P U T U S A N NOMOR : 269 /PID/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur / Tgl.Lahir : 21 tahun / 25 November 1991.

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR : 269 /PID/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Tempat lahir : SASTOMO SIBORO ALS SAS. : Siboro. Umur / Tgl.Lahir : 21 tahun / 25 November Jenis kelamin Kebangsaan Tempat tinggal A g a m a Pekerjaan Pendidikan : Laki-laki. : Indonesia. : Ruma-ruma Desa Siboro, Kec. Sianjur Mula-mula, Kab. Samosir. : Kristen Protestan. : Wiraswasta / Jaga kedai tuak. : SMU Terdakwa ditahan oleh : Penyidik sejak tanggal 03 Agustus 2012 s/d tanggal 22 Agustus 2012 ; Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 23 Agustus 2012 s/d tanggal 01 Oktober 2012 ; Perpanjangan Ketua Negeri Balige sejak tanggal 02 Oktober 2012 s/d tanggal 31 Oktober 2012 ; Penuntut Umum sejak tanggal 01 November 2012 s/d tanggal 30 November 2012 ; Perpanjangan Ketua Negeri Balige sejak tanggal 04 Desember

2 2012 s/d tanggal 23 Desember 2012 ; Hakim Negeri Balige sejak tanggal 14 Desember 2012 s/d tanggal 12 Januari 2013 ; Perpanjangan Ketua Negeri Balige sejak tanggal 13 Januari 2013 s/d tanggal 13 Maret 2013 ; Perpanjangan Ketua I sejak tanggal 14 Maret 2013 s/d tanggal 12 April 2013 ; Perpanjangan Ketua II sejak tanggal 13 April 2013 s/d tanggal 12 Mei 2013 ; Hakim sejak tanggal 06 Mei 2013 s/d tanggal 04 Juni 2013 ; Wakil Ketua sejak tanggal 05 Juni 2013 s/d 03 Agustus 2013 ; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; Telah membaca : Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang mendakwa Terdakwa sebagai berikut : DAKWAAN : PRIMAIR : Bahwa ia Terdakwa Sastomo Siboro Als. Sas bersama dengan Sorba Siboro Als. Pak Masri (dituntut dalam berkas terpisah) pada hari Selasa tanggal 10 Juli 2012 sekira pukul WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain di bulan Juli 2012 bertempat di Ruma-ruma, Desa Siboro, Kec. Sianjur Mula-Mula, Kab. Samosir atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Negeri Balige Dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain yaitu korban Lambutan Siboro, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada..

3 Pada hari dan waktu sebagaimana disebutkan di atas, korban dan Rahel Br. Sagala dengan menggunakan sepeda motor datang dari arah Desa Limbong menuju rumah korban, korban melihat mobil terparkir didepan rumah korban dan korban dengan bersuara keras berkata Mobil siapa ini. Setelah korban masuk kedalam rumah, kemudian korban keluar rumah dengan membawa parang yang tersarung dipinggang korban serta korban menyenter dengan menggunakan senter kearah jalan lalu Sorba Siboro Als. Pak Masri yang sedang berada dikedai tuak miliknya berkata Tomok-tomok selanjutnya Terdakwa keluar rumah, Terdakwa dengan korban bertengkar mulut selanjutnya Terdakwa dan korban lempar-lemparan dengan menggunakan batu padas. Lemparan Terdakwa tidak ada mengenai dari pada tubuh korban namun lemparan korban mengenai tubuh Terdakwa. Kemudian saksi Herman Siboro keluar rumah dan saksi Herman Siboro ikut melakukan pelemparan kepada korban dan lemparan saksi Herman Siboro mengenai punggung korban kemudian Sorba Siboro Als. Pak Masri mendatangi korban didepan rumah korban. Sorba Siboro Als. Pak Masri dan korban bertengkar mulut didepan rumah korban selanjutnya Sorba Siboro Als. Pak Masri kembali kedalam rumah dan sebelum sampai pintu depan rumah Sorba Siboro Als. Pak Masri dihalangi oleh saksi Alim Sagala Als. Apa Risson Sagala namun Sorba Siboro Als. Pak Masri mendorong saksi Alim Sagala Als. Apa Risson Sagala sehingga saksi Alim Sagala Als. Apa Risson Sagala tercampak ke dinding. Sorba Siboro Als. Pak Masri mengambil 2 (dua) buah parang dan kembali mendatangi korban dihalaman rumah korban lalu Sorba Siboro Als. Pak Masri meletakkan 2 (dua) buah parang tersebut didepan korban dan Sorba Siboro Als. Pak Masri langsung mengambil batu padas besar dan melemparkannya kepada korban namun tidak kena kemudian Sorba Siboro Als. Pak Masri kembali mengambil batu padas besar dan melemparkannya kepada korban dan mengenai kepala korban sehingga korban jatuh pingsan. Pada saat korban jatuh pingsan, Sorba Siboro Als. Pak Masri mengambil parang yang telah dipersiapkannya untuk membacok korban namun pada saat 3 pertama..

