ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN"

Transkripsi

1 ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN STUDI KASUS PADA PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO) CABANG SEMARANG SKRIPSI Dajukan sebaga salah satu syarat Untuk menyelesakan Program Sarjana (S1) pada Program Sarjana Fakultas Ekonom Unverstas Wahd Hasym Dsusun oleh : Sunarto NIM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG 2015

2 PENGESAHAN SKRIPSI Nama Penyusun : Sunarto Nomor Induk Mahasswa : Fakultas/ Jurusan : Ekonom/ Manajemen Judul Usulan Peneltan Skrps : Analss Pengaruh Gaya Kepemmpnan dan Motvas terhadap Knerja Karyawan Stud Kasus pada PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahar (Persero) Cabang Semarang SUSUNAN DEWAN PENGUJI 1. Dewan Penguj I 1. Dewan Pembmbng I Nanang Yusron, SE., M.S NPP Dewan Penguj II Nanang Yusron, SE., M.S NPP Dewan Pembmbng II Ratna Kusumawat,SE.,MM NPP Wachjun, SE., MM NPP Dewan Penguj III Drs. Maskud, MM NPP Semarang, 09 Maret 2015 Mengetahu, Dekan Fakultas Ekonom Drs.H. Umar Chadq,SE.,MM NIP

3 ABSTRAKSI Peneltan n bertujuan untuk menguj dan menganalss pengaruh gaya kepemmpnan dan motvas terhadap knerja karyawan stud kasus pada PT Dok & Perkapalan Kodja Bahar (Persero) Cabang Semarang. Pengumpulan data dlakukan melalu penyebaran kuesoner dan dlaksanakan pada 52 karyawan PT Dok & Perkapalan Kodja Bahar (Persero) Cabang Semarang. Analss data pada peneltan n menggunakan bantuan SPSS vers 16. Teknk samplng yang dpaka adalah metode sensus dan teknk pengujan data yang dgunakan dalam peneltan n melput uj valdtas dengan analss faktor, uj relabltas dengan Cronbach Alpha, uj klask dan analss regres lner berganda. Hasl analss menunjukkan bahwa gaya kepemmpnan berpengaruh postf sgnfkan terhadap knerja karyawan dan Motvas berpengaruh postf sgnfkan terhadap terhadap knerja karyawan. Kata kunc : Gaya Kepemmpnan, Motvas dan Knerja Karyawan

4 ABSTRACT The research ams to examne and analyze the nfluence of leadershp styles and motvaton toward performance of employee case study n PT Dok & Perkapalan Kodja Bahar (Persero) Cabang Semarang. Data collected through dstrbuton of questonnares and t s mplemented to PT Dok & Perkapalan Kodja Bahar (Persero) Branch Semarang s 52 employee. Analyss of data n the research usng the help of SPSS verson 16. A samplng technque valdty test by factor analyss, relablty test wth cronbach alpha, classc assumpton tes and double lnear regresson analyss. Analyss result demonstrates that leadershp styles have a postve sgnfkan nfluence toward employee performance and motvaton have a postve nfluence toward employee performance. Keyword : Leadershp, Motvaton and Employee Performance.

5 KATA PENGANTAR Assalamu alakum Wr.Wb Alhamdulllah robbl alamn, puj syukur penuls panjatkan kehadrat Allah SWT atas rahmat-nya sehngga penuls dapat menyelesakan skrps dengan judul Analss Pengaruh Gaya Kepemmpnan dan Motvas terhadap Knerja Karyawan Stud Kasus pada PT Dok & Perkapalan Kodja (Persero) Cabang Semarang. Skrps n dsusun dalam rangka memenuh salah satu syarat untuk menyelesakan Program Sarjana (SI) pada Program Sarjana Fakultas Ekonom Unverstas Wahd Hasym. Selama proses penyusunan skrps n penuls mendapatkan bmbngan, arahan, bantuan dan dukungan dar berbaga phak. Oleh karena tu dalam kesempatan n mengucapkan terma kash kepada : 1. Bapak Drs. H. Umar Chadq, SE., MM. selaku Dekan Fakultas Ekonom Unverstas Wahd Hasym. 2. Ibu Wachjun, SE.,MM selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonom Unverstas Wahd Hasym sekalgus dosen wal dan dosen pembmbng II yang telah meluangkan waktu dengan penuh kesabaran memberkan bmbngan dan arahan yang sangat bermanfaat sehngga skrps n dapat terselesakan dengan bak. 3. Bapak Nanang Yusron, SE., MM. selaku dosen pembmbng I atas segala lmu, motvas, nasehat dan bmbngan sehngga penuls dapat menyelesakan sekrps n.

6 4. Seluruh dosen dan segenap staf Fakultas Ekonom Unverstas Wahd Hasym atas lmu dan bantuan yang telah dberkan. 5. PT Dok & Perkapalan Kodja Bahar (Persero) Cabang Semarang yang menjad obyek peneltan dan para karyawan yang telah berseda menjad responden pada peneltan n. 6. Istr dan anak-anak tercnta yang selalu memberkan doa, dorongan dan semangatnya kepada penuls serta dengan sabar mendengar keluh kesah penuls. 7. Teman-teman mahasswa jurusan manajemen angkatan tahun 2011 dan 2012 atas kebersamaan, keceraan, bantuan dan kerjasamanya selama n. 8. Semua phak yang tdak dapat dsebutkan satu persatu yang telah memberkan bantuan dan dukungannya. Penuls menyadar bahwa dalam penulsan skrps n mash banyak kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, oleh krena tu krtk dan saran sangat dharapkan. Semoga skrps n bermanfaat dan dapat dgunakan sebaga tambahan nformas dan wawasan bag semua phak yang membutuhkan. Wassalamu alakum Wr. Wb. Semarang, 11 Maret 2015 Penuls

