BAD IV DATA DAN PEMBAHASAN

Transkripsi

1 30 BAD V DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Data Peneltan Dalam peneltan n dgunakan data harga saham haran dlar perusalllaan yang menjad sampel peneltan. Perode waktu pengamatan selama 11 har bursa, yatu 5 har sebelum pengumuman rght ssue, dan 5 har sesudah pengumuman rght ssue. Pen"entuan perode jendela (wndows perod) 5 har d dasarkan pada peneltan peneltan sebelumnya serta dgunakan untuk menghndar ad;anya confoundng effect (sepert pembagan dvden, saham bonus dan stock splt) yang akan menyebabkan return dan volume perdagangan saham perusahaan yang bersangkutan mengalam perubahan. Perode waktu yang terlalu pendek (kurang dan 5 har) atau terlalupanjang (lebh dar 5 har) akan memungkllkanbas dalam melhat pengaruhnya. Berdasarkan data yang ddapat dar lndonesan Captal Market Drectory, terdapat 155 perusahaan manufaktur dan terdapat 49 perusahaan yang melakukan rght ssue selama tahun Dar tujuh tahun berturut-turut tersebut akan dambl sampel yang memenuh krtera. Berdasarkan krtera sampel yang telah dtetapkan, maka dar 49 perusahaan yang akan menjad sampel akhr dar peneltan n hanya sebanyak 30 perusahaan yang memenuh persyaratan untuk menjad sampel akhr dalampeneltan n. Ke-30 perusahaan yang terplh tersebut akan duj secara keseluruhan (semua sampel). Data perusahaan yang dgunakan sebaga sampe dan "tangga pengumuman rght ssue adalah sebaga berkut:

2 31 No. TABEL4.1 DAFTARPERUSAHAANSA~EL,KODE DANTANGGALPENGUMUMAN Perusabaan Kode Tanggal Pellgumuman 1. PT. Surabaya Agung ndustr pulp dan SAP 15 Maret 2003 Kertas Tbk. 2. PT; Aspac Ctra Centertex Tbk. MYTX 16 Jul PT. GT Petrochem ndustres Tbk. ADMG 21 Oktober PT. Karwell ndonesa Tbk. KARW 5 Jun PT. Pabrk Kertas Tjw Kma Tbk. TKM 11 Jul PT. Texmaco Perkasa Engneerng Tbk. TPEN 21 November PT. Bayer ndonesa Tbk: BYSB 22 Desember PT. Aspac Ctra Centertex Tbk. MYTX 16 Jul PT. Polysndo Eka Perkasa Tbk. POLY 5 Jamllar PT. Sumalndo Lestar Java Tbk. SUL 16 Januar PT. Tempo Scan Pasfc Tbk. TSPC 9 Febluar PT. Sum ndo Kabel Tbk. KB.10 Desember PT. Darya Vara Laboratora Tbk. DVLA 3 Jul PT. Hexando Ad Perkasa Tbk. HEXA 10 ],!l 1998, 15. PT. Cahaya Kabar 'Thk. CEKA! 5 Oktober" 1998, -~-'-'-.! 16. PT. Komatsu ndonesa Tbk. KOM 16 November 1998 [ 17. PT. Merek Tbk. MERK 19 Me 1999, ~. 18. PT. Rc~ Putra Globalndo Tbk., RCY~ 19' PT. Eterndo, Wahanatama Tbk. ETWA. 2 Jul 1999

