Salinan P E N E T A P A N Nomor:003/Pdt.P/2010/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 Salinan P E N E T A P A N Nomor:003/Pdt.P/2010/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Demak yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkara yang diajukan oleh; SN bin KA, umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, tempat tinggal di Dusun Ambilambil, Desa Mangunrejo, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, sebagai "Pemohon", Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca berkas perkara; Telah mendengar Pemohon, anak Pemohon, serta calon suami anak Pemohon ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon dalam suratnya tertanggal 26 Januari 2010 yang telah mengajukan permohonan yang didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama tersebut pada Register Nomor: 003/Pdt.P/2010/PA.Dmk. Tanggal 26 Januari 2010; Mengemukakan hal-hal yang pokok-pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Pemohon adalah suami sah dari RA binti RI, sebagaimana terbukti dari Kutipan Akta Nikah Nomor : 250/2/VIII/1991, tanggal 01 agustus 1991 dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, belum pernah bercerai dan telah dikaruniai 02 orang anak, anak yang nomor 02 bernama KN binti SN ; Bahwa anak Pemohon tersebut yang bernama KN binti SN, tanggal lahir: 21 Januari 1995 (umur 15 tahun), agama Islam, pekerjaan -, tempat tinggal di : Dusun Ambil-ambil, Desa Mangunrejo, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak ; Bahwa anak Pemohon tersebut sudah menjalin hubungan cinta (berpacaran) dengan seorang lelaki calon suaminya bernama : FL bin SY, tanggal lahir 10 Agustus 1989 (umur 20 tahun 5 bulan), agama Islam, pekerjaan Dagang, tempat tinggal di Dusun Cangkring, Desa Kunir, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, sudah selama 1 tahun 10 bulan (sejak Maret 2008) ; Bahwa mengingat hubungan cinta antara anak Pemohon (KN binti SN) dengan FL bin SY tersebut sudah begitu akrab dan sangat erat sehingga Pemohon sangat khawatir anak tersebut akan melakukan perbuatan yang melanggar hukum syara dan ataupun hukum negara, sedangkan Pemohon sudah tidak mampu lagi untuk mencegahnya ; Bahwa calon suami anak Pemohon tersebut sehat jasmani dan rohani serta telah bekerja sebagai Pedagang Gabah dengan penghasilan setiap bulan sebesar Rp ,- (delapan juta rupiah) adalh cukup untuk memberi nafkah pada anak Pemohon ; Bahwa anak Pemohon (KN binti SN) berstatus Perawan dan calon suami anak Pemohon (FL bin SY) berstatus Jejaka dan antra keduanya tidak ada hubungan nasab

2 sedarah maupun sesusuan ataupun hubungan mahram atau dengan kata lain tidak terdapat halangan syara untuk melangsungkan pernikahan ; Bahwa pada tanggal 27 Nopember 2009, anak Pemohon tersebut sudah dilamar oleh laki-laki tersebut dan Pemohon pun telah menerima lamarannya itu ; Bahwa Pemohon bermaksud akan menikahkan anak Pemohon dengan seorang laki-lakii bernama FL bin SY tersebut dan Pemohon telah mendaftarkan ke Kantor Urusan Agama Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, dan ternyata KUA tersebut telah menolak pendaftaran Pemohon dengan alasan umur anak Pemohon tersebut tidak memenuhi syarat minimum umur untuk diizinkan menikah sesuai ketentuan pasal 7 ayat (1) Undang-undang No. 01 tahun 1974, jo. Pasal 15 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, sebagaimana Surat Kepala Kantor Urusan Agama tersebut, tanggal 13 Januari 2010 Nomor : Kk /Pw.01/04/2010 ; Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Demak berkenan memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut; PRIMER : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; Menetapkan memberikan dispensasi kawin kepada anak Pemohon bernama (KN binti SN ) untuk menikah dengan calon suaminya bernama FL bin SY ; Menetapkan biaya perkara perkara menurut hukum; Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan Pemohon datang menghadap sendiri dipersidangan dan Majlis Hakim telah mendamaikannya dengan menasehati agar pelaksanaan pernikahan untuk anak Pemohon ditangguhkan sampai cukup umur 16 tahun, tetapi Pemohon tetap untuk segera menikahkan anak Pemohon tersebut, kemudian dibacakan permohonan Pemohon yang telah dinyatakan tidak ada perubahan ; ---- Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mendengar pula keterangan dari anak Pemohon yang bernama: KN binti SN, yang menyatakan IA ADALAH ANAK KANDUNG Pemohon nomor 2, yang lahir tanggal 21 Januari 1995 dan kini telah siap menjadi seorang isteri/ibu rumah tangga, telah mencintai dengan calon suaminya bernama FL bin SY, dan dengan calon suaminya tidak ada halangan untuk menikah dan sudah sangat akrab dengan calon suaminya dan mohon untuk segera dinikahkan agar tidak terjadi hal-hal yang dilarang oleh hukum Islam ; Menimbang, bahwa selian daipada itu Majelis Hakim telah mendengarkan calon suami anak Pemohon yang bernama: FL bin SY, yang menyatakan telah mencintai calon isterinya bernama KN binti SN, dan menyatakan telah siap menjadi seorang kepala keluarga/suami yang baik serta antara dirinya dengan calon isterinya tidak ada hubungan darah maupun hubungan sepersusuan dan sudah berpenghasilan cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga ; Menimbang, bahwa dalam rangka meneguhkan dalil-dalil permohonannya Pemohon mengajukan bukti-bukti sebagai berikut;

