PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI A

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI A"

Transkripsi

1 PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI A DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017

2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya Modul beserta seluruh perangkat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru jenjang Pendidikan Dasar. Perangkat modul ini merupakan dokumen wajib kegiatan fasilitasi Program PKB bagi Guru sasaran di teingkat kelompok kerja. Program PKB bagi Guru merupakan tindak lanjut dari hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) 2015 dan bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya. Sebagai salah satu upaya untuk mendukung keberhasilan suatu program diklat, Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar pada tahun 2017 melaksanakan review, revisi, dan mengembangkan modul paska UKG 2015 yang telah terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan Penilaian Berbasis Kelas, serta berisi materi pedagogik dan profesional yang akan dipelajari oleh peserta selama mengikuti Program PKB. Perangkat modul PKB jenjang Pendidikan Dasar ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan bagi para Instruktur Nasional pada proses fasilitasi guru sasaran PKB di kelompok kerja di seluruh kab./kota yang tersebar di seluruh Indonesia. Terima kasih dan penghargaan yang tinggi disampaikan kepada pimpinan PPPPTK yang telah mengijinkan Penulis maupun Pengembang dalam menyusun perangkat modul pada jenjang Pendidikan Dasar ini. Tidak lupa kami juga sampaikan terima kasih kepada para rekan-rekan widyaiswara, Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP), dosen perguruan tinggi, dan guruguru hebat yang terlibat di dalam penyusunan perangkat modul PKB ini. Semoga Program PKB bagi Guru ini dapat meningkatkan kompetensi guru sehingga mampu meningkatkan prestasi pendidikan anak didik kita Jakarta, Mei 2017 Tim Pengembang,

3 3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI... 3 BAB I. PENDAHULUAN... 4 A. Rasional... 4 B. Dasar Hukum... 5 C. Tujuan... 5 D. Sasaran... 6 BAB II. PERANGKAT MODUL PKB... 7 A. Katalog Modul... 7 B. Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi A... 7 C. Tatap Muka Model IN-ON-IN SD Kelas Tinggi Kelompok Kompetensi A Struktur Tatap Muka IN Silabus IN Skenario Pembelajaran (IN-1) Struktur Tatap Muka IN Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP) Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP) BAB III. PENUTUP LAMPIRAN... 34

4 BAB I. PENDAHULUAN A. Rasional Peningkatan mutu pendidikan akan berhasil dengan baik apabila ditunjang oleh mutu guru yang baik. Peran guru sangat dibutuhkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, kehadiran guru profesional akan mampu memberikan kesejahteraan pedagogik kepada setiap peserta didik yang akan meningkatkan kecerdasan bangsa yang selanjutnya akan bermuara pada kesejahteraan umum. Tidaklah berlebihan kalau dikatakan bahwa masa depan masyarakat, bangsa, dan Negara di dunia ini termasuk di Indonesia sebagian besar ditentukan oleh peran guru. Salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh para pendidik untuk menjadikan dirinya sebagai pendidik yang profesional adalah selalu meningkatkan kompetensinya, baik kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, maupun sosial. Hal ini mengacu kepada peraturan perundangan yang berlaku, yaitu: Peraturan Pemerintah (PP) nomor 74 tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan bahwa pengembangan dan peningkatan kompetensi bagi Guru dilakukan dalam rangka memenuhi kualifikasi dan menjaga agar kompetensi keprofesiannya tetap sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dan atau olah raga. Masyarakat dan pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan seluruh jajarannya memikul kewajiban untuk mewujudkan kondisi yang memungkinkan guru melaksanakan pekerjaan/jabatannya secara profesional. Oleh karena itu, sebagai aktualisasi tugas guru sebagai tenaga professional, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pemerintah (Kemendikbud) akan memfasilitasi guru untuk dapat mengembangkan keprofesiannya secara berkelanjutan melalui program Pendidikan dan Pelatihan Pasca-Uji Kompetensi Guru (Diklat Pasca-UKG). Program pendidikan dan pelatihan (Diklat) merupakan bagian penting dari pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan. Pelaksanaan Diklat juga tidak lepas dari tujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan mata pelajaran/ tugas yang diampunya.

5 5 Modul ini berisi materi pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar, yang telah disusun sesuai dengan Standar Kompetensi Guru yang diturunkan dari Permendikbud No 16 Tahun Modul ini dilengkapi dengan aktivitas pembelajaran yang terintegrasi dengan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) karena karakter ini akan menjadi watak, budi pekerti, yang menjadi ruh dalam dunia pendidikan. Pengintegrasian Penguatan Pendidikan Karakter dalam modul pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan kompetensi ini dikembangkan dengan mengintegrasikan lima nilai utama PPK yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Kelima nilai utama tersebut terintegrasi dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam modul. B. Dasar Hukum Program Peningkatan Kompetensi Guru dikembangkan dengan memperhatikan beberapa peraturan sebagai berikut. 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. 5. Peraturan Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2012 tentang Uji Kompetensi Guru. C. Tujuan Tujuan umum modul ini disusun guna mendukung pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan Kompetensi bagi guru SD Tinggi untuk kompetensi professional dan pedagogik. 1. Tujuan khusus modul ini diharapkan setelah menempuh proses pembelajaran peserta mampu: memahami materi kompetensi pedagogik yang terdiri atas {tujuan khusus pedagogik)

6 2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan khususnya kompetensi profesional dalam bidang bahasa Indonesia dengan mengintegrasikan nilai-nilai penguatan pendidikan karakter. D. Sasaran Sasaran Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan modul sekolah dasar kelas tinggi kelompok kompetensi A adalah Guru jenjang Sekolah Dasar pada kelompok kompetensi A..

7 7 BAB II. PERANGKAT MODUL PKB A. Katalog Modul Jenjang Program Keahlian Mata Pelajaran/ Paket Keahlian : SD KELAS TINGGI : GURU KELAS : PROFESIONAL DAN PEDAGOGIK KK Judul Materi A Pedagogik Profesional Karakteristik dan Pengembangan Potensi Peserta Didik Kajian Materi Bahasa dan Sastra Indonesia SD Perkembangan Peserta Didik Potensi Peserta Didik Perkembangan Fisik dan Motorik Perkembangan Kemampuan Intelektual Kecerdasan Emosional dan Perkembangan Sosial Perkembangan Moral dan Kecerdasan Spiritual Identifikasi Kemampuan Awal dan kesulitan Belajar Hakikat, Fungsi, Kedudukan dan Ragam Bahasa Indonesia Pemerolehan Bahasa Anak Linguistik Bahasa Indonesia Semantik Bahasa Indonesia Keterampilan Berbahasa Indonesia Sastra Indonesia B. Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi A 1. Struktur. SD KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI A 27 Jam 45 Menit No Materi SD Kelas Tinggi JP 1 2 Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi A Karakteristik dan Pengembangan Potensi Peserta Didik Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi A Kajian Materi Bahasa dan Sastra Indonesia SD 9 18 Total 27

8 2. Silabus a. Pedagogik Karakteristik dan Pengembangan Potensi Peserta Didik Mapel/Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi A Kompetensi : Pedagogik Judul Modul : Karakteristik dan Pengembangan Potensi Peserta Didik Alokasi Waktu : 9 45 menit = 405 menit Deskripsi Singkat : Modul ini membahas perkembangan peserta didik; implikasi prinsip-prinsip perkembangannya terhadap pendidikan; karakteristik peserta didik dalam aspek potensi, fisik dan motorik, kemampuan intelektual, kecerdasan emosi, perkembangan sosial, perkembangan moral, kecerdasan spiritual dan pengembangannya melalui pembelajaran; serta identifikasi kemampuan awal dan kesulitan belajar dan cara menggunakan hasilnya dalam pembelajaran. Kompetensi a) Kompetensi Inti: 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. 6. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki. b) Kompetensi Guru: 1.1. Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya Mengidentifikasi potensi peserta didik usia sekolah dasar dalam lima mata pelajaran SD/MI Mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik usia sekolah dasar dalam lima mata pelajaran SD/MI Mengidentifikasi kesulitan peserta belajar usia sekolah dasar dalam lima mata pelajaran SD/MI. 6.1 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi belajar secara optimal. 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk krea tivitasnya.

