BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Arsitektur ini merupakan bentuk

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Arsitektur ini merupakan bentuk"

Transkripsi

1 BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1. Arsitektur Data Warehouse Dalam perancangan data warehouse pada Rumah Sakit Husada menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Arsitektur ini merupakan bentuk terbaik yang sesuai untuk Rumah Sakit Husada. Arsitektur ini pada intinya adalah mengumpulkan beberapa sumber yang terpisah kedalam satu wadah terpusat, kemudian data yang telah dikumpulkan akan disebar ke dalam fungsinya masing-masing untuk selanjutnya dapat digunakan oleh bagian-bagian sesuai kebutuhan. Ada beberapa alasan yang menjadi dasar penggunaan data warehouse terpusat, yaitu: 1. Mengurangi redundansi data karena data dikelola dalam satu tempat penyimpanan terpusat. 2. Mempermudah proses pemantauan dan pemeliharaan data warehouse karena semua data-nya dikumpulkan dalam sebuah tempat penyimpanan khusus. Berikut adalah gambar arsitektur data warehouse yang digunakan : 60

2 61 Gambar 4.1 Arsitektur Data Warehouse Terpusat pada Rumah Sakit Husada Berdasarkan gambar di atas terdapat komponen komponen penyusun sistem yang saling berhubungan, yaitu: 1. Data Sources Data sources adalah sumber data yang menjadi bahan untuk digunakan dalam pembuatan suatu data warehouse. Sumber data disini berasal dari basis data rawat jalan, basis data rawat inap dan basis data kamar duka. Masing-masing basis data ini berdiri terpisah, sehingga menimbulkan resiko redudansi dan integrasi yang kurang baik. Data dari masing-masing basis data akan mengalami proses transformasi dan hasilnya akan dimasukkan ke dalam data warehouse. 2. Data Transformation

3 62 Data transformation yaitu sebuah proses perubahan format data yang berasal dari basis data operational ke dalam data warehouse dan data eksternal yang berhubungan dengan perusahaan. Data transformation pada data warehouse ini dimulai saat menyatukan dan mengambil data dari ke 3 basis data yang ada dengan cara transformation ke dalam satu tempat penyimpanan. 3. Data Warehouse Data warehouse RS Husada terbentuk dari 3 sources basis data yang sebelumnya telah dibangun. Tujuan dibangun data warehouse ini adalah untuk memusatkan data kedalam satu tempat penyimpanan sehingga memudahkan dalam proses controlling dan managing data. 4. User User adalah pengguna akhir yang dapat menggunakan data warehouse melalui sebuah aplikasi sebagai media pengaksesnya. User data warehouse ini adalah bagian - bagian yang menyiapkan segala hal yang berhubungan dengan pelaporan operasional rumah sakit kepada manajemen Perancangan Data Warehouse Dalam merancang data warehouse dibutuhkan beberapa tahap untuk membuat perancangan data warehouse menjadi teratur. Tahap perancangan yang digunakan dalam penulisan ini adalah 9 tahap metodologi (nine-step methodology), yaitu:

4 Memilih Proses Berikut adalah proses yang terjadi pada Rumah Sakit Husada yang akan digunakan untuk perancangan data warehouse : Rawat Inap Proses rawat inap pada Rumah Sakit Husada yang dimaksud adalah proses rawat inap yang mulai dari pendaftaran pasien, pasien melakukan perawatan di unit rawat inap sampai dengan melakukan pembayaran rawat inap. Dokumen yang digunakan meliputi: MasukRawat, sedangkan data yang digunakan adalah NRM, pasien, jenis kamar, kamar, spesialis, dokter, jenis penyakit, dan penyakit. Rawat Jalan Proses rawat jalan pada Rumah Sakit Husada yang dimaksud adalah proses rawat jalan yang mulai dari pendaftaran pasien, pasien melakukan perawatan di unit rawat jalan sampai dengan melakukan pembayaran rawat jalan. Dokumen yang digunakan meliputi PRM sedangkan data yang digunakan adalah NRM, pasien, dokter, spesialis, penyakit, jenis penyakit, dan klinik. Kamar Duka Proses di Kamar Duka pada Rumah Sakit Husada yang dimaksud adalah proses kamar duka yang dimulai dari pendaftaran kamar duka, penyewaan kamar duka sampai dengan pembayaran kamar duka. Dokumen yang digunakan meliputi Penyewaan dan PelayananLainnya sedangkan data yang digunakan adalah NRM, pasien,, jenis kamar, kamar dan layanan.

5 Memilih Grain Grain merupakan proses untuk menentukan apa yang digambarkan oleh record di dalam tabel fakta. Berikut ini adalah grain yang ada dalam perancangan data warehouse Rumah Sakit Husada. Rawat Inap Analisis yang dapat dilakukan pada proses rawat inap meliputi jenis kamar yang paling banyak digunakan, kamar yang paling banyak digunakan, spesialis dokter yang paling banyak melakukan pemeriksaan, dokter yang paling sering melakukan pemeriksaan, jenis penyakit yang paling banyak diderita oleh pasien, penyakit yang paling banyak diderita, kategori umur yang paling banyak melakukan rawat inap, jenis kelamin yang paling banyak melakukan rawat inap, total pendapatan pada instalasi rawat inap, dan total transaksi per periode waktu (hari, bulan dan tahun). Rawat Jalan Analisis yang dapat dilakukan pada proses rawat jalan meliputi spesialis dokter yang paling banyak dituju oleh pasien rawat jalan, dokter yang paling banyak melakukan pemeriksaan, jenis penyakit yang paling banyak di derita pasien, penyakit yang paling banyak diderita pasien, kategori umur yang paling banyak melakukan rawat jalan, klinik yang paling banyak dikunjungi, jenis kelamin yang paling banyak melakukan rawat jalan, total pendapatan pada instalasi rawat jalan, total pendapatan per klinik, dan total transaksi per periode waktu (hari, bulan dan tahun).

