BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. BANGUNAN JAYA. kematangan penerapan sistem informasi pada PT. Bangunan Jaya.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. BANGUNAN JAYA. kematangan penerapan sistem informasi pada PT. Bangunan Jaya."

Transkripsi

1 BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. BANGUNAN JAYA 4.1 Prosedur Evaluasi Evaluasi terhadap sistem informasi penjualan pada PT. Bangunan Jaya adalah merupakan suatu proses evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kematangan penerapan sistem informasi pada PT. Bangunan Jaya. Dengan mengetahui tingkat kematangan penerapan sistem informasi, maka dapat diketahui bagaimana posisi implementasi sistem informasi pada perusahaan, sehingga perusahaan dapat meningkatkan kinerja proses-proses TI yang masih belum optimal sehingga penerapan sistem informasi secara keseluruhan dapat mencapai posisi yang optimal. Untuk melakukan evaluasi terhadap sistem informasi penjualan pada PT. Bangunan Jaya, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah: 1. Perencanaan Evaluasi Tahap ini adalah menetapkan rencana evaluasi mulai dari penentuan ruang lingkup evaluasi, penetapan tujuan evaluasi, dan persiapan penelitian lapangan yang akan dilakukan. 59

2 60 2. Pelaksanaan Evaluasi Tahap ini adalah melaksanakan evaluasi mulai dari pengumpulan bukti-bukti evaluasi, menganalisa dan mengevaluasi hasil temuan, dan membuat rekomendasi hasil evaluasi. 3. Membuat Laporan Evaluasi Tahap dalam membuat laporan evaluasi yang meliputi seluruh hasil penelitian. 4.2 Perencanaan Evaluasi Perencanaan adalah merupakan fase awal pelaksanaan evaluasi yang akan dilakukan untuk mempermudah dan mengarahkan proses kerja evaluasi sehingga lebih efektif dan efisien. Dalam tahap perencanaan ditentukan ruang lingkup, tujuan pelaksanaan, dan persiapan evaluasi. 1. Ruang Lingkup Evaluasi Evaluasi sistem informasi pada PT. Bangunan Jaya menggunakan pendekatan COBIT dengan domain Customer Perspektif. Prosesproses evaluasi sistem informasi tersebut adalah sebagai berikut: a) Mengevaluasi sistem informasi penjualan tunai mulai dari pemesanan barang oleh pelamggan sampai pembuatan laporan penjualan PT. BANGUNAN JAYA. b) Tidak membahas mengenai klaim garansi dan sistem retur yang ada didalam perusahaan, hanya sampai pada sistem penjualan tunai saja.

3 61 2. Tujuan Pelaksanaan Evaluasi Tujuan dari pelaksanaan evaluasi sistem informasi penjualan pada PT. Bangunan Jaya adalah sebagai berikut: a) Mengidentifikasi dan menganalisa proses-proses TI yang dikhususkan pada domain Customer Perspektif apakah telah mencapai tingkat kematangan penerapan yang optimal. b) Mengetahui tingkat kematangan penerapan sistem informasi khususnya pada domain Customer Perspektif apakah telah mencapai tingkat kematangan yang optimal. c) Memberikan rekomendasi untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja TI pada perusahaan berdasarkan temuan yang ditemukan 3. Persiapan dan Penelitian Lapangan Evaluasi dilaksanakan dengan menggunakan instrumen penelitian yang terdiri dari observasi, wawancara, dan kuisioner untuk mengumpulkan bukti hasil evaluasi. a. Observasi Pengamatan yang langsung dilakukan dengan mengunjungi kantor PT. Bangunan Jaya yang bertujuan untuk memperoleh gambaran secara umum mengenai keadaaan yang terdapat dalam perusahaan. b. Wawancara Wawancara dilakukan langsung dengan manager yang berhubungan langsung dengan sistem informasi penjualan untuk memperoleh

4 62 gambaran secara rinci mengenai sistem yang berjalan didalam perusahaan. c. Check-list Check-list terdiri dari banyak pertanyaan mengenai aktivitas-aktivitas pada proses-proses TI pada domain Customer Perspektif. Responden mengisi kuisioner dengan mencantumkan check point pada skala yang terdapat pada setiap pertanyaan. 4.3 Pelaksanaan Evaluasi Untuk menilai tingkat kematangan dari sistem informasi penjualan pada PT. Bangunan Jaya. Terdapat 5 (lima) macam kemungkinan respon, dikaitkan dengan model maturity yang direkomendasikan oleh COBIT. Responden akan memilih tingkat aktivitas yang sesuai dengan kondisi saat ini yang terjadi didalam perusahaan. Berdasarkan hasil kuisioner, maka dibuatlah pemetaan terhadap posisi tiap tiap proses sistem informasi perusahaan terhadap model Lampiran Check-list Manajer Operasional Keterangan: 1 : Tidak/ Tidak ada / tidak menyadari 2 : Ada prosedur tetapi belum tertulis dan tidak dilaksanakan 3 : Ada prosedur yang tidak tertulis tetapi telah dilaksanakan

5 63 4 : Ada prosedur tertulis dan telah dilaksanakan 5 : Ada prosedur, telah dikelola dengan baik serta sudah ada media pengukurnya 6 : Ada prosedur tertulis dan telah dilaksanakan secara optimal PO1 Mendefinisikan rencana strategis TI No. Pertanyaan Apakah perusahaan memiliki rencana TI dalam sistem penjualan berjalan efektif dan efisien? 2. Apakah perusahaan memiliki pengawasan dan pengendalian biaya yang ditetapkan secara jelas didalam sistem penjualan TI perusahaan? 3. Apakah sistem penjualan TI didalam perusahaan sudah mendukung proses bisnis yang ada didalam perusahaan?

6 64 4. Apakah perusahaan memiliki rencana di masa yang akan datang dalam peningkatan kinerja TI sistem penjualan didalam perusahaan? 5. Apakah perusahaan memiliki rencana strategis didalam sistem penjualan TI untuk mencapai tujuan yang akan mendukung program-program investasi TI didalam perusahaan? 6. Apakah sistem penjualan TI perusahaan mempunyai inisiatif untuk penggunaan sumber daya yang ada didalam perusahaan untuk pencapaian keuntungan 7. Apakah perusahaan memiliki rancangan program sistem penjualan TI yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan bisnis yang akan mendukung pencapaian hasil?

7 65 PO2 Mendefinisikan arsitektur TI No. Pertanyaan Apakah perusahaan sudah memiliki informasi TI sistem penjualan yang optimal (sudah terjaga integritas dan fleksibel, fungsional, efektif, tepat waktu, aman, dan ketahan kegagalan)? 2. Apakah perusahaan sudah mengadakan pemisahan data antara data sistem penjualan TI dengan data umum / data lainnya? 3. Apakah perusahaan memiliki klasifikasi skema didalam perusahaan dari data perusahaan (misalnya, umum, rahasia, dll) yang digunakan sebagai kontrol (akses kontrol, pengarsipan, atau enkripsi) sistem informasi penjualan TI perusahaan? 4. Apakah perusahaan mempunyai prosedur

8 66 untuk memastikan integritas dan konsistensi data sistem informasi penjualan TI yang disimpan dalam bentuk elektronik (seperti: database, gudang data, dan data arsip)? PO3 Menentukan petunjuk teknologi No. Pertanyaan Apakah perusahaan memiliki perencanaan teknologi sistem informasi penjualan TI yang digunakan untuk menciptakan peluang bisnis? 2. Apakah perusahaan sudah menciptakan dan memelihara infrastruktur teknologi sistem informasi penjualan TI yang sesuai dengan rencana strategis perusahaan? 3. Apakah perusahaan akan melakukan pemantauan terhadap sektor usaha,

9 67 industri, teknologi, infrastruktur, hukum, dan perubahan tren lingkungan kemudian menggabungkannya untuk perkembangan sistem informasi penjualan TI dimasa yang akan datang? 4. Apakah perusahaan memiliki standarisasi sistem informasi penjualan TI yang konsisten, efektif, dan aman yang dibuat berdasarkan relevansi, risiko, dan eksternal sesuai dengan kebutuhan perusahaan? 5. Apakah perusahaan mempunyai TI architecture board sistem informasi penjualan untuk memberikan panduan dan nasihat pada aplikasi juga kesesuaian dengan kebutuhan perusahaan? PO4 Mendefinisikan proses TI, organisasi dan hubungan

10 68 No. Pertanyaan Apakah perusahaan memiliki kerangka kerja proses sistem informasi penjualan TI (misalnya, pengukuran kinerja, perbaikan, kualitas sasaran, dan rencana) untuk dapat melaksanakan strategis sistem informasi penjualan TI didalam perusahaan? 2. Apakah perusahaan memiliki strategy committee untuk memberikan saran strategis? 3. Apakah perusahaan memiliki fungsi sistem informasi penjualan TI dan sudah digunakan secara keseluruhan dalam organisasi perusahaan? 4. Apakah perusahaan mempunyai internal dan eksternal struktur organisasi TI yang mencerminkan kebutuhan bisnis untuk memenuhi tujuan-tujuan bisnis dan untuk mengubah keadaan didalam perusahaan?

11 69 5. Apakah para karyawan didalam perusahaan sudah memiliki komunikasi, peranan dan tanggung jawab antar personil TI dan pengguna akhir untuk memenuhi kebutuhan sistem informasi penjualan TI didalam organisasi? 6. Apakah perusahaan memiliki tanggung jawab untuk jaminan kualitas kinerja sistem informasi penjualan TI untuk memastikan bahwa penempatan dan tanggung jawab organisasi sudah memenuhi persyaratan didalam perusahaan? 7. Apakah didalam perusahaan sudah memiliki tanggung jawab atas resiko, keamanan, dan kepatuhan atas sistem informasi penjualan TI dalam perusahaan? 8. Apakah perusahaan sudah memiliki prosedur untuk memberikan tanggung jawab atas kepemilikan data dan sistem

12 70 informasi penjualan TI? 9. Apakah perusahaan memiliki pengawasan yang memadai dalam praktik sistem informasi penjualan TI untuk memastikan bahwa peran dan tanggung jawab masing-masing personil dilakukan dengan benar? 10. Apakah perusahaan memiliki pemisahan tugas dalam menerapkan pembagian peran dan tanggung jawab yang memungkinkan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya proses kompromi (penyimpangan) didalam perusahaan? PO5 Mengatur investasi TI No. Pertanyaan Apakah perusahaan memiliki sebuah kerangka keuangan untuk mengelola

13 71 investasi dan biaya aset TI sistem informasi penjualan didalam perusahan? 2. Apakah perusahaan melakukan pelaksanaan proses pengambilan keputusan untuk mempriortiaskan alokasi sumber daya TI sistem informasi penjualan untuk operasi (pelaksanaan) dan pemeliharaan dengan tujuan memaksimalkan laba perusahaan, layanan TI, dan aset perusahaan? 3. Apakah perusahaan melakukan persiapan anggaran untuk membangun dan melaksanakan TI sistem informasi penjualan? 4. Apakah perusahaan melakukan proses pengelolaan biaya dalam hal pemantauan dan pelaporan biaya yang sebenarnya dengan anggaran yang ada didalam sistem informasi penjualan TI? 5. Apakah perusahaan melakukan pelaksanaan proses manajemen TI untuk

14 72 memantau manfaat dari penyediaan dan pemeliharaan sesuai dengan kemampuan TI sistem informasi penjualan? PO6 Mengkomunikasikan tujuan manajemen dan direksi No. Pertanyaan Apakah ada kebijakan TI sistem informasi penjualan dan elemen pengendalian lingkungan (misalnya, tentang pemberian TI dari nilai investasi, risiko, integritas, dan tanggung jawab) pada perusahaan? 2. Apakah perusahaan melakukan pengembangan dan menjaga kerangka TI sistem informasi penjualan secara keseluruhan melalui pendekatan TI mengenai risiko TI?