9 9 INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI SUBMATERI METODE ALAT BANTU / MEDIA ESTIMASI 1. Menjelaskan tahapan perkembangan perilaku dan pribadi peserta didik 2. Menjelaskan implikasi prinsip-prinsip perkembangan perilaku dan pribadi peserta didik terhadap pendidikan 3. Menjelaskan berbagai aspek perkembangan peserta didik 4. Menentukan kegiatan untuk memfasilitasi variasi perkembangan peserta didik. 1. Mendeskripsikan jenis-jenis potensi 2. Mengidentifikasi potensi peserta didik 3. Menentukan kegiatan pembelajaran yang memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik 1. Mendeskripsikan ciri-ciri perkembangan fisik anakanak 2. Mendeskripsikan ciri-ciri anak-anak yang sehat secara fisik 3. Mengidentifikasi kondisi kesehatan fisik peserta didik 4. Menentukan kegiatan pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik dengan kesehatan fisik yang khas atau kurang sesuai. 1. Menjelaskan perkembangan kemampuan intelektual peserta didik. 2. Mengidentifikasi kecerdasan intelektual peserta didik. 3. Menentukan kegiatan pembelajaran yang memfasilitasi perbedaan kecerdasan intelektual peserta didik Karakteristik dan Pengembanga n Potensi Peserta Didik Perkembangan Peserta Didik Pengembangan Potensi Peserta Didik Pengembangan Potensi Peserta Didik Perkembangan Fisik dan Motorik Peserta Didik Perkembangan Kemampuan Intelektual Peserta Didik Curah pendapat Ceramah Diskusi Latihan/ studi kasus Curah pendapat Ceramah Diskusi Latihan/ studi kasus Curah pendapat Ceramah Diskusi Latihan/ studi kasus Curah pendapat Ceramah Diskusi Latihan/ studi kasus Laptop Multi media project or/ Modul PPT LK ATK Laptop Multi media project or/ Modul PPT LK ATK Laptop Multi media project or/ Modul PPT LK ATK Laptop Multi media project or/ Modul PPT LK ATK 9 jp

10 INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI SUBMATERI METODE ALAT BANTU / MEDIA ESTIMASI 1. Menjelaskan perkembangan emosi peserta didik 2. Mendeskripsikan ciri-ciri perilaku kecerdasan emosi peserta didik 3. Mengidentifikasi kecerdasan emosi peserta didik 4. Mendeskripsikan proses perkembangan aspek sosial peserta didik 1. Mendeskripsikan tahapan perkembangan aspek moral peserta didik 2. Mendeskripsikan ciri-ciri perilaku moral peserta didik 3. Mengidentifikasi perilaku moral peserta didik 1. Menjelaskan cara mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik 2. Mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik 3. Mengidentifikasi kesulitan belajar. 4. Menjelaskan faktor-faktor kesulitan belajar. 5. Menentukan kegiatan pembelajaran yang kondusif berdasarkan hasil identifikasi kemampuan awal dan kesulitan belajar peserta didik Perkembangan Kecerdsan Emosi dan Perkembangan Sosial Peserta Didik Perkembangan Moral dan Kecerdasan Spiritual Peserta Didik Kemampuan Awal dan Kesulitan Belajar Peserta Didik Curah pendapat Ceramah Diskusi Latihan/ studi kasus Curah pendapat Ceramah Diskusi Latihan/ studi kasus Curah pendapat Ceramah Diskusi Latihan/ studi kasus Laptop Multi media project or/ Modul PPT LK ATK Laptop Multi media project or/ Modul PPT LK ATK Laptop Multi media project or/ Modul PPT LK ATK Referensi Jonni, K., (2006). Psikologi unuk Anak dan Remaja II. Batam: Karisma Publishing Group LN. Yusuf,S. (2012). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja RosdaKarya LN. Yusuf,S., (2006). Program Bimbingan dan Konsling di Sekolah (SLTP dan SLTA). Bandung: Pustaka Bani Qraisyi

11 11 Santrock, J.,W. (2012). Life-Span Development. Edisi ke 13, Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga Sukmadinata, N. S., (2007). Bimbingan dan Konseiing dalam Praktek. Mengembangkan Potensi dan kepribadian Siswa. Bandung: Maestro b. Profesional Kajian Materi Bahasa dan Sastra Indonesia SD Mapel/Kelompok Kompetensi : SD Kelas Tinggi Kelompok Kompetensi A Kompetensi : Profesional Judul Modul : Kajian Materi Bahasa dan Sastra Indonesia SD Alokasi Waktu : menit = 810 menit Deskripsi Singkat : Materi ini menjelaskan tentang Kajian Materi Bahasa dan Sastra Indonesia SD, yang terdiri atas: (1) Hakikat, Fungsi, Kedudukan, dan Ragam Bahasa Indonesia; (2) Pemerolehan Bahasa Anak; (3) Linguistik Bahasa Indonesia; (4) Semantik Bahasa Indonesia; (5) Keterampilan Berbahasa Indonesia; (6) Sastra Indonesia. Kompetensi a) Kompetensi Inti: Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. b) Kompetensi Guru: 1) Memahami hakikat bahasa dan pemerolehan bahasa. 2) Memahami kedudukan, fungsi, dan ragam bahasa Indonesia. 3) Menguasai dasar-dasar dan kaidah bahasa Indonesia sebagai rujukan penggunaan bahasa. 4) Memiliki keterampilan berbahasa Indonesia (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis) 5) Memahami teori dan genre sastra Indonesia. 6) Mampu mengapresiasi karya sastra Indonesia, secara reseptif dan produktif

12 INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI SUBMATERI METODE ALAT BANTU / MEDIA ESTIMA SI 1. Menjelaskan hakikat bahasa Indonesia 2. Menjelaskan kedudukan bahasa Indonesia 3. Menyebutkan fungsi bahasa Indonesia 4. Membedakan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia 5. Mengidentifikasi ragam bahasa Indonesia 6. Membuat contoh ragam bahasa Indonesia 7. Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan Hakikat, Fungsi, Keduduk an dan Ragam Bahasa Indonesi a 1. Hakikat Bahasa 2. Kedudukan Bahasa Indonesia 3. Fungsi Bahasa Indonesia 4. Ragam Bahasa 5. Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar Tanya jawab, diskusi, penugasa n, penguata n/ ceramah Projecto r, Laptop/ noteboo k, White board, Spidol, Active Speaker, danlase r Pointer menit = 135 menit 1. Menjelaskan pemerolehan bahasa anak 2. Menjelaskan pembelajaran bahasa anak 3. Membedakan pemerolehan dan pembelajaran bahasa 4. Menjelaskan tahapan pemerolehan bahasa 5. Mengidentifikasi faktorfaktor yang memengaruhi pemerolehan bahasa Pemerol ehan Bahasa Anak 1. Pemerolehan Bahasa Anak 2. Tahap-tahap Pemerolehan Bahasa Anak 3. Pemerolehan Bahasa Anak secara Hirarkis 4. Periode dan Perkembangan Pemerolehan Bahasa Pertama 5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemerolehan Bahasa Anak 6. Pemerolehan dan Pembelajaran Bahasa Tanya jawab, diskusi, penugasa n, penguata n/ ceramah Projecto r, Laptop/ noteboo k, White board, Spidol, Active Speaker, danlase r Pointer menit = 135 menit 1. Menggunakann kaidah tata bentukan dan tata istilah sebagai rujukan Linguisti k Bahasa 1. Tata Bentukan dan Tata Istilah 2. Konsep-konsep Tanya jawab, diskusi, Projecto r, 3 45 menit = 135

13 13 INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI SUBMATERI METODE ALAT BANTU / MEDIA ESTIMA SI penggunaan bahasa 2. Membedakan kaidah tata bentukan dan tata istilah dalam penggunaan bahasa 3. Menggunakan kelas kata sebagai rujukan penggunaan bahasa 4. Menggunakan kaidah tata kalimat sebagai rujukan penggunaan bahasa 5. Menggunakan kaidah wacana sebagai rujukan penggunaan bahasa Indonesi a Dasar Morfologi 3. Bentuk, Fungsi, dan Makna 4. Tata Kalimat 5. Wacana penugasa n, penguata n/ ceramah Laptop/ noteboo k, White board, Spidol, Active Speaker, danlase r Pointer. menit 1. Menjelaskan kaidah makna kata dan hubungan makna sebagai rujukan penggunaan bahasa 2. Menggunakan kaidah makna kata dan hubungan makna sebagai rujukan penggunaan bahasa 3. Menggunakan kaidah pertalian makna sebagai rujukan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan 4. Menggunakan perubahan makna kata sebagai rujukan penggunaan bahasa Semanti k Bahasa Indonesi a 1. Makna Kata 2. Pertalian Makna 3. Perubahan Makna 4. Idiom, Pameo, dan Peribahasa Tanya jawab, diskusi, penugasa n, penguata n/ ceramah Projecto r, Laptop/ noteboo k, White board, Spidol, Active Speaker, danlase r Pointer menit = 135 menit