6 65 Kamar Duka Analisis yang dapat dilakukan pada proses kamar duka meliputi jenis kamar yang paling banyak digunakan, kamar yang paling banyak digunakan, kategori umur yang paling banyak menggunakan kamar duka, layanan yang paling banyak digunakan, total pendapatan pada instalasi kamar duka, dan dan total transaksi per periode waktu (hari, bulan dan tahun) Mendefenisikan dan Menyesuaikan Dimensi bentuk matrik. Pada tahap ini dilakukan penyesuaian dimensi dan grain yang ditampilkan dalam

7 66

8 67

9 68

10 Memilih Fakta Pada tahap ini dilakukan pemilihan fakta yang akan digunakan. Masing -masing fakta memiliki data yang dapat dihitung dan selanjutnya akan ditampilkan dalam bentuk laporan dan grafik. Berikut adalah fakta-fakta yang akan digunakan dalam data warehouse : - Fakta rawat inap meliputi : WaktuID, PasienID, JenisKamarID, KamarID, SpesialisID, DokterID, JenisPenyakitID, PenyakitID, UmurID, jumlah transaksi rawat inap, total pendapatan instalasi rawat inap. - Fakta rawat jalan meliputi : WaktuID, PasienID, SpesialisID, DokterID, KlinikID, JenisPenyakitID, PenyakitID, UmurID, jumlah transaksi rawat jalan, total pendapatan instalasi rawat jalan, total pendapatan per klinik. - Fakta kamar duka meliputi : WaktuID, JenisKamarID, KamarID, LayananID, UmurID, jumlah transaksi penyewaan kamar duka, total pendapatan instalasi kamar duka Menyimpan Pre-Kalkulasi dalam Tabel Fakta Dalam tabel fakta terdapat data yang merupakan kalkulasi awal. Hasil dari kalkulasi ini kemudian akan disimpan dalam tabel fakta. 1. Fakta Rawat Inap Fakta Rawat inap meliputi :

11 70 - Jumlah transaksi rawat inap merupakan kumpulan (count) dari kd_masukrawat. - Total pendapatan rawat inap merupakan penjumlahan (sum) dari semua harga Total PembayaranRI yang dibayar pasien. 2. Fakta Rawat Jalan Fakta rawat jalan meliputi: - Jumlah transaksi rawat jalan merupakan kumpulan (count) dari kd_prm. - Total pendapatan per klinik merupakan penjumlahan (sum) dari semua harga Total PembayaranRJ yang dibayar pasien per kd_klinik. - Total pendapatan rawat jalan merupakan penjumlahan (sum) dari semua harga Total PembayaranRJ yang dibayar pasien. 3. Fakta Kamar Duka Fakta Kamar Duka meliputi: - Jumlah transaksi kamar duka merupakan kumpulan (count) dari kd_pelayanan. - Total pembayaran (Total Harga) merupakan penjumlahan (sum) dari semua harga Total Tagihan yang dibayar pasien.

12 Melengkapi Tabel Dimensi Waktu Pasien Dimensi Field Deskripsi JenisKamar Kamar Spesialis Dokter JenisPenyakit Penyakit Klinik Layanan WaktuID Tahun Triwulan Bulan Minggu Hari PK_Waktu Status PasienID kd_pasien NamaLengkap JenisKelamin JenisKamarID kd_jeniskamar JenisKamar KamarID kd_kamar NoKamar SpesialisID kd_spesialis Spesialisasi DokterID kd_dokter Nama JenisPenyakitID kd_jenispenyakit JenisPenyakit PenyakitID kd_penyakit NamaPenyakit KlinikID kd_klinik NamaKlinik LayananID kd_layanan JenisLayanan Laporan dapat dilihat baik per tahun, per tiga bulan, per bulan, per minggu, bahkan per hari Laporan dapat dilihat berdasarkan jenis kelamin pasien Laporan dapat dilihat berdasarkan jenis kamar Laporan dapat dilihat berdasarkan kamar Laporan dapat dilihat berdasarkan spesialis dokter Laporan dapat dilihat berdasarkan dokter Laporan dapat dilihat berdasarkan jenis penyakit Laporan dapat dilihat berdasarkan penyakit Laporan dapat dilihat berdasarkan klinik Laporan dapat dilihat berdasarkan layanan Umur UmurID Laporan dapat dilihat berdasarkan umur

13 72 Kategori Status kd_pasien Tabel 4.4 Rounding Out Dimension Berikut daftar dan penjelasan lebih lanjut dari dimensi tersebut 1) Dimensi Waktu Atribut Tipe Data Panjang WaktuID Int 4 Tahun Int 4 Triwulan Int 1 Bulan Int 2 Minggu Int 2 Hari Int 2 PK_Waktu Datetime 8 Status Varchar 50 Tabel 4.5 Dimensi Waktu 2) Dimensi Pasien Atribut TipeData Panjang PasienID Int 4 kd_pasien Char 6 NamaLengkap Varchar 50 JenisKelamin Varchar 10 Tabel 4.6 Dimensi Pasien 3) Dimensi Jenis Kamar Atribut TipeData Panjang JenisKamarID Int 4 kd_jeniskamar Char 6

14 73 JenisKamar Varchar 20 4) Dimensi Kamar Tabel 4.7 Dimensi Jenis Kamar Atribut TipeData Panjang KamarID Int 4 kd_kamar Char 5 NoKamar Varchar 5 5) Dimensi Spesialis Tabel 4.8 Dimensi Kamar Atribut TipeData Panjang SpesialisID Int 4 kd_spesialis Char 6 Spesialisasi Varchar 50 6) Dimensi Dokter Tabel 4.9 Dimensi Spesialis Atribut TipeData Panjang DokterID Int 4 kd_dokter Char 6 Nama Varchar 50 Tabel 4.10 Dimensi Dokter 7) Dimensi Jenis Penyakit Atribut TipeData Panjang JenisPenyakitID Int 4 kd_jenispenyakit Char 6 JenisPenyakit Varchar 50 8) Dimensi Penyakit Tabel 4.11 Dimensi Jenis Penyakit

15 74 Atribut TipeData Panjang PenyakitID Int 4 Kd_Penyakit Char 6 NamaPenyakit Varchar 75 9) Dimensi Klinik Tabel 4.12 Dimensi Penyakit Atribut TipeData Panjang KlinikID Int 4 kd_klinik Char 6 NamaKlinik Varchar 50 10) Dimensi Layanan Tabel 4.13 Dimensi Klinik Atribut TipeData Panjang LayananID Int 4 kd_layanan Char 6 JenisLayanan Varchar 50 Tabel 4.14 Dimensi Layanan 11) Dimensi Umur Atribut TipeData Panjang UmurID Int 4 Kategori Varchar 20 Status Varchar 25 kd_pasien Char 6 Tabel 4.15 Dimensi Umur

