BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah dan Latar Belakang Penelitian XYZ adalah salah satu perusahaan di Indonesia yang bergerak dalam bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi, dan beroperasi berdasarkan Sanga Sanga Production Sharing Contract Area di Kalimantan Timur. XYZ memulai kegiatan explorasinya sejak tahun 1968, ketika Roy M. Huffington (orang Texas) dan seorang pebisnis asal Virginia, Arch Sproul, menandatangani sebuah Production Sharing Contract dengan pertamina yang meliputi hektar atas Mahakam River Delta. Dengan didukung oleh rekan joint venture Ultramar, Union Texas dan Universe Thankships, akhirnya mereka mulai untuk mengeksplorasi dan pada Februari 1972 menemukan cadangan gas yang sangat besar di sekitar lapangan Badak. Pengapalan pertama LNG yang diproduksi dilakukan ke Jepang pada bulan Agustus Saat ini, Bontang plant merupakan yang terbesar di dunia, khususnya yang mensuplai LNG dan LPG kepada para konsumen di Jepang, Taiwan dan Korea. Para karyawan XYZ memiliki peranan yang cukup penting dalam bisnis LNG dan LPG di Indonesia, dengan menyediakan suplai gas untuk pertamina dan memberikan dukungan teknis (technical support) bagi operasi Bontang plant. 32

2 33 Untuk memproduksi minyak dan gas bumi, XYZ memiliki 7 (tujuh) lapangan yaitu : Badak, Nilam, Mutiara, Semberah, Pamaguan, Lampake dan Beras. Sebagian besar produksi gas tersebut dikirim ke plant PT Badak NGL di Bontang, dimana LNG dan LPG diproduksi dan dikapalkan. Sedangkan sebagian kecil dari produksi tersebut disalurkan ke pabrik pupuk dan methanol di kawasan industri Kalimantan Timur dan ke PERTAMINA s Balikpapan Refinery Struktur Organisasi Struktur organisasi XYZ dibagi menjadi 8 divisi di bawah President & Chief Executive Officer (President & CEO). Kedelapan divisi tersebut adalah: 1. Divisi Resource Management 2. Divisi Technical Support 3. Divisi Operations 4. Divisi Health Safety Environment & Field Services 5. Divisi Supply Chain Management & ICT 6. Divisi Human Resources & Services 7. Divisi Finance 8. Divisi Commercial & Legal

3 Gambar 4.1. Struktur Organisasi & Fungsi 34

4 Gambar 4.2. Struktur Organisasi Berdasarkan Fungsi 35

5 Visi, Misi dan Value Organisasi Visi XYZ adalah menjadi perusahaan sumber daya energi Internasional yang andal, dinamis dan mampu bersaing, memberikan kemakmuran dan kesejahteraan bagi karywan, masyarakat, pemegang saham and pemerintah Indonesia dengan tetap mempertahankan kinerja operasional yang baik dan lingkungan kerja yang sehat dan aman (Health and Safety Environment - HSE). Misi XYZ adalah mengembangkan, memproduksi dan memberikan minyak dan gas Kalimantan Timur menjadi sumber daya yang andal untuk memberikan nilai yang maksimal bagi negara Indonesia dan pemegang sahamnya melalui: 1. Diterapkannya teknologi yang memadai dan standar HSE internasional 2. Efektivitas biaya dan perbaikan terus menerus pada semua proses bisnis baik proses bisnis utama maupun proses bisnis pendukung 3. Menyediakan lingkungan kerja yang baik bagi para profesional untuk mengembangkan diri dan mencari potensi terbesarnya 4. Meningkatkan kualitas hidup stakeholders secara menyeluruh begitu juga dengan kualitas hidup masyarakat

6 37 Gambar 4.3. Value Organisasi XYZ 4.2 Fokus dan Prioritas Organisasi Dalam akhir tahun 2006 telah ditetapkan sebuah aspirasi tentang masa depan perusahaan, dan aspirasi tersebut telah dikomunikasikan dan disosialisasikan kepada seluruh karyawan. Aspirasi tersebut bertujuan untuk mengusahakan dan menggunakan seluruh daya upaya yang dimiliki untuk meningkatkan produksi perusahaan sebagai tujuan jangka pendek perusahaan tahun , melalui: - Peningkatan produksi base management - Merealisasikan dan optimisasi up side opportunity

7 38 Aspirasi tersebut kemudian dijadikan program kerja perusahaan dan kemudian dijadikan tema dalam pencapaian tujuan perusahaan: Creating a New Future Together Program kerja tersebut dinamakan Renewal Plan, yang memiliki 3 tantangan utama yaitu: - Deliver The Base (menyampaikan yang dasar): memastikan bahwa tingkat produksi yang telah di targetkan (sebanyak 475 MMSCFD) harus dapat dipenuhi. - Capture The Upside (dapatkan yang selebihnya yang memungkinkan): berusaha untuk terus mencari dan memanfaatkan potensi yang masih ada di dalam cadangan yang mungkin masih tersedia di dalam bumi dari lapanganlapangan produksi yang saat ini ada. - Accelerate The Upside (mempercepat perolehan tambahan): melakukan berbagai upaya dalam bentuk program kerja-program kerja untuk dapat mempercepat memperoleh dan memproduksi cadangan yang masih mungkin di miliki.

8 39 Gambar 4.4. Tantangan Utama Program Renewal Plan tersebut kemudian dijabarkan dalam fokus dan prioritas perusahaan yang dinamakan 4 Prioritas Perusahaan (4 P s), yang dapat dijabarkan sebagai berikut: - Production (Produksi): minimal tingkat produksi gas bumi adalah 475 MMSCFD - Plan (Rencana): membuat rencana untuk melakukan upaya agar prioritas perusahaan tercapai, rencana ini di canangkan dalam bentuk program kerja tahun People (Sumber Daya Manusia): memastikan bahwa ketersediaannya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan motivasi untuk mendukung dan melaksanakan program kerja tahun

9 40 - Process Safety (Proses kerja yang aman): selaku melakukan peninjauan dan perbaikan dalam keamanan kerja, agar selalu dicapai tingkat keamanan kerja yang baik Program 4P inilah yang menjadi acuan dalam tiap divisi dan departemen dalam membuat rencana dan program kerja 4.3 Strategi Sumber Daya Manusia Sebagai salah satu prioritas yang dicanangkan dalam program 4P, dimana dinyatakan bahwa sumber daya manusia yang dimiliki harus tersedia dengan jumlah yang sesuai dan memiliki kompetensi serta motivasi untuk mendukung pelaksanaan program kerja perusahaan. Kebutuhan sumber daya manusia di sebuah perusahaan PSC disesuaikan dengan profil LoPSC (Life of PSC), LoPSC adalah sebuah periode perjanjian antara sebuah perusahaan PSC dengan pemerintah Indonesia berdasarkan jumlah cadangan minyak dan gas bumi yang dimiliki. XYZ sebagai salah satu PSC di Indonesia memiliki periode perjanjian kontrak kerja sejak tahun 1973 hingga tahun 2018.

