PENGADILAN TINGGI MEDAN

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor 429/Pid.Sus/2017/PTMDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam pengadilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara terdakwa : Nama lengkap Tempat lahir : INDRA SYAHPUTRA Alias IIN; : Desa Denai Sarang Burung; Umur/tanggal lahir : 35 Tahun /6 Oktober 1981; Jenis kelamin Kebangsaan Tempat tinggal Agama Pekerjaan : Laki-Laki; : Indonesia; : Dusun III Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang; : Islam; : Petani; Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 27 Januari 2017 sampai dengan tanggal 15 Pebruari 2017; 2. Perpanjangan penahanan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 16 Pebruari 2017 sampai dengan tanggal 27 Maret 2017; 3. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang Pertama sejak tanggal 28 Maret 2017 sampai dengan tanggal 26 April 2017; 4. Penuntut Umum sejak tanggal 26 April 2017 sampai dengan tanggal 15 Mei 2017; 5. Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam sejak tanggal 12 Mei 2017 sampai dengan tanggal 10 Juni 2017; 6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam sejak tanggal 11 Juni 2017 sampai dengan tanggal 9 Agustus 2017; 7. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 12 Juni 2017 sampai dengan tanggal 11 Juli 2017 ; 8. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 12 Juli 2017 sampai dengan tanggal 9 September 2017 ; Pengadilan Tinggi tersebut ; Halaman 1 dari 11 Putusan Nomor 429/PID.SUS/2017/PT.MDN

2 Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan putusan Pengadilan Negeri Lubukpakam tanggal 5 Juni 2017 Nomor : 938/Pid.Sus/2017/PN.Lbp dalam perkara terdakwa tersebut diatas; Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 26 April 2017 No.Reg.Perk : PDM-211/Euh.2/04/2017 terdakwa didakwa sebagai berikut : KESATU : Bahwa ia terdakwa INDRA SYAHPUTRA Alias IIN bersama Syamsul Alias Sigo (berkas dan penuntutan terpisah) pada hari Selasa tanggal 24 Januari 2017 sekitar pukul Wib., dan pada hari Rabu tanggal 25 Januari 2017 sekitar pukul Wib. atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain tetapi masih dalam bulan Januari 2017 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2017, bertempat di Dusun II Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, dengan percobaan atau permufakatan jahat tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: - Bahwa pada hari Selasa tanggal 24 Januari 2017 sekira pukul Wib. terdakwa bertemu dengan Syamsul als. Sigo dan Rustam dan saat itu Rustam memberikan uang Rp (seratus ribu rupiah) kepada terdakwa untuk membeli Narkotika dengan sebutan sabu-sabu, kemudian terdakwa menemui Sofian alias Ian Aceh (berkas dan penuntutan terpisah), setelah terdakwa bertemu Sofian alias Ian Aceh lalu terdakwa menyerahkan uang Rp (seratus ribu rupiah) kepada Sofian alias Ian Aceh dan Sofian alias Ian Aceh menyerahkan 1 (satu) paket sabu-sabu kepada terdakwa lalu terdakwa pulang dan menyerahkan sabu-sabu tersebut kepada Rustam dan ditempat tersebut ada Syamsul alias Sigo, sekitar pukul Wib. Syamsul alias Sigo berhasil ditangkap petugas kepolisian dan saat itu turut disita 1 (satu) paket sabu-sabu yang diperoleh dari terdakwa dengan berat netto 0,01 gram (nol koma nol satu gram), 1 (satu) lembar plastic klip transparan dalam keadaan koyak, 1 (satu) set alat hisap sabu terbuat dari 1 (satu) botol kaca kecil terpasang 3 (tiga) pipet plastic dan 1 (satu) buah dot karet warna merah, 2 (dua) buah mancis masing-masing berwarna hijau dan Halaman 2 dari 11 Putusan Nomor 429/PID.SUS/2017/PT.MDN