16 Memilih Durasi dari Database Durasi dari data Rumah Sakit Husada yang dimasukkan ke dalam data warehouse sebagai berikut: Nama Aplikasi Database Database ada sejak tahun Data yang masuk ke Data Warehouse Data dalam Data Warehouse Aplikasi DWH Rumah Sakit Husada OLTP RS Husada Tahun Tabel 4.16 Durasi Database Melacak Perubahan Dimensi Secara Perlahan Pada tahapan ini terdapat tiga tipe dasar dalam melakukan perubahan dari dimensi secara perlahan, yang pertama yaitu penulisan ulang terhadap attribute dimensi (overwrite). Contohnya jika pasien ingin merubah data alamat maka data alamat pasien yang lama langsung digantikan dengan data alamat yang baru (overwrite). Cara kedua yaitu membuat record baru, jadi jika ada perubahan pada nama dokter maka akan dibuat record baru sehingga data yang lama masih tetap ada. Cara yang ketiga yaitu membuat suatu kolom baru yang berbeda, sehingga data yang lama tidak terhapus. Dalam pembuatan data warehouse pada Rumah Sakit Husada kami menggunakan cara dua, perubahan atribut pada dimensi akan mengakibatkan pembuatan suatu record dimensi baru. Hal ini dilakukan untuk menjaga data

17 76 yang lama tetap ada sehingga diketahui perubahan dimensi yang terjadi dari data lama ke data baru Memutuskan Proritas dan Mode dari Query Dalam tahapan ini akan dibahas mengenai proses ETL (Extract, Transformation, dan Loading) backup secara berkala. a. Proses Extract, Transform, dan Loading (ETL) Pelaku ETL Periode Aktivitas Keterangan Divisi IT Setiap hari Proses ETL dilakukan malam hari setelah jam kantor b. Proses Backup Tabel 4.17 Tabel Proses ETL Backup data berfungsi untuk menyalin data yang ada untuk menghindari bila terjadi kerusakan terhadap data yang telah ada ataupun data yang hilang. Metode backup yang dilakukan adalah full backup yang dilakukan setiap hari. Pelaku Backup Divisi IT Periode Aktivitas Sebulan sekali Keterangan Proses Backup dilakukan setiap akhir bulan. Tipe Backup periodik Lamanya data yang akan disimpan Selama lamanya Tabel 4.18 Tabel Pelaksana Backup c. Proses Recovery Recovery adalah proses mengembalikan backup ke dalam sistem. Recovery dilakukan untuk mengembalikan keadaan sistem kembali

18 77 pada keadaan semula, keadaan terakhir pada saat operasional sebelum terjadi kerusakan sistem. Berikut ini adalah cara recovery data pada sql, Klik kanan database yang menjadi tujuan tempat restore data kemudian pilihlah All Task lalu Recovery Database Pilih database tujuan anda jika masih tidak sesuai, kemudian pola Recovery pilihlah from device karena file kita berada ditempat lain atau di flashdisk (asumsi) Pilihlah select devices maka akan tampil Pilihlah Add untuk memilih sourcenya. Pilihlah file yang akan anda Recovery. Jika anda pernah membackup data tersebut sebelumnya pilihlah force untuk overwrite data yang lama. d. Security Security merupakan hal yang penting dalam menjaga kerahasiaan data, dengan adanya security maka hak akses akan diberikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dan untuk membatasi akses kepada pihak yang tidak berkepentingan contohnya dengan menggunakan password saat log in. Disini pihak eksekutif dapat mengakses keseluruhan data, sedangkan para manajer hanya dapat mengakses data yang terkait dengan divisinya. e. Analisis Kapasitas Media Penyimpanan Untuk mengetahui banyaknya kapasitas media penyimpanan yang diperlukan, maka dilakukan analisis kapasitas media penyimpanan yang dibutuhkan. Analisis yang dilakukan dimulai dari perhitungan

19 78 besarnya byte per-field, per-record, per-table, hingga keseluruhan dari database, beserta estimasi perkiraan pertumbuhan data. Rumus yang akan digunakan untuk perhitungan kebutuhan penyimpanan record dalam SQL server 2005 ( SQL Server Book Online ) adalah : Num_Rows = Menentukan jumlah baris dalam table. Num_Col = Menentukan jumlah kolom dalam table. Fixed _data_size = Jumlah bytes yang dibutuhkan oleh semua kolom sesuai dengan tipe datanya masing-masing. Null_bitmap = Bit status null kolom = 2 + ((Num_col +7)/8). Row_Size = Fixed_Data_Size + Null_Bitmap + 4. Nilai 4 mempresentasikan data row header. Rows_Per_Page = 8096 / (Row_Size + 2). Num_Of_Pages = Num_Row / Rows_Per_Page. Num_Of_Bytes = 8192 x Num_Of_Pages. Num_Of_Kbytes = 8192 / 1024 x Num_Of_Pages = 8 x Num_Of_Pages. Analisis perkiraan kapasitas media penyimpanan data pada data warehouse Rumah Sakit Husada adalah sebagai berikut: R = jumlah record n = tahun Rn = R x (n + (1+i) n )

20 79 i = persentase pertumbuhan record per tahun Berikut adalah analisis perkiraan kapasitas media penyimpanan untuk fakta rawat inap, fakta rawat jalan, dan fakta kamar duka dalam 5 tahun mendatang :

21 80

22 81

23 82 Berdasarkan hasil analisis kapasitas media penyimpanan data, dapat diperkirakan kebutuhan kapasitas penyimpanan data untuk data warehouse adalah minimal sekitar 73,17 MB untuk jangka waktu lima tahun. Oleh karena itu, diperlukan dukungan perangkat keras yang memenuhi kapasitas penyimpanan untuk menyimpan data yang diperlukan Skema Bintang Skema bintang merupakan bentuk yang paling mudah untuk dipahami. Skema bintang merupakan struktur logikal yang memiliki tabel fakta yang terdiri atas data faktual ditengahnya, dan dikelilingi oleh tabel-tabel dimensi yang berisi referensi data. Skema ini adalah dimana kita membentuk sebuah tabel fakta sebagai hasil penunjukan dari beberapa dimensi yang berbeda, tabel fakta ini mengarah kepada Primary key di masing-masing tabel dimensi. Sehingga kita dapat memetakan kecepatan dan performa sistem karena kita telah secara specifik menentukan data yang masuk dalam tabel masing-masing fakta. a. Skema Bintang Fakta Rawat Inap Tabel fakta disini adalah Tabel FaktaRawatInap, sedangkan tabel Dimensi yang terlibat adalah Dim_Pasien, Dim_Waktu, Dim_Dokter, Dim_Spesialis, Dim_Umur, Dim_Kamar,

