V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN"

Transkripsi

1 V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur Bogasari Flour Mills adalah produsen tepung terigu di Indonesia dengan kapasitas produksi sebesar 3.6 juta ton per tahun, terbesar di dunia dalam satu lokasi. Sejarah Bogasari dimulai pada tanggal 29 November 1971 dengan peresmian pabrik yang pertama di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Setahun kemudian, pada tanggal 10 Juli 1972, pabrik yang kedua di Tanjung Perak Surabaya dioperasikan. Selain dua pabrik tepung terigu, Bogassari juga memiliki tiga divisi lain : divisi Pasta, dan dua divisi penunjang, yaitu kemasan (dahulu disebut sebagai divisi Tekstil) dan maritime. Pabrik Pasta didirikan pada Desember 1991 dengan kapasitas produksi mt per tahun. Produk yang dihasilkan adalah Long Pasta dan Short Pasta, dan hampir 80% ditujukan untuk pasaran ekspor. Divisi Kemasan Bogasari didirikan pada tahun 1977 di Citeureup, Jawa Barat yang memproduksi kebutuhan kantong terigu untuk kedua pabrik tepung terigu tersebut. Sedangkan untuk menjamin kelangsungan persediaan gandum. Devisi Maritim Bogasari yang mengoperasikan tiga kapal angkat gandum dan tiga buah kapal tongkang untuk pelayaran antar pulau. Kapal kapal ini telah memperoleh penghargaan internasional AMVER (Automated Mutual Assistence Vessel Rescue). Pabrik di Jakarta memiliki dua dermaga, salah satunya selesai dibangun awal tahun 1997 dan termasuk yang terbaik di dunia, mampu menangani jenis kapal ukuran Panamax. Sedangkan pabrik Surabaya memiliki satu dermaga. Ketiga dermaga ini mampu menyediakan jasa bogkar muat tidak hanya untuk gandum, tetapi juga untuk segala jenis komoditas biji bijian (Grain). Sementara fasilitas lain yang dapat dimanfaatkan masyarakat adalah Pusat Pengolahan Tepung Terigu Bogasari (Bogasari Baking Training Center). Baking Training Center ini didedikasikan untuk seluruh lapisan masyarakat yang ingin mempelajari cara pengolahan tepung terigu, seperti cara pembuatan roti, kue, biskuit dan mie. Selama hampir tiga dekade, Bogasari telah melayani kebutuhan pangan masyrakat Indonesia dengan produksi tepung terigunya. Di samping itu, Bogasari 37

2 juga menghasilkan produk sampingan (by Product) berupa bran, polaard untuk koperasi dan industri makanan ternak, dan tepung industri untuk industri kayu lapis. Pada bulan November 1996, Bogasari memperoleh sertifikat ISO 9002 dari SGS dan Sucofindo sebagai pengakuan atas mutu. Pada tanggal 21 Juli 1992, Bogasari diakuisisi ke dalam PT. Indocement Tunggal Prakasa menjadi PT. Indocement Tunggal Prakasa Bogasari Flour Mills Division. Sejak tanggal 30 Juni 1995, PT. Indocement Tunggal Prakasa Bogasari Flour Mills Division diakuisis kembali menjadi salah satu divisi dari PT. Indofood Sukses Makmur menjadi PT. Indofood Sukses Makmur Bogasari Flour Mills. Bogasari memiliki dua buah pabrik tepung terigu, yaitu di Jakarta dan Surabaya yang masing masing dibangun di atas areal seluas 33 ha dan 13 ha, dengan dengan fasilitas penggilingan (Milling), penyimpanan (Storaage), dan dermaga/terminal (Jetty) yang moderen dan terpadu. Bogasari Jakarta dan Surabaya memeiliki kapasitas giling mt/hari dan 5900 mt/hari. Sedangkan kapsitas pelletizing adalah 110 mt/jam untuk Jakarta dan 38 mt/jam untuk Surabaya. Beberapa fasilitas penunjang lain yang juga dimiliki oleh kedua pabrik adalah bengkel elektris dan mekanik (electric and mechanical workshop), poliklinik, kantin dan mesjid. Untuk menjalankan aktivitas perusahaan, baik Bogasari Jakarta maupun Surabaya menggunakan pembangkit listrik PLN dengan kapasitas terpasang sebesar 30 MW dan 6 MW, didukung cadangan generator berkapasitas 32 mw DAN 12 mw. 5.2 Lokasi dan Tata Letak Perusahaan PT. ISM Bogasari Flour Mills Jakarta dengan luas areal 33 ha terletak di wilayah Jakarta Utara, tepatnya di Jalan Raya Cilincing No 1 Tanjung Priok, Jakarta Utara. Lokasinya yang berada di tepi pantai memudahkan untuk proses bongkar muat untuk pengangkutan gandum, tepung terigu maupun by Product. Tata letak pabrik diatur sedemikian rupa mulai dari bagian bongkar muat pada dermaga/jetty, tempat penyimpanan (silo), mesin pengolahan hingga gudang penyimpanan dan perkantoran PT. ISM Bogasari Flour Mills mempunyai dua pabrik yang terletak di Jakarta dan Surabaya. Pabrik yang terletak di Surabaya beralamat di Jalan Nilam Timur no. 16 Tanjung Perak. Fasilitas pendukung proses produksi yaitu pabrik pembuatan kantong tepung terigu berada di Citeureup dan bagian maritime terletak di Tanjung Priok. 38

3 5.3 Struktur Organisasi Perusahaan PT. ISM Bogasari Flour Mills merupakan perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang berbadan hukum Perseroan Terbatas. Stuktur organisasi di PT. ISM Bogasari Flour Mills Jakarta untuk tepung terigu (flour) meliputi beberapa lini dan staf. Di tingkat atas yaitu tingkatt staf kunci terdiri dari lini fungsional yang masing masing dipimpin oleh Senior Vice President untuk staf kunci bagian Commercial, Manufacturing, Human Resources dan Finance, kemudian masing masing tingkat staf kunci tersebut membawahi beberapa divisi dan masing masing divisi tersebut dipimpn oleh Vice President. Kemudian masing masing divisi akan dibawahi beberapa departemen yang dipimpin oleh Manager. 5.4 Ketenagakerjaan PT. ISM Bogasari Flour Mills hingga tahun 2008 memiliki karyawan kurang lebih orang, sebagian besar karyawan memiliki latar belakang pendidikan setara SMU dan Sarjana. Pengrekrutan karyawan berdasarkan atas kebutuhan pekerjaan, sistem pengrekrutan didasarkan atas usulan seksi yang membutuhkan dan disetujui oleh manajer perusahaan, setiap karyawan baru harus mengikuti masa percobaan yang lamanya sesuai dengan jabatan dan bagian sebelum diangkat secara resmi. Karyawan dibedakan berdasarkan klasifikasi pekerjaanya yaitu tingkat 1A 1D untuk Division Head, 2A 2D untuk Departement Head, 3A 3D untuk Sub Departement Head, 4A 4D untuk Section Head, 5A 5D untuk foreman.officer, 6A 6D untuk Skilled Operator dan 7A 7D untuk unskilled Operator. Pabrik beroperasi selama 24 jam penuh sehingga setiap harinya terdapat tiga pembagian waktu kerja (diluar karyawan kantor) yaitu pukul , pukul dan pukul Setiap pekerja akan mengalami perputaran waktu kerja setiap minggu dan enam hari kerja setiap minggunya. Bagi karyawan kantor, jam kerja dimulai pukul dan bekerja selama lima hari kerja setiap minggunya. 39

