RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel."

Transkripsi

1 RINGKASAN EKSEKUTIF Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) terdiri dari 4 Unit Eselon II di Pusat dimana salah satu diantaranya adalah Sekretariat BPPSDMP. Sekretariat BPPSDMP mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan BPPSDMP. Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretariat BPPSDMP menyelenggarakan fungsi-fungsi: (a) koordinasi, dan penyusunan rencana dan program penyuluhan dan pengembangan sumberdaya manusia pertanian; (b) pengelolaan urusan keuangan dan perlengkapan; (c) penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, evaluasi dan penyempurnaan organisasi dan tatalaksana, serta pengelolaan urusan kepegawaian; (d) evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi publik; serta (e) pelaksanaan urusan tata usaha BPPSDMP. Pada operasionalisasinya, pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat BPPSDMP didukung oleh empat unit kerja Eselon III, yaitu: (1) Bagian Perencanaan; (2) Bagian Keuangan dan Perlengkapan; (3) Bagian Umum; dan (4) Bagian Evaluasi dan Pelaporan. Keempat bagian tersebut masing-masing terdiri dari 3 unit kerja Eselon IV, sehingga secara keseluruhan Sekretariat BPPSDMP terdiri dari 4 unit kerja Eselon III dan 12 unit kerja Eselon IV. Disamping itu, di lingkup Sekretariat BPPSDMP didukung pula oleh Kelompok Jabatan Fungsional, yaitu Fungsional Perencana, Statistisi, Analis Kepegawaian dan Pranata Humas. Visi Sekretariat BPPSDMP Tahun adalah: menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel. Dalam rangka mewujudkan visinya, Sekretariat BPPSDMP menetapkan 6 misi, yaitu: (1) menata perencanaan program dan anggaran penyuluhan dan pengembangan SDM pertanian berbasis kinerja; (2) mengelola keuangan dan perlengkapan secara transparan dan akuntabel; (3) menata organisasi dan menyusun rancangan peraturan perundang-undangan yang efektif; (4) mengelola kepegawaian secara tepat, cepat dan tertib; (5) mengembangkan sistem pengendalian, evaluasi dan pelaporan yang obyektif dan transparan; serta (6) meningkatkan penyelenggaraan kehumasan dan ketatausahaan berbasis pelayanan prima. Sejalan dengan visi dan misi yang telah ditetapkan, tujuan penyelenggaraan Kesekretariatan BPPSDMP adalah: (1) meningkatkan efektivitas perumusan rencana, program dan anggaran berbasis kinerja serta kerjasama program; (2) meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan administrasi keuangan dan perlengkapan; (3) meningkatkan pengelolaan peraturan perundang-undangan, perampingan organisasi dan ketatalaksanaan serta kepegawaian berbasis kompetensi; (4) mengembangkan sistem pengendalian program dan kegiatan penyuluhan dan pengembangan SDM pertanian yang obyektif dan transparan; (5) mengembangkan data dan informasi SDM pertanian serta kehumasan BPPSDMP; (6) meningkatkan koordinasi penyelenggaraan program dan kegiatan penyuluhan dan pengembangan SDM pertanian. LAKIP Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Tahun 2011 i

2 Sasaran strategis yang ingin dicapai Sekretariat BPPSDMP dalam kurun waktu adalah: (1) terumuskannya rencana program dan anggaran serta kerjasama program yang efektif, efisien dan ekonomis; (2) terlaksananya pelayanan administrasi keuangan dan perlengkapan yang transparan dan akuntabel menuju opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP); (3) terlaksananya pengelolaan peraturan perundang-undangan, organisasi dan ketatalaksanaan yang efektif; (4) terlaksananya pengelolaan administrasi kepegawaian dan pengembangan pegawai; (5) terlaksananya sistem pengendalian intern, monitoring, evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan penyuluhan dan pengembangan SDM pertanian yang obyektif dan transparan; (6) tersedianya informasi penyuluhan dan pengembangan SDM pertanian; (7) terlaksananya pelayanan administrasi manajemen perkantoran; dan (8) terkoordinasinya penyelenggaraan kegiatan koordinatif yang berkaitan dengan penyuluhan dan pengembangan SDM pertanian. Untuk mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi yang telah ditetapkan selama , arah kebijakan di bidang Kesekretariatan BPPSDMP adalah: (1) reformasi perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja; (2) pemantapan pengelolaan administrasi keuangan dan pengelolaan aset negara; (3) reformasi birokrasi di bidang organisasi/kelembagaan, ketatalaksanaan dan SDM aparatur/pegawai; (4) pengembangan sistem pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan; (5) peningkatan kualitas pengelolaan kehumasan menuju pelayanan prima. Strategi pencapaian tujuan dan sasaran Kesekretariatan BPPSDMP pada tahun dilakukan melalui: (1) restrukturisasi program dan anggaran berorientasi pada keluaran (output) dan hasil (outcome) dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi anggaran; (2) penerapan sistem pelaporan keuangan negara secara tertib dan menyeluruh melalui Sistem Akuntansi Iinstansi (SAI) menuju laporan keuangan yang beropini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP); (3) penerapan reformasi birokrasi melalui penataan dan pengembangan organisasi, ketatalaksanaan dan SDM aparatur menuju pemerintah yang bersih dan tata kelola pemerintahan yang baik; (4) penerapan sistem Monev (Simonev) pelaksanaan rencana pembangunan nasional dan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) menuju peningkatan akuntabilitas kinerja; dan (5) pengembangan intensitas dan kualitas komunikasi melalui berbagai media informasi menuju peningkatan eksistensi dan citra positif BPPSDMP. Mengacu kepada Program Kementerian Pertanian dan Bappenas pada tahun 2009, yaitu Program Peningkatan Kesejahteraan Petani dan Program Penerapan Kepemerintahan yang Baik, kegiatan utama Sekretariat BPPSDMP pada tahun 2011 adalah dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya yang meliputi: (1) pemantapan sistem perencanaan; (2) pemantapan sistem pengelolaan keuangan dan perlengkapan; (3) pemantapan organisasi, ketatalaksanaan dan pengelolaan kepegawaian; serta (4) pemantapan sistem Monev dan pelaporan. Pencapaian kinerja sasaran strategis Sekretariat BPPSDMP pada tahun 2011, secara menyeluruh berhasil memenuhi target 100% atau tergolong baik (sebagaimana kategori/kriteria yang ditetapkan oleh Unit Kerja Presiden untuk Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan/UKP4). Berdasarkan sasaran strategis Sekretariat BPPSDMP seperti tercantum dalam Renstra Sekretariat BPPSDMP Tahun , maka pencapaian masing-masing sasaran strategis tersebut pada tahun 2011 adalah sebagai berikut: (1) terumuskannya rencana program dan anggaran serta kerjasama program yang LAKIP Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Tahun 2011 ii

3 efektif, efisien dan ekonomis = 100%; (2) terlaksananya pelayanan administrasi keuangan dan perlengkapan yang transparan dan akuntabel dengan indikator tersusunnya laporan keuangan (SAK dan SIMAK BMN) seluruh Satker setiap semester dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).= 100%; (3) terlaksananya pengelolaan peraturan perundang-undangan, organisasi dan ketatalaksanaan, kepegawaian serta pelayanan adminstrasi manajemen perkantoran yang efektif = 100%; (4) terlaksananya monitoring dan evaluasi, pelaporan serta kehumasan program dan kegiatan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian yang obyektif dan transparan = 100%; (5) Terkoordinasinya penyelenggaraan kegiatan LM3 dan Agropolitan = 83,33%. Realisasi serapan anggaran pada tahun 2011 secara global tidak mencapai target optimal 100%, antara lain karena terjadinya efisiensi pelaksanaan kegiatan. Realisasi serapan anggaran Sekretariat BPPSDMP pada tahun 2011 mencapai 91,72% (Rp ) dari total pagu anggaran sebesar Rp Efisiensi capaian indikator kinerja kegiatan dapat dilihat dari perbandingan proporsi antara besarnya capaian indikator kinerja sasaran yang diperoleh dengan besarnya masukan/input yang digunakan (Proporsi Output/Input). Efisiensi terjadi apabila nilai rasio output dibandingkan dengan input mencapai 1 atau lebih dari 1. Perbandingan proporsi capaian global indikator kinerja sasaran strategis Sekretariat BPPSDMP dengan input yang digunakan pada tahun 2011 adalah 100,00% berbanding 91,72%. Dengan demikian nilai efisiensi yang diperoleh adalah 1,09. Nilai tersebut termasuk kedalam kategori efisien. Beberapa permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan kegiatan sekretariat BPPSDMP pada tahun 2011 adalah meliputi: (1) tidak terserapnya anggaran sesuai target optimal (100%) antara lain karena belum optimalnya koordinasi antara penanggung jawab teknis dan pelaksana kegiatan dengan Pejabat Pembuat Komitmen; (2) belum sempurnanya dokumen pendukung pelaksanaan kegiatan dan anggaran (TOR, RAB, dan lain-lain) sehingga menghambat proses pelaksanaan kegiatan dan realisasi serapan anggaran; (3) pembinaan manajemen di lingkup Sekretariat BPPSDMP belum optimal; (4) penyelesaian administrasi keuangan kegiatan terkadang tidak segera diselesaikan bersamaan dengan selesainya pelaksanaan kegiatan sehingga mengakibatkan terlambatnya penyelesaian administrasi keuangan. Menyikapi kondisi permasalahan yang masih terjadi di tahun 2011 tersebut, maka langkah antisipasi yang harus dilakukan untuk tahun-tahun mendatang adalah: (1) segera menyusun jadwal palang kegiatan dan serapan anggaran secara lebih cermat setelah DIPA terbit; (2) menyempurnakan mekanisme dan tata hubungan kerja antar semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan; (3) segera menyempurnakan dokumen pendukung sesuai perkembangan yang terjadi; (4) meningkatkan intensitas dan kualitas pembinaan manajemen di lingkup Sekretariat BPPSDMP; (5) penyelesaian administrasi keuangan secara tepat waktu sesuai target yang telah ditetapkan; (6) menerapkan sistem reward and punishment yang tegas di lingkup Sekretariat BPPSDMP berdasarkan indikator kinerja yang jelas. LAKIP Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Tahun 2011 iii