3 biru, 1 (satu) unit Hand Phone merk Maxtron warna hitam silver, sementara Rustam berhasil melarikan diri dan terdakwa melarikan diri menjumpai Sofian alias Ian Aceh dan keesokan harinya Rabu tanggal 25 Januari 2017 sekira pukul Wib. terdakwa bertemu dengan tsofian alias Ian Aceh dan mengatakan kalau terdakwa dikejar-kejar petugas Kepolisian kemudian Sofian alias Ian aceh mengajak terdakwa ke pinggiran sungai di daerah Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang dan ditempat tersebut Sofian alias Ian Aceh memberikan 1 (satu) paket sabu-sabu dengan berat netto 0,05 gram (nol koma nol lima gram) untuk dipergunakan terdakwa, kemudian Sofian alias Ia Aceh meninggalkan terdakwa ditempat tersebut; - Bahwa pada tanggal 25 Januari 2017 sekira pukul Wib. terdakwa ditangkap petugas Kepolisian di pinggiran sungai Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang dan saat terdakwa ditangkap turut disita 1 (satu) paket sabu-sabu dengan berat netto 0,05 gram (nol koma nol lima gram), selanjutnya petugas kepolisian melakukan penyelidikan dan pengembangan dan berhasil menangkap Sofian alias Ian Aceh pada tanggal 27 Januari 2017 sekitar pukul Wib. di Benteng Dusun II Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang dikarenakan terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk membeli dan menerima Narkotika I selanjutnya terdakwa dibawa ke Polres Deli Serdang untuk proses selanjutnya; - Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika dan Urine No.LAB-1069/NNF/2017 tanggal 03 Februari 2017 dibagian kesimpulan menjelaskan bahwa barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastic klip berisi Kristal berwarna putih dengan berat netto 0,01 gram dan 1 (satu) bungkus plastic klip berisi Kristal berwarna putih dengan berat netto 0,05 gram adalah Positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 114 ayat (1) jo. Pasal 132 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; ATAU KEDUA : Halaman 3 dari 11 Putusan Nomor 429/PID.SUS/2017/PT.MDN

4 ------Bahwa ia terdakwa INDRA SYAHPUTRA Alias IIN bersama Sofian alias Ian Aceh, Syamsul alias Sigo dan Rustam (berkas dan penuntutan terpisah) pada hari Selasa tanggal 24 Januari 2017 sekitar pukul Wib., dan pada hari Rabu tanggal 25 Januari 2017 sekitar pukul Wib. atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain tetapi masih dalam bulan Januari 2017 atau setidaktidaknya dalam tahun 2017, bertempat di Dusun II Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, dengan percobaan atau permufakatan jahat tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Bahwa pada hari Selasa tanggal 24 Januari 2017 sekira pukul Wib. terdakwa bertemu dengan Syamsul als. Sigo dan Rustam dan saat itu Rustam memberikan uang Rp (seratus ribu rupiah) kepada terdakwa untuk membeli Narkotika dengan sebutan sabu-sabu, kemudian terdakwa menemui Sofian alias Ian Aceh (berkas dan penuntutan terpisah), setelah terdakwa bertemu Sofian alias Ian Aceh lalu terdakwa menyerahkan uang Rp (seratus ribu rupiah) kepada Sofian alias Ian Aceh dan Sofian alias Ian Aceh menyerahkan 1 (satu) paket sabu-sabu kepada terdakwa lalu terdakwa pulang dan menyerahkan sabu-sabu tersebut kepada Rustam dan ditempat tersebut ada Syamsul alias Sigo, sekitar pukul Wib. Syamsul alias Sigo berhasil ditangkap petugas kepolisian dan saat itu turut disita 1 (satu) paket sabu-sabu yang diperoleh dari terdakwa dengan berat netto 0,01 gram (nol koma nol satu gram), 1 (satu) lembar plastic klip transparan dalam keadaan koyak, 1 (satu) set alat hisap sabu terbuat dari 1 (satu) botol kaca kecil terpasang 3 (tiga) pipet plastic dan 1 (satu) buah dot karet warna merah, 2 (dua) buah mancis masing-masing berwarna hijau dan biru, 1 (satu) unit Hand Phone merk Maxtron warna hitam silver, sementara Rustam berhasil melarikan diri dan terdakwa melarikan diri menjumpai Sofian alias Ian Aceh dan keesokan harinya Rabu tanggal 25 Januari 2017 sekira pukul Wib. terdakwa bertemu dengan tsofian alias Ian Aceh dan mengatakan kalau terdakwa dikejar-kejar petugas Kepolisian kemudian Sofian alias Ian aceh mengajak terdakwa ke pinggiran sungai di daerah Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang dan ditempat tersebut Sofian alias Ian Aceh memberikan 1 (satu) paket sabu-sabu dengan berat netto 0,05 gram (nol koma nol lima gram) untuk dipergunakan Halaman 4 dari 11 Putusan Nomor 429/PID.SUS/2017/PT.MDN