24 83 Dim_JenisKamar, Dim_Penyakit dan Dim_JenisPenyakit. Berikut adalah skema bintang untuk FaktaRawatInap RS Husada: Gambar 4.2 Skema Bintang Fakta Rawat Inap

25 84 b. Skema Bintang Fakta Rawat Jalan Tabel fakta disini adalah Tabel FaktaRawatJalan, sedangkan tabel Dimensi yang terlibat adalah Dim_Pasien, Dim_Waktu, Dim_Dokter, Dim_Spesialis, Dim_Umur, Dim_Klinik, Dim_Penyakit, dan Dim_JenisPenyakit. Berikut adalah skema bintang untuk FaktaRawatInap RS Husada: Gambar 4.3 Skema Bintang Fakta Rawat Jalan

26 85 c. Skema Bintang Fakta Kamar Duka Tabel fakta disini adalah Tabel FaktaKamarDuka, sedangkan tabel Dimensi yang terlibat adalah Dim_Pasien, Dim_Waktu, Dim_Umur, Dim_Layanan, Dim_Kamar dan Dim_JenisKamar. Berikut adalah skema bintang untuk FaktaRawatInap RS Husada: Gambar 4.4 Skema Bintang Fakta Kamar Duka

27 Metadata Informasi mengenai struktur dari data yang terdapat di dalam data warehouse terdapat di dalam metadata, yakni informasi tentang data yang digunakan, apakah itu dalam hasil transformasi data yang dilakukan ataupun data yang diciptakan di dalam keperluan membangun data warehouse Metadata dalam data warehouse dapat memuat beberapa hal yaitu: Nama database sumber Nama table data warehouse beserta deskripsi dari tabel tersebut. Rincian informasi dalam tabel data warehouse meliputi: - Nama kolom - Tipe data kolom - Ukuran kolom (ukuran kolom yang diperlukan dalam media penyimpanan dalam satuan tertentu), dan - Kolom yang menjadi kolom kunci Berikut ini merupakan metadata dari data yang digunakan dalam rancangan data warehouse yang dapat dilihat pada lampiran di bawah ini : No. Nama Tabel Lampiran 1 Dimensi Waktu L13 2 Dimensi Pasien L15 3 Dimensi Jenis Kamar L15 4 Dimensi Kamar L16 5 Dimensi Jenis Penyakit L17 6 Dimensi Penyakit L17 7 Dimensi Spesialis L18

28 87 8 Dimensi Dokter L19 9 Dimensi Layanan L19 10 Dimensi Klinik L20 11 Dimensi Umur L21 12 Tabel Fakta Rawat Inap L22 13 Tabel Fakta Rawat Jalan L24 14 Tabel Fakta Kamar Duka L26 Tabel 4.21 Tabel Metadata Rumah Sakit Husada 4.5. Extract, Transform, Load (ETL) Proses ETL dapat dilihat pada lampiran di bawah ini No. Nama Tabel Lampiran 1 Dimensi JenisPenyakit L28 2 Dimensi Penyakit L35 3 Dimensi Pasien L43 4 Dimensi JenisKamar L51 5 Dimensi Kamar L59 6 Dimensi Spesialis L67 7 Dimensi Dokter L75 8 Dimensi Layanan L83 9 Dimensi Umur L92 10 Dimensi Waktu L98 11 Fakta RawatInap L Fakta RawatJalan L Fakta KamarDuka L Dimensi Klinik L115 Tabel 4.22 Tabel Proses Extract, Transform, Load (ETL)

29 Rancangan Layar Aplikasi 1. Form Login Form Login ini adalah form yang pertama kali ditampilkan saat aplikasi dijalankan. Form login ini digunakan untuk masuk ke menu utama. Aplikasi ini hanya bisa diakses oleh mereka yang memiliki hak akses. User yang mempuyai hak akses akan mengisi username dan password terlebih dahulu jika ingin menggunakan aplikasi ini. Setelah mengisi username dan password, user mengklik tombol Login. Login Username xxxxxxxxx Password *********** Login Gambar 4.5 Form Login Form login ini terdiri dari 2 textbox, 2 label, dan 2 button. Form login digunakan untuk masuk ke dalam menu utama. Bagian pertama ada textbox untuk mengisi Username, lalu textbox kedua akan digunakan untuk menuliskan password user, lalu button dimana ada tombol

30 89 login untuk masuk ke applikasi utama atau tombol cancel untuk membatalkan login. 2. Form Warning Form ini akan muncul apabila username atau password yang dimasukkan tidak sesuai dengan data yang ada. Gambar 4.6 Form Warning 3. Form Menu Utama Form ini menampilkan beberapa menu bar yaitu menu star schema, Data, ETL, dan User.

31 90 RS Husada User Star Scheme Data ETL User Gambar 4.7 Form Menu Utama 4. Form Menu Star Schema Form Star Schema ini menampilkan hubungan antara tabel fakta dan tabel dimensi pada aplikasi data warehouse Rumah Sakit Husada. Pada layar Star Schema ini berfungi untuk memudahkan user dalam memahami hubungan antara tabel fakta dan tabel dimensi. Pada Form ini akan ditampilkan Star Schema dari Rawat Inap, Rawat Jalan, dan Kamar Duka.