4 KATA PENGANTAR Sesuai Permentan Nomor: 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, tugas Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (Sekretariat BPPSDMP) adalah memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan BPPSDMP. Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretariat BPPSDMP menyelenggarakan fungsi-fungsi: (a) koordinasi, dan penyusunan rencana dan program penyuluhan dan pengembangan sumberdaya manusia pertanian; (b) pengelolaan urusan keuangan dan perlengkapan; (c) penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, evaluasi dan penyempurnaan organisasi dan tatalaksana, serta pengelolaan urusan kepegawaian; (d) evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi publik; serta (e) pelaksanaan urusan tata usaha BPPSDMP. Pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat BPPSDMP didukung oleh empat unit kerja Eselon III dan 12 unit kerja Eselon IV. Sebagaimana diatur dalam Inpres Nomor 7/1999 dan Keputusan Kepala LAN Nomor: 239/IX/6/B/2003 serta dilengkapi PermenPAN dan RB Nomor: 29/2010, maka disusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Sekretariat BPPSDMP Tahun LAKIP Sekretariat BPPSDMP ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan yang telah dilaksanakan Sekretariat BPPSDMP selama tahun Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian laporan ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pihak-pihak terkait. Jakarta, Februari 2011 Sekretaris Badan, Dr. Ir. Edi Abdurachman, MS., MSc. NIP LAKIP Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Tahun 2011 iv

5 DAFTAR ISI Halaman RINGKASAN EKSEKUTIF... i KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vi DAFTAR LAMPIRAN... Vii BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang... B. Tugas dan Fungsi... B. Organisasi dan Tata Kerja... C. Lingkungan Strategis Organisasi BAB II. RENCANA STRATEJIK DAN PERJANJIAN KINERJA A. Rencana Stratejik (Renstra) Visi Misi Tujuan Sasaran Kebijakan/Strategi Program dan Kegiatan... B. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Penjanjian/Penetapan Kinerja Rencana Kinerja Tahunan Penetapan Kinerja BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA A. Hasil Pengukuran Kinerja... B. Analisis Kinerja... C. Analisis Efisiensi Capaian Indikator Kinerja BAB V. PENUTUP 21 LAMPIRAN LAKIP Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Tahun 2011 v

6 DAFTAR TABEL Tabel 1. Tabel 2. Halaman Sasaran dan Indikator Kinerja Sekretariat BPPSDMP Tahun Sasaran dan Indikator Kinerja Sekretariat BPPSDMP Tahun per tahun Tabel 3. Tabel 4. Tabel 5. Rencana Kinerja Tahunan Sekretariat BPPSDMP Tahun Penetapan Kinerja Sekretariat BPPSDMP Tahun Hasil Pengukuran Kinerja Sekretariat BPPSDMP Tahun LAKIP Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Tahun 2011 vi

7 DAFTAR LAMPIRAN 1. Form Rencana Stratejik Sekretariat BPPSDMP Tahun Data Pegawai Sekretariat BPPSDMP Tahun Penetapan Kinerja Sekretariat Badan PPSDMP Tahun Struktur Organisasi Sekretariat Badan PPSDMP Tahun 2011 LAKIP Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Tahun 2011 vii

8 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang akuntabel dan transparan sebagaimana diamanatkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, sejak tahun 2001 setiap instansi pemerintah diwajibkan menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tersebut ditujukan sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan dan kinerja instansi pemerintah dengan fasilitasi anggaran negara kepada publik atau masyarakat luas. Penjabaran lebih lanjut mengenai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dituangkan dalam bentuk Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 239/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Pada perkembangan selanjutnya, yaitu pada tanggal 31 Desember 2010 telah diterbitkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN dan RB) Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan penyempurnaan sekaligus penyederhanaan dari bentuk pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Berdasarkan amanat Inpres Nomor 7 Tahun 1999 yang ditindaklanjuti dengan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 239/2003 serta disempurnakan dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN dan RB) Nomor 29 Tahun 2010, maka disusun LAKIP Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Tahun 2011, sebagai salah satu bentuk LAKIP Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Tahun

9 pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan dan kinerja yang dicapai oleh Sekretariat BPPSDMP selama tahun B. Tugas dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara, maka nomenklatur Departemen Pertanian berubah menjadi Kementerian Pertanian dan nomenklatur Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian sebagai salah satu Unit Eselon I di lingkup Kementerian Pertanian juga mengalami perubahan menjadi Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP). Selanjutnya berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, BPPSDMP terdiri dari 4 Unit Eselon II di Pusat dimana salah satu diantaranya adalah Sekretariat BPPSDMP. Sesuai Permentan Nomor: 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian tersebut, Sekretariat BPPSDMP mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan BPPSDMP. Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretariat BPPSDMP menyelenggarakan fungsi-fungsi: (1) koordinasi, dan penyusunan rencana dan program penyuluhan dan pengembangan sumberdaya manusia pertanian; (2) pengelolaan urusan keuangan dan perlengkapan; (3) penyusunan rancangan peraturan perundangundangan, evaluasi dan penyempurnaan organisasi dan tatalaksana, serta pengelolaan urusan kepegawaian; (4) evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi publik; serta (5) pelaksanaan urusan tata usaha BPPSDMP. LAKIP Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Tahun

10 C. Organisasi dan Tata Kerja Pada operasionalisasinya, pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat BPPSDMP didukung oleh empat unit kerja Eselon III, yaitu: (1) Bagian Perencanaan; (2) Bagian Keuangan dan Perlengkapan; (3) Bagian Umum; dan (4) Bagian Evaluasi dan Pelaporan. Disamping itu, di lingkup Sekretariat BPPSDMP didukung pula oleh Kelompok Jabatan Fungsional, yaitu Fungsional Perencana, Statistisi, Analis Kepegawaian dan Pranata Humas. Bagian Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program penyuluhan dan pengembangan sumberdaya manusia pertanian. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bagian Perencanaan menyelenggarakan fungsi-fungsi: (1) pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan informasi sumberdaya manusia dan ketenagakerjaan pertanian; (2) penyiapan penyusunan rencana dan program, serta kerjasama program; (3) penyiapan penyusunan anggaran. Operasionalisasi Bagian Perencanaan didukung oleh 3 unit kerja Eselon IV, masing-masing: (1) Subbagian Data Sumber Daya Manusia dan Ketenagakerjaan Pertanian, yang bertugas melakukan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan informasi sumberdaya manusia dan ketenagakerjaan pertanian; (2) Subbagian Program dan Kerjasama, yang bertugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan program, serta kerjasama; (3) Subbagian Anggaran, yang bertugas melakukan penyiapan bahan penyusunan anggaran. Bagian Keuangan dan Perlengkapan mempunyai tugas melaksanakan urusan keuangan dan perlengkapan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bagian Keuangan dan Perlengkapan menyelenggarakan fungsi-fungsi: (1) pelaksanaan urusan perbendaharaan, penerimaan negara bukan pajak (PNBP), dan penyiapan pengujian dan penerbitan surat perintah membayar (SPM); (2) pelaksanaan urusan akuntansi dan verifikasi anggaran; serta; (3) pelaksanaan urusan perlengkapan. Operasionalisasi Keuangan dan Perlengkapan didukung oleh 3 unit kerja Eselon IV, masing-masing: (1) Subbagian Perbendaharaan, yang bertugas melakukan urusan perbendaharaan, PNBP dan penyiapan bahan pengujian dan penerbitan SPM; LAKIP Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Tahun

