BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA
|
|
- Sugiarto Bambang Susman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Panganjaya Intikusuma didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 228, tanggal 14 Agustus 1990, yang diubah dengan Akta No. 249, tanggal 15 November 1990 dan yang diubah kembali dengan Akta No. 171, tanggal 20 Juni 1991, yang seluruhnya dibuat dihadapan Benny Kristianto, SH, Notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C HT Th 91, tanggal 12 Juli 1991, serta telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dibawah No. 579, 580 dan 581 tanggal 5 Agustus 1991, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.12 tanggal 11 Februari 1992, tambahan No PT Panganjaya Intikusuma mengubah namanya menjadi PT Indofood Sukses Makmur Tbk Bogasari Flour Mills dan telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C HT Th 94, tanggal 9 Februari 1994, didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dibawah No. 360/A.Not/HKM/1994/PN. Jaksel, tanggal 22 Februari 1994, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.50 tanggal 24 Juni 1994, tambahan No
2 Pada tanggal 30 Juni 1995, PT ISM Tbk telah mengakuisisi PT Bogasari Flour Mills menjadi salah satu divisinya. Yang sekarang dikenal dengan nama PT Indofood Sukses Makmur Tbk Bogasari Flour Mills. Pada bulan November 1996, Bogasari Flour Mills telah memperoleh sertifikat ISO 9002 (International Organization for Standarization) dari Sucopindo sebagai pengakuan atas mutu produknya. Pada tahun 1997 PT ISM Tbk Bogasari Flour Mills pertama kali memasarkan langsung produknya sendiri yang selama ini ditangani dan dikuasai oleh BULOG ( Badan Urusan Logistik) PT ISM Tbk Bogasari Flour Mills memiliki visi mempertahankan atau meningkatkan posisinya sebagai produsen makanan olahan terkemuka di Indonesia. Untuk mencapai visi tersebut, perusahaan mempunyai misi yang berpedoman pada prinsip 3A yaitu : a. Menawarkan produk produk yang merespon apa yang dibutuhkan oleh konsumen ( Acceptabillty). b. Menghasilkan produk dengan harga yang terjangkau untuk segmen yang dituju ( Affordability). c. Menjadikan produk produk Indofood mudah diperoleh oleh konsumen melalui jaringan distribusi yang ekstensif ( Availability). 35
3 III.1.2 Struktur Organisasi Salah satu keberhasilan perusahaan adalah berkat kerja sama yang baik antara atasan dengan bawahan, oleh karena itu diperlukan suatu kordinasi yang baik dari seluruh kegiatan yang dilakukan masing masing individu di dalam perusahaan. Suatu perusahaan mempunyai susunan organisasi yang berbeda dengan perusahaan lainnya, karena harus disesuaikan dengan kebutuhan dan faktor- faktor yang mempengaruhinya, seperti keadaan manajemen, karyawan. Struktur organisasi perusahaan merupakan struktur fungsional, dimana setiap bagian dalam organisasi terdapat spesialisasi dalam pekerjaan. Dengan adanya struktur organisasi, diharapkan adanya kerja sama mengenai tugas dan tanggung jawab serta batasan wewenang karyawan sehingga memudahkan pengendalian intern. Struktur organisasi pada PT ISM Tbk Bogasari Flour Mills dirancang untuk menunjang aktivitas produksi dan pemasaran. Berikut ini uraian tugas dan wewenang masing- masing secara garis besar, diantaranya sebagai berikut: Gambar Bagan Struktur Organisasi PT ISM tbk Bogasari Flour Mills 36
4 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN ISM BOARD OF DIRECTORS/CEO KUASA DIREKSI CHIEF EXECUTIVE ASSISTANT CORPORATE PLANNING RESEARCH AND DEVELOPMENT MANAGEMENT REPRESENTATIVE CORPORATE MANAGEMENT COMMITTEE CHAIRMAN VICE CHAIRMAN INTERNAL AUDIT CHIEF OF CORPORATE AFFAIRS COMMUNITY RELATIONS PR & COMMUNICATION LEGAL AFFAIRS GM OPERATIONS VICE GM MFG VICE GM SALE & LOG COMM DIV HEAD VICE DIV HEAD SENIOR VICE PRESIDENT COMMERCIAL VICE PRESIDENT MARKETING VICE PRESIDENT INTERNATIONAL TRADE & VICE PRESIDENT CUSTOMER RELATION VICE PRESIDENT COMERCIAL SERVICES Product Group SME Relation Marketing Services Quality Flour Export & Grains Trding By Product Sale Industrial Sale CR Region I CR Region II CR Region III CR Region IV Storage & Logistic Comercial support Transportation PR : Publik Relation CR Region V GM : General SUP : Support Sumber : HRD MFG: Manufacturing COMM : Commercial PT ISM Bogasari Costumer flour mills (2008) CR : Customer Relation DIV : Division Product LOG : Logistik 37
5 III.1.3 Secara garis besar uraian tugas dan wewenang masing masing bagian dapat dijelaskan sebagai berikut : A. Dewan Pimpinan ( Board of Directors) 1. Board of Directors/ Dewan Pimpinan merupakan pemegang kekuasaan tertinggi setelah RUPS ( Rapat Umum Pemegang Saham). 2. Memberikan persetujuan bagi rancangan kebijakan perusahaan yang diajukan oleh direksi. 3. Mengawasi, memelihara dan mengembangkan usaha perusahaan. 4. Memberi saran dan petunjuk bagi dewan direksi. B. Direktur ( Director) 1. Mengatur dan memimpin jalannya kegiatan perusahaan agar tercapainya tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Meningkatkan keuntungan dari perkembangan dan pertumbuhan perusahaan di masa depan. 2. Mengendalikan dan menerapkan kebijakan perusahaan dan mengawasi perkembangan perusahaan secara menyeluruh. 3. Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap urusan perusahaan dalam arti menjaga kelangsungan hidup perusahaan. C. Manajemen komite ( Management Committee) 1. Bertanggung jawab dalam menyelesaikan kembali kebijakan perusahaan yang tidak terwakili oleh Dewan direksi. 2. Berfungsi sebagai konsultan tetap dari suatu tugas yang dibuat wakil manajer, termasuk CEO sebagai ketua dan 2 orang asisten. 38
