BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Seiring dengan ketatnya persaingan pada dunia industri ditambah lagi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Seiring dengan ketatnya persaingan pada dunia industri ditambah lagi"

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan ketatnya persaingan pada dunia industri ditambah lagi dengan meningkatnya harga minyak dunia yang berakibat dengan menaiknya harga atau nilai suatu barang. Maka tidak sedikit dari industri yang ada pada masa sekarang ini sedang mengalami berbagai masalah sebagai dampak dari hal tersebut. Biaya-biaya yang melonjak tinggi, dari mulai biaya produksi sampai dengan biaya distribusi membuat dunia industri harus dapat mengatasi masalah tersebut agar tetap dapat bersaing dengan industri lain baik dipasar lokal maupun internasional dengan mengoptimalkan produksi, dalam hal ini meminimasi waste, tanpa mengurangi kualitas dari hasil produksi industri tersebut untuk memberikan yang terbaik kepada para konsumennya. Dengan mengoptimalkan proses produksi, tentunya biaya yang dikeluarkan pun sesuai dengan yang dibutuhkan dan pada akhirnya dapat memaksimalkan penggunaan biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut. PT. Inti Abadi Kemasindo merupakan divisi tekstil dari PT. Indofood Sukses Makmur Bogasari Flour Mills Tbk sekaligus salah satu pelaku industri yang memproduksi berbagai jenis karung plastik, baik untuk kemasan tepung

2 2 terigu sampai dengan kemasan semen guna memenuhi permintaan dari PT. Indocement Tunggal Prakarsa dan perusahaan-perusahaan lainnya. Menyikapi kondisi yang tengah berkembang saat ini serta melonjaknya harga bahan baku biji plastik, PT. Inti Abadi Kemasindo telah melakukan beberapa perubahan untuk mengatasi masalah tersebut, dan salah satunya adalah dengan memfasilitasi secara penuh dalam proses penelitian ini. Secara garis besar, ada beberapa hal yang mempengaruhi terjadinya waste dari produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan, mulai dari bahan baku, metode proses produksi atau proses permesinan, mesin itu sendiri, manusia (operator), dan hal-hal lainnya. Apabila hal-hal tersebut tidak diatur secara baik, maka akan mempengaruhi hasil akhir dari produk tersebut, apakah produk tersebut gagal atau produk tersebut berhasil memenuhi spesifikasi atau standar yang ada Identifikasi dan Perumusan Masalah Berdasarkan dengan permasalahan yang terjadi saat ini, yaitu dengan kenaikan bahan baku (PP Resin) yang signifikan untuk membuat benang plastik, dimana pada tahun 2007 harga PP Resin sebesar $1300-$1500, sedangkan pada tahun 2008 harga PP Resin melonjak hingga menembus angka $2000-$2300. Oleh karena itu, sangatlah diperlukan suatu cara atau penyelesaian untuk memaksimalkan proses produksi. Dan masalah waste yang

3 3 terjadi pun menjadi sorotan utama untuk dapat di minimasi atau dihindari semaksimal mungkin. Penelitian ini difokuskan pada area permesinan extruder, dimana pada area yang merupakan proses hulu dari rangkaian alur produksi yang ada, waste yang terjadi cukup banyak sedangkan pengolahan bahan baku biji plastik yang menjadi masalah utama yang sedang dihadapi pihak perusahaan saat ini, diolah pada proses ini. PT. Inti Abadi Kemasindo pun sangat mendukung dengan adanya penelitian ini serta mengaharapkan pada akhir penelitian ini akan menghasilkan solusi yang terbaik dalam menghadapi permasalahan waste selama ini. Toleransi waste yang diberikan oleh PT. Inti Abadi Kemasindo adalah sebesar Namun, aktualnya yang terjadi adalah waste yang terjadi dapat menembus angka lebih dari 2%. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka perlu dibuat suatu formula atau kombinasi yang terbaik terutama dalam hal pengaturan mesin agar proses produksi dapat berjalan lancar sehingga menghasilkan waste yang minim tanpa mengurangi kualitas dari benang yang dihasilkan. Untuk menghemat waktu dan biaya maka metode yang tepat untuk mendapatkan kombinasi yang paling baik guna mengurangi waste yang terjadi maka dalam melakukan penelitian ini digunakan aplikasi atau penerapan metode Taguchi. Sehingga perumusan masalah dalam tugas akhir ini adalah bagaimana menerapkan metode taguchi guna mendapatkan kombinasi terbaik yang dapat meminimasi waste yang terjadi.

4 Ruang Lingkup Pembahasan Dari tiga proses permesinan yang dilakukan oleh PT. Inti Abadi Kemasindo, yaitu extruder, circular, dan converting, penelitian ini dibatasi pada proses permesinan extruder. Pada proses permesinan extruder, terdapat 3 klasifikasi waste, yaitu : 1. Waste Start Merupakan waste yang terjadi pada saat start awal mesin. Waste yang terjadi biasanya bisa berupa lembaran plastik yang rusak ataupun terputus maupun benang yang terputus pada saat mulai proses permesinan tersebut. 2. Waste Process Merupakan waste yang terjadi pada saat mesin tengah beroperasi secara stabil. Waste yang digolongkan pada kelompok ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan yang terjadi pada kelompok sebelumnya (Waste Start), seperti benang yang terputus ataupun lembaran plastik rusak, yang membedakan hanyalah waktu terjadinya waste tersebut. Namun dari kejadian-kejadian yang umumnya sering terjadi pada kelompok ini adalah terputusnya benang pada saat proses permesinan sedang berlangsung. 3. Waste Bobin Merupakan waste yang terjadi pada saat proses penggulungan benang. Dan dapat dikatakan sebagai dampak dari terjadinya waste pada saat proses

5 5 berlangsung seperti ketidaksesuaian tebalnya gulungan benang sebagai akibat dari terputusnya benang pada saat proses sedang berlangsung. Dari tiga kelompok waste tersebut yang menjadi objek penelitian ini adalah waste process yaitu pada terputusnya benang. Hal tersebut dikarenakan berdasarkan data historis yang ada, waste yang paling sering terjadi adalah terputusnya benang dan paling banyak terjadi pada saat proses sedang berlangsung. Penelitian ini pun terfokus pada variabel proses produksi atau proses permesinannya diantara variabel-variabel penyebab terjadinya waste pada permesinan extruder ini. Untuk mengurangi jumlah waste yang terjadi, maka perlu mendapatkan kombinasi setting mesin yang paling optimal. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan aplikasi dari metode Taguchi Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah : 1. Mengidentifikasi variabel-variabel yang mempengaruhi proses permesinan extruder. 2. Meminimasi waste yang terjadi dengan mendapatkan kombinasi terbaik dari variabel-variabel tersebut dengan parameter-parameter yang ada. 3. Mengidentifikasi dan menganalisa penghematan biaya kerugian perusahaan dari sisi produksi.

