P E N E T A P A N. Nomor : 0044/Pdt.P/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P E N E T A P A N Nomor : 0044/Pdt.P/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkara permohonan yang diajukan oleh : PEMOHON umur 39 tahun, agama Islam, pekerjaan CPNS, tempat tinggal di Kota Pasuruan, sebagai "Pemohon", - Pengadilan Agama tersebut ; - Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini; - Telah mendengar keterangan Pemohon dan para saksi di muka sidang; DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat Permohonannya tertanggal 01 April 2014 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan Nomor: 0044/Pdt.P/2014/PA.Pas mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa Pemohon hendak menikahkan anak kandung Pemohon : Nama : ANAK KANDUNG PEMOHON Tanggal lahir : 19 Februari 1997 (umur 17 tahun, 3 bulan) Agama : Islam Pekerjaan : usaha londry Tempat kediaman di ; Kota Pasuruan dengan calon suaminya : Nama : CALON ISTRI ANAK PEMOHON Umur : 17 tahun Agama : Islam Pekerjaan : tidak bekerja Tempat kediaman di : Kota Pasuruan Hal. 1 dai 9 hal.

2 yang akan dilaksanakan dan dicatatkan di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan; 2. Bahwa syarat - syarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi anak Pemohon belum mencapai umur 19 tahun. Namun pernikahan tersebut sangat mendesak untuk tetap dilangsungkan karena keduanya telah bertunangan sejak 1 tahun yang lalu dan hubungan keduanya sudah sedemikian eratnya, sehingga Pemohon sangat khawatir akan terjadi perbuatan yang dilarang oleh ketentuan hukum Islam apabila tidak segera dinikahkan; 3. Bahwa antara anak Pemohon dan calon istrinya tersebut tidak ada larangan untuk melakukan pernikahan; 4. Bahwa anak Pemohon berstatus jejaka sudah siap untuk menjadi seorang suami dan/atau kepala keluarga dan sudah bekerja sebagai usaha laundry dengan penghasilan setiap harinya Rp ,- (dua ratus ribu rupiah), sedangkan calon istri anak Pemohon sudah berusia 17 tahun, masih perawan dan sudah siap untuk menjadi seorang istri dan/atau ibu rumah tangga; 5. Bahwa keluarga Pemohon dan orang tua calon istri anak Pemohon telah merestui rencana pernikahan tersebut dan tidak ada pihak ketiga lainnya yang keberatan atas berlangsungnya pernikahan tersebut; 6. Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menetapkan, memberikan dispensasi kepada anak Pemohon bernama ANAK KANDUNG PEMOHONSANTOSO untuk menikah dengan calon suaminya bernama CALON ISTRI ANAK PEMOHON; 3. Menetapkan biaya perkara menurut hukum; 4. Atau menjatuhkan keputusan lain yang seadil-adilnya; Hal. 2 dai 9 hal.

3 Bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan Pemohon dan anaknya serta calon suaminya hadir di persidangan, oleh Majelis Hakim diusahakan agar Pemohon tidak melanjutkan permohonannya karena anak Pemohon masih belum dewasa, tetapi tidak berhasil lalu dibacakanlah permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon dengan penjelasan secara lisan bahwa calon istri anak Pemohon telah hamil 4 bulan; Bahwa anak Pemohon dan calon istriya telah didengar keterangannya dalam sidang yang pada pokoknya membenarkan apa yang didalilkan Pemohon dalam permohonannya; Bahwa untuk memperkuat dalil Permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti surat berupa : a. Fotokopi Surat Keterangan Penolakan dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan Nomor : Kk /Pw.01/254/2014, tanggal 24 Maret 2014, bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.1); b. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pasuruan, Nomor : , tanggal 08 Maret 2011 bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.2); c. Fotokopi Kartu Keluarga sementara atas nama Pemohon yang dikeluarkan oleh Lurah Purutrejo Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan, Nomor : / /2014, tanggal 27 Maret 2013 bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.3); d. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama anak Pemohon yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pasuruan, Nomor : , tanggal 06 Maret 2014 bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.4); e. Fotokopi Kartu Keluarga atas nama orang tua Pemohon yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pasuruan, Nomor : , tanggal 22 Juni 2010 bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.5); Hal. 3 dai 9 hal.

