PENGADILAN TINGGI MEDAN

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 116/PID.SUS/2017/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : Budi Hermanto Alias Eman Tempat lahir : Tanjungbalai Umur/tanggal lahir : 38 Tahun/ 19 Oktober 1978 Jenis kelamin Kebangsaan Tempat tinggal Agama Pekerjaan Pendidikan : Laki-laki : Indonesia : Jalan Logam Lingkungan V Kelurahan Tanjungbalai Kota III Kecamatan Tanjungbalai Utara Kota Tanjungbalai : Islam : Wiraswasta : SMP Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 25 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 13 September Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 14 September 2016 sampai dengan tanggal 23 Oktober Penyidik Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 24 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 22 Nopember Penuntut Umum sejak tanggal 16 Nopember 2016 sampai dengan tanggal 5 Desember Hakim Pengadilan Negeri sejak 1 Desember 2016 sampai dengan tanggal 30 Desember Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri sejak 31 Desember 2016 sampai 28 Februari Perpanjangan Wakil Ketua /Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 09 Februari 2017 sampai dengan tanggal 10 Maret 2017.

2 Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak 11 Maret 2017 sampai dengan tanggal 09 Mei 2017 ; 9. Permintaan perpanjangan penahanan Ke Mahkamah Agung RI sejak Tanggal 09 Mei 2017 sampai 09 Juni 207 ; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca : 1. Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 116/PID.SUS/2017/PT.MDN tanggal 24 Februari 2017, tentang penunjukan majelis hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding; 2. Berkas perkara dan surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini; Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Tanjung Balai no. Reg. Perkara: PDM-317/T.Balai/11/2016 tanggal 21 Nopember 2016, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : Kesatu : Bahwa ia terdakwa Budi Hermanto alias Eman pada hari Jumat tanggal 19 Agustus 2016 sekira pukul WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus tahun 2016, bertempat di Jalan Logam Lingkungan V Kelurahan Tanjung Balai Kota III Kecamatan Tanjung Balai Utara Kota Tanjung Balai atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung Balai berwenang untuk memeriksa dan mengadilinya, Tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I berupa 1 (satu) buah pipet kaca yang berisi Narkotika jenis sabu sabu dengan berat kotor 1,56 (satu koma limapuluh enam) gram, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Bermula pada hari Jumat tanggal 19 Agustus 2016 sekira pukul Wib, terdakwa menghubungi temannya yang bernama sdr Rudi (belum tertangkap/ DPO) melalui handphone untuk memesan Narkotika jenis sabu kepada sdr Rudi dan oleh sdr Rudi menyuruh agar terdakwa datang ke daerah Batu Layang Kota Tanjung Balai untuk menemui sdr Rudi. - Selanjutnya terdakwa berjalan kaki menuju tempat tersebut dan setelah bertemu dengan sdr Rudi lalu terdakwa mengatakan kepada sdr Rudi Bang, beli paket Rp ,- (limapuluh ribu rupiah) lalu sdr Rudi langsung