14 INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI SUBMATERI METODE ALAT BANTU / MEDIA ESTIMA SI Menggunakan berbagai jenis idiom, pameo, dan peribahasa sebagai rujukan penggunaan bahasa 1. Menerapkan prinsip dan prosedur berbahasa secara lisan reseptif (menyimak) dalam pembelajaran SD kelas tinggi 2. Menerapkan prinsip dan prosedur berbahasa secara lisan produktif (berbicara) dalam pembelajaran SD kelas tinggi 3. Menerapkan prinsip dan prosedur berbahasa secara tertulis reseptif (membaca) dalam pembelajaran SD kelas tinggi 4. Menerapkan prinsip dan prosedur berbahasa secara tertulis produktif (menulis) dalam pembelajaran SD kelas tinggi Keteram pilan Berbaha sa Indonesi a 1. Prinsip dan Prosedur Berbahasa secara Lisan (Menyimak) dalam Pembelajaran SD Kelas Tinggi 2. Prinsip dan Prosedur Berbahasa secara Lisan Produktif (Berbicara) dalam Pembelajaran SD Kelas Tinggi 3. Prinsip dan Prosedur Berbahasa secara Tertulis Reseptif (Membaca) dalam Pembelajaran SD Kelas Tinggi 4. Prinsip dan Prosedur Berbahasa secara Tertulis Produktif (Menulis) dalam Pembelajaran SD Kelas Tinggi Tanya jawab, diskusi, penugasa n, penguata n/ ceramah Projecto r, Laptop/ noteboo k, White board, Spidol, Active Speaker, danlase r Pointer menit = 135 menit

15 15 INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI SUBMATERI METODE ALAT BANTU / MEDIA ESTIMA SI 1. Membedakan sastra lama dan sastra baru 2. Mengidentifikasi genre sastra Indonesia 3. Membedakan prosa dan puisi 4. Membedakan prosa lama dan prosa baru 5. Mengidentifikasi unsur interinsik puisi 6. Mengidentifikasi unsur interinsik prosa Sastra Indonesi a 1. Genre Sastra Indonesia 2. Apresiasi Sastra Tanya jawab, diskusi, penugasa n, penguata n/ ceramah Projecto r, Laptop/ noteboo k, White board, Spidol, Active Speaker, danlase r Pointer menit = 135 menit Referensi Abdul Syukur (2001). Pengantas Sosiolingustik, Sajian Bunga Rampai Malang: Universitas Negeri Malang. Akhadiah, Sabarti, et al. (1996). Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: IKAPI. Alwi, Hasan, dkk. (2003). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Aminuddin. (2000). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung : PT. Sinar Baru Algensindo. Arifin, Zainal E. (1985). Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Antar Kota. Badudu, J.S. (1994). Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Bhrata Media. Chaer, Abdul.,dan Loenie Agustina., (2010). Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta. Chaniago, Darwin. S., (2003) Berbalas Pantun Remaja. Bandung: Pustaka Setia. Crystal, David. (2008). A Dictionary of Linguistics and Phonetics. USA: Blackwell Publishing Ltd. Departemen Pendidikan Nasional. (2001). Bahan Penyuluhan Bahasa Indonesia Paragraf. Jakarta: Pusat Bahasa. Owens, Robert. Jr. (2012). Language Development An Introduction. New Jersey: Pearson Education,Inc. Ellis, Rod., (1985). Understanding Second Language Acquisation. Walton Stree, Oxford. Oxford University Press. Haduyanto. (2001). Membudayakan Kebiasaan Menulis. Sebuah Pengantar. Jakarta: PT. Fikahati Aneska. Hardjana, Agus M. (2007). Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal. Yogyakarta : Kanisius. Keraf, Gorys., (2009). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

16 Kushartanti, Untung Yuwono, Multamia RMT Lauder (penyunting). (2005). Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta: Gramedia. Luxemburg, Jan Van, Mieke Bal, Willem G. Weststeijn (diterjemahkan oleh Dick Hartoko). (1982). Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia. McKnight, Katherine S,. (2013). The Elementary Teacher s Big Book of Graphic Organizers. Uinited State of America: Jossey-Bass. Mulyati, Yeti dkk. (2007), Keterampilan Berbahasa Indonesia SD Modul, Jakarta: Universitas Terbuka. Nurgiantoro., (2013).Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Nurhadi. (2000). Membaca cepat dan efektif.bandung: Sinar Baru dan YA 3 Malang. Pradopo, Rachmat Djoko. (2014). Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Pusat Bahasa. (2007). Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Pusat Bahasa, Depdiknas Santosa, Puji, dkk. (2010). Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Sayuti, Suminto A. Tanpa tahun. Berkenalan dengan Puisi. Yogyakarta: Gama Media. 3. Skenario Pembelajaran 4. Pedagogik Karakteristik dan Pengembangan Potensi Peserta Didik Mapel - Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi A Kompetensi : Pedagogik Judul Modul : Karakteristik dan Pengembangan Potensi Peserta Didik Alokasi Waktu : 9 45 menit = 405 menit TAHAPAN PERSIAPAN PENDAHULUAN INTI DESKRIPSI Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya. Pengkondisian Peserta Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Karakteritistik dan Pengembangan Potensi Peserta Didik (KP3D) Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung. Diskusi tentang Identifikasi Karakteristik Peserta Didik dan Pengembangannya melalui Pembelajaran. 10 Menit

17 17 TAHAPAN DESKRIPSI Penanyangan video/gambar tentang kasus-kasus karakteristik peserta didik Curah pendapat pengalaman peserta diklat dalam pembelajaran terkait isu-isu karakteristik peserta didik dan pengembangannya melalui pembelajaran Diskusi dan identifikasi apakah isu-isu yang terangkat masuk ruang lingkup kajian KP3D atau tidak Tugas LK 1.1 s.d. 1.7 Kerja kelompok melaksanakan tugas LK 1.1 s.d. 1.7 yaitu membuat peta pikiran atau bagan tentang konsep topik 1 s.d. 7 dengan fokus kajian esensi dari masing-masing topik. Setiap kelompok mengerjakan topik yang berbeda. Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan kelompok lain dan penguatan dari fasilitator. Tugas LK 2.1 s.d. 2.7 Kerja kelompok melaksanakan LK 2.1 s.d. 2.7 yaitu mengidentifikasi isu-isu terkait berbagai aspek karakteristik peserta didik dan pengembangannya, yang dihadapi peserta diklat di kelas yang mereka ampu. Setiap aspek karakteristik peserta didik diangkat oleh kelompok yang berbeda. Memilih satu isu/kelompok yang akan didiskusikan dan dibuat alternatif solusi melalui pembelajaran. Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan kelompok lain dan penguatan dari fasilitator. Kuis Mereviu materi pelatihan Karakteristik Peserta Didik PENUTUP Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran Jumlah alokasi waktu 25 Menit 1 x 45 Menit 1 x 45 Menit 2 x 45 Menit 3 x 45 menit 35 menit 15 menit 405 menit

18 a. Profesional Kajian Materi Bahasa dan Sastra Indonesia SD Mapel - Kelompok Kompetensi : SD Kelas Tinggi Kelompok Kompetensi A Kompetensi : Profesional Judul Modul : Kajian Materi Bahasa dan Sastra Indonesia SD Alokasi Waktu : menit = 810 menit TAHAPAN PERSIAPAN PENDAHULUAN INTI DESKRIPSI Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti: Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, danlaser Pointer. atau media pembelajaran lainnya. Pengkondisian Peserta Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Kajian Materi Bahasa dan Sastra Indonesia SD. Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung. Diskusi tentang Kajian Materi Bahasa dan Sastra Indonesia SD Curah pendapat pengalaman peserta diklat dalam pembelajaran terkait kajian materi Bahasa dan Sastra Indonesia SD. Tugas mengerjakan: LK 1.1 Penggunaan Kata atau Kalimat LK 1,2 Bentuk Baku Bahasa Indonesia LK 2.1 Tahap-tahap Pemerolehan Bahasa Anak LK 2.2 Pembelajaran Bahasa Anak Setiap kelompok mengerjakan topik yang berbeda-beda. Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan kelompok lain dan penguatan dari fasilitator. Tugas mengerjakan: LK 3.1 Tata Bentukan LK 3.2 Tata Kalimat LK 4.1 Makna Leksikal dan Gramatikal LK 4.2 Makna Konotatif Setiap kelompok mengerjakan topik yang sama. 15 Menit 30 Menit 2 X 45 Menit = 90 Menit 1 X 45 Menit = 45 Menit 3 X 45 Menit = 135 Menit

