PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP LIKUIDITAS PADA PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
|
|
- Ivan Kusumo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP LIKUIDITAS PADA PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN Pembmbng: Surtkant, SE., M.S Penuls: Ecatarna Febola Annsa Program Stud Akuntans Fakultas Ekonom Unverstas Komputer Indonesa ABSTRACT The basc of operatng cashflow s to summarze the cash source ndeed n order to conduct company actvty and ts utlzaton for certan perod. Operatng cashflow could offer nformaton about fnancal structural changes such as lqudty. The research method usng Analyss descrptve method. Examnaton technque of statstc usng Lner Regresson Analyss, Coeffcent Correlaton Pearson Analyss, Determnaton Coeffcent, and Hypothess Test, also helped by SPSS for Wndows Applcaton to support manual computaton. Pursuant to result of ths research, nferental that operatng cashflow nfluences lqudty. Ths nfluence s expressed n result of correlaton coeffcent equal to 0,989. Ths means, accordng to correlaton coeffcent classfcaton, ncluded n category very tght correlaton, and characterstc of that relatonshp s undrectonal, t means f operatng cashflow s hgher, lqudty wll hgher too, so also on the contrary, and the nfluence of operatng cashflow to lqudty s 97,81%, whle the rest,19% s nfluenced by another factors, such as cashflow analyss usng cashflow from nvesment actvty and fund actvty, other also lqudty rato analyss usng quck rato and cash rato. Keyword: Operatng cashflow, Cash, and Lqudty. I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Peneltan Salah satu bentuk modal yang terseda d perusahaan yatu arus kas. Arus kas juga bsa menunjukkan efektf atau tdaknya suatu perusahaan dalam mengelola dana, sebab suatu laporan yang mernc arus dana sangat pentng bag perusahaan, dengan demkan dapat dketahu bagamana perusahaan memperoleh dan menggunakan dana. Arus kas dapat memberkan nformas tentang kemampuan perusahaan dalam menghaslkan kas dan setara kas. Arus kas operas merupakan aktva yang palng lkud serta menawarkan lkudtas bag perusahaan, sebab arus kas operas dapat membantu para pengguna laporan keuangan menla
2 lkudtas, dmana lkudtas merupakan kedekatan aktva dan kewajban pada arus kas operas. Arus kas operas dapat memberkan nformas tentang perubahan struktur keuangan salah satunya lkudtas. Lkudtas suatu perusahaan merupakan salah satu faktor pentng karena lkudtas mencermnkan kemampuan perusahaan dalam memenuh kewajban lancar saat jatuh tempo. Lkudtas merupakan kemampuan untuk mengubah aktva menjad kas atau kemampuan untuk memperoleh kas. Besar keclnya arus kas suatu perusahaan dapat mempengaruh kemampuan untuk membayar hutang-hutang yang harus segera dpenuh.. Identfkas Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah durakan sebelumnya, maka penuls mencoba mengdentfkaskan masalah yang akan dkaj sebaga berkut: A. Bagamana arus kas operas pada PT PLN (Persero) Dstrbus Jawa Barat dan Banten. B. Bagamana lkudtas pada PT PLN (Persero) Dstrbus Jawa Barat dan Banten. C. Bagamana pengaruh arus kas operas terhadap lkudtas pada PT PLN (Persero) Dstrbus Jawa Barat dan Banten. 3. Maksud dan Tujuan Peneltan Maksud dar peneltan n adalah untuk mengetahu apakah arus kas operas berpengaruh terhadap lkudtas pada PT PLN (Persero) Dstrbus Jawa Barat dan Banten. Sedangkan tujuan dar peneltan n sebaga berkut: A. Untuk mengetahu arus kas operas pada PT PLN (Persero) Dstrbus Jawa Barat dan Banten. B. Untuk mengetahu lkudtas pada PT PLN (Persero) Dstrbus Jawa Barat dan Banten. C. Untuk mengetahu besarnya pengaruh arus kas operas terhadap lkudtas pada PT PLN (Persero) Dstrbus Jawa Barat dan Banten. 4. Kegunaan Peneltan Peneltan n dharapkan dapat memberkan manfaat bag semua phak, terutama bag: A. Bag perusahaan, agar dapat dpergunakan sebaga bahan masukan, bahan pertmbangan dan evaluas dalam menentukan kebjakan mengena arus kas operas dan lkudtas. B. Bag penuls, sebaga dasar pemahaman lebh lanjut yang penuls dapatkan selama masa perkulahan dan sebaga tambahan lmu pengetahuan yang membandngkan antara teor dengan kenyataan yang ada mengena arus kas operas dan lkudtas. C. Bag penelt selanjutnya, dharapkan dapat menambah wawasan dan lmu pengetahuan yang bermanfaat khususnya mater yang terkat dengan arus kas operas dan lkudtas.
