2. DTS tabel DimOutlet

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "2. DTS tabel DimOutlet"

Transkripsi

1 191 Gambar 4.17 Design Query untuk DTS_Brand Gambar 4.18 DTS DimBrand 2. DTS tabel DimOutlet Data diperoleh dari tabel Outlet yang melalui proses pengecekan tanggal pemasukan di FTS_Outlet.

2 192 Gambar 4.19 Design Query untuk DTS_Outlet Gambar 4.20 DTS DimOutlet 3. DTS tabel DimSalesman Data diperoleh dari tabel Salesman yang melalui proses pengecekan tanggal pemasukan di FTS_Salesman.

3 193 Gambar 4.21 Design Query untuk DTS_Salesman Gambar 4.22 DTS DimSalesman 4. DTS tabel DimLocation Data diperoleh dari tabel Location yang melalui proses pengecekan tanggal pemasukan di FTS_Location.

4 194 Gambar 4.23 Design Query untuk DTS_Location Gambar 4.24 DTS DimLocation 5. DTS tabel DimBACRType Data diperoleh dari tabel BACR_Type yang melalui proses pengecekan tanggal pemasukan di FTS_BACR_Type.

5 195 Gambar 4.25 Design Query untuk DTS_BACR_Type Gambar 4.26 DTS DimBACRType 6. DTS tabel DimPO Data diperoleh dari tabel PO yang melalui proses pengecekan tanggal pemasukan di FTS_PO.

6 196 Gambar 4.27 Design Query untuk DTS_PO Gambar 4.28 DTS DimPO 7. DTS tabel DimWaktu Data diperoleh dari seluruh tabel Header dalam database Sampoerna_OLTP (DOH, LPBH, PAGDH, PTRDH, KAPDH, BTBDH, PAGKH, BTBKH, PTRKH, KAPKH, BAPBSH,

7 197 KAPDBSH, KAPKBSH, NPH) yang melalui proses pengecekan tanggal pemasukan di FTS_DimWaktu. Gambar 4.29 Design Query untuk DTS_Waktu Gambar 4.30 DTS DimWaktu

8 DTS tabel FactPersediaan Data diperoleh dari database Sampoerna_OLTP (Brand, Location, BACR_Type, PO, BAPBSH, BAPBSD, LPBH, LPBD, PAGDH, PAGDD, BTBDH, BTBDD, PAGKH, PAGKD, BTBKH, BTBKD) yang melalui proses pengecekan tanggal pemasukan di FTS_FactPersediaan. Gambar 4.31 Design Query untuk DTS_FactPersediaan

9 199 Gambar 4.32 DTS FactPersediaan 9. DTS tabel FactPenjualan Data diperoleh dari database Sampoerna_OLTP (Brand, Outlet, Salesman, Location, NPH, NPD) yang melalui proses pengecekan tanggal pemasukan di FTS_FactPenjualan. Gambar 4.33 Design Query untuk DTS_FactPenjualan

10 200 Gambar 4.34 DTS FactPenjualan Analisis Kapasitas Media Penyimpanan Dalam setiap pengolahan data, kapasitas media penyimpanan menjadi salah satu aspek yang penting dan perlu untuk dipertimbangkan. Proses insert, update, delete data akan mempengaruhi pertumbuhan data secara continue. Demikian halnya dalam perancangan data warehouse, perlu dilakukan analisis kapasitas media penyimpanan untuk mendapatkan perkiraan kapasitas media penyimpanan yang memadai untuk menampung data dalam beberapa tahun ke depan. Rumus yang akan digunakan untuk perhitungan jumlah bytes yang dibutuhkan untuk menyimpan record data dalam SQL Server 2000 adalah: Num_Row = Jumlah Baris (Jumlah Record). Num_Col = Jumlah Kolom (Jumlah Field) dalam tabel. Fixed_Data_Size = Jumlah bytes yang dibutuhkan oleh semua kolom sesuai dengan tipe datanya masing-masing. Null_Bitmap = Bit status null kolom = 2 + ((Num_Col + 7) / 8). Row_Size = Fixed_Data_Size + Null_Bitmap + 4. Nilai 4 merepresentasikan data row header.

11 201 Rows_Per_Page = 8096 / (Row_Size + 2). Free_Rows_Per_Page = 8096 x ((100 Fill_Factor) / 100) / (Row_Size + 2). Nilai dari Fill_Factor adalah 100. Num_of_Pages = Num_Row / (Rows_Per_Page Free_Rows_Per_Page). Num_of_Bytes = 8192 x Num_of_Pages Num_of_Kbytes = 8192 / 1024 x Num_of_Pages = 8 x Num_of_Pages. Analisis perkiraan kapasitas media penyimpanan data untuk tabel fakta pada data warehouse yang dirancang adalah seperti berikut ini: R n = R x (n + (1 + i) n ) Keterangan : R = jumlah record saat ini. i = persentase pertumbuhan record per tahun. n = jangka waktu tahun Analisis perkiraan kapasitas media penyimpanan data untuk tabel dimensi pada data warehouse yang dirancang adalah seperti berikut ini: R n = R x (1 + i) n Keterangan : R = jumlah record saat ini. i = persentase pertumbuhan record per tahun. n = jangka waktu tahun