3 PT. Delta Djakarta Tbk. DLTA 10 Desember PT. BAT ndonesa Tbk. BAT!: 17 Me: PT. Mandom ndonesa Tbk. TCD1[._-_. 4 Agustus PT. Suba ndah Tbk. SUBA 25 Agusttls PT. Tejn ndonesa Fber Coorporaton (TFCO) Tbk. PT~ Sarasa Nugraha Tbk. TFCO. SRSN 26. PT. Trta Austente Tbk. TRA PT. Poneerndo Gounnet ntemasonal Tbk. PT. Davamos Abad Tbk. PTSP DAVO 29. PT. Arwana Ctramula Tbk. ARNA._- 27 September 2000._- Ok.;obf~r2000 ;._-' 10 Januar 2001! 5 FebJruar 200! - ị. 12 Desember 2001 ~- 22 November Trta Mahakam Polywood ndustry Thk. TRT. 14 Maret Analss Data Basl Perhtungan Abnormal Return Data Perhtungan Abnormal Return yang dlakukan menggunakan program Mcrosoft Excel, pada 5 har sebelum, dan sesudah pengumuman rght ssue untuk semua saham perusahaan yang menjad obyek pengamatan. HasH dar perhtungan abnormal return saham tabun terdapat pada ampjran 4 dan lampran Basl Perhtungan Tradng Volume Actvty Data Tradng Volume Actvty d sektar pengumuman rght ssue lllntuk tabun Data 5 har sebelum, dan 5 har sesudah pengumuman rght ssue dapat dlhat pada lampran 6. -

4 e Pengujan Hpotess Pengujan hpotess dhkukan dengan menggunakan metode ~j beda dua rata-rata dar dua kelompok observas berpasangan. Untuk mena.rk kesmpulan hasl pengujan tersebut dalam peneltan n dtetapkan tngkat sgnfkans 5%. Dalam peneltan n varabel yang dgunakan dalam pengujan adalah abnormal return, Tradng Voleme Actvty, maka dgunakan uj t-test. Program statstk komputer akan banyak membantu dalam menganalss data statstk. Dalamhal n penuls menggmakan SPSS verson 10 for Wndows guna menguj hpcltess statstknya Hasl Pengujan Hpotess Hasl Pengujan Hpotess Pertama Adapun hpotess yang dajukan dalam hpotess pertama adalah : Ho: Abnormal Return saham setelah tanggal pengumuman rght ssue tdak berbeda secara sgnfkan dengan abnormal return saham sebelum tanggal pengumuman. Hal: Abnormal Return saham setelah tanggal pengumuman rght ssue berbeda secara sgnfkan dengan abnormal return saham sebelum tanggal pengumuman. Hasl pengujan hpotess kedua dlakukan untuk mengetahu ada tdaknya perbedaan yang sgnfkan antara abnormal return sebelum ada pengumuman dan sesudah pengumunan rght ssue (har -5 dan har +5). Uj stc3ltstk dsajkan dalam table 4.1. berkut n : Tabe4.2. Hasl uj statstkabnormal Return Sebelum dengan Sesudab Peogumulllan. 'h' Mean sebelum pengumuman 0, Meansesudahpengumurnan 0, ~ t-htung -1,353

5 34!t-tabel 2,045 0,187 Berdasarkan hasl perhtungan d atas dapat dnyatakan bahwa Ho dterma yang berat mean abnormal return sebelum dan pada saat pegumuman rght ssue sarna karena nla t htung (-1,353) terletak dantara t tabel (± 2,045) atau t htung berada d daerah penermaan Ho. Untuk mean sebelum pengumuman rght ssue sebesar 0, lebh kecl dbandng denganmean sesudah pengumuman rght ssueyatu sebesar sebesar 0, , meskpun mean ada perbedaan tetap dpandang dar statstc tdak terdapat perbedaan sebelum dan sesudah pengumuman rght ssue. Berdasarkan hasl analss statstk dtemukan bahwa tdak terdapat perbedaan yang sgnfkan antara abnormal retum sebelum dan sesudah pengumuman. Hal n berart.nvestor tdak mengants:pas adanya. nformas baru yang dumumkan ke pasar, sehngga tdak mengubah preferens nvestor terhadap keputusan nvestasnya. nformas pengumuman rght ssue tdak memlk ss yang berart, sehngga preferens nvestor terhadap ntormas tersebut tdllk berubah atau tetap Hasl Pengujan Hpotess Kedua Adapun hpotess yang dajukan dalam hpotess kedua adalah : Ho2 : Aktvtas volume perdagangan saham setelah tanggal pengumuman :rght ssue tdak berbeda secara sgnfkan dengan aktvas volwne perdagangan saham sebelum tanggal pengumuman. ' Ha2: Aktvtas volume perdagangan saham setelah ta~ggal pengumuman rght ssue berbeda secara sgnfkan dengan aktvtas volume perdagangan saham sebelum tanggal pengumuman.,,,