6 D. Pembantu Kepala Pelaksana (Chief Executive Assistaint) 1. Mengevaluasi kemajuan program program sebagai perbandingan dengan kenaikan tugas utama. 2. Mewakili CEO dalam menggali kesempatan bisnis baru, mengevaluasi kembali kemungkinan kesempatan baru, mengembangkan strategi implementasi untuk suatu kesempatan ke dalam aktivitas bisnis. 3. Mengkordinasikan seluruh aktivitas semua unit yang termasuk dalam pengembangan suatu kesempatan bisnis, dan perencanaan dan pengembangan proyek proyek khusus. E. Badan Hukum Perencanaan (Corporate Planning) 1. Mengatur dan mengontrol kemajuan dari rencana kerja sama. 2. Mengeluarkan kebijakan, prosedur perencanaan. 3. Bertanggung jawab memimpin perusahaan dalam menjalankan tujuan serta perencanaan strategi kegiatan perusahaan. 4. Mengembangkan, mengkoordinasikan dan menyelesaikan prosedur perencanaan serta analisa untuk mengembangkan diversifikasi dalam tujuan jangka panjang perusahaan. F. Riset dan Pengembangan (Research and Development) 1. Memimpin penelitian untuk meningkatkan jumlah produk. 2. Mengembangkan produk yang dibutuhkan oleh konsumen. 3. Memimpin penelitian dan mengembangkan teknik untuk meningkatkan kualitas dan daya jual. 4. Memproduksi dan mengembangkan produk baru. 39
7 G. Manajemen Perwakilan (Management Representative) 1. Bertanggung jawab dalam meningkatkan kualitas sistem manajemen agar dapat melengkapi dan mengatur permintaan ISO Bertanggung jawab dalam meningkatkan kemajuan program perlindungan kebakaran, keselamatan, kesehatan dan lingkungan. 3. Mengidentifikasi kemajuan dan perawatan semua prosedur serta instruksi kerja. 4. Mengontrol semua dokumen ke dalam sistem manajemen kualitas. H. Sekretaris (Corporate Secretary) 1. Mengawasi dan mengkordinasi kegiatan perusahaan. 2. Mengarahkan bawahan agar kegiatan perusahaan dilakukan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan. 3. Bertanggung jawab dalam mengatur sistem pengamanan untuk melindungi rahasia perusahaan. I. Kepala Urusan Perusahaan (Chief of Corporate Affairs) 1. Bertanggung jawab dalam pengkoordinasian aktivitas semua unit. 2. Bertanggung jawab dalam mengembangkan kebijakan, dan prosedur yang berhubungan dengan masyarakat serta mengkomunikasikannya. 40
8 J. Pengecekan Keuangan Perusahaan (Internal Audit) 1. Melakukan pemeriksaan atas pelaksanaan kegiatan operasi perusahaan dalam menemukan permasalahan yang dapat menimbulkan kerugian dan mengantisipasi adanya kecurangan dalam sistem yang dijalankan. 2. Mendorong adanya effisiensi dan efektivitas kinerja perusahaan. 3. Memberikan analisis penilaian, saran, dan komentar mengenai kegiatan yang diperiksa. K. Manajer Operasional Umum (General Operation) 1. Membantu CEO dalam merencanakan, mengkoordinasi dan mengawasi aktifitas pabrik di Jakarta dan Surabaya serta divisi perdagangan dan perkapalan. 2. Mengatur biaya dan efisiensi tugas dari suatu produksi, penjualan dan bagian perkapalan. 3. Memastikan kebijakan dan sistem telah ditetapkan ke dalam aktivitas semua unit. L. Wakil Kepala Pabrik (Vice Manufacturing) 1. Memastikan kebijakan perusahaan terpadu dan memiliki sistem yang terkoordinasi dengan baik di semua aktivitas unit. 2. Bertanggung jawab dalam pelaporan operasional berkala dan laporan statistik. 41
9 M. Wakil Manajer Penjualan dan Logistik (Vice General Sales and Logistic) 1. Merencanakan, dan mengatur semua aktivitas sampai dengan melakukan penjualan. 2. Memastikan bahwa kebijakan perusahaan telah disusun dengan baik. 3. Mensahkan dokumen yang berhubungan dengan penjualan, dan logistik. 4. Bertanggung jawab dalam sistem pengembangan dan prosedur penjualan. N. Ketua Wakil Presiden Perdagangan (Senior Vice President Commercial) 1. Bertanggung jawab dalam mengkordinasikan semua aktivitas yang berhubungan dengan penjualan dan pendistribusian. O. Wakil Presiden Hubungan Pelanggan (Vice President Customer Relations) 1. Bertanggung jawab dalam kemajuan dan perkembangan strategi penjualan dan distribusi. 2. Mengawasi semua kegiatan para manajer di setiap wilayah. 3. Bertanggung jawab atas hasil penjualan di masing- masing wilayah. P. Manajer Hubungan Pelanggan I (CR Region I) 1. Merencanakan, mengontrol, mengkordinasikan semua aktivitas penjualan dan distribusi hanya di wilayah region I. 2. Bertanggung jawab atas hasil penjualan dan perkembangan pasar di region I. 42
10 Q. Manajer Hubungan Pelanggan II (CR Region II) 1. Merencanakan, mengontrol, mengkordinasikan semua aktivitas penjualan dan distribusi hanya di wilayah region II. 2. Bertanggung jawab atas hasil penjualan dan perkembangan pasar di region II. R. Manajer Hubungan Pelanggan III (CR Region III) 1. Merencanakan, mengontrol, mengkordinasikan semua aktivitas penjualan dan distribusi hanya di wilayah region III. 2. Bertanggung jawab atas hasil penjualan dan perkembangan pasar di region III. S. Manajer Hubungan Pelanggan IV (CR Region IV) 1. Merencanakan, mengontrol, mengkordinasikan semua aktivitas penjualan dan distribusi hanya di wilayah region IV. 2. Bertanggung jawab atas hasil penjualan dan perkembangan pasar di region IV. 43