4 pertama kali Sorba Siboro Als. Pak Masri membacok korban dengan parang yang ujungnya bengkok datang saksi Herman Siboro menghalangi Sorba Siboro Als. Pak Masri namun Sorba Siboro Als. Pak Masri tidak menghiraukannya sehingga tangan kanan saksi Herman Siboro mengenai parang milik Sorba Siboro Als. Pak Masri, selanjutnya saksi Herman Siboro lari kearah rumah lalu Sorba Siboro Als. Pak Masri membacok daerah kepala korban sebanyak 7 (tujuh) kali, leher 1 (satu) kali, tangan kiri dan kanan masing-masing 1 (satu) kali dan kaki kanan 1 (satu) kali. Pada saat Sorba Siboro Als. Pak Masri membacok tubuh korban, Terdakwa datang dan memukul korban dengan menggunakan kursi plastik dibagian kepala dan punggung masing-masing sebanyak 1 (satu) kali lalu Rahel Br. Sagala berteriak minta tolong dari teras rumahnya (rumah korban) namun tidak ada orang yang menolong. Rahel Br. Sagala mengambil batu dari samping rumahnya dengan kedua tangannya dan melemparkan batu tersebut kepada Sorba Siboro Als. Pak Masri dan mengenai kepala Sorba Siboro Als. Pak Masri lalu Sorba Siboro Als. Pak Masri berlari pulang kerumahnya sambil membawa parang bengkok yang digunakan untuk melakukan membacokkan korban dan diikuti Terdakwa. Rahel Br. Sagala tetap berteriak minta tolong dan akhirnya jatuh pingsan ; Akibat perbuatan Terdakwa, korban meninggal dunia sesuai hasil Visum Et Repertum Nomor : 440/0840/VER/VII/2012 tanggal 16 Juli 2012 telah dilakukan pemeriksaan pada tanggal 11 Juli 2012 atas nama Lambutan Siboro yang ditanda tangani oleh dr. Theresia Tarigan selaku dokter pada RSU Dr. Hadrianus Sinaga Kab. Samosir dengan hasil pemeriksaan ditemukan : LAPORAN PEMERIKSAAN : Kesadaran : Meninggal ; PEMERIKSAAN UMUM : a. Kepala : Dijumpai..

5 5 - Dijumpai luka robek di kepala sebelah kanan kurang lebih panjang kali lebar kali dalam sembilan belas kali nol koma lima sentimeter ; Dijumpai luka robek di kepala sebelah kiri, di atas alis mata kiri ukuran kurang lebih panjang kali lebar kali dalam enam kali satu kali nol koma lima sentimeter ; Dijumpai luka robek di hidung kurang lebih ukuran panjang kali lebar kali dalam tiga kali nol koma lima kali sentimeter ; Dijumpai luka robek di pipi kanan ukuran kurang lebih panjang kali lebar kali dalam dua kali nol koma lima kali nol koma lima sentimeter ;- - Dijumpai luka robek di pipi kiri ukuran lebih panjang kali lebar kali dalam empat belas kali satu kali dua sentimeter ; Dijumpai luka robek di telinga kiri ukuran kurang lebih panjang kali lebar kali dalam empat kali satu satu kali sentimeter ; Dijumpai luka robek di rahang bawah di dagu kiri sampai dagu kanan ukuran kurang lebih panjang kali lebar kali dalam dua puluh kali dua kali satu koma lima sentimeter ; Tampak patah tulang rahang bawah ; b. Leher : Dijumpai luka robek di leher sebelah kanan sampai belakang leher ukuran kurang lebih panjang kali lebar kali dalam tiga belas kali satu kali tiga sentimeter ; c. Anggota Gerak Atas : Tangan Kanan : Dijumpai luka robek di bahu atas bagian belakang ukuran kurang lebih panjang kali lebar kali dalam lima kali satu kali nol koma koma lima sentimeter ; Dijumpai..

6 6 - Dijumpai luka robek di siku tangan bagian luar ukuran kurang lebih panjang kali lebar kali dalam sepuluh kali satu kali nol koma lima sentimeter tampak patah tulang ; Dijumpai luka robek di lengan bawah tangan kanan ukuran kurang lebih panjang kali lebar kali dalam sebelas kali satu kali tiga sentimeter tampak patah tulang ; Tangan Kiri : Dijumpai luka robek di pergelangan tangan kiri ukuran kurang lebih panjang kali lebar kali dalam tujuh kali satu kali satu sentimeter tampak patah tulang ; d. Anggota Gerak Bawah : Kaki Kanan : Dijumpai luka lecet didaerah paha bagian bawah bagian luar di atas lutut kaki kanan ukuran kurang lebih panjang kali lebar sepuluh kali nol koma lima ; Dijumpai luka robek di atas pergelangan kaki kanan ukuran kurang lebih panjang kali lebar kali dalam tujuh kali nol koma lima kali nol koma lima sentimeter ; KESIMPULAN : Dijumpai luka lecet, luka robek, patah tulang di tubuh korban ; Diduga akibat benturan benda tajam ; Hasil Visum Et Repertum Nomor : 216/XI/IKK/VER/2012 tanggal 24 November 2012 telah dilakukan pemeriksaan mayat a.n Lambutan Siboro pada tanggal 24 November 2012 atas nama Lambutan Siboro yang ditandatangani oleh dr. Surjith Singh, SP.F.DFM, selaku dokter pada Instalasi P.J /..

