MATERI PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MATERI PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013"

Transkripsi

1 MATERI PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BIMBINGAN KONSELING SMP/MTs KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014 i

2 Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014 Copyright 2014, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. i

3 SAMBUTAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Kurikulum 2013 secara terbatas telah dilaksanakan tahun 2013 pada sekolah-sekolah yang memenuhi persyaratan dan ditetapkan secara selektif. Melanjutkan pelaksanaan kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2013/2014, pada tahun pelajaran 2014/2015 ini, pelaksanaan kurikulum 2013 diperluas, untuk kelas I dan II Sekolah Dasar/Madrasah Ibtida iyah (SD/MI), Kelas VII dan VIII Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Kelas X dan XI Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah (SMA/SMK/MA/MAK). Pada Tahun Ajaran 2015/2016 diharapkan Kurikulum 2013 telah dilaksanakan di seluruh kelas I sampai dengan Kelas XII. Titik tekan pengembangan Kurikulum 2013 adalah penyempurnaan pola pikir, penguatan tata kelola kurikulum, pendalaman dan perluasan materi, penguatan proses pembelajaran, dan penyesuaian beban belajar agar dapat menjamin kesesuaian antara apa yang diinginkan dengan apa yang dihasilkan. Pengembangan kurikulum menjadi amat penting sejalan dengan kontinuitas kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya serta perubahan masyarakat pada tataran lokal, nasional, regional, dan global di masa depan. Aneka kemajuan dan perubahan itu melahirkan tantangan internal dan eksternal di bidang pendidikan. Karena itu, implementasi Kurikulum 2013 merupakan langkah strategis dalam menghadapi globalisasi dan tuntutan masyarakat Indonesia masa depan. Pengembangan Kurikulum 2013 dilaksanakan atas dasar beberapa prinsip utama. Pertama, standar kompetensi lulusan diturunkan dari kebutuhan. Kedua, standar isi diturunkan dari standar kompetensi lulusan melalui kompetensi inti yang bebas mata pelajaran. Ketiga, semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik. Keempat, mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai. Kelima, semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti. Keenam, keselarasan tuntutan kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian. Aplikasi yang taat asas dari prinsip-prinsip ini menjadi sangat esensial dalam mewujudkan keberhasilan implementasi Kurikulum Mudah-mudahan implementasi Kurikulum 2013 ini bisa berjalan dengan baik. Akhirnya, kepada semua pihak yang telah mendedikasikan dirinya dalam pelaksanaan Kurikulum 2013, saya mengucapkan banyak terima kasih. Semoga bermanfaat untuk mencerdaskan bangsa Indonesia. Jakarta, Februari 2014 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh ii

4 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum Modul pelatihan ini merupakan bahan ajar wajib dalam rangka pelatihan instruktur nasional dan guru sasaran dalam memahami Kurikulum 2013 untuk selanjutnya diimplementasikan pada proses pembelajaran dan atau proses pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah. Kurikulum 2013 ini diberlakukan secara bertahap mulai tahun ajaran melalui pelaksanaan terbatas, khususnya bagi sekolah-sekolah yang sudah siap melaksanakannya. Pada Tahun Ajaran 2013/2014, Kurikulum 2013 dilaksanakan secara terbatas untuk Kelas I dan IV Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Kelas VII Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Kelas X Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah (SMA/SMK/MA/MAK). Melanjutkan pelaksanaan kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2013/2014, pada tahun ajaran 2014/2015 ini, pelaksanaan kurikulum 2013 diperluas, untuk kelas I dan II SD/MI, Kelas VII dan VIII SMP/MTs, Kelas X dan XI SMA/SMK/MA/MAK. Pada Tahun Ajaran 2015/2016 diharapkan Kurikulum 2013 telah dilaksanakan di seluruh kelas I sampai dengan Kelas XII. Dalam implementasi Kurikulum 2013, penyiapan tenaga guru dan tenaga kependidikan lainnya sebagai pelaksana kurikulum di lapangan perlu dilakukan. Sehubungan dengan itu, Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK dan PMP), telah menyiapkan strategi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas. Pada tahun 2014 ini, pelatihan akan dilakukan pada pengawas SD/SMP/SMA/SMK, kepala sekolah SD/SMP/SMA/SMK, dan guru kelas I, II, IV dan V SD, guru mata pelajaran dan guru bimbingan dan konseling (BK) kelas VII, VIII SMP, dan guru mata pelajaran serta guru BK kelas X, XI SMA/SMK. Guna menjamin kualitas pelatihan tersebut, maka BPSDMPK dan PMP telah menyiapkan Modul Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013, sesuai dengan kelas, mata pelajaran, dan jenjang pendidikan. Modul ini diharapkan dapat membantu semua pihak menjalankan tugas dalam Pelatihan Implementasi Kurikulum Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas partisipasi aktif kepada pejabat dan staf di jajaran BPSDMPK dan PMP, dosen perguruan tinggi, konsultan, widyaiswara, pengawas, kepala sekolah, dan guru yang terlibat di dalam penyusunan modul-modul tersebut. Jakarta, Februari 2014 Kepala Badan PSDMPK-PMP Syawal Gultom NIP iii

5 DAFTAR ISI SAMBUTAN.. ii KATA PENGANTAR.. iii DAFTAR ISI iv BUKU 1 INFORMASI PELATIHAN. 1 A. PENDAHULUAN 1 B. Tujuan Umum Pelatihan. 1 C. Indikator Umum Ketercapaian Tujuan. 1 D. Kompetensi Inti Peserta yang Harus Dicapai 1 E. Hasil Kerja Peserta Selama Pelatihan 2 F. Tahapan, dan Struktur Program Pelatihan.. 3 G. Penilaian 5 H. Panduan Narasumber dan Fasilitator 5 I. Silabus dan Skenario. 7 BAGIAN II MATERI PELATIHAN 31 I. Materi Pelatihan 1: Implementasi Kurikulum 2013 A. Pengantar. B. Kompetensi. C. Indikator Pencapaian.. D. Lembar Kerja Implementasi Kurikulum Implementasi Kurikulum II. III. IV. Materi Pelatihan 2: Pengelolaan Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum A. Pengantar B. Kompetensi C. Indikator Pencapaian D. Lembar Kerja Identifikasi Program Pelayanan Peminatan Peserta Didik Materi Pelatihan 3: Asesmen dan Penetapan Peminatan Peserta Didik dalam Implementasi Kurikulum A. Pengantar B. Kompetensi C. Indikator Pencapaian. D. Lembar Kerja Asesmen dalam BK Materi Pelatihan 4: Praktik Pelayanan Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum A. Pengantar B. Kompetensi C. Indikator Pencapaian D. Lembar Kerja Praktek Layanan Klasikal E. Lembar Kerja Praktek Layanan Bimbingan Kelompok F. Lembar Kerja Praktek Layanan Konseling Kelompok G. Lembar Kerja Praktek Layanan Konseling Individual iv

6 GAMBARAN STRUKTUR MATERI PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGIAN 1: PENDAHULUAN A. Tujuan Umum Pelatihan B. Indikator Umum Ketercapaian Tujuan C. Kompetensi Inti Peserta yang Harus Dicapai D. Hasil Kerja Peserta Selama Pelatihan E. Tahapan, Narasumber, dan Peserta Pelatihan F. Struktur Pelatihan G. Penilaian H. Panduan Narasumber dan Fasilitator I. Kode Etik Narasumber J. Panduan Penggunaan Materi Pelatihan K. Sistematika Modul Pelatihan BAGIAN 2: A. Silabus Implementasi Kurikulum 2013 B. Silabus Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013 C. Silabus Assesmen dan Penetapan Peminatan Peserta Didik D. Silabus Praktik Pelayanan Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum Materi Pelatihan 1 : Implementasi Kurikulum Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum Posisi dan Peran BK dalam Kurikulum Pelayanan Peminatan Peserta Didik BAGIAN 3: MATERI PELATIHAN 2. Materi Pelatihan 2 : Pengelolaan Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Perencanaan 2.2 Pelaksanaan 2.3 Evaluasi Pelaporan dan Tindak Lanjut 3. Materi Pelatihan 3 : Asesmen dan Pemntapan Peminatan Peserta Didik serta Rekomendasi dalam Implementasi Kurikulum Assesmen dalam Bimbingan dan Konseling 3.2 Pengukuran Kecerdasan, Bakat dan Minat Peserta Didik 3.3 Pemantapan Peminatan Peserta Didik dan Rekomendasi 4. Materi Pelatihan 4 : Praktik Pelayanan Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum Klasikal 4.2 Kelompok 4.3 Individual v

7 BUKU I INFORMASI UMUM PELATIAHAN vi

8 A. PENDAHULUAN Modul pelatihan ini disiapkan untuk digunakan para Narasumber Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 sesuai dengan kelas, mata pelajaran dan jenjang pendidikan. Narasumber yang dimaksudkan adalah Narasumber Nasional, Instruktur Nasional, dan Guru Sasaran. Modul ini memberi panduan bagi para pengguna mengenai (1) Tahapan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013; (2) Struktur Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013; (3) Panduan Narasumber; (4) Panduan Penilaian; (5) Bahan/Materi Pelatihan untuk masingmasing Mata Pelatihan yang meliputi rekaman video, bahan tayang, hand-outs, lembar kerja/worksheet, dan dokumen-dokumen. Sesuai dengan Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK dan PMP) telah menetapkan jenjang atau tahapan pelatihan, sasaran pelatihan, dan struktur pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 untuk tahun kalender B. Tujuan Umum Pelatihan Tujuan Umum Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru BK adalah agar guru BK atau Konselor mampu melaksanakan tugas sesuai dengan tuntutan dalam Implementasi Kurikulum C. Indikator Umum Ketercapaian Tujuan Tujuan tersebut tercapai apabila guru BK atau Konselor menunjukkan indikator umum ketercapaian tujuan sebagai berikut : 1. Memahami rasional dan elemen perubahan kurikulum 2013 dalam kaitannya dengan perkembangan masa depan. 2. Memahami peran dan posisi bimbingan dan konseling dalam impelementasi kurikulum Memahami tingkat arah, aspek-aspek dan langkah-langkah pelayanan peminatan peserta didik. 4. Mampu mengelola pelayanan bimbingan dan konseling dalam implementasi kurikulum Mampu melaksanakan asesmen dan penetapan peminatan peserta didik dalam implementasi kurikulum terampil melaksanakan praktik pelayanan bimbingan dan konseling fomat klasikal, kelompok, dan individual. D. Kompetensi Inti Peserta yang Harus Dicapai Berdasarkan indikator umum ketercapaian tujuan, maka kompetensi inti yang harus dicapai peserta setelah mengikuti pelatihan adalah sebagai berikut. 1. Menjelaskan rasional pengembangan kurikulum 2013 dalam kaitannya dengan perkembangan masa depan. 2. Menjelaskan elemen perubahan kurikulum Menjelaskan bimbingan dan konseling dalam pendidikan. 4. Menjelaskan peran bimbingan dan konseling dalam implementasi kurikulum Menjelaskan posisi bimbingan dan konseling dalam implementasi kurikulum Menjelaskan arah pengembangan peserta didik dalam Kurikulum

9 7. Memahami tingkat, arah, dan aspek-aspek pokok peminatan peserta didik dan implementasinya dalam pelayanan BK. 8. Memahami langkah-langkah pokok peminatan peserta didik dan implementasinya dalam pelayanan BK pada satuan pendidikan. 9. Menyusun program BK yang memuat pelayanan peminatan peserta didik. 10. Menyusun persiapan pelayanan peminatan peserta didik dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL). 11. Melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling. 12. Melaksanakan penilaian proses dan hasil pelayanan bimbingan dan konseling. 13. Mengevaluasi program bimbingan dan konseling. 14. Menyusun laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling, khususnya pelayanan peminatan peserta didik. 15. Merumuskan dan melaksanakan tindak lanjut. 16. Menjelaskan pengertian, tujuan, dan manfaat asesmen dalam BK. 17. Menyebutkan jenis-jenis instrumen asesmen baik tes maupun non tes. 18. Menjelaskan prosedur asesmen untuk penelusuran arah peminatan peserta didik. 19. Menyebutkan berbagai pengukuran kecerdasan, bakat, minat peserta didik. 20. Membaca dan mengkomunikasikan hasil pengukuran kecerdasan, bakat, minat peserta didik. 21. Menggunakan hasil asesmen untuk menetapkan peminatan peserta didik. 22. Mengidentifikasi data dan informasi hasil asesmen untuk menetapkan peminatan peserta didik. 23. Menyusun rencana pelayanan peminatan bentuk klasikal, kelompok, dan individual. 24. Melaksanakan pelayanan peminatan bentuk klasikal, kelompok, individual, dan kolaboratif non-klasikal. 25. Melakukan penilaian pelaksanaan pelayanan peminatan bentuk klasikal, kelompok, dan individual. Khusus bagi Nasrasumber Nasional dan Instruktur Nasional harus: 1. Memiliki kemampuan sebagai pelatih dalam pelatihan implmentasi kurikulum 2013 bagi guru BK, dan 2. Memahami mekanisme pedampingan implementasi kurikulum 2013 E. Hasil Kerja Peserta Selama Pelatihan Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu mewujudkan hasil kerja selama pelatihan berupa: 1. Program Pelayanan Bimbingan dan Konseling yang memuat Pelayanan Peminatan Peserta Didik. 2. Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) bentuk klasikal, kelompok, dan individual 3. Laporan Pelaksaan Program (Lapelprog) Bimbingan dan Konseling. 4. Dokumen penetapan peminatan peserta didik. 5. Video pelayanan peminatan peserta didik. 2

10 F. Tahapan, dan Struktur Program Pelatihan 1. Tahapan Sasaran akhir dari pelatihan ini adalah guru. Mengingat jumlah sasaran akhir pelatihan sangat besar dan sebaran sasaran akhir pelatihan sangat luas, pelatihan ini menerapkan strategi pelatihan bertahap atau berjenjang. Tahapan atau jenjang pelatihan, narasumber dan sasaran peserta dapat dijelaskan pada diagram berikut ini. Narasumber: Tim Pengembang PENYEGARAN NARASUMBER NASIONAL Peserta: Narasumber Nasional Narasumber: NarasumberNasional Narasumber: Narasumber Nasional Narasumber: Narasumber Nasional PELATIHAN INSTRUKTUR PELATIHAN INSTRUKTUR PELATIHAN INSTRUKTUR NASIONAL NASIONAL NASIONAL Peserta: Instruktur Nasional Peserta: Instruktur Nasional Peserta: Instruktur Nasional Narasumber: Instruktur Nasional Narasumber: : Instruktur Nasional Narasumber: : Instruktur Nasional PELATIHAN GURU KELAS/MAPEL PELATIHAN KEPALA SEKOLAH PELATIHAN PENGAWAS SEKOLAH DAN GURU BK Peserta: Guru Kelas/Mapel/BK Peserta: KepalaSekolah Peserta: Pengawas Sekolah Diagram 1. Tahapan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Diagram tersebut menunjukkan adanya tiga tahap pelatihan yaitu: Penyegaran Narasumber Nasional, Pelatihan Instruktur Nasional, dan Pelatihan Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. 3

11 2. Struktur Program Pelatihan Tabel 1: Struktur Program No Materi Pelatihan Alokasi Waktu 1. IMPLEMENTASI KURIKULUM Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum BK dalam Kurikulum Pelayanan Peminatan Peserta Didik 2 2. PENGELOLAAN BK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut 5 ASESMEN DAN PENETAPAN PEMINATAN PESERTA DIDIK 12 DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM Asesmen dalam Bimbingan dan Konseling Pungukuran Kecerdasan, Bakat dan Minat Pemantapan Peminatan Peserta Didik dan Rekomendasi 5 PRAKTIK PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM 16 IMPLEMENTASI KURIKULUM Klasikal Kelompok Individual 4 5. TES AWAL DAN TES AKHIR 2 Tes Awal 1 Tes Akhir 1 Total 52 4

12 G. Penilaian Setelah pelatihan, panitia akan mengumumkan hasil penilaian peserta. Penilaian meliputi tiga ranah yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian autentik diterapkan di dalam pelatihan ini. Metode penilaian yang diterapkan di dalam penilaian ini meliputi tes awal, tes akhir, portofolio, dan pengamatan. Setiap calon narasumber nasional dinyatakan lulus apabila mencapai nilai 80, instruktur nasional apabila mencapai nilai 75 dan memiliki kewenangan untuk melatih. H. Panduan Narasumber Narasumber memainkan peran yang sangat penting untuk menjadikan suatu pelatihan yang menarik dan menyenangkan. Jumlah narasumber yang akan bertugas dalam satu kelas sebanyak 2 (dua) orang selama proses pelatihan. Narasumber membagi tugas secara bersama-sama dengan prinsip keadilan. Ketika seorang narasumber bertugas memberikan materi pelatihan, maka narasumber lainnya berperan sebagai fasilitator yang membantu dalam menyiapkan perangkat pelatihan, memberikan penjelasan tambahan, dan melakukan penilaian kepada peserta. Berikut ini adalah beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh narasumber: 1. Memahami isi modul sesuai bidang yang ditugaskan. 2. Melaksanakan pelatihan sesuai dengan modul dan mematuhi urutan dalam skenario pelatihan yang telah disusun. 3. Memberikan contoh anutan bagi peserta, baik dalam hal disiplin, berperilaku, cara memberikan pertanyaan, cara memberikan umpan balik, memberikan motivasi, maupun penguasaan materi pelatihan. 4. Memanggil nama peserta untuk mengurangi ketegangan. 5. Mengurangi penjelasan definisi, menjawab pertanyaan, dan memberikan konfirmasi, tetapi wajib melibatkan peserta secara aktif dalam mencari, menggali data, menganalisis alternatif temuan, memecahkan masalah, mengambil keputusan, atau simpulan. 6. Memotivasi peserta untuk mengambil kesimpulan sendiri, menanyakan argumentasinya mengapa peserta mengambil simpulan itu, menguatkan, dan menekankan simpulan itu. 7. Memberikan kesempatan yang sama kepada semua peserta baik laki-laki maupun perempuan yang memiliki keterbatasan berbicara, yang minoritas, yang pendiam, yang tua, dan sebagainya. 8. Mengaktifkan peserta untuk menjawab pertanyaan peserta lain. 9. Menghindari hal-hal berikut ini. a. Menjawab pertanyaan yang tidak dipahami maksudnya. b. Menjawab pertanyaan yang tidak diketahui jawabnya. c. Menjawab pertanyaan yang tidak perlu dijawab. d. Terpancing dalam perdebatan dengan peserta yang dapat mengakibatkan habisnya waktu. e. Berperan sebagai orang yang serba tahu. 10. Mengajukan pertanyaan yang dapat dijawab peserta sesering mungkin (jangan pertanyaan yang sulit dijawab atau terlalu mudah dijawab peserta). 5

13 Tabel 2. Daftar dan Kode Materi Pelatihan NO. MATERI PELATIHAN KODE 1. IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Bahan Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013 PPT-1.1 Tayang BK dalam Kurikulum 2013 PPT-1.2 Pelayanan Peminatan Peserta Didik PPT-1.3 Hand-Out Permendikbud Nomor 69 Tahun 2013 HO-1.1/1.2/1.3 Permendikbud Nomor 70 Tahun 2013 HO-1.1/1.2/1.3 Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013 HO-1.1/1.2/1.3 Pedoman Peminatan Peserta Didik HO 1.3 Lembar Diskusi Kelompok Implementasi Kurikulum 2013 LK 1.1 Kerja/Rubrik Evaluasi Diri LK PENGELOLAAN BK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Bahan Program Bimbingan dan Konseling PPT-2.1 Tayang Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling PPT-2.2 Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut PPT-2.3 Hand-Out Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013 HO-2.1/2.2/2.3 Pedoman Peminatan Peserta Didik HO 2.1 Lembar Identifikasi Kegiatan Pelayanan Peminatan Peserta Kerja/Rubrik Didik LK-2.1 Menyusun RPL (Rencana Pelaksanaan Layanan) Bimbingan dan Konseling LK-2.2 Menyusun Laporan Pelaksanaan Program (Lapelprog) Bimbingan dan KOnseling LK ASESMEN DAN PEMANTAPAN PEMINATAN PESERTA DIDIK DAN REKOMENDASI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Video Pemantapan Peminatan Peserta Didik V-3.3 Bahan Assesmen dalam Bimbingan dan Konseling PPT-3.1 Tayang Pungukuran Kecerdasan, Bakat dan Minat PPT-3.2 Identifikasi dan Rekomendasi Peminatan Peserta Didik PPT-3.3 Hand-Out Permendikbut Nomor 69 Tahun 2013 HO-3.3 Permendikbud Nomor 70 Tahun 2013 HO-3.3 Pedoman Peminatan Peserta Didik HO 3.1/3.2/3.3 Lembar Diskusi kelompok Assesmen dalam BK LK-3.1 Kerja/Rubrik Membaca, Mengkomunikasikan dan Menggunakan Hasil Pengukuran. LK-3.2 Identifikasi dan Rekomendasi Peminatan Peserta Didik LK PRAKTIK PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Video Layanan Informasi V-4.1 Bimbingan Kelompok V-4.2 6