12 202 Berikut adalah perhitungan kapasitas media penyimpanan untuk Fakta Persediaan dan Fakta Penjualan dengan tingkat pertumbuhan masing-masing 10% dan dibatasi hanya untuk 5 tahun mendatang. 1. Record Fakta Persediaan Asumsi jumlah record data untuk 1 bulan adalah 100 records. Maka jumlah record selama 5 tahun adalah 5 x 12 x 100 = records Maka dapat dihitung jumlah record sampai pada tahun ke-5 : R n = R x (n + (1 + i) n ) R 5 = x (5 + (1 + 0,1) 5 ) = x (5 + (1,1) 5 ) = x (5 + 1,61051) = x 6,61051 = ,06 Jumlah Fakta Persediaan 1-5 = records. Maka kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : Num_Rows = Num_Cols = 7 Fixed_Data_Size = 75 bytes Null_Bitmap = 2 + ((7 + 7) / 8) = 4 Row_Size = = 83 bytes Rows_Per_Page = 8096 / (83 + 2) = 95 rows

13 203 Free_Rows_Per_Page = 8096 x (( ) / 100) / (83 + 2) = 0 Num_of_Pages = / (95-0) = 418 pages Num_of_Bytes = 8192 x 418 = bytes Num_of_Kbytes = 8192 / 1024 x 418 = 8 x 418 = 3344 Kbytes Num_of_Mbytes (Tabel Size) = 3,344 Mbytes Jadi, besar media penyimpanan yang dibutuhkan untuk menyimpan tabel Fakta Persediaan selama 5 tahun adalah 3 MB. 2. Record Fakta Penjualan Asumsi jumlah record data untuk 1 bulan adalah 3000 records. Jumlah tersebut didasarkan pada asumsi bahwa rata-rata setiap hari terjadi 100 transaksi dimana setiap transaksi terdiri dari 5 record sehingga jumlah record untuk 1 tahun adalah 100 x 5 x 30 x 12 = records Maka dapat dihitung jumlah record sampai pada tahun ke-5 : R n = R x (n + (1 + i) n ) R 5 = x (5 + (1 + 0,1) 5 ) = x (5 + (1,1) 5 ) = x (5 + 1,61051) = x 6,61051 = ,8 Jumlah Fakta Penjualan 1-5 = records.

14 204 Maka kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : Num_Rows = Num_Cols = 14 Fixed_Data_Size = 105 bytes Null_Bitmap = 2 + ((14 + 7) / 8) = 5 Row_Size = = 114 bytes Rows_Per_Page = 8096 / ( ) = 70 rows Free_Rows_Per_Page = 8096 x (( ) / 100) / ( ) = 0 Num_of_Pages = / (70-0) = pages Num_of_Bytes = 8192 x = bytes Num_of_Kbytes = 8192 / 1024 x = 8 x = Kbytes Num_of_Mbytes (Tabel Size) = 135,992 Mbytes Jadi, besar media penyimpanan yang dibutuhkan untuk menyimpan tabel Fakta Persediaan selama 5 tahun adalah 136 MB. Tabel 4.13 Tabel Analisis Kapasitas Media Penyimpanan Tabel Fakta Nama Tabel Fakta Persediaan Fakta Penjualan Jumlah Records Besar Records (Bytes) Records (per page) Jumlah Halaman Besar Tabel (Mbytes)

15 205 Berikut adalah perhitungan kapasitas media penyimpanan untuk Fakta Persediaan dan Fakta Penjualan dengan tingkat pertumbuhan masing-masing 10% dan dibatasi hanya untuk 5 tahun mendatang. 1. Record Dimensi Waktu Asumsi jumlah transaksi dalam 1 bulan adalah 30 records. Sehingga jumlah record untuk 5 tahun adalah 5 x 12 x 300 = records Maka dapat dihitung jumlah record sampai pada tahun ke-5 : R n = R x (1 + i) n R 5 = x (1 + 0,1) 5 R 5 = x (1,1) 5 R 5 = x 1,61051 R 5 = ,18 Jumlah record transaksi 1-5 = records. Maka kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : Num_Rows = Num_Cols = 5 Fixed_Data_Size = 24 bytes Null_Bitmap = 2 + ((5 + 7) / 8) = 3 Row_Size = = 31 bytes Rows_Per_Page = 8096 / (31 + 2) = 263 rows Free_Rows_Per_Page = 8096 x (( ) / 100) / (31 + 2) = 0 Num_of_Pages = / (263-0) = 111 pages Num_of_Bytes = 8192 x 111 = bytes

yang ingin ditampilkan.

yang ingin ditampilkan. 130 Gambar 4.38 Tampilan Grafik Batang Laporan Penjualan Dalam halaman grafik ini terdapat drop down menu untuk melihat jenis laporan penjualan. Jenis laporan penjualan dibagi menjadi empat, yaitu total

Lebih terperinci

Gambar 4.57 Rancangan Pivot Tabel Total Purchase Return Dalam Quantity

Gambar 4.57 Rancangan Pivot Tabel Total Purchase Return Dalam Quantity 123 Gambar 4.57 Rancangan Pivot Tabel Total Purchase Return Dalam Quantity Gambar 4.58 Rancangan Pivot Tabel Total Purchase Return Berdasarkan Vendor Area Dalam Rupiah 124 Gambar 4.59 Rancangan Pivot Tabel

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. Pada perancangan Data Warehouse Kementerian Dalam Negeri Bagian

BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. Pada perancangan Data Warehouse Kementerian Dalam Negeri Bagian 180 BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pada perancangan Data Warehouse Kementerian Dalam Negeri Bagian Kependudukan, kami mengusulkan sebuah Data Warehouse terpusat

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DATA WAREHOUSE. Artsitektur data warehouse yang akan digunakan oleh PT. Toyota Astra

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DATA WAREHOUSE. Artsitektur data warehouse yang akan digunakan oleh PT. Toyota Astra BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Artsitektur data warehouse yang akan digunakan oleh PT. Toyota Astra Motor adalah arsitektur data warehouse terpusat (Centralized Data