10 41 XYZ Operated Gambar 4.5. LoPSC Saat ini XYZ telah melewati masa jayanya dan tinggal memiliki sedikit cadangan minyak dan gas bumi, yang diperkirakan sampai dengan akhir masa kontrak kerja 2018 tinggal memiliki tingkat produksi ~ 150 MMSCFD untuk gas bumi dan 3,000 5,000 BOPD untuk minyak bumi. Tingkat produksi sebesar itu apabila dibandingkan dengan tingkat produksi perusahaan nasional sejenis masih cukup baik. Sejalan dengan kondisi perusahaan yang sudah mapan dan tingkat produksi yang sudah melewati masa jayanya, jumlah sumber daya manusia yang dimiliki saat ini juga terjadi penurunan yang diakibatkan oleh tingkat penurunan tenaga kerja karena usia pensiun normal dan juga disebabkan oleh adanya perkembangan pasar

11 42 tenaga kerja berpengalaman di bidang minyak dan gas bumi yang saat ini sangat tinggi kebutuhannya. Sehingga banyak tenaga kerja berpengalaman yang memilih untuk keluar dari perusahaan untuk mengejar karir ditempat lain. Termasuk ke beberapa negara di regional asia dan timur tengah. Gambar 4.6. Grafik Jumlah Sumber Daya Manusia vs Tingkat Produksi Apabila kondisi tersebut dibiarkan tetap tidak ada perubahan maka dipastikan bahwa perusahaan akan kekurangan tenaga kerja yang berkualitas dan memiliki kompetensi yang tinggi, oleh karena itu perusahaan harus memiliki strategi untuk

12 43 tetap mempertahankan jumlah sumber daya manusianya agar tetap optimal untuk dapat memenuhi komitmen yang dimiliki dan strategi perusahaan untuk meningkatkan tingkat produksi nya melalui program kerja yang dicanangkan. Gambar 4.7. Komposisi dan Jumlah Karyawan XYZ (sampai akhir 2007) Beberapa langkah strategis dicanangkan dan direncanakan akan diambil oleh perusahaan untuk menjawab kondisi tersebut; dengan melakukan: 1. Mempertahankan tenaga kerja kritikal untuk mendukung operasi dan rencana perusahaan untuk meningkatkan produksi dengan: a. Meninjau remunerasi untuk kritikal kompetensi agar kompetitif

13 44 b. Memberlakukan program retensi untuk profesional di bidang petroteknikal dan engineer drilling 2. Meninjau kebutuhan tenaga kerja sehubungan dengan: a. Posisi lowong yang ditinggalkan oleh pekerja pensiun b. Meningkatnya aktivitas untuk mendukung program Renewal Plan c. Menerapkan 3 strategi secara simultan : i. Rekrutmen untuk mengisi posisi kritikal dan mempersiapkan suksesi tenaga profesional dan struktural 5 tahun kedepan. ii. Meninjau pekerja kontrak Cat-II (body shop) untuk menjadi kontrak langsung dibawah VICO. iii. Memasukkan pekerja kontrak Cat-II (body shop) dibawah HR untuk pengelolaan tersentralisasi dan peningkatan efisiensi. 3. Melakukan rekrutmen pekerja regular secara bertahap : a. Dilakukan dalam 3 tahap dari berdasarkan prioritas kebutuhan selama 2 tahun ke depan b. Ditinjau kembali di Januari 2008 dan 2009 untuk rencana rekrutmen 2008 and Meningkatkan kompetensi pekerja dengan: a. Mengalokasikan 25 % dari budget training untuk kritikal training dibawah pengelolaan HR

14 45 b. Meningkatkan efektivitas training dengan mengoptimumkan in house training (kandungan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan efisiensi biaya) c. Meningkatkan kompetensi pekerja struktural melalui program : i. 360 degree upward feedback, Myers brick ii. Occupational behavior assessment d. Menyiapkan individual development program berdasarkan diskusi antara pekerja dan supervisor serta evaluasi kompetensi level 4.4 Kebutuhan Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan memiliki kompetensi menjadi salah satu bagian penting dalam pencapaian tujuan dan mendukung strategi perusahaan, sebagaimana telah tercantum dalam 4P (Prioritas Perusahaan). Dengan sumber daya manusia tersebut diharapkan seluruh program kerja dan prioritas perusahaan dapat tercapai dengan tepat dan sesuai harapan. Untuk mendapatkan jumlah kebutuhan sumber daya manusia yang sesuai maka dilakukan beberapa proses sebagai berikut: 1. Melakukan identifikasi kebutuhan dengan melihat kepada: a. Status tenaga kerja selama tahun (berapa jumlah yang akan pensiun, mengundurkan diri, tenaga kerja baru, dan transfer dari dan ke perusahaan induk)

15 46 b. Masukan dan rekomendasi dari departemen-departemen yang membutuhkan untuk mendapatkan tenaga kerja baru c. Seluruh masukan kemudian dievaluasi terlebih dahulu oleh manajemen senior perusahaan 2. Menentukan metode yang terbaik untuk proses rekrutmen agar dapat melakukan proses-proses sebagai berikut: a. Mempermudah dan meminimalisasi beban kerja dalam memproses seluruh aplikasi yang masuk (diperkirakan lebih dari 5000 pelamar akan memasukkan lamarannya) b. Proses seleksi yang mudah dan cepat untuk mendapatkan sejumlah pelamar terpilih dengan menghindari adanya unsur preferensi dari pihak tertentu c. Identifikasi bagi para pelamar yang sebelumnya pernah memiliki pengalaman bekerja dengan perusahaan 3. Proses standar yang harus dilakukan oleh pelamar terpilih, seperti tes aptitude, kemampuan bahasa inggris, kompetensi teknis dan proses interview sebelum diberikan surat penawaran bekerja bagi calon terpilih Dari hasil identifikasi dengan masing-masing departemen/divisi diperoleh kebutuhan sumber daya manusia secara keseluruhan seperti dapat terlihat pada gambar dibawah ini:

16 47 Tabel 4.1. Distribusi Kebutuhan Sumber Daya Manusia Dari table 4.1. diatas tersebut bahwa secara secara total perusahaan membutuhkan sumber daya manusia baru sebanyak 46 (empat puluh enam) karyawan baru pada tahun 2007, sebanyak 11 (sebelas) karyawan baru pada tahun 2008 dan sebanyak 4 (empat) karyawan baru pada tahun Kualifikasi Sumber Daya Manusia Dengan jumlah kebutuhan sumber daya manusia yang cukup banyak dengan latar belakang kualifikasi yang berbeda-beda dan pengalaman yang spesifik, maka diperlukan standarisasi kualifikasi minimum bagi seluruh posisi. Standar minimum kualifikasi yang ditentukan adalah sebagai berikut: - Pendidikan minimal Sarjana (S1) - Minimum pengalaman kerja: o 0 3 tahun untuk posisi Junior

17 48 o 4 7 tahun pengalaman kerja di bidang yang sejenis untuk posisi Mid- Career o > 7 tahun pengalaman kerja di bidang yang sejenis untuk posisi Senior - Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 - Berbahasa Inggris aktif baik tulisan maupun secara lisan (TOEFL > 500) - Proaktif dan memiliki sikap/perilaku Ya saya bisa dan Selalu melakukan dan memberikan yang terbaik - Memiliki kepribadian dan kemampuan komunikasi yang baik dan mampu berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris tulisan maupun lisan - Memiliki kemampuan presentasi yang baik, dan mampu menyampaikan dan menuangkan ide-ide dalam cara yang jelas - Mampu untuk meng-identifikasikan masalah dan memberikan alternative solusi - Teratur, memiliki motivasi diri dan mampu bekerja baik individual maupun secara tim Kualifikasi Dan Posisi Yang Dibutuhkan Selain harus memenuhi standar kualifikasi minimum, masing-masing posisi yang dibutuhkan memiliki kualifikasi yang spesifik; setiap kualifikasi posisi memiliki 2 (dua) bagian: - Deskripsi Pekerjaan (Job Description) Berisikan uraian singkat tanggung jawab pekerjaan.

