P U T U S A N No. 476 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa

Transkripsi

1 P U T U S A N No. 476 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara : PEMOHON KASASI, bertempat tinggal di Kabupaten Gowa; m e l a w a n : TERMOHON KASASI, bertempat tinggal di Kabupaten Gowa; Mahkamah Agung tersebut ; Membaca surat-surat yang bersangkutan ; Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Pemohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang Termohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat di muka persidangan Pengadilan Agama Sungguminasa pada pokoknya atas dalil-dalil : bahwa Penggugat adalah isteri Tergugat yang menikah pada tanggal 17 November 1983 tercatat pada PPN Kantor Urusan Agama Kecamatan Tompo Bulu, Kabupaten Gowa, sebagaimana Kutipan Akta Nikah Nomor : 313/88/XI/ 1983, tertanggal 21 November 1983 ; bahwa setelah menikah Penggugat dengan Tergugat memilih domisili di BTN Andi Tonro Blok DI No. 3 Sungguminasa ; bahwa Penggugat dengan Tergugat telah hidup berumah tangga selama kurang lebih 20 tahun 6 bulan dan telah mempunyai 3 orang anak; bahwa sejak awal mula kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat dirasakan cukup baik dan harmonis, namun sejak awal tahun 2001 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena : - Tergugat sering main perempuan ; - Tergugat sering keluar malam tanpa diketahui kemana perginya ; - Tergugat sering pergi sampai 3 hari 3 malam baru kembali ; - Tergugat telah menikah di bawah tangan dengan seorang perempuan bernama Sohrah Daeng Kanang, bahkan Tergugat telah dikarunia seorang anak dari perempuan tersebut ; - Bahwa Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal sejak bulan Mei 2004 hingga kini ; - Bahwa selama berpisah tempat tinggal Penggugat tidak pernah memperoleh nafkah dari Tergugat ; Hal. 1 dari 11 hal. Put. No. 476 K/AG/2006

2 bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada Pengadilan Agama Sungguminasa agar memberikan putusan sebagai berikut : PRIMAIR : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat ; 2. Menjatuhkan talak satu Tergugat terhadap Penggugat; 3. Membebankan biaya perkara sesuai peraturan yang berlaku ; SUBISDAIR : Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya ; Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat telah menyangkal dalil-dalil gugatan tersebut dan sebaliknya mengajukan gugatan balik (rekonvensi) yang pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut: bahwa ketiga orang anak Penggugat dan Tergugat dalam pengasuhan dan tanggungan Penggugat Rekonvensi; bahwa rumah beserta isinya di bawah penguasaan Penggugat Rekonvensi; bahwa segera mengalihkan status pemilikan rumah dari Penggugat Rekonvensi kepada anak-anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi; bahwa Tergugat Rekonvensi mengembalikan sertifikat atas nama: 1. H. Syamsu Alam Dg. Parau yang berlokasi di Desa Kanre Apia, Kecamatan Tombolo Pao (1 Ha); 2. Djia bin Supu yang berlokasi di Kasumberang, Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu (1500 M2); bahwa Tergugat Rekonvensi harus mengganti materi berupa uang dan barang yaitu: 1. Uang motor Yupiter yang ada di Sungguminasa Rp ,- (sepuluh juta rupiah); 2. Uang motor Fiz R yang ada di Yogyakarta sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah); 3. Electone 1 (satu) set beserta surat-surat mobil Datsun (angkutan alat); Materi berupa uang ini dipergunakan untuk ke Dukun, hal ini saya tidak terima karena perbuatan tersebut mengarah kepada kemusyrikan ; bahwa Tergugat Rekonvensi harus mengembalikan dan penguasaan Perusahaan kepada Penggugat Rekonvensi : 1. CV. Proforsi Indah Sarana ; 2. CV. Skala Utama ; 3. CV. Reformasi 98 ; 4. CV. Perkasa Jaya ; Hal. 2 dari 11 hal. Put. No. 476 K/AG/2006