3 - 3 - menyerahkan 1 (satu) bungkus plastik klip transparan berisi Narkotika jenis sabu kepada terdakwa sambil mengatakan Ini paket Rp ,- (limapuluh ribu rupiah) dan terdakwapun menerimanya lalu menyerahkan uang sebesar Rp ,- (limapuluh ribu rupiah) kepada sdr Rudi. - Setelah terdakwa menerima Narkotika jenis sabu tersebut lalu terdakwa membawa Narkotika jenis sabu tersebut kerumahnya yang berada di Jalan Logam Lingkungan V Kelurahan Tanjung Balai Kota III Kecamatan Tanjung Balai Utara Kota Tanjung Balai, setibanya dirumah lalu terdakwa mengambil alat hisap sabu (bong) miliknya berupa 1 (satu) buah botol minuman merk larutan cap kaki tiga berisi air yang mana pada tutupnya tersambung dengan 2 (dua) pipet plastik dan pada salah satu pipet plastik tersebut tersambung dengan 1 (satu) buah pipet kaca, lalu terdakwa memasukkan Narkotika jenis sabu tersebut kedalam pipet kaca tersebut. - Kemudian pada saat itu datanglah Petugas Kepolisian (saksi Sabdani, saksi Joremia Tarigan) yang sebelumnya sudah mendapat informasi dari masyarakat melakukan Penggerebekan didalam rumah terdakwa dan Petugas Kepolisian menemukan terdakwa sedang duduk diruang tamu dan dari hadapan terdakwa Petugas Kepolisian menemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah botol minuman merk larutan cap kaki tiga berisi air yang mana pada tutupnya tersambung dengan 2 (dua) pipet plastik dan pada salah satu pipet plastik tersebut tersambung dengan 1 (satu) buah pipet kaca dan didalam pipet kaca tersebut terdapat Narkotika jenis sabu, 1 (satu) buah plastik klip transparan kosong, 1 (satu) buah mancis gas warna hijau dan 1 (satu) unit handphone merk Nokia type N Kemudian terdakwa berikut barang bukti Narkotika jenis sabu tersebut dibawa kekantor Kepolisian untuk diproses secara hukum dan setelah dilakukan penimbangan terhadap 1 (satu) buah pipet kaca yang berisi Narkotika jenis sabu sabu berat kotornya 1,56 (satu koma limapuluh enam) gram. - Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. LAB : 9593/NNF/2016 tanggal 29 Agustus tahun dua ribu enambelas yang ditanda tangani oleh Zulni Erma dan Debora M. Hutagail, S.Si, Apt telah melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti : 1 (satu) pipet kaca berisi sisasisa padatan berwarna putih dengan berat bruto 1,56 (satu koma limapuluh enam) gram diduga mengandung Narkotika milik Tersangka An. Budi Hermanto Alias Eman, Mengambil kesimpulan bahwa barang bukti yang dianalisis milik Tersangka An. Budi Hermanto Alias Eman adalah Benar Mengandung

4 - 4 - Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. - Bahwa terdakwa dalam menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I yang dilakukan oleh terdakwa dengan tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dan terdakwa bukanlah perusahaan pedagang farmasi milik Negara ataupun dipergunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai mana diatur dalam diancam pidana dalam pasal 114 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Kedua a t a u Bahwa ia terdakwa Budi Hermanto Alias Eman pada hari Jumat tanggal 19 Agustus 2016 sekira pukul WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus tahun 2016, bertempat di Jalan Logam Lingkungan V Kelurahan Tanjung Balai Kota III Kecamatan Tanjung Balai Utara Kota Tanjung Balai atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung Balai berwenang untuk memeriksa dan mengadilinya, tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman berupa 1 (satu) buah pipet kaca yang berisi Narkotika jenis sabu sabu dengan berat kotor 1,56 (satu koma limapuluh enam) gram, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut. - Bermula pada hari Jumat tanggal 19 Agustus 2016 sekira pukul Wib, terdakwa menghubungi temannya yang bernama sdr Rudi (belum tertangkap/ DPO) melalui handphone untuk memesan Narkotika jenis sabu kepada sdr Rudi dan oleh sdr Rudi menyuruh agar terdakwa datang ke daerah Batu Layang Kota Tanjung Balai untuk menemui sdr Rudi. - Selanjutnya terdakwa berjalan kaki menuju tempat tersebut dan setelah bertemu dengan sdr Rudi lalu terdakwa mengatakan kepada sdr Rudi Bang, beli paket Rp ,- (limapuluh ribu rupiah) lalu sdr Rudi langsung menyerahkan 1 (satu) bungkus plastik klip transparan berisi Narkotika jenis sabu kepada terdakwa sambil mengatakan Ini paket Rp ,- (limapuluh ribu rupiah) dan terdakwapun menerimanya lalu menyerahkan uang sebesar Rp ,- (limapuluh ribu rupiah) kepada sdr Rudi.

