BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Universitas Bina Nusantara sebagai objek dari penelitian skripsi ini.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Universitas Bina Nusantara sebagai objek dari penelitian skripsi ini."

Transkripsi

1 3.1 Latar Belakang Organisasi BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN UPT. Perangkat Lunak merupakan salah satu unit kerja dari Universitas Bina Nusantara. Berikut ini akan dibahas mengenai UPT. Perangkat Lunak serta Universitas Bina Nusantara sebagai objek dari penelitian skripsi ini. Mulanya, Universitas Bina Nusantara merupakan kursus komputer dengan nama Modern Computer Course (MCC), 21 Oktober Kemudian mengalami perkembangan menjadi Computer System Academy (ATK) pada tanggal 1 Juli 1981 yang menyediakan manajemen informasi dan teknologi informasi. Tiga tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 13 Juli 1984, ATK memperoleh status Terdaftar dan namanya berubah menjadi AMIK Jakarta. Pada 1 Juli 1985, AMIK membuka jurusan Komputerisasi Akuntansi dan mulai mempergunakan nama Bina Nusantara pada 21 september Pada tanggal 9 November 1987, AMIK Bina Nusantara akhirnya bergabung dengan STMIK Bina Nusantara dan membuat program S-1 dan D-3 yang kemudian menerima akreditasnya pada tanggal 18 maret STMIK Bina Nusantara membuka program S-2 nya di bidang Manajemen Sistem Informasi yang merupakan jenis pertama di Indonesia pada tangagl 10 Mei Akhirnya pada tanggal 8 Agustus 1996, didirikan Universitas Bina Nusantara dan bergabung dengan STMIK Bina Nusantara pada tanggal 20 Desember 1998 yang telah mempunyai 5 fakultas, yaitu Ilmu Komputer, 58

2 Ekonomi, Teknik, Sastra, dan Matematika dan Statistik. Misinya untuk menghasilkan lulusan yang berkualifikasi dan mempunyai kemampuan membawa UBiNus mendapatkan sertifikat ISO 9001 pada tahun Visi dan Kebijakan Mutu Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara sebagai universitas yang sedang berkembang tentu saja memiliki visi dan kebijakan mutu sebagai landasan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, berikut ini adalah visi dan kebijakan mutu Universitas Bina Nusantara. 1. Visi Universitas Bina Nusantara Unggul sebagai lembaga pendidikan berbasis teknologi informasi yang diterima sebagai panutan, siap berkompetisi dan beradaptasi terhadap perubahan global. 2. Kebijakan Mutu Sebagai perguruan tinggi bermutu, Universitas Bina Nusantara bertekad untuk menghasilkan lulusan yang berkualifikasi tinggi, berkarakter baik dan siap terap Perjalanan UPT. Perangkat Lunak UPT. Perangkat Lunak merupakan unit kerja dari Universitas Bina Nusantara yang bertugas dalam menjalankan praktikum untuk mahasiswa. Seiring dengan perkembangan Universitas Bina Nusantara, UPT. Perangkat Lunak sebagai unit kerja dari Universitas Bina Nusantara juga mengalami perkembangan untuk medukung operasional Universitas. Perkembangan yang 59

3 terjadi pada UPT. Perangkat Lunak terletak pada perkembangan sarana operasionalnya dan perkembangan jenis mata kuliah yang diajarkan. Seiring perkembangan hardware pada dunia komputer maka perkembangan hardware yang digunakan oleh UPT. Perangakat Lunak juga mengikuti perkembangan yang ada yang dahulu komputer yang digunakan masih belum pentium sekarang sudah menjadi pentium IV 2.8 Ghz memory 512MB. Selain itu sarana mengajar asisten juga ditingkatkan yang dahulu menggunakan papan tulis saja sebagai sarana mengajar sekarang sudah menggunakan infokus sebagai media mengajar walaupun belum semua ruangan. Selain perkembangan media operasional UPT. Perangkat Lunak juga mengalami perkembangan jumlah ruangan untuk praktikum, dikarenakan jumlah mahasiswa Universitas Bina Nusantara yang meningkat terus-menerus. Sekarang ini UPT. Perangkat Lunak mempunyai 11 ruangan di kampus Anggrek serta 15 ruangan di kampus Syahdan. Perkembangan yang terjadi di UPT. Perangkat Lunak tidak hanya pada penunjang operasional saja, tapi juga pada jumlah karyawan yang bekerja pada UPT. Perangkat Lunak yaitu peningkatan jumlah asisten yang diterima serta peningkatan jumlah staff. Kemudian perkembangan di UPT. Perangkat Lunak terjadi pada jenis mata kuliah yang diajarkan yang tadinya hanya bervariasi pada pemrograman DOS sekarang sudah terdapat jenis pemograman Visual. Perkembangan UPT. Perangkat Lunak tidak hanya sebatas itu saja tapi masih terdapat perkembangan lain antara lain pada software-software pendukung dalam pelaksanaan praktikum. 60

4 3.1.3 Struktur Organisasi UPT. Perangkat Lunak Berikut adalah gambar dari struktur organisasi dari UPT. Perangkat Lunak Universitas Bina Nusantara yang dipimpin oleh seorang Kepala Lab beserta dengan Kepala Wilayah dan Kepala Sarana. Kepala Lab KaWil Syahdan KaWil Anggrek Kepala SPO Kepala RDT LDR Syahdan LDR Anggrek PSP Data Cyber Access RDT AST AI AI AST Gambar 3.1 Struktur Organisasi UPT. Perangkat Lunak Tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing bagian adalah sebagai berikut : 1. Kepala Lab Membuat aturan operasional yang berlaku di UPT Perangkat Lunak Mengambil tindakan yang diperlukan sesuai dengan mekanisme yang ada untuk hal-hal yang terkait dengan kegiatan praktikum UPT PL dan operasional cyber access Memberikan persetujuan hasil nilai praktikum mahasiswa Memberikan persetujuan atas usulan SAP Praktikum Bertanggung-jawab atas pemeliharaan dan keamanan seluruh fasilitas laboratorium 61

5 Memberikan usulan perbaikan atas segala sesuatu yang berhubungan dengan proses praktikum, meliputi persiapan, pelaksanaan praktikum, pelaksanan ujian, dan evaluasi praktikum Melaksanakan kegiatan yang terkait dengan Sistem Mutu ISO-9000 Melakukan pembinaan staf Berperan serta dalam proses perekrutan staf Memberikan teguran dan surat peringatan kepada staf Melakukan penilaian kinerja staff Menyusun anggaran dan melaporkan realisasi anggaran 2. Kepala Wilayah Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan praktikum di wilayahnya. Mengawasi pelaksanaan tata tertib asisten yang berlaku di wilayahnya Membantu Kepala UPT Laboratorium Perangkat Lunak merencanakan pengembangan UPT Laboratorium Perangkat Lunak sesuai dengan tujuan Universitas Bina Nusantara. Bertanggung jawab dalam merencanakan dan mengkoordinir rencana kerja guna memenuhi sasaran yang ditetapkan. Bertanggung jawab dan mengkoordinir pelaksanaan evaluasi jasa asisten di wilayahnya. Bertanggung jawab terhadap peminjaman fasilitas UPT Laboratorium Perangkat Lunak oleh pihak-pihak eksternal. Membuat Laporan periodik kepada Kepala UPT Laboratorium Perangkat Lunak. 62

