PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI - B

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI - B"

Transkripsi

1 PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI - B DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017

2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya Modul beserta seluruh perangkat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru jenjang Pendidikan Dasar. Perangkat modul ini merupakan dokumen wajib fasilitasi untuk Program PKB bagi Guru. Program PKB bagi Guru merupakan tindak lanjut dari hasil Uji Guru (UKG) 2015 dan bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya. Sebagai salah satu upaya untuk mendukung keberhasilan suatu program diklat, Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar pada tahun 2017 melaksanakan review, revisi, dan mengembangkan modul paska UKG 2015 yang telah terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan Penilaian Berbasis Kelas, serta berisi materi pedagogik dan profesional yang akan dipelajari oleh peserta selama mengikuti Program PKB. Perangkat modul PKB jenjang Pendidikan Dasar ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan bagi para Instruktur nasional pada proses fasilitasi guru sasaran PKB di kelompok kerja di seluruh kab./kota yang tersebar di seluruh Indonesia. Terima kasih dan penghargaan yang tinggi disampaikan kepada pimpinan PPPPTK yang telah mengijinkan Penulis maupun Pengembang perangkat modul pada jenjang Pendidikan Dasar ini. Tidak lupa kami juga sampaikan terima kasih kepada para rekan-rekan widyaiswara, Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP), dosen perguruan tinggi, dan guru-guru hebat yang terlibat di dalam penyusunan perangkat modul PKB ini. Semoga Program PKB bagi Guru ini dapat meningkatkan kompetensi guru sehingga mampu meningkatkan prestasi pendidikan anak didik kita. Jakarta, Mei 2017 Tim Pengembang,

3 3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI... 3 BAB I PENDAHULUAN... 4 A. Rasional... 4 B. Dasar Hukum... 5 C. Tujuan... 5 D. Sasaran... 6 BAB II PERANGKAT MODUL PKB... 7 A. Katalog Modul... 7 B. Tatap Muka Penuh Kelompok B... 8 C. Tatap Muka Model IN-ON-IN Kelompok B Struktur Tatap Muka IN Silabus IN Skenario Pembelajaran (IN-1) Struktur Tatap Muka IN Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP) Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP) BAB III PENUTUP LAMPIRAN... 26

4 BAB I PENDAHULUAN A. Rasional Peningkatan mutu pendidikan akan berhasil dengan baik apabila ditunjang oleh mutu guru yang baik. Peran guru sangat dibutuhkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, kehadiran guru profesional akan mampu memberikan kesejahteraan pedagogik kepada setiap peserta didik yang akan meningkatkan kecerdasan bangsa yang selanjutnya akan bermuara pada kesejahteraan umum. Tidaklah berlebihan kalau dikatakan bahwa masa depan masyarakat, bangsa, dan negara di dunia ini termasuk di Indonesia sebagian besar ditentukan oleh peran guru. Salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh para pendidik untuk menjadikan dirinya sebagai pendidik yang profesional adalah selalu meningkatkan kompetensinya, baik kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, maupun sosial. Hal ini mengacu kepada peraturan perundangan yang berlaku, yaitu: Peraturan Pemerintah (PP) nomor 74 tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan bahwa pengembangan dan peningkatan kompetensi bagi Guru dilakukan dalam rangka memenuhi kualifikasi dan menjaga agar kompetensi keprofesiannya tetap sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dan atau olah raga. Masyarakat dan pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan seluruh jajarannya memikul kewajiban untuk mewujudkan kondisi yang memungkinkan guru melaksanakan pekerjaan/jabatannya secara profesional. Oleh karena itu, sebagai aktualisasi tugas guru sebagai tenaga profesional, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pemerintah (Kemendikbud) akan memfasilitasi guru untuk dapat mengembangkan keprofesiannya secara berkelanjutan melalui program Pendidikan dan Pelatihan Pasca-Uji Guru (Diklat Pasca-UKG). Program pendidikan dan pelatihan (Diklat) merupakan bagian penting dari pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan. Pelaksanaan Diklat juga tidak lepas dari tujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan mata pelajaran/ tugas yang diampunya.

5 5 Modul ini berisi materi pembelajaran genre dan apresiasi Indonesia di sekolah dasar, yang telah disusun sesuai dengan Standar Guru yang diturunkan dari Permendikbud No 16 Tahun Modul ini dilengkapi dengan aktivitas pembelajaran yang terintegrasi dengan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) karena karakter ini akan menjadi watak, budi pekerti, yang menjadi ruh dalam dunia pendidikan. Pengintegrasian Penguatan Pendidikan Karakter dalam modul pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan kompetensi ini dikembangkan dengan mengintegrasikan lima nilai utama PPK yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Kelima nilai utama tersebut terintegrasi dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam modul. B. Dasar Hukum Program Peningkatan Guru dikembangkan dengan memperhatikan beberapa peraturan sebagai berikut. 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. 5. Peraturan Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2012 tentang Uji Guru. C. Tujuan Tujuan umum perangkat modul ini disusun guna mendukung pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan bagi guru Sekolah Dasar Awal. Tujuan khusus perangkat modul ini setelah mempelajari perangkat modul ini peserta diharapkan mampu: 1. Memahami silabus, skenario, dan bahan tayang kompetensi pedagogik dan profesional modul Kelompok Komptensi B Sekolah Dasar Awal: Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran serta Genre dan Apresiasi Sastra.

6 2. Mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan khususnya pada kelompok kompetensi B SD Awal: Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran serta Genre dan Apresiasi Sastra pada guru sasaran program Peningkatan Keprofesian Berkelanjutan dengan mengintegrasikan nilai-nilai penguatan pendidikan karakter agar mencintai dan budaya Indonesia. D. Sasaran Sasaran Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan modul sekolah dasar kelas awal kelompok kompetensi adalah guru jenjang Sekolah Dasar pada kelompok kompetensi B.

7 7 BAB II PERANGKAT MODUL PKB A. Katalog Modul Jenjang Program Keahlian Mata Pelajaran/ Paket Keahlian : SD KELAS AWAL : GURU KELAS : PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL KK Judul Materi B Pedagogik Profesional Teori Belajar dan Prinsipprinsip Pembelajaran Apresiasi dan Genre Sastra 1. Teori Belajar: Hakikat teori belajar Teori belajar dengan aliran behaviorisme Teori belajar dengan aliran kognitivisme Teori belajar dengan aliran konstruktivisme, Teori belajar dengan aliran humanisme 2. Prinsip-prinsip Pembelajaran Prinsip-prinsip pembelajaran Implikasi prinsip-prinsip pembelajaran bagi siswa Implikasi prinsip-prinsip pembelajaran bagi guru 1. Teori dan genre Definisi Ciri-ciri karya Genre Prosa Puisi Drama 2. Sastra lama dan baru Ciri-ciri lama Ciri-ciri baru Puisi lama Puisi baru Prosa lama prosa baru 3. Apresiasi Tahap-tahap apresiasi Unsur-unsur instrinsik puisi Unsur-unsur instrinsik prosa Menulis puisi Menulis prosa

