BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DATA WAREHOUSE. Artsitektur data warehouse yang akan digunakan oleh PT. Toyota Astra

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DATA WAREHOUSE. Artsitektur data warehouse yang akan digunakan oleh PT. Toyota Astra"

Transkripsi

1 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Artsitektur data warehouse yang akan digunakan oleh PT. Toyota Astra Motor adalah arsitektur data warehouse terpusat (Centralized Data Warehouse). Data warehouse ini digunakan untuk membuat laporan mengenai persediaan spare part dan servis yang terjadi pada PT. Toyota Astra Motor. Data warehouse ini terpisah dengan database OLTP agar tidak mengganggu kinerja sistem pada PT. Toyota Astra Motor. Beberapa alasan menggunakan arsitektur data warehouse terpusat pada PT. Toyota Astra Motor adalah : a. Database berada di satu lokasi sehingga mudah di awasi dan di pelihara. b. Dengan semua informasi yang terpusat akan lebih mudah untuk menghasilkan laporan yang diperlukan. c. Ketika terjadi penambahan dan perubahan data pada database dengan menggunakan arsitektur terpusat, update data akan lebih mudah dilakukan karena database berada pada satu lokasi sehingga data tidak redundant. d. Perancangan data warehouse terpusat lebih mudah untuk dikembangkan. Maka dengan alasan-alasan diatas kami mengusulkan arsitektur data warehouse pada PT. Toyota Astra Motor adalah data warehouse terpusat. Berikut ini merupakan gambaran arsitektur data warehouse PT. Toyota Astra Motor : 56

2 57 Gambar 4.1 Arsitektur Data Warehouse Dalam data warehouse terpusat terdapat komponen-komponen yang diusulkan antara lain : 1. Transaction Systems Sumber data dari data warehouse yang digunakan berasal dari data-data yang terdapat pada tabel master dan transaksi di dalam database operasional PT. Toyota Astra Motor. Data yang diambil adalah data yang bersangkutan dengan proses servis dan persediaan. 2. ETL Process Sumber-sumber data yang berkaitan dengan proses servis dan persediaan akan diubah menggunakan proses ETL ke dalam bentuk yang konsisten dan terintegrasi sehingga menghasilkan data yang bersih dan akurat. 3. Data Warehouse Data warehouse merupakan suatu tempat dimana data yang telah disaring dan data yang telah ditransformasi dikumpulkan untuk

3 58 digunakan sebagai sumber dalam melakukan analisa terhadap laporan servis dan persediaan oleh para eksekutif. 4. Data Stewardship Data Stewardship berfungsi sebagai pendaftar dan pembagi hak akses elemen data yang telah terintegrasi, sehingga setiap bagian di perusahaan mendapatkan hak akses informasi yang tepat. 5. Downstream System Merupakan pihak pengguna didalam data warehouse melalui aplikasi yang dibuat. Aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah dan juga mempercepat user untuk memperoleh data yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan. 4.2 Perancangan Data Warehouse Metode Perancangan data warehouse yang digunakan didasarkan pada metodologi sembilan tahap (nine-step methodology) Ralph Kimball Memilih Proses Proses yang akan digunakan didalam data warehouse berdasarkan pada ruang lingkup yang diberikan perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Servis Servis yang dimaksud pada PT. Toyota Astra Motor merupakan servis kendaraan roda empat. Dokumen yang digunakan pada proses ini adalah dokumen Appointment. Untuk data yang

4 59 digunakan dalam proses ini adalah Pelanggan, Job Deispatch, Spare part, Appointment, Waktu. 2. Persediaan Persediaan yang dimaksud pada PT. Toyota Astra Motor merupakan persediaan spare part yang akan digunakan untuk penjualan dan servis. Dokumen yang digunakan pada proses ini adalah dokumen Servis. Untuk data yang digunakan dalam proses ini adalah Spare part dan Waktu Memilih Grain Beberapa grain yang dipilih pada perancangan data warehouse perusahaan mencakup : 1. Servis Pada proses servis, analisis yang dapat dilakukan adalah pelanggan yang sering melakukan servis, tipe pelanggan yang sering melakukan servis, jenis job yang paling sering digunakan, spare part yang sering digunakan, jumlah servis yang dilakukan, total servis, rata-rata servis berdasarkan pelanggan, waktu, job dispatch, spare part, appointment. 2. Persediaan Pada persediaan, analisis yang dapat dilakukan adalah jumlah spare part awal, jumlah spare part keluar, jumlah spare part masuk dan jumlah spare part akhir berdasarkan spare part, supplier, dan waktu.

5 Identifikasi dan Membuat Dimensi yang Sesuai Untuk dimensi yang sesuai, dimensi yang dipilih adalah dimensi pelanggan, waktu, job dispatch, spare part, appointment, supplier. Berikut ini adalah dimensi yang dipilih untuk masingmasing proses bisnis adalah : 1. Servis Untuk analisis Servis, dimensi yang digunakan adalah pelanggan, waktu, job dispatch, spare part, appointment. Dimensi Grain Waktu Appointment Pelanggan Pelanggan yang sering melakukan servis X X X Tipe pelanggan yang sering melakukan X X servis Jenis job yang paling sering digunakan X Spare part yang sering digunakan X Jumlah servis yang dilakukan X X X Total Servis X X X Rata-rata Servis X X X Tabel 4.1 Grain vs Dimensi pada analisis Servis 2. Persediaan Untuk analisis Persediaan, dimensi yang digunakan adalah waktu, spare part, supplier.

6 61 Dimensi Grain Waktu Spare Part Supplier Jumlah spare part awal X X X Jumlah spare part keluar X X Jumlah spare part masuk X X X Jumlah spare part akhir X X Tabel 4.2 Grain vs Dimensi pada analisis Persediaan Memilih Fakta Fakta yang dipilih merupakan fakta yang diperlukan oleh pengguna. Berikut adalah beberapa fakta yang dipilih : 1. Fakta Servis Untuk analisis servis fakta yang berkaitan adalah pelanggan yang sering melakukan servis, tipe pelanggan yang sering melakukan servis, jenis job yang paling sering digunakan, spare part yang sering digunakan, total servis, rata-rata servis. 2. Fakta Persediaan Untuk analisis persediaan fata yang berkaitan adalah jumlah spare part awal, jumlah spare part keluar, jumlah spare part masuk dan jumlah spare part akhir Menentukan data pre-kalkulasi dari tabel Fakta Fakta-fakta hasil kalkulasi yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Fakta Servis JumlahServis = COUNT (No_Invoice) TotalPendapatanServis = SUM (Total_Bayar)