15 73 3. Apakah perusahaan melakukan pengembangan dalam mempertahankan serangkaian kebijakan untuk mendukung strategi TI sistem informasi penjualan didalam perusahaan? 4. Apakah terdapat kebijakan, standar, dan prosedur rollout dalam sistem informasi penjualan TI dalam hal penegakkan kebijakan-kebijakan yang relevan untuk semua karyawan sehingga mereka merupakan bagian integral dari operasional perusahaan? 5. Apakah ada komunikasi tentang pemahaman tentang bisnis dan TI ke arah tujuan yang sesuai antara stakeholder dan pengguna diseluruh perusahaan? PO7 Mengatur sumber daya manusia TI

16 74 No. Pertanyaan Apakah perusahaan memiliki proses perekrutan personil TI sistem informasi penjualan untuk memastikan perusahaan memiliki personil yang tepat digunakan dengan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan? 2. Apakah perusahaan melakukan pemeriksaan secara teratur dalam hal kompetensi personil untuk memenuhi peran mereka atas dasar pendidikan, pelatihan, dan pengalaman TI sistem informasi penjualan dengan kualifikasi dan sertifikasi program mana yang sesuai? 3. Apakah perusahaan menetapkan, memantau dan mengawasi peran, tanggung jawab dan kompensasi staf sesuai dengan fungsinya? 4. Apakah perusahaan melakukan pelatihan personil dalam menyediakan karyawan

17 75 TI yang sesuai untuk mencapai tujuan organisasi? 5. Apakah perusahaan melakukan pengurangan ketergantungan individu (misal, melalui pengetahuan/ dokumentasi, suksesi perencanaan, dan staf cadangan) dalam perusahaan? 6. Apakah perusahaan melakukan pemeriksaan atas perekrutan personil TI agar benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang ada didalam perusahaan? 7. Apakah perusahaan melakukan evaluasi secara berkala terhadap tujuan perusahaan, standar yang ditetapkan, dan tanggung jawab didalam TI sistem informasi penjualan? 8. Apakah perusahaan mengambil tindakan untuk mendapatkan suatu perubahan kerja dan penghentian dalam hal tanggung jawab dan hak akses dalam

18 76 perusahaan? PO8 Mengatur kualitas No. Pertanyaan Apakah perusahaan memiliki pembangunan dan pertahanan yang menyediakan standar kualitas manajemen sistem informasi penjualan TI dalam perusahaan? 2. Apakah perusahaan melakukan identifikasi dan menjaga standar, prosedur, dan pelatihan untuk proses TI sistem informasi penjualan dalam menjalankan organisasi? 3. Apakah perusahaan telah memelihara semua standar TI sistem informasi penjualan untuk pengembangan dan akuisisi yang ada didalam perusahaan?

19 77 4. Apakah perusahaan telah memiliki fokus pada kualitas manajemen pelanggan dan kebutuhan mereka dalam TI dalam perusahaan? 5. Apakah perusahaan memiliki komunikasi yang teratur dan menjaga keseluruhan kualitas TI didalam perusahaan dalam membuat rencana TI sistem informasi penjualan? 6. Apakah perusahaan memiliki ketetapan dalam kualitas pengukuran, pemantauan, dan tinjauan untuk membuat perbaikan dan tindakan pencegahan dalam TI sistem informasi penjualan? P10 Mengatur proyek No. Pertanyaan Apakah perusahaan mempunyai program proyek TI sistem informasi penjualan

20 78 mendukung program tujuan TI didalam perusahaan? 2. Apakah perusahaan mempunyai kerangka manajemen proyek TI sistem informasi penjualan yang membangun dan mempertahankan cakupan dan batasan dari pengelolaan proyek TI dalam perusahaan? 3. Apakah perusahaan mendirikan sebuah proyek manajemen TI sistem informasi penjualan sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya? 4. Apakah perusahaan melakukan komitmen dan partisipasi dari para stakeholder didalam TI sistem informasi penjualan? 5. Apakah ada dokumen dan batasan proyek didalam perusahaan untuk mengkonfirmasi dan mengembangkan lingkup proyek didalam keseluruhan program investasi TI?

21 79 AI 1 Mengidentifikasi solusi pengotomatisan No. Pertanyaan Apakah perusahaan membuat definisi dan pemeliharaan dari usaha dan persyaratan teknis fungsional yang melingkupi seluruh inisiatif yang dibutuhkan untuk mencapai hasil yang diharapkan dari investasi TI sistem informasi penjualan? 2. Apakah perusahaan membuat laporan dari analisis resiko dari proses pengembangan TI sistem informasi penjualan? 3. Apakah perusahaan membuat pengembangan sistem kelayakan manajemen bisnis yang didukung oleh TI sistem informasi penjualan? 4. Apakah perusahaan membuat pengujian terhadap proses bisnis kebutuhan sponsor untuk menyetujui dan menandatangani

22 80 bisnis fungsional agar dapat membuat keputusan akhir sehubungan dengan solusi pendekatan TI sistem informasi penjualan? AI 2 Perolehan dan pemeliharaan aplikasi software No. Pertanyaan Apakah perusahaan telah memiliki spesifikasi disain untuk software akuisisi dalam TI sistem informasi penjualan? 2. Apakah perusahaan memiliki persiapan detail desain dan persyaratan teknis software dalam kebutuhan aplikasi TI sistem informasi penjualan? 3. Apakah perusahaan memiliki pengendalian aplikasi TI sistem informasi penjualan semacam kontrol otomatis untuk pemrosesan yang akurat, lengkap,

23 81 tepat waktu, memiliki izin dan auditable? 4. Apakah perusahaan memiliki keamanan dan ketersediaan aplikasi sistem informasi penjualan TI dalam perusahaan yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya? 5. Apakah perusahaan mempunyai konfigurasi dan implementasi aplikasi software TI sistem informasi penjualan yang memenuhi kebutuhan bisnis dalam perusahaan? 6. Apakah perusahaan melakukan up-grade terhadap sistem informasi penjualan TI yang digunakan? 7. Apakah perusahaan melakukan pengembangan software aplikasi sistem informasi penjualan TI yang sesuai dengan standar kualitas yang ada? 8. Apakah perusahaan memiliki jaminan kualitas software sistem informasi

24 82 penjualan TI yang dapat digunakan untuk kebutuhan sebagai kebijakan kualitas organisasi dan prosedur? 9. Apakah perusahaan memiliki perubahan kebutuhan sejalan dengan perubahan proses manajemen TI sistem informasi penjualan di dalam perusahaan? 10. Apakah perusahaan melakukan pemeliharaan software aplikasi sistem informasi penjualan TI yang telah dikembangkan dan direncanakan sesuai dengan fungsinya didalam perusahaan? AI3 Perolehan dan pemeliharaan infrastruktur teknologi No. Pertanyaan Apakah perusahaan telah memiliki prosedur dalam merencanakan suatu akuisisi, pengimplementasian, dan pemeliharaan dalam teknologi

25 83 infrastruktur sistem informasi penjualan TI yang sesuai dengan teknologi organisasi yang dibutuhkan? 2. Apakah perusahaan memiliki sumber daya infrastruktur sistem informasi penjualan TI yang dilindungi, dan menjamin ketersediaan dan integritas? 3. Apakah perusahaan melakukan pengembangan strategi dan perencanaan dari pemeliharaan infrastruktur TI sistem informasi penjualan dan memastikan bahwa perubahan dikendalikan sesuai dengan perubahan prosedur organisasi manajemen? 4. Apakah perusahaan melakukan tes lingkungan untuk mendukung keefektifan dan efisiensian kelayakan dan integrasi komponen infrastruktur TI sistem informasi penjualan?

26 84 AI4 Pengoperasian dan penggunaan No. Pertanyaan Apakah perusahaan memiliki perencanaan untuk solusi operasional dalam TI sistem informasi penjualan? 2. Apakah perusahaan melakukan pengiriman pengetahuan kedalam bisnis manajemen kepada setiap individual yang berkenaan dengan TI sistem informasi penjualan? 3. Apakah perusahaan melakukan pengiriman pengetahuan untuk end-user telah efektif dan efisien dalam penggunaan sistem informasi penjualan TI untuk mendukung proses bisnis? 4. Apakah perusahaan melakukan pengiriman pengetahuan untuk staf support dan operation telah efektif dan efisien serta mendukung dan memelihara

27 85 sistem dalam asosiasi infrastruktur sistem informasi penjualan TI? AI5 Perolehan sumber daya TI No. Pertanyaan Apakah perusahaan mempunyai prosedur dan standar yang sesuai dengan pengendalian TI sistem informasi penjualan yang ada di perusahaan? 2. Apakah perusahaan memiliki prosedur manajemen kontrak sistem informasi penjualan TI yang telah direview oleh penasehat hukum? 3. Apakah perusahaan melakukan pemilihan supplier dengan penawaran terbaik yang diberikan oleh supplier? 4. Apakah perusahaan memiliki perlindungan dan kuasa dari kepentingan

28 86 organisasi dalam persetujuan kontrak TI sistem informasi penjualan? AI6 Mengolah perubahan No. Pertanyaan Apakah perusahaan mempunyai prosedur perubahan manajemen TI sistem informasi penjualan yang dapat menangani standar permintaan dalam mengubah aplikasi, prosedur, sistem, dan layanan perusahaan? 2. Apakah perusahaan mempunyai penilaian perubahan struktur sistem informasi TI terhadap dampak pada sistem operasi? 3. Apakah perusahaan tersedia perubahan darurat dalam melaksanakan proses TI sistem informasi penjualan? 4. Apakah didalam perusahaan terdapat

29 87 pelacakan dan pelaporan dokumen untuk menolak perubahan sistem informasi penjualan TI? 5. Apakah didalam perusahaan terdapat implementasi perubahan, update sistem, dan dokumentasi dalam sistem informasi penjualan TI? AI7 Menetapkan dan menerima solusi dan perubahan No. Pertanyaan Apakah perusahaan mempunyai pelatihan dari anggota staf yang dilakukan perusahaan sebagai bagian dari sistem informasi penjualan TI? 2. Apakah perusahaan melakukan perencanaan test TI sistem informasi penjualan berdasarkan standar organisasi?

