PENGARUH FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP BELANJA DAERAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP BELANJA DAERAH"

Transkripsi

1 PENGARUH FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP BELANJA DAERAH (STUDI PADA KOTA/KABUPATEN DI PROPINSI DIY) The Effect Of Flypaper Effect Of The Allocated Fund For Publc And Local Revenue to The Local Expendture. (Case Study On The Cty And Dstrcsts In Yogyakarta) Dajukan Guna Memenuh Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada Fakultas Ekonom Program Stud Akuntans Unverstas Muhammadyah Yogyakarta Oleh : MARYATI FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2 PENGARUH FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP BELANJA DAERAH (STUDI PADA KOTA/KABUPATEN DI PROPINSI DIY) The Effect Of Flypaper Effect Of The Allocated Fund For Publc And Local Revenue to The Local Expendture. (Case Study On The Cty And Dstrcsts In Yogyakarta) Oleh : MARYATI FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2010 SKRIPSI 2

3 PENGARUH FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP BELANJA DAERAH (STUDI PADA KOTA/KABUPATEN DI PROPINSI DIY) The Effect Of Flypaper Effect Of The Allocated Fund For Publc And Local Revenue to The Local Expendture. (Case Study On The Cty And Dstrcsts In Yogyakarta) Dajukan oleh MARYATI Telah dsetuju Dosen Pembmbng Antarksa Budleksmana, Drs., M.M., Akt. Tanggal, 28 Jun 2009 NIK:

4 SKRIPSI PENGARUH FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP BELANJA DAERAH (STUDI PADA KOTA/KABUPATEN DI PROPINSI DIY) The Effect Of Flypaper Effect Of The Allocated Fund For Publc And Local Revenue to The Local Expendture. (Case Study On The Cty And Dstrcsts In Yogyakarta) Dajukan oleh MARYATI Skrps n Dpertahankan dan Dsahkan d depan Dewan Penguj Program Stud Akuntans Fakultas Ekonom Unverstas muhammadyah Yogyakarta Tanggal, 25 Maret 2010 Yang terdr dar H. Ahm Abdurahm, SE., M.S Ketua Tm Penguj Barbara Gunawan, SE., M.S., Anggota Tm Penguj Drs. Afrzal Tahar, SH., Akt. Anggota Tm Penguj Mengetahu Dekan fakultas ekonom Unverstas Muhammadyah Yogyakarta Msbahul Anwar, S.E., M.S 4

5 NIK PERNYATAAN Dengan n saya, Nama : MARYATI Nomor mahasswa : Menyatakan bahwa skrps n dengan judul PENGARUH FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP BELANJA DAERAH tdak terdapat karya yang pernah dajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan d suatu Perguruan Tngg, dan sepenjang pengetahuan saya juga tdak terdapat karya atau pendapat yang pernah dtuls atau dterbtkan oleh orang lan, kecual yang secara tertuls d acu dalam naskah n dan dsebutkan dalam daftar pustaka. Yogyakarta, 07 Aprl 2010 MARYATI 5

6 INTISARI Tujuan peneltan n adalah untuk mengetahu pengaruh Flypaper Effect pada Dana Alokas Umum (DAU) dan Pendapatan Asl Daerah (PAD) dengan Belanja Daerah. Obyek peneltan n adalah Kota dan Kabupaten yang berada d Propns Daerah Istmewa Yogyakarta (DIY). Data peneltan n adalah APBD yang dperoleh dar 5 pemerntah Kota dan Kabupaten, yatu data yang ddapat dar Badan Pusat Statstk (BPS) d Propns DIY yang berupa Realsas Penermaan Pendapatan Asl Daerah (PAD), Realsas Dana Alokas Umum (DAU) dan Realsas Belanja Daerah Tahun Penelt juga menelt apakah dengan dterapkanya Desentralsas yang efektf dberlakukan tanggal 1 januar 2001, Propns Daerah Istmewa Yogyakarta (DIY) sudah dapat mandr tanpa tergantung dana dar Pemerntah pusat (Pempus). Hasl peneltan menunjukkan, Desentralsas belum memberkan kemandran d Propns Daerah Istmewa Yogyakarta (DIY), dsebabkan dana yang dgunakan untuk membaya kebutuhan belanja daerah lebh banyak menggunakan dana dar Pempus dar pada menggunakan Pendapatan Daerah tu sendr. Peneltan n menunjukkan bahwa terjadnya Flypaper Effect. Kata kunc: Desentralsas, Dana Alokas Umum (DAU), Pendapatan Asl Daerah (PAD), Belanja Daerah dan Flypaper Effect. 6

7 ABSTRACT The am of ths research s to dentfy the Effect Of Flypaper Effect Of The Allocated Fund For Publc And Local Revenue to The Local Expendture. The object of ths research s the regons and provnces n Yogyakarta Specal Dstrct. The data of ths research s the Regonal Government Budget from 5 regonal governments and one provncal government, The data was gathered from Central Statstcs Agency of Yogyakarta Specal Dstrct. Data of the applcaton of funds allocated for pulc, local revenue and local expendtures from Ths research also studes whether the regons and provnces yogyakarta government who has appled decentralzaton startng from Januar 1, 2001 has been ndependent from central government s fund. The result of ths research showed that decentralzaton has not yet gve ndependency n Yogyakarta provnce the funds that s used for payng the local expendture was mostly taken from the central government nstead of the local government. Ths research has revealed the flypapaer effect. Key Word: Decentralzaton, Funds Allocated for Publc, Local Revenue, Local Expendtures and Flypaper Effect. 7

8 MOTTO ALLAH tdak akan membeban seseorang melankan sesua dengan kemampuannya (Q.S Al Mu mnun;62) Kendahan persahabatan alah bahwa kamu tahu kepada sapa kamu dapat mempercayakan rahasa, dan ada sebuah keajaban yang dsebut persahabatan yang menempat dalam hat. Kamu tdak tahu bagamana n terjad atau kapan n mula, tap kamu tahu yang selalu menyertanya dan kamu menyadar bahwa persahabatan adalah hadah dar Tuhan yang palng berharga. (Allesandro Manzon) Nla tertngg seseorang bukanlah dmana a berpjak pada saat nyaman dan menyenangkan, tetap dmana a berpjak pada saatsaat tantangan dan pertentangan (Marthn Luther Kng Jr) Hdup manusa tu sepert sebuah buku. Front cover adalah tanggal lahr, back cover adalah tanggal pulang. Tap lembarnya adalah tap-tap har dalam hdup kta. Ada buku yang tebal ada buku yang tps. Ada buku yang menark dbaca, ada yang tdak sama sekal. Sekal menuls tdak akan pernah berhent sampa selesa. Yang hebatnya, seburuk apapun halaman sebelumnya, selalu terseda halaman selanjutnya yang puth bersh, baru dan tada cacat. Sama dengan hdup kta, seburuk apapun kemaren, TUHAN selalu menyedakan har yang baru untuk kta. Kta selalu d ber kesempatan yang baru untuk melakukan sesuatu yang benar dalam hdup kta setap harnya, memperbak kesalahan kta dan melanjutkan alur certa yang sudah d tetapkannya untuk kta masng-masng. Panjatkan syukur untuk har n!. Nkmat, s dengan 8

9 hal-hal yang bak dan jangan lupa untuk selalu bertanya kepada TUHAN tentang apa yang harus d tuls tap-tap har LEMBAR PERSEMBAHAN Dengan penuh rasa syukur, Maha besar Allah SWT yang senantasa memberkan rahmat dan karuna-nya, selalu mengajarkanku kekhlasan dan kesabaran dalam menghadap segala sesuatu dalam menjalan hdup, dengan n penuls mempersembahkan karya kecl untuk : Kecntaan tak terhnggga... Untuk Babe, hngga Izrol merah tangannya Kesurga untuk Slamanya, tak Dapat melhat tangsan kebahagaan dar mataku... D rng Lembutnya santunan Do a... npun ku Persembahkan untuk-nya Sebaga tanda pengabdan yang tak seberapa... Ku persembahkan n untuk Ibunda... yang telah meyayangku selama n, mendoakanku yang tada hentnya untuk kesuksesan anakmu tercnta. Dengan tangannya Aku berdr.. dengan senyumnya Ku melangkah, dan dengan Restunya Ku menjad Sesuatu.. Termakash tak t hngga untuk dua sosok makhluk Alloh yg dcptakan Indah rupa dan Akhlaknya.. Aku selalu Bersmpuh dbawah KakMu hngga nafas tak Ku hela, Hngga jwa tak menyatu raga.. Untuk kakak2ku R.Santoso, Duw R, S.Amnah, Bnt.S, S.Asmnah & A,Muslm... yg senantasa mengulurkan kedua tangannya, menopang tubuhku yg rngkh kala ku berkelt dg resah.. Trmakash untuk katakata yg memberkan kesejukan kala Qt bersama..... Keponakan2ku tercnta yang lucu-lucu dan menyenangkan, kalan selalu membuatku tertawa dengan tngkah laku kalan..... Toek semua teman2ku angkatan