7 62 RataRataServis = AVG (Total_Bayar) 2. Fakta Persediaan JumlahSparepart = SUM (Kuantitas_Persediaan) JumlahSparepartKeluar = SUM (Kuantitas_Keluar) JumlahSparepartAkhir = SUM (Kuantitas_Persediaan- Kuantitas_Keluar) Berikut ini adalah tabel-tabel fakta yang digunakan : 1. Fakta Servis Atribut Tipe Data WaktuID Int AppointmentID Int PelangganID Int JumlahServis Int TotalPendapatanServis Decimal (15,2) RataRataServis Decimal (15,2) Tabel 4.3 Fakta Servis 2. Fakta Persediaan Atribut Tipe Data WaktuID Int SparePartID Int SupplierID Int JumlahSparepart Int JumlahSparepartKeluar Int JumlahSparepartAkhir Int Tabel 4.4 Fakta Persediaan Melengkapi Tabel Dimensi Tabel dimensi yang digunakan pada data warehouse adalah sebagai berikut :

8 63 1. Dimensi Waktu Attribut Tipe Data Constraint WaktuID Int Primary key Bulan Int - Tahun Int - Tabel 4.5 Dimensi Waktu 2. Dimensi SparePart Attribut Tipe Data Constraint SparePartID Int Primary key No_Part Varchar Not null Nama_Part Varchar - Tabel 4.6 Dimensi SparePart 3. Dimensi Invoice Attribut Tipe Data Constraint InvoiceID Int Primary key No_Invoice Int Not null No_Polisi Varchar - Tabel 4.7 Dimensi Appointment 4. Dimensi Pelanggan Attribut Tipe Data Constraint PelangganID Int Primary key Kd_Pelanggan Int Not null Nama_Pelanggan Varchar - Alamat Varchar - Tabel 4.8 Dimensi Pelanggan 5. Dimensi Supplier Attribut Tipe Data Constraint SupplierID Int Primary key Kd_Supplier Int Not null Nama_Supplier Varchar - Alamat Varchar - Tabel 4.9 Dimensi Supplier

9 Memilih Durasi dari Database Berdasarkan kebutuhan dari PT. Toyota Astra Motor, maka data yang akan dianalisis merupakan data dari bulan Januari 2007 sampai dengan bulan November Database PT.Toyota Astra Motor Database ada sejak tahun Data yang masuk Data Warehouse 2007 Januari 2007 Desember 2011 Data dalam Data Warehouse 5 Tahun Tabel 4.10 Durasi Data Warehouse pada PT.Toyota Astra Motor Melacak Perubahan dari Dimensi secara Perlahan Nilai atribut pada tabel dimensi tidak selamanya memiliki nilai yang tetap atau bersifat relatif statis. Adanya kemungkinan terjadi perubahan nilai atribut pada tabel dimensi pada waktu yang relatif lama. Untuk menjaga data agar tetap konsisten maka kita perlu melakukan update agar dapat menjaga konsistensi dan keakuratan data. Berikut ini merupakan dimensi yang memiliki kemungkinan untuk berubah : Nama Dimensi Dimensi Pelanggan Atribut yang mungkin berubah Nama Pelanggan, Alamat, No Telepon Dimensi Supplier Nama Supplier, Alamat, No Telepon Tabel 4.11 Atribut yang mungkin berubah

10 65 Pada perancangan data warehouse PT. Toyota Astra Motor perubahan yang terjadi akan mengakibatkan penambahan record baru seperti perubahan pada data alamat pelanggan akan mengakibatkan penambahan record baru pada dimensi pelanggan dengan tetap menyimpan record lama, sehingga kita dapat melihat alamat awal kemudian akan dibuat record baru yang menampung data pelanggan dengan alamat yang baru Menentukan Prioritas dan Mode Query Pada tahapan ini akan dipertimbangkan mengenai pengaruh pada perancangan fisikal, seperti keberadaan dari ringkasan dan penjumlahan. Selain itu juga adanya desain fisik yang mempengaruhi administrasi, backup, dan keamanan. Adapun analisis administrasi pengguna terhadap laporan atau kebutuhan informasi yang disediakan oleh data warehouse adalah sebagai berikut : User Informasi Presiden Direktur Informasi digunakan untuk menganalisis keuntungan dari perusahaan Direktur Marketing Informasi digunakan untuk menganalisis penjualan servis dari perusahaan. Marketing Planning & MRS Informasi digunakan untuk menganalisis pelanggan dan jenis servis yang digunakan. Kepala Bengkel Informasi digunakan untuk

11 66 menganalisis dan mengatur job dispatch montir. Bagian Persediaan Informasi digunakan untuk menganalisis dan mengontrol stock spare part yang tersedia pada perusahaan. Tabel 4.12 Pengguna Data Warehouse 4.3 Skema Bintang Berdasarkan dari perancangan data warehouse PT. Toyota Astra Motor adapun skema Bintang yang dihasilkan adalah sebagai berikut : 1. Skema Bintang Data Warehouse Gambar 4.2 Skema Bintang Gabungan

12 67 2. Skema Bintang Fakta Servis Gamber 4.3 Skema Bintang Fakta Servis 3. Skema Bintang Fakta Persediaan Gambar 4.4 Skema Bintang Fakta Persediaan 4.4 Metadata Berikut ini adalah metadata dari data warehouse PT. Toyota Astra Motor yang diajukan:

13 68

14 69

15 70

16 71

17 72

18 73

19 74

20 Pengimplementasian Data Warehouse Menentukan Database Sumber dan Tujuan Data Warehouse ETL Database sumber merupakan database yang digunakan dalam operasi harian, yaitu database OLTP PT. Toyota Astra Motor. Dalam hal ini database dengan schema PT. Toyota Astra Motor dan Database tujuan adalah database baru yang dibuat untuk implementasi data warehouse. Proses ETL akan dilakukan 4 Bulan sekali Pelaku ETL Proses Keterangan Divisi IT 4 Bulan Sekali Mentransformasikan data operasional ke dalam data warehouse Tabel 4.20 Keterangan ETL Transformasi Data Proses Transformasi Data dilakukan terhadap tabel dimensi dan tabel fakta yang dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Dimensi Gambar 4.5 Proses Transformasi Dimensi

21 76 2. Fakta Gambar 4.6 Proses Transformasi Dimensi Penerapan Data Warehouse Untuk melihat informasi yang terdapat dalam data warehouse, akan dilakukan perancangan form tambahan pada aplikasi desktop PT. Toyota Astra Motor yang dapat digunakan oleh eksekutif perusahaan. Form aplikasi tersebut dirancang dengan menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 dan komponen pendukungnya adalah Crystal Report. Untuk pembuatan form aplikasi tersebut, penggunaan piranti lunak (software) didasarkan pada aplikasi yang sudah ada sebelumnya yang juga menggunakan Microsoft Visual Studio Rencana Backup Pada proses Backup akan dilakukan oleh pihak IT pada PT. Toyota Astra Motor. Backup dilakukan untuk mencegah data yang hilang atau rusak jika ada kegagalan dalam proses ETL. Oleh karena itu, Backup pada data warehouse dilakukan setiap sebelum