3 3 II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS Untuk mendapatkan hasl usaha yang optmal, perusahaan harus memperhatkan sumber daya yang dmlk perusahaan agar tujuan yang dngnkan dapat tercapa. Analss Laporan Keuangan menurut Lyn M. Fraser dalam bukunya Memaham Laporan Keuangan (008:15) sebaga berkut: Analss laporan keuangan merupakan pandangan dar sudut manajemen berkatan dengan semua pertanyaan yang muncul dar kredtor dan nvestor karena kelompok pemaka tersebut harus mengetahu kemampuan perusahaan memperoleh modal sebagamana yang dbutuhkan. Dar uraan tersebut dapat dkatakan bahwa analss laporan keuangan berfungs untuk mengonverskan data yang berasal dar laporan sebaga bahan mentahnya menjad nformas yang lebh berguna. Laporan Keuangan menurut Soemarso S. R. dalam bukunya Akuntans Suatu Pengantar (005:368) sebaga berkut: Laporan keuangan melput neraca, laporan laba rug dan laba dtahan, laporan arus kas serta catatan atas laporan keuangan. Dar uraan tersebut dapat dsmpulkan bahwa laporan keuangan pada umumnya terdr dar neraca, laba rug, arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Arus Kas menurut John J. Wld dalam bukunya Fnancal Statement Analyss (005:3) sebaga berkut: Arus kas mengacu pada arus kas masuk dkurang arus kas keluar pada perode berjalan. Dar uraan tersebut dapat dsmpulkan bahwa arus kas merupakan penermaan dan pengeluaran kas dan setara kas perusahaan untuk mengetahu konds keuangan perusahaan salah satunya lkudtas. Lkudtas menurut Sofyan Syafr Harahap dalam bukunya Analss Krts Atas Laporan Keuangan (007:7) sebaga berkut: Lkudtas menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menyelesakan kewajban jangka pendeknya. Dar uraan tersebut dapat dsmpulkan bahwa lkudtas menggambarkan seberapa besar kemampuan perusahaan untuk memenuh kewajban lancar saat jatuh tempo. Hubungan Arus Kas Operas dan Lkudtas menurut John J. Wld dalam bukunya Fnancal Statement Analyss (005:17) sebaga berkut: Arus kas dar operas melput elemen pendanaan serta bermanfaat untuk evaluas dan proyeks lkudtas jangka pendek maupun solvabltas jangka panjang.
4 4 Dar uraan tersebut dapat dsmpulkan bahwa arus kas dapat memberkan nformas tentang kemampuan perusahaan dalam mendapatkan konds lkudtas perusahaan d masa yang akan datang. Berdasarkan uraan tersebut dapat dgambarkan suatu kerangka pemkran sebaga berkut: PT PLN (Persero) Dstrbus Jawa Barat dan Banten Analss Laporan Keuangan Laporan Keuangan Neraca Laba Rug Arus Kas Konds Keuangan Lkudtas Gambar 1 Skema Kerangka Pemkran Hpotess: Arus Kas Operas Berpengaruh Terhadap Lkudtas Pada PT PLN (Persero) Dstrbus Jawa Barat Dan Banten. III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 1. Objek Peneltan Objek peneltannya adalah arus kas operas dan lkudtas.. Metode Peneltan Metode peneltan yang dgunakan adalah metode analss deskrptf, dmana peneltan yang dlakukan lebh menekankan pada data kuanttatf. Dmana metode analss deskrptf merupakan suatu analsa yang data-datanya lebh menekankan pada angka (numerc). 3. Desan Peneltan Dalam melakukan suatu peneltan sangat perlu dlakukan perencanaan dan perancangan peneltan, agar peneltan yang dlakukan dapat berjalan dengan bak dan sstemats.
5 5 Dar uraan tersebut dsusun langkah-langkah dalam desan peneltan sebaga berkut: A. Identfkas masalah. B. Merumuskan masalah peneltan termasuk membuat spesfkas dar tujuan luas jangkauan (scope) serta hpotess untuk duj. Masalah yang dtelt dalam peneltan n adalah arus kas operas sebaga varabel X dan lkudtas sebaga varabel Y. C. Memlh serta member defns terhadap setap pengukuran varabel. D. Memlh prosedur dan teknk yang dgunakan. E. Menyusun alat serta teknk pengumpulan data. F. Pelaporan hasl peneltan termasuk proses peneltan dan nterpretaskan data. 4. Teknk Pengumpulan Data Teknk pengumpulan data yang dgunakan dalam peneltan n adalah: A. Peneltan Lapangan (Feld Reseach). B. Peneltan Kepustakaan (Lbrary Research). 5. Operasonalsas Varabel Sesua dengan judul skrps Pengaruh Arus Kas Operas Terhadap Lkudtas, maka terdapat dua varabel dalam peneltan n yatu: Tabel 1 Operasonalsas Varabel Varabel Konsep Varabel Indkator Skala Arus Kas adalah: Arus Kas Arus kas adalah arus masuk dan Arus Kas Operas = Raso (X) arus keluar kas atau setara kas. Arus Kas Masuk Arus Kas Keluar (Ikatan Akuntan Indonesa, 007:.) Lkudtas adalah: Lkudtas Lkudtas adalah kemampuan Current Rato = Raso (Y) perusahaan untuk membayar semua Current Asset x 100% kewajban jangka pendek pada saat Current Labltes jatuh tempo. (Susan Irawat, 006:7) 6. Metode Penarkan Sampel A. Populas Populasnya adalah laporan keuangan PT PLN (Persero) Dstrbus Jawa Barat dan Banten tahun atau sama dengan 47 tahun.