7 DAFTAR ISI Halaman JUDUL.. HALAMAN PENGESAHAN..... ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR.v DAFTAR TABEL...x DAFTAR GAMBAR...x DAFTAR LAMPIRAN.x BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Peneltan dan Kegunaan Peneltan Tujuan Peneltan Kegunaan Peneltan Sstematka Penulsan..7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Landasan Teor dan Peneltan Terdahulu Landasan Teor Knerja Karyawan Gaya Kepemmpnan Motvas Peneltan Terdahulu Kerangka Pemkran...26

8 2.3 Hpotess.26 BAB III METODE PENELITIAN Varabel Peneltan dan Defns Operasonal Varabel Bebas Varabel Terkat Penentuan Populas Populas Sampel Jens dan Sumber Data Metode Pengumpulan data Metode Analss Analss kualtatf Analss Kuanttatf Uj Valdtas Uj Relabltas Uj Asums Klask Uj Multkolnertas Uj Heterokedaststas Uj Normaltas Analss Regres Lner Berganda Uj t (Regres Parsal) Uj F (Regres Smultan) Analss Koefsen Determnas Tahapan Pelaksanaan Kegatan.39

9 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Deskrps Obyek Peneltan Gambaran Umum Perusahaan Identtas Responden Jens Kelamn Usa Penddkan Terakhr Status Deskrps Data Peneltan Deskrps Varabel Gaya Kepemmpnan Deskrps varabel Motvas Deskrps Varabel Knerja Karyawan Analsa Data dan Pembahasan Uj Kuanttas Data Pengujan Valdtas Pengujan Relabltas Uj Asums Klask Uj Multkolnertas Uj Heterokedaststas Uj Normaltas Analss Persamaan Regres Lner Berganda Pengujan Hpotess Uj t (Regres Parsal) Uj F (Regres Smultan)...63

10 Koefsen Determnan ( R 2 ) Pembahasan 64 BAB V PENUTUP Smpulan Keterbatasan Peneltan Saran..70 DAFTAR PUSTAKA 72 LAMPIRAN-LAMPIRAN 74

11 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1 Tngkat Absens Karyawan...3 Tabel 1.2 Dockng Repar..4 Tabel 3.1 Jadwal Peneltan 40 Tabel 4.1 Jens Kelamn.42 Tabel 4.2 Usa..43 Tabel 4.3 Penddkan Terakhr 44 Tabel 4.4 Status...45 Tabel 4.5 Tanggapan Responden Mengena Gaya Kepemmpnan 46 Tabel 4.6 Tanggapan Responden Mengena Motvas 50 Tabel 4.7 Tanggapan Responden Mengena Knerja Karyawan.52 Tabel 4.8 Hasl Pengujan Valdtas 55 Tabel 4.9 Hasl Pengujan Relabltas 56 Tabel 4.10 Hasl Uj Multkolnertas..57 Tabel 4.11 Hasl Estmas Regres 60 Tabel 4.12 Hasl Analss Regres Secara Smultan..63 Tabel 4.13 Koefsen Determnas.64

12 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Gambar 4.1 Gambar 4.2 Kerangka Pemkran..26 Hasl Pengujan Heterokedaststas 58 Hasl Pengujan Normaltas 59

13 DAFTAR LAMPIRAN Lampran A Lampran B Kuesoner Tabulas Data Responden Lampran C Output SPSS 16

AHFAIZIN NIM : SKRIPSI

AHFAIZIN NIM : SKRIPSI ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KEMAMPUAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PRODUKTIVITAS PEGAWAI DI DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN GROBOGAN SKRIPSI Dsusun untuk memenuh

Lebih terperinci

PENGARUH PERTUMBUHAN PENJUALAN, EFISIENSI MODAL KERJA, DAN KEBIJAKAN PENDANAAN TERHADAP PROFITABILITAS

PENGARUH PERTUMBUHAN PENJUALAN, EFISIENSI MODAL KERJA, DAN KEBIJAKAN PENDANAAN TERHADAP PROFITABILITAS PENGARUH PERTUMBUHAN PENJUALAN, EFISIENSI MODAL KERJA, DAN KEBIJAKAN PENDANAAN TERHADAP PROFITABILITAS (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA) SKRIPSI Dajukan sebaga

Lebih terperinci

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP FLUKTUASI HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP FLUKTUASI HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP FLUKTUASI HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Dajukan Sebaga Salah Satu Syarat Untuk menyelesakan Program Sarjana ( S1) Pada Sekolah Tngg Ilmu Ekonom Nahdlatul

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGARUH PENILAILAN PRESTASI KERJA TERHADAP PROMOSI JABATAN KANTOR PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV MEDAN UNIT KEBUN ADOLINA OLEH

SKRIPSI PENGARUH PENILAILAN PRESTASI KERJA TERHADAP PROMOSI JABATAN KANTOR PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV MEDAN UNIT KEBUN ADOLINA OLEH SKRIPSI PENGARUH PENILAILAN PRESTASI KERJA TERHADAP PROMOSI JABATAN KANTOR PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV MEDAN UNIT KEBUN ADOLINA OLEH Dw Wra Prawaty 110502294 PROGRAM STUDI STRATA 1 MANAJEMEN DEPARTEMEN

Lebih terperinci

Analisis Indikator Makroekonomi Negara Tujuan Ekspor terhadap Kinerja Ekspor Non Migas Indonesia: Studi Kasus Lima Negara Tujuan Utama Ekspor

Analisis Indikator Makroekonomi Negara Tujuan Ekspor terhadap Kinerja Ekspor Non Migas Indonesia: Studi Kasus Lima Negara Tujuan Utama Ekspor Analss Indkator Makroekonom Negara Tujuan Ekspor terhadap Knerja Ekspor Non Mgas Indonesa: Stud Kasus Lma Negara Tujuan Utama Ekspor Skrps Dajukan Sebaga Kelengkapan dan Syarat Untuk Menyelesakan Program

