITY Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007/2008 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, BONUS, KINERJA MEMBER DAN SERVICE CENTER PADA PT. WOO TEKH INDONESIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi informasi, perusahaan dapat menjalankan proses bisnis dengan

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi informasi, perusahaan dapat menjalankan proses bisnis dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini teknologi informasi telah berkembang dengan pesat, dengan memanfaatkan teknologi informasi, perusahaan dapat menjalankan proses bisnis dengan lebih cepat,

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data warehouse Rancangan data warehouse yang diusulkan untuk PT. Antar Mitra Prakarsa ialah rancangan yang menggunakan arsitektur data warehouse terpusat.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula teknologi informasi sekarang ini. Hampir seluruh aspek kehidupan manusia mulai dipengaruhi oleh teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. saja media-media nirkabel seperti telepon selular, notebook dan masih banyak yang

BAB 1 PENDAHULUAN. saja media-media nirkabel seperti telepon selular, notebook dan masih banyak yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini media komunikasi sudah didukung oleh banyak kecanggihan, sebut saja media-media nirkabel seperti telepon selular, notebook dan masih banyak yang lainnya.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, banyak perusahaan memanfaatkan teknologi sebagai alat pengolah informasi. Teknologi informasi menawarkan kemudahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersedianya informasi yang sesuai, dibutuhkan data warehouse yang berisi data

BAB 1 PENDAHULUAN. tersedianya informasi yang sesuai, dibutuhkan data warehouse yang berisi data BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan di dunia bisnis global yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk memiliki strategi bisnis yang tepat agar dapat bertahan dan terus berkembang. Salah satu

Lebih terperinci

MANFAAT DATA WAREHOUSE PADA PT ABC

MANFAAT DATA WAREHOUSE PADA PT ABC MANFAAT DATA WAREHOUSE PADA PT ABC Evaristus Didik M.; Dewi S.; Felisia L.; Winnie S. Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta

Lebih terperinci

yang ingin ditampilkan.

yang ingin ditampilkan. 130 Gambar 4.38 Tampilan Grafik Batang Laporan Penjualan Dalam halaman grafik ini terdapat drop down menu untuk melihat jenis laporan penjualan. Jenis laporan penjualan dibagi menjadi empat, yaitu total

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini pangan merupakan salah satu masalah terbesar yang semakin sulit untuk ditangani dikarenakan jumlah manusia yang semakin banyak dari tahun ke tahun sehingga

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. Pada perancangan Data Warehouse Kementerian Dalam Negeri Bagian

BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. Pada perancangan Data Warehouse Kementerian Dalam Negeri Bagian 180 BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pada perancangan Data Warehouse Kementerian Dalam Negeri Bagian Kependudukan, kami mengusulkan sebuah Data Warehouse terpusat

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Pembahasan BAB IV mengenai proses perancangan data warehouse meliputi proses integrasi, pemodelan database dan dashboard interface. 4.1 Perencanaan Tahap perencanaan penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terus mempertahankan dan mengembangkan eksistensinya agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. terus mempertahankan dan mengembangkan eksistensinya agar dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa era globalisasi seperti sekarang ini, persaingan bisnis terus tumbuh dan berkembang pesat. Oleh karena itu suatu perusahaan berusaha untuk terus mempertahankan

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. mengecek benar atau tidaknya list barang dalam FPP melalui View FPP dan

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. mengecek benar atau tidaknya list barang dalam FPP melalui View FPP dan BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Prosedur Yang Diusulkan Proses pembelian dimulai ketika divisi gudang mengetahui produk sudah mencapai ROP melalui sistem, kemudian divisi gudang akan mengentry

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelayanan Kesehatan Sint Carolus dan cabangnya yaitu Rumah Sakit Ibu dan Anak, masih melakukan pengolahan terhadap datanya secara

Lebih terperinci

BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN

BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 57 BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pada awalnya, perancangan data warehouse dimulai dengan mencari data dari berbagai sumber yang berhubungan dengan pembuatan laporan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Perancangan Data Warehouse pada Rumah Sakit XYZ menggunakan Centralized Data Warehouse (Data Warehouse yang terpusat). Sumber data yang terdapat

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. memproyeksikan hal hal berikut: 1. Jalannya investasi dari proses bisnis yang berjalan pada perusahaan

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. memproyeksikan hal hal berikut: 1. Jalannya investasi dari proses bisnis yang berjalan pada perusahaan BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1. Identifikasi Kebutuhan Informasi Kebutuhan informasi dari PT. Corfina Capital adalah untuk dapat memproyeksikan hal hal berikut: 1. Jalannya investasi dari proses