6 6 B. Sampel Teknk pengamblan sampel n dtentukan dengan menggunakan sampel nonprobabltas. Adapun teknk sampel nonprobabltas n dsajkan dengan cara samplng purposve. Sampel yang dambl adalah laporan arus kas selama 5 tahun (00-006) dan laporan analsa keuangan selama 5 tahun (00-006). 7. Metode Analss dan Pengujan Hpotess A. Metode Analss Peneltan n merupakan peneltan lmah yang menggunakan teknk kuanttatf dengan bantuan statstk. B. Analss Regres Lner Sederhana Analss regres lner sederhana merupakan analss yang dgunakan untuk mengetahu pengaruh arus kas operas terhadap lkudtas, dengan rumus: Y' = a + bx. Dmana a dan b dapat dcar dengan rumus: n X Y X Y b. Y X X XY a n X X n X X C. Analss Koefsen Korelas Analss koefsen korelas merupakan analss yang dgunakan untuk mengetahu keeratan hubungan arus kas operas terhadap lkudtas, dengan rumus: D. Analss Koefsen Determnas Artnya koefsen determnas merupakan analss yang dgunakan untuk mengetahu seberapa besar pengaruh arus kas operas terhadap lkudtas, dengan rumus: Kd = r yx 100 %. r yx n X n X Y X ( X )( n Y Y ) Y. 8. Pengujan Hpotess A. Menentukan Hpotess Statstk Hpotess yang dgunakan dalam peneltan n berkatan dengan ada tdaknya hubungan antara arus kas operas dengan lkudtas, maka dgunakan pengujan hpotess nol (H 0 ) dan hpotess alternatf (H 1 ). B. Uj Hpotess (Uj t) Untuk menguj tngkat sgnfkans antara arus kas operas terhadap lkudtas, dengan rumus: t htung = r yx 1 n. r yx
7 7 C. Penarkan Kesmpulan Penarkan kesmpulan dlakukan berdasarkan hasl pengolahan data dan hasl pengujan hpotess yang dlakukan berdasarkan pada hasl krtera yang telah djelaskan sebelumnya, juga dar teor-teor yang mendukung objek dar masalah yang dtelt. IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan pengujan analss regres lner sederhana dhaslkan persamaan regres lner sederhana Y' = 96, ,078X. Lkudtas akan bernla 96,931 jka d dalam perusahaan tdak terdapat perubahan arus kas operas. Setap kenakan arus kas operas sebesar satu kal akan menyebabkan naknya lkudtas sebesar 0,078. Berdasarkan analss koefsen korelas pearson dhaslkan koefsen korelas pearson r yx = 0,989, dapat dketahu bahwa terdapat korelas yang sangat erat antara arus kas operas dengan lkudtas, dmana korelasnya bersfat searah, artnya semakn besar arus kas operas maka lkudtas pun semakn besar, atau sebalknya, semakn kecl arus kas operas maka lkudtas pun semakn kecl. Berdasarkan perhtungan koefsen determnas ddapat hasl bahwa pengaruh arus kas operas terhadap lkudtas sebesar 97,81%, sedangkan ssanya sebesar,19% dpengaruh oleh faktor lan yang tdak dtelt oleh penuls, sepert analss arus kas menggunakan arus kas dar aktvtas nvestas dan aktvtas pendanaan, selan tu analss raso lkudtas menggunakan raso cepat dan raso kas. Berdasarkan perhtungan uj hpotess dengan menggunakan uj t dhaslkan nla t htung sebesar 11,593 dan t tabel 3,18, hal n berart bahwa hasl peneltan menerma hpotess alternatf H 1 dan menolak hpotess H 0. Dengan kata lan berdasarkan hasl perhtungan uj t dapat dsmpulkan bahwa arus kas operas berpengaruh sgnfkan terhadap lkudtas. Dmana hasl dar uj t tersebut dapat dlhat dar kurva pengujan hpotess sebaga berkut: -3,18 3,18 11,593 Gambar Kurva Pengujan Hpotess Dengan membandngkan antara data arus kas operas dan lkudtas dar hasl uj statstk, maka dperoleh hasl bahwa cepat lambatnya arus kas operas benar-benar mempengaruh
8 8 kemampuan perusahaan dalam menghaslkan lkudtas. Hal tersebut terbukt dar kenakan arus kas operas dkut dengan naknya lkudtas, dan juga sebalknya, penurunan arus kas operas juga dkut dengan turunnya lkudtas (korelas postf). Dar peneltan yang telah dlakukan oleh penuls melalu data-data yang telah danalss dan melalu uj statstk, dketahu bahwa arus kas operas mempengaruh besarnya lkudtas. V. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesmpulan Berdasarkan hasl peneltan dar pengaruh arus kas operas terhadap lkudtas pada PT PLN (Persero) Dstrbus Jawa Barat dan Banten, maka penuls memberkan kesmpulan bahwa: A. Arus kas operas pada PT PLN (Persero) Dstrbus Jawa Barat dan Banten tahun mengalam kecenderungan penurunan yang tdak stabl, bahkan tahun 00 ke 003 terjad penurunan yang sangat drasts akbat kurangnya penermaan kas, sehngga perusahaan mengalam kerugan dar aktvtas operas. Terjad penngkatan tahun 004 yang dsebabkan oleh penngkatan penjualan. Namun penurunan kembal terjad tahun 005 dan 006 dsebabkan oleh penurunan penermaan kas yang mengakbatkan rendahnya arus kas yang masuk. B. Lkudtas pada PT PLN (Persero) Dstrbus Jawa Barat dan Banten tahun mengalam kecenderungan penurunan yang tdak stabl, bahkan tahun 00 ke 003 terjad penurunan yang sangat drasts akbat mnmnya dana yang terseda d perusahaan. Terjad penngkatan tahun 004 yang dsebabkan oleh penngkatan pemasukkan dana. Namun penurunan kembal terjad tahun 005 dan tahun 006 dsebabkan oleh penurunan cadangan dana akbat rendahnya penermaan putang. C. Berdasarkan hasl peneltan dan pembahasan dperoleh hasl bahwa arus kas operas berpengaruh terhadap lkudtas. Pengaruh arus kas operas terhadap lkudtas sebesar 97,81%, sedangkan ssanya sebesar,19% dpengaruh oleh faktor lan yang tdak dtelt oleh penuls, sepert analss arus kas menggunakan arus kas dar aktvtas nvestas dan aktvtas pendanaan, selan tu analss raso lkudtas menggunakan raso cepat dan raso kas.. Saran Berdasarkan peneltan yang telah dlakukan, saran yang dapat penuls berkan yatu: A. Arus kas operas yang ada pada PT PLN (Persero) Dstrbus Jawa Barat dan Banten agar dapat terus dlaksanakan dan laporan tersebut dsusun dengan lebh optmal, sehngga lebh mudah dpaham oleh phak-phak yang membutuhkan serta dem kelancaran kegatan perusahaan tersebut.