18 49 - Kualifikasi Teknikal (Technical Qualification) Berisikan kualifikasi teknis minimal untuk posisi tersebut yang harus dimiliki oleh setiap pelamar Detail kualifikasi dari masing-masing posisi yang dibutuhkan dapat dilihat pada lampiran. 4.6 Online Rekrutmen Dalam memenuhi kebutuhan sumber daya manusia baru seperti yang disebutkan dalam point 4.4 diatas perusahaan memutuskan untuk menggunakan metode rekrutmen secara online dengan bantuan teknologi internet untuk melakukan promosi, pengisian data secara langsung oleh pelamar dan proses seleksi serta penyaringan kandidat yang berkualitas. Penggunaan teknologi internet untuk proses rekrutmen dimulai dari membuat iklan mengenai informasi terhadap lowongan yang tersedia melalui media internet di sebuah website khusus yang diperuntukkan untuk para pelamar dan berisi informasi mengenai perusahaan dan posisi yang lowong. Hal ini dapat memberikan keuntungan dimana dapat dipastikan jumlah yang memberikan respons akan sangat baik, karena para pelamar tidak perlu bersusah payah membuat CV, mencetak dan mengirimkannya kepada perusahaan; cukup dengan mengisi form online yang telah disediakan dan upload detil CV melalui internet. Keunggulan lain dari proses rekrutmen online adalah penggunaan teknologi internet tidak hanya untuk menarik perhatian para pelamar namun juga dapat

19 50 digunakan untuk melakukan otomatisasi proses selanjutnya; seperti proses seleksi, sorting, membuat profil pelamar, memberikan penilaian awal terhadap isian para pelamar, membuat beberapa pertanyaan awal yang dapat dijadikan salah satu indikator terhadap kompetensi dari si pelamar dan otomatisasi dan kemudahan dalam melakukan pencarian berdasarkan kualifikasi atau pengalaman tertentu. Dengan keunggulan tersebut Divisi HR dapat memberikan layanan yang lebih baik terhadap Departemen lainnya yang membutuhkan tenaga kerja baru terutama dalam hal mempercepat proses seleksi kandidat dengan lebih efektif dan efisien serta memberikan hasil yang lebih akurat dan tepat. Beberapa keuntungan mengunakan metode rekrutmen online adalah sebagai berikut: 1. Lebih menarik perhatian pelamar Penggunaan metode online rekrutmen ini saat ini sangat menarik bagi para pelamar karena mereka tidak perlu bersusah payah untuk melakukan pencetakan surat lamaran dan mengirimkannya melalui pos surat, cukup dengan mengisikan informasi yang dibutuhkan melalui internet. 2. Kepastian untuk mendapatkan kandidat yang sesuai Dengan cara online maka para pelamar hanya akan melamar dan memberikan respons terhadap posisi lowong yang sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya, pelamar yang memberikan respons terhadap posisi yang tidak sesuai dengan kompetensinya tidak akan lolos dalam proses seleksi awal yang akan dilakukan otomatis.

20 51 3. Proses yang cepat dan lebih efisien Dengan cara ini perusahaan dapat dengan cepat melakukan review dan memberikan respon dengan cepat untuk setiap pelamar yang mengirimkan melalui internet. Perusahaan juga tidak perlu khawatir untuk menyiapkan tim rekrutmen yang banyak untuk melakukan proses seleksi karena cukup melakukannya secara online dan dapat dikerjakan bersama-sama dalam waktu yang bersamaan. Tidak perlu lagi harus membuka satu persatu surat lamaran yang masuk melalui pos atau dikirim langsung. Setiap tahapan seleksi dapat dilakukan dengan bantuan sistem sehingga dapat mempercepat waktu dan pada akhirnya lebih efisien dan efektif. 4. Biaya yang lebih murah (efisien) Teknologi ini saat ini mudah diperoleh dengan biaya yang tidak mahal, dengan waktu yang sangat efisien. Proses review dan seleksi yang terotomatisasi dan mudah tentunya membuat waktu kerja tim HR dapat lebih efisien dan tentunya pada akhirnya lebih produktif dan cost-effective. 5. Automatisasi proses Dengan proses yang diotomatisasi, proses seleksi kandidat dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, dengan cara ini perusahaan dapat memilih dan mensortir kandidat sesuai yang diharapkan. Tentunya dengan cara ini selain dapat lebih hemat waktu dan tentunya biaya akan juga menghasilkan kandidat yang paling sesuai dengan harapan. 6. Interaksi dengan pelamar

21 52 Interaksi dengan kandidat dapat pula dilakukan secara online atau langsung melalui , sehingga hal ini dapat pula mempercepat proses seleksi dan konfirmasi terhadap kandidat. Selain kemudahan interaksi dengan rekrutmen online ini maka informasi dan detil CV para pelamar dapat disimpan di sebuah database yang suatu waktu apabila diperlukan dapat dipergunakan kembali, misalnya apabila kemampuan dan kompetensinya cocok dan sesuai dengan posisi yang lowong di departemen yang lain. 7. Cakupan geografis yang luas Dengan menggunakan teknologi internet, perusahaan berkesempatan juga untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas walaupun berlokasi di daerah yang cukup jauh Proses Online Rekrutmen Sesuai dengan keputusan manajemen untuk melakukan proses rekrutmen dengan menggunakan metode online rekrutmen, Divisi HR&S dalam hal ini diberikan mandat dan wewenang dengan bekerjasama dengan Departemen ICT (Information and Communication Technology) untuk melakukan seluruh proses rekrutmen dimulai dari proses identifikasi kebutuhan, proses rekrutmen sampai dengan penentuan standar proses yang harus dilakukan oleh pelamar yang terpilih. Metode dan proses rekrutmen serta proses seleksi hingga penerimaan karyawan baru akan melalui proses sebagai berikut:

22 53 1. Identifikasi posisi lowong dari masing-masing departemen/divisi 2. Membuat profil lowongan kerja dan kualifikasi dari tiap posisi lowong 3. Membuat iklan lowongan pekerjaan melalui media cetak harian KOMPAS 4. Penggunaan media internet sebagai sarana untuk mengirimkan dan mengisi data-data pelamar secara online, penyedia jasa online rekrutmen yang digunakan adalah PT. Jobstreet Indonesia sebagai prinsipal dari 5. Penggunaan proses seleksi secara online melalui untuk mempermudah proses seleksi dengan lebih efektif dan efisien 6. Proses seleksi secara detail dan mendalam dilakukan oleh masing-masing departemen yang diwakili oleh seorang koordinator departemen, HR dalam hal ini hanya menjadi fasilitator dan administrator 7. Setiap pelamar yang telah lolos seleksi online diwajibkan untuk mengikuti tes awal seperti: aptitude, kompetensi teknikal, dan kemampuan bahasa inggris 8. Melakukan proses interview terhadap pelamar yang lolos oleh department yang bersangkutan dan HR 9. Menyiapkan surat penawaran pekerjaan dan gaji 10. Pelamar yang menerima surat penawaran dan menyetujuinya diwajibkan untuk melakukan medical check-up dan menandatangani kesepakatan bekerja dengan HR