4 5.5 Bahan Baku Gandum Di PT. ISM Bogasari Flour Mills, gandum yang diimpor digolongkan berdasarkan masa tumbuh (Winter, Spring), warna kulit/bran (red, white) dan struktur bran (hard, soft). Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan gandum ialah genetik, nutrisi, temperatur, air dan lingkungan. Mutu gandum sendiri banyak dipengaruhi oleh iklim dan tanah dimana gandum itu ditanam. Jenis jenis gandum berdasarkan negara pengekspornya dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Jenis Gandum Berdasarkan Negara Pengekspor Negara Asal Jenis Gandum Australia Australian Extra Soft (AES) Australian Prime Hard (APH) Australian Hard (AH) Australian Premium White (APW) Australian Soft (AS) Australian Durum Canada Canada Western Red Spring (CWRS) Canada Western Amber Durum (CWAD) Canada Western Red Winter (CWRW) Canada Western Soft White Spring (CWSWS) Canada Western Extra Strong (CWES) Canada Prairie Spring (CPS) USA Hard Red Winter (HRW) Hard Red Spring (HRS) Hard White Winter (HWW) Hard White Spring (HWS) Soft Red Winter (SRW) Soft Red Spring (SRS) Soft White Winter (SWW) Soft White Spring (SWS) Dark North Spring (DNS) India Indian Wheat Perancis French Wheat Sumber : Mill MNO PT. ISM Bogasari Flour Mill, \ Jenis Produk Produk Utama 1. Tepung Terigu A. Produk Tepung Terigu Lokal 40

5 PT. ISM Bogasari Flour Mills saat ini memproduksi berbagai jenis tepung terigu untuk pemasaran dalam negeri (lokal). Pabrik Bogasari Jakarta memproduksi tepung terigu dengan brand Cakra Kembar, Cakra Kembar Emas, FSA, Segitiga Biru, Kastil, Piramida, Lencana Merah, Kunci Biru, Pena Kembar dan Payung. Sedangkan pabrik Bogasari Surabaya memproduksi tepung terigu dengan band Kereta Kencana Emas, Kereta Kencana, Gunung Bromo, Angsa Kembar, Kendi, Roda Biru dan Semar. Disamping itu, ada pulan tepung terigu special dengan spesifikasi khusus yang diminta oleh pelanggan tertentu. B. Produk Tepung Terigu Ekspor Produk tepung terigu untuk ekspor ke Singapura diproduksi dengan brand Orange Triangel, Brown Triangel dan red Triangel (High Protein), Blue Triangel (Medium Protein), Green Triangel dan Pink Triangel (Low Protein). untuk ekspor ke Malaysia diproduksi tepung terigu dengan brand Yellow Kangoroo (Medium Protein), sedangkan tepung terigu dengan brand Golden Grest (High Protein), Par Blue (Medium Protein0 dan Taj Mahal (Low Protein) ditujukan untuk ekspor ke Brunei. Tepung terigu dengan brand Merit 11, 12, 13 dan Udon (Low Protein) ditujukan untuk ekspor Jepang. 1. Pasta Pasta merupakan hasil olahan dari semolina yang berasal dari penggilingan gandum jenis durum (high protein). Pasta yang dihasilkan dikemas dalam brand Bogasari dan Lafonte. Bogasari juga memproduksi produk pasta dengan private label untuk para pelanggan di luar negeri seperti Tirreno (Australia) dan Chewy (Hongkong). Beberapa jenis produk pasta yang dihasilkan oleh Bogasari, yaitu : a. Long Pasta Pasta jenis ini berbentuk panjang dan lurus, antara lain seperti spaghetti, vermicelli, bavette, fettucini, bucatini, perciatelli dan sebagainya.. b. Short Pasta Pasta jenis ini berbentuk potongan potongan pendek dengan bentuk yang beragam seperti tubbetti rigati, ziti tagliati, pennezitti dan sebagainya. 41

6 c. Soup Pasta Soup Pasta merupakan produk pasta siap saji seperti Sup Makaroni Ayam dan Sup Makaroni Sayuran Produk Sampingan (by Product) A. Bran Pollard Bran merupakan kulit gandum yang memiliki tekstur kasar dan lembaran yang besar. Pollard merupakan kulit gandum yang memiliki tekstur yang lebih halus dan kecil dibandingkan dengan bran. Bran dan Pollard biasanya digunakan sebagai bahan untuk meningkatkan kandungan serat pada roti whole wheat dan juga sebagai bahan baku pakan ternak. B. Pellet Pellet merupakan pakan ternak yang terbuatt dari campuran bran dan pollard yang dicetak dalam bentuk silinder dengan diameter 8 mm dan panjang 3 4 cm. C. Grem Grem merupakan bagian dari gandum (sekitar 2.5%) yang berfungsi sebagai bakal tunas dengan kandungan lemak dan vitamin E yang tinggi sehingga dapat dimanfaatkan untuk industri kosmetika. D. Tepung Industri (Industrial Flour) Tepung industri merupakan tepung hasil proses milling yang kotor atau dari tepung yang mengalami kegagalan pada saat pengemsan, tepung ini mengandung 50% pati sehingga dapat digunakan untuk pembuatan lem pada industri kayu lapis. 5.7 Proses Produksi tepung Terigu Bahan baku yang berupa gandum didatangkan langsung dari luar negeri dengan menggunakan kapal laut. Aliran proses penanganan gandum dari palka palka kapal hinga tempat penampungan gandum (silo gandum) melalui beberapa tahapan yaitu gandum diisap dengan alat penghisap gandum kemudian ditimbang. Setelah penimbangan, gandum masuk ke dalam mesin separator untuk pembersihan awal (pre cleaning). Kemudian gandum diangkat ke atas dan masuk ke dalam silo gandum. 42

7 Proses produksi yang akan dibahas adalah proses produksi tepung terigu yang terdapat di Mill MNO, karena dalam hal I ni penelitian dilakukan pada bagian tersebut. Mill MNO memiliki kapasitas penggilingan gandum sebesar ton/hari. Diagram aliran gandum di Mill MNO dapat dilihat pada daftar lampiran Sistem Pembersihan Gandum Gandum sebagai bahan baku tepung terigu mengandung material selain gandum (impurities offal) sekitar 1.5% 2.5%. Offal perlu dipisahkan agar tepung terigu yang dihasilkan mempunyai kualitas yang baik. Dalam proses produksi, untuk mempersiapkan gandum yang bersih dan berkualitas dilakukan pembersihann bertahap, yaitu : A. Pre Cleaning Tahap pembersihan ini merupakan tahap pembersihan awal dari gandum yang dikirim dari silo gandum sebelum dimasukan ke dalam Raw Wheat Bin (RWB). Tahap ini bertujuan untuk memisahkan gandum dengan bahan bahan kain yang ukurannya lebih besar dari gandum seperti kayu, jerami dan kotoran lainnya. Pada proses ini gandum dikeluarkan dari silo gandum, kemudian diangkut dengan belt conveyor dan diangkat ke atas mill dengan bucket elevator untuk dimasukan kedalam hopper kemudian dialirkan ke dalam separator untuk dibersihkan dan dimasukan dalam Raw Wheat Bin (RWB). B. First Cleaning Pembersihan tahap ini bersifat lebih menyeluruh terhadap gandum yang akan digiling. Pembersihan dimulai dengan mengeluarkan gandum dalam jumlah yang ditentukan menggunakan volumetric dan selanjutnya gandum dipisahkan dari bahan pengotor menggunakan separator dan magnetic separator yang berfungsi sebagai pemisah gandum dengan bahan bahan yang mengandung logam, kemudian gandum masuk ke dalam classifer. Dalam classifer gandum dipisahkan berdasarkan beratnya, gandum dan kotoran berat seperti batu masuk ke dalam mesin dry stoner, sedangkan gandum dan kotoran yang ringan seperti batang masuk ke dalam mesin carter day. Gandum yang keluar dari carter day akan masuk ke dalam mesin scourer. Scourer berfungsi membersihkan kotoran yang masih menempel pada permukaan 43