9 9 B. Lkudtas yang ada pada PT PLN (Persero) Dstrbus Jawa Barat dan Banten agar lebh doptmalkan agar setap tahunnya dapat dpantau sejauh mana perkembangan lkudtas yang dperoleh, sehngga akan terjaga kestablannya. C. Agar aktvtas keuangan pada PT PLN (Persero) Dstrbus Jawa Barat tetap stabl, sebaknya dalam pengelolaannya lebh doptmalkan, sehngga laporan arus kas yang dsajkan dapat mencermnkan konds keuangan (lkudtas) perusahaan yang stabl. DAFTAR PUSTAKA Ikatan Akuntan Indonesa Standar Akuntans Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Irma Rahmayant Pengaruh Anggaran kas (Cash Budget) Terhadap Raso-raso Lkudtas. Bandung: UNIKOM. John J. Wld Fnancal Statement Analyss. Eds 8 Buku Dua. Jakarta: Salemba Empat. Lyn M. Fraser Memaham Laporan Keuangan. Eds ketujuh. Jakarta: PT Indeks. Mudrajad Kuncoro Metode Rset Untuk Bsns & Ekonom. Jakarta: Erlangga. Soemarso S. R Akuntans Suatu Pengantar. Buku Dua Eds Lma (Revs). Jakarta: Salemba Empat. Sofyan Syafr Harahap Analss Krts Atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT RajaGrafndo Persada. Sugyono Statstka Untuk Peneltan. Cetakan Kesepuluh. Bandung: Alfabeta. Susan Irawat Manajemen Keuangan. Bandung: PT Pustaka.
BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
BAB III METODE PENELITIAN Desan Peneltan Metode peneltan yang dgunakan dalam peneltan n adalah metode deskrptf analts dengan jens pendekatan stud kasus yatu dengan melhat fenomena permasalahan yang ada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desan Peneltan Sebelum dlakukan peneltan, langkah pertama yang harus dlakukan oleh penelt adalah menentukan terlebh dahulu metode apa yang akan dgunakan dalam peneltan. Desan
Lebih terperinciPROPOSAL SKRIPSI JUDUL:
PROPOSAL SKRIPSI JUDUL: 1.1. Latar Belakang Masalah SDM kn makn berperan besar bag kesuksesan suatu organsas. Banyak organsas menyadar bahwa unsur manusa dalam suatu organsas dapat memberkan keunggulan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Hpotess Peneltan Berkatan dengan manusa masalah d atas maka penuls menyusun hpotess sebaga acuan dalam penulsan hpotess penuls yatu Terdapat hubungan postf antara penddkan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. estimasi, uji keberartian regresi, analisa korelasi dan uji koefisien regresi.
BAB LANDASAN TEORI Pada bab n akan durakan beberapa metode yang dgunakan dalam penyelesaan tugas akhr n. Selan tu penuls juga mengurakan tentang pengertan regres, analss regres berganda, membentuk persamaan
Lebih terperinciBAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen sebagai variabel
4 BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Peneltan Obyek dalam peneltan n adalah kebjakan dvden sebaga varabel ndependen (X) dan harga saham sebaga varabel dependen (Y). Peneltan n dlakukan untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang peranan pelatihan yang dapat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Peneltan Untuk menjawab permasalahan yatu tentang peranan pelathan yang dapat menngkatkan knerja karyawan, dgunakan metode analss eksplanatf kuanttatf. Pengertan
Lebih terperinciBAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN
BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN III.1 Hpotess Berdasarkan kerangka pemkran sebelumnya, maka dapat drumuskan hpotess sebaga berkut : H1 : ada beda sgnfkan antara sebelum dan setelah penerbtan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertan Regres Regres pertama kal dpergunakan sebaga konsep statstka oleh Sr Francs Galton (1822 1911). Belau memperkenalkan model peramalan, penaksran, atau pendugaan, yang
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertan Analsa Regres Dalam kehdupan sehar-har, serng kta jumpa hubungan antara satu varabel terhadap satu atau lebh varabel yang lan. Sebaga contoh, besarnya pendapatan seseorang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan
7 BAB III METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel 1. Populas Populas dalam peneltan n adalah seluruh sswa kelas XI SMA Yadka Bandar Lampung semester genap tahun pelajaran 014/ 015 yang berjumlah empat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Peneltan 3.1.1 Tempat Peneltan Pada peneltan n, penuls memlh lokas d SMA Neger 1 Bolyohuto khususnya pada sswa kelas X, karena penuls menganggap bahwa lokas
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB LANDASAN TEORI.1 Pengertan Regres Regres pertama kal dgunakan sebaga konsep statstka oleh Sr Francs Galton (18 1911).Belau memperkenalkan model peramalan, penaksran, atau pendugaan, yang selanjutnya
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desan Peneltan Metode peneltan mengungkapkan dengan jelas bagamana cara memperoleh data yang dperlukan, oleh karena tu metode peneltan lebh menekankan pada strateg, proses
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. bersifat statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
3 III. METDE PENELITIAN A. Metode Peneltan Metode peneltan merupakan langkah atau aturan yang dgunakan dalam melaksanakan peneltan. Metode pada peneltan n bersfat kuanttatf yatu metode peneltan yang dgunakan
Lebih terperinciBAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas
9 BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3. Lokas dan Waktu Peneltan Peneltan n d laksanakan d Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. Gorontalo pada kelas VIII. Waktu peneltan dlaksanakan pada semester ganjl, tahun ajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Peneltan Metode yang dgunakan dalam peneltan n adalah metode deskrptf. Peneltan deskrptf merupakan peneltan yang dlakukan untuk menggambarkan sebuah fenomena atau suatu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan dan kestablan ekonom, adalah dua syarat pentng bag kemakmuran dan kesejahteraan suatu bangsa. Dengan pertumbuhan yang cukup, negara dapat melanjutkan pembangunan
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. variable independen dengan variabel dependen.
BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Peneltan Jens peneltan yang dgunakan dalam peneltan n adalah peneltan deskrptf dengan analsa kuanttatf, dengan maksud untuk mencar pengaruh antara varable ndependen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan dalam sektor energi wajib dilaksanakan secara sebaik-baiknya. Jika
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Energ sangat berperan pentng bag masyarakat dalam menjalan kehdupan seharhar dan sangat berperan dalam proses pembangunan. Oleh sebab tu penngkatan serta pembangunan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen
3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desan Peneltan Metode yang dgunakan dalam peneltan n adalah metode ekspermen karena sesua dengan tujuan peneltan yatu melhat hubungan antara varabelvarabel
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. Suatu penelitian dapat berhasil dengan baik dan sesuai dengan prosedur ilmiah,
III. METODELOGI PENELITIAN A. Metode Peneltan Suatu peneltan dapat berhasl dengan bak dan sesua dengan prosedur lmah, apabla peneltan tersebut menggunakan metode atau alat yang tepat. Dengan menggunakan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Peneltan Peneltan n merupakan stud ekspermen yang telah dlaksanakan d SMA Neger 3 Bandar Lampung. Peneltan n dlaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013.
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai Analisis Pengaruh Kupedes Terhadap Performance
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokas dan Waktu Peneltan Peneltan mengena Analss Pengaruh Kupedes Terhadap Performance Busness Debtur dalam Sektor Perdagangan, Industr dan Pertanan dlaksanakan d Bank Rakyat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian merupakan suatu cara yang digunakan oleh peneliti
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desan Peneltan Metode dalam peneltan merupakan suatu cara yang dgunakan oleh penelt dalam mencapa tujuan peneltan. Metode dapat memberkan gambaran kepada penelt mengena langkah-langkah
Lebih terperinciANALISIS DATA KATEGORIK (STK351)
Suplemen Respons Pertemuan ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351) 7 Departemen Statstka FMIPA IPB Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Referens Waktu Korelas Perngkat (Rank Correlaton) Bag. 1 Koefsen Korelas Perngkat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Peneltan Berdasarkan masalah yang akan dtelt dengan melhat tujuan dan ruang lngkup dserta dengan pengolahan data, penafsran serta pengamblan kesmpulan, maka metode
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel X (celebrity
37 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jens dan Sumber Data Jens peneltan yang dgunakan adalah peneltan deskrptf, yang mana dgunakan untuk mengetahu bagamana pengaruh varabel X (celebrty endorser) terhadap varabel
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and
III. METODE PENELITIAN A. Desan Peneltan Peneltan n merupakan peneltan pengembangan (Research and Development). Peneltan pengembangan yang dlakukan adalah untuk mengembangkan penuntun praktkum menjad LKS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada
3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Dan Waktu Peneltan 3.1.1 Tempat Peneltan Peneltan yang dlakukan oleh penelt berlokas d Kelas Ak 6, SMK Neger I Gorontalo. Penetapan lokas tersebut berdasarkan pada
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. persamaan penduga dibentuk untuk menerangkan pola hubungan variabel-variabel
BAB LANDASAN TEORI. Analss Regres Regres merupakan suatu alat ukur yang dgunakan untuk mengukur ada atau tdaknya hubungan antar varabel. Dalam analss regres, suatu persamaan regres atau persamaan penduga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dalam upayanya memperoleh pendapatan akan melakukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan dalam upayanya memperoleh pendapatan akan melakukan penjualan. Sebelum penjualan dlakukan basanya akan dsepakat terlebh dahulu bagamana cara pembayaran
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penggunaan metode eksperimen ini
III. METODE PENELITIAN A. Metode Peneltan Metode dalam peneltan n adalah metode ekspermen. Penggunaan metode ekspermen n bertujuan untuk mengetahu apakah suatu metode, prosedur, sstem, proses, alat, bahan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. pelajaran 2011/ Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Peneltan Peneltan n telah dlaksanakan d SMA Neger 1 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 011/ 01. Populas peneltan n adalah seluruh sswa kelas X yang terdr dar
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
7 BAB LANDASAN TEORI.1 Analsa Regres Analsa regres dnterpretaskan sebaga suatu analsa yang berkatan dengan stud ketergantungan (hubungan kausal) dar suatu varabel tak bebas (dependent varable) atu dsebut
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Populasi dalam
III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlaksanakan d SMP Neger 3 Bandar Lampung. Populas dalam peneltan n yatu seluruh sswa kelas VIII SMP Neger 3 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 0/03 yang
Lebih terperinciPost test (Treatment) Y 1 X Y 2
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Peneltan Metode Peneltan adalah cara lmah untuk memaham suatu objek dalam suatu kegatan peneltan. Peneltan yang dlakukan n bertujuan untuk mengetahu penngkatan hasl
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. penerapan Customer Relationship Management pada tanggal 30 Juni 2011.