7 P.J / Kedokteran Kehakiman Rumah Sakit Umum Daerah DR. Pirngadi I Kota Medan / FK-USU dengan hasil pemeriksaan ditemukan : Pemeriksaan Luar : Kepala : Bentuk Simentris dijumpai kain perban warna putih yang melilit pada bagian 7 kepala dari atas sampai bawah ; Dijumpai cekungan pada kepala bagian kiri atas berwarna hitam kecokelatan ukuran panjang 10 cm, lebar 8 cm jarak dari garis tengah tubuh 7 cm jarak dari puncak telinga kiri 5 cm ; Dijumpai warna cokelat kehitaman pada kepala bagian kanan belakang ; Pada perabaan dijumpai tanda-tanda patah tulang tengkorak kepala sebelah kanan belakang ; Pemeriksaan Dalam : Kepala : Pada pembukaan kulit kepala dijumpai warna merah kehitaman pada seluruh kepala dalam bagian belakang ; Pada pembukaan kulit kepala dijumpai 3 (tiga) patah tulang kepala bagian kanan : Patah tulang kepala ke-1 berbentuk ellips, bentuk teratur sudut lancip, ukuran panjang 6 cm, lebar 1 cm, dalam 0,5 cm ; Patah tulang kepala ke-2 linear berbentuk segi empat setentang patah tulang pertama, berbentuk tidak teratur, ukuran panjang 2,5 cm, lebar 0,2 cm, jarak garis tengah tubuh 7 cm ; Patah tulang kepala ke-3 linear mengarah kepatah tulang pertama, berbentuk teratur, ukuran panjang 10 cm, lebar 0,2 cm, jarak dari garis tengah..

8 8 tengah tubuh 10 cm ; Pada pembukaan tulang tengkorak kepala tidak dijumpai resapan darah selaput tebal otak ; Pada pembukaan selaput otak dijumpai warna cokelat kehitaman diatas jaringan otak ; Dijumpai pembuluh darah balik pada pembukaan jaringan otak melebar ; Pada pengangkatan jaringan otak dijumpai jaringan otak sudah mengeras, berwarna cokelat kehitaman ; Tidak dijumpai resapan darah dan patah tulang dasar kepala ; Pada pemotongan jaringan otak dan batang otak tidak dijumpai resapan darah pada jaringan otak dan batang otak ; KESIMPULAN : Telah diperiksa sesosok mayat laki-laki dikenal umur 69 tahun ukuran panjang badan 153 cm, perawakan kurus, wana kulit sawo matang, rambut lurus warna hitam bercampur uban mudah dicabut ; Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah putusnya saluran makanan bagian atas, saluran pernafasan bagian atas, pembuluh nadi leher kiri dan kanan akibat trauma tajam disertai pecahnya tulang tengkorak kepala bagian belakang kanan akibat trauma tajam dan trauma tumpul ; Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 KUH. Pidana Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH. Pidana ; SUBSIDAIR : Bahwa..

9 Bahwa ia Terdakwa Sastomo Siboro Als. Sas bersama dengan Sorba Siboro Als. Pak Masri (dituntut dalam berkas terpisah) pada hari Selasa tanggal 10 Juli 2012 sekira pukul WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain di bulan Juli 2012 bertempat di Ruma-ruma, Desa Siboro, Kec. Sianjur Mula-Mula, Kab. Samosir atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Negeri Balige Dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain yaitu korban Lambutan Siboro, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada hari dan waktu sebagaimana disebutkan di atas, korban dan Rahel Br. Sagala dengan menggunakan sepeda motor datang dari arah Desa Limbong menuju rumah korban, korban melihat mobil terparkir didepan rumah korban dan korban dengan bersuara keras berkata Mobil siapa ini. Setelah korban masuk kedalam rumah, kemudian korban keluar rumah dengan membawa parang yang tersarung dipinggang korban serta korban menyenter dengan menggunakan senter kearah jalan lalu Sorba Siboro Als. Pak Masri yang sedang berada dikedai tuak miliknya berkata Tomok-tomok selanjutnya Terdakwa keluar rumah, Terdakwa dengan korban bertengkar mulut selanjutnya Terdakwa dan korban lempar-lemparan dengan menggunakan batu padas. Lemparan Terdakwa tidak ada mengenai dari pada tubuh korban namun lemparan korban mengenai tubuh Terdakwa. Kemudian saksi Herman Siboro keluar rumah dan saksi Herman Siboro ikut melakukan pelemparan kepada korban dan lemparan saksi Herman Siboro mengenai punggung korban kemudian Sorba Siboro Als. Pak Masri mendatangi korban didepan rumah korban. Sorba Siboro Als. Pak Masri dan korban bertengkar mulut didepan rumah korban selanjutnya Sorba Siboro Als. Pak Masri kembali kedalam rumah dan sebelum sampai pintu depan rumah Sorba Siboro Als. Pak Masri dihalangi oleh saksi Alim Sagala Als. Apa Risson Sagala namun Sorba Siboro Als. Pak Masri mendorong saksi Alim Sagala Als. Ama 9 Risson..