14 NO. MATERI PELATIHAN KODE Bahan Tayang Lembar Kerja/Rubrik Keterangan: V : Video PPT : Powerpoint Presentation HO : Hand-Out LK : Lembar Kerja R : Rubrik Konseling Kelompok Konseling Perorangan Layanan Bentuk Klasikal Layanan Bimbingan Kelompok Layanan Konseling Kelompok Layanan Konseling Perorangan Rencana Pelaksanaan Layanan Format Klasikal Penilaian Layanan Format Klasikal Peer Assesmen Format Klasikal Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Penilaian Layanan Layanan Bimbingan Kelompok Peer Assesmen Layanan Bimbingan Kelompok Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling Kelompok Penilaian Layanan Konseling Kelompok Peer Assesmen Konseling Kelompok Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling Perorangan Penilaian Layanan Konseling Perorangan Peer Assesmen Konseling Perorangan V.4.3 V.4.4 PPT-4.1 PPT-4.2 PPT-4.3 PPT-4.4 LK-4.1.a R-4.1.b R-4.1.c LK-4.2.a R-4.2.b R-4.2.c LK-4.3.a R-4.3.b R-4.3.c LK-4.4.a R-4.4.b R-4.4.c 7

15 No Mata Diklat : Implementasi Kurikulum 2013 Alokasi Waktu : 6 JP Jenjang : SMP/MTs Sub Materi Pelatihan 1 Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013 Kompetensi Peserta Pelatihan Memahami rasional dan elemen perubahan Kurikulum 2013 SILABUS PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU BK SMP/MTs Indikator 1. Menjelaskan rasional pengembangan Kurikulum 2013 dalam kaitannya dengan tantangan internal dan eksternal. 2. Menyebutkan elemen perubahan Kurikulum 2013 Kegiatan Pelatihan 1. Paparan dan curah pendapat tentang rasional dan elemen perubahan Kurikulum Tanya jawab tentang rasional dan elemen perubahan Kurikulum Diskusi Kelompok 4. Menyimpulkan materi rasional dan elemen perubahan kurikulum Aspek Sikap Menerima alasan perubahan kurikulum Pengetahuan Menjelaskan rasional dan elemen perubahan Kurikulum Keterampilan Menganalisis pentingnya perubahan pelayanan BK dalam Kurikulum Penilaian Teknik Pengamatan Tes tertulis Penugasan Bentuk Instrumen Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian Jenis Modul Bahan Tayang Dokumen Lembar Kerja (LK) Bahan Pelatihan Deskripsi Modul Implementasi Kurikulum 2013 Tayangan Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 Lembar Kerja (LK 1.1) 2 BK dalam Memahami 1. Menjelaskan 1. Paparan dan curah Sikap Pengamatan Lembar Modul Modul 2 JP 10 Waktu (JP) 2 JP

16 No Sub Materi Pelatihan Kurikulum Pelayanan Peminatan Peserta Didik Kompetensi Peserta Pelatihan peran dan posisi BK dalam implemtansi kurikulum 2013 Memahami pengertian, tujuan, manfaat, dan tahapan Indikator peran BK dalam Kurikulum Menjelaskan posisi BK dalam implementasi Kurikulum Menjelaskan pengertian, tujuan dan manfaat pelayanan Kegiatan Pelatihan pendapat tentang peran dan posisi BK dalam implementasi Kurikulum Tanya jawab tentang peran dan posisi BK dalam implementasi Kurikulum Diskusi Kelompok 4. Presentasi hasil 5. Menyimpulkan materi peran dan posisi BK dalam implementasi Kurikulum Paparan dan curah pendapat tentang pengertian, tujuan, manfaat, dan tahapan pelayanan Aspek Menerima pentingnya perubahan mindset Guru BK dalam implementasi kurikulum Pengetahuan Menjelaskan peran dan fungsi dalam implementasi Kurikulum Keterampilan Mengidentifik asi peran Guru BK dalam implementasi kurikulum Sikap Menerina pentingnya pelayanan peminatan Penilaian Teknik Tes tertulis Penugasan Pengamatan Tes tertulis Bentuk Instrumen pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian Lembar pengamatan Pilihan ganda Jenis Bahan Tayang Dokumen Modul Bahan Bahan Pelatihan Deskripsi Implementasi Kurikulum 2013 Tayangan Peran dan Posisi BK Kurikulum 2013 Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Modul Implementasi Kurikulum 2013 Tayangan Waktu (JP) 2 JP 11

17 No Sub Materi Pelatihan Kompetensi Peserta Pelatihan pelayanan peminatan peserta didik. Indikator peminatan peserta didik. 2. Menyebutkan tahap pelayanan peminatan peserta didik Kegiatan Pelatihan peminatan peserta didik 2. Tanya jawab tentang Pelayanan Peminatan Peserta Didik 3. Menyimpulkan materi pelayanan peminatan peserta didik. 4. Tugas Individual (Refleksi Diri) Aspek peserta didik dalam implementasi kurikulum 2013 Pengetahuan Menjelaskan tentang Pelayanan Peminatan Peserta Didik. Penilaian Teknik Penugasan Bentuk Instrumen Rubrik penilaian Jenis Tayang Dokumen Lembar Kerja (LK) Bahan Pelatihan Deskripsi Pelayanan Peminatan Peserta Didik Pedoman Peminatan Peserta Didik Lembar Kerja (LK 1.2) Waktu (JP) Keterampilan Melaksanakan tahap pelayanan peminatan peserta didik. 12

18 SILABUS PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU BK SMP/MTs Mata Diklat : Pengelolaan BK dalam Implementasi Kurikulum 2013 Alokasi Waktu : 20 JP Jenjang : SMP/MTs No Sub Materi Pelatihan Kompetensi Peserta Pelatihan 1 Perencanaan Mampu menyusun atau memilih dan menggunakan instrumen assesmen untuk mengetahui kebutuhan dan karakteristik peserta didik Indikator Menyusun atau memilih instrumen assesmen untuk mengetahui kebutuhan dan karakteristik peserta didik Mengaplikasika n dan mengalisis data hasil assesmen untuk mengetahui kebutuhan dan karakteristik peserta didik Mengunakan hasil assesmen untuk mengetahui kebutuhan dan karakteristik Kegiatan Pelatihan 1. Paparan dan sumbang saran tentang Pengelolaan layanan BK 2. Paparan dan sumbang saran tentang program bimbingan dan konseling. 3. Diskusi tentang jenis instrumen assesmen yang digunakan untuk mengetahui kebutuhan dan karakteristik peserta didik. 4. Berlatih menggunakan instrumen asesmen untuk mengetahui Aspek Sikap Menyadari pentingnya pengunaan instrumen asesemen untuk mengetahui kebutuhan dan karakteristik peserta didik dan sebagai dasar penyusunan program bimbingan dan konseling. Pengetahuan Menjelaskan pentingnya penggunaan Penilaian Teknik Pengamatan Tes tertulis Penugasan Bentuk Instrumen Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian Bahan Pelatihan Jenis Modul Bahan Tayang Dokumen Lembar Kerja (LK) Deskripsi Modul Penyusunan Program Bimbingan dan Konseling Tayangan pengelolaan BK di sekolah Tayangan penyusunan program bimbingan dan konseling Lembar Kerja praktik penyusunan program bimbingan dan Waktu (JP) 6 JP 13

19 No Sub Materi Pelatihan Kompetensi Peserta Pelatihan Mampu menyusun program BK dengan memperhatikan kebutuhan dan karakteristik Indikator peserta didik Menyusun program BK yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Kegiatan Pelatihan kebutuhan dan karakteristik 5. Menganalis data hasil asesemen untuk mengetahui kebutuhan dan karakteristik mengetahui kebutuhan dan karakteristik peserta didik. 6. Mengunakan hasil asesemen untuk menyusun program bimbingan dan konseling. Aspek instrument asesemen dalam penyusunan program bimbingan dan konseling Keterampilan Menyusun atau memilih dan menggunakan instrument assesmen untuk mengetahui kebutuhan dan karakteristik peserta didik dan sebagai dasar penyusunan program bimbingan dan konseling Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Bahan Pelatihan Jenis Deskripsi konseling. (LK 2.1) Waktu (JP) 14

20 2 Pelaksanaan Mampu menyusun RPL sesuai dengan kaidah-kaidah BK Mampu melaksanakan layanan BK Mampu melaksanakan penilaian layanan BK Merumuskan tujuan pelayanan BK secara operasional sesuai dengan materi dan jenis layanan yang digunakan. Mengembangkan materi pelayanan BK yang bermakna bagi peserta didik Menyelenggarak an pelayanan BK sesuai tahapan kegiatan layanan yang dilakukan. Memilih dan mengembangkan sumber, bahan dan alat yang digunakan. Menyusun instrumen penilaian proses dan hasil pelayanan BK Melakukan penilaian 1. Paparan tentang tahapan penyusunan perencanaan layanan bimbingan dan konseling. 2. Brainstorming tentang komponen, bentuk dan cara penyusun RPL. 3. Berlatih menyusun RPL (merumuskan tujuan, menulliskan materi, menyusun langkah kegiatan, menyediakan sumber, bahan dan alat, serta menyusun instrumen penilaian) 4. Menerapkan RPL dalam pelayanan bimbingan dan konseling. Sikap Menyadari pentingnya penyusunan RPL dalam merencanakan pelayanan bimbingan dan konseling. Pengetahuan Menjelaskan Pengertian, tujuan, manfaat, komponen dan cara penyusunan RPL. Keterampilan Menyusun RPP sesuai dengan kaidah-kaidah BK Pengamatan Tes tertulis Penugasan Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian Modul Bahan Tayang Dokumen Lembar Kerja (LK) Modul Pengelolaan Layanan Bimbingan dan Konseling Tayangan program bimbingan dan konseling Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Lembar Kerja praktik penyusunan PRL (LK 2.2). 5 JP 15

21 3. Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut Mampu mengevaluasi pelayanan BK Mampu menyusun laporan pelaksanaan program (lapelprog) pelayanan BK Mampu menentukan kegiatan tindak lanjut berdasar pelayanan BK. Menganalisis hasil penilaian pelayanan BK Menentukan tindak lanjut pelayanan BK Menjelaskan konsep dasar penyusunan laporan pelaksanaan program (lapelprog) pelayanan BK Menyusun laporan pelaksanaan program (lapelprog) pelayanan BK. Menentukan kegiatan tindak lanjut berdasar hasil evaluasi pelayanan BK.. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut pelayanan BK 1. Paparan tentang evaluasi program BK 2. Brainstorming dan tanya jawab tentang mekanisme evaluasi program BK. 3. Latihan penuliasan hasil penilaian proses dan hasil pelayanan BK 4. Menganalis hasil penilaian proses dan hasil pelayanan BK 5. Mementukan kegiatan tindak lanjut. 6. Paparan dan sumbang saran konsep dasar penyusunan laporan pelayanan BK. 7. Diskusi dan tanya jawab 8. Diskusi/kerja kelompok Sikap Menyadari pentingnya evaluasi program pelayanan BK berdasarkan hasil penilaian. Kreatif dalam menyusun laporan pelaksanaan program (lapelprog) pelayanan BK Pengetahuan Menjelaskan konsep dasar dan prosedur pelayanan BK serta kaidah penulisan laporan pelaksanaan program (lapelprog) pelayanan BK. Keterampilan Mengevaluasi Pengamatan Tes tertulis Penugasan Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian Modul Bahan Tayang Lembar Kerja (LK) Modul Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut Pelayanan Peminatan Peserta Didik. Bahan tayang materi evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut Lembar kerjaformat penyusunan laporan (Lapelprog) 5 JP 16

22 hasil evaluasi pelayanan BK penyusunan laporan pelayanan BK 9. Presentasi hasil kerja kelompok 10. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut pelayanan BK dan menyusun laporan pelaksanaan program (lapelprog) pelayanan BK, serta Menyelenggarakan kegiatan tindak lanjut pelayanan BK. 17

23 SILABUS PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU BK SMP/MTs Mata Diklat : Asesmen dan Penetapan Peminatan Peserta Didik dalam Implementasi Kurikulum 2013 Alokasi Waktu : 16 JP Jenjang : SMP/MTs No Sub Materi Pelatihan 1 Asesmen dalam BK Kompetensi Peserta Pelatihan Memahami pengertian, tujuan, manfaat, jenis dan prosedur asesmen dalam BK Indikator Menjelaskan hakikat, pengertian, tujuan, dan manfaat assesmen dalam BK Menyebutkan jenis-jenis instrumen assesmen baik tes maupun non tes. Menjelaskan prosedur assesmen guna pemantapan peminatan peserta didik Menganlisis Kegiatan Pelatihan Paparan dan Curah pendapat tentang konsep dasar assesemen dan prosedur penelusuran arah peminatan peserta didik Curah pendapat tentang jenis-jenis instrumen dan prosedur yang biasa digunakan dalam pemantapan peminatan peserta didik. Analisis kebermanfaatan pengunaan setiap Aspek Sikap Berkemauan dan berkemampuan menyusun instrumen non tes peminatan peserta didik Pengetahuan Memahami teknik dan prosedur pelaksanaan pemantapan peminatan peserta didik. Keterampilan Menyusun instrumen non tes pemantapan Penilaian Teknik Pengamatan Tertulis Penugasan Bentuk Instrumen Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian Jenis Modul Bahan Tayang Dokumen Bahan Pelatihan Deskripsi Modul Assesmen Peminatan Peserta Didik Tayangan materi Asesemen Peminatan Peseta Didik Instrumen assesmen Peminatan peserta didik Waktu (JP) 3 JP 18

24 No Sub Materi Pelatihan 2. Pengukuran Kecerdasan, Bakat dan Minat Kompetensi Peserta Pelatihan Mampu memilih, mengkomunik asikan, dan menggunakan hasil interpretasi pengukuran kecerdasan, bakat dan minat peserta didik Indikator kebermanfaata n setiap jenis instrument assesmen dalam pemantapan peminatan peserta didik. Menilih instrumen assesmen guna mengukur kecerdasan, bakat, minat peserta didik. Memahami dan mengkomunikasi kan hasil interpretasi pengukuran kecerdasan, bakat, minat peserta didik Mengunakan hasil pengukuran kecerdasan, bakat, minat peserta didik Kegiatan Pelatihan jenis instrumen assesmen dalam pemantapan peminatan peserta didik. Paparan dan curah pendapat tentang berbagai instrumen asesemen yang digunakan untuk mengukur kecerdasan, bakat dan minat Berlatih membaca dan memahami hasil interpretasi pengukuran kecerdasan, bakat dan minat peserta didik. Berlatih mengkomunikasika n hasil interpretasi pengukuran Aspek peminatan peserta didik Sikap Menerima dan menyadari pentingnya penelusuran arah peminatan peserta didik melalui pengukuran kecerdasan, bakat, minat peserta didik. Pengetahuan Memahami tentang berbagai jenis tes dan cara memilih, mengkomunikasikan, dan menggunakan hasil interpretasi pengukuran kecerdasan, bakat, minat peserta didik. Penilaian Teknik Pengamatan Tertulis Penugasan Bentuk Instrumen Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian Jenis Modul Bahan Tayang Dokumen Lembar Kerja (LK) Bahan Pelatihan Deskripsi Modul Assesmen Peminatan Peserta Didik Tayangan materi Asesemen Peminatan Peseta Didik Instrumen assesmen Peminatan peserta didik Lembar Kerja LK 3.1 Waktu (JP) 4 JP 19

25 No Sub Materi Pelatihan 3. Identifikasi dan Rekomendas i Peminatan Peserta Didik Kompetensi Peserta Pelatihan Mampu mengidentifika si data dan informasi yang terkumpul berdasarkan hasil assesmen untuk rekomendasi peminatan peserta didik. Indikator Mengidentifikasi data dan informasi yang terkumpul berdasarkan hasil asesemen. Merekomendasik an peminatan peserta didik berdasarkan hasil assesmen. Kegiatan Pelatihan kecerdasan, bakat dan minat peserta didik. Curah pendapat tentang proses rekomendasi peminatan peserta didik. Berlatih mengidentifikasi data dan infomasi hasil asesesmen guna merekomendasika n peminatan peserta didik. Berlatih merekomendasika n peminatan peserta didik berdasarkan hasil Aspek Keterampilan memilih, mengkomunikasikan, dan menggunakan hasil interpretasi pengukuran kecerdasan, bakat dan minat peserta didik Sikap Menerima pentingnya identifikasi data dan infomasi guna merekomendasikan peminatan peserta didik. Pengetahuan Menjelaskan cara identifikasi dan merekomendasikan peminatan peserta didik. Keterampilan Mengidentifikasi data dan informasi Penilaian Teknik Pengamatan Tertulis Penugasan Bentuk Instrumen Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian Jenis Modul Bahan Tayang Dokumen Lembar Kerja (LK) Bahan Pelatihan Deskripsi Modul Assesmen Peminatan Peserta Didik Tayangan materi Asesemen Peminatan Peseta Didik Data dan Informasi tentang Peminatan Peserta Didik Lembar Kerja LK 3.2 Waktu (JP) 5 JP 20

26 No Sub Materi Pelatihan Kompetensi Peserta Pelatihan Indikator Kegiatan Pelatihan assesmen. Presentasi hasil diskusi kelompok. Kesimpulan materi identifikasi dan rekomendasi peminatan peserta didik. Aspek dan rekomendasi peminatan peserta didik. Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Jenis Bahan Pelatihan Deskripsi Waktu (JP) 21

27 SILABUS PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU BK SMP/MTs Mata Diklat : Praktik Pelayanan BK dalam Implementasi Kurikulum 2013 Alokasi Waktu : 28 JP Jenjang : SMP/MTs No Sub Materi Pelatihan 1 Praktik layanan format klasikal Kompetensi Peserta Pelatihan Terampil mempraktikan layanan format klasikal dengan benar. Indikator 1. Tersusunnya rencana pelaksanaan layanan format klasikal 2. Terlaksanany a praktik layanan format klasikal Kegiatan Pelatihan Mendiskusikan tentang langkahlangkah praktik layanan format klasikal Kerja kelompok menyusun rencana pelaksanaan layanan format klasikal. Mempraktikan rencana pelaksanaan layanan format klasikal. Mengevaluasi praktik pelaksanaan layanan format klasikal Aspek Sikap Menerima pemahaman tentang langkahlangkah praktik layanan format klasikal. Bersedia mempraktikan layanan format klasikal. Pengetahuan Menjelaskan langkah-langkah pokok layanan format klasikal. Penilaian Teknik Pengamatan Tes tertulis Penugasan Bentuk Instrumen Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian Jenis Modul Bahan Tayang Dokumen Lembar Kerja (LK 4.1) Bahan Pelatihan Deskripsi Modul praktik klasikal pelayanan peminatan peserta didik Tayangan Paparan praktik klasikal pelayanan peminatan peserta didik Pelayanan BK di Sekolah Lembar Kerja Praktik Pelayanan Format klasikal Waktu (JP) 4 JP 22