32 91 RS Husada User Star Scheme Data ETL User Star Scheme Gambar Star Skema 5. Form Menu Data Gambar 4.8 Form Star Skema Form pivot dan grafik ini menampilkan data dari data warehouse untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan user. User dapat mengatur data yang ingin ditampilkan berdasarkan dimensi yang ada pada pivot table. User dapat pula memilih tipe grafik yang ingin ditampilkan yaitu bar, pie, dan line

33 92. a. Rawat Inap RS Husada User Star Scheme Data ETL User Jenis Data Tipe OK Rawat Inap Grafik Jumlah Rawat Inap Gambar 4.9 Form Grafik dan Pivot Tabel Jumlah Data Rawat Inap

34 93 b. Rawat Jalan RS Husada User Star Scheme Data ETL User Jenis Data Rawat Jalan Tipe OK Rawat Jalan Grafik Jumlah Rawat Jalan Gambar 4.10 Form Grafik dan Pivot Tabel Jumlah Data Rawat Jalan

35 94 c. Kamar Duka RS Husada User Star Scheme Data ETL User Jenis Data Kamar Duka Tipe OK Kamar Duka Grafik Jumlah Kamar Duka Gambar 4.11 Form Grafik dan Pivot Tabel Jumlah Data Kamar Duka

36 95 6. Form Menu ETL Form ini digunakan untuk transformasi data dari database ke data warehouse. RS Husada User Star Scheme Data ETL User Transform OK Gambar 4.12 Form Menu ETL

37 96 7. Form User Form ini digunakan untuk menambah user, mengubah password user, dan mengreset password user apabila user tidak mengingat password nya. Gambar 4.13 Form Daftar User Baru

38 Gambar 4.14 Form Ubah Password 97

39 98 Gambar 4.15 Form Reset Password 4.7. Cubes Proses cubes dapat dilihat pada lampiran di bawah ini : No. Nama Tabel Lampiran 1 Rawat Inap Cube L141 2 Rawat Jalan Cube L142 3 Kamar Duka Cube L143 Tabel 4.23 Tabel Cubes

40 Rencana Implementasi Langkah selanjutnya dari sebuah perancangan Data warehouse adalah Implementasi. Dalam mendukung implementasi dari data warehouse, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tahap implementasi adalah perencanaan mengenai penggunaan perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software). Rencana penggunaan Hardware dan Software dalam tahap implementasi data warehouse RS Husada akan dijelaskan sebagai berikut: 1. Dukungan Perangkat Keras Hardware yang harus dipersiapkan minimal untuk implementasi data warehouse RS Husada agar supaya dapat menjamin kinerja sistem rawat inap, rawat jalan dan kamar duka adalah sebagai berikut : a. Server Processor : Xeon X3450 (3.2 GHz) Hardisk RAM VGA : 120 GB : 2 GB DDR : 128 MB b. Client Processor : Dual Core E GHz Hardisk RAM : 80 GB : 1 GB DDR

41 100 VGA : 256 MB 2. Dukungan Perangkat Lunak Piranti lunak dalam data warehouse ini digunakan untuk melakukan pengumpulan data dari berbagai sumber data dan transformasi data serta aplikasi yang dapat memudahkan pengguna dalam mengakses data atau informasi dalam data warehouse. Komponen piranti lunak yang diperlukan dalam perancangan data warehouse sebagai berikut : a. Server Sistem operasi menggunakan Windows Server Microsoft SQL Server b. Client Sistem operasi menggunakan Windows XP Profesional SP2 Microsoft Visual Studio 2005 sebagai tampilan data warehouse. Dev Express v10.2.3

42 101 Gambar 4.16 Implementasi 4.9. Jadwal Implementasi Proses implementasi dijadwalkan untuk pertama kali yang harus dilakukan adalah menyediakan segala kebutuhan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), lalu menginstalnya masing-masing menjadi satu kesatuan agar dapat digunakan dalam konversi data. Selanjutnya dilakukan uji coba aplikasi front-end data warehouse ini, untuk melihat bekerja atau tidaknya aplikasi. Lalu mengadakan pelatihan user guna melatih dan mempersiapkan user dengan sistem barunya. Selanjutnya mengadakan evaluasi secara detail untuk mengukur sejauh mana tingkat kinerja data warehouse ini guna memberikan penilaian agar selanjutnya dapat dilakukan perbaikan ataupun improvement.

43 102 Kegiatan Month 1 Month 2 Month 3 Penyediaan Software dan Hardware Instalasi Hardware Instalasi Software Konversi Data Uji Coba Aplikasi Pembuatan Buku Manual Pelatihan User Evaluasi Minggu ke Tabel 4.24 Jadwal Implementasi

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DATA WAREHOUSE. Artsitektur data warehouse yang akan digunakan oleh PT. Toyota Astra

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DATA WAREHOUSE. Artsitektur data warehouse yang akan digunakan oleh PT. Toyota Astra BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Artsitektur data warehouse yang akan digunakan oleh PT. Toyota Astra Motor adalah arsitektur data warehouse terpusat (Centralized Data

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Adapun

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Adapun BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Arsitektur Data Warehouse Dalam perancangan data warehouse pada Mandiri Tabungan Rencana menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Adapun beberapa alasan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 84 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 4.1 Perancangan Data warehouse 4.1.1 Arsitektur Data warehouse Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan pada PT. Mega Solusi Teknologi, maka

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Perancangan Data Warehouse pada Rumah Sakit XYZ menggunakan Centralized Data Warehouse (Data Warehouse yang terpusat). Sumber data yang terdapat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 141 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Aplikasi 1. Form Login Form Login ini muncul pertama kali saat aplikasi dijalankan. Untuk menjaga keamanan pengaksesan informasi, hanya mereka yang memiliki

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelayanan Kesehatan Sint Carolus dan cabangnya yaitu Rumah Sakit Ibu dan Anak, masih melakukan pengolahan terhadap datanya secara

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data. tahapan implementasi dan waktu yang dibutuhkan:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data. tahapan implementasi dan waktu yang dibutuhkan: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Setelah informasi perusahaan telah dikumpulkan dan data warehouse telah dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data warehouse pada

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelaksanaan perancangan data warehouse dimulai dari perumusan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan kemudian dilanjutkan dengan pencarian

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. Pada perancangan Data Warehouse Kementerian Dalam Negeri Bagian

BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. Pada perancangan Data Warehouse Kementerian Dalam Negeri Bagian 180 BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pada perancangan Data Warehouse Kementerian Dalam Negeri Bagian Kependudukan, kami mengusulkan sebuah Data Warehouse terpusat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DATA WAREHOUSE

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DATA WAREHOUSE BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelaksanaan rancangan data warehouse dimulai dengan menjalankan pencarian data yang berhubungan dengan pembuatan laporan bagi