3 bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat dalam rekonvensi menuntut kepada Pengadilan Agama Sungguminasa supaya memberikan putusan sebagai berikut : - Untuk semua perusahaan ini dibekukan kegiatannya untuk sementara waktu, mengingat status pemilikan dan penguasaan belum jelas sampai selesainya perkara ini ; Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Agama Sungguminasa telah mengambil putusan, yaitu putusan No. 90/Pdt.G/2005/PA.Sgm., tanggal 6 Oktober 2005 M., bertepatan dengan tanggal 2 Ramadhan 1426 H., yang amarnya sebagai berikut : DALAM KONVENSI: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat terhadap Penggugat; DALAM REKONVENSI: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian; 2. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan sebuah elekton beserta kelengkapannya yaitu Speaker dan Amplifier dan sebuah mobil Datsun pengangkutan alat-alat elekton tersebut kepada Penggugat; 3. Membagi dua harta bersama Penggugat dan Tergugat berupa empat buah perusahaan yaitu: CV. Proporsi Indah Sarana, CV. Skala Utama, CV. Reformasi 98 dan CV. Perkasa Jaya, seperdua bagian untuk Penggugat yaitu : CV. Proporsi Indah Sarana dan CV. Skala Utama dan seperdua bagian untuk Tergugat yaitu CV. Reformasi 98 dan CV. Perkasa Jaya; 4. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan penguasaan dua buah perusahaan yaitu CV. Proporsi Indah Sarana dan CV. Skala Utama kepada Penggugat yang telah menjadi bagiannya; 5. Tidak menerima gugatan Penggugat selebihnya; DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI - Membebankan kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar seluruh biaya perkara yang hingga kini diperhitungkan sejumlah Rp ,- (dua ratus delapan ribu rupiah); Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Tergugat putusan Pengadilan Agama tersebut telah diperbaiki oleh Pengadilan Tinggi Agama Makassar dengan putusan No. 14/Pdt.G/2006/PTA.MKS. tanggal 25 Maret 2006 M. bertepatan dengan tanggal 25 Shafar 1427 H. yang amarnya sebagai berikut: Hal. 3 dari 11 hal. Put. No. 476 K/AG/2006

4 - Menyatakan bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Penggugat Rekonvensi/Pembanding dapat diterima; DALAM KONVENSI: - Menguatkan putusan Pengadilan Agama Sungguminasa Nomor: 90/ Pdt.G/2005/PA.Sgm Tanggal 6 Oktober 2005 yang dimohonkan banding; DALAM REKONVENSI: - Membatalkan putusan Pengadilan Agama Sungguminasa Nomor: 90/ Pdt.G/ PA.Sgm. tanggal 6 Oktober 2005 yang dimohonkan banding, dan dengan mengadili sendiri: - Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi sebagian; - Menyatakan harta bersama Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi sebagai berikut: 1. Sebuah rumah yang terletak di BTN Andi Tonro Permai D I Nomor 3 Sungguminasa; 2. Empat buah perusahaan yaitu: - CV Proporsi Indah Sarana; - CV Skala Utama; - CV Reformasi 98; - CV Perkasa Jaya; 3. Sebuah motor Yupiter dengan Nomor Polisi DD 3592 JB; 4. Sebuah Elekton dengan perangkatnya yaitu Keybord Mixerd, Echo, Mike, Panggung 1 set. Power 2, Stavolt, Speker Monitor, Spiker 10 biji, serta sebuah mobil Datsun beserta BPKBnya; - Menyatakan harta bersama Penggugat dan Tergugat tersebut point 1 sampai point 4 amar putusan ini dibagi 2; - Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk menyerahkan 1/2 bagian harta bersama tersebut untuk Penggugat Rekonvensi; - Menghukum Penggugat Rekonvensi/Pembanding membayar nafkah anak yang ke 3 yang akan datang sebesar 1/3 gaji/pendapatan sampai anak tersebut dewasa; - Tidak menerima gugatan Penggugat Rekonvensi selebihnya; DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI: - Membebankan kepada Penggugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sebesar Rp ,- (seratus lima puluh ribu rupiah); Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada Penggugat/Terbanding pada tanggal 21 Juni 2006 kemudian terhadapnya oleh Penggugat/Terbanding diajukan permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 4 Hal. 4 dari 11 hal. Put. No. 476 K/AG/2006