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Adapun

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Adapun BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Arsitektur Data Warehouse Dalam perancangan data warehouse pada Mandiri Tabungan Rencana menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Adapun beberapa alasan

Lebih terperinci

Foreign Key Kd_Waktu references DimWaktu (Kd_Waktu)

Foreign Key Kd_Waktu references DimWaktu (Kd_Waktu) 176 Gambar 4.3 Skema Bintang Penjualan 4.1.6 Perancangan Skema Relasi Rancangan logikal berdasarkan hasil analisa. Tabel 4.12 Tabel Perancangan Skema Relasi FactPersediaan (Kd_Waktu, Kd_Brand, Kd_Location,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 38 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Perusahaan 3.1.1 Riwayat Perusahaan PT. Artha Envirotama didirikan pada tanggal 25 Juli 2000 oleh Bapak Yohanes Roman. Perusahaan ini pertama kali

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data warehouse Rancangan data warehouse yang diusulkan untuk PT. Antar Mitra Prakarsa ialah rancangan yang menggunakan arsitektur data warehouse terpusat.

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 84 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 4.1 Perancangan Data warehouse 4.1.1 Arsitektur Data warehouse Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan pada PT. Mega Solusi Teknologi, maka

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN. kami mengusulkan sebuah data warehouse terpusat. Data warehouse tersebut

BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN. kami mengusulkan sebuah data warehouse terpusat. Data warehouse tersebut BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN 4.11 Arsitektur data warehouse Untuk perancangan data warehouse pada Software Laboratory Center, kami mengusulkan sebuah data warehouse terpusat. Data warehouse

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATAWAREHOUSE. Komunika menggunakan arsitektur data warehouse terpusat. Alasan. menggunakan data warehouse terpusat ialah :

BAB 4 PERANCANGAN DATAWAREHOUSE. Komunika menggunakan arsitektur data warehouse terpusat. Alasan. menggunakan data warehouse terpusat ialah : 73 BAB 4 PERANCANGAN DATAWAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data warehouse Rancangan data warehouse yang diusulkan pada PT. Metrotech Jaya Komunika menggunakan arsitektur data warehouse terpusat. Alasan menggunakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN L 1. Lampiran 1 Implementasi Tabel

LAMPIRAN L 1. Lampiran 1 Implementasi Tabel L 1 LAMPIRAN Lampiran 1 Implementasi Tabel CREATE TABLE [Klien] [KodeKlien] [char] 6) COLLATE [NamaKlien] [varchar] 30) COLLATE [Alamat] [varchar] 70) COLLATE [Telepon] [varchar] 15) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS

Lebih terperinci

Lampiran 1 - Coding Sturktur Tabel Relasi Dasar

Lampiran 1 - Coding Sturktur Tabel Relasi Dasar L1 Lampiran 1 - Coding Sturktur Tabel Relasi Dasar CREATE TABLE Polis ( NoPolis CHAR(9) NOT NULL PRIMARY KEY, NoEndorsement CHAR(3) NOT NULL PRIMARY KEY, NamaTertanggung VARCHAR(50) NOT NULL, Alamat VARCHAR(100)

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Wawancara Terhadap Bidang Standarisasi pada. LSP LSK TKI Sektor Tata Laksana Rumah Tangga : Ibu Etty. Meindrati

DAFTAR LAMPIRAN. Wawancara Terhadap Bidang Standarisasi pada. LSP LSK TKI Sektor Tata Laksana Rumah Tangga : Ibu Etty. Meindrati DAFTAR LAMPIRAN Wawancara Terhadap Bidang Standarisasi pada LSP LSK TKI Sektor Tata Laksana Rumah Tangga : Ibu Etty Meindrati 1. Apakah bisa BLKLN tidak mempunyai berkas pendaftaran ujian? Bisa saja, karena

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis 3.1.1 Riwayat Perusahaan PT Pondok Pujian Sejahtera, pengelola Toko Pondok Pujian adalah perseroan yang bergerak dalam bidang distribusi audio visual,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelayanan Kesehatan Sint Carolus dan cabangnya yaitu Rumah Sakit Ibu dan Anak, masih melakukan pengolahan terhadap datanya secara

Lebih terperinci

Foreign Key (Kodepengguna) REFERENCES Pengguna(Kodepengguna) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION,

Foreign Key (Kodepengguna) REFERENCES Pengguna(Kodepengguna) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION, L1 Lampiran 1 - CREATE TABLE CREATE TABLE Anggaran ( Kodeanggaran Kodeanggaran NOT NULL, Kodepengguna Kodepengguna NOT NULL, Kodepejabat Kodepejabat NOT NULL, Tahun Tahun NOT NULL, Volume_fisik Volume_fisik

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. patokan yang menjadi pedoman dalam merancang data warehouse yang dibutuhkan

BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. patokan yang menjadi pedoman dalam merancang data warehouse yang dibutuhkan BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1 Rencana Perancangan Data Warehouse Berdasarkan analisis yang telah dilakukan sebelumnya, diperoleh suatu patokan yang menjadi pedoman dalam merancang data

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan memilih arsitektur data

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan memilih arsitektur data BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Dalam merancang data warehouse untuk PT. Saga Machie, arsitektur yang diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan memilih

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Arsitektur ini merupakan bentuk

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Arsitektur ini merupakan bentuk BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1. Arsitektur Data Warehouse Dalam perancangan data warehouse pada Rumah Sakit Husada menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse).