4 f. Fotokopi Ijazah SMPN-1 atas nama anak Pemohon yang dikeluarkan oleh Kepala SMPN-1 Kota Pasuruan, Nomor : DN-05 DI , tanggal 02 Juni 2012 bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.6); g. Fotokopi Akta Kelahiran atas nama anak Pemohon yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Catatan Sipil Kota Pasuruan, Nomor : 210/Dispensasi A.T/1997, tanggal 01 Juli 1997 bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.7); h. Fotokopi Surat Keterangan Penghasilan atas nama anak Pemohon yang dikeluarkan oleh Lurah Purutrejo Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan, Nomor : 470/350/ /2014, tanggal 29 April 2014 bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.8); i. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama calon isteri anak Pemohon yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pasuruan, Nomor : , tanggal 18 Desember 2013 bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.9); j. Fotokopi Kartu Keluarga atas nama orangtua calon isteri anak Pemohon yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pasuruan, Nomor : , tanggal 18 Desember 2013 bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.10); k. Fotokopi Ijazah SMPN-3 atas nama calon isteri anak Pemohon yang dikeluarkan oleh Kepala SMPN-3 Kota Pasuruan, Nomor : DN-05 DI , tanggal 02 Juni 2012 bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.11); l. Fotokopi Akta Kelahiran atas nama calon isteri anak Pemohon yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Catatan Sipil Kota Pasuruan, Nomor : 748/1996, tanggal 04 Desember 1996 bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.12); m. Asli surat Keterangan Hamil atas nama calon isteri anak Pemohon yang dikeluarkan oleh Rumah Bersalin Ibu Berta Kota Pasuruan, tanggal 13 Mei 2014, tetapi tidak memenuhi prosedur pemeteraian (P.13) ; Bahwa disamping surat-surat tersebut Pemohon mengajukan saksisaksi sebagai berikut : Hal. 4 dai 9 hal.

5 1. SAKSI 1, umur 52 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, tempat kediaman di Kota Pasuruan, di bawah sumpahnya memberika keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : a. Bahwa saksi kenal dengan Pemohon karena saksi sebagai ibu dari calon istri anak Pemohon; b. Bahwa Pemohon mengajukan dispensasi kawin bagi anak Pemohon karena anak Pemohon usianya belum mencukupi usia perkawinan sesuai dengan undang-undang, padahal anak Pemohon dan calon istrinya sudah bertunangan selama 1 tahun dan sudah berhubungan sangat erat sekali sehingga calon istri anak Pemohon telah hamil 4 bulan; c. Bahwa anak Pemohon baru berumur 17 tahun 3 bulan sedang calon istrinya sudah umur 17 tahun ; d. Bahwa anak Pemohon berstatus jejaka dan calon istrinya masih perawan; e. Bahwa anak Pemohon dan calon istrinya tidak ada larangan untuk melaksanakan perkawinan menurut syariah, mereka adalah orang lain; f. Bahwa anak Pemohon sudah bekerja sebagai pengusaha laundry dengan penghasilan sekitar Rp ,- ( empat juta rupiah ) setiap bulannya; 2. SAKSI 2, umur 59 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, tempat kediaman di Kota Pasuruan, di bawah sumpahnya memberika keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : a Bahwa saksi kenal dengan Pemohon karena sebagai ibu pemohon; b. Bahwa Pemohon mengajukan dispensasi kawin bagi anak Pemohon karena anak Pemohon usianya belum mencukupi usia perkawinan sesuai dengan undang-undang, padahal anak Pemohon dan calon istrinya sudah bertunangan selama 1 tahun dan sudah berhubungan sangat erat sekali sehingga calon istri anak Pemohon telah hamil 4 bulan; c. Bahwa anak Pemohon baru berumur 17 tahun 3 bulan sedang calon istrinya sudah umur 17 tahun ; Hal. 5 dai 9 hal.

6 d. Bahwa anak Pemohon berstatus jejaka dan calon istrinya masih perawan; e. Bahwa anak Pemohon dan calon istrinya tidak ada larangan untuk melaksanakan perkawinan menurut syariah, mereka adalah orang lain; f. Bahwa anak Pemohon sudah bekerja sebagai pengusaha laundry dengan penghasilan sekitar Rp ,- ( empat juta rupiah ) setiap bulannya; Bahwa terhadap surat-surat bukti dan keterangan para saksi tersebut Pemohon menyatakan tidak lagi mengajukan sesuatu apapun dan mohon penetapan; Bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini, segala yang dicatat dalam berita acara sidang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penetapan ini; PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa permohonan Pemohon pada pokoknya didasarkan atas dalil-dalil bahwa kehendak anak Pemohon untuk menikah dengan calon istrinya ditolak oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, karena anak Pemohon belum berusia 19 tahun, padahal anak Pemohon dengan calon istrinya sudah bertunangan 1tahun sudah berhubungan erat sampai calon istri anak Pemohon hamil 4 bulan, sehingga Pemohon sangat khawatir akan terjadi pelanggaran lagi terhadap ketentan hukum islam bila tidak segera dinikahkan; Menimbang, bahwa anak Pemohon dan calon istrinya membenarkan dalil-dalil permohonan Pemohon tersebut; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya tersebut Pemohon mengajukan alat bukti surat P.1 sampai P.13 dan dua orang saksi; Hal. 6 dai 9 hal.