8 biji gandum dan bekerja dengan menggosok permukaan gandum. Pada akhir tahap first cleaning, gandum akan diberi air (conditioning) untuk menambah kadar air yang diinginkan. Pemberian air pada Mill MNO dilakukan secara dua tahap. C. Second Cleaning Tahapan pembersihan ini merupakan pembersihan tahap akhir yang dilakukan untuk mengupas kulit luar gandum, memotong rambut gandum dan membersihkan gandum dari bedu maupun butir butir tanah (small impurities) setelah tahap conditioning selesai dan gandum keluar dari second tempering bin. Setelah itu gandum dibersihkan dengan scourer dan magnetic separator, kemudian gandum masuk ke dalam hopper untuk dialirkan menjadi tiga aliran yang selanjutnya gandum akan masuk ke dalam roll break (B1). 2. Sistem Pengkondisian Gandum Proses pengkondisian (conditioning) yaitu proses pemeraman gandum yang telah ditambah air untuk member waktu agar air dapat meresap ke dalam endosperm dan menyiapkan gandum dalam kondisi milling yang optimal dengan tujuan antara lain : a. Memudahkan pemisahaan antara endosperm dan bran pada proses milling sehingga diperoleh tiingkat ekstraksi yang tinggi. b. Mencapai kadar air yang dikehendaki. c. Melunakan endosperm sehingga mudah pecah menjadi butiran kecil tepung pada proses reduction. d. Meliatkan kulit/bran sehingga pada proses milling tidak mudah pecah menjadi bubuk bran yang akan meningkatkan kadar abu tepung. Biasanya faktor yang mempengaruhi conditioning ini, yaitu : jenis gandum yang digunakan, kadar air, suhu dari pengkondisian gandum, waktu dari pengkondisian gandum. Peralatan utama yang digunakan pada pengkondisian ini yaitu mesin dampener. Waktu pengkondisian untuk gandum keras yaitu jam, sedangkan untuk gandum lunak yaitu 4 10 jam. Untuk menghasilkan suatu tepung tertentu, biasanya gandum yang digunakan tidak satu jenis saja tetapi sudah dilakukan pencampuran gandum (gristing) sehingga waktu pengkondisian mengikuti persentasi komposisi jenis gandum yang lebih dominan. 44

9 Proses penambahan air yang dilakukan di Mill MNO dilaksanakan dengan dua tahap. Pada tahap pertama (first dampening), dilakukan penambahan air sekitar 70%-80% dari total jumlah air yang harus ditambahkan. Sedangkan pada tahap kedua (second dampening), ditambahkan kembali air sekitar 20%-30% dari total jumlah air yang ditambahkan. Jumlah air yang harus ditambahkan dapat langsung secara otomatis dihitung dengan komputer. Namun, perhitungan penambahan air dapat dilihat sebagai berikut : W = M2 M1 x K 100% - M2 Keterangan : W : air yang dibutuhkan (L/jam) M1 : kadar air awal (%) M2 : kadar air yang dikehendaki (%) K : kapasitas gandum (kg/jam) Perhitungan kadar air awal (M1) dilakukan untuk mengetahui natural moisture tiap gandum tertentu yang menjadi bahan baku tepung terigu tertentu. Natural moisture tersebut dikalikan dengan dengan persentase tiap gandum yang menjadi bahan baku tepung terigu sesuai dengan komposisinya lalu dijumlah, maka akan didapat nilai M1. Kadar air yang dikehendaki (M2) ditentukan dengan memperhatikan loss moisture sebesar 2% yang hilang pada gandum saat pengolahan akibat gesekan. 3. Sistem Penggilingan Prinsip utama dariproses penggilingan (milling) adalah memisahkan endosperm dari bran dan germ dan mereduksinya menjadi tepung dengan tingkat ekstraksi yang tinggi dan kadar abu yang rendah serta kualitas tepung yang baik. Proses penggilingan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu : A. Breaking Process Breaking process adalah proses membuka gandum, melepaskan endosperm dari bran dan germ, memecahkan endosperm menjadi semolina dan middling serta menghasilkan break flour dan mengusahakan bubuk bran sekecil mungkin dengan menggunkan break roller mills dan break sifter. Pada tahap akhir dari break process (finishing) yaitu melepaskan sisa endosperm dari bran 45

10 dan menjadikan middling dan tepung menggunakan bran finisher dan vibro flour duster. B. Purification Process Purification process adalah memurnikan endosperm dari bran, memisahkan/membersihkan semolina dan middling bersih menjadi Coarse Semolina, Fine Semolina, Coarse Middling dan Fine Middling dengan menggunakan purifier agar proses grinding menjadi efisien dan mempermudah proses selanjutnya (reduction process). C. Reduction Process Reduction process adalah mereduksi endosperm menjadi tepung dengan menggunkan Reduction (Smooth) Rolls dan reduction Sifter. Reduction process terbagi atas tiga bagian, yaitu : a. Sizing process yaitu mereduksi semolina menjadi middling dan tepung b. Middling process yaitu mereduksi middling menjadi tepung. c. Tailing process yaitu mereduksi middling yang tercampur bran menjadi tepung dan memisahkan germ dengan menkan germ menjadi datar (flat). 4. Penanganan dan Penyimpanan Tepung Sementara Tepung hasil produksi mill dialirkan ke silo tepung. Sebelum masuk silo tepung, tepung dilewatkan dalam FAM (Flour After Mill). FAM berfungsi mengatur lalu lintas tepung dari masing - masing mill menuju pengemasan tepung. Adanya FAM disebabkan oleh terbatasnya jumlah jalur menuju pengemasan tepung. Dari FAM, tepung dialirkan menuju silo tepung dankemudian dialirkan ke bagian pengemasan. Transfer tepung dari mill ke silo tepung terbagi dalam dua tahap, yaitu : A. Transfer dari mill ke FAM Transfer menggunakan sistem Pneumatik. Tepung hasil middling ditampung dalam flour hopper di mill, kemudian turun melalui airlock dan dihembuskan menuju FAM. Di dalam FAM, tepung masuk ke dalam cyclone dan turun melalui airlock menuju9 jalur yang akan dipakai. B. Transfer dari FAM ke Silo Tepung Tepung dari FAM ditransfer menggunakan chain conveyor, bucket elevator dan masuk ke dalam silo tepung. Dalam pengemasan tepung terdapat 46