44 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Penyajan Data Peneltan Untuk memperoleh data dar responden yang ada, maka dgunakan kuesoner yang telah dsebar pada para pelanggan (orang tua sswa) d Kumon
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung. Populasi
3 III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlaksanakan d SD Al-Azhar Wayhalm Bandar Lampung. Populas dalam peneltan n adalah seluruh sswa kelas V yang terdr dar 5 kelas yatu V A, V B, V
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak di
III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlaksanakan d SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak d Jl. Gn. Tanggamus Raya Way Halm, kota Bandar Lampung. Populas dalam peneltan n adalah
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK
BAB IV PEMBAASAN ASIL PENELITIAN PENGARU PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK TERADAP ASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI POKOK KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA A. Deskrps Data asl Peneltan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. menghimpun dana dari pihak yang kelebihan dana (surplus spending unit) kemudian
Pengaruh Captal Structure terhadap Proftabltas pada Industr Perbankan d Indonesa Mutara Artkel n d-dgtalsas oleh Perpustakaan Fakultas Ekonom-Unverstas Trsakt, 2016. 021-5663232 ext.8335 BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap
5 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Lokas Dan Waktu Peneltan Peneltan n dlaksanakan d SMA Neger I Tbawa pada semester genap tahun ajaran 0/03. Peneltan n berlangsung selama ± bulan (Me,Jun) mula dar tahap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jens Peneltan Jens peneltan yang dpaka adalah peneltan kuanttatf, dengan menggunakan metode analss deskrptf dengan analss statstka nferensal artnya penuls dapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau langkah-langkah yang harus
BAB III METODE PENELITIAN Metode peneltan merupakan cara atau langkah-langkah yang harus dtempuh dalam kegatan peneltan, sehngga peneltan yang dlakukan dapat mencapa sasaran yang dngnkan. Metodolog peneltan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan strategi pembelajaran mind mapping dalam pendekatan
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Jens dan Desan Peneltan Jens peneltan n adalah kuas ekspermen. Pada peneltan n terdapat dua kelompok subjek peneltan yatu kelompok ekspermen yang dberkan suatu perlakuan
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. penelitian, hal ini dilakukan untuk kepentingan perolehan dan analisis data.
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Peneltan Metode peneltan harus dsesuakan dengan masalah dan tujuan peneltan, hal n dlakukan untuk kepentngan perolehan dan analss data. Mengena pengertan metode peneltan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian, langkah yang dilakukan oleh penulis
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desan Peneltan Sebelum melakukan peneltan, langkah yang dlakukan oleh penuls adalah mengetahu dan menentukan metode yang akan dgunakan dalam peneltan. Sugyono (2006: 1) menyatakan:
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Teori Galton berkembang menjadi analisis regresi yang dapat digunakan sebagai alat
BAB LANDASAN TEORI. 1 Analsa Regres Regres pertama kal dpergunakan sebaga konsep statstk pada tahun 1877 oleh Sr Francs Galton. Galton melakukan stud tentang kecenderungan tngg badan anak. Teor Galton
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah siswa MAN Model Gorontalo.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Peneltan 3.1.1 Tempat Peneltan Adapun yang menjad objek peneltan adalah sswa MAN Model Gorontalo. Penetapan lokas n ddasarkan pada beberapa pertmbangan yakn,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu korelasional dan
46 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desan Peneltan Jens peneltan yang dlakukan oleh penuls yatu korelasonal dan verfkatf yatu suatu metode yang dgunakan untuk menentukan apakah terdapat hubungan antara dua
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu
4 III. METODE PENELITIAN A. Populas Peneltan Peneltan n merupakan stud ekspermen dengan populas peneltan yatu seluruh sswa kelas VIII C SMP Neger Bukt Kemunng pada semester genap tahun pelajaran 01/013
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. bulan November 2011 dan direncanakan selesai pada bulan Mei 2012.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. Tempat dan waktu Peneltan Peneltan dlakukan pada Perusahaan Daerah Ar Mnum Kabupaten Gorontalo yang beralamat d jalan Gunung Bolyohuto No. 390 Kelurahan Bolhuangga Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskrps Data Hasl Peneltan Satelah melakukan peneltan, penelt melakukan stud lapangan untuk memperoleh data nla post test dar hasl tes setelah dkena perlakuan.