23 Gambar 4.8. Tampilan Iklan di KOMPAS 54

24 55 Start Screening Process Login to Siva and check on applications Select position title Review candidates based on job criteria Moving Candidate to Prescreen folder Moving Candidate to Shortlisted folder List of candidates who will be included in pre-employment test Yes Manual? No Setup Ranking Preferences Yes Edit Ranking Preferences? Setup criteria Advance Filter Moved to reject folder - send reject letter Qualified cv? No No Yes Run Advance Filter Select Candidates Move candidates to folder More candidates? Yes No End Gambar 4.9. Bagan Proses Seleksi Kandidat

25 Gambar Bagan Kriteria Seleksi Awal 56

26 57 Tabel 4.2. Parameter untuk Seleksi (Mid-Career) Hasil Proses Rekrutmen Setelah dilakukan proses online rekrutmen tersebut dari kebutuhan 46 (empat puluh enam) karyawan baru di tahun 2007, telah berhasil didapatkan 38 (tiga puluh delapan) karyawan baru yang didapat melalui proses rekrutmen dan seleksi menggunakan sistem online ini. Masih tersisa 8 (delapan) posisi lowong lagi yang masih dalam proses rekrutmen dan seleksi. Ke-delapan posisi tersebut saat ini memang sangat sulit dicari di pasar tenaga kerja, mengingat saat ini sedang berkembang pesatnya industi minyak dan gas baik di dalam negeri maupun di regional dan internasional, yang tentunya sangat membutuhkan banyak tenaga ahli di bidang tersebut. Hal ini juga yang menyebabkan perusahaan mengalami kesulitan dalam pemenuhan tenaga kerja bidang tersebut. Saat ini perusahaan telah menemukan

27 58 beberapa kandidat yang cocok dan sedang menjalani berbagai proses seleksi menjadi karyawan. Tabel 4.3. dihalaman berikut menunjukkan kondisi terakhir hasil proses rekrutmen dan seleksi yang dilakukan secara online.

28 59 Tabel 4.3. Tabel Hasil Rekrutmen dan Seleksi Online Division / Department Req New Hires Compltd On Progress Remarks HR&S Human Resources 1 1 Done Finance Finance 1 1 Done Revenue & Reporting 1 1 Done C&L Commercial 2 2 Done Resource Management Base Management On Progress: - 1 Petroleum Engineer Development Planning On Progress: - 1 DPT Engineer Exploration On Progress: - 1 ILX Leader - 1 Geologist Reservoir Modelling On Progress: - 1 Sr. RE / PE Resource Development On Progress: - 1 Reserv Eng. - 1 jr FPM Operations Maintenance 3 3 Done PCT 1 1 Done Technical Support Operation Integrity On Progress: - 1 Jr. Process Eng Ops. Support 2 2 Done Engineering & Construction 3 3 Done SCM & ICT Supply Chain Management 3 3 Done Information Comm. & Tech. 2 2 Done HSE & FS Health Safety & Enviroment 2 2 Done Total

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah dan Latar Belakang Penelitian Virginia Indonesia Co., LLC ("VICO") adalah salah satu perusahaan di Indonesia yang bergerak dalam bidang eksplorasi dan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Temuan risiko dalam sistem perekrutan PT.Metrodata Electronics,Tbk, yaitu: 1. Prosedur Mengidentifikasi Kebutuhan Rekrut a. Keterlambatan pembuatan MPP dan O-Chart

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan. Untuk itu, perlu dilakukan audit operasional atas fungsi SDM di

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Ruang lingkup audit operasional atas fungsi Sumber Daya Manusia pada PT.

BAB IV PEMBAHASAN. Ruang lingkup audit operasional atas fungsi Sumber Daya Manusia pada PT. BAB IV PEMBAHASAN Ruang lingkup audit operasional atas fungsi Sumber Daya Manusia pada PT. Danayasa Arthatama Tbk. mencakup pelaksanaan seluruh fungsi manajemen dan ketaatan manajemen terhadap kebijakan

Lebih terperinci

PROSES PELAKSANAAN MANAGEMENT TRAINEE (MT) PADA PT. TRAKINDO UTAMA JAKARTA

PROSES PELAKSANAAN MANAGEMENT TRAINEE (MT) PADA PT. TRAKINDO UTAMA JAKARTA PROSES PELAKSANAAN MANAGEMENT TRAINEE (MT) PADA PT. TRAKINDO UTAMA JAKARTA Oleh : 1 Darmawan 2 Rizka Mauliddia Administrasi Bisnis, Politeknik LP3I Jakarta Gedung Sentra Kramat Jl. Kramat Raya No. 7-9

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pencarian sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten patut dijadikan prioritas utama oleh perusahaan dalam perekrutan tenaga kerja. Dalam hal ini peran manajemen

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM SISTEM. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Non-Productive Time Rig ini

BAB 3 DESKRIPSI UMUM SISTEM. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Non-Productive Time Rig ini BAB 3 DESKRIPSI UMUM SISTEM 3.1. Lokasi Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Non-Productive Time Rig ini dilaksanakan di Departemen ICT PT. XYZ pada divisi Bussiness Application yang berlokasi di

Lebih terperinci

Cargill Indonesia. Kelompok 1 Adrianus Parasian Sihombing Firman Ardyanto Ghifari Fadiamanto Shinta Dwi Wahyuni

Cargill Indonesia. Kelompok 1 Adrianus Parasian Sihombing Firman Ardyanto Ghifari Fadiamanto Shinta Dwi Wahyuni + Cargill Indonesia Kelompok 1 Adrianus Parasian Sihombing Firman Ardyanto Ghifari Fadiamanto Shinta Dwi Wahyuni + Agenda Company Profile Internal & External Recruitment Career Management Talent Pool +

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN.

BAB IV PEMBAHASAN. BAB IV PEMBAHASAN Penyimpanan arsip merupakan salah satu hal yang penting dalam penyelenggaraan kegiatan perkantoran di suatu perusahaan, Karena jika tidak diatur dengan baik maka akan dapat menimbulkan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI BAB II DESKRIPSI ORGANISASI 2.1. Sejarah Organisasi Perusahaan yang bergerak dibidang energi ini mulai beroperasi sejak tahun 1967 ketika perusahaan yang saat itu menandatangani kontrak bagi hasil pertama

Lebih terperinci

b. Mencakup permintaan dan pemenuhan tenaga kerja terencana di pusat maupun cabang perusahaan.

b. Mencakup permintaan dan pemenuhan tenaga kerja terencana di pusat maupun cabang perusahaan. Halaman : 1 dari 12 Halaman 1. TUJUAN Standard Operation Procedure (SOP) ini bertujuan untuk memberikan pedoman dalam proses perencanaan kebutuhan tenaga kerja, pencarian dan mendapatkan calon karyawan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Badak NGL dibentuk pada 26 Nopember 1974 oleh Pertamina, Huffco Inc., dan JILCO (Japan Indonesia LNG Company) dengan komposisi kepemilikan saham Pertamina

Lebih terperinci

Berkarir Bersama Kami

Berkarir Bersama Kami Berkarir Bersama Kami Untuk mendukung keberhasilan berkelanjutan dari kegiatan operasi PT Freeport Indonesia, kami membuka kesempatan bagi anda untuk turut bergabung bersama lebih dari 18.000 orang tenaga-tenaga

