PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN JANUARI 2016

Transkripsi

1 No. 12/03/34/Th.XVIII, 1 Maret 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN JANUARI 2016 Nilai ekspor barang asal D.I. Yogyakarta yang dikirim melalui beberapa pelabuhan di Indonesia pada bulan Januari 2016 sebesar US$ , turun sebesar 18,89 persen dibanding bulan sebelumnya dengan nilai sebesar US$ Dibandingkan setahun yang lalu,, yang tercatat senilai US$ , maka nilai ekspor naik sebesar 14,17 persen. Tiga negara utama tujuan ekspor barang bulan Januari 2016 adalah Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang masing-masing sebesar 39,31 persen; 12,25 persen; dan 8,64 persen. Perkembangan nilai ekspor terbesar bulan Januari 2016 terhadap bulan 2015 sebesar 239,57 persen bertujuan ke negara Singapura. Perkembangan terbesar bulan Januari 2016 terhadap (y-o-y) dengan peningkatan sebesar 456,35 persen bertujuan ke negara Singapura. Nilai ekspor barang asal D.I. Yogyakarta ke kawasan ASEAN sebesar US$ Nilai tersebut naik 46,00 persen dibanding sebulan lalu. Tiga negara utama tujuan ekspor di kawasan ASEAN adalah Singapura, Malaysia, dan Vietnam masing-masing sebesar 69,30 persen; 12,75 persen; dan 9,26 persen. Pakaian jadi bukan rajutan (HS 62), Barang-barang dari kulit (HS 42), dan Barang-barang rajutan (HS 61) merupakan tiga kelompok komoditas utama dengan nilai ekspor tertinggi pada bulan Januari 2016 masing-masing sebesar 32,27 persen; 13,23 persen, dan 9,80 persen. Perkembangan komoditas terbesar dari bulan 2015 ke bulan Januari 2016 adalah komoditas Mesin/peralatan listrik (HS 85) yang meningkat sebesar 270,92 persen. Perkembangan terbesar dari ke Januari 2016 (y-o-y) adalah komoditas Bahan kimia organik (HS 29) dengan peningkatan sebesar 599,42 persen. Ekspor barang asal D.I. Yogyakarta pada bulan Januari 2016 sebesar 66,47 persen dikirim melalui Pelabuhan muat Tanjung Emas, Provinsi Jawa Tengah. Impor barang D.I. Yogyakarta pada bulan Januari 2016 melalui pelabuhan udara Adi Sutjipto senilai US$ , turun sebesar 25,25 persen dibandingkan bulan Jika dibanding setahun yang lalu,, mengalami penurunan sebesar 19,52 persen. Sebagian besar impor D.I. Yogyakarta di bulan Januari 2016 berasal dari Hong Kong senilai US$ , setara dengan 23,46 persen dari seluruh nilai impor yang tercatat. Komoditas impor utama adalah komoditas Kain ditenun berlapis (HS 59) senilai US$ atau sebesar 39,85 persen dari total impor. 1

