BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. fondasi yang kokoh, visi yang jelas, serta dedikasi yang tinggi.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. fondasi yang kokoh, visi yang jelas, serta dedikasi yang tinggi."

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Bina Nusantara Group BINA NUSANTARA dahulu saat didirikan merupakan pusat pelatihan komputer jangka pendek, pelatihan komputer moderen, pada 21 Oktober Itu adalah awal dari pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, didukung oleh fondasi yang kokoh, visi yang jelas, serta dedikasi yang tinggi. Perkembangan pesat dan ketertarikan masyarakat membuat Bina Nusantara berkembang menjadi sebuah sekolah tinggi. Pelatihan komputer moderen telah berkembang menjadi Akademi Teknik Komputer (ATK) pada 1 Juli Akademi ini memberikan Diploma (D-3) pada Managemen Informasi dan Ilmu Komputer. Tiga tahun mendata, pada tanggal 13 Juli 1984, ATK mendapatkan status terregistrasi dan mengubah nama menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK). Pada tanggal 1 Juli 1985 AMIK Jakarta membuka program diploma baru yang bernama Komputerisasi Akuntansi. Pada 21 September 1985, AMIK Jakarta mengubah namanya menjadi AMIK BINA NUSANTARA. Pada tanggal 17 Maret 1986 departemen pendidikan dan kebudayaan, melalui distrik III pendidikan tinggi memberikan penghargaan kepada AMIK BINA NUSANTARA sebagai akademi komputer terbaik saat BINA NUSANTARA masih relatif muda. Peningkatan permintaan atas sumber daya manusia yang berkualifikasi tinggi di bidang teknologi informasi memotivasi BINA NUSANTARA untuk

2 66 mendirikan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) pada 1 Juli1986. Institut ini mempunyai program Strata-1 di manajemen informasi, ilmu komputer, dan teknik komputer. Pada 9 November 1987, AMIK BINA NUSANTARA digabung dengan STMIK BINA NUSANTARA dan menyediakan program Diploma(D-3) dan strata-1 (S-1). STMIK BINA NUSANTARA mendapat status terakreditasi untuk semua program dan tingkat pada 18 Maret Setelah mengukir reputasi yang baik, STMIK BINA NUSANTARA mengesahkan program Strata-2 pada Manajemen Sistem Informasi, hal pertama pada bidang tersebut di Indonesia pada 10 Mei Sebagai langkah berikutnya, BINUS UNIVERSITY didirikan pada tanggal 8 Agustus STMIK BINA NUSANTARA dimerger ke dalam BINUS UNIVERSITY pada tanggal 20 Desember BINA NUSANTARA UNIVERSITY, saat itu memiliki 5 fakultas yaitu fakultas komputer, fakultas ekonomi, fakukltas teknik, fakultas sastra, dan fakultas matematika dan statistik dengan 1 program master. BINUS UNIVERSITY terus menerus mencoba untuk mengembangkan inovasi baru yang memperkaya dan memperkuat perkembangannya. BINUS UNIVERSITY membuat langkah maju dengan bekerja sama dengan Curtin University, Australia pada tahun Kerja sama ini terus berkembang; dan telah menjadi bibit dari pengembangan macam-macam kerja sama dengan universitas populer luar negeri lainnya. BINUS UNIVERSITY sebagai universitas swasta terdepan di bidang teknologi informasi menyediakan fasilitas moderen bagi murid-muridnya.

3 67 Internet adalah skill dasar yang harus dimiliki setiap murid untuk menjelajah dunia maya. BINUS UNIVERSITY menyediakan akses internet gratis, poin akses wi-fi penuh di kampus, laboratorium yang lengkap dan modern,dll. BINUS UNIVERSITY telah melewati banyak periode perubahan. Misinya adalah untuk menghasilkan lulusan yang berkualifikasi tinggi dan mampu mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari membuat binus menjadi sebagai universitas pertama yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001 pada tahun komitmen akan kualitas telah memotivasi BINUS UNIVERSITY untuk mendapatkan quality management system untuk mempertahankan kualitas keseluruhan program edukasi. BINA NUSANTARA telah mengembangkan dan memelihara aliansi strategis dengan perusahaan yang populer dalam industri ICT seperti CISCO, Microsoft, SAP, ORACLE, IBM, Lotus, Computer Associates, ASUS, ACER, DELL, dll. Aliansi ini telah membantu BINUS membuat dan memelihara lingkungan teknologi dan ilmu yang didukung oleh penelitian praktis dan memiliki dampak yang signifikan. BINUS UNIVERSITY memiliki misi mempersiapkan seutuhnya lulusan BINUS untuk masuk ke dunia kerja global atau menjadi seorang wirasawsta. Di tahun 2002, BINUS CAREER didirikan untuk membantu lulusan BINUS mencari lowongan pekerjaan dalam skala nasional maupun internasional. BINUS CAREER menyediakan pencarian bermacam-macam lowongan pekerjaan untuk memfasilitasi lulusan dalam menjadi medioter mereka dengan industri. Joseph Wibowo Center for Advanced Learning (JWC) adalah salah satu kampus yang paling moderen dan terbaru yang dibuat oleh BINA NUSANTARA

4 68 pada tahun JWC terletak di distrik bisnis strategis dan mudah diakses. Adapun program yang disediakan oleh JWC dibagi menjadi: 1. BINUS BUSINESS SCHOOL (BBS) 2. BINUS INTERNATIONAL (BI) 3. EXECUTIVE DEVELOPMENT PROGRAM (EDP) Berbeda dari ketiga kampus BINUS UNIVERSITY lain (Kampus Syahdan, Kampus Anggrek, and Kampus Kijang), yang menekankan pada edukasi berbasis teknologi informasi; JWC lebih berfokus pada bisnis dan manajemen. JWC telah mengaplikasikan beberapa inovasi sejak bulan Oktober 2001 dengan mengembangkan Executive Development Program yang berfokus pada pelatihan dan pengembangan executive serta servis konsultasi di bidang bisnis dan manajemen. BINUS BUSINESS SCHOOL (BBS) adalah perkembangan berikutnya dari program Strata-1 di BINUS UNIVERSITY yang dimulai pada tahun BBS sekarang menyediakan program Business Management, Applied Finance, dan Strategic Marketing. BBS berfokus pada persiapan lulusan untuk masuk ke dunia bisnis dengan pengetahuan dan kemampuan yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan. BBS mengajarkan pengetahuan dan kemampuan bisnis yang nyata melalui pendekatan yang unik dalam pembelajaran. Kurikulum business applied memiliki kesetimbangan antara teori yang berdampak besar dan praktis bisnis terbaik, metode studi kasus, dan pembelajaran kolaborasi dan proses studi lapangan. BINUS INTERNATIONAL, inovasi lain dari BINA NUSANTARA dan menjadi yang pertama dalam bidang ini, dirancang untuk mempersiapkan lulusan