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1. PENDAHULUAN Pada bagian ini dijelaskan beberapa hal yaitu: latar belakang yang mendasari penelitian, rumusan permasalahan yang akan diselesaikan, ruang lingkup dan batasan penelitian, tujuan dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Rekrutmen Menurut Samsudin (2006:81) Rekrutmen adalah proses mendapatkan sejumlah calon tenaga kerja yang kualifaid untuk jabatan/pekerjaan tertentu dalam suatu organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat menjadi tantangan utama bagi. perusahaan dalam mempertahankan keberadaannya dalam dunia bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat menjadi tantangan utama bagi. perusahaan dalam mempertahankan keberadaannya dalam dunia bisnis. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan yang semakin ketat menjadi tantangan utama bagi perusahaan dalam mempertahankan keberadaannya dalam dunia bisnis. Dalam perkembangan dunia bisnis

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Hasil Wawancara

LAMPIRAN. Hasil Wawancara L1 LAMPIRAN Hasil Wawancara Dengan: Esther Melinda Jabatan: Human Resource Manager Tanggal: 20 Maret 2013 1. PT BINTANG SEMPURNA perusahaan yang bergerak di bidang apa dan sejak kapan berdiri nya? PT BINTANG

Lebih terperinci

BUKU PINTAR KARIR OIL & GAS. Author : Heru Prasadja, ST. oilgascareer-guide. Supported by.

BUKU PINTAR KARIR OIL & GAS. Author : Heru Prasadja, ST. oilgascareer-guide. Supported by. BUKU PINTAR KARIR OIL & GAS Author : Heru Prasadja, ST www. oilgascareer-guide.com Supported by www.oilgas-training.com Buku Pintar Karir Oil & Gas By : Heru Prasadja, ST Ex Senior Structural Engineer

Lebih terperinci

KUISIONER. Ya Tidak Keterangan

KUISIONER. Ya Tidak Keterangan L1 KUISIONER Berikan tanda () pada jawaban yang dipilih Umum 1. Apakah selama ini dalam pengalaman Bapak/Ibu pernah terjadi pekerjaan yang sudah ditangani Bapak/Ibu ditangani juga oleh orang lain? 2. Apakah

Lebih terperinci

Urgently Required / Dibutuhkan Segera : Lowongan Kerja Calon Pegawai PT Wijaya Karya (Persero) Junior Programmer. Junior Accounting.

Urgently Required / Dibutuhkan Segera : Lowongan Kerja Calon Pegawai PT Wijaya Karya (Persero) Junior Programmer. Junior Accounting. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebagai perusahaan BUMN yang bergerak di bidang konstruksi dan EPC, pada saat ini sedang mengembangkan usahanya di bidang pertambangan dan investasi di dalam maupun luar negeri.

Lebih terperinci

KSO Pertamina EP Axis Sambidoyong Energi

KSO Pertamina EP Axis Sambidoyong Energi KSO Pertamina EP Axis Sambidoyong Energi Kami adalah suatu badan kerja sama dalam bentuk Kerjasama Operasi (KSO) antara PT. PERTAMINA EP dengan PT Axis Sambidoyong Energi berdasarkan Perjanjian Kerjasama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Ojek Penelitian Profil PT.Agricon Putra Citra Optima (Terminix-Indonesia)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Ojek Penelitian Profil PT.Agricon Putra Citra Optima (Terminix-Indonesia) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Ojek Penelitian 1.1.1 Profil PT.Agricon Putra Citra Optima (Terminix-Indonesia) Berawal dari fenomena rawannya produksi tanaman pangan di Indonesia, tanggal 17 April

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Hari dan Tanggal : Senin, 17 October : 1. Bonnie Ayu Anggreini. (Recruitment & Selection Officer)

LAMPIRAN. Hari dan Tanggal : Senin, 17 October : 1. Bonnie Ayu Anggreini. (Recruitment & Selection Officer) LAMPIRAN Lampiran 1 Hasil Wawancara Hari dan Tanggal : Senin, 17 October 2011 Jam : 10.00 12.00 Nara Sumber : 1. Bonnie Ayu Anggreini (Organization Development & Talent Management Officer) 2. Anastasia

Lebih terperinci

BAB V ANALISA HASIL. 5.1 Analisa Current State Value Stream Mapping. material dalam sistem secara keseluruhan. Value Stream Mapping yang digambarkan

BAB V ANALISA HASIL. 5.1 Analisa Current State Value Stream Mapping. material dalam sistem secara keseluruhan. Value Stream Mapping yang digambarkan BAB V ANALISA HASIL Pada bab ini akan dijabarkan hasil analisa dari pengolahan data yang telah dilakukan untuk selanjutnya digunakan sebagai dasar dalam pengembangan rekomendasi perbaikan pada sistem dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam satu dekade belakangan ini kita sudah memasuki suatu era yang disebut

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam satu dekade belakangan ini kita sudah memasuki suatu era yang disebut 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam satu dekade belakangan ini kita sudah memasuki suatu era yang disebut dengan era Globalisasi. Seiring dengan perkembangan waktu, Globalisasi pun semakin meluas

Lebih terperinci

Human Resource Management System

Human Resource Management System Human Resource Management System Latar Belakang Perkembangan bisnis kini tidak hanya bergantung pada strategi bisnis yang baik. Banyak perusahaan dari sektor bisnis yang berbeda-beda terus menerus mengembangkan

Lebih terperinci

RECRUITMENT FUNDAMENTAL BELIEF IN RECRUITMENT

RECRUITMENT FUNDAMENTAL BELIEF IN RECRUITMENT RECRUITMENT FUNDAMENTAL BELIEF IN RECRUITMENT Sekilas Rekrutmen Rekrutmen tidak hanya kegiatan untuk mendapatkan kandidat yang paling sesuai untuk perusahaan tetapi juga kandidat yang bersedia menerima

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pengelolaan Sumber Daya Manusia dapat mempengaruhi kinerja di suatu perusahaan sehingga perlu dilakukan audit operasional atas fungsi SDM yang dilaksanakan secara sistematis

Lebih terperinci

@copyright User Manual E- Recruitment PT Pertamina (Persero)

@copyright User Manual E- Recruitment PT Pertamina (Persero) @copyright 2012 User Manual E- Recruitment PT Pertamina (Persero) DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 1. PENJELASAN SISTEM... 3 1.1. Menu LOGIN... 3 1.2. Menu STATUS... 6 1.3. Menu RESUME... 8 a. General Info...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perlu menambah karyawan baru untuk mengisi kekosongan itu. Proses

BAB I PENDAHULUAN. perlu menambah karyawan baru untuk mengisi kekosongan itu. Proses BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Proses rekrutmen dimulai saat adanya bidang pekerjaan baru di perusahaan, seperti adanya lowongan pekerjaan baru sehingga membutuhkan karyawan baru dan adanya

Lebih terperinci

REKRUTMEN DAN SELEKSI. Imam Gunawan

REKRUTMEN DAN SELEKSI. Imam Gunawan REKRUTMEN DAN SELEKSI Imam Gunawan Merupakan proses menentukan posisi yang akan diisi dalam organisasi, dan bagaimana mengisinya (Dessler, 2003). 1. Analisis Tren Studi kebutuhan pekerjaan masa lalu di

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. 1. Siapa kami Visi & Misi Organisasi 3. Core Value 4. Unit Layanan 5. Lokasi 6. Kontak kami