6 6 Sedangkan manfaat yang hendak dicapai dari penelitian tugas akhir ini adalah : 1. Memperoleh informasi mengenai variabel-variabel yang paling berpengaruh pada terjadinya waste saat proses permesinan sedang berlangsung. 2. Membantu perusahaan untuk menentukan kombinasi terbaik dari variabel yang ada guna meminimasi waste yang terjadi. 3. Memberikan gambaran kepada perusahaan akan dampak dari waste yang terjadi Gambaran Umum Perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur Bogasari Flour Mills Divisi Packaging didirikan pada tanggal 2 Januari 1977 dengan nama PT. Bogasari Flour Mills Textile Division. Berbentuk Perseroan dan bersifat Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Semenjak berdirinya pabrik tepung terigu pada bulan November 1971 di Tanjung Priok dan tahun 1974 di Surabaya, kebutuhan akan blacu masih dipasok dari pabrik tekstil yang ada di Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur. Tepung terigu merupakan salah satu dari (9) bahan pokok, maka menjelang hari raya Lebaran, Natal, dan Tahun Baru, permintaan akan kantong terigu juga meningkat. Di pihak lain kebutuhan akan kebutuhan sandang pada saat itu juga meningkat. Bahan blacu untuk kebutuhan sandang lebih menguntungkan daripada bahan blacu untuk kantong terigu, sehingga pabrik tekstil yang

7 7 memasok blacu ke Bogasari cenderung memilih untuk membuat bahan sandang. Sehingga mengakibatkan kurangnya bahan blacu yang pada akhirnya berdampak pada ketidakstabilan harga blacu dan stok blacu menjadi terganggu pula. Dengan izin pemerintah maka didirikanlah pabrik kain blacu PT. Bogasari Flour Mills Textile Division di Citeureup dengan jumlah mesin mesin. Pada bulan Agustus 1992, PT. Bogasari Flour Mills Textile Division diakuisisi masuk kedalam PT. Indocement Tunggal Prakarsa sehingga menjadi PT. Indocement Tunggal Prakarsa Bogasari Flour Mills Division (Textile). Pada bulan Juni 1995, PT. Indocement Tunggal Prakarsa Bogasari Flour Mills diakuisisi masuk dalam PT. Indofood Sukses Makmur sehingga menjadi PT. Indofood Sukses Makmur Bogasari Flour Mills Divisi Tekstil. Pada tahun 1999, PT. Indofood Sukses Makmur Bogasari Flour Mills Division Packaging memproduksi pula karung plastik (Polyprophylene Bags) disamping memproduksi karung dari blacu (Caligo Bags). Dan pada tanggal 1 Januari 2003 kegiatan usaha PT. Indofood Sukses Makmur Bogasari Flour Mills Division Packaging dialihkan menjadi PT. Inti Abadi Kemasindo sampai saat ini. PT. Inti Abadi Kemasindo sangat memperhatikan kualitas dalam memproduksi produk-produknya hal ini terbukti dengan penerapan dan pengakuan internasional melalui ISO 9002:1994 pada tahun 1996 untuk produk

8 8 karung blacu (Caligo Bags) dan ISO 9002:2000 pada tahun 2005 untuk produk karung blacu (Caligo Bags) serta karung plastik (Polyprophylene Bags) Visi, Misi, dan Nilai-Nilai Perusahaan Visi Perusahaan PT. Inti Abadi Kemasindo memiliki visi yaitu, menjadi 5 besar produsen kemasan dengan bahan PP/PE terbaik untuk industrial product di Indonesia pada tahun Misi Perusahaan Dalam hal ini untuk mewujudkan visi tersebut PT. Inti Abadi Kemasindo memiliki beberapa misi, yaitu : Menghasilkan kemasan dengan bahan baku PP/PE untuk industrial product dengan harga bersaing, mutu terjamin, dan pengiriman tepat waktu. Memperkuat daya saing dengan menggunakan teknologi tepat guna, pengembangan produk baru, dan meningkatkan sumber daya manusia seutuhnya Nilai-Nilai Perusahaan

9 9 Nilai-nilai yang terkandung dalam budaya perusahaan PT. Inti Abadi Kemasindo (IAK) adalah sebagai berikut : Integritas Setiap insan IAK melaksanakan pekerjaannya dengan itikad baik, tulus, jujur, bertanggung jawab, dan penuh pengabdian kepada pelanggan, mitra usaha, masyarakat, sesama karyawan, dan para pemegang saham. Keunggulan Setiap insan IAK memberikan yang terbaik kepada pelanggan, mitra usaha, masyarakat, sesama karyawan, dan para pemegang saham. Kepedulian Perusahaan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat banyak. Oleh karena itu setiap insan IAK senantiasa memperhatikan kepentingan pelanggan, mitra usaha, masyarakat, sesama karyawan, dan para pemegang saham. Kebersamaan Manusia saling membutuhkan untuk dapat hidup dan tumbuh bersama. Dalam berinteraksi terhadap sesama, setiap insan IAK menjunjung tinggi harkat, martabat, kesetiakawanan, dan gotong royong.