28 No Sub Materi Pelatihan 2 Praktik layanan bimbingan kelompok Kompetensi Peserta Pelatihan Terampil mempraktikan layanan bimbingan kelompok Indikator 1. Tersusunnya rencana pelaksanaan layanan bimbingan kelompok 2. Terlaksanany a praktik layanan bimbingan kelompok Kegiatan Pelatihan Mendiskusikan tentang langkahlangkah praktik layanan bimbingan kelompok Kerja kelopok menyusun rencana pelaksanaan layanan bimbingan kelompok. Mempraktikan rencana pelaksanaan layanan bimbingan kelompok. Mengevaluasi praktik pelaksanaan layanan bimbingan kelompok Aspek Keterampilan mempraktikan layanan klasikal. Sikap Menerima pemahaman tentang langkahlangkah praktik layanan bimbingan kelompok. Bersedia mempraktikan layanan bimbingan kelompok. Pengetahuan Menjelaskan langkah-langkah pokok layanan bimbingan kelompok. Penilaian Teknik Pengamatan Tes tertulis Penugasan Bentuk Instrumen Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian Jenis Modul Bahan Tayang Dokumen Lembar Kerja (LK 4.2) Bahan Pelatihan Deskripsi Modul praktik bimbingan kelompok Tayangan Paparan praktik bimbingan kelompok Pelayanan BK di Sekolah Lembar Kerja praktik bimbingan kelompok pelayanan peminatan peserta didik Waktu (JP) 8 JP Keterampilan mempraktikan layanan 23

29 No Sub Materi Pelatihan 3 Praktik layanan konseling kelompok Kompetensi Peserta Pelatihan Terampil mempraktikan layanan konseling kelompok Indikator 1. Tersusunnya rencana pelaksanaan layanan konseling kelompok 2. Terlaksanany a praktik layanan bimbingan kelompok Kegiatan Pelatihan Mendiskusikan tentang langkahlangkah praktik layanan konseling kelompok Kerja kelompok menyusun rencana pelaksanaan layanan konseling kelompok. Mempraktikan rencana pelaksanaan layanan konseling kelompok. Mengevaluasi praktik pelaksanaan layanan konseling kelompok Aspek bimbingan kelompok. Sikap Menerima pemahaman tentang langkahlangkah praktik layanan konseling kelompok. Bersedia mempraktikan layanan konseling kelompok. Pengetahuan Menjelaskan langkah-langkah pokok layanan konseling kelompok. Penilaian Teknik Pengamatan Tes tertulis Penugasan Bentuk Instrumen Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian Jenis Modul Bahan Tayang Dokumen Lembar Kerja (LK 4.3) Bahan Pelatihan Deskripsi Modul praktik konseling kelompok Tayangan Paparan praktik konseling kelompok Pelayanan BK di Sekolah Lembar Kerja praktik konseling kelompok Waktu (JP) 6 JP Keterampilan mempraktikan layanan konseling kelompok 24

30 No Sub Materi Pelatihan 4. Praktik layanan konseling perorangan Kompetensi Peserta Pelatihan Terampil mempraktikan layanan konseling perorangan Indikator 1. Tersusunnya rencana pelaksanaan layanan konseling perorangan 2. Terlaksanany a praktik layanan konseling perorangan tentang pelayanan peminatan peserta didik Kegiatan Pelatihan Mendiskusikan tentang langkahlangkah praktik layanan konseling perorangan Kerja kelompok menyusun rencana pelaksanaan layanan konseling perorangan. Mempraktikan rencana pelaksanaan layanan konseling perorangan. Mengevaluasi praktik pelaksanaan layanan konseling perorangan. Aspek Sikap Menerima pemahaman tentang langkahlangkah praktik layanan konseling perorangan. Bersedia mempraktikan layanan konseling. Pengetahuan Menjelaskan langkah-langkah pokok praktik layanan konseling perorangan. Penilaian Teknik Pengamatan Tes tertulis Penugasan Bentuk Instrumen Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian Jenis Modul Bahan Tayang Dokumen Lembar Kerja (LK 4.4) Bahan Pelatihan Deskripsi Modul praktik konseling perorangan Tayangan Paparan praktik konseling perorangan Pelayanan BK di Sekolah Lembar Kerja praktik konseling perorangan Waktu (JP) 4 JP Keterampilan mempraktikan layanan konseling perorangan. 25

31 SKENARIO PELATIHAN Materi Pelatihan : Implementasi Kurikulum 2013 Alokasi Waktu : 6 JP (@ 45 Menit) Jenjang : SMP/MTs TAHAPAN KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU PERSIAPAN Pengecekan kelengkapan alat pembelajaran Pengkondisian peserta Perkenalan KEGIATAN Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, PENDAHULUAN kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan 15 menit skenario kegiatan pembelajaran. Paparan dan curah pendapat materi Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum menit Tanya jawab dan diskusi materi Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum menit Kerja kelompok (LK 1.1) 30 menit Paparan dan curah pendapat materi Peran dan Posisi BK dalam implementasi Kurikulum menit KEGIATAN INTI Tanya jawab dan diskusi materi Peran dan Posisi BK dalam implementasi Kurikulum menit Diskusi pentingnya perubahan mindset Guru BK dalam implementasi kurikulum menit Paparan dan curah pendapat materi Pelayanan Pemantapan Peminatan Peserta Didik 30 menit Tanya jawab dan diskusi materi Pelayanan Pemantapan Peminatan Peserta Didik 30 menit Kerja Individual (LK 1.2) 15 menit Merangkum materi : Implementasi Kurikulum 2013 KEGIATAN PENUTUP Refleksi umpan balik proses pembelajaran Fasilitator mengingatkan peserta agar membaca referensi yang relevan Fasilitator menutup pembelajaran 15 menit 26

32 Materi Pelatihan : Pengelolaan Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013 Alokasi Waktu : 16 JP (@ 45 Menit) Jenjang : SMP/MTs TAHAP KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU PERSIAPAN Dilakukan dengan mengecek kelengkapan alat pembelajaran seperti LCD Projector, laptop, File, Active Speaker, Laser Pointer, atau media pembelajaran lainnya KEGIATAN PENDAHULUAN Pengkondisian peserta melalui menyanyikan lagu Konselor Peduli Siswa Fasilitator menjelaskan nama, tujuan kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi Pengelolaan Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum menit KEGIATAN INTI 1. Perencanaan 270 menit a. Paparan dan curah pendapat tentang pengelolaan pelayanan BK dan program bimbingan dan konseling. b. Diskusi tentang jenis instrumen assesmen yang digunakan untuk mengetahui kebutuhan dan karakteristik peserta didik. c. Berlatih menggunakan instrumen asesmen untuk mengetahui kebutuhan dan karakteristik peserta didik d. Menganalis data hasil asesemen untuk mengetahui kebutuhan dan karakteristik peserta didik. e. Mengunakan hasil asesemen untuk menyusun program bimbingan dan konseling 2. Pelaksanaan 210 menit a. Paparan dan curah pendapat tentang penyusunan perencanaan pelayanan layanan BK. b. Diskusi tentang komponen, bentuk dan cara penyusuan RPL c. Berlatih menyusun RPL d. Presentasi Hasil Diskusi Kelompok e. Tanya jawab dan perbaikan hasil kelompok 3. Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut 210 menit a. Paparan dan sumbang saran tentang evaluasi program BK b. Diskusi dan tanya jawab tentang mekanisme evaluasi program BK c. Latihan penulisan hasil penilaian proses dan hasil. d. Menganalis hasil penilaian proses dan hasil e. Menentukan kegiatan tindak lanjut. f. Paparan dan sumbang saran tentang penyusunan laporan pelayanan BK. g. Diskusi dan tanya jawab tentang penyusunan laporan pelayanan BK. h. Kerja kelompok penyusunan laporan pelayanan BK i. Presentasi hasil kerja kelompok KEGIATAN Membuat rangkuman materi Pengelolaan BK dalam Kurikulum 2013 PENUTUP Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran Fasilitator mengingatkan peserta agar membaca referensi yang relevan 15 menit Fasilitator menutup pembelajaran 27

33 Materi Pelatihan : Assesmen dan Penetapan Peminatan Peserta Didik dalam Implementasi Kurikulum 2013 Alokasi Waktu : 12 JP (@ 45 menit) Jenjang : SMP/MTs Tahapan Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu Persiapan Dilakukan dengan mengecek kelengkapan alat pembelajaran seperti LCD Projector, Laptop, File, active speaker, dan laser point atau media pembelajaran lainnya Kegiatan Pendahuluan Pengkondisian peserta Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Asesmen Dalam BK Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar lebih serius dan bersemangat saat proses pembelajaran berlangsung 15 menit Kegiatan Inti 3.1 Asesmen dalam BK 120 menit Pemaparan dan sumbang saran tentang pengertian, tujuan, manfaat, jenis dan prosedur assesmen dalam BK. Diskusi dan tanya jawab tentang pengertian, tujuan, manfaat, jenis dan prosedur assesmen dalam BK khususnya dalam penetapan peminatan peserta didik (LK. 3.1) 3.2 Pengukuran kecerdasan, bakat dan minat peserta didik 180 menit Paparan dan curah pendapat tentang berbagai instrumen asesemen yang digunakan untuk mengukur kecerdasan, bakat dan minat Diskusi cara membaca hasil interpretasi pengukuran kecerdasan, bakat dan minat peserta didik. Simulasi mengkomunikasikan hasil interpretasi pengukuran kecerdasan, bakat dan minat peserta didik (LK 3.2) Simulasi kelompok 3.3 Identifikasi dan Penetapan Peminatan Peserta Didik 210 menit Curah pendapat tentang proses identifikasi dan penetapan peminatan peserta didik.. Diskusi mengidentifikasi data dan infomasi hasil asesesmen guna penetapan peminatan peserta didik Simulasi identifikasi data dan informasi guna penetapan peminatan peserta didik (LK 3.3) Presentasi hasil diskusi kelompok. Kegiatan Penutup Membuat rangkuman Refleksi dan umpan balik Fasilitator mengingatkan peserta agar membaca referensi yang relevan Fasilitator menutup pembelajaran 15 menit 28

34 Materi Pelatihan : Praktik Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Alokasi Waktu : 16 JP (@ 45 Menit) Jenjang : SMP/MTs TAHAPAN KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU PERSIAPAN Dilakukan dengan mengecek kelengkapan alat pembelajaran seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media pembelajaran lainnya. KEGIATAN Ice breaking PENDAHULUAN Fasilitator menjelaskan petunjuk belajar 15 menit KEGIATAN INTI 1.1 Praktik Layanan Format Klasikal 180 menit a. Sumbang saran terhadap isi modul layanan format klasikal dan memahami isinya b. Penayangan video layanan informasi pelayanan peminatan peserta didik c. Peserta menyusun rencana layanan format klasikal d. Fasilitator mengarahkan peserta untuk mempraktikkan layanan format klasikal dalam kelompok e. Evaluasi proses dan hasil praktik layanan format klasikal 1.2 Praktik Layanan Bimbingan Kelompok 165 menit a. Sumbang saran terhadap isi modul layanan bimbingan kelompok dan memahami isinya b. Penayangan video tentang layanan bimbingan kelompok c. Peserta menyusun rencana bimbingan kelompok d. Fasilitator mengarahkan peserta untuk mempraktikkan layanan bimbingan kelompok dalam kelompok e. Evaluasi proses dan hasil praktik layanan bimbingan kelompok 1.3 Praktik Layanan Konseling Kelompok 165 menit a. Sumbang saran terhadap isi modul layanan konseling kelompok dan memahami isinya b. Penayangan video tentang layanan konseling kelompok c. Peserta menyusun rencana konseling kelompok d. Fasilitator mengarahkan peserta untuk mempraktikkan layanan konseling kelompok dalam kelompok e. Evaluasi proses dan hasil praktik layanan 29

35 TAHAPAN KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU konseling kelompok 1.4 Praktik Layanan Konseling Perorangan 180 menit a. Sumbang saran terhadap isi modul layanan konseling perorangan dan memahami isinya b. Penayangan video tentang layanan konseling perorangan c. Peserta menyusun rencana konseling perorangan d. Fasilitator mengarahkan peserta untuk mempraktikkan layanan konseling perorangan dalam kelompok e. Evaluasi proses dan hasil praktik layanan konseling perorangan KEGIATAN PENUTUP Fasilitator memandu peserta untuk merefleksikan hasil praktik layanan peminatan. 15 menit Fasilitator menutup pembelajaran 30

36 BUKU II MATERI PELATIAHAN 31

37 MATERI PELATIHAN 1 IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 A. Konsep Kurikulum B. Karkteristik Kurikulum

38 MATERI 1 IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 A. Pengantar Materi pelatihan ini merupakan salahsatu sumber belajar sehingga peserta pelatihan diharapkan memperkaya diri dengan referensi lain yang relevan, materi yang disusun ini diharapkan dapat menunjang pengembangan kompetensi guru bimbingan dan konseling (BK). B. Kompetensi Peserta pelatihan dapat: 1. Memahami rasional dan elemen perubahan kurikulum 2013 dalam kaitannya dengan perkembangan masa depan. 2. Memahami peran dan posisi bimbingan dan konseling dalam impelementasi kurikulum Memahami tingkat arah, aspek-aspek dan langkah-langkah pelayanan peminatan peserta didik. 4. Menyadari pentingnya pelayanan BK dalam implementasi kurikulum 2013 C. Perangkat Pelatihan 1. Bahan tayang Rasional, Elemen perrubahan Kurikulum 2013, dan Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Hand-out a. Permendikbud 68 tahun 2013 b. Permendikbud 81A tahun 2013 c. Pedoman Peminatan Pesertadidik D. Indikator Pencapaian 1. Menjelaskan rasional pengembangan kurikulum 2013 dalam kaitannya dengan perkembangan masa depan. 2. Menjelaskan elemen perubahan kurikulum Menjelaskan bimbingan dan konseling dalam pendidikan. 4. Menjelaskan peran bimbingan dan konseling dalam impelementasi kurikulum Menjelaskan posisi bimbingan dan konseling dalam implementasi kurikulum Menjelaskan arah pengembangan peserta didik dalam Kurikulum Memahami tingkat, arah, dan aspek-aspek pokok pemantapan peminatan peserta didik dan implementasinya dalam pelayanan BK. 8. Memahami langkah-langkah pokok pemantapan peminatan peserta didik dan implementasinya dalam pelayanan BK pada satuan-satuan pendidikan 9. Menyadari pentingnya pelayanan pemantapan peminatan peserta didik sebagai muatan praktik pelayanan BK pada satuan-satuan pendidikan. 33

39 E. Langkah Kegitan Pemaparan 1 Pemaparan 2 Pemaparan 3 Diskusi konsep kurikulum 2013 Menyimpulkan hasil diskusi Presentasi hasil diskusi 1. Pemaparan Fasilitator memaparkan konsep kurikulum Pemaparan 2 Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Pemaparan 3 Pelayanan Peminatan Pesetadidik 4. Diskusi Peserta mendiskusikan tentang konsep kurikulum 2013, BK dalam Implementasi Kurikulum 2013, dan Pelayanan Peminatan Pesertadidik Presentasi hasil diskusi menyimpulkan 34

40 LEMBAR KERJA LK 1.1 Kegiatan : Diskusi Kelompok Implementasi Kurikulum 2013 Waktu : 1 x 45 menit Bahan : Modul Implementasi Kurikulum 2013 Lembar Kerja Tujuan : Peserta dapat menjelaskan rasional dan elemen perubahan kurikulum 2013, posisi dan peran bimbingan dan konseling dalam implementasi kurikulum Skenario Kegiatan: 1. Fasilitator membagi peserta menjadi 5 kelompok. 2. Masing-masing kelompok ditunjuk ketua dan sekertaris kelompok 3. Fasilitator membagikan lembar kerja 4. Anggota kelompok mendiskusikan jawaban pertanyaan yang ada dalam lembar kerja. 5. Ketua mengumpulkan hasil diskusi. Tugas : Kerja kelompok/diskusi kelompok tentang hal-hal sebagai berikut: 1. Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, maka diperlukan adanya pengembangan kurikulum. Jelaskan rasional pengembangan kurikulum 2013? 2. Kita mengenal kurikulum 1984, kurikulum 1994 dan sekarang ada Kurikulum Jelaskan elemen-elemen perubahan kurikulum 2013? 3. Bimbingan dan Konseling mempunyai peran dan fungsi sangat penting dalam kurikulum 2013, disinilah peluang dan tantangan bagi profesi BK untuk menjadi eksis dalam satuan pendidikan. Jelaskan peran dan fungsi bimbingan dan konseling dalam implementasi kurikulum 2013! 4. Apa yang harus dilakukan oleh Guru BK/Konselor untuk dapat melaksanakan tugastugas profesional dalam menjalankan pelayanan BK, khususnya pelayanan peminatan peserta didik yang diamanatkan Kurikulum 2013? 5. Jelaskan, mengapa peminatan peserta didik berada pada wilayah Bimbingan dan Konseling? 6. Keberadaan bimbingan dan konseling pada pendidikan jalur formal sudah lama keberadaaannya. Jelaskan rujukan perundang-undangan yang menguatkan posisi bimbingan dan konseling! 7. Apa yang harus dilakukan oleh guru BK/Konselor dalam melakukan perubahan dirinya agar menjadi profesional dan dapat menjalankan tugas dan peran dalam implementasi kurikulum 2013! 8. Jelaskan kondisi-kondisi apa saja yang mendukung kemartabatan Guru BK/ Konselor dalam menjalankan pelayanan bimbingan dan konseling di satuan pendidikan! 35

41 9. Jelaskan bagaimana pelayanan peminatan peserta didik dilakukan pada masing-masing jenjang pendidikan? Dan juga analisis perbedaan pelayanan peminatan peserta didik pada masing-masing jenjang pendidikan tersebut? 10. Pelayanan peminatan peserta didik diharapkan dapat berhasil dan mencapai tujuan yang ingin diharapkan, sebutkan upaya-upaya yang harus dilakukan guru BK/konselor untuk mencapai hal tersebut? 36

42 LK 1.2 Isilah lembar refleksi diri secara jujur sesui dengan kondisi diri masing-masing. LEMBAR KERJA Kegiatan : Refleksi Diri Waktu : 1 x 45 menit Bahan : Modul Implemetasi Kurikulum 2013 Lembar Kerja Tujuan : Peserta dapat merefleksi diri dan menentukan rencana pengembangan profesionalnya. Skenario Kegiatan: 1. Fasilitator membagikan format refleksi diri 2. Menjelaskan tentang tugas yang harus dikerjakan dan cara pengisian formatnya. 3. Peserta mengisi format refleksi diri 4. 3 orang peserta membacakan hasil refleksi diri 5. Fasilitator memberikan masukan dan memotivasi terhadap upaya yang akan dilakukan dalam pengembangan profesi. REFLEKSI DIRI 1. SIAPA SAYA (sebuah ilustrasi yang menggambarkan keberadaan saya) 2. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SAYA DALAM MENJALANKAN PROFESI A. KELEBIHAN B. KEKURANGAN 3. SELAMA INI KELEBIHAN YANG SAYA MILIKI SAYA PERGUNAKAN UNTUK : 37

43 4. DARI PEMANFAATAN KELEBIHAN YANG SAYA MILIKI, HASIL YANG SAYA DAPAT YAKNI : 5. SETELAH SAYA MENGIKUTI MATA DIKLAT implementasi KURIKULUM 2013: A. BIASA DAN SAMA SAJA DENGAN KEGIATAN PADA KURIKULUM SEBELUMNYA JELASKAN.... B. ADA PERUBAHAN/WAWASAN BARU JELASKAN.. 6. SETELAH MENGIKUTI DIKLAT INI, MAKA KEGIATAN YANG AKAN SAYA LAKUKAN. A.... B.. C.. D.. E......, Peserta,... 38