11 III.1.4 Kegiatan Usaha Perusahaan Secara garis besar, PT ISM Tbk Bogasari Flour Mills memproduksi tepung terigu. Perusahaan ini telah memasarkan produknya yang telah dikenal luas yaitu Cakra Kembar, Kunci Biru, dan Segitiga Biru. Ketiga jenis tepung terigu tersebut menggunakan bahan baku gandum yang berkualitas tinggi yang diimpor dari luar negeri. Sejak didirikan PT ISM Tbk Bogasari Flour Mills masih menjadi pemimpin dalam industri tepung terigu dengan kapasitas produksi sebesar ton per hari di pabrik Jakarta dan ton perhari di pabrik Surabaya. Jika dilihat dari hasil produksinya PT ISM Tbk Bogasari Flour Mills merupakan produsen tepung terigu terbesar di Indonesia yang berada di bawah satu manajemen. III.1.5 Proses Produksi Bahan baku utama tepung terigu adalah gandum, gandum yang digunakan harus yang berkualitas untuk menghasilkan produk yang bermutu. Oleh karena itu gandum yang digunakan diimpor dari luar negeri. Proses produksi pengolahan gandum dimulai dari proses pembersihan sampai dengan penggilingan yang memisahkan produk masing masing. Dalam proses produksi hampir tidak ada limbah yang terbuang karena setiap bagian gandumnya masih dapat dimanfaatkan. Dalam menjalankan proses produksinya, pabrik Bogasari Flour Mills menerapkan teknik penggilingan yang paling canggih di dunia, termasuk didalamnya; otomatisasi produksi dan sistem kontrol dengan laboratorium untuk menganalisa kualitas gandum selama proses penggilingan. 44
12 Dalam melakukan proses produksi, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan : 1. Memilih gandum dengan kualitas terbaik. 2. Gandum yang telah dipilih, kemudian dibersihkan. 3. Setelah dibersihkan, dilakukan proses pembasahan gandum. 4. Memilih gandum yang memenuhi syarat pertama. 5. Melakukan proses pembasahan kembali 6. Memilih gandum yang telah memenuhi syarat kedua. 7. Melakukan pembersihan pada gandum yang telah memenuhi syarat kedua. 8. Melakukan proses penggilingan. 9. Memisahkan produk ke masing- masing mesin pembuatan produk. 10. Diproduksi untuk menjadi tepung terigu brand 11. Pengemasan 12. Produk yang telah dikemas di simpan dalam gudang dan siap untuk dipasarkan. 45
13 III.2 Kebijakan Operasional Perusahaan dalam Pendistribusian III.2.1 Kebijakan Distribusi Perusahaan PT ISM Tbk Bogasari Flour Mills menyadari akan pentingnya saluran distribusi bagi perusahaan. Dengan tersediannya produk dan adanya kemudahan bagi pelanggan dalam menjangkau produk akan sangat membantu kegiatan pemasaran PT ISM Tbk Bogasari Flour Mills. Berikut ini adalah kebijakan distribusi perusahaan PT ISM Tbk Bogasari Flour Mills : 1. Logistic pihak ke tiga Untuk pendistribusian barang ke luar daerah/ ekspor, perusahaan menggunakan jasa ekspedisi yang biaya pengirimannya ditanggung oleh pembeli ( FOB Shipping Point). Sedangkan untuk pengiriman barang yang berada di wilayah jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi) perusahaan tidak menggunakan jasa ekspedisi, perusahaan langsung mengirimkan barangnya menggunakan alat transportasi yang dimiliki perusahaan dan biaya pengiriman produk ditanggung oleh perusahaan ( FOB Destination) 2. Standar Pengiriman (Lead Time) Waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan produk adalah 5 hari terhitung barang dikirim dari gudang penjual ke gudang pembeli khusus untuk wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi. Sedangkan untuk pengiriman barang ke luar daerah waktu yang dibutuhkan adalah 14 hari terhitung saat barang dikirim dari gudang penjual. 46
14 3. Retur Penjualan Jaminan atas penggantian barang rusak (retur) adalah 2x 24 jam yang terhitung sejak barang keluar dari gudang PT ISM Tbk Bogasari Flour Mills dengan ketentuan barang yang rusak akibat kesalahan dari pihak PT ISM Tbk Bogasari Flour Mills, jika kesalahan bukan karena pihak PT ISM Tbk Bogasari Flour Mills maka tidak ada penggantian barang. 4. Hak Teritorial Untuk menghindari terjadinya konflik antar sesama distributor PT ISM Tbk Bogasari Flour Mills, maka perusahaan membatasi wilayah saluran distribusi. Dengan adanya pembatasan wilayah distribusi maka, tiap distributor tidak diperbolehkan untuk menjual ke grosir di daerah pemasaran distributor lainnya. III.2.2 Kegiatan Distribusi Perusahaan Distribusi merupakan kegiatan yang harus dijalankan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Agar kegiatan distribusi dapat berjalan dengan lancar maka diperlukan suatu pemantauan yang efektif dalam kegiatannya supaya distribusi yang dilakukan selalu tepat waktu dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Di dalam menjalankan kegiatan pemasarannya, PT ISM tbk Bogasari Flour Mills telah memiliki daerah distribusi yang luas di berbagai wilayah. Berikut ini adalah tabel daerah distribusi PT ISM tbk Bogasari Flour Mills yang tersebar luas di seluruh wilayah di Indonesia : 47
15 PT ISM tbk Bogasari Flour Mills Tabel Distribusi Produk Waktu yang Pembagian Wilayah diperlukan Jasa Ekspedisi No wilayah Distribusi untuk yang digunakan Distribusi mendistribusik an produk 1. Region I Sumatra selatan, Jambi, Lampung, Pekanbaru, Banda 14 hari PT PELNI Aceh 2. Region II Jakarta, Bogor, Depok, 5 hari Tanggerang, - Bekasi 3. Region III Pulau Kalimantan Sulawesi dan 14 hari PT PELNI 4. Region IV India, Singapura, Thailand, Brunei. 14 hari PT PELNI Sumber : PT ISM tbk Bogasari Flour Mills 48