11 empat jalur tranpor, yaitu line E, F, G, dan H dengan kapasitas line masing masing 25 ton/jam, 80 ton/jam, 185 ton/jam dan 185 ton/jam. Setelah proses ekstraksi tepung, bran, pollard dan tepung industri dilewatkan ke FAM. Dari FAM jalur transfer dibagi menjadi dua yaitu jalur menuju pelletizing dan jalur menuju BPP (Bran Pollard Packing). 5. Pengemasan Proses pengemasan didahului olehproses transfer tepung dari silo tepung melalui ekstrator, alat transportasi seperti screw conveyor, chain conveyor, bucket elevator, chain conveyor, timbangan dan akhirnya masuk ke dalam mesin pengemas (carousel). Ekstrator merupakan jalur pengeluran tepung dari silo tepung dan berfungsi mengatur kapasitas tepung yang keluar dari silo dengan kapasitas maksimum 25 ton/jam. Silo tepung terdiri dari empat kelompok, yaitu A, B, C, dan D, masing masing kelompok terdiri atsa 14 silo. Setiap silo dilengkapi dengan 7 buah mesin pengemas (carousel). Pada bagian pengemasan dilakukan proses penimbangan untuk memperoleh berat tepung yang sesuai dengan ukuran kemasasnnya. Dari timbangan, tepung terigu masuk ke dalam mesin pengemas. Untuk pengemasan tepung terigu dengan kemasan 25 kg, setelah tepung masuk ke hopper timbangan dan masuk ke mesin pengemas, kantong kemasan dipasang pada corong mesin pengemas, kemudian tepung akan masuk ke dalam kantong, setelah itu kantong akan dilepaskan dari corong dan dijahit dengan menggunakan mesin jahit. Untuk pengemasan jumbo bag, tepung dikemas dengan kemasan 225 kg. Untuk sistem curah, tepung dialirkan melalui slide gade akan dihembuskan menuju xcrew conveyor yang menuju bagian curah. Sebelum masuk ke dalam truk curah, tepung harus melalui sifter untuk diayak terlebih dahulu. Untuk pengemasan consumer pack, tepung terigu dikemas dengan ukuran ½ kg (Segitiga Biru dan Lencana Merah), 1 kg (Cakra Kembar, Segitiga Biru, Kunci Biru dan Kencana Merah) dan 2 kg (Taj Mahal) di dalam plastik dan kemudian dimasukan ke dalam kardus. Selain itu juga Bogasari menyediakan produk Chessa 350 gr, yaitu berupa adonan kue yang siap olah. 47

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Bogasari Flour Mills terbentuk pada tanggal 07 Agustus 1970, dan memulai operasi sebagai pabrik tepung terigu pertama di Indonesia yang terletak

Lebih terperinci

MEMPELAJARI KUALITAS TEPUNG TERIGU PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK. DIVISI BOGASARI FLOUR MILLS

MEMPELAJARI KUALITAS TEPUNG TERIGU PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK. DIVISI BOGASARI FLOUR MILLS MEMPELAJARI KUALITAS TEPUNG TERIGU PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK. DIVISI BOGASARI FLOUR MILLS Nama : Herydho Octa Ardyansyah NPM : 33411368 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ina Siti Hasanah,

Lebih terperinci

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG Kerja praktek ini dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa untuk dapat terjun langsung ke lapangan sesuai dengan program study yang sudah ditempuh.

Lebih terperinci

PROSES PENGOLAHAN BIJI GANDUM MENJADI TEPUNG TERIGU DI PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. BOGASARI FLOUR MILLS SURABAYA

PROSES PENGOLAHAN BIJI GANDUM MENJADI TEPUNG TERIGU DI PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. BOGASARI FLOUR MILLS SURABAYA PROSES PENGOLAHAN BIJI GANDUM MENJADI TEPUNG TERIGU DI PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. BOGASARI FLOUR MILLS SURABAYA LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN OLEH: IGNATIUS RYAN PRANATA NRP: 6103013006

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Bogasari Flour Mills dibentuk pada tanggal 7 Agustus 1970, dan setelah masa konstruksi selama setahun, pada tanggal 29 November 1971

Lebih terperinci

PROSES PENGOLAHAN GANDUM MENJADI TEPUNG TERIGU DI PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. BOGASARI FLOUR MILLS SURABAYA

PROSES PENGOLAHAN GANDUM MENJADI TEPUNG TERIGU DI PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. BOGASARI FLOUR MILLS SURABAYA PROSES PENGOLAHAN GANDUM MENJADI TEPUNG TERIGU DI PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. BOGASARI FLOUR MILLS SURABAYA LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN OLEH: CHRISTINE S. (6103012002) CHAI LIANG

Lebih terperinci

PROSES PENGOLAHAN TERIGU DI PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK. BOGASARI FLOUR MILLS SURABAYA

PROSES PENGOLAHAN TERIGU DI PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK. BOGASARI FLOUR MILLS SURABAYA PROSES PENGOLAHAN TERIGU DI PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK. BOGASARI FLOUR MILLS SURABAYA LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN OLEH: AGNES AYU P. (6103013075) ZITA A.R PUTRI (6103013134) PROGRAM

Lebih terperinci

PROSES PENGOLAHAN TEPUNG TERIGU DI PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK. BOGASARI FLOUR MILLS SURABAYA

PROSES PENGOLAHAN TEPUNG TERIGU DI PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK. BOGASARI FLOUR MILLS SURABAYA PROSES PENGOLAHAN TEPUNG TERIGU DI PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK. BOGASARI FLOUR MILLS SURABAYA LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN OLEH: RONNY KUSUMA S. (6103013037) DAVID PUTRA JAYA (6103013093)

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. SEJARAH SINGKAT DAN PERKEMBANGAN PERUSAHAAN PT. X merupakan produsen tepung terigu pertama dan terbesar di Indonesia yang berdiri secara notarial pada tanggal 7 Agustus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan produsen tepung terigu pertama dan terbesar di dunia, pabrik ini berada

BAB I PENDAHULUAN. merupakan produsen tepung terigu pertama dan terbesar di dunia, pabrik ini berada BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Bogasari Flour Mills Surabaya merupakan produsen tepung terigu pertama dan terbesar di dunia, pabrik ini berada dalam satu lokasi yang

Lebih terperinci

PROSES PENGOLAHAN TEPUNG TERIGU DI PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK. BOGASARI FLOUR MILLS SURABAYA LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN

PROSES PENGOLAHAN TEPUNG TERIGU DI PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK. BOGASARI FLOUR MILLS SURABAYA LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN PROSES PENGOLAHAN TEPUNG TERIGU DI PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK. BOGASARI FLOUR MILLS SURABAYA LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN OLEH: CYNTHIA INNEKE CATHERINA (6103012003) AMELIA ONGKOWIDODO

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pemenuhan kebutuhan manusia yang terus berubah dan semakin beragam

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pemenuhan kebutuhan manusia yang terus berubah dan semakin beragam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pemenuhan kebutuhan manusia yang terus berubah dan semakin beragam diberbagai aspek pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, informasi dan sebagainya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. ISM Tbk Bogasari Flour Mills merupakan sebuah perusahaan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. ISM Tbk Bogasari Flour Mills merupakan sebuah perusahaan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. ISM Tbk Bogasari Flour Mills merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri tepung terigu dan merupakan produsen tepung terigu terbesar di dunia.