2 EKSPOR Negara Tujuan Nilai ekspor barang asal D.I. Yogyakarta yang dikirim lewat beberapa pelabuhan di Indonesia bulan Januari 2016 tercatat sebesar US$ Nilai ekspor tersebut turun sebesar 18,89 persen dibanding bulan sebelumnya yang sebesar US$ Sementara dibanding bulan Januari setahun yang lalu dengan nilai ekspor sebesar US$ , naik sebesar 14,17 persen. Tiga besar negara tujuan utama ekspor barang D.I. Yogyakarta bulan Januari 2016 yaitu Amerika Serikat dengan total nilai ekspor mencapai US$ (39,31 persen); diikuti Jerman dengan total nilai US$ (12,25 persen); dan Jepang dengan total nilai US$ (8,64 persen). Dari 10 besar negara tujuan ekspor, nilai ekspor terendah dikirim ke Belgia yakni senilai US$ (2,03 persen). Tabel 1 Ekspor D.I. Yogyakarta menurut Negara Tujuan sampai dengan Bulan Januari 2016 No Negara Amerika Serikat ,31 19,53-25, Jerman ,25 11,97-0, Jepang ,64-30,65-16, Perancis ,78 50,76 25, Inggris ,29 38,87-13, Singapura ,16 456,35 239, Tiongkok ,70 152,07 8, Korea Selatan ,22 22,70-14, Australia ,13-12,63-36, Belgia ,03 24,41 7,88 Jumlah 10 negara tujuan utama ,50 18,22-13,56 Negara Lainnnya ,50-2,68-38,18 Jumlah Seluruhnya ,00 14,17-18,89 Kumulatif s.d ,17-92,18 Penurunan nilai ekspor selama bulan Januari dibanding bulan sebelumnya disebabkan oleh penurunan nilai ekspor ke enam dari sepuluh negara tujuan utama. Tiga negara dengan penurunan nilai ekspor terbesar adalah Australia sebesar 36,37 persen; Amerika Serikat sebesar 25,50 persen; dan Jepang dengan penurunan sebesar 16,56 persen. Dibanding setahun yang lalu (), nilai ekspor mengalami peningkatan sebesar 14,17 persen. Tiga negara dengan peningkatan terbesar adalah Singapura sebesar 456,35 persen; Tiongkok sebesar 152,07 persen; dan Perancis dengan peningkatan sebesar 50,76 persen. 2

3 Tabel 2 Ekspor D.I. Yogyakarta menurut Negara Tujuan (ASEAN) sampai dengan Bulan Januari 2016 No Negara Singapura ,30 456,35 239, Malaysia ,75 9,24-24, Vietnam ,26-36,65 61,23 4 ASEAN Lainnya ,69-41,61-65,71 Jumlah ASEAN ,00 86,47 46,00 Khusus kawasan ASEAN, total nilai ekspor barang D.I. Yogyakarta bulan Januari 2016 mencapai US$ Tiga besar negara tujuan ekspor di kawasan ASEAN adalah Singapura dengan total nilai ekspor mencapai US$ (69,30 persen); kemudian Malaysia dengan total nilai US$ (12,75 persen); dan Vietnam dengan total nilai US$ (9,26 persen). Total nilai ekspor ke kawasan ASEAN selama Januari 2016 mengalami peningkatan sebesar 46,00 persen dibanding bulan 2015 yang sebesar US$ Peningkatan tersebut disebabkan kenaikan nilai ekspor ke dua negara. Berikut kenaikan nilai ekspor tersebut, Singapura naik sebesar 239,57 persen, dan Vietnam naik sebesar 61,23 persen. Sementara dibanding (y-o-y) dengan total nilai ekspor US$ , nilai ekspor mengalami peningkatan sebesar 86,47 persen. Peningkatan tersebut disebabkan nilai ekspor ke Singapura naik sebesar 456,35 persen; dan nilai ekspor ke Malaysia meningkat sebesar 9,24 persen. Komoditas Komoditas utama ekspor dari D.I. Yogyakarta bulan Januari 2016 adalah produk Pakaian jadi bukan rajutan (HS 62) yang mencapai 32,27 persen; diikuti Barang-barang dari kulit (HS 42) sebesar 13,23 persen; dan Barang-barang rajutan (HS 61) sebesar 9,80 persen. Dari sepuluh komoditas utama, komoditas dengan nilai ekspor terendah sebesar 2,46 persen adalah komoditas Jerami/Bahan anyaman (HS 46). Perubahan nilai ekspor menurut komoditas pada bulan Januari 2016 dibandingkan 2015 mengalami penurunan sebesar 18,89 persen. Dari sepuluh komoditas utama, enam komoditas mengalami penurunan. Tiga komoditas dengan penurunan terbesar adalah (1) Barang-barang rajutan (HS 61) sebesar 41,87 persen; (2) Pakaian jadi bukan rajutan (HS 62) sebesar 34,69 persen; dan (3) Bahan kimia organik (HS 29) sebesar 24,94 persen. Jika ekspor bulan Januari 2016 dibandingkan dengan kondisi setahun yang lalu (), secara keseluruhan mengalami kenaikan sebesar 14,17 persen. Delapan dari sepuluh komoditas utama pengalami kenaikan. Berikut tiga komoditas yang mengalami kenaikan terbesar, pertama, Bahan kimia organik (HS 29) naik sebesar 599,42 persen. Kedua, Mesin/peralatan listrik (HS 85) naik sebesar 368,91 persen. Ketiga, barang-barang rajutan (HS 61) mengalami kenaikan sebesar 164,01 persen. 3