8 B. Tatap Muka Penuh Kelompok B 1. Struktur. SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI B 27 Jam 45 Menit No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Awal JP Silabus Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok B Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran Pendalaman Materi Profesional Kelompok B Genre dan Apresiasi Sastra a. Pedagogik Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran Mapel/Kelompok : SD Kelas Awal - Kelompok B Judul Modul Alokasi Waktu Deskripsi Singkat : : Pedagogik 9 18 Total 27 : Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran : 9 45 menit = 405 menit Modul ini membahas teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran. Teori belajar meliputi: Hakikat teori belajar, Teori belajar dengan aliran behaviorisme, Teori belajar dengan aliran, kognitivisme, Teori belajar dengan aliran konstruktivisme, Teori belajar dengan aliran humanisme. Prinsip-prinsip pembelajaran membahas tentang prinsip-prinsip pembelajaran, implikasi prinsip-prinsip pembelajaran bagi siswa, implikasi prinsip-prinsip pembelajaran bagi guru. a) Inti: 2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. b) Guru: Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik terkait dengan lima mata pelajaran SD/MI Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam lima mata pelajaran SD/MI Menerapkan pendekatan pembelajaran tematis, khususnya di kelas-kelas awal SD/MI

9 9 INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK SUBMATERI POKOK METODE ALAT BANTU / MEDIA ESTIMASI 1. Memahami hakikat teori belajar 2. Memahami teori belajar dengan aliran behaviorisme 3. Memahami teori belajar dengan aliran kognitivisme 4. Memahami teori belajar dengan aliran konstruktivisme, 5. Memahami teori belajar dengan aliran humanism Teori Belajar dan Prinsipprinsip pembelajaran Teori belajar dengan aliran behaviorisme Teori belajar dengan aliran kognitivisme Teori belajar dengan aliran konstruktivisme Curah pendapat Ceramah Diskusi Latihan/ studi kasus Laptop Multi media projector/ LCD Modul PPT LK ATK 9 Jp Teori belajar dengan aliran humanisme 1. Memahami prinsi-prinsip pembelajaran 2. Memahami implikasi prinsip pembelajaran bagi siswa SD/MI 3. Memahami prinsip-prinsip pembelajaran bagi guru Prinsip-prinsip pembelajaran Implikasi prinsip-prinsip pembelajaran bagi siswa Implikasi prinsip-prinsip pembelajaran bagi guru Curah pendapat Ceramah Diskusi Latihan/ studi kasus Laptop Multi media projector/ LCD Modul PPT LK ATK

10 Referensi Baharuddin dan Esa Nur Wahyun (2015) Teori Belajar & Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Cruickshank, Jenkins & Metcalf (2012) The Act of Teaching 6th ed. Singapore: McGraw Hill Education Degeng, N.S. (2013) Ilmu Pembelajaran: Klasifikasi Variabel untuk pengembangan Teori dan Penelitian. Bandung: Kalam Hidup & Aras Media Eggen & Kauchak (2007) Educational Psychology: Windows on Classrooms 7th Ed. Upper Sadle River, NJ: Pearson Herman Hudoyo (1988) Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Depdikbud, Dirjen Dikti, PPLPTK Karso., dkk (2013) Pendidikan Matematika 1. Tangerang Selatan: Penerbit UT Nur Hamiyah dan Muhammad Jauhari (2014) Strategi Belajar Mengajar di Kelas. Jakarta: Prestasi Pustakarya Rusman (2012) Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfa Beta Slavin, R.E (2009) Educational Pshycology: Theory into Practice 9th ed. Engelwood: Prentice Hall Suranto (2015) Teori Belajar & Pembelajaran Kontemporer. Yogyakarta: LaksBang Pressindo Suyono dan Haryanto (2014) Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya Udin S. Winataputra, dkk (2007) Materi dan Pembelajaran PKn SD. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka b. Profesional Genre dan Apresiasi Sastra Mapel/Kelompok : SD Kelas Awal - Kelompok B : Profesional Judul Modul : Genre dan Apresiasi Sastra Alokasi Waktu : menit = 810 menit Deskripsi Singkat : Modul ini berisi materi profesional bahasa Indonesia khususnya tentang. Dalam modul ini akan dibahas tentang (1) Teori dan genre, bagaimana sebuah didefinisikn oleh para ahli juga bagaimana sebuah karya dikategorikan sebagai sebuah karya. Pokok bahasan (2) Sastra lama dan baru. Dalam materi ini akan diuraikan pembagian karya dilihat dari waktu yaitu lama dan baru. Di dalamnya akan diuraikan lebih rinci tentang ciri-ciri lama dan baru, apa saja jenis lama dan baru khususnya pada genre puisi dan prosa. Sementara itu, untuk memahami lebih lanjut lama dan baru akan disampaikan juga dalam modul ini perbandingan karya dilihat dari periodisasinya yaitu lama dan baru. Tujuan pengenalan lama dan baru ini agar budaya Indonesia tetap lestari dan dicintai oleh peserta. Pokok bahasan (3) Apresiasi, dalam modul ini akan dibahas tentang tahapan apresiasi dan pengenalan unsur-unsur instrinsik karya khususnya puisi dan prosa. Hal itu bertujuan agar peserta mampu menikmati dan menghargai sebuah karya tidak saja dari sisi keindahan, tetapi

11 11 juga dengan alasan ilmiah yang mendasar. Dan,sebagai tahapan apresiasi tertinggi dalam modul ini juga akan disampaikan bagaimana mencipta sebuah karya sederhana berupa puisi dan prosa. a) Inti: 20. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. b) Guru: 20.5 Memahami teori dan genre Indonesia Mampu mengapresiasi karya Indonesia, secara reseptif dan produktif. INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK SUBMATERI POKOK METODE ALAT BANTU / MEDIA ESTIMASI Menyebutkan teori Teori 1. Teori 2. Ciri karya Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, Laser Pointer kertas plano postit, dan spidol warna warni, menit = 45 menit Mendefinisikan teori Indonesia; Mengidentifikasi genre Teori Genre 1. Definisi teori dari Panuti Sudjiman 2. Definisi dari Engelton 3. Definisi dari Luxemberg 1. Puisi 2. prosa 3. drama Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, Laser Pointer, kertas plano, post it, dan spidol warna warni. LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, Laser Pointer, kertas plano, post it, spidol warna warni menit = 45 menit 2 45 menit = 90 menit Menganalisis ciri-ciri genre Genre 1. puisi 2. prosa 3. drama Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, Laser Pointer, kertas plano, post it, sipdol warna warni menit = 90 menit Menyebutkan ciri-ciri lama dan baru Sastra lama Sastra baru 1. Ciri lama 2. Ciri baru Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, Laser Pointer, kertas plano, post it, 2 45 menit = 90 menit

12 spidol warna warni. Menentukan bentuk lama dan baru Membandingkan lama dan baru Sastra lama Sastra baru Sastra lama dan baru 1. Sastra lama berbentuk puisi 2. Sastra lama berbentuk prosa 3. baru berbentuk puisi 4. baru berbentuk prosa 1. Puisi lama 2. Prosa lama 3. Puisi baru 4. Prosa baru Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, Laser Pointer, kertas plano, post it, spidol warna warni. LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, Laser Pointer, kertas plano, post it, spidol warna warni menit = 135 menit 3 45 menit = 135 menit Mengidentifikasi unsurunsur instrinsik karya Apresiasi Unsur instrinsik karya 1. Tahapan apresiasi 2. Unsur instrinsik puisi 3. Unsur istrinsik prosa Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, Laser Pointer, kertas plano, post it, spidol warna warni menit = 90 menit Menulis karya sederhana Mencipta karya 1. Menulis puisi 2. Menulis cerpen Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, Laser Pointer, kertas plano, post it, spidol warna warni menit = 135 menit Referensi Aminuddin. (2000). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung : PT. Sinar Baru Algensindo. Luxemburg, Jan Van, Mieke Bal, Willem G. Weststeijn (diterjemahkan oleh Dick Hartoko). (1982). Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia. Nurgiyantoro, Burhan. (2013).Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Pradopo, Rachmat Djoko. (2014). Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Sayuti, Suminto A. Tanpa tahun. Berkenalan dengan Puisi. Yogyakarta: Gama Media. Semi, Atar Menulis Efektif. Padang: Angkasa. Sitorus, Eka The Art Of Acting (Seni Peran untuk Teater dan Film). Jakarta: Gramedia Graha Utama. Sumardjo, Jakob & Saini K.M. (1988). Apresiasi Kesuan. Jakarta: PT Gramedia.