10 10 Keterbukaan Setiap insan IAK senantiasa berupaya membangun komunikasi dua arah dan selalu berpikiran positif dalam memberi dan menerima setiap informasi, saran, kritik demi kebaikan dan kemajuan bersama Struktur Organisasi Organisasi merupakan kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus-menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan (Stephen P. Robbins, 1994). Struktur organisasi menetapkan bagaimana tugas akan dibagi, siapa melapor kepada siapa, dan mekanisme koordinasi yang formal serta pola interaksi yang akan diikuti. Struktur organisasi yang digunakan PT. Inti Abadi Kemasindo adalah sistem organisasi garis dan staff dimana dalam kegiatan operasionalnya bawahan bertanggung jawab langsung kepada atasan dan manager mendapat bantuan dari staff dalam menjalankan tugas. Disusunnya Struktur Organisasi yang terdapat didalam PT. Inti Abadi Kemasindo bertujuan agar terjalin suatu koordinasi yang baik dalam pelaksanaan tugas pada setiap bagian fungsional, sehingga setiap anggota organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien. Oleh sebab itu,

11 11 penetapan struktur organisasi memegang peranan penting dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan, yaitu untuk menjaga kelancaran dan untuk mencapai sasaran dan tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya. PT. Inti Abadi Kemasindo merupakan Strategic bussines unit packaging yang dipimpin oleh OPU Head yang membawahi enam departemen, yaitu Sales and Marketing, Manufacturing, Product Planning and Development, Human Resources, Finance and IT, dan Procurement. Setiap departemen dipimpin oleh seorang manager. Struktur organisasi PT. Inti Abadi Kemasindo dapat dilihat pada Diagram berikut : Gambar 1.1 Struktur Organisasi PT. Inti Abadi Kemasindo Peranan dari masing-masing pimpinan dijelaskan sebagai berikut : 1. OPU ( Operating Profit Unit ) Head Tujuan dan Peran : Merancanakan, mengorganisasikan, mengendalian dan mengevaluasi perencanaan strategi dan pelaksanaan keseluruhan operasi OPU ( Operating Profit Unit ) serta untuk memastikan

12 12 kelancaran dan perkembangan usaha sesuai perencanaan secara konsisten, efisien, dan tepat waktu. 2. Manager of Sales and Marketing Tujuan dan Peran : Merancanakan, mengorganisasikan, mengawasi, mengkoordinasikan, dan mengevaluasi pengembangan, pemasaran, penetapan harga jual, dan jaringan pemasaran, serta untuk menjamin tercapainya target penjualan. 3. Manager of Manufacturing Tujuan dan Peran : Merancanakan, mengorganisasikan, melakukan koordinasi dengan bagian-bagian lain yang terkait, mengawasi, mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan keseluruhan proses produksi, serta untuk memastikan tercapainya target produksi yabg sesuai dengan standar mutu yang telah ditentukan secara konsisten, efisien dan tepat waktu. 4. Manager of Product Planning and Development Tujuan dan Peran : Merencanakan, membuat, mengorganisasikan, memonitor, mengendalikan, dan mengevaluasi pengembangan produk, kontrol kualitas produk, system mutu, perencanaan produksi, dan penyimpanan barang serta untuk menjamin terlaksananya proses

13 13 perencanaan dan pengembangan produk secara akurat sesuai perencanaan marketing dengan selalu menjaga efiiensi. 5. Manager oh Human Resources Tujuan dan Peran : Merencanakan, mengelola, mengawasi, dan mengevaluasi kegiatan pengembangan dan konseling karyaan dengan mengakomodasi kepentingan perusahaan, tantangan bisnis eksternal, serta kebutuhan karyawan, merancang sistem pelaksanaan penilaian dan compesation and benefit yang adil bagi karyawan, merencanakan serta mengendalikan upaya sosialisasi dan imlementasi visi, misi dan peraturan perusahaan serta untuk menjamin tercapainya kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) yang kompeten dan mampu menjawab tantangan perkembangan bisnis perusahaan. 6. Manager of Finance and IT Tujuan dan Peran : Merencanakan, mengorganisasikan, mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan system dan kegiatan keuangan seluruh departemen untuk menjamin system keuangan dan penggunaan dana dilakukan secara efisien dan efektif serta penyediaan system aplikasi IT dan untuk menjamin system aplikasi IT yang tepat guna dan handal. 7. Manager of Procurement Tujuan dan Peran : Merencanakan, mengorganisasikan, dan mengendalikan kegiatan pengadaan barang dan jasa serta untuk

14 14 memastikan terpenuhinya kebutuhan barang dan jasa secara efisien dan tepat waktu dengan mengikuti standar dan prosedur yang berlaku Tata Tertib Perusahaan Untuk mengatur para pekerja agar dapat bekerja secara baik dan optimal, maka PT. Inti Abadi Kemasindo memiliki tata tertib sebagai berikut : Waktu kerja dalam waktu 1 minggu, diatur dalam jadwal dibawah ini : Hari senin sampai dengan hari kamis : Dimulai : wib. Istirahat : wib. Hari jum at : Dimulai : wib. Istirahat : wib. Apabila terjadi penambahan waktu kerja dari jam kerja yang telah ditentukan, maka diperhitungkan sebagai jam kerja lembur. Pegawai tetap tidak masuk tanpa sebab atau keterangan dianggap absen.

15 15 Karyawan yang tidak masuk kerja selama 3 hari berturut-turut tanpa keterangan atau sudah mendapat surat peringatan atau sudah ketiga kalinya tetap tidak mengindahkan, diberikan surat pengunduran diri. Para karyawan wajib mengisi kartu absen sewaktu masuk kerja dan pulang kerja. Selama jam kerja berlangsung tidak diperkenankan untuk meninggalkan pekerjaan tanpa mendapatkan izin dari atasan. Siapapun tidak diperkenankan membawa barang-barang milik perusahaan tanpa izin keluar dari area pabrik. Lima belas menit sebelum kerja berakhir, masing-masing pekerja merapikan barang dan alat kerja serta mematikan mesin kerja. Karyawan yang bertugas diluar area perusahaan, harus menunjukkan surat izin kepada petugas keamanan Standarisasi Perusahaan Standarisasi yang diacu oleh PT. Inti Abadi Kemasindo adalah mengacu kepada standar internasional atau lebih dikenal dengan ISO, standarisasi yang diacu di PT. Inti Abadi Kemasindo adalah ISO 9001:2000. Standarisasi ini dilakukan supaya produk yang dihasilkan memiliki keunggulan komparatif sesuai dengan persyaratan mutu perdagangan internasional.