4 Tabel 3 Ekspor D.I. Yogyakarta menurut Komoditas Utama, Bulan Januari 2016 No Komoditas Januari 2015 Jan '15 ke Jan '16 Des '15 ke Jan ' Pakaian jadi bukan rajutan ,27-9,57-34, Barang-barang dari kulit ,23 16,60 22, Barang-barang rajutan ,80 164,01-41, Perabot, penerangan rumah ,59-30,15-18, Plastik dan Barang dari Plastik ,12 37,36 23, Mesin/peralatan listrik ,03 368,91 270, Bahan kimia organik ,62 599,42-24, Kayu, Barang dari Kayu ,13 118,30 15, Bulu unggas ,08 17,89-2, Jerami/Bahan anyaman ,46 4,71-12,83 Jumlah 10 komoditas ,32 15,71-19,09 Komoditas Lainnya ,68 3,73-17,35 Jumlah Seluruhnya ,00 14,17-18,89 Distribusi Nilai Ekspor Distribusi nilai ekspor menurut sepuluh komoditas utama ke sepuluh negara tujuan terbesar, negara Amerika Serikat masih menjadi tujuan utama terbanyak. Delapan dari sepuluh komoditas utama dikirim ke negara tersebut. Berikut komoditas yang dikirim ke negara Amerika Serikat, Pakaian jadi bukan rajutan (36,11 persen); Barang-barang dari kulit (48,82 persen); Barang-barang rajutan (76,35 persen); Perabot, penerangan rumah (24,75 persen); Plastik dan Barang dari Plastik (30,43 persen); Mesin/peralatan listrik (55,77 persen); Bulu unggas (83,13 persen); dan Jerami/Bahan anyaman (71,59 persen). Dua komoditas lainnya, masing-masing terbesar dikirim ke inggris untuk Bahan kimia organik sebesar 63,57 persen; dan komoditas Kayu, Barang dari Kayu terbesar dikirim ke negara Tiongkok sebesar 58,21 persen. 4

5 Tabel 4 Persentase Distribusi Nilai Ekspor 10 Komoditas Terbesar ke 10 Negara Tujuan Utama bulan Januari 2016 (%) Komoditas Negara Pakaian jadi bukan rajutan Barangbarang dari kulit Barangbarang rajutan Perabot, penerangan rumah Plastik dan Barang dari Plastik Mesin/ peralatan listrik Bahan kimia organik Kayu, Barang dari Kayu Bulu unggas Jerami/ Bahan anyaman (8) (9) (10) (11) 411 Amerika Serikat 36,11 48,82 76,35 24,75 30,43 55,77 1,73 2,58 83,13 71, Jerman 30,89 5,83 0,00 6,78 0,99 0,00 0,00 16,81 0,00 0, Jepang 8,26 8,75 17,32 0,59 30,41 0,10 3,99 0,53 13,31 0, Inggris 0,47 0,12 0,00 9,99 0,21 0,00 63,57 0,26 0,00 0, Belanda 5,90 5,79 4,39 1,90 9,87 0,00 1,13 0,92 0,00 6, Perancis 0,12 0,44 0,67 3,36 0,32 41,89 19,58 0,05 0,00 0, Tiongkok 0,97 4,47 0,00 0,00 0,00 0,00 4,68 58,21 0,00 0, Australia 1,41 6,52 0,62 0,48 13,39 0,00 0,00 0,07 0,01 0, India 3,70 1,16 0,00 4,14 0,00 0,00 0,00 4,63 0,00 3, Korea Selatan 2,39 0,63 0,00 0,28 0,00 0,00 0,00 0,32 0,00 4,35 Lainnya 9,79 17,46 0,65 47,73 14,38 2,24 5,33 15,61 3,55 14,21 Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Pelabuhan Muat Pelabuhan laut menjadi pilihan utama untuk mengirimkan komoditas ekspor yang berasal dari D.I. Yogyakarta. Pelabuhan muat Tanjung Emas Semarang Provinsi Jawa Tengah masih menjadi pilihan utama pengiriman ekspor D.I. Yogyakarta. Bulan Januari 2016 dikirim melalui pelabuhan tersebut sebesar US$ (66,47 persen). Selanjutnya pengiriman dilakukan melalui Provinsi DKI Jakarta pelabuhan muat Tanjung Priok, Bandara Soekarno-Hatta, dan Pelabuhan Udara Halim Perdanakusumah sebesar US$ (28,93 persen). Selebihnya, pengiriman dilakukan D.I. Yogyakarta melalui pelabuhan udara Adi Sutjipto sebesar US$ (2,42 persen) dan Provinsi Jawa Timur Pelabuhan muat Tanjung Perak dan Pelabuhan Udara Juanda sebesar US$ (2,18 persen). 5