10 Risson Sagala sehingga saksi Alim Sagala Als. Apa Risson Sagala tercampak ke dinding. Sorba Siboro Als. Pak Masri mengambil 2 (dua) buah parang dan kembali mendatangi korban dihalaman rumah korban lalu Sorba Siboro Als. Pak Masri meletakkan 2 (dua) buah parang tersebut didepan korban dan Sorba Siboro Als. Pak Masri langsung mengambil batu padas besar dan melemparkannya kepada korban namun tidak kena kemudian Sorba Siboro Als. Pak Masri kembali mengambil batu padas besar dan melemparkannya kepada korban dan mengenai kepala korban sehingga korban jatuh pingsan. Pada saat korban jatuh pingsan, Sorba Siboro Als. Pak Masri mengambil parang yang telah dipersiapkannya untuk membacok korban namun pada saat pertama kali Sorba Siboro Als. Pak Masri membacok korban dengan parang yang ujungnya bengkok datang saksi Herman Siboro menghalangi Sorba Siboro Als. Pak Masri namun Sorba Siboro Als. Pak Masri tidak menghiraukannya sehingga tangan kanan saksi Herman Siboro mengenai parang milik Sorba Siboro Als. Pak Masri, selanjutnya saksi Herman Siboro lari kearah rumah lalu Sorba Siboro Als. Pak Masri membacok daerah kepala korban sebanyak 7 (tujuh) kali, leher 1 (satu) kali, tangan kiri dan kanan masing-masing 1 (satu) kali dan kaki kanan 1 (satu) kali. Pada saat Sorba Siboro Als. Pak Masri membacok tubuh korban, Terdakwa datang dan memukul korban dengan menggunakan kursi plastik dibagian kepala dan punggung masing-masing sebanyak 1 (satu) kali lalu Rahel Br. Sagala berteriak minta tolong dari teras rumahnya (rumah korban) namun tidak ada orang yang menolong. Rahel Br. Sagala mengambil batu dari samping rumahnya dengan kedua tangannya dan melemparkan batu tersebut kepada Sorba Siboro Als. Pak Masri dan mengenai kepala Sorba Siboro Als. Pak Masri lalu Sorba Siboro Als. Pak Masri berlari pulang kerumahnya sambil membawa parang bengkok yang digunakan untuk melakukan membacokkan korban dan diikuti Terdakwa. Rahel Br. Sagala tetap berteriak minta tolong dan akhirnya jatuh pingsan ; Akibat..

11 Akibat perbuatan Terdakwa, korban meninggal dunia sesuai hasil Visum Et Repertum Nomor : 440/0840/VER/VII/2012 tanggal 16 Juli 2012 telah dilakukan pemeriksaan pada tanggal 11 Juli 2012 atas nama Lambutan Siboro yang ditanda tangani oleh dr. Theresia Tarigan selaku dokter pada RSU Dr. Hadrianus Sinaga Kab. Samosir dengan hasil pemeriksaan ditemukan : LAPORAN PEMERIKSAAN : Kesadaran : Meninggal ; PEMERIKSAAN UMUM : a. Kepala : Dijumpai luka robek di kepala sebelah kanan kurang lebih panjang kali lebar kali dalam sembilan belas kali nol koma lima sentimeter ; Dijumpai luka robek di kepala sebelah kiri, di atas alis mata kiri ukuran kurang lebih panjang kali lebar kali dalam enam kali satu kali nol koma lima sentimeter ; Dijumpai luka robek di hidung kurang lebih ukuran panjang kali lebar kali dalam tiga kali nol koma lima kali sentimeter ; Dijumpai luka robek di pipi kanan ukuran kurang lebih panjang kali lebar kali dalam dua kali nol koma lima kali nol koma lima sentimeter ;- - Dijumpai luka robek di pipi kiri ukuran lebih panjang kali lebar kali dalam empat belas kali satu kali dua sentimeter ; Dijumpai luka robek di telinga kiri ukuran kurang lebih panjang kali lebar kali dalam empat kali satu satu kali sentimeter ; Dijumpai luka robek di rahang bawah di dagu kiri sampai dagu kanan ukuran kurang lebih panjang kali lebar kali dalam dua puluh kali dua kali satu koma lima sentimeter ; Tampak..

12 12 - Tampak patah tulang rahang bawah ; b. Leher : Dijumpai luka robek di leher sebelah kanan sampai belakang leher ukuran kurang lebih panjang kali lebar kali dalam tiga belas kali satu kali tiga sentimeter ; c. Anggota Gerak Atas : Tangan Kanan : Dijumpai luka robek di bahu atas bagian belakang ukuran kurang lebih panjang kali lebar kali dalam lima kali satu kali nol koma koma lima sentimeter ; Dijumpai luka robek di siku tangan bagian luar ukuran kurang lebih panjang kali lebar kali dalam sepuluh kali satu kali nol koma lima sentimeter tampak patah tulang ; Dijumpai luka robek di lengan bawah tangan kanan ukuran kurang lebih panjang kali lebar kali dalam sebelas kali satu kali tiga sentimeter tampak patah tulang ; Tangan Kiri : Dijumpai luka robek di pergelangan tangan kiri ukuran kurang lebih panjang kali lebar kali dalam tujuh kali satu kali satu sentimeter tampak patah tulang ; d. Anggota Gerak Bawah : Kaki Kanan : Dijumpai luka lecet didaerah paha bagian bawah bagian luar di atas lutut kaki kanan ukuran kurang lebih panjang kali lebar sepuluh kali nol koma lima ; Dijumpai luka robek di atas pergelangan kaki kanan ukuran kurang lebih panjang..

13 13 panjang kali lebar kali dalam tujuh kali nol koma lima kali nol koma lima sentimeter ; KESIMPULAN : Dijumpai luka lecet, luka robek, patah tulang di tubuh korban ; Diduga akibat benturan benda tajam ; Hasil Visum Et Repertum Nomor : 216/XI/IKK/VER/2012 tanggal 24 November 2012 telah dilakukan pemeriksaan mayat a.n Lambutan Siboro pada tanggal 24 November 2012 atas nama Lambutan Siboro yang ditandatangani oleh dr. Surjith Singh, SP.F.DFM, selaku dokter pada Instalasi P.J / Kedokteran Kehakiman Rumah Sakit Umum Daerah DR. Pirngadi I Kota Medan / FK-USU dengan hasil pemeriksaan ditemukan : Pemeriksaan Luar : Kepala : Bentuk Simentris dijumpai kain perban warna putih yang melilit pada bagian kepala dari atas sampai bawah ; Dijumpai cekungan pada kepala bagian kiri atas berwarna hitam kecokelatan ukuran panjang 10 cm, lebar 8 cm jarak dari garis tengah tubuh 7 cm jarak dari puncak telinga kiri 5 cm ; Dijumpai warna cokelat kehitaman pada kepala bagian kanan belakang ; Pada perabaan dijumpai tanda-tanda patah tulang tengkorak kepala sebelah kanan belakang ; Pemeriksaan Dalam : Kepala : Pada..