10 My self Almamaterku tercnta

11 KATA PENGANTAR Alhamdulllah, Puj dan Syukur kta panjatkan kehadrat Allah SWT, yang telah melmpahkan rahmat dan hdayah-nya, karena-nya penuls dber kemudahan dalam menyelesakan skrps n. Shalawat dan salam senantasa kta curahkan untuk Nab besar Muhammad SAW yang telah memberkan pencerahan bag umat manusa sehngga dapat menapak jalan kebenaran. Dalam karya tuls yang berupa skrps n yang dber judul PENGARUH FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP BELANJA DAERAH (STUDI PADA, KABUPATEN/KOTA DI PROPINSI DIY). Skrps n dsusun untuk melengkap tugas sebaga mahasswa guna menempuh syarat untuk merah gelar Sarjana Strata Satu pada Jurusan Akuntans Fakultas Ekonom Unverstas Muhammadyah Yogyakarta. Selama dalam penyusunan skrps n, penuls mengalam banyak kesultan dan hambatan namun berkat bantuan, bmbngan dan dorongan bak moral maupun materal dar berbaga phak, penuls dapat menyelesakan skrps n. Mengngat keterbatasan yang dmlk, penuls menyadar bahwa skrps mash jauh dar kesempurnaan. Namun, penuls berharap karya n dapat berguna bag sapa saja yang berseda meluangkan waktu untuk membacanya.

12 Ucapan termakash yang sebesar-besarnya tak lupa penuls ucapkan kepada Yth: 1. Allah SWT yang selalu memberkan aku kekuatan untuk terus berjuang dem merah kesuksesan dan akhrnya terwujud kebahagaan n. 2. Bapak Msbahul Anwar SE, M.S. selaku Dekan Fakultas Ekonom Unverstas Muhammadyah Yogyakarta yang telah memberkan kemudahan selama penuls menyelesakan skrps. 3. Bapak Antarksa Budleksmana, Drs., M.M., Akt. Selaku Dosen Pembmbng yang dengan penuh kesabaran telah memberkan masukan dan bmbngan selama proses penyelesaan skrps n. 4. Bapak Ahm Abdurahm, SE., M.S selaku ketua penguj skrps, terma kash telah meluangkan waktunya dan terma kash atas semua masukan yang sangat berart bag kesempurnaan skrps n. 5. Ibu Barbara Gunawan, SE., M.S selaku penguj skrps, terma kash telah meluangkan waktunya dan terma kash atas semua masukan yang sangat berart bag kesempurnaan skrps n. 6. Bapak Drs Afrzal Tahar S.H., Akt. selaku penguj skrps, terma kash telah meluangkan waktunya dan terma kash atas semua masukan yang sangat berart bag kesempurnaan skrps n. 7. Seluruh Bapak/Ibu Dosen Jurusan Akuntans, terma kash atas lmu yang telah dberkan selama d bangku perkulahan. 8. Seluruh Cvtas Akademka Unverstas Muhammadyah Yogyakarta. 9. Keluargaku Tercnta. Kedua orang tuaku, Kakak2Qu dan Keponakanku yang tersayang, termakash atas kehangatan kash sayang, dukungan,

13 do a, nasehat, dan perhatannya kepada penuls hngga dapat menyelesakan stud. 10. kalan, You re the Best Person n the World, that I Never Found. I Love U All. 11. Teman-teman EA 2004, Terma kash untuk kebersamaannya teman, semoga selalu dalam lndungan Allah SWT 12. Semua phak yang telah membantuku dalam proses penyelesaan skrps n serta bantuan dan support kalan yang memacuku dalam tugas akhr n. Akhrnya, dengan segala kerendahan hat, penuls berharap agar skrps n bsa bermanfaat bag semua. Penuls menyadar sepenuhnya bahwa skrps n mash sangat jauh dar kesempurnaan akbat keterbatasan pengetahuan, pengalaman, pemahaman, dan kepustakaan, maka penuls akan sangat bahaga apabla karya kecl n mendapatkan berbaga krtk dan saran yang membangun. Wassalamu alakum Wr. Wb. Yogyakarta, Aprl 2010 Penuls

14 UCAPAN TERIMA KASIH Assalamu alakum Wr.Wb. Terselesakannya karya n juga berkat bantuan dar berbaga phak bak dar dukungan, perhatan, doa, serta bantuan lannya. Terrng kerendahan hat dan rasa syukur yang mendalam, penuls ngn mengucapkan terma kash yang tak terlupakan kepada: 1. Allah SWT yang telah memberkan kehdupan dan kesempatan untuk memperbak kualtas hdup n, termaksh atas nkmat dan karunanya. 2. Keluargaku Tercnta. Ibu & Bpk (Almarhum), Kakakku dan kakak parku, termakash atas kehangatan kash sayang kalan, You re the Best Person n the World, that I Never Found. I Love U All. 3. Keponakanku yang lucu dan menyenangkan dan selalu membuat keramaan suasana rumah, Bunga D Santoso, Mandung P Suwahyo & M Y Pratto yang rajn ya sekolahnya. Jgn bandel2 loe.. ocre! Luv U 4. NaraQu (Rajv K. Sabban,ST) termakash buat kesabaran, dukungan, motvas, nspras, dan har-har yang membahagakan yang takkan pernah kulupakan sampa kapanpun. 5. Teman kampus khususnya Ism Rzky F & Febbr yang sudah banyak membantu dalam menyelesakan skrpsku. Sukses slalu ya bu.. jd wanta karer,! thank s ya to semuanya, semangat!!!, (semoga Allah SWT yang membalas semua kebakan U..) 6. Teman-temanku d new boardnghouse (Kos Pondok..Harapan) mbak Nsa, mbak Ar, Tw_twul (jd stay d jawa ga bubar dkt gt klo reunan ), QQ (sukses ya jd calon Ibu Bayangkar, tyus

15 jgn lupa undanx2 klo marred.oce!). Rska (baby hu.), Frna, Izl, Me a (sukses ya jd calon dokter), Jenn, Wtr, Indr (yee.. wsuda duluan Dyeh.btw mau langsung marred yach? ), Ayu (yg rajn bu.. skrpsnya), HkzZz Brat Nnggaln Jogja, Terutama Tmn2 Kost..Hlang Kebersamaan SM2 Mereka. Ayah & Bunda serta mas Ar, dar kalan aku memlk teman baru. 7. Toek Beny Blue ( makash banyak sudah mau menjad teman sharngqu meskpun jauh, Next Qt Pzt Ktmu klw sdh jd Org Suks Koq, Amen...), Sant (jgn lupa undanx2 klo marred sama Tongk oce!), Cty, Intan, Rane (Pye P. BondanNe sukses ya jd calon Ibu Bayangkar, tyus jgn lupa undanx2 klo marred Occ!) Dev, Rrn (buruan ngerjan skrpsnya Bar Qt Wsuda Bareng). thank s ya to semuanya, kalan teman terbakku yg slalu ajak akyu jln2 mengenal duna malam gt.hwohoo hohoo (ayoo shoppng lg,. ). 8. Komputerku tercnta (my LG), akhrnya skrpsku selesa juga, walaupun banyak halangannya engkau selalu seta menemanku. 9. KarsmaQu (B6680UCQ), yang telah menemanku dalam merah cta-cta d kota pelajar (Hdup Yogyakarta). 10. Temen-temen lannya yang tdak bsa aku sebutkan satu persatu,thanks for all. Dkala berpsah dengan sahabat, janganlah berdukacta karena yg palng kau kash dlm drnya, mungkn Lbh cemerlang dlm ketada annya, baga puncak gunung bag seorang penduka msuk. Wassalamu alakum Wr. Wb.