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA TOKO INDOMARET (Studi pada Pelanggan Indomaret di wilayah Kecamatan Wirobrajan)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA TOKO INDOMARET (Studi pada Pelanggan Indomaret di wilayah Kecamatan Wirobrajan) ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA TOKO INDOMARET (Stud pada Pelanggan Indomaret d wlayah Kecamatan Wrobrajan) THE ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY TO CUSTOMER

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: NAMA : JABAL JAUHAR ROSADI NIM :

SKRIPSI. Oleh: NAMA : JABAL JAUHAR ROSADI NIM : ANALISIS KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN GCG (GOOD CORPORATE GOVERNANCE) (StudEmprsPada Perusahaan Publk Yang Dsurve IICG Indonesan Insttute for Corporate Governance) SKRIPSI Oleh: NAMA

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Gender, Pilihan Karir, Auditor Eksternal dan Internal, Persepsi Mahasiswa Akuntansi.

ABSTRAK. Kata Kunci: Gender, Pilihan Karir, Auditor Eksternal dan Internal, Persepsi Mahasiswa Akuntansi. ABSTRAK Pengaruh Perseps Mahasswa Akuntans Mengena Lngkungan Kerja Audtor Dpandang dar Sudut Gender Terhadap Plhan Karrnya Sebaga Audtor Eksternal dan Internal (Stud kasus surve pada mahasswa Program akuntans

Lebih terperinci

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSET

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSET SKRIPSI ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSET, DEBT TO EQUITY RATIO, TOTAL ASSET TURN OVER, EARNING PER SHARE, PRICE EARNING RATIO, DAN CURRENT RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Hpotess Peneltan Berkatan dengan manusa masalah d atas maka penuls menyusun hpotess sebaga acuan dalam penulsan hpotess penuls yatu Terdapat hubungan postf antara penddkan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA TAHUN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA TAHUN PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA TENTANG BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF SISWA KELAS II SDN ANGKATAN LOR 02 KECAMATAN TAMBAKROMO KABUPATEN PATI SEMESTER I TAHUN 2011 / 2012

Lebih terperinci

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL:

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL: PROPOSAL SKRIPSI JUDUL: 1.1. Latar Belakang Masalah SDM kn makn berperan besar bag kesuksesan suatu organsas. Banyak organsas menyadar bahwa unsur manusa dalam suatu organsas dapat memberkan keunggulan

Lebih terperinci

ANALISIS POTENSI PENGEMBANGAN OBYEK WISATA NGEMBAG PONOROGO SKRIPSI

ANALISIS POTENSI PENGEMBANGAN OBYEK WISATA NGEMBAG PONOROGO SKRIPSI ANALISIS POTENSI PENGEMBANGAN OBYEK WISATA NGEMBAG PONOROGO SKRIPSI dajukan untuk memenuh tugas dan melengkap sebagan syarat-syarat guna memperoleh Gelar Sarjana Program Strata Satu (S-1) Progam Stud Manajemen

Lebih terperinci

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Laporan n Dsusun Guna Sebaga Pertanggungjawaban Pelaksanaan Praktk Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun Akademk 2014/2015 Lokas PPL Nama Sekolah : SMA N 2

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan 7 BAB III METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel 1. Populas Populas dalam peneltan n adalah seluruh sswa kelas XI SMA Yadka Bandar Lampung semester genap tahun pelajaran 014/ 015 yang berjumlah empat

Lebih terperinci

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN III.1 Hpotess Berdasarkan kerangka pemkran sebelumnya, maka dapat drumuskan hpotess sebaga berkut : H1 : ada beda sgnfkan antara sebelum dan setelah penerbtan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Peneltan 3.3.1 Tempat Peneltan Peneltan n dlaksanakan d SMP Neger Gorontalo khususnya pada sswa kelas VIII. 3.3. Waktu Peneltan Peneltan n dlaksanakan selama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan dalam sektor energi wajib dilaksanakan secara sebaik-baiknya. Jika

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan dalam sektor energi wajib dilaksanakan secara sebaik-baiknya. Jika BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Energ sangat berperan pentng bag masyarakat dalam menjalan kehdupan seharhar dan sangat berperan dalam proses pembangunan. Oleh sebab tu penngkatan serta pembangunan

Lebih terperinci

III.METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini subyek yang digunakan adalah siswa VII A SMPN 5

III.METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini subyek yang digunakan adalah siswa VII A SMPN 5 33 III.METODE PENELITIAN A Jens Dan Desan Peneltan. Jens peneltan yang dgunakan dalam peneltan n adalah peneltan kuanttatf. Peneltan n merupakan peneltan korelas yang bertujuan untuk mengetahu hubungan

Lebih terperinci

SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Guru Pendidikan Sekolah Dasar pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Guru Pendidikan Sekolah Dasar pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENYUSUN KARANGAN BERDASARKAN RANGKAIAN GAMBAR SERI MELALUI METODE PENUGASAN DAN LATIHAN PADA SISWA KELAS V SDN JAMBEAN 03 SEMESTER 1 KECAMATAN MARGOREJO KABUPATEN

Lebih terperinci

Potensi dan Pengembangan Kawasan Wisata Desa Krakitan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten Studi Kasus Obyek Wisata Rawa Jombor Dan Bukit Sidagora

Potensi dan Pengembangan Kawasan Wisata Desa Krakitan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten Studi Kasus Obyek Wisata Rawa Jombor Dan Bukit Sidagora Potens dan Pengembangan Kawasan Wsata Desa Kraktan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten Stud Kasus Obyek Wsata Rawa Jombor Dan Bukt Sdagora LAPORAN TUGAS AKHIR Dajukan untuk memenuh sebagan persyaratan memperoleh

