S a l i n a n P E N E T A P A N Nomor : 0031/Pdt.P/2010/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 S a l i n a n P E N E T A P A N Nomor : 0031/Pdt.P/2010/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Demak yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan sebagai berikut dalam perkara permohonan Dispensasi Kawin yang diajukan oleh : AN bin MR, umur 46 tahun, agama Islam, pendidikan, pekerjaan petani, bertempat tinggal di Desa Jatirogo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, sebagai PEMOHON ; Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca surat-surat perkara; Telah mendengar keterangan Pemohon dan saksi-saksi; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 22 September 2010 terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Demak Nomor: 0031/Pdt.P/2010/PA.Dmk., tanggal 22 September 2010 telah mengemukakan hal-hal yang pokok-pokoknya sebagai berikut : Bahwa Pemohon adalah suami sah dari NI binti K. MI sebagaimana terbukti dari Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor : kk /pw.01/648/2010 tanggal 21 September 2010 dari KUA Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, belum cerai dan telah dikaruniai 6 orang anak, anak yang nomor 2 bernama MA bin AN; Bahwa anak Pemohon tersebut lahir tanggal 12 Maret 1992 (umur 18 tahun 6 bulan) agama Islam, Pekerjaan miyang (Nelayan) bertempat tinggal di Desa Jatirogo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak; Bahwa anak Pemohon tersebut sudah menjalin hubungan cinta (berpacaran) dengan sorang LF binti SO, tanggal lahir 15 April 1994 (umur 16 tahun 5 bulan), agama Islam, Pekerjaan -, bertempat tinggal di Kelurahan Kalicilik, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, sudah 7 (tujuh) bulan ; Bahwa mengingat hubungan cinta antara anak Pemohon (MA bin AN) dengan LF binti SO tersebut sudah begitu akrab dan sangat erat sehingga Pemohon sangat khawatir anak tersebut akan melakukan perbuatan yang melanggar hukum

2 - 2 - Syara' dan ataupun hukum negara, sedangkan Pemohon sudah tidak mampu lagi untuk mencegahnya; Bahwa calon suami anak Pemohon tersebut sehat jasmani dan rohani serta telah bekerja sebagai - dengan penghasilan setiap bulan sebesar Rp ,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) adalah cukup untuk memberi nafkah pada anak Pemohon; Bahwa anak Pemohon (MA bin AN) berstatus jejaka dan LF binti SO, bersatus 07 September 2010, dan antara keduanya tidak ada hubungan nasab sedarah maupun sesusuan ataupun hubungan mahram, atau dengan kata lain tidak terdapat ada halangan syara' untuk melangsungkan pernikahan; Bahwa pada tanggal Bonang, Kabupaten Demak anak Pemohon tersebut sudah dilamar oleh laki-laki tersebut dan Pemohon pun telah menerima lamarannya itu; 8. Bahwa Pemohon bermaksud akan menikahkan anak Pemohon dengan sorang LF binti SO tersebut dan Pemohon telah mendaftarkan ke Kantor Urusan Agama Kecamatan KK /PW.01/1108/10 tanggal dan ternyata kantor tersebut telah menolak pendaftaran Pemohon dengan alasan umur anak Pemohon tersebut tidak memenuhi syarat minimum umur diizinkan untuk menikah sesuai ketentuan pasal 7 ayat (1) Undang-undang No. 1 tahun 1974 jo Pasal 15 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, sebagaimana Surat Kepala Kantor Urusan Agama tersebut Nomor : KK /PW.01/1108/10 tanggal 21 September 2010 ; Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Demak Cq. Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili perkara ini menjatuhkan putusan sebagai berikut : Mengabulkan permohonan Pemohon; Menetapkan memberi dispensasi kawin kepada anak Pemohon bernama (MA bin AN) untuk menikah dengan LF binti SO; Membebankan biaya perkara menurut hukum; Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan Pemohon telah datang menghadap sendiri di persidangan dan Ketua Majelis telah berusaha menasehati Pemohon supaya menunggu anak Pemohon tersebut berusia 16 (enam belas) Tahun/ 19 (sembilan belas) tahun, akan tetapi tidak berhasil, kemudian pemeriksaan perkara ini dimulai dengan membacakn surat permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mendengar pula keterangan dari anak Pemohon yang bernama : MA bin AN, lahir tanggal 12 Maret 1992 umur 18 tahun 6 bulan, agama Islam, pendidikan, pekerjaan, bertempat tinggal di Desa Jatirogo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak yang di sidang telah memberikan keterangan : -

3 - 3 - Bahwa dirinya adalah anak kandung dari ayah bernama AN dan ibu bernama NI; - Bahwa ia telah hidup serumah dengan Pemohon dan istrinya dan selama itu ia merasa bahagia; Bahwa anak Pemohon ingin menikah dengan LR binti SO dan ia sudah kenal sejak 7 bulan lalu ; Bahwa anak Pemohon benar-benar akan kawin dengan orang tersebut dan ia siap untuk menjadi suaminya dalam rumah tangga dengan segala akibatnya ; Bahwa ia dengan calon istri tersebut tidak ada hubungan mahrom atau sepersusuan untuk melakukan pernikahan dan sudah saling mencintai dan sudah sedemikian akrabnya ; Menimbang, bahwa selain itu Majelis Hakim telah mendengarkan calon istri anak Pemohon yang bernama : LF binti SO, lahir tanggal 15 April 1994 (umur 16 tahun 5 bulan), agama Islam, bertempat tinggal di Kelurahan Kalicilik, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak,yang di sidang telah memberikan keterangan : Bahwa ia adalah anak kandung dari SO dan tidak ada hubungan mahrom atau sepersusuan dengan calon suami MA anak dari Pemohon AN ; Bahwa sejak 7 bulan lalu telah menjalin hubungan cinta dengan MA hingga sekarang dan sudah dipinang ± 1 bulan lalu ; Bahwa ia benar- benar mencintai MA dengan apa adanya ; Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil permohonannya Pemohon mengajukan bukti surat berupa : Fotokopi Kartu Tanda Penduduk, NIK. : nama AN bin MR, Tempat/Tgl. lahir : Demak/23 Nopember 1965, alamat : Desa Jatirogo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak dari Pemerintah Kabupaten Demak, tanggal 09 Desember 2007 yang oleh Ketua Majelis telah dicocokkan dengan aslinya dan telah sesuai, bermeterai cukup yang diberi tanda P.1; Fotokopi Duplikat Kutipan Akta Nikah, Nomor : Kk /PW.01/648/2010, tanggal 21 Desember 2010 dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak yang oleh Ketua Majelis telah dicocokkan dengan aslinya dan telah sesuai, bermeterai cukup yang diberi tanda P.2; Foto copy Kartu Keluarga No : , tanggal 30 Maret 2007 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Demak, telah dicocokkan dengan aslinya, telah sesuai dan telah bermeterai cukup, yang selanjutnya disebut P.3; Foto Kopi Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 3321.AL.T tertanggal 05 Mei yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Demak, telah dicocokkan dengan aslinya, telah sesuai dan telah bermeterai cukup, yang selanjutnya disebut P.4;

4 Fotokopi Kartu Tanda Penduduk, NIK. : nama MA bin AN, Tempat/Tgl. lahir : Demak/16 Pebruari 1992, alamat : Desa Jatirogo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak dari Pemerintah Kabupaten Demak, tanggal 09 Desember 2007 yang oleh Ketua Majelis telah dicocokkan dengan aslinya dan telah sesuai, bermeterai cukup yang diberi tanda P.5 ; Surat Penolakan Pernikahan Nomor : Kk /Pw.01/1108/2010, tertanggal 20 Serptember 2010, yang dikeluarkan oleh Pejabat KUA Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, yang selanjutnya disebut P.6; Menimbang, bahwa selain itu, Pemohon telah pula mengajukan saksi-saksi yang di sidang telah