Lebih terperinci

BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. KTL adalah menggunakan anatomi data warehouse terpusat (centralized data

BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. KTL adalah menggunakan anatomi data warehouse terpusat (centralized data BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1 Arsitektur Data Warehouse Jenis perancangan arsitektur data warehouse yang akan dibangun untuk PT KTL adalah menggunakan anatomi data warehouse terpusat (centralized

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE

BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada PT. Makmur Pangan Kharisma, arsitektur data warehouse yang cocok digunakan adalah bentuk data

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang dibutuhkan untuk aplikasi data warehouse ini, antara lain : 1. Server Konfigurasi hardware

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN

BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN 4.1 Arsitektur Data Warehouse Dalam perancangan data warehouse ini, arsitektur yang akan digunakan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Bentuk ini terlihat

Lebih terperinci

Gambar 4.57 Rancangan Pivot Tabel Total Purchase Return Dalam Quantity

Gambar 4.57 Rancangan Pivot Tabel Total Purchase Return Dalam Quantity 123 Gambar 4.57 Rancangan Pivot Tabel Total Purchase Return Dalam Quantity Gambar 4.58 Rancangan Pivot Tabel Total Purchase Return Berdasarkan Vendor Area Dalam Rupiah 124 Gambar 4.59 Rancangan Pivot Tabel

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan skripsi ini,

LAMPIRAN. Untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan skripsi ini, L-1 LAMPIRAN Hasil wawancara Untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan skripsi ini, metodologi yang digunakan adalah wawancara. Wawancara dilakukan di Rumah Sakit Sumber Waras yang bertempat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. digunakan untuk mendukung implementasi data warehouse yang telah

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. digunakan untuk mendukung implementasi data warehouse yang telah BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi a. Kebutuhan perangkat keras Perangkat keras (hardware) merupakan komponen yang secara fisik digunakan untuk mendukung implementasi data warehouse

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu: 5. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu: a. Software

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan memilih arsitektur data

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan memilih arsitektur data BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Dalam merancang data warehouse untuk PT. Saga Machie, arsitektur yang diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan memilih

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi dan evaluasi adalah tahap mengimplementasikan analisis dan perancangan yang telah dibuat agar dapat melakukan proses rekam medis dan menghasilkan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE. 4.1 Anatomi dan Arsitektur Data Warehouse Perusahaan Teh Tong Tji

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE. 4.1 Anatomi dan Arsitektur Data Warehouse Perusahaan Teh Tong Tji BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 4.1 Anatomi dan Arsitektur Data Warehouse Perusahaan Teh Tong Tji Dalam perancangan data warehouse untuk Perusahaan Teh Tong Tji digunakan bentuk data

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat. Implementasi merupakan penerapan dari proses

Lebih terperinci

yang ingin ditampilkan.

yang ingin ditampilkan. 130 Gambar 4.38 Tampilan Grafik Batang Laporan Penjualan Dalam halaman grafik ini terdapat drop down menu untuk melihat jenis laporan penjualan. Jenis laporan penjualan dibagi menjadi empat, yaitu total

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan 71 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi perhitungan gaji karyawan pada Koperasi Udara Jawa meliputi tahap implementasi, uji

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN UNTUK MENDUKUNG EKSEKUTIF DALAM PENGAMBILAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN UNTUK MENDUKUNG EKSEKUTIF DALAM PENGAMBILAN ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN UNTUK MENDUKUNG EKSEKUTIF DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT. PUSAKA KALI AGUNG Penulis : Rustam Steven Edwin Laurentino Palit

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN. kami mengusulkan sebuah data warehouse terpusat. Data warehouse tersebut

BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN. kami mengusulkan sebuah data warehouse terpusat. Data warehouse tersebut BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN 4.11 Arsitektur data warehouse Untuk perancangan data warehouse pada Software Laboratory Center, kami mengusulkan sebuah data warehouse terpusat. Data warehouse

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATAWAREHOUSE. Komunika menggunakan arsitektur data warehouse terpusat. Alasan. menggunakan data warehouse terpusat ialah :

BAB 4 PERANCANGAN DATAWAREHOUSE. Komunika menggunakan arsitektur data warehouse terpusat. Alasan. menggunakan data warehouse terpusat ialah : 73 BAB 4 PERANCANGAN DATAWAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data warehouse Rancangan data warehouse yang diusulkan pada PT. Metrotech Jaya Komunika menggunakan arsitektur data warehouse terpusat. Alasan menggunakan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. a. Hardware dengan spesifikasi minimal sebagai berikut: b. Software dengan spesifikasi sebagai berikut:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. a. Hardware dengan spesifikasi minimal sebagai berikut: b. Software dengan spesifikasi sebagai berikut: BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1. Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Rawat Inap Pada RSUD DR. R. Sosodoro Djatikoesoemo

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. yang diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan memilih arsitektur

BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. yang diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan memilih arsitektur BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data warehouse Dalam merancang data warehouse untuk PT. Teras Teknik Perdana, arsitektur yang diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan

Lebih terperinci

1. Merancang arsitektur data warehouse. 2. Merancang data warehouse. 3. Merancang skema bintang. yang ada di dalam data warehouse.

1. Merancang arsitektur data warehouse. 2. Merancang data warehouse. 3. Merancang skema bintang. yang ada di dalam data warehouse. BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Perancangan Data Warehouse Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan pada bab sebelumnya mengenai permasalahan yang dihadapi dan informasi yang dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Implementasi sistem merupakan prosedur pemakaian program. Selain itu dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

Lebih terperinci

Bab 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE

Bab 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 67 Bab 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Perancangan Data Warehouse pada PT. Fujiyama menggunakan arsitektur Data Warehouse terpusat atau Centralized. Pada arsitektur

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan aplikasi Pengadaan Barang/Bahan dan Penjualan Tunai pada CV. Duta

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi sistem yaitu spesifikasi computer,personil dan sisi keamanan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Program Sistem Informasi Akutansi Estimasi Pembiayaan Bahan Baku Pada PT. Nitori

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 5.1. Jadwal Implementasi Minggu Ke Aktivitas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Pengumpulan data X Analisa Kebutuhan X X Perancangan data warehouse X X X X Perancangan aplikasi

