P U T U S A N NOMOR : 118 / PID / 2014 / PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/Tgl. lahir : 48 tahun/27 Juli 1965

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR : 118 / PID / 2014 / PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN di Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Tempat lahir : Poltak Simanjuntak : Rawang Umur/Tgl. lahir : 48 tahun/27 Juli 1965 Jenis kelamin Kebangsaan : Laki-laki : Indonesia Tempat tinggal : Dusun VII, Desa Rawang Pasar VI, Kecamatan Agama Pekerjaan Pendidikan Terdakwa ditahan oleh : Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan : Kristen Protestan : Bertani : SD Penyidik berdasarkan Surat Perintah Penangkapan Nomor : Sp- Kap/15/IX/2013/LL, tanggal 25 September 2013, sejak tanggal 25 September 2013 s/d tanggal 26 September 2013 ; Penyidik berdasarkan Surat Perintah Penahanan Nomor : SP.Han/13/IX/2013/Lantas, tanggal 25 September 2013, sejak tanggal 25 September 2013 s/d tanggal 14 Oktober 2013 ;

2 2 Penuntut Umum diperpanjang berdasarkan Surat Perpanjangan Penahanan Nomor : TAP-164/N /Epp.1/10/2013, tanggal 10 Oktober 2013, sejak tanggal 15 Oktober 2013 s/d tanggal 23 Nopember 2013 ; Penuntut Umum berdasarkan Surat Perintah Penahanan Nomor : Print- 174/N /Ep.2/11/2013, tanggal 19 Nopember 2013, sejak tanggal 19 Nopember 2013 s/d tanggal 8 Desember 2013 ; Hakim Pengadilan Negeri Kisaran berdasarkan Penetapan Nomor : 811/SPP.I/Pen.Pid/2013/PN-Kis, tanggal 15 Nopember 2013, sejak tanggal 25 Nopember 2013 s/d tanggal 24 Desember 2013 ; Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kisaran diperpanjang berdasarkan Penetapan Nomor 811/SPP.II/Pen.Pid/2013/PN-Kis, tanggal Desember 2013, sejak tanggal 25 Desember 2013 s/d tanggal 22 Februari 2014 ; Berdasarkan Penetapan Nomor : 587/Pen.Pid/2013/PN-Kis, tanggal 19 Desember 2013, status Penahanan terdakwa dialihkan dari tahanan RUTAN Labuhan Ruku menjadi Tahanan Kota sejak tanggal 19 Desember 2013 sampai dengan sekarang ; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT; Setelah membaca dan memperhatikan semua surat - surat yang berhubungan dengan perkara ini : I. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum, No.Reg. Perkara PDM 186 /KISAR /EP.2/11 / 2013 tanggal 21 Nopember 2013, yang mendakwa terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut: Dakwaan: Bahwa ia terdakwa Poltak Simanjuntak pada hari Selasa, tanggal 24 September 2013 sekira pukul WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan

3 3 September tahun 2013, bertempat di Jalan Umum Ir. Juanda, Kelurahan Gambir Baru, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kisaran, mengemudikan kenderaan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dan mengakibatkan orang lain meninggal dunia, yang dilakukan terdakwa dengan cara antar lain sebagai berikut: Bermula ketika terdakwa mengendarai sepeda motor Honda Supra X BK 3585 VAG berboncengan dengan anak terdakwa yaitu Dion Mangarahan Tua Simanjuntak dari arah Jalan Karang Anyer menuju lapangan Parasamya Kisaran, dimana pada saat itu terdakwa mengendarai sepeda motor dengan kecepatan 60 km/jam ; Bahwa pada saat terdakwa melintas di Jalan Umum Ir. Juanda, Kelurahan Gambir Baru, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, kondidi jalan pada saat itu cuaca cerah pada pagi hari, arus lalu lintas sunyi dan kondisi jalan lurus bebas pandang, beraspal hotmix, sebelah kiri dan kanan jalan terdapar rumah penduduk dan terdakwa mengendarai sepeda motor dengan kecepatan 60 km/jam ; Bahwa selanjutnya pada saat terdakwa melintas di Jalan Umum Ir. Juanda, Kelurahan Gambir Baru, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan tersebut, terdakwa melihat pengguna jalan lain seorang pejalan kaki yaitu korban Wiji sedang berjalan dari sisi jalan sebelah kiri dan langsung menyeberang menuju sisi jalan sebelah kanan dan pada saat korban melihat korban Wiji tersebut jarak terdakwa dengan korban sekira 10 (sepuluh) meter ; Bahwa pada saat terdakwa telah melihat korban Wiji sedang berjalan dari sisi jalan sebelah kiri dan langsung menyeberang menuju ke sisi jalan sebelah kanan, terdakwa gugup dan tidak dapat mengendalikan laju sepeda motor yang yang terdakwa kendarai sehingga bagian roda depan dan setang kiri sepeda motor Honda Supra X BK 3585 VAG yang dikendarai terdakwa menabrak pinggang kanan korban Wiji,