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE

BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada PT. Makmur Pangan Kharisma, arsitektur data warehouse yang cocok digunakan adalah bentuk data

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. kendali kontrol terhadap data. Untuk perancangan data warehouse pada PT. Arbe

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. kendali kontrol terhadap data. Untuk perancangan data warehouse pada PT. Arbe 69 BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Dalam memilih arsitektur data warehouse yang akan digunakan, terlebih dahulu harus ditentukan dimana data warehouse akan ditempatkan dan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Perancangan Data Warehouse pada Rumah Sakit XYZ menggunakan Centralized Data Warehouse (Data Warehouse yang terpusat). Sumber data yang terdapat

Lebih terperinci

BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. KTL adalah menggunakan anatomi data warehouse terpusat (centralized data

BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. KTL adalah menggunakan anatomi data warehouse terpusat (centralized data BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1 Arsitektur Data Warehouse Jenis perancangan arsitektur data warehouse yang akan dibangun untuk PT KTL adalah menggunakan anatomi data warehouse terpusat (centralized

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. arsitektur yang digunakan adalah arsitektur data warehouse terpusat (centralized

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. arsitektur yang digunakan adalah arsitektur data warehouse terpusat (centralized BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Arsitektur Data Warehouse Dalam perancangan data warehouse PT. Harmoni Dinamik Indonesia, arsitektur yang digunakan adalah arsitektur data warehouse terpusat

Lebih terperinci

Lampiran. Lampiran 1 Implementasi Struktur Tabel

Lampiran. Lampiran 1 Implementasi Struktur Tabel Lampiran Lampiran 1 Implementasi Struktur Tabel if exists select * from dbo.sysobjects where id = object_idn'[dbo].[fk_tab_bahanbakugudang_tab_bahanbaku]') and OBJECTPROPERTYid, N'IsForeignKey') = 1) ALTER

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. yang diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan memilih arsitektur

BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. yang diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan memilih arsitektur BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data warehouse Dalam merancang data warehouse untuk PT. Teras Teknik Perdana, arsitektur yang diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE. 4.1 Anatomi dan Arsitektur Data Warehouse Perusahaan Teh Tong Tji

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE. 4.1 Anatomi dan Arsitektur Data Warehouse Perusahaan Teh Tong Tji BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 4.1 Anatomi dan Arsitektur Data Warehouse Perusahaan Teh Tong Tji Dalam perancangan data warehouse untuk Perusahaan Teh Tong Tji digunakan bentuk data

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Data, Informasi, Sistem dan Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Data Menurut Mcleod (2001, p15) data terdiri dari fakta-fakta dan angka- angka relative yang tidak berarti

Lebih terperinci

BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. dipahami dalam meningkatkan kualitas keputusan penjualan yang diambil, maka

BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. dipahami dalam meningkatkan kualitas keputusan penjualan yang diambil, maka BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1 Arsitektur Data Warehouse Agar data yang dibutuhkan dapat lebih cepat diperoleh dan lebih mudah dipahami dalam meningkatkan kualitas keputusan penjualan yang diambil,

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. di Bab 3, maka dibuat data warehouse dan langkahnya adalah sebagai berikut : Memilih Proses (Choosing the Process)

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. di Bab 3, maka dibuat data warehouse dan langkahnya adalah sebagai berikut : Memilih Proses (Choosing the Process) BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Data Warehouse Untuk memecahkan masalah yang ada PT. Harmoni Dharma Abadi seperti yang ada di Bab 3, maka dibuat data warehouse dan langkahnya adalah sebagai berikut

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA SOFTWARE LABORATORY CENTER

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA SOFTWARE LABORATORY CENTER PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA SOFTWARE LABORATORY CENTER Alvin Chandra Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara Jln. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk mempermudah proses implementasi pada perusahaan, maka dibuat jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan. Waktu(minggu) Proses

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1) Membuat database baru untuk menampung data warehouse, yang bernama

LAMPIRAN. 1) Membuat database baru untuk menampung data warehouse, yang bernama LAMPIRAN Langkah-langkah pembuatan data warehouse : 1 Membuat database baru untuk menampung data warehouse, yang bernama OtoBITzOLAP. 2 Membuat tabel-tabel dimensi dan fakta yang sesuai dengan skema bintang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Sejarah singkat DPPU Halim Perdanakusuma

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Sejarah singkat DPPU Halim Perdanakusuma BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah singkat DPPU Halim Perdanakusuma Bandara Internasional Halim Perdanakusuma beroperasi ditopang berbagai jenis aset dan layanan

Lebih terperinci

BAB 4 4 PEMBAHASAN. implementasi program, dan evaluasi. Analisis lanjutan berisi analisis dari waktu ETL,

BAB 4 4 PEMBAHASAN. implementasi program, dan evaluasi. Analisis lanjutan berisi analisis dari waktu ETL, BAB 4 4 PEMBAHASAN Pada bab ini dibahas analisis lanjutan berdasarkan hasil uji coba pada bab 3, implementasi program, dan evaluasi. Analisis lanjutan berisi analisis dari waktu ETL, besar penggunaan disk

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 48 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT Millenium Globalindo Holiday (PT MG Holiday) didirikan sejak 3 Januari tahun 2000. Berawal dari sebuah perusahaan yang bertindak sebagai agen

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Dasar / Umum 2.1.1 Pengertian Data Warehouse dan Database Database merupakan gabungan dari sejumlah informasi yang terdapat pada masing - masing bagian aktivitas perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. Bank Harda Internasional antara lain adalah sebagai berikut.