16 DAFTAR ISI (Penuls) HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... v HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... v INTISARI... v ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... x DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Peneltan... 1 B. Batasan Masalah... 7 C. Rumusan Masalah... 7 D. Tujuan Peneltan... 8 E. Manfaat Peneltan... 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teor Pendapatan Asl Daerah (PAD) a. Pajak Daerah... 10

17 b. Retrbus Daerah c. Hasl Pengelolaan daerah yang dpsahkan d. Lan-lan PAD yang sah Dana Alokas Umum (DAU) Belanja Daerah (BD) a. Belanja tdak langsung b. Belanja langsung Flypaper Effect B. Peneltan Terdahulu dan Penurunan Hpotess C. Model Peneltan BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Peneltan B. Jens Data C. Tehnk Pengumpulan Data D. Deskrps Data Varabel Peneltan E. Uj Kualtas Data F. Analss Regres G. Uj Hpotess BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskrps Data.. 38 B. Analss Statstk Deskrptf C. Hasl Uj Asums Klask D. Hasl Uj Hpótess... 44

18 1. Koefsen Determnas Regres Satu Uj Standardzed Coeffcents Beta Koefsen Determnas Regres Dua Uj Standardzed Coeffcents Beta Pembahasan BAB V SIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN A. Smpulan B. Keterbatasan C. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

19 DAFTAR TABEL 4.1 Statstk Deskrptf Hasl Uj Normaltas Satu Hasl Uj Normaltas Dua Hasl Uj Heteroskedaststas Satu Hasl Uj Heteroskedaststas Dua Hasl Uj Multkolnartas Satu Hasl Uj Multkolnartas Dua Hasl Uj Autokorelas Satu Hasl Uj Autokorelas Dua Hasl Perhtungan Regres Hasl Uj t Statstk Hasl Perhtungan Regres Hasl Uj t Statstk... 48

20 DAFTAR GAMBAR 2.1 Model Peneltan Hasl Uj Normaltas Hasl Uj Heteroskedaststas

21 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pergeseran sstem pemerntahan Indonesa dar sentralsas ke desentralsas ddukung oleh Undang-Undang (UU) Otonom Daerah yang terdr dar Undang- Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerntah Daerah dan UU No. 33 Tahun 2004 tentang Permbangan Keuangan Antara Pemerntah Pusat dan Pemerntah Daerah. Kebjakan Pemerntah Indonesa tentang Otonom Daerah yang mula dlaksanakan secara efektf tanggal 1 Januar 2001, merupakan kebjakan yang dpandang sangat demokrats dan memenuh aspek desentralsas pemerntahan sesungguhnya. Otonom daerah bertujuan untuk mewujudkan kemandran daerah sehngga daerah bebas untuk mengatur drnya tanpa ada campur tangan pemerntah pusat. Saat n otonom daerah memang sudah berjalan d tap kabupaten dan kota d Indonesa. Realtas menunjukkan bahwa pemerntah daerah belum dapat sepenuhnya lepas dar pemerntah pusat d dalam mengatur rumah tangga daerah, yang dtunjukkan dengan adanya ketergantungan yang lebh besar kepada Dana Alokas Umum (DAU) dbandngkan Pendapatan Asl Daeah dalam mendana belanja (Senja (2008) dalam Mutara, 2008). Pemerntah daerah kabupaten/kota d Indonesa menemukan beberapa kasus yatu bahwa PAD hanya mampu membaya belanja pemerntah daerah palng tngg 20 persen. Kenyataannya tersebut terjad bak pada era sebelum maupun sesudah otonom daerah yang terus berkembang (Senja dalam Haryo, 2008).

22 Ketdakberdayaan daerah dalam menggal potens PAD n boleh jad dsebabkan oleh kebjakan selama Orde Baru yang selama n tdak memberkan motvas kepada daerah untuk menggal potensnya sendr, namun sebalknya d sejumlah kabupaten dan kota, pemerntah daerah terlalu kreatf mencptakan pungutan-pungutan daerah yang justru dapat mengganggu alran nvestas yang masuk, Padahal nvestas swasta memlk peranan yang sangat strategs sebaga pemacu utama pertumbuhan dan pembangunan ekonom daerah. Sejalan dengan upaya untuk memantapkan kemandran pemerntah daerah yang dnams dan bertanggung jawab, serta mewujudkan pemberdayaan dan otonom daerah dalam lngkup yang lebh nyata, maka dperlukan upaya-upaya untuk menngkatkan efsens, efektvtas, dan profesonalsme sumber daya manusa dan lembaga-lembaga publk d daerah dalam mengelola sumber daya daerah. Upaya-upaya untuk menngkatkan pengelolaan sumber daya daerah harus dlaksanakan secara komprehensf dan terntegras mula dar aspek perencanaan, pelaksanaan, dan evaluas sehngga otonom yang dberkan kepada daerah akan mampu menngkatkan kesejahteraan masyarakat, karena melalu otonom daerahlah, kemandran dalam menjalankan pembangunan sesua dengan kapastas dan kebutuhan daerah dharapkan dapat dlakukan dengan lebh efektf dan efsen. Desentralsas fskal dharapkan terjadnya penngkatan pelayanan dberbaga sektor terutama sektor publk. Penngkatan layanan publk dharapkan dapat menngkatkan daya tark bag nvestor untuk membuka usaha ddaerah. Tujuan datas dapat terwujud apabla ada upaya serus pemerntah dengan memberkan

23 berbaga fasltas pendukung. Pemerntah perlu memberkan alokas belanja yang lebh besar untuk tujuan tersebut. Desentralsas fskal dsatu ss memberkan kewenangan yang lebh besar dalam pengelolaan daerah, tetap d ss lan memunculkan persoalan baru, dkarenakan tngkat kesapan fskal daerah yang berbeda-beda. Peneltan yang dlakukan Ad (2005) dalam Davd dan Pryo (2007) menunjukkan terjad dspartas pertumbuhan ekonom yang cukup tngg antar daerah (Kabupaten/kota) dalam pelaksanaan desentralsas fskal. Pemerntah Daerah (Pemda) seharusnya berupaya menngkatkan mutu pelayanan publk yang berpotens untuk dkembangkan manjad sumber PAD. Kemandran daerah juga dtuntut untuk mengoptmalkan potens pendapatan yang dmlk dan salah satunya memberkan propors belanja modal yang lebh besar untuk pembangunan pada sektor-sektor yang produktf ddaerah. Pendapatan Asl Daerah (PAD) merupakan salah satu modal dasar pemerntah daerah dalam mendapatkan dana pembangunan dan memenuh belanja daerah serta bertujuan memperkecl ketergantungan dalam mendapatkan dana dar pemerntah pusat (Pempus). Pada praktknya, transfer dar Pempus merupakan sumber utama Pemda untuk membaya operas utamanya sehar-har, oleh Pemda dlaporkan dperhtungan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Tujuan dar transfer adalah untuk mengurang kesenjangan fskal antar Pemerntah dan menjamn tercapanya standar pelayanan publk dseluruh daerah (Smanjuntak 2002, dalam Wdyanto, 2005).

24 Peneltan yang dlakukan oleh Sularm dan Agus (2006) mengena analss knerja pemerntah daerah dalam menghadap otonom daerah dtnjau aspek keuangan d Karesdanan Surakarta, menyatakan bahwa kemandran pemerntah daerah dsetap Kabupaten/kota d Karesdanan Surakarta mash relatf rendah karena Pemda mash tergantung kepada Pempus, hal n terlhat dar hasl perhtungan derajat desentralsas fskal, d mana raso PAD dan BHPBP (bag hasl pajak dan bukan pajak untuk daerah) bak secara rata-rata maupun untuk setap tahunya selama tga tahun anggaran ( ) memlk propors yang lebh kecl jka dbandngkan dengan sumbangan atau subsd Pempus. Hasl peneltan d atas juga ddukung oleh peneltan yang dlakukan oleh Ledtha (2007) yang menelt d Sumatera yang menyatakan bahwa DAU pada tahun berjalan berpengaruh postf dan sgnfkan terhadap Belanja Daerah tahun berjalan yang berart semakn tngg DAU yang dterma dar Pempus maka semakn besar Belanja Daerah d Kabupaten/kota Sumatera maka belanja pemerntah daerah d Sumatera mash sangat bergantung kepada besarnya DAU yang berasal dar Pempus. Peneltan sebelumnya telah banyak membahas permasalahan transfer sepert d Amerka Serkat, persentase transfer dar seluruh pendapatan mencapa 50% untuk pemerntah federal dan 60% untuk Pemda (Fscher, 1996 dalam Kest, 2004). Khusus d Negara bagan Wsconsn d AS, sebesar 47% pendapatan Pemda berasal dar transfer Pempus (Deller et. al dalam Kest, 2004). Menurut Mutara (2006) d Indonesa, sesua dengan UU No. 33 Tahun 2004 tentang Permbangan Keuangan Daerah antara pusat dan daerah, transfer yang