22 77 menjalankan proses ETL. Backup dilakukan dengan disimpan ke media harddisk portable yang berbeda Analisis Kapasitas Media Penyimpanan Kapasitas media penyimpanan data merupakan sebuah aspek yang harus dipertimbangkang dalam pengolahan data. Pertumbuhan data dipengaruhi secara terus menerus dari adanya transaksi yang terjadi pada OLTP. Oleh karena itu, diperlukan analisis kapasitas media penyimpanan yang mampu menampung pertumbuhan data secara terus-menerus selama beberapa tahun ke depan. Rumus yang akan digunakan untuk perhitungan kebutuhan penyimpanan record dalam SQL Server 2008 (SQL Server Books Online) adalah : Num_Row= Jumlah Baris/Jumlah Record. Num_Col = Jumlah kolom dalam tabel. Fixed_Data_Sized = Jumlah bytes yang dibutuhkan oleh semua kolom yang mempunyai tipe data dengan ukuran pasti. Num_Variable_Cols = Jjumlah kolom yang mempunyai tipe data dengan ukuran tidak pasti seperti varchar, nvarchar, varbinary. Max_Var_Size = Ukuran byte terbesar dari semua kolom yang mempunyai tipe data dengan ukuran yang tidak pasti. Variable_Data_Size = Jumlah bytes yang dibutuhkan untuk semua kolom variable = 2 + (Num_Variable_Cols x 2) + Max_Var_Size.

23 78 Null_Bitmap = Bit status null kolom = 2 + ((Num_Col + 7) / 8). Row_Size = Fixed_Data_Size + Variable_Data_Size + Null_Bitmap + 4 Nilai 4 merepresentasikan data row header Rows_per_Page = 8096 / (Row_Size + 2). Num_of_Pages = Num_Row / Rows_per_Page. Num_of_Bytes = 8192 x Num_of_Pages. Num_of_Kbytes = 8192 / 1024 x Num_of_Pages = 8 x Num_of_Pages. Analisis perkiraan kapasitas media penyimpanan data pada data warehouse PT. Toyota Astra Motor untuk perhitungan fakta adalah sebagai berikut : Rn = R x (n + (1 + i) n n = Tahun ke- R = Jumlah Record i = Presentase pertumbuhan record per Tahun Perhitungan untuk dimensi yang mengalami pertumbuhan data adalah sebagai berikut : Rn = R x (1 + i) n n = Tahun ke- R = Jumlah Record i = Presentase pertumbuhan record per Tahun

24 79 Berikut adalah analisis perkiraan kapasitas media penyimpanan untuk 5 Tahun mendatang dengan asumsi presentase pertumbuhan sebesar 10% per Tahun. 1. Fakta Servis Asumsi : Jumlah transaksi dalam 1 Bulan = 50 x 30 = 1500 transaksi Jumlah record dalam satu transaksi sekitar 1 record Jumlah record dalam 1 Bulan = 1500 x 1= 1500 Jumlah record dalam 1 Tahun = 1500 x 12 = Maka dapat dihitung jumlah record sampai tahun ke-5 yaitu : R 5 = x (5 + ( ) 5 ) = Jumlah record Fakta Pembelian pada tahun ke-5 adalah Kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : Num_Row = rows Num_Col = 6 columns Fixed_Data_Sized = = 46 bytes Num_Variable_Cols = 0 Null_Bitmap = Bit status null kolom = 2 + ((6 + 7) / 8) = Row_Size = = bytes Rows_per_Page = 8096 / ( ) = 146 rows Num_of_Pages = /146 = 815 pages Num_of_Bytes = 8192 x 815 = bytes

25 80 Num_of_Kbytes = 8 x 815 = 6520 Kbytes = Mbytes 2. Fakta Persediaan Asumsi : Jumlah transaksi dalam 1 Bulan = 217 x 30 = 6510 transaksi Jumlah record dalam satu transaksi sekitar 1 record Jumlah record dalam 1 Bulan = 6510 x 1= 6510 Jumlah record dalam 1 Tahun = 6510 x 12 = Maka dapat dihitung jumlah record sampai tahun ke-5 yaitu : R 5 = x (5 + ( ) 5 ) = Jumlah record Fakta Pembelian pada tahun ke-5 adalah Kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : Num_Row = rows Num_Col = 6 columns Fixed_Data_Sized = = 24 bytes Num_Variable_Cols = 0 Null_Bitmap = Bit status null kolom = 2 + ((6 + 7) / 8) = Row_Size = = bytes Rows_per_Page = 8096 / ( ) = 241 rows Num_of_Pages = /241 = 2143 pages Num_of_Bytes = 8192 x 2143 = bytes

26 81 Num_of_Kbytes = 8 x 2143 = Kbytes = Mbytes 3. Dimensi Waktu Num_Row = 1825 rows Num_Col = 3 columns Fixed_Data_Sized = 4+2+2= 8 bytes Num_Variable_Cols = 0 Null_Bitmap = Bit status null kolom = 2 + ((3 + 7) / 8) = 3.25 Row_Size = = bytes Rows_per_Page = 8096 / ( ) = 469 rows Num_of_Pages = 1825/469 = 4 pages Num_of_Bytes = 8192 x 4 = bytes Num_of_Kbytes = 8 x 4 = 32 Kbytes 4. Dimensi Spare Part Jumlah Spare Part saat ini = R 5 = x ( ) 5 = Jumlah record DimensiSparePart pada tahun ke-5 adalah Kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : Num_Row = rows Num_Col = 3 columns Fixed_Data_Sized = 4 = 4 bytes Num_Variable_Cols = 2

27 82 Max_Var_Size = = 50 Variable_Data_Size = 2 + (2 x 2) + 50 = 56 Null_Bitmap = Bit status null kolom = 2 + ((3 + 7) / 8) = 3.25 Row_Size = = bytes Rows_per_Page = 8096 / ( ) = 117 rows Num_of_Pages = 68898/117 = 589 pages Num_of_Bytes = 8192 x 589 = bytes Num_of_Kbytes = 8 x 589 = 4712 Kbytes = 4.6 Mbytes 5. Dimensi Appointment Jumlah Appointment saat ini = R 5 = x ( ) 5 = Jumlah record DimensiAppointment pada tahun ke-5 adalah Kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : Num_Row = rows Num_Col = 3 columns Fixed_Data_Sized = 4 = 4 bytes Num_Variable_Cols = 2 Max_Var_Size = 5+8 = 13 Variable_Data_Size = 2 + (2 x 2) + 13 = 19 Null_Bitmap = Bit status null kolom = 2 + ((3 + 7) / 8) = 3.25

