BUPATI PACITAN. : PERATURAN BUPATI PACITAN ] NOMOR 15 TAHUN 2014 i TENTANG

Transkripsi

1 BUPAT PACTAN : PERATURAN BUPAT PACTAN ] NOMOR 5 TAHUN 204 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPAT NOMOR 20 TAHUN 203 TENTANG KEBJAKAN AKUNTANS PEMERNTAH DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPAT PACTAN, Menlmbang : a. bahwa dalam rangka tertb admnstras pengelolaan keuangan dana bergulr, perlu adanya penyempumaan pengaturan pengelolaan dana bergulr; b. bahwa dalam rangka penyempumaan pengaturan pengelolaan dana bergulr tersebut, perlu dlakukan penyesuaan atas Peraturan Bupat Nomor 20 Tahun 203 tentang Kebjakan Akuntans; c. bahwa berdasarkan pertmbangan sebagamana dmaksud pada huruf a dan huruf b, maka perlu menetapkan Peraturan Bupat tentang Perubahan Atas Peraturan Bupat Nomor 20 Tahun 203 tentang Kebjakan Akuntans Pemerntah Daerah. Mengngat :. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republk ndonesa Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republk ndonesa Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republk ndonesa Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republk ndonesa Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 tentang Pemerksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republk ndonesa Tahun 2004 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republk ndonesa Nomor 4400); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerntahan Daerah (Lembaran Negara Republk ndonesa Tahun 2004 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republk ndonesa Nomor 4437) sebagamana telah beberapa kal dubah terakhr dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republk ndonesa Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republk ndonesa Nomor 4844);! r

2 5. Peraturan Pemerntah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum {Lembaran Negara Republk ndonesa Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republk ndonesa Nomor 4502); 6. Peraturan Pemerntah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntans Pemerntahan {Lembaran Negara Republk ndonesa Tahun 2005 Nomor 36, Tambahan Lembaran Negara Republk ndonesa Nomor 4574); 7. Peraturan Pemerntah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republk ndonesa Tahxm 2005 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republk ndonesa Nomor 4578); 8. Peraturan Pemerntah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagjan Urusan Pemerntahan Antara Pemerntah, Pemerntahan Daerah Provns dan Pemerntahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republk ndonesa Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republk ndonesa Nomor 4737); 9. Peraturan Pemerntah Nomor 27 Tahun 204 tentang Pengelolaan Barang Mlk Negara/Daerah (Lembaran Negara Republk ndonesa Tahm 2006 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republk ndonesa Nomor 5533); 0. Peraturan Menter Dalam Neger Nomor 3 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagamana telah beberapa kal dubah terakhr dengan Peraturan Menter Dalam Neger Nomor 2 Tahun 20;. Peraturan Menter Dalam Neger Nomor 7 Tahun 2007 tentang Pedoman Tekns Pengelolaan Baramg Mlk Daerah; 2. Peraturan Menter Dalam Neger Nomor 6 Tahun 2007 tentang Pedoman Tekns Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah; 3. Peraturan Daerah Kabupaten Pactan Nomor 7 Tahun 2006 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Pactan; 4. Peraturan Daerah Kabupaten Pactan Nomor 8 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerntahan Kabupaten Pactan; 5. Peraturan Bupat Pactan Nomor 28 Tahun 2008 tentang Sstem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah. MEMUTUSKAN: PERATURAN BUPAT TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPAT NOMOR 20 TAHUN 203 TENTANG KEBJAKAN AKUNTANS PEMERNTAH DAERAH!

3 Pasall Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupat Nomor 20 Tahun 203 tentang Kebjakan Akuntans Pemerntah Daerah, dubah sebaga berkut: - Pada Lampran, Kebjakan Akuntans Nomor 08 Akuntans Pembayaan, dubah dan selengkapnya berbuny sebagamana tersebut dalam Lampran Peraturan n. ; PasallX Peraturan Bupat n mula berlaku pada tanggal dtetapkan. Agar setap orang dapat mengetahunya memerntahkan pengundangan Peraturan Bupat n dengan penempatannya dalam Berta Daerah Kabupaten Pactan. ( Dtetapkan d Pactan j Pada tanggal: Dundangkan d Pactan Pada tanggal 23 Jun 204 SEKRBTARS DAERAH KABUPATEN PACTAN t t BUPAT PACTAN Cap. ttd NDARTATO DTS.SUKO WYONO.MM Pembna Utama Madya NP BERTA DAERAH KABUPATEN PACTAN TAHUN 204 NOMOR 5