5 69 dalam meraih kesuksesan pada dunia kerja global. Program ini menyediakan program strata-1 gelar tunggal dan program international strata-1 gelar ganda lewat kerja sama strategis dengan universitas terbaik di Asia, Australia, Dan Eropa. Saat ini BINUS INTERNATIONAL telah memiliki kerja sama strategis dengan Curtin University of Technology, Australia; Murdoch University, Australia; Macquarie University, Australia; The Royal Melbourne of Technology (RMIT), Australia; Limkokwing University of Creative Technology, Malaysia dan Cologne Business School, Jerman; offering programs in Computer Science, Information Systems, Marketing, Accounting, and Art & Design. BINUS INTERNATIONAL mengunakan kurikulum practical student-centered dalam proses pengajaran, pembelajaran, maupun penelitiannya. Kurikulum dengan standar international dirancang dibawah supervisi ahli akademis dan industri di bidangnya. Hubungan kerja sama yang baik antara BINUS UNIVERSITY dan universitas-universitas luar negeri populer membuka peluang besar untuk memperkenalkan mahasiswanya ke kesempatan dan peluang besar secara global. Sebagai inovasi terakhirnya, BINUS UNIVERSITY membuka 2 fakultas baru pada tahun 2007: Faculty of Psychology and Faculty of Communication and Multimedia. Pengembangan kali ini mendiversifikasi dari intinya yaitu program IT saat masih berkembang pada sistem edukasi berbasis. Perkembangan yang pesat dari BINA NUSANTARA telah menyebabkan didirikannya pusat pelatihan dari pembelajaran yang terus menerus bernama BINUS CENTER, pada tahun BINUS CENTER menyediakan bermacammacam fasilitas dalam bidang ICT, Design & Animation, and Language. Sampai

6 70 saat ini, BINUS CENTER telah memiliki lebih dari 15 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia dan berkembang secara pesat. Menyadari bahwa pembejaran dimulai jauh sejak manusia masuk universitas, BINA NUSANTARA pada tahun 1997 mendirikan sebuah sekolah menengah atas berorientasi internasional. Kurikulumnya secara unik menggabungkan kurikulum nasional dengan kurikulum internasional australia yang menyediakan semua murid kesempatan menggali kemampuan dan ketertarikan mereka dengan tujuan mengembangkan intelektual, fisik, mental, sosial, maupun spiritual murid. Pada tahun 2003, BINUS High dikembangkan menjadi BINUS SCHOOL Simprug yang menyediakan program yang bervariasi dari preschool sampai sekolah menengah atas dengan fasilitas bertaraf internasional. BINUS SCHOOL Simprug sekarang telah mengadopsi kurikulum International Baccalaureate (IB) dan telah terakreditasi secara penuh sebagai IB School. Dibuka pada bulan Juli 2007, teletak di tanah seluah 4 hektar, BINUS SCHOOL Serpong, menjadi perkembangan terakhir BINA NUSANTARA Group. Mencontoh dari kesuksesan BINUS SCHOOL Simprug, BINUS SCHOOL Serpong menggabungkan kemampuan dari teknologi informasi dan sumber daya dari organisasi BINA NUSANTARA dengan filosofi dan strategi pengajaran terbaik yang telah dipupuk dari pengalaman selaman 25 tahun berkecimpung di dunia pendidikan. BINUS SCHOOL menyediakan edukasi nasional plus terbaik dari preschool sampai sekolah menengah atas yang menggunakan bermacammacam multiple-intelligences, dengan fokus pada bilingual, dan bahkan kinerja trilingual language, pengajaran karakter lewat pelayanan pembelajaran dan

7 71 budaya inovasi. Setiap member dimotivasi untuk think out of the box untuk membuat pengembangan dari aspek manapun dari kehidupan kampus, sehingga menghasilkan inovator-inovator yang peduli dan hebat untuk menjadi pemimpin masa depan dan kontributor pemikiran ke depan untuk bersaing dengan tantangan nasional, regional maupun internasional. BINA NUSANTARA terus belajar, berinovasi dan berkembang ke masa depan dengan fondasi kuat yang sama, visi yang jelas, dan dedikasi yang tinggi yang telah membawanya dari awal yang kecil menjadi seperti sekarang. Setiap langkah yang that BINA NUSANTARA lakukan adalah kontribusi untuk visi dari BINA NUSANTARA yang sejalan dengan misinya yaitu become a worldclass knowledge institution. BINA NUSANTARA telah berubah menjadi institusi yang populer dan dihormati di Indonesia, setiap langkah yang diambil merupakan bagian dari perkembangan dan prestasi terus menerus. Masa depan yang cerah ada bagi orang-orang yang selalu belajar. BINA NUSANTARA menyediakan progam edukasi yang berkualitas sebagi tangga untuk anda meraih masa depan yang cerah. 3.2 IT DIRECTORATE Latar Belakang IT DIRECTORATE Information Technology Directorate dibentuk sesuai keputusan Chief Executive Officer (CEO) BINUS (Ir. Bernard Gunawan) tentang penugasan Dr. Harjanto Prabowo sebagai Chief Information Officer(CIO) BINUS pada Agustus Information Technology Directorate adalah

8 72 sebuah ekstensi dari IT (Information Technology) Operation Services Bureau dan IT Development Center. Hal ini didukung oleh aspirasi pemimpin BINUS untuk menjadikan BINUS sebagai pemimpin dalam lembaga pendidikan tinggi berbasis teknologi informasi. Dengan kekuatan IT, BINUS dapat meningkatkan keunggulan kompetitif BINUS di Indonesia dan seluruh dunia. Gambar 3.1 sejarah IT Dir. Berikut ini sejarah berdirinya IT Directorate: 1981 EXECUTIVE DEVELOPMENT PROGRAM didirikan MIS Department didirikan Applied Technology Laboratory (ATL) dan UPT Computer Centre (PUSKOM) didirikan.

