P E N E T A P A N Nomor:0045/Pdt.P/2010/PA.Wno

Transkripsi

1 P E N E T A P A N Nomor:0045/Pdt.P/2010/PA.Wno BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Wonosari yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkara permohonan Dispensasi Kawin yang diajukan oleh : PEMOHON umur 50 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, tempat tinggal di Dusun xxx RT.xx RW. xx Desa xxx Kecamatan xxx Kabupaten Gunungkidul; Pengadilan Agama tersebut; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara; Setelah mendengar keterangan Pemohon, anak Pemohon, calon suami anak Pemohon dan memeriksa alat-lat bukti di persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 07 Juni 2010 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Wonosari Nomor: 0045/Pdt.P/2010/PA.Wno mengajukan halhal sebagai berikut: Bahwa Pemohon hendak menikahkan anak kandung Nama: xxx tanggal 30 Juli 1996, umur xx tahun xx bulan, Agama Islam, pekerjaan Tani, tempat tinggal Dusun xxx. RT.xx

2 2 RW.xx Desa xxx Kecamatan xxx Kabupaten Gunungkidul dengan calon suaminya bernama: xxx, umur 29 tahun, agama Islam, Pekerjaan Tani, tempat kediaman di xxx RT.xx RW.xx Desa xxx Kecamatan xxx Kabupaten Gunungkidul; Bahwa syarat-syarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi anak Pemohon belum mencapai umur 16 tahun, namun pernikahan tersebut sangat mendesak untuk tetap dilaksanakan karena keduanya telah bertunangan sejak 1 bulan yang lalu dan hubungan keduanya sudah sedemikian eratnya, sehingga Pemohon sangat khawatir akan terjadi perbuatan yang dilarang oleh ketentuan hukum, apabila tidak segera dinikahkan; - 3. Bahwa antara anak pemohon dengan calon suaminya tersebut tidak ada larangan / halangan untuk melangsungkan pernikahan; Bahwa anak Pemohon tersebut berstatus perawan dan telah aqil baligh serta sudah siap untuk menjadi seorang istri dan atau ibu rumah tangga, Begitu pula calon suaminya sudah siap pula menjadi seorang suami dan atau Kepala Rumah Tangga serta telah bekerja dan mempunyai penghasilan yang setiap bulannya sekitar Rp (delapan ratus lima puluh ribu Rupiah); Bahwa keluarga Pemohon dan orang tua calon suami anak Pemohon tersebut telah merestui rencana pernikahan

3 3 tersebut dan tidak ada pihak ketiga lainnya yang merasa keberatan atas akan berlangsungnya pernikahan tersebut; 6. Bahwa maksud pemohon untuk menikahkan anak pemohon tersebut, Pemohon telah mendaftarkannya ke Kantor Urusan Agama / Pegawai Pencacat Nikah Kecamatan xxx, Kabupaten Gunungkidul, akan tetapi ditolak dengan alasan karena anak Pemohon belum cukup umur; Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Wonosari segera memeriksa dan mengadili perkara permohonan ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi: PRIMAIR: Mengabulkan permohonan Pemohon; Menetapkan, memberi dispensasi kepada anak Pemohon untuk dinikahkan dengan xxx; Membebankan biaya perkara kepada Pemohon; SUBSIDAIR: Atau menjatuhkan penetapan lain yang seadil-adilnya; Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Pemohon telah hadir sendiri dipersidangan, kemudian Ketua Majelis memberikan nasehat agar Pemohon mengurungkan niatnya, tetapi tidak berhasil, maka dibacakanlah permohonan Pemohon, yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, anak Pemohon dan calon suaminya telah hadir dipersidangan, telah

4 4 memberikan keterangan yang mempertegas dalil-dalil permohonan Pemohon tersebut; Bahwa Pemohon mengajukan alat-alat bukti berupa: 1.Asli surat Penolakan Pernikahan dari KUA Kecamatan Saptosari Nomor: KK.xx.xx.xx/Pw.xx/VI/xx/xxx tanggal xxxx-xxxx, lalu diberi tanda P.1; Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama xxx yang aslinya dikeluarkan oleh Camat Saptosari Kabupaten Gunungkidul, Nomor:xxx tanggal xx-xx-xxxx yang telah dimeterai secukupnya, setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, lalu diberi tanda P.2; Fotokopi surat Kelahiran atas nama xxx yang aslinya dikeluarkan oleh Kepala Desa xxx Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul Nomor: xx/pem/iv/xxx tanggal xx-xxxxxx yang telah dimeterai secukupnya, setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, lalu diberi tanda P.3; Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama xxx yang aslinya dikeluarkan oleh Camat Saptosari Kabupaten Gunungkidul, Nomor: xxx tanggal xx-xx-xxxx yang telah dimeterai secukupnya, setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, lalu diberi tanda P.4; Bahwa untuk memperkuat dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan suaminya menurut pengakuannya bernama xxx, umur 53 tahun, Agama Islam, pekerjaan Tani, tempat tinggal di dusun xxx RT.xx RW.xx Desa xxx Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul, kemudian memberikan keterangan sebagai berikut:

5 5 - Bahwa betul ia adalah suami Pemohon yang menikah dibawahtanggan tidak dicatatkan di KUA; Bahwa xxx adalah anaknya yang kedua yang lahir di dalam perkawinan yang tidak mempunyai kekuatan hukum; Bahwa ia telah meristui anaknya dilamar oleh xxx dan lamarannya telah diterima; Bahwa calon mempelai berdua tidak ada hubungan darah dan bukan saudara sesusuan; Bahwa calon mempelai berdua sudah salng mencintai dan sering berduaan sehingga menghawatirkan akan melakukan hal-hal yang tidak dibenarkan oleh Agama maupun norma susila apabila tidak segera dinikahkan; Bahwa calon mempelai sudah mendaftar di KUA Kecamatan Saptosari tetapi ditolak karena calon mempelai perempuan belum cukup umur; Bahwa Pemohon juga mengajukan calon besan yang menurut pengakuannya bernama: xxx, umur 60 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman di xxx RT.xx RW. xx Desa xxx Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul;, dihadapan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa ia adalah ayah kandung calon suami anak Pemohon; Bahwa ia telah melamar anak Pemohon dan lamarannya telah diterima; Bahwa calon mempelai berdua tidak ada hubungan darah dan bukan saudara sesusuan;

6 6 - Bahwa suami Pemohon juga meristui atas perkawinan anaknya; - Bahwa pelaksanakan perkawinan akan dilaksanakan Minggu legi, oleh karenanya berhubungan calon mempelai berdua sudah saling mencintai dan sering berduaan maka Ia sangat khawatir akan melakukan hal-hal yang dilarang agama maupun melanggar norma susila apabila tidak segera dinikahkan;--- Bahwa selanjutnya Pemohon menyatakan tidak lagi mengajukan sesuatu apapun dan mohon penetapan; Bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini, ditunjuk segala hal sebagaimana tercantum dalam Berita Acara pemeriksaan perkara ini sebagai bagian yang tidak terpishkan dari penetapan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon pada pokoknya adalah sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memberikan nasehat agar Pemohon mengurungkan niatnya namun tidak berhasil;---- Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan permohonan dispensasi kawin untuk anak Pemohon bernama xxx yang hendak menikah dengan calon suaminya bernama xxx, sedangkan anak Pemohon tersebut belum mencapai umur 16 tahun, namun demikian pernikahan anak Pemohon tersebut telah mendesak untuk segera dilaksanakan karena hubungan antara anak Pemohon dengan calon suaminya tersebut telah sedemikian akrabnya sehingga Pemohon sangat khawatir akan terjadi

7 7 perbuatan yang melanggar agama / dilarang oleh ketentuan hukum Islam; Menimbang, bahwa permohonan Pemohon tersebut sesuai dengan ketentuan pasal 7 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 sehingga dapat diterima untuk diperiksa lebih lanjut dan diberikan penetapannya; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 (Fotokopi Kartu Tanda Penduduk) telah terbukti bahwa Pemohon bertempat tinggal di Wilayah Hukum Pengadilan Agama Wonosari, sedangkan perkara ini termasuk bidang perkawinan, oleh karena itu sesuai dengan ketentuan Pasal 49 ayat (1) huruf (a) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka perkara ini secara relatif maupun absolut termasuk kewenangan Pengadilan Agama Wonosari; --- Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.3 (Fotokopi Keterangan Kelahiran) maka terbukti bahwa xxx adalah anak sah dari Pemohon yang lahir pada tanggal xx-xx-xxxx; Menimbang, bahwa anak Pemohon dan calon suaminya telah memberikan keterangan di persidangan yang isinya mendukung dalil Pemohon; Menimbang, bahwa Pemohon telah memperkuat permohonannya dengan mengajukan keluarga dekat calon mempelai laki-laki yang isi keterangannya membenarkan dan mendukung dali-dalil Pemohon sedangkan satu sama lain saling bersesuaian;