16 16 Untuk mendapatkan standarisasi tersebut perusahaan ini melakukan peningkatan di semua bidang yang ada di perusahaan tersebut baik dari manajemen perusahaan maupun mutu produk yang dihasilkan. Dalam mutu produk misalnya perusahaan menggunakan bahanbahan yang benar-benar sesuai dengan standar proses pembuatan karung plastik juga dalam ketepatan penyelesaian pekerjaan sangat diperhatikan oleh perusahaan, di samping itu perusahaan yang melakukan penelitianpenelitian pada pembuatan karung plastik untuk mendapatkan hasil yang benar-benar bagus dan efisien. Selain meningkatkan mutu produk, perusahaan juga meningkatkan manajemen perusahaan dengan menempatkan orang-orang yang ahli dalam bidangnya Proses Pengolahan dan Produksi Menurut Assauri (1999), Proses produksi dapat diartikan sebagai cara, metode dan teknik untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan-bahan dan dana) yang ada. PT. Inti Abadi Kemasindo (IAK) memproduksi beberapa jenis produk, diantaranya adalah : 1. Polyprophylene, mulai tahun PP Laminating/Sandwich industri semen, mulai tahun 2000

17 17 Sementara produk-produk yang pernah diproduksi sebelumnya adalah Caligo Bags, mulai tahun 1977, jenis produk ini sudah tidak di produksi lagi, mengingat harga bahan baku untuk membuat jenis karung ini lebih mahal dan sulit di dapat dari bahan baku plastk. PT. Inti Abadi Kemasindo merupakan sebuah perusahaan pembuat kantong karung plastik sehingga bahan baku utama yang dibutuhkan merupakan berbahan dasar plastik, adapun bahan yang digunakan berupa biji plastik polypropylyne dan campuran bahan yang disebut haipet 60 p. Dari campuran tersebut dapat dibuat bermacam macam jenis karung yang dihasilkan yaitu : ST 8.900, BSF , IDC 9.900, EXPO Tabel 1.1 Jenis-Jenis Karung yang Dihasilkan JENIS KARUNG LEBAR BENANG MESH/DINIER DINIER TARGET PRODUKSI 100% ST ,2 mm ; 8x8/900 STD kg/jam ; mesh/dinier kg/shift 8x8/900 BSF ,3 mm 12x12/950 BSF kg/jam kg/shift IDC ,8 mm 9x9/900 IDC kg/jam kg/shift EXPO 2,3 mm 12x12/900 EXPO 307 kg/jam kg/shift TEBAL BENANG 1 mm 1 mm 1 mm 1 mm

18 18 Adapun spesifikasi penggunaan bahan dan jenis karung yang akan dipergunakan yaitu : High plastik strength dengan menggunakan ST digunakan untuk bahan karung boga sari. High plastik strength dengan menggunakan BSF digunakan untuk bahan karung boga sari. High plastik strength dengan menggunakan IDC digunakan untuk bahan karung polos. High plastik strength dengan menggunakan EXPO digunakan untuk bahan karung mijo ( karung plastik untuk di eksport ). Proses Produksi secara umum dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu Continuous Process (proses produksi yang terus-menerus) dan Intermittent Process (proses produksi yang terputus-putus). Pada proses produksi yang terus-menerus, mesin-mesin yang ada dipersiapkan untuk menghasilkan produk dalam jangka waktu yang lama, tanpa mengalami perubahan maka dalam hal ini proses yang ada menjadi terus-menerus. Proses seperti ini biasanya memang diterapkan pada pabrik yang menghasilkan volume produksi yang besar. Dan PT. Inti Abadi Kemasindo dalam kegiatan proses produksinya mempergunakan sistem continuous process dengan alasan sebagai berikut :

19 19 Produk yang dihasilkan dalam jumlah/volume besar dan memiliki sedikit variasi didalamnya serta sudah memiliki suatu standard. Proses produksi menggunakan sistem atau cara penyusunan peralatan dan fasilitas berdasarkan urutan pengerjaan dari produk yang dihasilkan yang sering disebut product layout. Mesin-mesin yang dgunakan didalam proses produksi seperti ini adalah mesin-mesin yang bersifat khusus untuk menghasilkan suatu produk atau yang biasa dikenal dengan istilah Special Purpose Machine. Kerusakan yang terjadi pada salah satu mesin yang digunakan pada proses produksi akan membuat seluruh proses terhenti. Tenaga kerja yang dibutuhkan untuk produksi menjadi sedikit oleh karena adanya automasi dari mesin dan sifat dari mesin-mesin yang digunakan adalah khusus. Perlu adanya tenaga maintenance specialist untuk memelihara kondisi mesin produksi, selain itu tenaga ahli maintenance harus memiliki pengalaman yang tinggi mengingat kerusakan pada salah satu mesin dapat menghentikan seluruh kegiatan produksi. Kelebihan dari proses produksi jenis adalah rendahnya biaya yang diperlukan untuk menghasilkan suatu produk, adanya pengurangan signifikan dari pemborosan yang disebabkan oleh pemakaian tenaga

20 20 manusia, biaya tenaga kerja rendah karena tenaga kerja tidak banyak, biaya pemindahan produk didalam juga rendah karena adanya penggunaan mesin dalam material handlingnya. Dalam melakukan proses produksinya, PT. Inti Abadi Kemasindo secara garis besar mengelompokkan proses permesinannya menjadi 3 kelompok, yaitu : 1. Permesinan Extruder Merupakan proses pengolahan biji plastik yang kemudian menjadi benang plastik yang diinginkan. 2. Permesinan Circular Pada kelompok permesinan ini, benang plastik yang dihasilkan pada permesinan sebelumnya (extruder) mengalami proses penganyaman agar terbentuk karung yang diinginkan. 3. Permesinan Converting Selanjutnya pada kelompok permesinan ini, yang merupakan akhir dari alur proses yang ada, karung yang telah dihasilkan oleh kelompok permesinan sebelumnya (circular) mengalami proses finishing, dari mulai proses printing, sampai dengan proses penjahitan, yang pada akhirnya produk (karung plastik) siap untuk dikirimkan kepada para konsumennya.

21 Tata Letak Pabrik Lokasi area dalam suatu industri harus memperhatikan tiga aspek kriteria, yaitu aspek keterkaitan antara kegiatan yang ada, proses aliran bahan, dan kebutuhan luas dari ruangan. Hal ini bertujuan untuk efesiensi penggunaan tempat, kemudahan pengeluaran dan pemasukan barang, dan pengontrolan serta efektivitas produksi. Tata letak adalah perancangan dan pengaturan tata letak fasilitas (mesin/peralatan, letak bangunan, dan utilitas) untuk mengoptimalkan dan keterkaitan antara pekerja, aliran bahan, aliran informasi dan metode yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan secara efisien, ekonomis dan aman. (Sritomo). Berdasarkan tipe layoutnya, tata letak di PT. Inti Abadi Kemasindo adalah tipe product layout, dimana mesin, peralatan dan fasilitas produksi disusun sesuai dengan urutan proses atau operasinya sehingga membentuk suatu lini produksi. Mesin-mesin dan peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan kantong karung plastik antara lain : Mesin Extruder Proses peleburan biji plastik menjadi lembaran-lembaran plastik.