DAFTAR ISI. 1. Siapa kami Visi & Misi Organisasi 3. Core Value 4. Unit Layanan 5. Lokasi 6. Kontak kami DAFTAR ISI 1. Siapa kami... 2. Visi & Misi Organisasi 3. Core Value 4. Unit Layanan 5. Lokasi 6. Kontak kami Dimulai dari kumpulan praktisi praktisi Human Resources yang berdomisili di kawasan EJIP, Kabupaten

Lebih terperinci

Human Resource Diagnostic

Human Resource Diagnostic Human Resource Diagnostic Latar Belakang Perkembangan bisnis kini tidak hanya bergantung pada strategi bisnis yang baik. Banyak perusahaan dari sektor bisnis yang berbeda-beda terus menerus mengembangkan

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet

Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet L 1 Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet 1. Apa visi dan misi perusahaan? PT Microreksa Infonet memiliki visi untuk menjadi perusahaan terdepan dalam penyedia produk, jasa dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB III ANALISA SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB III ANALISA SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Koperasi Pegawai Telkom Mediatron merupakan Koperasi Pegawai PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Divisi Multimedia, yang berdiri sejak 28

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 Proses Pelaksanaan Umum Gambar 9. Service of Logincom Sumber: Arsip Perusahaan 16 3.1.1 Penawaran Projek Penawaran Projek Pada umumnya dari pihak luar atau klien akan diterima

Lebih terperinci

Pengembangan Manajemen Sumber Daya Manusia Melalui Perekrutan Karyawan Baru Berbasis Program Management Trainee

Pengembangan Manajemen Sumber Daya Manusia Melalui Perekrutan Karyawan Baru Berbasis Program Management Trainee Pengembangan Manajemen Sumber Daya Manusia Melalui Perekrutan Karyawan Baru Berbasis Program Management Trainee Barikly Robby P056134562.53E SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014 PRAKATA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. November 1990 oleh H. Soeprapto Suparno selaku pemilik. Pada awalnya, JNE

BAB I PENDAHULUAN. November 1990 oleh H. Soeprapto Suparno selaku pemilik. Pada awalnya, JNE BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karyawan adalah sumber daya manusia yang penting dalam perusahaan ataupun organisasi lainnya. Setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang produk atau jasa

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. signifikan. Indonesia, sebagai salah satu negara dengan sumber bahan bakar fosil yang

BAB 1 PENDAHULUAN. signifikan. Indonesia, sebagai salah satu negara dengan sumber bahan bakar fosil yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konsumsi energi dunia setiap tahunnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Indonesia, sebagai salah satu negara dengan sumber bahan bakar fosil yang cukup besar

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN - 2 Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak

KEWIRAUSAHAAN - 2 Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak KEWIRAUSAHAAN - 2 Kebutuhan dan Modul ke: Perencanaan SDM Fakultas Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak Program Studi www.mercubuana.ac.id Pengertian Perencanaan SDM Perencanaan sumber daya manusia adalah proses

Lebih terperinci

BAB III DATA PERUSAHAAN. yang merupakan perusahaan kerjasama antara Korea Development Leasing

BAB III DATA PERUSAHAAN. yang merupakan perusahaan kerjasama antara Korea Development Leasing BAB III DATA PERUSAHAAN III.1 Sejarah Perusahaan PT Toyota Astra Financial Services (TAFS), dikenal sebagai TA Finance, adalah perusahaan kerjasama antara Toyota Financial Services Corporation, Japan dan

Lebih terperinci

Human Resources Development

Human Resources Development Human Resources Development Presented by : M Anang Firmansyah SELECTION PRACTICES Main objective : Menyesuaikan karakteristik individu dengan persyaratan pekerjaan. JOB ANALYSIS Merupakan proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbasis web, seperti situs internet resmi perusahaan atau intranet perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. berbasis web, seperti situs internet resmi perusahaan atau intranet perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Kerim & Kettley (2003), E-Recruitment adalah segala macam proses perekrutan yang dilakukan oleh suatu organisasi bisnis melalui alat-alat berbasis web, seperti

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI

BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI 4.1 Gambaran Umum Camar Resources Canada, Inc. CRC, Inc pada bulan November 2004 membeli 70% saham Indo- Pacific Resources (Java) Ltd. dan menjadi operator

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB. I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI BAB. I PENDAHULUAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... 1 KATA PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI... 3 BAB.I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 4 1.2 Rumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan Makalah... 6 BAB.II. PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 39 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Asuransi Allianz Utama Indonesia adalah sub dari Allianz Group, pemimpin penyedia asuransi dan servis keuangan di dunia. Berdiri pada tahun

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Dunia kita membutuhkan konsumsi energi yang semakin meningkat untuk sumber daya ekonomi kita. Sumber dominan energi dunia berasal dari pasokan

Lebih terperinci

Sekilas Tentang Sistim Karir

Sekilas Tentang Sistim Karir Manajemen Human Resources Sekilas Tentang Sistim Karir By: Karya Bakti Kaban Working without career is similar to life without goal and company without vision Beberapa waktu yang lalu saya ada membaca

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISA DATA 5.1 PENDAHULUAN

BAB 5 ANALISA DATA 5.1 PENDAHULUAN BAB 5 ANALISA DATA 5.1 PENDAHULUAN Pada bab sebelumnya telah diterangkan mengenai dasar penelitian yang akan dilaksanakan, desain penelitian, pemilihan metode penelitian, termasuk penjelasan teoritis terkait

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Metode Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Jenis metode penelitian deskriptif yang digunakan adalah studi perbandingan (comparative

Lebih terperinci

Langkah-langkah dalam Menyeleksi Tim Usaha Sosial Anda 6 Tahap Rekrutmen

Langkah-langkah dalam Menyeleksi Tim Usaha Sosial Anda 6 Tahap Rekrutmen Tim Usaha Sosial 6 Tahap Rekrutmen Mengelola Tim dan Isu Terkait Legal Merekrut Tim HASIL KOLABORASI OLEH TIM: DITULIS & DIADAPTASI OLEH: Josh Sihombing Vania Gunawan TERINSPIRASI DARI Oxford Brookes University

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Stars Internasional didirikan pada tanggal 28 Mei 2001 oleh delapan orang yang telah berpengalaman. Kedelapan orang tersebut pernah bekerja dan

Lebih terperinci

STUDY DAN ANALISA SISTEM TENAGA LISTRIK DI LEX POWERHOUSETERMINAL SANTAN CHEVRON INDONESIA COMPANY

STUDY DAN ANALISA SISTEM TENAGA LISTRIK DI LEX POWERHOUSETERMINAL SANTAN CHEVRON INDONESIA COMPANY STUDY DAN ANALISA SISTEM TENAGA LISTRIK DI LEX POWERHOUSETERMINAL SANTAN CHEVRON INDONESIA COMPANY BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terminal Santan merupakan salah satu fasilitas produksi minyak bumi

Lebih terperinci

Sakunda Anggarini, STP, MP, Msc RECRUITMENT

Sakunda Anggarini, STP, MP, Msc RECRUITMENT Sakunda Anggarini, STP, MP, Msc RECRUITMENT 2012 Definisi Rekrutmen (Werther & Davis 1996) Rekrutmen adalah proses menemukan dan menarik para pelamar yang memenuhi syarat untuk dipekerjakan. Proses rekrutmen

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan 3.1.1 Riwayat Perusahaan PT. Xsis Mitra Utama didirikan di Jakarta pada awal tahun 2005, sebagai sebuah tambahan / cabang usaha dari PT.