memberikan keterangan di bawah sumpah : Nama : AM bin MR, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan Penjahit, bertempat tinggal di Desa Jatirogo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak ; Bahwa saksi tetangga Pemohon, kenal Pemohon dan anak anak Pemohon ; Bahwa saksi mengetahui Pemohon mengajukan Dispensasi kawin terhadap anaknya bernama MA dan sudah didaftarkan di KUA karena umurnya masih kurang dari 19 tahun sebagaimana yang dikehendaki Undang undang ; Bahwa saksi mengetahui sekarang antara anak Pemohon dengan calon istrinya bernama LF dan telah menjalin cinta sejak 7 bulan lalu dan tidak ada hubungan mahrom atau sepersusuan antara keduanya ; Bahwa saksi mengetahui anak Pemohon tersebut telah bekerja sebagai nelayan dengan penghasilan setiap bulan rata rata Rp ,- ; Bahwa saksi mengetahui anak Pemohon dengan calon istri hubungannya sudah sedemikian eratnya dan apabila tidak segera dinikahkan dikhawatirkan terjadi halhal yang dilarang oleh agama ; Nama : SO bin H. K, umur 46 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Kelurahan Kalicilik, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak ; Bahwa saksi adalah calon besan Pemohon dan saksi tahu Pemohon mengajukan permohonan Dispensasi Kawin untuk anaknya yang bernama MA; Bahwa saksi tidak keberatan untuk menikahkan anaknya yang bernama LF dengan anak Pemohon tersebut ; Bahwa saksi mengetahui antara anak Pemohon dan anak saksi tersebut telah menjalin cinta sedemikian eratnya dan antara keduanya tidak ada hubungan mahrom atau sepersusuan ; Bahwa anak saksi sudah dilamar ± 1 bulan yang lalu dan apabila tidak segera dilangsungkan perkawinannya saksi khawatir terjadi hal-hal yang dilarang oleh agama ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut,pemohon menerangkan, bahwa keterangan saksi-saksi telah cukup dan benar ;

5 - 5 - Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan kesimpulan, bahwa Pemohon tetap pada pendiriannya untuk menikahkan anak Pemohon tersebut dan ia sudah tidak akan mengajukan sesuatu hal apapun lagi, melainkan ia mohon putusan; Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana telah diuraikan di atas; Menimbang, bahwa permohonan Pemohon adalah mengenai dispensasi kawin, berdasarkan bukti P.1, maka Pengadilan Agama Demak berwenang untuk memeriksa, memutus, dan menyelesaikan permohonan Pemohon; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2, P.3 dan P4 terbukti bahwa MA adalah anak terlahir dari pasangan suami istri sah (AN dan NI ) yang hingga saat ini masih berumur 18 tahun 6 bulan sehingga menurut ketentuan Pasal 7 ayat (1) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 umur anak tersebut belum memenuhi batas syarat minimum umur yang diizinkan bagi seorang laki-laki untuk menikah, yaitu 19 (sembilan belas tahun) seorang perempuan untuk menikah, yaitu 16 (enam belas) tahun, maka Pemohon yang bermaksud untuk menikahkan anak Pemohon tersebut berdasarkan Pasal 7 ayat (2) Undang-undang-undang Nomor 7 Tahun 1974 anak Pemohon tersebut harus mendapatkan dispensasi kawin dari Pengadilan; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.5 pengakuan anak Pemohon yang bernama MA yang dikuatkan dengan surat kelahiran Nomor : yang dikeluarkan dengan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Demak (P.4) maka terbukti bahwa adalah anak nomor dua dari Pemohon dan terbukti pula baru berusia 18 tahun 6 bulan ; Menimbang, bahwa anak Pemohon telah menjalin cinta dengan seorang perempuan yang mana hubungannya sudah sangat mengkhawatirkan akan terjadi halhal yang melanggar hukum agama maupun hukum positif yang berlaku di Indonesia ; -- Menimbang, bahwa calon pengantin laki-laki telah memberikan keterangan sebagaimana tersebut diatas maka terbukti pula tidak ada larangan menurut sya'i jika melaksanakan perkawinan dengan anak Pemohon ; Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim secara fisik anak laki - laki Pemohon telah dewasa dan dianggap telah cukup menjadi suami sehingga tidak dikhawatirkan terjadinya kurang serasinya dalam membina rumah tangga ;