9 UPT Network Services didirikan dari BINUS Net (dimana pada tahun 1997 dikoordinasikan oleh UPT Computer Services) IT Operation Services Bureau didirikan dari gabungan antara UPT PUSKOM and UPT Network Services. Pada waktu yang sama IT Development Center juga didirkan dari Applied Technology Laboratory (ATL) IT Directorate BINA NUSANTARA didirikan Visi IT DIRECTORATE BINUS VISION 20/20 A World-class Knowledge Institution...in continuous pursuit of innovation and enterprise Terjemahan penulis: Visi BINUS 20/20 sebuah institusi pengetahuan berskala dunia... secara terus-menerus mengejar inovasi dan perusahaan Misi IT DIRECTORATE MISSION: BINA NUSANTARA commits to deliver excellence in education and research for the global community by :

10 74 Providing a learning experience that encourages and rewards innovation. Creating high impact applied knowledge. Pursuing a positive contribution to the quality of life. Contributing to outstanding leadership. Leading corporate entrepreneurship. Terjemahan penulis : MISI: BINA NUSANTARA berkomitmen untuk memberikan keunggulan dalam pendidikan dan penelitian bagi komunitas global dengan: Memberikan pengalaman belajar yang mendorong dan menghargai inovasi. Membuat pengetahuan terapan yang berdampak tinggi. Mengejar kontribusi positif terhadap kualitas hidup. Berkontribusi untuk kepemimpinan yang luar biasa. Memimpin kewirausahaan perusahaan Struktur Organisasi IT DIRECTORATE Gambar 3.2 Struktur Organisasi IT DIRECTORATE

11 Prosedur yang sedang berjalan Mahasiswa fakultas komputer Binus University yang lolos seleksi yang dilakukan oleh departemen IT Directorate Bina Nusantara akan diterima menjadi Associate Member (AM). Setiap AM akan diberikan seorang mentor yang bertugas mensupervisi AM tersebut dalam 1 periode yaitu satu tahun. Mentor juga bertugas memberikan tugas-tugas kepada AM yang disupervisinya, mengecek tugas-tugas yang telah selesai, memberikan bimbingan dan pengarahan bila AM kesulitan dalam mengerjakan tugas tersebut, serta memberi laporan kinerja di akhir periode tentang kinerja AM tersebut. Selain itu, AM tersebut akan mendapatkan pelatihan yang ditentukan oleh seorang kordinator AM. Koordinator AM merupakan karyawan tetap dari IT Directorate yang bertugas untuk mengkoordinasi dan mengawasi jalannya sistem associate member. Pelatihan yang diselengarakan oleh koordinator AM ini bertujuan untuk memberi penghargaan berupa ilmu kepada AM serta membekali AM dengan ilmu yang dibutuhkan untuk mengerjakan tugas-tugas dari mentor. Di akhir periode, AM akan diberi penghargaan berupa sertifikat yang tertulis hasil kerja dari AM tersebut yang dapat digunakan sebagai nilai tambah saat melamar pekerjaan nanti. Semua kegiatan di sistem ini dilakukan manual sehingga tidak praktis. Selain itu, sulit mengawasi keseluruhan proses agar berjalan efektif (pengawasan agar mentor sesegera mungkin memeriksa tugas lalu memberi tahu AM agar segera merevisi, pengawasan agar mentor segera memberitahu AM akan tugas yang dibebankan, dll) dikarenakan hanya ada 1 orang yang ditugaskan untuk mengawasi sistem ini dan orang tersebut masih

12 76 diberi tugas lain yaitu mempertahankan pohon penelitian. Selain itu, tidak ada prosedur analisa data dari feedback berupa kuesioner pelatihan yang telah diisi oleh AM untuk pengembangan sistem ini. Gambar 3.3 Rich Picture Sistem Berjalan 1. Prosedur pemberian tugas Mentor memberikan tugas pada AM (Associate Member) lewat telepon, , sms, atau bertemu tatap muka di ruangan AM. Dalam pesan tersebut juga diberitahukan batas waktu pengumpulan serta referensi yang bisa dilihat dalam mengerjakan tugas tersebut. Waktu pemberian tugas serta spesifikasi tugas yang diberikan tidak didokumentasikan dan dikonfirmasikan ke pihak lain sehingga hanya mentor dan AM yang tahu mengenai tugas tersebut.

13 77 2. Prosedur pen-share-an file tugas Mentor men-share file tugas pada AM. AM diberitahukan lokasi file tersebut lewat telepon, , sms, atau bertemu tatap muka di ruangan AM. Tidak ada informasi tentang kapan file tersebut di-share. 3. Prosedur pengambilan file tugas. AM mengambil file tugas tersebut pada lokasi yang diberitahukan sebelumnya. Tidak ada informasi kapan AM mengambil file tersebut. 4. Prosedur pen-share-an file tugas yang sudah selesai AM men-share file tugas yang sudah selesai pada mentor. Mentor diberitahukan lokasi file tersebut lewat telepon, , sms, atau bertemu tatap muka di ruangan AM. Tidak ada informasi tentang kapan file tersebut di-share. 5. Prosedur pengambilan file tugas yang sudah selesai. Mentor mengambil file tugas tersebut pada lokasi yang diberitahukan sebelumnya. Tidak ada informasi kapan mentor mengambil file tersebut. 6. Prosedur permintaan revisi tugas Mentor memberikan permintaan revisi tugas pada AM (Associate Member) lewat telepon, , sms, atau bertemu tatap muka di ruangan AM. Dalam pesan tersebut juga diberitahukan bagian mana saja yang perlu di revisi, batas waktu pengumpulan serta referensi yang bisa dilihat dalam mengerjakan tugas tersebut. Hal-hal yang perlu di revisi dari tugas yang diberikan serta waktu

14 78 pen-share-an file hal-hal yang perlu di revisi tidak di dokumentasikan dan dikonfirmasikan ke pihak lain sehingga hanya mentor dan AM yang tahu mengenai tugas tersebut. 7. Prosedur pen-share-an file revisi AM men-share file tugas yang sudah selesai pada mentor. Mentor diberitahukan lokasi file tersebut lewat telepon, , sms, atau bertemu tatap muka di ruangan AM. Tidak ada dokumentasi tentang kapan file tersebut dishare. 8. Prosedur pemberian laporan kinerja AM Mentor di akhir periode (1 tahun) akan memberi laporan tentang kinerja dari AM yang mereka beri tugas. Laporan berupa jawaban lisan yang diutarakan saat manajer AM berdiskusi dengan para mentor. Manajer AM akan memberikan beberapa pertanyaan mengenai kinerja AM dan jawaban dari mentor akan dicatat yang nantinya akan menjadi bahan evaluasi sistem yang berjalan. 9. Prosedur pemberian latihan pada AM Penyelenggara latihan memberi latihan yang telah direncanakan oleh penyelengara latihan tersebut. Menu latihan dibuat berdasarkan masukan dari Manajer AM bila ada, materi-materi yang perlu dipelajari untuk menagani proyek-proyek yang akan ditangani oleh AM, serta materi-materi yang dirasa banyak dibutuhkan di dunia kerja.