3 I. Surat-surat 1. Surat Keterangan Nomor : 10/I/2010, tertanggal 25 Januari 2010 dari Lurah Desa Mangunrejo, Kecamatan kebonagung, Kabupaten Demak yang menerangkan bahwa nama SN, Tempat/Tgl. lahir : Demak, 28 Oktober 1970, alamat : Dukuh Ambil- Ambil, Desa Mangunrejo, Kecamatan Kebonagung, adalah benar-benar penduduk Desa Mangunrejo, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak ; Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor : 250/2/VIII/91, tanggal 01 Agustus 1991, yang dibuat dan ditandatangani oleh Pegawai Pencatat nikah pada KUA Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak; Surat Kelahiran anak Pemohon yang bernama KN, Nomor : 474.1/11/I/2010, tanggal 21 Januari 2010, yang dibuat dan ditandatangani oleh Lurah Desa Mangunrejo, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak; Surat Penolakan Pernikahan Nomor : KK /Pw.01/04/2010, tanggal 13 Januari 2010, yang dibuat dan ditandatangani oleh Pegawai Pencatat Nikah pada KUA Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, Fotokopi Kartu Tanda Penduduk calon suami anak Pemohon, NIK.: , nama FL, Tempat/tgl. Lahir : Demak 10 Agustus 1989, tertanggal 22 Nopember 2006 yang dibuat dan ditandatangani oleh Kakanduk Capil Kabupaten Demak; Bukti surat-surat tersebut bermeterai cukup yang oleh Ketua Majelis telah diperiksa dan dicocokkan dengan aslinya dan telah sesuai, yang masing-masing diberi tanda P.1, P.2, P.3, P.4 dan P.5; Menimbang, bahwa Pemohon disamping mengajukan bukti surat juga menghadirkan dua orang saksi dalam persidangan dibawah sumpah menerangkan sebagai berikut ; 1. Nama : EW bin JS, umur 29 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Dagang, bertempat tinggal di Desa Mangunrejo, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak; Bahwa saksi mengaku kenal Pemohon yang telah mengajukan nikah anak Pemohon di KUA, namun ditolak karena usianya belum mencukupi ; Bahwa saksi mengaku anak Pemohon telah dilamar oleh seseorang yang bernama Fandoli bin Suntoyo berstatus jejaka ; Bahwa saksi mengetahui calon menantu Pemohon sudah bekerja sebagai Pedagang Gabah yang sekali nebas menghasilkan Rp ,- (delapan juta rupiah) ; Bahwa saksi melihat antara anak Pemohon dan calon suaminya tidak ada hubungan nasab atau sepersusuan dan tidak ada halangan untuk menikah ; Bahwa saksi menganggap pernikahan anak Pemohon tidak bisa ditunda lagi karena hubungan anak Pemohon dengan calon suaminya sangat akrab sekali dan takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan; Nama : DR bin ST, umur 18 tahun, agama Islam, pekerjaan -, bertempat tinggal di Dusun Ambil-ambil, Desa Mangunrejo, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak;--- 3