6 Membuat Laporan evaluasi kepada Kepala UPT Laboratorium Perangkat Lunak setiap akhir semester. Bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang dibebankan oleh atasan untuk kepentingan UPT Laboratorium Perangkat Lunak khususnya dan Universitas Bina Nusantara umumnya. 3. Kepala SPO Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan setiap bagian penunjang operasional praktikum. Membuat Laporan secara periodik kepada Kepala UPT Laboratorium Perangkat Lunak Membuat Laporan Evaluasi setiap semester. Bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang dibebankan oleh atasan untuk. kepentingan UPT Laboratorium Perangkat Lunak khususnya dan Universitas Bina Nusantara umumnya. 4. Kepala RDT Bertanggung jawab terhadap penelitian untuk meningkatkan efisiensi UPT Laboratorium Perangkat Lunak. Bertanggung jawab terhadap penelitian dan pengembangan Kegiatan Praktikum, asisten, UPT Lab Perangkat Lunak dan Universitas Bina Nusantara. Mengkoordinasi pembuatan materi Tes Penerimaan Asisten Baru. Membantu Penerapan Teknologi Informasi dalam Perencanaan dan Pengembangan UPT Lab Perangkat Lunak. 63

7 Menggali minat mahasiswa Universitas Bina Nusantara di bidang pemrograman. Menginformasikan pengembangan yang dilakukan oleh UPT Lab Perangkat Lunak kepada mahasiswa dalam bentuk Seminar, Workshop, atau yang lain. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan penelitian. Membuat Laporan Periodik ke Kepala UPT Lab Perangkat Lunak. Bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang dibebankan oleh atasan untuk kepentingan UPT Laboratorium Perangkat Lunak khususnya dan Universitas Bina Nusantara umumnya. 5. Kepala Asisten Bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan praktikum harian. Bertanggungjawab atas pelaksanaan tata tertib asisten. Mengkoordinir dan mengawasi pendataan kehadiran asisten. Mengkoordinir pengadaan materi praktikum dan materi ujian praktikum sesuai SAP praktium. Mengkoordinir evaluasi atau penilaian ujian praktikum Bertanggungjawab atas perencanaan dan pelaksanaan proses penerimaan asisten baru dan Tes Peningkatan Asisten Bertanggungjawab atas kegiatan kuliah asisten (KRS, KMK, LHSS,dan lain-lain). Bertanggungjawab atas pembinaan asisten. Membuat laporan periodik ke Kepala Wilayah. 64

8 Bertanggungjawab untuk menyelesaikan tugas yang dibebankan oleh atasan untuk kepentingan UPT Lab Perangkat Lunak khususnya dan Universitas Bina Nusantara umumnya. 6. Staff PSP Bertanggung jawab terhadap jaringan komputer yang ada di UPT Lab Perangkat Lunak. Bertanggung jawab terhadap ketersediaan, pengembangan, pemeliharaan dan perbaikan perangkat keras, piranti lunak dan fasilitas pendukung UPT Lab Perangkat Lunak dalam menunjang pelaksanaan kegiatan praktikum. Melakukan pencatatan suhu harian ruang server. Melakukan audit berkala terhadap keamanan jaringan. Membuat laporan periodik ke Kepala Sekretariat Penunjang Operasi. Menyediakan hak akses bagi asisten dan praktikan dalam jaringan UPT Lab Perangkat Lunak dalam menunjang pelaksanaan kegiatan praktikum. Menyediakan hak akses bagi bagian lain UPT Lab Perangkat Lunak dalam menunjang pelaksanaan kegiatan operasional. Melakukan penginstalan server sesuai dengan kebutuhan. Melakukan analisis kelayakan hardware dan melakukan pertimbangan atas keperluan upgrade, baik hardware maupun teknologi pendukungnya. Menyusun anggaran untuk pembelian atau permintaan alat-alat, hardware dan prasarana lainnya yang dibutuhkan oleh UPT Lab Perangkat Lunak dalam menunjang kegiatan praktikum dan operasional. 65

9 Bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang dibebankan oleh atasan untuk kepentingan UPT Lab Perangkat Lunak khususnya dan Universitas Bina Nusantara umumnya. 7. Staff Data Bertanggung jawab terhadap penyediaan data yang berhubungan dengan kegiatan praktikum UPT Lab Perangkat Lunak bagi bagian lain yang berkepentingan. Bertanggung jawab terhadap pengalokasian ruang dan mahasiswa dalam menunjang kegiatan praktikum. Bertanggung jawab terhadap pengalokasian ruang, pengawas dan mahasiswa dalam menunjang kegiatan ujian. Bertanggung jawab terhadap pengalokasian ruang dan asisten dalam menunjang kegiatan lainnya seperti Pekan Pra Kuliah. Bertanggung jawab terhadap penyediaan daftar kehadiran mahasiswa dalam kegiatan praktikum dan ujian. Bertanggung jawab terhadap pengolahan data kehadiran mahasiswa dalam kegiatan praktikum dan ujian. Membuat rekap kehadiran mahasiswa per bulan. Membuat rekap mahasiswa yang tidak berhak mengikuti ujian. Bertanggung jawab terhadap program pengentrian nilai ujian mahasiswa bagi korektor. Bertanggung jawab terhadap pengolahan nilai ujian mahasiswa. 66

10 Bertanggung jawab terhadap pendistribusian daftar dan data nilai ujian mahasiswa ke Sub Biro Layanan dan Sub Biro Data. Bertanggung jawab terhadap perubahan nilai ujian sesuai dengan hasil protes mahasiswa yang diterima. Membuat rekap nilai praktikum. Membuat rekap pengawas ujian dan P2K. Membuat laporan periodik ke Kepala Sekretariat Penunjang Operasi. Meminta data praktikum pada bagian terkait yaitu UPT Pusat Komputer dan Biro Registrasi. Melakukan perubahan data praktikum sesuai dengan kebenaran data. Sebagai administrator server data praktikum dalam menunjang kegiatan operasional. Melakukan prediksi transaksi praktikum untuk semester yang akan datang. Bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang dibebankan oleh atasan untuk kepentingan UPT Lab Perangkat Lunak khususnya dan Universitas Bina Nusantara umumnya. 8. Staff Cyber Access Bertanggung jawab kepada Kepala Sekretariat Penunjang Operasi. Bertanggung jawab terhadap kegiatan administrasi dan penggunaan ruang Club. 67

11 Bertanggung jawab atas administrasi keanggotaan Club mencakup pengarsipan, entri data anggota baru, pendaftaran anggota baru, pencetakan laporan data anggota baru dan pembayaran rutin. Membuat laporan periodik ke Kepala Sekretariat Penunjang Operasi. Bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang dibebankan oleh atasan untuk kepentingan UPT Lab Perangkat Lunak khususnya dan Universitas Bina Nusantara umumnya. 9. Staff RDT Bertanggung jawab terhadap penelitian untuk meningkatkan efisiensi UPT Laboratorium Perangkat Lunak. Bertanggung jawab terhadap penelitian dan pengembangan Kegiatan Praktikum, asisten, UPT Lab Perangkat Lunak dan Universitas Bina Nusantara. Mengkoordinasi pembuatan materi Tes Penerimaan Asisten Baru Membantu Penerapan Teknologi Informasi dalam Perencanaan dan Pengembangan UPT Lab Perangkat Lunak. Menggali minat mahasiswa Universitas Bina Nusantara di bidang pemrograman. Menginformasikan pengembangan yang dilakukan oleh UPT Lab Perangkat Lunak dan perkembangan teknologi informasi kepada asisten dan mahasiswa dalam bentuk Seminar, Workshop, atau yang lain. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan penelitian. Menangani dan mengatur pelaksanan kegiatan pelatihan. 68