16 III.2.3 Prosedur Pengiriman barang Prosedur yang dijalankan oleh PT ISM Tbk Bogasari Flour Mills agar kegiatan usaha perusahaan berjalan dengan baik dalam hal Pengiriman barang yaitu : 1. Berdasarkan surat pesanan penjualan dari bagian penjualan, kemudian bagian gudang membuat Bukti Pengeluaran Barang sebanyak 3 rangkap yang akan didistribusikan sebagai berikut : 1. Bukti Pengeluaran Barang lembar ke- 1 dikirim ke bagian penjualan. 2. Bukti Pengeluaran Barang lembar ke- 2 dikirim ke bagian pengiriman barang. 3. Bukti Pengeluaran Barang lembar ke- 3 sebagai arsip. 2. Setelah pesanan barang telah tersedia, bagian gudang membuat Surat Jalan sebanyak 4 rangkap yang akan didistribusikan sebagai berikut : 1. Surat Jalan lembar ke- 1 dikirim ke pelanggan, melalui bagian pengiriman. 2. Surat Jalan lembar ke- 2 dikirim ke bagian penjualan. 3. Surat Jalan lembar ke- 3 dikirm ke bagian pengiriman. 4. Surat Jalan lembar ke- 4 untuk diarsip oleh bagian gudang. 49
17 3. Berdasarkan Bukti Pengeluaran Barang lembar ke- 2 dan Surat Jalan dari bagian penjualan. Bagian pengiriman kemudian mengirimkan barang yang telah disiapkan sesuai dengan Surat Jalan dan diantarkan ke tempat tujuan. 4. Berdasarkan surat pesanan penjualan, bagian Penjualan kemudian membuat faktur penjualan sebanyak 4 rangkap yang didistribusikan untuk: 1. Faktur penjualan lembar ke- 1 digunakan untuk menagih ke pelanggan, jika pelanggan telah melunasi pembayarannya maka faktur tersebut akan diberikan ke pelanggan. 2. Faktur penjualan lembar ke- 2 untuk bagian akuntansi. 3. Faktur penjualan lembar ke- 3 untuk diarsip bagian penjualan. 4. Faktur penjualan lembar ke- 4 untuk bagian keuangan. III.3 Internal Control Questionnaire Untuk menilai apakah pengendalian intern perusahaan telah berjalan dengan efektif dan efisien, maka pengujian pengendalian intern dapat dilakukan dengan mengajukan tanya jawab dalam bentuk Internal control questionnaire yang akan dijawab dengan jawaban Ya atau Tidak. Jika dalam pengisian internal control questionnaire lebih banyak dengan jawaban Ya, maka pengendalian intern berjalan dengan efektif dan efisien. Jika pengisian internal 50
18 control questionnaire lebih banyak dengan jawaban Tidak, maka pengendalian intern berjalan tidak efektif dan tidak dapat diandalkan sehingga perlu dilakukan analisis lebih lanjut dengan mengidentifikasikan dan mengumpulkan kelemahan kelemahan dalam suatu laporan internal audit dan menelaah lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada cara untuk mengatasi kelemahan yang ada. Berdasarkan hasil Internal Control Questionaires secara umum perusahaan telah memiliki sistem dan prosedur kegiatan atas distribusi yang cukup memadai. Hal ini dapat terlihat dari: 1. Kegiatan distribusi dilakukan oleh bagian pengiriman berdasarkan Surat Jalan dari bagian gudang. Setiap kegiatan distribusi barang selalu dilengkapi dengan formulir yang telah diotorisasi oleh pejabat yang berwenang. 2. Setiap transaksi penjualan, bagian penjualan membuat Surat Pesanan Penjualan yang telah diotorisasi oleh bagian penjualan. Hal ini berarti perusahaan telah memiliki sistem otorisasi pencatatan penjualan yang baik. 3. Barang yang akan dikirim selalu dibuatkan Bukti Pengeluaran Barang, sebagai bukti bahwa bagian gudang telah mengeluarkan barang sesuai dengan pesanan. 4. Adanya catatan catatan persediaan yang selalu dicocokkan dengan jumlah fisiknya, sedikitnya sekali dalam setahun. 5. Fasilitas gudang sudah memadai seperti adanya penerangan yang cukup, ventilasi, tersedianya alat pemadam kebakaran dan alarm. 51
19 6. Kegiatan distribusi dijalankan sesuai dengan anggaran yang telah disusun. 7. Adanya kerja sama yang baik antar karyawan bagian distribusi dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan. 8. Saluran distribusi yang digunakan telah dapat memenuhi kebutuhan konsumen. 9. Komunikasi yang berjalan lancar dengan para distributor dalam keperluan distribusi. Walaupun dari hasil kuesioner secara umum mengindikasikan adanya sistem pengendalian intern yang cukup baik, bukan berarti perusahaan tidak memiliki kelemahan kelemahan. Ditemukan beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dari pihak perusahaan, antara lain: 1. Adanya pengiriman yang terlambat yang disebabkan perusahaan tidak memiliki safety stock dalam jumlah yang cukup. 2. Adanya retur penjualan yang diakibatkan karena barang yang dikirim rusak/ cacat. 3. Tidak adanya pemisahaan tugas antara bagian penerimaan dengan bagian pengeluaran barang di bagian gudang. 52
BAB IV PEMBAHASAN. Pemeriksaan Operasional merupakan suatu pemeriksaan atas kegiatan
BAB IV PEMBAHASAN Pemeriksaan Operasional merupakan suatu pemeriksaan atas kegiatan yang dilakukan dari sudut pandang manajemen dengan tujuan untuk menilai efisiensi dan efektivitas dari setiap operasional
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Denyut persaingan meningkat, seiring lonjakan nilai perdagangan dan arus
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat sekarang ini, iklim bisnis secara global memanas demikian cepat. Denyut persaingan meningkat, seiring lonjakan nilai perdagangan dan arus perpindahan modal
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM Sejarah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan
GAMBARAN UMUM Sejarah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan olahan terkemuka di Indonesia yang menjadi salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan produsen tepung terigu pertama dan terbesar di dunia, pabrik ini berada
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Bogasari Flour Mills Surabaya merupakan produsen tepung terigu pertama dan terbesar di dunia, pabrik ini berada dalam satu lokasi yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Sebelum PT. Panca Pilar Tangguh sebagai perusahaan yang besar, perusahaan ini awalnya berdiri pada tahun 1981 dengan nama usaha Berkat Jaya yang
