PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR 46/PID.SUS/2017/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap Tempat lahir : M. RIFADLI AKBAR Als IPAL : Medan Umur / tanggal Lahir : 20 Tahun / 03 Oktober 1995 Jenis kelamin Kewarganegaraan Tempat tinggal Agama Pekerjaan : Laki-laki : Indonesia : Jln.Rawe VII Lk. IX Kel.Tangkahan Kec. Medan Labuban : Islam : Tukang Ojek Pendidikan : S M P kelas I. Terdakwa ditangkap Oleh Penyidik sejak tanggal 28 Juni 2016 sampai dengan tanggal 3 Juli 2016 ; Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara berdasarkan Surat Penetapan Penahanan : 1. Oleh Penyidik sejak tanggal 4 Juli 2016 sampai dengan tanggal 23 Juli 2016 ; 2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 24 Juli 2016 sampai dengan tanggal 1 September 2016 ; 3. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri tahap I sejak tanggal 2 September 2016 sampai dengan tanggal 1 Oktober 2016 ; 4. Penuntut Umum sejak tanggal 15 September 2016 sampai dengan tanggal 04 Oktober 2016 ; 5. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 27 September 2016 sampai dengan tanggal 26 Oktober 2016 ; 6. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 27 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 25 Desember 2016 ; 7. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 23 Desember 2016 sampai dengan tanggal 21 Januari 2017 ; Halaman 1 dari 12 Halaman PUTUSAN NOMOR 46/PID.SUS/2017/PT MDN

2 8. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan atas nama Wakil Ketua sejak tanggal 22 Januari 2017 sampai dengan tanggal 22 Maret 2017 ;. Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum ; Pengadilan Tinggi Tersebut Telah membaca : 1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan atas nama Wakil Ketua NO.46/PID.SUS/2017/PT MDN tanggal 31 Januari 2017 tentang penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini pada tingkat banding ; 2. Surat Penunjukan Panitera Pengganti Nomor:46/PID.SUS/2017/PT MDN oleh Wakil Panitera Pengadilan Tinggi Medan tanggal 31 Januari 2017 ; 3. Berkas perkara dan surart-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor: 3194/Pid.Sus/2016/PN.Mdn tanggal 20 Desember 2016 dalam perkara Terdakwa tersebut ; Membaca surat dakwaan Penuntut Umum NOMOR REG.PERKARA : PDM-1565/Ep.2/TPUL/09/2016, tanggal 19 September 2016, adalah sebagai berikut: PRIMAIR Bahwa ia Terdakwa M. Rifaldi Akbar Als. Ipal pada hari Selasa tanggal 28 Juni 2016 sekira pukul WIB ataupun setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Juni 2016 bertempat di Jalan Kebun Lada Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan ataupun setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk didalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, secara tanpa hak atau melawan hukum telah menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, atau menyerahkan Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman berupa 1 (satu) bungkus plastik kecil berisi Narkotika jenis sabu-sabu dengan berat bersih 0,16 gram (nol koma enam belas gram), perbuatan mana dilakukan Terdakwa antara lain dengan cara-cara sebagai berikut : Bahwa sebelumnya pada hari Selasa tanggal 28 Junii 2016 sekira pukul WIB, Terdakwa bekerja sebagai Tukang Ojek di simpang pasar 7 Martubung sampai pukul WIb, dimana dari hasil Ojekan tersebut Halaman 2 dari 12 Halaman PUTUSAN NOMOR 46/PID.SUS/2017/PT MDN

