BAB 1 PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang
|
|
- Hartanti Santoso
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk berkembang. Pemasaran yang ada dalam perusahaan sangatlah penting melihat perkembangan jaman yang semakin maju ini dan persaingan bisnis yang begitu pesat, pemasaran yang dilakukan harus dengan konsep yang tepat. Semakin meningkatnya persaingan, perusahaan harus meningkatkan mutu dan daya saingnya agar dapat bersaing dengan kompetitor lainnya dan juga dapat meningkatkan kinerja pemasarannya untuk mencapai keunggulan bersaing. Universitas Bina Nusantara (BINUS) pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri pada tanggal 21 Oktober 1974 dengan nama Modern Computer Course. Berkat landasan yang kuat, visi yang jelas, dan dedikasi tinggi yang berkesinambungan, lembaga ini terus berkembang. Pada tanggal 1 Juli 1981, karena banyaknya peminat dan pesatnya pertumbuhan, lembaga pendidikan komputer ini berkembang menjadi Akademi Teknik Komputer (ATK) dengan jurusan Manajemen Informatika dan Teknologi Informasi. Tiga tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 13 Juli 1984, ATK mendapat status Terdaftar dan berubah menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Jakarta. Kemudian pada tanggal 1 Juli 1985, dibuka jurusan 1
2 2 Komputerisasi Akuntansi, dan pada tanggal 21 September 1985, AMIK Jakarta berganti nama menjadi AMIK BINA NUSANTARA. Pada tanggal 9 November 1987, AMIK BINA NUSANTARA dilebur ke dalam STMIK BINA NUSANTARA sehingga terbentuk sebuah lembaga yang menyelenggarakan Program Diploma III (DIII) dan Strata-1 (S1). STMIK BINA NUSANTARA berhasil memperoleh status "Disamakan" untuk semua jurusan dan jenjang pada tanggal 18 Maret 1992, dan pada tanggal 10 Mei 1993 mendapat kepercayaan untuk membuka Program Magister Manajemen Sistem Informasi, salah satu Program Pascasarjana pertama di Indonesia di bidang tersebut. Pada tanggal 8 Agustus 1996, Universitas Bina Nusantara berdiri dan secara sah diakui oleh pemerintah. STMIK BINA NUSANTARA kemudian melebur ke dalam Universitas Bina Nusantara pada tanggal 20 Desember 1998, sehingga Universitas Bina Nusantara memiliki : Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas Sastra, Fakultas MIPA, dan Program Pascasarjana. Universitas Bina Nusantara terus mencoba membangun inovasi-inovasi baru guna meningkatkan perkembangan dan kemajuan menuju arah yang lebih baik. Pada tahun 1997, Universitas Bina Nusantara membuat sebuah langkah maju dengan membangun hubungan kerja sama dengan Curtin University Australia. Hubungan tersebut semakin berkembang dan menjadi pelopor dasar dalam mengembangkan kerja sama strategis dengan universitas-universitas terbaik luar negeri lainnya. Universitas Bina Nusantara sebagai suatu universitas swasta terdepan dalam bidang teknologi informasi menyediakan fasilitas modern dan terbaru yang diperuntukkan bagi para mahasiswa. Internet merupakan suatu keterampilan dasar di
3 3 mana setiap mahasiswa harus menguasainya untuk masuk ke dalam dunia maya. Universitas Bina Nusantara menyediakan akses internet gratis, wi-fi, laboratorium modern dan terlengkap, dan lain sebagainya. Universitas Bina Nusantara terus berkembang melalui berbagai periode perubahan. Misi Universitas Bina Nusantara untuk menghasilkan lulusan siap terap dan berkualitas telah membawa Universitas Bina Nusantara meraih Sertifikasi ISO 9001 pada tahun Komitmen Universitas Bina Nusantara pada mutu telah mendorong Universitas Bina Nusantara untuk menerapkan suatu sistem manajemen mutu yang bertujuan untuk menjaga keseluruhan program pendidikan yang telah dibangun. Universitas Bina Nusantara terus mengembangkan dan menjaga jalinan kerja sama strategis dengan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang industri teknologi komunikasi dan informasi, seperti CISCO, Microsoft, SAP, ORACLE, IBM, Lotus Development Indonesia, Computer Associates, ASUS, ACER, DELL dan lain sebagainya. Mereka membantu Universitas Bina Nusantara dalam menciptakan dan mengembangkan suasana perkuliahan yang bernuansa teknologi dan ilmiah dengan didukung riset dan penelitian terapan. Universitas Bina Nusantara memiliki misi untuk mempersiapkan para lulusannya dalam memasuki dunia kerja global atau pun menjadi seorang wiraswasta. Universitas Bina Nusantara menunjukkan kepedulian terhadap masa depan para lulusannya dengan membentuk BINUS CAREER pada tahun BINUS CAREER membantu para lulusan dengan menghubungkan mereka ke perusahaan-perusahaan yang sedang mencari calon-calon yang sesuai untuk posisi tertentu dalam skala