12 Membuat Laporan Periodik ke Kepala Research Development And Training UPT Lab Perangkat Lunak. Bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang dibebankan oleh atasan untuk kepentingan UPT Laboratorium Perangkat Lunak khususnya dan Universitas Bina Nusantara umumnya. 10. Asisten Inti Memeriksa kesesuaian materi antara soal dengan SAP dalam proses pembuatan soal praktikum dan proyek. Memeriksa kesesuaian materi antar variasi soal dalam proses pembuatan soal praktikum, proyek dan ujian. Membuka konseling dengan asisten yang berhubungan dengan proses pembuatan soal praktikum, proyek dan ujian. Membuka konseling dengan asisten yang berhubungan dengan proses penilaian proyek dan ujian. Meminta asisten yang ditugaskan dalam pembuatan soal untuk memperbaiki dan menyelesaikan soal praktikum, proyek dan ujian. Memeriksa penggunaan bahasa yang benar dalam proses pembuatan soal praktikum, proyek dan ujian. Memeriksa data-data yang dipergunakan dalam soal praktikum, proyek dan ujian. Menentukan bobot dan kriteria soal ujian bersama koordinator matakuliah beserta pembuat soal. 69

13 Memeriksa kesesuaian penilaian dengan bobot dan kriteria nilai dalam pemberian nilai ujian. Memeriksa kesesuaian penilaian dengan kelas yang lain dalam pemberian nilai ujian. Melakukan asistensi praktikum maksimal 1/3 dari jatah jaga asisten. 11. Asisten Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan praktikum sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Bertanggung jawab atas pendataan kehadiran praktikum di ruang praktikum. Bertanggung jawab untuk melaksanakan tata tertib di Lab Perangkat Lunak. Bertanggung Jawab terhadap pemeliharaan ruang praktikum termasuk kunci ruang beserta isinya. Membuat soal praktikum dan atau ujian praktikum beserta dengan data dan jawaban. Bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang di bebankan atasan untuk kepentingan UPT Lab Perangkat Lunak khususnya Universitas Bina Nusantara umumnya. 3.2 Analisis Sistem Yang Berjalan Pada UPT. Perangkat Lunak UPT. Perangkat Lunak terdiri dari 2 buah wilayah, yaitu pada kampus Syahdan dan kampus Anggrek. 70

14 3.2.1 Sistem Jaringan UPT. Perangkat Lunak Wilayah Syahdan Sistem jaringan yang berjalan di UPT. Perangkat Lunak wilayah Syahdan terbagi menjadi beberapa VLAN (Virtual LAN) yaitu : 1. VLAN yang meliputi ruang praktikum lantai 1. Jaringan tersebut meliputi : R1A, R1B, R1C, R1E, R1F. 2. VLAN yang meliputi ruang praktikum lantai 2. Jaringan tersebut meliputi : R2A, R2B, R2C, R2D. 3. VLAN yang meliputi ruang praktikum lantai 3. Jaringan tersebut meliputi : R3A, R3B, R3C, R3D. 4. VLAN yang meliputi ruang praktikum blok L. Jaringan tersebut meliputi : R1D, R1G. 5. VLAN yang meliputi ruang staff di UPT. Perangkat Lunak. Jaringan tersebut meliputi : Ruang Sekretariat, Ruang Kepala Lab, dan Ruang SPO. 6. VLAN yang meliputi ruang Server UPT. Perangkat Lunak wilayah Syahdan. 7. VLAN yang meliputi ruang Training UPT. Perangkat Lunak wilayah Syahdan. Berikut adalah gambaran topologi jaringan yang terdapat pada UPT. Perangkat Lunak wilayah syahdan : R1A : 71

15 Gambar 3.2 Topologi Jaringan Ruang R1A R1A mempunyai komputer sebanyak 36 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui 2 buah non-manageable switch. 72

16 R1B : Gambar 3.3 Topologi Jaringan Ruang R1B R1B mempunyai komputer sebanyak 36 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui 2 buah non-manageable switch. R1C : Gambar 3.4 Topologi Jaringan Ruang R1C 73

17 R1C mempunyai komputer sebanyak 30 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui 2 buah non-manageable switch. R1D : Gambar 3.5 Topologi Jaringan Ruang R1D R1D mempunyai komputer sebanyak 60 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui 4 buah non-manageable switch. 74

18 R1E : Gambar 3.6 Topologi Jaringan Ruang R1E R1E mempunyai komputer sebanyak 30 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui 2 buah non-manageable switch. 2 switch lain yang terdapat dalam R1E merupakan switch yang menghubungkan R1G dan ruang Sekretariat ke ruang server. 75

19 R1F : Gambar 3.7 Topologi Jaringan Ruang R1F R1F mempunyai komputer sebanyak 30 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui 2 buah non-manageable switch. R1G : Gambar 3.8 Topologi Jaringan Ruang R1G R1G mempunyai komputer sebanyak 45 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui 3 buah non-manageable switch. 76

20 R2A : Gambar 3.9 Topologi Jaringan Ruang R2A R2A mempunyai komputer sebanyak 32 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui 2 buah non-manageable switch. R2B : Gambar 3.10 Topologi Jaringan Ruang R2B 77

21 R2B mempunyai komputer sebanyak 32 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui 2 buah non-manageable switch. R2C : Gambar 3.11 Topologi Jaringan Ruang R2C R2C mempunyai komputer sebanyak 30 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui 2 buah non-manageable switch. 78

22 R2D : Gambar 3.12 Topologi Jaringan Ruang R2D R2D mempunyai komputer sebanyak 30 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui 2 buah non-manageable switch. R3A : Gambar 3.13 Topologi Jaringan Ruang R3A R3A mempunyai komputer sebanyak 54 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui 3 buah non-manageable switch. 79

23 R3B : Gambar 3.14 Topologi Jaringan Ruang R3B R3B mempunyai komputer sebanyak 32 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui 2 buah non-manageable switch. 80

24 R3C : Gambar 3.15 Topologi Jaringan Ruang R3C R3C mempunyai komputer sebanyak 32 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui 2 buah non-manageable switch. R3D : Gambar 3.16 Topologi Jaringan Ruang R3D 81

25 R3D mempunyai komputer sebanyak 48 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui 3 buah non-manageable switch. Ruang Kepala Lab dan Ruang Training : Gambar 3.17 Topologi Jaringan Ruang Kepala Lab dan Ruang Training Ruang Training dan Ruang Kepala Lab UPT. Perangkat Lunak mempunyai komputer sebanyak 29 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui 3 buah non-manageable switch. 82

26 Ruang Sekretariat : Gambar 3.18 Topologi Jaringan Ruang Sekretariat Ruang sekretariat mempunyai 8 komputer masing-masing 5 untuk komputer kepala asisten dan 3 untuk asisten inti yang terhubung dalam LAN melalui sebuah non manageable switch. Ruang SPO : Gambar 3.19 Topologi Jaringan Ruang SPO 83