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT MEDIKA LESTARI

ANALISA DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT MEDIKA LESTARI ANALISA DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT MEDIKA LESTARI Paskalis Denis : 1401103054 Anthony Edbert Ang : 1401104012 Ahmad Fauzi Nazir : 1401140844 Ali Gunawan, S.Kom., M.M UNIVERSITAS BINA

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu 179 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Arsitektur Database Agar komputer client dapat mengakses database pada komputer server, maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri. BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang tidak kalah pentingnya dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga

Lebih terperinci

BAB 4 4 PEMBAHASAN. implementasi program, dan evaluasi. Analisis lanjutan berisi analisis dari waktu ETL,

BAB 4 4 PEMBAHASAN. implementasi program, dan evaluasi. Analisis lanjutan berisi analisis dari waktu ETL, BAB 4 4 PEMBAHASAN Pada bab ini dibahas analisis lanjutan berdasarkan hasil uji coba pada bab 3, implementasi program, dan evaluasi. Analisis lanjutan berisi analisis dari waktu ETL, besar penggunaan disk

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan pada UD. PRIBUMI,

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. pertama pada tanggal 3 Januari 1956 diatas tanah bekas rawa-rawa seluas 8 hektar oleh

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. pertama pada tanggal 3 Januari 1956 diatas tanah bekas rawa-rawa seluas 8 hektar oleh BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Rumah Sakit Sumber Waras Pembangunan Rumah Sakit Sumber Waras dimulai dengan peletakan batu pertama pada tanggal 3 Januari 1956 diatas tanah bekas rawa-rawa seluas

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk mempermudah proses implementasi pada perusahaan, maka dibuat jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan. Waktu(minggu) Proses

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. meletakan sistem sehingga siap untuk dioperasikan. Implementasi bertujuan untuk

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. meletakan sistem sehingga siap untuk dioperasikan. Implementasi bertujuan untuk 5.1. Implementasi BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Setelah sistem dirancang dan di desain secara rinci, maka selanjutnya menuju tahap implementasi. Implementasi sistem merupakan tahap meletakan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Sistem yang digunakan untuk mengimplementasikan aplikasi ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Perangkat Keras a. Processor minimum Pentium

Lebih terperinci

4 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rencana implementasi dapat dilihat pada Tabel 4.1 di bawah ini : Tabel 4.1 Tabel Rencana Implementasi

4 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rencana implementasi dapat dilihat pada Tabel 4.1 di bawah ini : Tabel 4.1 Tabel Rencana Implementasi 4 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Untuk memastikan program dapat berjalan dengan lancar, maka perlu dilakukan instalasi perangkat keras, sistem operasi dan DBMS, program aplikasi,

Lebih terperinci

Penggantian Judul (1) Data tersimpan dalam bentuk hardcopy 2

Penggantian Judul (1) Data tersimpan dalam bentuk hardcopy 2 PENGEMBANGAN DATA WAREHOUSE KLINIK (STUDI KASUS RSUD Dr. SOEDONO MADIUN) MENGGUNAKAN METODE ATOS ORIGIN METADATA FRAME Fadhil Rizqinanda (5109100104) Pembimbing I Isye Arieshanti, S.Kom., M.Phil. Pembimbing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 57 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem transaksi adalah sebagai berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil form login admin dapat dilihat pada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar Komputer Surabaya Jawa Timur meliputi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap implementasi program adalah tahap penerapan dari analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari: Pembuatan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program Sistem Informasi Rekrutmen Pegawai pada PT. Mitra Jaya

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program Sistem Informasi Rekrutmen Pegawai pada PT. Mitra Jaya BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Rekrutmen Pegawai pada PT. Mitra Jaya Abadi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tugas-tugas yang akan dilakukan dalam tahap implementasi. Berikut penjadwalan. Gambar 4.1 Gambar Jadwal Implementasi

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tugas-tugas yang akan dilakukan dalam tahap implementasi. Berikut penjadwalan. Gambar 4.1 Gambar Jadwal Implementasi 88 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Untuk menghasilkan implementasi yang baik dibutuhkan penjadwalan tugas-tugas yang akan dilakukan dalam tahap implementasi.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan : (lihat tabel 4.1)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan : (lihat tabel 4.1) BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Untuk mempermudah proses implementasi pada perusahaan, maka dibuat jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan ditampilkan hasil dari perancangan program yang terdiri dari form-form sistem pendukung keputusan pemilihan makanan bayi yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Pada tahap ini merupakan langkah dimana setelah perancangan, pembangunan, dan pengujian maka tahap selanjutnya yaitu mengimplementasikan sebuah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pupuk Pada Tanaman Kopi Menggunakan Metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil IV.1.1. Tampilan Hasil Form Login Form ini berfungsi sebagai tempat untuk melakukan login pada sistem. Pemakai sistem diwajibkan untuk memasukan username

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Program Sistem Informasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Dana Bantuan Operasional

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian sistem dimaksudkan untuk menguji semua element element

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian sistem dimaksudkan untuk menguji semua element element 74 BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian sistem dimaksudkan untuk menguji semua element element perangkat lunak yang dibuat apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan. 5.1.1.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersedianya informasi yang sesuai, dibutuhkan data warehouse yang berisi data

BAB 1 PENDAHULUAN. tersedianya informasi yang sesuai, dibutuhkan data warehouse yang berisi data BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan di dunia bisnis global yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk memiliki strategi bisnis yang tepat agar dapat bertahan dan terus berkembang. Salah satu

Lebih terperinci

MANFAAT DATAWAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT ABC

MANFAAT DATAWAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT ABC MANFAAT DATAWAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT ABC Evaristus Didik M.; M. Awan Wibisono; Sucipto A.; Gusti Agung D. V. Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H. Syahdan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Database Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Database Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 v UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Database Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Sistem yang digunakan untuk pembuatan program sistem informasi penjualan dan pembelian pada CV. AWAM ELEKTRONIK ini adalah: a. Hardware dengan

Lebih terperinci

3.5 Arsitektur Data Warehouse Data Source Data Warehouse Surveilans Terpadu Penyakit (STP) kabupatenbantul

3.5 Arsitektur Data Warehouse Data Source Data Warehouse Surveilans Terpadu Penyakit (STP) kabupatenbantul DAFTAR ISI aman Judul... i aman Pengesahan... ii aman Pernyataan... iii aman Persembahan dan Motto... iv Kata Pengantar... v Abstrak... vi Abstract... vii Daftar Isi... viii Daftar Gambar... x Daftar Tabel...