11 (2) Subbagian Akuntansi dan Verifikasi, yang bertugas melakukan urusan akuntansi dan verifikasi anggaran; serta (3) Subbagian Perlengkapan, yang bertugas melakukan urusan perlengkapan. Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, evaluasi dan penyempurnaan organisasi dan tata laksana, serta pengelolaan urusan kepegawaian, tata usaha dan rumah tangga. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bagian Umum menyelenggarakan fungsi-fungsi: (1) penyiapan penyusunan rancangan peraturan perundangundangan, evaluasi dan penyempurnaan organisasi dan tata laksana; (2) pelaksanaan urusan kepegawaian; serta (3) pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga. Operasionalisasi Bagian Umum didukung oleh 3 unit kerja Eselon IV, masing-masing: (1) Subbagian Hukum dan Organisasi, yang bertugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, evaluasi dan penyempurnaan organisasi dan tata laksana; (2) Subbagian Kepegawaian, yang bertugas melakukan urusan kepegawaian; (3) Subbagian Tata Usaha dan Rumah Tangga, yang bertugas melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga. Bagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi publik. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bagian Evaluasi dan Pelaporan menyelenggarakan fungsi-fungsi: (1) penyiapan analisis, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program; (2) penyiapan laporan pelaksanaan kegiatan dan tindak lanjut hasil pengawasan di bidang penyuluhan dan pengembangan sumberdaya manusia pertanian; serta (3) penyiapan pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi publik, serta urusan perpustakaan. Operasionalisasi Bagian Evaluasi dan Pelaporan didukung oleh 3 unit kerja Eselon IV, masingmasing: (1) Subbagian Evaluasi, yang bertugas melakukan penyiapan bahan analisis, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan program; (2) Subbagian Pelaporan dan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan, yang bertugas melakukan penyiapan bahan laporan pelaksanaan kegiatan dan tindak lanjut hasil pengawasan di bidang penyuluhan dan pengembangan sumberdaya manusia pertanian; (3) Subbagian Hubungan Masyarakat, yang bertugas melakukan LAKIP Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Tahun

12 penyiapan bahan pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi publik, serta urusan perpustakaan. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jenjang jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas beberapa jabatan fungsional yang mendukung pelaksanaan tugas kesekretariatan yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya. Masing-masing Kelompok Jabatan Fungsional dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Sekretaris Badan. Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku. D. Lingkungan Strategis Organisasi Lingkungan strategis organisasi Sekretariat BPPSDMP terdiri dari lingkungan strategis internal dan eksternal, baik yang bersifat positif maupun negatif. Lingkungan internal Sekretariat BPPSDMP yang positif, yaitu kekuatan (strength) Sekretariat BPPSDMP meliputi: (1) keberadaan aparatur Sekretariat BPPSDMP sebanyak 185 orang dengan komposisi SLTA kebawah sebanyak 88 orang (47,57%) dan lulusan perguruan tinggi (D1-S3) sebanyak 97 orang (52,43%); (2) telah tertatanya sistem administrasi dan manajemen yang didukung oleh serangkaian norma, standar, pedoman dan kriteria (NSPK) di bidang perencanaan, keuangan dan perlengkapan, hukum, organisasi, ketatalaksanaan, dan kepegawaian, evaluasi dan pelaporan, baik secara nasional maupun secara internal di lingkup Kementerian Pertanian dan BPPSDMP; (3) dukungan sarana prasarana yang cukup memadai. Lingkungan internal organisasi Sekretariat BPPSDMP yang negatif, yaitu kelemahan (weaknesses) yang dirasakan hingga saat ini meliputi: (1) proses perencanaan kegiatan tahunan dan revisi DIPA lingkup BPPSDMP belum sepenuhnya berjalan dengan baik dan kurang didukung oleh data hasil evaluasi LAKIP Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Tahun

13 program dan kegiatan; (2) proses penataan dan penyelesaian aset-aset bermasalah belum terselesaikan; (3) masih terdapat ketidaksesuaian antara kompetensi pegawai dengan bidang tugasnya; (4) proses penyelesaian tindak lanjut hasil pengawasan belum terselesaikan dengan tuntas; (5) koordinasi internal antar bagian dan eksternal antar unit kerja terkait belum berjalan dengan optimal; serta (6) pelaksanaan kegiatan belum sepenuhnya konsisten dengan jadwal yang telah ditetapkan. Lingkungan strategis eksternal Sekretariat BPPSDMP yang positif, yaitu peluang (opportunities) meliputi: (1) peningkatan dukungan atau sharing seluruh unit kerja lingkup BPPSDMP, baik di Pusat, UPT, Dekonsentrasi maupun Tugas Pembantuan; (2) peningkatan kerjasama dalam dan luar negeri dalam penyelenggaraan kegiatan manajemen untuk mendukung pelaksanaan program penyuluhan dan pengembangan SDM pertanian. Lingkungan strategis eksternal Sekretariat BPPSDMP yang negatif, yaitu tantangan (threats) meliputi: (1) tuntutan stakeholders akan peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan yang diberikan oleh Sekretariat BPPSDMP; (2) peningkatan koordinasi eksternal dengan unit kerja terkait; (3) penyelesaian permasalahan aset yang berkaitan dengan pihak luar (instansi eksternal di luar Kementerian Pertanian dan masyarakat luas). LAKIP Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Tahun

14 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Rencana Stratejik (Renstra) Rencana Stratejik Sekretariat BPPSDMP Tahun disusun dengan visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan sebagai berikut: 1. Visi Visi Sekretariat BPPSDMP Tahun adalah: menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel. 2. Misi Dalam rangka mewujudkan visinya, Sekretariat BPPSDMP menetapkan misi, yaitu: (1) menata perencanaan program dan anggaran penyuluhan dan pengembangan SDM pertanian berbasis kinerja; (2) mengelola keuangan dan perlengkapan secara transparan dan akuntabel; (3) menata organisasi dan menyusun rancangan peraturan perundang-undangan yang efektif; (4) mengelola kepegawaian secara tepat, cepat dan tertib; (5) mengembangkan sistem pengendalian, evaluasi dan pelaporan yang obyektif dan transparan; serta (6) meningkatkan penyelenggaraan kehumasan dan ketatausahaan berbasis pelayanan prima. 3. Tujuan Sejalan dengan visi dan misi yang telah ditetapkan, maka tujuan penyelenggaraan Kesekretariatan BPPSDMP adalah: (1) meningkatkan efektivitas perumusan rencana, program dan anggaran berbasis kinerja serta kerjasama program; (2) meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan administrasi keuangan dan perlengkapan; (3) meningkatkan pengelolaan peraturan perundang-undangan, perampingan organisasi dan ketatalaksanaan serta kepegawaian berbasis kompetensi; (4) mengembangkan sistem pengendalian program dan kegiatan penyuluhan dan pengembangan SDM pertanian yang obyektif dan transparan; (5) LAKIP Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Tahun

15 mengembangkan data dan informasi SDM pertanian serta kehumasan BPPSDMP; (6) meningkatkan koordinasi penyelenggaraan program dan kegiatan penyuluhan dan pengembangan SDM pertanian. 4. Sasaran Sasaran strategis yang ingin dicapai Sekretariat BPPSDMP dalam kurun waktu adalah: (1) terumuskannya rencana program dan anggaran serta kerjasama program yang efektif, efisien dan ekonomis dengan indikator tersusunnya data, program, anggaran dan kerjasama berbasis kinerja yang tepat waktu dan tepat sasaran untuk setiap Satker lingkup BPPSDMP setiap tahun; (2) terlaksananya pelayanan administrasi keuangan dan perlengkapan yang transparan dan akuntabel dengan indikator tersusunnya laporan keuangan (SAK dan SIMAK BMN) seluruh Satker setiap semester dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP); (3) terlaksananya pengelolaan peraturan perundang-undangan, organisasi dan ketatalaksanaan yang efektif dengan indikator terselesaikannya 250 produk hukum per tahun, serta terselesaikannya penataan/ pengembangan organisasi dan ketatalaksanaan unit kerja Pusat dan 19 UPT lingkup BPPSDMP; (4) terlaksananya pengelolaan administrasi kepegawaian dan pengembangan pegawai dengan indikator terselesaikannya dokumen administrasi kepegawaian tepat waktu selama 5 tahun, serta meningkatnya kompetensi pegawai lingkup BPPSDMP; (5) terlaksananya sistem pengendalian intern, monitoring, evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan penyuluhan dan pengembangan SDM pertanian yang obyektif dan transparan dengan indikator terkendalinya pelaksanaan kegiatan dan anggaran secara efektif, efisien dan ekonomis di seluruh Satker lingkup BPPSDMP setiap tahun, terselesaikannya 90% LHP dan menurunnya prosentase jumlah kerugian negara pada Satker lingkup BPPSDMP; (6) tersedianya informasi penyuluhan dan pengembangan SDM pertanian dengan indikator terdiseminasinya 75 paket materi kehumasan yang mutakhir setiap tahun dalam rangka meningkatkan eksistensi dan citra positif BPPSDMP; (7) terlaksananya pelayanan administrasi manajemen perkantoran dengan indikator terkelolanya persuratan, terlayaninya urusan kerumahtanggaan perkantoran setiap tahun; dan (8) terkoordinasinya LAKIP Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Tahun