14 - Pada pembukaan kulit kepala dijumpai warna merah kehitaman pada seluruh 14 kepala dalam bagian belakang ; Pada pembukaan kulit kepala dijumpai 3 (tiga) patah tulang kepala bagian kanan : Patah tulang kepala ke-1 berbentuk ellips, bentuk teratur sudut lancip, ukuran panjang 6 cm, lebar 1 cm, dalam 0,5 cm ; Patah tulang kepala ke-2 linear berbentuk segi empat setentang patah tulang pertama, berbentuk tidak teratur, ukuran panjang 2,5 cm, lebar 0,2 cm, jarak garis tengah tubuh 7 cm ; Patah tulang kepala ke-3 linear mengarah kepatah tulang pertama, berbentuk teratur, ukuran panjang 10 cm, lebar 0,2 cm, jarak dari garis tengah tubuh 10 cm ; Pada pembukaan tulang tengkorak kepala tidak dijumpai resapan darah selaput tebal otak ; Pada pembukaan selaput otak dijumpai warna cokelat kehitaman diatas jaringan otak ; Dijumpai pembuluh darah balik pada pembukaan jaringan otak melebar ; Pada pengangkatan jaringan otak dijumpai jaringan otak sudah mengeras, berwarna cokelat kehitaman ; Tidak dijumpai resapan darah dan patah tulang dasar kepala ; Pada pemotongan jaringan otak dan batang otak tidak dijumpai resapan darah pada jaringan otak dan batang otak ; KESIMPULAN : Telah diperiksa sesosok mayat laki-laki dikenal umur 69 tahun ukuran panjang badan 153 cm, perawakan kurus, wana kulit sawo matang, rambut lurus warna hitam bercampur uban mudah dicabut ; Dari..

15 Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah putusnya saluran makanan bagian atas, saluran pernafasan bagian atas, pembuluh nadi leher kiri dan kanan akibat trauma tajam disertai pecahnya tulang tengkorak kepala bagian belakang kanan akibat trauma tajam dan trauma tumpul ; Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 338 KUH. Pidana Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH. Pidana ; LEBIH SUBSIDAIR : Bahwa ia Terdakwa Sastomo Siboro Als. Sas bersama dengan Sorba Siboro Als. Pak Masri (dituntut dalam berkas terpisah) pada hari Selasa tanggal 10 Juli 2012 sekira pukul WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain di bulan Juli 2012 bertempat di Ruma-ruma, Desa Siboro, Kec. Sianjur Mula-Mula, Kab. Samosir atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Negeri Balige Penganiayaan yang mengakibatkan mati yaitu korban Lambutan Siboro, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada hari dan waktu sebagaimana disebutkan di atas, korban dan Rahel Br. Sagala dengan menggunakan sepeda motor datang dari arah Desa Limbong menuju rumah korban, korban melihat mobil terparkir didepan rumah korban dan korban dengan bersuara keras berkata Mobil siapa ini. Setelah korban masuk kedalam rumah, kemudian korban keluar rumah dengan membawa parang yang tersarung dipinggang korban serta korban menyenter dengan menggunakan senter kearah jalan lalu Sorba Siboro Als. Pak Masri yang sedang berada dikedai tuak miliknya berkata Tomok-tomok selanjutnya Terdakwa keluar rumah, Terdakwa dengan korban bertengkar mulut selanjutnya Terdakwa dan korban lempar-lemparan dengan menggunakan batu padas. Lemparan Terdakwa tidak ada mengenai dari pada 15 tubuh..