Lebih terperinci: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?
Nama Perusahaan Dilengkapi oleh Jabatan : PT. PP LONDON SUMATRA INDONESIA TBK : PROCUREMENT & HUMAN RESOURCES : MANAGER & STAFF FUNGSI PEMBELIAN A. Umum Ya Tidak Ket. 1 Apakah struktur organisasi telah
Lebih terperinciMEMPELAJARI PROSES PRODUKSI JENIS MIE KERING PADA PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK
MEMPELAJARI PROSES PRODUKSI JENIS MIE KERING PADA PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK Oleh : Muhamad Triwibowo (34412832) Pembimbing : Dr. Ir. Hotniar Siringoringo, M.Sc Latar Belakang PENDAHULUAN Proses
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Evaluasi Efektivitas dan Efisiensi Aktivitas Pembelian, Penyimpanan, dan. Penjualan Barang Dagang pada PT Enggal Perdana
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Evaluasi Efektivitas dan Efisiensi Aktivitas Pembelian, Penyimpanan, dan Penjualan Barang Dagang pada PT Enggal Perdana IV.1.1. Evaluasi atas Aktivitas Pembelian Barang Dagang Aktivitas
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. Hendro Tawang. Perusahaan ini pertama kali berdiri dengan nama PT. DAMAI
BAB GAMBARAN UMUM SISEM INFORMASI YANG BERJALAN. Latar Belakang Perusahaan Perusahaan ini didirikan di Jakarta pada tahun 988 oleh Bapak Daniel Hendro awang. Perusahaan ini pertama kali berdiri dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada peristiwa-peristiwa yang terjadi belakangan ini, banyak perusahaan berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik dalam segala aspek internal operasionalnya. Terutama
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian adalah PT. Samudra Marine Indonesia yaitu perusahaan jasa pembuatan kapal, perbaikan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi,
49 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Tentang Perusahaan Pada bab tiga, akan diuraikan lebih banyak mengenai perusahaan yaitu gambaran sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN
Dari hasil uji reliabilitas yang telah dilakukan peneliti, prosentase masing-masing kategori dari masing-masing pengkoder menujukan lebih dari 60%. Maka dapat dikatakan bahwa seluruh kategori yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. kertas, dimana dapat diklarifikasikan dalam 2 (dua) kelompok besar, yaitu :
BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Suparma (SPM) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kertas. Produksi kertas tersebut telah menghasilkan berbagai jenis
Lebih terperinciLampiran 1. Kuesioner Untuk Kepala Seksi Proses Pengiriman Kuesioner Pengendalian Internal untuk Kepala Seksi Proses Pengiriman Bogasari
Lampiran 1. Kuesioner Untuk Kepala Seksi Proses Pengiriman Kuesioner Pengendalian Internal untuk Kepala Seksi Proses Pengiriman Bogasari Pertanyaan Ya Tidak Keterangan 1. a. Apakah terdapat kode etik/standar
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN UMUM
BAB III TINJAUAN UMUM Dalam penyusunan skripsi ini yang menjadi obyek penelitian adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak di bidang perdagangan telepon seluler. Dalam pengumpulan data untuk penulisan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Permata Hijau Group (PHG) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau Group
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Muncul Anugerah Sakti merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2004 yang merupakan anak
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN
BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Bintang Binamitra adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambang pasir beton/bangunan dan tanah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis
26 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan cara menjelaskan fakta yang ada dilapangan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. Bogasari Flour Mills adalah salah satu divisi dari PT Indofood Sukses
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1. Profil Perusahaan Bogasari Flour Mills adalah salah satu divisi dari PT Indofood Sukses Makmur, Tbk yang merupakan perusahaan penggilingan tepung terigu terintegrasi
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap
BAB IV PEMBAHASAN Proses audit operasional dilakukan untuk menilai apakah kinerja dari manajemen pada fungsi pembelian dan pengelolaan persediaan sudah dilaksanakan dengan kebijakan yang telah ditetapkan
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK PENELITIAN
BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. MJPF Farma Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi obat hewan atau ternak, didirikan berdasarkan
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada
Bab V Simpulan dan Saran 116 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan terhadap pengendalian intern siklus penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan
Lebih terperinciKUESIONER. Saya bernama Natalia Elisabeth (mahasiswi fakultas ekonomi Universitas
LAMPIRAN I KUESIONER Responden yang terhormat, Saya bernama Natalia Elisabeth (mahasiswi fakultas ekonomi Universitas Kristen Maranatha) mohon bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner mengenai
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Kegiatan Audit Operasional Sebelum memulai pemeriksaan operasional terhadap salah satu fungsi dalam perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dasar yang dimuat dalam akta tanggal delapan April seribu sembilanratus