15 Prosedur pengisian kuesioner pelatihan AM diminta untuk mengisi kuesioner di akhir pelatihan yang diperuntukkan sebagai feedback. Sayangnya, kuesioner ini tidak secara efektif dimanfaatkan dikarenakan tidak adanya prosedur analisa data yang standar sehingga data dari kuesioner tersebut seringkali terbengkalai dan tidak dianalisa. Hal lain yang membuat hal ini kurang efektif adalah kurangnya koordinasi antara manager AM dengan penyelengara pelatihan yang menyebabkan tidak tercapainya tujuan secara optimal. 3.4 Masalah Pada Sistem Berjalan Berdasarkan analisa serta wawancara yang dilakukan pada pengguna sistem yang memiliki keluhan (AM, koordinator AM, mentor), sistem yang berjalan memiliki banyak masalah. Berikut fish bone diagram dari masalahmasalah tersebut.

16 80 Gambar 3.4 Fish Bone Diagram Sistem Berjalan 1. Rendahnya komitmen dari para AM. 2. Tidak adanya dokumentasi dari setiap kegiatan seperti waktu realisasi penyelesaian tugas, waktu realisasi pengumpulan, dll. Hal ini menyebabkan sulitnya mengevaluasi kinerja dari sistem untuk dikembangkan. 3. Tidak adanya prosedur standar tentang tata cara pelaksanaan aktivitas seperti pemberian tugas yang dilakukan lewat sms yang tidak resmi dan tidak terbuka yang sangat rentan dan sulit diawasi. 4. Tidak adanya alat bantu pengawasan yang memudahkan koordinator AM untuk mengawasi lamanya waktu pemeriksaan tugas, AM yang

17 81 tidak mengambil file tugas yang telah di-share, AM yang tidak mengumpulkan tugas, dll. 5. Tidak adanya metode pengukuran yang jelas seperti pengukuran efektivitas dari tugas maupun pelatihan yang menyebabkan sulitnya mengukur kinerja dari sistem tersebut. 6. Tidak adanya prosedur analisa data seperti feedback dari training yang diselenggarakan ataupun tugas yang diselesaikan oleh AM yang menyebabkan sulitnya meningkatkan kualitas training ataupun tugas tersebut. 7. Tidak adanya alat bantu dari proses penjadwalan yang yang menjadi inti dari sistem ini.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Sastra, Fakultas MIPA, dan Program Pascasarjana.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Sastra, Fakultas MIPA, dan Program Pascasarjana. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Pada tanggal 8 Agustus 1996, Binus University berdiri dan secara sah diakui oleh pemerintah. STMIK Bina Nusantara kemudian melebur ke dalam

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara awalnya didirikan sebagai institusi pelatihan komputer, kursus komputer modern, pada tanggal 21 Oktober 1974. Kini telah

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Universitas Bina Nusantara pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri pada tanggal 21 Oktober 1974

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk berkembang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah promosi, kegiatan promosi merupakan salah satu bagian dari

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah promosi, kegiatan promosi merupakan salah satu bagian dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan banyak aktivitas yang dilakukan tidak hanya menghasilkan produk atau jasa, menetapkan harga, dan menjual produk atau jasa, tetapi banyak aktivitas

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Universitas Bina Nusantara 3.1.1 Sejarah Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara berdiri pada tanggal 21 Oktober 1974 sebagai lembaga pelatihan komputer

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM. terdapat di Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina

BAB 3 ANALISIS SISTEM. terdapat di Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina 44 BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Riwayat Organisasi Program studi Sistem Informasi merupakan salah satu program studi yang terdapat di Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG EMPLOYEE ENGAGEMENT. perusahaan yang sudah jelas, dan berbagai hal lainnya yang sudah dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG EMPLOYEE ENGAGEMENT. perusahaan yang sudah jelas, dan berbagai hal lainnya yang sudah dilakukan oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.1.1 LATAR BELAKANG EMPLOYEE ENGAGEMENT Jumlah karyawan yang banyak, karyawan yang sudah bekerja 8 jam, tujuan perusahaan yang sudah jelas, dan berbagai hal lainnya

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. antara Content, Accuracy, Format, Ease of Use, dan Timeliness dengan Satisfaction

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. antara Content, Accuracy, Format, Ease of Use, dan Timeliness dengan Satisfaction BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir Penelitian ini diawali dengan mengetahui permasalahan objek penelitian yang akan diteliti, yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan dan pengaruh antara

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah dan Perkembangan Universitas Bina Nusantara

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah dan Perkembangan Universitas Bina Nusantara BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah dan Perkembangan Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri pada

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM APLIKASI QUESTION ANSWER AND CORRECTIVE ACTION REQUEST. komputer jangka pendek dengan nama Modern Computer Course.

BAB 3 DESKRIPSI UMUM APLIKASI QUESTION ANSWER AND CORRECTIVE ACTION REQUEST. komputer jangka pendek dengan nama Modern Computer Course. BAB 3 DESKRIPSI UMUM APLIKASI QUESTION ANSWER AND CORRECTIVE ACTION REQUEST 3.1. Sekilas Perusahaan 3.1.1. Sejarah BINUS University BINUS University pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan waktu yang tidak optimal atau tidak efisien akan merugikan kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan waktu yang tidak optimal atau tidak efisien akan merugikan kehidupan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, waktu merupakan sesuatu yang sangat signifikan. Penggunaan waktu yang tidak optimal atau tidak efisien akan merugikan kehidupan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah dan Perkembangan Perusahaan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Universitas Bina Nusantara mulanya merupakan sebuah institut pelatihan komputer jangka pendek, Kursus

Lebih terperinci

BAB III ANALIS IS S IS TEM Sejarah dan Perkembangan BiNus University

BAB III ANALIS IS S IS TEM Sejarah dan Perkembangan BiNus University BAB III ANALIS IS S IS TEM 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan BiNus University BiNus University pada awalnya merupakan sebuah institusi pelatihan komputer jangka pendek yaitu

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM STUDENT DESK DAN PARENT DESK BINUS INTERNATIONAL SCHOOL SERPONG

BAB 3 DESKRIPSI UMUM STUDENT DESK DAN PARENT DESK BINUS INTERNATIONAL SCHOOL SERPONG 33 BAB 3 DESKRIPSI UMUM STUDENT DESK DAN PARENT DESK BINUS INTERNATIONAL SCHOOL SERPONG 3.1 Riwayat Organisasi 3.1.1 Sekilas Binus International School Serpong Dibuka pada bulan Juli 2007 dan dibangun