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Database Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Database Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 v UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Database Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. mengidentifikasi proses-proses bisnis utama dan entitas-entitas utama yang ada di SFI,

BAB III METODOLOGI. mengidentifikasi proses-proses bisnis utama dan entitas-entitas utama yang ada di SFI, BAB III METODOLOGI 3.1 Analisa masalah Langkah pertama yang dilakukan dalam proyek business intelligence pada PT Suzuki Finance Indonesia (SFI) adalah dengan melakukan analisa masalah. Yaitu dengan mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. dalam bidang industri air minum dalam kemasan. PT. PUSAKA KALI

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. dalam bidang industri air minum dalam kemasan. PT. PUSAKA KALI BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. PUSAKA KALI AGUNG adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri air minum dalam kemasan. PT. PUSAKA KALI AGUNG berdiri sejak tahun 1954

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1) Membuat database baru untuk menampung data warehouse, yang bernama

LAMPIRAN. 1) Membuat database baru untuk menampung data warehouse, yang bernama LAMPIRAN Langkah-langkah pembuatan data warehouse : 1 Membuat database baru untuk menampung data warehouse, yang bernama OtoBITzOLAP. 2 Membuat tabel-tabel dimensi dan fakta yang sesuai dengan skema bintang

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. di Bab 3, maka dibuat data warehouse dan langkahnya adalah sebagai berikut : Memilih Proses (Choosing the Process)

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. di Bab 3, maka dibuat data warehouse dan langkahnya adalah sebagai berikut : Memilih Proses (Choosing the Process) BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Data Warehouse Untuk memecahkan masalah yang ada PT. Harmoni Dharma Abadi seperti yang ada di Bab 3, maka dibuat data warehouse dan langkahnya adalah sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Arsitektur ini merupakan bentuk

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Arsitektur ini merupakan bentuk BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1. Arsitektur Data Warehouse Dalam perancangan data warehouse pada Rumah Sakit Husada menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse).

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelaksanaan perancangan data warehouse dimulai dari perumusan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan kemudian dilanjutkan dengan pencarian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia perusahaan manufaktur merupakaan perusahaan yang cukup signifikan perkembangannya seperti industri kimia, industri perbankan dll. Perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006 2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PT USAHA MANDIRI MAKMUR STUDI KASUS PENJUALAN,

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN. kami mengusulkan sebuah data warehouse terpusat. Data warehouse tersebut

BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN. kami mengusulkan sebuah data warehouse terpusat. Data warehouse tersebut BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN 4.11 Arsitektur data warehouse Untuk perancangan data warehouse pada Software Laboratory Center, kami mengusulkan sebuah data warehouse terpusat. Data warehouse

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Perancangan data warehouse dilakukan dalam beberapa tahap. Adapun

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Perancangan data warehouse dilakukan dalam beberapa tahap. Adapun BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Sistem yang Diusulkan Perancangan data warehouse dilakukan dalam beberapa tahap. Adapun tahapan-tahapan tersebut adalah: a. Mempelajari latar belakang dan tujuan

Lebih terperinci

LAMPIRAN L 1. Lampiran 1 Implementasi Tabel

LAMPIRAN L 1. Lampiran 1 Implementasi Tabel L 1 LAMPIRAN Lampiran 1 Implementasi Tabel CREATE TABLE [Klien] [KodeKlien] [char] 6) COLLATE [NamaKlien] [varchar] 30) COLLATE [Alamat] [varchar] 70) COLLATE [Telepon] [varchar] 15) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. berarti dan penting di lingkungan pemakai. (Hoffer, Prescott, dan McFadden, 2002, p5).

BAB 2 LANDASAN TEORI. berarti dan penting di lingkungan pemakai. (Hoffer, Prescott, dan McFadden, 2002, p5). BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data Data adalah sebuah representasi dari obyek - obyek dan kejadian - kejadian yang berarti dan penting di lingkungan pemakai. (Hoffer, Prescott, dan McFadden, 2002, p5). Data

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. each unit of data is relevant to some moment in time, atau kurang lebih dapat

BAB 2 LANDASAN TEORI. each unit of data is relevant to some moment in time, atau kurang lebih dapat 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Data Warehouse Menurut Inmon (2002, p389), A data warehouse is a collection of integrated, subject oriented database designed to support the DSS function, where each

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. kebutuhan informasi suatu perusahaan. komputer secara sistematis. menggunakan database SQL Server 2000.