13 13 3. Skenario Pembelajaran a. Pedagogik Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran Mapel - Kelompok : SD Kelas Awal - Kelompok B : Pedagogik Judul Modul : Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran Alokasi Waktu : 9 45 menit = 405 menit TAHAPAN DESKRIPSI PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya. Pengkondisian Peserta PENDAHULUAN Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung. INTI Diskusi tentang identifikasi Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran Penayangan video pembelajaran. Curah pendapat pengalaman peserta diklat dalam pembelajaran terkait teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran Diskusi dan identifikasi prinsip-prinsip pembelajaran Tugas LK 1.1 s.d. 1.3 Kerja kelompok melaksanakan tugas LK 1.1 s.d LK 1 yaitu memahami teori belajar, LK. 2 membuat kegiatan pembelajaran, LK. 3 melakukan analisis kegiatan pembelajaran. Setiap kelompok mengerjakan semua LK. Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan kelompok lain dan penguatan dari fasilitator. Tugas LK 2.1 dan LK 2.2 Kerja kelompok melaksanakan LK 2.1 dan. 2.1 yaitu mendiskusikan prinsipprinsip pembelajarn dan implikasinya bagi siswa dan bagi guru, dan menyusun scenario pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran. Setiap kelompok menyusun skenario pembelajaran untuk mata pelajaran 5 Menit 10 Menit 25 Menit 1 x 45 Menit 1 x 45 Menit 2 x 45 Menit

14 TAHAPAN DESKRIPSI tertentu dalam balutan tematik terpadu.. Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan kelompok lain dan penguatan dari fasilitator. Kuis Mereviu materi pelatihan Teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran PENUTUP Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran Jumlah alokasi waktu 3 x 45 menit 35 menit 15 menit 405 menit b. Profesional Genre dan Apresiasi Sastra Mapel - Kelompok : SD Kelas Awal - Kelompok B : Profesional Judul Modul : Genre dan Apresiasi Sastra Alokasi Waktu : menit = 810 menit TAHAPAN PERSIAPAN PENDAHULUAN INTI DESKRIPSI Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti: Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, danlaser Pointer. atau media pembelajaran lainnya. Fasilitator mengucapkan salam dan berdoa bersama peserta diklat. Fasilitator mengupayakan suasana yang kondusif. Fasilitator membentuk peserta menjadi 6 kelompok Fasilitator menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran. Kegiatan Pembelajaran 1: Teori dan Genre Sastra Brainstorming Mengkaji materi dan membuat peta pikiran Berdiskusi kelompok mengerjakan LK 1.1 (Teori Sastra), LK 1.2 (Genre Sastra), LK 1.3 (Analisis Genre Sastra), dan LK 1.4 (Perbedaan Puisi dan Prosa) Hasil diskusi dipasang di dinding, setiap perwakilan kelompok (1 orang) menjaga standnya sedangkan kelompok lain berkeliling mencermati dan memberikan masukan atau komentar terhadap hasil dikusinya. Perwakilan dari kelompok yang berkunjung melaporkan hasil kunjungannya 5 Menit 30 Menit 210 menit

15 15 TAHAPAN DESKRIPSI Kegiatan Pembelajaran 2: Sastra Lama dan Sastra Baru Brainstorming Mengkaji materi dan membuat peta pikiran Berdiskusi mengerjakan LK 2.1 (Perbedaan Puisi Lama dan Puisi Baru), LK 2.2 (Prosa Lama dan Prosa Baru), dan LK 2.3 (Jenis Puisi). Hasil diskusi dipasang di dinding, setiap perwakilan kelompok (1 orang) menjaga standnya sedangkan kelompok lain berkeliling mencermati dan memberikan masukan atau komentar terhadap hasil dikusinya. Perwakilan dari kelompok yang berkunjung melaporkan hasil kunjungannya Kegiatan Pembelajaran 3: Apresiasi Sastra Brainstorming Mengkaji materi dan membuat peta pikiran materi Mengerjakan LK 3.1 (Tokoh dan Penokohan), LK 3.2 (Menulis Cerpen), dan LK 3.3 (Menulis Puisi) secara berkelompok Hasil diskusi dipasang di dinding, setiap perwakilan kelompok (1 orang) menjaga standnya sedangkan kelompok lain berkeliling mencermati dan memberikan masukan atau komentar terhadap hasil dikusinya. Perwakilan dari kelompok yang berkunjung melaporkan hasil kunjungannya Fasilitator menjelaskan materi penyusunan soal HOTS (High Order Thingking Skill) Mengerjakan LK 10 Pengembangan butir soal Mereview kegiatan belajar 1, 2, dan 3 PENUTUP Latihan Uji Refleksi dan umpan balik Fasilitator menutup kegiatan Jumlah alokasi waktu 260 menit 215 menit 90 Menit 810 menit

16 C. Tatap Muka Model IN-ON-IN Kelompok B Variasi pelaksanaan pembelajaran moda tatap muka pola 60 JP Variasi In-1 On In-2 Keterangan 1 20 JP, selama 2 hari 2 20 JP, selama 2 hari 20 JP, selama 10 hari (2 JP/hari) 30 JP, selama 10 hari (3 JP/hari) 20 JP, selama 2 hari 10 JP, selama 1 hari 1 JP = 45 menit 1. Struktur Tatap Muka IN-1 SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI B 9 Jam 45 Menit No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Awal JP 1 2 Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok B Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran - Terintegrasi 3 Penguatan Pendidikan Karakter Pendalaman Materi Profesional Kelompok B Genre dan Apresiasi - Terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter 6 Total 9 2. Silabus IN-1 a. Pedagogik Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran Mapel/Kelompok : SD Kelas Awal - Kelompok B : Pedagogik Judul Modul : Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran Alokasi Waktu : 3 45 menit = 135 menit Deskripsi Singkat : Modul ini membahas teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran. Teori belajar meliputi: Hakikat teori belajar, Teori belajar dengan aliran behaviorisme, Teori belajar dengan aliran, kognitivisme, Teori belajar dengan aliran konstruktivisme, dan Teori belajar dengan aliran humanisme. Prinsip-prinsip pembelajaran membahas tentang prinsip-prinsip pembelajaran, implikasi prinsip-prinsip pembelajaran bagi siswa, implikasi prinsip-prinsip pembelajaran bagi guru. a) Inti:

17 17 2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. b) Guru: Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik terkait dengan lima mata pelajaran SD/MI Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam lima mata pelajaran SD/MI Menerapkan pendekatan pembelajaran tematis, khususnya di kelas-kelas awal SD/MI INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK SUBMATERI POKOK METODE ALAT BANTU / MEDIA ESTIMASI 1. Memahami hakikat teori belajar 2. Memahami teori belajar dengan aliran behaviorisme 3. Memahami teori belajar dengan aliran kognitivisme 4. Memahami teori belajar dengan aliran konstruktivisme, 5. Memahami teori belajar dengan aliran humanism Teori Belajar dan Prinsipprinsip pembelajaran Teori belajar dengan aliran behaviorisme Teori belajar dengan aliran kognitivisme Teori belajar dengan aliran konstruktivisme Curah pendapat Ceramah Diskusi Latihan/ studi kasus Laptop Multi media projector/ LCD Modul PPT LK ATK 1 JP Teori belajar dengan aliran humanisme 1. Memahami prinsi-prinsip pembelajaran 2. Memahami implikasi prinsip pembelajaran bagi siswa SD/MI 3. Memahami prinsip-prinsip pembelajaran bagi guru Prinsip-prinsip pembelajaran Implikasi prinsip-prinsip pembelajaran bagi siswa Implikasi prinsip-prinsip pembelajaran bagi guru Curah pendapat Ceramah Diskusi Latihan/ studi kasus Laptop Multi media projector/ LCD Modul PPT LK ATK 2 JP Referensi Baharuddin dan Esa Nur Wahyun (2015) Teori Belajar & Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

18 Cruickshank, Jenkins & Metcalf (2012) The Act of Teaching 6th ed. Singapore: McGraw Hill Education Degeng, N.S. (2013) Ilmu Pembelajaran: Klasifikasi Variabel untuk pengembangan Teori dan Penelitian. Bandung: Kalam Hidup & Aras Media Eggen & Kauchak (2007) Educational Psychology: Windows on Classrooms 7th Ed. Upper Sadle River, NJ: Pearson Herman Hudoyo (1988) Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Depdikbud, Dirjen Dikti, PPLPTK Karso., dkk (2013) Pendidikan Matematika 1. Tangerang Selatan: Penerbit UT Nur Hamiyah dan Muhammad Jauhari (2014) Strategi Belajar Mengajar di Kelas. Jakarta: Prestasi Pustakarya Rusman (2012) Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfa Beta Slavin, R.E (2009) Educational Pshycology: Theory into Practice 9th ed. Engelwood: Prentice Hall Suranto (2015) Teori Belajar & Pembelajaran Kontemporer. Yogyakarta: LaksBang Pressindo Suyono dan Haryanto (2014) Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya Udin S. Winataputra, dkk (2007) Materi dan Pembelajaran PKn SD. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka b. Profesional Apresiasi dan Genre Sastra Mapel/Kelompok : SD Kelas Awal - Kelompok B : Profesional Judul Modul : Genre dan Apresiasi Sastra Alokasi Waktu : 6 45 menit Deskripsi Singkat : Modul ini berisi materi profesional bahasa Indonesia khususnya tentang. Dalam modul ini akan dibahas tentang (1) Teori dan genre, bagaimana sebuah didefinisikn oleh para ahli juga bagaimana sebuah karya dikategorikan sebagai sebuah karya. Pokok bahasan (2) Sastra lama dan baru. Dalam materi ini akan diuraikan pembagian karya dilihat dari waktu yaitu lama dan baru. Di dalamnya akan diuraikan lebih rinci tentang ciri-ciri lama dan baru, apa saja jenis lama dan baru khususnya pada genre puisi dan prosa. Sementara itu, untuk memahami lebih lanjut lama dan baru akan disampaikan juga dalam modul ini perbandingan karya dilihat dari periodisasinya yaitu lama dan baru. Tujuan pengenalan lama dan baru ini agar budaya Indonesia tetap lestari dan dicintai oleh

19 19 peserta. Pokok bahasan (3) Apresiasi, dalam modul ini akan dibahas tentang tahapan apresiasi dan pengenalan unsur-unsur instrinsik karya khususnya puisi dan prosa. Hal itu bertujuan agar peserta mampu menikmati dan menghargai sebuah karya tidak saja dari sisi keindahan, tetapi juga dengan alasan ilmiah yang mendasar. Dan,sebagai tahapan apresiasi tertinggi dalam modul ini juga akan disampaikan bagaimana mencipta sebuah karya sederhana berupa puisi dan prosa. a) Inti: 20. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. b) Guru: 20.5 Memahami teori dan genre Indonesia Mampu mengapresiasi karya Indonesia, secara reseptif dan produktif. INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK SUBMATERI POKOK METODE ALAT BANTU / MEDIA ESTIMASI Teori Sastra 1. Menyebutkan teori 2. Mendefinisikan teori 3. Mengidentifikasi genre 4. Menganalisis ciri-ciri genre Sastra lama dan baru 1. Menyebutkan ciri-ciri lama dan baru 2. Menentukan bentuk lama dan baru 3. Membandingkan lama dan baru Teori Genre Sastra Sastra lama Sastra baru 1. Teori 2. Ciri-ciri teori 3. Definisi menurut Panuti Sudjiman 4. Definisi menurut Engelton 5. Definisi menurut Luxemberg 6. puisi 7. prosa 8. drama 1. Puisi lama 2. Puisi baru 3. Prosa lama 4. Prosa baru Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, Laser Pointer, dan ATK. LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, Laser Pointer, dan ATK menit = 90 menit 2 45 menit = 90menit Apresiasi Apresiasi 1. Tahapan apresiasi Tanya jawab, LCD Projector, Laptop/notebook, 45 menit = 90

20 1. Mengidentifikasi unsurunsur instrinsik puisi 2. Mengidentifikasi unsurunsur instrinsik prosa 3. Menulis puisi 4. Menulis prosa sederhana Unsur instrinsik karya Menulis karya 2. Unsur-unsur instrinsik puisi 3. Unsur-unsur instrinsik prosa 4. Menulis puisi 5. Menulis prosa diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah White board, Spidol, Active Speaker, Laser Pointer, dan ATK. menit Referensi Aminuddin. (2000). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung : PT. Sinar Baru Algensindo. Luxemburg, Jan Van, Mieke Bal, Willem G. Weststeijn (diterjemahkan oleh Dick Hartoko). (1982). Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia. Nurgiyantoro, Burhan. (2013).Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Pradopo, Rachmat Djoko. (2014). Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Sayuti, Suminto A. Tanpa tahun. Berkenalan dengan Puisi. Yogyakarta: Gama Media. Semi, Atar Menulis Efektif. Padang: Angkasa. Sitorus, Eka The Art Of Acting (Seni Peran untuk Teater dan Film). Jakarta: Gramedia Graha Utama. Sumardjo, Jakob & Saini K.M. (1988). Apresiasi Kesuan. Jakarta: PT Gramedia. 3. Skenario Pembelajaran (IN-1) a. Pedagogik Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran Mapel - Kelompok : SD Kelas Awal - Kelompok B : Pedagogik Judul Modul : Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran Alokasi Waktu : 3 45 menit = 135 menit TAHAPAN PERSIAPAN PENDAHULUAN DESKRIPSI Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya. Pengkondisian Peserta Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Teori belajar dan prisip-prinsip pembelajaran Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling 5 Menit