30 88 3. Apakah perusahaan memiliki perencanaan implementasi TI sistem informasi penjualan dan back out plan yang berjalan sesuai dengan fungsinya? 4. Apakah perusahaan melakukan test pada lingkungan (keamanan, kontrol internal, praktek operasional, dll) agar dapat menjaga perencanaan operasi sistem informasi penjualan TI dalam perusahaan? 5. Apakah perusahaan telah melakukan perencanaan data dan data konversi sistem informasi penjualan TI sebagai bagian dari organisasi? 6. Apakah perusahaan melakukan pengujian terhadap perubahan sistem informasi penjualan TI pada perusahaan? 7. Apakah perusahaan melakukan pengujian penerimaan final yang dilakukan untuk mengevalusi hasil dan pengujian proses sistem informasi penjualan TI yang

31 89 dilakukan? 8. Apakah perusahaan melakukan promosi produksi dengan adanya pengujian dan pengendalian sistem informasi penjualan TI yang dilakukan perusahaan? 9. Apakah perusahaan melakukan review post implementasi untuk merubah standar manajemen TI sistem informasi penjualan? DS1 Menetapkan dan megelola tingkat pelayanan No. Pertanyaan Apakah perusahaan mempunyai kerangka manajemen TI sistem informasi yang menyediakan pelayanan antara pelanggan dengan penyedia service? 2. Apakah perusahaan memiliki layanan TI sistem informasi penjualan yang tersedia

32 90 untuk keperluan bisnis? 3. Apakah perusahaan memiliki perjanjian service TI sistem informasi penjualan dan kapasitas TI sistem informasi penjualan berdasarkan pada kebutuhan costumer? 4. Apakah perusahaan memiliki level pelaksanaan untuk mendukung level service TI sistem informasi penjualan? 5. Apakah perusahaan memonitor kinerja pelayanan TI sistem informasi penjualan dan dilaporkan secara berkala? 6. Apakah perusahaan melakukan level service yang direview, up to date, dan sesuai dengan kebutuhan TI sistem informasi penjualan dan sesuai dengan kebutuhan bisnis?

33 91 DS2 Mengatur third-party service No. Pertanyaan Apakah perusahaan memiliki pelayanan supplier dan kategori tipe supplier dalam TI sistem informasi penjualan? 2. Apakah perusahaan memiliki proses manajemen layanan TI sistem informasi penjualan yang baik dengan para supplier? 3. Apakah perusahaan memiliki manajemen resiko supplier dan perjanjian kontrak sesuai dengan standar kebutuhan bisnis TI sistem informasi penjualan? 4. Apakah perusahaan memiliki proses pemonitoran TI sistem informasi penjualan kinerja supplier dalam pelayanan penggiriman berjalan?

34 92 DS3 Mengolah pelaksanaan dan kapasitas No. Pertanyaan Apakah perusahaan mempunyai proses perencanaan untuk mereview kinerja dan kapasitas TI sistem informasi penjualan yang berjalan? 2. Apakah perusahaan memiliki kinerja bisnis yang berjalan dan kapasitas TI sistem informasi penjualan sudah sesuai? 3. Apakah perusahaan memiliki pengukuran sumber daya TI sistem informasi penjualan untuk meminimalkan resiko? 4. Apakah perusahaan memiliki kemampuan kapasitas sumber daya TI sistem informasi penjualan sudah tersedia? 5. Apakah perusahaan melakukan pengawasan terhadap kinerja dan kapasitas TI sistem informasi penjualan

35 93 secara berkala? DS4 Jaminan pelayanan yang terus menerus No. Pertanyaan Apakah perusahaan mengadakan pengembangan kerangka berkala TI sistem informasi penjualan untuk mendukung proses bisnis? 2. Apakah rencana berkala TI sistem informasi penjualan perusahaan mengganggu fungsi dan proses bisnis lain? 3. Apakah perusahaan memiliki prioritas bisnis dalam TI sistem informasi penjualan yang telah dijalankan? 4. Apakah perusahaan memiliki rencana pemeliharaan TI sistem informasi penjualan yang berkala?

36 94 5. Apakah perusahaan melakukan pengujian terhadap rencana TI sistem informasi penjualan yang telah diuji? 6. Apakah perusahaan mengadakan perencanaan pelatihan TI sistem informasi penjualan dan tanggung jawab mereka terhadap masalah yang ada? 7 Apakah perusahaan merencanakan distribusi berkala TI sistem informasi penjualan dilaksanakan dengan aman dan tepat? 8. Apakah perusahaan mengadakan tindakan yang dilakukan secara berkala untuk memperbaiki TI sistem informasi penjualan? 9. Apakah perusahaan memiliki back-up storage terhadap proses bisnis dan personil TI sistem informasi penjualan? 10. Apakah perusahaan dalam manajemen TI sistem informasi penjualan membuat

37 95 prosedur tentang rencana fungsi TI bila terjadi gangguan? DS5 Jaminan keamanan sistem No. Pertanyaan Apakah perusahaan memiliki keamanan TI sistem informasi penjualan paling diprioritaskan dalam kebutuhan bisnis? 2. Apakah perusahaan mempunyai rencana keamanan TI sistem informasi penjualan diimplementasikan dalam kebijakan dan prosedur service, personel, hardware, dan software? 3. Apakah perusahaan memiliki TI sistem informasi penjualan yang semua aktivtias usernya dapat diidentifikasi? 4. Apakah perusahaan memiliki prosedur TI sistem informasi penjualan untuk

38 96 user? 5. Apakah perusahaan melakukan pengujian terhadap keamanan TI sistem informasi penjualan dalam perusahaan? 6. Apakah perusahaan mengadakan komunikasi tentang karakteristik masalah potensial yang akan terjadi terhadap kemanan TI sistem informasi penjualan? 7 Apakah perusahaan memiliki perlindungan keamanan teknologi TI sistem informasi penjualan (firewall, virus, dll)? 8. Apakah perusahaan mengadakan kebijakan dan prosedur utama untuk perlindungan menghadapi kecurangan dan orang yang tidak berwenang dalam TI sistem informasi penjualan? 9. Apakah perusahaan memiliki pencegahan, dan perbaikan terhadap TI sistem informasi penjualan?

39 Apakah perusahaan mengadakan akses dan pengawasan TI sistem informasi penjualan telah mengikuti prosedur manajemen dan teknik keamanan? 11. Apakah perusahaan mengadakan pengawasan terhadap transaksi data TI sistem informasi penjualan yang sensitif? DS6 Mengidentifikasi dan mengalokasi biaya No. Pertanyaan Apakah didalam perusahaan semua biaya dan service TI sistem informasi penjualan transparan? 2. Apakah perusahaan mengadakan analisa dan laporan dari alokasi biaya TI sistem informasi penjualan? 3. Apakah didalam perusahaan biaya TI sistem informasi penjualan sebanding

40 98 dengan servicenya? 4. Apakah perusahaan memiliki biaya untu memelihara aktivitas TI sistem informasi penjualan? DS7 Mendidik dan melatih user No. Pertanyaan Apakah didalam perusahaan melakukan identifikasi untuk pelatihan dan pendidikan yang dibutuhkan user dalam TI sistem informasi penjualan dalam perusahaan? 2. Apakah perusahaan mengadakan pelatihan atau pendidikan TI sistem informasi penjualan? 3. Apakah didalam perusahaan melakukan evaluasi TI sistem informasi penjualan dari penerimaaan training?

41 99 DS8 Mengatur pelayanan dan kejadian No. Pertanyaan Apakah perusahaan mempunyai service desk pada TI sistem informasi penjualan dalam perusahaan? 2. Apakah perusahaan memiliki perencanaan registrasi of customer query dalam TI sistem informasi penjualan? 3. Apakah perusahaan memiliki incident escalation dalam TI sistem informasi penjualan? 4. Apakah perusahaan memiliki incident closure dalam TI sistem informasi penjualan? 5. Apakah perusahaan membuat laporan untuk aktifitas service desk yang menurut ukuran manajemen yang dapat digunakan

42 100 sebagai laporan TI sistem informasi penjualan secara berkala? DS10 Mengatur masalah No. Pertanyaan Apakah perusahaan melakukan identifikasi dan klarifikasi masalahmasalah yang ada pada TI sistem informasi penjualan dalam perusahaan? 2. Apakah perusahaan menyediakan hasil audit trail sesuai problem tracking dan solusinya didalam masalah manajemen sistem informasi penjualan TI? 3. Apakah perusahaan memiliki laporan penutupan masalah yang dilakukan setelah konfirmasi sukses dari eliminasi erorr persetujuan dengan bisnis dalam TI sistem informasi penjualan?

43 Apakah perusahaan telah terintegrasi dalam konfigurasi, gangguan, dan masalah manajemen sistem informasi penjualan TI? DS11 Mengatur data No. Pertanyaan Apakah perusahaan telah mempunyai data manajemen dalam mendukung kebutuhan bisnis TI sistem informasi penjualan dalam perusahaan? 2. Apakah perusahaan memiliki prosedur penyimpanan data TI sistem informasi penjualan yang efektif dan efisien? 3. Apakah perusahaan memiliki tempat penyimpanan data TI sistem informasi penjualan? 4. Apakah perusahaan memiliki prosedur

44 102 implementasi TI sistem informasi penjualan untuk memastikan kebutuhan bisnis untuk perlindungan data yang sensitif, software dan hardware yang tidak terpakai? 5. Apakah perusahaan melakukan back up data dan restorasi data pada setiap ada pemrosesan data dari pengguna sistem informasi penjualan? 6. Apakah perusahaan memiliki kemanan yang dibutuhkan oleh data manajemen TI sistem informasi penjualan yang telah dilakukan oleh perusahaan? DS12 Mengatur lingkungan fisik No. Pertanyaan Apakah perusahaan telah memiliki peralatan TI sistem informasi penjualan untuk mendukung strategi teknologi dapat digunakan untuk strategi bisnis

45 103 perusahaan? 2. Apakah perusahaan memiliki ruang komputer yang dilengkapi dengan alarm untuk mendeteksi asap, api, dan kamera telah diletakan pada lokasi strategis sehingga data TI sistem informasi terjaga? 3. Apakah perusahaan memiliki kebijakan serta peraturan ketat yang membatasi pengunjung terhadap akses secara fisik pada perangkat keras di dalam TI sistem informasi penjualan? 4. Apakah perusahaan memiliki safeguard untuk dokumen yang sensitif dan ouput device pada TI sistem informasi penjualan? 5. Apakah perusahaan melakukan pemeliharaan hardware pada TI sistem informasi penjualan?