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA RENCANA PEMBELIAN BAHAN BAKU TERHADAP REALISASI PERMINTAAN PRODUKSI PADA PT. SATRIA GRAHA SEMPURNA SIDOARJO SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA RENCANA PEMBELIAN BAHAN BAKU TERHADAP REALISASI PERMINTAAN PRODUKSI PADA PT. SATRIA GRAHA SEMPURNA SIDOARJO SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA RENCANA PEMBELIAN BAHAN BAKU TERHADAP REALISASI PERMINTAAN PRODUKSI PADA PT. SATRIA GRAHA SEMPURNA SIDOARJO SKRIPSI OLEH AGUS SUPRIYONO NIM: 20111220037 PROGAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Dan Waktu Peneltan 3.1.1 Tempat Peneltan Peneltan yang dlakukan oleh penelt berlokas d Kelas Ak 6, SMK Neger I Gorontalo. Penetapan lokas tersebut berdasarkan pada

Lebih terperinci

LAPORAN KKN SISDAMAS Kelompok 114 PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK DAN BARANG BEKAS MENJADI KERAJINAN YANG BERNILAI DAN BERDAYA JUAL DI DESA BONGAS KULON

LAPORAN KKN SISDAMAS Kelompok 114 PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK DAN BARANG BEKAS MENJADI KERAJINAN YANG BERNILAI DAN BERDAYA JUAL DI DESA BONGAS KULON LAPORAN KKN SISDAMAS Kelompok 114 PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK DAN BARANG BEKAS MENJADI KERAJINAN YANG BERNILAI DAN BERDAYA JUAL DI DESA BONGAS KULON Edtor : Dra. Hj. St Sumjat, M.S. Penuls : Dndn Ahmad

Lebih terperinci

ANALISIS BELANJA PENSIUN PEGAWAI NEGERI PADA PEMERINTAH PUSAT KERTAS KERJA FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS PROGRAM STUDI : AKUNTANSI

ANALISIS BELANJA PENSIUN PEGAWAI NEGERI PADA PEMERINTAH PUSAT KERTAS KERJA FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS PROGRAM STUDI : AKUNTANSI ANALISIS BELANJA PENSIUN PEGAWAI NEGERI PADA PEMERINTAH PUSAT Oleh : MUGIYANTI NIM : 232010198 KERTAS KERJA Dajukan kepada Fakultas Ekonomka dan Bsns guna memenuh sebagan dar persyaratan-persyaratan untuk

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA TAHUN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA TAHUN PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA TENTANG LINGKUNGAN SEHAT DAN TIDAK SEHAT KELAS I SDN JAMBEAN 03 KECAMATAN MARGOREJO KABUPATEN PATI SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2011

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Peneltan 3.1.1 Tempat Peneltan Pada peneltan n, penuls memlh lokas d SMA Neger 1 Bolyohuto khususnya pada sswa kelas X, karena penuls menganggap bahwa lokas

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel X (celebrity

METODE PENELITIAN. digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel X (celebrity 37 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jens dan Sumber Data Jens peneltan yang dgunakan adalah peneltan deskrptf, yang mana dgunakan untuk mengetahu bagamana pengaruh varabel X (celebrty endorser) terhadap varabel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan. 0. Uji fungsi distribusi empiris yang populer, yaitu uji. distribusi nol

BAB I PENDAHULUAN. dan. 0. Uji fungsi distribusi empiris yang populer, yaitu uji. distribusi nol BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagan besar peneltan-peneltan bdang statstka berhubungan dengan pengujan asums dstrbus, bak secara teor maupun praktk d lapangan. Salah satu uj yang serng dgunakan

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. variable independen dengan variabel dependen.

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. variable independen dengan variabel dependen. BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Peneltan Jens peneltan yang dgunakan dalam peneltan n adalah peneltan deskrptf dengan analsa kuanttatf, dengan maksud untuk mencar pengaruh antara varable ndependen

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS (Studi pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Indonesia Tahun )

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS (Studi pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Indonesia Tahun ) ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS (Stud pada Pemerntah Daerah Kabupaten/Kota d Indonesa Tahun 2013-2014) ANALYSIS OF FINANCIAL RATIO AS FINANCIAL DISTRESS PREDICTION (Study on

Lebih terperinci

REPRESENTASI RASISME DALAM FILM CRASH (Analisis Semiotik tentang Stereotype sebagai Bentuk Rasisme Pada Film Crash)

REPRESENTASI RASISME DALAM FILM CRASH (Analisis Semiotik tentang Stereotype sebagai Bentuk Rasisme Pada Film Crash) REPRESENTASI RASISME DALAM FILM CRASH (Analss Semotk tentang Stereotype sebaga Bentuk Rassme Pada Flm Crash) REPRESENTATION OF RACISM ON THE CRASH MOVIE (Semotc Analyss About Stereotype as Form of Racsm

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODELOGI PENELITIAN. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desan Peneltan Metode peneltan mengungkapkan dengan jelas bagamana cara memperoleh data yang dperlukan, oleh karena tu metode peneltan lebh menekankan pada strateg, proses

Lebih terperinci

PERANCANGAN GRAFIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PENGENALAN BAGIAN-BAGIAN KOMPUTER DASAR UNTUK SISWA SD/MI KELAS 5

PERANCANGAN GRAFIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PENGENALAN BAGIAN-BAGIAN KOMPUTER DASAR UNTUK SISWA SD/MI KELAS 5 TUGAS AKHIR PERANCANGAN GRAFIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PENGENALAN BAGIAN-BAGIAN KOMPUTER DASAR UNTUK SISWA SD/MI KELAS 5 Dajukan Guna Melengkap Sebagan Syarat Dalam Mencapa Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. penerapan Customer Relationship Management pada tanggal 30 Juni 2011.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. penerapan Customer Relationship Management pada tanggal 30 Juni 2011. 44 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Penyajan Data Peneltan Untuk memperoleh data dar responden yang ada, maka dgunakan kuesoner yang telah dsebar pada para pelanggan (orang tua sswa) d Kumon

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK BAB IV PEMBAASAN ASIL PENELITIAN PENGARU PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK TERADAP ASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI POKOK KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA A. Deskrps Data asl Peneltan.