4 4 yang mengakibatkan korban Wiji terdorong ke depan dan jatuh telentang di tengah badan jalan ; Akibat kelalaian terdakwa yang tidak memperhatikan pengguna jalan yang akan melintas di jalan tersebut serta tidak memperhatikan arus lalu lintas di depannya, mengakibatkan terdakwa tidak dapat menghindari tabrakan antara sepeda motor yang terdakwa kendarai dengan korban Wiji yang sedang berjalan dari sisi jalan sebelah kiri dan langsung menyeberang menuju ke sisi jalan sebelah kanan ; Bahwa saat terdakwa mengendarai sepeda motor Honda Supra X BK 3585 VAG tersebut, terdakwa tidak ada mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM) yang sesuai dengan ketentuan kendaraan yang terdakwa kemudikan yaitu SIM Gol C dan terdakwa juga tidak ada membawa STNK kendaraan, dan terdakwa belum layak untuk mengemudikan kenderaan ; Bahwa akibat tabrakan dari sepeda motor Honda Supra X BK 3585 VAG dengan korban Wiji, mengakibatkan korban Wiji meninggal dunia setelah dirujuk ke Rumah Sakit Pusat H. Adam Malik Kedan sesuai dengan Surat Keterangan Meninggal No. 1.R , tanggal 24 September 2013 yang ditandatangani oleh Dokter Arisan P. Hasibuan, dokter pada Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan, yang sebelumnya terhadap korban Wiji telah dilakukan pengobatan, penjahitan luka dan perawatan luka oleh Dokter Fenny dokter pada Rumah Sakit Setio Husodo Kisaran sesuai dengan Visum Et Repertum No. 229/VR/SH/X/2013 tanggal 7 Oktober 2013 yang ditandatangani oleh dokter Fenny dokter pada Rumah Sakit Umum Setio Husodo Kisaran dengan kesimpulan : cidera kepala berat, benjolan pada kepala samping kanan, benjolan ini akibat benturan benda tumpul yang dapat menyebabkan penurunan kesadaran. Ditemukan luka lecet di lengan kanan bawah, luka robek di sela jari kelingking dan jari manis sebelah kiri, kelura darah warna

5 5 merah segar dari liang telinga kanan disertai muntah darah warna merah segar, cidera tersebut menyebabkan korban mengalami penurunan kesadaran (koma) Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310 ayat (4) Undang-Undang Republik Indonesia No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ; II. Tuntutan Pidana Jaksa Penuntut Umum,No.Reg.Perkara PDM-186 /KISAR /EP.2/11 / 2013 tanggal 09 Januari 2014, yang menuntut terdakwa sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa Poltak Simanjuntak telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana karena kelalaiannya mengakibatkan orang lain meninggal dunia sebagaimana didakwakan kepada diri terdakwa dalam Dakwaan Tunggal Pasal 310 ayat (4) Undang- Undang Nomor : 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Poltak Simanjuntak dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan ; 3. Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X BK 3585 VAG dan 1 (satu) lembar STNK BK 3585 VAG an. Poltak Simanjuntak, dikembalikan kepada terdakwa ; 4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (lima ribu rupiah) ; III. Putusan Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 30 Januari 2014 No. 587/Pid.B/2013/PN.Kis yang amarnya berbunyi sebagai berikut : - Menyatakan terdakwa Poltak Simanjuntak telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Karena kelalaiannya