4 4 nasional maupun internasional. BINUS CAREER menyediakan berbagai layanan dalam mencari pekerjaan guna menjembatani para lulusan dengan dunia industri. The Joseph Wibowo Center for Advanced Learning (JWC) merupakan salah satu kampus terbaru dan paling modern Universitas Bina Nusantara yang didirikan pada tahun JWC terletak di area yang strategis dan mudah dijangkau dari berbagai wilayah. Program yang disediakan oleh JWC terbagi sebagai berikut berikut. 1. BINUS BUSINESS SCHOOL (BBS) 2. BINUS INTERNATIONAL (BI) 3. EXECUTIVE DEVELOPMENT PROGRAM (EDP) Perkembangan pesat Universitas Bina Nusantara telah mendorong pembentukan suatu pusat pelatihan secara berkesinambungan, yakni BINUS CENTER pada tahun BINUS CENTER menawarkan berbagai topik pelatihan di bidang Teknologi dan Komunikasi Informasi, Animasi dan Desain, dan pelatihan Bahasa Asing. Selama perkembangan terakhirnya, BINUS CENTER telah memiliki lebih dari 15 cabang di seluruh Indonesia dan terus berkembang pesat. Memahami bahwa pendidikan manusia seutuhnya dimulai jauh sebelum memasuki pendidikan tinggi/universitas, pada tahun 1997 Universitas Bina Nusantara memulai program sekolah menengah yang berorientasi internasional. Secara khas, sekolah tersebut memadukan kurikulum nasional dengan kurikulum internasional Australia yang memberikan kesempatan bagi para siswa untuk menggali potensial dan minat mereka dalam rangka mengembangkan mereka secara intelektual, fisik, emosional, sosial dan spiritual. Pada tahun 2003, sekolah menengah tersebut dikembangkan menjadi BINUS INTERNATIONAL SCHOOL Simprug yang
5 5 menyediakan seluruh program jenjang pendidikan mulai dari pre-school hingga highschool dengan fasilitas fasilitas internasional. Saat ini BINUS INTERNATIONAL SCHOOL Simprug telah menggunakan kurikulum International Baccalaureate (IB) dan sepenuhnya terakreditasi sebagai IB School. Seiring berjalannya waktu, maka mulai banyak bermunculan Universitas di Indonesia, khususnya di Jakarta. Tentu saja untuk menghadapi persaingan ini diperlukan strategi-strategi untuk memantapkan keberadaan Universitas Bina Nusantara. Banyaknya Universitas yang berdiri mewajibkan Universitas Bina Nusantara melakukan seragkaian promosi-promosi aktif yang beragam, agar tidak kalah bersaing dengan Universitas lainnya. Makin pesatnya persaingan antara sesama Universitas maka menyadarkan Universitas Bina Nusantara bahwa suatu organisasi perlu divisi yang memikirkan brand, dan terutama dalam berkomunikasi dengan stakeholdernya (internal maupun eksternal), maka di bentuklah CMC (Corporate Marketing Communication). Maka yang menjadi latar belakang penulis untuk mengangkat topik ini sebagai bahan penelitian, karena penulis merasa bahwa saat ini pemahaman strategi pemasaran melalui bauran promosi yang digunakan oleh Universitas Bina Nusantara menjadi tolak ukur suatu perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan hingga mencapai tujuan pencitraan yang baik dimata masyarakat. Maka melalui penelitian ini penulis berusaha memaparkan strategi promosi dan penggunaan sistem bauran promosi yang baik terhadap Universitas Bina Nusantara. Sesuai dengan judul penelitian di atas, penulis memilih Corporate Marketing Communication Universitas Bina Nusantara sebagai objek penelitian di samping
6 6 penulis sebagai salah satu mahasiswa aktif di Universitas Bina Nusantara, belum pernah ada yang mengangkat tentans strategi promosi yang dilakukan oleh Corporate Marketing Commununication Universitas Bina Nusantara dan juga penulis ingin mengenalkan Corporate Marketing Communication Universitas Bina Nusantara kepada khalayak umum, bahwa Corporate Marketing Communication juga merupakan salah satu yang berada di balik kesuksesan Universitas Bina Nusantara. Berdasarkan alasan dan latar belakang dan aspek-aspek hubungan yang sudah dijelaskan, maka penulis bermaksud melakukan penelitian dengan judul : Strategi Promosi Universitas Swasta dalam Menarik Minat Mahasiswa Baru (Studi Kasus: Corporate Marketing Communication Universitas Bina Nusantara Jakarta). 1.2 Ruang Lingkup a. Bagaimana merencanakan dan mempolakan strategi promosi Universitas Bina Nusantara? Kegiatan promosi yang dilakukan Universitas Bina Nusantara tidak lepas dari peran public relations. Ruang lingkup dari penelitian ini mencakup analisa serta pengaplikasian promotion mix atau bauran promosi yang dilakukan oleh Corporate Marketing Communication Universitas Bina Nusantara untuk menarik minat mahasiswa. Promotion mix merupakan turunan dari teori Marketing mix yang dipopulerkan oleh E.J. McCarthy.