46 104 DS13 Mengatur Operasi No. Pertanyaan Apakah perusahaan telah memiliki prosedur operasional dalam sistem informasi penjualan? 2. Apakah perusahaan memiliki proses penjadwalan kerja yang susah teratur dan efisien? 3. Apakah perusahaan telah melakukan pengawasan terhadap implementasi penjualan TI? 4. Apakah perusahaan memiliki pengamanan terhadap alat output dan dokumen yang sensitif? 5. Apakah perusahaan melakukan ada prosedur berkala dalam pemeliharaan hardware?

47 105 ME1 Memonitor dan mengevaluasi TI performance No. Pertanyaan Apakah perusahaan telah memiliki prosedur operasional dan intruksi TI sistem informasi penjualan yang telah berlaku dalam perusahaan? 2. Apakah perusahaan memiliki jadwal pekerjaan TI sistem informasi penjualan yang telah diatur? 3. Apakah perusahaan memiliki metode pengawasan terhadap TI sistem informasi penjualan? 4. Apakah perusahaan melakukan performance assesment secara berkala pada TI sistem informasi penjualan? 5. Apakah perusahaan melakukan pengembangan untuk kontribusi TI sistem informasi penjualan dalam board

48 106 dan executive reporting? 6. Apakah perusahaan melakukan tindakan perbaikan yang dilakukan dalam TI sistem informasi penjualan di dalam perusahaan? ME4 Menyediakan TI Governance No. Pertanyaan Apakah perusahaan telah memiliki tata kelola TI sistem informasi penjualan untuk memastikan kebijakan dan ketaatan hukum? 2. Apakah strategi TI sistem informasi penjualan didalam perusahaan dimengerti oleh dewan dan executive? 3. Apakah perusahaan memiliki manajemen program investasi TI sistem informasi penjualan untuk memberikan

49 107 kemungkinan terbaik untuk mendukung strategi bisnis? 4. Apakah perusahaan melakukan penggunaan dan alokasi sumber TI sistem informasi penjualan melalui penilaian pelaksanaan proses bisnis? 5. Apakah perusahaan mengadakan kerjasama dengan dewan untuk mengatur resiko TI sistem informasi penjualan dan terhadap manajemen resiko TI? 6. Apakah perusahaan melakukan pengukuran terhadap kinerja TI sistem informasi penjualan di dalam perusahaan untuk mencapai goal perusahaan? 7. Apakah perusahaan memiliki jaminan TI sistem informasi penjualan yang relevan dengan hukum dan peraturan, kebijakan organisasi, prosedur dan standar?

50 108 Lampiran Check-list Supervisor Keterangan: 1 : Tidak/ Tidak ada / tidak menyadari 2 : Ada prosedur tetapi belum tertulis dan tidak dilaksanakan 3 : Ada prosedur yang tidak tertulis tetapi telah dilaksanakan 4 : Ada prosedur tertulis dan telah dilaksanakan 5 : Ada prosedur, telah dikelola dengan baik serta sudah ada media pengukurnya 6 : Ada prosedur tertulis dan telah dilaksanakan secara optimal PO1 Mendefinisikan rencana strategis TI

51 109 No. Pertanyaan Apakah perusahaan memiliki rencana TI dalam sistem penjualan berjalan efektif dan efisien? 2. Apakah perusahaan memiliki pengawasan dan pengendalian biaya yang ditetapkan secara jelas didalam sistem penjualan TI perusahaan? 3. Apakah sistem penjualan TI didalam perusahaan sudah mendukung proses bisnis yang ada didalam perusahaan? 4. Apakah perusahaan memiliki rencana di masa yang akan datang dalam peningkatan kinerja TI sistem penjualan didalam perusahaan? 5. Apakah perusahaan memiliki rencana strategis didalam sistem penjualan TI untuk mencapai tujuan yang akan mendukung program-program investasi TI didalam perusahaan?

52 Apakah sistem penjualan TI perusahaan mempunyai inisiatif untuk penggunaan sumber daya yang ada didalam perusahaan untuk pencapaian keuntungan 7. Apakah perusahaan memiliki rancangan program sistem penjualan TI yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan bisnis yang akan mendukung pencapaian hasil? PO2 Mendefinisikan arsitektur TI No. Pertanyaan Apakah perusahaan sudah memiliki informasi TI sistem penjualan yang optimal (sudah terjaga integritas dan fleksibel, fungsional, efektif, tepat waktu, aman, dan ketahan kegagalan)?

53 Apakah perusahaan sudah mengadakan pemisahan data antara data sistem penjualan TI dengan data umum / data lainnya? 3. Apakah perusahaan memiliki klasifikasi skema didalam perusahaan dari data perusahaan (misalnya, umum, rahasia, dll) yang digunakan sebagai kontrol (akses kontrol, pengarsipan, atau enkripsi) sistem informasi penjualan TI perusahaan? 4. Apakah perusahaan mempunyai prosedur untuk memastikan integritas dan konsistensi data sistem informasi penjualan TI yang disimpan dalam bentuk elektronik (seperti: database, gudang data, dan data arsip)? PO3 Menentukan petunjuk teknologi

54 112 No. Pertanyaan Apakah perusahaan memiliki perencanaan teknologi sistem informasi penjualan TI yang digunakan untuk menciptakan peluang bisnis? 2. Apakah perusahaan sudah menciptakan dan memelihara infrastruktur teknologi sistem informasi penjualan TI yang sesuai dengan rencana strategis perusahaan? 3. Apakah perusahaan akan melakukan pemantauan terhadap sektor usaha, industri, teknologi, infrastruktur, hukum, dan perubahan tren lingkungan kemudian menggabungkannya untuk perkembangan sistem informasi penjualan TI dimasa yang akan datang? 4. Apakah perusahaan memiliki standarisasi sistem informasi penjualan TI yang konsisten, efektif, dan aman yang dibuat berdasarkan relevansi, risiko, dan

55 113 eksternal sesuai dengan kebutuhan perusahaan? 5. Apakah perusahaan mempunyai TI architecture board sistem informasi penjualan untuk memberikan panduan dan nasihat pada aplikasi juga kesesuaian dengan kebutuhan perusahaan? PO4 Mendefinisikan proses TI, organisasi dan hubungan No. Pertanyaan Apakah perusahaan memiliki kerangka kerja proses sistem informasi penjualan TI (misalnya, pengukuran kinerja, perbaikan, kualitas sasaran, dan rencana) untuk dapat melaksanakan strategis sistem informasi penjualan TI didalam perusahaan?

56 Apakah perusahaan memiliki strategy committee untuk memberikan saran strategis? 3. Apakah perusahaan memiliki fungsi sistem informasi penjualan TI dan sudah digunakan secara keseluruhan dalam organisasi perusahaan? 4. Apakah perusahaan mempunyai internal dan eksternal struktur organisasi TI yang mencerminkan kebutuhan bisnis untuk memenuhi tujuan-tujuan bisnis dan untuk mengubah keadaan didalam perusahaan? 5. Apakah para karyawan didalam perusahaan sudah memiliki komunikasi, peranan dan tanggung jawab antar personil TI dan pengguna akhir untuk memenuhi kebutuhan sistem informasi penjualan TI didalam organisasi? 6. Apakah perusahaan memiliki tanggung jawab untuk jaminan kualitas kinerja sistem informasi penjualan TI untuk

57 115 memastikan bahwa penempatan dan tanggung jawab organisasi sudah memenuhi persyaratan didalam perusahaan? 7. Apakah didalam perusahaan sudah memiliki tanggung jawab atas resiko, keamanan, dan kepatuhan atas sistem informasi penjualan TI dalam perusahaan? 8. Apakah perusahaan sudah memiliki prosedur untuk memberikan tanggung jawab atas kepemilikan data dan sistem informasi penjualan TI? 9. Apakah perusahaan memiliki pengawasan yang memadai dalam praktik sistem informasi penjualan TI untuk memastikan bahwa peran dan tanggung jawab masing-masing personil dilakukan dengan benar? 10. Apakah perusahaan memiliki pemisahan tugas dalam menerapkan pembagian

58 116 peran dan tanggung jawab yang memungkinkan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya proses kompromi (penyimpangan) didalam perusahaan? PO5 Mengatur investasi TI No. Pertanyaan Apakah perusahaan memiliki sebuah kerangka keuangan untuk mengelola investasi dan biaya aset TI sistem informasi penjualan didalam perusahan? 2. Apakah perusahaan melakukan pelaksanaan proses pengambilan keputusan untuk mempriortiaskan alokasi sumber daya TI sistem informasi penjualan untuk operasi (pelaksanaan) dan pemeliharaan dengan tujuan memaksimalkan laba perusahaan,

59 117 layanan TI, dan aset perusahaan? 3. Apakah perusahaan melakukan persiapan anggaran untuk membangun dan melaksanakan TI sistem informasi penjualan? 4. Apakah perusahaan melakukan proses pengelolaan biaya dalam hal pemantauan dan pelaporan biaya yang sebenarnya dengan anggaran yang ada didalam sistem informasi penjualan TI? 5. Apakah perusahaan melakukan pelaksanaan proses manajemen TI untuk memantau manfaat dari penyediaan dan pemeliharaan sesuai dengan kemampuan TI sistem informasi penjualan? PO6 Mengkomunikasikan tujuan manajemen dan direksi

60 118 No. Pertanyaan Apakah ada kebijakan TI sistem informasi penjualan dan elemen pengendalian lingkungan (misalnya, tentang pemberian TI dari nilai investasi, risiko, integritas, dan tanggung jawab) pada perusahaan? 2. Apakah perusahaan melakukan pengembangan dan menjaga kerangka TI sistem informasi penjualan secara keseluruhan melalui pendekatan TI mengenai risiko TI? 3. Apakah perusahaan melakukan pengembangan dalam mempertahankan serangkaian kebijakan untuk mendukung strategi TI sistem informasi penjualan didalam perusahaan? 4. Apakah terdapat kebijakan, standar, dan prosedur rollout dalam sistem informasi penjualan TI dalam hal penegakkan kebijakan-kebijakan yang relevan untuk

61 119 semua karyawan sehingga mereka merupakan bagian integral dari operasional perusahaan? 5. Apakah ada komunikasi tentang pemahaman tentang bisnis dan TI ke arah tujuan yang sesuai antara stakeholder dan pengguna diseluruh perusahaan? PO7 Mengatur sumber daya manusia TI No. Pertanyaan Apakah perusahaan memiliki proses perekrutan personil TI sistem informasi penjualan untuk memastikan perusahaan memiliki personil yang tepat digunakan dengan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan?

62 Apakah perusahaan melakukan pemeriksaan secara teratur dalam hal kompetensi personil untuk memenuhi peran mereka atas dasar pendidikan, pelatihan, dan pengalaman TI sistem informasi penjualan dengan kualifikasi dan sertifikasi program mana yang sesuai? 3. Apakah perusahaan menetapkan, memantau dan mengawasi peran, tanggung jawab dan kompensasi staf sesuai dengan fungsinya? 4. Apakah perusahaan melakukan pelatihan personil dalam menyediakan karyawan TI yang sesuai untuk mencapai tujuan organisasi? 5. Apakah perusahaan melakukan pengurangan ketergantungan individu (misal, melalui pengetahuan/ dokumentasi, suksesi perencanaan, dan staf cadangan) dalam perusahaan?