Lebih terperinci

PROGRAM AYO KULIAH BINUS. Aula Gereja Stella Maris Pluit 27 Februari 2016

PROGRAM AYO KULIAH BINUS. Aula Gereja Stella Maris Pluit 27 Februari 2016 PROGRAM AYO KULIAH BINUS Aula Gereja Stella Maris Pluit 27 Februari 2016 UNIVERSITAS BINTANG 5 DUNIA DALAM KATEGORI PERGURUAN TINGGI UNGGULAN MULAI DARI TAHUN 2012-2015 SATU-SATUNYA PERGURUAN TINGGI

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri pada tanggal 21 Oktober

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri pada tanggal 21 Oktober BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Seputar Bina Nusantara University Bina Nusantara University pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri pada tanggal 21 Oktober

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berada di Universitas Bina Nusantara yang memiliki tanggung jawab untuk

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berada di Universitas Bina Nusantara yang memiliki tanggung jawab untuk BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Organisasi Quality Management Center (QMC) merupakan salah satu organisasi internal yang berada di Universitas Bina Nusantara yang memiliki tanggung jawab

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Latar Belakang Universitas 3.1.1 Sejarah Universitas Pada mulanya BINUS UNIVERSITY merupakan tempat computer training untuk jangka waktu pendek dinamakan Modern

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pada awalnya BINUS University merupakan lembaga pendidikan computer jangka pendek yang diberi nama Modern Computer Course yang didirikan pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya, maka dari itu dunia pendidikan sekarang mengalami

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya, maka dari itu dunia pendidikan sekarang mengalami BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan adanya perkembangan teknologi yang sangat pesat, terutama di bidang teknologi dan informasi, maka berbagai macam perubahan terjadi dalam kehidupan kita, tidak

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. 4.1 Hasil Keputusan Manajemen Tingkat Atas

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. 4.1 Hasil Keputusan Manajemen Tingkat Atas BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Hasil Keputusan Manajemen Tingkat Atas Berdasarkan presentasi awal pengembangan proyek yang dilakukan sebelum pengembangan sistem dilakukan, terdapat tiga hal

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB 3 GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS BINA NUSANTARA BAB 3 GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS BINA NUSANTARA 3.1 Perkembangan Universitas Bina Nusantara Pada awalnya Universitas Bina Nusantara (UBiNus) merupakan sebuah kursus jangka pendek, yang berdiri tanggal 21

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbasis pada kemampuan riset dan untuk lebih mendekatkan antara teori dan

BAB 1 PENDAHULUAN. berbasis pada kemampuan riset dan untuk lebih mendekatkan antara teori dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu faktor penentu dalam usaha untuk mewujudkan universitas yang berbasis pada kemampuan riset dan untuk lebih mendekatkan antara teori dan praktek, maka diperlukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi terutama penggunaan internet saat ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi terutama penggunaan internet saat ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi terutama penggunaan internet saat ini berkembang pesat setiap tahunnya. Menurut data Internet World Stats, Indonesia termasuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus informasi mengalir secara tidak terbatas. Aliran informasi ini disertai dengan perubahan yang signifikan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. tinggi yang berkesinambungan, lembaga ini terus berkembang.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. tinggi yang berkesinambungan, lembaga ini terus berkembang. 3.1 Latar Belakang Perusahaan BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BINUS UNIVERSITY pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri pada tanggal 21 Oktober 1974 dengan nama Modern

Lebih terperinci

BAB II Tinjauan Umum Perusahaan 2.1. Data Perusahaan Identitas Perusahaan

BAB II Tinjauan Umum Perusahaan 2.1. Data Perusahaan Identitas Perusahaan BAB II Tinjauan Umum Perusahaan 2.1. Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan BINUS CENTER EDUCATION PARTNER Gambar 2. Logo Binus Center Education Partner ( Sumber www.binuscenter.com, 2014 ) BINUS

Lebih terperinci

BINUS ONLINE JOB EXPO

BINUS ONLINE JOB EXPO BINUS ONLINE JOB EXPO 28 29 Sept. 2010 Anggrek Campus, BINUS University BINUS CAREER adalah Career Development Center BINUS UNIVERSITY, merupakan unit yang menghubungkan para BINUSIAN, baik mahasiswa aktif

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PENGEMBANGAN APLIKASI LEARNING MANAGEMENT SYSTEM PADA BINUS UNIVERSITY. BINUS University memiliki 3 kampus, antara lain:

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PENGEMBANGAN APLIKASI LEARNING MANAGEMENT SYSTEM PADA BINUS UNIVERSITY. BINUS University memiliki 3 kampus, antara lain: BAB 3 DESKRIPSI UMUM PENGEMBANGAN APLIKASI LEARNING MANAGEMENT SYSTEM PADA BAB 3 DESKRIPSI UMUM PENGEMBANGAN APLIKASI LEARNING MANAGEMENT SYSTEM PADA BINUS UNIVERSITY 3.1. Sekilas BINUS University BINUS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Wirausaha (entrepreneur) yaitu sumber daya manusia yang memiliki kemampuan yang kreatif, inovatif, dinamis, dan proaktif terhadap tantangan yang ada. Sosok

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dimilikinya. Binus International merupakan salah satu universitas yang dikelola

BAB 1 PENDAHULUAN. dimilikinya. Binus International merupakan salah satu universitas yang dikelola BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bina Nusantara merupakan salah satu institusi pendidikan swasta yang ada di Indonesia yang menawarkan berbagai program studi kepada pelajar-pelajar yang ingin mengembangkan

Lebih terperinci

A world-class university. in continuous pursuit of innovation and enterprise

A world-class university. in continuous pursuit of innovation and enterprise A world-class university in continuous pursuit of innovation and enterprise The mission of BINUS University is to contribute to the global community through the provision of world-class education by :

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk membantu manusia dalam memproses data untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses bisnis yang berjalan dalam sebuah perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. proses bisnis yang berjalan dalam sebuah perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat dewasa ini, maka diperlukan adanya suatu infrastruktur teknologi informasi untuk mendukung proses bisnis

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Universitas Bina Nusantara sebagai objek dari penelitian skripsi ini.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Universitas Bina Nusantara sebagai objek dari penelitian skripsi ini. 3.1 Latar Belakang Organisasi BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN UPT. Perangkat Lunak merupakan salah satu unit kerja dari Universitas Bina Nusantara. Berikut ini akan dibahas mengenai UPT. Perangkat Lunak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dipergunakan dengan tepat oleh pegawainya untuk menyelesaikan pekerjaannya, akan