25 dsamakan artnya dengan DAU dtetapkan sekurang-kurangnya 26% dar Pendapatan Dalam Neger Netto yang dtetapkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Putra (2003) dalam Yohanes (2007) menelt pengaruh desentralsas fskal terhadap belanja pembangunan d Pemerntah Daerah Kabupaten/kota d Kalmantan, menunjukkan bahwa tdak semua sumber penermaan berpengaruh sgnfkan terhadap Belanja Daerah. Peneltan lan, Halm (2001) tdak berhasl membuktkan pengaruh tekanan fskal terhadap propors pendapatan Pemerntah Daerah Provns d Indonesa (PAD, Pajak Daerah, Retrbus) yang kemungknan karena keterbatasan mengena construct atas fscal stress. Ard (2007) menyatakan bahwa pendapatan dan belanja secara rata-rata mengalam penngkatan, tetap penngkatan secara rata-rata pendapatan dan belanja adalah lebh besar belanja d bandng pendapatan. Menurut Kest (2004) dalam peneltanya membuktkan bahwa besarnya belanja dpengaruh jumlah DAU yang dterma dar Pempus. Peneltan tersebut menunjukkan bahwa DAU dan PAD berpengaruh sgnfkan terhadap belanja daerah. Dalam model predks DAU tetap lebh tngg dbandng daya predks PAD, hal n menunjukkan telah terjad flypaper effect yang artnya suatu konds yang terjad saat pemerntah daerah merespon belanja lebh banyak dengan menggunakan dana transfer (DAU) dar pada menggunakan kemampuan sendr (PAD). Wdyanto (2005) menunjukkan bahwa ada hubungan yang erat antara perubahan DAU dan PAD terhadap perubahan Belanja Daerah bak pada saat dlakukan regres sederhana dengan atau tanpa lag, maupun dengan regres

26 berganda dengan atau tanpa lag hampr semua pengujan menunjukan hubungan yang sgnfkan postf, yang bermakna bahwa apabla terjad penngkatan pada DAU dan PAD maka akan dkut penngkatan pada Belanja Daerah, DAU memlk nla yang lebh besar darpada PAD. Daerah Istmewa Yogyakarta merupakan salah satu tujuan wsata bak dalam neger (domestk) maupun luar neger (mancanegara). Selan Kota Yogyakarta, Provns DIY juga dkellng beberapa Kabupaten antara lan yatu Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunung Kdul dan Kabupaten Kulon Progo. Beberapa kabupaten tersebut saat n sedang berusaha mamajukan daerahnya, serta beberapa kabupaten tu juga memberkan kontrbus terhadap kemajuan DIY, bak dar sektor pajak, retrbus, bagan laba badan usaha mlk daerah dan lan-lan PAD yang sah. Hasl peneltan mengena Analss Pengaruh DAU dan PAD terhadap Predks Belanja Daerah, membuat penelt merasa tertark untuk menelt kembal hubungan tersebut. Peneltan n merupakan replkas dar peneltan sebelumnya yang dlakukan oleh Mutara Mamunah (2006). Faktor yang membedakan peneltan n dengan peneltan sebelumnya adalah jka peneltan sebelumnya membahas tentang Analss pengaruh DAU dan PAD terhadap predks Belanja Daerah (Stud Emprs pada kabupaten dan kota d pulau Sumatera). Perbedaan dar peneltan sebelumnya adalah dar seg sampel yatu penuls menggunakan sampel pada Kabupaten/kota yang ada d Propns DIY serta perode yang dgunakan adalah tahun Berdasarkan uraan d atas, maka penuls melakukan peneltan dengan judul:

27 PENGARUH FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP BELANJA DAERAH (STUDI EMPIRIS PADA KABUPATEN /KOTA DI PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA) B. Batasan Masalah. Dengan melhat rumusan masalah tersebut sebelumnya penuls membatas peneltan n pada Anggaran Pendapatan Asl Daerah (PAD), Dana Alokas Umum (DAU) dan Belanja Daerah (BD) Tahun pada Kota Yogyakarta, Kab Sleman, Kab Bantul, Kab Kulon progo dan Kab Gunung kdul. C. Rumusan Masalah. Dar uraan latar belakang datas dapat drumuskan rumusan masalah sebaga berkut: 1. Apakah DAU berpengaruh postf terhadap Belanja Daerah? 2. Apakah PAD berpengaruh postf terhadap Belanja Daerah? 3. Apakah terjad flypaper effect pada hubungan pengaruh DAU dan PAD terhadap Belanja Daerah? 4. Apakah terjad flypaper effect pada hubungan pengaruh DAU dan PAD terhadap predks Belanja Daerah?

28 D. Tujuan Peneltan Berdasarkan rumusan masalah yang dajukan datas, peneltan n bertujuan: 1. Untuk menguj dan memperoleh bukt emprs mengena pengaruh DAU terhadap Belanja Daerah. 2. Untuk menguj dan memperoleh bukt emprs mengena pengaruh PAD terhadap Belanja Daerah. 3. Untuk menguj dan memperoleh bukt emprs apakah terjad flypaper effect pada hubungan pengaruh DAU dan PAD terhadap Belanja Daerah. 4. Untuk menguj dan memperoleh bukt emprs apakah terjad flypaper effect pada hubungan pengaruh DAU dan PAD terhadap predks Belanja Daerah. E. Manfaat Peneltan. 1. Bag Penelt Dapat memberkan gambaran secara langsung dar teor yang dperoleh bak dar bahan-bahan kulah maupun lteratur-lteratur yang ada, khususnya masalah yang berhubungan dengan masalah yang sedang dtelt. 2. Bdang praktk Memberkan masukan bag pemerntah dalam hal penyusunan kebjakan dmasa yang akan datang berkatan dengan perencanaan, pengendalan, dan evaluas dar APBD, UU dan PP yang menyertanya.

29 3. Manfaat teorts Memberkan kontrbus teor sebaga bahan referens dalam perkulahan matakulah Akuntans Keuangan Pemerntah Daerah dan hasl peneltan n dharapkan member sumbangan bag lmu pengetahuan bag pembaca dan member kontrbus lteratur d bdang Akuntans Sektor Publk.

30 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teor. Pelaksanaan otonom daerah membawa kendala bag pemerntah daerah. Kesapan masng-masng daerah dalam seg keuangan atau sumber daya manusa akan menentukan keberhaslan dar pelaksanaan otonom tersebut. Agar otonom berjalan sesua dengan harapan dbutuhkan sumber daya manusa yang dapat mengelola segala bentuk penermaan dan pengeluaran daerah secara efektf dan efsen dalam rangka penngkatan standar pelayanan publk. Penermaan daerah berasal dar dua sumber yatu Pendapatan Asl Daerah (PAD) dan Pembayaan sedangkan Pengeluaran daerah dalam bentuk Belanja Daerah. 1. Pendapatan Asl Daerah (PAD). Pendapatan Asl Daerah merupakan semua penermaan daerah yang berasal dar sumber ekonom asl daerah, Halm (2002 ). Menurut PP No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, PAD dpsahkan menjad empat jens yatu: a. Pajak daerah. Daerah memerlukan sumber penermaan yang dperoleh dar daerah. Salah satunya adalah dalam bentuk pajak daerah, secara umum pajak dapat dartkan sebaga suatu pungutan yang dlakukan oleh negara kepada warga negaranya dan sfatnya memaksa. Suranta dan

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP FLUKTUASI HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP FLUKTUASI HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP FLUKTUASI HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Dajukan Sebaga Salah Satu Syarat Untuk menyelesakan Program Sarjana ( S1) Pada Sekolah Tngg Ilmu Ekonom Nahdlatul

Lebih terperinci

Analisis Indikator Makroekonomi Negara Tujuan Ekspor terhadap Kinerja Ekspor Non Migas Indonesia: Studi Kasus Lima Negara Tujuan Utama Ekspor

Analisis Indikator Makroekonomi Negara Tujuan Ekspor terhadap Kinerja Ekspor Non Migas Indonesia: Studi Kasus Lima Negara Tujuan Utama Ekspor Analss Indkator Makroekonom Negara Tujuan Ekspor terhadap Knerja Ekspor Non Mgas Indonesa: Stud Kasus Lma Negara Tujuan Utama Ekspor Skrps Dajukan Sebaga Kelengkapan dan Syarat Untuk Menyelesakan Program

Lebih terperinci

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL:

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL: PROPOSAL SKRIPSI JUDUL: 1.1. Latar Belakang Masalah SDM kn makn berperan besar bag kesuksesan suatu organsas. Banyak organsas menyadar bahwa unsur manusa dalam suatu organsas dapat memberkan keunggulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin tinggi penerimaan Pajak di Indonesia, semakin tinggi pula kualitas

BAB I PENDAHULUAN. Semakin tinggi penerimaan Pajak di Indonesia, semakin tinggi pula kualitas BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pajak merupakan sumber penermaan terpentng d Indonesa. Oleh karena tu Pemerntah selalu mengupayakan bagamana cara menngkatkan penermaan Pajak. Semakn tngg penermaan