80 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Banjar KencanaSakti, berkedudukan di Banjarmasin, memiliki anggaran dasar yang dimuat dalam akta tanggal delapan April seribu sembilanratus
Lebih terperinciLampiran 1. Struktur Organisasi
Lampiran 1. Struktur Organisasi Kepala Pabrik Administrasi Produksi Quality Assurance and Environment Utilitas Bussiness Accounting Seksi Kesehatan & Keselamatan Kerja Seksi Gudang Material Seksi Stock
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA PT. MULTI MEGAH MANDIRI. perkembangan dan menjadi pemimpin pasar dalam fashion socks dan sport socks
BAB 3 ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA PT. MULTI MEGAH MANDIRI 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Multi Megah Mandiri yang terletak di Jl. Kamal Muara IX No. 26 Jakarta-Utara, merupakan perusahaan
Lebih terperinciStruktur Organisasi PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk
General Shareholders Meeting Board of Commissioners President Director R & D Operation Director Finance Director Controller Plant Marketing Administration General Affair Plant Advisor Marketing R & D E
Lebih terperinciKUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN
KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN Jawaban Kuesioner No Pernyataan SS S N TS STS I. Kualifikasi Pemeriksaan Internal Independensi, Kompetensi, Integritas, Objektivitas, dan Keberhasilan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT PANCAYASA PRIMATANGGUH berdiri pada awal tahun 1990 oleh Budi Arifandi, Yohanes Kaliman dan Soegiarto Simon. PT PANCAYASA
Lebih terperinciKUESIONER PERANAN PENGENDALIAN PENJUALAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN (Studi Kasus pada PT. T Bandung)
Lampiran 1: Kuesioner KUESIONER PERANAN PENGENDALIAN PENJUALAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN (Studi Kasus pada PT. T Bandung) A. Pertanyaan Umum Keterangan ڤ diisi dengan memberi tanda ( ) sesuai
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Budi Raya Perkasa merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi spring bed. Perusahaan ini berdiri pada bulan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL 3.1 Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Piutang Usaha PT. Aromatech International
Lebih terperinciBab III PROSES PENGUMPULAN DATA
Bab III PROSES PENGUMPULAN DATA III.1. Sejarah dan Operasi Perusahaan PT Jagor Jaya didirikan pada tahun 1993. Pada mulanya PT Jagor Jaya adalah sebuah industri kecil dengan surat izin usaha perdagangan
Lebih terperinciMEMPELAJARI KUALITAS TEPUNG TERIGU PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK. DIVISI BOGASARI FLOUR MILLS
MEMPELAJARI KUALITAS TEPUNG TERIGU PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK. DIVISI BOGASARI FLOUR MILLS Nama : Herydho Octa Ardyansyah NPM : 33411368 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ina Siti Hasanah,
Lebih terperinciBAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. dan bergerak dalam bidang industri dan distribusi tali kipas (v-belt & fan belt) untuk
BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.1 Sejarah Perusahaan PT Adiliman Makmur merupakan perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas dan bergerak dalam bidang industri dan distribusi tali kipas (v-belt &
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. pengendalian intern siklus penjualan pada PT. Sukabumi Trading Coy serta
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian terhadap pengauditan internal atas pengendalian intern siklus penjualan pada PT. Sukabumi Trading Coy serta berdasarkan pembahasan
Lebih terperinciTahap II 1. Apa saja kegiatan pemasaran yang telah dilaksanakan selama ini oleh perusahaan?
71 LAMPIRAN 71 72 Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Wawancara Awal kepada Perusahaan Tahap I 1. Bagaimana sejarah berdirinya PT XL Axiata Tbk? 2. Apa visi dan misi PT XL Axiata Tbk? 3. Bagaimana struktur organisasi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
49 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. XYZ didirikan pada tahun 1986, merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang polyester dan berlokasi di Tangerang. Sejak tahun
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Tanabe Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang farmasi yang dalam perjalanan waktu banyak mengalami
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri pada tanggal 13 maret 1992 sebagai satuan usaha dari yayasan LAPI ITB. Kemudian mulai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat serta penyedia pelayanan purna jual baik berupa suku cadang maupun servis dengan cabang-cabang
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Sejarah Singkat PT Rysban Jaya Agung berdiri di awal tahun 2010 dan telah berkembang dengan baik. Peredaran usaha yang dilakukan oleh PT Rysban
Lebih terperinciBAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Kurnia Agung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat alat tulis untuk digunakan oleh konsumen akhir. CV. Kurnia Agung
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 PT. Perkebunan Nusantara IV 4.1.1 Riwayat Singkat Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara IV dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 09 tahun 1996 tentang penggabungan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan COSO, komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan.