7 7 b. Bagaimana cara mengetahui strategi promosi dan pengaplikasian promotion mix atau marcom mix yang dilakukan Universitas Bina Nusantara? Dimana peneliti akan menganalisa tentang strategi promosi apa saja yang dijalankan tim marketing komunikasi Corporate Marketing Communication untuk menarik minat konsumen. Penulis memilih untuk mengaplikasikan teori promotion mix. Dengan bauran pemasaran yang tepat seta kerja sama tim yang solid kegiatan promosi untuk Universitas Bina Nusantara dapat berjalan dengan efektif sehingga menimbulkan dampak citra (image) positif terhadap Universitas Bina Nusantara. 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan Berdasarkan ruang lingkup yang telah ditetapkan, maka tujuan penelitian adalah : a. Untuk mengetahui bagaimana merencanakan dan mempolakan strategi promosi yang dilakukan Universitas Bina Nusantara. b. Untuk mengetahui strategi promosi dan pengaplikasian promotion mix atau marcom mix yang dilakukan Universitas Bina Nusantara Manfaat Berdasarkan ruang lingkup yang telah ditetapkan penulis, maka nantinya hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat. Adapun manfaatnya sebagai berikut :
8 8 a. Manfaat Akademis : untuk berbagi informasi dengan mahasiswa lain di dalam studi komunikasi khususnya mengenai kajian-kajian yang berhubungan dengan strategi pemasaran khususnya marketing mix. b. Manfaat Penulis : mendapatkan kesempatan untuk mempraktekkan teori, konsep serta ilmu yang telah dipelajari pada mata perkuliahan di Universitas Bina Nusantara, serta mampu menerapkan pengetahuan dan melakukan penulisan seputar ilmu pemasaran khususnya strategi promosi dan marketing mix. c. Manfaat Pembaca : diharapkan penelitian ini akan menambah pengetahuan baru bagi pembaca mengenai strategi promosi serta penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan untuk penelitian lebih lanjut serta menambah wawasan pembaca. 1.4 Metodologi Metode Penelitian Samiaji Sarosa mengemukakan metode penelitan adalah cara yang akan ditempuh oleh peneliti untuk menjawab permasalahan penelitian atau rumusan masalah. Setiap metode penelitian disusun berdasarkan dan dipengaruhi oleh asumsi filosofis penelitian yang dianut oleh sang peneliti, (Sarosa, 2012: 36) Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Seperti yang dikatakan oleh Leedy & Ormrod 2005; Patton 2001; Saunders, Lewis & Thornhill 2007 dalam buku
9 9 Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai berikut: Penelitiaan kualitatif adalah penelitian yang mencoba memahami fenomena dalam setting dan konteks naturalnya (bukan di dalam laboratorium) di mana peneliti tidak berusaha untuk memanipulasi fenomena yang diamati, (Sarosa, 2012: 7) Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang akan digunakan oleh penulis adalah penelitian kualitatif. Penulis menggunakan penelitian kualitatif karena ingin melakukan analisis dan mengidentifikasikan masalah yang ada dimana penelitian beserta analisanya diuraikan dalam suatu tulisan ilmiah yang berbentuk narasi, kemudian dari analisis yang telah dilakukan diambil suatu kesimpulan. Dengan mengunakan peelitian ini tepat unutk menganalisis, menjawab dan menggali lebih dalam dari variabel variabel penelitian. Menurut penulis penelitian kualitatif merupakan penelitian tradisional yang lebih banyak digunakan sebagian besar pada penelitian ilmu-ilmu sosial dan humoniora, serta dalam penelitian terapan untuk memecahkan masalahmasalah praktis di lapangan. Penelitian yang dilakukan oleh penulis bersumber dari: a) Yaitu data primer yakni data yang dihasilkan dan diperoleh dari perusahaan. b) Data sekunder yakni, data yang bersumber dari perusahaan dan refernsi ilmiah yang ada hubungannya dengan penelitian ini.
10 10 Penelitian kualitatif selalu bersifat deskriptif. Hal ini menunjukkan bahwa data atau informasi yang di analisis dan hasil analisisnya berbentuk deskripsi tentang fenomena, dan tidak berupa angka. Tulisan hasil penelitian berisi kutipan-kutipan dari kumpulan data untuk memberikan ilustrasi dalam laporan. Data hasil penelitian mencakup catatan wawancara, catatan lapangan, foto-foto, rekaman, video, dokumen pribadi, memo, dan rekaman-rekaman lainnya. Menurut Sukmadinata, metode deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena lainnya, (Sukmadinata, 2006: 72). Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu, misalnyakondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi, atau tentang kecendrungan yang tengah berlangsung. Menurut Furchan, penelitian deskriptif adalah penelitian yang dirancang untuk memperoleh informasi tentang status suatu gejala saat penelitian dilakukan. Lebih lanjut dijelaskan, dalam penelitian deskriptif tidak ada perlakuan yang diberikan atau dikendalikan serta tidak ada uji hipotesis sebagaimana yang terdapat pada penelitian eksperiman (Furchan, 2004: 447).
