SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Kepada Yth, Bapak/Ibu Kantor Camat Stabat Hal : Permohonan Kesediaan Mengisi Angket / Kuesioner

Transkripsi

1 Lampiran 1 SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth, Bapak/Ibu Kantor Camat Stabat Hal : Permohonan Kesediaan Mengisi Angket / Kuesioner Dengan Hormat, Saya mahasiswa Program (S1) studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Nama : ANNYSA PRATIWI NIM : Memohon kepada Bapak/Ibu agar kiranya berkenan meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner yang saya lampirkan bersama ini, sesuai dengan petunjuk pengisian yang tertera. Kuesioner ini dimaksudkan sebagai bahan penulisan skripsi saya dengan judul Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Disiplin Kerja Pegawai di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. Atas kesediaan dan kerjasama dari Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih. Hormat Saya, Annysa Pratiwi NIM

2 Petunjuk Pengisian: 1. Mohon memberi tanda silang (X) pada jawaban yang bapak/ibu anggap paling sesuai. 2. Bacalah terlebih dahulu pertanyaan dengan cermat sebelum memulai untuk menjawab. 3. Setiap pernyataan hanya membutuhkan satu jawaban. Identitas Responden 1. No Respoden : 2. Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan 3. Status : a. Menikah b. Belum Menikah 4. Umur : a tahun d tahun b tahun e tahun keatas c tahun 5. Pendidikan : a. SLTP d. S-1 b. SLTA e. S-2 c. D-III 6. Lama bekerja : a. 1-5 tahun d tahun b tahun e tahun keatas c tahun Keterangan Skor Penilaian : Sangat Tidak Setuju (STS) : 1 Tidak Setuju (TS) : 2 Kurang Setuju (KS) : 3 Setuju (S) : 4 Sangat Setuju (SS) : 5

3 Varibel Gaya Kepemimpinan (X) Gaya Kepemimpinan Demokratis Pimpinan mengkoordinasikan pekerjaan pada semua pegawai dengan penekanan rasa tanggung jawab. Pimpinan mau menerima saran atau kritikan dari para pegawai. Pimpinan lebih mengutamakan kerjasama dalam usaha mencapai tujuan. Pimpinan bersikap mengayomi kepada bawahan serta memperhatikan perasaan bawahan. Tidak ada kecanggungan antara bawahan dan pimpinan dalam hal komunikasi tetapi bawahan tetap menghormati pimpinan sebagai pemimpin mereka. (Komunikasi timbal balik). Gaya Kepemimpinan Otokratis

4 Pimpinan mendasarkan diri pada kekuasaan dan paksaan yang mutlak harus dipatuhi pegawai. Pimpinan mengawasi sikap, tingkah laku, perbuatan atau kegiatan para pegawainya secara ketat. Pimpinan memberikan tugas-tugas kepada pegawai secara instruktif. Pimpinan tidak memberikan kesempatan pada pegawai memberikan saran pertimbangan atau pendapat. Komunikasi hanya dari pimpinan ke pegawai saja atau komunikasi satu arah. Gaya Kepemimpinan Birokratis Pimpinan bersedia melimpahkan sebagian wewenang kepada pegawai. Pimpinan menentukan semua standar bagaimana pegawai melakukan tugas.

5 Pimpinan memberikan sanksi yang jelas jika seorang bawahan tidak menjalankan tugas sesuai dengan standar kinerja yang telah ditentukan. Pimpinan dengan pegawai memiliki rasa saling percaya dan saling menghormati. Pegawai diberikan kesempatan untuk menyampaikan saran, pertimbangan atau pendapat. Gaya Kepemimpinan Laissez Faire Pimpinan tidak ikut langsung berpartisipasi dalam pekerjaan. Pimpinan melimpahkan semua pekerjaan dan tanggung jawab kepada para pegawai. Pimpinan memberikan para pegawai kebebasan untuk berbuat semaunya sendiri. Tidak ada koordinasi dan pengawasan yang baik dari pimpinan.

6 5. Pimpinan kadang-kadang memberi komentar spontan terhadap kegiatan anggota atau pertanyaan dan tidak bermaksud menilai atau mengatur suatu kejadian. Varibel Disiplin (Y) Tujuan dan kemampuan 1. Adanya tujuan dalam pemberian pelayanan. 2. Terampil dan percaya diri. 3. Penampilan kerja harus memuaskan. Teladan pimpinan 1. Adanya perhatian kepada pegawai. 2. Adanya contoh yang baik untuk pegawai. 3. Adanya dukungan dalam bekerja.

7 Balas jasa Memberikan pujian sesuai dengan tempat dan waktunya. Memberikan hadiah agar semangat bekerja. 3. Adanya insentif atau kompensasi. Keadilan Transparansi pemimpin dalam berbagai hal. Adanya teguran terhadap pegawai yang salah tanpa pandang bulu. 3. Memberikan tugas dengan adil. Waskat (Pengawasan melekat) 1. Adanya pengawasan dari atasan. 2. Ada tanggung jawab dalam pelaksanaan waskat.

8 3. Mengetahui pengawasan dari atasan. Sanksi hukuman 1. Sanksi hukuman ringan. 2. Sanksi hukuman sedang. 3. Sanksi hukuman berat. Ketegasan Pimpinan berani dalam mengambil keputusan. Tegas mengajak pegawai untuk bekerja lebih kondusif. 3. Tegas dalam memberi arahan. Hubungan kemanusiaan

9 Saling menghormati bila bertemu dilingkungan pekerjaan. Mengikutsertakan pegawai dalam pertemuan-pertemuan yang berkaitan dengan pekerjaan. Menciptakan suasana bersahabat kepada pegawai.

10 Lampiran 2 TABULASI DATA VARIABEL X (GAYA KEPEMIMPINAN) No. GAYA KEPEMIMPINANAN DEMOKRATIS Total

11 TABULASI DATA VARIABEL X (GAYA KEPEMIMPINAN) No GAYA KEPEMIMPINAN OTOKRATIS Total

12 TABULASI DATA VARIABEL X (GAYA KEPEMIMPINAN) GAYA KEPEMIMPINAN BIROKRATIS No Total

13 TABULASI DATA VARIABEL X (GAYA KEPEMIMPINAN) No. GAYA KEPEMIMPINAN LAISSEZ FAIRE/ BEBAS Total

14 TABULASI DATA VARIABEL Y (DISIPLIN KERJA PEGAWAI) No

15

16

17 Jumlah

18 Lampiran 3 REGRESSION /MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN /DEPENDENT y /METHOD=ENTER x /CASEWISE PLOT(ZRESID) ALL. Variables Entered/Removed a Variables Variables Model Entered Removed Method 1 x b. Enter a. Dependent Variable: y b. All requested variables entered. Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), x b. Dependent Variable: y ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression b Residual Total a. Dependent Variable: y b. Predictors: (Constant), x Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig.

19 1 (Constant) x a. Dependent Variable: y Casewise Diagnostics a Case Number Std. Residual y Predicted Value Residual

20 a. Dependent Variable: y Residuals Statistics a Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value Residual Std. Predicted Value Std. Residual a. Dependent Variable: y