6 35 Hasl pengujan hpotess kedua dlakukan untulk mengetahu ada tdaknya perbedaan yang sgnfkan antara Tradng Volume Actvty se:belum ada pengumuman dan sesudah pengumunan rght ssue (har :-5 dan har +5). Uj statstk dsajkan dalam table 4.2. berkut n : Tabe4.3. Hasl uj statst,k Tradng Volume Actvty Sebelum dengal. Se:~udah Peo!!umuman rflh' -, Mean sebelum pengumuman 0, ,00270,' 5 Mean sesudah pengprnurnan t-htung 3,524 t-tabel 2,045 Probabltas 0,01 ~,! Berdasarkan hash perhtungan d atas dapat dnyatakan bahwa Ho dtolak yang berart mean Tradng Volume Actvty sebelum dan pada shat pegumum,m rght ssue tdak sarna karena nla t htung (3,524) terletak dluar t tabel (± 2,,045) atau t htung berada d daerah penolakan Ho. Mean Tradng Volume Actvty sebelurn ada pengumuman lebh kecl dbandng dengan Mean Tradng Volume Actvty sesudah ada pengumuman. Hasl volume perdagangan saham memperlhatkan pemlrunan volume perdagangan saham bsa dsebabkan karena faktor-faktor k'eadaan knerja perusahaan yang menurun secara rata-rata sehngga mnat nvestor menurun llntuk membel saham, hal n sepert nlah yang akan rnembuat reak!. bag nvestor yang akan mempengaruh harga maupun volume perdagangan saham :;uatu perusahaan. Sebelum adanya pengumuman rght ssue, nvestor c1enderung llntuk melakukan pembelan karcna merasa penasaran sehngga mempengaruh volume perdagangan saham (TVA), sedangkan setelah pengumuman rght ssue nvestor cenderung bereaks untuk tdak membel karena ada anggapan bahwa adanya

7 36 pengumuman rght ssue perusahaan sedang dlanda kebutuhan modal sehlllgga menmbulkan sentmen negatf. Peneltan terdahulu yang dlakukan oleh ArfBudarto dan Zak Bardlwan (1999) menelt tentang pengaruh pengumuman rght ssue te:rhadap tngkat keuntungan dan lkudtas saham d Bursa Efek Jakarta perode Dad 50 perusahaan yang djadkan sampel dalam peneltan tersebut dperolleh kesrnpulan bahwa tdak terdapat perubahan atau perbedaan Abnormal Return dan aktvtas volume perdagangan saham sebelum dan sesudah pengumuman r~ght ssue yang cukup berart. Jad peneltan n menguatkan bahwa Abnormal Return saham sebelum dan sesudah rght ssue tdak terdapat perbedaan. Penelltan terdahulu yang dlakukan oeh Zulhawat (2000) mengena volume perdagangan saham d pasar modal ndonesa menghaslkan kesmpulan rata-rata TVA sebelum lebh tngg dbandng dengan sesudah pengumuman rght ssue. Dar hasl kedua peneltan datas bla dbandngkan dengan hasl peneltan n, haslnya sarna yatu hahwa adanya pengumuman rght ssue, abnormal return d scktar pcngumuman yang merupakan cermn dalr keuntungan tdak ada perubahan atau perbedaan yang cukup bernrt. sedangkan pengaruh terhadap volume perdagangan d sektar pengumuman yang merupakan cermn dar lkudtas saham menu\ukkan adanya peruhahan yang cuktlp tngg.