16 tubuh korban namun lemparan korban mengenai tubuh Terdakwa. Kemudian saksi Herman Siboro keluar rumah dan saksi Herman Siboro ikut melakukan pelemparan kepada korban dan lemparan saksi Herman Siboro mengenai punggung korban kemudian Sorba Siboro Als. Pak Masri mendatangi korban didepan rumah korban. Sorba Siboro Als. Pak Masri dan korban bertengkar mulut didepan rumah korban selanjutnya Sorba Siboro Als. Pak Masri kembali kedalam rumah dan sebelum sampai pintu depan rumah Sorba Siboro Als. Pak Masri dihalangi oleh saksi Alim Sagala Als. Apa Risson Sagala namun Sorba Siboro Als. Pak Masri mendorong saksi Alim Sagala Als. Apa Risson Sagala sehingga saksi Alim Sagala Als. Apa Risson Sagala tercampak ke dinding. Sorba Siboro Als. Pak Masri mengambil 2 (dua) buah parang dan kembali mendatangi korban dihalaman rumah korban lalu Sorba Siboro Als. Pak Masri meletakkan 2 (dua) buah parang tersebut didepan korban dan Sorba Siboro Als. Pak Masri langsung mengambil batu padas besar dan melemparkannya kepada korban namun tidak kena kemudian Sorba Siboro Als. Pak Masri kembali mengambil batu padas besar dan melemparkannya kepada korban dan mengenai kepala korban sehingga korban jatuh pingsan. Pada saat korban jatuh pingsan, Sorba Siboro Als. Pak Masri mengambil parang yang telah dipersiapkannya untuk membacok korban namun pada saat pertama kali Sorba Siboro Als. Pak Masri membacok korban dengan parang yang ujungnya bengkok datang saksi Herman Siboro menghalangi Sorba Siboro Als. Pak Masri namun Sorba Siboro Als. Pak Masri tidak menghiraukannya sehingga tangan kanan saksi Herman Siboro mengenai parang milik Sorba Siboro Als. Pak Masri, selanjutnya saksi Herman Siboro lari kearah rumah lalu Sorba Siboro Als. Pak Masri membacok daerah kepala korban sebanyak 7 (tujuh) kali, leher 1 (satu) kali, tangan kiri dan kanan masing-masing 1 (satu) kali dan kaki kanan 1 (satu) kali. Pada saat Sorba Siboro Als. Pak Masri membacok tubuh korban, Terdakwa datang dan memukul korban dengan menggunakan kursi plastik dibagian kepala dan punggung masing-masing sebanyak 1 (satu) kali lalu Rahel Br. Sagala 16 berteriak..

17 berteriak minta tolong dari teras rumahnya (rumah korban) namun tidak ada orang yang menolong. Rahel Br. Sagala mengambil batu dari samping rumahnya dengan kedua tangannya dan melemparkan batu tersebut kepada Sorba Siboro Als. Pak Masri dan mengenai kepala Sorba Siboro Als. Pak Masri lalu Sorba Siboro Als. Pak Masri berlari pulang kerumahnya sambil membawa parang bengkok yang digunakan untuk melakukan membacokkan korban dan diikuti Terdakwa. Rahel Br. Sagala tetap berteriak minta tolong dan akhirnya jatuh pingsan ; Akibat perbuatan Terdakwa, korban meninggal dunia sesuai hasil Visum Et Repertum Nomor : 440/0840/VER/VII/2012 tanggal 16 Juli 2012 telah dilakukan pemeriksaan pada tanggal 11 Juli 2012 atas nama Lambutan Siboro yang ditanda tangani oleh dr. Theresia Tarigan selaku dokter pada RSU Dr. Hadrianus Sinaga Kab. Samosir dengan hasil pemeriksaan ditemukan : LAPORAN PEMERIKSAAN : Kesadaran : Meninggal ; PEMERIKSAAN UMUM : a. Kepala : Dijumpai luka robek di kepala sebelah kanan kurang lebih panjang kali lebar kali dalam sembilan belas kali nol koma lima sentimeter ; Dijumpai luka robek di kepala sebelah kiri, di atas alis mata kiri ukuran kurang lebih panjang kali lebar kali dalam enam kali satu kali nol koma lima sentimeter ; Dijumpai luka robek di hidung kurang lebih ukuran panjang kali lebar kali dalam tiga kali nol koma lima kali sentimeter ; Dijumpai luka robek di pipi kanan ukuran kurang lebih panjang kali lebar kali dalam dua kali nol koma lima kali nol koma lima sentimeter ;- - Dijumpai..

18 18 - Dijumpai luka robek di pipi kiri ukuran lebih panjang kali lebar kali dalam empat belas kali satu kali dua sentimeter ; Dijumpai luka robek di telinga kiri ukuran kurang lebih panjang kali lebar kali dalam empat kali satu satu kali sentimeter ; Dijumpai luka robek di rahang bawah di dagu kiri sampai dagu kanan ukuran kurang lebih panjang kali lebar kali dalam dua puluh kali dua kali satu koma lima sentimeter ; Tampak patah tulang rahang bawah ; b. Leher : Dijumpai luka robek di leher sebelah kanan sampai belakang leher ukuran kurang lebih panjang kali lebar kali dalam tiga belas kali satu kali tiga sentimeter ; c. Anggota Gerak Atas : Tangan Kanan : Dijumpai luka robek di bahu atas bagian belakang ukuran kurang lebih panjang kali lebar kali dalam lima kali satu kali nol koma koma lima sentimeter ; Dijumpai luka robek di siku tangan bagian luar ukuran kurang lebih panjang kali lebar kali dalam sepuluh kali satu kali nol koma lima sentimeter tampak patah tulang ; Dijumpai luka robek di lengan bawah tangan kanan ukuran kurang lebih panjang kali lebar kali dalam sebelas kali satu kali tiga sentimeter tampak patah tulang ; Tangan Kiri : Dijumpai luka robek di pergelangan tangan kiri ukuran kurang lebih panjang..

19 19 panjang kali lebar kali dalam tujuh kali satu kali satu sentimeter tampak patah tulang ; d. Anggota Gerak Bawah : Kaki Kanan : Dijumpai luka lecet didaerah paha bagian bawah bagian luar di atas lutut kaki kanan ukuran kurang lebih panjang kali lebar sepuluh kali nol koma lima ; Dijumpai luka robek di atas pergelangan kaki kanan ukuran kurang lebih panjang kali lebar kali dalam tujuh kali nol koma lima kali nol koma lima sentimeter ; KESIMPULAN : Dijumpai luka lecet, luka robek, patah tulang di tubuh korban ; Diduga akibat benturan benda tajam ; Hasil Visum Et Repertum Nomor : 216/XI/IKK/VER/2012 tanggal 24 November 2012 telah dilakukan pemeriksaan mayat a.n Lambutan Siboro pada tanggal 24 November 2012 atas nama Lambutan Siboro yang ditandatangani oleh dr. Surjith Singh, SP.F.DFM, selaku dokter pada Instalasi P.J / Kedokteran Kehakiman Rumah Sakit Umum Daerah DR. Pirngadi I Kota Medan / FK-USU dengan hasil pemeriksaan ditemukan : Pemeriksaan Luar : Kepala : Bentuk Simentris dijumpai kain perban warna putih yang melilit pada bagian kepala dari atas sampai bawah ; Dijumpai cekungan pada kepala bagian kiri atas berwarna hitam kecokelatan ukuran..