Lebih terperinciANALISIS BENTUK HUBUNGAN
ANALISIS BENTUK HUBUNGAN Analss Regres dan Korelas Analss regres dgunakan untuk mempelajar dan mengukur hubungan statstk yang terjad antara dua varbel atau lebh varabel. Varabel tersebut adalah varabel
Lebih terperinciUJI NORMALITAS X 2. Z p i O i E i (p i x N) Interval SD
UJI F DAN UJI T Uj F dkenal dengan Uj serentak atau uj Model/Uj Anova, yatu uj untuk melhat bagamanakah pengaruh semua varabel bebasnya secara bersama-sama terhadap varabel terkatnya. Atau untuk menguj
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. diteliti. Banyaknya pengamatan atau anggota suatu populasi disebut ukuran populasi,
BAB LANDASAN TEORI.1 Populas dan Sampel Populas adalah keseluruhan unt atau ndvdu dalam ruang lngkup yang ngn dtelt. Banyaknya pengamatan atau anggota suatu populas dsebut ukuran populas, sedangkan suatu
Lebih terperinciANALISIS REGRESI. Catatan Freddy
ANALISIS REGRESI Regres Lner Sederhana : Contoh Perhtungan Regres Lner Sederhana Menghtung harga a dan b Menyusun Persamaan Regres Korelas Pearson (Product Moment) Koefsen Determnas (KD) Regres Ganda :
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mencari jawaban atau menggambarkan permasalahan yang akan dibahas. Metode
34 BAB III METODE PENELITIAN A Metode yang Dgunakan Metode peneltan merupakan suatu pendekatan yang dgunakan untuk mencar jawaban atau menggambarkan permasalahan yang akan dbahas Metode peneltan juga dapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jens dan Pendekatan Peneltan Jens peneltan n termasuk peneltan korelasonal (correlatonal studes. Peneltan korelasonal merupakan peneltan yang dmaksudkan untuk mengetahu ada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pretest postes control group design dengan satu macam perlakuan. Di dalam
BAB III METODE PEELITIA A. Bentuk Peneltan Peneltan n merupakan peneltan ekspermen dengan model pretest postes control group desgn dengan satu macam perlakuan. D dalam model n sebelum dmula perlakuan kedua
Lebih terperinciPENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP TINGKAT LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN PT. BANGUN SUKSES PRATAMA TUGAS AKHIR
PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP TINGKAT LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN PT. BANGUN SUKSES PRATAMA TUGAS AKHIR Dajukan Sebaga Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Ahl Madya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketahanan pangan adalah ketersedaan pangan dan kemampuan seseorang untuk mengaksesnya. Sebuah rumah tangga dkatakan memlk ketahanan pangan jka penghunnya tdak berada
Lebih terperinciKORELASI DAN REGRESI LINIER. Debrina Puspita Andriani /
KORELASI DAN REGRESI LINIER 9 Debrna Puspta Andran www. E-mal : debrna.ub@gmal.com / debrna@ub.ac.d 2 Outlne 3 Perbedaan mendasar antara korelas dan regres? KORELASI Korelas hanya menunjukkan sekedar hubungan.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa
III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlakukan d MTs Neger Bandar Lampung dengan populas sswa kelas VII yang terdr dar 0 kelas yatu kelas unggulan, unggulan, dan kelas A sampa dengan
Lebih terperinciIII.METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini subyek yang digunakan adalah siswa VII A SMPN 5
33 III.METODE PENELITIAN A Jens Dan Desan Peneltan. Jens peneltan yang dgunakan dalam peneltan n adalah peneltan kuanttatf. Peneltan n merupakan peneltan korelas yang bertujuan untuk mengetahu hubungan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN
ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN STUDI KASUS PADA PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO) CABANG SEMARANG SKRIPSI Dajukan sebaga salah satu syarat Untuk menyelesakan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Indomaret yang berada di Jalan Tubagus Ismail
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 1.1 Objek Peneltan Peneltan n dlakukan d Indomaret yang berada d Jalan Tubagus Ismal Raya No. 18 bandung dengan menelt keragaman produk sebaga varabel bebas (ndependen)
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskrps Data Hasl Peneltan Peneltan n menggunakan peneltan ekspermen; subyek peneltannya dbedakan menjad kelas ekspermen dan kelas kontrol. Kelas ekspermen dber
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Bab ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu objek penelitian dan desain penelitian.
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN Bab n dbag menjad dua bagan, yatu objek peneltan dan desan peneltan. III.1 Objek Peneltan Objek peneltan dalam skrps n adalah nla perusahaan LQ 45 perode 2009-2011.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. hasil penelitian. Walaupun penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen,
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desan Peneltan Metode peneltan n adalah quas ekspermen karena terdapat unsur manpulas, yatu mengubah keadaan basa secara sstemats ke keadaan tertentu serta tetap
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Hasl Peneltan Pada peneltan yang telah dlakukan penelt selama 3 mnggu, maka hasl belajar matematka pada mater pokok pecahan d kelas V MI I anatussbyan Mangkang Kulon
Lebih terperinciPENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP FLUKTUASI HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP FLUKTUASI HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Dajukan Sebaga Salah Satu Syarat Untuk menyelesakan Program Sarjana ( S1) Pada Sekolah Tngg Ilmu Ekonom Nahdlatul
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 ENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum dapat dkatakan bahwa mengambl atau membuat keputusan berart memlh satu dantara sekan banyak alternatf. erumusan berbaga alternatf sesua dengan yang sedang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Saham berwujud selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tnjauan Teorts 2.1.1 Saham Menurut Anoraga (2006:58) saham adalah surat berharga bukt penyertaan atau pemlkan ndvdu maupun nsttus dalam suatu perusahaan. Saham berwujud selembar
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PENELITIAN DAN ANALISIS
28 BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN DAN ANALISIS 4.1 Kerangka Pemkran dan Hpotess Dalam proses peneltan n, akan duj beberapa varabel software yang telah dsebutkan pada bab sebelumnya. Sesua dengan tahapan-tahapan