21 21 TAHAPAN DESKRIPSI mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung. INTI Diskusi tentang Teori belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran Penanyangan video pembelajaran. Curah pendapat pengalaman peserta diklat dalam pembelajaran terkait teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran Diskusi dan identifikasi prinsip-prinsip pembelajaran Tugas LK 1.1 s.d. 1.3 Kerja kelompok melaksanakan tugas LK 1.1 s.d LK 1 yaitu memahami teori belajar, LK. 2 membuat kegiatan pembelajaran, LK. 3 melakukan analisis kegiatan pembelajaran. Setiap kelompok mengerjakan semua LK. Kuis Mereviu materi pelatihan teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran PENUTUP Menugaskan LK 2.1 (diskusi prinsip-prinsip pembelajarn dan implikasinya bagi siswa dan bagi guru) dan LK 2.2 (menyusun skenario pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran) untuk dikerjakan pada saat on Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran Jumlah alokasi waktu 45 Menit 1 x 45 Menit 25 menit 15 menit 135 menit b. Profesional: Genre dan Apresiasi Sastra Mapel - Kelompok : SD Kelas Awal - Kelompok B : Profesional Judul Modul : Genre dan Apresiasi Sastra Alokasi Waktu : 6 45 menit TAHAPAN PERSIAPAN DESKRIPSI Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti: Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, danlaser Pointer. atau media pembelajaran lainnya. Fasilitator mengucapkan salam dan berdoa bersama peserta diklat. Fasilitator mengupayakan suasana yang kondusif dan membentuk 6 5 Menit 10 Menit

22 TAHAPAN DESKRIPSI PENDAHULUAN kelompok. Fasilitator menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran. INTI Kegiatan Pembelajaran 1: Teori dan Genre Sastra Brainstorming Mengkaji materi dengan membuat peta konsep materi modul secara berkelompok dan mengerjakan LK 1.1 (Teori Sastra) dan LK 1.2 (Genre Sastra). Hasil diskusi setiap kelompok dipajang. Perwaklian kelompok menunggu pajangan (hasil diskusi) dan sebagian wakil kelompok mengunjungi pajangan (hasil diskusi) kelompok lain Wakil dari masing-masing kelompok melaporkan hasil kunjungannya di depan kelas Kegiatan Pembelajaran 2: Sastra Lama dan Sastra Baru Brainstorming Mengkaji materi dengan membuat peta pikiran tentang materi dan mengerjakan LK 2.1 (Perbedaan Puisi Lama dan Puisi Baru) dan LK 2.2 (Prosa Lama dan Prosa Baru) Hasil diskusi setiap kelompok dipajang. Perwaklian kelompok menunggu pajangan (hasil diskusi) dan sebagian wakil kelompok mengunjungi pajangan (hasil diskusi) kelompok lain Wakil dari masing-masing kelompok melaporkan hasil kunjungannya di depan kelas Kegiatan Pembelajaran 3: Apresiasi Sastra Brainstorming Mengkaji materi dengan membuat peta pikiran tentang materi kagiatan 2 dan mengerjakan LK 3.1 (Tokoh dan Penokohan) Hasil diskusi setiap kelompok dipajang. Perwaklian kelompok menunggu pajangan (hasil diskusi) dan sebagian wakil kelompok mengunjungi pajangan (hasil diskusi) kelompok lain Wakil dari masing-masing kelompok melaporkan hasil kunjungannya di depan kelas Mereview kegiatan belajar 1, 2, dan 3 PENUTUP Latihan Uji Menyampaikan LK yang dilakukan saat ON yaitu (LK 1.3 Analisis Genre Sastra dan LK 1.4 Perbedaan Puisi dan Prosa); (LK 2.3 Jenis Puisi); LK 3.2 Menulis Cerpen dan LK 3.3 Menulis Puisi dan LK 10 Pengembangan butir soal. Refleksi dan umpan balik Fasilitator menutup kegiatan Jumlah alokasi waktu 50 menit 60 menit 50 menit 90 Menit 270 menit

23 23 4. Struktur Tatap Muka IN-2 SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI B 20/10 Jam 45 Menit No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Awal IN Presentasi Hasil Kerja Peserta Refleksi Penguasaan Substansi Pembelajaran Rencana Tindak Lanjut Tes Akhir Presentasi Hasil Kerja Peserta Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut Tes Akhir 20 JP 10 JP 5. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP) Mapel - Kelompok : Sekolah Dasar Kelas Awal - Kelompok B : Pedagogik dan Profesional Alokasi Waktu : menit = 450 menit TAHAPAN PERSIAPAN PENDAHULUAN DESKRIPSI Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya. Pengkondisian Peserta Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka pola , dan menjelaskan mekanisme pelaksanan kegiatan. 15 Menit INTI Presentasi portofolio peserta Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipimpin langsung 200 Menit oleh fasilitator, tidak ada proses tanya jawab pada kegiatan ini Refleksi penguatan penguasaan materi peserta, tanya jawab dan 100 Menit pembahasan materi materi sulit bagi peserta Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 90 menit PENUTUP Fasilitator menutup pembelajaran TES AKHIR Pelaksanaan Tes Akhir 45 Menit Jumlah alokasi waktu 450 menit

24 6. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP) Mapel - Kelompok : Sekolah Dasar Kelas Awal - Kelompok B : Pedagogik dan Profesional Alokasi Waktu : 5 45 menit = 225 menit TAHAPAN PERSIAPAN PENDAHULUAN DESKRIPSI Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya. Pengkondisian Peserta Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka pola , dan menjelaskan mekanisme pelaknsaan kegiatan. 10 Menit INTI Presentasi portofolio peserta Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipimpin langsung 65 Menit oleh fasilitator, tidak ada proses tanya jawab pada kegiatan ini Refleksi penguatan penguasaan materi peserta dan tindak lanjut 60 Menit pembelajaran Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 45 menit PENUTUP Fasilitator menutup pembelajaran TES AKHIR Pelaksanaan Tes Akhir 45 Menit Jumlah alokasi waktu 225 menit

25 25 BAB III PENUTUP Pelaksanaan suatu kegiatan akan berjalan lancar apabila dipersiapkan dengan optimal dan pada saat pelaksanaan semua unsur melaksanakan perannya dengan optimal dan melaksanakan kerjasama dengan baik serta penuh tanggung jawab. Oleh karena itu, komitmen yang kuat dari semua pihak terkait akan mendukung keberhasilan pelaksanaan pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi Guru Sekolah Dasar sangat diperlukan untuk membentuk guru profesional dan kompeten untuk memajukan pendidikan Indonesia. Melalui penyusunan perangkat pembelajaran modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ini diharapkan dapat digunakan oleh guru dalam rangka meningkatkan kompetensinya. Pengetahuan, keterampilan yang didapat hendaknya dapat dipraktikan dalam menunaikan tugas melaksanakan pembelajaran sehari-hari. Perangkat pembelajaran ini masih sangat mungkin untuk dikembangkan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan yang dihadapi demi tercapainya tujuan peningkatan kompetensi guru sekolah dasar.