27 Ruang SPO mempunyai 12 komputer masing-masing 1 untuk sekretaris, 1 untuk kepala SPO, 4 untuk staff data, dan 6 untuk staff PSP. Secara keseluruhan, Sistem Jaringan UPT. Perangkat Lunak wilayah Syahdan dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 3.20 Topologi Jaringan UPT LAB Perangkat Lunak Syahdan Sistem Jaringan UPT. Perangkat Lunak Wilayah Anggrek Sistem jaringan yang berjalan di UPT. Perangkat Lunak wilayah Anggrek terbagi menjadi beberapa VLAN (Virtual LAN) yaitu : 1. Masing-masing VLAN untuk setiap ruangan, terhitung 11 VLAN yaitu : 602, 603, 604, 605, 606, 607, 608, 609, 610, 613, VLAN yang meliputi ruang Server UPT. Perangkat Lunak wilayah anggrek. 3. VLAN yang meliputi ruang Training UPT. Perangkat Lunak wilayah anggrek. 84

28 4. VLAN yang meliputi ruang staff di UPT. Perangkat Lunak. Jaringan tersebut meliputi : Ruang RDT dan Kepala Wilayah Anggrek, Ruang PSP. Berikut adalah gambaran topologi jaringan yang terdapat pada UPT. Perangkat Lunak wilayah anggrek : 602 : Gambar 3.21 Topologi Jaringan Ruang 602 Ruang 602 mempunyai komputer sebanyak 46 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui non-manageable switch yang terdapat pada ruang

29 603 : Gambar 3.22 Topologi Jaringan Ruang 603 Ruang 603 mempunyai komputer sebanyak 34 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui non-manageable switch. 603 tidak terhubung dengan jaringan di UPT Lab Perangkat Lunak lainnya. 604 : Gambar 3.23 Topologi Jaringan Ruang

30 Ruang 604 mempunyai komputer sebanyak 46 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui non-manageable switch yang terdapat pada ruang : Gambar 3.24 Topologi Jaringan Ruang 605 Ruang 605 mempunyai komputer sebanyak 46 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui non-manageable switch yang terdapat pada ruang tersebut. 87

31 606 : Gambar 3.25 Topologi Jaringan Ruang 606 Ruang 606 mempunyai komputer sebanyak 46 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui non-manageable switch yang terdapat pada ruang tersebut. 88

32 607 : Gambar 3.26 Topologi Jaringan Ruang 607 Ruang 607 mempunyai komputer sebanyak 46 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui non-manageable switch yang terdapat pada ruang

33 608 : Gambar 3.27 Topologi Jaringan Ruang 608 Ruang 608 mempunyai komputer sebanyak 46 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui non-manageable switch yang terdapat pada ruang

34 609 : Gambar 3.28 Topologi Jaringan Ruang 609 Ruang 609 mempunyai komputer sebanyak 46 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui non-manageable switch yang terdapat pada ruang

35 610 : Gambar 3.29 Topologi Jaringan Ruang 610 Ruang 610 mempunyai komputer sebanyak 46 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui non-manageable switch yang terdapat pada ruang

36 613 : Gambar 3.30 Topologi Jaringan Ruang 613 Ruang 613 mempunyai komputer sebanyak 35 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui non-manageable switch. 614 : Gambar 3.31 Topologi Jaringan Ruang

37 Ruang 614 mempunyai komputer sebanyak 36 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui non-manageable switch. Ruang Sekretariat dan Ruang Training : Gambar 3.32 Topologi Jaringan Ruang Sekretariat dan Ruang Training Anggrek Ruang sekretariat dan ruang training mempunyai 17 buah komputer masing-masing 4 untuk kepala asisten, 4 untuk asisten inti, 1 untuk sekretaris, dan 8 komputer ruang training yang terhubung dalam LAN menggunakan nonmanageable switch. 94

38 Ruang PSP dan RDT : Gambar 3.33 Topologi Jaringan Ruang PSP dan RDT Ruang PSP dan RDT mempunyai komputer sejumlah 11 unit masingmasing 4 komputer untuk staff RDT, 5 komputer untuk staff PSP, 1 komputer untuk kepala RDT dan 1 komputer untuk kepala wilayah Anggrek. Komputerkomputer tersebut terhubung dalam jaringan LAN melalui non-manageable switch yang terdapat di ruang PSP Secara keseluruhan sistem jaringan UPT. Lab Perangkat Lunak wilayah anggrek dapat digambarkan sebagai berikut : 95

39 Gambar 3.34 Topologi Jaringan UPT LAB Perangkat Lunak Anggrek 3.3 Permasalahan Yang Dihadapi Permasalahan yang dihadapi oleh UPT. Perangkat Lunak adalah sebagai berikut : 1. Rencana Universitas Bina Nusantara untuk merubah struktur jaringannya menggunakan IPv6, termasuk pada UPT. Perangkat Lunak. 2. Keterbatasan IP yang tersedia dalam 1 buah VLAN pada UPT. Perangkat Lunak wilayah Syahdan, sehingga terpaksa dibuat 1 buah VLAN Khusus untuk R1D dan R1G, walaupun secara fisik R1E dan R1F juga terletak pada Blok L. Alasan mengapa R1E dan R1F tidak dimasukkan ke dalam VLAN 96

40 yang sama dengan R1D dan R1G adalah karena pada awal perencanaan jaringan, R1D sengaja dipisahkan dari VLAN lantai 1 karena R1D merupakan ruang praktikum yang berada dibawah pengawasan jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV). Pada saat terjadi penambahan ruangan R1G, VLAN lantai 1 tidak lagi cukup untuk menampung R1G sehingga R1G dimasukkan ke dalam VLAN khusus R1D. Perhitungan keperluan jumlah IP adalah sebagai berikut : (Reserved untuk server) + R1A + R1B + R1C + R1E + R1F + R1G = 257 Untuk memudahkan network administrator dalam pencatatan, maka jumlah komputer pada masing-masing ruang dibulatkan keatas dengan skala 10, sehingga perhitungannya menjadi sebagai berikut : = Analisis Kebutuhan Dalam kegiatan operasionalnya, UPT. Lab Perangkat Lunak membutuhkan konfigurasi jaringan sebagai berikut : 1. VLAN untuk ruang praktikum Pada wilayah Syahdan, VLAN ruang praktikum dibagi menjadi VLAN untuk ruang praktikum yang terdapat pada lantai 1, 2 dan 3, serta VLAN untuk ruang praktikum yang terdapat pada Blok L. Pada wilayah Anggrek, setiap ruang praktikum telah memiliki VLAN tersendiri. 97

41 2. VLAN untuk staff VLAN ini mencakup ruang Sekretariat, ruang RDT, ruang SPO, ruang Kepala Lab. 3. VLAN untuk ruang training 4. VLAN untuk server Keseluruhan VLAN tersebut membutuhkan implementasi IPv6 sebagai basis jaringannya. 3.5 Alternatif Pemecahan Masalah Untuk memecahkan masalah-masalah yang telah disebutkan diatas, maka diusulkan sebuah rancangan jaringan yang baru menggunakan IPv6, sekaligus mengantisipasi rencana dari Universitas Bina Nusantara untuk mengganti struktur jaringannya menggunakan IPv6. Adapun Rancangan yang diajukan adalah sebagai berikut : Untuk UPT. Perangkat Lunak Wilayah Syahdan : 1. VLAN yang meliputi ruang praktikum lantai 1, terdiri dari : R1A, R1B, R1C, R1E, R1F, R1G. 2. VLAN yang meliputi ruang praktikum lantai 2, terdiri dari : R2A, R2B, R2C, R2D. 3. VLAN yang meliputi ruang praktikum lantai 3, terdiri dari : R3A, R3B, R3C, R3D. 4. VLAN yang meliputi ruang praktikum multimedia, terdiri dari : R1D 5. VLAN yang meliputi ruang server 98