5 terdakwa, kemudian Sofian alias Ia Aceh meninggalkan terdakwa ditempat tersebut; - Bahwa pada tanggal 25 Januari 2017 sekira pukul Wib. terdakwa ditangkap petugas Kepolisian di pinggiran sungai Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang dan saat terdakwa ditangkap turut disita 1 (satu) paket sabu-sabu dengan berat netto 0,05 gram (nol koma nol lima gram), selanjutnya petugas kepolisian melakukan penyelidikan dan pengembangan dan berhasil menangkap Sofian alias Ian Aceh pada tanggal 27 Januari 2017 sekitar pukul Wib. di Benteng Dusun II Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang dikarenakan terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk membeli dan menerima Narkotika I selanjutnya terdakwa dibawa ke Polres Deli Serdang untuk proses selanjutnya; - Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika dan Urine No.LAB-1069/NNF/2017 tanggal 03 Februari 2017 dibagian kesimpulan menjelaskan bahwa barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastic klip berisi Kristal berwarna putih dengan berat netto 0,01 gram dan 1 (satu) bungkus plastic klip berisi Kristal berwarna putih dengan berat netto 0,05 gram adalah Positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 112 ayat (1) jo. Pasal 132 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 29 Mei 2017 No.Reg.Perkara : 211/Euh.2/LPKAM/04/2017 terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa INDRA SYAHPUTRA alias IIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Membeli Narkotika Golongan I bukan tanaman, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Kesatu melanggar Pasal 114 Ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; 2. Menjatuhkan Pidana oleh karena itu terhadap terdakwa INDRA SYAHPUTRA Alias IIN dengan Pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dikurangi dengan masa penahanan yang telah dijalaninya dan Denda sebesar Rp ,- subsidiair 6 (enam) bulan Penjara; Halaman 5 dari 11 Putusan Nomor 429/PID.SUS/2017/PT.MDN

6 3. Menyatakan barang bukti berupa: - 1 (satu) plastik klip kecil berisi shabu seberat 0,44 gram; - 1 (satu) buah HP merk POLYTRON dipergunakan dalam berkas perkara an. Terdakwa Sofian Alias Ian Aceh; 4. Menetapkan supaya terdakwa tersebut dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah); Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut, Pengadilan Negeri Lubukpakam telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa INDRA SYAHPUTRA Alias Iin tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Permufakatan Jahat Tanpa Hak Menguasai Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman, sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kedua; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda sejumlah Rp ,- (satu milyar Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) plastik klip kecil berisi shabu seberat 0,44 gram; - 1 (satu) buah HP merk POLYTRON; Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara Sofian Alias Ian Aceh; 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,00,- (Lima ribu rupiah); Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum telah menyatakan minta banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Lubukpakam pada tanggal 12 Juni 2017 sebagaimana ternyata dari Akta Permintaan Banding Nomor 44/Akta.Pid/2017/PN.Lbp dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Terdakwa pada tanggal 22 Juni 2017 ; Halaman 6 dari 11 Putusan Nomor 429/PID.SUS/2017/PT.MDN