3 Terdakwa memperoleh uang sebesar Rp ,- (sembilan puluh ribu rupiah) lalu setelah mendapat hasil Ojekan tersebut, Terdakwa membeli Minyak Sepeda Motor dan Rokok dan kemudian Terdakwa pulang dengan mengkantongi sisa Uang sebesar Rp ,- (lima puluh ribu rupiah). Bahwa kemudian sekira pukul WIB Terdakwa keluar dari rumahnya dan pergi ke Gg. Rambutan Kel. Besar Kec. Medan Labuhan untuk membeli Narkotika jenis shabu-shabu dari teman Terdakwa yang bernama UWON (DPO), lalu setelah bertemu dengan UWON, Terdakwa langsung membeli shabu-shabu dengan harga Rp ,- (lima puluh ribu rupiah) dan sekira pukul WIB setelah membeli shabu-shabu tersebut, Terdakwa kembali pulang kerumahnya, namun ketika Terdakwa melintas di Gang Kebun Lada Kelurahan Besar Kec. Medan Labuhan Terdakwa dijegat oleh 3 (tiga) orang laki laki yang mengendarai Sepeda Motor sambil berkata bahwa mereka dari pihak Kepolisian, lalu Terdakwa berhenti dan turun dari Sepeda Motornya dan kemudian Terdakwa meninggalkan Sepeda Motornya dan lari sambil membuang 1 (satu) bungkus plastik klip kecil warna putih yang berisikan Narkotika jenis shabu shabu yang dipegangnya, namun perbuatan Terdakwa tersebut dilihat oleh Petugas Kepolisian dan kemudian Petugas Kepolisian tersebut langsung mengejar dan menangkap Terdakwa serta mengamankan barang bukti berupa satu bungkus pelastik klip kecil warna putih yang berisikan shabu shabu. Bahwa pada saat itu Terdakwa mengaku bahwa barang bukti berupa satu bungkus pelastik klip kecil warna putih yang berisikan shabu-shabu tersebut adalah miliknya yang baru saja dibelinya dari temannya yang bernama UWON (DPO) dan selanjutnya Terdakwa dan barang bukti milik Terdakwa tersebut dibawa ke POLSEK Medan Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Bahwa terhadap barang bukti Narkotika jenis Shabu-Shabu milik Terdakwa tersebut diatas telah diperiksakan secara laboratoris di LABFOR BARESKRIM POLRI Cabang Medan yang didalam Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No.LAB. : 8098/NNF/2016 tanggal 15 Juli 2016 yang ditanda tangani oleh ZULNI ERMA dan DEBORA M. HUTAGAOL,S.Si.,Apt yang berkesimpulan : bahwa barang bukti milik tersangka atas nama : M. RIFALDI AKBAR Als. IPAL adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I UURI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Halaman 3 dari 12 Halaman PUTUSAN NOMOR 46/PID.SUS/2017/PT MDN

4 Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 112 ayat (1) UURI No. 35 Tahun SUBSIDIAIR : Bahwa ia Terdakwa M. Rifaldi Akbar Als. Ipal pada hari Selasa tanggal 28 Juni 2016 sekira pukul WIB ataupun setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Juni 2016 bertempat di Jalan Kebun Lada Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan ataupun setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk didalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, secara tanpa hak atau melawan hukum telah menyalah gunakan Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman berupa 1 (satu) bungkus plastik kecil berisi Narkotika jenis sabu-sabu dengan berat bersih 0,16 gram (nol koma enam belas gram), perbuatan mana dilakukan Terdakwa antara lain dengan cara-cara sebagai berikut : Bahwa sebelumnya pada hari Selasa tanggal 28 Junii 2016 sekira pukul WIB, Terdakwa bekerja sebagai Tukang Ojek di simpang pasar 7 Martubung sampai pukul WIb, dimana dari hasil Ojekan tersebut Terdakwa memperoleh uang sebesar Rp ,- (sembilan puluh ribu rupiah) lalu setelah mendapat hasil Ojekan tersebut, Terdakwa membeli Minyak Sepeda Motor dan Rokok dan kemudian Terdakwa pulang dengan mengkantongi sisa Uang sebesar Rp ,- (lima puluh ribu rupiah). Bahwa kemudian sekira pukul WIB Terdakwa keluar dari rumahnya dan pergi ke Gg. Rambutan Kel. Besar Kec. Medan Labuhan untuk membeli Narkotika jenis shabu-shabu dari teman Terdakwa yang bernama UWON (DPO), lalu setelah bertemu dengan UWON, Terdakwa langsung membeli shabu-shabu dengan harga Rp ,- (lima puluh ribu rupiah) dan sekira pukul WIB setelah membeli shabu-shabu tersebut, Terdakwa kembali pulang kerumahnya, namun ketika Terdakwa melintas di Gang Kebun Lada Kelurahan Besar Kec. Medan Labuhan Terdakwa dijegat oleh 3 (tiga) orang laki laki yang mengendarai Sepeda Motor sambil berkata bahwa mereka dari pihak Kepolisian, lalu Terdakwa berhenti dan turun dari Sepeda Motornya dan kemudian Terdakwa meninggalkan Sepeda Motornya dan lari sambil membuang 1 (satu) bungkus plastik klip kecil warna putih yang berisikan Narkotika jenis shabu shabu yang dipegangnya, namun perbuatan Terdakwa tersebut dilihat oleh Petugas Kepolisian dan kemudian Petugas Kepolisian tersebut langsung mengejar dan menangkap Terdakwa Halaman 4 dari 12 Halaman PUTUSAN NOMOR 46/PID.SUS/2017/PT MDN