42 6. VLAN yang meliputi ruang staff UPT. Perangkat Lunak, terdiri dari : Ruang Sekretariat, Ruang SPO, Ruang Kepala Lab. 7. VLAN yang meliputi ruang training UPT. Perangkat Lunak. Untuk UPT. Perangkat Lunak Wilayah Anggrek tidak ada perubahan struktur jaringannya secara logical karena struktur jaringan yang ada sekarang dianggap telah cukup memadai. 99

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PERANCANGAN JARINGAN. pengujian jaringan adalah sebagai berikut :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PERANCANGAN JARINGAN. pengujian jaringan adalah sebagai berikut : 4.1 Implementasi BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PERANCANGAN JARINGAN 4.1.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam perancangan dan pengujian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM. terdapat di Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina

BAB 3 ANALISIS SISTEM. terdapat di Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina 44 BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Riwayat Organisasi Program studi Sistem Informasi merupakan salah satu program studi yang terdapat di Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara.

Lebih terperinci

Kuesioner Pelayanan Praktikum Software Laboratory Center

Kuesioner Pelayanan Praktikum Software Laboratory Center 85 LAMPIRAN I 31 Mei 2011 Kuesioner Pelayanan Praktikum Software Laboratory Center Top of Form No. Pernyataan Sangat Sangat Tidak Setuju Netral Tidak Setuju Setuju Setuju 1 Jumlah komputer yang tersedia

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Universitas Bina Nusantara 3.1.1 Sejarah Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara berdiri pada tanggal 21 Oktober 1974 sebagai lembaga pelatihan komputer

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbasis pada kemampuan riset dan untuk lebih mendekatkan antara teori dan

BAB 1 PENDAHULUAN. berbasis pada kemampuan riset dan untuk lebih mendekatkan antara teori dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu faktor penentu dalam usaha untuk mewujudkan universitas yang berbasis pada kemampuan riset dan untuk lebih mendekatkan antara teori dan praktek, maka diperlukan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006 DESAIN JARINGAN DENGAN MENGGUNAKAN IPv6 STUDI KASUS : UPT. LAB PERANGKAT

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Universitas Bina Nusantara pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri pada tanggal 21 Oktober 1974

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT 32 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT 3.1 Riwayat Laboratorium Sistem Informasi Laboratorium Sistem Informasi (Lab Sisfo) merupakan unit penunjang perkuliahan yang mempunyai tugas memberikan

Lebih terperinci

PEDOMAN DESKRIPSI PEKERJAAN STRUKTUR ORGANISASI. Fakultas Ekonomi

PEDOMAN DESKRIPSI PEKERJAAN STRUKTUR ORGANISASI. Fakultas Ekonomi PEDOMAN DESKRIPSI PEKERJAAN STRUKTUR ORGANISASI Fakultas Ekonomi Pedoman Deskripsi Pekerjaan PEDOMAN DESKRIPSI PEKERJAAN STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 2010 1 Fakultas

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah dan Perkembangan Universitas Bina Nusantara

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah dan Perkembangan Universitas Bina Nusantara BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah dan Perkembangan Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan waktu yang tidak optimal atau tidak efisien akan merugikan kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan waktu yang tidak optimal atau tidak efisien akan merugikan kehidupan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, waktu merupakan sesuatu yang sangat signifikan. Penggunaan waktu yang tidak optimal atau tidak efisien akan merugikan kehidupan

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI LAB. KIMIA TANAH

STRUKTUR ORGANISASI LAB. KIMIA TANAH STRUKTUR ORGANISASI LAB. KIMIA TANAH 1. STRUKTUR ORGANISASI 2. TUPOKSI A. KETUA JURUSAN Ketua Jurusan mempunyai tugas: 1. Menyusun dan melaksanakan Rencana Strategis yang hendak dicapai dalam masa jabatannya,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan alat/device yang dipasang (attached) secara langsung, seperti cardreader

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan alat/device yang dipasang (attached) secara langsung, seperti cardreader BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa permulaan komputer digunakan, komputer bertukar informasi dengan alat/device yang dipasang (attached) secara langsung, seperti cardreader dan printer. Penggunaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM. Ilmu Komputer Universitas Bina Nusantara. Berikut akan dibahas riwayat mengenai

BAB 3 ANALISA SISTEM. Ilmu Komputer Universitas Bina Nusantara. Berikut akan dibahas riwayat mengenai BAB 3 ANALISA SISTEM 3.1 Riwayat Organisasi Jurusan Sistem Informasi merupakan salah satu jurusan yang terdapat di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Nusantara. Berikut akan dibahas riwayat mengenai

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. tanggal 21 Oktober MCC kemudian berkembang menjadi Computer

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. tanggal 21 Oktober MCC kemudian berkembang menjadi Computer 36 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang Organisasi 3.1.1 Universitas Bina Nusantara Mulanya, Universitas Bina Nusantara merupakan suatu lembaga pelatihan komputer dengan nama Modern Computer

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Uraian Singkat Laboratorium Lantai 6 Institut Bisnis dan Informatika

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Uraian Singkat Laboratorium Lantai 6 Institut Bisnis dan Informatika BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Uraian Singkat Laboratorium Lantai 6 Institut Bisnis dan Informatika STIKOM Surabaya Laboratorium komputer STIKOM Surabaya (Labkom) merupakan unsur Unit Pelaksanan Teknis

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. Laboratorium Komputer (Labkom) STIKOM Surabaya yang didirikan pada

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. Laboratorium Komputer (Labkom) STIKOM Surabaya yang didirikan pada BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Sejarah Laboratorium Komputer Lt.6 Laboratorium Komputer (Labkom) STIKOM Surabaya yang didirikan pada 30 April 1983, merupakan fasilitas penunjang kegiatan akademik. Kegiatan

Lebih terperinci

Manual Mutu. Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran

Manual Mutu. Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran Manual Mutu Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 00805 05000 i DAFTAR ISI DAFTAR ISI ii 1. PENDAHULUAN 1 1.1. Ruang Lingkup Manual Mutu 1 1.2. Tujuan Manual

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. jadwal yang disusun tetap realistis untuk digunakan. berjalan sebagaimana mestinya. Agar praktikum berjalan dengan baik, kepala

BAB 1 PENDAHULUAN. jadwal yang disusun tetap realistis untuk digunakan. berjalan sebagaimana mestinya. Agar praktikum berjalan dengan baik, kepala 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penjadwalan merupakan salah satu hal yang penting bagi sebuah lembaga pendidikan, mengingat bahwa dengan adanya penjadwalan yang baik maka sumber daya manusia, ruang,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Unit Penyedia Teknis (UPT) Perangkat Lunak merupakan unit kerja di Universitas

BAB 1 PENDAHULUAN. Unit Penyedia Teknis (UPT) Perangkat Lunak merupakan unit kerja di Universitas BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Unit Penyedia Teknis (UPT) Perangkat Lunak merupakan unit kerja di Universitas Bina Nusantara yang bertugas untuk melaksanakan kegiatan praktikum software.