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. Bank Harda Internasional antara lain adalah sebagai berikut. 106 BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Nine Step Methodology Menurut Kimball, dalam proses perancangan data warehouse ada sembilan langkah yang harus dipenuhi agar dapat membuat suatu sistem data warehouse

Lebih terperinci

BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN

BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 94 BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1 Arsitektur Data Warehouse Rancangan data warehouse yang diusulkan adalah rancangan yang menggunakan arsitektur data warehouse terpusat. Alasan penggunaan arsitektur

Lebih terperinci

Praktikum Basis Data 14 Structure Query Language 2

Praktikum Basis Data 14 Structure Query Language 2 Praktikum Basis Data 14 Structure Query Language 2 Pokok Bahasan : - DDL create table - DDL alter table - DDL drop table - DML insert - DML update - DML delete Tujuan : - Mahasiswa dapat menerapkan perintah

Lebih terperinci

Konsep Dasar Basis Data. Oleh: Harnan Malik Abdullah, ST., MSc. Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya 2017

Konsep Dasar Basis Data. Oleh: Harnan Malik Abdullah, ST., MSc. Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya 2017 Konsep Dasar Basis Data Oleh: Harnan Malik Abdullah, ST., MSc. Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya 2017 Pengertian Basis Data Data fakta mengenai objek, orang, dan lain-lain Basis Data sebuah

Lebih terperinci

TUGAS PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA

TUGAS PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA TUGAS PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA Disusun Oleh: Nama : Eva Alfian Sidiq Nurzaman NIM : (12131260) Kls : TI A Malam SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER EL RAHMA YOGYAKARTA 2014 Tampilan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Implementasi Struktur Tabel

Lampiran 1 Implementasi Struktur Tabel 246 Lampiran 1 Implementasi Struktur Tabel CREATE DATABE Cantata GO USE Cantata GO EXEC sp_addtype KodeMurid, CHAR(6 EXEC sp_addtype KodeGuru, CHAR(11 EXEC sp_addtype KodeKaryawan, CHAR(3 EXEC sp_addtype

Lebih terperinci

BAB II PEMBUATAN DAN MANAJEMEN TABLE

BAB II PEMBUATAN DAN MANAJEMEN TABLE BAB II PEMBUATAN DAN MANAJEMEN TABLE 2.1 Bahasan dan Sasaran 2.1.1 Bahasan - pembuatan tabel - pengelolaan tabel 2.1.1 Sasaran 1. Mahasiswa memahami cara pembuatan maupun penghapusan tabel. 2. Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelaksanaan perancangan data warehouse dimulai dari perumusan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan kemudian dilanjutkan dengan pencarian

Lebih terperinci

Lecture s Structure. Bagaimana Strukturnya. Data Warehouse Methodology (I) Yudi Agusta, PhD Data Warehouse and Data Mining, Lecture 5

Lecture s Structure. Bagaimana Strukturnya. Data Warehouse Methodology (I) Yudi Agusta, PhD Data Warehouse and Data Mining, Lecture 5 Data Warehouse Methodology (I) Yudi Agusta, PhD Data Warehouse and Data Mining, Lecture 5 Copyright Yudi Agusta, PhD 2006 Lecture s Structure Teknik Data Warehouse Pengidentifikasian Keperluan Pengambilan,

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 2 IMPLEMENTASI MODEL DATA(PEMBUATAN DB)

PRAKTIKUM 2 IMPLEMENTASI MODEL DATA(PEMBUATAN DB) PRAKTIKUM 2 IMPLEMENTASI MODEL DATA(PEMBUATAN DB) A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa dapat mengimplementasikan model data 2. Mahasiswa dapat membuat database 3. Mahasiswa dapat membuat tabel B. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 5.1. Jadwal Implementasi Minggu Ke Aktivitas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Pengumpulan data X Analisa Kebutuhan X X Perancangan data warehouse X X X X Perancangan aplikasi

Lebih terperinci

INTERNET PROGRAMMING DATABASE

INTERNET PROGRAMMING DATABASE INTERNET PROGRAMMING DATABASE Muhmmad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. zenhadi@eepis-its.edu POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Bahasan Sistem Database ER Diagram Database MySQL Internet Application Pendahuluan

Lebih terperinci

B a s i s D a t a - 1 C H A P T E R. SQL Operasi DML. Copyright 2005 PENS-ITS

B a s i s D a t a - 1 C H A P T E R. SQL Operasi DML. Copyright 2005 PENS-ITS Copyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R Operasi DML Objectives Tujuan: Mengenal operasi perintah dalam: - DML (Data Manipulation Language) S Q L DML DML (Data Manipulation Language) adalah inti dari. DML

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Berikut ini adalah kuesioner yang diberikan kepada staff untuk mengevaluasi sistem basis

LAMPIRAN. Berikut ini adalah kuesioner yang diberikan kepada staff untuk mengevaluasi sistem basis LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Kuesioner Berikut ini adalah kuesioner yang diberikan kepada staff untuk mengevaluasi sistem basis data yang telah diimplementasikan. 1. Apakah program aplikasi ini sudah sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 67 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 4.1 Tahapan Dalam Perancangan Data Warehouse 4.1.1 Pemilihan Arsitektur Data Warehouse Agar data yang dibutuhkan dapat lebih cepat diperoleh dan lebih

Lebih terperinci

Untuk menjalankan Mysql secara konpensional jalankan Mysql.exe pada direktori Mysql\Bin. Akan tampak tampilan sebagai berikut:

Untuk menjalankan Mysql secara konpensional jalankan Mysql.exe pada direktori Mysql\Bin. Akan tampak tampilan sebagai berikut: By I Wayan Simpen Dasar-Dasar MySql Untuk menjalankan Mysql secara konpensional jalankan Mysql.exe pada direktori Mysql\Bin. Akan tampak tampilan sebagai berikut: SQL (Structured Query Language) Semua