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Evaluasi IV.1.1. Ruang Lingkup Evaluasi Ruang lingkup pengendalian internal atas siklus pendapatan adalah : 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. peduli pada kualitas produk dan layanan.
39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Perusahaan Kebutuhan pelumas di Indonesia terus meningkat seiring dengan kemajuan ekonomi dan industri. Sejalan dengan itu konsumen
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT TARGET MAKMUR SENTOSA merupakan sebuah perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas yang bergerak di bidang produksi dan distribusi
Lebih terperinciPIAGAM KOMITE AUDIT. ( AUDIT COMMITTE CHARTER ) PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk
PIAGAM KOMITE AUDIT ( AUDIT COMMITTE CHARTER ) PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk 2 Januari 2013 Halaman DAFTAR ISI... 1 BAGIAN PERTAMA... 2 PENDAHULUAN... 2 1. LATAR BELAKANG... 2 2. VISI DAN MISI... 2 3.
Lebih terperinciStruktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang
134 Struktur Organisasi PT. Akari Indonesia Pusat dan Cabang Dewan Komisaris Direktur Internal Audit General Manager Manajer Pemasaran Manajer Operasi Manajer Keuangan Manajer Sumber Daya Manusia Kepala
Lebih terperinciBAB III OBYEK PENELITIAN. Perubahan akta terakhir dengan akta No. 13 yang dibuat diihadapan notaris
BAB III OBYEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT PARINDO PERMAI didirikan dengan akta notaris No. 52, tertanggal 24 Desember 1980 dengan akta yang dibuat dihadapan Notaris Hobropoerwanto, SH.,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA
88 BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Dinamika Indonusa Prima berdiri pada tanggal 9 Desember 1974. Pada awal berdirinya, perusahaan ini bernama
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Dengan tujuan pasti sebagai usaha untuk mencerdaskan bangsa di negeri ke-4 terpadat di dunia, PT Toko Gunung Agung
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
45 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT Federal International Finance (PT FIF) didirikan di Jakarta dengan nama PT Mitrapusaka Artha Finance pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis kualitatif, karena analisis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dewasa ini, persaingan dalam dunia industri di negara kita
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi dewasa ini, persaingan dalam dunia industri di negara kita semakin ketat. Rata-rata pertumbuhan perekonomian di beberapa negara industri
Lebih terperinciBAB. III METODOLOGI PENELITIAN. PT. FK adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri insektisida rumah tangga.
BAB. III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah PT FK PT. FK adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri insektisida rumah tangga. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1991 yang pada awal
Lebih terperinciLampiran 1. Hasil Kuesioner
Lampiran 1. Hasil Kuesioner No Pertanyaan Ada Tidak Ada 1. Lingkungan Pengendalian Apakah perusahaan memiliki prosedur atau kebijakan secara tertulis mengenai a. Prosedur Pengiriman? 33.30% 66.60% b. Pencatatan
Lebih terperinciStruktur Organisasi Perusahaan. Direksi. Manajer Umum
Lampiran 1 Struktur Organisasi Perusahaan Direksi Manajer Umum Kabag Adm& Umum Kabag Produksi Keuangan Personalia Pemasaran Produksi Quality Control Pergudangan xii Lampiran 2 Tugas dan Wewenang 1. Direksi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
57 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis sistem informasi akuntansi penjualan tunai dan kredit untuk meningkatkan pengendalian intern serta
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu
Lebih terperinciguna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia.
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Amerindo Sentosa adalah sebuah perusahaan berkembang yang bergerak di bidang industri springbed, dimana keberadaanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Indofood Sukses Makmur. Tbk Bogasari Flour Mills adalah produsen
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang PT. Indofood Sukses Makmur. Tbk Bogasari Flour Mills adalah produsen tepung terigu di Indonesia dengan kapasitas produksi sebesar 3,6 juta ton per tahun yang merupakan
Lebih terperinciBAB IV. Audit Operasional Atas Fungsi Pengelolaan Persediaan Barang. Jadi Pada PT Aneka Medium Garment. IV.1. Survei Pendahuluan
BAB IV Audit Operasional Atas Fungsi Pengelolaan Persediaan Barang Jadi Pada PT Aneka Medium Garment IV.1. Survei Pendahuluan Kegiatan awal dalam melakukan audit operasional atas fungsi pengelolaan persediaan
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan Akta Pendirian Nomor 12 yang dibuat oleh notaris Monica, SH. PT Prima
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN MENGENAI PENGARUH AUDIT INTERN (VARIABEL INDEPENDEN) NO PERTANYAAN Y N T Independensi
DAFTAR PERTANYAAN MENGENAI PENGARUH AUDIT INTERN (VARIABEL INDEPENDEN) NO PERTANYAAN Y N T Independensi 1 2 3 4 5 6 Apakah internal auditor memiliki kedudukan yang independen dalam melakukan pemeriksaan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Hero Mandiri Indonesia didirikan sejak tahun 2004 dengan nama Hero Plasindo. Pada tahun 2005, perusahaan ini berganti nama
Lebih terperinciBAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG Kerja praktek ini dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa untuk dapat terjun langsung ke lapangan sesuai dengan program study yang sudah ditempuh.