44 IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 A. Konsep Kurikulum : 1. seperangkat rencana dan pengaturan mengenai: tujuan, isi, dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. 2. cara untuk dapat membawa insan Indonesia memiliki kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sehingga dapat menjadi pribadi dan warga negara yang produktif,kreatif,inovatif, dan afektif 3. memegang kedudukan penting dalam pendidikan, sebab berkaitan dengan penentuan arah, isi dan proses pendidikan, yang pada akhirnya menentukan macam dan kualitas lulusan peserta didik dari satuan pendidikan. Kurikulum 2013 dikembangkan mengacu : 1. Tujuan Pendidikan Nasional 2. Visi pendidikan tahun 2025 yaitu menciptakan insan Indonesia yang CERDAS KOMPREHENSIF, dan KOMPETITIF. Kurikulum 2013 dirancang untuk : 1. Mempersiapkan insan Indonesia memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warganegara yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta 2. Mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban dunia B. Karakteristik Kurikulum Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan : Sikap spiritual dan sosial Rasa ingin tahu Kreativitas Kerjasama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik. 2. Sekolah : Merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana dimana peseta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar 3. Mengembangkan sikap, pengetahuan, danketerampilan, serta meneraapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat. 4. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 5. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk Kompetensi Inti kelas yang dirinci dalam kompetensi dasar mata pelajaran. 6. Kompetensi kelas menjadi unsur pengorganisasi kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti. 39

45 7. Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada akumulatif, saling memperkuat dan memperkaya antarmatapelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vetikal). RASIONALKURIKULUM 2013 C. PENGEMBANGAN KURIKULUM dilakukan atas dasar kesadaran: 1. IPTEKS berkembang dinamis, 40

46 2. semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat perkembangan IPTEKS 3. memperhatikan kepentingan nasional dan daerah sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka NKRI 4. untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. TANTANGAN I N T E R N A L EKSTERNAL Tantangan Internal: 1. untutan Pendidikan mengacu SNP 2. Tahun 2020 sampai 2035 Indonesia dikaruniai POTENSI SDM USIA PRODUKTIF 3. INVESTASI SDM melalui pendidikan mempersiapkan SDM GENERASI EMAS a. produktif, b. kreatif, c. inovatif dan d. afektif. 4. SDM USIA PRODUKTIF yang melimpah a. ditransformasikan menjadi SDM yang memiliki kompetensi, keterampilan, dan kepribadian yang handal b. melalui PENDIDIKAN BERMUTU c. Sehingga menjadi GENERASI EMAS INDONESIA. 41

47 Tantangan Eksternal: 1. Tantangan Masa Depan a. arus globalisasi b. masalah lingkungan hidup, c. kemajuan teknologi dan informasi, d. kebangkitan industri kreatif dan budaya, serta e. perkembangan pendidikan di tingkat internasional 2. Kompetensi Masa Depan a. berkomunikasi, b. berpikir jernih dan kritis, c. mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan d. menjadi warga negara yang bertanggungjawab, e. mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda, dan f. hidup dalam masyarakat yang mengglobal 3. GENERASI INDONESIA harus memiliki a. MINAT LUAS DALAM KEHIDUPAN, b. kesiapan untuk bekerja, c. kecerdasan sesuai dengan bakat dan minatnya, dan d. rasa tanggungjawab terhadap lingkungan. 42

48 Tekanan Untuk Pengembangan Kurikulum Tantangan Masa Depan Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA Masalah lingkungan hidup Kemajuan teknologi informasi Konvergensi ilmu dan teknologi Ekonomi berbasis pengetahuan Kebangkitan industri kreatif dan budaya Pergeseran kekuatan ekonomi dunia Pengaruh dan imbas teknosains Mutu, investasi dan transformasi pada sektor pendidikan Materi TIMSS dan PISA Persepsi Masyarakat Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif Beban siswa terlalu berat Kurang bermuatan karakter Perkembangan Pengetahuan dan Pedagogi Neurologi Psikologi Observation based [discovery] learning dan Collaborative learning Kompetensi Masa Depan Kemampuan berkomunikasi Kemampuan berpikir jernih dan kritis Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal Memiliki minat luas dalam kehidupan Memiliki kesiapan untuk bekerja Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan Fenomena Negatif yang Mengemuka Perkelahian pelajar Narkoba Korupsi Plagiarisme Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..) Gejolak masyarakat (social unrest) 43

49 ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM

50 45

51 46

52 47

53 48

54 PENYEMPURNAAN POLA PIKIR 1. pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada peserta didik. 2. pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi pembelajaran interaktif 3. pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring. 4. pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari 5. pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim); 6. pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia 7. Pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan (users) dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik; 8. Pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan jamak; dan 9. Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis. PENGUATAN TATA KELOLA 1. Tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang bersifat kolaboratif; 2. Penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan ; dan 3. Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses pembelajaran. PENGUATAN MATERI dilakukan dengan cara 1. PENDALAMAN DAN 2. PERLUASAN MATERI 3. YANG RELEVAN BAGI PESERTA DIDIK 49

55 D. Bimbingan Dan Konseling Dalam Implementasi Kurikulum Integrasi bimbingan dan konseling dalam pendidikan tampak dari dimasukkannya secara terus-menerus program konseling ke dalam program sekolah; konsep dan praktik bimbingan dan konseling (BK) merupakan bagian integral upya pendidikan. 2. Kegiatan BK akan selalu terkait dengan pendidikan, karena keberadaan BK dalam pendidikan merupakan konsekuensi logis dari upaya pendidikan itu sendiri. 3. BK merupakan proses yang menunjang pelaksanaan pendidikan di sekolah, karena program konseling merupakan aspek tugas perkembangan individu, khususnya menyangkut kawasan kematangan pendidikan dan karir, kematangan personal dan emosional, serta kematangan social. 4. Hasil BK pada kawasan itu menunjang keberhasilan pendidikan yang bermutu pada umumnya. 5. Dalam keadaan tertentu BK dapat dipergunakan sebagai metode dan alat untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah. 6. BK sebagai upaya pendidikan memberikan perhatian pada proses, yaitu cenderung memperhatikan tugasnya sebagai rangkaian upaya pemberian bantuan pada anak mencapai suatu tingkat kehidupan yang berdasarkan pertimbangan normative, antropologis dan sosiokultural. Dengan demikian BK tidak mungkin melepaskan diri dari keseluruhan rangkaian pendidikan, dengan kata lain pendidikan dapat memanfaatkan BK sebagai mitra kerja dalam melaksanakan tugasnya. 7. Intervensi konseling dalam merealisasikan fungsi pendidikan akan terarah kepada upaya membantu individu yang dapat dilakukan melalui konseling untuk: memperhalus, meninternalisasi, memperbaharui dan dan mengintegrasikan system nilai dan pola peerilaku yang mandiri. 8. Dalam proses konseling amat mungkin diperlukan dan digunakan berbagai metode dan teknis psikologis untuk memahami dan mempengaruhi perkembangan perilaku individu, dengan tetap berstandar dan terarah kepada pengembangan manusia sesuai dengan hakikat eksistensinya. 9. Konseling mengembanngkan tanggung jawab untuk membantu individu mampu menyesuaikan diri terhadap dinamika dan kehidupan social. 50

56 51

57 52

58 Keterangan: Arah Pelayanan BK A. Pelayanan Dasar B. Pelayanan Pengembangan C. Pelayanan Terapeutik D. Pelayanan Peminatan E. Pelayanan Diperluas Bidang Pelayanan BK 1. Pelayanan Pengembangan Pribadi 2. Pelayanan Pengembangan Sosial 3. Pelayanan Pengembangan Belajar 4. Pelayanan Minat karir/jabatan Mutu Pendidikan: Karakteristik yang harus melekat pada system pendidikan Kemampuan meningkatkan mutu dimiliki sekolah Peningkatan mutu erat kaitannya dengan kreatifirtas pengelolaan satuan pendidikan dalam pengembangan kemampuan belajar peserta didik. Pendidikan di sekolah tidak hanya dilakukan melalui proses pembelajaran oleh guru mata pelajaran dan pelatihan oleh guru praktik, tetapi juga kegiatan BK yang dilakukan oleh guru BK atau konselor untuk membantu peserta didik mencapai perkembangan yang optimal, termasuk mencari dan menetapkan pilihan serta pengambilan keputusan yang mencakup kehidupan pribadi, social, belajar, dan perencanaan karir. Implementasi Kurikulum 2013 akan dapat menimbulkan masalah bagi peserta didik SMA/SMK yang tidak mampu di dalam menentukan pilihan arah peminatan kelompok mata pelajaran dan mata pelajaran secara tepat. Dampaknya kesulitan belajar dan kecenderungan gagal dalam belajar dapat terjadi. 53

59 Penentuan peminatan peserta didik hendaknya sesuai dengan: kemampuan dasar, bakat, minat dan kecenderungan pilihan peserta didik agar proses belajar berjalan dengan baik dan berhasil. Pelayanan Peminatan Pesertadidik: Sebagai upaya advokasi dan fasilitasi perkembangan peserta didik Agar secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara sehingga mencapai perkembangan optimum. Guru BK berperan membantu siswa dalam: Memilih dan memnentukan peminatan kelompok mata pelajaran dan mata pelajaran agar dapat menentukan pilihan sesuai kemampuan potensi dirinya dan berhasil dalam belajar. Permasalahan akan terjadi jika peserta didik tidak mampu untuk menentukan peminatan kelompok mata pelajaran dan mata pelajaran, sehingga akan menghambat dalam proses pembelajaran. Guru BK atau Konselor diperlukan untuk mencegah terjadinya masalah siswa, memandirikan siswa melalui keputusan terkait memilih, menentukan, meraih serta mempertahankan karier untuk mewujudkan kehidupan yang prodoktif dan sejahtera, serta menjadi warga masyarakat yang peduli kemaslahatan umum. Melalui pelayanan peminataan pesertadidik akan memperoleh: pemahaman diri dan kelompok mata pelayanan, lintas minat atau pendalaman minat yang ada di satuan pendidikan dimana peseertadidik akan mengikuti pendidikan, sehingga mampu memilih dan menetapkan pilihan yang sesuai dengan potensi diri dan minatnya secara tepat. 54

60 PELAYANAN PEMINATAN PESERTA DIDIK Kurikulum 2013 memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan kemampuan dan minat. Struktur Kurikulum

61 56

62 57

63 Pentingnya pelayanan peminatan pesertadidik dalam implementasi kurikulum 2013 karena adanya: Pilihan peminatan ke SMA/MA, SMK Pilihan peminatan kelompok mata pelajaran di SMA/MA dan Pilihan peminatan kelompok program vokasi di SMK. Pelayanan peminatan pesertadidik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan terintegrasi dalam program pelayanan BK pada satuan pendidikan pada khususnya dan program pendidikan di sekolah. Program BK harus memuat kegiatan pelayanan peminatan dan pendalaman mata pelajaran yang akan menentukan kesuksesan dalam belajar, perkembangan dan masa depan masing-masing peserta didik. Pelayanan peminatan pesertadidik dilakaukan melalui kegiatan pengumpulan data tentang diri peserta didik, serta pemberian layanan orientasi, informasi, dan penempatan dan penyaluran dalam BK. Guru BK atau konselor membantu pesertadidik dalam memilih dan menetapkan pilihan secara tepat sehingga akan menjamin tumbuh suburnya profesi dan menjadikan profesi BK menjadi profesi yang bermartabat. Guru BK berusaha memenuhi standar profesi konselor agar pelayanan BK dapat merebut kepercayaan public melalui kinerja konselor dalam pelayanan bermartabat. Guru BK melalui pelayanan BK mempunyai peranan penting dalam membantu siswa memilih dan menetukan arah peminatan kelompok mata pelajaran agar dapat menentukan pilihan sesuai kemampuan potensi dirinya dan berhasil dalam belajar. Perkembangan optimum sebuah kondisi perkembangan yang memungkinkan siswa mampu mengambil pilihan dan keputusan secara sehat dan bertanggung jawab serta memiliki daya adaptasi tinggi terhadap dinamika kehidupan yanag dihadapinya. Guru BK atau Konselor SMP/MTs mempunyai tugas membantu pesertadidik meminati mata pelajaran yang harus dipelajari dan diikuti selama pendidikan dan menyyiapkan pilihan studi lanjutan. 58

64 Tingkat dan arah peminatan di SMP diarahkan kepada: Minat belajar dan berprestasi Melanjutkan pelajaran Awal dan arah peminatan Kemungkinan bekerja. 59

65 MATERI 2. PENGELOLAAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 A. PENGANTAR Materi pelatihan ini merupakan salahsatu sumber belajar sehingga peserta pelatihan diharapkan memperkaya diri dengan referensi lain yang relevan, materi yang disusun ini diharapkan dapat menunjang pengembangan kompetensi guru bimbingan dan konseling (BK). Lingkup materi ini terdiri dari: Perencanaan Bimbingan dan Konseling, Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling, Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut. B. KOMPETENSI Peserta pelatihan dapat: 1. Menyusun Program Bimbingan dan Konseling. 2. Menyusun persiapan pelayanan bimbingan dan konseling dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL). 3. Mengevaluasi Program Bimbingan dan Konseling. 4. Menyusun laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling. C. INDIKATOR 1. Menyusun atau memilih, menggunakan instrumen assesmen untuk mengetahui kebutuhan dan karakteristik peserta didik. 2. Menyusun program BK yang memuat pelayanan peminatan peserta didik 3. Menyusun persiapan pelayanan bimbingan dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL). 4. Melaksanakan pelayanan peminatan peserta didik 5. Melaksanakan penilaian proses dan hasil pelayanan peminatan peserta didik 6. Mengevaluasi program bimbingan dan konselung 7. Menyusun laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling, khusunya pelayanan peminatan peserta didik 8. Merumuskan dan melaksanakan tindak lanjut. D. Perangkat Pelatihan 1. Bahan tayang Pengelolaan layanan bimbingan dan konseling 2. Lembar Kerja a. Identifikasi Program b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Layanan c. Menyusun Laporan Pelaksanaan Program 60

66 LK 2.1 LEMBAR KERJA Kegiatan : Identifikasi Program Pelayanan Peminatan Peserta Didik Waktu : 6 x 45 menit Bahan : Modul Pengelolaan Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013 Pedoman Peminatan Peserta Didik Lembar Kerja Tujuan : Peserta dapat mengidentifikasi berbagai jenis pelayanan peminatan peserta didik guna penyusunan program bimbingan dan konseling. Skenario Kegiatan: 1. Fasilitator membagikan peserta dalam 5 kelompok 2. Fasilitator menjelaskan tentang tugas yang harus dikerjakan dan cara pengisian formatnya. 3. Peserta berdiskusi mengisi format identifikasi kegiatan pelayanan peminatan peserta didik. 4. Peserta memasukkan hasil identifikasi kegiatan pelayanan peminatan peserta didik pada program bimbingan dan konseling 5. Kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok dan kelompok lain memberikan masukan guna perbaikan. 6. Fasilitator menyimpulkan hasil diskusi. Tugas : 1. Identifikasi program pelayanan peminatan peserta didik. 2. Susunlah program BK yang memuat pelayanan peminatan peserta didik. 61

67 IDENTIFIKASI PROGRAM PEMINATAN PESERTA DIDIK SMP No. Kegiatan Waktu Pelaksana Kegiatan Keterangan A. Pengumpulan Data dan Informasi B. Informasi Peminatan C. Indentifikasi dan Rekomendasi Peminatan D. Penyesuaian E. Monitoring dan Tindak Lanjut 62

68 LEMBAR KERJA LK 2.2 Kegiatan : Diskusi Kelompok Menyusun Rencana Pelaksanaan Layanan Waktu : 4 x 45 menit Bahan : Modul Pengelolaan Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum 2013 Lembar Kerja Tujuan : Peserta dapat menyusun RPL format klasikal, kelompok dan individual Skenario Kegiatan: 1. Fasilitator membagi peserta menjadi 5 kelompok. 2. Fasilitator menjelaskan tentang tugas yang harus dikerjakan dan cara pengisian formatnya. 3. Peserta berdiskusi untuk menyusun 4 (empat) RPL untuk layanan format klasikal, bimbingan kelompok, konseling kelompok dan konseling individual 4. Kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok dan kelompok lain memberikan masukan guna perbaikan. 5. Fasilitator menyimpulkan hasil diskusi. Tugas : Susunlah RPL (Rencana Pelaksanaan Layanan) Bimbingan dan Konseling layanan format klasikal, bimbingan kelompok, konseling kelompok dan konseling perorangan. 63

69 Contoh Format RPL : RPL BIMBINGAN DAN KONSELING Layanan Informasi *) 1. Materi/Topik Bahasan : 2. Bidang Bimbingan : 3. Fungsi Layanan : 4. Sasaran Layanan/Semester : Kelas../ 5. Tempat Penyelenggaraan : 6. Waktu Penyelenggaraan : 7. Pihak-pihak yang Dilibatkan : 8. Metode : 9. Tujuan Layanan : 10. Uraian Kegiatan/Skenario : a. Kegiatan pendahuluan b. Kegiatan Inti 1) Berfikir 2) Merasa 3) Bersikap 4) Berbuat 5) Bertanggung jawab c. Kegiatan Penutup 11. Sumber/Bahan dan Alat : 12. Rencana Penilaian *) : - Laiseg - Laipen - Laijapan 13. Catatan Khusus : *) tentukan sesuai kebutuhan Mengetahui, Kepala SMA, NIP. Lampiran 1. Uraian materi 2. Instrumen penilaian.,.20 Guru BK/Konselor,... NIP. 64

70 LEMBAR KERJA LK 2.3 Kegiatan : Penyusunan Laporan Pelaksanaan Program (Lapelprog) Waktu : 4 x 45 menit Bahan : Pedoman Peminatan Peserta Didik, Modul Pengelolaan Pelayanan Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum 2013 Lembar Kerja Tujuan : Peserta dapat menyusun laporan pelaksanaan program pelayanan bimbingan dan konseling Skenario Kegiatan: 1. Fasilitator membagi peserta menjadi 5 kelompok. 2. Masing-masing kelompok ditujuk ketua dan sekertaris kelompok 3. Fasilitor membagikan lembar kerja 4. Fasilitator menjelaskan tugas kelompok, yaitu : menyusun Laporan Pelaksanaan Program (Lapelprog) Pelayanan Bimbingan dan Konseling 5. Kelompok mendiskusikan penyusunan Laporan Pelaksanaan Program (Lapelprog) 6. Fasilitator memberikan reviu terhadap hasil kerja kelompok. Tugas : Susunlah Laporan Pelaksanaan Program (Lapelprog) Pelayanan Bimbingan dan Konseling, khususnya Pelayanan Peminatan Peserta Didik yang mencakup 5 tahapan kegiatan : 1. Pengumpulan Data 2. Pemberian Informasi 3. Identifikasi dan Penetapan Peminatan Peserta Didik 4. Penyesuaian 5. Monitoring dan Tindak Lanjut 65

71 LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM (LAPELPROG) PELAYANAN PEMINATAN PESERTA DIDIK No. Jenis Kegiatan 1. Pengumpulan Data Waktu Pelaksanaan Sasaran Hasil Evaluasi Proses Hasil Analisis Tindak Lanjut 2. Pemberian Informasi 3. Identifikasi dan Rekomendasi Peminatan Peserta Didik 4. Penyesuaian 5. Manitoring dan Tindak Lanjut 66

72 BAHAN MATERI 2 PENGELOLAAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM KURIKULUM 2013 PENGELOLAAN BIMBINGAN DAN KONSELING PENYUSUNAN PROGRAM BK PELAKSANAAN PERSIAPAN PELAKSANAAN PENILAIAN EVALUASI PELAPORAN TINDAK LANJUT 2 PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING PROGRAM TAHUNAN SEMESTER GASAL SEMESTER GENAP J A S O N D J P M A M J PROGRAM MINGGUAN PROGRAM HARIAN 3 67