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah Perusahaan Bogasari adalah produsen produsen tepung terigu di Indonesia dengan kapasitas produksi sebesar 3,6 juta ton per tahun, terbesar di dunia dalam satu

Lebih terperinci

EVALUASI GOOD HALAL MANUFACTURING PRACTICE (GHMP) DI MILL MNO PT.ISM BOGASARI FLOUR MILLS

EVALUASI GOOD HALAL MANUFACTURING PRACTICE (GHMP) DI MILL MNO PT.ISM BOGASARI FLOUR MILLS Tugas Akhir EVALUASI GOOD HALAL MANUFACTURING PRACTICE (GHMP) DI MILL MNO PT.ISM BOGASARI FLOUR MILLS OLEH : INAS ZAHRAH D221 07 009 NURFAIDAH TAHIR D221 07 028 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI JURUSAN MESIN

Lebih terperinci

PENGOLAHAN BIJI GANDUM MENJADI TEPUNG TERIGU DI PT. PAKINDO JAYA PERKASA SIDOARJO JAWA TIMUR LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN

PENGOLAHAN BIJI GANDUM MENJADI TEPUNG TERIGU DI PT. PAKINDO JAYA PERKASA SIDOARJO JAWA TIMUR LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN PENGOLAHAN BIJI GANDUM MENJADI TEPUNG TERIGU DI PT. PAKINDO JAYA PERKASA SIDOARJO JAWA TIMUR LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN OLEH : LAKSA ADI HANOM T. (6103010042) YOHANES HERLY H. (6103010125)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Indofood Sukses Makmur. Tbk Bogasari Flour Mills adalah produsen

BAB I PENDAHULUAN. PT. Indofood Sukses Makmur. Tbk Bogasari Flour Mills adalah produsen BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang PT. Indofood Sukses Makmur. Tbk Bogasari Flour Mills adalah produsen tepung terigu di Indonesia dengan kapasitas produksi sebesar 3,6 juta ton per tahun yang merupakan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. ISM div. Bogasari Flour Mills PT. Bogasari Fluor Mills didirikan pada tanggal 7 Agustus 1970 oleh 4 orang investor yang merupakan orang-orang yang telah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti sebagai penyusunan skripsi. Untuk mendapatkan informasi dan data

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti sebagai penyusunan skripsi. Untuk mendapatkan informasi dan data BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan satu permasalahan yang dijadikan topik peneliti sebagai penyusunan skripsi. Untuk mendapatkan informasi dan data yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. Bogasari Flour Mills adalah salah satu divisi dari PT Indofood Sukses

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. Bogasari Flour Mills adalah salah satu divisi dari PT Indofood Sukses BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1. Profil Perusahaan Bogasari Flour Mills adalah salah satu divisi dari PT Indofood Sukses Makmur, Tbk yang merupakan perusahaan penggilingan tepung terigu terintegrasi

Lebih terperinci

BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 40 BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Perkembangan tepung terigu di Indonesia sejalan dengan perkembangan di mana Indonesia sedang mengalami krisis beras pada tahun 1950-an.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sabas Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di pengolahan pakan ternak unggas dan perikanan. Perusahaan ini didirikan pada bulan April

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Disusun Oleh:

TUGAS AKHIR. Disusun Oleh: LAPORAN MAGANG DI PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR BOGASARI FLOUR MILLS DIVISI TANJUNG PRIOK, JAKARTA UTARA (PROSES PENGOLAHAN DAN KONTROL PROSES PENGOLAHAN TEPUNG TERIGU SPESIAL) TUGAS AKHIR Diajukan Untuk

Lebih terperinci

PENGAWASAN MUTU TEPUNG TERIGU SECARA KIMIAWI DI PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. BOGASARI FLOUR MILLS DIVISION JAKARTA

PENGAWASAN MUTU TEPUNG TERIGU SECARA KIMIAWI DI PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. BOGASARI FLOUR MILLS DIVISION JAKARTA PENGAWASAN MUTU TEPUNG TERIGU SECARA KIMIAWI DI PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. BOGASARI FLOUR MILLS DIVISION JAKARTA LAPORAN KERJA PRAKTEK Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat-syarat guna memperoleh

Lebih terperinci

PT. BOGASARI FLOUR MILLS

PT. BOGASARI FLOUR MILLS PT. BOGASARI FLOUR MILLS Oleh SEJARAH Bogasari adalah produsen tepung terigu di Indonesia dengan kapasitas produksi sebesar 3,6 juta ton per tahun, terbesar di dunia dalam satu lokasi. Sejarah Bogasari

Lebih terperinci

PERENCANAAN UNIT PENGOLAHAN BIJI GANDUM MENJADI TERIGU PROTEIN SEDANG PADA PABRIK DENGAN KAPASITAS BAHAN BAKU 150 TON/HARI

PERENCANAAN UNIT PENGOLAHAN BIJI GANDUM MENJADI TERIGU PROTEIN SEDANG PADA PABRIK DENGAN KAPASITAS BAHAN BAKU 150 TON/HARI PERENCANAAN UNIT PENGOLAHAN BIJI GANDUM MENJADI TERIGU PROTEIN SEDANG PADA PABRIK DENGAN KAPASITAS BAHAN BAKU 150 TON/HARI TUGAS PERENCANAAN UNIT PENGOLAHAN PANGAN OLEH: RACHEL MEILIAWATI Y. 6103011033

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara hukum pada tanggal 23 April 1993 dengan nama PT. Citra Flour Mills.

BAB I PENDAHULUAN. secara hukum pada tanggal 23 April 1993 dengan nama PT. Citra Flour Mills. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Profil Perusahaan PT. Panganmas Inti Persada didirikan oleh Siti Herdiyati Rukmana dan sah secara hukum pada tanggal 23 April 1993 dengan nama PT. Citra Flour Mills. Tujuan didirikan

Lebih terperinci

I.1 Latar Belakang. Gambar I.1 Struktur Organisasi Departemen FSBP FSBP FLOUR SILO AND BULK FLOUR PACKING & BY PRODUCT PACKING

I.1 Latar Belakang. Gambar I.1 Struktur Organisasi Departemen FSBP FSBP FLOUR SILO AND BULK FLOUR PACKING & BY PRODUCT PACKING Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Saat ini dunia telah memasuki era globalisasi yang ditandai dengan adanya perdagangan bebas. Hal tersebut menyebabkan persaingan bisnis yang semakin ketat di bidang

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan PT. Bogasari Fluor Mills didirikan pada tanggal 7 Agustus 1970 oleh 4 orang investor yang merupakan orang-orang yang telah lolos seleksi oleh

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Agri First Indonesia PT. Agri First Indonesia adalah perusahaan manufaktur asal Singapura yang bergerak di bidang produksi bahan makanan tepung

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Agri First Indonesia PT. Agri First Indonesia merupakan perusahaan manufaktur asal Singapura yang bergerak dibidang produksi bahan makanan tepung

Lebih terperinci

PROSES PENGOLAHAN GANDUM MENJADI TEPUNG TERIGU DI PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. BOGASARI FLOUR MILLS SURABAYA

PROSES PENGOLAHAN GANDUM MENJADI TEPUNG TERIGU DI PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. BOGASARI FLOUR MILLS SURABAYA PROSES PENGOLAHAN GANDUM MENJADI TEPUNG TERIGU DI PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. BOGASARI FLOUR MILLS SURABAYA LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN OLEH: CHRISTINE S. (6103012002) CHAI LIANG

Lebih terperinci

ANALISIS SIFAT REOLOGI ADONAN TEPUNG TERIGU DI PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. BOGASARI FLOUR MILLS DIVISION JAKARTA

ANALISIS SIFAT REOLOGI ADONAN TEPUNG TERIGU DI PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. BOGASARI FLOUR MILLS DIVISION JAKARTA ANALISIS SIFAT REOLOGI ADONAN TEPUNG TERIGU DI PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. BOGASARI FLOUR MILLS DIVISION JAKARTA LAPORAN KERJA PRAKTEK Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat-syarat guna memperoleh

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. industri pakan ikan di Medan, Sumatera Utara, Indonesia.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. industri pakan ikan di Medan, Sumatera Utara, Indonesia. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Mabar Feed Indonesia merupakan salah satu perseroan dalam bidang industri pakan ikan di Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Lokasi pabrik dan kantor