19 19 TAHAPAN PENUTUP Jumlah alokasi waktu DESKRIPSI Presentasi hasil diskusi kelompok, perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan kelompok lain dan penguatan dari fasilitator. Tugas mengerjakan: LK 5.1 Teknik Menyimak LK 5.2 Hubungan antara Keterampilan Membaca dan Keterampilan Menulis LK 6.1 Genre Sastra LK 6.2 Unsur Intrinsik Puisi Setiap kelompok mengerjakan topik yang berbeda-beda. Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan kelompok lain dan penguatan dari fasilitator. Tugas mengerjakan LK 7.1 Penilaian Berbasis Kelas Setiap kelompok mengerjakan topik yang sama. Presentasi hasil diskusi kelompok, perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan kelompok lain dan penguatan dari fasilitator. 1 X 45 Menit = 45 Menit 2 X 45 Menit = 90 Menit 2 X 45 Menit = 90 Menit 2 X 45 Menit = 90 Menit 1 X 45 Menit = 45 Menit Mengerjakan dan Membahas Evaluasi 2 X 45 Menit = 90 Menit Mereviu materi pelatihan Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran C. Tatap Muka Model IN-ON-IN SD Tinggi Kelompok Kompetensi A Variasi pelaksanaan pembelajaran moda tatap muka pola 60 JP Variasi In-1 On In-2 Keterangan 1 20 JP, selama 2 hari 2 20 JP, selama 2 hari 20 JP, selama 10 hari (2 JP/hari) 30 JP, selama 10 hari (3 JP/hari) 20 JP, selama 2 hari 10 JP, selama 1 hari 1 JP = 45 menit 1 X 45 Menit = 45 Menit 810 menit

20 1. Struktur Tatap Muka IN-1 SD Tinggi KELOMPOK KOMPETENSI A 9 Jam 45 Menit No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Tinggi JP 1 2 Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi A Karakteristik dan Pengembangan Potensi Peserta Didik Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi A Kajian Materi Bahasa dan Sastra Indonesia SD 3 6 Total 9 2. Silabus IN-1 a. Pedagogik Karakteristik dan Pengembangan Potensi Peserta Didik Mapel/Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi A Kompetensi : Pedagogik Judul Modul : Karakteristik dan Pengembangan Potensi Peserta Didik Alokasi Waktu : 3 45 menit = 405 menit Deskripsi Singkat : Modul ini membahas perkembangan peserta didik; implikasi prinsip-prinsip perkembangannya terhadap pendidikan; karakteristik peserta didik dalam aspek potensi, fisik dan motorik, kemampuan intelektual. Kompetensi a) Kompetensi Inti: Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. b) Kompetensi Guru: 1) Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya. 2) Mengidentifikasi potensi peserta didik usia sekolah dasar dalam lima mata pelajaran SD/MI.

21 21 INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI SUBMATERI METODE ALAT BANTU / MEDIA ESTIMASI 1. Menjelaskan tahapan perkembangan perilaku dan pribadi peserta didik 2. Menjelaskan implikasi prinsip-prinsip perkembangan perilaku dan pribadi peserta didik terhadap pendidikan 3. Menjelaskan berbagai aspek perkembangan peserta didik 4. Menentukan kegiatan untuk memfasilitasi variasi perkembangan peserta didik. 1. Mendeskripsikan jenisjenis potensi 2. Mengidentifikasi potensi peserta didik 1. Mendeskripsikan ciri-ciri perkembangan fisik anak-anak 2. Mendeskripsikan ciri-ciri anak-anak yang sehat secara fisik 3. Mengidentifikasi kondisi kesehatan fisik peserta didik 4. Menentukan kegiatan pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik dengan kesehatan fisik yang khas atau kurang sesuai. Karakteristik dan Pengembangan Potensi Peserta Didik Perkembangan Peserta Didik Pengembangan Potensi Peserta Didik Pengembangan Potensi Peserta Didik Perkembangan Fisik dan Motorik Peserta Didik Curah pendapat Ceramah Diskusi Latihan/ studi kasus Laptop Multi media project or/ Modul PPT LK ATK 3 JP Referensi Jonni, K., (2006). Psikologi unuk Anak dan Remaja II. Batam: Karisma Publishing Group LN. Yusuf,S. (2012). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja RosdaKarya LN. Yusuf,S., (2006). Program Bimbingan dan Konsling di Sekolah (SLTP dan SLTA). Bandung: Pustaka Bani Qraisyi Santrock, J.,W. (2012). Life-Span Development. Edisi ke 13, Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga

22 Sukmadinata, N. S., (2007). Bimbingan dan Konseiing dalam Praktek. Mengembangkan Potensi dan kepribadian Siswa. Bandung: Maestro b. Profesional Kajian Materi Bahasa dan Sastra Indonesia SD Mapel/Kelompok Kompetensi : SD Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi A Kompetensi : Profesional Judul Modul :Kajian Materi Alokasi Waktu : 6 45 menit Deskripsi Singkat : Materi ini menjelaskan tentang Kajian Materi Bahasa dan Sastra Indonesia SD, yang terdiri atas: (1) Hakikat, Fungsi, Kedudukan, dan Ragam Bahasa Indonesia; (2) Pemerolehan Bahasa Anak; (3) Linguistik Bahasa Indonesia; (4) Semantik Bahasa Indonesia; (5) Keterampilan Berbahasa Indonesia; (6) Sastra Indonesia. Kompetensi a) Kompetensi Inti: Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. b) Kompetensi Guru: 1) Memahami hakikat bahasa dan pemerolehan bahasa. 2) Memahami kedudukan, fungsi, dan ragam bahasa Indonesia. 3) Menguasai dasar-dasar dan kaidah bahasa Indonesia sebagai rujukan penggunaan bahasa. 4) Memiliki keterampilan berbahasa Indonesia (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis) 5) Memahami teori dan genre sastra Indonesia. 6) Mampu mengapresiasi karya sastra Indonesia, secara reseptif dan produktif INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI SUBMATERI METODE ALAT BANTU / MEDIA ESTIMA SI 1. Menjelaskan hakikat bahasa Indonesia 2. Menjelaskan kedudukan Hakikat, Fungsi, Keduduk 1. Hakikat Bahasa 2. Kedudukan Bahasa Tanya jawab, diskusi, Projecto r, 1 45 menit = 45

23 23 INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI SUBMATERI METODE ALAT BANTU / MEDIA ESTIMA SI bahasa Indonesia 3. Menyebutkan fungsi bahasa Indonesia 4. Membedakan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia 5. Mengidentifikasi ragam bahasa Indonesia 6. Membuat contoh ragam bahasa Indonesia 7. Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan an dan Ragam Bahasa Indonesi a Indonesia 3. Fungsi Bahasa Indonesia 4. Ragam Bahasa 5. Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar penugasa n, penguata n/ ceramah Laptop/ noteboo k, White board, Spidol, Active Speaker, danlase r Pointer. meni 1. Menjelaskan pemerolehan bahasa anak 2. Menjelaskan pembelajaran bahasa anak 3. Membedakan pemerolehan dan pembelajaran bahasa 4. Menjelaskan tahapan pemerolehan bahasa 5. Mengidentifikasi faktorfaktor yang memengaruhi pemerolehan bahasa Pemerol ehan Bahasa Anak 1. Pemerolehan Bahasa Anak 2. Tahap-tahap Pemerolehan Bahasa Anak 3. Pemerolehan Bahasa Anak secara Hirarkis 4. Periode dan Perkembangan Pemerolehan Bahasa Pertama 5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemerolehan Bahasa Anak 6. Pemerolehan dan Pembelajaran Bahasa Tanya jawab, diskusi, penugasa n, penguata n/ ceramah Projecto r, Laptop/ noteboo k, White board, Spidol, Active Speaker, danlase r Pointer menit = 45 meni 1. Menggunakann kaidah tata bentukan dan tata istilah sebagai rujukan penggunaan bahasa Linguisti k Bahasa Indonesi a 1. Tata Bentukan dan Tata Istilah 2. Konsep-konsep Dasar Morfologi 3. Bentuk, Fungsi, Tanya jawab, diskusi, penugasa n, penguata Projecto r, Laptop/ noteboo k, White 1 45 menit = 45 menit

24 INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI SUBMATERI METODE ALAT BANTU / MEDIA ESTIMA SI 2. Membedakan kaidah tata bentukan dan tata istilah dalam penggunaan bahasa 3. Menggunakan kelas kata sebagai rujukan penggunaan bahasa 4. Menggunakan kaidah tata kalimat sebagai rujukan penggunaan bahasa 5. Menggunakan kaidah wacana sebagai rujukan penggunaan bahasa dan Makna 4. Tata Kalimat 5. Wacana n/ ceramah board, Spidol, Active Speaker, danlase r Pointer. 1. Menjelaskan kaidah makna kata dan hubungan makna sebagai rujukan penggunaan bahasa 2. Menggunakan kaidah makna kata dan hubungan makna sebagai rujukan penggunaan bahasa 3. Menggunakan kaidah pertalian makna sebagai rujukan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan 4. Menggunakan perubahan makna kata sebagai rujukan penggunaan bahasa Menggunakan berbagai jenis idiom, pameo, dan peribahasa sebagai rujukan Semanti k Bahasa Indonesi a 1. Makna Kata 2. Pertalian Makna 3. Perubahan Makna 4. Idiom, Pameo, dan Peribahasa Tanya jawab, diskusi, penugasa n, penguata n/ ceramah Projecto r, Laptop/ noteboo k, White board, Spidol, Active Speaker, danlase r Pointer menit = 45 menit