BAB 1 PENDAHULUAN. dipergunakan dengan tepat oleh pegawainya untuk menyelesaikan pekerjaannya, akan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkualitasnya knowledge yang dimiliki oleh perusahaan, dikelola serta dipergunakan dengan tepat oleh pegawainya untuk menyelesaikan pekerjaannya, akan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Profile Binus Center Balikpapan Di era globalisasi yang ketat dengan persaingan bisnis, keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada kualitas Sumber Daya Manusia

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI

BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI 3.1. Kekuatan 1. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA saat ini telah meraih 6 penghargaan dalam bidang penelitian bertaraf internasional, yang dapat meningkatkan reputasi STMIK

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan penelitian ini, dapat diambil beberapa simpulan sesuai dengan permasalahan yang diteliti, sebagai berikut: Dukungan kebijakan

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi informasi yang berkembang pesat, kebutuhan pendidikan mengenai konsep dan mekanisme belajar mengajar menjadi semakin penting dalam meningkatkan

Lebih terperinci

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN 71 BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden 4.1.1 Profil Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara merupakan lembaga penyedia jasa pendidikan yang berawal dari institut pelatihan komputer,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kasus Bicara soal Online Learning saat ini hanya ada 2 institusi pendidikan di Indonesia yang menyelenggarakan perkuliahan secara Online Learning untuk jenjang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM. Ilmu Komputer Universitas Bina Nusantara. Berikut akan dibahas riwayat mengenai

BAB 3 ANALISA SISTEM. Ilmu Komputer Universitas Bina Nusantara. Berikut akan dibahas riwayat mengenai BAB 3 ANALISA SISTEM 3.1 Riwayat Organisasi Jurusan Sistem Informasi merupakan salah satu jurusan yang terdapat di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Nusantara. Berikut akan dibahas riwayat mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Universitas Telkom berdiri pada tanggal 14 Agustus 2013 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nomor 309/E/0/2013.

Lebih terperinci

Gambar 1. 2 Struktur Organisasi Direktorat HCM Telkom Indonesia

Gambar 1. 2 Struktur Organisasi Direktorat HCM Telkom Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Perusahaan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (selanjutnya disebut Telkom Indonesia). Telkom Indonesia

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN SISTEM

BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN SISTEM BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN SISTEM 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara awalnya didirikan sebagai lembaga kursus bernama Modern Computer Course

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kemudian dilegalisasi oleh Pemerintah. STMIK Bina Nusantara digabungkan ke dalam

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kemudian dilegalisasi oleh Pemerintah. STMIK Bina Nusantara digabungkan ke dalam BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Universitas Bina Nusantara (UBiNus) didirikan pada tanggal 8 Agustus 1996 dan kemudian dilegalisasi oleh Pemerintah. STMIK Bina Nusantara digabungkan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA NOMINE CALON REKTOR ITB MEMANDU ITB MENUJU THE CENTER OF EXCELLENCE II. PERSPEKTIF SEBAGAI NOMINE CALON REKTOR

RENCANA KERJA NOMINE CALON REKTOR ITB MEMANDU ITB MENUJU THE CENTER OF EXCELLENCE II. PERSPEKTIF SEBAGAI NOMINE CALON REKTOR RENCANA KERJA NOMINE CALON REKTOR ITB 2015-2019 MEMANDU ITB MENUJU THE CENTER OF EXCELLENCE Oleh : Indratmo Soekarno I. PENDAHULUAN Institut Teknologi Bandung mempunyai Visi : Menjadi lembaga pedidikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan suatu perusahaan. Informasi merupakan hal penting dalam perancangan

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan suatu perusahaan. Informasi merupakan hal penting dalam perancangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan informasi dalam dunia bisnis saat ini amat penting dalam menentukan kemajuan suatu perusahaan. Informasi merupakan hal penting dalam perancangan kegiatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada saat ini perkembangan di bidang teknologi informasi sangat pesat, perkembangan yang begitu signifikan terjadi pada perangkat keras (hardware) maupun pada perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Binus University 4.1.1 Sejarah Binus University Binus University pertama kali didirikan pada tanggal 21 Oktober 1974 sebagai tempat kursus komputer dengan namamodern

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM SISTEM PEMANTAUAN PROYEK

BAB 3 DESKRIPSI UMUM SISTEM PEMANTAUAN PROYEK BAB 3 DESKRIPSI UMUM SISTEM PEMANTAUAN PROYEK 3.1 Sejarah Perusahaan. PT. Fujitsu didirikan pertama kali pada tahun 1923 dengan nama Fuji Electric Co., Ltd. Pada awalnya Fuji Electric Co., Ltd. didirikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Transformasi Telkom Economic and Business School (TEBS)

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Transformasi Telkom Economic and Business School (TEBS) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Telkom Economic and Business School adalah sekolah bisnis yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) di bawah bendera Telkom University. Dewan

Lebih terperinci

PROPOSAL INNOVATION AWARD Aplikasi Simulasi Perhitungan Angka Kredit Jenjang Jabatan Akademik Faculty Member

PROPOSAL INNOVATION AWARD Aplikasi Simulasi Perhitungan Angka Kredit Jenjang Jabatan Akademik Faculty Member PROPOSAL INNOVATION AWARD 2017 Aplikasi Simulasi Perhitungan Angka Kredit Jenjang Jabatan Akademik Faculty Member PENGESAHAN PROPOSAL (PROPOSAL APPROVAL) INNOVATION AWARD 2017 BINA NUSANTARA 1. Judul Proyek

Lebih terperinci

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta Sejarah Kurikulum Prodi Teknik Informatika Hingga saat ini, Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Binus Alumni Center ), kesimpulannya adalah :

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Binus Alumni Center ), kesimpulannya adalah : BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil penelitian skripsi dengan judul Program Public Relations dalam membina hubungan baik dengan komunitas alumni Binus University ( studi kasus alumni jurusan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kewirausahaan (entrepreneur) merupakan persoalan penting di dalam perekonomian suatu bangsa yang sedang berkembang. Kemajuan atau kemunduran ekonomi suatu bangsa sangat

Lebih terperinci

Vision. Nurturing Leaders for God, Country and Community. Mission

Vision. Nurturing Leaders for God, Country and Community. Mission Vision Nurturing Leaders for God, Country and Community Mission We aim to provide holistic education in an environment which seeks to bring out the potential in every student to the fullest; developing

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berikut ini beberapa kesimpulan dari hasil proyek di Binus Business School (BBS) berdasarkan hasil pengolahan data, antara lain: SWOT a. Kekuatan (Strength) BBS

Lebih terperinci

Apa itu IEA Bina Nusantara?