Lebih terperinci

LAPORAN MAGANG DI PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR. Tbk BOGASARI FLOUR MILLS DIVISI TANJUNG PRIOK, JAKARTA UTARA (PROSES PRODUKSI TEPUNG TERIGU)

LAPORAN MAGANG DI PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR. Tbk BOGASARI FLOUR MILLS DIVISI TANJUNG PRIOK, JAKARTA UTARA (PROSES PRODUKSI TEPUNG TERIGU) LAPORAN MAGANG DI PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR. Tbk BOGASARI FLOUR MILLS DIVISI TANJUNG PRIOK, JAKARTA UTARA (PROSES PRODUKSI TEPUNG TERIGU) Disusun Oleh: Anwar Ikhsanudin (H3107092) PROGRAM STUDI DIII TEKNOLOGI

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Syarbini ( 2013 : 15 ), tepung terigu adalah hasil dari

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Syarbini ( 2013 : 15 ), tepung terigu adalah hasil dari BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tepung Terigu 2.1.1 Pengertian Tepung Terigu Menurut Syarbini ( 2013 : 15 ), tepung terigu adalah hasil dari penggilingan biji gandum. Gandum merupakan salah satu tanaman biji-bijian

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Panganjaya Intikusuma didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 228, tanggal 14 Agustus 1990, yang diubah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sari Tani Jaya Sumatera merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan ubi kayu untuk menghasilkan produk tepung tapioka yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan ketat antar perusahaan pada era global ini telah berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan ketat antar perusahaan pada era global ini telah berkembang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan ketat antar perusahaan pada era global ini telah berkembang dengan sangat pesat. Perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur saat ini saling berkompetisi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan CV. Makmur Palas merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pendaur ulangan sampah plastik menjadi kantong plastik. Perusahaan ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Seiring dengan ketatnya persaingan pada dunia industri ditambah lagi

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Seiring dengan ketatnya persaingan pada dunia industri ditambah lagi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan ketatnya persaingan pada dunia industri ditambah lagi dengan meningkatnya harga minyak dunia yang berakibat dengan menaiknya harga atau nilai suatu

Lebih terperinci

PERENCANAAN UNIT PENGOLAHAN BIJI GANDUM MENJADI TERIGU PROTEIN SEDANG PADA PABRIK DENGAN KAPASITAS BAHAN BAKU 150 TON/HARI

PERENCANAAN UNIT PENGOLAHAN BIJI GANDUM MENJADI TERIGU PROTEIN SEDANG PADA PABRIK DENGAN KAPASITAS BAHAN BAKU 150 TON/HARI PERENCANAAN UNIT PENGOLAHAN BIJI GANDUM MENJADI TERIGU PROTEIN SEDANG PADA PABRIK DENGAN KAPASITAS BAHAN BAKU 150 TON/HARI TUGAS PERENCANAAN UNIT PENGOLAHAN PANGAN OLEH: RACHEL MEILIAWATI Y. 6103011033

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI PT. ISM BOGASARI FLOUR MILLS SURABAYA

PENGARUH KOMPENSASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI PT. ISM BOGASARI FLOUR MILLS SURABAYA PENGARUH KOMPENSASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI PT. ISM BOGASARI FLOUR MILLS SURABAYA S K R I P S I Diajukan Untuk memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V-29 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara (PT. SUN) merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batang kuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V-26 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Florindo Makmur merupakan perusahaan manufaktur yang mengolah singkong menjadi tepung tapioka.perusahaan ini berlokasi di Jl. Besar Desa

Lebih terperinci

BAB X PENGAWASAN MUTU

BAB X PENGAWASAN MUTU BAB X PENGAWASAN MUTU Pengawasan mutu merupakan aktivitas (manajemen perusahaan) untuk menjaga dan mengarahkan agar kualitas produk dan jasa perusahaan dapat mempertahanan sebagaimana yang telah direncanakan

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Sejarah Perusahaan Berdiri dengan nama PT. Indoaluminium Intikarsa Industri atau sering disebut dengan PT. 3I, pada tanggal 17 April 1990 dalam rangka Penanaman Modal Dalam

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data Pengambilan data yang dilakukan penulis menggunakan data primer dan sekunder yang didapatkan pada Lini 2 bagian produksi Consumer Pack, yang

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN JANUARI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN JANUARI 2016 No. 12/03/34/Th.XVIII, 1 Maret 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN JANUARI 2016 Nilai ekspor barang asal D.I. Yogyakarta yang dikirim melalui beberapa pelabuhan di Indonesia pada bulan

Lebih terperinci

PERENCANAAN PABRIK TEPUNG BERAS UKURAN 500 G, 1 KG, DAN 25 KG DENGAN KAPASITAS BAHAN BAKU 10 TON/HARI DI BOLAANG MONGONDOW

PERENCANAAN PABRIK TEPUNG BERAS UKURAN 500 G, 1 KG, DAN 25 KG DENGAN KAPASITAS BAHAN BAKU 10 TON/HARI DI BOLAANG MONGONDOW PERENCANAAN PABRIK TEPUNG BERAS UKURAN 500 G, 1 KG, DAN 25 KG DENGAN KAPASITAS BAHAN BAKU 10 TON/HARI DI BOLAANG MONGONDOW TUGAS PERENCANAAN UNIT PENGOLAHAN PANGAN OLEH: ADITYA IRAWAN 6103009108 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin meningkatnya pemesanan oleh masyarakat. Oleh karena itu PT. PANCA BUDI IDAMAN lebih meningkatkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Tiga Bawang merupakan sebuah industri kecil menengah yang bergerak dibidang pembuatan keripik dengan bahan baku ubi kayu. UD. Tiga Bawang adalah

Lebih terperinci

40 DAFTAR PUSTAKA Bogasari. (2014). Logo dan produk Bogasari. Diambil dari website: http://www. bogasari.com/product Bogasari JA. (2014). Operating And Maintenance Manual PREMIER TECH CRONOS PTK-2700.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA. 1. PT ISM Bogasari Flour Mills Division,Tbk merupakan perusahaan manufaktur

LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA. 1. PT ISM Bogasari Flour Mills Division,Tbk merupakan perusahaan manufaktur L1 LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA 1. PT ISM Bogasari Flour Mills Division,Tbk merupakan perusahaan manufaktur dalam hal apa? Perusahaan kami merupakan perusahaan manufaktur yang menghasilkan produk dari hasil

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Fisik Pelet Daun Indigofera sp. Pelet daun Indigofera sp. yang dihasilkan pada penelitian tahap pertama memiliki ukuran pelet 3, 5 dan 8 mm. Berdasarkan hasil pengamatan

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN. PT. United Waru Biscuit Manufactory (PT. UBM) pada awalnya adalah

BABI PENDAHULUAN. PT. United Waru Biscuit Manufactory (PT. UBM) pada awalnya adalah Bah I Pendahuluan BABI PENDAHULUAN 1.1. Sejarah Perusahaan PT. United Waru Biscuit Manufactory (PT. UBM) pada awalnya adalah sebuah unit usaha kecil yang dimulai pada tahun 1972 dengan jumlah karyawan

Lebih terperinci

PENENTUAN INTERVAL WAKTU PEMELIHARAAN PENCEGAHAN BERDASARKAN ALOKASI DAN OPTIMASI KEHANDALAN PADA PERALATAN SEKSI PENGGILINGAN E