Lebih terperinci

(Studi empiris pada pemerintah daerah yang terdapat di DIY)

(Studi empiris pada pemerintah daerah yang terdapat di DIY) PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KETERANDALAN DAN KETEPATWAKTUAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN VARIABEL INTERVENING PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Peneltan Metode yang dgunakan dalam peneltan n adalah metode deskrptf. Peneltan deskrptf merupakan peneltan yang dlakukan untuk menggambarkan sebuah fenomena atau suatu

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. bersifat statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

III. METODE PENELITIAN. bersifat statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 3 III. METDE PENELITIAN A. Metode Peneltan Metode peneltan merupakan langkah atau aturan yang dgunakan dalam melaksanakan peneltan. Metode pada peneltan n bersfat kuanttatf yatu metode peneltan yang dgunakan

Lebih terperinci

KECEMASAN BERTANDING ATLET DITINJAU DARI KEMATANGAN EMOSI

KECEMASAN BERTANDING ATLET DITINJAU DARI KEMATANGAN EMOSI KECEMASAN BERTANDING ATLET DITINJAU DARI KEMATANGAN EMOSI SKRIPSI NOOR ZULAIKHA 02.40.0128 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2007 KECEMASAN BERTANDING ATLET DITINJAU DARI KEMATANGAN

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN KAPASITANSI METER DIGITAL S K R I P S I

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN KAPASITANSI METER DIGITAL S K R I P S I PERANCANGAN DAN PEMBUATAN KAPASITANSI METER DIGITAL S K R I P S I Dajukan Untuk Memenuh Persyaratan Guna Merah Gelar Sarjana Strata I Teknk Elektro Unverstas Muhammadyah Malang Dsusun Oleh : IZZATUN UDHMA

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penggunaan metode eksperimen ini

III. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penggunaan metode eksperimen ini III. METODE PENELITIAN A. Metode Peneltan Metode dalam peneltan n adalah metode ekspermen. Penggunaan metode ekspermen n bertujuan untuk mengetahu apakah suatu metode, prosedur, sstem, proses, alat, bahan

Lebih terperinci

LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PETROKIMIA GRESIK. Oki Saputra / Fito Venesia R. /

LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PETROKIMIA GRESIK. Oki Saputra / Fito Venesia R. / LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PETROKIMIA GRESIK Ok Saputra / 5303012018 Fto Venesa R. / 5303012019 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2015 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ANALYSIS OF FACTORS THAT AFFECT THE BOND RATING ON MANUFACTURING COMPANIES

Lebih terperinci

HUBUNGAN MEKANIKA TUBUH PERAWAT DENGAN RESIKO TERJADINYA LOW BACK PAIN (LBP) PADAPERAWATPELAKSANA DI RUMAH SAKIT UMUM PIRNGADI MEDAN 2014

HUBUNGAN MEKANIKA TUBUH PERAWAT DENGAN RESIKO TERJADINYA LOW BACK PAIN (LBP) PADAPERAWATPELAKSANA DI RUMAH SAKIT UMUM PIRNGADI MEDAN 2014 SKRIPSI HUBUNGAN MEKANIKA TUBUH PERAWAT DENGAN RESIKO TERJADINYA LOW BACK PAIN (LBP) PADAPERAWATPELAKSANA DI RUMAH SAKIT UMUM PIRNGADI MEDAN 2014 Oleh ERVAN SETIAWAN 1002066 PROGRAM STUDI NERS FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau langkah-langkah yang harus

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau langkah-langkah yang harus BAB III METODE PENELITIAN Metode peneltan merupakan cara atau langkah-langkah yang harus dtempuh dalam kegatan peneltan, sehngga peneltan yang dlakukan dapat mencapa sasaran yang dngnkan. Metodolog peneltan

Lebih terperinci

PENULISAN HUKUM. Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang Ilmu Hukum. Oleh:

PENULISAN HUKUM. Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang Ilmu Hukum. Oleh: PENULISAN HUKUM MEDIASI PENAL SEBAGAI UPAYA PENYELESAIAN TINDAK PIDANA RINGAN BERDASARKAN SURAT KAPOLRI NO POL : B/3022/XII/2009/SDEOPS TENTANG PENANGANAN KASUS MELALUI ADR (ALTERNATIF DISPUTE RESOLUSION)

Lebih terperinci

PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI MEDIA PROMOSI (STUDI KASUS: PENGGUNAAN TWITTER SEBAGAI MEDIA PROMOSI EVENT FORBIDDEN DYNASTY QIN MAL KELAPA GADING)

PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI MEDIA PROMOSI (STUDI KASUS: PENGGUNAAN TWITTER SEBAGAI MEDIA PROMOSI EVENT FORBIDDEN DYNASTY QIN MAL KELAPA GADING) PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI MEDIA PROMOSI (STUDI KASUS: PENGGUNAAN TWITTER SEBAGAI MEDIA PROMOSI EVENT FORBIDDEN DYNASTY QIN MAL KELAPA GADING) SKRIPSI Oleh Fera Roshana 1100028233 Unverstas Bna Nusantara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menghadap era globalsas yang penuh tantangan, aparatur negara dtuntut untuk dapat memberkan pelayanan yang berorentas pada kebutuhan masyarakat dalam pemberan pelayanan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Analisa Line Balancing dengan Menggunakan Proses Stitching Speed Pada PT. Chingluh Indonesia