20 20 ukuran panjang 10 cm, lebar 8 cm jarak dari garis tengah tubuh 7 cm jarak dari puncak telinga kiri 5 cm ; Dijumpai warna cokelat kehitaman pada kepala bagian kanan belakang ; Pada perabaan dijumpai tanda-tanda patah tulang tengkorak kepala sebelah kanan belakang ; Pemeriksaan Dalam : Kepala : Pada pembukaan kulit kepala dijumpai warna merah kehitaman pada seluruh kepala dalam bagian belakang ; Pada pembukaan kulit kepala dijumpai 3 (tiga) patah tulang kepala bagian kanan : Patah tulang kepala ke-1 berbentuk ellips, bentuk teratur sudut lancip, ukuran panjang 6 cm, lebar 1 cm, dalam 0,5 cm ; Patah tulang kepala ke-2 linear berbentuk segi empat setentang patah tulang pertama, berbentuk tidak teratur, ukuran panjang 2,5 cm, lebar 0,2 cm, jarak garis tengah tubuh 7 cm ; Patah tulang kepala ke-3 linear mengarah kepatah tulang pertama, berbentuk teratur, ukuran panjang 10 cm, lebar 0,2 cm, jarak dari garis tengah tubuh 10 cm ; Pada pembukaan tulang tengkorak kepala tidak dijumpai resapan darah selaput tebal otak ; Pada pembukaan selaput otak dijumpai warna cokelat kehitaman diatas jaringan otak ; Dijumpai pembuluh darah balik pada pembukaan jaringan otak melebar ; Pada pengangkatan jaringan otak dijumpai jaringan otak sudah mengeras, berwarna..

21 21 berwarna cokelat kehitaman ; Tidak dijumpai resapan darah dan patah tulang dasar kepala ; Pada pemotongan jaringan otak dan batang otak tidak dijumpai resapan darah pada jaringan otak dan batang otak ; KESIMPULAN : Telah diperiksa sesosok mayat laki-laki dikenal umur 69 tahun ukuran panjang badan 153 cm, perawakan kurus, wana kulit sawo matang, rambut lurus warna hitam bercampur uban mudah dicabut ; Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah putusnya saluran makanan bagian atas, saluran pernafasan bagian atas, pembuluh nadi leher kiri dan kanan akibat trauma tajam disertai pecahnya tulang tengkorak kepala bagian belakang kanan akibat trauma tajam dan trauma tumpul ; Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 ayat (2) butir ke-3 KUH. Pidana ; Tuntutan Hukum Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut : Menyatakan Terdakwa Sastomo Siboro Als. Sas bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dan dengan sengaja merampas nyawa orang lain, sebagaimana diatur dalam Pasal 338 KUH. Pidana Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH. Pidana sesuai dengan Dakwaan Subsidiair Jaksa Penuntut Umum ; Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Sastomo Siboro Als. Sas dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam...

22 22 dalam tahanan sementara dan dengan perintah Terdakwa tetap ditahan ; Menyatakan barang bukti berupa : a. 1 (satu) buah parang panjang sekira 60 (enam puluh) cm dengan gagang terbuat dari kayu ; b. 1 (satu) buah parang yang ujungnya bengkok dengan panjang sekira 70 (tujuh puluh) cm dengan pegangan terbuat dari kayu ; c. 1 (satu) bilah pedang bergagang kayu dengan panjang sekitar 73 (tujuh puluh tiga) cm ; d. 1 (satu) buah kursi plastic warna hijau (dalam keadaan rusak) ; e. 3 (tiga) buah batu cadas ; Masing-masing dipergunakan dalam berkas perkara Sorba Siboro Als. Pak Masri ; Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah) ; Putusan Negeri Balige tanggal 30 April 2013 Nomor : 309/Pid.B/2012/PN-Blg yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Menyatakan Terdakwa Sastomo Siboro Als. Sas tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana Dakwaan Primair ; Membebaskan Terdakwa Sastomo Siboro Als. Sas dari Dakwaan Primair tersebut ; Menyatakan Terdakwa Sastomo Siboro Als. Sas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta melakukan pembunuhan ; Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Sastomo Siboro Als. Sas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun ; Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa..