26 LAMPIRAN 1. File Presentasi Pedagogik - Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran 2. File Presentasi Profesional - Genre dan Apresiasi Sastra

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SD AWAL KELOMPOK KOMPETENSI J

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SD AWAL KELOMPOK KOMPETENSI J PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SD AWAL KELOMPOK KOMPETENSI J DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI H

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI H PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI H DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI I

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI I PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI I DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI I

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI I PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI I DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI - F

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI - F PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI - F DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI E

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI E PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI E DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI F

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI F PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI F DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI F

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI F PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI F DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN JENJANG SMP BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI C

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN JENJANG SMP BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI C PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN JENJANG SMP BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI C DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI - E

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI - E PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI - E DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI H

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI H PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI H DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SMP, BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI B

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SMP, BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI B PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SMP, BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI B DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI - B

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI - B PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI - B DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI C

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI C PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI C DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI A

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI A PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI A DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI - D

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI - D PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI - D DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI - A

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI - A PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI - A DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI G

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI G PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI G DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PANDUAN UNTUK INSTRUKTUR NASIONAL PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS JENJANG SMP

PANDUAN UNTUK INSTRUKTUR NASIONAL PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS JENJANG SMP PANDUAN UNTUK INSTRUKTUR NASIONAL IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS JENJANG SMP KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014 Diterbitkan oleh: Ba Pengembangan Sumberdaya

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN 2017

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN 2017 PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN 2017 Struktur Modul Tatap Muka Kegiatan pelatihan 60 JP atau 100 JP dilaksanakan secara tatap muka antara peserta dan Instruktur Nasional (IN) sebagai fasilitator.

Lebih terperinci

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 3 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN CALON TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU

Lebih terperinci

GURU PEMBELAJAR PEDOMAN PENJAMINAN MUTU

GURU PEMBELAJAR PEDOMAN PENJAMINAN MUTU GURU PEMBELAJAR PEDOMAN PENJAMINAN MUTU PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK DAN PENDIDIKAN LUAR BIASA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016 KATA

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMP/MTs SENI BUDAYA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Seni Budaya - SMP i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU SMP Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMP/MTs MATEMATIKA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan i SMP Modul Pelatihan Implementasi

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU SMA/MA/SMK Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMA MATEMATIKA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan i SMA/MA/SMK Modul Pelatihan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMP BAHASA INGGRIS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

SILABUS. : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Matakuliah & Kode : Pengantar Kajian Sastra, INA 412 SKS : Teori 4 Praktik 0

SILABUS. : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Matakuliah & Kode : Pengantar Kajian Sastra, INA 412 SKS : Teori 4 Praktik 0 SILABUS Fakultas : FBS Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Matakuliah & Kode : Pengantar Kajian Sastra, INA 412 SKS : Teori 4 Praktik 0 : I Mata Kuliah Prasyarat & Kode : - Dosen : I.

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SD KELAS I KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

KAJIAN PROSA FIKSI IN 210

KAJIAN PROSA FIKSI IN 210 SILABUS MATA KULIAH KAJIAN PROSA FIKSI IN 210 Dosen Pengampu Mata Kuliah: Drs Memen Durachman, M.Hum. Halimah, M.Pd. JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 KELAS I KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMP/MTs ILMU PENGETAHUAN ALAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

GURU PEMBELAJAR. Budi Kusumawati. Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

GURU PEMBELAJAR. Budi Kusumawati. Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan GURU PEMBELAJAR Budi Kusumawati Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan PROGRAM PENGEMBANGAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (RPJMN 2015 2019) Sasaran

Lebih terperinci

1 dari 1. Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar. Pengertian apresiasi

1 dari 1. Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar. Pengertian apresiasi Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id September 22 Fakultas : Jurusan/Prodi : Matakuliah : Kode Matakuliah : SKS : Standar Kompetensi

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SMP BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI I

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SMP BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI I PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SMP BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI I DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI - D

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI - D PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI - D DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU SMA/MA DAN SMK/MAK Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMA/MA DAN SMK/MAK SEJARAH INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan

Lebih terperinci

Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar

Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar PANDUAN DIKLAT INI TELAH Disusun Oleh: Staf Seksi Penyelenggaraan Erwin Danismaya, S.E., M.Ak Diverifikasi Oleh: Kepala Seksi Penyelenggaraan Dr. Yanto Permana, M.Pd. Divalidasi Oleh: Kepala Bidang Fastingkom

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

MATERI PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATERI PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BIMBINGAN KONSELING SMP/MTs KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014 i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

PANDUAN PELATIHAN NARASUMBER/ INSTRUKTUR NASIONAL GURU TIK

PANDUAN PELATIHAN NARASUMBER/ INSTRUKTUR NASIONAL GURU TIK PANDUAN PELATIHAN NARASUMBER/ INSTRUKTUR NASIONAL GURU SMP/MTs SMA/MA SMK/MAK UNTUK NARASUMBER/ INSTRUKTUR NASIONAL PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI PENDIDIK BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELOMPOK KOMPETENSI J

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELOMPOK KOMPETENSI J PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELOMPOK KOMPETENSI J DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

SILABUS: KONSEP DASAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SD Revisi: 02 Tgl berlaku Hal... dari... Semester... Nama Mata Kuliah Jam...

SILABUS: KONSEP DASAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SD Revisi: 02 Tgl berlaku Hal... dari... Semester... Nama Mata Kuliah Jam... DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS: KONSEP DASAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SD Revisi: 02 Tgl berlaku Hal... dari... Semester... Nama Mata Kuliah Jam...x 50 menit SILABUS

Lebih terperinci

PANDUAN PELATIHAN GURU

PANDUAN PELATIHAN GURU SMP/MTs PANDUAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran IPS SMP/MTs UNTUK INSTRUKTUR NASIONAL PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI PENDIDIK BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 3 Pajangan : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 3 Pajangan : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP Negeri 3 Pajangan : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) : VII/I : Berkomitmen terhadap

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMP ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMP/ MTs PRAKARYA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Pengembangan Diri Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Publikasi Ilmiah Karya InovaLf Kedudukan Program Pengembangan

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI C

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI C PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI C DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA

Lebih terperinci

PRAKTEK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 8 JP

PRAKTEK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 8 JP PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK PRAKTEK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 8 JP DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI RAKYAT DENGAN MODEL QUANTUM TEACHING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI RAKYAT DENGAN MODEL QUANTUM TEACHING PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI RAKYAT Oleh Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK Penelitian Tindakan (PTK) ini berjudul PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI RAKYAT (Penelitian

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. N 1 Rembang, Purbalingga yang dilaksanakan dalam dua siklus. Namun, sebelum

BAB V PENUTUP. N 1 Rembang, Purbalingga yang dilaksanakan dalam dua siklus. Namun, sebelum BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan ketrampilan menulis cerpen dengan teknik yang dilakukan pada siswa kelas X2 SMA N 1 Rembang, Purbalingga

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) i MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENGEMBANGAN SOAL KELOMPOK

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN

PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN (PAKem) Waktu: 2 jam A. PENGANTAR Pembelajaran merupakan salah satu unsur penentu baik tidaknya lulusan yang dihasilkan oleh suatu sistem pendidikan.