Lebih terperinci

Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011

Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011 Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011 Buka aplikasi Microsoft Access Klik File New Pilih Blank Database Create nama file database Buat tabel dengan create table in design view klik 2 x sehingga terbuka jendela

Lebih terperinci

MODUL 4 INTERNET PROGRAMMING DATABASE

MODUL 4 INTERNET PROGRAMMING DATABASE MODUL 4 INTERNET PROGRAMMING DATABASE A. Tujuan : 1. Memahami tentang penggunaan Ms. Access 2. Memahami tentang pembuatan tabel 3. Memahami tentang relasi antar tabel INTERNET PROGRAMMING PENS-ITS B. Dasar

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. memproyeksikan hal hal berikut: 1. Jalannya investasi dari proses bisnis yang berjalan pada perusahaan

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. memproyeksikan hal hal berikut: 1. Jalannya investasi dari proses bisnis yang berjalan pada perusahaan BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1. Identifikasi Kebutuhan Informasi Kebutuhan informasi dari PT. Corfina Capital adalah untuk dapat memproyeksikan hal hal berikut: 1. Jalannya investasi dari proses

Lebih terperinci

OLAP - PERTEMUAN 8 OLAP

OLAP - PERTEMUAN 8 OLAP OLAP - PERTEMUAN 8 OLAP OLTP & OLAP (1) OLTP adalah singkatan dari On Line Transaction Processing. OLTP sering kita jumpai di sekitar kita seperti toko atau swalayan contohnya database pada sistem informasi

Lebih terperinci

Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan

Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan menganalisa data dengan berbagai jalan yang berbeda. Query

Lebih terperinci

7 VARIASI INSERT YANG TERLUPAKAN

7 VARIASI INSERT YANG TERLUPAKAN 7 VARIASI INSERT YANG TERLUPAKAN NURLITA nurlita.icha@gmail.com Abstrak Data Manipulation Language (DML) merupakan bagian dari perintah SQL (Structured Query Language) yang terdiri dari berbagai perintah

Lebih terperinci

15-Jan DATABASE - MySQL. Database. Constraints. Tujuan: Memahami perintah-perintah dasar DDL dan DML

15-Jan DATABASE - MySQL. Database. Constraints. Tujuan: Memahami perintah-perintah dasar DDL dan DML Objectives Tujuan: DATABASE - MySQL Memahami perintah-perintah dasar DDL dan DML Acep Irham Gufroni, M.Eng. Pemrograman Internet Teknik Informatika Univ. Siliwangi Database Constraints Database a collection

Lebih terperinci

B a s i s D a t a C H A P T E R. SQL Operasi DML. Arif Basofi PENS 2015

B a s i s D a t a C H A P T E R. SQL Operasi DML. Arif Basofi PENS 2015 C H A P T E R 15 SQL Operasi DML Arif Basofi PENS 2015 Objectives Tujuan: Mengenal operasi perintah SQL dalam: - DML (Data Manipulation Language) [1] - DDL (Data Definition Language) [2] S Q L DML DML

Lebih terperinci

Modul 3 : Query Penggabungan Tabel

Modul 3 : Query Penggabungan Tabel Modul 3 : Query Penggabungan Tabel Tujuan Praktikum - Mahasiswa dapat membedakan perbedaan macam-macam join tabel. - Mahasiswa mampu melakukan query untuk join tabel. - Mahasiswa dapat membedakan union,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. create proc varchar(40))as. update filtertimestamp set last_etl=getdate()

LAMPIRAN. create proc varchar(40))as. update filtertimestamp set last_etl=getdate() L1 LAMPIRAN S tored Procedure pada database OLAP 1. Stored Procedure proc filtertimehistory create proc filtertimehistory(@tabel varchar(40as if exists ( select * from filtertimestamp where namatable=@tabel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan teknologi komputer mengalami kemajuan yang pesat. Hampir setiap tahun perusahaan berusaha untuk mengoptimalkan fungsi dari teknologi

Lebih terperinci

KapitaSelekta. (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL

KapitaSelekta. (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL KapitaSelekta KapitaSelekta (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL Mohon Perhatian TUGAS DIKUMPULKAN PROGRAM AKAN DIPERIKSA DI KOMPUTER MASING- MASING Sub Materi : 1. Pengenalan MySQL (Part-1) 1.

Lebih terperinci

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM ANALISA & PERANCANGAN SISTEM Database Design Mulyadi, S.Kom, M.S.I Conventional Files versus the Database 14-2 File Kumpulan record-record sejenis. File tidak terkait satu sama lain kecuali dalam kode

Lebih terperinci

MENGENAL QUERY CONTOH QUERY

MENGENAL QUERY CONTOH QUERY MENGENAL QUERY 1. SELECK QUERY : jenis query yg paling umum. Select query mengambil data dr satu table atau lebih dg menggunkan suatu kreteia tertentu. 2. PARAMETER QUERY : jenis query yg dijalankan menampilkan

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN

BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pada awalnya, perancangan data warehouse dimulai dengan mencari data dari berbagai sumber, baik internal maupun eksternal, yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. digunakan dalam penulisan skripsi ini. sistem katalog ini biasa disebut meta-data.

BAB II LANDASAN TEORI. digunakan dalam penulisan skripsi ini. sistem katalog ini biasa disebut meta-data. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Umum Basis Data Teori teori yang terdapat di sini merupakan teori teori umum yang digunakan dalam penulisan skripsi ini. 2.1.1 Data Data adalah informasi yang disimpan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Salim No. 67, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Berikut merupakan hasil dari wawancara. 1. Apa visi dan misi dari PT. Cipta Sumber Sejahtera?