28 83 Row_Size = = bytes Rows_per_Page = 8096 / ( ) = 251 rows Num_of_Pages = /251 = 409 pages Num_of_Bytes = 8192 x 409 = bytes Num_of_Kbytes = 8 x 409 = 3272 Kbytes = 3.19 Mbytes 6. Dimensi Pelanggan Jumlah Pelanggan saat ini = 367 R 5 = 367 x ( ) 5 = 958 Jumlah record DimensiSparePart pada tahun ke-5 adalah 958. Kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : Num_Row = 958 rows Num_Col = 4 columns Fixed_Data_Sized = 4+5 = 9 bytes Num_Variable_Cols = 2 Max_Var_Size = = 160 Variable_Data_Size = 2 + (2 x 2) = 166 Null_Bitmap = Bit status null kolom = 2 + ((4 + 7) / 8) = Row_Size = = bytes Rows_per_Page = 8096 / ( ) = 44 rows Num_of_Pages = 956/44 = 22 pages Num_of_Bytes = 8192 x 22 = bytes Num_of_Kbytes = 8 x 22 = 176 Kbytes

29 84 7. Dimensi Supplier Jumlah Supplier saat ini adalah 56. R 5 = 56 x ( ) 5 = 146 Jumlah record DimensiSupplier pada tahun ke-5 adalah 146. Kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : Num_Row = 146 rows Num_Col = 4 columns Fixed_Data_Sized = 4+3 = 7 bytes Num_Variable_Cols = 2 Max_Var_Size = =160 Variable_Data_Size = 2 + (2 x 2) = 166 Null_Bitmap = Bit status null kolom = 2 + ((4 + 7) / 8) = Row_Size = = bytes Rows_per_Page = 8096 / ( ) = 44 rows Num_of_Pages = 146/44 = 3 pages Num_of_Bytes = 8192 x 3 = bytes Num_of_Kbytes = 8 x 3 = 24 Kbytes

30 85 Nama Tabel Besar Record (bytes) Jumlah Current Record Jumlah Record 5 tahun mendatang Jumlah (Kbytes) Fakta Servis Fakta Persediaan Dimensi Waktu Dimensi Spare Part Dimensi Appointment Dimensi Pelanggan Dimensi Supplier Total Tabel 4.21 Analisis Kapasitas Media Penyimpanan 4.6 Kebutuhan Sumber Daya Untuk mendukung perancangan aplikasi data warehouse ini, sumber daya yang dibutuhkan seperti perangkat lunak (Software) dan perangkat keras (Hardware) merupakan hal yang harus diperhatikan. Untuk dapat mengoptimalkan performa dari data warehouse dan aplikasi yang telah dirancang, perlu dilakukan peningkatan mutu dan spesifikasi dari perangkat keras (Hardware) secara terus menerus. Berikut diuraikan kebutuhan yang diperlukan baik dari segi teknologi maupun human resource yang dianggap memiliki peranan yang penting Kebutuhan Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan sistem antara lain server, dengan pertimbangan tingkat penanganan query dalam jumlah yang besar yang akan dilakukan terhadap data

31 86 warehouse. Disini spesifikasi dari server sangat menentukan tingkat performansi dari data warehouse. Perangkat keras yang disarankan untuk digunakan dalam pengimplementasian data warehouse agar tingkat performa yang optimal dapat dicapai antara lain : a. Server dengan spesifikasi 1. Intel Pentium Core 2 Duo processor 2.40 GHz 2. Memori 16 GB 3. Hard Disk 320GB b. Client dengan spesifikasi 1. Processor Intel Pentium Dual Core processor 1.80 GHz 2. Memori 2 GB 3. Hard Disk 80 GB Kebutuhan Spesifikasi Perangkat Lunak (Software) Dalam penggunaan aplikasi data warehouse pada PT. Toyota Astra Motor piranti lunak yang disarankan adalah : a. Server 1. Microsoft Windows XP 2. Microsoft SQL Server 2008 b. Client 1. Microsoft Windows XP 2. Visual C# Crystal Report 2010

32 Kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) Untuk pengembangan aplikasi dan pemeliharaannya, diperlukan seorang Database Administrator (DBA) outsourcing atau memberikan pelatihan kepada karyawan PT. Toyota Astra Motor untuk melakukan maintenance terhadap data warehouse. 4.7 Jadwal Implementasi Sistem pada PT. Toyota Astra Motor Pengimplementasian data warehouse diawali dengan menambahkan form yang telah dibuat dalam aplikasi PT. Toyota Astra Motor. Kemudian dilakukan proses konversi data operasional perusahaan dengan proses data transformation service (ETL). Setelah proses tersebut selesai, maka akan dilakukan uji coba sistem awal. Berikut ini adalah jadwal rencana kegiatan yang dilakukan dalam perencanaan implementasi sistem data warehouse yang telah dirancang : No. Rencana Kegiatan Minggu Penambahan form pada aplikasi PT. Toyota Astra Motor 2. ETL (Extract, Transform, Load) 3. Uji Coba Sistem Aplikasi 4. Evaluasi Tabel 4.22 Jadwal Implementasi Sistem

33 Layar Tampilan Informasi dan Analisis Informasi yang dibutuhkan Pada layar Login, user akan memasukkan Username dan Password. Tombol Masuk akan digunakan untuk mem-verifikasi Username dan Password. Tampilan layar halaman Login adalah sebagai berikut : Gambar 4.7 Form Login Jika User salah memasukkan username atau password maka akan muncul pesan sebagai berikut : Gambar 4.8 Verifikasi Login

34 89 Jika user berhasil memasukkan username dan password dengan benar maka akan muncul pesan sebagai berikut : Gambar 4.9 Verifikasi Login User yang telah login dapat langsung mengakses menu utama : Gambar 4.10 Menu Utama

35 90 Pada menu Laporan terdapat submenu Servis, Tipe Servis, dan Persediaan. Pada halaman Laporan Servis user dapat melihat tampilan Chart laporan jumlah transaksi servis antara tahun 2007 sampai tahun 2013 dan juga dapat melihat laporan yang tergabung dari tahun 2007 sampai Tampilan halaman Laporan Servis sebagai berikut : Gambar 4.11 Form Laporan Servis User harus memilih terlebih dahulu tahun pada combobox lalu menekan button Cetak.