4 LAMPRAN : PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR : 5 TAHUN 204 TANGGAL : KEBJAKAN AKUNTANS NOMOR 08 AKUNTANS PEMBAYAAN ( Daftar s \ Paragraf PENDAHULUAN 0-04 Tujuan l 0-02 J Ruang Ungkup ' DEFNS KLASFKASl PEMBAYAAN 09 - PENGAKUAN : 2-3 PENGUKURAN 4-5 AKUNTANS PEMBAYAAN NETO 6-7 PERLAKUAN AKUNTANS ATAS PEMBAYAAN DANA BERGULR 8-27 TRANSAKS DALAM MATA UANG ASNG 28 PENGUNGKAPAN 29 [ r > ) r f *

5 KEBJAKAN AKUNTANS NOMOR 08 AKUNTANS PEMBAYAAN Paragraf-paragraf yang dtuls dengan huruf tebal dan mrng adalah paragraf kebyakan, yang harus dlbaca dalam konteks paragrafparagraf penjelasan yang dtuls dengan huruf basa dan Kerangka Konseptual Kebjakan Akuntans Pemerntah Daertsh. PENDAHULUAN ; Tujuan ; 0. Tujuan kebjakan akuntans pembayaan adalah untuk mengatur perlakuan akuntans pembayaan, dalam rangka memcnuh tujuan akuntabltas sebagamana dtetapkan oleh Peraturan Perundangundangan. " 02. Perlakuan akuntans pembayaan mencakup defms, pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan pembayaan. J Ruang Lngkup 03. Kebfakan n dterapkan dalam penycyan pembayaan yang dsusun dan dscykan dengan menggunaam afcuntana berb<xss kos, oleh enttas pelaporan, 04^ Kebjakan n berlaku untuk enttas pelaporan pemerntah daerah, yang memperoleh anggaran berdasarkan APBD, tdak termasuk perusahaan daerah. DEFNS 05. Pembayaan {fnandng) adalah seluruh transaks keuangan pemerntah daerah, bak penermaan maupun pengeluaran, yang perlu dbayar dan/atau pengeluaran uang yang akan dterma kcmbal, yang dalam penganggaran pemerntah daerah terutama dmaksudkan untuk menutup defst atau memanfaatkan surplus an^aran. 06. Sumber pembayaan yang berupa penermaan pembayaan daerah antara an ssa lebh pembayaan anggaran tahun lalu, transfer dar dana cadangan, penermaan pnjaman, hasl penjualan oblgas, hasl penjualan aset daerah yang dpsahkan, serta penjualan nvestas permanen lannya. 07. Sumber pembayaan yang merupakan pengeluaran pembayaan daerah antara lan pembayaan utang pokok, pengsan dana cadangan, pemberan pnjaman kepada enttas lan, dan penyertaan modal (nvestas) oleh pemerntah daerah Berkut adalah stlah-stlah yang dgunakan dalam kebjakan dengan pengertan: ; Azas Bruto adalah suatu prnsp yang tdak memperkenankan pencatatan secara netto penermaan setelah dkurang pengeluaran pada suatu enttas akuntans/enttas pelaporan atau tdak memperkenankan pencatatan pengeluaran setelah dlakukan kompensas antara penermaan dan pengeluaran. Bass Kas adalah bass akuntans yang mengaku pengaruh transaks dan perstwa lannya pada saat kas atau setara kas dterma atau dbayarkan.