BAB 2 LANDASAN TEORI. kebutuhan informasi suatu perusahaan. komputer secara sistematis. menggunakan database SQL Server 2000. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Database dan Data Warehouse 2.1.1 Pengertian Database Menurut Connolly dan Begg (2002, p14) database adalah kumpulan data yang berhubungan satu sama lain yang digunakan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE DEPARTEMEN MARKETING PT. RAHADICIPTA

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Tata Laksana yang dirancang Rancangan tata laksana pada PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah sebagai berikut: 4.1.1 Tata Laksana Penjualan Pelanggan yang tertarik

Lebih terperinci

ANALISA SISTEM INFORMASI MONITORING DATA QUALITY PRODUCT STUDI KASUS PADA PT KONE INDO ELEVATOR

ANALISA SISTEM INFORMASI MONITORING DATA QUALITY PRODUCT STUDI KASUS PADA PT KONE INDO ELEVATOR 11 ANALISA SISTEM INFORMASI MONITORING DATA QUALITY PRODUCT STUDI KASUS PADA PT KONE INDO ELEVATOR SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan, dan perancangan sistem dalam Sistem Informasi Penjulan pada Toko

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN

BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN 84 BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN 4.1. Anatomi Data Warehouse Perancangan data warehouse diawali dengan melakukan pencarian data operasional yang berhubungan dengan atau yang akan digunakan untuk pembuatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi adalah tempat orang-orang berkumpul, bekerja sama secara rasional, dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin, dan terkendali.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya proses bisnis yang dilakukan tidak lagi secara manual melainkan telah

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya proses bisnis yang dilakukan tidak lagi secara manual melainkan telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Bel akan g Seiring dengan perkembangan zaman, komputer tidak hanya sebagai sarana untuk mengetik atau menghitung saja. Saat ini teknologi informasi telah berkembang pesat dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi yang telah disediakan dengan kemampuan yang kadang melebihi

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi yang telah disediakan dengan kemampuan yang kadang melebihi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di masa sekarang ini, teknologi semakin berkembang pesat. Seiring melangkahnya perubahan zaman. Dari perusahaan kecil sampai kepada perusahaan besar pun, berlomba-lomba

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. patokan yang menjadi pedoman dalam merancang data warehouse yang dibutuhkan

BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. patokan yang menjadi pedoman dalam merancang data warehouse yang dibutuhkan BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1 Rencana Perancangan Data Warehouse Berdasarkan analisis yang telah dilakukan sebelumnya, diperoleh suatu patokan yang menjadi pedoman dalam merancang data

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Megah Jaya Pratama didirikan pertama kali pada bulan Juli 2003, yang mengambil lokasi di Pergudangan Bandara

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PT. CIPTA TERAS ADI BUSANA

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Data Warehouse 2.1.1 Pengertian Data dan Database Menurut James A. O Brien (1997, p166), Database is an integrated collection of logically related record of file,

Lebih terperinci

1. Merancang arsitektur data warehouse. 2. Merancang data warehouse. 3. Merancang skema bintang. yang ada di dalam data warehouse.

1. Merancang arsitektur data warehouse. 2. Merancang data warehouse. 3. Merancang skema bintang. yang ada di dalam data warehouse. BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Perancangan Data Warehouse Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan pada bab sebelumnya mengenai permasalahan yang dihadapi dan informasi yang dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama ini pengelolaan pencatatan masuk dan keluar bahan baku pada

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PT. PARIT PADANG

ANALISA DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PT. PARIT PADANG UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Skripsi Strata 1 Semester Ganjil Tahun 2005/2006 ANALISA DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PT. PARIT PADANG Lucky Budiman Wijaya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN DESAIN

BAB IV ANALISA DAN DESAIN 26 BAB IV ANALISA DAN DESAIN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada

Lebih terperinci

MANFAAT DATAWAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT ABC

MANFAAT DATAWAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT ABC MANFAAT DATAWAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT ABC Evaristus Didik M.; M. Awan Wibisono; Sucipto A.; Gusti Agung D. V. Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H. Syahdan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan.

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan. BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum membuat aplikasi penjualan pada PT. Bahtera Citra Abadi, perlu dilakukan identifikasi masalah yang ada pada perusahaan. Hal ini dilakukan agar

Lebih terperinci

Perancangan Data Warehouse Alumni Untuk Mendukung Kebutuhan Informasi Business Placement Centre Universitas AMIKOM

Perancangan Data Warehouse Alumni Untuk Mendukung Kebutuhan Informasi Business Placement Centre Universitas AMIKOM Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Perancangan Data Warehouse Alumni Untuk Mendukung Kebutuhan Informasi Business Placement Centre Universitas AMIKOM Arik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. terkumpul diolah menjadi database yang berperan penting dalam perusahaan. Database