TUGAS AKHIR. Analisa Line Balancing dengan Menggunakan Proses Stitching Speed Pada PT. Chingluh Indonesia TUGAS AKHIR Analsa Lne Balancng dengan Menggunakan Proses Sttchng Speed Pada PT. Chngluh Indonesa Dajukan guna melengkap sebagan syarat dalam mencapa gelar Sarjana Strata Satu ( S1 ) Dsusun oleh : Nama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desan Peneltan Sebelum dlakukan peneltan, langkah pertama yang harus dlakukan oleh penelt adalah menentukan terlebh dahulu metode apa yang akan dgunakan dalam peneltan. Desan

Lebih terperinci

PENGARUH MEDIA REALIA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMK

PENGARUH MEDIA REALIA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMK Vol. 8 No. Jun 016 Halaman 03-09 http://dx.do.org/10.0/jp.016.v8.178 Webste: ejournal.stkp-pgr-sumbar.ac.d/ndex.php/ /pelang PENGARUH MEDIA REALIA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS SMK Mra

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskrps Data Hasl Peneltan Satelah melakukan peneltan, penelt melakukan stud lapangan untuk memperoleh data nla post test dar hasl tes setelah dkena perlakuan.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu 4 III. METODE PENELITIAN A. Populas Peneltan Peneltan n merupakan stud ekspermen dengan populas peneltan yatu seluruh sswa kelas VIII C SMP Neger Bukt Kemunng pada semester genap tahun pelajaran 01/013

Lebih terperinci

KADAR KLOROFIL DAN KERAPATAN STOMATA MAHONI (Swietenia macrophylla King) PADA BEBERAPA LOKASI DI KOTA MEDAN

KADAR KLOROFIL DAN KERAPATAN STOMATA MAHONI (Swietenia macrophylla King) PADA BEBERAPA LOKASI DI KOTA MEDAN KADAR KLOROFIL DAN KERAPATAN STOMATA MAHONI (Swetena macrophylla Kng) PADA BEBERAPA LOKASI DI KOTA MEDAN SKRIPSI RANI APRIYANI RAHARJA 110805048 DEPARTEMEN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP LIKUIDITAS PADA PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP LIKUIDITAS PADA PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN 1 PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP LIKUIDITAS PADA PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN Pembmbng: Surtkant, SE., M.S Penuls: Ecatarna Febola Annsa Program Stud Akuntans Fakultas Ekonom Unverstas

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, PERSEPSI, DAN DUKUNGAN CAREGIVER INFORMAL DENGAN TINGKAT KEKAMBUHAN PENDERITA SKIZOFRENIA SKRIPSI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, PERSEPSI, DAN DUKUNGAN CAREGIVER INFORMAL DENGAN TINGKAT KEKAMBUHAN PENDERITA SKIZOFRENIA SKRIPSI HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, PERSEPSI, DAN DUKUNGAN CAREGIVER INFORMAL DENGAN TINGKAT KEKAMBUHAN PENDERITA SKIZOFRENIA SKRIPSI Oleh : HARIYADI NIM. 09060178 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB LANDASAN TEORI.1 Pengertan Regres Regres pertama kal dgunakan sebaga konsep statstka oleh Sr Francs Galton (18 1911).Belau memperkenalkan model peramalan, penaksran, atau pendugaan, yang selanjutnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskrps Data Hasl Peneltan Peneltan n menggunakan peneltan ekspermen; subyek peneltannya dbedakan menjad kelas ekspermen dan kelas kontrol. Kelas ekspermen dber

Lebih terperinci

ALAT SERUTAN BUAH PEPAYA OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER

ALAT SERUTAN BUAH PEPAYA OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ALAT SERUTAN BUAH PEPAYA OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER Laporan In Dsusun Untuk Memenuh Persyaratan Kelulusan Polteknk Neger Srwjaya Pada Jurusan/Program Stud Teknk Komputer Oleh : Nama : Muhammad Fadhl

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. estimasi, uji keberartian regresi, analisa korelasi dan uji koefisien regresi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. estimasi, uji keberartian regresi, analisa korelasi dan uji koefisien regresi. BAB LANDASAN TEORI Pada bab n akan durakan beberapa metode yang dgunakan dalam penyelesaan tugas akhr n. Selan tu penuls juga mengurakan tentang pengertan regres, analss regres berganda, membentuk persamaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bulan November 2011 dan direncanakan selesai pada bulan Mei 2012.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bulan November 2011 dan direncanakan selesai pada bulan Mei 2012. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. Tempat dan waktu Peneltan Peneltan dlakukan pada Perusahaan Daerah Ar Mnum Kabupaten Gorontalo yang beralamat d jalan Gunung Bolyohuto No. 390 Kelurahan Bolhuangga Kecamatan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Bauran Pemasaran Jasa Tambahan (The Expanded Marketing Mix Service), Load Factor.

ABSTRAK. Kata kunci : Bauran Pemasaran Jasa Tambahan (The Expanded Marketing Mix Service), Load Factor. ABSTRAK Dyah, 2009, Pengaruh Pelaksanaan Bauran Pemasaran Jasa Tambahan (The Expanded Marketng Mx Servce) Terhadap Load Factor Travel X Trans Jakarta Bandung, d bawah bmbngan Dr. Ir. Surachman Surjaatmadja,

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN KONEKSI INTERNET PADA MOBIL MENGGUNAKAN JARINGAN WIRELESS

RANCANG BANGUN KONEKSI INTERNET PADA MOBIL MENGGUNAKAN JARINGAN WIRELESS RANCANG BANGUN KONEKSI INTERNET PADA MOBIL MENGGUNAKAN JARINGAN WIRELESS SKRIPSI Dsusun sebaga salah satu syarat menyelesakan Program Stud Strata I pada Jurusan Teknk Informatka Fakultas Komunkas dan Informatka