Apa itu IEA Bina Nusantara? Apa itu IEA Bina Nusantara? Innovation & Enterprise Award Bina Nusantara ini adalah program penghargaan bagi BINUSIAN yang dapat menciptakan inovasi dan dapat mendokumentasikan inovasi tersebut berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I VISI DAN MISI INSTITUSI

BAB I VISI DAN MISI INSTITUSI BAB I VISI DAN MISI INSTITUSI 11 VISI DAN MISI Visi institusi merupakan pernyataan yang berorientasi ke masa depan tentang apa yang diharapkan oleh institusi dapat dipaparkan dengan sangat jelas dan sangat

Lebih terperinci

STANDAR INTERNASIONAL UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

STANDAR INTERNASIONAL UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM STANDAR INTERNASIONAL Kode/No. : STD/SPMI-UIB/04.07 Tanggal : 1 September Revisi : 2 Halaman : 1 dari 7 STANDAR INTERNASIONAL UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM Proses Penanggung

Lebih terperinci

Manual Mutu Jurusan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

Manual Mutu Jurusan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 Manual Mutu Jurusan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 Manual Mutu Jurusan Kode Dokumen : 0040205000 Revisi : 1 Tanggal : 10 Mei 2010 Diajukan oleh : Sekretaris Jurusan (ttd) Dr.Ir. Sugeng Prijono, MS Disetujui

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan zaman, Teknologi Informasi dan Komunikasi atau Information and Communications Technology (ICT) berkembang dengan sangat pesat. Dengan perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan tinggi adalah sebuah lembaga yang menyelenggarakan pendidikan profesional dan akademik dalam lingkup beberapa disiplin ilmu pengetahuan. Tujuan dari perguruan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan era komunikasi interaktif (interactive communication), media massa

BAB I PENDAHULUAN. dengan era komunikasi interaktif (interactive communication), media massa 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era informasi saat ini, atau yang sering disebut oleh Everett Rogers dengan era komunikasi interaktif (interactive communication), media massa mempunyai peranan

Lebih terperinci

SOSIALISASI BIDANG PEMINATAN KURIKULUM 2014

SOSIALISASI BIDANG PEMINATAN KURIKULUM 2014 SOSIALISASI BIDANG PEMINATAN KURIKULUM 2014 UNIVERSITAS POTENSI UTAMA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI TA 2015-2016 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI Program studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merubah model dan pola pembelajaran pada dunia pendidikan. Terutama

BAB I PENDAHULUAN. merubah model dan pola pembelajaran pada dunia pendidikan. Terutama 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan Teknologi Komunikasi dan informasi akan merubah model dan pola pembelajaran pada dunia pendidikan. Terutama perkembangan Teknologi Internet

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN TATA LAKSANA PROGRAM PERKULIAHAN JURUSAN SISTEM INFORMASI ITS DENGAN METODE SCL

PENGEMBANGAN TATA LAKSANA PROGRAM PERKULIAHAN JURUSAN SISTEM INFORMASI ITS DENGAN METODE SCL PENGEMBANGAN TATA LAKSANA PROGRAM PERKULIAHAN JURUSAN SISTEM INFORMASI ITS DENGAN METODE SCL Dewi Indira Sari Ir. Achmad Holil Noor Ali, M.Kom Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informatika Institut

Lebih terperinci

Profil Lulusan / Kualifikasi

Profil Lulusan / Kualifikasi Fakultas Website Lokasi Program Pendidikan Program Studi Profil Lulusan / Kualifikasi TEKNIK http://www.eng.ui.ac.id Fakultas Teknik UI Kampus UI Depok 16424 Telepon: 727-0011, 786-3503-05, 78888430, 7863311,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan kini tengah berusaha melakukan terobosanterobosan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan kini tengah berusaha melakukan terobosanterobosan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan-perusahaan kini tengah berusaha melakukan terobosanterobosan IT untuk menciptakan suatu solusi yang dapat mengatasi data-data perusahaan dalam volume yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mempengaruhi kehidupan manusia. Teknologi yang saat ini banyak dibutuhkan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. mempengaruhi kehidupan manusia. Teknologi yang saat ini banyak dibutuhkan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi adalah sesuatu yang tak dapat dipungkiri telah banyak merubah dan mempengaruhi kehidupan manusia. Teknologi yang saat ini banyak dibutuhkan dan dikembangkan

Lebih terperinci

KUESIONER Peranan Controller dalam Pengendalian Penjualan Guna Menunjang Efektivitas Penjualan A. PERTANYAAN UMUM

KUESIONER Peranan Controller dalam Pengendalian Penjualan Guna Menunjang Efektivitas Penjualan A. PERTANYAAN UMUM KUESIONER Peranan Controller dalam Pengendalian Penjualan Guna Menunjang Efektivitas Penjualan A. PERTANAAN UMUM Petunjuk pengisian: Petunjuk untuk menjawab pertanyaan di bawah ini adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. oleh Bina Nusantara International University (JWC). Adapun arahan strategi yang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. oleh Bina Nusantara International University (JWC). Adapun arahan strategi yang 186 BAB HASIL DAN PEMBAHASAN.1 Rencana Strategi Bisnis Rencana strategi bisnis berisi kumpulan arahan strategi yang akan dijalankan oleh Bina Nusantara International University (JWC). Adapun arahan strategi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Berbagai cara dapat dilakukan oleh pelaku usaha untuk membuat nama perusahaannya berkembang luas dan mendapatkan citra yang baik dari masyarakat. Terlebih di jaman

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 25 BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Sejarah Perusahaan Perjalanan Universitas Bina Nusantara dimulai pada tanggal 21 Oktober 1974. Ini berasal dari kursus jangka pendek bernama Kursus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri IT di Indonesia mulai tumbuh cukup pesat dan berkembang. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. Industri IT di Indonesia mulai tumbuh cukup pesat dan berkembang. Banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri IT di Indonesia mulai tumbuh cukup pesat dan berkembang. Banyak perusahaan-perusahaan baik dari pemerintahan maupun swasta beramai-ramai mengadopsi Teknologi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Paparan hasil penelitian sebagaimana terdapat dalam bab IV telah memberikan gambaran yang utuh terkait implementasi SMM ISO di UIN Maliki Malang. Berikut disajikan beberapa

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Gramedia Printing berdiri sejak tahun 1972, terletak di Jl. Palmerah Selatan 22-28 Jakarta dengan Nomor

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN. daerah Kemanggisan Palmerah, Jakarta Barat. Bermula pada tahun 21 Oktober 1974

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN. daerah Kemanggisan Palmerah, Jakarta Barat. Bermula pada tahun 21 Oktober 1974 BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan BINUS University merupakan salah satu universitas swasta yang terletak di daerah Kemanggisan Palmerah, Jakarta Barat. Bermula pada tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Dimana salah satu misinya adalah Providing a world-class