Lebih terperinci

Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi DOSEN : DIANA MA RIFAH

Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi DOSEN : DIANA MA RIFAH Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi DOSEN : DIANA MA RIFAH Manajemen Sumber Daya Manusia Merupakan fungsi manajemen yang berhubungan dengan rekrutmen, penempatan, pelatihan dan pengembangan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN DESAIN MODEL SISTEM E-RECRUITMENT PADA LEMBAGA PENGEMBANGAN KOMPUTERISASI

ANALISIS DAN DESAIN MODEL SISTEM E-RECRUITMENT PADA LEMBAGA PENGEMBANGAN KOMPUTERISASI Makalah Nomor: KNSI-386 ANALISIS DAN DESAIN MODEL SISTEM E-RECRUITMENT PADA LEMBAGA PENGEMBANGAN KOMPUTERISASI Rifiana Arief 1, Ihsan Jatnika 2, Hustinawati 3 1,3 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI SDM PADA PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI SDM PADA PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI SDM PADA PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES Ruang lingkup audit operasional atas fungsi SDM pada PT TAFS mencakup penyelenggaraan seluruh fungsi manajemen SDM dan ketaatan

Lebih terperinci

REKAYASA PERANGKAT LUNAK PT. SATRIA RAKSA BUMINUSA BERBASIS WEB DENGAN WEB ENGINEERING

REKAYASA PERANGKAT LUNAK PT. SATRIA RAKSA BUMINUSA BERBASIS WEB DENGAN WEB ENGINEERING REKAYASA PERANGKAT LUNAK PT. SATRIA RAKSA BUMINUSA BERBASIS WEB DENGAN WEB ENGINEERING Aryan Ompukusuma 1, Baibul Tujni 2, Iin Seprina 3. Mahasiswa Universitas Bina Darma 1 Dosen Universitas Bina Darma

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC IV.1. Survei Pendahuluan (Preliminary Survey) Tahap survei pendahuluan merupakan tahap awal yang harus dilaksanakan oleh seorang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik

Lebih terperinci

BAB 3 PENENTUAN KEBUTUHAN DAN TUJUAN SISTEM

BAB 3 PENENTUAN KEBUTUHAN DAN TUJUAN SISTEM BAB 3 PENENTUAN KEBUTUHAN DAN TUJUAN SISTEM 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan Perusahaan Vera Diana Fokus yang berdiri pada tahun 2001 ini bertempatkan di wilayah Pasar Rebo,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. VGA SCALE INDONESIA adalah distributor / supplier timbangan digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk yang

Lebih terperinci

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM Setelah kita mempelajari proses perencanaan, kemudian dilakukan proses rekrutmen, seleksi, selanjutnya yang akan kita bahas adalah tentang pelatihan dan pengembangan karyawan.

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. BANGUNAN JAYA. kematangan penerapan sistem informasi pada PT. Bangunan Jaya.

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. BANGUNAN JAYA. kematangan penerapan sistem informasi pada PT. Bangunan Jaya. BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. BANGUNAN JAYA 4.1 Prosedur Evaluasi Evaluasi terhadap sistem informasi penjualan pada PT. Bangunan Jaya adalah merupakan suatu proses evaluasi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pekerjaan yang dijabarkan ke dalam Job Description. SDM dalam jangka waktu 3 tahun kedepan yang meliputi:

BAB V PENUTUP. pekerjaan yang dijabarkan ke dalam Job Description. SDM dalam jangka waktu 3 tahun kedepan yang meliputi: BAB V PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pada PT Mulyareksa Jayasakti Semarang, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan dari setiap variabel

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 49 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. XYZ didirikan pada tahun 1986, merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang polyester dan berlokasi di Tangerang. Sejak tahun

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Group Field Project Group field project kami melakukan riset di International SOS. Di sini kami berperan sebagai konsultan luar bagi Human Resource Department AEA.

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang. Laba Bersih Pertamina Tahun 2014 hingga 2015

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang. Laba Bersih Pertamina Tahun 2014 hingga 2015 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Terbentuknya proses kolaborasi diyakini menjadi salah satu tantangan bagi pengelolaan bisnis dalam organisasi. Hal ini terkait dengan adanya kerjasama dan inisiatif bersama

Lebih terperinci

BAGAIMANA BERKARIR DI OIL & GAS?

BAGAIMANA BERKARIR DI OIL & GAS? BAGAIMANA BERKARIR DI OIL & GAS? Rev 5. 20 FEB 2010 DAFTAR ISI Pendahuluan.. 1 Sekilas Karir Oil Gas 2 Standar Gaji di Perusahaan Oil & Gas 3 1. JENIS JENIS PERUSAHAAN OIL & GAS 6 1.1 Oil Company (PSC)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang mendesain dan memproduksi circuit breaker untuk perlindungan peralatan

BAB I PENDAHULUAN. yang mendesain dan memproduksi circuit breaker untuk perlindungan peralatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang semakin kompetitif memacu perusahaan untuk meningkatkan kualitas perusahaan. Menurut Kosasih dan Budiani (2007:80) dalam upaya meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai objek pembahasan dalam Group Field Project serta kerangka kerja yang digunakan dalam melakukan Group Field Project ini. 3.1 Objek Pembahasan

Lebih terperinci

Gambar 1 Tampilan Homepage

Gambar 1 Tampilan Homepage Prosedur penggunaan aplikasi a. Homepage Employer dan Jobseeker Gambar 1 Tampilan Homepage Employer dan jobseeker berbagi tampilan utama yang sama, pada tampilan awal tersebut employer dan jobseeker dapat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi, 49 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Tentang Perusahaan Pada bab tiga, akan diuraikan lebih banyak mengenai perusahaan yaitu gambaran sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis

Lebih terperinci

Rekrutmen dan Seleksi SDM

Rekrutmen dan Seleksi SDM Rekrutmen dan Seleksi SDM Perbedaan Organisasi Publik dengan Organisasi Bisnis PERBEDAAN PUBLIK BISNIS Kepemilikan Eksternal Internal dan/ Eksternal Sudut Pandang Sumber Legitimasi Dari Kepentingan Masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemberlakuan ASEAN Free Trade Area (AFTA) pada tahun 2015

BAB I PENDAHULUAN. Pemberlakuan ASEAN Free Trade Area (AFTA) pada tahun 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pemberlakuan ASEAN Free Trade Area (AFTA) pada tahun 2015 memberikan tantangan tersendiri terhadap perkembangan bisnis dan persaingan pasar yang bergerak

Lebih terperinci

E : Bagaimana menurut anda atas hasil yang dicapai para karyawan di. P : kami tidak hanya mengukur keberhasilan berdasarkan hasil yang dicapai,

E : Bagaimana menurut anda atas hasil yang dicapai para karyawan di. P : kami tidak hanya mengukur keberhasilan berdasarkan hasil yang dicapai, KEY INFORMAN Nama Jabatan : Peryh : Pimpinan Waktu : Rabu, 13 Juli 2016 Lama Bekerja Usia : 21 Tahun : 42 Tahun Pendidikan Terakhir : S1 Agama : Kristen E : Bagaimana menurut anda atas hasil yang dicapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada jaman globalisasi seperti sekarang, persaingan antar perusahaan semakin