36 91 Ketika menekan tombol cetak maka laporan akan muncul seperti pada gambar 4.12 Gambar 4.12 Form Rincian Laporan Servis Semua

37 92 Gambar 4.13 Form Laporan Servis Per Tahun Ketika memilih laporan yang belum tersedia, maka akan muncul messagebox seperti pada gambar 4.14 Gambar 4.14 Verifikasi Laporan

38 93 Pada halaman Laporan Tipe Servis user dapat melihat tampilan chart dan pie chart berupa jumlah transaksi dan pemasukan berdasarkan tipe servis seperti pada gambar 4.15 Gambar 4.15 Form Laporan Tipe Servis Semua

39 94 Pada page 2 nya laporan akan disajikan berupa total pendapatan servis berdasarkan tiper servis per tahun seperti pada gambar 4.16 Gambar 4.16 Form Laporan Tipe Servis

40 95 User dapat memilih Laporan Tipe Servis berdasarkan tahun, dimana dapat melihat tingkat pemakaian servis dan pemasukan servis berdasarkan tipe servis seperti pada gambar 4.16 Gambar 4.16 Form Laporan Tipe Servis Per Tahun

41 96 Pada halaman Laporan Persediaan user dapat melihat tampilan data berupa kode, nama, dan stock spare part yang tersedia dengan memilih button Cetak seperti pada gambar 4.17 Gambar 4.17 Form Laporan Persediaan 4.9 Evaluasi Dari pelaksanaan perancangan dan implementasi sistem data warehouse pada PT. Toyota Astra Motor, maka dapat diperoleh hasil dari evaluasi form aplikasi yang telah digunakan oleh user. User dipermudah oleh adanya tampilan data historis yang disajikan melalui chart yang dapat membantu user untuk mengerti dan memahami seperti laporan-laporan servis dan persediaan yang ada.

BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE

BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada PT. Makmur Pangan Kharisma, arsitektur data warehouse yang cocok digunakan adalah bentuk data

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 84 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 4.1 Perancangan Data warehouse 4.1.1 Arsitektur Data warehouse Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan pada PT. Mega Solusi Teknologi, maka

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Adapun

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Adapun BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Arsitektur Data Warehouse Dalam perancangan data warehouse pada Mandiri Tabungan Rencana menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Adapun beberapa alasan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Arsitektur ini merupakan bentuk

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Arsitektur ini merupakan bentuk BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1. Arsitektur Data Warehouse Dalam perancangan data warehouse pada Rumah Sakit Husada menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse).

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelaksanaan perancangan data warehouse dimulai dari perumusan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan kemudian dilanjutkan dengan pencarian

Lebih terperinci

MANFAAT DATA WAREHOUSE UNTUK KEGIATAN SERVIS DAN PERSEDIAAN PADA PT. TOYOTA ASTRA MOTOR

MANFAAT DATA WAREHOUSE UNTUK KEGIATAN SERVIS DAN PERSEDIAAN PADA PT. TOYOTA ASTRA MOTOR MANFAAT DATA WAREHOUSE UNTUK KEGIATAN SERVIS DAN PERSEDIAAN PADA PT. TOYOTA ASTRA MOTOR Muhammad Junaidi Griffiano Julian Wungkana Evaristus Didik Madyatmadja Binus University, Jl. Kebon Jeruk Raja No.

Lebih terperinci

Gambar 4.57 Rancangan Pivot Tabel Total Purchase Return Dalam Quantity

Gambar 4.57 Rancangan Pivot Tabel Total Purchase Return Dalam Quantity 123 Gambar 4.57 Rancangan Pivot Tabel Total Purchase Return Dalam Quantity Gambar 4.58 Rancangan Pivot Tabel Total Purchase Return Berdasarkan Vendor Area Dalam Rupiah 124 Gambar 4.59 Rancangan Pivot Tabel

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. Pada perancangan Data Warehouse Kementerian Dalam Negeri Bagian

BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. Pada perancangan Data Warehouse Kementerian Dalam Negeri Bagian 180 BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pada perancangan Data Warehouse Kementerian Dalam Negeri Bagian Kependudukan, kami mengusulkan sebuah Data Warehouse terpusat

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan memilih arsitektur data

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan memilih arsitektur data BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Dalam merancang data warehouse untuk PT. Saga Machie, arsitektur yang diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan memilih

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN. kami mengusulkan sebuah data warehouse terpusat. Data warehouse tersebut

BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN. kami mengusulkan sebuah data warehouse terpusat. Data warehouse tersebut BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN 4.11 Arsitektur data warehouse Untuk perancangan data warehouse pada Software Laboratory Center, kami mengusulkan sebuah data warehouse terpusat. Data warehouse

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersedianya informasi yang sesuai, dibutuhkan data warehouse yang berisi data

BAB 1 PENDAHULUAN. tersedianya informasi yang sesuai, dibutuhkan data warehouse yang berisi data BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan di dunia bisnis global yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk memiliki strategi bisnis yang tepat agar dapat bertahan dan terus berkembang. Salah satu

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN UNTUK MENDUKUNG EKSEKUTIF DALAM PENGAMBILAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN UNTUK MENDUKUNG EKSEKUTIF DALAM PENGAMBILAN ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN UNTUK MENDUKUNG EKSEKUTIF DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT. PUSAKA KALI AGUNG Penulis : Rustam Steven Edwin Laurentino Palit

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. yang diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan memilih arsitektur

BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. yang diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan memilih arsitektur BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data warehouse Dalam merancang data warehouse untuk PT. Teras Teknik Perdana, arsitektur yang diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan

Lebih terperinci

BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. KTL adalah menggunakan anatomi data warehouse terpusat (centralized data

BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. KTL adalah menggunakan anatomi data warehouse terpusat (centralized data BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1 Arsitektur Data Warehouse Jenis perancangan arsitektur data warehouse yang akan dibangun untuk PT KTL adalah menggunakan anatomi data warehouse terpusat (centralized

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar Komputer Surabaya Jawa Timur meliputi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DATA WAREHOUSE

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DATA WAREHOUSE BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelaksanaan rancangan data warehouse dimulai dengan menjalankan pencarian data yang berhubungan dengan pembuatan laporan bagi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 141 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Aplikasi 1. Form Login Form Login ini muncul pertama kali saat aplikasi dijalankan. Untuk menjaga keamanan pengaksesan informasi, hanya mereka yang memiliki

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut penjelasan secara rinci perangkat lunak dan perangkat keras yang

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut penjelasan secara rinci perangkat lunak dan perangkat keras yang BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Sistem yang digunakan dalam implementasi program ini, terbagi menjadi dua perangkat. Perangkat tersebut, yaitu perangkat lunak dan perangkat

Lebih terperinci

2. DTS tabel DimOutlet

2. DTS tabel DimOutlet 191 Gambar 4.17 Design Query untuk DTS_Brand Gambar 4.18 DTS DimBrand 2. DTS tabel DimOutlet Data diperoleh dari tabel Outlet yang melalui proses pengecekan tanggal pemasukan di FTS_Outlet. 192 Gambar

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi sistem yaitu spesifikasi computer,personil dan sisi keamanan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data warehouse Rancangan data warehouse yang diusulkan untuk PT. Antar Mitra Prakarsa ialah rancangan yang menggunakan arsitektur data warehouse terpusat.