5 serta mengamankan barang bukti berupa satu bungkus pelastik klip kecil warna putih yang berisikan shabu shabu. Bahwa pada saat itu Terdakwa mengaku bahwa barang bukti berupa satu bungkus pelastik klip kecil warna putih yang berisikan shabu-shabu tersebut adalah miliknya yang baru saja dibelinya dari temannya yang bernama UWON (DPO) untuk dipakainya sendiri dan selanjutnya Terdakwa dan barang bukti milik Terdakwa tersebut dibawa ke POLSEK Medan Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Bahwa Terdakwa mengaku sudah sering mempergunakan atau menghisap Narkotika jenis Shabu dan untuk terakhir kalinya Terdakwa mempergunakan Narkotika jenis Shabu yaitu pada hari Selasa tanggal 28 Juni 2016 sekira pukul WIB di belakang rumah Orangtuanya yang tewrletak di Jl Rawe VII Lk. IX Kel. Tangkahan Kec. Medan labuhan. Bahwa terhadap barang bukti URINE milik Tersangka tersebut diatas telah diperiksakan secara laboratoris di LABFOR BARESKRIM POLRI Cabang Medan yang didalam Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti URINE No.LAB. : 8056/NNF/2016 tanggal 14 Juli 2016 yang ditanda tangani oleh ZULNI ERMA dan DEBORA M. HUTAGAOL,S.Si.,Apt yang berkesimpulan : bahwa barang bukti URINE milik tersangka atas nama : M. RIFALDI AKBAR Als. IPAL adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I UURI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 127 ayat (1) huruf a UURI No. 35 Tahun Membaca surat tuntutan Penuntut Umum NO.REG.PERK: PDM- 1565/Ep.2/TPUL/09/2016 tanggal 6 Desember 2016, menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Ngeri Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa M.RIFALDI AKBAR Als IPAL telah terbukti secara sah menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 112 Ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dikurangi selama terdakwa menjalani tahanan Halaman 5 dari 12 Halaman PUTUSAN NOMOR 46/PID.SUS/2017/PT MDN

6 sementara dan denda sebesar Rp ,000,- (delapan ratus juta rupiah), subsider 3 (tiga) bulan penjara dengan perintah terdakwa tetap ditahan; 3. Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) bungkus plastik kecil warna putih yang berisikan narkotika jenis shabu dengan berat bersih 0,16 gram (nol koma enam belas gram) dirampas untuk dimusnahkan, sedangkan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat POP warna hitam putih BK 4992 AAG dirampas untuk Negara; Menetapkan lagi jika terdakwa dipersalahkan dan dijatuhi pidana agar ia dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp (limaribu rupiah); Membaca putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 3194/Pid.Sus/2016/PN.Mdn, tanggal 20 Desember 2016 yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa M RIFALDI AKBAR ALS IPAL tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan primer tersebut; 2. Membebaskan terdakwa oleh karena itu dari dakwaan primer tersebut 3. Menyatakan Terdakwa M. RIFALDI AKBAR ALS IPAL telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menyalahgunakan Narkotika Golongan I bukan tanaman bagi diri sendiri ; 4. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan ; 5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani olehterdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 6. Menetapkan agar supaya terdakwa tetap dalam tahanan ; 7. Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) klip plastic berisi shabu sberat 0,16 gram dirampas untuk dimusnahkan dan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat POP warna hitam putih Nomor Polisi BK 4992 AAG dirampas untuk Negara ; 8. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (lima ribu rupiah) ; Membaca Akta permohonan banding dari Penuntut Umum yang menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 3194/Pid.Sus/2016/PN Mdn, tanggal 20 Desember 2016 sebagaimana Akta Permohonan Banding Nomor. 272/Akta.Pid/2016/PN Mdn, tanggal 23 Halaman 6 dari 12 Halaman PUTUSAN NOMOR 46/PID.SUS/2017/PT MDN