6 6 mengemudikan kenderaan bermotor mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia ; Menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa Poltak Simanjuntak oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ; Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Memerintahkan barang bukti berupa : - 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X BK 3585 VAG dan 1 (satu) lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan BK 3585 VAG ; dikembalikan kepada terdakwa ; - Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (lima ribu rupiah) ; IV. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh Panitera / Sekretaris Pengadilan Negeri Kisaran pada hari Rabu tanggal 05 Pebruari 2014, Nomor : 05 /Akta /Pid./2014 /PN.Kis, yang menerangkan bahwa pada tanggal 05 Pebruari 2014 Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding atas Putusan Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 30 Januari 2014 No. 587/Pid.B/2013/PN.KIS tersebut, permintaan banding mana telah sempurna diberitahukan kepada terdakwa pada hari Selasa tanggal 11 Pebruari 2014 ; V. Memori Banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 12 Pebruari 2014, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kisaran pada hari Rabu tanggal 12 Pebruari 2014, Memori Banding mana oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Kisaran telah diberitahukan dan diserahkan dengan sempurna kepada Terdakwa pada tanggal 17 Pebruari 2014 ; VI. Kontra Memori Banding yang diajukan oleh terdakwa tertanggal 24 Pebruari 2014, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kisaran pada hari

7 7 Jumat tanggal 24 Pebruari 2014, Memori Banding mana oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Kisaran telah diberitahukan dan diserahkan dengan sempurna kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 03 Maret 2014 ; VII. Surat Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara tanggal 17 Pebruari 2014 Nomor : W2.U.11/182/HN /II/2014, yang ditujukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, dimana terhitung 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal 20 Pebruari 2014, para pihak diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara Nomor : 587/Pid.B/2013/PNKis, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan; Menimbang, bahwa permintaan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta telah memenuhi syarat-syarat sebagaimana yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa terhadap Memori Banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum pada prinsipnya tidak ada hal-hal baru yang dapat membatalkan putusan Pengadilan Tingkat Pertama, maka Memori Banding tersebut tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut ; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 30 Januari 2014 No. 587/Pid.B/2013/PN.KIS, Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama bahwa terdakwa telah terbukti dengan sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan kepadanya, dan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama telah menguraikan dengan tepat dan benar semua keadaan serta alasan-alasan yang menjadi dasar putusannya sehingga diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini ditingkat banding;

8 Menimbang, bahwa dengan mengambil alih pertimbangan Hakim tingkat pertama, maka Pengadilan Tinggi dapat mempertahankan oleh karena itu putusan Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 30 Januari 2014 No. 587/Pid.B/2013/PN.KIS, haruslah dikuatkan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ini; Mengingat dan memperhatikan ketentuan Pasal 310 Ayat ( 4 ),Undang undang No 8 tahun 1981 tentang KUHAP dan peraturan perundang-undangan lain yang berhubungan dengan perkara ini; M E N G A D I L I : 1. Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut; Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 30 Januari 2014 No. 587/Pid.B/2013/PN.KIS yang dimintakan banding tersebut; Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp (dua ribu lima ratus rupiah); Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Jumat tanggal 13 JUNI 2014, oleh Kami : SAUT H PASARIBU, SH Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, SAMA RAJA MARPAUNG, SH. dan JANNES ARITONANG,SH.MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut tingkat banding berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 08 Maret 2014, No. 118 /PID/2014/PT-MDN, putusan mana telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari SELASA tanggal 17

9 9 JUNI 2014 oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota tersebut serta dibantu oleh M.SIMARMATA,SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan akan tetapi tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum maupun Terdakwa;---- Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis, - TTD - - TTD - SAMA RAJA MARPAUNG, SH. SAUT H PASARIBU, SH - TTD - JANNES ARITONANG,SH.MH. Panitera Pengganti, - TTD - M.SIMARMATA,SH.