11 11 Untuk memperoleh pemahaman, penulis tidak menyederhanakan halaman demi halaman, tidak mengganti data tertentu dengan simbol-simbol angka. Penulis berusaha menganalisis data dengan menggunakan seluruh kekayaan informasi sebagaimana terekam pada kumpulan data Metode Pengumpulan Data Penulis melakukan pengumpulan data dengan beberapa cara, diantaranya adalah menggunakan deskriptif yaitu pengumpulan data melalui teknik penyebaran kuisioner atau survei yang dilakukan kepada sejumlah responden dengan menjawab pertanyaan yang sama tentang pengetahuan serta perilaku masing masing untuk mendapatkan fakta. Selanjutnya penulis melakukan observasi atau studi lapangan yaitu pengumpulan data dengan melakukan penelitian secara langsung kepada objek penelitian. Hughes mendefinisikan studi lapangan sebagai pengamatan akan manusia pada habitatnya. Dalam studi lapangan, peneliti berusaha mengumpulkan data sebanyak mungkin dari keadaan sehari-hari yang terjadi di lapangan, (Sarosa, 2012: 56). Selain studi lapangan, penulis juga melakukan wawancara yaitu cara menghimpun bahan bahan keterangan yang dilakukan dengan tanya jawab secara lisan, sepihak, berhadapan muka dan dengan arah tujuan yang telah ditentukan.
12 12 Menurut Kahn & Channell, wawancara didefinisikan sebagai diskusi antara dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu, (Sarosa, 2012: 44). Dengan wawancara peneliti dapat memperoleh banyak data yang berguna bagi penelitiannya. Wawancara memungkinkan peneliti menggali data yang kaya dan multi dimensi mengenai suatu hal dari para partisipannya. Penulis juga melakukan pengumpulan data dengan kepustakaan atau menelaah dokumen yaitu pengumpulan data teoritis dengan cara membaca buku buku yang berkaitan dengan topik penulisan yang diperlukan untuk landasan teori dalam laporan penelitian ini dan dengan menggunakan sarana internet untuk lebih menambah informasi. Menurut Esterberg, dokumen adalah segala sesuatu materi dalam bentuk tertulis yag di buat oleh manusia, (Sarosa, 2012: 61). Dokumen berguna jika peneliti ingin mendapatkan informasi mengenai suatu peristiwa tetapi mengalami kesulitan untuk mewawancarai langsung para pelaku Keabsahan Penelitian Dalam menetapkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan. Pelaksanaan teknik pemeriksaan didasarkan atas kriteria tertentu. Menurut Moeloeng ada empat kriteri keabsahan data yang digunakan,yaitu derajat kepercayaan (credibility), keteralihan (transferability), kebergantungan (dependability), dan kepastian (confirmability), (Nasution, 2003: 114).
13 13 Keempat kriteria tersebut yaitu: 1. Derajat Kepercayaan (credibility) Kepercayaan data dimaksudkan untuk membuktikan data yang berhasil dikumpulkan sesuai dengan dunia nyata serta terhadi sebenarnya, (Nasutuion, 2003: 88). Untuk mencapai nilai kredibilitas, penulis menggunakan langkah berikut: a. Melakukan observasi secara intensif, sehingga peneliti dapat lebih mudah memahami fenomena yang terjadi. b. Memanfaatkan sumber di luar data yang dianalisis (trianggulasi). Trianggulasi yang digunakan adalah: 1) Trianggulasi sumber Trianggulasi sumber dilakukan dengan cara membandingkan data hasil pengamatan, wawancara, dan dokumentasi, membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi, dan membandingkan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain. Misalnya penulis menggali data tentang strategi promosi yang dilakukan Corporate Marketing Communication dalam mempromosikan Universitas Bina Nusantara dari Manager Corporate Marketing Communication selanjutnya penulis membandingkan dengan salah satu narasumber Corporate Marketing Communication,
14 14 jika terdapat perbedaan, peneliti terus menggali data dari sumber lain sampai jawaban yang diberikan informan sama atau hampir sama. 2) Trianggulasi metode Penulis lakukan dengan cara membandingkan data yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data yan berbeda dan pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama, trianggulasi metode tertuju pada kesesuaian antara data yang diperoleh dengan teknik yang digunakan. Misalnya data yang didapat melalui wawancara dengan Manager Corporate Marketing Communication tentang strategi promosi yang dijalankan, selanjutnya data tersebut dapat dicek dengan metode dokumentasi. Penulis mengecek keabsahannya dengan mewawancarai informan misalnya tentang, mekanismenya, pelaku perumusannya, pengsahaannya dalam proses penyusunan tersebut. 3) Trianggulasi teori Pengecekan data dilakukan dengan membandingkan teori-teori yang dihasilkan para ahli yang dianggap sesuai dan sepadan melalui penjelasan banding, kemudian hasil penelitian dikonsultasikan dengan subyek penelitian sebelum dianggap mencukupi. Pada penelitian ini, berbagai teori telah dijelaskan pada bab II untuk dipergunakan dan menguji terkumpulnya data tersebut.