25 25 INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI SUBMATERI METODE ALAT BANTU / MEDIA ESTIMA SI penggunaan bahasa 1. Menerapkan prinsip dan prosedur berbahasa secara lisan reseptif (menyimak) dalam pembelajaran SD kelas tinggi 2. Menerapkan prinsip dan prosedur berbahasa secara lisan produktif (berbicara) dalam pembelajaran SD kelas tinggi 3. Menerapkan prinsip dan prosedur berbahasa secara tertulis reseptif (membaca) dalam pembelajaran SD kelas tinggi 4. Menerapkan prinsip dan prosedur berbahasa secara tertulis produktif (menulis) dalam pembelajaran SD kelas tinggi Keteram pilan Berbaha sa Indonesi a 1. Prinsip dan Prosedur Berbahasa secara Lisan (Menyimak) dalam Pembelajaran SD Kelas Tinggi 2. Prinsip dan Prosedur Berbahasa secara Lisan Produktif (Berbicara) dalam Pembelajaran SD Kelas Tinggi 3. Prinsip dan Prosedur Berbahasa secara Tertulis Reseptif (Membaca) dalam Pembelajaran SD Kelas Tinggi 4. Prinsip dan Prosedur Berbahasa secara Tertulis Produktif (Menulis) dalam Pembelajaran SD Kelas Tinggi Tanya jawab, diskusi, penugasa n, penguata n/ ceramah Projecto r, Laptop/ noteboo k, White board, Spidol, Active Speaker, danlase r Pointer 1 45 menit = 45 meni 1. Membedakan sastra lama dan sastra baru 2. Mengidentifikasi genre Sastra Indonesi a 1. Genre Sastra Indonesia Tanya jawab, diskusi, Projecto r, 1 45 menit = 90

26 INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI SUBMATERI METODE ALAT BANTU / MEDIA ESTIMA SI sastra Indonesia 3. Membedakan prosa dan puisi 4. Membedakan prosa lama dan prosa baru 5. Mengidentifikasi unsur interinsik puisi 6. Mengidentifikasi unsur interinsik prosa 2. Apresiasi Sastra penugasa n, penguata n/ ceramah Laptop/ noteboo k, White board, Spidol, Active Speaker, danlase r Pointer. Menit Referensi Abdul Syukur (2001). Pengantas Sosiolingustik, Sajian Bunga Rampai Malang: Universitas Negeri Malang. Akhadiah, Sabarti, et al. (1996). Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: IKAPI. Alwi, Hasan, dkk. (2003). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Aminuddin. (2000). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung : PT. Sinar Baru Algensindo. Arifin, Zainal E. (1985). Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Antar Kota. Badudu, J.S. (1994). Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Bhrata Media. Chaer, Abdul.,dan Loenie Agustina., (2010). Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta. Chaniago, Darwin. S., (2003) Berbalas Pantun Remaja. Bandung: Pustaka Setia. Crystal, David. (2008). A Dictionary of Linguistics and Phonetics. USA: Blackwell Publishing Ltd. Departemen Pendidikan Nasional. (2001). Bahan Penyuluhan Bahasa Indonesia Paragraf. Jakarta: Pusat Bahasa. Owens, Robert. Jr. (2012). Language Development An Introduction. New Jersey: Pearson Education,Inc. Ellis, Rod., (1985). Understanding Second Language Acquisation. Walton Stree, Oxford. Oxford University Press. Haduyanto. (2001). Membudayakan Kebiasaan Menulis. Sebuah Pengantar. Jakarta: PT. Fikahati Aneska. Hardjana, Agus M. (2007). Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal. Yogyakarta : Kanisius. Keraf, Gorys., (2009). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Kushartanti, Untung Yuwono, Multamia RMT Lauder (penyunting). (2005). Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta: Gramedia. Luxemburg, Jan Van, Mieke Bal, Willem G. Weststeijn (diterjemahkan oleh Dick Hartoko). (1982). Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia.

27 27 McKnight, Katherine S,. (2013). The Elementary Teacher s Big Book of Graphic Organizers. Uinited State of America: Jossey-Bass. Mulyati, Yeti dkk. (2007), Keterampilan Berbahasa Indonesia SD Modul, Jakarta: Universitas Terbuka. Nurgiantoro., (2013).Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Nurhadi. (2000). Membaca cepat dan efektif.bandung: Sinar Baru dan YA 3 Malang. Pradopo, Rachmat Djoko. (2014). Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Pusat Bahasa. (2007). Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Pusat Bahasa, Depdiknas Santosa, Puji, dkk. (2010). Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Sayuti, Suminto A. Tanpa tahun. Berkenalan dengan Puisi. Yogyakarta: Gama Media 3. Skenario Pembelajaran (IN-1) 4. Pedagogik Karakteristik dan Pengembangan Potensi Peserta Didik Mapel - Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi A Kompetensi : Pedagogik Judul Modul : Karakteristik dan Pengembangan Potensi Peserta Didik Alokasi Waktu : 3 45 menit = 135 menit TAHAPAN PERSIAPAN PENDAHULUAN INTI DESKRIPSI Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya. Pengkondisian Peserta Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Karakteritistik dan Pengembangan Potensi Peserta Didik (KP3D) Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung. Diskusi tentang Identifikasi Karakteristik Peserta Didik dan Pengembangannya melalui Pembelajaran. Penanyangan video/gambar tentang kasus-kasus karakteristik peserta didik 10 Menit 35 Menit

28 TAHAPAN DESKRIPSI Curah pendapat pengalaman peserta diklat dalam pembelajaran terkait isu-isu karakteristik peserta didik dan pengembangannya melalui pembelajaran Diskusi dan identifikasi apakah isu-isu yang terangkat masuk ruang lingkup kajian KP3D atau tidak Tugas LK 1.1 s.d. 1.7 Kerja kelompok melaksanakan tugas LK 1.1 s.d. 1.7 yaitu membuat peta pikiran atau bagan tentang konsep topik 1 s.d. 7 dengan fokus 1 x 45 Menit kajian esensi dari masing-masing topik. Setiap kelompok mengerjakan topik yang berbeda. Kuis 35 menit Mereviu materi pelatihan Karakteristik Peserta Didik 15 menit PENUTUP Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran Jumlah alokasi waktu 135 menit a. Profesional Kajian Materi Bahasa dan Sastra Indonesia SD Mapel - Kelompok Kompetensi : SD Kelas Tinggi- Kelompok Kompetensi A Kompetensi : Profesional Judul Modul : Kajian Materi Bahasa dan Sastra Indonesia SD Alokasi Waktu : 6 45 menit TAHAPAN PERSIAPAN PENDAHULUAN DESKRIPSI Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti: Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, danlaser Pointer. atau media pembelajaran lainnya. Pengkondisian Peserta 10 Menit

29 29 TAHAPAN INTI DESKRIPSI Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Kajian Materi Bahasa dan Sastra Indonesia SD Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung Diskusi tentang Kajian Materi Bahasa dan Sastra Indonesia SD Curah pendapat pengalaman peserta diklat dalam pembelajaran terkait Kajian Materi Bahasa dan Sastra Indonesia SD Tugas mengerjakan: LK 1.1 Penggunaan Kata atau Kalimat LK 1,2 Bentuk Baku Bahasa Indonesia LK 2.1 Tahap-tahap Pemerolehan Bahasa Anak LK 2.2 Pembelajaran Bahasa Anak Setiap kelompok mengerjakan topik yang sama Presentasi hasil diskusi kelompok, perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan kelompok lain dan penguatan dari fasilitator. Tugas mengerjakan: LK 3.1 Tata Bentukan LK 3.2 Tata Kalimat LK 4.1 Makna Leksikal dan Gramatikal LK 4.2 Makna Konotatif LK 5.1 Teknik Menyimak LK 5.2 Hubungan antara Keterampilan Membaca dan Keterampilan Menulis LK 6.1 Genre Sastra LK 6.2 Unsur Intrinsik Puisi Setiap kelompok mengerjakan topik yang berbeda-beda. Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan kelompok lain dan penguatan dari fasilitator. 10 Menit 1 X 45 Menit = 45 Menit 1 X 45 Menit = 45 Menit 1 X 45 Menit = 45 Menit 1 X 45 Menit = 45 Menit