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS (Studi pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Indonesia Tahun )

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS (Studi pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Indonesia Tahun ) ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS (Stud pada Pemerntah Daerah Kabupaten/Kota d Indonesa Tahun 2013-2014) ANALYSIS OF FINANCIAL RATIO AS FINANCIAL DISTRESS PREDICTION (Study on

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Hpotess Peneltan Berkatan dengan manusa masalah d atas maka penuls menyusun hpotess sebaga acuan dalam penulsan hpotess penuls yatu Terdapat hubungan postf antara penddkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan dan kestablan ekonom, adalah dua syarat pentng bag kemakmuran dan kesejahteraan suatu bangsa. Dengan pertumbuhan yang cukup, negara dapat melanjutkan pembangunan

Lebih terperinci

PENGARUH PERTUMBUHAN PENJUALAN, EFISIENSI MODAL KERJA, DAN KEBIJAKAN PENDANAAN TERHADAP PROFITABILITAS

PENGARUH PERTUMBUHAN PENJUALAN, EFISIENSI MODAL KERJA, DAN KEBIJAKAN PENDANAAN TERHADAP PROFITABILITAS PENGARUH PERTUMBUHAN PENJUALAN, EFISIENSI MODAL KERJA, DAN KEBIJAKAN PENDANAAN TERHADAP PROFITABILITAS (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA) SKRIPSI Dajukan sebaga

Lebih terperinci

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN III.1 Hpotess Berdasarkan kerangka pemkran sebelumnya, maka dapat drumuskan hpotess sebaga berkut : H1 : ada beda sgnfkan antara sebelum dan setelah penerbtan

Lebih terperinci

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP BELANJA LANGSUNG DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERIODE

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP BELANJA LANGSUNG DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERIODE PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP BELANJA LANGSUNG DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERIODE 2010-2014 THE INFLUENCE OF THE LOCAL OWN REVENUE (PAD) AND EQUALIZATION FUNDS

Lebih terperinci

AHFAIZIN NIM : SKRIPSI

AHFAIZIN NIM : SKRIPSI ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KEMAMPUAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PRODUKTIVITAS PEGAWAI DI DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN GROBOGAN SKRIPSI Dsusun untuk memenuh

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

HUBUNGAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT HUBUNGAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT ABSTRAK STEVANY HANALYNA DETHAN Fakultas Ekonom Unv. Mahasaraswat Mataram e-mal : stevany.hanalyna.dethan@gmal.com

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGARUH PENILAILAN PRESTASI KERJA TERHADAP PROMOSI JABATAN KANTOR PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV MEDAN UNIT KEBUN ADOLINA OLEH

SKRIPSI PENGARUH PENILAILAN PRESTASI KERJA TERHADAP PROMOSI JABATAN KANTOR PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV MEDAN UNIT KEBUN ADOLINA OLEH SKRIPSI PENGARUH PENILAILAN PRESTASI KERJA TERHADAP PROMOSI JABATAN KANTOR PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV MEDAN UNIT KEBUN ADOLINA OLEH Dw Wra Prawaty 110502294 PROGRAM STUDI STRATA 1 MANAJEMEN DEPARTEMEN

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN STUDI KASUS PADA PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO) CABANG SEMARANG SKRIPSI Dajukan sebaga salah satu syarat Untuk menyelesakan

Lebih terperinci

Potensi dan Pengembangan Kawasan Wisata Desa Krakitan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten Studi Kasus Obyek Wisata Rawa Jombor Dan Bukit Sidagora

Potensi dan Pengembangan Kawasan Wisata Desa Krakitan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten Studi Kasus Obyek Wisata Rawa Jombor Dan Bukit Sidagora Potens dan Pengembangan Kawasan Wsata Desa Kraktan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten Stud Kasus Obyek Wsata Rawa Jombor Dan Bukt Sdagora LAPORAN TUGAS AKHIR Dajukan untuk memenuh sebagan persyaratan memperoleh

Lebih terperinci

SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Guru Pendidikan Sekolah Dasar pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Guru Pendidikan Sekolah Dasar pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENYUSUN KARANGAN BERDASARKAN RANGKAIAN GAMBAR SERI MELALUI METODE PENUGASAN DAN LATIHAN PADA SISWA KELAS V SDN JAMBEAN 03 SEMESTER 1 KECAMATAN MARGOREJO KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode BAB III METODE PENELITIAN Desan Peneltan Metode peneltan yang dgunakan dalam peneltan n adalah metode deskrptf analts dengan jens pendekatan stud kasus yatu dengan melhat fenomena permasalahan yang ada

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA TAHUN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA TAHUN PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA TENTANG BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF SISWA KELAS II SDN ANGKATAN LOR 02 KECAMATAN TAMBAKROMO KABUPATEN PATI SEMESTER I TAHUN 2011 / 2012

Lebih terperinci

REPRESENTASI RASISME DALAM FILM CRASH (Analisis Semiotik tentang Stereotype sebagai Bentuk Rasisme Pada Film Crash)

REPRESENTASI RASISME DALAM FILM CRASH (Analisis Semiotik tentang Stereotype sebagai Bentuk Rasisme Pada Film Crash) REPRESENTASI RASISME DALAM FILM CRASH (Analss Semotk tentang Stereotype sebaga Bentuk Rassme Pada Flm Crash) REPRESENTATION OF RACISM ON THE CRASH MOVIE (Semotc Analyss About Stereotype as Form of Racsm

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskrps Data Hasl Peneltan Satelah melakukan peneltan, penelt melakukan stud lapangan untuk memperoleh data nla post test dar hasl tes setelah dkena perlakuan.

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN KONEKSI INTERNET PADA MOBIL MENGGUNAKAN JARINGAN WIRELESS

RANCANG BANGUN KONEKSI INTERNET PADA MOBIL MENGGUNAKAN JARINGAN WIRELESS RANCANG BANGUN KONEKSI INTERNET PADA MOBIL MENGGUNAKAN JARINGAN WIRELESS SKRIPSI Dsusun sebaga salah satu syarat menyelesakan Program Stud Strata I pada Jurusan Teknk Informatka Fakultas Komunkas dan Informatka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jens Peneltan Jens peneltan yang dpaka adalah peneltan kuanttatf, dengan menggunakan metode analss deskrptf dengan analss statstka nferensal artnya penuls dapat

Lebih terperinci

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Laporan n Dsusun Guna Sebaga Pertanggungjawaban Pelaksanaan Praktk Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun Akademk 2014/2015 Lokas PPL Nama Sekolah : SMA N 2

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertan Regres Regres pertama kal dpergunakan sebaga konsep statstka oleh Sr Francs Galton (1822 1911). Belau memperkenalkan model peramalan, penaksran, atau pendugaan, yang

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA TOKO INDOMARET (Studi pada Pelanggan Indomaret di wilayah Kecamatan Wirobrajan)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA TOKO INDOMARET (Studi pada Pelanggan Indomaret di wilayah Kecamatan Wirobrajan) ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA TOKO INDOMARET (Stud pada Pelanggan Indomaret d wlayah Kecamatan Wrobrajan) THE ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY TO CUSTOMER

Lebih terperinci

LAPORAN KKN SISDAMAS Kelompok 114 PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK DAN BARANG BEKAS MENJADI KERAJINAN YANG BERNILAI DAN BERDAYA JUAL DI DESA BONGAS KULON

LAPORAN KKN SISDAMAS Kelompok 114 PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK DAN BARANG BEKAS MENJADI KERAJINAN YANG BERNILAI DAN BERDAYA JUAL DI DESA BONGAS KULON LAPORAN KKN SISDAMAS Kelompok 114 PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK DAN BARANG BEKAS MENJADI KERAJINAN YANG BERNILAI DAN BERDAYA JUAL DI DESA BONGAS KULON Edtor : Dra. Hj. St Sumjat, M.S. Penuls : Dndn Ahmad

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Peneltan 3.1.1 Tempat Peneltan Pada peneltan n, penuls memlh lokas d SMA Neger 1 Bolyohuto khususnya pada sswa kelas X, karena penuls menganggap bahwa lokas

Lebih terperinci

ANALISIS POTENSI PENGEMBANGAN OBYEK WISATA NGEMBAG PONOROGO SKRIPSI

ANALISIS POTENSI PENGEMBANGAN OBYEK WISATA NGEMBAG PONOROGO SKRIPSI ANALISIS POTENSI PENGEMBANGAN OBYEK WISATA NGEMBAG PONOROGO SKRIPSI dajukan untuk memenuh tugas dan melengkap sebagan syarat-syarat guna memperoleh Gelar Sarjana Program Strata Satu (S-1) Progam Stud Manajemen