6 Tabel 5 Ekspor Barang asal D.I. Yogyakarta menurut Provinsi Pengiriman Bulan November, 2015, dan Januari 2016 No. Provinsi November * Januari 2016** 1 33 Jawa Tengah , , , DKI Jakarta , , , D.I. Yogyakarta , , , Jawa Timur , , ,18 Jumlah , , ,00 IMPOR Nilai impor barang D.I. Yogyakarta hanya mencatat impor barang dengan pengiriman masuk melalui Bandara Adi Sutjipto. Impor dari pelabuhan bongkar lainnya belum dapat ditelusuri, karena berbagai hal, sehingga tidak dapat digunakan sebagai bahan analisis lebih lanjut. Tabel 6 Impor Barang D.I. Yogyakarta menurut Negara Asal, Bulan Januari 2016 No. Negara Asal Barang Hong Kong ,46 796,61 293, Korea Selatan ,68 5,86 22, Jepang ,95-76,18-50,49 Jumlah 3 utama negara asal ,09-40,49 0,14 Negara asal lainnya ,91 156,87-49,97 Jumlah seluruhnya ,00-19,52-25,25 Kumulatif s.d ,52-89,11 Impor D.I. Yogyakarta pada bulan Januari 2016 tercatat sebesar US$ Tiga negara utama asal impor adalah Hong Kong sebesar US$ (23,46 persen); Korea Selatan dengan nilai sebesar US$ (21,68 persen); dan Jepang sebesar US$ (20,95 persen). Besaran nilai impor Januari 2016 menunjukkan penurunan sebesar 25,25 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang bernilai US$ Penurunan tersebut disebabkan nilai impor dari Jepang turun sebesar 50,49 persen. 6

7 Jika nilai impor Januari 2016 dibanding (y-o-y) yang sebesar US$ maka menunjukkan penurunan sebesar 19,52 persen. Penyebab penurunan nilai impor tersebut adalah impor dari Jepang turun sebesar 76,18 persen. Tabel 7 Komoditas Utama Impor D.I. Yogyakarta, Bulan Januari 2016 No. Komoditas Utama 1 59 Kain ditenun berlapis ,85 60,24-23, Kain rajutan ,41 313,29 67, Kain tenunan khusus , ,57 Jumlah 3 Komoditas Utama ,62 166,36 14,50 Komoditas lainnya ,38-81,36-71,79 Jumlah ,00-19,52-25,25 **) angka semerntara Menurut komoditas, Kain ditenun berlapis (HS 59) merupakan produk dengan nilai impor tertinggi senilai US$ Nilai tersebut setara dengan 39,85 persen dari keseluruhan nilai impor. Dua komoditas lainnya adalah Kain rajutan (HS 60) senilai US$ (25,41 persen); dan Kain tenunan khusus (HS 58) senilai US$ (17,36 persen). Nilai impor D.I. Yogyakarta pada Januari 2016 dibanding 2015 mengalami penurunan sebesar persen. Penurunan tersebut karena nilai impor komoditas Kain ditenun berlapis turun sebesar 23,71 persen. Jika impor bulan Januari 2016 dibanding (y-o-y) yang sebesar US$ , nilai impor mengalami penurunan yakni sebesar 19,52 persen. 7