73 PELAKSANAAN PROGRAM PERSIAPAN (SATLAN, SATKUNG, MEDIA, DLL) Kegiatan Layanan : Orientasi Informasi Penempatan dan Penyaluran Penguasaan Konten Konseling Perorangan Bimbingan Kelompok Konseling Kelompok Konsultasi Mediasi PENILAIAN (LAISEG, LAIJAPEN, LAIJAPAN) Kegiatan Pendukung : Aplikasi Instrumentasi, Himpunan Data, Kunjungan Rumah, Alih Tangan Kasus, Konferensi Kasus, Tampilan Kepustakaan Sumber: Pengembangan Diri, Puskurbuk, Balitbangdiknas EVALUASI PROGRAM 4 EVALUASI (PENILAIAN) HASIL Analisis hasil penilaian : 1. laiseg 2. laijapen 3. LAIJAPAN PROSES Analisis terhadap keterlibatan unsur-unsur sebagaimana tercantum di dalam SATLAN dan SATKUNG, untuk mengetahui efektifitas dan efesiensi pelaksanaan kegiatan. 5 68

74 PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT PELAPORAN Kegiatan pelayanan konseling dicatat dalam laporan pelaksanaan program (LAPELPROG). TINDAK LANJUT Segala kegiatan yang dilakukan perlu ditindaklanjuti secara berkesinambungan. Tindak lanjut ini dalam rangka untuk memperbaiki dan atau menuntaskan keterlaksanaan program. 6 Pengelolaan BK: Perencanaan pelayanan BK Pelaksanaan pelayanan BK Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut Program BK: Satuan rencana keseluruhan kegiatan pelayanan konseling yang akan dilaksanakan pada periode waktu tertentu, seperti periode bulanan, semester, atau tahunan Tujuan: Agar guru BK/Konselor memiliki pedoman yang pasti dan jelas, sehingga kegiatan pelayanan konseling di sekolah dapat terlaksana dengan lancar, efektif dan efisien, serta hasil-hasilnya dapat dinilai. Manfaat: Memungkinkan guru BK/Konselor sekolah menghemat waktu, usaha, biaya dengan menghindarkan kesalahan-kesalahan dan usaha coba-coba yang tidak menguntungkan. Memungkinkan siswa untuk mendapatkan pelayanan konseling secara seimbang dan menyeluruh, baik dalam kesempatan ataupun dalam jenis pelayanan konseling yang diperlukan Memungkinkan setiap petugas mengetahui dan memahami peranannya dan mengetahui bagaimana dan dimana mereka harus melakukan upaya secara tepat. Memungkinkan para petugas untuk menghayati pengalaman yang berguna untuk kemajuan sendiri dan untuk kepentingan para siswa yang dibimbingnya UNSUR-UNSUR YANG HARUS DIPERHATIKAN: Kebutuhan siswa Jumlah siswa yang dibimbing Kegiatan di dalam dan di luar jam belajar sekolah Jenis bidang bimbingan dan jenis layanan Volume kegiatan Frekuensi layanan terhadap siswa 69

75 SYARAT-SYARAT PENYUSUNAN PROGRAM BK: Didasarkan KEBUTUHAN NYATA siswa LENGKAP dan MENYELURUH (memuat segenap fungsi BK) SISTEMATIS (disusun menurut urutan logis, tersinkronisasi dengan menghindari tumpang tindih) TERBUKA dan LUWES (mudah menerima masukan tanpa harus merombak program secara menyeluruh) Memungkinkan KERJASAMA dengan fihak terkait Dimungkinkan PENILAIAN dan TINDAK LANJUT. KEBUTUHAN NYATA SISWA: Angket Kebutuhan Materi Layanan BK Inventori Tugas Perkembangan (ITP) Alat Ungkap Masalah (AUM) Pengalaman Konselor dalam melaksanakan program pelayanan konseling Masukan dari berbagai fihak terkait (Wali Kelas, Guru Mata Pelajaran, Kepala Sekolah, Orang Tua Siswa, Pengawas Sekolah, Komite Sekolah). ISI INSTRUMEN KEBUTUHAN MATERI PELAYANAN KONSELING: Angket 1. Petunjuk pengisian 2. Contoh menjawab pernyataan angket 3. Isi pernyataan angket a. Nomor b. Pernyataan c. Jawaban scala likert 4. Kunci jawaban 5. Analisis angket Contoh intrumen analisis kebutuhan : ANGKET KEBUTUHAN MATERI PELAYANAN KONSELING DI SMP Petunjuk : Berikut ini terdapat sejumlah materi pelayanan konseling yang dapat diberikan kepada siswa. Anda diminta untuk memberikan ceklist (v) pada kolom di samping setiap butir materi sesuai dengan kebutuhan Anda terhadap materi itu. Tidak ada jawaban salah atau benar, yang penting adalah bagaimana kejujuran Anda dalam menjawab setiap butir materi sesuai dengan kebutuhan Anda. Angket ini sama sekali tidak dimaksudkan untuk menilai kemampuan Anda, sehingga tidak ada hubungannya atau mempengaruhi penilaian hasil prestasi belajar Anda. Anda diminta untuk mengisi semua nomor tanpa ada yang terlewat. Untuk menyelesaikan angket ini tidak ada batas waktu tertentu, tetapi Anda diharapkan untuk menyelesaikan secepat mungkin. Juga jangan lupa menuliskan identitas Anda pada tempat yang telah disediakan. Contoh: 70

76 No. 1 Pendidikan lanjutan 2 Materi Pelayanan BK Klasifikasi S C K Apabila Anda menganggap materi cara belajar efektif dan efisien penting dan Anda sangat membutuhkan materi itu beri ceklist (v) pada kolom S. Apabila Anda menganggap materi itu cukup penting dan Anda cukup membutuhkan beri ceklist (v) pada kolom C. Dan apabila Anda menganggap materi itu tidak penting dan Anda tidak membutuhkan beri ceklist (v) pada kolom K. Pernyataan Angket No. Materi Pelayanan BK 1 Pernyataan kemampuan dasar, bakat, dan minat peserta didik 2 Pendidikan lanjutan 3 Kunjungan ke berbagai macam sekolah lanjutan 4 Memperhatikan prestasi dalam belajar 5 Dst Keterangan: S : Sangat dibutuhkan C : Cukup dibutuhkan K : Kurang dibutuhkan Analisis Angket Klasifikasi S C K No Siswa Ana Bayu Cici Dedi Fajar Gugun Hari Iwan Jhon Karim dst 71

77 Bagaimana Program BK selama ini disusun? Struktur Dalam Program BK Rasional Visi dan Misi Deskripsi kebutuhan Tujuan Komponen Program Rencana Kegiatan Sarana dan Prasarana Anggaran Jadwal PROGRAM PELAYANAN KONSELING SMP ATAS ANGIN BAB I Pendahuluan A. Rasional B. Visi dan Misi C. Tujuan BAB II Pelaksanaan Program Pelayanan Konseling A. Tugas Perkembangan B. Bidang-bidang Pelayanan Konseling C. Kegiatan Layanan dan Pendukung Pelayanan Konseling D. Bentuk Kegiatan E. Penilaian Pelayanan Konseling F. Strategi Pelaksanaan Program Pelayanan Konseling G. Sarana dan Prasarana Pelayanan Konseling BAB III Program Pelayanan Konseling A. Program Pelayanan Konseling B. Jadwal Kegiatan Lampiran - Angket - Analisis Kebutuhan - Materi 72

78 Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling Dalam Kurikulum 2013 A. Persiapan Layanan BK Penyusunan RPL : berisi informasi/gambaran kegiatan layanan yang akan dilakukan, disusun sebelum kegiatan dilakukan pada setiap kegiatan layanan yang dilakukan, dan dijadikan acuan pelaksanaan pelayanan. Komponen minimal RPL (Tujuan, Materi, Kegiatan, Sumber bahan dan alat, penilaian) B. Format RPL 1. BK Pola 17 Plus a. 4 bidang b. 10 jenis layanan c. 6 jenis kegiatan pendukung 2. BK Komprehensif a. Pelayanan Dasar Pelayanan untuk seluruh siswa secara klasikal/kelompok, terjadwal yang menyangkut pengembangan pribadi, belajar, social dan karir Sifatnya pemberian informasi, pengembangan diri, dsb. b. Pelayyanan Responsif Pelayanan terhadap siswa yang membutuhkan bantuan atau bermasalah Sifatnya insedental dan kuratif (konseling individu, konsultasi, alih tangan, dsb.) c. Pelayanan Perencanaan Individual Merencanakan masa depan Memahami kelebihan dan kekurangan Memahami tentang dunia karir d. Dukungan Sistem Kegiatan guru BK untuk menunjang program BK Penilaian Layanan Bimbingan dan Konseling Pengukuran: kegiatan soistematik untuk menentukan angka pada objek atau gejala Penilaian: 1. Ppenafsiran hasil pengukuran dan penentuan pencapaian hasil belajar 2. Proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menetukan hasil belajar Evaluasi: penentuan nilai suatu program dan penentuan pencapaian tujuan suatu program Tujuan penilaian: untuk mengetahui atau memperoleh gambaran tentang keefektifan dan efisiensi dari kegiatan layanan peminatan peserta didik oleh guru BK atau konselor yang telah dilaksanakan. Hasil penilaian merupakan usaha, tindakan atau proses untuk menentukan derajat kualitas kemajuan kegiatan pelaksanaan program BK, khususnya pelayanan peminatan pesertadidik. Prinsip Penilaian: Sahih, Objektif Adil Terpadu Terbuka Menyeluruh dan berkesinambungan Sistematis 73

79 Beracuan kriteria Akuntabel Jenis Penilaian: Proses: untuk mengetahui sejauh mana keefektifan layanan peminatan peserta didik ditinjau dari proses Dilakukan melalui analisis terhadap keterlibatan unsur-unsur sebagaimana tercantum di dalam SATLAN dan SATKUNG, untuk mengetahui efektifitas dan efesiensi pelaksanaan kegiatan Hasil: untuk memperoleh informasi keefektifan layanan peminatan ditinjau dari hasilnya. Kegiatannya penilaian segera (laiseg) penilaian jangka pendek (laijapen), dan penilaian jangka panjang (laijapang). Penilaian segera: Penilaian pada akhir setiap jenis layanan dan kegiatan pendukung konseling untuk mengetahui perolehan peserta didik yang dilayani Fokus Penilaian segera: Understanding : diperolehnya informasi dan pemahaman baru Comfort : dicapaianya keringanan beban perasaan Action : disusunnya rencana kegiatan pasca konseling dalam rangka perwujudan upaya pengembangan diri dan/atau pengentasan masalah klien. Penilaian Jangka Pendek: Penilaian dalam waktu tertentu (satu minggu sampai dengan satu bulan) setelah satu jenis layanan dan atau kegiatan pendukung BK diselenggarakan untuk mengetahui dampak layanan/kegiatan terhadap peserta didik Penilaian Jangka Panjang: Penilaian dalam waktu tertentu (satu bulan sampai dengan satu semester) setelah satu atau bebe-rapa layanan dan kegiatan pendu-kung BK diselenggarakan untuk mengetahui lebih jauh dam-pak layanan dan atau kegiatan pendukung konseling terhadap pe-serta didik. 74

80 Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut 1. Evaluasi: proses untuk menentukan derajat kualitas kemajuan kegiatan Yang berkaitan dengan pelaksanaan program konseling dengan mengacu pada kriteria atau patokanpatokan tertentu sesuai dengan program yang dilaksanakan EVALUASI PROGRAM EVALUASI (PENILAIAN) HASIL Analisis hasil penilaian : 1. laiseg 2. laijapen 3. LAIJAPAN PROSES Analisis terhadap keterlibatan unsur-unsur sebagaimana tercantum di dalam SATLAN dan SATKUNG, untuk mengetahui efektifitas dan efesiensi pelaksanaan kegiatan. 3 75

81 Langkah evaluasi: Menetapkan tujuan Menyusun/mengembangkan instrumen Mengumpulkan dan menganalisis data Mendokumentasikan data Melakukan tindak lanjut Praktek Analisis Hasil Penilaian Laporan Langkah laporan: menetapkan tujuan, menyusun/mengembangkan instrument, mengukmpulkan dan menganalisis data, mendokumentasikan data, melakukan tindak lanjut. Tujuan Penyusunan Laporan: Sebagai pertanggungjawaban tugas yang diberikan Bukti keterlaksanaan suatu program Untuk perencanaan kegiatan PKB Komponen Laporan: Jenis kegiatan layanan yang dilakukan Waktu pelaksnaan kegiatan Sasaran kegiatan Hasil yang dicapai didasarkan pada hasil penilaian proses dan hasil Analisis hasil penilaian proses dan hasil Rencana tindak lanjut, seta Factor-faktor yang menunjang dan/atau menghambat pelaksanaan kegiatan 76

82 Langkah Laporan: Melaporkan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan, berikut factor-faktor yang menunjang dan menghambat keterlaksanaan kegiatan. Jabaran pelaksanaan kegiatan didasarkan pada program yang telah dibuat, terutama program harian. Menganalisis hasil penilaian untuk mengetahui efisiensi dan efektifitas kegiatan yang dilakukan guna mengevaluasi program yang telah dilakukan Menentukan renana tindak lanjut yang akan dilakukan guna menuntaskan permasalahan atau pengemabangan pesertadidik agar lebih optimal Menyusun laporan pelaksanaan program berdasrkan hasil evaluasi program. Tindak Lnajut: upaya untukmenuntaskan bantuan, perbaikan dan/atau pengembangan program BK pada tahun berikutnya. Fokus Kegiatan: Memperbaiki hal-hal yang masih lemah, kurang tepat atau kurang relevan dengan tujuan yang akan dicapai Mengembangkan program dengan enambah atau merubah beberapa hal yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan atau efektifitas program. Akuntabilitas: Menginformasikan kepada pihak terkait tentang factor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan/atau kegagalan keterlaksanaan atau ketercapaian pelaksanaan program BK termasuk pelayanan peminatan pesertadidik. PRKTIK PENYUSUNAN LAPELPROG 77

83 MATERI 3 ASSESMEN DAN REKOMENDASI PEMINATAN PESERTA DIDIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 A. Pengantar Materi pelatihan ini merupakan salahsatu sumber belajar sehingga peserta pelatihan diharapkan memperkaya diri dengan referensi lain yang relevan, materi yang disusun ini diharapkan dapat menunjang pengembangan kompetensi guru bimbingan dan konseling (BK). Lingkup materi ini terdiri dari: Assesmen dalam BK, Pengukuran Kecerdasan, Bakat dan Minat, Identifikasi dan Pemantapan Peminatan Peserta Didik. B. Kompetensi Peserta pelatihan dapat: 1. Memahami pengertian, tujuan, manfaat, jenis dan prosedur assesmen BK. 2. Menyebutkan berbagai pengukuran kecerdasan, bakat dan minat peserta didik. 3. Membaca dan mengkomunikasikan hasil pengukuran. 4. Menggunakan hasil assesmen, khususnya dalam penetapan peminatan peserta didik. 5. Mengidentifikasi data dan informasi berdasarkan hasil assesmen untuk menetapkan peminatan pesera didik. C. INDIKATOR 1. Menjelaskan pengertian, tujuan, dan manfaat assesmen dalam BK. 2. Menyebutkan jenis-jenis instrumen assesmen baik tes maupun non tes. 3. Menjelaskan prosedur assesmen untuk penelusuran arah peminatan peserta didik. 4. Menyebutkan berbagai pengukuran kecerdasan, bakat, minat peserta didik. 5. Membaca dan mengkomunikasikan hasil pengukuran kecerdasan, bakat, minat peserta didik. 6. Menggunakan hasil assesmen untuk menetapkan peminatan peserta didik. 7. Mengidentifikasi data dan informasi hasil assesmen untuk menetapkan peminatan peserta didik. D. Perangkat Pelatihan 1. Bahan Tayang a. Assesmen dalam BK b. Pengukuran kecedasan, bakat, dan minat c. Identifikasi dan Pemantapan Peminatan Pesetadidik 2. Lembar Kerja a. Asesmen dalam BK b. Mengkomunikasikan hasil pengukuran kecerdasan, bakat, dan minat pesetadidik c. Pemantapan Peminatan Pesertadidik 78

84 LEMBAR KERJA LK 3.1 Kegiatan : Diskusi Materi Asesmen dalam BK Waktu : 2 x 45 menit Bahan : Modul Asesmen dan Pemantapan Peminatan Peserta Didik Lembar Kerja Tujuan : Peserta dapat merangkum materi asesmen dan pemantapan peminatan peserta didik. Skenario Kegiatan: 1. Fasilitator membagi peserta menjadi 8 kelompok 2. Masing-masing kelompok ditunjuk ketua dan sekretaris kelompok 3. Fasilitator menjelaskan tugas kelompok, yaitu merangkum materi asesmen dalam BK 4. Kelompok berdiskusi untuk merangkum materi asesmen dalam BK 5. Ketua kelompok mengumpulkan tugas Tugas : 1. Deskripsikan pengertian, tujuan, manfaat, jenis dan prosedur asesmen dalam BK 2. Jelaskan dan sebutkan jenis asesmen peminatan peserta didik 3. Dalam merencanakan pemantapan peminatan peserta didik harus berlandaskan pada hasil asesmen, uraikan pernyataan tersebut! 79

85 LEMBAR KERJA LK 3.2 Kegiatan : Mengkomunikasikan hasil pengukuran kecerdasan, bakat dan minat peserta didik Waktu : 3 x 45 menit Bahan : Modul Asesmen Pemantapan Peminatan Peserta Didik Lembar Kerja Tujuan : Peserta dapat mengkomunikasikan hasil pengukuran kecerdasan, bakat dan minat peserta didik Skenario Kegiatan: 1. Fasilitator membagikan contoh data hasil pengukuran kecerdasan, bakat dan minat peserta didik (LK 3.1) kepada peserta 2. Fasilitator menjelaskan tugas peserta yaitu membaca hasil interpretasi data pengukuran yang ada, kemudian melakukan praktek bagaimana mengkomunikasikannya kepada peserta didik. 3. Peserta menuliskan jawabannya di lembar kerja 4. Peserta secara berpasangan melakukan praktek mengkomunikasikan hasil interpretasi pengukuran kemampuan umum, bakat dan minat peserta didik. Tugas : Dari data hasil pengukuran kecerdasan, bakat dan minat peserta didik (terlampir) Jelaskan bagaimana Anda mengkomunikasikannya kepada peserta didik. 80

86 Lampiran : Hasil Pengukuran Kecerdasan, Bakat, dan Minat Peserta Didik HASIL TES PSIKOLOGIS Nama : AMJ Jenis Kelamin : Perempuan Kelas : IX Usia : 14 Tah 8 bln INTELIGENSI Jenis Tes IQ Klasifikasi CFIT 121 Superior BAKAT PERSENTIL MINAT PERSENTIL VERBAL NUMERIKAL SKOLASTIK ABSTRAK MEKANIK RLS RUANG KECEPATAN KETELITIAN PRIBADI NATURAL MEKANIK BISNIS SENI SAINS V M K TM SOSIAL 81

87 INTERPRETASI Kemampuan Anda dalam menyelesaikan masalah umum tergolong sangat baik. Anda memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam memvisualisasikan, mengamati, dan membentuk gambar-gambar dalam obyek-obyek. Di sisi lain Anda cenderung menyukai pekerjaan yang menuntut hubungan pribadi dan bidang pelayanan. Tipe minat Anda cenderung menyukai pekerjaan yang terkait dengan penggunaan kata-kata dalam suatu dunia kerja yang bersifat keterampilan. Rekomendasi: Anda memiliki kecenderungan potensi yang diprediksi akan berhasil pada Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Anda berpeluang besar berhasil di pendidikan tinggi bila potensi yang anda miliki diimbangi dengan ketekunan dan kesungguhan, terutama bidang-bidang arsitektur, teknik sipil, desain grafis. Pekerjaan yang diprediksi menunjang keberhasilan Anda adalah konsultan bangunan, dosen arsitektur. 82

88 LK 3.3 LEMBAR KERJA Kegiatan : Melakukan Pemantapan Peminatan Peserta Didik Waktu : 4 x 45 menit Bahan : Modul Asesmen dan Pemantapan Peminatan Peserta Didik Lembar Kerja Tujuan : Peserta dapat melakukan simulasi penetapan peminatan peserta didik Kelompok Kerja : 1. Bacalah dengan seksama 2 alternatif diagram alir mekanisme pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik (Bagan 1 dan 2) 2. Bacalah dengan seksama contoh data hasil pengungkpan dan pengungkapan komponen peminatan (Lampiran 1) 3. Isilah format pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik pada bagian 1 sesuai dengan data yang tersedia pada lampiran 1. Isilah data yang ada dan jawablah pertanyaan dibawahnya 4. Isilah lembar rekapitulasi data peminatan peserta didik (lampiran 2) berdasarkan data yang tersedia 5. Pelajari dan analisis data yang ada di lembar rekapitulasi data, kemudian isilah format pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik pada bagian 2 6. Diskusikan hasil kerja anda dengan kelompok 7. Presentasikan hasil kerja kelompok Format pemantapan peminatan peserta didik Bagian 1 Jenis Data Ada Tidak ada 1. Data prestasi belajar 2. Data prestasi/ nilai belajar UN 3. Data prestasi non akademik 4. Data tentang minat peserta didik 5. Data perhatian orang tua 6. Data deteksi potensi peserta didik 7. Data deteksi potensi peserta didik melalui tes peminatan. Dari data yang tersedia, alternatif pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik yang mana yang anda pilih/lakukan? Apa alasannya?