BAB I PENDAHULUAN. Pada jaman globalisasi seperti sekarang, persaingan antar perusahaan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pada jaman globalisasi seperti sekarang, persaingan antar perusahaan semakin meruncing dan semakin ketat. Perusahaan-perusahaan harus bisa mempertahankan kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan sistem informasi diseluruh dunia saat ini sangatlah berkembang pesat. Sehingga secara tidak langsung telah membuat segala sesuatu yang berhubungan

Lebih terperinci

HALLIBURTON EXIT SURVEY

HALLIBURTON EXIT SURVEY HALLIBURTON EXIT SURVEY 1. Tanggal Hari Ini 2. Nama Nomor karyawan Jabatan Lokasi 3. Di Kawasan mana Anda bekerja atau apakah Anda bekerja dalam Manufaktur? (Harap lingkari salah satu) Amerika Utara Kawasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia akan teknologi semakin besar. Peran teknologi akhir-akhir ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. manusia akan teknologi semakin besar. Peran teknologi akhir-akhir ini sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, kebutuhan manusia akan teknologi semakin besar. Peran teknologi akhir-akhir ini sangat diperlukan untuk

Lebih terperinci

Desain pekerjaan dibagi dan disederhanakan sehingga tidak butuh tenaga khusus dan murah Pengelompokkan pekerjaan agar lebih efisien

Desain pekerjaan dibagi dan disederhanakan sehingga tidak butuh tenaga khusus dan murah Pengelompokkan pekerjaan agar lebih efisien Pemahaman terhadap alur kerja. Pemahaman terhadap proses analisis jabatan (job analysis). Pemahaman mengenai pembuatan deskripsi jabatan (job description). Pemahaman mengenai pembuatan spesifikasi jabatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pernah lepas dari kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Dalam suatu perusahaan, SDM merupakan aset utama

BAB I PENDAHULUAN. pernah lepas dari kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Dalam suatu perusahaan, SDM merupakan aset utama BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap usaha yang bergerak dalam berbagai sektor bisnis tentunya tidak pernah lepas dari kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Dalam suatu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia adalah suatu aset atau modal bagi suatu perusahaan dalam usaha untuk mencapai tujuannya yang biasanya disebut dengan pekerja,tenaga kerja,atau personil

Lebih terperinci

BAB I. HRD (Human Resource Development) atau dalam bahasa Indonesia. disebut sebagai bidang sumber daya manusia, yaitu bagian atau divisi dalam suatu

BAB I. HRD (Human Resource Development) atau dalam bahasa Indonesia. disebut sebagai bidang sumber daya manusia, yaitu bagian atau divisi dalam suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang HRD (Human Resource Development) atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai bidang sumber daya manusia, yaitu bagian atau divisi dalam suatu manajemen perusahaan yang

Lebih terperinci

Oleh : S u p a n d i, SE (Kabid Pengembangan BKD Kab. Kolaka) A. Pendahuluan

Oleh : S u p a n d i, SE (Kabid Pengembangan BKD Kab. Kolaka) A. Pendahuluan PROMOSI JABATAN MELALUI SELEKSI TERBUKA PADA JABATAN ADMINISTRATOR; TATA CARA PELAKSANAAN DAN KEMUNGKINAN PENERAPANNYA DILINGKUNGAN PEMERINTAH KAB. KOLAKA Oleh : S u p a n d i, SE (Kabid Pengembangan BKD

Lebih terperinci

Materi 9 Organizing: Manajemen Sumber Daya Manusia

Materi 9 Organizing: Manajemen Sumber Daya Manusia Materi 9 Organizing: Manajemen Sumber Daya Manusia Dengan telah adanya struktur organisasi, manajer harus menemukan orang-orang untuk mengisi pekerjaan yang telah dibuat atau menyingkirkan orang dari pekerjaan

Lebih terperinci

PENTINGNYA ANALISIS JABATAN UNTUK REKRUTMEN DAN SELEKSI

PENTINGNYA ANALISIS JABATAN UNTUK REKRUTMEN DAN SELEKSI PENTINGNYA ANALISIS JABATAN UNTUK REKRUTMEN DAN SELEKSI A. Latar Belakang Setiap organisasi tetunya mempunyai berbagai tujuan yang hendak dicapai. Tujuan tersebut diraih dengan mendayagunakan sumber-sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelamar selanjutnya akan melakukan proses seleksi sampai perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelamar selanjutnya akan melakukan proses seleksi sampai perusahaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perekrutan karyawan adalah usaha dari setiap perusahaan untuk mendapatkan calon pekerja yang sesuai dengan kualifikasi dan standar yang telah ditetapkan perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Tingkat Pengangguran Terbuka (sumber: bps.go.id)

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Tingkat Pengangguran Terbuka (sumber: bps.go.id) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ekonomi dunia terus-menerus berkembang dengan pesat. Perubahan gaya hidup manusia menuntut industri dan perusahaan sigap akan segala perubahan dan perkembangan yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Organisasi 3.1.1 Corporate Learning Division Berdasarkan perkembangan yang semakin luas dari BINUS Group di masa depan, sehingga untuk tetap dapat berkompetisi

Lebih terperinci

SPESIFIKASI TEKNIS NAMA PROYEK : PERPANJANGAN LISENSI FIREWALL NETWORK SECURITY UNTUK KANTOR PUSAT SKK MIGAS

SPESIFIKASI TEKNIS NAMA PROYEK : PERPANJANGAN LISENSI FIREWALL NETWORK SECURITY UNTUK KANTOR PUSAT SKK MIGAS SPESIFIKASI TEKNIS NAMA PROYEK : PERPANJANGAN LISENSI FIREWALL NETWORK SECURITY UNTUK KANTOR PUSAT SKK MIGAS I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan pekerjaan Perpanjangan Lisensi Firewall Security

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan penelitian ini, dapat diambil beberapa simpulan sesuai dengan permasalahan yang diteliti, sebagai berikut: Dukungan kebijakan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY 80 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY Berdasarkan teori yang telah dibahas pada bab sebelumnya,dan hasil survey yang telah dilakukan ke

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian adalah PT. Samudra Marine Indonesia yaitu perusahaan jasa pembuatan kapal, perbaikan

Lebih terperinci

Organisasi dan System Analyst

Organisasi dan System Analyst Organisasi dan System Analyst Organisasi Perusahaan Organisasi sebagai sistem yang dirancang untuk mencapai suatu target dan sasaran melalui orang, dan sumber daya yang tersedia. Organisasi terdiri dari

Lebih terperinci

PT. PAMAPERSADA NUSANTARA. - The Platinum Path To Be Great -

PT. PAMAPERSADA NUSANTARA. - The Platinum Path To Be Great - / Career Centre Terkait Production Group Leader : Melakukan fungsi eksekusi design tambang dan kontrol terhadap proses pencapaian produksi tahunan, bulanan, mingguan dan harian. S1 Teknik Tambang, Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Profil Perusahaan Sebagai sebuah perusahaan milik negara yang bergerak di bidang usaha minyak dan gas bumi beserta kegiatan usaha terkait lainnya

Lebih terperinci

Universitas Gunadarma Magister Sistem Informasi Bisnis. Rancangan Proyek SIM SDM Profesional

Universitas Gunadarma Magister Sistem Informasi Bisnis. Rancangan Proyek SIM SDM Profesional Universitas Gunadarma Magister Sistem Bisnis Rancangan Proyek SIM SDM Profesional Tugas Matakuliah SIM dan Perencanaan Strategis SI Dosen: Prof. Musa Hubeis Penyusun: Lucky, James, Sriyanto (Kelas MMSI

Lebih terperinci