6 Kas Daerah adalah tempat pen3rmpanan uang daerah yang dtentukan oleh Bendaharawan Umum Daerah untuk menampung seluruh penermaan dan pengeluaran Pemerntah Daerah. Kurs adalah raso pertukaran dua mata uang asng. Rekenng Kas Umum Daerah adalah rekenng tempat pcnympanan uang daerah yang dtentukan oleh bupat untuk menampung seluruh penermaan daerah dan membayar seluruh pengeluaran daerah pada bank yang dtetapkan. Surplus/Defst 'adalah selsh lebh/kurang antara pendapatan dan belanja selama satu perode pelaporan. KLASFKASl PEMBAYAAN 09. Pembayaan dklasfkaskan menurut sumber pembayaan dan pusat pertanggungjawcujan, terdr dar: ( ) Penermaan Pembayaan Daerah; (b) Pengeluaran Pembayaan Daerah. 0. Penermaan pembayaan adalah semua penermaan Rekenng Kas Umum Daerah antara lan berasal dar penermaan pnjaman, penjualan oblgas pemerntah daerah, hasl prvatsas perusahaan daerah, penermaan kembal pnjaman yang dberkan kepada enttas lan, penjualan nvestas permanen lannya, dan pencaran dana cadangan.!. Pengeluaran pembayaan adalah semua pengeluaran-pengeluaran Rekenng Kas Umum Daerah antara lan pemberan pnjaman kepada enttas lan, penyertaan modal pemerntah daerah, pembayaran kembal pokok pnjaman dalam perode tahun anggaran tertentu, dan pembentukan dana cadangan. PENGAKUAN ' 2. Penermaan pembayaan daku pada saat dterma pada Rekenng Kas Umum Daerah kecual untuk SLPA. 3. Pengeluaran pembayaan daku pada saat dkeluarkan dar Rekenng Kas Umum Daerah.! PENGUKURAN > 4. Akuntans penermeutn pembayaan dlaksanakan berdasarkan <aas bruto, yatu dengan membukukan penermaan bruto, dan tdak mencatat Jumlah nettonya (setelah dkompensaskan dengan pengeluaran). 5. Akuntans pengeluaran pembayaan dlaksanakan berdasarkan cuas bruto. AKUNTANS PEMBAYAAN NETTO 6. Pembayaan netto adalah selsh antara penermaan pembayaan setelah dkurang pengeluaran pemblayarn dalam perode tahun anggaran tertentu. Selsh lebh/kurang antara penermaan don pengeluaran pembayaan selama satu perode pelaporan dcatat dalam pos Pembayaan Netto.

7 7. Ssa eblh/kurang pembayaan anggaran adalah selsh lebh/kurang antara realses penermaan don pengeluaran selama satu perode pelaporan. Selsh lebh/kurang antara realsas penermaan dan pengeluaran selama satu perode pelaporan dcatat dalam pos SWA/SKPA. PERLAKUAN AKUNTANS ATAS PEMBAYAAN DANA BERGULR 8. Bantuan yang dberkan kepada kelompok masyarakat yang dnatkan akan dpungut/dtark kembal oleh pemerntah daerah apabla kegatannt^ telah herhasl dan selanjutnya akan dguurkan kembal kepada kelompok masyarakat lannya dkategorkan sebaga dana bergulr. 9. Bantuan ytmg dberkan kepada kelompok masyarakat dengan maksud agar kehtdupan kelompok masyarakat tersebut lebh bak tdak dmaksudkan untuk dmtnta kembal lagl oleh pemerntah daerah, maka rencana pemberan bantuan untuk kelompok masyarakat tersebut danggra-kan d APBD sebaga belanja bantuan sosal. Demkan Juga realsas pembayamn dana tersebut kepada kelompok nmsyarakat tersebut dbukukan dan dscykan sebaga Belanja Bantuan Soslat PENGAKUAN DANA BERGUUR 20. Dana bergulr [daku pada saat terfadnya pengeluaran dar Rekenng Kas Umum Daerah untuk transaks Pengeluaran Pembaycutn yatu pengeluaran nvestas Jangka panjang yang telah danggarkcm dalam APBD atau APBD Perubahan. 2. Penermaan kembal Dana Bergulr dcxkut pada saat Kas dterma d Rekenng Kas Daerah. PENYAJAN DANA BERGULR 22. Dana Bergulr dscykan dalam Neraca sebaga nvestas Jangka Pcuyang - nvestas Jangka Panjang Non Permanen - Dana Bergu Ur berdasarkan n lat yang dapat drealsaskan (net realzable value) yang dlaksanakcm dengan mengurangkan perkroon dona bergulr drc^ukan tertagh dar Dana Bergulr yang dcatat sebesar harga perolehan dtambah dengan pengguuran dana yang berasal dar pendapatan dana bergulr. 23. Dana bergulr dn^ukan tertagh merupakan Jumlah dana bergulr yang tdak dapat dtagh dan dana bergulr yang dragukan dapat dtagh. JamUth dcma bergulr dragukan tertagh dhtung berdasarkan Jatuh temponya (agng schedule) No. Masa Dana Cadangan Kerugan Kategor Bergulr Dana Bergulr. 5 (lma) tahun Dapat dtagh 25% 2. > S (lma) tahun s/d Dragukan 50% 7{tuJuh) tahun dapat dtagh 3. > 7 (uyuh) tahun Tdak dapat 00% dtagh s J