LAMPIRAN. Salim No. 67, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Berikut merupakan hasil dari wawancara. 1. Apa visi dan misi dari PT. Cipta Sumber Sejahtera? LAMPIRAN L Hasil Wawancara Wawancara dilakukan di kantor PT. Cipta Sumber Sejahtera di Jl. H. Agus Salim No. 67, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Berikut merupakan hasil dari wawancara yang dilakukan: Wawancara

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 159 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 159 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 159 hlm Harga: Rp 34.800 Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat: Buku ini berisi pembahasan mengenai pengembangan aplikasi database Client-Server dengan Visual

Lebih terperinci

TUGAS 1 PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA

TUGAS 1 PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA TUGAS 1 PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA Nama Kelas : Suryani : TI-2B NIM : 12131290 SEKOLAH TINGGI MULTIMEDIA DAN ILMU KOMUNIKASI EL-RAHMA Jln. Sisingamangaraja 76 Yogyakarta Telp/Fax: (0274) 377982 2014 Tugas

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data 2.1.1 Pengertian Data Menurut Hall (2001,p14), data adalah fakta yang dapat atau tidak dapat diproses (disuling, dirangkum atau diperbaiki) dan tidak berpengaruh secara langsung

Lebih terperinci

Contoh SQL Constraint

Contoh SQL Constraint Contoh SQL Constraint Anda dapat menggunakan constraint untuk membatasi tipe data yang disimpan ke dalam tabel. Constraint dapat digunakan pada saat pertama kali membuat table dengan statement CREATE TABLE

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Pembahasan BAB IV mengenai proses perancangan data warehouse meliputi proses integrasi, pemodelan database dan dashboard interface. 4.1 Perencanaan Tahap perencanaan penelitian

Lebih terperinci

Membuat Aplikasi Tampil, Entri, Edit, Delete Mahasiswa

Membuat Aplikasi Tampil, Entri, Edit, Delete Mahasiswa Tutorial Macromedia Dreamweaver PHP MySQL Membuat Aplikasi Tampil, Entri, Edit, Delete Mahasiswa Oleh Achmad Solichin, http://achmatim.net, achmatim@gmail.com Dalam Tutorial Ini Diasumsikan Bahwa: 1. Di

Lebih terperinci

WAP (3) Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. WAP - The Wireless Application Protocol

WAP (3) Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. WAP - The Wireless Application Protocol WAP (3) The Wireless Application Protocol Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. Contents WAP (Review) Interkoneksi WML dengan PHP Interkoneksi dengan Database WAP (Wireless Application Protocol) Internet WAP

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. Mei 1997 No.17 / CN / 1997 / PN, Jakarta Pusat.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. Mei 1997 No.17 / CN / 1997 / PN, Jakarta Pusat. BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 3.1 Analisis 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Indomobil Multi Trada berdiri sejak tanggal 3 Juni 1997 dengan akta pendirian PT No.14 oleh notaris Buntario

Lebih terperinci

B a s i s D a t a - 1 C H A P T E R. SQL Operasi DML. Copyright 2005 PENS-ITS

B a s i s D a t a - 1 C H A P T E R. SQL Operasi DML. Copyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R 15 SQL Operasi DML Objectives Tujuan: Mengenal operasi perintah SQL dalam: - DML (Data Manipulation Language) - DDL (Data Definition Language) S Q L DML DML (Data Manipulation Language) adalah

Lebih terperinci

Desain Fisik Basis Data. Yusuf 2010

Desain Fisik Basis Data. Yusuf 2010 Desain Fisik Basis Data Yusuf Priyandari @Agustus 2010 Contents 1 Click to add Title 2 Click to add Title 3 Click to add Title 4 Click to add Title 2 Tahap Pengembangan Basis Data Model 1 1 2 3 4 5 Topics

Lebih terperinci

PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA TUGAS 1 MANGROVE PERCETAKAN. Penyusun : Nama : Edi Sastrawijoyo NIM : Prodi : Teknik Informatika

PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA TUGAS 1 MANGROVE PERCETAKAN. Penyusun : Nama : Edi Sastrawijoyo NIM : Prodi : Teknik Informatika PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA TUGAS 1 MANGROVE PERCETAKAN Penyusun : Nama : Edi Sastrawijoyo NIM : 12131242 Prodi : Teknik Informatika SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER ELRAHMA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 3.1. Metode Penilitian Berikut merupakan metode-metode penelitian yang digunakan dalam mengumpulkan data yang

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 3.1. Metode Penilitian Berikut merupakan metode-metode penelitian yang digunakan dalam mengumpulkan data yang BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 3.1. Metode Penilitian Berikut merupakan metode-metode penelitian yang digunakan dalam mengumpulkan data yang terkait dengan penelitian. 3.1.1. Metode Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 141 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Aplikasi 1. Form Login Form Login ini muncul pertama kali saat aplikasi dijalankan. Untuk menjaga keamanan pengaksesan informasi, hanya mereka yang memiliki

Lebih terperinci

MANAJEMEN DATABASE. Modul XII

MANAJEMEN DATABASE. Modul XII MANAJEMEN DATABASE Modul XII Pembahasan Menjelaskan pengertian database dan hubungannya dengan data dan informasi Menjelaskan Manajemen file dengan manajemen database Menjelaskan pengintegrasian data dan

Lebih terperinci

DATABASE - MySQL. Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc.