89 Bagian 2 Simulasi koordinasi, klasifikasi dan rekomendasi peminatan peserta didik A Berdasarkan data dan rekapitulasi data yang ada pada poin 1, koordinasi apa yang dapat anda lakukan sebagai Guru BK dengan pihak-pihak berikut: 1) Orang Tua: ) Guru BK SMP/MTS: ) Guru Mata Pelajaran dan wali kelas B 4) Kepala Sekolah Klasifikasi Isilah tabel berikut berdasar data yang ada Komponen Kriteria Sesuai Tidak sesuai Prestasi belajar Prestasi non akademik Prestasi/nilai ujian nasional Minat peserta didik Cita-cita peserta didik Perhatian orang tua Deteksi potensi peserta didik C Rekomendasi apa yang anda berikan kepada peserta didik tersebut? Jelaskan alasa anda! 1) Peminatan belajar peserta didik:

90 2) Pemantapan kelompok mata pelajaran yang diambil.... 3) Pemantapan mata pelajaran yang diambil

91 BAHAN MATERI 3 A. ASSESMEN DAN REKOMENDASI PEMINATAN PESERTA DIDIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM Hakikat Asesmen dalam BK: Merupakan proses mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data atau informasi tentang peserta didik dan lingkungannya. Untuk mendapat gambaran berbagai kondisi individu sebagai dasar pengembangan program layanan bimbingan konseling yang sesuai kebutuhan. 2. Fungsi Asesmen: Sebagai salah satu sarana yang digunakan dalam membuat diagnosis psikologis. Mengenal dan memahami potensi, kekuatan, dan tugas-tugas perkembangannya serta sebagai dasar mengembangkan segala potensi dan kekuatan yang dimilikinya secara optimal Mengenal dan menentukan tujuan dan rencana hidupnya serta rencana pencapaian tujuan Mengenal dan memahami potensi atau peluang yang ada di lingkungannya Hasil asesmen sebagai dasar untuk menyesuaikan diri dengan keadaan dan tuntutan dari lingkungannya Sebagai dasar perencanaan dan evaluasi program 3. Tujuan Asesmen: Asesmen dilakukan untuk mengetahui keadaan peserta didik pada saat tertentu, baik potensi yang dimiliki maupun berbagai kelemahan yang dimiliki peserta didik sebagai bahan untuk menyusun suatu program pelayanan bimbingan dan konseling sehingga dapat melakukan layanan/intervensi secara tepat. 4. Ruang Lingkup Kegiatan Asesmen: Asesmen lingkungan identifikasi kondisi dan harapan sekolah dan masyarakat, sarana dan prasarana pendukung program bimbingan, kondisi dan kualifikasi konselor, dan kebijakan pimpinan sekolah Asesmen kebutuhan atau masalah peserta didik karakteristik peserta didik: aspek-aspek fisik (kesehatan dan keberfungsiannya), kecerdasan, motif belajar, sikap dan kebiasaan belajar, minat-minatnya (pekerjaan, jurusan, olah raga, seni, dan keagamaan), masalah-masalah yang dialami, dan kepribadian; atau tugas-tugas perkembangan. 5. Prinsip-Prinsip ASESMEN: Sesuai dengan Norma Masyarakat Keterpaduan Realistis Tester yang Terlatih 86

92 Keterlibatan Peserta Didik Pedagogis Akuntabilitas Teknik Asesmen yang Bervariasi dan Komprehensif Tindak Lanjut. 6. Teknik Asesmen: Teknik Non Tes Paling banyak digunakan oleh guru BK Prosedur pembuatan dan penggunaannya relatif lebih sederhana dan mudah disusun Jenis-jenis; pedoman wawancara, pedoman observasi, Angket, Sosiometri, DCM, AUM Umum, AUM PTSDL, ITP, dll. Teknik Tes: merupakan suatu pengukuran terhadap suatu sampel tingkah laku yang obyektif dan terstandar. Penggunaan asesmen tes memerlukan kompetensi dan syarat tertentu. Jenis-jenis: tes kemampuan dasar/tes intelegensi, tes bakat, tes minat, tes kemampuan kerja, tes kepribadian, tes kematangan social, dll. 7. Prosedur Asesmen: Identifikasi masalah; Memilih dan mengimplementasikan metode asesmen; Mengevaluasi informasi asesmen; Laporan hasil asesmen dan pembuatan rekomendasi; 8. Tes Kemampuan Dasar/Tes Intelegensi: Tes Intelegensi individual Stanford Binet Intelligence Scale. Wechsler Bellevue Intelligence Scale (WBIS) Wechsler Intelligence Scale For Children (WISC) Wechsler Adult Intelligence Scale (WAIS) Wechsler Preschool and Primary Scale of Intelligence (WPPSI) Tes Intelegensi kelompok, beberapa di antaranya Pintner Cunningham Primary Test The California Test of Mental Maturity The Henmon Nelson Test Mental Ability Otis Lennon Mental Ability Test (h. 21) Progressive Matrices 87

93 Klasifikasi Kecerdasan IQ Klasifikasi 170 Genius Sangat Superior Superior Di atas rata-rata Rata-rata Di bawah rata-rata Defektif secara mental 29 Tidak terklasifikasi Prinsip Pengukuran Kecerdasan Memberikan perlakuan yang sama pada semua individu yang akan dikenakan tes. Prosedur Analisis Tes Kecerdasan: skoring, merubah skor mentah menjadi skor matang, serta menginterpretasikan hasil tes Deskripsi Inventori Minat Lee Thrope Bidang minat pribadi social Bidang minat natural Bidang minat mekanik Bidang minat bisnis Bidang minat seni Bidang minat sains. Penyampaian Laporan Hasil Pengukuran Peminatan Pesertadidik: Melalui sesi individual Melalui sesi kelompok Secara tertulis Menggunakan media inteeraktif Menggunakan video B. REKOMENDASI PEMINATAN PESERTA DIDIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Tujuan: Memberi informasi kepada guru BK SMA/SMK/MA tentang gambaran peminatan siswa terhadap mata pelajaran dan atau pilihan sekolah lanjutan. Manfaat: 88

94 Bagi Guru BK SMA/SMK/MA sebagai pertimbangan dalam proses pilihan peminatan. Bagi Siswa sebagai pertimbangan memilih pilihan peminatan di sekolah lanjutan. Mekanisme Rekomendasi Peminatan: Dilakukan oleh guru BK pada kelas 9 semester genap setelah peserta didik menerima layanan pemantapan peminatan terhadap mata pelajaran tertentu. Prosedur: Pengumpulan data peminatan belajar peserta didik baik. Analisis data peminatan Pembuatan rekomendasi peminatan peserta didik berdasarkan hasil analisis. Mekanisme Rekomendasi Peminatan: Data Hasil Pengukuran Rata-rata nilai raport dari semester 1 sampai 6, Hasil tes IQ, bakat dan minat (jika ada) Prestasi akademik dan non akademik Sekolah menengah yang dipilih siswa, Dukungan orang tua. Rekomendasi Permintaan Nama : Jenis Kelamin : NIS : Sekolah : Alamat : 89

95 Aspek Sub Aspek Hasil Keterangan Nilai Rapor Tes Prestasi Pilihan Matematika IPS IPA B.Indonesia B.Inggris IQ Bakat Minat Akademik Non Akademik Siswa Orang Tua..,.. Guru BK. 90

96 MATERI 4 PRAKTIK PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 A. Pengantar Materi pelatihan ini merupakan salahsatu sumber belajar sehingga peserta pelatihan diharapkan memperkaya diri dengan referensi lain yang relevan, materi yang disusun ini diharapkan dapat menunjang pengembangan kompetensi guru bimbingan dan konseling (BK). Lingkup materi ini terdiri dari: Praktik Layanan Format Klasikal, Praktik Layanan Bimbingan Kelompok, Praktik Layanan Konseling Kelompok, Praktik Layanan Konseling Perorangan. B. KOMPETENSI Peserta pelatihan dapat: 1. Peserta terampil merencanakan dan melaksanakan layanan format klasikal. 2. Peserta terampil merencanakan dan melaksanakan layanan bimbingan kelompok. 3. Peserta terampil merencanakan dan melaksanakan layanan konseling kelompok. 4. Peserta terampil merencanakan dan melaksanakan layanan konseling perorangan C. INDIKATOR 1. Menyusun rencana layanan format klasikal. 2. Melaksanakan layanan format klasikal. 3. Melakukan penilaian layanan format klasikal. 4. Menyusun rencana layanan bimbingan kelompok. 5. Melaksanakan layanan bimbingan kelompok. 6. Melakukan penilaian layanan bimbingan kelompok. 7. Menyusun rencana layanan konseling kelompok. 8. Melaksanakan layanan konseling kelompok. 9. Melakukan penilaian layanan konseling kelompok. 10. Menyusun rencana layanan konseling perorangan 11. Melaksanakan layanan konseling perorangan 12. Melakukan penilaian layanan konseling perorangan D. Perangakat Pelatihan 1. Bahan tayang a. Layanan format klasikal b. Layanan bimbingan kelompok c. Layanan konseling kelompokelompok d. Layanan konseling individual 2. Lembar Kerja a. Menyusun RPL dan Praktik Layanan Klasikal b. Menyusun RPL dan Praktik Layanan bimbingan kelompok 91

97 c. Menyusun RPL dan Praktik Layanan konseling kelompok d. Menyusun RPL dan Praktik Layanan konseling individual 92

98 LK 4.1 LEMBAR KERJA Kegiatan : Penyusunan RPL dan Praktek Layanan Klasikal Waktu : 6 x 45 menit Bahan : Modul Praktek Pelayanan Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum 2013 Lembar Kerja Tujuan : Terampil menyusun RPL dan mempraktekkan pelayanan bimbingan dan konseling format klasikal Skenario Kegiatan: 1. Fasilitator membagi peserta menjadi 4 kelompok. 2. Fasilitator menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan. 3. Fasilitator membagikan format RPL 4. Setiap kelompok menyusun RPL layanan format klasikal 5. Fasilitator membagi format penilaian praktek layanan format klasikal 6. Setiap kelompok memilih 4 orang peserta untuk praktek layanan format klasikal masing-masing 30 menit 7. Secara paralel 4 peserta melakukan praktek layanan format klasikal 8. Peserta lain memberikan revieu berdasarkan hasil penilaian. 9. Fasilitator memberikan umpan balik dan penguatan praktek layanan klasikal Tugas : 1. Susunlah RLP formal klasikal 2. Praktekkan layanan bimbingan dan konseling format klasikal. 3. Amati praktek layanan klasikal dengan seksama, berikan penilaian dengan menggunakan format yang telah disediakan, dan beri masukan guna perbaikan. 93

99 RPL BIMBINGAN DAN KONSELING Layanan Format Klasikal *) Format 4.1.a 1. Materi/Topik Layanan : 2. Bidang Bimbingan : 3. Fungsi Layanan : 4. Sasaran Layanan/Semester : Kelas.. / 5. Tempat Penyelenggaraan : 6. Waktu Penyelenggaraan : 7. Pihak-pihak yang Dilibatkan : 8. Metode : 9. Tujuan Layanan : 10. Uraian Kegiatan/Skenario : a. Kegiatan pendahuluan b. Kegiatan Inti 1) Berfikir 2) Merasa 3) Bersikap 4) Berbuat 5) Bertanggungjawab c. Kegiatan Penutup 14. Sumber/Bahan dan Alat : 15. Rencana Penilaian *) : - Laiseg - Laipen - Laijapan 16. Catatan Khusus : *) tentukan sesuai kebutuhan Mengetahui, Kepala SMA,.,.20 Guru BK/Konselor, NIP. LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Uraian materi 2. Lembar kerja siswa 3. Instrumen penilaian 4. Media... NIP. Format 4.1.b PENILAIAN LAYANAN KLASIKAL IDENTITAS Nama Peserta :... 94

100 Hari/Tanggal :... PETUNJUK PENGERJAAN 1. Berikan penilaian Bapak/Ibu terhadap Praktik Layanan Klasikal dengan cara memberikan nilai pada kotak sesuai dengan rubrik pada kolom yang disediakan. 2. Di samping itu Bapak/Ibu dimohon memberikan komentar atau masukan bebas pada tempat yang perlu diberikan masukan/komentar. Komponen Kelengkapan dan urutan komponen RPL Aspek perkembang an dan kompetensi Metode dan langkah kegiatan Materi Baik Isi RPL lengkap dan sistematis sesuai dengan urutan logis Terdapat kesesuaian logis dan teoritis antara topik, aspek dan tujuan Langkah-langkah layanan klasikal sesuai dengan metode yang dipilih, berpusat pada peserta didik, menstimulasi berpikir kritis, kreatif, dan berorientasi pemecahan masalah. Materi dituliskan berurutan sesuai tingkat kesulitan dengan menggunakan contoh-contoh dari lingkungan lokal/pengalaman sehari-hari peserta didik, mengikuti perkembangan terkini, dan Nilai Cukup PERENCANAAN Isi RPL lengkap tapi kurang sistematis Terdapat kesesuaian logis dan teoritis antara topik dan aspek namun tidak dijabarkan dalam tujuan yang sesuai. Langkah-langkah layanan klasikal sesuai dengan metode yang dipilih, berpusat pada peserta didik, namun kurang menstimulasi berpikir kritis, kreatif, dan kurang berorientasi pemecahan masalah Materi dituliskan berurutan sesuai tingkat kesulitan namun kurang menggunakan contoh-contoh dari lingkungan lokal/pengalaman sehari-hari peserta didik, mengikuti perkembangan terkini, serta kurang Kurang Isi RPL tidak lengkap dan tidak sistematis Tidak terdapat kesesuaian logis dan teoritis antara topik, aspek dan tujuan Langkah-langkah bimbingan tidak mencerminkan metode yang dipilih, berpusat pada guru, kurang menstimulasi berpikir kritis, kreatif, dan berorientasi pemecahan masalah Materi dituliskan tidak mempertimbangka n urutan tingkat kesulitan tidak menggunakan contoh-contoh, materi out of date dan tidak mendorong peserta didik untuk mencari informasi Nilai 95

101 Komponen Penulisan Penilaian Pembukaan Nilai Baik Cukup mendorong mendorong peserta peserta didik untuk didik untuk mencari mencari informasi informasi lain yang lain yang relevan relevan untuk untuk menumbuhkan rasa menumbuhkan ingin tahu rasa ingin tahu RPL ditulis dengan RPL ditulis dengan ejaan EYD. ejaan yang pada Penggunaan tanda umumnya sesuai baca dan huruf dengan EYD, besar akurat dan penggunaan tanda efektif. baca dan huruf Menggunakan besar umumnya susunan kalimat tepat namun masih yang sesuai terdapat sedikit dengan tata kesalahan. Terdapat bahasa. Kalimat beberapa kesalahan disusun dalam dalam penulisan paragraph yang kalimat dan saling berkaitan paragraph namun sesuai dengan alur tidak terlalu isi laporan. mengganggu. RPL berisi RPL berisi intrumen instrumen penilaian namun penilaian yang tidak sesuai dengan sesuai dengan tujuan yang akan tujuan yang akan dicapai dicapai PELAKSANAAN Menciptakan Menciptakan hubungan baik dan hubungan baik dan mendorong mendorong keterlibatan keterlibatan peserta peserta didik didik dengan dengan melakukan melakukan apersepsi dengan apersepsi yang memberi informasi sesuai dengan mengenai kompetensi kompetensi tetapi dengan tidak menyampaikan memberi informasi tujuan belajar tentang lain. Kurang Terdapat banyak kesalahan dalam penulisan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf besar. Terdapat banyak kesalahan dalam penulisan kalimat yang mengganggu makna laporan RPL tidak terdapat instrumen penilaian Tidak melakukan apersepsi untuk memulai bimbingan Nilai 96

102 Komponen Pelaksanaan Interaksi dan pengelolaan kelas Penguasaan materi Kemampuan verbal dan nonverbal Baik kompetensi dan tujuan belajar. Melaksanakan langkah-langkah layanan sesuai dengan RPL dengan tepat Mampu mengelola kelas sehingga tercipta suasana yang kondusif, membangun interaksi dua arah, mendorong partisipasi aktif dan mampu menggali ide dan perasaan secara terbuka dan bebas Tidak terdapat kesalahan isi dalam menyampaikan materi serta mampu mengintegrasikan materi ke dalam metode dan media yang digunakan. Juga mampu menanggapi pertanyaan/respon peserta didik dengan tepat Volume suara dapat didengar oleh seluruh peserta didik Nilai Cukup Melaksanakan langkah-langkah layanan sesuai dengan RPL namun ada beberapa langkah yang tidak sempat dilaksanakan namun tidak mengganggu ketercapaian tujuan. Mampu mengelola kelas sehingga tercipta suasana yang kondusif, mampu menggali ide dan perasaan secara terbuka dan bebas tetapi interaksi terjadi satu arah Tidak terdapat kesalahan isi dalam menyampaikan materi namun materi tampak berdiri sendiri dari metode dan media yang digunakan. Juga mampu menanggapi pertanyaan/respon peserta didik dengan namun kurang memuaskan Volume suara dapat didengar oleh seluruh peserta didik dengan Kurang Beberapa langkah layanan tidak dilaksanakan sesuai dengan rencana sehingga mengganggu ketercapaian tujuan. Kurang mampu mengelola kelas sehingga tidak tercipta suasana yang kondusif untuk bimbingan dan tidak mampu menggali ide dan perasaan secara terbuka dan bebas Terdapat kesalahan mendasar tentang isi materi, penggunaan metode dan media kurang sesuai dengan materi yang disampaikan. Juga terdapat kesalahan dalam merespon peserta didik. Volume suara tidak dapat didengar oleh seluruh peserta Nilai 97

103 Komponen Kemampuan komunikasi Penggunaan waktu Menutup Komentar Baik dengan intonasi suara bervariasi yang jelas dan didukung dengan bahasa non-verbal yang tepat Mengkomunikasi rasa hormat kepada peserta didik dan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Menggunakan waktu untuk mendengarkan dan mendapatkan umpan balik dari peserta didik serta mengalokasikan waktu secara efektif dan proporsional. Merangkum inti materi layanan yang diberikan, mengevaluasi hasil, dan merencanakan tindak lanjut Nilai Cukup intonasi suara bervariasi yang jelas, tetapi bahasa non-verbal kurang tepat Mengkomunikasi rasa hormat kepada peserta didik, tetapi sesekali menggunakan Bahasa Indonesia yang kurang baik dan benar. Menggunakan waktu untuk mendengarkan dan mendapatkan umpan balik dari peserta didik, tetapi kurang mampu mengalokasikan waktu secara efektif dan proporsional. Merangkum inti materi layanan yang diberikan, mengevaluasi hasil, tetapi tidak merencanakan tindak lanjut Kurang didik dengan intonasi suara bervariasi yang monoton dan bahasa non-verbal yang tidak tepat Kurang mengkomunikasi rasa hormat kepada peserta didik dan tidak menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tidak menggunakan waktu untuk mendengarkan dan mendapatkan umpan balik dari peserta didik, serta tidak mampu mengalokasikan waktu secara efektif dan proporsional. Hanya melakukan salah satu dari tiga hal berikut : merangkum inti materi layanan yang diberikan, mengevaluasi hasil, dan merencanakan tindak lanjut Nilai 98