Lebih terperinciLABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR
TNR 1 space 1.15 LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR LAPORAN RESMI MODUL IV TNR 1 Space.0 ANALISIS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. atau sedang mengkonsumsi produk Kalimilk Susu Yogyakarta.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokas Peneltan dan Unt Analss Peneltan n dlakukan d wlayah Yogyakarta pada konsumen yang sudah pernah atau sedang mengkonsums produk Kalmlk Susu Yogyakarta. 3.2 Unt Analss
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PEELITIA 3.1. Kerangka Pemkran Peneltan BRI Unt Cbnong dan Unt Warung Jambu Uraan Pekerjaan Karyawan Subyek Analss Konds SDM Aktual (KKP) Konds SDM Harapan (KKJ) Kuesoner KKP Kuesoner KKJ la
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode peneltan atau metodolog peneltan adalah strateg umum yang danut dalam mengumpulkan dan menganalss data yang dperlukkan, guna menjawab persoalan yang dhadap. Adapun rencana
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 8 Bandar Lampung. Populasi dalam
1 III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlaksanakan d SMPN 8 Bandar Lampung. Populas dalam peneltan n adalah seluruh sswa kelas VII SMPN 8 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 01/013 yang terdr
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) pada materi Geometri dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jens Peneltan Peneltan n merupakan peneltan pengembangan yang bertujuan untuk menghaslkan Lembar Kegatan Sswa (LKS) pada mater Geometr dengan pendekatan pembelajaran berbass
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setiap melakukan penelitian ilmiah diperlukan suatu metode penelitian
4 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Peneltan Setap melakukan peneltan lmah dperlukan suatu metode peneltan tertentu yang dharapkan dapat memberkan arah dan cara dalam memecahkan permasalahan peneltan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode peneltan atau metodolog peneltan adalah strateg umum yang danut dalam mengumpulkan dan menganalss data yang dperlukkan, guna menjawab persoalan yang dhadap. Adapun rencana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menghadap era globalsas yang penuh tantangan, aparatur negara dtuntut untuk dapat memberkan pelayanan yang berorentas pada kebutuhan masyarakat dalam pemberan pelayanan
Lebih terperinciBABl PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang dengan tingkat
BABl PENDAHULUAN 1.1. LAT AR BELAKANG PERMASALAHAN ndonesa merupakan negara yang sedang berkembang dengan tngkat populas yang cukup besar. Dengan jumlah penduduk dewasa n mencapa lebh dar 180 juta jwa
Lebih terperinciLAPORAN PENELITIAN. Pola Kecenderungan Penempatan Kunci Jawaban Pada Soal Tipe-D Melengkapi Berganda. Oleh: Drs. Pramono Sidi
LAPORAN PENELITIAN Pola Kecenderungan Penempatan Kunc Jawaban Pada Soal Tpe-D Melengkap Berganda Oleh: Drs. Pramono Sd Fakultas Matematka dan Ilmu Pengetahuan Alam Me 1990 RINGKASAN Populas yang dambl
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sugiyono (2008:56) menjelaskan metode penelitian deskriptif adalah:
41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Peneltan Sugyono (008:56) menjelaskan metode peneltan deskrptf adalah: Rumusan masalah deskrptf adalah suatu rumusan masalah yang berkenaan dengan pertanyaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Peneltan 3.3.1 Tempat Peneltan Peneltan n dlaksanakan d SMP Neger Gorontalo khususnya pada sswa kelas VIII. 3.3. Waktu Peneltan Peneltan n dlaksanakan selama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Fandy Tjiptono dan Anastasia Diana (2003:64) Suyadi Prawirosentono (2004:2)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peneltan Guna dapat bersang dalam era perdagangan bebas yang ddukung oleh teknolog nformas dan komunkas yang tumbuh pesat, perusahaan dharuskan berusaha untuk menngkatkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam pembuatan tugas akhr n, penulsan mendapat referens dar pustaka serta lteratur lan yang berhubungan dengan pokok masalah yang penuls ajukan. Langkah-langkah yang akan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jens Peneltan Peneltan n merupakan peneltan lapangan kuanttatf yang bersfat korelasonal. Peneltan lapangan merupakan suatu peneltan untuk memperoleh data-data yang sebenarnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. lapangan atau bisa disebut dengan kata field research yakni dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Peneltan Peneltan n merupakan peneltan yang dlakukan secara langsung d lapangan atau bsa dsebut dengan kata feld research yakn dengan melakukan peneltan dan pengamblan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
A III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Peneltan Metode peneltan adalah cara lmah untuk memaham suatu objek dalam suatu kegatan peneltan. Menurut Sugyono (013: 6) bahwa: Metode peneltan dapat dartkan sebaga
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokas Peneltan Lokas peneltan adalah d kampus Jurusan Penddkan Teknk Spl FPTK UPI yang beralamat d Jl. Dr. Setabud No. 07 Bandung, 40154. 3. Metode Peneltan Metode peneltan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Peneltan 1. Tempat Peneltan Peneltan n dlakukan pada sswa kelas X tahun ajaran 013/014 yang bertempat d SMA N 1Sambungmacan Sragen.. Waktu Peneltan Peneltan
Lebih terperinciHUBUNGAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
HUBUNGAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT ABSTRAK STEVANY HANALYNA DETHAN Fakultas Ekonom Unv. Mahasaraswat Mataram e-mal : stevany.hanalyna.dethan@gmal.com
Lebih terperinciConfigural Frequency Analysis untuk Melihat Penyimpangan pada Model Log Linear
SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 Confgural Frequency Analyss untuk Melhat Penympangan pada Model Log Lnear Resa Septan Pontoh 1, Def Y. Fadah 2 1,2 Departemen Statstka FMIPA
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
44 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Peneltan Menurut Arkunto (00:3) peneltan ekspermen adalah suatu peneltan yang selalu dlakukan dengan maksud untuk melhat akbat dar suatu perlakuan. Metode yang penuls
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Peneltan Adapun tujuan dar peneltan n adalah:. Untuk mengetahu pelaksanaan model pembelajaran Problem Based Learnng pada mater pokok kalor kelas VII d MTs Nurul Itthad
Lebih terperinci