7 Desember Permintaan banding tersebut telah diberitahukan oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan kepada Terdakwa pada tanggal 6 Januari 2017 ; Membaca memori banding dari Penuntut Umum tanggal 01 Februari 2017 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Medan tanggal 28 Februari 2017dan atas memori banding Penuntut Umum tersebut Terdakwa tidak mengajukan kontra memori banding ; Membaca surat Panitera Pengadilan Negeri Medan, Nomor:W2.u1/24-059/HK.01/XII/2016 tanggal 27 Desember 2016, telah memberitahukan kepada Penuntut Umum dan kepada Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara terhitung sejak anggal 07 Januari 2017 sampai dengan tanggal 13 Januari 2017 sebagaimana tersebut dalam pokok surat Perihal mempelajari berkas perkara ; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Penuntut Umum telah diajukan dalam dalam tenggang waktu dan menurut tata cara persyaratan yang ditentukan dalam pasal 233 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam memori bandingnya mengajukan alasan alasan keberatan yang pada pokoknya sebagai berikut: - Hakim Majelis tidak memperhatikan akibat yang timbul yang disebabkan oleh perbuatan Terdakwa tersebut diatas, dimana Program Pemerintah untuk memberantas segala bentuk penyalahgunaan Narkotika telah terhambat dan lagi pula putusan yang dijatuhkan oleh Hakim Majelis tersebut diatas tidak menyentuh rasa keadilan dalam masyarakat, dimana hukuman yang sedemikian itu tidaklah membuat efek jera bagi diri Terdakwa. - Putusan Hakim Majelis tersebut dapat menimbulkan kecemasan bagi Masyarakat karena jika Terdakwa tidak dihukum dengan hukuman yang setimpal, maka hal tersebut dikuatirkan akan menimbulkan preseden buruk bagi penegakan hukum di Indonesia khususnya terhadap pelaku tindak pidana dan dengan pemidanaan yang tepat maka diharapkan bahwa tindak pidana yang serupa tidak akan terjadi lagi di kemudian hari. Halaman 7 dari 12 Halaman PUTUSAN NOMOR 46/PID.SUS/2017/PT MDN