5 Setelah terdakwa menguasai Narkotika jenis sabu tersebut lalu terdakwa membawa Narkotika jenis sabu tersebut kerumahnya yang berada di Jalan Logam Lingkungan V Kelurahan Tanjung Balai Kota III Kecamatan Tanjung Balai Utara Kota Tanjung Balai, setibanya dirumah lalu terdakwa mengambil alat hisap sabu (bong) miliknya berupa 1 (satu) buah botol minuman merk larutan cap kaki tiga berisi air yang mana pada tutupnya tersambung dengan 2 (dua) pipet plastik dan pada salah satu pipet plastik tersebut tersambung dengan 1 (satu) buah pipet kaca, lalu terdakwa memasukkan Narkotika jenis sabu tersebut kedalam pipet kaca tersebut. - Kemudian pada saat itu datanglah Petugas Kepolisian (saksi Sabdani, Saksi Joremia Tarigan) yang sebelumnya sudah mendapat informasi dari masyarakat melakukan Penggerebekan didalam rumah terdakwa dan Petugas Kepolisian menemukan terdakwa sedang duduk diruang tamu dan dari hadapan terdakwa Petugas Kepolisian menemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah botol minuman merk larutan cap kaki tiga berisi air yang mana pada tutupnya tersambung dengan 2 (dua) pipet plastik dan pada salah satu pipet plastik tersebut tersambung dengan 1 (satu) buah pipet kaca dan didalam pipet kaca tersebut terdapat Narkotika jenis sabu, 1 (satu) buah plastik klip transparan kosong, 1 (satu) buah mancis gas warna hijau dan 1 (satu) unit handphone merk Nokia type N Kemudian terdakwa berikut barang bukti Narkotika jenis sabu tersebut dibawa kekantor Kepolisian untuk diproses secara hukum dan setelah dilakukan penimbangan terhadap 1 (satu) buah pipet kaca yang berisi Narkotika jenis sabu sabu berat kotornya 1,56 (satu koma limapuluh enam) gram. - Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. LAB : 9593/NNF/2016 tanggal 29 Agustus tahun dua ribu enambelas yang ditanda tangani oleh Zulni Erma dan Debora M. Hutagail, S.Si, Apt telah melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti : 1 (satu) pipet kaca berisi sisa-sisa padatan berwarna putih dengan berat bruto 1,56 (satu koma limapuluh enam) gram diduga mengandung Narkotika milik Tersangka An. Budi Hermanto Alias Eman, Mengambil kesimpulan bahwa barang bukti yang dianalisis milik Tersangka An. Budi Hermanto Alias Eman adalah Benar Mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. - Bahwa terdakwa dalam memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman yang dilakukan oleh terdakwa dengan

6 - 6 - tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dan terdakwa bukanlah perusahaan pedagang farmasi milik Negara ataupun dipergunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai mana diatur dalam diancam pidana dalam pasal 112 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. a t a u Ketiga : Bahwa ia terdakwa Budi Hermanto Alias Eman pada hari Jumat tanggal 19 Agustus 2016 sekira pukul WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus tahun 2016, bertempat di Jalan Logam Lingkungan V Kelurahan Tanjung Balai Kota III Kecamatan Tanjung Balai Utara Kota Tanjung Balai atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung Balai berwenang untuk memeriksa dan mengadilinya, Telah menyalah gunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut. - Bermula pada hari Jumat tanggal 19 Agustus 2016 sekira pukul Wib, terdakwa menghubungi temannya yang bernama sdr Rudi (belum tertangkap/ DPO) melalui handphone untuk memesan Narkotika jenis sabu kepada sdr Rudi dan oleh sdr Rudi menyuruh agar terdakwa datang ke daerah Batu Layang Kota Tanjung Balai untuk menemui sdr Rudi, selanjutnya terdakwa berjalan kaki menuju tempat tersebut dan setelah bertemu dengan sdr Rudi lalu terdakwa mengatakan kepada sdr Rudi Bang, beli paket Rp ,- (limapuluh ribu rupiah) lalu sdr Rudi langsung menyerahkan 1 (satu) bungkus plastik klip transparan berisi Narkotika jenis sabu kepada terdakwa sambil mengatakan Ini paket Rp ,- (limapuluh ribu rupiah) dan terdakwa pun menerimanya lalu menyerahkan uang sebesar Rp ,- (limapuluh ribu rupiah) kepada sdr Rudi. - Setelah terdakwa menerima Narkotika jenis sabu tersebut lalu terdakwa membawa Narkotika jenis sabu tersebut kerumahnya yang berada di Jalan Logam Lingkungan V Kelurahan Tanjung Balai Kota III Kecamatan Tanjung Balai Utara Kota Tanjung Balai, setibanya dirumah lalu terdakwa mengambil alat hisap sabu (bong) miliknya berupa 1 (satu) buah botol minuman merk larutan cap kaki tiga berisi air yang mana pada tutupnya tersambung dengan 2 (dua) pipet plastik dan pada salah satu pipet plastik tersebut tersambung dengan 1 (satu) buah pipet kaca, lalu terdakwa menggunakan Narkotika jenis sabu tersebut dengan cara terdakwa memasukkan Narkotika jenis sabu