Lebih terperinci

Buku Pegangan Pembekalan Admin Program Guru Pembelajar

Buku Pegangan Pembekalan Admin Program Guru Pembelajar i ii DESKRIPSI SINGKAT BUKU PEGANGAN PEMBEKALAN ADMIN GURU PEMBELAJAR Buku pegangan ini disusun untuk membantu admin dalam melakukan persiapan dan mendukung kelancaran Guru Pembelajar (GP). Diharapkan

Lebih terperinci

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEPALA SEKOLAH PPPPTK PENJAS BK 2017

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEPALA SEKOLAH PPPPTK PENJAS BK 2017 PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEPALA SEKOLAH PPPPTK PENJAS BK 2017 DEFINISI PKB KS/M Pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah proses dan kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan

Lebih terperinci

6.2.a Pembelajaran Kontekstual 6.2.b Pembelajaran Terpadu 6.2.c Pengelolaan Pembelajaran

6.2.a Pembelajaran Kontekstual 6.2.b Pembelajaran Terpadu 6.2.c Pengelolaan Pembelajaran 6.2.a Pembelajaran Kontekstual 6.2.b Pembelajaran Terpadu 6.2.c Pengelolaan Pembelajaran Materi Pelatihan PembelajaranKontekstual dan Terpadu 1 MATERI PELATIHAN 6: Pembelajaran Kontekstual dan Terpadu

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MEMANFAATKAN TEKNIK BRAINWRITING PADA PESERTA DIDIK SD/MI KELAS V

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MEMANFAATKAN TEKNIK BRAINWRITING PADA PESERTA DIDIK SD/MI KELAS V PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MEMANFAATKAN TEKNIK BRAINWRITING PADA PESERTA DIDIK SD/MI KELAS V Oleh: Aida Azizah Universitas Islam Sultan Agung Semarang ABSTRAK Peserta didik Sekolah Dasar/Madrasah

Lebih terperinci

MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan. (Sasaran Tahun 2016: 60 Kab/Kota) PENGASUHAN POSITIF

MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan. (Sasaran Tahun 2016: 60 Kab/Kota) PENGASUHAN POSITIF MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan (Sasaran Tahun 2016: 60 Kab/Kota) PENGASUHAN POSITIF Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Direktorat Jenderal Pendidikan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMP/MTs BAHASA INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan

Lebih terperinci

Mata Diklat : BUILDING LEARNING COMMITMENT Nama Diklat : Diklat Fungsional Nutrisionis Jenjang Ahli

Mata Diklat : BUILDING LEARNING COMMITMENT Nama Diklat : Diklat Fungsional Nutrisionis Jenjang Ahli Mata Diklat : BUILDING LEARNING COMMITMENT Nama Diklat : Diklat Fungsional Nutrisionis Jenjang Ahli Fasilitator : Dr. LILIN BUDIATI SH.MM lilinbudiati@yahoo.com PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH BADAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

I. IDENTITAS MATA KULIAH

I. IDENTITAS MATA KULIAH 1 SILABUS I. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan Kode Mata Kuliah &SKS : MDK 2 SKS Program Studi/Jurusan : Bimbingan dan Konseling / Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Dosen :

Lebih terperinci

KELOMPOK KOMPETENSI C PROFESIONAL: PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

KELOMPOK KOMPETENSI C PROFESIONAL: PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BIMBINGAN DAN KONSELING (BK) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER KELOMPOK KOMPETENSI C PROFESIONAL: PROGRAM BIMBINGAN

Lebih terperinci

GURU PEMBELAJAR. PETUNJUK TEKNIS Moda Tatap Muka

GURU PEMBELAJAR. PETUNJUK TEKNIS Moda Tatap Muka GURU PEMBELAJAR PETUNJUK TEKNIS Moda Tatap Muka KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2016 SAMBUTAN Dalam rangka mewujudkan cita-cita mencerdaskan kehidupan

Lebih terperinci

KARAKTERISASI TOKOH DALAM NOVEL GENI JORA KARYA ABIDAH EL KHALIEQY SKRIPSI

KARAKTERISASI TOKOH DALAM NOVEL GENI JORA KARYA ABIDAH EL KHALIEQY SKRIPSI KARAKTERISASI TOKOH DALAM NOVEL GENI JORA KARYA ABIDAH EL KHALIEQY SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Oleh: LULUH LUTFI

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMP PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumber

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Kegiatan PPL di SMK PI AMBARRUKMO dilaksanakan terhitung dari 1 Juli sampai dengan 15 September 2014. Uraian tentang pelaksanaan program PPL tersebut sebagai

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN

KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 178/Dik-2/2012

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO Oleh: Ratna Maulidia Fitriana Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Lebih terperinci

DIKLAT CALON TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU

DIKLAT CALON TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 3 PANDUAN PENYELENGGARAAN DIKLAT CALON TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN

Lebih terperinci

ANALISIS STRUKTUR KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA PADA NOVEL OLENKA KARYA BUDI DARMA (TINJAUAN TEORI CARL GUSTAV JUNG) SKRIPSI

ANALISIS STRUKTUR KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA PADA NOVEL OLENKA KARYA BUDI DARMA (TINJAUAN TEORI CARL GUSTAV JUNG) SKRIPSI ANALISIS STRUKTUR KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA PADA NOVEL OLENKA KARYA BUDI DARMA (TINJAUAN TEORI CARL GUSTAV JUNG) SKRIPSI Oleh: DINO PURBO CAHYANTO NIM 09340044 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMP PENJASORKES KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Penjasorkes- SMP i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PERTEMUAN WALI KELAS DENGAN ORANG TUA/WALI

PELAKSANAAN PERTEMUAN WALI KELAS DENGAN ORANG TUA/WALI MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan (Sasaran tahun 2016 : 60 kabupaten/kota) PELAKSANAAN PERTEMUAN WALI KELAS DENGAN ORANG TUA/WALI Direktorat Pembinaan Pendidikan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RBPMP)

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RBPMP) RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RBPMP) 1 Nama Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan V 2 Mata Pelatihan : Dinamika Kelompok 3 Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran / 2 sesi = 270

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEWIDYAISWARAAN SUBSTANSI DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KELUARGA DI ERA DIGITAL

PENDIDIKAN KELUARGA DI ERA DIGITAL MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan (Sasaran Tahun 2016: 60 Kab/Kota) PENDIDIKAN KELUARGA DI ERA DIGITAL Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Direktorat

Lebih terperinci

SILABUS. : Bahasa dan Seni (FBS) : Pendidikan Bahasa Jawa. Jumlah SKS % Kode : 2 SKS PBJ 230

SILABUS. : Bahasa dan Seni (FBS) : Pendidikan Bahasa Jawa. Jumlah SKS % Kode : 2 SKS PBJ 230 SILABUS Fakultas : Bahasa Seni (FBS) Prodi : Pendidikan Bahasa Mata Kuliah : Prosa Modern Jumlah SKS % Kode : 2 SKS PBJ 230 Semester : III (tiga) Mata Kuliah Prasarat & Kode : - Dosen : Drs. Afendy Widayat

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN

KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 169 /Dik-2/2012

Lebih terperinci

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PENGAWAS SEKOLAH PPPPTK PENJAS BK