5 Juli 2006 sebagaimana ternyata dari akte permohonan kasasi No. 14/Pdt.G/2006/ PTA.Mks., yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Sungguminasa, permohonan mana disertai oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Agama tersebut pada tanggal 17 Juli 2006; Bahwa setelah itu oleh Tergugat/Pembanding yang pada tanggal 18 Juli 2006 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Penggugat/Terbanding diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Agama Sungguminasa pada tanggal 26 Juli 2006; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima; Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/ Penggugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah: 1. Bahwa Pemohon hendak mengajukan Memori Kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi Agama Makassar tertanggal 16 Maret 2006 Nomor: 14/ PdtG/2006/PTA MKS yang membatalkan putusan Pengadilan Agama Sungguminasa No. 90/Pdt.G/2005/PA.Sgm., tanggal 6 Oktober 2005 M. bertepatan dengan tanggal 2 Ramadhan 1426 H adalah keliru; 2. Bahwa keliru dalam pertimbangan hukumnya dan Pengadilan Tinggi Agama Makasar dalam putusannya pada: Dalam Konvensi: halaman 3 Point ke 2 yang berbunyi "Menimbang bahwa Majelis Pengadilan Agama Sungguminasa pada pertimbangan hukumnya halaman 35 menerima kesaksian dua anak kandung Pemohon Kasasi/Penggugat dan Termohon Kasasi/Tergugat sebagai bukti kebenaran dalil-dalil perceraian Pemohon Kasasi/Penggugat, menurut Pengadilan Tinggi Agama meskipun alasan perceraian Penggugat telah terbukti namun, anak kandung tidak dibenarkan sebagai saksi yang disumpah untuk menghindari kedurhakaan anak, tetapi dapat didengarkan keterangannya di luar sumpah sebagai keluarga dekat sesuai maksud Pasal 134 Kompilasi Hukum Islam, anak kandung dapat dibedakan dengan kesaksian ibu kandung (kerabat dekat ke atas) dapat diterima kesaksiannya sebab orang tua lebih berpengalaman dan lebih objektif di banding kesaksian anak yang memungkinkan memihak seperti ada tekanan dan kebutuhan biaya hidup masih bergantung pada Pemohon Kasasi/ Penggugat dan Termohon Kasasi/Tergugat. Berdasarkan hai tersebut maka Pemohon Kasasi/Penggugat menilai terhadap putusan Pengadilan Tinggi Hal. 5 dari 11 hal. Put. No. 476 K/AG/2006

6 Agama Makassar sangat bertentangan dengan Keputusan Pengadilan Agama Sungguminasa yaitu tentang hukumnya bahwa dimana Pengadilan Tinggi Agama Makassar kami menilai bahwa meskipun alasan perceraian Pemohon Kasasi/Penggugat telah terbukti namun ada beberapa saksi tidak dibenarkan sebagai saksi yang di sumpah karena menganggap untuk menghindari kedurhakaan anak terhadap orang tuanya, padahal yang mengajukan saksi adalah dari Termohon Kasasi/Tergugat namun keterangan yang diberikan oleh saksi tersebut malahan membantah tuduhan dan Termohon Kasasi/Tergugat, halaman 4 point 3 berbunyi "Menimbang bahwa bukti tuduhan zina menurut Alquran adalah 4 orang saksi laki-laki dewasa, untuk perkara ini Qurbuzina telah terbukti". Berdasarkan hal tersebut maka Pemohon Kasasi/Penggugat menilai terhadap putusan Pengadilan Tinggi Agama Makassar, bahwa alasan perceraian yaitu karena zina adalah tidak benar dan keliru adanya, oleh karena alasan perceraian dalam keputusan Pengadilan Agama Sungguminasa disebutkan bahwa alasan perceraian adalah Termohon Kasasi/Tergugat tidak pernah memberi nafkah baik itu nafkah lahiriah maupun nafkah batiniah kepada Pemohon Kasasi/ Penggugat dan anak-anaknya, di samping itu pula terhadap tuduhan perzinahan yang dituduhkan kepada Pemohon Kasasi/ Penggugat dimana tidak ada satu pun saksi yang menguatkan tuduhan bahwa Pemohon Kasasi/Penggugat melakukan perbuatan asusila/perzinahan dengan lelaki Sijaya melainkan hal itu hanya fitnah dan hubungan Pemohon Kasasi/Penggugat dengan lelaki atas nama Sijaya adalah hanya sebatas berteman dan selebihnya tidak ada hubungan apa-apa, oleh karena itu Majelis Hakim yang Mulia pertimbangan hukum putusan Pengadilan Tinggi Agama sangat keliru dan sifatnya mengada-ada; Dalam Rekonvensi: Halaman 4 point 3 yang berbunyi "Menimbang. bahwa mengenai keberatan Penggugat rekonvensi point 2 yang menginginkan ada Keputusan Pengadilan Agama mengenai rumah BTN Andi Tonro Permai D I, Nomor 3 yang oleh Hakim Tingkat Pertama menyatakan Niet Ontvanklijk Verkteard (N.O.) sebab belum lunas cicilannya, menurut Pengadilan Tinggi Agama keberatan ini dapat di benarkan. Pengadilan Tinggi Agama Makassar berpendapat bahwa harta benda yang di dapat melalui pembayaran angsuran kredit yang belum lunas maka harta benda tersebut termasuk dalam kategori harta bersama karena yang dimaksud harta bersama itu termasuk aktiva dan passiva, yaitu harta Hal. 6 dari 11 hal. Put. No. 476 K/AG/2006