8 8 Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan alat-alat bukti surat-surat yang telah diteliti dan ditandai dengan P.1, P.2, P.3 dan P.4 sebagaimana terurai di atas; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan-keterangan serta bukti-bukti yang diajukan oleh Pemohon, Majelis Hakim telah menemukan fakta dipersidangan yang pada pokoknya sebagai berikut: - Bahwa anak Pemohon bernama xxx belum mencapai umur 16 (enam belas) tahun; Bahwa anak Pemohon tersebut telah menjalin hubungan cinta dengan calon suaminya bernama xxx dan sudah bergaul akrab (betunangan) selama 1 (satu) bulan; Bahwa antara anak Pemohon dengan calon suaminya tersebut telah sama-sama aqil-baligh, telah bersepakat dan berkeinginan kuat untuk segera menikah dan telah siap bertanggung jawab dalam berumah tangga; Bahwa diantara mereka tidak terdapat larangan / halangan hukum untuk melangsungkan perkawinan baik dari segi nasab, susuan, maupun semenda; Bahwa keluarga kedua belah pihak sangat khawatir calon mempelai akan melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama maupun melanggar kesusilaan apabila tidak segera dinikahkan; Bahwa Pemohon dan orang tua calon suami anak Pemohon telah menyetujui rencana pernikahan tersebut; Bahwa telah dilakukan lamaran dan bahkan telah ditentukan hari/tanggal pernikahannya;

9 9 Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta diatas, maka menurut Majelis anak Pemohon telah memenuhi syarat - syarat perkawinan sesuai ketentuan pasal 6 dan 7 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, kecuali syarat usia perkawinan dalam pasal 7 ayat (1) Undang-Undang tersebut; -- Menimbang, bahwa oleh karena hubungan anak Pemohon dengan calon suaminya telah akrab sedemikian rupa dan telah bertekad bulat untuk melangsungkan pernikahan, maka Majelis berpendapat bahwa jika menunda menunda perkawinan tersebut hingga anak Pemohon berusia 16 tahun, maka sangat dikhawatirkan akan terjadi hubungan yang melanggar hukum/syari`at sehingga kerusakan/madlaratnya akan lebih besar daripada manfa'atnya, oleh karenanya pernikahan mereka telah mendesak untuk segera dilaksanakan sehingga perlu diberikan dispensasi kawin; Menimbang, bahwa berdasarkan surat Penolakan pernikahan yang dikeluarkan oleh KUA Saptosari, Kabupaten Gunungkidul Majelis Hakim berkeyakinan bahwa calon mempelai telah diperiksa sehingga hanya ditemui satu kekurangan syarat untuk menikah yaitu belum cukup umur, oleh karena itu agar perkawinan dapat dilaksanakan harus diberi dispensasi oleh Pengadilan Agama; Menimbang, bahwa berkenaan dengan kasus ini Majelis memandang perlu mengetengahkan kaidah Fiqhiyah yang berbunyi.ل ح ال م صا ج لب من أول ى ال م فا سد درأ Artinya: Menolak kerusakan didahulukan dari pada menarik kemaslahatan"

10 10 Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas maka sudah selayaknya permohonan Pemohon untuk dikabulkan; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan diubah lagi dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara dibebankan kepada Pemohon; Mengingat, segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini; M E N E T A P K A N 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; Memberi dispensasi kepada anak Pemohon untuk dinikahkan dengan seorang laki-laki bernama xxx; Membebankan kepada Pemohon untuk membayar seluruh biaya perkara ini sebesar Rp ,- (Seratus enam belas ribu rupiah); Demikian penetapan ini dijatuhkan pada hari Rabu tanggal 23 Juni 2010 Masehi bertepatan dengan tanggal 11 Rajab 1431 Hijriyya, dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim yang terdiri dari kami Drs. Sucipto, MSI sebagai Ketua Majelis serta Drs. Yusuf, SH., MSI dan Drs. Arif Irfan, SH., M.Hum sebagai Hakim-hakim Anggota serta diucapkan oleh Ketua Majelis pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh para Hakim Anggota tersebut dan

11 11 dibantu oleh Drs. Muhammad Nuryadin sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh Pemohon; Ketua Majelis Drs. Sucipto, MSI Hakim Anggota I Hakim Anggota II Drs. Yusuf, SH., MSI Drs. Arif Irfan, SH., M.Hum Panitera Pengganti Drs. Muhammad Nuryadin Perincian Biaya Perkara: 1. Biaya Pendaftaran : Rp ,- 2. Biaya Panggilan : Rp ,- 3. Biaya Redaksi : Rp 5.000,- 4. Biaya Materai : Rp 6.000,- Jumlah Rp ,- (seratus enam belas ribu rupiah)