30 TAHAPAN PENUTUP Mengerjakan Evaluasi DESKRIPSI Fasilitator menyampaikan tugas LK yang harus dikerjakan saat ON. LK 1.3 Bentuk baku dan Nonbaku LK 1.4 Ragam Bahasa LK 2.3 Laporan Tahap-tahap Pemerolehan Bahasa Anak LK 2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemerolehan Bahasa Anak LK 3.3 Kelas Kata LK 3.4 Wacana LK 4.3 Pertalian Makna LK 4.4 Perubahan Makna LK 4.5 Idiom, Pameo, dan Peribahasa LK 5.3 Karangan Deskripsi dan Argumentasi LK 5.4 Penerapan Materi Keterampilan Berbicara LK 6.3 Unsur Intrinsik Prosa LK 6.4 Mengubah Teks Puisi ke dalam Teks Prosa LK 7.1 Penilaian Berbasis Kelas Mereviu materi pelatihan Karakteristik Peserta Didik Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran Jumlah alokasi waktu Menit 1 X 45 Menit = 45 Menit menit 5. Struktur Tatap Muka IN-2 SD Kelas Tinggi KELOMPOK KOMPETENSI A 20 /10 Jam 45 Menit No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Tinggi IN Presentasi Hasil Kerja Peserta Refleksi Penguasaan Substansi Pembelajaran Rencana Tindak Lanjut Tes Akhir Presentasi Hasil Kerja Peserta Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut Tes Akhir 20 JP 10 JP

31 31 6. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP) Mapel - Kelompok Kompetensi : SD Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi A Kompetensi : Pedagogik dan Profesional Alokasi Waktu : menit = 450 menit TAHAPAN DESKRIPSI PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya. PENDAHULUA N INTI PENUTUP Pengkondisian Peserta 15 Menit Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka pola , dan menjelaskan mekanisme pelaknsaan kegiatan. Presentasi portofolio peserta Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipinpin 200 Menit langsung oelh fasilitator, tidak ada proses Tanya jawab pada kegiatan ini Refleksi penguatan penguasaan materi peserta, Tanya jawab dan 100 Menit pembahasan materi materi sulit bagi peserta Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 90 menit Fasilitator menutup pembelajaran TES AKHIR Pelaksnaan Tes Akhir 45 Menit Jumlah alokasi waktu 450 menit

32 7. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP) Mapel - Kelompok Kompetensi : SD Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi A Kompetensi : Pedagogik dan Profesional Alokasi Waktu : 5 45 menit = 225 menit TAHAPAN DESKRIPSI PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya. PENDAHULUA N INTI PENUTUP Pengkondisian Peserta 10 Menit Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka pola , dan menjelaskan mekanisme pelaknsaan kegiatan. Presentasi portofolio peserta Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipinpin 65 Menit langsung oelh fasilitator, tidak ada proses Tanya jawab pada kegiatan ini Refleksi penguatan penguasaan materi peserta dan tindak lanjut 60 Menit pembelajaran Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 45 menit Fasilitator menutup pembelajaran TES AKHIR Pelaksnaan Tes Akhir 45 Menit Jumlah alokasi waktu 225 menit

33 33 BAB III. PENUTUP Pelaksanaan suatu kegiatan akan berjalan lancar apabila dipersiapkan dengan optimal dan pada saat pelaksanaan semua unsur melaksanakan perannya dengan optimal dan melaksanakan kerjasama dengan baik serta penuh tanggung jawab. Oleh karena itu, komitmen yang kuat dari semua pihak terkait akan mendukung keberhasilan pelaksanaan pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi Guru Pendidikan Dasar sangat diperlukan untuk membentuk guru profesional dan kompeten untuk memajukan pendidikan Indonesia. Melalui penyusunan perangkat modul pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan Kompetensi ini diharapkan dapat digunakan oleh Instruktur Nasional dalam rangka memfasilitasi guru sasaran program PKB. Pengetahuan, keterampilan yang didapat hendaknya dapat dipraktikan dalam tugas melaksanakan fasilitasi program PKB. Perangkat modul ini masih sangat mungkin untuk dikembangkan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan yang dihadapi demi tercapainya tujuan peningkatan kompetensi guru pendidikan dasar.

34 LAMPIRAN 1. File Presentasi Pedagogik Karakteristik dan Pengembangan Potensi Peserta Didik 2. File Presentasi Profesional Kajian Materi Bahasa dan Sastra Indonesia SD

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SD AWAL KELOMPOK KOMPETENSI J

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SD AWAL KELOMPOK KOMPETENSI J PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SD AWAL KELOMPOK KOMPETENSI J DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI - A

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI - A PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI - A DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI H

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI H PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI H DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI I

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI I PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI I DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI I

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI I PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI I DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI - F

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI - F PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI - F DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI F

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI F PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI F DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI E

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI E PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI E DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI - B

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI - B PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI - B DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI F

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI F PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI F DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN JENJANG SMP BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI C

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN JENJANG SMP BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI C PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN JENJANG SMP BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI C DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI - E

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI - E PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI - E DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI H

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI H PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI H DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI C

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI C PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI C DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SMP, BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI B

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SMP, BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI B PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SMP, BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI B DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI - D

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI - D PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI - D DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI G

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI G PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI G DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI (KI) Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.

KOMPETENSI INTI (KI) Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. KOMPETENSI UTAMA PEDAGOGIS KOMPETENSI INTI (KI) Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. KISI-KISI SOAL UKG BAHASA INDONESIA

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SMP BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI I

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SMP BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI I PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SMP BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI I DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PANDUAN UNTUK INSTRUKTUR NASIONAL PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS JENJANG SMP

PANDUAN UNTUK INSTRUKTUR NASIONAL PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS JENJANG SMP PANDUAN UNTUK INSTRUKTUR NASIONAL IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS JENJANG SMP KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014 Diterbitkan oleh: Ba Pengembangan Sumberdaya

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UKG 2015 BAHASA JEPANG KOMPETENSI GURU MAPEL (KG)

KISI-KISI SOAL UKG 2015 BAHASA JEPANG KOMPETENSI GURU MAPEL (KG) KISI-KISI SOAL UKG 2015 BAHASA JEPANG KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI GURU MAPEL (KG) INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI PEDAGOGIS Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik,

Lebih terperinci

SILABUS: KONSEP DASAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SD Revisi: 02 Tgl berlaku Hal... dari... Semester... Nama Mata Kuliah Jam...

SILABUS: KONSEP DASAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SD Revisi: 02 Tgl berlaku Hal... dari... Semester... Nama Mata Kuliah Jam... DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS: KONSEP DASAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SD Revisi: 02 Tgl berlaku Hal... dari... Semester... Nama Mata Kuliah Jam...x 50 menit SILABUS

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI - B

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI - B PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI - B DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL KOMPETENSI PROFESIONAL BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA

KISI-KISI SOAL KOMPETENSI PROFESIONAL BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA KISI-KISI SOAL KOMPETENSI PROFESIONAL BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA Kompetensi Utama Pedagogik St. Inti/SK Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional,

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Program Studi : Pendidikan Bahasa Indonesia Kode Mata Kuliah : Mata Kuliah : Keterampilan Menulis Jumlah SKS : 3 sks Semester : I (satu) Dosen : Dr. Hj. Teti Sobari, M.Pd.

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMP/MTs SENI BUDAYA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Seni Budaya - SMP i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan

Lebih terperinci

GURU PEMBELAJAR. Budi Kusumawati. Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

GURU PEMBELAJAR. Budi Kusumawati. Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan GURU PEMBELAJAR Budi Kusumawati Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan PROGRAM PENGEMBANGAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (RPJMN 2015 2019) Sasaran

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELOMPOK KOMPETENSI J

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELOMPOK KOMPETENSI J PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELOMPOK KOMPETENSI J DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS X MA AL-ASY ARI KERAS DIWEK JOMBANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS X MA AL-ASY ARI KERAS DIWEK JOMBANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS X MA AL-ASY ARI KERAS DIWEK JOMBANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Kustiyah Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO Oleh: Ratna Maulidia Fitriana Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMP BAHASA INGGRIS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN 2017

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN 2017 PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN 2017 Struktur Modul Tatap Muka Kegiatan pelatihan 60 JP atau 100 JP dilaksanakan secara tatap muka antara peserta dan Instruktur Nasional (IN) sebagai fasilitator.