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari jabatan pada struktur organisasi perusahaan, yaitu : 1. Direktur Adapun kewajiban Direktur
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. EP beroperasi secara komersial pada 8 Oktober 1996, dengan NPWP
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. EP beroperasi secara komersial pada 8 Oktober 1996, dengan NPWP 01.345.276.8-091.000 dan PKP 23/02/1996. Perusahaan ini bergerak dibidang
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA
BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA Audit operasional adalah audit yang dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektivitas,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, perusahaan memerlukan pemanfaatan secara optimal dari berbagai macam sumber dana
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, perusahaan memerlukan pemanfaatan secara optimal dari berbagai macam sumber dana dan sumber daya yang ada guna mempertajam persaingan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN BAHASAN. fungsi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Metaplas Harmoni. Dalam melaksanakan
BAB 4 HASIL DAN BAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan audit kecurangan terhadap fungsi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Metaplas Harmoni. Dalam melaksanakan audit kecurangan diperlukan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE TUGAS AKHIR
BAB III OBJEK DAN METODE TUGAS AKHIR 3.1. Objek Penelitian Laporan arus kas PT. JNC Cookies merupakan objek yang dipilih dalam penyusunan laporan tugas akhir. PT. JNC Cookies ini berlokasi di jalan Bojong
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI ANALISIS
59 BAB III METODOLOGI ANALISIS 3.1 Kerangka Pemikiran Pembahasan tesis ini, didasarkan pada langkah-langkah pemikiran sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi objek pajak perusahaan dan menganalisis proses
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha PT.Datacomindo Mitrausaha adalah perusahaan importir barang-barang elektronik komunikasi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi PT Garuda Jaya Sumbar Indah (PT. GJSI) merupakan perusahaan keluarga yang berdiri sejak tahun 1985. PT Garuda Jaya Sumbar Indah bergerak dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi informasi sudah diterapkan dalam semua sisi kehidupan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dewasa ini teknologi informasi sudah diterapkan dalam semua sisi kehidupan manusia, terutama dalam perusahaan dan industri. Dengan berbasiskan teknologi informasi,
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan
BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan perorangan Speed Power Racing adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan spare parts (perlengkapan) kendaraan
Lebih terperinciBAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari
BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari PT Kurnia Mulia Citra Lestari adalah perusahaan swasta yang didirikan berdasarkan akta notaris no.67 dihadapan Emmy Halim.SH,
Lebih terperinci1. Bergerak di bidang apakah Triple Jeans, Surabaya? Triple Jeans adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang garment (jeans)
WAWANCARA PIMPINAN PERUSAHAAN 1. Bergerak di bidang apakah Triple Jeans, Surabaya? Triple Jeans adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang garment (jeans) 2. Bagaimana sejarah singkat dari Triple
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. A. Aktivitas Usaha PT. Indorama Synthetics Tbk
41 BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN A. Aktivitas Usaha PT. Indorama Synthetics Tbk PT. Indorama Synthetics Tbk merupakan perusahaan manufaktur sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, dimana ruang
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. BATANGHARI TEBING PRATAMA adalah anak perusahaan dari PT. BATANGHARI & GROUP yang beralamat di Menara Kuningan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1. Informasi Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan PT Mulia Dharma Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang ekspedisi. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2009
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
26 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data 1. Unsur-Unsur Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang a. Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian internal pada PT.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Berdirinya CV. Asoka Sukses Makmur CV. Asoka Sukses Makmur berlokasi di Jl. Raya Puri Kembangan no.1, Jakarta Barat.
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
Bab V Simpulan dan Saran BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, penulis menyimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Penerapan sistem informasi
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Perencanaan Kegiatan Evaluasi Pengendalian Internal
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Perencanaan Kegiatan Evaluasi Pengendalian Internal Evaluasi pengendalian internal adalah suatu kegiatan untuk menilai dan mengevaluasi pengendalian internal perusahaan dan
Lebih terperinci4 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
28 4 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Produk perikanan indonesia merupakan aset yang potensial, namun kurang tergarap dengan baik. Penerapan sistem manajeman yang kurang tertata
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Karya Delitama adalah perusahaan yang didirikan pada 6 Maret 1997. Perusahaan ini bergerak dalam bidang distribusi alat-alat teknik,
Lebih terperinciPT KEDAUNG INDAH CAN TBK
PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT KEDAUNG INDAH CAN TBK 1. Pengertian. a. Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk membantu Dewan Komisaris melakukan pemeriksaan
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK PENELITIAN. PT Bediri Mobilindo merupakan salah satu perusahaan pembiayaan dan
BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3. 1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat PT Bediri Mobilindo merupakan salah satu perusahaan pembiayaan dan penjualan yang berkantor pusat di Jakarta yang didirikan pada tahun
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Umum Perusahaan PT Berca Sportindo merupakan perusahaan yang tergabung dalam salah satu perusahaan retail yang cukup ternama di Indonesia yaitu Berca Retail
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM OBJEK PEMBAHASAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM OBJEK PEMBAHASAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT Toyofuji Serasi Indonesia merupakan perusahaan pelayaran yang bergerak di bidang logistik yang didirikan pada tanggal 7 Desember 2005. PT
Lebih terperinciBAB III OBYEK PENELITIAN. III.1. Sejarah Singkat PT. Swasti Makmur Sejahtera
BAB III OBYEK PENELITIAN III.1. Sejarah Singkat PT. Swasti Makmur Sejahtera PT. Swasti Makmur Sejahtera adalah sebuah perusahaan berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT). PT. Swasti Makmur Sejahtera didirikan
Lebih terperinci