16 penyelenggaraan kegiatan yang berkaitan dengan penyuluhan dan pengembangan SDM pertanian dengan indikator terpadunya pelaksanaan kegiatan antar dan inter kementerian/lembaga. Rumusan sasaran strategis Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian adalah output dan sub output penting. Rincian sasaran dan indikator sasaran Sekretariat BPPSDMP selama tahun adalah sebagai berikut (Tabel 1). Tabel 1. Sasaran dan Indikator Kinerja Sekretariat BPPSDMP Tahun No. Sasaran Indikator Kinerja 1. Terumuskannya rencana program dan anggaran serta kerjasama program yang efektif, efisien dan ekonomis 10 Paket data dan informasi 10 Dokumen kerjasama program 130 SRAA/DNA dan DIPA seluruh Satker lingkup BPPSDMP 2. Terlaksananya pelayanan administrasi keuangan dan perlengkapan yang transparan dan akuntabel dengan indikator tersusunnya laporan keuangan (SAK dan SIMAK BMN) seluruh Satker setiap semester dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 Laporan SAI lingkup BPPSDMP Terselesaikannya aset bermasalah di 7 UPT 3. Terlaksananya pengelolaan peraturan perundang-undangan, organisasi dan ketatalaksanaan yang efektif 4. Terlaksananya pengelolaan administrasi kepegawaian dan pengembangan pegawai Produk hukum 20 UPT dan Kantor Pusat Dokumen adminitrasi kepegawaian Pegawai 5. Terlaksananya sistem pengendalian intern, monitoring, evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan penyuluhan dan pengembangan SDM pertanian yang obyektif dan transparan 90% LHP di Satker lingkup BPPSDMP Berfungsinya SPI di 20 UPT dan Kantor Pusat Termonitorinya Satker lingkup BPPSDMP (130 Satker) 6. Tersedianya informasi penyuluhan dan pengembangan SDM pertanian 7. Terlaksananya pelayanan administrasi manajemen perkantoran 375 Materi kehumasan 1 Perpustakaan di Kantor Pusat persuratan Urusan rumah tangga perkantoran di Pusat LAKIP Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Tahun

17 Secara lebih rinci, sasaran dan indikator kinerja per tahun Sekretariat BPPSDMP dijabarkan pada tabel berikut ini: Tabel 2. Sasaran dan Indikator Kinerja Sekretariat BPPSDMP Tahun per tahun No. Sasaran Indikator Kinerja Terumuskan nya rencana program dan anggaran serta kerjasama program yang efektif, efisien dan ekonomis 2. Terlaksananya pelayanan administrasi keuangan dan perlengkapan yang transparan dan akuntabel dengan indikator tersusunnya laporan keuangan (SAK dan SIMAK BMN) seluruh Satker setiap semester dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). 3. Terlaksananya pengelolaan peraturan perundangundangan, organisasi dan ketatalaksanaan, kepegawaian serta pelayanan adminstrasi manajemen perkantoran yang efektif 1) Jumlah data dan informasi 2) Jumlah dokumen program dan kerja sama 3) Jumlah SRAA/DNA dan DIPA seluruh Satker lingkup BPPSDMP 1) Jumlah Laporan Keuangan (LK) lingkup BPPSDMP 2) Jumlah Laporan Penyelesaian Aset bermasalah di 7 UPT 1) Jumlah Produk hukum 2) Jumlah Laporan Kegiatan Penataan dan Pengembangan Kelembagaan di 20 UPT dan Kantor Pusat 3) Jumlah dokumen adminitrasi kepegawaian 2 dok. 2 dok. 2 dok. 2 dok. 2 dok. 2 dok. 2 dok. 2 dok. 2 dok. 2 dok. 55 dok. 33 dok. 33 dok. 33 dok. 33 dok. 1 LK 1 LK 1 LK 1 LK 1 LK 2 lap. 2 lap. 2 lap. 1 lap dok. 250 dok. 250 dok. 250 dok. 250 dok. 1 lap. 19 lap. 1 lap dok dok dok dok dok. 4) Jumlah surat menyurat yang dikelola surat surat surat surat surat LAKIP Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Tahun

18 No. Sasaran Indikator Kinerja Terlaksananya monitoring dan evaluasi, pelaporan serta kehumasan program dan kegiatan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian yang obyektif dan transparan 1) Persentase jumlah LHP di Satker lingkup BPPSDMP ditindaklanjuti 2) Jumlah Laporan Pimpinan 3) Jumlah Laporan SPI di 20 UPT dan Kantor Pusat 90% 90% 90% 90% 90% 24 lap. 24 lap. 24 lap. 24 lap. 24 lap. 21 lap. 21 lap. 21 lap. 21 lap. 21 lap. 4) Jumlah satker lingkup BPPSDMP yang termonitor 130 satker 130 satker 130 satker 81 satker 76 satker 5) Jumlah materi kehumasan 6) Jumlah buku di perpustakaan 75 materi 75 materi 75materi 75 materi 75 materi 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 5. Terkoordinasinya penyelenggaraan kegiatan LM3 dan Agropolitan 1) Jumlah LM3 30 LM3 30 LM3 30 LM3 30 LM3 30 LM3 2) Jumlah laporan pertemuan koordinasi Agropolitan 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 5. Kebijakan dan Strategi Untuk mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi yang telah ditetapkan selama periode , arah kebijakan di bidang Kesekretariatan BPPSDMP adalah mewujudkan pemerintah yang bersih dan tata kelola pemerintahan yang baik, dalam arti mampu memberikan pelayanan secara profesional, transparan dan akun tabel. Secara lebi detail, arah kebijakan Kesekretariatan BPPSDMP selama 5 tahun kedepan adalah: (1) reformasi perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja; (2) pemantapan pengelolaan administrasi keuangan dan pengelolaan aset negara; (3) reformasi birokrasi di bidang organisasi/kelembagaan, ketatalaksanaan dan SDM aparatur/pegawai; (4) pengembangan sistem pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan; (5) peningkatan kualitas pengelolaan kehumasan menuju pelayanan prima. LAKIP Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Tahun

19 Strategi pencapaian tujuan dan sasaran Kesekretariatan BPPSDMP pada tahun dilakukan melalui: (1) restrukturisasi program dan anggaran berorientasi pada keluaran (output) dan hasil (outcome) dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi anggaran; (2) penerapan sistem pelaporan keuangan negara secara tertib dan menyeluruh melalui Sistem Akuntansi Iinstansi (SAI) menuju laporan keuangan yang beropini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP); (3) penerapan reformasi birokrasi melalui penataan dan pengembangan organisasi, ketatalaksanaan dan SDM aparatur menuju pemerintah yang bersih dan tata kelola pemerintahan yang baik; (4) penerapan sistem Monev (Simonev) pelaksanaan rencana pembangunan nasional dan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) menuju peningkatan akuntabilitas kinerja; dan (5) pengembangan intensitas dan kualitas komunikasi melalui berbagai media informasi menuju peningkatan eksistensi dan citra positif BPPSDMP. 6. Program dan Kegiatan Program Berbasis Kinerja BPPSDMP Periode adalah Program Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan Petani. Mengacu kepada program-program tersebut, maka kegiatan utama yang dilaksanakan Sekretariat BPPSDMP tahun 2011 adalah kegiatan dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya yang meliputi : (1) pemantapan sistem perencanaan; (2) pemantapan sistem pengelolaan keuangan dan perlengkapan; (3) pemantapan organisasi, ketatalaksanaan dan pengelolaan kepegawaian; serta (4) pemantapan sistem Monev dan pelaporan. LAKIP Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Tahun