104 Komponen Baik Nilai Cukup Kurang Nilai Nilai = =, Penilai, 99

105 Format 4.1.c FORMAT PEER ASESMENT 1. Materi/Topik Layanan : 2. Bidang Bimbingan : 3. Fungsi Layanan : 4. Sasaran Layanan/Semester : Kelas.. / 5. Tempat Penyelenggaraan : 6. Waktu Penyelenggaraan : 7. Pihak-pihak yang Dilibatkan : 8. Metode : No Aspek yang dinilai 1 Pendahuluan a. Mengucapkan salam. b. Berdoa c. Melakukan pengkondisian d. Menyampaikan tujuan layanan 2 Kegiatan a. Mengajak peserta diklat berpikir untuk membangun pribadi yang cerdas b. Mengajak peserta diklat membangun kondisi perasaannya yang terkemas. c. Mengajak peserta diklat membangun sikap yang mawas. d. Mengajak peserta diklat membangun perilaku yang tangkas. e. Mengajak peserta diklat membangun kredibilitas yang tuntas terkait materi layanan yang diterima. 3 Penutup/Pengakhiran a. Mengajak peserta diklat membuat kesimpulan dari hasil layanan b. Guru BK menanyakan kesan terhadap peserta diklat terkait pemberian layanan yang barusan diterimanya. c. Peserta diklat diminta bagaimana mensikapi hasil layanan. d. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan RPL PENYAJIAN JUMLAH 100

106 No datang Aspek yang dinilai RPL PENYAJIAN JUMLAH Nilai = Jumlah Nilai Nilai maksimal x 100 = JUMLAH TOTAL : Skor : Penyaji Penilai : : 101

107 4.1. PRAKTIK LAYANAN FORMAT KLASIKAL kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani sejumlah peserta didik dalam satu kelas rombongan belajar. A. Kompetensi : terampil mempraktikan pelayanan BK format klasikal. B. Uraian Materi: 1. Hakekat Layanan Format Klasikal Layanan format klasikal merupakan layanan yang berfungsi pencegahan, pemahaman, pemeliharaan dan pengembangan sebagai upaya yang secara spesifik diarahkan pada proses yang proaktif tanpa mengenal perbedaan gender, ras, atau agama mulai taman kanakkanak sampai tingkat kelas dua belas Sekolah Menengah (K-12) disajikan melalui kegiatan kelas untuk memenuhi kebutuhan perkembangan dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir peserta didik bantuan kepada seluruh peserta didik atau klien melalui kegiatan penyiapan pengalaman terstruktur agar klien memiliki kesadaran (pemahaman) tentang diri dan lingkungannya (pendidikan, pekerjaan, sosial budaya dan agama) 2. Tujuan dan Manfaat Layanan Format Klasikal merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir serta kehidupannya di masa yang akan datang; mengembangkan potensi dan kekuatan yang dimiliki peserta didik secara seoptimal; menyesuaikan diri dengan lingkungannya; menyelesaikan permasalahan dalam belajar untuk mencapai kesuksesan dalam mencapai tujuan belajar. 3. Proses Menyusun Materi Layanan Format Klasikal didasarkan pada kebijakan sekolah/ pemerintah yang harus diberikan kepada peserta didik/klien disesuaikan tujuan pendidikan nasional, falsafah negara dan agama. 4. Strategi Layanan Format Klasikal melalui rancangan pelaksanaan layanan BK (RPL) experiential learning yang bersifat transformasional. 5. Langkah-Langkah Layanan Format Klasikal menentukan tujuan melakukan penilaian awal membuat program yang obyektif dan konkret membuat desain aktivitas pembelajaran melakukan penilaian serta tindak lanjut. 6. Peran Guru BK atau Konselor Dalam Layanan Format Klasikal membangun atau melaksanakan, memanage (mengatur atau mengelola) dan memimpin proses layanan yang diberikan kepada seluruh peserta didik. bekerjasama dengan guru mata pelajaran C. Menyusun Rencana, Praktik, menilai, dan Tindak Lanjut Layanan Format Klasikal 1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Layanan Format Klasikal (Lampiran 4.1A) 2. Melaksanakan Layanan Format Klasikal 102

108 Rencana Pelaksanaan Layanan format klasikal yang telah Saudara susun laksanakan secara simulasi tersupervisi secara bergantian dalam kelompok kecil (±10 orang). Mintalah salahsatu anggota secara bergantian untuk jadi pengamat praktik dengan menggunakan format peer assesment (lampiran 4.1C) untuk refleksi. 103

109 LEMBAR KERJA LK 4.2 Kegiatan : Penyusunan RPL dan Praktek Layanan Bimbingan Kelompok Waktu : 4 x 45 menit Bahan : Modul Praktek Pelayanan Bimbingan dan Konseling dalam Impelemtasi Kurikulum 2013 Lembar Kerja Tujuan : Peserta terampil menyusun RPL dan mempraktekkan layanan bimbingan Kelompok Skenario Kegiatan: 1. Fasilitator membagi peserta menjadi 4 kelompok. 2. Fasilitator menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan. 3. Fasilitator membagikan format RPL 4. Setiap kelompok membuat RPL bimbingan kelompok sesuai hasil asessesmen 5. Fasilitator membagi format penilaian praktek layanan bimbingan kelompok 6. Setiap kelompok memilih 4 orang peserta untuk praktek layanan bimbingan kelompok masing-masing 30 menit. 7. Secara paralel 4 kelompok melakukan praktek layanan bimbingan kelompok 8. Peserta yang lain melakukan peer assemen dengan menggunakan format penilaian praktek layanan bimbingan kelompok. 9. Peserta lain memberikan revieu berdasarkan hasil penilaian. 10. Fasilitator memberikan umpan balik dan penguatan praktek layanan bimbingan kelompok Tugas : 1. Buatlah RPL Bimbingan Kelompok 2. Lakukan dan amati praktek layanan bimbingan kelompok dengan seksama, berikan penilaian dengan menggunakan format yang telah disediakan, dan beri masukan guna perbaikan. 104

110 Format 4.2.a 1. Topik Layanan : 2. Bidang Bimbingan : 3. Fungsi Layanan : 4. Sasaran Layanan : 5. Waktu Penyelenggaraan : 6. Tujuan Layanan : 7. Materi Layanan : 8. Kegiatan Layanan : a. Pembentukan : b. Peralihan : FORMAT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK c. Kegiatan : 1) Berpikir : 2) Merasa : 3) Bersikap : 4) Bertindak : 5) Bertanggung Jawab : d. Pengakhiran : 9. Sumber/Bahan dan Alat : 10. Rencana Penilaian : 11. Catatan Khusus :.,.20. Mengetahui, Kepala Sekolah, Guru BK/Konselor,

111 KETERANGAN ISIAN FORMAT Topik Layanan Bidang Bimbingan Fungsi Layanan Sasaran Layanan Waktu Penyelenggaraan Tujuan Layanan Materi Layanan Indikator Materi Kegiatan Layanan Sumber/Bahan dan Alat Rencana Penilaian Catatan Khusus Isi topik yang dibahas Sosial/Pribadi/Karir/Belajar Pemahaman/Pencegahan/Pengentasan/Pengembangan dan Pemeliharaan. Peserta didik yang mendapat layanan Kapan layanan diberikan Dirumuskan sendiri oleh konselor Ditulis materi pokok dari topik yang dibahas. Dijabarkan sendiri berdasarkan pada standar kompetensi yang ingin dicapai Dijabarkan sendiri oleh konselor, diperoleh dari berbagai sumber yang relevan Dijelaskan tahapan pelatihan yang dilakukan. Tahapan yang dilatihkan mencakup pembentukan, peralihan, kegiatan, dan pengakhiran. Dalam tahap kegiatan diuraikan tahap berfikir, merasa, bersikap, bertindak dan bertanggung jawab. Sumber bahan yang digunakan. Media yang digunakan dalam kegiatan layanan. Dituliskan jenis penilaian yang digunakan. RPL minimal harus melampirkan penilaian segera (laiseg) Dituliskan hal-hal pokok yang belum dituliskan. 106

112 Format 4.2.b PENILAIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK IDENTITAS Nama Peserta/Konselor :... Hari/Tanggal :... PETUNJUK PENGERJAAN 1. Berikan penilaian Bapak/Ibu terhadap Praktik Layanan Bimbingn Kelompok (BKp) dengan cara memberikan nilai pada kotak sesuai dengan rubrik pada kolom yang disediakan. 2. Di samping itu Bapak/Ibu dimohon memberikan komentar atau masukan bebas pada tempat yang perlu diberikan masukan/komentar. Komponen Kelengkapan dan urutan komponen RPL Aspek perkembangan dan kompetensi Metode dan langkah kegiatan Materi Nilai Baik Cukup PERENCANAAN Isi RPL lengkap dan Isi RPL lengkap tapi sistematis sesuai kurang sistematis dengan urutan logis Terdapat Terdapat kesesuaian kesesuaian logis logis dan teoritis dan teoritis antara antara topik dan topik, aspek dan aspek namun tidak tujuan dijabarkan dalam Langkah-langkah layanan bimbingan kelompok sesuai dengan metode yang dipilih, berpusat pada peserta didik, menstimulasi berpikir kritis, kreatif, dan berorientasi pemecahan masalah. Materi sesuai tingkat kesulitan dengan menggunakan contoh-contoh dari lingkungan tujuan yang sesuai Langkah-langkah layanan bimbingan kelompok sesuai dengan metode yang dipilih, berpusat pada peserta didik, namun kurang menstimulasi berpikir kritis, kreatif, dan kurang berorientasi pemecahan masalah Materi sesuai tingkat kesulitan namun kurang menggunakan contoh-contoh dari lingkungan Kurang Isi RPL tidak lengkap dan tidak sistematis Tidak terdapat kesesuaian logis dan teoritis antara topik, aspek dan tujuan Langkah-langkah bimbingan tidak mencerminkan metode yang dipilih, berpusat pada guru, kurang menstimulasi berpikir kritis, kreatif, dan berorientasi pemecahan masalah. Materi tidak mempertimbangkan urutan tingkat kesulitan tidak menggunakan Nilai 107

113 Komponen Penilaian Pembukaan Pelaksanaan Interaksi dan pengelolaan kelompok Nilai Baik Cukup lokal/pengalaman lokal/pengalaman sehari-hari siswa, sehari-hari siswa, mengikuti mengikuti perkembangan perkembangan terkini, dan terkini, serta kurang mendorong mendorong peserta peserta didik untuk didik untuk mencari menggali informasi informasi lain yang lain yang relevan relevan untuk untuk menumbuhkan rasa menumbuhkan ingin tahu rasa ingin tahu RPL berisi RPL berisi intrumen instrumen penilaian namun penilaian yang tidak sesuai dengan sesuai dengan tujuan yang akan tujuan yang akan dicapai, dicapai PELAKSANAAN Menciptakan Menciptakan hubungan baik dan hubungan baik dan mendorong mendorong keterlibatan keterlibatan peserta peserta didik didik dengan dengan melakukan melakukan dinamika dinamika kelompok kelompok tetapi yang sesuai tujuan tidak menyampaikan layanan dan tujuan bimbingan permainan singkat kelompok Melaksanakan langkah-langkah layanan sesuai dengan RPL dengan tepat Mampu mengelola kelompok sehingga tercipta suasana yang kondusif, Melaksanakan langkah-langkah layanan sesuai dengan RPL namun ada beberapa langkah bimbingan yang tidak sempat dilaksanakan namun tidak mengganggu keseluruhan BKp Mampu mengelola kelompok sehingga tercipta suasana yang kondusif, Kurang contoh-contoh, materi out of date dan tidak mendorong siswa untuk mencari informasi lain. RPL tidak terdapat instrumen penilaian Tidak melakukan dinamika kelompok dan permainan untuk memulai bimbingan kelompok Beberapa langkah layanan tidak dilaksanakan sesuai dengan RPL sehingga mengganggu makna bimbingan secara keseluruhan Kurang mampu mengelola kelompok sehingga tidak Nilai 108

114 Komponen Penguasaan materi Kemampuan verbal dan non-verbal Baik membangun interaksi multi arah, mendorong partisipasi aktif anggota dan mampu menggali ide dan perasaan anggota secara terbuka dan bebas Tidak terdapat kesalahan isi dalam menyampaikan materi serta mampu mengintegrasikan materi ke dalam metode dan media yang digunakan. Juga mampu menanggapi pertanyaan/ respon peserta didik dengan tepat Volume suara dapat didengar oleh seluruh anggota kelompok dengan intonasi suara bervariasi yang jelas dan didukung dengan bahasa nonverbal yang tepat Nilai Cukup mampu menggali ide dan perasaan anggota secara terbuka dan bebas tetapi interaksi terjadi dua arah Tidak terdapat kesalahan isi dalam menyampaikan materi namun materi tampak berdiri sendiri dari metode dan media yang digunakan. Juga mampu menanggapi pertanyaan/respon anggota namun kurang memuaskan Volume suara dapat didengar oleh seluruh anggota kelompok dengan intonasi suara bervariasi yang jelas, tetapi bahasa nonverbal kurang tepat Kurang tercipta suasana yang kondusif untuk bimbingan dan tidak mampu menggali ide dan perasaan anggota secara terbuka dan bebas Terdapat kesalahan mendasar tentang isi materi, penggunaan metode dan media kurang sesuai dengan materi yang disampaikan. Juga terdapat kesalahan dalam merespon anggota. Volume suara tidak dapat didengar oleh seluruh anggota kelompok dengan intonasi suara bervariasi yang monoton dan bahasa non-verbal yang tidak tepat Nilai Kemampuan komunikasi Mengkomunikasi rasa hormat kepada kelompok dan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Mengkomunikasi rasa hormat kepada kelompok, tetapi sesekali menggunakan Bahasa Indonesia yang kurang baik dan benar. Kurang mengkomunikasi rasa hormat kepada kelompok dan tidak menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. 109

115 Komponen Penggunaan waktu Menutup Komentar Baik Menggunakan waktu untuk mendengarkan dan mendapatkan umpan balik dari anggota kelompok serta mengalokasikan waktu secara efektif dan proporsional. Merangkum inti bimbingan kelompok, mengevaluasi hasil, dan merencanakan tindak lanjut Nilai Cukup Menggunakan waktu untuk mendengarkan dan mendapatkan umpan balik dari anggota kelompok, tetapi kurang mampu mengalokasikan waktu secara efektif dan proporsional. Merangkum inti bimbingan kelompok, mengevaluasi hasil BKp, tetapi tidak merencanakan tindak lanjut Kurang Tidak menggunakan waktu untuk mendengarkan dan mendapatkan umpan balik dari anggota kelompok, serta tidak mampu mengalokasikan waktu secara efektif dan proporsional. Hanya melakukan salah satu dari tiga hal berikut : merangkum inti bimbingan kelompok, mengevaluasi hasil, dan merencanakan tindak lanjut Nilai Nilai = =, Penilai, 110

116 FORMAT PEER ASSESMENT Format 4.2.c IDENTITAS Nama Peserta :... Hari/Tanggal :... PETUNJUK PENGERJAAN Berikan penilaian Bapak/Ibu terhadap Praktik Layanan Bimbingan Kelompok dengan cara memberikan nilai pada kotak sesuai dengan rubrik pada kolom yang disediakan. 1. Topik Layanan : 2. Bidang Bimbingan : 3. Fungsi Layanan : 4. Sasaran Layanan : 5. Waktu Penyelenggaraan : No Aspek yang dinilai 1 Pembentukan a. Menerima anggota kelompok secara terbuka dan mengucapkan terimakasih b. Berdoa c. Menjelaskan pengertian bimbingan kelompok d. Menjelaskan tujuan bimbingan kelompok e. Menjelaskan cara pelaksanaan bimbingan kelompok f. Menjelaskan azas-azas bimbingan kelompok g. Perkenalan nama dilanjutkan rangkaian nama atau bentuk permainan yang mengakrabkan 2 Peralihan a. Menjelaskan kembali kegiatan kelompok. b. Tanya jawab tentang kesiapan anggota untuk kegiatan lebih lanjut. c. Mengenali suasana apabila RPLBK PENYAJIAN JUMLAH 111

117 No Aspek yang dinilai anggota secara keseluruhan/sebagian belum siap untuk memasuki tahap berikutnya dan mengatasi suasana tersebut. d. Memberi contoh topik bahasan yang akan dikemukakan dan dibahas dalam kelompok. 3 Kegiatan a. mempersilakan anggota kelompok untuk menyampaikan topik apa saja yang akan dibahas secara bergantian yang berkenaan dengan peminatan. b. Memilih/menetapkan topik yang akan dibahas terlebih dahulu c. Mengajak peserta didik berpikir untuk membangun pribadi yang cerdas d. Mengajak peserta didik membangun kondisi perasaannya yang terkemas. e. Mengajak peserta didik membangun sikap yang mawas. f. Mengajak peserta didik membangun perilaku yang tangkas. g. Mengajak peserta didik membangun kredibilitas yang tuntas. h. Melakukan selingn i. Menegaskan komitmen para anggota kelompok (apa yang segera dilakukan berkenaan dengan topik yang telah dibahas). 4 Penutup/Pengakhiran a. Menjelaskan bahwa kegiatan BKp akan diakhiri b. Anggota kelompok mengemukakan kesan dan menilai kemajuan yang dicapai masing-masing. c. Pembahasan kegiatan lanjutan (topik bebas). RPLBK PENYAJIAN JUMLAH 112

118 No Aspek yang dinilai d. Pesan serta tanggapan anggota kelompok e. Ucapan terimakasih f. Berdoa g. Perpisahan RPLBK PENYAJIAN JUMLAH Nilai = Jumlah Nilai Nilai maksimal x 100 = JUMLAH TOTAL : Skor :, Penilai, 113

119 4.2. LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK: Layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu sesuai dengan tuntutan karakter yang terpuji melalui dinamika kelompok. A. Kompetensi: terampil mempraktikan layanan bimbingan kelompok. B. Uraian Materi: 1. Hakekat Bimbingan Kelompok melibatkan beberapa orang yang bertemu dalam kelompok mendiskusikan sebuah topik bahasan cara yang efektif dalam merespon berbagai kebutuhan siswa mencegah timbulnya masalah 2. Tujuan Bimbingan Kelompok merencanakan kegiatan penyelesaian studi, mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimilikinya seoptimal mungkin; menyesuaikan diri dengan lingkungan; mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi. 3. Topik-Topik dalam Bimbingan Kelompok kemampuan dan kondisi pribadi kemampuan dan kondisi hubungan sosial kemampuan, kegiatan dan hasil belajar pengembangan karir. 4. Tahapan Layanan Bimbingan Kelompok Tahap I : Permulaan Menerima secara terbuka dan mengucapkan terimakasih Berdoa memperkenalkan diri secara terbuka, menjelaskan peranannya sebagai pemimpin kelompok, dan sebagainya Menjelaskan pengertian bimbingan kelompok Menjelaskan tujuan umum yang ingin dicapai melalui bimbingan kelompok Menjelaskan cara-cara pelaksanaan yang hendak dilalui mencapai tujuan itu Menjelaskan azas-azas bimbingan kelompok Kesukarelaan Keterbukaan Kegiatan Kenormatifan Kerahasiaan Menampilkan tingkah laku dan komunikasi yang mengandung unsurunsur penghormatan kepada orang lain (dalam hal ini anggota kelompok), ketulusan hati, kehangatan dan empati Perkenalan dilanjutkan rangkaian nama Tahap II : Peralihan Menjelaskan kembali kegiatan kelompok 114