22 22 Gambar 1.2 Mesin Extruder Mesin Circular Proses perajutan helaian-helaian benang plastik menjadi karung dengan menggunakan motor listrik. Mesin Roll to Roll Gambar 1.3 Mesin Circular

23 23 Proses pencetakan karung polos dengan roll print. Gambar 1.4 Mesin Roll to Roll Mesin Auto Cutting Proses memotong dan menjahit bahan karung yang telah selesai dicetak oleh mesin roll to roll. Mesin Segel Gambar 1.5 Mesin Auto Cutting

24 24 Proses penyegelan karung. Gambar 1.6 Mesin Segel Jarak antara satu mesin dengan mesin yang lain, antara lini yang satu dengan yang lain serta luas gang (allowance gang) diperhitungkan secara baik terutama allowance gang pada ruang penyimpanan raw material dan penyimpanan produk jadi, dengan pertimbangan ruang gerak yang memungkinkan perpindahan material dengan fasilitas material handling seperti hand pallet truck ataupun forklift. Pertimbangan luas area receiving sebagai tempat penerimaan raw material dari pasar (empty can, crate) dan area shipping sebagai tempat pengiriman barang jadi dapat dikatakan memenuhi standar tata letak pabrik yang baik. Tata letak peralatan di PT. Inti Abadi Kemasindo diatur sedemikian rupa sehingga mudah didalam melakukan perawatan, pencucian dan pembersihan (weekly-cleaning). Peralatan dan fasilitas diletakkan sesuai

25 25 urutan proses sehingga proses produksi dapat berjalan secara efektif. Tata letak plant service (restroom, kantin karyawan, musholla, area parkir, water-waste treatment) sebagai fasilitas pendukung diatur sedemikian rupa sehingga dapat menunjang kelancaran produksi, produktivitas karyawan dan kenyamanan lingkungan kerja. Layout Pabrik keseluruhan dan area packaging dapat dilihat pada Lampiran 2.

BAB 1 PENDAHULUAN. penghasil karung plastik, yang antara lain digunakan untuk tepung terigu

BAB 1 PENDAHULUAN. penghasil karung plastik, yang antara lain digunakan untuk tepung terigu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Inti Abadi Kemasindo (PT. IAK) merupakan produsen penghasil karung plastik, yang antara lain digunakan untuk tepung terigu dan semen. Konsumen utama dari PT.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berkembang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berkembang semakin pesat dengan diiringi tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi, sehingga memaksa para pelaku

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di lantai produksi pada sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang pembuatan karung plastik yang merupakan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PENERAPAN METODE TAGUCHI PADA PERMESINAN EXTRUDER PT. INTI ABADI KEMASINDO

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PENERAPAN METODE TAGUCHI PADA PERMESINAN EXTRUDER PT. INTI ABADI KEMASINDO UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Abstrak Jurusan Teknik Industri Skripsi Sarjana Semester Genap tahun 2007/2008 PENERAPAN METODE TAGUCHI PADA PERMESINAN EXTRUDER PT. INTI ABADI KEMASINDO Aditya Ipmi Aribowo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan produsen tepung terigu pertama dan terbesar di dunia, pabrik ini berada

BAB I PENDAHULUAN. merupakan produsen tepung terigu pertama dan terbesar di dunia, pabrik ini berada BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Bogasari Flour Mills Surabaya merupakan produsen tepung terigu pertama dan terbesar di dunia, pabrik ini berada dalam satu lokasi yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan CV. Makmur Palas merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pendaur ulangan sampah plastik menjadi kantong plastik. Perusahaan ini

Lebih terperinci

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG Kerja praktek ini dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa untuk dapat terjun langsung ke lapangan sesuai dengan program study yang sudah ditempuh.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan industri di Indonesia sekarang ini semakin pesat. Hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan industri di Indonesia sekarang ini semakin pesat. Hal ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan industri di Indonesia sekarang ini semakin pesat. Hal ini menyebabkan iklim pesaingan antar perusahaan juga semakin ketat. Setiap perusahaan harus memikirkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V-29 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara (PT. SUN) merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batang kuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 55 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Objek Penelitian Objek penelitian yang dilakukan penulis adalah peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penjualan dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan ketat terjadi saat ini dikarenakan banyak perusahaan yang terus

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan ketat terjadi saat ini dikarenakan banyak perusahaan yang terus BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan ketat terjadi saat ini dikarenakan banyak perusahaan yang terus berkembang dan maju, salah satunya adalah perusahaan yang bergerak pada bidang manufaktur.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Sinar Jaya Prakarsa merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas), didirikan pada tahun 1982 oleh Bapak Amir Djohan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Ocean Centra Furnindo PT. Ocean Centra Furnindo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur khususnya industri spring bed. Tempat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin meningkatnya pemesanan oleh masyarakat. Oleh karena itu PT. PANCA BUDI IDAMAN lebih meningkatkan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Struktur Organisasi

Lampiran 1. Struktur Organisasi Lampiran 1. Struktur Organisasi Kepala Pabrik Administrasi Produksi Quality Assurance and Environment Utilitas Bussiness Accounting Seksi Kesehatan & Keselamatan Kerja Seksi Gudang Material Seksi Stock

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5 BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Argha Karya Prima Industri didirikan pada pertengahan tahun 1982 dan terletak di Citeureup kabupaten Bogor, Jawa Barat. Perusahaan ini bergelut

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan ini didirikan oleh keluarga Bapak Henry Wijaya pada tahun 1989 yang terletak di Jl. Sunggal kecamatan Medan Helvetia. PT. Sri Intan Karplas

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Sinar Jaya Prakarsa merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas), didirikan pada tahun 1982 oleh Bapak Amir Djohan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Permintaan produk yang tinggi dari pelanggan akan membuat perusahaan semakin giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan melihat langsung ke lantai produksi PT Indokemas Sukses Makmur. Data yang telah di kumpulakan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. Perusahaan PT Abdy Sentra Kreasi adalah sebuah pabrik pengolahan dan

BAB III OBJEK PENELITIAN. Perusahaan PT Abdy Sentra Kreasi adalah sebuah pabrik pengolahan dan BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan PT Abdy Sentra Kreasi adalah sebuah pabrik pengolahan dan pembuatan celana jeans yang ditujukan untuk pasaran lokal. Lokasi pabrik tersebut