8 Oleh karena itu dengan hormat mohon supaya Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan : 1. Menerima permohonan Banding Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Medan. 2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 3.194/Pid. Sus/2016/PN-Mdn tanggal 13 Desember 2016 M. RIFALDI AKBAR Als. IPAL. atas nama Terdakwa 3. Menjatuhkan putusan sebagaimana yang telah diajukan dalam tuntutan Penuntut Umum tersebut. Menimbang, bahwa menanggapi alasan alasan keberatan memori banding dari Penuntut Umum tersebut di atas, Majelis Hakim tingkat banding mempertimbangan sebagai berikut: Menimbang, bahwa setelah membaca dan mencermati dengan seksama memori banding Penuntut Umum tersebut ternyata substansinya masalah perbedaan pendapat terhadap dakwaan yang terbukti, menurut Penunut Umum bahwa dakwaan yang terbukti adalah Dakwaan Primair, melanggar Pasal 112 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, sedangkan menurut Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan dakwaan yang terbukti adalah Dakwaan Subsidair, melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ; Menimbang, bahwa dengan terjadinya perbedaan pendapat terhadap dakwaan Penuntut Umum yang terbukti pada Terdakwa, maka Menurut Majelis Hakim tingkat banding untuk membuktikan dakwaan mana yang terbukti dari dakwan Penuntut Umum tersebut, haruslah didasarkan kepada fakta fakta hukum yang terungkap di dalam persidangan ; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim tingkat banding membaca dan mencermati berita acara persidangan perkara a quo dihubungkan dengan fakta fakta hukum, maka Majelis Hakim tingkat pertama tidak salah menerapkan ketentuan Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam memeriksa dan memutus perkara a quo, sebab pertimbangan hukum putusan tersebut telah di dasarkan kepada fakta hukum yang diperoleh dari keterangan saksi saksi, keterangan Terdakwa dan barang bukti serta bukti surat (Vide putusan halaman 9 alinea ke 4 sampai halaman 10 alinea ke-2) ; Halaman 8 dari 12 Halaman PUTUSAN NOMOR 46/PID.SUS/2017/PT MDN

9 Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis Hakim tingkat banding berkesimpulan bahwa alasan keberatan Penuntut Umum dalam memori bandingnya tersebut tidak berdasarkan hukum dan haruslah ditolak ; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim tingkat banding membaca dan mempelajari dengan seksama berkas perkara dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor :3194/Pid.Sus/2016/PN MDN, tanggal 20 Desember 2016 dan memori banding dari Penunut Umum, Majelis Hakim tingkat banding sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama dalam putusannya bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan kepadanya pada dakwaan Subsidair dan pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan pertimbangan Majelis Hakim tingkat banding sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding, kecuali mengenai kwalifikasi tindak pidananya dan status barang bukti Sepeda Motor harus di ubah sebagaimana dipertimbangan dibawah ini ; Menimbang, bahwa Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika menyatakan Setiap Penyalah Guna Narkotika golongan I bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun, sehingga menurut Majelis Hakim tingkat banding bahwa Majelis Hakim tingkat pertama telah keliru menafsirkan kwalifikasi tindak pidana dari Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika tersebut, sebab di dalam pasal tersebut tidak ada sebutan kalimat bukan tanaman, sehingga putusan Pengadilan Negeri Medan mengenai kwalifikasi tindak pidana sebutan kalimat bukan tanaman harus ditiadakan dan dianggap tidak ada ; Menimbang, bahwa menurut Ketentuan Umum Pasal 1 angka 15 Undang-Undang RI Nomor :35 Tahun 2009 Tentang Narkotika disebutkan pengertian Penyalah Guna adalah Orang yang menggunakan Narkotika tanpa hak atau melawan hukum ; Menimbang, bahwa dengan demikian secara implisit unsur Penyalah Guna Narkotika bagi diri sendiri yang disebutkan dalam pasal 127 Aayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika maksudnya adalah sebagaimana dimaksud oleh Pasal 1 angka 15 Undang-undang RI.Nomor 35 Halaman 9 dari 12 Halaman PUTUSAN NOMOR 46/PID.SUS/2017/PT MDN