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertan Analsa Regres Dalam kehdupan sehar-har, serng kta jumpa hubungan antara satu varabel terhadap satu atau lebh varabel yang lan. Sebaga contoh, besarnya pendapatan seseorang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskrps Data Hasl Peneltan Peneltan n menggunakan peneltan ekspermen; subyek peneltannya dbedakan menjad kelas ekspermen dan kelas kontrol. Kelas ekspermen dber

Lebih terperinci

ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351)

ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351) Suplemen Respons Pertemuan ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351) 7 Departemen Statstka FMIPA IPB Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Referens Waktu Korelas Perngkat (Rank Correlaton) Bag. 1 Koefsen Korelas Perngkat

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR ANALISIS BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN DALAM PENENTUAN TARIF JASA TRANSPORTASI ANGKUTAN PERKOTAAN

TUGAS AKHIR ANALISIS BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN DALAM PENENTUAN TARIF JASA TRANSPORTASI ANGKUTAN PERKOTAAN TUGAS AKHIR ANALISIS BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN DALAM PENENTUAN TARIF JASA TRANSPORTASI ANGKUTAN PERKOTAAN (Stud Kasus Angkutan Kota Pemalang jalur H Jurusan Sughwaras - Lonng) Dsusun oleh : BAGUS PANGGALIH

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Dan Waktu Peneltan 3.1.1 Tempat Peneltan Peneltan yang dlakukan oleh penelt berlokas d Kelas Ak 6, SMK Neger I Gorontalo. Penetapan lokas tersebut berdasarkan pada

Lebih terperinci

ANALISIS BELANJA PENSIUN PEGAWAI NEGERI PADA PEMERINTAH PUSAT KERTAS KERJA FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS PROGRAM STUDI : AKUNTANSI

ANALISIS BELANJA PENSIUN PEGAWAI NEGERI PADA PEMERINTAH PUSAT KERTAS KERJA FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS PROGRAM STUDI : AKUNTANSI ANALISIS BELANJA PENSIUN PEGAWAI NEGERI PADA PEMERINTAH PUSAT Oleh : MUGIYANTI NIM : 232010198 KERTAS KERJA Dajukan kepada Fakultas Ekonomka dan Bsns guna memenuh sebagan dar persyaratan-persyaratan untuk

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA TAHUN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA TAHUN PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA TENTANG LINGKUNGAN SEHAT DAN TIDAK SEHAT KELAS I SDN JAMBEAN 03 KECAMATAN MARGOREJO KABUPATEN PATI SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2011

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan dalam sektor energi wajib dilaksanakan secara sebaik-baiknya. Jika

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan dalam sektor energi wajib dilaksanakan secara sebaik-baiknya. Jika BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Energ sangat berperan pentng bag masyarakat dalam menjalan kehdupan seharhar dan sangat berperan dalam proses pembangunan. Oleh sebab tu penngkatan serta pembangunan

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen sebagai variabel

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen sebagai variabel 4 BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Peneltan Obyek dalam peneltan n adalah kebjakan dvden sebaga varabel ndependen (X) dan harga saham sebaga varabel dependen (Y). Peneltan n dlakukan untuk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. estimasi, uji keberartian regresi, analisa korelasi dan uji koefisien regresi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. estimasi, uji keberartian regresi, analisa korelasi dan uji koefisien regresi. BAB LANDASAN TEORI Pada bab n akan durakan beberapa metode yang dgunakan dalam penyelesaan tugas akhr n. Selan tu penuls juga mengurakan tentang pengertan regres, analss regres berganda, membentuk persamaan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK BAB IV PEMBAASAN ASIL PENELITIAN PENGARU PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK TERADAP ASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI POKOK KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA A. Deskrps Data asl Peneltan.

Lebih terperinci

PENYELESAIAN PROGRAM LINEAR SASARAN GANDA MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS MULTIFASE

PENYELESAIAN PROGRAM LINEAR SASARAN GANDA MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS MULTIFASE PERSETUJUAN PENYELESAIAN PROGRAM LINEAR SASARAN GANDA MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS MULTIFASE SKRIPSI Telah dsetuju dan dsyahkan pada tanggal: 3 November 2010 Untuk dpertahankan ddepan Dewan Penguj Skrps

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Hasl Peneltan Pada peneltan yang telah dlakukan penelt selama 3 mnggu, maka hasl belajar matematka pada mater pokok pecahan d kelas V MI I anatussbyan Mangkang Kulon

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAPURA

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAPURA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAPURA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAPURA Sensus Penduduk 2010 merupakan sebuah kegatan besar bangsa Badan Pusat Statstk (BPS) berdasarkan Undang-undang Nomor 16

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. menghimpun dana dari pihak yang kelebihan dana (surplus spending unit) kemudian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. menghimpun dana dari pihak yang kelebihan dana (surplus spending unit) kemudian Pengaruh Captal Structure terhadap Proftabltas pada Industr Perbankan d Indonesa Mutara Artkel n d-dgtalsas oleh Perpustakaan Fakultas Ekonom-Unverstas Trsakt, 2016. 021-5663232 ext.8335 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB LANDASAN TEORI.1 Pengertan Regres Regres pertama kal dgunakan sebaga konsep statstka oleh Sr Francs Galton (18 1911).Belau memperkenalkan model peramalan, penaksran, atau pendugaan, yang selanjutnya

Lebih terperinci

ANALISIS REGRESI. Catatan Freddy

ANALISIS REGRESI. Catatan Freddy ANALISIS REGRESI Regres Lner Sederhana : Contoh Perhtungan Regres Lner Sederhana Menghtung harga a dan b Menyusun Persamaan Regres Korelas Pearson (Product Moment) Koefsen Determnas (KD) Regres Ganda :

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pendapatan Asli Daerah Pada Dinas Pendapatan Kabupaten Sangihe

Sistem Informasi Pendapatan Asli Daerah Pada Dinas Pendapatan Kabupaten Sangihe Jurnal Sstem Informas Bsns 0(011) On-lne : http://ejournal.undp.ac.d/ndex.php/jsnbs 59 Sstem Informas Pendapatan Asl Daerah Pada Dnas Pendapatan Kabupaten Sanghe Alfranus Papuas a,*, Mustafd b, Eko Ad

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: NAMA : JABAL JAUHAR ROSADI NIM :

SKRIPSI. Oleh: NAMA : JABAL JAUHAR ROSADI NIM : ANALISIS KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN GCG (GOOD CORPORATE GOVERNANCE) (StudEmprsPada Perusahaan Publk Yang Dsurve IICG Indonesan Insttute for Corporate Governance) SKRIPSI Oleh: NAMA

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODELOGI PENELITIAN. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desan Peneltan Metode peneltan mengungkapkan dengan jelas bagamana cara memperoleh data yang dperlukan, oleh karena tu metode peneltan lebh menekankan pada strateg, proses

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. penerapan Customer Relationship Management pada tanggal 30 Juni 2011.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. penerapan Customer Relationship Management pada tanggal 30 Juni 2011. 44 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Penyajan Data Peneltan Untuk memperoleh data dar responden yang ada, maka dgunakan kuesoner yang telah dsebar pada para pelanggan (orang tua sswa) d Kumon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dalam upayanya memperoleh pendapatan akan melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dalam upayanya memperoleh pendapatan akan melakukan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan dalam upayanya memperoleh pendapatan akan melakukan penjualan. Sebelum penjualan dlakukan basanya akan dsepakat terlebh dahulu bagamana cara pembayaran

Lebih terperinci

PELABELAN HARMONIOUS PADA GRAF TANGGA DAN GRAF KIPAS

PELABELAN HARMONIOUS PADA GRAF TANGGA DAN GRAF KIPAS PELABELAN HARMONIOUS PADA GRAF TANGGA DAN GRAF KIPAS SKRIPSI Oleh Dony Rusdanto NIM 041810101044 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JEMBER 011 PELABELAN HARMONIOUS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsep strategi yang cocok untuk menghadapi persaingan baik itu mengikuti marketing

BAB I PENDAHULUAN. konsep strategi yang cocok untuk menghadapi persaingan baik itu mengikuti marketing BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konds persangan dalam berbaga bdang ndustr saat n dapat dkatakan sudah sedemkan ketatnya. Persangan dalam merebut pasar, adanya novas produk, mencptakan kepuasan pelanggan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desan Peneltan Sebelum dlakukan peneltan, langkah pertama yang harus dlakukan oleh penelt adalah menentukan terlebh dahulu metode apa yang akan dgunakan dalam peneltan. Desan