7 Menimbang, bahwa bukti P.1 sampai P.12 berupa fotokopi surat-surat bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya yang berisi tentang penolakan nikah anak Pemohon, identitas Pemohon, anak Pemohon dan pekerjaannya serta identitas calon istri anak Pemohon, sehingga bukti-bukti surat tersebut telah memenuhi syarat formal dan materiil, maka bukti-bukti surat tersebut mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat; Menimbang, bahwa bukti P.13 berupa surat asli dari Bidan yang berisi tentang kehamilan calon istri anak Pemohon, bermeterai cukup namun tidak memenuhi prosedur pemeteraian yang telah ditentukan, maka bukti tersebut dikesampingkan; Menimbang, bahwa kedua saksi Pemohon sudah dewasa, sudah disumpah dan keterangannya tentang hubungan anak Pemohon dengan calon istrinya dan kehamilannya adalah fakta yang dilihat dan didengar sendiri dan keterangannya saling bersesuaian, sehingga kedua saksi dan keterangannya tersebut telah memenuhi syarat formal dan materiil sebagaimana ketentuan pasal 145,171 dan 172 HIR, maka keterangan kedua saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai alat bukti; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 sampai P.12 dihubungkan dengan keterangan kedua orang saksi Pemohon tersebut, telah terbukti di persidangan adanya fakta fakta yang pada pokoknya sebagai berikut; 1. bahwa kehendak nikah anak Pemohon dengan calon istrinya ditolak oleh KUA Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan karena usia anak Pemohon belum memenuhi syarat usia untuk melakukan perkawinan; 2. bahwa anak Pemohon berusia 17 tahun 3 bulan dan masih jejaka sedangkan calon istri anak Pemohon berusia 17 tahun dan masih perawan dan antara keduanya sudah berhubungan sedemikian eratnya sehingga calon istri anak Pemohon telah hamil 4 bulan; 3. bahwa antara anak Pemohon dan calon suaminya tidak ada larangan untuk melakukan perkawinan; 4. bahwa anak Pemohon sudah mempunyai usaha laundry dengan pengasilan sebesar Rp ,- ( empat juta rupiah ) setiap bulan; Hal. 7 dai 9 hal.

8 Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, Majelis Hakim menilai bahwa hubungan antara anak Pemohon dengan calon istrinya sudah sangat membahayakan, sehingga mengawinkan keduanya adalah lebih baik dari pada membiarkan keduanya dalam keadaan yang demikian, karena dengan perkawinan dapat menghindarkan terulangnya perzinaan yang telah dilakukan oleh keduanya dan juga demi kemaslahatan anak yang masih ada dalam kandungan sebagai akibat perbuatan keduanya; Menimbang, bahwa sehubungan dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebut patut pula dikemukakan maksud kaidah fiqhiyah yang berbunyi: Artinya: Menghindari kerusakan harus didahulukan daripada menarik kemaslahatan. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum di atas Majelis Hakim menyimpulkan bahwa permohonan Pemohon tersebut dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa oleh karena perkara a quo masuk perkara bidang perkawinan, maka berdasarkan Pasal 89 Ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan Kedua dengan Undangundang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon; Mengingat, semua pasal dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum islam yang berkaitan dengan perkara ini; MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memberi dispensasi kepada anak Pemohon yang bernama ANAK KANDUNG PEMOHON untuk menikah dengan calon istrinya bernama CALON ISTRI ANAK PEMOHON; 3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp ,- (seratus sembilan puluh satu ribu rupiah). Hal. 8 dai 9 hal.

9 Demikian ditetapkan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan pada hari Selasa tanggal 13 Mei 2014 Masehi bertepatan dengan tanggal 13 Rajab 1435 Hijriyah, oleh kami Drs. H. ASMUIN sebagai Ketua Majelis, Drs. AKHMAD KHOIRON dan SLAMET, S.Ag, SH masing-masing sebagai Hakim Anggota, penetapan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi Hakim Anggota dan dibantu oleh. Drs. A. DARDIRI, S.H. sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Pemohon; Hakim Anggota, Ketua Majelis Drs. AKHMAD KHOIRON Drs. H. ASMUIN Hakim Anggota, SLAMET, S.Ag, SH Panitera Pengganti, Drs. A. DARDIRI, S.H. Perincian Biaya : 1. Pendaftaran Rp ,00 2. Proses Rp ,00 3. Panggilan Rp ,00 4. Redaksi Rp ,00 5. Meterai Rp ,00 J u m l a h Rp ,00 Hal. 9 dai 9 hal.