15 15 Misalnya data tentang strategi promosi Corporate Marketing Communication di bandingkan dengan teori para ahli tentang strategi promosi. 2. Keteralihan (transferability) Dalam penelitian ini, peneliti berupaya membangun nilai transfer penelitian dengan cara melaporkan hasil penelitian seteliti dan secermat mungkin agar semua pihak dapat memahami temuan-temuan yang akan diperoleh peneliti. 3. Kebergantungan (dependability) Dependabilitas merupakan kriteria untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari kegiatan penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah atau tidak, maka perlu diaudit dependabilitas guna mengkaji kegiatan yang dilakukan peneliti. Kriteria ini digunakan untuk menjaga kehati-hatian akan terjadinya kemungkinan kesalahan dalam mengumpulkan data sehingga data dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Kesalahan banyak disebabkan faktor manusia itu sendiri terutama peneliti sebagai instrumen kunci yang dapat menimbulkan ketidakpercayaan kepada peneliti. Mungkin keletihan atau karena keterbatasan peneliti dalam mengingat sehingga membuat kesalahan, (Moeloeng, 2006: 325).
16 16 4. Kepastian (confirmability) Kriteria ini digunakan untuk menilai hasil penelitian dengan cara mengecek data dan informasi dari interpretasi hasil penelitian yang didukung oleh materi yang ada pada pelacakan. Dalam pelaksanaan audit ini peneliti menyimpulkan bahan-bahan yang diperlukan seperti data lapangan berupa catatan lapangan mengenai strategi promosi, pendapat staff tentang strategi promosi, analisis data, hasil wawancara. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika pembahasan merupakan uraian singkat dari masin-masing bab agar diperoleh gambaran yang ringkas dan jelas dari keseluruhan skripsi yang mempunyai hubungan erat antara bab yang satu dengan bab yang lainnya. Secara garis besar, skripsi ini terdiri dari lima bab dengan sub babnya masing-masing yaitu: Bab 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, ringkasan metodologi penelitian dan sistematika pembahasan. Bab 2 LANDASAN TEORI Dalam bab ini dijelaskan mengenai teori-teori yang mendasari penelitian dan penulisan ini. Dalam pembahasannya penulis membagi menjadi dua sub bab, yaitu: 1. Di sini disajikan teori yang relevan, lengkap, mutakhir dan urut sejalan dengan permasalahan.
17 17 2. Teori-teori yang dikemukakan berasal dari sumber-sumber teori dan dari hasil penelitian. Bab 3 OBYEK PENELITIAN Pada bab akan dibahas gambaran umum perusahaan yang mecakup sejarah singkat perusahaan, program perusahaan, visi dan misi perusahaan, serta strategi promosi perusahaan Bab 4 HASIL PENELITIAN Bab ini merupakan inti dari pembahasan penulisan skripsi ini. Dalam Bab ini penulis akan menguraikan hasil wawancara dan keefektivan strategi promosi Corporate Marketing Communication Universitas Bina Nusantara. Bab 5 KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini akan disajikan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah disajikan dalam bab-bab sebelumnya. Juga disertai saran yang mendukung hasil penelitian sebagai bahan pertimbangan bagi Universitas Bina Nusantara untuk mencapai tujuan perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah promosi, kegiatan promosi merupakan salah satu bagian dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan banyak aktivitas yang dilakukan tidak hanya menghasilkan produk atau jasa, menetapkan harga, dan menjual produk atau jasa, tetapi banyak aktivitas
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Sastra, Fakultas MIPA, dan Program Pascasarjana.
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Pada tanggal 8 Agustus 1996, Binus University berdiri dan secara sah diakui oleh pemerintah. STMIK Bina Nusantara kemudian melebur ke dalam
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Universitas Bina Nusantara pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri pada tanggal 21 Oktober 1974
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK
BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara awalnya didirikan sebagai institusi pelatihan komputer, kursus komputer modern, pada tanggal 21 Oktober 1974. Kini telah
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM. terdapat di Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina
44 BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Riwayat Organisasi Program studi Sistem Informasi merupakan salah satu program studi yang terdapat di Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berbasis pada kemampuan riset dan untuk lebih mendekatkan antara teori dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu faktor penentu dalam usaha untuk mewujudkan universitas yang berbasis pada kemampuan riset dan untuk lebih mendekatkan antara teori dan praktek, maka diperlukan
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah dan Perkembangan Universitas Bina Nusantara
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah dan Perkembangan Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan waktu yang tidak optimal atau tidak efisien akan merugikan kehidupan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, waktu merupakan sesuatu yang sangat signifikan. Penggunaan waktu yang tidak optimal atau tidak efisien akan merugikan kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang. Pemasaran yang ada dalam perusahaan sangatlah penting melihat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk berkembang.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. fondasi yang kokoh, visi yang jelas, serta dedikasi yang tinggi.