10 Tahun 2009 Tentang Narkotika yaitu :Penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri ; Menimbang, bahwa mengenai status barang bukti 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Beat POP warna hitam putih Nomor Polisi BK 4992 AAG sesuai Penetapan Persetujuan Sita dari Pengadilan Negeri Medan tanggal 15 Agustus 2016 yang menyatakan barang bukti tersebut telah disita dari Terdakwa pada tanggal 28 Juli 2016 (Vide Berita Acara Penyitaan), sehingga dengan demikian menurut Majelis Hakim tingkat banding asal usul dari barang bukti tersebut telah dapat diketahui dengan jelas disita dari Terdakwa; Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding tidak sependapat dengan amar putusan Majelis Hakim tingkat pertama yang menetapkan barang bukti Sepeda Motor dirampas untuk Negara tanpa didasarkan dengan pertimbangan hukum, sedangkan di dalam persidangan tidak terungkap fakta hukum bahwa Sepeda Motor tersebut berasal dari kejahatan, tidak memilik suarat surat berupa Surat Tanda Nomor Kenderaan (STNK), tidak memiliki Buku Pemilik Kenderaan Bermotor (BPKB), sehingga Majelis Hakim tingkat banding berpendapat oleh karena Sepeda Motor disita dari Terdakwa, maka cukup beralasan Sepeda Motor tersebut dikembalikan kepada Terdakwa dengan menunjukkan bukti hak kepemilikan berupa Surat Tanda Nomor Kenderaan (STNK) atau Buku Pemilik Kenderaan Bermotor (BPKB) kepada Penunut Umum ; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas, maka putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor:3194/Pid.Sus/PN MDN, tanggal 20 Desember 2016 haruslah diubah sepanjang mengenai kwalifikasi tindak pidana dan status barang bukti Sepeda Motor yang amarnya sebagaimana tersebut dibawah ini ; Menimbang, bahwa berdasarkan pasai 21 ayat (4) huruf a dan pasai 197 ayat (1) huruf k KUHAP menurut MajeIis Hakim tingkat banding cukup aiasan untuk memerintahkan Terdakwa tetap berada didaiam tahanan ; Menimbang, bahwa berdasarkan pasai 22 ayat (4) KUHAP, maka Terdakwa ditangkap dan ditahan harus dikurangkan sepenuhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan ; Menimbang, bahwa berdasarkan pasai 222 ayat (1) KUHAP oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka Halaman 10 dari 12 Halaman PUTUSAN NOMOR 46/PID.SUS/2017/PT MDN

11 kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan untuk tingkat banding ditetapkan sejumlah tersebut dalam diktum putusan ini ; Memperhatikan Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, Pasal 193, Pasal 241 (1) dan Pasal 242 Undang-Undang nomor 8 Tahun 1981 Tentang KUHAP, serta peraturan yang bersangkutan lainnya ; MENGADILI: - Menerima permohonan banding dari Penuntut Umum tersebut ; - Mengubah putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor :3194/Pid.Sus /2016/PN MDN., tanggal 20 Desember 2016 sekedar mengenai kwalifikasi tindak pidananya dan status barang bukti Sepeda Motor, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa M. RIFALDI AKBAR ALS IPAL telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri ; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan ; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang diajtuhkan ; 4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan ; 5. Memerintahkan barang bukti berupa : - 1(satu) klip plastik berisi shabu seberat 0,16 gram dirampas untuk dimusnahkankan dan - 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Bead POP warna hitam putih Nomor Polisi BK 4992 AAG dikembalikan kepada Terdakwa, dengan menunjukkan bukti hak kepemilikan berupa Surat Tanda Nomor Kenderaan (STNK) atau Buku Pemilik Kenderaan Bermotor (BPKB) ; 6. Membebani Terdakwa membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan, yang di tingkat banding ditetapkan sejumlah Rp ,00 (dua ribu lima ratus rupiah). Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis, tanggal 2 Maret 2017 oleh kami. SABAR TARIGAN SIBERO, SH, MH., sebagai Hakim Ketua Majelis dan Halaman 11 dari 12 Halaman PUTUSAN NOMOR 46/PID.SUS/2017/PT MDN

12 AGUSTINUS SILALAHI, S.H., M.H. dan SUMARTONO, SH, M.Hum., masing-masing sebagai hakim anggota dan diucapkan pada hari ini Senin, tanggal 13 Maret 2017 di dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut didampingi oleh kedua Hakim anggota tersebut, dibantu oleh MASRUKYAH, S.H. sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa. Hakim Anggota,. AGUSTINUS SILALAHI, SH, MH SUMARTONO, SH, M.Hum. Hakim Ketua Majelis, SABAR TARIGAN SIBERO, SH, MH Panitera Pengganti, MASRUKYAH, SH. Halaman 12 dari 12 Halaman PUTUSAN NOMOR 46/PID.SUS/2017/PT MDN