PENENTUAN INTERVAL WAKTU PEMELIHARAAN PENCEGAHAN BERDASARKAN ALOKASI DAN OPTIMASI KEHANDALAN PADA PERALATAN SEKSI PENGGILINGAN E PENENTUAN INTERVAL WAKTU PEMELIHARAAN PENCEGAHAN BERDASARKAN ALOKASI DAN OPTIMASI KEHANDALAN PADA PERALATAN SEKSI PENGGILINGAN E (Studi Kasus: PT ISM Bogasari Flour Mills Surabaya) Edi Suhandoko, Bobby

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab 1. Branch Manager Bertanggung jawab kepada PT. Rolimex Kimia Nusa Mas cabang Medan. a. Menangani, memimpin dan menentukan kebijakan operasional sehari-hari di

Lebih terperinci

JENIS-JENIS SEREALIA. Teti Estiasih - PS ITP - THP - FTP - UB 1

JENIS-JENIS SEREALIA. Teti Estiasih - PS ITP - THP - FTP - UB 1 JENIS-JENIS SEREALIA Teti Estiasih - PS ITP - THP - FTP - UB 1 SEREALIA Sumber kalori terbesar (50%) Dapat disimpan lama Dapat diolah menjadi berbagai jenis produk Mudah beradaptasi pada berbagai kondisi

Lebih terperinci

;:: :~~~~~~~- /". . /- -:;...~ "' 1: :~~~;~. --~ -._ - ;:~~\~i~ -.::--;:;;-

;:: :~~~~~~~- /. . /- -:;...~ ' 1: :~~~;~. --~ -._ - ;:~~\~i~ -.::--;:;;- ;:: :~~~~~~~- /".. /- -:;...~.. --~ -._ - "' 1: :~~~;~. ;:~~\~i~ -.::--;:;;- 'i BABI PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Senyawa antioksidan adalah senyawa yang dapat mencegah reaksi pembentukan radikal bebas,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V-31 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT XYZ merupakan perusahaan yang menghasilkan produk tepung tapioka. Perusahaan ini berlokasi di salah satu Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada peristiwa-peristiwa yang terjadi belakangan ini, banyak perusahaan berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik dalam segala aspek internal operasionalnya. Terutama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jajanan pasar adalah makanan tradisional Indonesia yang diperjual belikan di pasar, khususnya di pasar-pasar tradisional. Atau definisi lain dari jajanan pasar adalah

Lebih terperinci

PROSES UBC. Gambar 1. Bagan Air Proses UBC

PROSES UBC. Gambar 1. Bagan Air Proses UBC Penulis: Datin Fatia Umar dan Bukin Daulay Batubara merupakan energi yang cukup andal untuk menambah pasokan bahan bakar minyak mengingat cadangannya yang cukup besar. Dalam perkembangannya, batubara diharapkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bamindo Agrapersada adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang pengolahan bambu menjadi kertas budaya cina atau dalam istilah etnis cina

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisa Bahan 2.1.1 Tepung Terigu Menurut Syarbini (2013: 15), tepung terigu adalah hasil dari penggilingan biji gandum. Gandum merupakan salah satu tanaman biji-bijian yang biasa

Lebih terperinci

EXECUTIVE SUMMARY TUGAS PERANCANGAN PABRIK KIMIA

EXECUTIVE SUMMARY TUGAS PERANCANGAN PABRIK KIMIA EXECUTIVE SUMMARY TUGAS PERANCANGAN PABRIK KIMIA PRA-RANCANGAN PABRIK TEPUNG GATOT KAPASITAS 10.000 TON/TAHUN O l e h : NURHUA KUMALA SARI YUSUF GUNAWAN L2C008141 L2C008155 JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS

Lebih terperinci

III. METODE PELAKSANAAN. bulan April 2013 sampai dengan pertengahan Juni 2013.

III. METODE PELAKSANAAN. bulan April 2013 sampai dengan pertengahan Juni 2013. III. METODE PELAKSANAAN 3.1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Pengalaman kerja praktek mahasiswa (PKPM) ini dilakukan di perusahaan bakpia pathok 25 Yogyakarta, dan dilakukan selama 2,5 bulan yaitu dimulai

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH Selama November 2015, Nilai Ekspor US$ 106,27 Juta dan Impor US$ 87,33 Juta Selama November 2015, total ekspor senilai US$ 106,27 juta, naik US$ 21,06 juta

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA Terminologi Pasca Panen Padi. A. Kualitas Fisik Gabah

II. TINJAUAN PUSTAKA Terminologi Pasca Panen Padi. A. Kualitas Fisik Gabah II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Terminologi Pasca Panen Padi Kegiatan pascapanen padi perontokan, pengangkutan, pengeringan, penggilingan, penyimpanan dan pengemasan (Patiwiri, 2006). Padi biasanya dipanen pada

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA. terkait, yang terintegrasi. Misi Bogasari: 1. Menghasilkan produk berkualitas

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA. terkait, yang terintegrasi. Misi Bogasari: 1. Menghasilkan produk berkualitas 38 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1 PENYAJIAN DATA 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Bogasari Flour Mills adalah divisi dalam PT Indofood Sukses Makmur, Tbk dan merupakan perusahaan penggilingan tepung

Lebih terperinci

BAB VII LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK

BAB VII LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK 116 BAB VII LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK A. Lokasi Pabrik Penentuan lokasi pabrik merupakan salah satu pertimbangan penting dalam upaya mendirikan suatu pabrik, karena harus dapat memberikan keuntungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran minyak goreng dengan bahan dasar kopra dan kelapa sawit. Pabrik ini telah

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran minyak goreng dengan bahan dasar kopra dan kelapa sawit. Pabrik ini telah BAB I PENDAHULUAN I.1. Sejarah Perusahaan PT. Sari Mas Permai adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan dan pemasaran minyak goreng dengan bahan dasar kopra dan kelapa sawit. Pabrik ini telah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Ocean Centra Furnindo PT. Ocean Centra Furnindo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur khususnya industri spring bed. Tempat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Menurut Saragih (2001), pengembangan sektor agribisnis pada. masa yang akan datang menghadapi sejumlah tantangan besar yang

I. PENDAHULUAN. Menurut Saragih (2001), pengembangan sektor agribisnis pada. masa yang akan datang menghadapi sejumlah tantangan besar yang I. PENDAHULUAN Latar Belakang Menurut Saragih (2001), pengembangan sektor agribisnis pada masa yang akan datang menghadapi sejumlah tantangan besar yang bersumber dari tuntutan pembangunan ekonomi domestik

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Kreasi Lutvi merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi makanan ringan keripik singkong. UD. Kreasi Lutvi berdiri pada tahun 1999. Sejarah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Salix Bintama Prima adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan limbah kayu menjadi bahan bakar pelet kayu (wood pellet). Perusahaan

Lebih terperinci

EXECUTIVE SUMMARY TUGAS PERANCANGAN PABRIK KIMIA PRA-RANCANGAN PABRIK WONOCAF DENGAN BAHAN BAKU UBI KAYU

EXECUTIVE SUMMARY TUGAS PERANCANGAN PABRIK KIMIA PRA-RANCANGAN PABRIK WONOCAF DENGAN BAHAN BAKU UBI KAYU EXECUTIVE SUMMARY TUGAS PERANCANGAN PABRIK KIMIA PRA-RANCANGAN PABRIK WONOCAF DENGAN BAHAN BAKU UBI KAYU Oleh: ANGGRA WIDHI W NIM: 21030110151110 ARI EKO PRASETYO NIM: 21030110151116 JURUSAN TEKNIK KIMIA