7 Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Memori Banding tanggal 21 Juni 2017 dan memori banding tersebut telah pula diberitahukan dengan cara seksama kepada Terdakwa pada tanggal 22 Juni 2017, yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa kami Jaksa Penuntut Umum sependapat dengan amar putusan Majelis Hakim yang menyatakan terdakwa Indra Syahputra alias Iin terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Permufakatan jahat tanpa hak membeli Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman, melanggar pasal 114 ayat (1) jo. Pasal 132 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 sebagaimana dalam dakwaan alternative Kesatu sebagaimana tuntutan pidana kami Jaksa Penuntut Umum yang kami bacakan pada tanggal 29 Mei 2017; 2. Bahwa pasal 114 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 mengatur barang siapa membeli Narkotika Golongan I dipidana dengan pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp dan paling banyak Rp Bahwa Majelis Hakim menghukum terdakwa dipidana dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda Rp (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan. 4. Bahwa dalam hal ini Majelis Hakim memutus suatu perkara sudah salah dalam penerapan hukum dikarenakan Majelis Hakim menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Permufakatan jahat tanpa hak membeli Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman, melanggar pasal 114 ayat (1) jo. Pasal 132 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 yang mana didalam pasal tersebut mengatur barang siapa membeli Narkotika Golongan I dipidana dengan pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp dan paling banyak Rp tetapi didalam putusannya Majelis Hakim menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda Rp (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan. Halaman 7 dari 11 Putusan Nomor 429/PID.SUS/2017/PT.MDN

8 Berkaitan dengan hal tersebut diatas, maka dengan ini kami memohon agar Pengadilan Tinggi Medan menerima Permohonan Banding dan menyatakan : 1. Bahwa terdakwa Indra Syahputra alias Iin terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Permufakatan jahat tanpa hak membeli Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman, melanggar pasal 114 ayat (1) jo. Pasal 132 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Indra Syahputra alias Iin dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dikurangi selama dengan masa penahanan yang telah dijalaninya dan denda sebesar Rp (satu milyar rupiah) Subsidair 6 (enam bulan penjara. 3. Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) plastic klip kecil berisi sabu seberat 0,44 gram; dirampas untuk dimusnahkan. 4. Menetapkan apabila terdakwa dipersalahkan dan dijatuhi hukuman supaya dibebankan untuk membayar biaya perkara sebesar Rp (dua ribu rupiah). Membaca surat Panitera Pengadilan Negeri Lubukpakam Nomor :W2.U4/6501/Pid.01.10/VI/2017 tanggal 13 Juni 2017 telah memberi kesempatan kepada Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum untuk mempelajari berkas perkara di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubukpakam sejak tanggal 15 Juni 2017 sampai dengan 23 Juni 2017 sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan; Menimbang, bahwa permitaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan Undang-Undang maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam memori bandingnya pada pokoknya mengemukakan bahwa pengadilan Negeri Lubukpakam telah salah dalam penerapan hukum dikarenakan Majelis Hakim menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Permufakatan jahat tanpa hak membeli Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman, melanggar pasal 114 ayat (1) jo. Pasal 132 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 yang mana didalam pasal tersebut mengatur barang siapa Halaman 8 dari 11 Putusan Nomor 429/PID.SUS/2017/PT.MDN