Lebih terperinci

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEPALA SEKOLAH PPPPTK PENJAS BK 2017

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEPALA SEKOLAH PPPPTK PENJAS BK 2017 PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEPALA SEKOLAH PPPPTK PENJAS BK 2017 DEFINISI PKB KS/M Pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah proses dan kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SD KELAS I KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

GURU PEMBELAJAR PEDOMAN PENJAMINAN MUTU

GURU PEMBELAJAR PEDOMAN PENJAMINAN MUTU GURU PEMBELAJAR PEDOMAN PENJAMINAN MUTU PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK DAN PENDIDIKAN LUAR BIASA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016 KATA

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATERI PEDAGOGIK

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATERI PEDAGOGIK SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATERI PEDAGOGIK BAB I PENDAHULUAN Prof Dr Sunardi, MSc Dr Imam Sujadi, MSi KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2016

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UKG 2015 BAHASA ARAB

KISI-KISI SOAL UKG 2015 BAHASA ARAB KISI-KISI SOAL UKG 2015 BAHASA ARAB KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI GURU MAPEL (KG) INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI PEDAGOGIS Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM RENCANA KEGIATAN PROGRAM PEMBELAJARAN (RKPP) Mata Kuliah Kode SKS Semester Nama Dosen Bahasa UM 1104 3 II (dua) Riau Wati, M. Hum Deskripsi Mata Kuliah Standar Mata kuliah Bahasa merupakan mata kuliah

Lebih terperinci

MATA KULIAH PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU. Dr. Ali Mustadi, M. Pd NIP

MATA KULIAH PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU. Dr. Ali Mustadi, M. Pd NIP MATA KULIAH PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU Dr. Ali Mustadi, M. Pd NIP 19780710 200801 1 012 CAKUPAN KAJIAN Pengertian dan cakupan kompetensi guru Kebijakan pemerintah tentang kompetensi guru Analisis berbagai

Lebih terperinci

SOAL UKG BAHASA SUNDA 2015

SOAL UKG BAHASA SUNDA 2015 SOAL UKG BAHASA SUNDA 2015 Jenjang Sekolah Mata Pelajaran : SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA/MAK : Bahasa dan Sastra Sunda Kompetensi Utama (KU) Pedagogik Kompetensi Inti (KI) 1. Menguasai karakteristik peserta

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI GURU KELAS SD/MI

STANDAR KOMPETENSI GURU KELAS SD/MI STANDAR KOMPETENSI GURU KELAS SD/MI Disajikan pada kegiatan PPM Di UPTD BALEENDAH KAB BANDUNG Oleh BABANG ROBANDI JURUSAN PEDAGOGIK FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Makna Kompetensi

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK PUISI MAHASISWA OFFERING A ANGKATAN 2009 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

KARAKTERISTIK PUISI MAHASISWA OFFERING A ANGKATAN 2009 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG KARAKTERISTIK PUISI MAHASISWA OFFERING A ANGKATAN 2009 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG David Maulana Muhammad*)1 Wahyudi Siswanto)*2 Email davidmuhammad7@gmail.com Universitas

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 KELAS I KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan

Lebih terperinci

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 3 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN CALON TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UKG 2015 BAHASA INGGRIS

KISI-KISI SOAL UKG 2015 BAHASA INGGRIS KISI-KISI SOAL UKG 2015 BAHASA INGGRIS KOMPETENSI UTAMA NO KOMPETENSI INTI (KI) PEDAGOGIS 1 Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.

Lebih terperinci

BAB IV STANDAR KOMPETENSI GURU. Setelah membaca materi ini mahasiswa diharapkan memahami standar

BAB IV STANDAR KOMPETENSI GURU. Setelah membaca materi ini mahasiswa diharapkan memahami standar Profesi Keguruan Rulam Ahmadi BAB IV STANDAR KOMPETENSI GURU A. Kompetensi Dasar Setelah membaca materi ini mahasiswa diharapkan memahami standar kompetensi guru yang meliputi guru PAUD/TK/RA, guru SD/MI,

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU SMP Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMP/MTs MATEMATIKA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan i SMP Modul Pelatihan Implementasi

Lebih terperinci

Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar

Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar PANDUAN DIKLAT INI TELAH Disusun Oleh: Staf Seksi Penyelenggaraan Erwin Danismaya, S.E., M.Ak Diverifikasi Oleh: Kepala Seksi Penyelenggaraan Dr. Yanto Permana, M.Pd. Divalidasi Oleh: Kepala Bidang Fastingkom

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI H

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI H PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI H DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

PERIMBANGAN SOAL DAN TINGKAT KESULITAN HASIL UJIAN NASIONAL BAHASA INDONESIA DILIHAT DARI STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

PERIMBANGAN SOAL DAN TINGKAT KESULITAN HASIL UJIAN NASIONAL BAHASA INDONESIA DILIHAT DARI STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PERIMBANGAN SOAL DAN TINGKAT KESULITAN HASIL UJIAN NASIONAL BAHASA INDONESIA DILIHAT DARI STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR (Kajian Hasil Ujian Nasional SMP Negeri 2 Kadugede Tahun Ajaran 2012/2013)

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI - D

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI - D PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI - D DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA. : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA. : Pendidikan Guru Sekolah Dasar DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Pendidikan Guru Sekolah Dasar Alamat: UPP I Jl. Kenari No.06 dan UPP II Jl. Bantul No 50 Yogyakarta ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

Pendidikan Berbasis Kompetensi dan Pembelajaran yang Mendidik. Pertemuan ke-2

Pendidikan Berbasis Kompetensi dan Pembelajaran yang Mendidik. Pertemuan ke-2 Pendidikan Berbasis Kompetensi dan Pembelajaran yang Mendidik Pertemuan ke-2 KOMPETENSI KEPRIBADIAN KOMPETENSI PEDAGOGIK KOMPETENSI PENDIDIK KOMPETENSI SOSIAL KOMPETENSI PROFESIONAL Kompetensi Itu Apa?

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UKG 2015 BAHASA PRANCIS

KISI-KISI SOAL UKG 2015 BAHASA PRANCIS KISI-KISI SOAL UKG 2015 BAHASA PRANCIS KOMPETENSI UTAMA PEDAGOGIS KOMPETENSI INTI (KI) Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN TEKNIK JURNAL PRIBADI SISWA KELAS VIII-B MTS SUNAN KALIJAGA SENDURO LUMAJANG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN TEKNIK JURNAL PRIBADI SISWA KELAS VIII-B MTS SUNAN KALIJAGA SENDURO LUMAJANG TAHUN AJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN TEKNIK JURNAL PRIBADI SISWA KELAS VIII-B MTS SUNAN KALIJAGA SENDURO LUMAJANG TAHUN AJARAN 2013/2014 Lukman Hakim Mahasiswa Magiter Pendidikan Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

Buku Pegangan Pembekalan Admin Program Guru Pembelajar

Buku Pegangan Pembekalan Admin Program Guru Pembelajar i ii DESKRIPSI SINGKAT BUKU PEGANGAN PEMBEKALAN ADMIN GURU PEMBELAJAR Buku pegangan ini disusun untuk membantu admin dalam melakukan persiapan dan mendukung kelancaran Guru Pembelajar (GP). Diharapkan

Lebih terperinci

Silabus S1 PGSD DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Silabus S1 PGSD DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Pendidikan Guru Sekolah Dasar Alamat: UPP I Jl. Kenari No.06 dan UPP II Jl. Bantul No 50 Yogyakarta ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

PANDUAN PELATIHAN GURU

PANDUAN PELATIHAN GURU SMP/MTs PANDUAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran IPS SMP/MTs UNTUK INSTRUKTUR NASIONAL PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI PENDIDIK BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMP/MTs ILMU PENGETAHUAN ALAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU SMA/MA DAN SMK/MAK Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMA/MA DAN SMK/MAK SEJARAH INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU SMA/MA/SMK Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMA MATEMATIKA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan i SMA/MA/SMK Modul Pelatihan

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI C

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI C PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI C DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMP/MTs BAHASA INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENGEMBANGAN SOAL KELOMPOK KOMPETENSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikannya. Dalam pengembangan pendidikan di Indonesia pihak

BAB I PENDAHULUAN. pendidikannya. Dalam pengembangan pendidikan di Indonesia pihak 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Majunya suatu negara ditentukan oleh peran pendidikan yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam negara tersebut. Begitu pula negara indonesia

Lebih terperinci

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Pengembangan Diri Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Publikasi Ilmiah Karya InovaLf Kedudukan Program Pengembangan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

MATERI PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATERI PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BIMBINGAN KONSELING SMP/MTs KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014 i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2017

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2017 SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP 2016 2017 PERIODE : JANUARI JUNI 2017 Nama Mata Kuliah Kode MK/ SKS Program Studi Fakultas Dosen : Bahasa Indonesia : UNP004/ 2 sks : Diploma