7 yang ada dan hutang-hutang yang belum di bayar terhadap masalah ini jika terjadi perceraian maka pembagian harta bersama tersebut dapat melalui kompensasi berupa pengembalian oleh pihak yang meneruskan kredit terhadap bagian pihak lain sesuai dengan jumlah kredit yang telah di lunasi atau melalui over kredit, dengan demikian rumah di BTN Andi Tonro Permai D I, Nomor 3, dapat ditetapkan sebagai harta bersama Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi". Berdasarkan pertimbangan hukum Putusan Pengadilan Tinggi tersebut di atas maka Pemohon Kasasi/Penggugat menilai sependapat dengan Pengadilan Tinggi Agama Makassar bahwa tidak benar bahwa rumah di BTN Andi Tonro Permai D I, Nomor 3 adalah belum layak dikatakan harta bersama oleh karena rumah tersebut statusnya masih sewa beli artinya sepanjang belum lunas angsuran kreditnya dan belum mendapatkan surat Hak Milik (Sertifikat), maka rumah tersebut tidak bisa di alihkan, Bahwa proses pengadaan rumah tersebut dimana kepentingan pihak Termohon Kasasi/Tergugat adalah hanya sebatas kepentingan formil saja dan yang menjadi substansi dalam pengadaan rumah itu adalah Pemohon Kasasi/Penggugat itu sendiri. Proses pengadaan rumah tersebut di Bank Tabungan Negara (BTN) melalui Kredit Pengadaan Rumah yang terlebih dahulu dibayarkan uang mukanya oleh Pemohon Kasasi/Penggugat dengan memanfaatkan dana bantuan perumahan (BAPPERTARUM) dari Dinas Pendidikan dan kemudian pembayaran angsuran kredit perumahan tersebut masih tetap Pemohon Kasasi/Penggugat lakukan hingga saat ini. Majelis Hakim Agung yang Arif dan Bijaksana pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi Agama Makassar sebagaimana yang diuraikan di atas adalah keliru adanya. Halaman 5 point 5 yang berbunyi "Menimbang bahwa untuk nafkah lampau istri/terbanding yang dituntut sejak Mei 2004 tidak dapat dibenarkan sebab terbanding nusyuz dengan mengizinkan laki-laki lain masuk kedalam rumah di saat suami tidak ada dan tanpa izin pembanding", Bahwa alasan perceraian dan Pemohon Kasasi/Penggugat adalah karena Termohon Kasasi/Tergugat telah menikah dengan perempuan bernama Sohrah Dg. Kanang pada bulan Oktober 2002 tanpa seizin dengan Pemohon Kasasi/Penggugat dan hal ini dibenarkan sendiri oleh Termohon Kasasi/Tergugat yang kemudian dikuatkan dengan kesaksian beberapa orang saksi dari Pemohon Kasasi/Penggugat dan ditambah keterangan kedua orang saksi dari Termohon Kasasi/Tergugat. Jadi tidak benar dan keliru bahwa Pertimbangan Hukum Pengadilan Tinggi Agama Makassar tentang alasan perceraian yaitu karena zina karena tidak ada saksi-saksi Hal. 7 dari 11 hal. Put. No. 476 K/AG/2006

8 baik itu dari pihak Pemohon Kasasi/Penggugat maupun dari Termohon Kasasi/Tergugat yang menguatkan hal tersebut; 3. Bahwa Pengadilan Tinggi Agama Makassar telah keliru dan salah dalam menerapkan hukum dan tidak melaksanakan Hukurn Acara Perdata yang berlaku atau telah salah melaksanakan Hukum Acara tersebut. Untuk itu Pemohon Kasasi/Penggugat telah menyatakan mohon pemeriksaan dalam tingkat Kasasi atas keputusan pengadilan Tinggi Makassar tersebut tertanggal putusan 16 Maret 2006 Nomor: 14/Pdt.G/2006/PTA MKS.; Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung berpendapat : mengenai alasan ke 2: Bahwa alasan ini dapat dibenarkan, karena judex facti telah salah dalam menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai berikut: Dalam Konvensi: - Bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 84 Undang-Undang Nomor: 7 Tahun 1989, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor: 3 tahun 2006, Mahkamah Agung memandang perlu memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Sungguminasa untuk mengirimkan salinan penetapan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat dan kepada Pegawai Pencatat Nikah ditempat perkawinan dilangsungkan; Dalam Rekonvensi: - Bahwa gugat rekonvensi yang diajukan Penggugat Rekonvensi mengenai obyek sengketa berupa rumah BTN, karena obyek sengketa tersebut tidak dijelaskan secara detail tentang perolehan, pembayarannya dan batas-batasnya, maka gugat rekonvensi tersebut dianggap tidak jelas dan kabur, sehingga patut dinyatakan tidak diterima; - Bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1991, tentang Perseroan Terbatas, agar dapat diketahui dengan jelas status dan kepemilikan serta asset-asset Perseroan Terbatas tersebut, maka hendaknya perusahaanperusahaan tersebut harus dilakukan Audit oleh Akuntan Publik, dengan demikian, maka gugat rekonvensi yang diajukan oleh Penggugat Rekonvensi sepanjang mengenai perusahaan-perusahaan tersebut dinyatakan tidak dapat diterima; - Bahwa tanpa mengabaikan obyek sengketa lainnya, agar dapat diajukan gugat tersendiri di luar gugat cerai ini, maka gugat rekonvensi yang diajukan Penggugat Rekonvensi dinyatakan tidak dapat diterima; Hal. 8 dari 11 hal. Put. No. 476 K/AG/2006