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PENGAWAS SEKOLAH PPPPTK PENJAS BK PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PENGAWAS SEKOLAH PPPPTK PENJAS BK 2017 DEFINISI PKB PS/M Program PKB PS mengembangkan, menjaga dan mewujudkan profesionalisme PS dilakukan secara terus menerus

Lebih terperinci

Oleh: ETI SUHAETI Guru Sekolah Dasar Negeri Buahkapas

Oleh: ETI SUHAETI Guru Sekolah Dasar Negeri Buahkapas MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PEMBELAJARAN MENULIS PENGUMUMAN SEDERHANA MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VI Semester II SD Negeri Buahkapas Tahun Ajaran

Lebih terperinci

KEBIJAKAN TEKNIS. MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan

KEBIJAKAN TEKNIS. MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan (Sasaran tahun 2016 : 60 kabupaten/kota) KEBIJAKAN TEKNIS Pelibatan Keluarga dan Masyarakat di Satuan Pendidikan Direktorat

Lebih terperinci

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli Mashura SMP Negeri 2 ToliToli, Kab. ToliToli, Sulteng ABSTRAK Strategi

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 SAMBI TAHUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 SAMBI TAHUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 SAMBI TAHUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Sarjana S1 Progam

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Program PPL adalah program kegiatan yang memadukan antara program kegiatan Kuliah Kerja Nyata dengan program kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan. Kedua

Lebih terperinci

Buku Teks Bahasa Indoneia Siswa Kelas VII SMP Negeri 11 Kota Jambi. Oleh Susi Fitria A1B1O0076

Buku Teks Bahasa Indoneia Siswa Kelas VII SMP Negeri 11 Kota Jambi. Oleh Susi Fitria A1B1O0076 Kemampuan Siswa menentuan Tokoh, Karekter Tokoh, dan Latar Cerpen Pada Buku Teks Bahasa Indoneia Siswa Kelas VII SMP Negeri 11 Kota Jambi Oleh Susi Fitria A1B1O0076 Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan di sekolah baik yang diselenggarakan pemerintah maupun masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan di sekolah baik yang diselenggarakan pemerintah maupun masyarakat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMP KEMENTERIAN AGAMA 2013 i Diterbitkan oleh: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementerian

Lebih terperinci

PEDAGOGIK: REFLEKSI PEMBELAJARAN DAN TINDAK LANJUTNYA MELALUI PTK PROFESIONAL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN MELALUI TINDAKAN REFLEKTIF

PEDAGOGIK: REFLEKSI PEMBELAJARAN DAN TINDAK LANJUTNYA MELALUI PTK PROFESIONAL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN MELALUI TINDAKAN REFLEKTIF MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR (SD) KELAS AWAL TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER KELOMPOK KOMPETENSI J PEDAGOGIK: REFLEKSI PEMBELAJARAN DAN TINDAK LANJUTNYA MELALUI

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian Konflik Dalam Naskah Drama Bapak Karya. Bambang Soelarto dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian Konflik Dalam Naskah Drama Bapak Karya. Bambang Soelarto dapat disimpulkan sebagai berikut: BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian Konflik Dalam Naskah Drama Bapak Karya Bambang Soelarto dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Wujud konflik yang terjadi dalam naskah drama Bapak

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP... Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII / 1 Materi Pokok : Perbandingan dan Skala Alokasi Waktu : 1 JP x 30 Menit ( 1 kali pertemuan

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. KEGIATAN PPL 1. Persiapan PPL Untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan PPL baik yang dipersiapkan berupa persiapan fisik maupun mentalnya untuk

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP) 1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP) 1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Bahan Kajian Alokasi Waktu : SMPIT Insan Kamil Karanganyar : Matematika : VIII / Ganjil : Persamaan Garis Lurus :

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) i MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENGEMBANGAN SOAL KELOMPOK

Lebih terperinci

MATERI BEDAH KISI-KISI DAN SOAL UKG, & STRATEGI SUKSES

MATERI BEDAH KISI-KISI DAN SOAL UKG, & STRATEGI SUKSES 1 MATERI BEDAH KISI-KISI DAN SOAL UKG, & STRATEGI SUKSES Oleh: TO SP. hermanuny@yahoo.com atau hermansp@uny.ac.id HP 08121575726 atau (0274) 781 7575 Rumah (0274) 882481 DASAR HUKUM UJI KOMPETENSI GURU

Lebih terperinci

Pedoman - Juknis. Pedoman Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Petunjuk Teknis Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Pedoman - Juknis. Pedoman Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Petunjuk Teknis Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Pedoman - Juknis Pedoman Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Petunjuk Teknis Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Tatap Muka Moda Daring Moda Kombinasi Poin-poin perubahan Mekanisme pelaksanaan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI MATA PELAJARAN PJOK

STANDAR KOMPETENSI MATA PELAJARAN PJOK SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN BAB IV STANDAR KOMPETENSI MATA PELAJARAN PJOK DR. IMRAN AKHMAD, M.PD KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

TEKNIK BERMAIN PERAN DALAM PEMBELAJARAN APRESIASI CERPEN (Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas X SMA)

TEKNIK BERMAIN PERAN DALAM PEMBELAJARAN APRESIASI CERPEN (Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas X SMA) TEKNIK BERMAIN PERAN DALAM PEMBELAJARAN APRESIASI CERPEN (Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas X SMA) Oleh R. Mekar Ismayani STKIP Siliwangi Bandung mekarismayani@rocketmail.com ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

Deskripsi Singkat Buku Pegangan Pelatihan Instruktur Nasional/Mentor Guru Pembelajar

Deskripsi Singkat Buku Pegangan Pelatihan Instruktur Nasional/Mentor Guru Pembelajar i Deskripsi Singkat Buku Pegangan Pelatihan Instruktur Nasional/Mentor Guru Pembelajar Buku pegangan ini disusun untuk membantu fasilitator dalam memfasilitasi Calon Instruktur Nasional/Mentor pada Pelatihan

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Kegiatan PPL dilaksanakan di SMA Negeri 1 Gamping, kelurahan Banyuraden, kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan PPL dimaksudkan agar

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) IPS SMP KK J i MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENGEMBANGAN SOAL

Lebih terperinci

DIKLATPIM TINGKAT III

DIKLATPIM TINGKAT III DIKLATPIM TINGKAT III 39 Jam Pelajaran @ 45 menit = 1755 menit BADAN DIKLAT DIY http://diklat.jogjaprov.go.id 1. MEMBEKALI PESERTA DENGAN KEMAMPUAN UNTUK MENENTUKAN AREA DAN CAKUPAN PERUBAHAN PENGELOLAN

Lebih terperinci

PENYELENGGARAAN DIKLAT KEWIDYAISWARAAN BERJENJANG TINGKAT MADYA TAHUN 2014 DI PUSAT DIKLAT KEHUTANAN

PENYELENGGARAAN DIKLAT KEWIDYAISWARAAN BERJENJANG TINGKAT MADYA TAHUN 2014 DI PUSAT DIKLAT KEHUTANAN PENYELENGGARAAN DIKLAT KEWIDYAISWARAAN BERJENJANG TINGKAT MADYA TAHUN 2014 DI PUSAT DIKLAT KEHUTANAN Oleh : Harmini Sudjiman Widyaiswara Pusat Diklat Kehutanan Abstrak Diklat Kewidyaiswaraan Berjenjang

Lebih terperinci