Lebih terperinci

11. Tampilan Tambah Barang

11. Tampilan Tambah Barang 281 11. Tampilan Tambah Barang Gambar 4.78 Rancangan Layar Tambah Barang 12. Tampilan Ubah Barang Gambar 4.79 Rancangan Layar Ubah Barang 282 13. Tampilan Master Stok Barang Gambar 4.80 Rancangan Layar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil sistem informasi akuntansi jasa kontraktor adalah seperti berikut : 1. Form Login Adapun hasil form Login dapat dilihat pada gambar IV.1 berikut

Lebih terperinci

LAMPIRAN L 1. Lampiran 1 Implementasi Tabel

LAMPIRAN L 1. Lampiran 1 Implementasi Tabel L 1 LAMPIRAN Lampiran 1 Implementasi Tabel CREATE TABLE [Klien] [KodeKlien] [char] 6) COLLATE [NamaKlien] [varchar] 30) COLLATE [Alamat] [varchar] 70) COLLATE [Telepon] [varchar] 15) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan BAB 5 IMPLEMENTASI 5.1 Jadwal Implementasi Sistem Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan pengoperasiannya. Jadwal dari rencana implementasi adalah sebagai berikut : Tabel

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. digunakan untuk mendukung implementasi data warehouse yang telah

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. digunakan untuk mendukung implementasi data warehouse yang telah BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi a. Kebutuhan perangkat keras Perangkat keras (hardware) merupakan komponen yang secara fisik digunakan untuk mendukung implementasi data warehouse

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tugas-tugas yang akan dilakukan dalam tahap implementasi. Berikut penjadwalan. Gambar 4.1 Gambar Jadwal Implementasi

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tugas-tugas yang akan dilakukan dalam tahap implementasi. Berikut penjadwalan. Gambar 4.1 Gambar Jadwal Implementasi 88 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Untuk menghasilkan implementasi yang baik dibutuhkan penjadwalan tugas-tugas yang akan dilakukan dalam tahap implementasi.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan aplikasi Pengadaan Barang/Bahan dan Penjualan Tunai pada CV. Duta

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 38 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Perusahaan 3.1.1 Riwayat Perusahaan PT. Artha Envirotama didirikan pada tanggal 25 Juli 2000 oleh Bapak Yohanes Roman. Perusahaan ini pertama kali

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data. tahapan implementasi dan waktu yang dibutuhkan:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data. tahapan implementasi dan waktu yang dibutuhkan: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Setelah informasi perusahaan telah dikumpulkan dan data warehouse telah dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data warehouse pada

Lebih terperinci

yang ingin ditampilkan.

yang ingin ditampilkan. 130 Gambar 4.38 Tampilan Grafik Batang Laporan Penjualan Dalam halaman grafik ini terdapat drop down menu untuk melihat jenis laporan penjualan. Jenis laporan penjualan dibagi menjadi empat, yaitu total

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Manajemen Stock Pada Rumah Sakit Umum Kabupaten

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATAWAREHOUSE. Komunika menggunakan arsitektur data warehouse terpusat. Alasan. menggunakan data warehouse terpusat ialah :

BAB 4 PERANCANGAN DATAWAREHOUSE. Komunika menggunakan arsitektur data warehouse terpusat. Alasan. menggunakan data warehouse terpusat ialah : 73 BAB 4 PERANCANGAN DATAWAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data warehouse Rancangan data warehouse yang diusulkan pada PT. Metrotech Jaya Komunika menggunakan arsitektur data warehouse terpusat. Alasan menggunakan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelayanan Kesehatan Sint Carolus dan cabangnya yaitu Rumah Sakit Ibu dan Anak, masih melakukan pengolahan terhadap datanya secara

Lebih terperinci

Form Master Klien untuk Admin. Gambar 4.98 Perancangan Layar Aplikasi Form Master Klien untuk Admin

Form Master Klien untuk Admin. Gambar 4.98 Perancangan Layar Aplikasi Form Master Klien untuk Admin 281 Form Master Klien untuk Admin Pada Form Master Klien, Admin dapat melakukan pengubahan data client dengan memasukan No.Polis (Nomor Polis) terlebih dahulu. Gambar 4.98 Perancangan Layar Aplikasi Form

Lebih terperinci

Ini tampilan jika mengklik input dan rubah nilai. Gambar Layar Input dan Rubah Nilai

Ini tampilan jika mengklik input dan rubah nilai. Gambar Layar Input dan Rubah Nilai 214 Ini tampilan jika mengklik input dan rubah nilai. Gambar 4.126 Layar Input dan Rubah Nilai 215 Ini tampilan mengklik input dan rubah nilai jika sudah mengisi kolom kelas. Gambar 4.127 Layar Input dan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA SOFTWARE LABORATORY CENTER

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA SOFTWARE LABORATORY CENTER PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA SOFTWARE LABORATORY CENTER Alvin Chandra Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara Jln. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE. 4.1 Anatomi dan Arsitektur Data Warehouse Perusahaan Teh Tong Tji

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE. 4.1 Anatomi dan Arsitektur Data Warehouse Perusahaan Teh Tong Tji BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 4.1 Anatomi dan Arsitektur Data Warehouse Perusahaan Teh Tong Tji Dalam perancangan data warehouse untuk Perusahaan Teh Tong Tji digunakan bentuk data

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai macam produk untuk kebutuhan aktifitas dan promosi. Selain itu, PT. Commeta

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai macam produk untuk kebutuhan aktifitas dan promosi. Selain itu, PT. Commeta BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Commeta Niaga Raya adalah perusahaan yang bergerak sebagai penyedia berbagai macam produk untuk kebutuhan aktifitas dan promosi. Selain itu, PT. Commeta Niaga Raya

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Tujuan dari kerja praktik ini adalah untuk memberikan solusi atas

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu: 1. Sistem Operasi Microsoft Windows 7 atau 8.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu: 1. Sistem Operasi Microsoft Windows 7 atau 8. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi ini yaitu: a. Software Pendukung Software yang mendukung

Lebih terperinci

Form Insert SHK. Kode SHK. Tanggal SHK. Nama Produk. Qty. Gambar 4.44 Rancangan Layar Insert SHK