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Bina Nusantara Group BINA NUSANTARA dahulu saat didirikan merupakan pusat pelatihan komputer jangka pendek, pelatihan komputer moderen, pada 21 Oktober 1974. Itu adalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan universitas di Jakarta sudah semakin pesat dan saling bersaing dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan dapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Lexy J.
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Lexy J. Moleong (2004: 6) mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif yang
45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Pada penelitian ini peneliti ingin mengetahui sejauh
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data; (D) Instrumen Penelitian; (E) Data dan Sumber Data; (F) Teknik Analisis Data;
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab III ini akan membahas tentang hal-hal sebagai berikut: (A) Jenis dan Pendekatan Penelitian; (B) Tempat Dan Waktu Penelitian; (C) Teknik Pengumpulan Data; (D) Instrumen
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Agar bisa memenangkan pesaingan bisnis, perusahanan harus mampu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang terjadi dalam dunia ekonomi membuat perusahaan semakin berlomba-lomba untuk menciptakan ide yang menarik masyarakat. Agar bisa memenangkan pesaingan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengemukakan secara teknis tentang metode-metode yang digunakan dalam penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu prosedur penelitian menghasilkan deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang atau prilaku
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Universitas Bina Nusantara 3.1.1 Sejarah Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara berdiri pada tanggal 21 Oktober 1974 sebagai lembaga pelatihan komputer
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pada awalnya BINUS University merupakan lembaga pendidikan computer jangka pendek yang diberi nama Modern Computer Course yang didirikan pada
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. akhlakul karimah peserta didik di SMP IT Ar Raihan. Untuk mencapai tujuan,
49 III. METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan peran Guru IPS dalam membina akhlakul karimah peserta didik di SMP IT Ar Raihan. Untuk mencapai tujuan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang dilakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnnya untuk berkembang.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Universitas Bina Nusantara mulanya merupakan sebuah institut pelatihan komputer jangka pendek, Kursus
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan studi kasus. Menurut Sugiyono (2012), metode penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Menurut Sugiyono (2012), metode penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan era komunikasi interaktif (interactive communication), media massa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era informasi saat ini, atau yang sering disebut oleh Everett Rogers dengan era komunikasi interaktif (interactive communication), media massa mempunyai peranan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. metode yang digunakan sebagai alat yang digunakan untuk meneliti. Menurut
40 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Tipe Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Melakukan sebuah penelitian, peneliti harus
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. hubungan antara seseorang dengan orang lain dan sebagai proses interaksi antara kedua
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi ini komunikasi sangat di perlukan untuk menjembatani hubungan antara seseorang dengan orang lain dan sebagai proses interaksi antara kedua belah
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
BAB 3 GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS BINA NUSANTARA 3.1 Perkembangan Universitas Bina Nusantara Pada awalnya Universitas Bina Nusantara (UBiNus) merupakan sebuah kursus jangka pendek, yang berdiri tanggal 21
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dimana dalam proses penelitian yang digunakan berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan Kualitatif yakni menjelaskan dan menggambarkan fenomenafenomena yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini digunakan beberapa metode sebagai rangkaian kegiatan yang dilakukan guna mempermudah memahami objek pada penulisan skripsi, diantaranya adalah: A. Pendekatan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. tinggi yang berkesinambungan, lembaga ini terus berkembang.
3.1 Latar Belakang Perusahaan BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BINUS UNIVERSITY pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri pada tanggal 21 Oktober 1974 dengan nama Modern
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti memilih penelitian ini
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti memilih penelitian ini karena penelitian kualitatif bersifat menyeluruh (holistic), dinamis dan tidak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bahasa Arab di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Ponorogo.
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus, yang menggunakan kajian terperinci mengenai sub setting, subyek tunggal yang berupa peristiwa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Berdasarkan jenisnya, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Menurut Lexy J. Moleong, penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksud untuk
Lebih terperinciBAB III RUMUSAN PENELITIAN. mengungkapkan sesuatu yang belum diketahui dengan metode sistematis dan terarah.