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Proses analisis dan perancangan sistem merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahan masalah yang timbul

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Tujuan dari kerja praktik ini adalah untuk memberikan solusi atas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Implementasi Metode FP-Growth Pada Aplikasi Prediksi Persediaan Sepeda Motor Pada PT.

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SITEM. metode pengujian dan pelaksanaan pengujian.

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SITEM. metode pengujian dan pelaksanaan pengujian. BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SITEM 5.1. Pengujian Pengujian merupakan metode yang dilakukan untuk menjelaskan mengenai pengoperasian perangkat lunak yang terdiri dari perangkat pengujian, metode pengujian

Lebih terperinci

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua)

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) Gambar 4.149 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) 270 Gambar 4.150 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Cek) 271 Gambar 4.151 Rancangan Layar Halaman Nilai Guru 272 Gambar 4.152 Rancangan Layar

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI. Pada tahap ini dilakukan rencana implementasi yang terkait pada aplikasi basisdata

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI. Pada tahap ini dilakukan rencana implementasi yang terkait pada aplikasi basisdata BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI Pada tahap ini dilakukan rencana implementasi yang terkait pada aplikasi basisdata yang diusulkan, serta dilakukan evaluasi terhadap beberapa aspek terkait integrity dan security

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan aplikasi pengelompokan obat pada rumah sakit siti hajar medan menggunakan metode k-means

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah analisis pengembangan sistem telah dilakukan, tahap selanjutnya dilakukan proses implementasi sistem. Implementasi diterapkan dengan maksud supaya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Sistem Sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka kontribusi yang dapat diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang selama

Lebih terperinci

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007/2008

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007/2008 BINUS UNIVERSITY Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007/2008 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, BONUS, KINERJA MEMBER DAN SERVICE CENTER PADA PT. WOO TEKH INDONESIA

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan sistem pendaftaran siswa baru dan pembagian kelas pada SMK

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan sistem pendaftaran siswa baru dan pembagian kelas pada SMK BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan sistem pendaftaran siswa baru dan pembagian kelas pada SMK PGRI 2

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN

BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pada awalnya, perancangan data warehouse dimulai dengan mencari data dari berbagai sumber, baik internal maupun eksternal, yang

Lebih terperinci

Ini tampilan jika mengklik input dan rubah nilai. Gambar Layar Input dan Rubah Nilai

Ini tampilan jika mengklik input dan rubah nilai. Gambar Layar Input dan Rubah Nilai 214 Ini tampilan jika mengklik input dan rubah nilai. Gambar 4.126 Layar Input dan Rubah Nilai 215 Ini tampilan mengklik input dan rubah nilai jika sudah mengisi kolom kelas. Gambar 4.127 Layar Input dan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) yang direkomendasikan : Processor : Intel core i5 2,6 GHZ

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) yang direkomendasikan : Processor : Intel core i5 2,6 GHZ BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras minimum yang direkomendasikan : Server Processor : Intel

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 82 BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Usulan Prosedur yang Baru Gambar 4.1 Flowchart Usulan Sistem Reporting yang Baru Usulan prosedur baru untuk reporting anggaran operasional mill production pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pembahasan mengenai hasil mencakup spesifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) serta tampilan output perangkat lunak. IV.1.1.

Lebih terperinci

ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM

ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM 62 BAB 3 ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Latar Belakang Permasalahan Perkembangan teknologi database terjadi dengan sangat cepat. Penemuan teknologi On Line Transaction Processing (OLTP) memungkinkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN DESAIN

BAB IV ANALISA DAN DESAIN 26 BAB IV ANALISA DAN DESAIN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Kartu Paket Internet Terbaik Menggunakan Metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Keramik Kualitas Terbaik Dengan Menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Bibit Jambu Madu Terbaik Dengan Menggunakan Metode TOPSIS dapat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 1. Processor : Core 2 duo 2,2 Ghz. 4. VGA : Graphic Media Accelerator x Input : Keyboard dan Mouse

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 1. Processor : Core 2 duo 2,2 Ghz. 4. VGA : Graphic Media Accelerator x Input : Keyboard dan Mouse BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Hardware Hardware yang digunakan pada percobaan implementasi Sistem Monitoring Berbasis Fuzzy pada Rumah Sakit menggunakan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. lunak maupun perangkat keras yang digunakan. Dengan penerapan sistem yang

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. lunak maupun perangkat keras yang digunakan. Dengan penerapan sistem yang BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Implementasi Tahap implementasi pada sebuah sistem informasi merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat lunak maupun

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi aplikasi pengolahan pasien ini membutuhkan beberapa perangkat lunak (software) serta perangkat keras (hardware) yang mendukung untuk menjalankan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE

BAB 4 IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 212 BAB 4 IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 4.1. Tampilan Layar Window Login Gambar 4. 1 Window Login Pada window ini, user dapat masuk (login) ke dalam aplikasi data warehouse dengan mengisi user id dan password

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah tampilan hasil perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pembayaran Biaya Pemeriksaan Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Pirngadi Kota

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika. Skripsi School of Computer Science. Semester Ganjil Tahun 2011/2012. Ike Nadiavari

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika. Skripsi School of Computer Science. Semester Ganjil Tahun 2011/2012. Ike Nadiavari UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi School of Computer Science Semester Ganjil Tahun 2011/2012 Data Warehouse untuk Sales dan Inventory pada DKSH Indonesia Ike Nadiavari 1200955726

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 72 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Siswa Paling Berprestasi Di SMK Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Kualitas Beras Terbaik Menggunakan Metode Profile Matching

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Burung Kenari Terbaik Dengan Menggunakan Metode Simple Additive

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

Gambar 4.19 Tampilan Layar Report

Gambar 4.19 Tampilan Layar Report Gambar 4.19 Tampilan Layar Report 160 Gambar 4.20 Tampilan Layar Sales Chart 161 Gambar 4.21 Tampilan Layar Chart (Bar) 162 Gambar 4.22 Tampilan Layar Chart (Line) 163 Gambar 4.23 Tampilan Layar Chart

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Algoritma Apriori Jurusan Yang Paling Diminati Calon Mahasiswa Di Sekolah Tinggi

Lebih terperinci