Lebih terperinci

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP BELANJA LANGSUNG DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERIODE

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP BELANJA LANGSUNG DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERIODE PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP BELANJA LANGSUNG DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERIODE 2010-2014 THE INFLUENCE OF THE LOCAL OWN REVENUE (PAD) AND EQUALIZATION FUNDS

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen 3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desan Peneltan Metode yang dgunakan dalam peneltan n adalah metode ekspermen karena sesua dengan tujuan peneltan yatu melhat hubungan antara varabelvarabel

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Peneltan Peneltan n merupakan stud ekspermen yang telah dlaksanakan d SMA Neger 3 Bandar Lampung. Peneltan n dlaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Peneltan Berdasarkan masalah yang akan dtelt dengan melhat tujuan dan ruang lngkup dserta dengan pengolahan data, penafsran serta pengamblan kesmpulan, maka metode

Lebih terperinci

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas 9 BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3. Lokas dan Waktu Peneltan Peneltan n d laksanakan d Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. Gorontalo pada kelas VIII. Waktu peneltan dlaksanakan pada semester ganjl, tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang peranan pelatihan yang dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang peranan pelatihan yang dapat BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Peneltan Untuk menjawab permasalahan yatu tentang peranan pelathan yang dapat menngkatkan knerja karyawan, dgunakan metode analss eksplanatf kuanttatf. Pengertan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jens Peneltan Jens peneltan yang dpaka adalah peneltan kuanttatf, dengan menggunakan metode analss deskrptf dengan analss statstka nferensal artnya penuls dapat

Lebih terperinci

KEPUASAN MASYARAKAT SURABAYA DALAM MENONTON PROGRAM MUSIK BREAKOUT NET

KEPUASAN MASYARAKAT SURABAYA DALAM MENONTON PROGRAM MUSIK BREAKOUT NET KEPUASAN MASYARAKAT SURABAYA DALAM MENONTON PROGRAM MUSIK BREAKOUT NET SKRIPSI Dsusun Oleh: ZURRAHMI RILFANI MASSA NRP: 1423011083 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KATOLIK

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jens dan Desan Peneltan Berdasarkan judul dan permasalahan, maka jens peneltan n adalah peneltan kausaltas yang berguna untuk menganalss pengaruh antara suatu varabel dengan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR KAJIAN TENTANG PENGARUH PENGGUNAAN BENSOL SEBAGAI BAHAN BAKAR MOTOR EMPAT LANGKAH 105 CC DENGAN VARIASI CDI TIPE STANDAR DAN RACING

TUGAS AKHIR KAJIAN TENTANG PENGARUH PENGGUNAAN BENSOL SEBAGAI BAHAN BAKAR MOTOR EMPAT LANGKAH 105 CC DENGAN VARIASI CDI TIPE STANDAR DAN RACING TUGAS AKHIR KAJIAN TENTANG PENGARUH PENGGUNAAN BENSOL SEBAGAI BAHAN BAKAR MOTOR EMPAT LANGKAH 105 CC DENGAN VARIASI CDI TIPE STANDAR DAN RACING Dajukan guna memenuh persyaratan untuk mencapa derajat Sarjana

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori Galton berkembang menjadi analisis regresi yang dapat digunakan sebagai alat

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori Galton berkembang menjadi analisis regresi yang dapat digunakan sebagai alat BAB LANDASAN TEORI. 1 Analsa Regres Regres pertama kal dpergunakan sebaga konsep statstk pada tahun 1877 oleh Sr Francs Galton. Galton melakukan stud tentang kecenderungan tngg badan anak. Teor Galton

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Peneltan 1. Tempat Peneltan Peneltan n dlakukan pada sswa kelas X tahun ajaran 013/014 yang bertempat d SMA N 1Sambungmacan Sragen.. Waktu Peneltan Peneltan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. pelajaran 2011/ Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang

METODE PENELITIAN. pelajaran 2011/ Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Peneltan Peneltan n telah dlaksanakan d SMA Neger 1 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 011/ 01. Populas peneltan n adalah seluruh sswa kelas X yang terdr dar

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK. KATA PENGANTAR UCAPA TERIMAKASIH.. DAFTAR ISI.. DAFTAR TABEL.. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR LAMPIRAN..

DAFTAR ISI ABSTRAK. KATA PENGANTAR UCAPA TERIMAKASIH.. DAFTAR ISI.. DAFTAR TABEL.. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR LAMPIRAN.. DAFTAR ISI ABSTRAK. KATA PENGANTAR UCAPA TERIMAKASIH.. DAFTAR ISI.. DAFTAR TABEL.. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR LAMPIRAN.. I v v v x BAB I PENDAHULUAN.. 1 A. Latar Belakang Masalah. 1 B. Identfkas Varabel dan

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta STUDI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN SEWA (RUSUNAWA) (Stud Kasus pelaksanaan proyek pembangunan Rusunawa Mahasswa UNS, Surakarta) Feasblty Study of Investment of Rusunawa Constructon

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokas Peneltan Lokas peneltan adalah d kampus Jurusan Penddkan Teknk Spl FPTK UPI yang beralamat d Jl. Dr. Setabud No. 07 Bandung, 40154. 3. Metode Peneltan Metode peneltan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap 5 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Lokas Dan Waktu Peneltan Peneltan n dlaksanakan d SMA Neger I Tbawa pada semester genap tahun ajaran 0/03. Peneltan n berlangsung selama ± bulan (Me,Jun) mula dar tahap