8 24. Kategor Dana Bergulr yatu : a. Dapat dtagh yatu :. Tdak oda tunggakan, 2. Terdapat \ tunggakan pembayaran angsuran pnjaman kurang dar atau sama dengan 2 (dua belas) bulan dar Jatuh tempo, 3. Ada pembayaran ssa pryaman secara tertb. b. DraguJatn dapat dtagh yatu:. Terdapat tunggakan angsuran pnjaman 3 (tga belas) s/d 36 (tga puluh enam) buutn dar Jatuh tempo, atau 2. Ada kesanggupan atau ttkad bak pemnjam untuk membayar angsuran. c. Tdak dapat dtagh yatu:. Tdak memenuh crtera dapat dtagh dan dragukan dtagh, atau 2. Tdak ada pembayaran angsuran selama lebh dar 36 (tga puluh enam) bulan, atau 3. Pryaman sult dsetesakan atau tfdok ada kemungknan tertagh karena pemnjam mennggal duna atau pndah alamat yang alamat barunya tdak dketahu, atau usahanya bangkrut. 25. Dana Bergulr dapat dhapuskan Jka Dana Bergulr tersebut benar-benar tdak tertagh dan penghapusannya berdasarkan ketentuan ytmg berlaku. PENGUNGKAPAN DANA BERGULR 25. Dana Bergulr dsampng dcantumkan d LRA, Laporan Arus Kas dan Neraca, Juga dungkapkan t\formas lan dalam Catalan atas Laporan Keuangan (CaLK). nformas tersebut antara lan : a. Dasar penlaan dana bergulr; b. stumlah dana bergulr yang tdak tertagh dan penyebabnya; c. Besamya suku bunga yang dkenakan; d. Soldo awalf peneunbahan/penguntngan dan soldo akhr dcma bergulr; e. nformas tentang Jatuh tempo dana bergulr berdasarkan umur dcma bergulr. 37. Pengungkxtpan nformas tenumg dana bergulr dapat dscykan dengcm naxsf,'; bagan, grafk, daftar atau bentuk lan yang lazm.. TRANSAKS DALAM MATA UANG ASNG 28. Transaks dalam mata uang asng hams dbukukan dalam mata ucmg mpah dengan meryabarkan Jumlah mata uang asng tersebut menumt kurs tengah bcmk sentral pada tcmggat transaksl PENGUNGKAPAN \ 29. Hal-hal yang perlu dungkapkan sehubungcm dengan pembayaan antara lan: > (a) Penermaan don pengeluaran pembayaan tahun berkenaan setelah tanggal berakhmya tahun anggcuxm; (b) Penjelasan \ landasan hukum berkencum dengan penermaan/pemberan pnjaman, pembentukan/pencaran dana cadangan, penjualan aset daerah yang dpsahkan, penyertaan modal pemerntah daerah;

9 {c)konvers yang dlakukan akhat perbedaan klasjkas pembayaan yang ddasarkan pada Peraturan Menter Dalam Neger Nomor 3 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah sebagamana telah beberapa kal dubah terakhr dengan Peraturan Menter Dalam Neger Nomor 2 Tahun 20, yang ddasarkan pada Peraturan Pemerntah Nomor 24 Tahun 200S tentang Standar Akuntans Pemerntahan; (d) nformas lannya yang danggap perlu. r BUPAT PACTAN Cap.ttd NDARTATO > L \ \ }