9 Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas, dengan tanpa mempertimbangkan keberatan-keberatan kasasi lainnya, menurut pendapat Mahkamah Agung terdapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi dan membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Agama Makassar Nomor: 14/Pdt.G/2006/PTA.MKS. tanggal 25 Maret 2006 M., bertepatan dengan tanggal 25 Shafar 1427 H., yang memperbaiki putusan Pengadilan Agama Sungguminasa Nomor: 90/Pdt.G/2005/PA.Sgm., tanggal 6 Oktober 2005 M., bertepatan dengan tanggal 2 Ramadhan 1426 H serta Mahkamah Agung mengadili sendiri perkara tersebut dengan mengambil alih pertimbangan-pertimbangan Pengadilan Tinggi Agama Makassar dan Pengadilan Agama Sungguminasa yang telah dianggap tepat dan benar, sehingga Mahkamah Agung akan menjadikan sebagai pertimbangannya sendiri, sehingga amar putusan selengkapnya sebagaimana akan disebutkan di bawah ini; Menimbang, bahwa perkara ini merupakan sengketa dalam bidang perkawinan, sesuai Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang No. 7 Tahun 1989, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2006., yang bersangkutan, maka biaya perkara dalam tingkat kasasi dibebankan kepada Pemohon Kasasi; Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 4 Tahun 2004, Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang No 5 Tahun 2004, Undang-Undang No. 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2006 dan peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan: M E N G A D I L I : Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi tersebut; Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Agama Makassar Nomor : 14/ Pdt.G/2006/PTA.MKS. tanggal 25 Maret 2006 M., bertepatan dengan tanggal 25 Shafar 1427 H., yang memperbaiki putusan Pengadilan Agama Sungguminasa Nomor: 90/Pdt.G/2005/PA.Sgm., tanggal 6 Oktober 2005 M., bertepatan dengan tanggal 2 Ramadhan 1426 H; MENGADILI SENDIRI: DALAM KONVENSI: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak satu ba in sughra Tergugat terhadap Penggugat; 3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Sungguminasa untuk mengirimkan salinan putusan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat, dan kepada Hal. 9 dari 11 hal. Put. No. 476 K/AG/2006

10 Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; DALAM REKONVENSI: - Menyatakan gugatan Penggugat Rekonvensi tidak dapat diterima; DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI: Menghukum Pemohon Kasasi/Penggugat untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi sebesar Rp ,- (lima ratus ribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari Rabu tanggal 25 April 2007 oleh Drs. H. ANDI SYAMSU ALAM, S.H., M.H. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Drs. H. HABIBURRAHMAN, M. Hum., dan DR. H. ABDUL MANAN, S.H., S.IP., M.Hum., Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 30 Mei 2007 oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh H. NAHISON DASA BRATA, S.H., M.Hum., Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak ; Hakim-Hakim Anggota : K e t u a, ttd. ttd. Drs.H. HABIBURRAHMAN, M. Hum. Drs. H. ANDI SYAMSU ALAM, S.H., M.H. ttd. DR. H. ABDUL MANAN, S.H., S.IP., M.Hum., Biaya kasasi : Panitera Pengganti 1. Meterai... Rp ,- ttd. 2. Redaksi.. Rp ,- 3. Administrasi kasasi Rp ,- H. NAHISON DASA BRATA, S.H., M.Hum., Jumlah Rp ,- Hal. 10 dari 11 hal. Put. No. 476 K/AG/2006