Form Insert SHK. Kode SHK. Tanggal SHK. Nama Produk. Qty. Gambar 4.44 Rancangan Layar Insert SHK 197 Form Insert SHK Kode SHK Tanggal SHK Nama Produk Qty Save Cancel Gambar 4.44 Rancangan Layar Insert SHK 198 Form Insert SPK Kode SPK Tanggal SPK Nama Produk Qty Save Cancel Gambar 4.45 Rancangan Layar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil IV.1.1. Tampilan Hasil Form Login Form ini berfungsi sebagai tempat untuk melakukan login pada sistem. Pemakai sistem diwajibkan untuk memasukan username

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Program Sistem Informasi Akutansi Estimasi Pembiayaan Bahan Baku Pada PT. Nitori

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan sistem pendaftaran siswa baru dan pembagian kelas pada SMK

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan sistem pendaftaran siswa baru dan pembagian kelas pada SMK BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan sistem pendaftaran siswa baru dan pembagian kelas pada SMK PGRI 2

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Sebelum melakukan implementasi ke dalam perusahaan perlukan beberapa hal agar data warehouse tersebut dapat digunakan. Dibutuhkan hardware dan software

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Sistem yang digunakan dalam implementasi program ini, terbagi menjadi dua perangkat. Perangkat tersebut, yaitu perangkat lunak dan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi service car pada Toyota Auto 2000 Medan Berbasis Client Server yang dibangun.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Teknologi yang dibutuhkan Setelah pada bab sebelumnya menjelaskan tentang analisis dan desain sistem yang baru, maka di bawah ini akan diuraikan piranti-piranti yang

Lebih terperinci

Tabel 4.31 Disk Space Retur_Penjualan. Kd_retur_penjualan Char (7) Tgl_retur_penjualan Datetime (8) Kd_faktur_penjualan Char (7)

Tabel 4.31 Disk Space Retur_Penjualan. Kd_retur_penjualan Char (7) Tgl_retur_penjualan Datetime (8) Kd_faktur_penjualan Char (7) 214 Retur_Penjualan Tabel 4.31 Disk Space Retur_Penjualan Kd_retur_penjualan Char (7) Tgl_retur_penjualan Datetime (8) Kd_faktur_penjualan Char (7) Status_retur_penjualan Varchar (12) Kapasitas dari Tabel

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. terkumpul diolah menjadi database yang berperan penting dalam perusahaan. Database

BAB 1 PENDAHULUAN. terkumpul diolah menjadi database yang berperan penting dalam perusahaan. Database 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Data merupakan suatu elemen penting pada suatu organisasi yang digunakan untuk memberikan informasi dan keterangan-keterangan yang diperlukan oleh suatu organisasi.

Lebih terperinci

Jika tombol exit ditekan maka

Jika tombol exit ditekan maka 277 Akhir jika Akhir jika Jika tombol exit ditekan maka Tampilkan halaman utama Akhir jika Akhir lakukan Selesai Modul Form LaporanUpdateStokProduk Mulai Tampilakan Halaman LaporanUpdateStokProduk Tampilkan

Lebih terperinci

1. Merancang arsitektur data warehouse. 2. Merancang data warehouse. 3. Merancang skema bintang. yang ada di dalam data warehouse.

1. Merancang arsitektur data warehouse. 2. Merancang data warehouse. 3. Merancang skema bintang. yang ada di dalam data warehouse. BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Perancangan Data Warehouse Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan pada bab sebelumnya mengenai permasalahan yang dihadapi dan informasi yang dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang direkomendasikan untuk menerapkan sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam merancang dan membangun pembuatan aplikasi perhitungan penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini ada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 63 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari sistem informasi akuntansi pembelian barang material secara kredit kepada supplier pada PT. Mitra Real Estate Management yang dibangun dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. mendukung Aplikasi Penilaian Akademik Berbasis web

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. mendukung Aplikasi Penilaian Akademik Berbasis web BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah software dan hardware yang dibutuhkan untuk mendukung Aplikasi Penilaian Akademik Berbasis web A. Software Pendukung 1. Sistem

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu: 5. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu: a. Software

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI. Bab ini membahas mengenai implementasi dan hasil dari pengujian sistem.

BAB V IMPLEMENTASI. Bab ini membahas mengenai implementasi dan hasil dari pengujian sistem. BAB V IMPLEMENTASI Bab ini membahas mengenai implementasi dan hasil dari pengujian sistem. 5. Lingkungan Implementasi Implementasi merupakan tahapan dimana hasil perancangan yang telah dibangun mulai diterapkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 57 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem transaksi adalah sebagai berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil form login admin dapat dilihat pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Penyusutan Mesin Produksi dengan Metode Hasil Produksi Pada PT. Mentari Books

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk mempermudah proses implementasi pada perusahaan, maka dibuat jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan. Waktu(minggu) Proses

Lebih terperinci

Bab 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE

Bab 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 67 Bab 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Perancangan Data Warehouse pada PT. Fujiyama menggunakan arsitektur Data Warehouse terpusat atau Centralized. Pada arsitektur

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat. Implementasi merupakan penerapan dari proses

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Sistem yang digunakan untuk mengimplementasikan aplikasi ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Perangkat Keras a. Processor minimum Pentium

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu 179 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Arsitektur Database Agar komputer client dapat mengakses database pada komputer server, maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu

Lebih terperinci

Button Batal : untuk membatalkan data master karyawan yang. telah di isi. Button Hapus : untuk menghapus data Master Karyawan.

Button Batal : untuk membatalkan data master karyawan yang. telah di isi. Button Hapus : untuk menghapus data Master Karyawan. 211 Button Batal : untuk membatalkan data master karyawan yang telah di isi. Button Hapus : untuk menghapus data Master Karyawan. 212 Jika Button Hapus di klik, maka akan muncul pesan Warning seperti berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Program Sistem Informasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Dana Bantuan Operasional

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Persediaan Barang pada Afif Jaya Motor Surabaya dibutuhkan perangkat keras

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Persediaan Barang pada Afif Jaya Motor Surabaya dibutuhkan perangkat keras BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan Sistem Informasi Persediaan Barang pada Afif Jaya Motor Surabaya dibutuhkan perangkat keras dan perangkat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis. Data warehouse merupakan salah satu bentuk teknologi informasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis. Data warehouse merupakan salah satu bentuk teknologi informasi yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan teknologi informasi mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan manusia, termasuk dunia bisnis sehingga banyak perusahaan yang telah menginvestasikan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap implementasi pada sebuah sistem merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang akan diterapkan. Penerapan sistem diperoleh berdasarkan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Permasalahan Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat berbagai masalah terkait proses penggajian karyawan. Berbagai masalah yang ada di perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 76 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Pengaruh Modal Kerja Terhadap Likuiditas pada PT. Metro Makmur Nusantara yang dibangun dapat dilihat pada gambar gambar

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem yang baru. Tahapan implementasi sistem (sistem implementation) merupakan tahap meletakan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan manusia, salah satunya dalam dunia bisnis. Perusahaan perlu