Lebih terperinci

BAB I KETENTUAN UMUM

BAB I KETENTUAN UMUM STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS BUNG HATTA Badan Perencanaan, Pengembangan dan Penjaminan Mutu Universitas Bung Hatta 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud

Lebih terperinci

Tugas, Pokok dan Fungsi Jurusan Biologi dan UJM Jurusan Biologi, Fakultas MIPA Universitas Brawijaya

Tugas, Pokok dan Fungsi Jurusan Biologi dan UJM Jurusan Biologi, Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Tugas, Pokok dan Fungsi Jurusan Biologi dan UJM Jurusan Biologi, Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Tanggal : 21 Juli 2010 Diajukan oleh : Ketua Unit Jaminan Mutu, JB-UB Ttd Disetujui oleh Ir. Retno Mastuti,

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR MANAJEMEN LABORATORIUM SIMULASI DAN APLIKASI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL PROSEDUR MANAJEMEN LABORATORIUM SIMULASI DAN APLIKASI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANUAL PROSEDUR MANAJEMEN LABORATORIUM SIMULASI DAN APLIKASI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : Revisi : Tanggal : 16 Agustus 2012 Diajukan oleh : Kepala

Lebih terperinci

Lampiran 1 Data tabulasi hasil survey

Lampiran 1 Data tabulasi hasil survey LAMPIRAN Lampiran 1 Data tabulasi hasil survey Hasil Survey Kode Formulir : F-01 (nomor 6, 9, 10, 12, 13, 14) No Nama Jawaban Pertanyaan berdasarkan nomor pertanyaan Jabatan Responden 6 9 10 12 13 14

Lebih terperinci

BAB II ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN

BAB II ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN BAB I PENDAHULUAN Rumah Sakit Islam `Aisyiyah Nganjuk adalah unit pelayanan kesehatan dan rujukan yang memberi pelayanan kesehatan paripurna. Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berada di Universitas Bina Nusantara yang memiliki tanggung jawab untuk

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berada di Universitas Bina Nusantara yang memiliki tanggung jawab untuk BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Organisasi Quality Management Center (QMC) merupakan salah satu organisasi internal yang berada di Universitas Bina Nusantara yang memiliki tanggung jawab

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat Laboratorium Komputer Stikom Surabaya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat Laboratorium Komputer Stikom Surabaya BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Laboratorium Komputer Stikom Surabaya Gambar 2.1 Logo Perusahaan Sejak Stikom Surabaya didirikan pada 30 April 1983, Laboratorium Komputer (Labkom) merupakan

Lebih terperinci

Kode Dokumen : Revisi : 0 Tanggal : Diajukan oleh : Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Gigi. ttd

Kode Dokumen : Revisi : 0 Tanggal : Diajukan oleh : Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Gigi. ttd Struktur Organisasi Pelaksanaan Audit Internal Mutu (AIM) Batch 1 Unit Jaminan Mutu Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 10804 02 000 Revisi : 0

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN SISTEM

BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN SISTEM BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN SISTEM 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara awalnya didirikan sebagai lembaga kursus bernama Modern Computer Course

Lebih terperinci

Tgl. Pembuatan : Disetujui oleh Paraf. Tgl. Revisi : 9 hal

Tgl. Pembuatan : Disetujui oleh Paraf. Tgl. Revisi : 9 hal Hal 1 dari 10 SOP/UJM-F/LK/001 LABORATORIUM KOMPUTER Dibuat oleh Paraf Direvisi oleh Paraf : : : : FAKULTAS Tgl. Pembuatan : 6 05-2013 Disetujui oleh Paraf : Rektor : Tgl. Revisi : 9 hal Tujuan disusunnya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Latar Belakang Universitas 3.1.1 Sejarah Universitas Pada mulanya BINUS UNIVERSITY merupakan tempat computer training untuk jangka waktu pendek dinamakan Modern

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM

PELAKSANAAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM MANUAL PROSEDUR (Standard Operating Procedure Manual) PELAKSANAAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM Tanggal Terbit Edisi I : Oktober 2015 Status Revisi : 00 Disusun Oleh : Tim UPM Faperika UR Diperiksa dan disetujui:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penjadwalan (timetabling) yang baik akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi

BAB 1 PENDAHULUAN. Penjadwalan (timetabling) yang baik akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penjadwalan merupakan masalah klasik yang masih menarik sampai saat ini. Penjadwalan (timetabling) yang baik akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YP Karya. Sekolah tinggi ilmu ekonomi YP Karya Tangerang (STIE YP Karya)

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YP Karya. Sekolah tinggi ilmu ekonomi YP Karya Tangerang (STIE YP Karya) BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Profil STIE YP Karya Nama Institusi SK MENDIKBUD.RI Status No SK Nama Yayasan : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YP Karya : No. 51/D/O/1996 : Terakreditasi BAN-PT : 028/BAN-PT/Ak-IX/S1/I/2006

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kebutuhan sistem komputerisasi pada zaman sekarang mencakup segala

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kebutuhan sistem komputerisasi pada zaman sekarang mencakup segala BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan sistem komputerisasi pada zaman sekarang mencakup segala bidang. Setiap organisasi seperti halnya perguruan tinggi sangat membutuhkan sistem komputerisasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi di era globalisasi ini, penggunaan jaringan komputer sudah menjadi hal yang sangat penting. Jaringan tidak lagi sebatas menghubungkan

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI JURUSAN MATEMATIKA

TUGAS POKOK DAN FUNGSI JURUSAN MATEMATIKA TUGAS POKOK DAN FUNGSI JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Tim Penyusun : Tim Penyusun Tugas Pokok dan Fungsi Jurusan Matematika Direvisi oleh Tim UJM Matematika

Lebih terperinci

PERANCANGAN VLAN PADA PERUSAHAAN ASURANSI DENGAN PERANGKAT JARINGAN MIKROTIK

PERANCANGAN VLAN PADA PERUSAHAAN ASURANSI DENGAN PERANGKAT JARINGAN MIKROTIK PERANCANGAN VLAN PADA PERUSAHAAN ASURANSI DENGAN PERANGKAT JARINGAN MIKROTIK Disusun oleh : ANGGRAINI DIAH PUSPITANINGRUM (14111006) KELAS : 22 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

Lebih terperinci

STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK. Versi 1.0. PJM. Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1

STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK. Versi 1.0. PJM. Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1 STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK Versi 1.0. PJM Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1 Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 2 PENGANTAR Setiap penyelenggaraan pendidikan harus mengacu pada standar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini Politeknik Telkom telah memiliki lebih dari 1000 mahasiswa, dan setiap mahasiswa telah dibekali sebuah laptop untuk menunjang aktivitas belajar di kampus.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Sastra, Fakultas MIPA, dan Program Pascasarjana.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Sastra, Fakultas MIPA, dan Program Pascasarjana. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Pada tanggal 8 Agustus 1996, Binus University berdiri dan secara sah diakui oleh pemerintah. STMIK Bina Nusantara kemudian melebur ke dalam

Lebih terperinci

Manual Prosedur dan Instruksi Kerja Perkuliahan. Universitas Brawijaya

Manual Prosedur dan Instruksi Kerja Perkuliahan. Universitas Brawijaya Manual Prosedur dan Instruksi Kerja Perkuliahan Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Brawijaya MP.UJM-JB.1-MIPA-UB.02 Revisi : Ketiga (ke-3) Tanggal : 3 Agustus 2009 Dikaji ulang oleh : Sekretaris