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN. Pola Kecenderungan Penempatan Kunci Jawaban Pada Soal Tipe-D Melengkapi Berganda. Oleh: Drs. Pramono Sidi

LAPORAN PENELITIAN. Pola Kecenderungan Penempatan Kunci Jawaban Pada Soal Tipe-D Melengkapi Berganda. Oleh: Drs. Pramono Sidi LAPORAN PENELITIAN Pola Kecenderungan Penempatan Kunc Jawaban Pada Soal Tpe-D Melengkap Berganda Oleh: Drs. Pramono Sd Fakultas Matematka dan Ilmu Pengetahuan Alam Me 1990 RINGKASAN Populas yang dambl

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketahanan pangan adalah ketersedaan pangan dan kemampuan seseorang untuk mengaksesnya. Sebuah rumah tangga dkatakan memlk ketahanan pangan jka penghunnya tdak berada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam diri sendiri ataupun yang ditimbulkan dari luar. karyawan. Masalah stress kerja di dalam organisasi menjadi gejala yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam diri sendiri ataupun yang ditimbulkan dari luar. karyawan. Masalah stress kerja di dalam organisasi menjadi gejala yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pekerjaan merupakan suatu aspek kehdupan yang sagat pentng. Bag masyarakat modern bekerja merupakan suatu tuntutan yang mendasar, bak dalam rangka memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian merupakan suatu cara yang digunakan oleh peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian merupakan suatu cara yang digunakan oleh peneliti BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desan Peneltan Metode dalam peneltan merupakan suatu cara yang dgunakan oleh penelt dalam mencapa tujuan peneltan. Metode dapat memberkan gambaran kepada penelt mengena langkah-langkah

Lebih terperinci

ANALISIS KEMAMPUAN KEUANGAN DALAM MEMBIAYAI PENGELUARAN DI PEMERINTAH KOTA DENPASAR

ANALISIS KEMAMPUAN KEUANGAN DALAM MEMBIAYAI PENGELUARAN DI PEMERINTAH KOTA DENPASAR 188 ANALISIS KEMAMPUAN KEUANGAN DALAM MEMBIAYAI PENGELUARAN DI PEMERINTAH KOTA DENPASAR N Made Ayu Agustn ABSTRACT In order to be able to carry out regonal autonomy, a regonal government should be fnancally

Lebih terperinci

(Studi empiris pada pemerintah daerah yang terdapat di DIY)

(Studi empiris pada pemerintah daerah yang terdapat di DIY) PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KETERANDALAN DAN KETEPATWAKTUAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN VARIABEL INTERVENING PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan meliputi: (1) PDRB Kota Dumai (tahun ) dan PDRB

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan meliputi: (1) PDRB Kota Dumai (tahun ) dan PDRB BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jens dan Sumber Data Jens data yang dgunakan dalam peneltan n adalah data sekunder. Data yang dgunakan melput: (1) PDRB Kota Duma (tahun 2000-2010) dan PDRB kabupaten/kota

Lebih terperinci

PENULISAN HUKUM. Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang Ilmu Hukum. Oleh:

PENULISAN HUKUM. Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang Ilmu Hukum. Oleh: PENULISAN HUKUM MEDIASI PENAL SEBAGAI UPAYA PENYELESAIAN TINDAK PIDANA RINGAN BERDASARKAN SURAT KAPOLRI NO POL : B/3022/XII/2009/SDEOPS TENTANG PENANGANAN KASUS MELALUI ADR (ALTERNATIF DISPUTE RESOLUSION)

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. variable independen dengan variabel dependen.

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. variable independen dengan variabel dependen. BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Peneltan Jens peneltan yang dgunakan dalam peneltan n adalah peneltan deskrptf dengan analsa kuanttatf, dengan maksud untuk mencar pengaruh antara varable ndependen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan 7 BAB III METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel 1. Populas Populas dalam peneltan n adalah seluruh sswa kelas XI SMA Yadka Bandar Lampung semester genap tahun pelajaran 014/ 015 yang berjumlah empat

Lebih terperinci

BOKS A SUMBANGAN SEKTOR-SEKTOR EKONOMI BALI TERHADAP EKONOMI NASIONAL

BOKS A SUMBANGAN SEKTOR-SEKTOR EKONOMI BALI TERHADAP EKONOMI NASIONAL BOKS A SUMBANGAN SEKTOR-SEKTOR EKONOMI BALI TERHADAP EKONOMI NASIONAL Analss sumbangan sektor-sektor ekonom d Bal terhadap pembangunan ekonom nasonal bertujuan untuk mengetahu bagamana pertumbuhan dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 7 BAB LANDASAN TEORI.1 Analsa Regres Analsa regres dnterpretaskan sebaga suatu analsa yang berkatan dengan stud ketergantungan (hubungan kausal) dar suatu varabel tak bebas (dependent varable) atu dsebut

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN! PERATURAN BUPATI PACITAN I NOMOR 1^ TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN PENGURANGAN, KERINGANAN, DAN PEMBEBASAN

BUPATI PACITAN! PERATURAN BUPATI PACITAN I NOMOR 1^ TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN PENGURANGAN, KERINGANAN, DAN PEMBEBASAN BUPAT PACTAN! PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR 1^ TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMBERAN PENGURANGAN, KERNGANAN, DAN PEMBEBASAN RETRBUS PELAYANAN PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPAT PACTAN Menlmbang

Lebih terperinci

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas 9 BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3. Lokas dan Waktu Peneltan Peneltan n d laksanakan d Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. Gorontalo pada kelas VIII. Waktu peneltan dlaksanakan pada semester ganjl, tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Peneltan Berdasarkan masalah yang akan dtelt dengan melhat tujuan dan ruang lngkup dserta dengan pengolahan data, penafsran serta pengamblan kesmpulan, maka metode

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta STUDI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN SEWA (RUSUNAWA) (Stud Kasus pelaksanaan proyek pembangunan Rusunawa Mahasswa UNS, Surakarta) Feasblty Study of Investment of Rusunawa Constructon

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 11 Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perbankan adalah ndustr yang syarat dengan rsko. Mula dar pengumpulan dana sebaga sumber labltas, hngga penyaluran dana pada aktva produktf. Berbaga kegatan jasa

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai Analisis Pengaruh Kupedes Terhadap Performance

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai Analisis Pengaruh Kupedes Terhadap Performance BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokas dan Waktu Peneltan Peneltan mengena Analss Pengaruh Kupedes Terhadap Performance Busness Debtur dalam Sektor Perdagangan, Industr dan Pertanan dlaksanakan d Bank Rakyat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Peneltan Metode yang dgunakan dalam peneltan n adalah metode deskrptf. Peneltan deskrptf merupakan peneltan yang dlakukan untuk menggambarkan sebuah fenomena atau suatu

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR KAJIAN TENTANG PENGARUH PENGGUNAAN BENSOL SEBAGAI BAHAN BAKAR MOTOR EMPAT LANGKAH 105 CC DENGAN VARIASI CDI TIPE STANDAR DAN RACING

TUGAS AKHIR KAJIAN TENTANG PENGARUH PENGGUNAAN BENSOL SEBAGAI BAHAN BAKAR MOTOR EMPAT LANGKAH 105 CC DENGAN VARIASI CDI TIPE STANDAR DAN RACING TUGAS AKHIR KAJIAN TENTANG PENGARUH PENGGUNAAN BENSOL SEBAGAI BAHAN BAKAR MOTOR EMPAT LANGKAH 105 CC DENGAN VARIASI CDI TIPE STANDAR DAN RACING Dajukan guna memenuh persyaratan untuk mencapa derajat Sarjana

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jens Peneltan Jens peneltan n adalah peneltan quas expermental dengan one group pretest posttest desgn. Peneltan n tdak menggunakan kelas pembandng namun sudah menggunakan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR Pancasila Berdasarkan Landasan Yuridis SETIYAWAN S1TI-12 Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma.