63 Apakah perusahaan melakukan pemeriksaan atas perekrutan personil TI agar benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang ada didalam perusahaan? 7. Apakah perusahaan melakukan evaluasi secara berkala terhadap tujuan perusahaan, standar yang ditetapkan, dan tanggung jawab didalam TI sistem informasi penjualan? 8. Apakah perusahaan mengambil tindakan untuk mendapatkan suatu perubahan kerja dan penghentian dalam hal tanggung jawab dan hak akses dalam perusahaan? PO8 Mengatur kualitas No. Pertanyaan Apakah perusahaan memiliki pembangunan dan pertahanan yang

64 122 menyediakan standar kualitas manajemen sistem informasi penjualan TI dalam perusahaan? 2. Apakah perusahaan melakukan identifikasi dan menjaga standar, prosedur, dan pelatihan untuk proses TI sistem informasi penjualan dalam menjalankan organisasi? 3. Apakah perusahaan telah memelihara semua standar TI sistem informasi penjualan untuk pengembangan dan akuisisi yang ada didalam perusahaan? 4. Apakah perusahaan telah memiliki fokus pada kualitas manajemen pelanggan dan kebutuhan mereka dalam TI dalam perusahaan? 5. Apakah perusahaan memiliki komunikasi yang teratur dan menjaga keseluruhan kualitas TI didalam perusahaan dalam membuat rencana TI sistem informasi

65 123 penjualan? 6. Apakah perusahaan memiliki ketetapan dalam kualitas pengukuran, pemantauan, dan tinjauan untuk membuat perbaikan dan tindakan pencegahan dalam TI sistem informasi penjualan? P10 Mengatur proyek No. Pertanyaan Apakah perusahaan mempunyai program proyek TI sistem informasi penjualan mendukung program tujuan TI didalam perusahaan? 2. Apakah perusahaan mempunyai kerangka manajemen proyek TI sistem informasi penjualan yang membangun dan mempertahankan cakupan dan batasan dari pengelolaan proyek TI dalam

66 124 perusahaan? 3. Apakah perusahaan mendirikan sebuah proyek manajemen TI sistem informasi penjualan sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya? 4. Apakah perusahaan melakukan komitmen dan partisipasi dari para stakeholder didalam TI sistem informasi penjualan? 5. Apakah ada dokumen dan batasan proyek didalam perusahaan untuk mengkonfirmasi dan mengembangkan lingkup proyek didalam keseluruhan program investasi TI? AI 1 Mengidentifikasi solusi pengotomatisan No. Pertanyaan Apakah perusahaan membuat definisi dan pemeliharaan dari usaha dan persyaratan

67 125 teknis fungsional yang melingkupi seluruh inisiatif yang dibutuhkan untuk mencapai hasil yang diharapkan dari investasi TI sistem informasi penjualan? 2. Apakah perusahaan membuat laporan dari analisis resiko dari proses pengembangan TI sistem informasi penjualan? 3. Apakah perusahaan membuat pengembangan sistem kelayakan manajemen bisnis yang didukung oleh TI sistem informasi penjualan? 4. Apakah perusahaan membuat pengujian terhadap proses bisnis kebutuhan sponsor untuk menyetujui dan menandatangani bisnis fungsional agar dapat membuat keputusan akhir sehubungan dengan solusi pendekatan TI sistem informasi penjualan?

68 126 AI 2 Perolehan dan pemeliharaan aplikasi software No. Pertanyaan Apakah perusahaan telah memiliki spesifikasi disain untuk software akuisisi dalam TI sistem informasi penjualan? 2. Apakah perusahaan memiliki persiapan detail desain dan persyaratan teknis software dalam kebutuhan aplikasi TI sistem informasi penjualan? 3. Apakah perusahaan memiliki pengendalian aplikasi TI sistem informasi penjualan semacam kontrol otomatis untuk pemrosesan yang akurat, lengkap, tepat waktu, memiliki izin dan auditable? 4. Apakah perusahaan memiliki keamanan dan ketersediaan aplikasi sistem informasi penjualan TI dalam perusahaan yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya?

69 Apakah perusahaan mempunyai konfigurasi dan implementasi aplikasi software TI sistem informasi penjualan yang memenuhi kebutuhan bisnis dalam perusahaan? 6. Apakah perusahaan melakukan up-grade terhadap sistem informasi penjualan TI yang digunakan? 7. Apakah perusahaan melakukan pengembangan software aplikasi sistem informasi penjualan TI yang sesuai dengan standar kualitas yang ada? 8. Apakah perusahaan memiliki jaminan kualitas software sistem informasi penjualan TI yang dapat digunakan untuk kebutuhan sebagai kebijakan kualitas organisasi dan prosedur? 9. Apakah perusahaan memiliki perubahan kebutuhan sejalan dengan perubahan proses manajemen TI sistem informasi

70 128 penjualan di dalam perusahaan? 10. Apakah perusahaan melakukan pemeliharaan software aplikasi sistem informasi penjualan TI yang telah dikembangkan dan direncanakan sesuai dengan fungsinya didalam perusahaan? AI3 Perolehan dan pemeliharaan infrastruktur teknologi No. Pertanyaan Apakah perusahaan telah memiliki prosedur dalam merencanakan suatu akuisisi, pengimplementasian, dan pemeliharaan dalam teknologi infrastruktur sistem informasi penjualan TI yang sesuai dengan teknologi organisasi yang dibutuhkan? 2. Apakah perusahaan memiliki sumber daya infrastruktur sistem informasi penjualan TI yang dilindungi, dan

71 129 menjamin ketersediaan dan integritas? 3. Apakah perusahaan melakukan pengembangan strategi dan perencanaan dari pemeliharaan infrastruktur TI sistem informasi penjualan dan memastikan bahwa perubahan dikendalikan sesuai dengan perubahan prosedur organisasi manajemen? 4. Apakah perusahaan melakukan tes lingkungan untuk mendukung keefektifan dan efisiensian kelayakan dan integrasi komponen infrastruktur TI sistem informasi penjualan? AI4 Pengoperasian dan penggunaan No. Pertanyaan Apakah perusahaan memiliki perencanaan untuk solusi operasional

72 130 dalam TI sistem informasi penjualan? 2. Apakah perusahaan melakukan pengiriman pengetahuan kedalam bisnis manajemen kepada setiap individual yang berkenaan dengan TI sistem informasi penjualan? 3. Apakah perusahaan melakukan pengiriman pengetahuan untuk end-user telah efektif dan efisien dalam penggunaan sistem informasi penjualan TI untuk mendukung proses bisnis? 4. Apakah perusahaan melakukan pengiriman pengetahuan untuk staf support dan operation telah efektif dan efisien serta mendukung dan memelihara sistem dalam asosiasi infrastruktur sistem informasi penjualan TI? AI5 Perolehan sumber daya TI

73 131 No. Pertanyaan Apakah perusahaan mempunyai prosedur dan standar yang sesuai dengan pengendalian TI sistem informasi penjualan yang ada di perusahaan? 2. Apakah perusahaan memiliki prosedur manajemen kontrak sistem informasi penjualan TI yang telah direview oleh penasehat hukum? 3. Apakah perusahaan melakukan pemilihan supplier dengan penawaran terbaik yang diberikan oleh supplier? 4. Apakah perusahaan memiliki perlindungan dan kuasa dari kepentingan organisasi dalam persetujuan kontrak TI sistem informasi penjualan? AI6 Mengolah perubahan

74 132 No. Pertanyaan Apakah perusahaan mempunyai prosedur perubahan manajemen TI sistem informasi penjualan yang dapat menangani standar permintaan dalam mengubah aplikasi, prosedur, sistem, dan layanan perusahaan? 2. Apakah perusahaan mempunyai penilaian perubahan struktur sistem informasi TI terhadap dampak pada sistem operasi? 3. Apakah perusahaan tersedia perubahan darurat dalam melaksanakan proses TI sistem informasi penjualan? 4. Apakah didalam perusahaan terdapat pelacakan dan pelaporan dokumen untuk menolak perubahan sistem informasi penjualan TI? 5. Apakah didalam perusahaan terdapat implementasi perubahan, update sistem, dan dokumentasi dalam sistem informasi

75 133 penjualan TI? AI7 Menetapkan dan menerima solusi dan perubahan No. Pertanyaan Apakah perusahaan mempunyai pelatihan dari anggota staf yang dilakukan perusahaan sebagai bagian dari sistem informasi penjualan TI? 2. Apakah perusahaan melakukan perencanaan test TI sistem informasi penjualan berdasarkan standar organisasi? 3. Apakah perusahaan memiliki perencanaan implementasi TI sistem informasi penjualan dan back out plan yang berjalan sesuai dengan fungsinya? 4. Apakah perusahaan melakukan test pada lingkungan (keamanan, kontrol internal,

76 134 praktek operasional, dll) agar dapat menjaga perencanaan operasi sistem informasi penjualan TI dalam perusahaan? 5. Apakah perusahaan telah melakukan perencanaan data dan data konversi sistem informasi penjualan TI sebagai bagian dari organisasi? 6. Apakah perusahaan melakukan pengujian terhadap perubahan sistem informasi penjualan TI pada perusahaan? 7. Apakah perusahaan melakukan pengujian penerimaan final yang dilakukan untuk mengevalusi hasil dan pengujian proses sistem informasi penjualan TI yang dilakukan? 8. Apakah perusahaan melakukan promosi produksi dengan adanya pengujian dan pengendalian sistem informasi penjualan TI yang dilakukan perusahaan?

77 Apakah perusahaan melakukan review post implementasi untuk merubah standar manajemen TI sistem informasi penjualan? DS1 Menetapkan dan megelola tingkat pelayanan No. Pertanyaan Apakah perusahaan mempunyai kerangka manajemen TI sistem informasi yang menyediakan pelayanan antara pelanggan dengan penyedia service? 2. Apakah perusahaan memiliki layanan TI sistem informasi penjualan yang tersedia untuk keperluan bisnis? 3. Apakah perusahaan memiliki perjanjian service TI sistem informasi penjualan dan kapasitas TI sistem informasi penjualan berdasarkan pada kebutuhan costumer?

78 Apakah perusahaan memiliki level pelaksanaan untuk mendukung level service TI sistem informasi penjualan? 5. Apakah perusahaan memonitor kinerja pelayanan TI sistem informasi penjualan dan dilaporkan secara berkala? 6. Apakah perusahaan melakukan level service yang direview, up to date, dan sesuai dengan kebutuhan TI sistem informasi penjualan dan sesuai dengan kebutuhan bisnis? DS2 Mengatur third-party service No. Pertanyaan Apakah perusahaan memiliki pelayanan supplier dan kategori tipe supplier dalam TI sistem informasi penjualan? 2. Apakah perusahaan memiliki proses

79 137 manajemen layanan TI sistem informasi penjualan yang baik dengan para supplier? 3. Apakah perusahaan memiliki manajemen resiko supplier dan perjanjian kontrak sesuai dengan standar kebutuhan bisnis TI sistem informasi penjualan? 4. Apakah perusahaan memiliki proses pemonitoran TI sistem informasi penjualan kinerja supplier dalam pelayanan penggiriman berjalan? DS3 Mengolah pelaksanaan dan kapasitas No. Pertanyaan Apakah perusahaan mempunyai proses perencanaan untuk mereview kinerja dan kapasitas TI sistem informasi penjualan yang berjalan?