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertan Regres Regres pertama kal dpergunakan sebaga konsep statstka oleh Sr Francs Galton (1822 1911). Belau memperkenalkan model peramalan, penaksran, atau pendugaan, yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam diri sendiri ataupun yang ditimbulkan dari luar. karyawan. Masalah stress kerja di dalam organisasi menjadi gejala yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam diri sendiri ataupun yang ditimbulkan dari luar. karyawan. Masalah stress kerja di dalam organisasi menjadi gejala yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pekerjaan merupakan suatu aspek kehdupan yang sagat pentng. Bag masyarakat modern bekerja merupakan suatu tuntutan yang mendasar, bak dalam rangka memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. atau sedang mengkonsumsi produk Kalimilk Susu Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. atau sedang mengkonsumsi produk Kalimilk Susu Yogyakarta. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokas Peneltan dan Unt Analss Peneltan n dlakukan d wlayah Yogyakarta pada konsumen yang sudah pernah atau sedang mengkonsums produk Kalmlk Susu Yogyakarta. 3.2 Unt Analss

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlakukan d MTs Neger Bandar Lampung dengan populas sswa kelas VII yang terdr dar 0 kelas yatu kelas unggulan, unggulan, dan kelas A sampa dengan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Bab ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu objek penelitian dan desain penelitian.

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Bab ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu objek penelitian dan desain penelitian. BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN Bab n dbag menjad dua bagan, yatu objek peneltan dan desan peneltan. III.1 Objek Peneltan Objek peneltan dalam skrps n adalah nla perusahaan LQ 45 perode 2009-2011.

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. Suatu penelitian dapat berhasil dengan baik dan sesuai dengan prosedur ilmiah,

III. METODELOGI PENELITIAN. Suatu penelitian dapat berhasil dengan baik dan sesuai dengan prosedur ilmiah, III. METODELOGI PENELITIAN A. Metode Peneltan Suatu peneltan dapat berhasl dengan bak dan sesua dengan prosedur lmah, apabla peneltan tersebut menggunakan metode atau alat yang tepat. Dengan menggunakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Populasi dalam III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlaksanakan d SMP Neger 3 Bandar Lampung. Populas dalam peneltan n yatu seluruh sswa kelas VIII SMP Neger 3 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 0/03 yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode BAB III METODE PENELITIAN Desan Peneltan Metode peneltan yang dgunakan dalam peneltan n adalah metode deskrptf analts dengan jens pendekatan stud kasus yatu dengan melhat fenomena permasalahan yang ada

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak di III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlaksanakan d SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak d Jl. Gn. Tanggamus Raya Way Halm, kota Bandar Lampung. Populas dalam peneltan n adalah

Lebih terperinci

ANALISIS KAUSALITAS DAN KOINTEGRASI ANTARA NILAI TUKAR MATA UANG DAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI PASAR MODAL INDONESIA SKRIPSI.

ANALISIS KAUSALITAS DAN KOINTEGRASI ANTARA NILAI TUKAR MATA UANG DAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI PASAR MODAL INDONESIA SKRIPSI. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI MEDAN ANALISIS KAUSALITAS DAN KOINTEGRASI ANTARA NILAI TUKAR MATA UANG DAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI PASAR MODAL INDONESIA SKRIPSI Dajukan Oleh : CITRA

Lebih terperinci

ε adalah error random yang diasumsikan independen, m X ) adalah fungsi

ε adalah error random yang diasumsikan independen, m X ) adalah fungsi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Analss regres merupakan suatu metode yang dgunakan untuk menganalss hubungan antara dua atau lebh varabel. Pada analss regres terdapat dua jens varabel yatu

Lebih terperinci

DIAN PUTRI LESTARI NIM

DIAN PUTRI LESTARI NIM KURIKULUM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA SKRIPSI Dajukan untuk Melengkap dan Memenuh Sebagan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Penddkan Islam (S.Pd.I) Oleh : DIAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jens dan Pendekatan Peneltan Jens peneltan n termasuk peneltan korelasonal (correlatonal studes. Peneltan korelasonal merupakan peneltan yang dmaksudkan untuk mengetahu ada

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM TEMPAT RISET

BAB 3 GAMBARAN UMUM TEMPAT RISET BAB 3 GAMBARAN UMUM TEMPAT RISET 3. Sejarah dan Kegatan Operasonal Perusahaan 8 3.. Sejarah Perkemangan Kantor Perwaklan Bank Indonesa Wlayah I (Sumut & Aceh) 8 3. Struktur Organsas dan Deskrps Tugas Kantor

Lebih terperinci

Diajukan Akuntansi. Oleh FAKULTAS EKONOMI

Diajukan Akuntansi. Oleh FAKULTAS EKONOMI INDIKASI MANAJEMEN LABA DAN KANDUNGAN INFORMASI PADA PERGANTIANN CEO Indcatons of Earnngs Management and Informaton Contentt of CEO Turnover SKRIPSI Dajukan Guna Memenuh Persyaratan untuk Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen sebagai variabel

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen sebagai variabel 4 BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Peneltan Obyek dalam peneltan n adalah kebjakan dvden sebaga varabel ndependen (X) dan harga saham sebaga varabel dependen (Y). Peneltan n dlakukan untuk

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 8 Bandar Lampung. Populasi dalam 1 III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlaksanakan d SMPN 8 Bandar Lampung. Populas dalam peneltan n adalah seluruh sswa kelas VII SMPN 8 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 01/013 yang terdr

Lebih terperinci

PELABELAN HARMONIOUS PADA GRAF TANGGA DAN GRAF KIPAS

PELABELAN HARMONIOUS PADA GRAF TANGGA DAN GRAF KIPAS PELABELAN HARMONIOUS PADA GRAF TANGGA DAN GRAF KIPAS SKRIPSI Oleh Dony Rusdanto NIM 041810101044 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JEMBER 011 PELABELAN HARMONIOUS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan dan kestablan ekonom, adalah dua syarat pentng bag kemakmuran dan kesejahteraan suatu bangsa. Dengan pertumbuhan yang cukup, negara dapat melanjutkan pembangunan

Lebih terperinci