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Lebih terperinci

MEMPELAJARI KUALITAS TEPUNG TERIGU PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK. DIVISI BOGASARI FLOUR MILLS

MEMPELAJARI KUALITAS TEPUNG TERIGU PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK. DIVISI BOGASARI FLOUR MILLS MEMPELAJARI KUALITAS TEPUNG TERIGU PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK. DIVISI BOGASARI FLOUR MILLS Nama : Herydho Octa Ardyansyah NPM : 33411368 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ina Siti Hasanah,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gerakan tangan yang dilakukan operator dalam pekerjaan sangat berkaitan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Gerakan tangan yang dilakukan operator dalam pekerjaan sangat berkaitan dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gerakan tangan yang dilakukan operator dalam pekerjaan sangat berkaitan dalam keahliannya dalam mengubah/merakit suatu bahan baku menjadi bahan jadi (perakitan suatu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ( ICBP ) merupakan produsen berbagai produk konsumen bermerek yang mapan dan terkemuka dengan berbagai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Megah Plastik merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan

Lebih terperinci

BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 40 BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Perkembangan tepung terigu di Indonesia sejalan dengan perkembangan di mana Indonesia sedang mengalami krisis beras pada tahun 1950-an.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini turut menyumbangan kemudahan dalam menciptakan inovasi-inovasi produk baru yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. elektronik dengan menggunakan tiga jenis mesin injeksi. Dua tahun

BAB I PENDAHULUAN. elektronik dengan menggunakan tiga jenis mesin injeksi. Dua tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Yasunli Abadi Utama Plastic berdiri di Tangerang, 8 Juli 1980. Adalah suatu perusahaan yang awalnya berspesialisasi dalam memproduksi peralatanperalatan elektronik

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 40 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Sejarah Perusahaan National Garment merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri pembuatan barang fashion seperti kaos,kemeja,celana,jaket

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Bentuk badan hukum PT. Argo pantes adalah Perseroan Terbatas (PT)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Bentuk badan hukum PT. Argo pantes adalah Perseroan Terbatas (PT) 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bentuk badan hukum PT. Argo pantes adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan izin perusahaan berdasarkan akta notaris Mudafir Hadi, SH. Yang disetujui oleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan motif laba. Pada era krisis global yang dialami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan perusahaan dengan baik adalah dengan cara meningkatkan. penjualan dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan perusahaan dengan baik adalah dengan cara meningkatkan. penjualan dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Dengan semakin pesatnya persaingan antar perusahaan maka semakin besar tantangan yang harus dihadapi oleh perusahaan untuk mengembangkan perusahaannya. Salah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dari penurunan nilai pertumbuhan industry pada setiap tahunnya. Pada 2004

BAB 1 PENDAHULUAN. dari penurunan nilai pertumbuhan industry pada setiap tahunnya. Pada 2004 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan industri di Indonesia sekarang ini menurun. Hal ini dapat dilihat dari penurunan nilai pertumbuhan industry pada setiap tahunnya. Pada 2004 pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB VIII PEMBAHASAN 8.1. Faktor Teknis Bahan Baku dan Bahan pembantu

BAB VIII PEMBAHASAN 8.1. Faktor Teknis Bahan Baku dan Bahan pembantu BAB VIII PEMBAHASAN Roti tawar merupakan salah satu produk yang semakin banyak digemari dan permintaannya semakin tinggi. Roti tawar digemari masyarakat dari semua usia dan kelas sosial. Tingginya permintaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan industri di bidang manufaktur khususnya di Indonesia dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan industri di bidang manufaktur khususnya di Indonesia dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan industri di bidang manufaktur khususnya di Indonesia dan sekitarnya telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dengan munculnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti sebagai penyusunan skripsi. Untuk mendapatkan informasi dan data

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti sebagai penyusunan skripsi. Untuk mendapatkan informasi dan data BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan satu permasalahan yang dijadikan topik peneliti sebagai penyusunan skripsi. Untuk mendapatkan informasi dan data yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batangkuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan melalui

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 49 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. XYZ didirikan pada tahun 1986, merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang polyester dan berlokasi di Tangerang. Sejak tahun

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Jasa Putra Plastik merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pembuatan plastik padat. Perusahan ini telah dibangun

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV. Topaz Profile and Frame didirikan pada bulan Agustus 2011, pendiri sekaligus pemilik pabrik ini adalah Ir. Tanib Sembiring Cjolia, M.Eng. Pabrik

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman sekarang ini, industri sudah berkembang sangat pesat seiring dengan perkembangan teknologi. Dengan adanya perkembangan teknologi tersebut, maka munculah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan perekonomian di Indonesia dan juga semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap perusahaan harus mempersiapkan diri untuk

Lebih terperinci

PENENTUAN LUAS LANTAI PERTEMUAN #9 TKT TAUFIQUR RACHMAN PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS

PENENTUAN LUAS LANTAI PERTEMUAN #9 TKT TAUFIQUR RACHMAN PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS PENENTUAN LUAS LANTAI PERTEMUAN #9 TKT306 PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS 6623 TAUFIQUR RACHMAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Menerapkan

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Awal Berdirinya PT. SINAR REJEKI MESINDO

BAB 2 GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Awal Berdirinya PT. SINAR REJEKI MESINDO BAB 2 GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Sejarah Awal Berdirinya PT. SINAR REJEKI MESINDO PT. SINAR REJEKI MESINDO pada awalnya adalah Bengkel Las Listrik dengan nama SINAR REJEKI yang didirikan pada tanggal 30

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem dimana faktor-faktor semacam tenaga kerja dan modal/kapital (mesin,

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem dimana faktor-faktor semacam tenaga kerja dan modal/kapital (mesin, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Produktivitas pada dasarnya berkaitan erat dengan sistem produksi, yaitu sistem dimana faktor-faktor semacam tenaga kerja dan modal/kapital (mesin, peralatan

Lebih terperinci

Definisi ilmu seni memindahkan menyimpan melindungi mengontrol/ mengawasi material

Definisi ilmu seni memindahkan menyimpan melindungi mengontrol/ mengawasi material Definisi 1. Material handling adalah ilmu dan seni memindahkan, menyimpan, melindungi, dan mengontrol/ mengawasi material. 2. Material handling merupakan penyediaan material dalam jumlah yang tepat, pada

Lebih terperinci

Lampiran 1: Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan

Lampiran 1: Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan Lampiran : Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam PT. Bintang Persada Satelit secara garis besar adalah sebagai berikut:. Direktur Direktur

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT Alpha Swara Pratama yang berlokasi di Jl. Peta Selatan No. 77, Kalideres, Jakarta merupakan Perseroan Terbatas yang didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Sumatra Industri Cat merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang produksi cat. PT Sumatra Industri Cat didirikan pada bulan Juni tahun

Lebih terperinci

PROYEK AKHIR SISTEM MANAJEMEN MUTU PERUSAHAAN SARI ROTI. PT NIPPON INDOSARI CORPINDO,Tbk.