23 23 Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana yang dijatuhkan ;- 6. Memerintahkan Terdakwa tetap berada didalam tahanan ; Menetapkan barang bukti berupa : a. 1 (satu) buah parang panjang sekira 60 (enam puluh) cm dengan gagang terbuat dari kayu ; b. 1 (satu) buah parang yang ujungnya bengkok dengan panjang sekira 70 (tujuh puluh) cm dengan pegangan terbuat dari kayu ; c. 1 (satu) bilah pedang bergagang kayu dengan panjang sekitar 73 (tujuh puluh tiga) cm ; d. 1 (satu) buah kursi plastic warna hijau (dalam keadaan rusak) ; e. 3 (tiga) buah batu cadas ; Masing-masing dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan sebagai barang bukti dalam berkas perkara atas nama Terdakwa Sorba Siboro Als. Pak Masri ; Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp (lima ribu rupiah) ; Akta permintaan banding yang dibuat dan ditanda tangani oleh Wakil Panitera Negeri Balige Nomor : 20/Akta.Bdg/Pid/2013/PN-Blg yang menerangkan bahwa pada tanggal 06 Mei 2013 Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Negeri tersebut ; Akta pemberitahuan permintaan banding yang dibuat dan ditanda tangani oleh Jurusita Negeri Balige Nomor : 309/Pid.B/2012/Blg yang menerangkan bahwa pada tanggal 06 Mei 2013 Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Negeri tersebut, dan permintaan banding mana telah diberitahukan dengan sempurna kepada Terdakwa pada tanggal 13 Mei 2013 ; Memori Banding tertanggal 07 Mei 2013 diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum yang..

24 yang diterima di Kepaniteraan Negeri Balige pada tanggal 07 Mei 2013, Memori Banding mana pada tanggal 17 Mei 2013 telah diserahkan dengan sempurna kepada Terdakwa ; Surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara tanggal 13 Mei 2013 Nomor : 309/Pid.B/2012/Blg, yang menerangkan bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara Nomor : 309/Pid.B/2012/Blg, dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari setelah pemberitahuan tersebut ; Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta memenuhi syaratsyarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara dan Turunan Resmi Putusan Negeri Balige tanggal 30 April 2013 Nomor : 309/Pid.B/2012/PN-Blg serta Memori Banding dari Jaksa Penuntut Umum, Tinggi sependapat dengan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya, bahwa Terdakwa terbukti dengan sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan kepadanya, dan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding, kecuali pidana yang telah dijatuhkan oleh Hakim Tingkat Pertama, menurut Tinggi masih terlalu ringan, dan adil apabila Terdakwa dipidana seperti tersebut dalam amar putusan dibawah ini ; Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa tidak hanya mendidik Terdakwa sendiri, tetapi juga sebagai contoh bagi masyarakat lainnya supaya tidak berbuat serupa dengan Terdakwa, karena perbuatan Terdakwa dalam perkara ini terbilang sadis, karena Terdakwa mengetahui bahwa korban telah 24 pingsan..

25 pingsan / tidak sadar, akan tetapi saksi Sorba Siboro Als. Pak Masri tetap membacok tubuh korban pada muka / kepala, anggota tubuh, tangan dan kaki serta badan korban dan Terdakwa menganiaya tubuh korban dengan menghantamkan kursi dan menendang dan memukulnya seperti apa yang dikemukakan Visum Et Repertum atas diri korban atas nama Lambutan Siboro, tertanggal 24 November 2012 Nomor : 216/XI/IKK/VER/2012 dari P.J / Kedokteran Kehakiman Rumah Sakit Umum Daerah DR. Pirngadi Kota Medan ; Menimbang, bahwa disamping pertimbangan yang memberatkan Terdakwa diatas, maka selanjutnya Tinggi akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan atas diri Terdakwa ; Hal-hal yang memberatkan : Perbuatan Terdakwa sangat sadis ; Perbuatan Terdakwa hanya didasari atas emosi ; Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat ; Hal-hal yang meringankan : Terdakwa bersikap sopan dipersidangan ; Terdakwa belum pernah dihukum ; Terdakwa masih relatif muda usia ; Terdakwa menyesali perbuatannya ; Korban yang memulai perkelahian ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, maka putusan Negeri Balige tanggal 30 April 2013 Nomor : 309/Pid.B/2012/PN-Blg haruslah diperbaiki sekedar pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sedangkan putusan selebihnya dapatlah dikuatkan, yang amarnya sebagaimana tersebut dibawah ini ; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka kepada 25 Terdakwa..

26 Terdakwa haruslah dibebani untuk membayar biaya perkara dan Terdakwa harus pula diperintahkan tetap ditahan ; Mengingat Pasal 21, 27, 193, 241 dan 242 KUHAP Jo Pasal 338 KUH. Pidana dan ketentuan hukum lainnya yang berlaku ; M E N G A D I L I : Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ; Memperbaiki putusan Negeri Balige tanggal 30 April 2013 Nomor : 309/Pid.B/2012/PN-Blg sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut : Menghukum Terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun ; Menguatkan putusan Negeri Balige tanggal 30 April 2013 Nomor : 309/Pid.B/2012/PN-Blg tersebut untuk selebihnya ; Memerintahkan Terdakwa tetap dalam tahanan ; Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, dan ditingkat banding ditetapkan sebesar Rp 2.000,- (dua ribu rupiah) ; DEMIKIANLAH diputuskan dalam sidang permusyawaratan Hakim Majelis pada hari: S E N I N, tanggal 08 J U L I 2013 oleh Kami : H. SYAHRIAL SIDIK, SH, MH, Hakim Tinggi pada sebagai Hakim Ketua Majelis, DR. H. NARDIMAN, SH, MH dan H. SYAMSUL BAHRI BORUT, SH, MH, masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Tinggi Medan tanggal 28 Mei 2013 Nomor : 269/PID/2013/PT-MDN, untuk memeriksa dan mengadili perkara ini pada peradilan tingkat banding, putusan mana telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari: S E L A S A, tanggal 09 J U L I..