80 Apakah perusahaan memiliki kinerja bisnis yang berjalan dan kapasitas TI sistem informasi penjualan sudah sesuai? 3. Apakah perusahaan memiliki pengukuran sumber daya TI sistem informasi penjualan untuk meminimalkan resiko? 4. Apakah perusahaan memiliki kemampuan kapasitas sumber daya TI sistem informasi penjualan sudah tersedia? 5. Apakah perusahaan melakukan pengawasan terhadap kinerja dan kapasitas TI sistem informasi penjualan secara berkala? DS4 Jaminan pelayanan yang terus menerus No. Pertanyaan Apakah perusahaan mengadakan

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA KAPAL PADA PT. PELABUHAN INDONESIA II

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA KAPAL PADA PT. PELABUHAN INDONESIA II BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA KAPAL PADA PT. PELABUHAN INDONESIA II Teknologi informasi pada saat ini telah digunakan hampir pada seluruh aspek penting dalam setiap perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT 4.1 Prosedur Evaluasi Evaluasi terhadap sistem informasi distribusi pada PT Prima Cipta Instrument merupakan suatu proses evaluasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1)

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) L1 LAMPIRAN A KUESIONER Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) 1 Setiap penggunaan sistem informasi harus melaksanakan aturan yang ditetapkan perusahaan 2 Pimpinan masing-masing unit organisasi

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Langkah awal dalam tahap perencanaan audit sistem informasi menghasilkan

HASIL DAN PEMBAHASAN. Langkah awal dalam tahap perencanaan audit sistem informasi menghasilkan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Perencanaan Audit Sistem Informasi Langkah awal dalam tahap perencanaan audit sistem informasi menghasilkan beberapa tahap perencanaan audit. Hasil perencanaan audit

Lebih terperinci

Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan

Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan Control Objectives for Information and related Technology (COBIT) adalah seperangkat praktik terbaik (kerangka) untuk teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI. barang pada Apotek K-24 cabang Cipondoh diawali dengan membuat sebuah kerangka

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI. barang pada Apotek K-24 cabang Cipondoh diawali dengan membuat sebuah kerangka BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI 4.1 Rencana Kerja Evaluasi Proses evaluasi dilakukan terhadap sistem informasi pembelian persediaan barang pada Apotek K-24 cabang Cipondoh diawali dengan membuat sebuah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI CHAPTER 5

DAFTAR ISI CHAPTER 5 DAFTAR ISI DAFTAR ISI 2 CHAPTER 5 ANOTHER INTERNAL CONTROL FRAMEWORK : CobiT 5.1 Pengantar COBIT... 3 5.2 Kerangka COBIT 4 5.3 Menggunakan COBIT untuk Menilai Pengendalian Intern... 6 5.4 Langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI. yang akan penulis evaluasi antara lain : cadang pada PT. Mercindo Autorama

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI. yang akan penulis evaluasi antara lain : cadang pada PT. Mercindo Autorama BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI 4.1 Rencana Kerja Evaluasi 1. Menentukan Ruang Lingkup Mengingat begitu luasnya pembahasan mengenai evaluasi sistem informasi, maka penulis membatasi ruang

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT Studi Kasus Pada PT. COCA-COLA BOTTLING INDONESIA UNIT JATENG AI1 : Identify Automated Solutions 1. Apakah

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil evaluasi sistem informasi penjualan pada PT. Bangunan Jaya maka dapat

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil evaluasi sistem informasi penjualan pada PT. Bangunan Jaya maka dapat BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 SIMPULAN Dari hasil evaluasi sistem informasi penjualan pada PT. Bangunan Jaya maka dapat disimpulkan hal-hal berikut : 1. Proses-proses TI yang ada belum mencapai level 5

Lebih terperinci

LAMPIRAN. A. Hasil kuisioner Proses TI PO2 Menentukan Arsitektur Informasi

LAMPIRAN. A. Hasil kuisioner Proses TI PO2 Menentukan Arsitektur Informasi LAMPIRAN Lampiran A. Hasil kuisioner Proses TI PO Menentukan Arsitektur Informasi Responden Adanya kesadaran bahwa arsitektur informasi penting bagi organisasi Pengetahuan untuk mengembangkan arsitektur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Evaluasi Hasil Pelaksanaan Audit Sistem Informasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Evaluasi Hasil Pelaksanaan Audit Sistem Informasi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Evaluasi Hasil Pelaksanaan Audit Sistem Informasi Pada bab ini membahas tentang evaluasi hasil pelaksanaan audit sistem informasi berdasarkan Penentuan Ruang Lingkup Audit

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A ) Media Indormatika Vol. 8 No. 3 (2009) PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A ) Hartanto Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT KE-2 (ACQUIRE AND IMPLEMENT)

DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT KE-2 (ACQUIRE AND IMPLEMENT) LAMPIRAN 119 120 DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT KE-2 (ACQUIRE AND IMPLEMENT) Studi Kasus Pada PT. SURYA RENGO CONTAINERS - DEMAK NAMA RESPONDEN

Lebih terperinci

KUESIONER. Nama Responden. Bagian/Jabatan

KUESIONER. Nama Responden. Bagian/Jabatan KUESIONER EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEMITRAAN PETERNAKAN INTI RAKYAT (PIR) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT DOMAIN KE- (DELIVERY AND SUPPORT): STUDI KASUS PADA PT. CEMERLANG UNGGAS LESTARI SEMARANG

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS PADA PT LI

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS PADA PT LI BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS PADA PT LI IV.1 Prosedur Evaluasi Penelitian yang dilakukan terhadap sistem pengelolaan piutang dan penerimaan kas pada PT LI merupakan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PERANCANGAN AUDIT DAN REKOMENDASI

BAB V HASIL PERANCANGAN AUDIT DAN REKOMENDASI BAB V HASIL PERANCANGAN AUDIT DAN REKOMENDASI 5.1 Rancangan Audit Sistem Informasi Rancangan audit sistem informasi dapat dilihat dari skor rata-rata dilakukan perhitungan pada bab sebelumnya dari nilai

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT National Label, kami telah mengumpulkan dan mengolah data berdasarkan kuisioner

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan Setelah membuat metode penelitian pada bab sebelumnya, maka pada bab ini akan ditampilkan hasil dari analisis yang dilakukan pada RSUD kota Salatiga. 4.1 Analisis Maturity Level

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah RS.Immanuel merupakan suatu badan usaha swasta di kota Bandung yang memberikan pelayanan jasa kesehatan terhadap masyarakat. Pelayanan yang diberikan oleh pihak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengumpulan Dokumen BSI UMY Penelitian memerlukan dokumen visi dan misi BSI UMY.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengumpulan Dokumen BSI UMY Penelitian memerlukan dokumen visi dan misi BSI UMY. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Dokumen BSI UMY Penelitian memerlukan dokumen visi dan misi BSI UMY. Visi yang dimiliki oleh BSI UMY adalah menjadi Biro yang mampu meningkatkan posisi UMY sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian ini adalah langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari tahap persiapan penelitian hingga pembuatan dokumentasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Evaluasi Kriteria yang Diukur. 1. PO1 Mengidentifikasi Sebuah Rencana Strategi TI. Apakah perusahaan memiliki. setiap data yang salah input

LAMPIRAN. Evaluasi Kriteria yang Diukur. 1. PO1 Mengidentifikasi Sebuah Rencana Strategi TI. Apakah perusahaan memiliki. setiap data yang salah input L1 LAMPIRAN Lampiran Evaluasi Kriteria yang Diukur 1. PO1 Mengidentifikasi Sebuah Rencana Strategi TI Keterangan Ya Tidak PO1.1 Nilai-nilai Manajemen TI Apakah perusahaan memiliki tampilan message dialog

Lebih terperinci

AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN

AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN Munirul Ula, Muhammad Sadli Dosen Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh

Lebih terperinci

APPENDIX A. Sumber dan Tujuan. Data. Arus Data. Proses Transformasi. Penyimpanan Data

APPENDIX A. Sumber dan Tujuan. Data. Arus Data. Proses Transformasi. Penyimpanan Data L 1 APPENDIX A Berikut ini adalah contoh simbol-simbol standar yang digunakan dalam diagram alir data yaitu : Simbol Nama Penjelasan Sumber dan Tujuan Data Orang dan organisasi yang mengirim data ke dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. Kuisioner I : Management Awareness

LAMPIRAN I. Kuisioner I : Management Awareness LAMPIRAN Kuisioner I : Management Awareness LAMPIRAN I Kuesioner ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai pendapat atau opini dari Bapak/Ibu tentang pengelolaan Teknologi Informasi (TI), di PT.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. 1. COBIT Steering Committee and the IT Governance Institute, 2000, COBIT (3rd Edition) Audit Guidelines, IT Governance Institute.

DAFTAR PUSTAKA. 1. COBIT Steering Committee and the IT Governance Institute, 2000, COBIT (3rd Edition) Audit Guidelines, IT Governance Institute. 80 DAFTAR PUSTAKA 1. COBIT Steering Committee and the IT Governance Institute, 2000, COBIT (3rd Edition) Audit Guidelines, IT Governance Institute. 2. COBIT Steering Committee and the IT Governance Institute,

Lebih terperinci

COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology)

COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) Pengertian Cobit COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) adalah sekumpulan dokumentasi best practices untuk IT

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan Aplikasi. (User Manual) Tahap 2 Assessment COBIT 5

Petunjuk Penggunaan Aplikasi. (User Manual) Tahap 2 Assessment COBIT 5 Petunjuk Penggunaan Aplikasi (User Manual) Tahap 2 Assessment COBIT 5 Tingkat Kematangan TIK SELF ASSESSMENT TAHAP KE-2 1. Cara Penggunaan Aplikasi 1.1. Cara Penggunaan Aplikasi 1.1.1. Memulai Aplikasi

Lebih terperinci

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise) COBIT Control Objective for Information and related Technology Dikeluarkan dan disusun oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association)

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. bergerak di bidang automotif. PT. Mercindo Autorama didirikan pada 22 April

BAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. bergerak di bidang automotif. PT. Mercindo Autorama didirikan pada 22 April BAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum PT. Mercindo Autorama 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Mercindo Autorama adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini, dunia bisnis semakin berkembang dan semakin maju sehingga perkembangan bisnis menyebabkan banyak orang pergi ke Ibukota Jakarta untuk mencari pekerjaan.