20 B. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Perjanjian/Penetapan Kinerja Tahun Rencana Kinerja Tahunan Mengacu kepada Renstra BPPSDMP dan Renstra Sekretariat BPPSDMP Tahun , maka Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Sekretariat BPPSDMP untuk tahun 2011 adalah sebagai berikut (Tabel 2): Tabel 3. Rencana Kinerja Tahunan Sekretariat BPPSDMP Tahun 2011 Unit Eselon I : BPPSDMP Unit Eselon II : Sekretariat BPPSDMP Tahun : 2011 No. Sasaran Indikator Kinerja Target 1. Terumuskannya rencana program dan anggaran serta kerjasama program yang efektif, efisien dan ekonomis 1) Jumlah data dan informasi 2 dok. 2) Jumlah dokumen program dan kerja 2 dok. sama. 3) Jumlah SRAA/DNA dan DIPA seluruh 33 dok. Satker lingkup BPPSDMP 2. Terlaksananya pelayanan administrasi keuangan dan perlengkapan yang transparan dan akuntabel dengan indikator tersusunnya laporan keuangan (SAK dan SIMAK BMN) seluruh Satker setiap semester dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). 1) Jumlah Laporan Keuangan (LK) lingkup BPPSDMP 2) Jumlah Laporan Penyelesaian Aset bermasalah di 7 UPT 1 LK 2 lap. 3. Terlaksananya pengelolaan peraturan perundangundangan, organisasi dan ketatalaksanaan, kepegawaian serta pelayanan adminstrasi manajemen perkantoran yang efektif 1) Jumlah Produk hukum 250 dok. 2) Jumlah Laporan Kegiatan Penataan 19 lap. dan Pengembangan Kelembagaan di 20 UPT dan Kantor Pusat 3) Jumlah dokumen adminitrasi dok. kepegawaian 4) Jumlah surat menyurat yang dikelola surat 4. Terlaksananya monitoring dan evaluasi, pelaporan serta kehumasan program dan kegiatan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian yang obyektif dan transparan 5. Terkoordinasinya penyelenggaraan kegiatan LM3 dan Agropolitan 1) Persentase jumlah LHP di Satker 90 % lingkup BPPSDMP ditindaklanjuti 2) Jumlah Laporan Pimpinan 24 lap. 3) Jumlah Laporan SPI di 20 UPT dan 21. lap. Kantor Pusat 4) Jumlah satker lingkup BPPSDMP yang 130 satker termonitor 5) Jumlah materi kehumasan 75 materi 6) Jumlah buku di perpustakaan 1 paket 1) Jumlah LM3 30 LM3 2) Jumlah laporan pertemuan koordinasi Agropolitan 3 Lap. LAKIP Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Tahun

21 2. Penetapan Kinerja Dokumen Penetapan Kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara Kepala Badan PPSDMP dan Sekretaris Badan PPSDM untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Penetapan Kinerja disusun setelah DIPA diterbitkan, dan dijadikan lampiran dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja dengan rincian sebagai berikut: Tabel 4. Penetapan Kinerja Sekretariat BPPSDMP Tahun 2011 Unit Eselon I : BPPSDMP Unit Eselon II : Sekretariat BPPSDMP Tahun : 2011 No. Sasaran Indikator Kinerja Target 1. Terumuskannya rencana program dan anggaran serta kerjasama program yang efektif, efisien dan ekonomis 1) Jumlah RKAKL Pagu Tetap 2 dok /130 satker 2) Jumlah Standar Biaya Khusus (SBK) 1 dok /1 paket 2. Terlaksananya pelayanan administrasi keuangan dan perlengkapan yang transparan dan akuntabel dengan indikator tersusunnya laporan keuangan (SAK dan SIMAK BMN) seluruh Satker setiap semester dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). 3. Terlaksananya pengelolaan peraturan perundangundangan, organisasi dan ketatalaksanaan, kepegawaian serta pelayanan adminstrasi manajemen perkantoran yang efektif 3) Jumlah Koordinasi Bimbingan Pengelolaan Data dan Informasi yang dilaksanakan 4) Jumlah data Statistik SDM Pertanian yang disediakan 5) Jumlah Perencanaan Program dan Kerjasama yang dilaksanakan 1) Jumlah kualitas laporan keuangan yang ditingkatkan 2) Jumlah kualitas laporan Barang Milik Negara (BMN) yang ditingkatkan 1) Jumlah telaahan masalah dan pengembangan produk hukum yang dilaksanakan 2) Jumlah penataan pengembangan kelembagaan dan ketatalaksanaan yang disusun 20 UPT 2 dok 2 dok 1 dok /130 satker 130 satker 1 dok 4 dok LAKIP Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Tahun

22 No. Sasaran Indikator Kinerja Target 3) Jumlah naskah kebijakan di bidang perlindungan dan pemberdayaan petani 1 dok 4. Terlaksananya monitoring dan evaluasi, pelaporan serta kehumasan program dan kegiatan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian yang obyektif dan transparan 5. Terkoordinasinya penyelenggaraan kegiatan LM3 dan Agropolitan 4) Jumlah pedoman evaluasi kinerja yang disusun dan disosialisasikan 5) Jumlah waktu urusan ketata-usahaan lingkup BPPSDMP yang diselenggarakan 1) Jumlah peningkatan efektifitas monitoring dan evaluasi kegiatan yang diselenggarakan 2) Jumlah Konsolidasi sistem pengendalian internal (SPI) yang diselenggarakan 3) Jumlah laporan Badan PPSDMP yang disusun 4) Jumlah LAKIP Sekretariat Badan PPSDMP dan LAKIP Badan PPSDMP yang disusun 5) Jumlah Tindak lanjut dan penyelesaian hasil pemeriksaan yang dilaksanakan 6) Jumlah lokasi pemantauan dan pembinaan Pelaksanaan P2BN yang dimonitor 7) Jumlah media informasi yang disusun 8) Jumlah sarana dan prasarana perpustakaan yang tersedia 1) Jumlah LM3 Model yang berkembang 2) Jumlah Laporan Pertemuan Koordinasi Agropolitan yang dilakasanakan 1 dok 1 paket /12 bulan 1 dok 1 dok 1 paket /12 bulan 2 dok 1 paket 3 Provinsi eks /250 DVD 1 paket 33 LM3 3 Lap Jumlah Anggaran Sekretariat Badan PPSDMP dibawah Program Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan Petani Tahun 2011 sebesar Rp ,- LAKIP Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Tahun

23 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Hasil Pengukuran Kinerja Secara menyeluruh, hasil pengukuran kinerja Sekretariat BPPSDMP pada tahun 2011 disajikan pada Tabel 4 berikut ini: Tabel 5. Hasil Pengukuran Kinerja Sekretariat BPPSDMP Tahun 2011 Unit Eselon I : BPPSDMP Unit Eselon II : Sekretariat BPPSDMP Tahun : 2011 No. Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi % 1. Terumuskannya rencana program dan anggaran serta kerjasama program yang efektif, efisien dan ekonomis 1) Jumlah RKAKL Pagu Tetap 2) Jumlah Standar Biaya Khusus (SBK) 2 dok /130 satker 2 dok /130 satker 100,00 1 dok /1 paket 1 dok /1 paket 100,00 2. Terlaksananya pelayanan administrasi keuangan dan perlengkapan yang transparan dan akuntabel dengan indikator tersusunnya laporan keuangan (SAK dan SIMAK BMN) seluruh Satker setiap semester dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). 3) Jumlah Koordinasi Bimbingan Pengelolaan Data dan Informasi yang dilaksanakan 4) Jumlah data Statistik SDM Pertanian yang disediakan 5) Jumlah Perencanaan Program dan Kerjasama yang dilaksanakan 1) Jumlah kualitas laporan keuangan yang ditingkatkan 2) Jumlah kualitas laporan Barang Milik Negara (BMN) yang ditingkatkan 20 UPT 20 UPT 100,00 2 dok 2 dok 100,00 2 dok 2 dok 100,00 1 dok /130 satker 1 dok /130 satker 100, satker 130 satker 100,00 LAKIP Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Tahun

24 No. Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi 3. Terlaksananya pengelolaan peraturan perundang-undangan, organisasi dan ketatalaksanaan, kepegawaian serta pelayanan adminstrasi manajemen perkantoran yang efektif 1) Jumlah telaahan masalah dan pengembangan produk hukum yang dilaksanakan 2) Jumlah penataan pengembangan kelembagaan dan ketatalaksanaan yang disusun 1 dok 1 dok 100,00 4 dok 4 dok 100,00 % 4. Terlaksananya monitoring dan evaluasi, pelaporan serta kehumasan program dan kegiatan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian yang obyektif dan transparan 3) Jumlah naskah kebijakan di bidang perlindungan dan pemberdayaan petani 4) Jumlah pedoman evaluasi kinerja yang disusun dan disosialisasikan 5) Jumlah waktu urusan ketatausahaan lingkup BPPSDMP yang diselenggarakan 1) Jumlah peningkatan efektifitas monitoring dan evaluasi kegiatan yang diselenggarakan 2) Jumlah Konsolidasi sistem pengendalian internal (SPI) yang diselenggarakan 3) Jumlah laporan Badan PPSDMP yang disusun 4) Jumlah LAKIP Sekretariat Badan PPSDMP dan LAKIP Badan PPSDMP yang disusun 5) Jumlah Tindak lanjut dan penyelesaian hasil pemeriksaan yang dilaksanakan 1 dok 1 dok 100,00 1 dok 1 dok 100,00 1 paket /12 bulan 1 paket /12 bulan 100,00 1 dok 1 dok 100,00 1 dok 1 dok 100,00 1 paket /12 bulan 1 paket /12 bulan 100,00 2 dok 2 dok 100,00 1 paket 1 paket 100,00 LAKIP Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Tahun