Lebih terperinci

MATERI BEDAH KISI-KISI DAN SOAL UKG, & STRATEGI SUKSES

MATERI BEDAH KISI-KISI DAN SOAL UKG, & STRATEGI SUKSES 1 MATERI BEDAH KISI-KISI DAN SOAL UKG, & STRATEGI SUKSES Oleh: TO SP. hermanuny@yahoo.com atau hermansp@uny.ac.id HP 08121575726 atau (0274) 781 7575 Rumah (0274) 882481 DASAR HUKUM UJI KOMPETENSI GURU

Lebih terperinci

Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama dengan Media Pembelajaran Video Stop Motion Untuk Siswa Kelas VIII A SMP N 1 Semanu

Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama dengan Media Pembelajaran Video Stop Motion Untuk Siswa Kelas VIII A SMP N 1 Semanu Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama dengan Media Pembelajaran Video Stop Motion Untuk Siswa Kelas VIII A SMP N 1 Semanu E-Journal Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KPKI42109 BAHASA INDONESIA PROGRAM STUDI S1 PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I PURWOSARI TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I PURWOSARI TAHUN PELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013-2014 Widhihastuti Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN ( RPP ) Mata Kuliah BAHASA INDONESIA

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN ( RPP ) Mata Kuliah BAHASA INDONESIA ( RPP ) Mata Kuliah BAHASA INDONESIA Oleh : Marini., M.Pd JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP VETERAN SEMARANG Semester/ SKS : 1/2 Pertemuan Ke- : 1 Prasyarat

Lebih terperinci

PANDUAN PELATIHAN NARASUMBER/ INSTRUKTUR NASIONAL GURU TIK

PANDUAN PELATIHAN NARASUMBER/ INSTRUKTUR NASIONAL GURU TIK PANDUAN PELATIHAN NARASUMBER/ INSTRUKTUR NASIONAL GURU SMP/MTs SMA/MA SMK/MAK UNTUK NARASUMBER/ INSTRUKTUR NASIONAL PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI PENDIDIK BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN

Lebih terperinci

ANALISIS SK DAN KD PADA STANDAR ISI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA BERDASARKAN KETERAMPILAN BERBAHASA, ILMU KEBAHASAAN, DAN ILMU KESASTRAAN

ANALISIS SK DAN KD PADA STANDAR ISI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA BERDASARKAN KETERAMPILAN BERBAHASA, ILMU KEBAHASAAN, DAN ILMU KESASTRAAN ANALISIS SK DAN KD PADA STANDAR ISI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA BERDASARKAN KETERAMPILAN BERBAHASA, ILMU KEBAHASAAN, DAN ILMU KESASTRAAN (Analisis isi SK dan KD Mendengarkan, Berbicara, Membaca,

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMP/ MTs PRAKARYA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

Ida Hamidah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Kuningan

Ida Hamidah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Kuningan PERBEDAAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI PUISI MELALUI KEGIATAN MEMBACA DAN MENDENGARKAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEBAKWANGI KABUPATEN KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Ida Hamidah Pendidikan Bahasa dan Sastra

Lebih terperinci

DIKLAT CALON TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU

DIKLAT CALON TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 3 PANDUAN PENYELENGGARAAN DIKLAT CALON TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) i MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENGEMBANGAN SOAL KELOMPOK

Lebih terperinci

ANALISIS INSTRUKSIONAL Mata Kuliah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SD/MI

ANALISIS INSTRUKSIONAL Mata Kuliah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SD/MI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Pendidikan Guru Sekolah Dasar Alamat: UPP I Jl. Kenari No.06 dan UPP II Jl. Bantul No 50 Yogyakarta ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MEMANFAATKAN TEKNIK BRAINWRITING PADA PESERTA DIDIK SD/MI KELAS V

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MEMANFAATKAN TEKNIK BRAINWRITING PADA PESERTA DIDIK SD/MI KELAS V PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MEMANFAATKAN TEKNIK BRAINWRITING PADA PESERTA DIDIK SD/MI KELAS V Oleh: Aida Azizah Universitas Islam Sultan Agung Semarang ABSTRAK Peserta didik Sekolah Dasar/Madrasah

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN

KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 178/Dik-2/2012

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI. maka dikemukakan kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI. maka dikemukakan kesimpulan sebagai berikut: 164 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI Bab ini merupakan bagian akhir dari tesis, berisi tiga bagian meliputi kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi. A. Kesimpulan Merujuk pada hasil penelitian

Lebih terperinci

KIS- KISI UJI KOMPETENSI GURU ( UKG) Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

KIS- KISI UJI KOMPETENSI GURU ( UKG) Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar KIS- KISI UJI KOMPETENSI GURU ( UKG) MATA PELAJARAN : BAHASA INGGRIS JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH DASAR Kompetensi 1. Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta 1.1. Memahami karakteristik didik dari

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMP PENJASORKES KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Penjasorkes- SMP i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

KELOMPOK KOMPETENSI C PROFESIONAL: PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

KELOMPOK KOMPETENSI C PROFESIONAL: PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BIMBINGAN DAN KONSELING (BK) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER KELOMPOK KOMPETENSI C PROFESIONAL: PROGRAM BIMBINGAN

Lebih terperinci

PANDUAN BELAJAR MANDIRI

PANDUAN BELAJAR MANDIRI PANDUAN BELAJAR MANDIRI Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In JENJANG SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER

MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER KELOMPOK KOMPETENSI A PEDAGOGIK: KARAKTERISTIK PESERTA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dibuktikan dengan sertifikat pendidik yang kemudian disebut dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dibuktikan dengan sertifikat pendidik yang kemudian disebut dengan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengakuan dan penghargaan kedudukan guru sebagai tenaga pendidik profesional dibuktikan dengan sertifikat pendidik yang kemudian disebut dengan guru sertifikasi. Untuk

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI D

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI D PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI D DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH BAHASA INDONESIA UNIVERSITAS RIAU TAHUN 2015

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH BAHASA INDONESIA UNIVERSITAS RIAU TAHUN 2015 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH BAHASA INDONESIA TAHUN 2015 Mata Kuliah : Bahasa Indonesia Semester : Ganjil/Genap, Kode : 2110, Sks : 2 (dua) Progam Studi : Pendidikan Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMP ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM KOMPUTER Semester : 5

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM KOMPUTER Semester : 5 GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM KOMPUTER Semester : 5 Berlaku mulai : Gasal/2011 MATA KULIAH : TEKNIK PENULISAN ILMIAH KODE MATA KULIAH / SKS : 410201026 / 2 SKS MATA KULIAH

Lebih terperinci

Sumber Belajar. Penunjang PLPG. Bahasa Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 2016

Sumber Belajar. Penunjang PLPG. Bahasa Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 2016 Sumber Belajar Penunjang PLPG 2016 Bahasa Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 2016 Sumber Belajar Penunjang PLPG 2016 Mata Pelajaran Bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, baik untuk bertutur maupun untuk memahami atau mengapresiasi

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, baik untuk bertutur maupun untuk memahami atau mengapresiasi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran bahasa Indonesia di tengah-tengah masyarakat Indonesia pada dasarnya berwajah ganda, yaitu sebagai alat pendidikan nasional di satu pihak dan sebagai salah

Lebih terperinci

PRAKTEK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 8 JP

PRAKTEK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 8 JP PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK PRAKTEK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 8 JP DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PEDAGOGIK: KARAKTERISTIK & PENGEMBANGAN POTENSI PESERTA DIDIK PROFESIONAL KAJIAN MATERI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SD

PEDAGOGIK: KARAKTERISTIK & PENGEMBANGAN POTENSI PESERTA DIDIK PROFESIONAL KAJIAN MATERI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SD MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR (SD) KELAS TINGGI TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENGEMBANGAN SOAL KELOMPOK KOMPETENSI A PEDAGOGIK: KARAKTERISTIK & PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah : Pengembangan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD Kelas Tinggi Program Studi : PGSD Capaian Pembelajaran Lulusan Capaian Pembelajaran Matakuliah Deskripsi Matakuliah

Lebih terperinci

Oleh: Nurul Habibah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Nurul Habibah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN PADA HASIL KARANGAN SISWA KELAS X SMK TAMTAMA KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS X SMA Oleh: Nurul Habibah Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA : PENULISAN KARYA ILMIAH

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA : PENULISAN KARYA ILMIAH Revisi : 02 08 Maret 2011 Hal 1 dari 37 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Matakuliah : PENULISAN KARYA ILMIAH Kode Matakuliah : PMT308 Pertemuan ke : 1 Jumlah SKS : Teori 1 SKS praktek 2 SKS

Lebih terperinci