Lebih terperinci

1. Pendahuluan Teknologi Informasi saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dan terintegrasi dengan tujuan bisnis organisasi. Bagaimana teknologi

1. Pendahuluan Teknologi Informasi saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dan terintegrasi dengan tujuan bisnis organisasi. Bagaimana teknologi 1. Pendahuluan Teknologi Informasi saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dan terintegrasi dengan tujuan bisnis organisasi. Bagaimana teknologi informasi diaplikasikan dalam suatu organisasi akan

Lebih terperinci

BAB V HASIL RANCANGAN MODEL

BAB V HASIL RANCANGAN MODEL BAB V HASIL RANCANGAN MODEL V.1 Hasil Rancangan Model IT Governance SI Hasil rancangan model IT Governance seperti pada gambar IV.1 secara umum dapat diterapkan pada pperusahaan. Untuk lebih jelasnya lihat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. proses penyusunan perencanaan strategi, terdapat beberapa komponen yang perlu. diperhatikan. Komponen-komponen tersebut adalah :

BAB III METODOLOGI. proses penyusunan perencanaan strategi, terdapat beberapa komponen yang perlu. diperhatikan. Komponen-komponen tersebut adalah : 19 BAB III METODOLOGI 3.1. Komponen Sebuah Perencanaan Penyusunan sebuah perencanaan terdiri atas beberapa komponen. Pada proses penyusunan perencanaan strategi, terdapat beberapa komponen yang perlu diperhatikan.

Lebih terperinci

PENILAIAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA APLIKASI CSBO DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.0

PENILAIAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA APLIKASI CSBO DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.0 PENILAIAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA APLIKASI CSBO DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.0 Nur Aeni Hidayah 1, Zainuddin Bey Fananie 2, Mirza Hasan Siraji 3 1 Prodi Sistem Informasi, Fakultas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Sistem Nugroho Widjajanto (2001:2) mengartikan sistem sebagai sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aktivitas penunjang yang cukup penting pada PT sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aktivitas penunjang yang cukup penting pada PT sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) masa depan yang bermutu dan berdayaguna.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. A. Hasil Kuesioner Prioritas TI JUMLAH. Sangat Perlu. Tidak Perlu Perlu

LAMPIRAN. Lampiran 1. A. Hasil Kuesioner Prioritas TI JUMLAH. Sangat Perlu. Tidak Perlu Perlu Lampiran LAMPIRAN A. Hasil Kuesioner Prioritas TI JUMLAH Proses TI PO - Menetapkan Rencana Strategis IT Perencanaan strategis TI diperlukan untuk mengelola dan mengarahkan semua sumber daya TI sesuai dengan

Lebih terperinci

Bab IV Usulan Model Pengelolaan Teknologi Informasi PT. Surveyor Indonesia

Bab IV Usulan Model Pengelolaan Teknologi Informasi PT. Surveyor Indonesia Bab IV Usulan Model Pengelolaan Teknologi Informasi PT. Surveyor Indonesia IV.1 Rekomendasi Untuk Mengatasi Gap Kematangan Proses TI Rekomendasi untuk mengatasi perbedaan (gap) tingkat kematangan merupakan

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. penting bagi hampir semua organisasi perusahaan karena dipercaya dapat

1 BAB I PENDAHULUAN. penting bagi hampir semua organisasi perusahaan karena dipercaya dapat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI) saat ini sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi hampir semua organisasi perusahaan karena dipercaya dapat membantu meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini pemanfaatan IT dalam dunia industri sudah sangat penting. IT memberikan peluang untuk meningkatkan produktifitas bisnis perusahaan. Namun penerapan

Lebih terperinci

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT) BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT) Dikeluarkan dan disusun oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association)

Lebih terperinci

Bab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi

Bab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi Bab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi IV.1 Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi dengan Val IT Perencanaan investasi TI yang dilakukan oleh Politeknik Caltex Riau yang dilakukan

Lebih terperinci

LAMPIRAN QUESTIONER. BAGIAN 1 Rencana Strategis TI di Departemen. Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju

LAMPIRAN QUESTIONER. BAGIAN 1 Rencana Strategis TI di Departemen. Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju LAMPIRAN QUETIONER PETUNJUK BAGIAN 1 Rencana trategis TI di Departemen dimana jawaban mencerminkan tanggapan penilaian/pendapat Bapak/Ibu tentang kebijakan dan prosedur yang berhubungan dengan proses perencanaan

Lebih terperinci

Tugas Mata Kuliah Tata Kelola IT Maturity Attribute of COBIT AI5 Process: Procure IT Resources

Tugas Mata Kuliah Tata Kelola IT Maturity Attribute of COBIT AI5 Process: Procure IT Resources Tugas Mata Kuliah Tata Kelola IT Maturity Attribute of COBIT AI5 Process: Procure IT Resources Oleh : Ariyan Zubaidi 23509025 MAGISTER INFORMATIKA SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. rekomendasi audit pengembangan teknologi informasi. 4.1 Evaluasi Hasil Pengujian & Laporan Audit

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. rekomendasi audit pengembangan teknologi informasi. 4.1 Evaluasi Hasil Pengujian & Laporan Audit BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini membahas tentang identifikasi kendali dan memperkirakan resiko, mengumpulkan bukti, mengevaluasi temuan, sampai dengan membuat rekomendasi audit pengembangan teknologi

Lebih terperinci

COBIT dalam Kaitannya dengan Trust Framework

COBIT dalam Kaitannya dengan Trust Framework COBIT dalam Kaitannya dengan Trust Framework A. Mengenai COBIT Remote devices adalah pengelolaan data menggunakan aplikasi, dimana data terletak pada server atau host. Di dalam remote device klien berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT Informasi Komersial Bisnis, kami mengolah data berdasarkan wawancara kepada

Lebih terperinci

Framework Penyusunan Tata Kelola TI

Framework Penyusunan Tata Kelola TI Bab IV Framework Penyusunan Tata Kelola TI Dalam bab ini akan dibahas tahapan-tahapan dalam penyusunan tata kelola TI Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Terdapat beberapa tahapan dalam penyusunan tata kelola

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Evaluasi Hasil Pengujian dan Laporan Audit

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Evaluasi Hasil Pengujian dan Laporan Audit BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini membahas tentang identifikasi kendali dan memperkirakan resiko, mengumpulkan bukti, mengevaluasi temuan, sampai dengan membuat rekomendasi audit teknologi informasi.

Lebih terperinci

PENGGUNAAN FRAMEWORK COBIT UNTUK MENILAI TATA KELOLA TI DI DINAS PPKAD PROV.KEP.BANGKA BELITUNG Wishnu Aribowo 1), Lili Indah 2)

PENGGUNAAN FRAMEWORK COBIT UNTUK MENILAI TATA KELOLA TI DI DINAS PPKAD PROV.KEP.BANGKA BELITUNG Wishnu Aribowo 1), Lili Indah 2) PENGGUNAAN FRAMEWORK COBIT UNTUK MENILAI TATA KELOLA TI DI DINAS PPKAD PROV.KEP.BANGKA BELITUNG Wishnu Aribowo 1), Lili Indah 2) 1) Kabag PM, Dosen Teknik Informatika STMIK Atma Luhur Pangkalpinang 2)

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil Internal Control Questionnaire (ICQ) mengenai Sistem

BAB 7 KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil Internal Control Questionnaire (ICQ) mengenai Sistem 130 BAB 7 KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI 7.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil Internal Control Questionnaire (ICQ) mengenai Sistem Pengendalian Internal Pemerintah pada Badan Kantor Pertanahan Nasional

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. TEORI DASAR 2.1.1. Peranan COBIT dalam tata kelola TI COBIT adalah seperangkat pedoman umum (best practice) untuk manajemen teknologi informasi yang dibuat oleh sebuah lembaga

Lebih terperinci

Dimensi Kelembagaan. Kebijakan Kelembagaan 1. Perencanaan 0.5

Dimensi Kelembagaan. Kebijakan Kelembagaan 1. Perencanaan 0.5 Dimensi Kelembagaan Perencanaan Kebijakan 5 4.5 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0 Kelembagaan Aplikasi Infrastruktur 1 KONSEP KELEMBAGAAN 2 Pembentukan Organisasi: Elemen-Elemen Utama Elemen-elemen yang perlu

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA Pengendalian terhadap sistem informasi serta data-data yang tidak tersedia, tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang

Lebih terperinci

PEDOMAN PEDOMAN. PT JASA MARGA (Persero) Tbk. Nomor Pedoman : P2/DIT/2014/AI Tanggal : 1 Desember 2014

PEDOMAN PEDOMAN. PT JASA MARGA (Persero) Tbk. Nomor Pedoman : P2/DIT/2014/AI Tanggal : 1 Desember 2014 PEDOMAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 LEMBAR PENGESAHAN... 3 BAB I TUJUAN DAN RUANG LINGKUP... 4 BAB II DEFINISI... 4 BAB III KETENTUAN UMUM... 5 BAB IV AKUISISI APLIKASI... 5 BAB V PEMELIHARAAN APLIKASI...

Lebih terperinci

STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES

STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES Dafid Sistem Informasi, STMIK GI MDP Jl Rajawali No.14 Palembang dafid@stmik-mdp.net Abstrak Layanan penjualan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini diuraikan tentang analisa hasil dan pembahasan dari tahap perencanaan audit, tahap persiapan audit, tahap pelaksanaan audit kontrol akses sistem informasi, serta

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang Penerapan Teknologi Informasi (TI) dalam suatu perusahaan memerlukan biaya yang besar dan memungkinkan terjadinya resiko kegagalan yang cukup tinggi. Di sisi lain

Lebih terperinci

BABl. Pesatnya perkembangan teknologi, sehingga perkembangan sistem informasi

BABl. Pesatnya perkembangan teknologi, sehingga perkembangan sistem informasi BABl PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pesatnya perkembangan teknologi, sehingga perkembangan sistem informasi berkembang dengan pesat. Perkembangan teknologi informasi banyak membantu pekerjaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN LAMPIRAN ARAHAN STRATEGI (STRATEGIC INTENTION) Wawancara dilakukan pada pengguna aplikasi (user) yang berhubungan

LAMPIRAN LAMPIRAN ARAHAN STRATEGI (STRATEGIC INTENTION) Wawancara dilakukan pada pengguna aplikasi (user) yang berhubungan LAMPIRAN LAMPIRAN I. KUISIONER HUBUNGAN LIGHTS-ON DAN PROYEK DENGAN ARAHAN STRATEGI (STRATEGIC INTENTION) Wawancara dilakukan pada pengguna aplikasi (user) yang berhubungan dan staf senior dari departemen

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisa Proses Tata Kelola Sistem Call Center 123

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisa Proses Tata Kelola Sistem Call Center 123 BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Proses Tata Kelola Sistem Call Center 123 Untuk mewujudkan dan mencapai target yang telah ditetapkan pada Bab 3 dengan maksimal, PT. PLN (Persero) Distribusi Jaya

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER. PO 1 : Define a strategic IT Plan Pendefinisian Perencanaan Strategi TI

LAMPIRAN 1 KUESIONER. PO 1 : Define a strategic IT Plan Pendefinisian Perencanaan Strategi TI L1 LAMPIRAN 1 KUESIONER Pilihan Jawaban : 1 : Tidak Setuju 2 : Kurang Setuju 3 : Setuju 4 : Sangat Setuju PO 1 : Define a strategic IT Plan Pendefinisian Perencanaan Strategi TI Maturity Level 0 : Non-existent

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem IT dan internet, maka risiko dalam sistem-sistem

Lebih terperinci

Pengendalian Sistem Informasi Berdasarkan Komputer

Pengendalian Sistem Informasi Berdasarkan Komputer Pengendalian Sistem Informasi Berdasarkan Komputer Oleh: Wahyu Nurjaya WK, S.T., M.Kom. Empat Prinsip Keandalan Sistem 1. Ketersediaan. Sistem tersebut tersedia untuk dioperasikan ketika dibutuhkan. 2.