25 No. Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi 6) Jumlah lokasi pemantauan dan pembinaan Pelaksanaan P2BN yang dimonitor 3 Provinsi 3 provinsi 100,00 % 7) Jumlah media informasi yang disusun eks /250 DVD eks /250 DVD 100,00 8) Jumlah sarana dan prasarana perpustakaan yang tersedia 1 paket 1 paket 100,00 5. Terkoordinasinya penyelenggaraan kegiatan LM3 dan Agropolitan 1) Jumlah LM3 Model yang berkembang 2) Jumlah Laporan Pertemuan Koordinasi Agropolitan yang dilakasanakan 33 LM3 33 LM3 100,00 3 Lap 2 Lap 66,67 Jumlah Anggaran Sekretariat BPPSDMP TA 2011: Rp ,-. Realisasi Anggaran TA 2011 Rp ,- (91,72%) LAKIP Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Tahun

26 B. Analisis Kinerja Pencapaian kinerja sasaran strategis Sekretariat BPPSDMP pada tahun 2011, secara menyeluruh berhasil memenuhi target 100% atau tergolong baik (sebagaimana kategori/kriteria yang ditetapkan oleh Unit Kerja Presiden untuk Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan/UKP4). Berdasarkan sasaran strategis Sekretariat BPPSDMP seperti tercantum dalam Renstra Sekretariat BPPSDMP Tahun , maka pencapaian masing-masing sasaran strategis tersebut pada tahun 2011 adalah sebagai berikut: 1. Terumuskannya rencana program dan anggaran serta kerjasama program yang efektif, efisien dan ekonomis = 100%. 2. Terlaksananya pelayanan administrasi keuangan dan perlengkapan yang transparan dan akuntabel dengan indikator tersusunnya laporan keuangan (SAK dan SIMAK BMN) seluruh Satker setiap semester dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).= 100%. 3. Terlaksananya pengelolaan peraturan perundang-undangan, organisasi dan ketatalaksanaan, kepegawaian serta pelayanan adminstrasi manajemen perkantoran yang efektif = 100%. 4. Terlaksananya monitoring dan evaluasi, pelaporan serta kehumasan program dan kegiatan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian yang obyektif dan transparan = 100%. 5. Terkoordinasinya penyelenggaraan kegiatan LM3 dan Agropolitan = 83,33%. Realisasi serapan anggaran pada tahun 2011 secara global tidak mencapai target optimal 100%, antara lain karena terjadinya efisiensi pelaksanaan kegiatan. Realisasi serapan anggaran Sekretariat BPPSDMP pada tahun 2011 mencapai 91,72% (Rp ) dari total pagu anggaran sebesar Rp LAKIP Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Tahun

27 C. Analisis Efisiensi Capaian Indikator Kinerja Efisiensi capaian indikator kinerja kegiatan dapat dilihat dari perbandingan proporsi antara besarnya capaian indikator kinerja sasaran yang diperoleh dengan besarnya masukan/input yang digunakan (Proporsi Output/Input). Efisiensi terjadi apabila nilai rasio output dibandingkan dengan input mencapai 1 atau lebih dari 1. Perbandingan proporsi capaian global indikator kinerja sasaran strategis Sekretariat BPPSDMP dengan input yang digunakan pada tahun 2011 adalah 100,00% berbanding 91,72%. Dengan demikian nilai efisiensi yang diperoleh adalah 1,09. Nilai tersebut termasuk kedalam kategori efisien. LAKIP Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Tahun

28 BAB IV PENUTUP Laporan akuntabilitas kinerja Sekretariat BPPSDMP tahun 2011 merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan tugas fungsi yang diemban Sekretariat BPPSDMP pada tahun Pada tahun 2011, sasaran strategis BPPSDMP terangkum kedalam sasaran yang dipayungi Pedoman Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan Petani. Kinerja sasaran strategis Sekretariat BPPSDMP pada tahun 2011 secara global mencapai 83,33% Sedangkan realisasi serapan anggaran mencapai 91,72%, atau sebesar Rp dari total pagu anggaran Rp Hasil analisis efisiensi capaian indikator kinerja Sekretariat BPPSDMP pada tahun 2011 menunjukkan nilai yang efisien atau lebih besar dari 1, yaitu 1,09. Beberapa permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan kegiatan sekretariat BPPSDMP pada tahun 2011 adalah meliputi: (1) tidak terserapnya anggaran sesuai target optimal (100%) antara lain karena belum optimalnya koordinasi antara penanggung jawab teknis dan pelaksana kegiatan dengan Pejabat Pembuat Komitmen; (2) belum sempurnanya dokumen pendukung pelaksanaan kegiatan dan anggaran (TOR, RAB, dan lain-lain) sehingga menghambat proses pelaksanaan kegiatan dan realisasi serapan anggaran; (3) pembinaan manajemen di lingkup Sekretariat BPPSDMP belum optimal; (4) penyelesaian administrasi keuangan kegiatan terkadang tidak segera diselesaikan bersamaan dengan selesainya pelaksanaan kegiatan sehingga mengakibatkan terlambatnya penyelesaian administrasi keuangan. Menyikapi kondisi permasalahan yang masih terjadi di tahun 2011 tersebut, maka langkah antisipasi yang harus dilakukan untuk tahun-tahun mendatang adalah: (1) segera menyusun jadwal palang kegiatan dan LAKIP Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Tahun

29 serapan anggaran secara lebih cermat setelah DIPA terbit; (2) menyempurnakan mekanisme dan tata hubungan kerja antar semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan; (3) segera menyempurnakan dokumen pendukung sesuai perkembangan yang terjadi; (4) meningkatkan intensitas dan kualitas pembinaan manajemen di lingkup Sekretariat BPPSDMP; (5) penyelesaian administrasi keuangan secara tepat waktu sesuai target yang telah ditetapkan; (6) menerapkan sistem reward and punishment yang tegas di lingkup Sekretariat BPPSDMP berdasarkan indikator kinerja yang jelas. LAKIP Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Tahun

30 LAMPIRAN

31 Lampiran 1 Form Rencana Stratejik Sekretariat BPPSDMP Tahun

32 Instansi Visi Misi Rencana Strategik Tahun : Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (Sekretariat BPPSDMP) : Menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel : 1. Menata perencanaan program dan anggaran PPSDMP berbasis kinerja 2. Mengelola keuangan dan perlengkapan secara transparan dan akuntabel 3. Menata organisasi dan menyusun rancangan peraturan perundang-undangan yang efektif 4. Mengelola kepegawaian secara tepat, cepat dan tertib 5. Mengembangkan sistem pengendalian, evaluasi dan pelaporan yang obyektif dan transparan 6. Meningkatkan penyelenggaraan kehumasan dan ketatausahaan berbasis pelayanan prima No. Sasaran Indikator Kinerja Terumuskannya rencana program 1) Jumlah data dan informasi 2 dok 2 dok 2 dok 2 dok 2 dok dan anggaran serta kerjasama 2) Jumlah dokumen program dan kerja sama 2 dok 2 dok 2 dok 2 dok 2 dok program yang efektif, efisien dan 3) Jumlah SRAA/DNA dan DIPA seluruh Satker lingkup BPPSDMP 55 dok 33 dok 33 dok 33 dok 33 dok ekonomis 2 Terlaksananya pelayanan 1) Jumlah Laporan Keuangan (LK) lingkup BPPSDMP 1 LK 1 LK 1 LK 1 LK 1 LK administrasi keuangan dan perlengkapan yang transparan 2) Jumlah Laporan Penyelesaian Aset bermasalah di 7 UPT 2 lap 2 lap 2 lap 1 lap - dan akuntabel dengan indikator tersusunnya laporan keuangan (SAK dan SIMAK BMN) seluruh Satker setiap semester dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 3 Terlaksananya pengelolaan 1) Jumlah Produk hukum 250 dok 250 dok 250 dok 250 dok 250 dok peraturan perundang-undangan, 2) Jumlah Laporan Kegiatan Penataan dan Pengembangan 1 lap 19 lap 1 lap - - organisasi dan ketatalaksanaan, Kelembagaan di 20 UPT dan Kantor Pusat 3) Jumlah dokumen adminitrasi kepegawaian dok dok dok dok dok 4) Jumlah surat menyurat yang dikelola surat surat surat surat surat