PROYEK AKHIR SISTEM MANAJEMEN MUTU PERUSAHAAN SARI ROTI. PT NIPPON INDOSARI CORPINDO,Tbk. PROYEK AKHIR SISTEM MANAJEMEN MUTU PERUSAHAAN SARI ROTI PT NIPPON INDOSARI CORPINDO,Tbk. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN Struktur organisasi di PT Nippon Indosari Corpindo Tbk dipimpin oleh seorang presiden

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT Anugrah Plastindo Lestari adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan pada tanggal 01 Desember 1994 dengan nomor akte pendirian 02-2185.HT.01.01.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 48 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Harapan Subur didirikan secara resmi pada tanggal 1 Juni 1999. PT. Harapan Subur ini merupakan perusahaan yang berjalan dibidang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Tiga Bawang merupakan sebuah industri kecil menengah yang bergerak dibidang pembuatan keripik dengan bahan baku ubi kayu. UD. Tiga Bawang adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses produksi suatu perusahaan. Apabila persediaan bahan baku tidak mencukupi, maka proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Memasuki era perdagangan bebas, saat ini persaingan dunia usaha dan perdagangan semakin kompleks dan ketat. Hal tersebut tantangan bagi Indonesia yang sedang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat

BAB 1 PENDAHULUAN. PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat serta penyedia pelayanan purna jual baik berupa suku cadang maupun servis dengan cabang-cabang

Lebih terperinci

Sistem Informasi dan Pengendalian Internal. PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero)

Sistem Informasi dan Pengendalian Internal. PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Sistem Informasi dan Pengendalian Internal PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Disusun oleh: Kelompok 2 Alberta Vinanci R Danu Pradipta Diana Mayung B. Dina Puspasari 14/377038/EE/06971 14/377052/EE/06985

Lebih terperinci

JALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI

JALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI JALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI NOTE : SETIAP DIVISI WAJIB QUALITY CONTROL DI BAGIAN MASING-MASING KLIEN ORDER BESERTA DP 60% CUSTOMER SERVICE TERIMA ORDER ISI FORM ORDER OLEH KLIEN ACC

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM. Gambaran umum PT. CAMPINA ICE CREAM INDUSTRY & tempat. Kerja praktek akan di bahas pada bab ini secara jelas dan terperinci.

BAB II GAMBARAN UMUM. Gambaran umum PT. CAMPINA ICE CREAM INDUSTRY & tempat. Kerja praktek akan di bahas pada bab ini secara jelas dan terperinci. BAB II GAMBARAN UMUM Gambaran umum PT. CAMPINA ICE CREAM INDUSTRY & tempat Kerja praktek akan di bahas pada bab ini secara jelas dan terperinci. 2.1 Gambaran Umum PT. CAMPINA ICE CREAM INDUSTRY 2.1.1 Sejarah

Lebih terperinci

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek?

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek? Nama : Bagian : A. Analisis Sasaran Perusahaan Analisis Dukungan Fungsi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan No. Kategori Pertanyaan Y T 1. Rencana Jangka Panjang (Strategis) 1. Apakah selama ini fungsi

Lebih terperinci

LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. SURYASUKSES MEKAR MAKMUR

LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. SURYASUKSES MEKAR MAKMUR LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. SURYASUKSES MEKAR MAKMUR Disusun oleh: Nama : Joana Debora NRP : 5303013005 Nama : Alvin Yustian NRP : 5303013007 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WIDYA

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN DESIGN PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN DESIGN PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN DESIGN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Pada tahun 1995, permintaan ekspor pakaian jadi (garment) khususnya kemeja ke negara timur tengah semakin bertambah dan keadaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sebelum mengambil keputusan. Baik keputusan untuk mengganti atau

BAB 1 PENDAHULUAN. sebelum mengambil keputusan. Baik keputusan untuk mengganti atau BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini menuntut adanya suatu analisa dan evaluasi yang baik, serta penggunaan waktu yang efisien sebelum mengambil

Lebih terperinci

Pembahasan Materi #10

Pembahasan Materi #10 1 TIN314 Perancangan Tata Letak Fasilitas Pembahasan 2 Dasar Penentuan Pertimbangan Penentuan Desain Fasilitas Pertimbangan Desain Fasilitas Luas Lantai (Gudang Bahan Baku, Mesin, Gudang Bahan Jadi, Perkantoran)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. usaha. Kegiatan memproduksi barang dan jasa merupakan ciri khas dari adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. usaha. Kegiatan memproduksi barang dan jasa merupakan ciri khas dari adanya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perindustrian merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam dunia bisnis dan usaha. Kegiatan memproduksi barang dan jasa merupakan ciri khas dari adanya kegiatan ekonomi,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bamindo Agrapersada adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri pengolahan bambu. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan Teknologi dalam kehidupannya. Semakin pesatnya pertumbuhan teknologi, maka saat ini tercipta banyak

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat dijabarkan kesimpulan yang merupakan akhir dari proses penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1) Jenis cacat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Perancangan fasilitas memiliki pengaruh yang sangat besar di dalam proses operasi perusahaan karena merupakan dasar dari keseluruhan proses produksi. Dalam

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Lampiran-1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Kerja pada PT. Sejati Coconut Industri Adapun tugas dan tanggung jawab setiap bagian dalam struktur organisasi perusahaan adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB VII LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK

BAB VII LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK BAB VII LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK Mendirikan suatu pabrik harus diperkirakan dahulu mengenai lokasi dan tata letak pabrik. Lokasi dan tata letak pabrik itu menentukan keberhasilan suatu pabrik yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Produksi 2.1.1 Pengertian Manajemen Kata manajemen sudah sangat dikenal di masyarakat. Manajemen juga mempunyai peranan penting dalam pelaksanaan sistem produksi yaitu