DATABASE - MySQL. Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. DATABASE - MySQL Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. Objectives Tujuan: Memahami perintah-perintah dasar DDL dan DML Contents Database DBMS Relational model SQL MySQL MySQL yang support ke relational model

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi sudah merupakan satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi merupakan suatu kebutuhan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN UNTUK MENDUKUNG EKSEKUTIF DALAM PENGAMBILAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN UNTUK MENDUKUNG EKSEKUTIF DALAM PENGAMBILAN ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN UNTUK MENDUKUNG EKSEKUTIF DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT. PUSAKA KALI AGUNG Penulis : Rustam Steven Edwin Laurentino Palit

Lebih terperinci

BAB VIII FUNGSI, PL/PGSQL dan TRIGER

BAB VIII FUNGSI, PL/PGSQL dan TRIGER BAB VIII FUNGSI, PL/PGSQL dan TRIGER 8.1 Bahasan dan Sasaran 8.1.1 Bahasan - Pada bab kali ini akan membahas tentang fungsi - Selain hal itu akan dibahas juga mengenai pl/pgsql dan triger 8.1.2 Sasaran

Lebih terperinci

Microsoft Access FORM

Microsoft Access FORM Microsoft Access FORM Form digunakan untuk merepresentasikan ke user atau menerima inputan dari user data-data dalam tabel atau query dalam bentuk interface grid, tombol, dan lain-lain kontrol windows.

Lebih terperinci

MODUL PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR 1 STANDAR KOMPETENSI: MENERAPKAN BAHASA PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR SMK NEGERI 1 MAJALENGKA

MODUL PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR 1 STANDAR KOMPETENSI: MENERAPKAN BAHASA PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR SMK NEGERI 1 MAJALENGKA MODUL PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR 1 STANDAR KOMPETENSI: MENERAPKAN BAHASA PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR SMK NEGERI 1 MAJALENGKA PENGANTAR SQL TINGKAT DASAR Basisdata atau database adalah kumpulan dari

Lebih terperinci

Kata Kunci Data warehouse, pemasaran, persediaan, fakta, dimensi.

Kata Kunci Data warehouse, pemasaran, persediaan, fakta, dimensi. UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PT. CITRAKREASI MAKMUR Silria (0600627974) Olivia

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Perancangan data warehouse dilakukan dalam beberapa tahap. Adapun

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Perancangan data warehouse dilakukan dalam beberapa tahap. Adapun BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Sistem yang Diusulkan Perancangan data warehouse dilakukan dalam beberapa tahap. Adapun tahapan-tahapan tersebut adalah: a. Mempelajari latar belakang dan tujuan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 2) Membuat tabel-tabel dimensi dan fakta yang sesuai dengan skema bintang yang. if exists (select * from dbo.sysobjects where id = object_id

LAMPIRAN. 2) Membuat tabel-tabel dimensi dan fakta yang sesuai dengan skema bintang yang. if exists (select * from dbo.sysobjects where id = object_id LAMPIRAN Langkah-langkah pembuatan data warehouse : 1) Membuat database baru untuk menampung data warehouse, yang bernama OLAP_mobs. 2) Membuat tabel-tabel dimensi dan fakta yang sesuai dengan skema bintang

Lebih terperinci

Gambar 4.40 Layar Pelanggan

Gambar 4.40 Layar Pelanggan 162 penghapusan dapat ditekan tombol tidak, maka akan kembali ke layar pegawai. 1. Layar Pelanggan Kemudian jika user meng-klik menu pelanggan maka akan ditampilkan layar pelanggan dan muncul submenu input

Lebih terperinci

SQL Server merupakan program yang dirancang khusus untuk berkomunikasi dengan database relasional guna mendukung aplikasi dengan arsitektur

SQL Server merupakan program yang dirancang khusus untuk berkomunikasi dengan database relasional guna mendukung aplikasi dengan arsitektur MANAJEMEN DATABASE SQL Server merupakan program yang dirancang khusus untuk berkomunikasi dengan database relasional guna mendukung aplikasi dengan arsitektur client-server. Konsep penerapannya adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. terkumpul diolah menjadi database yang berperan penting dalam perusahaan. Database

BAB 1 PENDAHULUAN. terkumpul diolah menjadi database yang berperan penting dalam perusahaan. Database 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Data merupakan suatu elemen penting pada suatu organisasi yang digunakan untuk memberikan informasi dan keterangan-keterangan yang diperlukan oleh suatu organisasi.

Lebih terperinci

Basis Data Relational

Basis Data Relational Basis Data Relational Kebanyakan model yang digunakan adalah Model basis data relasional dengan menggunakan Relational Database Management System (RDBMS). RDBMS menyediakan layanan pengorganisasian data

Lebih terperinci

Monika Mulyani Sugiarto ( ) Caroline Setiabudi ( ) Yoseph Nerius Canjaya ( ) Kelas / Kelompok : 07PBT / 03

Monika Mulyani Sugiarto ( ) Caroline Setiabudi ( ) Yoseph Nerius Canjaya ( ) Kelas / Kelompok : 07PBT / 03 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA PT POSMI STEEL INDONESIA

Lebih terperinci

Pengenalan Database Management System MySQL. Pokok Bahasan: Pengenalan DataBase Pembangunan database berbasis Client-Server Dasar-Dasar MySQL

Pengenalan Database Management System MySQL. Pokok Bahasan: Pengenalan DataBase Pembangunan database berbasis Client-Server Dasar-Dasar MySQL Pengenalan Database Management System MySQL Pokok Bahasan: Pengenalan DataBase Pembangunan database berbasis Client-Server Dasar-Dasar MySQL 2 Jelaskan perbedaan antara data dengan informasi 3 Data vs.

Lebih terperinci