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BPPSDMP TAHUN 2013

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BPPSDMP TAHUN 2013 RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BPPSDMP TAHUN 2013 BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN JAKARTA - 2012 KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Sekretariat Badan Pengembangan Sumber

Lebih terperinci

LAKIP BPPSDMP TAHUN 2011 RINGKASAN EKSEKUTIF

LAKIP BPPSDMP TAHUN 2011 RINGKASAN EKSEKUTIF RINGKASAN EKSEKUTIF Berdasarkan amanat Inpres Nomor 7 Tahun 1999 yang ditindaklanjuti dengan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 239/2003 serta disempurnakan dengan Peraturan Menteri

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam upaya mendorong penyelenggaraan kepemerintahan yang baik, Majelis Permusyawaratan Rakyat telah menetapkan Tap MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES

Lebih terperinci

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT JENDERAL 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN TA. 2015 BADAN KARANTINA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 KATA PENGANTAR Perencanaan Kinerja Tahunan merupakan proses penyusunan rencana

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012 RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2011 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2015 KATA PENGANTAR D engan memanjatkan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PUSAT PENYULUHAN PERTANIAN TAHUN 20 KATA PENGANTAR Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) sebagai salah satu unit kerja/organisasi di lingkungan Badan Penyuluhan dan Pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Pengawasan Intern pemerintah merupakan unsur manajemen yang penting dalam rangka mewujudkan kepemerintahan yang baik. Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) sebagai pelaksana pengawasan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015 BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015 Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10720 Phone : (62 21) 65866230, 65866231, Fax : (62

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG S etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) atau Laporan Kinerja pada akhir periode anggaran.

Lebih terperinci

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BIRO PERENCANAAN 2014 BIRO PERENCANAAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja

Lebih terperinci

" : ' «..: ;. low-izi!* = r»;*iij. PU5RT PERYUUIHRR PERIRRIRn BRDRO PERYUIUHRR ORR PERGEfllBRRGRR 5001 PERTRRIflfl

 : ' «..: ;. low-izi!* = r»;*iij. PU5RT PERYUUIHRR PERIRRIRn BRDRO PERYUIUHRR ORR PERGEfllBRRGRR 5001 PERTRRIflfl " : ' «..: ;. low-izi!* = r»;*iij» PU5RT PERYUUIHRR PERIRRIRn BRDRO PERYUIUHRR ORR PERGEfllBRRGRR 500 PERTRRIflfl LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PUSAT PENYULUHAN PERTANIAN TAHUN203

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) SEKRETARIAT BADAN KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) SEKRETARIAT BADAN KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) SEKRETARIAT BADAN KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013 BADAN KETAHANAN PANGAN SEKRETARIAT BADAN KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013 RINGKASAN EKSEKUTIF LAKIP Sekretariat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Agustus 2015 Sekretaris Direktorat Jenderal, Abdul Madjid

KATA PENGANTAR. Jakarta, Agustus 2015 Sekretaris Direktorat Jenderal, Abdul Madjid KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan telah selesainya penyusunan Rencana Strategis Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Periode 2015-2019. Dalam rangka

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Rencana Strategis Biro Perencanaan dan Keuangan

BAB I. PENDAHULUAN. Rencana Strategis Biro Perencanaan dan Keuangan DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i KATA PENGANTAR... ii BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Kondisi Umum... 2 1.1.1 Profil Biro Perencanaan dan Keuangan/Biro Perencanaan dan Organisasi... 2 1.1.2 Capaian Biro Perencanaan

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI 2015-2019 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015 KATA PENGANTAR Rencana strategis (Renstra) 2015 2019 Biro Hukum dan Organisasi

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2015 KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2015 KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud pertanggung jawaban dalam mencapai visi dan misi serta tujuan instansi pemerintah dalam rangka perwujudan penyelenggaraan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 10 Maret 2014 Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Dr. Ir. Syafril Fauzi, M.

KATA PENGANTAR. Jakarta, 10 Maret 2014 Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Dr. Ir. Syafril Fauzi, M. KATA PENGANTAR Laporan akuntabilitas kinerja merupakan wujud pertanggungjawaban kepada stakeholders dan memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 yang mengamanatkan setiap instansi pemerintah/lembaga

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud pertanggung jawaban dalam mencapai visi dan misi serta tujuan instansi pemerintah dalam rangka perwujudan penyelenggaraan

Lebih terperinci

2.1 Rencana Strategis

2.1 Rencana Strategis 2.1 Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan () telah menyusun suatu Rencana Strategis (Renstra) dengan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN ANGGARAN 2012

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN ANGGARAN 2012 SERI LAPORAN TEKNIS OT 01 04 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR Jl. Gajah Mada no. 8 Jakarta 10120 Telp. (62-21) 63858269-70

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN TAHUN 2014 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN Jakarta, Januari 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas

Lebih terperinci

SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI

SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI SEKRETARIAT KABINET 2010 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Good Governance pada hakekatnya merupakan kepemerintahan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2012

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2012 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2012 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2012 KATA PENGANTAR Sebagai

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN RENCANA KERJA TAHUNAN TA A. Latar Belakang

1 PENDAHULUAN RENCANA KERJA TAHUNAN TA A. Latar Belakang 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang D engan adanya perubahan paradigma dalam penyusunan program dan kegiatan serta anggaran yang berbasis Kinerja pada lembaga dan instansi pemerintahan yang semula disusun

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT

Lebih terperinci

KAK/ TOR PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN DOKUMEN PERENCANAAN/PENGANGGARAN/PELAPORAN/MONITORING DAN EVALUASI

KAK/ TOR PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN DOKUMEN PERENCANAAN/PENGANGGARAN/PELAPORAN/MONITORING DAN EVALUASI F-3.1.0.1 Rev.0 KAK/ TOR PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN 2015 184.005 DOKUMEN PERENCANAAN/PENGANGGARAN/PELAPORAN/MONITORING DAN EVALUASI Kementerian Negara/Lembaga : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN (019) Unit Eselon

Lebih terperinci

Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses

Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses B A B I P E N D A H U L UA N A. LATAR BELAKANG Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses pembaharuan yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan melalui langkah-langkah strategis

Lebih terperinci

LAKIP 2011 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG TAHUN 2011

LAKIP 2011 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG TAHUN 2011 LAKIP 2011 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG TAHUN 2011 DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM 1 PENGANTAR Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN Disampaikan oleh : KEPALA BAGIAN KEUANGAN DAN ASET SETDA KABUPATEN LAMONGAN DASAR HUKUM SISTEM AKIP 1. UU No. 23 Tahun 2014

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya dengan tersusunnya LAKIP Bagian Hukum, maka diharapkan dapat :

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya dengan tersusunnya LAKIP Bagian Hukum, maka diharapkan dapat : BAB I PENDAHULUAN I.1 KONDISI UMUM ORGANISASI B agian Hukum dibentuk berdasarkan Keputusan Kepala BSN Nomor 965/BSN-I/HK.35/05/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Standardisasi Nasional. Bagian

Lebih terperinci

K A T A P E N G A N T A R

K A T A P E N G A N T A R K A T A P E N G A N T A R Puji Syukur ke hadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga Bagian Keuangan dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Bagian

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

KATA PENGANTAR. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh i KATA PENGANTAR Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Rencana Strategis (Renstra) merupakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang

Lebih terperinci

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 12/MEN/VIII/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN TENAGA

Lebih terperinci

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 31/M-DAG/PER/7/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK

Lebih terperinci

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 12/MEN/VIII/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN TENAGA

Lebih terperinci

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 JAKARTA, FEBRUARI 2016 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR

Lebih terperinci

TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESWAN

TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESWAN TAHUN 2013 KEMENTERIAN PERTANIAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESWAN KEMENTERIAN PERTANIAN

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB. I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang BAB. I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 29

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO HUKUM DAN ORGANISASI TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO HUKUM DAN ORGANISASI TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO HUKUM DAN ORGANISASI TAHUN 2016 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan Puji dan Syukur kehadirat

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2016 DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2017 1 KATA PENGANTAR Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat

Lebih terperinci

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216 Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5584); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tah

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216 Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5584); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tah No.1183, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BSN. SAKIP. Pelaksanaan. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM AKUNTABILITAS INSTANSI

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB. Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB. Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015 RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015 Kata Pengantar Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI SEKRETARIAT KABINET DAN UNIT KERJA DI LINGKUNGAN DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI

INDIKATOR KINERJA UTAMA DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI SEKRETARIAT KABINET DAN UNIT KERJA DI LINGKUNGAN DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI LAMPIRAN VII PERATURAN SEKRETARIS KABINET NOMOR : 1 TAHUN 2016 TANGGAL : 29 JANUARI 2016 INDIKATOR KINERJA UTAMA DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI SEKRETARIAT KABINET DAN UNIT KERJA DI LINGKUNGAN DEPUTI BIDANG

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017 KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2016 KEPUTUSAN INSPEKTUR KABUPATEN PANDEGLANG Nomor : 700/Kep. 87 Insp/2016 Tentang PENETAPAN RENCANA

Lebih terperinci

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) adalah dokumen perencanaan tahunan yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (Renstra) serta disusun mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Rencana Kerja

Lebih terperinci

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian SS Indikator Target 2015 Realisasi s/d Juni 2015 (a) (b) (c) (d) (e)=(d)/(c/2) (f) Terwujudnya sinkronisasi dan koordinasi kebijakan perekonomian Presentase

Lebih terperinci

1.2 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAN PENGUASAAN TANAH

1.2 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAN PENGUASAAN TANAH BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan Kinerja Ditjen dan Penguasaan Tanah Tahun merupakan media untuk mempertanggungjawabkan capaian kinerja Direktorat Jenderal selama tahun, dalam melaksanakan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DI LINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL

PEDOMAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DI LINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL PEDOMAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DI LINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN JANUARI 2014 RINGKASAN EKSEKUTIF 2 Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP)

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BADAN KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BADAN KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013 RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BADAN KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013 BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2012 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BIRO PERENCANAAN TAHUN 2012

RENCANA KINERJA TAHUNAN BIRO PERENCANAAN TAHUN 2012 RENCANA KINERJA TAHUNAN BIRO PERENCANAAN TAHUN 2012 BIRO PERENCANAAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2011 Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Sekretariat Daerah Provinsi Banten 1. Visi Sebagai lokomotif dalam pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan, posisi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA 2015 IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan kinerja ini disusun sebagai wujud dan tekad Sekretariat Jenderal

Lebih terperinci

1.2 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAN PENGUASAAN TANAH

1.2 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAN PENGUASAAN TANAH BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan Kinerja Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah merupakan laporan yang disusun untuk menyajikan informasi capaian kinerja unit organisasi

Lebih terperinci

LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TRIWULAN I TAHUN 2016

LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TRIWULAN I TAHUN 2016 LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TRIWULAN I TAHUN 2016 BIRO PERENCANAAN 2016 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) INSPEKTORAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Akuntabilitas suatu instansi pemerintah merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah

Lebih terperinci

L A P O R A N K I N E R J A

L A P O R A N K I N E R J A L A P O R A N K I N E R J A 2 0 1 4 A s i s t e n D e p u t i B i d a n g P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 K a

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 103/Permentan/OT.140/10/2013 tanggal 9 Oktober Tahun 2013 sebagai penyempurnaan Permentan Nomor : 17/Permentan/OT.140/02/2007

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DITJEN PLANOLOGI KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN TAHUN 2016

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DITJEN PLANOLOGI KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN TAHUN 2016 RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DITJEN PLANOLOGI KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN TAHUN 2016 PERATURAN SEKRETARIS DITJEN PLANOLOGI KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN NOMOR: P. 1 /SET-1/2015 KEMENTERIAN LINGKUNGAN

Lebih terperinci

Jl. SNAKMA Cisalopa Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor Telp. (0251) , , Fax , PO Box 05/Cgb Bogor 16740

Jl. SNAKMA Cisalopa Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor Telp. (0251) , , Fax , PO Box 05/Cgb Bogor 16740 Jl. SNAKMA Cisalopa Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor Telp. (0251) 8224360, 8220077, Fax. 8221672, 8220022 PO Box 05/Cgb Bogor 16740 RINGKASAN Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian, Nomor : 107/Permentan/

Lebih terperinci

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT 2015 SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET TAHUN 2014 Nomor : LAP-3/IPT/2/2015 Tanggal :

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja. No.585, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1144/MENKES/PER/VIII/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2015 INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2016. KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat Jenderal

Lebih terperinci

LAKIP BPPSDMP TAHUN 2012

LAKIP BPPSDMP TAHUN 2012 [Type text] Page RINGKASAN EKSEKUTIF Berdasarkan amanat Inpres Nomor 7 Tahun 999 yang ditindaklanjuti dengan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 239/2003 serta disempurnakan dengan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR : SP DIPA-33.1-/218 A. DASAR HUKUM : 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. mengelola keuangan pemerintah Kota Medan. Dengan peningkatan

BAB II PROFIL INSTANSI. mengelola keuangan pemerintah Kota Medan. Dengan peningkatan BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Badan Pengelola Keuangan Daerah dahulu masih berupa unit kerja yang kecil yaitu bagian keuangan sekretariat daerah kota Medan dengan

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun LPMP Sulawesi Selatan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun LPMP Sulawesi Selatan LPMP SULSEL, 2016 1 KATA PENGANTAR P uji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-nya, telah menyelesaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2016. Laporan ini merupakan

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Jenderal Tahun 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Jenderal Tahun 2012 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2013 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Penyusunan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-33.1-/216 DS2286-196-725-318 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2016 KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2015 KEPUTUSAN INSPEKTUR INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG Nomor : 800/Kep.859 Insp/2015 Tentang PENETAPAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.316, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. Data Kinerja. Pengumpulan. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 11 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGUMPULAN

Lebih terperinci

prasarana yang terdiri dari 1 unit perangkat backup... dikarenakan... BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN TATA USAHA BADAN STANDARDISASI NASIONAL

prasarana yang terdiri dari 1 unit perangkat backup... dikarenakan... BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN TATA USAHA BADAN STANDARDISASI NASIONAL prasarana yang terdiri dari 1 unit perangkat backup... dikarenakan LAPORAN... KINERJA BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN TATA USAHA BADAN STANDARDISASI NASIONAL 2015 LAPORAN KINERJA TAHUN 2015 BIRO PERENCANAAN,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK

Lebih terperinci

13. Untuk pencapaian kinerja program yang terbagi dalam 2 (dua) program, terlihat nilai pencapaian kinerjanya sebagai berikut :

13. Untuk pencapaian kinerja program yang terbagi dalam 2 (dua) program, terlihat nilai pencapaian kinerjanya sebagai berikut : RINGKASAN EKSEKUTIF 1. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Sekretariat Jenderal Tahun 2011 adalah perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan

Lebih terperinci

SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI 2015 SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2014 DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI SEKRETARIAT KABINET 2015 A. Rencana

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat. Drs. Sigit Wahyudi, MM

KATA PENGANTAR. Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat. Drs. Sigit Wahyudi, MM KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Biro Umum dan Hubungan Masyarakat Tahun 2015 di susun dalam bentuk rencana kegiatan Biro Umum dan Hubungan Masyarakat, yang berisi tentang kegiatan dan target

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK

Lebih terperinci

3. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I

3. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Konsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi responsibilitas managerial dalam lingkungan organisasi yang bertujuan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pada tiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

L A P O R A N K I N E R J A

L A P O R A N K I N E R J A L A P O R A N K I N E R J A 2 014 Asisten Deputi Bidang Pendidikan, Agama, Kesehatan, dan Kependudukan Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 Kata Pengantar Dengan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari 2015 Kepala Biro Perencanaan,

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari 2015 Kepala Biro Perencanaan, KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah adalah laporan kinerja Tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. Laporan Kinerja

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2013 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2013 TENTANG SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2013 TENTANG PELIMPAHAN DAN PENUGASAN URUSAN PEMERINTAHAN LINGKUP KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1344, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Pemerintahan. Pelimpahan. Penugasan. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2012 TENTANG PELIMPAHAN DAN

Lebih terperinci

Renstra Sekretariat Badan PPSDMP RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN

Renstra Sekretariat Badan PPSDMP RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN 205 209 BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA PERTANIAN 205 KATA PENGANTAR Rencana Strategis

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN CILACAP

Lebih terperinci

Sekretariat Jenderal. Ikhtisar Eksekutif

Sekretariat Jenderal. Ikhtisar Eksekutif Ikhtisar Eksekutif Peraturan Presiden RI Nomor 9 dan 10 tahun 2005, menetapkan bahwa Sekretariat Jenderal merupakan unit kerja Eselon I di lingkup Departemen Pertanian, mempunyai tugas: melaksanakan pembinaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. TUGAS POKOK, FUNGSI, KEWENANGAN DAN STRUKTUR

BAB I PENDAHULUAN 1. TUGAS POKOK, FUNGSI, KEWENANGAN DAN STRUKTUR BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM SEKRETARIAT DPRD Sekretariat DPRD Kota Batam terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 8 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat

Lebih terperinci