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MESIN PENYOSOH SORGUM Oleh : Ana Nurhasanah, Novi Sulistyosari, Mardison dan Abi Prabowo Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian

PENGEMBANGAN MESIN PENYOSOH SORGUM Oleh : Ana Nurhasanah, Novi Sulistyosari, Mardison dan Abi Prabowo Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian PENGEMBANGAN MESIN PENYOSOH SORGUM Oleh : Ana Nurhasanah, Novi Sulistyosari, Mardison dan Abi Prabowo Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian Permasalahan umum yang dihadapi dalam pemanfaatan biji

Lebih terperinci

PERAN PELABUHAN CIREBON DALAM MENDUKUNG PERTUMBUHAN INDUSTRI DI KABUPATEN CIREBON (Studi Kasus: Industri Meubel Rotan di Kabupaten Cirebon)

PERAN PELABUHAN CIREBON DALAM MENDUKUNG PERTUMBUHAN INDUSTRI DI KABUPATEN CIREBON (Studi Kasus: Industri Meubel Rotan di Kabupaten Cirebon) PERAN PELABUHAN CIREBON DALAM MENDUKUNG PERTUMBUHAN INDUSTRI DI KABUPATEN CIREBON (Studi Kasus: Industri Meubel Rotan di Kabupaten Cirebon) TUGAS AKHIR Oleh : RINA MERIANA L2D 305 139 JURUSAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan ketat terjadi saat ini dikarenakan banyak perusahaan yang terus

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan ketat terjadi saat ini dikarenakan banyak perusahaan yang terus BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan ketat terjadi saat ini dikarenakan banyak perusahaan yang terus berkembang dan maju, salah satunya adalah perusahaan yang bergerak pada bidang manufaktur.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Megah Plastik merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tepung Terigu 2.1.1 Pengertian Tepung Terigu Tepung terigu merupakan tepung yang terbuat dari biji gandum melalui proses penggilingan, yang kemudian dikembangkan menjadi beraneka

Lebih terperinci

LAPORAN MAGANG. Mempelajari Pengendalian Mutu (Quality Control) Pengolahan Tepung Terigu

LAPORAN MAGANG. Mempelajari Pengendalian Mutu (Quality Control) Pengolahan Tepung Terigu LAPORAN MAGANG DI PT. PUNDI KENCANA Flour Mills Cilegon Mempelajari Pengendalian Mutu (Quality Control) Pengolahan Tepung Terigu Tugas Akhir Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Sebutan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN PROSES PENGOLAHAN COKELAT BUBUK DAN PERMEN COKELAT DI PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA JENGGAWAH-JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN Oleh: Go Deddy Satria Gunawan 6103008041

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH No. 37/07/72/Th.XVIII, 01 Juli 2015 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH Selama Mei 2015, Nilai Ekspor US$ 24,44 Juta dan Impor US$ 17,34 Juta Selama Mei 2015, total ekspor senilai US$ 24,44 juta,

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH No. 58/11/72/Th. XVII, 03 November 2014 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH Selama September 2014, Nilai Ekspor US$ 21,58 Juta dan Impor US$ 61,34 Juta Selama September 2014, nilai ekspor Sulawesi

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. tapioka termasuk industri hilir, di mana industri ini melakukan proses pengolahan

II. TINJAUAN PUSTAKA. tapioka termasuk industri hilir, di mana industri ini melakukan proses pengolahan II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Industri Tepung Tapioka Skala Rakyat Industri tepung tapioka merupakan industri yang memiliki peluang dan prospek pengembangan yang baik untuk memenuhi permintaan pasar. Industri

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. Bab ini membahas mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian, (2)

I PENDAHULUAN. Bab ini membahas mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian, (2) I PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian,

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN FEBRUARI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN FEBRUARI 2016 No. 17/04/34/Th.XVIII, 1 April 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN FEBRUARI 2016 Nilai ekspor barang asal D.I. Yogyakarta yang dikirim melalui beberapa pelabuhan di Indonesia pada bulan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab. Tugas dan tanggung jawab dari direktur adalah sebagai berikut:

LAMPIRAN 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab. Tugas dan tanggung jawab dari direktur adalah sebagai berikut: LAMPIRAN 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab 1. Direktur Tugas dan tanggung jawab dari direktur adalah sebagai berikut: a. Merencanakan dan merumuskan kebijakan mengenai perbaikan dan perkembangan perusahaan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bekatul Bekatul merupakan hasil samping penggilingan gabah yang berasal dari berbagai varietas padi. Bekatul adalah bagian terluar dari bagian bulir, termasuk sebagian kecil endosperm

Lebih terperinci

UKM Kategori (%) roti tawar 3.75 roti manis & goreng donat 6.25 cake 3.75 mie bakpau 3.75

UKM Kategori (%) roti tawar 3.75 roti manis & goreng donat 6.25 cake 3.75 mie bakpau 3.75 LAMPIRAN 12 Lampiran 1 Profil UKM UKM Kategori (%) roti tawar 3.75 roti manis & goreng 41.25 donat 6.25 cake 3.75 mie 26.25 bakpau 3.75 Produk Utama gorengan 5 cakwe 1.25 martabak 2.5 brownies 2.5 pempek

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM MEKANISASI PERTANIAN

LAPORAN PRAKTIKUM MEKANISASI PERTANIAN LAPORAN PRAKTIKUM MEKANISASI PERTANIAN ACARA V PENGENALAN RICE MILL UNIT Disusun Oleh: Nama : Arif Ardiawan NIM : A1L008062 Rombongan : B Kelompok : 4 KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL

Lebih terperinci

ELLEN EUGENIE HARIANTO

ELLEN EUGENIE HARIANTO PERENCANAAN PABRIK PENGOLAHAN TEPUNG BERAS KETAN VARIETAS CIASEM UKURAN KEMASAN 1 Kg, DAN 25 Kg DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 15 TON GABAH PER HARI DI TABANAN-BALI TUGAS PERENCANAAN UNIT PENGOLAHAN PANGAN

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH No. 14/03/72/Th.XIX, 01 Maret 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH Selama Januari 2016, Nilai Ekspor US$ 78,90 Juta dan Impor US$ 3,51 Juta Selama Januari 2016, total ekspor senilai US$ 78,90

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan CV. Kidung Agung Food terkenal dengan produk kacang atom serta berbagai macam kudapan tradisional Indonesia (kuping gajah, plintiran dan

Lebih terperinci

EXECUTIVE SUMMARY TUGAS PRAPERANCANGAN PABRIK KIMIA PRAPERANCANGAN PABRIK ETILEN GLIKOL DENGAN KAPASITAS TON/TAHUN. Oleh :

EXECUTIVE SUMMARY TUGAS PRAPERANCANGAN PABRIK KIMIA PRAPERANCANGAN PABRIK ETILEN GLIKOL DENGAN KAPASITAS TON/TAHUN. Oleh : EXECUTIVE SUMMARY TUGAS PRAPERANCANGAN PABRIK KIMIA PRAPERANCANGAN PABRIK ETILEN GLIKOL DENGAN KAPASITAS 80.000 TON/TAHUN Oleh : JD Ryan Christy S Louis Adi Wiguno L2C008065 L2C008070 JURUSAN TEKNIK KIMIA

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batangkuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan melalui

Lebih terperinci

II. DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN PT KUALA PANGAN

II. DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN PT KUALA PANGAN II. DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN PT KUALA PANGAN A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERUSAHAAN PT Kuala Pangan didirikan pada tanggal 1 Juni 1974. Pada awalnya perusahaan ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang

Lebih terperinci