Lebih terperinci

BAB 3 Metodologi Penelitian

BAB 3 Metodologi Penelitian 52 BAB 3 Metodologi Penelitian 3.1. Kerangka Pemikiran Gambar 3.1 Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran penelitian ini seperti digambarkan pada gambar 3.1, memiliki 3 tingkatan yaitu input, proses, dan

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : /11/ /2011

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : /11/ /2011 WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : 188.45/11/436.1.2 /2011 TENTANG LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG

PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) SUMEDANG DITETAPKAN DI SUMEDANG, 19 AGUSTUS 2014 OLEH KETUA STMIK SUMEDANG SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM MAHASISWA JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM MAHASISWA JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM MAHASISWA JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANUAL PROSEDUR Kode Dokumen : 01101 09013 Revisi : 2 Tanggal Efektif : Februari

Lebih terperinci

2015, No Mengingat : Pemerintah Penyelenggara Pendidikan Dan Pelatihan Teknis masih terdapat kekurangan dan belum dapat menampung perkembangan

2015, No Mengingat : Pemerintah Penyelenggara Pendidikan Dan Pelatihan Teknis masih terdapat kekurangan dan belum dapat menampung perkembangan No.1114, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAN. Akreditasi. Lembaga Diklat Pemerintah. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN AKREDITASI

Lebih terperinci

Struktur Organisasi & Tugas Pokok dan Fungsi. Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran

Struktur Organisasi & Tugas Pokok dan Fungsi. Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran Struktur Organisasi & Tugas Pokok dan Fungsi Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 PUSAT JAMINAN MUTU (PJM) LEMBAG A/ BIRO REKTOR SENAT UNIVERSITAS GUGUS JAMINAN MUTU

Lebih terperinci

PANDUAN SUB KOMITE MUTU PROFESI KEPERAWATAN RUMAH SAKIT SENTRA MEDIKA CISALAK

PANDUAN SUB KOMITE MUTU PROFESI KEPERAWATAN RUMAH SAKIT SENTRA MEDIKA CISALAK PANDUAN SUB KOMITE MUTU PROFESI KEPERAWATAN RUMAH SAKIT SENTRA MEDIKA CISALAK BAB I PENDAHULUAN Rumah SakiT Sentra Medika Cisalak adalah unit pelayanan kesehatan dan rujukan yang memberi pelayanan kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lembaga ekonomi dan keuangan syariah yang berlokasi di Cibingbin, Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. lembaga ekonomi dan keuangan syariah yang berlokasi di Cibingbin, Kabupaten BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Baitul Maal wat-tamwil (BMT) Bina Artha Madani adalah sebuah lembaga ekonomi dan keuangan syariah yang berlokasi di Cibingbin, Kabupaten Kuningan. Kegiatan usahanya

Lebih terperinci

2 2 berapa jumlah asisten setiap pelaksanaan praktikum di masing-masing rungan laboratorium. Dari permasalahan diatas, maka akan dibuat sebuah aplikas

2 2 berapa jumlah asisten setiap pelaksanaan praktikum di masing-masing rungan laboratorium. Dari permasalahan diatas, maka akan dibuat sebuah aplikas BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi menjadi pemicu berdirinya sekolah-sekolah tinggi yang bergerak dalam bidang teknologi informasi, salah satunya yaitu AKAKOM. Dengan

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara awalnya didirikan sebagai institusi pelatihan komputer, kursus komputer modern, pada tanggal 21 Oktober 1974. Kini telah

Lebih terperinci

2016, No d. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 54 Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2010 tentang Penelitian dan Pengembangan, serta Pendidika

2016, No d. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 54 Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2010 tentang Penelitian dan Pengembangan, serta Pendidika BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 334,2016 KEMEN-LHK. Akreditasi.Lembaga Diklat. Perolehan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.53/MENLHK-SETJEN/2015

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah promosi, kegiatan promosi merupakan salah satu bagian dari

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah promosi, kegiatan promosi merupakan salah satu bagian dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan banyak aktivitas yang dilakukan tidak hanya menghasilkan produk atau jasa, menetapkan harga, dan menjual produk atau jasa, tetapi banyak aktivitas

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem IT dan internet, maka risiko dalam sistem-sistem

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pembangunan fisik PLTU ini dimulai sejak tahun 2001 (Lot I: Site Preparation).

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pembangunan fisik PLTU ini dimulai sejak tahun 2001 (Lot I: Site Preparation). BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat PT PLN (Persero) Pembangunan fisik PLTU ini dimulai sejak tahun 2001 (Lot I: Site Preparation). Kemudian diteruskan pada tahapan pembangunan sipil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Seiring dengan perkembangan teknologi, kemudahan dan kecepatan akses terhadap informasi merupakan salah satu kebutuhan mutlak yang harus dimikiki oleh suatu

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan (Yuhefizar, p9, 2003

BAB 1 PENDAHULUAN. lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan (Yuhefizar, p9, 2003 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan (Yuhefizar, p9, 2003 www.ilmukomputer.com/yuhefizar-komputer.pdf).

Lebih terperinci

POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI)

POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI) UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI) Ketua Jurusan memiliki tugas antara lain sebagai berikut: 1) Menjalankan kebijakan akademik dan standar mutu

Lebih terperinci

I. INSTRUKSI KERJA PENDAFTARAN PRAKTIKAN

I. INSTRUKSI KERJA PENDAFTARAN PRAKTIKAN IK terdiri dari : I. IK Pendaftaran Praktikan II. IK Rekrutmen Asisten Praktikum III. IK Peminjaman Alat dan Bahan Praktikum IV. IK Pelaksanaan Praktikum V. IK Penilaian Praktikum I. INSTRUKSI KERJA PENDAFTARAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, informasi menjadi kebutuhan yang sangat penting

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, informasi menjadi kebutuhan yang sangat penting BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, informasi menjadi kebutuhan yang sangat penting peranannya bagi sebuah perusahaan dalam melakukan kegiatan bisnisnya seharihari. Informasi yang cepat dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Gambaran Umum

BAB I PENDAHULUAN I.1. Gambaran Umum BAB I PENDAHULUAN I.1. Gambaran Umum Sebuah komputer yang berdiri sendiri atau stand alone mempunyai keterbatasan dalam banyak hal, yaitu bahwa untuk menggunakan bermacammacam perangkat tambahan, maka

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini antara lain : - Apakah dengan menggunakan LINQ dapat menyelesaikan masalah untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini antara lain : - Apakah dengan menggunakan LINQ dapat menyelesaikan masalah untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sudah menjadi suatu kebiasaan kampus untuk menentukan kuliah pengganti jika ada hari libur atau dosen yang bersangkutan tidak dapat hadir dalam perkuliahan. Selama

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fakultas Ilmu Terapan di Telkom University merupakan salah satu instansi yang membutuhkan sistem file server yang dapat bekerja dengan handal. Di laboratorium di

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT National Label, kami telah mengumpulkan dan mengolah data berdasarkan kuisioner

Lebih terperinci

VII. JURUSAN/PROGRAM STUDI N0. RINCIAN TUGAS KETUA JURUSAN/PROGRAM STUDI

VII. JURUSAN/PROGRAM STUDI N0. RINCIAN TUGAS KETUA JURUSAN/PROGRAM STUDI VII. JURUSAN/PROGRAM STUDI N0. RINCIAN TUGAS KETUA JURUSAN/PROGRAM STUDI 1. Menyusun rencana strategis pengembangan Jurusan/ 2. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan Jurusan/ 3. Melaksanakan penyelenggaraan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2005/2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN KUALITAS SARANA

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN. 2.1 Sejarah Singkat dan Aktivitas Utama Instansi Sejarah Singkat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat

BAB II GAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN. 2.1 Sejarah Singkat dan Aktivitas Utama Instansi Sejarah Singkat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat BAB II GAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN 2.1 Sejarah Singkat dan Aktivitas Utama Instansi 2.1.1 Sejarah Singkat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Berdasarkan undang-undang Nomor 22 tahun 1999 pasal 60 Sekertariat

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Dalam bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian. 1.1 Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum.

PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum. Penggunaan teknologi komputer mengalami perkembangan begitu pesat. Pada awal mulanya teknologi komputer diciptakan bertujuan untuk membantu manusia dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat diperlukan oleh semua orang dan sudah menjadi kebutuhan utama. Dalam hal ini pendidikan memerlukan biaya yang tidak

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum.

PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum. Penggunaan teknologi komputer mengalami perkembangan begitu pesat. Pada awal mulanya teknologi komputer diciptakan bertujuan untuk membantu manusia dalam melakukan

Lebih terperinci

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA PUSKESMAS TAMAMAUNG TAHUN 2014

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA PUSKESMAS TAMAMAUNG TAHUN 2014 PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA PUSKESMAS TAMAMAUNG TAHUN 2014 PEMERINTAH KOTA MAKASSAR DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS TAMAMAUNG DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN...... 2 BAB II GAMBARAN UMUM PUSKESMAS...

Lebih terperinci

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN 71 BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden 4.1.1 Profil Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara merupakan lembaga penyedia jasa pendidikan yang berawal dari institut pelatihan komputer,

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SDN SEKARAN 01 Jl. TAMAN SISWA KEC.GUNUNG PATI KOTA SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SDN SEKARAN 01 Jl. TAMAN SISWA KEC.GUNUNG PATI KOTA SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SDN SEKARAN 01 Jl. TAMAN SISWA KEC.GUNUNG PATI KOTA SEMARANG Disusun oleh Nama : Rosadi NIM : 6102409017 Prodi : PGPJSD, S1 FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 90012008 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PERSIAPAN PERKULIAHAN DAN NO. POB/STK-PP/02 Disiapkan oleh Tanda Tangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Analisa adalah suatu kegiatan untuk memahami seluruh informasi yang terdapat pada suatu kasus, mengetahui isu apa yang sedang terjadi, dan memutuskan tindakan

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA Pengendalian terhadap sistem informasi serta data-data yang tidak tersedia, tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang

Lebih terperinci

REKRUTMEN GURU SEKOLAH ALAM BOGOR

REKRUTMEN GURU SEKOLAH ALAM BOGOR REKRUTMEN GURU Jabatan : Guru Kelas SD (Kode : 01) Kualifikasi Umum : 1. Menyusun perencanaan pembelajaran (lesson plan) setiap awal semester sesuai dengan format standar yang sudah ditetapkan dengan arahan

Lebih terperinci

BAB V PERANCANGAN SISTEM. Administrasi (SISDA) mengutamakan pada kebutuhan BiNus University

BAB V PERANCANGAN SISTEM. Administrasi (SISDA) mengutamakan pada kebutuhan BiNus University BAB V PERANCANGAN SISTEM 5.1 Identifikasi Kebutuhan Sistem Perancangan sistem yang dibutuhkan pada Sistem Informasi Dukungan Administrasi (SISDA) mengutamakan pada kebutuhan BiNus University sebagai suatu

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASI BAKU PELAKSANAAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM KOMPUTER

PROSEDUR OPERASI BAKU PELAKSANAAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM KOMPUTER PROSEDUR OPERASI BAKU PELAKSANAAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM KOMPUTER Jurusan : Pendidikan Matematika Program Studi : Matematika/Pendidikan Matematika A. Dasar Pemikiran Praktikum merupakan penunjang dari

Lebih terperinci

JOB DESCRIPTION KOORDINATOR ASSISTEN LSAI

JOB DESCRIPTION KOORDINATOR ASSISTEN LSAI JOB DESCRIPTION KOORDINATOR ASSISTEN LSAI IDENTITAS JABATAN Job Title : Koordinator Assisten Division / Department : - Reports to : Kepala Laboratorium Last Updated : Oktober 2015 TUJUAN JABATAN Membantu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laboratorium adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. Pada perguruan tinggi di Indonesia laboratorium biasanya dibuat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI 2. 1 Visi dan Misi STIKOM 2.1.1 Visi Menjadi perguruan tinggi yang berkualitas, unggul dan terkenal. 2.1.2 Misi a. Mengembangkan IPTEKS sesuai dengan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PEMELIHARAAN JARINGAN LAN DI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA CIREBON

PEMELIHARAAN JARINGAN LAN DI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA CIREBON PEMELIHARAAN JARINGAN LAN DI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA CIREBON PROPOSAL Diajukan sebagai salah satu pelaksanaan tugas mata kuliah Proyek Sistem Jaringan Oleh RISWANTO NIM : 41.07.0173 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

LABORATORIUM EKONOMI PERTANIAN

LABORATORIUM EKONOMI PERTANIAN MANUAL PROSEDUR PEREKRUTAN ASISTEN LABORATORIUM EKONOMI PERTANIAN LABORATORIUM EKONOMI PERTANIAN JURUSAN SOSIAL EKONOMI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA M A L A N G 2013 1 MANUAL PROSEDUR PEREKRUTAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang semakin ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk menyusun kembali strategi dan teknik bisnisnya sehari-hari. Sejalan dengan

Lebih terperinci

TINJAUAN MANAJEMEN LABORATORIUM KOMPUTER

TINJAUAN MANAJEMEN LABORATORIUM KOMPUTER TINJAUAN MANAJEMEN LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK JURUSAN MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 Visi Laboratorium Komputer Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya sebagai pusat

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT Informasi Komersial Bisnis, kami mengolah data berdasarkan wawancara kepada

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Informatika Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 PERANCANGAN OTOMATISASI PENJADWALAN PENGAJAR PRAKTIKUM DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013 Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. Bahwa dengan Keputusan

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR SEMESTER PENDEK (SP) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER

MANUAL PROSEDUR SEMESTER PENDEK (SP) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER MANUAL PROSEDUR SEMESTER PENDEK (SP) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER Universitas Brawijaya Malang 2015 DAFTAR ISI Daftar Isi... i I. Tujuan dan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 66 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Deskripsi Perusahaan Lecturer Resource Center (LRC) merupakan salah satu unit kerja dari Binus University yang bertugas dalam mendukung segala aktivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputer telah menjadi salah satu kebutuhan utama dalam berkomunikasi seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Bahkan saat ini, komputer tidak hanya

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA, SALINAN ` PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG AKREDITASI LEMBAGA PELATIHAN TEKNIS BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PERANCANGAN SIMULASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK PADA ICT CENTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

PERANCANGAN SIMULASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK PADA ICT CENTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN PERANCANGAN SIMULASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK PADA ICT CENTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Musdalifa Thamrin Program Studi Teknik Komputer STMIK Profesional Makassar nonongthamrin@gmail.com

Lebih terperinci