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan Argo Manunggal Group adalah sebuah organisasi bisnis utama meliputi tekstil, baja, Unggas,Properti, Pertambangan, Energi, pipa PVC, Asuransi, Perkebunan,

Lebih terperinci

Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Produksi Kantong Plastik dan APAL Tahun

Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Produksi Kantong Plastik dan APAL Tahun LAMPIRAN 1 74 75 Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Produksi Kantong Plastik dan APAL Tahun 2011-2013 BULAN 2011 2012 2013 HSL PROD APAL HSL PROD APAL HSL PROD APAL January 293,514.30 15,139.30 329,067.90 11,133.90

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 23 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi mengenai Kualitas Saat kata kualitas digunakan, kita mengartikannya sebagai suatu produk atau jasa yang baik yang dapat memenuhi keinginan kita. Menurut ANSI/ASQC Standard

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan. Organisasi atau perusahan dewasa ini menghadapi kompetisi yang semakin

BAB I Pendahuluan. Organisasi atau perusahan dewasa ini menghadapi kompetisi yang semakin 1 BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Organisasi atau perusahan dewasa ini menghadapi kompetisi yang semakin meningkat dan perlu usaha kuat untuk dapat menyesuaikan diri dengan perubahan. Perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persediaan dalam hal mengenai bahan yang akan diproses menjadi suatu produk bagi perusahaan industri merupakan hal penentu dalam kelancaran produksinya, maka perlu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini perusahaan dituntut untuk mampu menghadapi persaingan baik dari perusahaan lokal maupun perusahaan luar negeri. Ditambah lagi dengan adanya

Lebih terperinci

LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB. langsung. Wewenang dan tanggung jawab untuk masing-masing jabatan pada PT.

LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB. langsung. Wewenang dan tanggung jawab untuk masing-masing jabatan pada PT. LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Tugas dan tanggung jawab masing-masing jabaatan, dapat diketahui dari struktur organisasi. Dimana dalam struktur digambarkan hubungan antara atasan dan bawahan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi, perkembangan dunia usaha mengalami persaingan yang begitu ketat. Agar dapat memenangkan persaingan tersebut perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur sehingga membuat produsen harus pandai dalam menghadapi persaingan. Ketatnya persaingan di pasar nasional

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Usaha perdagangan produk logam kuningan sudah ditekuni oleh pemilik perusahan semenjak tahun 2001, dimana pada saat itu hanya melayani penjualan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan CV. Kidung Agung Food terkenal dengan produk kacang atom serta berbagai macam kudapan tradisional Indonesia (kuping gajah, plintiran dan

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI 4.1. Rencana Implementasi Dari hasil pengumpulan dan pengolahan data melalui alternatif solusi yang didapat dengan menggunakan matriks strategi operasi, terlihat bahwa perlu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Indofood Sukses Makmur. Tbk Bogasari Flour Mills adalah produsen

BAB I PENDAHULUAN. PT. Indofood Sukses Makmur. Tbk Bogasari Flour Mills adalah produsen BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang PT. Indofood Sukses Makmur. Tbk Bogasari Flour Mills adalah produsen tepung terigu di Indonesia dengan kapasitas produksi sebesar 3,6 juta ton per tahun yang merupakan

Lebih terperinci

BAB 3 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN

BAB 3 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN BAB 3 61 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN 3.1 Sekilas tentang PT FI 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT FI didirikan berdasarkan Akta Notaris A. Partomuan Pohan, SH, LLM No. 6, tanggal 2 September 1993.

Lebih terperinci

LUAS LANTAI KEGIATAN PRODUKSI & NON PRODUKSI/PELAYANAN

LUAS LANTAI KEGIATAN PRODUKSI & NON PRODUKSI/PELAYANAN LUAS LANTAI KEGIATAN PRODUKSI & NON PRODUKSI/PELAYANAN 124 Penetapan Luas Lantai Tata letak pabrik pada dasarnya merupakan penempatan dan pengaturan dari bermacammacam fasilitas produksi yang ada. Pengaturan

Lebih terperinci

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN 66 BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN 5.1 Bentuk Perusahaan Bentuk perusahaan yang direncanakan pada Perancangan Pabrik Isobutil Palmitat ini adalah Perseroan Terbatas. Perseroan Terbatas merupakan bentuk perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Flow Chart Metodologi Penelitian Merupakan gambaran urutan kerja yang dilakukan dalam melakukan pengamatan dan pengolahan dalam penelitian di pabrik. Urutan kerja ini membantu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk memberikan yang terbaik bagi kepuasan dan memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk memberikan yang terbaik bagi kepuasan dan memenuhi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman dewasa ini menuntut berkembangnya perindustrian pula. Perkembangan dunia industri dewasa ini menuntut banyak perusahaan untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Hando Dinamika merupakan perusahaan produsen filter untuk kendaraan yang didirikan pada tahun 2005. Saat ini perusahaan berlokasi di Jl. Soekarno

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. waktu menganggur mesin (idle machine) akan semakin berkurang dan secara. otomatis waktu produksi akan semakin cepat.

BAB 1 PENDAHULUAN. waktu menganggur mesin (idle machine) akan semakin berkurang dan secara. otomatis waktu produksi akan semakin cepat. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi era globalisasi, persaingan di dunia industri semakin ketat. Dengan demikian setiap perusahaan harus memiliki suatu sistem yang baik dalam kegiatan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Ivana Mery Lestari Matras adalah salah satu produsen spring bed yang berada di Medan dimana perusahaan berdiri pada tahun 1997 dan langsung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan berkembang semakin ketat. Masing masing

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan berkembang semakin ketat. Masing masing BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan antar perusahaan berkembang semakin ketat. Masing masing perusahaan berupaya untuk menguasai pangsa pasar sebesar-besarnya guna memperoleh keuntungan

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis saat ini mengalami perubahan dari beberapa dekade terakhir

1. PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis saat ini mengalami perubahan dari beberapa dekade terakhir 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis saat ini mengalami perubahan dari beberapa dekade terakhir dimana dunia bisnis ditandai dengan ketatnya persaingan. Kualitas dan kuantitias barang

Lebih terperinci

Program Kerja Review dan Pengujian atas Bagian Produksi

Program Kerja Review dan Pengujian atas Bagian Produksi Program Kerja Review dan Pengujian atas Bagian Produksi Program Audit Perencanaan Produksi Nama Perusahaan : PT LASER METAL Periode Audit MANDIRI Persyaratan : Perencanaan Produksi 2013 No Jawaban ICQ

Lebih terperinci