9 membeli Narkotika Golongan I dipidana dengan pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp dan paling banyak Rp tetapi didalam putusannya Majelis Hakim menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda Rp (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah memperhatikan dan mencermati dengan seksama memori banding dari Jaksa Penuntut Umum, ternyata Jaksa Penuntut Umum telah kurang cermat dalam membaca amar putusan Pengadilan Negeri Lubukpakam dimaksud, karena ternyata didalam amar putusannya majelis hakim tingkat pertama tersebut Menyatakan Terdakwa INDRA SYAHPUTRA Alias IIn tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Permufakatan Jahat Tanpa Hak Menguasai Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman, sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kedua melanggar pasal 112 ayat (1) jo Pasal 132 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009 dan selanjutnya menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda sejumlah Rp ,- (satu milyar Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan, bukan menyatakan terdakwa terbukti melakukan tindak pidana dalam dakwaan Kesatu, oleh karenanya memori banding Jaksa Penuntut Umum tersebut tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut lagi; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Jaksa Penuntut Umum yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Lubukpakam berikut surat yang timbul dipersidangan berhubungan dengan perkara ini dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Lubukpakam tanggal 5 Juni 2017 Nomor 938/Pid.Sus/2017/PN.Lbp serta memori banding dari Jaksa Penuntut Umum, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan Terdakwa bersalah melakukan tindak Halaman 9 dari 11 Putusan Nomor 429/PID.SUS/2017/PT.MDN

10 pidana Permufakatan Jahat Tanpa Hak Menguasai Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman, sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kedua melanggar pasal 112 ayat (1) jo Pasal 132 ayat (1) UU No.35 tahun 2009 telah tepat dan benar karena telah bersesuaian dengan fakta persidangan dan pidana yang dijatuhkan sudah sesuai dengan rasa keadilan, kemanfaatan hukum dan kepastian hukum, oleh karenanya Majelis Hakim Tingkat Banding dapat menyetujuinya dan mengambil alih pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut sebagai pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Banding sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini dalam tingkat banding; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim Tingkat Banding memutus, menguatkan putusan Pengadilan Negeri Lubukpakam tanggal 5 Juni 2017 Nomor 938/Pid.Sus/2017/PN.Lbp yang dimohonkan banding; Menimbang, bahwa karena Terdakwa berada dalam tahanan menurut ketentuan pasal.21 jo.27(1),(2) pasal 193 (2)b KUHAP dan tidak ada alasan Terdakwa dikeluarkan dari tahanan, karenanya Terdakwa tetap berada dalam tahanan, dan mengenai lamanya terdakwa berada dalam tahanan akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepadanya dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan ; Mengingat Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 jo Undang-Undang No.49 Tahun 2009 tentang Peradilan Umum dan pasal 21, 27,193,241,242 KUHAP jo. Pasal 112 ayat (1) jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dan ketentuan-ketentuan hukum lain yang berlaku ; M E N G A D I L I 1. Menerima permintan banding dari Jaksa Penuntut Umum ; 2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Lubukpakam tanggal 5 Juni 2017 Nomor 938/Pid.Sus/2017/PN.Lbp yang dimintakan banding ; Halaman 10 dari 11 Putusan Nomor 429/PID.SUS/2017/PT.MDN

11 3. Menyatakan lamanya terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Menyatakan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 5. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam dua tingkat pengadilan, yang ditingkat banding sebesar Rp.2.500,00 ( dua ribu lima ratus rupiah ) ; Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari JUM AT tanggal 14 JULI 2017 oleh kami YANSEN PASARIBU,SH sebagai Ketua Majelis dengan PRASETYO IBNU ASMARA,SH,MH dan Dr. ALBERTINA HO, SH,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 7 Juli 2017 Nomor 429/PID.SUS/2017/PT.MDN untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut pada hari SELASA tanggal 22 AGUSTUS 2017 diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri hakim-hakim anggota, serta Hj. EVA ZAHERMI,SH,MH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi tanpa dihadiri Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ; Hakim Anggota ; Hakim Ketua ; 1. PRASETYO IBNU ASMARA,SH,MH YANSEN PASARIBU,SH 2. Dr. ALBERTINA HO, SH,MH Panitera Pengganti : Hj. EVA ZAHERMI,SH,MH Halaman 11 dari 11 Putusan Nomor 429/PID.SUS/2017/PT.MDN