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Dimana salah satu misinya adalah Providing a world-class BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam mendukung proses bisnis perusahaan yang semakin lama berkembang, diperlukan suatu teknologi dengan sistem informasi yang dapat membantu memenuhi kebutuhan informasi

Lebih terperinci

Pendampingan School Development Plant

Pendampingan School Development Plant Pendampingan School Development Plant A. Latar Belakang Perkembangan SMK yang sangat pesat dapat terlihat dari semakin besarnya animo masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya di SMK. Sebagai perbandingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semua aspek kehidupan masyarakat termasuk di bidang pendidikan. Kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. semua aspek kehidupan masyarakat termasuk di bidang pendidikan. Kemajuan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Globalisasi yang saat ini terjadi di Indonesia mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan masyarakat termasuk di bidang pendidikan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

Lebih terperinci

Leadership Coaching for Students of Universitas Indonesia

Leadership Coaching for Students of Universitas Indonesia Preliminary Guide Leadership Coaching for Students of Universitas Indonesia Program coaching selama 6 bulan yang diberikan kepada 25 orang perwakilan eksekutif Unit Kegiatan Mahasiswa di Universitas Indonesia.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Gambar 3.1 Logo Bina Nusantara University 3.1.1 Sejarah Bina Nusantara University BINUS UNIVERSITY pada awalnya didirikan sebagai sebuah tempat kursus pelatihan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian SMP-RSBI RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) adalah sekolah yang melaksanakan atau menyelenggarakan pendidikan bertaraf internasional, dimana baru sampai

Lebih terperinci

PENDIDIKAN AKUNTANSI DAN AKUNTAN PROFESIONAL. Prof. Dr. Hj. Nunuy Nur Afiah, SE, M.Si, Ak, CA Ketua IAI KAPD

PENDIDIKAN AKUNTANSI DAN AKUNTAN PROFESIONAL. Prof. Dr. Hj. Nunuy Nur Afiah, SE, M.Si, Ak, CA Ketua IAI KAPD PENDIDIKAN AKUNTANSI DAN AKUNTAN PROFESIONAL Prof. Dr. Hj. Nunuy Nur Afiah, SE, M.Si, Ak, CA Ketua IAI KAPD AGENDA GLOBALISASI DAN PENDIDIKAN AKUNTANSI PERMASALAHAN PENDIDIKAN AKUNTANSI GLOBAL MEMBENTUK

Lebih terperinci

Computer Careers and Certification

Computer Careers and Certification Computer Careers and Certification Chapter 2 Source : Shelly, G.B., Cashman, T., and Vermaat, M. 2005. Discovering Computers 2006, Complete. America: Course Technology Thomson Learning The Computer Industry

Lebih terperinci

KURIKULUM MAGISTER MANAJEMEN

KURIKULUM MAGISTER MANAJEMEN KURIKULUM MAGISTER MANAJEMEN Kurikulum berikut ini berlaku sejak perkuliahan tahun akademik 2012 dengan beban 47 kredit (pada masa sebelumnya, beban studi mahasiswa adalah 46 kredit). 1. Beban Studi Beban

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Telkom University Sejarah Telkom University

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Telkom University Sejarah Telkom University BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi 1.1. 1 Telkom University 1.1.1.1 Sejarah Telkom University Institut Teknologi Telkom, Institut Manajemen Telkom, STISI Telkom dan Politeknik Telkom awalnya

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan Universitas Bina Nusantara dimulai pada tanggal 21 Oktober 1974 sebagai pelatihan pendidikan komputer berjangka pendek dengan

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Pengesahan Dokumen tersebut di bawah ini: RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2016-2020 Telah disusun dan ditetapkan sebagai rencana operasional Fakultas Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

SKENARIO HIPOTETIS DAN TANTANGAN-TANTANGAN YANG DIHADAPI PENDIDIKAN MANAJEMEN

SKENARIO HIPOTETIS DAN TANTANGAN-TANTANGAN YANG DIHADAPI PENDIDIKAN MANAJEMEN SKENARIO HIPOTETIS DAN TANTANGAN-TANTANGAN YANG DIHADAPI PENDIDIKAN MANAJEMEN Disampaikan Dalam SEMINAR NASIONAL JURUSAN MANAJEMEN Prof. Dr. Budi Eko Soetjipto, M.Ed., M.Si Jurusan Manajemen, Fakultas

Lebih terperinci

Presentasi PTFI New Graduates Programs. Quality Management Services Department

Presentasi PTFI New Graduates Programs. Quality Management Services Department Presentasi PTFI New Graduates Programs Quality Management Services Department PT FREEPORT INDONESIA TEMPAT KAMI BERADA DARI LAUTAN KE PEGUNUNGAN GRASBERG 4585 4500 4000 MILL COMPLEX 3500 ELEVATION (m)

Lebih terperinci

Rencana Strategik JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Rencana Strategik JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG Rencana Strategik 2013-2017 2013-2017 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas selesainya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Institusi pendidikan tinggi di Indonesia dituntut untuk selalu melakukan peningkatan mutu atau perbaikan secara berkesinambungan / continuous improvement (Sudirman,1997)

Lebih terperinci

Centre for Disability Research and Policy

Centre for Disability Research and Policy Kolaborasi Lintas Sektor Kesehatan dan Pendidikan untuk Pendidikan Inklusif bagi Siswa Berkebutuhan Khusus Membangun Visi Kebijakan dan Agenda Penelitian di Indonesia (Issue 2, 2016) Centre for Disability

Lebih terperinci

Chapter 6 CORPORATE UNIVERSITY BEST PRACTICE

Chapter 6 CORPORATE UNIVERSITY BEST PRACTICE Chapter 6 CORPORATE UNIVERSITY BEST PRACTICE Perusahaan-perusahaan mulai menyadari bahwa aset terpenting mereka adalah SDM yang mereka miliki, dengan pengetahuan yang dimiliki oleh para pegawai. Tidaklah

Lebih terperinci

PROPOSAL KERJASAMA SKEMA BIAYA KHUSUS BINUS UNIVERSITY & KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA dalam program AYO SEKOLAH AYO KULIAH (ASAK)

PROPOSAL KERJASAMA SKEMA BIAYA KHUSUS BINUS UNIVERSITY & KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA dalam program AYO SEKOLAH AYO KULIAH (ASAK) PERIOD 2014/2015 PROPOSAL KERJASAMA SKEMA BIAYA KHUSUS BINUS UNIVERSITY & KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA dalam program AYO SEKOLAH AYO KULIAH (ASAK) BINUS UNIVERSITY hendy_susanto@binus.edu PROGRAM Ditawarkan

Lebih terperinci