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI. Hasil yang Diharapkan COBIT

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI. Hasil yang Diharapkan COBIT BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI 4.1 Rencana Kerja Evaluasi Aktivitas Mencari perusahaan yang cocok untuk dievaluasi proses pembelian dan persediaannya menggunakan COBIT Hasil yang Diharapkan

Lebih terperinci

Sosialisasi Peraturan Gubernur DIY No. 2 Tahun 2018 tentang Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi

Sosialisasi Peraturan Gubernur DIY No. 2 Tahun 2018 tentang Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi Sosialisasi Peraturan Gubernur DIY No. 2 Tahun 2018 tentang Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi Bidang Manajemen Informatika Dinas Komunikasi dan Informatika DIY 1. Pengenalan Dinas Kominfo

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetahuan Pengetahuan adalah merupakan hasil dari Tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca

Lebih terperinci

ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE

ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE Aullya Rachmawati1), Asro Nasiri2) 1,2) Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang layanan pos. Saat ini, bentuk badan usaha Pos Indonesia

Lebih terperinci

Kebijakan Manajemen Risiko

Kebijakan Manajemen Risiko Kebijakan Manajemen Risiko PT Indo Tambangraya Megah, Tbk. (ITM), berkomitmen untuk membangun sistem dan proses manajemen risiko perusahaan secara menyeluruh untuk memastikan tujuan strategis dan tanggung

Lebih terperinci

MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI SERVIS STRATEGI & DESIGN 2KA30

MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI SERVIS STRATEGI & DESIGN 2KA30 MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI SERVIS STRATEGI & DESIGN 2KA30 Disusun oleh: Mukhamad Arif Kurniawan (17114619) Richart Wirianto (19114247) Indra Oktamara (15114300) FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN INFORMASI

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan zaman ini peranan Teknologi informasi sudah mulai semakin pesat. Teknologi informasi berperan penting dalam memperbaiki kualitas suatu penggunaanya

Lebih terperinci

Prinsip Kerahasiaan dan Keamanan Data Layanan Cloud IBM

Prinsip Kerahasiaan dan Keamanan Data Layanan Cloud IBM Prinsip Kerahasiaan dan Keamanan Data Layanan Cloud IBM 2 Prinsip Kerahasiaan dan Keamanan Data: Layanan Cloud IBM Isi 2 Ikhtisar 2 Tata Kelola 3 Kebijakan Keamanan 3 Akses, Intervensi, Transfer, dan Kontrol

Lebih terperinci

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PO (PLAN AND ORGANIZE) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS DI RENTAL MOBIL PT.

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PO (PLAN AND ORGANIZE) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS DI RENTAL MOBIL PT. TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PO (PLAN AND ORGANIZE) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS DI RENTAL MOBIL PT. INDO BISMAR) Ronggo Alit 1, Okky Dewinta 2, Mohammad Idhom 3 Email: ronggoa@gmail.com

Lebih terperinci

Standar Audit SA 402. Pertimbangan Audit Terkait dengan Entitas yang Menggunakan Suatu Organisasi Jasa

Standar Audit SA 402. Pertimbangan Audit Terkait dengan Entitas yang Menggunakan Suatu Organisasi Jasa SA 0 Pertimbangan Audit Terkait dengan Entitas yang Menggunakan Suatu Organisasi Jasa SA Paket 00.indb //0 0::0 AM STANDAR AUDIT 0 PERTIMBANGAN AUDIT TERKAIT DENGAN ENTITAS YANG MENGGUNAKAN SUATU ORGANISASI

Lebih terperinci

BAB VI AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

BAB VI AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER BAB VI AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER A. Sifat Audit Asosiasi akuntansi Amerika mendefinisikan auditing sebagai berikut : Auditing adalah sebuah proses sistemeatis untuk secara obyektif mendapatkan

Lebih terperinci

Bab III Analisis Lingkungan TI

Bab III Analisis Lingkungan TI 31 Bab III Analisis Lingkungan TI Pada bagian ini akan dibahas sekilas mengenai UNIKOM meliputi visi, misi, tujuan, analisis TI secara umum dan pengendalian TI yang ada di lingkungan UNIKOM saat ini. Selain

Lebih terperinci

Gambar I.1 Contribution of IT to the Business Sumber : (ITGI, 2011)

Gambar I.1 Contribution of IT to the Business Sumber : (ITGI, 2011) BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Investasi terhadap teknologi informasi di perusahaan pada saat ini merupakan hal yang penting bagi perusahaan yang proses bisnisnya dan didukung oleh teknologi informasi.

Lebih terperinci

PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG

PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG Endah Dian Afani(endah_afani@yahoo.co.id),Reni Marlina(renny_adinta@yahoo.com) Dafid(dafid@mdp_ac.id)

Lebih terperinci

PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER

PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER N. Tri Suswanto Saptadi 4/27/2016 nts/sia 1 Empat Prinsip Keandalan Sistem 1. Ketersediaan. Sistem tersebut tersedia untuk dioperasikan ketika dibutuhkan.

Lebih terperinci

Pendahuluan Tinjauan Pustaka

Pendahuluan Tinjauan Pustaka 1. Pendahuluan Evaluasi kinerja Teknologi Informasi (TI) merupakan cara untuk mengukur sejauh mana TI dapat menjawab kebutuhan dalam proses bisnis di bagian keuangan sangat penting bagi instansi dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang TPK Koja merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pelayaran yang terletak di Tanjung Priok Jakarta. TPK Koja merupakan perusahaan yang memberikan jasa

Lebih terperinci

11-12 Struktur, Proses dan Mekanisme Tata Kelola Teknologi Informasi

11-12 Struktur, Proses dan Mekanisme Tata Kelola Teknologi Informasi Information System Strategic Design 11-12 Struktur, Proses dan Mekanisme Tata Kelola Teknologi Informasi Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Sumber :

Lebih terperinci

Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA

Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA Pengertian Pengendalian Internal Sistem pengendalian internal terdiri atas kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk memberikan manajemen kepastian yang layak bahwa

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI TERHADAP PENGENDALIAN BENGKEL GAC AUTO SERVICE

BAB 4 EVALUASI TERHADAP PENGENDALIAN BENGKEL GAC AUTO SERVICE BAB 4 EVALUASI TERHADAP PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PADA BENGKEL GAC AUTO SERVICE Pada bab ini akan dibahas mengenai temuan yang didapat setelah melakukan wawancara dan observasi, yang hasilnya

Lebih terperinci

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : M.HH-04.TI.05.03 Tahun 2017 TENTANG STANDAR PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang PT. Telekomunikasi Indonesia,Tbk R & D Center merupakan salah satu unit bisnis pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Pengelolaan unit bisnis yang ada di PT. Telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. umum TNI AL. Merupakan bagian dari Puspom TNI yang berperan

BAB I PENDAHULUAN. umum TNI AL. Merupakan bagian dari Puspom TNI yang berperan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Polisi Militer TNI AL (POMAL) adalah salah satu fungsi teknis militer umum TNI AL. Merupakan bagian dari Puspom TNI yang berperan menyelenggarakan bantuan administrasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. tahap pelaksanaan audit sistem informasi, serta tahap pelaporan audit sistem

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. tahap pelaksanaan audit sistem informasi, serta tahap pelaporan audit sistem BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan tentang analisis hasil dan pembahasan dari tahap perencanaan audit sistem informasi, tahap persiapan audit sistem informasi, tahap pelaksanaan audit

Lebih terperinci

EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK DI STMIK AMIKOM PURWOKERTO

EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK DI STMIK AMIKOM PURWOKERTO EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK DI STMIK AMIKOM PURWOKERTO Oleh : Azhari Shouni Barkah¹, Melia Dianingrum² ¹Dosen Teknik Informatika STMIK AMIKOM

Lebih terperinci

SIMPULAN DAN SARAN. 4.1 Simpulan

SIMPULAN DAN SARAN. 4.1 Simpulan BAB 4. SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis sistem informasi front office hotel X menggunakan COBIT 4.1 dan bukti-bukti yang dikumpulkan berupa hasil wawancara dan gambar, maka dapat

Lebih terperinci

Tata Kelola Evaluasi Sistem Informasi Berdasarkan Control Objective For Information And Related Technology (COBIT) Domain Deliver And Support (DS)

Tata Kelola Evaluasi Sistem Informasi Berdasarkan Control Objective For Information And Related Technology (COBIT) Domain Deliver And Support (DS) Tata Kelola Evaluasi Sistem Informasi Berdasarkan Control Objective For Information And Related Technology (COBIT) Domain Deliver And Support (DS) 1) Fardiana Karuniawati 1) Dosen Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

Plainning & Organization

Plainning & Organization Sangat Tidak Perlu Tidak Perlu Bisa Diterapkan Perlu Sangat Perlu Direktorat ICT&M Dept. Lain Pihak Luar Plainning & Organization P01 Define a Strategic IT Plan Pengembangan TI Unikom harus direncanakan

Lebih terperinci

Catatan informasi klien

Catatan informasi klien Catatan informasi klien Ikhtisar Untuk semua asesmen yang dilakukan oleh LRQA, tujuan audit ini adalah: penentuan ketaatan sistem manajemen klien, atau bagian darinya, dengan kriteria audit; penentuan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 14/SEOJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 14/SEOJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 14/SEOJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN - 1 - PEDOMAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI Konglomerasi

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI SISTEM YANG BERJALAN PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi perangkat hardware

BAB 3 DESKRIPSI SISTEM YANG BERJALAN PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi perangkat hardware BAB 3 DESKRIPSI SISTEM YANG BERJALAN PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT Prima Cipta Instrument berdiri pada tanggal 19 Juli 2001, dan merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Rencana Strategis Organisasi di Politeknik Sawunggalih Aji Perencanaan strategis teknologi informasi di Politeknik Sawunggalih Aji ini dimulai dengan melakukan

Lebih terperinci