4 Bahwa saksi kenal Pemohon yang mengajukan nikah anak Pemohon di KUA, namun ditolak karena usianya belum mencukupi ; Bahwa saksi melihat anak Pemohon telah dilamar oleh seseorang yang bernama FL bin SY, status jejaka ; Bahwa saksi mengetahui calon menantu Pemohon sudah bekerja sebagai Pedagang Gabah yang berpenghasilan kadang-kadang mencapai Rp ,- ( Delapan juta rupiah) setiap kali nebas ; Bahwa saksi melihat antara anak Pemohon dan calon suaminya tidak ada hubungan keluarga dan tidak ada larangan untuk menikah ; Bahwa pernikahan anak Pemohon tidak bisa ditunda lagi karena hubungan anak Pemohon dengan calon suaminya sangat akrab sekali dan takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan; Menimbang bahwa Pemohon tidak mengajukan alat bukti lainnya, selanjutnya menyampaikan kesimpulan yang pada pokoknya tetap pada pendiriannya dan mohon penetapan; Menimbang, bahwa segala sesuatu yang ada dalam persidangan telah dicatat dalam berita acara sidang ini, selanjut Majlis Hakim menunjuk berita acara ini sebagai bagian dari penetapan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana telah diuraikan di atas; Menimbang, bahwa yang menjadi pokok permohonan Pemohon adalah bahwa Pemohon akan menikahkan anak Pemohon tetapi ditolak oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Kebonagung, karena umur anak Pemohon masih kurang dari syarat umur perkawinan, akan tetapi jika tidak segera dinikahkan dikhawatirkan akan melanggar hukum agama mengingat hubungan anak Pemohon dengan calon suaminya sudah sangat intim; Menimbang, bahwa bukti P.1 yang diajukan Pemohon merupakan bukti akta otentik yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang yang isinya menerangkan bahwa Pemohon benar bertempat kediaman di wilayah hukum Pengadilan Agama Demak, oleh karenanya Pengadilan Agama Demak berwenang untuk memeriksa permohonan Pemohon tersebut; Menimbang, bahwa karena bukti P.2 merupakan bukti akta otentik, berdasarkan pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, telah ternyata terbukti Pemohon dengan Ridofah binti Rumain adalah suami istri sah yang menikah pada tanggal 01 Agustus 1991; Menimbang, bahwa bukti P.3, merupakan bukti otentik yang dibuat oleh pejabat yang berwenang yang isinya menerangkan bahwa KN adalah anak Pemohon dan baru berumur sekitar 15 tahun, oleh karenanya terbukti bahwa KN adalah anak kandung Pemohon dan belum mencapai umur yang dipersyaratkan untuk melakukan perkawinan;----- Menimbang, bahwa bukti P.4 merupakan bukti otentik yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang yang berisi penolakan pernikahan antara anak Pemohon dengan calon suaminya karena anak Pemohon belum mencapai syarat umur minimal untuk melakukan perkawinan;

5 Menimbang, bahwa bukti P.5 menunjukkan anak Pemohon telah mempunyai calon suami sebagai salah satu syarat adanya pernikahan; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1, P.2, P.3, P.4, P.5, keterangan Pemohon, anak Pemohon dan calon suaminya, serta dua orang saksi yang diajukan oleh Pemohon tersebut di atas, maka Majelis Hakim menemukan fakta-fakta di persidangan sebagai berikut: 1. Bahwa Pemohon telah menikah tanggal 01 Agustus 1991 di Kecamatan Dempet dan mempunyai anak yang bernama KN binti SN, umur 15 tahun; Bahwa anak Pemohon tersebut akan menikah dengan FL bin SY, akan tetapi ditolak oleh KUA Kecamatan Demak karena belum mencapai syarat umur minimal untuk melakukan perkawinan; Bahwa hubungan antara anak Pemohon dengan calon suaminya sudah sangat intim, dan keduanya telah siap untuk menikah, tidak ada hubungan keluarga yang menghalangi sahnya perkawinan serta calon suami anak Pemohon tersebut telah mempunyai pekerjaan dan penghasilan sendiri; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa untuk menghindari kemudharatan dan pelanggaran hukum syara bagi kedua calon mempelai serta untuk memelihara norma-norma agama dan kesusilaan di masyarakat, dan pula permohonan Pemohon tersebut telah memenuhi ketentuan pasal 7 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Penjelasan pasal 49 ayat (2) angka 3 Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006, maka, permohonan Pemohon tersebut patut dikabulkan; Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam permohonan ini perlu mengetengahkan pendapat ahli fiqh dalam Kitab Al-Asybah wan-nadhoir yang berbunyi : دةعالق-----ا) تص----رف الام----ا م عل----ي الرعی----ة من----وط ب----ا لمص----لحة (الفقھی ة Artinya : "Pemerintah dalam mengurus rakyatnya sesuai dengan kemaslahatannya"; Menimbang, bahwa karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006, maka biaya biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon; Mengingat segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dalil syar'i yang berkaitan dengan perkara ini; MENETAPKAN - Mengabulkan permohonan Pemohon; Menetapkan memberi izin (dispensasi) kepada Pemohon untuk menikahkan anak Pemohon bernama KN binti SN dengan calon suaminya bernama FL bin SY ; Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp ,- (seratus empat puluh satu ribu rupiah) ; Demikian penetapan ini dijatuhkan pada hari selasa tanggal 25 Februari 2010, 5

6 bertepatan dengan tanggal 11 Rabi ul Awwal 1431 H, oleh kami Dra.Hj. MALIHADZA, SH, MH sebagai Hakim Ketua Majelis, Drs. ALI IRFAN, SH. MH. dan Drs. RADI YUSUF. MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, penetapan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut yang dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut dan IMDAD. SHI. Panitera Pengganti, serta dihadiri oleh Pemohon ; HAKIM KETUA Dra.Hj. MALIHADZA, SH, MH. HAKIM ANGGOTA HAKIM ANGGOTA Drs. ALI IRFAN. SH.,MH Drs. RADI YUSUF. MH. PANITERA PENGGANTI IMDAD. SHI Perincian Biaya: 1. Biaya pendaftaran : Rp ,- 2. Biaya Proses : Rp ,- 3. Biaya Panggilan : Rp ,- 4.Redaksi :Rp ,- 5. Biaya materai : Rp ,- Jumlah Rp ,- 6