120 Tanya jawab tentang kesiapan anggota untuk kegiatan lebih lanjut Mengenali suasana apabila angota secara keseluruhan/sebagian belum siap untuk memasuki tahap berikutnya dan mengatasi suasana tersebut Meningkatkan kemampuan keikutsertaan anggota. Kalau perlu kembali kebeberapa aspek tahap permulaan Tahap III: Kegiatan Pemimpin kelompok mengemukakan topik bahasan yang telah dipersiapkan (topik tugas) Menjelaskan pentingnya topik tersebut dibahas dalam kelompok Tanya jawab tentang topik yang dikemukakan pemimpin kelompok Pembahasan topik tersebut secara tuntas,gunakan rumus 5W+1H Selingan Menegaskan komitmen para anggota kelompok (apa yang segera dilakukan berkenaan dengan topik yang telah dilakukan) Tahap IV: Pengakhiran Menjelaskan bahwa kegiatan bimbingan kelompok akan diakhiri Anggota kelompok mengemukakan kesan dan menilai kemajuan yang dicapai masing-masing Pembahasan kegiatan lanjutan Pesan serta tanggapan anggota kelompok Ucapan terimakasih Berdoa Perpisahan C. Menyusun Rencana, Praktik, Menilai Serta Tindak Lanjut Layanan Bimbingan Kelompok. 1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok (lampiran 4.2A) 2. Melaksanakan Praktik Bimbingan Kelompok (BKp) Praktik BKp dilakukan secara bergantian dalam kelompok kecil (±10 orang). Pilih satu orang peserta untukmengamati praktik dengan menggunakan format peer assesment (lampiran 4.2C) 115

121 Posisi Layanan BKp

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMP KEMENTERIAN AGAMA 2013 i Diterbitkan oleh: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementerian

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SD KELAS I KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 KELAS I KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMP BAHASA INGGRIS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMP/MTs SENI BUDAYA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Seni Budaya - SMP i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU SMP Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMP/MTs MATEMATIKA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan i SMP Modul Pelatihan Implementasi

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMP/MTs ILMU PENGETAHUAN ALAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMP/MTs BAHASA INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU SMA/MA DAN SMK/MAK Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMA/MA DAN SMK/MAK SEJARAH INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU SMA/MA/SMK Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMA MATEMATIKA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan i SMA/MA/SMK Modul Pelatihan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMP/ MTs PRAKARYA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

PANDUAN PELATIHAN NARASUMBER/ INSTRUKTUR NASIONAL GURU TIK

PANDUAN PELATIHAN NARASUMBER/ INSTRUKTUR NASIONAL GURU TIK PANDUAN PELATIHAN NARASUMBER/ INSTRUKTUR NASIONAL GURU SMP/MTs SMA/MA SMK/MAK UNTUK NARASUMBER/ INSTRUKTUR NASIONAL PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI PENDIDIK BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PANDUAN UNTUK INSTRUKTUR NASIONAL PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS JENJANG SMP

PANDUAN UNTUK INSTRUKTUR NASIONAL PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS JENJANG SMP PANDUAN UNTUK INSTRUKTUR NASIONAL IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS JENJANG SMP KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014 Diterbitkan oleh: Ba Pengembangan Sumberdaya

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMP PENJASORKES KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Penjasorkes- SMP i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMP PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumber

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMP ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN

MATERI PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN MATERI PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN 2014 Mata Pelajaran Matematika SMP/MTs UNTUK GURU PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI PENDIDIK BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDAN

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMA/SMK PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

MATERI PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMA/SMK PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN MATERI PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMA/SMK PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan i Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusis

Lebih terperinci

PANDUAN PELATIHAN GURU

PANDUAN PELATIHAN GURU SMP/MTs PANDUAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran IPS SMP/MTs UNTUK INSTRUKTUR NASIONAL PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI PENDIDIK BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DITJEN PENDIDIKAM ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI Pendahuluan i SAMBUTAN MENTERI

Lebih terperinci

BAHASA INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BAHASA INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN MATERI PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMA/MA dan SMK/MAK BAHASA INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Pendahuluan i Diterbitkan oleh: Comment [u1]: Badan Pengembangan Sumber Daya

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI H

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI H PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI H DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI I

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI I PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI I DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SD AWAL KELOMPOK KOMPETENSI J

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SD AWAL KELOMPOK KOMPETENSI J PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SD AWAL KELOMPOK KOMPETENSI J DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan

Lebih terperinci

Kelompok Materi: Pokok

Kelompok Materi: Pokok Silabus Pelatihan SILABUS PELATIHAN Kelompok Materi: Pokok 127 Materi Pelatihan: 2.3.b. Review Hasil Praktik Pembelajaran dan Penilaian Alokasi Waktu: 2 JP ( 90 menit) No Kompetensi Uraian Materi Kegiatan

Lebih terperinci

LAPORAN MENGIKUTI PELATIHAN KURIKULUM 2013

LAPORAN MENGIKUTI PELATIHAN KURIKULUM 2013 LAPORAN MENGIKUTI PELATIHAN KURIKULUM 2013 A. PENDAHULUAN secara bertahap dan terbatas telah dilaksanakan pada tahun 2013 di 6.326 sekolah, mulai jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK. Pada Tahun 2014 Kementerian

Lebih terperinci

PEDOMAN PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

PEDOMAN PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 105 TAHUN 2014 TENTANG PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH PEDOMAN

Lebih terperinci

SILABUS DIKLAT KEPALA SEKOLAH/PENGAWAS SEKOLAH

SILABUS DIKLAT KEPALA SEKOLAH/PENGAWAS SEKOLAH Mata Diklat :. Alokasi : 6 JP Jenjang : SMA/SMK SILABUS DIKLAT KEPALA SEKOLAH/PENGAWAS SEKOLAH No 1 Lingkup didik 2 Pelaksana an menjelaskan secara utuh Lingkup Program melaksanaka n 1. TerjelaskannyaP

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI - F

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI - F PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI - F DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111 TAHUN 2014 TENTANG BIMBINGAN DAN KONSELING PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI F

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI F PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI F DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Persiapan mengajar merupakan inti dari seluruh pengalaman belajar yang telah diperoleh pada saat perkuliahan dan pengajaran mikro. Praktik

Lebih terperinci

Kelompok Materi: Pokok

Kelompok Materi: Pokok Silabus Pelatihan Silabus Pelatihan Kelompok Materi: Pokok 119 Materi Pelatihan Alokasi Waktu : 2.3.a. Praktik Pembelajaran dan Penilaian : 6 JP ( 270 menit) No Kompetensi Uraian Materi Kegiatan dan Teknik

Lebih terperinci

A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Guru sebagai tenaga pendidik profesional adalah guru yang tidak hanya merasa puas dengan keterampilan yang telah dimiliki. Seorang guru sebagai tenaga profesional hendaknya

Lebih terperinci

PRAKTEK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 8 JP

PRAKTEK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 8 JP PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK PRAKTEK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 8 JP DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL (UKA) GURU BIMBINGAN DAN KONSELING TAHUN 2015

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL (UKA) GURU BIMBINGAN DAN KONSELING TAHUN 2015 KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL (UKA) GURU BIMBINGAN DAN KONSELING TAHUN 2015 Standar Inti Pedagogik 1. Menguasai teori dan praksis pendidikan 1.1 Menguasai ilmu pendidikan dan landasan keilmuannya

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI I

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI I PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI I DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

ASESMEN DALAM BK PPT 3 1

ASESMEN DALAM BK PPT 3 1 ASESMEN DALAM BK PPT 3 1 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014 1 KOMPETENSI DAN INDIKATOR Memahami pengertian,

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN 6.3

MATERI PELATIHAN 6.3 MATERI PELATIHAN 6. PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN PEMINATAN (SMA/SMK) 6..a Hakikat Peminatan, Peran, Fungsi dan Eksistensi Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum 01 6..b Prinsip Dasar

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan 1. Pengajaran Mikro Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah program kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan mahasiswa sebagai

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 (RPP) Nama Sekolah : SMP Negeri 21 Purworejo Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas/Semester : IX/2 Standar Kompetensi : 3. Memahami dampak globalisasi

Lebih terperinci

CONTOH RPA PADA PROGRAM PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN GURU RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RPA-1)

CONTOH RPA PADA PROGRAM PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN GURU RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RPA-1) CONTOH RPA PADA PROGRAM PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN GURU RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RPA-1) Nama Sekolah : SMP Diradja Nama Kepala Sekolah : Drs. Surya Diradja, M.Pd. Alamat Sekolah :.Jalan Kapten Tendean,

Lebih terperinci

Mengidentifikasi fokus pendampingan. Melaksanakan pendampingan sesuai kaidah pendampingan yang baik.

Mengidentifikasi fokus pendampingan. Melaksanakan pendampingan sesuai kaidah pendampingan yang baik. UNIT 7 BAGAIMANA MELAKUKAN PENDAMPINGAN YANG EFEKTIF? (Unit 7 ini khusus untuk Pelatihan Fasilitator) UNIT 7 BAGAIMANA MELAKUKAN PENDAMPINGAN YANG EFEKTIF? Pendahuluan Guru seringkali mengalami kesulitan

Lebih terperinci

PEDOMAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

PEDOMAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH PEDOMAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 68 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF KABUPATEN BANYUWANGI

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 68 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF KABUPATEN BANYUWANGI BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 68 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI, Menimbang

Lebih terperinci

IKLAN. File bisa dikirim Via ataupun Paket CD yang dikirim langsung ke alamat anda.

IKLAN. File bisa dikirim Via  ataupun Paket CD yang dikirim langsung ke alamat anda. IKLAN Kami menyediakan Paket Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 lengkap untuk semua mata pelajaran tingkat SMA/Ma/SMK, SMP/MTs, dan SD/Mi lengkap Semester 1 dan 2. File bisa dikirim Via email ataupun

Lebih terperinci

PELATIHAN PELATIH ASESOR (PPA)

PELATIHAN PELATIH ASESOR (PPA) PELATIHAN PELATIH ASESOR (PPA) A. LATAR BELAKANG Akreditasi sekolah/madrasah adalah suatu kegiatan penilaian kelayakan suatu sekolah/madrasah berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan dilakukan oleh

Lebih terperinci

SILABUS. Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian. Mengamati. Menanya. Mengumpulkan data/eksplorasi.

SILABUS. Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian. Mengamati. Menanya. Mengumpulkan data/eksplorasi. SILABUS Satuan pendidikan : Kompetensi keahlian : Mata pelajaran : Kelas / semester : Alokasi waktu : Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

UNIT 1: RELEVANSI PROGRAM DBE3 DENGAN PERMENDIKNAS NO. 41/2007 UNIT 1-1

UNIT 1: RELEVANSI PROGRAM DBE3 DENGAN PERMENDIKNAS NO. 41/2007 UNIT 1-1 UNIT 1 RELEVANSI PROGRAM DBE3 DENGAN PERMENDIKNAS NO. 41/2007 UNIT 1 RELEVANSI PROGRAM DBE3 DENGAN PERMENDIKNAS NO. 41/2007 Pendahuluan DBE3 bertujuan untuk mendukung Kementerian Pendidikan Nasional dan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 1172, 2014 KEMENDIKBUD. Kurikulum. Muatan Lokal. 2013. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2014 TENTANG MUATAN

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI F

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI F PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI F DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Matriks

Lebih terperinci

SERTIFIKASI GURU TAHUN 2016 BAHAN PENYEGARAN INSTRUKTUR PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU

SERTIFIKASI GURU TAHUN 2016 BAHAN PENYEGARAN INSTRUKTUR PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU SERTIFIKASI GURU TAHUN 2016 BAHAN PENYEGARAN INSTRUKTUR PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat

Lebih terperinci

KISI KISI UKG 2015 GURU BK/KONSELOR

KISI KISI UKG 2015 GURU BK/KONSELOR KISI KISI UKG 2015 GURU BK/KONSELOR No 1. Pedagogik 1 Menguasai teori dan praksis pendidikan 1.1 Menguasai ilmu pendidikan dan landasan keilmuannya 1.1.1 Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan ilmu

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan 1. Pengajaran Mikro Program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah program kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan mahasiswa sebagai

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2014 TENTANG MUATAN LOKAL KURIKULUM 2013

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2014 TENTANG MUATAN LOKAL KURIKULUM 2013 SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2014 TENTANG MUATAN LOKAL KURIKULUM 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XII / 5 (lima) : Matematika : Umum :

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR PROSES PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET A, PROGRAM PAKET B, DAN PROGRAM PAKET C DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN IN-SERVICE LEARNING 1

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN IN-SERVICE LEARNING 1 PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN IN-SERVICE LEARNING 1 PROGRAM PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH TAHUN 2012 LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2011 i Pelaksanaan

Lebih terperinci

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 3 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN CALON TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI C

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI C PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI C DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

DIKLAT CALON TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU

DIKLAT CALON TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 3 PANDUAN PENYELENGGARAAN DIKLAT CALON TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Kegiatan PPL merupakan kegiatan untuk melakukan praktek kependidikan yang meliputi: melakukan praktek mengajar dan membuat administrasi pembelajaran

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEKULIAHAN 6. : Pemantapan dan pengembangan kompetensi kependidikan Biologi

SATUAN ACARA PEKULIAHAN 6. : Pemantapan dan pengembangan kompetensi kependidikan Biologi KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan; meliputi input, proses, output, dan outcome; yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

Jakarta, Agustus 2014 Direktur Pembinaan PTK Dikdas. Sumarna Surapranata, Ph.D NIP

Jakarta, Agustus 2014 Direktur Pembinaan PTK Dikdas. Sumarna Surapranata, Ph.D NIP 1 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya penyusunan perangkat materi Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah Menengah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMK Telkom Malang Program Keahlian : TKJ & RPL Kelas/Semester : XII/1 Mata Pelajaran : Database Materi Pokok : Konsep Pemodelan Perangkat Lunak (PL) Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Negeri 1 Sakra Timur Mata Pelajaran : IPS Kelas/Semester : VII ( tujuh )/Ganjil Materi Pokok : Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial Sub Materi Pokok

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / Genap Materi Pokok : Gejala Pemanasan Global Sub Materi Pokok : Penyebab, Dampak dan Upaya untuk

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Pelaksanaan In Service Learning 1 Tahun 2012

Petunjuk Teknis Pelaksanaan In Service Learning 1 Tahun 2012 i Pelaksanaan In Service Learning 1 Tahun 2012 LPPKS INDONESIA 2013 ii Pelaksanaan In-Service Learning 1 Diklat Calon Kepala Sekolah/Madrasah Tahun 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.958, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDIKBUD. Pendidikan. Ekstrakulikuler. Kegiatan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) baik yang dipersiapkan

Lebih terperinci

GURU PEMBELAJAR PEDOMAN PENJAMINAN MUTU

GURU PEMBELAJAR PEDOMAN PENJAMINAN MUTU GURU PEMBELAJAR PEDOMAN PENJAMINAN MUTU PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK DAN PENDIDIKAN LUAR BIASA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016 KATA

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI. : Kerajinan dari Bahan Tekstil (Kain Flanel).

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI. : Kerajinan dari Bahan Tekstil (Kain Flanel). RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 Piyungan : Prakarya (Kerajinan) : VII / Ganjil : Kerajinan dari Bahan Tekstil (Kain

Lebih terperinci

Contoh File KKM, PROTA, PROMES, SILABUS, RPP, SK & KD, PEMETAAN

Contoh File KKM, PROTA, PROMES, SILABUS, RPP, SK & KD, PEMETAAN Ini adalah Contoh: Jika ada yang berminat dengan Format *.Doc Silahkan kontak: Telp/SMS : 085 255 989 455 Website : http://bit.ly/rppkita Terima kasih! PERANGKAT PEMBELAJARAN PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Nasional, pasal 1 ayat 1 tentang ketentuan umum menyatakan Pendidikan

BAB 1 PENDAHULUAN. Nasional, pasal 1 ayat 1 tentang ketentuan umum menyatakan Pendidikan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1 ayat 1 tentang ketentuan umum menyatakan Pendidikan Nasional adalah usaha sadar

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN JENJANG SMP BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI C

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN JENJANG SMP BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI C PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN JENJANG SMP BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI C DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Progam Praktik Pengalaman Lapangan 1. Persiapan PPL Praktik Pengalaman Lapangan adalah kegiatan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 program

Lebih terperinci

PENGELOLAAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DAN PERSIAPAN PEMINATAN DIREKTORAT P2TK DIKDAS 2014

PENGELOLAAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DAN PERSIAPAN PEMINATAN DIREKTORAT P2TK DIKDAS 2014 PENGELOLAAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DAN PERSIAPAN PEMINATAN DIREKTORAT P2TK DIKDAS 2014 PENGELOLAAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DAN PERSIAPAN PEMINATAN 3.JB (135Menit) 10 Menit PENDAHULUAN Petunjuk

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (Lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Transformasi

Lebih terperinci

PEDOMAN. ToT PENILAI KINERJA GURU Tim Inti Provinsi dan Tim Inti Kabupaten

PEDOMAN. ToT PENILAI KINERJA GURU Tim Inti Provinsi dan Tim Inti Kabupaten PEDOMAN ToT PENILAI KINERJA GURU Tim Inti Provinsi dan Tim Inti Kabupaten PROGRAM BETTER EDUCATION TROUGH REFORMED MANAJEMEN TEACHER UPGRADING (BERMUTU) KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2011 PEDOMAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional, kegiatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional, kegiatan pembelajaran matematika mendapat perhatian lebih. Ini terlihat dari jumlah jam pelajaran matematika yang relatif

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 Piyungan : Prakarya (Kerajinan) : VII / Ganjil : Kerajinan dari Bahan Serat Alam.

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN IN-SERVICE LEARNING 2

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN IN-SERVICE LEARNING 2 PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN IN-SERVICE LEARNING 2 PROGRAM PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH TAHUN 2012 LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DAN KEBUDAYAAN 2011

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Geometri

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 3 : Tugasku Sebagai Umat Beragama Pembelajaran Ke : 6 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP... Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII / 1 Materi Pokok : Perbandingan dan Skala Alokasi Waktu : 1 JP x 30 Menit ( 1 kali pertemuan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP 1. Nama Diklat : Diklatpim Tingkat I 2. Mata Diklat : Merancang Policy Brief 3. Alokasi Waktu : Penjelasan Policy Brief : 3 Jp @ 45 menit = 135 menit Perancangan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XII / 5 (lima) : Matematika : Peminatan

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI H

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI H PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI H DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENERAPAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA SMP SASARAN DI KOTA PAYAKUMBUH SUMATERA BARAT TAHUN Syamsul Gultom.

PENERAPAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA SMP SASARAN DI KOTA PAYAKUMBUH SUMATERA BARAT TAHUN Syamsul Gultom. PENERAPAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA SMP SASARAN DI KOTA PAYAKUMBUH SUMATERA BARAT TAHUN 2013 Syamsul Gultom Abstrak Implementasi kurikulum 2013 dilakukan secara bertahap-terbatas pada

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI - E

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI - E PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI - E DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 51 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini karena data yang

Lebih terperinci

UNIT 7 : PELAKSANAAN KEGIATAN KKG DAN MGMP

UNIT 7 : PELAKSANAAN KEGIATAN KKG DAN MGMP UNIT 7 : PELAKSANAAN KEGIATAN KKG DAN MGMP UNIT 7 : PELAKSANAAN KEGIATAN KKG DAN MGMP Waktu: 120 menit A. PENGANTAR Banyak upaya untuk meningkatkan kemampuan profesional guru. Salah satu kegiatan yang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Kerajinan modifikasi dari limbah organik.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Kerajinan modifikasi dari limbah organik. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 Piyungan : Prakarya (kerajinan) : VIII / Ganjil : Kerajinan modifikasi dari limbah organik.

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU BK/KONSELOR

INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU BK/KONSELOR INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU BK/KONSELOR NO TUGAS UTAMA DAN INDIKATOR KINERJA GURU BK/KONSELOR HASIL ANALISIS KAJIAN ATAU KESIMPULAN DARI DATA/BUKTI-BUKTI/DOKUMEN DAN/ATAU CATATAN HASIL PENGAMATAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Matriks

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 Piyungan : Prakarya (Kerajinan) : VII / Ganjil : Kerajinan dari Bahan aalam. : 2

Lebih terperinci