BAB 1 PENDAHULUAN. terkumpul diolah menjadi database yang berperan penting dalam perusahaan. Database 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Data merupakan suatu elemen penting pada suatu organisasi yang digunakan untuk memberikan informasi dan keterangan-keterangan yang diperlukan oleh suatu organisasi.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Analisis Perusahaan 3.1.1 Riwayat Perusahaan PT HCN merupakan perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dalam bidang sistem audio visual terintegrasi. Perusahaan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 Analisis dan Perancangan Data Warehouse Pada Perusahaan Teh Tong Tji Studi Kasus Penjualan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain: BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisa Sistem Pada tahap ini penulis melakukan 2 langkah, yaitu prosedur penelitian dan identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: 4.2 Prosedur Penelitian

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara

Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Informatika Program Studi Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE MARKETING PADA BINUS UNIVERSITY

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Masalah Proses sistem informasi keluar masuk barang yang berjalan pada pada PT. Union bersifat semi komputer yang mana dalam pembuatan laporan bulanan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. Dalam pembahasan analisis system yang berjalan diperusahaan PT.

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. Dalam pembahasan analisis system yang berjalan diperusahaan PT. BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam pembahasan analisis system yang berjalan diperusahaan PT. Iconlife Medan sudah terkomputerisasi tetapi belum maksimal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi informasi, dunia bisnis yang didukungnya juga turut

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi informasi, dunia bisnis yang didukungnya juga turut 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat. Hampir semua aspek kehidupan saat ini tidak dapat dilepaskan dari peranan teknologi informasi. Hal

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK UNIT TABUNGAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK UNIT TABUNGAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK UNIT TABUNGAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI Said Muhammad Yahya Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Rizky Bahari Syahputra Binus University, Jakarta,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dan Program Studi

BAB III LANDASAN TEORI Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dan Program Studi BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dan Program Studi Satu satunya badan akreditasi yang diakui oleh pemerintah adalah BAN-PT yang berdiri pada tahun 1994, berlandaskan UU

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 25 BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisa Sistem Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan saat ini pada CV. Langgeng Jaya, sistem yang ada di CV. Langgeng Jaya ini belum terkomputerisasi

Lebih terperinci

Lampiran Wawancara dilakukan kepada Wakil Direktur pada PT. Tirta Kencana. 1. Jelaskan secara singkat sejarah PT.

Lampiran Wawancara dilakukan kepada Wakil Direktur pada PT. Tirta Kencana. 1. Jelaskan secara singkat sejarah PT. L1 Lampiran 1. Wawancara 1.1. Wawancara dilakukan kepada Wakil Direktur pada PT. Tirta Kencana 1. Jelaskan secara singkat sejarah PT. Tirta Kencana Sebelum tahun 1990 Pak Suwarno Hardjo memulai bisnisnya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE. Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE. Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAEHOUSE 3.1 Metode Analisis dan Perancangan Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua metode yang dapat digunakan. Kedua metode tersebut adalah

Lebih terperinci

BAB3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Awal mula berdirinya PT. Interkos Jaya Bhakti (IJB) tidak terlepas dari

BAB3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Awal mula berdirinya PT. Interkos Jaya Bhakti (IJB) tidak terlepas dari BAB3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Awal mula berdirinya PT. Interkos Jaya Bhakti (IJB) tidak terlepas dari meningkatnya kebutuhan manusia dalam hal kecantikan khususnya produk kecantikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Bagian Keuangan atau Finance CV. Menang Sentosa merupakan bagianyang menerima semua pelunasan piutang dari toko-toko untuk pembelian pipa pvc secara

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. utama yaitu komponen, ketergantungan dan tujuan. Artinya, setiap sistem akan selalu

BAB 2 LANDASAN TEORI. utama yaitu komponen, ketergantungan dan tujuan. Artinya, setiap sistem akan selalu 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem, data dan informasi 2.1.1 Sistem Menurut Fathansyah (2004, p2), kata sistem selalu berkonotasi pada 3 hal utama yaitu komponen, ketergantungan dan tujuan. Artinya, setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di zaman sekarang ini teknologi komputer merupakan hal yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di zaman sekarang ini teknologi komputer merupakan hal yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman sekarang ini teknologi komputer merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Teknologi juga sering digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, Software

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, Software BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, Software Laboratory Center sebagai unit kerja dari Bina Nusantara University dituntut untuk mengikuti perkembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan PT. Bancar Makmur Indah Medan, belum terdapat sebuah sistem informasi yang terprogram. Dengan dibuatnya suatu sistem yang terprogram

Lebih terperinci