BAB III RUMUSAN PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pada dasarnya penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang bertujuan untuk mengungkapkan sesuatu yang belum diketahui dengan metode sistematis dan terarah.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif berdasarkan judul penelitian yang digunakan yaitu Implementasi Etika Public Relations PT
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang peneliti gunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Metode penelitian kualitatif sering disebut metode
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian berikut Menurut Semiawan (2010:1), pengertian metodologi adalah sebagai kata metode dan metodologi sering dicampur adukkan dan disamakan. Padahal keduanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sebagai faktor pendukung yang memegang peranan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan sebagai faktor pendukung yang memegang peranan penting di segala sektor terutama dalam pekerjaan. Pendidikan sebagai usaha yang dapat mengembangkan potensi
Lebih terperinciPenelitian ini tidak tergolong kepada penelitian kuantitatif karena tujuan pokok
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metoda deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Penggunaan metoda penelitian dengan pendekatan ini disesuaikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Peneliti harus dapat memilih dan menentukan metode yang tepat dan mungkin dilaksanakan (feasible) guna mencapai tujuan penelitiannya. Karena itu, seorang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan unit pelayanan kesehatan terdepan yang langsung berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam seluruh jaringan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN METODE PENELITIAN 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ialah pendekatan kualitatif. Nasution (2003: 9) menjelaskan bahwa dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan field research (penelitian lapangan). Data dan informasi yang diperoleh pada field research langsung dianalisis
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Karena penelitian ini ingin mengkaji secara detail mengenai
41 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bertipe deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Karena penelitian ini ingin mengkaji secara detail mengenai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini didesain sebagai penelitian yang bertipe deskriptif, dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini didesain sebagai penelitian yang bertipe deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif merupakan sebagai prosedur pemecahan masalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berkembang mengikuti arahan perkembangan modernisasi global di dunia ini. Media
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berjalannya waktu dari periode ke periode media massa pun semakin berkembang mengikuti arahan perkembangan modernisasi global di dunia ini. Media massa yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations dalam dunia perhotelan telah menjadi hal yang tidak asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public Relations sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Implementasi Strategi Nine P s Of Marketing Mix dalam pemasaran biro
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari atau alat untuk penelitian. Penelitian ini menjelaskan tentang bagaimana Implementasi Strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang dikelola secara komersial, dengan menyediakan layanan makanan, minuman, dan fasilitas lainnya.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. masalah dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subyek atau obyek
34 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini merupakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individu maupun
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Perspektif Pendekatan Penelitian Penelitian ini pada dasarnya mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantungan dengan orang-orang
35 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Krik and Miller mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Latar, Sumber Data, Satuan Kajian 3.1.1 Deskripsi Latar Masalah yang ingin dijelaskan peneliti seperti yang tertulis di judul yaitu Peran Public Relations PT Suria
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Rancangan Penelitian Penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus karena studi kasus mempunyai keunggulan antara lain:
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Komunikasi merupakan hal yang mengikat kesatuan organisasi.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komunikasi merupakan hal yang mengikat kesatuan organisasi. Komunikasi membantu anggota anggota organisasi dalam mencapai tujuan individu dan juga organisasi, merespon
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Bogdan dan Taylor (dalam Basrowi, 2008: 21) mendefinisikan kualitatif sebagai prosedur penelitian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mencari pelanggan melalui berbagai cara. lebih agar tetap dapat bertahan ditengah-tangah persaingan.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan ekonomi merupakan proses yang dinamis karena selalu mengalami perubahan dan penuh ketidakpastian. Produk dan para pemasar akan mencari pelanggan melalui berbagai
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. sejumlah asumsi yang dipegang bersama, konsep atau proposisi yang
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Paradigma, menurut Bogdan dan Biklen adalah kumpulan longgar dari sejumlah asumsi yang dipegang bersama, konsep atau proposisi yang mengarahkan cara
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pos PAUD di RW 04 Desa Kertamukti Kecamatan Haurwangi dan sekitarnya.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pos PAUD di RW 04 Desa Kertamukti Kecamatan Haurwangi dan sekitarnya. B. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena yang terjadi pada subjek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Peran sekolah dinilai sangat penting bagi maju dan berkembangnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Pendidikan merupakan faktor penting bagi kelangsungan kehidupan bangsa dan faktor pendukung yang memegang peranan penting di seluruh sektor kehidupan, sebab kualitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu suatu penelitian di mana peneliti langsung terjun ke lapangan untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepada konsumen dan ini menjadi sangat penting karena berhubungan dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Strategi promosi merupakan salah satu awal dalam rangka mengenalkan produk kepada konsumen dan ini menjadi sangat penting karena berhubungan dengan keuntungan-keuntungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. logika itu unit bisnis diharapkan bisa mencapai sasaran sasaran. hubungannya dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia bisnis pada saat ini tumbuh dan berkembang sangat pesat. Berbagai strategi diterapkan dalam menjalankan bisnis agar dapat tumbuh dan tetap exist di tengah pesatnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, yaitu penelitian yang karateristik datanya dinyatakan dalam keadaan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berikut ini beberapa kesimpulan dari hasil proyek di Binus Business School (BBS) berdasarkan hasil pengolahan data, antara lain: SWOT a. Kekuatan (Strength) BBS
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. untuk menjawab tantangan yang terus berkembang di industri telekomunikasi dalam
Bab 1 Pendahuluan Latar Belakang PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyediakan layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. PT Telekomunikasi Indonesia,
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey terlebih dahulu terhadap 100 responden dengan menggunakan kuantitatif terlebih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu peneliti terjun kelapangan untuk memperoleh data. Penelitian dilakukan di MI Imaduddin
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. di mana data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan
52 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian diskriptif kualitatif di mana data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. disamping faktor-faktor pendukung lainnya. Peranan pelanggan atau konsumen sudah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelanggan atau konsumen merupakan faktor penentu kesuksesan suatu perusahaan disamping faktor-faktor pendukung lainnya. Peranan pelanggan atau konsumen sudah tidak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Hal ini didasarkan atas tujuan penelitian yang ingin mengetahui dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Hal ini didasarkan atas tujuan penelitian yang ingin mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
31 ranah afektif ini sebagai pondasi bagi siswa dalam menghadapi setiap kejadian ataupun permasalahan ia alami dalam kehidupan sehari-hari. Ranah afektif dapat mengarahkan seseorang untuk dapat berbuat
Lebih terperinciCorporate Marketing Communication, JL. K.H Syahdan No.9, Kemangisan, Palmerah, Jakarta Barat 11530, / ext.2150,
STRATEGI PROMOSI UNIVERSITAS SWASTA DALAM MENARIK MINAT MAHASISWA BARU (STUDI KASUS: CORPORATE MARKETING COMMUNICATION UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA) Fhebrian P. Tiera Enrico Mulawarman Corporate
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kualitatif deskriptif, dengan tipe penelitian studi kasus (case studies).