6 - 6 - Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat hubungan antara seorang laki-laki nama MA bin AN dengan seorang perempuan nama LF binti SO tersebut sudah sedemikian intimnya sehingga sangat sulit untuk dipisahkan satu dengan yang lainnya, maka apabila anak Pemohon bernama MA bin AN tidak diberikan dispensasi untuk menikah dengan perempuan bernama LF binti SO tersebut dikhawatirkan akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar lagi karena kedua orang tersebut akan melakukan tindakan-tindakan yang dapat merepotkan kedua orang tuanya dan tidak tertutup kemungkinan keduanya juga dapat melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum Islam dan ataupun hukum negara mengingat saat ini betapa longgarnya sosial kontrol masyarakat terhadap nilai-nilai moral (akhlaqul karimah) yang semestinya dijunjung tinggi; Menimbang, bahwa dalam hal tersebut menghindari mafsadat adalah lebih diutamakan daripada mendatangkan mashlahat sesuai qaidah fiqhiyyah yang berbunyi : الم!الح جلب على مقدم المفاسد درء Artinya: Menolak mafsadat (kerusakan) lebih didahulukan dari pada mendatangkan kemaslahatan; Menimbang, bahwa dari apa yang telah dipertimbangkan di atas, Pemohon yang mohon dispensasi kawin bagi anak Pemohon tersebut telah memenuhi maksud dari Pasal 7 ayat (1) Undang-undang No. 1 tahun 1974 jo. Pasal 15 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam. Oleh karena itu telah cukup alasan, maka patut dikabulkan; Menimbang, bahwa dengan demikian bukti P.6 yang merupakan surat penolakan kawin dari Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak karena sudah dipenuhinya persyaratan oleh Pemohon maka tidak perlu untuk dipertimbangkan lebih lanjut; Menimbang, bahwa karena perkara ini merupakan bidang perkawinan, berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor No. 7 tahun 1989 sebagaimana diubah dengan Undang undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua Undang undang Nomor 50 tahun 2009, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon; --- Mengingat segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dalil syar'i tersebut yang berkaitan dengan perkara ini ; M E N E T A P K A N 1. Mengabulkan Permohonan Pemohon ; Menetapkan memberi izin Dispensasi Kawin kepada anak Pemohon (MA bin AN) untuk menikah dengan calon isterinya bernama LF binti SO ; Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini yang hingga kini dihitung sebesar Rp ,- (seratus tiga puluh enam ribu rupiah) ;

7 - 7 - Demikian penetapan ini dijatuhkan pada hari Senin tanggal 18 Oktober 2010 M bertepatan dengan tanggal 10 Dzulqa dah 1431 H., oleh kami Majelis Hakim Dra. Hj. NUR HIDAYATI sebagai Hakim Ketua Majelis, Dra. Hj. MALIHADZA, S.H, M.H. dan Drs. H. ALI MAHFUD, S.H. sebagai hakim Anggota. Putusan mana serta diucapkan oleh Ketua Majelis pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para hakim Anggota serta MUHTAR BUKHARI, S.H. Panitera Pengganti dan dihadiri pula oleh Pemohon; Ketua Majelis Dra. Hj. NUR HIDAYATI Hakim Anggota I Hakim Anggota II Dra. Hj. MALIHADZA, S.H, M.H. Drs. H. ALI MAHFUD, S.H. Panitera Pengganti MUHTAR BUKHARI, S.H. Perincian Biaya Perkara : 1. Pendaftaran Rp ,- 2. Biaya Proses Rp ,- 3. Panggilan sidang Rp ,- 4. Redaksi Rp 5.000,- 5. Meterai Rp 6.000,- Jumlah Rp ,- Untuk salinan sama bunyinya Oleh Panitera Pengadilan Agama Demak, Drs. H. MASKUR