7 - 7 - tersebut kedalam pipet kaca lalu pipet kaca berisi Narkotika jenis sabu tersebut dibakar hingga mengeluarkan asap sambil salah satu pipet plastik dihisap seperti menghisap rokok secara berulang-ulang. - Kemudian pada saat itu datanglah Petugas Kepolisian (saksi Sabdani, saksi Joremia Tarigan) yang sebelumnya sudah mendapat informasi dari masyarakat melakukan Penggerebekan didalam rumah terdakwa dan Petugas Kepolisian menemukan terdakwa sedang menggunakan Narkotika jenis sabu diruang tamu dan dari hadapan terdakwa Petugas Kepolisian menemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah botol minuman merk larutan cap kaki tiga berisi air yang mana pada tutupnya tersambung dengan 2 (dua) pipet plastik dan pada salah satu pipet plastik tersebut tersambung dengan 1 (satu) buah pipet kaca dan didalam pipet kaca tersebut terdapat Narkotika jenis sabu, 1 (satu) buah plastik klip transparan kosong, 1 (satu) buah mancis gas warna hijau dan 1 (satu) unit handphone merk Nokia type N Kemudian terdakwa berikut barang bukti Narkotika jenis sabu tersebut dibawa kekantor Kepolisian untuk diproses secara hukum dan setelah dilakukan penimbangan terhadap 1 (satu) buah pipet kaca yang berisi Narkotika jenis sabu sabu berat kotornya 1,56 (satu koma limapuluh enam) gram. - Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Urine No. LAB : 9583/NNF/2016 tanggal 29 Agustus tahun dua ribu enambelas yang ditanda tangani oleh Zulni Erma dan Debora M. Hutagaol, S.Si, Apt telah melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti : 1 (satu) botol plastik berisi 25 ml urine diduga mengandung Narkotika milik Tersangka An. Budi Hermanto Alias Eman, Mengambil kesimpulan bahwa Barang bukti yang dianalisis milik tersangka An. Budi Hermanto Alias Eman adalah Benar mengandung Metamfetamina mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. - Bahwa terdakwa dalam menyalah gunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri yang dilakukan oleh terdakwa dengan tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang. Sebagaimana diatur dalam diancam pidana dalam pasal 127 Ayat (1) huruf a Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Tanjung Balai, yang menuntut Terdakwa sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa Budi Hermanto Alias Eman terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak atau melawan

8 - 8 - hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I Bukan tanaman sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sesuai dengan Surat Dakwaan Kedua; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwea Budi Hermanto alias Eman dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda Rp ,- (delapan ratus juta rupiah) subs 6 (enam) bulan Penjara, dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan; 3. Menyatakan barang bukti berupa: - 1 (satu) buah botol bekas minuman larutan cap kaki tiga berisi air yang pada penutup botol terangkai 2 (dua) batang pipet plastik yang pada salah satu ujung pipet plastik tersambung dengan 1 (satu) batang pipet kaca dan didalam pipet kaca tersebut Narkotika jenis sabu yang kemudian 1 (satu) batang pipet kaca ditimbang dengan berat kotornya 1,56 (satu koma lima puluh enam) gram; - 1 (satu) bungkus plastik klip transparan kosong - 1 (satu) buah mancis gas warna hijau - 1 (satu) unit handphone merk Nokia type N1208 warna hitam merah Dirampas untuk dimusnahkan. 4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani biaya sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah);- Membaca putusan Pengadilan Negeri Tanjung Balai nomor : 542/Pid.Sus/2016/PN.Tjb, tanggal 08 Februari 2017, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa Budi Hermanto Alias Eman, tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalahguna narkotika Golongan I bukan tanaman bagi diri sendiri sebagaimana dalam dakwaan ketiga; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa :

9 (satu) buah botol bekas minuman larutan cap kaki tiga berisi air yang pada penutup botol terangkai 2 (dua) batang pipet plastik yang pada salah satu ujung pipet plastik tersambung dengan 1 (satu) batang pipet kaca dan didalam pipet kaca tersebut Narkotika jenis sabu yang kemudian 1 (satu) batang pipet kaca ditimbang dengan berat kotornya 1,56 (satu koma lima puluh enam) gram; - 1 (satu) bungkus plastik klip transparan kosong - 1 (satu) buah mancis gas warna hijau - 1 (satu) unit handphone merk Nokia type N1208 warna hitam merah Dirampas untuk dimusnahkan. 6. Menbebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp ,- (dua ribu rupiah); Membaca Akta Banding yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Tanjung Balai, yang menerangkan bahwa pada tanggal 9 Februari 2017 Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Tanjung Balai nomor : 542/Pid.Sus/2016/PN.Tjb, tanggal 08 Februari 2017, dan permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 10 Februari 2017; Membaca memori banding yang diajuka oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 20 Februari 2017, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tanjung Balai Medan pada tanggal 21 Februari 2017, dan memori banding tersebut telah diserahkan kepada Terdakwa pada tanggal 22 Februari 2017; Membaca surat mempelajari berkas perkara Pengadilan Negeri Medan tertanggal 13 Februari 2017, yang disampaikan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, yang menerangkan bahwa masing-masing pihak diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara nomor : 542/Pid.Sus/2016/PN.Tjb di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tanjung Balai terhitung mulai tanggal 13 Februari 2017, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Penasihat Hukum Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut dapat diterima;

10 Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan mempelajari berkas perkara serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Tanjung Balai Nomor : 542/Pid.Sus/2016/PN.Tjb, tanggal 08 Februari 2017, dan memori banding Jaksa Penuntut Umum, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan dan putusan Hakim Tingkat Pertama telah tepat dan benar oleh karenanya diambil alih dijadikan pertimbangan dalam mengadili perkara a quo pada tingkat banding; kecuali mengenai kwalifikasi tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa patut diperbaiki; Menimbang, bahwa pada amar putusan menyebutkan kwalifikasi tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa adalah : Penyalahguna Narkotika Gol..I bukan tanaman bagi diri sendiri ; hal mana tidak sesuai dengan rumusan tindak pidana tersebut dalam pasal 127 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang menyebutkan Penyalahguna Narkotika Gol.I bagi diri sendiri ; Menimbang, bahwa dari uraian tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Tanjung Balai Nomor : 542/Pid.Sus/2016/PN.Tjb, tanggal 08 Februari 2017 yang dimintakan banding tersebut patut diperbaiki sekedar mengenai kwalifikasi Tindak Pidana, sebagaimana amar dibawah ini; Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini, Terdakwa berada dalam tahanan, oleh karenanya memerintahkan Terdakwa tetap dalam Tahanan; Menimbang, bahwa oleh karena dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka Terdakwa dibebankan membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan; Memperhatikan, Pasal 114 (2) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; MENGADILI : - Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum; - Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Tanjung Balai Nomor : 542/Pid.Sus/2016/PN.Tjb, tanggal 08 Februari 2017 sekedar mengenai kwalifikasi tindak pidana sehingga berbunyi sebagai berikut : - Menyatakan Terdakwa Budi Hermanto alias Eman terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalahguna Narkotika Gol..I bagi diri sendiri ;

11 Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; - Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Tanjung Balai yang dimintakan banding tersebut untuk selain dan selebihnya; - Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang untuk tingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah). Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan majelis hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 03 Mai 2017, dengan susunan majelis sebagai berikut, ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, SH.MH. sebagai Hakim Ketua Majelis, AHMAD SUKANDAR, SH.MH. dan SUMARTONO, SH.MHum. masingmasing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut pada hari Senin tanggal 15 Mei 2017 telah diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota serta dibantu olehhj.suryahaida, SH.MH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tersebut, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum, dan Terdakwa. Hakim Anggota, ttd.t Hakim Ketua, ttd.t d ttd 1. AHMAD SUKANDAR, SH.MH. ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, SH.MH. ttd.t ttd 2. SUMARTONO, SH.MHum. Panitera Pengganti, ttd.t d HJ,SURYAHAIDA SH.MH