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan tipe penelitian studi kasus (case studies).
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang bertugas untuk memberikan masukan tentang konsekuensi dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan semakin berkembangnya perusahaan-perusahaan besar di Indonesia, khususnya di Jakarta, berpengaruh secara signifikan pada meningkatnya fungsi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksud untuk memahami suatu fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian, yang diperoleh dalam bentuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, banyak perusahaan bersaing ketat, baik
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, banyak perusahaan bersaing ketat, baik dalam perusahaan jasa ataupun perusahaan produksi. Tujuan dari persaingan tersebut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif
50 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Wirausaha (entrepreneur) yaitu sumber daya manusia yang memiliki kemampuan yang kreatif, inovatif, dinamis, dan proaktif terhadap tantangan yang ada. Sosok
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk di DKI Jakarta saat ini, bermunculan pula berbagai jenis usaha yang berpotensi menghasilkan keuntungan. Beragamnya penduduk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi dilakukan manusia setiap harinya untuk berinteraksi antar sesama untuk
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi menjdi salah satu bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Komunikasi dilakukan manusia setiap harinya untuk berinteraksi antar sesama untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan usaha yang paling menguntungkan dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pariwisata merupakan usaha yang paling menguntungkan dalam menghasilkan devisa negara. Pariwisata merupakan sektor yang potensial yang harus dikembangkan serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan tentunya ingin menguasai pasar yang sebesar-besarnya. Keadaan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin banyaknya perusahaan yang berdiri maka semakin kompleks permasalahan yang dihadapi oleh pengusaha, disebabkan masing-masing perusahaan tentunya ingin
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus informasi mengalir secara tidak terbatas. Aliran informasi ini disertai dengan perubahan yang signifikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode dan teknik tertentu dalam rangka mencari jawaban atas permasalahan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara sistematik untuk mengumpulkan, mengolah dan menyimpulkan data dengan menggunakan metode dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kredibilitas peneliti menjadi amat penting. Analisis isi memerlukan peneliti
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian kualitatif, penggunaan analisis isi lebih banyak ditekankan pada bagaimana simbol-simbol yang ada pada komunikasi itu terbaca
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Berdasarkan sumber data, jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah berupa penelitian lapangan (Field Research). Penelitian lapangan (Field
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di Jakarta perkembangan hotel sangat padat dan berkembang, ini dikarenakan sebagai ibu kota negara Republik Indonesia yang merupakan pusat pemerintahan dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seperti yang kita ketahui, manusia adalah makhluk sosial yang tidak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang kita ketahui, manusia adalah makhluk sosial yang tidak lepas dari komunikasi dan saling berinteraksi satu sama lain karena aktifitas dasar manusia adalah
Lebih terperinciBAB 3 PENDAHULUAN. kualitatif. Data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan
BAB 3 PENDAHULUAN 3.1. Metode Penelitian 3.1.1 Penelitian Kualitatif Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Jenis metode analisis data kualitatif digunakan penulis untuk melakukan
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Jenis metode analisis data kualitatif digunakan penulis untuk melakukan penelitian skripsi ini. Metode analisi data kualitatif didefinisikan sebagai
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif. Metode kualitatif merupakan metode dimana seorang peneliti menjadi instrument kunci. Teknik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian yang berjudul IMPLEMENTASI INTRANET SEBAGAI SALURAN KOMUNIKASI INTERNAL BERBASIS CYBER-PR (SUATU STUDI PADA ASTRANET PT ASTRA INTERNATIONAL
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki suatu masalah tertentu dengan maksud mendapatkan informasi untuk digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Bogdan dan Taylor (dalam Moleong, 2009: 4) mendefinisikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian implementasi pembelajaran Pendidikan Antikorupsi sebagai faktor pendukung Pendidikan Kewarganegaraan seyogyanya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji suatu pengetahuan dengan menggunakan metode-metode ilmiah Suatu penelitian tidak akan berjalan dengan
Lebih terperinci