TUGAS AKHIR Pancasila Berdasarkan Landasan Yuridis SETIYAWAN S1TI-12 Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma. TUGAS AKHIR Pancasla Berdasarkan Landasan Yurds SETIYAWAN 11.11.5490 11-S1TI-12 Abdarn Rosd, Dr, M.Ma. KATA PENGANTAR Puj syukur kam panjatkan kehadrat Allah SWT yang telah memberkan rahmat dan hdayahnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB PENDAHULUAN. Latar Belakang Dalam kehdupan sehar-har, serngkal dumpa hubungan antara suatu varabel dengan satu atau lebh varabel lan. D dalam bdang pertanan sebaga contoh, doss dan ens pupuk yang dberkan

Lebih terperinci

BABl PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang dengan tingkat

BABl PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang dengan tingkat BABl PENDAHULUAN 1.1. LAT AR BELAKANG PERMASALAHAN ndonesa merupakan negara yang sedang berkembang dengan tngkat populas yang cukup besar. Dengan jumlah penduduk dewasa n mencapa lebh dar 180 juta jwa

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Banjarbaru, Januari Plh. Kepala Dinas, IR. FATHURRAHMAN NIP

KATA PENGANTAR. Banjarbaru, Januari Plh. Kepala Dinas, IR. FATHURRAHMAN NIP KATA PENGANTAR Berdasarkan Surat Gubernur Kalmantan Selatan Nomor : 065/01140/ORG tanggal Desember 2013 perhal Penyampaan LAKIP Satuan Kerja Perangkat Daerah Provns Kalmantan Selatan Tahun 2013. Maka Dnas

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA RENCANA PEMBELIAN BAHAN BAKU TERHADAP REALISASI PERMINTAAN PRODUKSI PADA PT. SATRIA GRAHA SEMPURNA SIDOARJO SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA RENCANA PEMBELIAN BAHAN BAKU TERHADAP REALISASI PERMINTAAN PRODUKSI PADA PT. SATRIA GRAHA SEMPURNA SIDOARJO SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA RENCANA PEMBELIAN BAHAN BAKU TERHADAP REALISASI PERMINTAAN PRODUKSI PADA PT. SATRIA GRAHA SEMPURNA SIDOARJO SKRIPSI OLEH AGUS SUPRIYONO NIM: 20111220037 PROGAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel X (celebrity

METODE PENELITIAN. digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel X (celebrity 37 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jens dan Sumber Data Jens peneltan yang dgunakan adalah peneltan deskrptf, yang mana dgunakan untuk mengetahu bagamana pengaruh varabel X (celebrty endorser) terhadap varabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen 3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desan Peneltan Metode yang dgunakan dalam peneltan n adalah metode ekspermen karena sesua dengan tujuan peneltan yatu melhat hubungan antara varabelvarabel

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 ENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusa dlahrkan ke duna dengan ms menjalankan kehdupannya sesua dengan kodrat Illah yakn tumbuh dan berkembang. Untuk tumbuh dan berkembang, berart setap nsan harus

Lebih terperinci

ε adalah error random yang diasumsikan independen, m X ) adalah fungsi

ε adalah error random yang diasumsikan independen, m X ) adalah fungsi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Analss regres merupakan suatu metode yang dgunakan untuk menganalss hubungan antara dua atau lebh varabel. Pada analss regres terdapat dua jens varabel yatu

Lebih terperinci

UJI NORMALITAS X 2. Z p i O i E i (p i x N) Interval SD

UJI NORMALITAS X 2. Z p i O i E i (p i x N) Interval SD UJI F DAN UJI T Uj F dkenal dengan Uj serentak atau uj Model/Uj Anova, yatu uj untuk melhat bagamanakah pengaruh semua varabel bebasnya secara bersama-sama terhadap varabel terkatnya. Atau untuk menguj

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ANALYSIS OF FACTORS THAT AFFECT THE BOND RATING ON MANUFACTURING COMPANIES

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap 5 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Lokas Dan Waktu Peneltan Peneltan n dlaksanakan d SMA Neger I Tbawa pada semester genap tahun ajaran 0/03. Peneltan n berlangsung selama ± bulan (Me,Jun) mula dar tahap

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Peneltan Peneltan n merupakan stud ekspermen yang telah dlaksanakan d SMA Neger 3 Bandar Lampung. Peneltan n dlaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlakukan d MTs Neger Bandar Lampung dengan populas sswa kelas VII yang terdr dar 0 kelas yatu kelas unggulan, unggulan, dan kelas A sampa dengan

Lebih terperinci

BAB IV CONTOH PENGGUNAAN MODEL REGRESI GENERALIZED POISSON I. Kesulitan ekonomi yang tengah terjadi akhir-akhir ini, memaksa

BAB IV CONTOH PENGGUNAAN MODEL REGRESI GENERALIZED POISSON I. Kesulitan ekonomi yang tengah terjadi akhir-akhir ini, memaksa BAB IV CONTOH PENGGUNAAN MODEL REGRESI GENERALIZED POISSON I 4. LATAR BELAKANG Kesultan ekonom yang tengah terjad akhr-akhr n, memaksa masyarakat memutar otak untuk mencar uang guna memenuh kebutuhan hdup

Lebih terperinci

PT. HYUNDAI INDONESIA MOTOR

PT. HYUNDAI INDONESIA MOTOR PT. HYUNDA NDONESA MOTOR HYunon Head Offce : Jf. Kebon Snh No. 7-9 - Jakarta 0340, NDONESA Tel. (62 2) 35 4950 Fax. (62 2) 35 3093 Factory : Jl. H. Wahab Affan KM 28 Pondok Ungu - Bekas 732. NDONESA Tel.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penggunaan metode eksperimen ini

III. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penggunaan metode eksperimen ini III. METODE PENELITIAN A. Metode Peneltan Metode dalam peneltan n adalah metode ekspermen. Penggunaan metode ekspermen n bertujuan untuk mengetahu apakah suatu metode, prosedur, sstem, proses, alat, bahan

Lebih terperinci

BABY. S!MPULAN DA:"i SARAN. Rumah sakit adalah bentuk organisasi pengelolaan jasa pelayanan

BABY. S!MPULAN DA:i SARAN. Rumah sakit adalah bentuk organisasi pengelolaan jasa pelayanan BABY S!MPULAN DA:" SARAN A. Smpulan Rumah sakt adalah bentuk organsas pengelolaan jasa pelayanan kesehatan ndvdual secara menyeluruh oleh karena tu dperlukan penerapan vs. ms. dan strateg seara tepat oleh

Lebih terperinci

Oleh : WIWIN HENDRIYANI NIM

Oleh : WIWIN HENDRIYANI NIM PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MENJUMLAHKAN BILANGAN BULAT POSITIF DAN NEGATIF MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GARIS BILANGAN MATEMATIKA KELAS IV SDN TANJUNG II PEGANTENAN KAB.PAMEKASAN Oleh : WIWIN

Lebih terperinci

Kritikan Terhadap Varians Sebagai Alat Ukur

Kritikan Terhadap Varians Sebagai Alat Ukur Krtkan Terhadap Varans Sebaga Alat Ukur Varans mengukur penympangan pengembalan aktva d sektar nla yang dharapkan, maka varans mempertmbangkan juga pengembalan d atas atau d bawah nla pengembalan yang

Lebih terperinci

Peramalan Produksi Sayuran Di Kota Pekanbaru Menggunakan Metode Forcasting

Peramalan Produksi Sayuran Di Kota Pekanbaru Menggunakan Metode Forcasting Peramalan Produks Sayuran D Kota Pekanbaru Menggunakan Metode Forcastng Esrska 1 dan M. M. Nzam 2 1,2 Jurusan Matematka, Fakultas Sans dan Teknolog, UIN Sultan Syarf Kasm Rau Jl. HR. Soebrantas No. 155

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS SKRIPSI. Diajukan Kepada Program Studi Psikologi

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS SKRIPSI. Diajukan Kepada Program Studi Psikologi HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS SKRIPSI Dajukan Kepada Program Stud Pskolog Fakultas Pskolog dan Ilmu Sosal Budaya Unverstas Islam Indonesa untuk Memenuh Sebagan

Lebih terperinci

TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA KABUPATEN PACITAN ( DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN

TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA KABUPATEN PACITAN ( DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN 1 BUPAT PACTAN PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR S TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKAS DANA DESA KABUPATEN PACTAN ( DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPAT PACTAN Menmbang Bahwa dalam rangka tertb

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang peranan pelatihan yang dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang peranan pelatihan yang dapat BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Peneltan Untuk menjawab permasalahan yatu tentang peranan pelathan yang dapat menngkatkan knerja karyawan, dgunakan metode analss eksplanatf kuanttatf. Pengertan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah siswa MAN Model Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah siswa MAN Model Gorontalo. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Peneltan 3.1.1 Tempat Peneltan Adapun yang menjad objek peneltan adalah sswa MAN Model Gorontalo. Penetapan lokas n ddasarkan pada beberapa pertmbangan yakn,

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 Tahun Pelajaran

METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 Tahun Pelajaran III. METODE PENELITIAN A. Settng Peneltan Peneltan n menggunakan data kuanttatf dengan jens Peneltan Tndakan Kelas (PTK). Peneltan n dlaksanakan d SMAN 1 Bandar Lampung yang beralamat d jalan Jend. Sudrman

Lebih terperinci