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan manusia, salah satunya dalam dunia bisnis. Perusahaan perlu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi telah digunakan dalam hampir setiap aspek kehidupan manusia,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi sekarang ini telah mengalami perkembangan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi sekarang ini telah mengalami perkembangan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi sekarang ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam waktu yang singkat. Teknologi informasi merupakan suatu keharusan yang harus ada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV. 1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari Sistem Pendukung Keputusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 72 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Pamasukan Kas Pada Top Diesel yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini. IV.1.1 Tampilan Form Koneksi Server

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. Penjelasan hardware/software

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. Penjelasan hardware/software BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Installasi Program Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih dahulu komponen-komponen utama komputer yang mendukung setiap proses harus

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem inventaris perangkat keras di PT. Kartika Buana Ayu (pihak pengelola gedung

Lebih terperinci

BAB 4 4 PEMBAHASAN. implementasi program, dan evaluasi. Analisis lanjutan berisi analisis dari waktu ETL,

BAB 4 4 PEMBAHASAN. implementasi program, dan evaluasi. Analisis lanjutan berisi analisis dari waktu ETL, BAB 4 4 PEMBAHASAN Pada bab ini dibahas analisis lanjutan berdasarkan hasil uji coba pada bab 3, implementasi program, dan evaluasi. Analisis lanjutan berisi analisis dari waktu ETL, besar penggunaan disk

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Installasi Program Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih dahulu komponen-komponen utama komputer yang mendukung setiap proses harus sudah

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. 1. PC dengan Processor minimal 1800 MHz. sistem ini yaitu Windows 2000 atau XP, Microsoft Visual Basic.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. 1. PC dengan Processor minimal 1800 MHz. sistem ini yaitu Windows 2000 atau XP, Microsoft Visual Basic. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Perangkat keras maupun lunak yang digunakan untuk mendukung jalannya sistem ini yaitu: a. Hardware 1. PC dengan Processor minimal 1800 MHz 2.

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. di Bab 3, maka dibuat data warehouse dan langkahnya adalah sebagai berikut : Memilih Proses (Choosing the Process)

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. di Bab 3, maka dibuat data warehouse dan langkahnya adalah sebagai berikut : Memilih Proses (Choosing the Process) BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Data Warehouse Untuk memecahkan masalah yang ada PT. Harmoni Dharma Abadi seperti yang ada di Bab 3, maka dibuat data warehouse dan langkahnya adalah sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan aplikasi adalah sebagai berikut : a. Perangkat Lunak 1. Microsoft

Lebih terperinci

persediaan, dan penjualan PT LION BROTHER. 1. Spesifikasi Modul Login Input User Name dan Password Jika tekan tombol Login Tampilkan Menu Utama

persediaan, dan penjualan PT LION BROTHER. 1. Spesifikasi Modul Login Input User Name dan Password Jika tekan tombol Login Tampilkan Menu Utama 265 4.2.4 Spesifikasi Proses/Modul Berikut ini adalah spesifikasi proses yang bekerja dalam aplikasi pembelian, persediaan, dan penjualan PT LION BROTHER. 1. Spesifikasi Modul Login Modul Login Input User

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Sistem yang digunakan untuk membuat Sistem Informasi Koperasi terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK DEMOGRAFI, PERKEMBANGAN PRODUK DAN PROMOSI PADA MANDIRI TABUNGAN RENCANA DI PT.BANK MANDIRI(PERSERO) TBK.

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK DEMOGRAFI, PERKEMBANGAN PRODUK DAN PROMOSI PADA MANDIRI TABUNGAN RENCANA DI PT.BANK MANDIRI(PERSERO) TBK. PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK DEMOGRAFI, PERKEMBANGAN PRODUK DAN PROMOSI PADA MANDIRI TABUNGAN RENCANA DI PT.BANK MANDIRI(PERSERO) TBK. Nita Uswatun Hasanah Alfiana Binus University, Jakarta, DKI Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Komputer Suatu sistem komputer merupakan gabungan dari beberapa peralatan komputer yang saling berhubungan. Komputer juga mempunyai aspek-aspek dasar sebagai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dari sistem. Terdiri dari 2 subbab, yaitu: implementasi, dan evaluasi.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dari sistem. Terdiri dari 2 subbab, yaitu: implementasi, dan evaluasi. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Implementasi dan Evaluasi ini berisi tentang implementasi dan evaluasi dari sistem. Terdiri dari 2 subbab, yaitu: implementasi, dan evaluasi. 4.1 Implementasi Untuk dapat

Lebih terperinci

Gambar Tampilan Layar Cari Data Tabel Pemeliharaan Menu Grup Gambar Tampilan Layar Data Tabel Pemeliharaan Menu Grup

Gambar Tampilan Layar Cari Data Tabel Pemeliharaan Menu Grup Gambar Tampilan Layar Data Tabel Pemeliharaan Menu Grup 490 Pemeliharaan Menu Pemeliharan menu digunakan untuk mendefinisikan kode-kode dari halaman group menu dan halaman menu (menu item) yang ada dalam lingkup user. Tampilan halamanya adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Aplikasi Untuk Mengidentifikasi Kerusakan Smartphone Samsung Dengan Metode Certainty Factor dapat

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI. Pada tahap ini dilakukan rencana implementasi yang terkait pada aplikasi basisdata

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI. Pada tahap ini dilakukan rencana implementasi yang terkait pada aplikasi basisdata BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI Pada tahap ini dilakukan rencana implementasi yang terkait pada aplikasi basisdata yang diusulkan, serta dilakukan evaluasi terhadap beberapa aspek terkait integrity dan security

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 71 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Perhitungan Arus Kas Masuk Dan Arus Kas Keluar Penjualan Mobil Pada CV.Affandi yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi dan evaluasi adalah tahap mengimplementasikan analisis dan perancangan yang telah dibuat agar dapat melakukan proses rekam medis dan menghasilkan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah spesifikasi Hardware dan Software yang dibutuhkan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah spesifikasi Hardware dan Software yang dibutuhkan BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah spesifikasi Hardware dan Software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Aplikasi Sistem Informasi Smart Office. a. Processor

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pokok untuk kelangsungan hidup perusahaan. perusahaan yang bergerak di bidang retail.

BAB 1 PENDAHULUAN. pokok untuk kelangsungan hidup perusahaan. perusahaan yang bergerak di bidang retail. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini penggunaan teknologi informasi tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan kita, terutama di dalam suatu perusahaan. Teknologi informasi yang telah diintegrasikan

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN

BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN 4.1 Arsitektur Data Warehouse Dalam perancangan data warehouse ini, arsitektur yang akan digunakan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Bentuk ini terlihat

Lebih terperinci