BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Telkom University Sejarah Telkom University

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Telkom University Sejarah Telkom University"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Telkom University Sejarah Telkom University Institut Teknologi Telkom, Institut Manajemen Telkom, STISI Telkom dan Politeknik Telkom awalnya berjalan masing-masing. Berada di bawah satu payung Yayasan Pendidikan Telkon (YPT), keempatnya memiliki tujuan yang sama yakni menjadi Perguruan Tinggi Internasional yang unggul dan menjadi agen perubahan dalam pembentukan insan cerdas dan kompetitif, serta berperan dalam pembentukan masyarakat yang sejahtera. Kini, di tahun 2012 keempat perguruan tinggi ini bersatu membentuk kekuatan bersama menjadi Telkom University. Mewujudkan World Class University (WCU) di tahun 2017 memang pernah menjadi cita-cita YPT. Hal itu tersirat dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP) YPT tahun yang tebagi dalam tiga Rencana Empat Tahun (RENETA). Perubahan Sekolah Tinggi Teknologi Telkom (STT Telkom) menjadi Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) di tahun 2007 menjadi langkah awal menuju WCU. Perubahan itu diresmikan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan nomor 235/D/O/2007 tanggal 30 November Ijin tersebut ditindaklanjuti dengan peresmian logo baru IT Telkom sekaligus peletakan batu pertama pembangunan gedung Learning Center IT Telkom, Laboratorium dan Gedung Politeknik Telkom di Jl. Telekomunikasi Terusan Buah Batu, Kabupaten Bandung, Sabtu 23 Februari Disusul dengan perubahan Sekolah Tinggi Manajemen Bandung (STMB) menjadi Institut Manajemen Telkom (IM Telkom pada bulan Maret Kemudian Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia (STISI) memutuskan untuk bergabung dengan YPT pada tahun 2010 dan berubah nama menjadi STISI Telkom. Seiring berjalannya waktu realisasi Telkom University pun dipercepat di tahun Tepatnya Rabu 17 Juli 2013, surat izin penggabungan Institut 1

2 Teknologi Telkom (IT Telkom), Institut Manajemen Telkom (IM Telkom), dan Politeknik Telkom telah keluar berdasarkan Surat Keputusan nomor 270/E/O/2013 SK Mendikbud. Selanjutnya Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud nomor 270/E/O/2013 Juncto Nomor 309/E/0/2013 tentang Universitas Telkom menyatakan STISI Telkom telah menjadi bagian dari Universitas Telkom. Dan tanggal 31 Agustus 2013, Telkom University resmi berdiri. (Sumber: Profil Telkom University Telkom University merupakan penggabungan dari beberapa institusi yang berada dibawah badan penyelenggara Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) yaitu IT Telkom, IM Telkom, Poltek Telkom dan STISI Telkom. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan tujuan keempat institusi yaitu menjadi Perguruan Tinggi Internasional. Telkom University sendiri diresmikan pada tanggal 31 Agustus 2013 dan terletak di Jalan Telekomunikasi, Terusan Buah Batu, Kabupaten Bandung. Sebelum menjadi Telkom University, untuk mewujudkan World Class University (WCU) di tahun 2017, ada banyak perubahan yang dilakukan YPT seperti perubahan Sekolah Tinggi Teknologi Telkom (STT Telkom) menjadi Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) di tahun Disusul dengan perubahan Sekolah Tinggi Manajemen Bandung (STMB) menjadi Institut Manajemen Telkom (IM Telkom pada bulan Maret Kemudian Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia (STISI) memutuskan untuk bergabung dengan YPT pada tahun 2010 dan berubah nama menjadi STISI Telkom. Rata-rata pertumbuhan sektor bisnis telekomunikasi di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 20% tiap tahunnya. Pertumbuhan ini meliputi bisnis layanan komunikasi berbasis seluler, telepon tetap, internet, dan akses pita lebar. Dengan jumlah pertumbuhan sebesar itu, diperkirakan kebutuhan tenaga Infokom pada tahun 2010 di Indonesia adalah sebanyak orang. Saat ini penyedia lulusan infokom berasal dari perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta, termasuk Telkom University. Namun jumlah lulusan dari perguruan-perguruan tinggi yang memiliki program studi terkait dengan bidang infokom tersebut, baru sekitar orang per tahun. Maka 2

3 dari itu, Telkom University mengkhususkan program studinya pada bidang Information and Communications Technologies, Management and Creative Industries sebagai jawaban atas tuntutan perkembangan industri TIK yang begitu pesat tersebut. (Sumber: Logo Instansi Gambar 1.1 Logo Universitas Telkom Sumber: - Bentuk dasar Logo Universitas Telkom berupa perisai melambangkan institusi yang kokoh dan memiliki daya juang yang tinggi, dengan inisial huruf T dari Telkom menandakan ciri/identitas dan kebanggaan untuk bersama mengembangkan diri. - Dasar perisai berupa huruf U dari University sebagai landasan konsep komunitas pendidikan dan riset tingkat tinggi. - Bentuk utama pada puncak perisai berupa buku terbuka melambangkan keterbukaan pikiran dan imajinasi, siap mengembangkan inovasi dan pedoman keilmuan baru dalam globalisasi dunia. 3

4 Bagan Organisasi Telkom University Senat Rektor Pimpinan Lembaga Warek I Warek II Warek III Warek IV Bag. Sekretariat & Public Relation Satuan Penjaminan Mutu Satuan Audit Dekan Fak. Teknik Dekan Fak. Bisnis & MGT Pimpinan Fakultas Dekan Fak. Ilmu Terapan Dekan Fak. Industri Kreatif Wakil Dekan Wakil Dekan Wakil Dekan Wakil Dekan Ka. Departemen Ka. Departemen Ka. Departemen Wakil Ka. Departemen Kaprodi Kaprodi Kaprodi Kaprodi Gambar 1.2 Bagan Organisasi Telkom University Sumber: Telkom University Visi dan Misi Instansi - Visi Instansi Menjadi perguruan tinggi berstandar internasional dan berperan aktif dalam peningkatan kesejahteraan dan peradaban bangsa. 4

5 - Misi Instansi Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan berstandar internasional Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, manajemen, dan seni dalam bentuk hasil penelitian dan karya yang dikenali secara internasional Melaksanakan kegiatan pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi, manajemen, dan seni, untuk kemajuan kesejahteraan dan peradaban bangsa Telkom Economics and Business School (TEBS) Profil Telkom Economics and Business School (TEBS) Sebelum menjadi Fakultas Ekonomi & Bisnis atau Telkom Economics & Business School (TEBS), Insititut Manajemen Telkom (IM Telkom) telah memulai perjalanan sejak tahun 1990 dengan nama MBA- Bandung, kemudian pada tahun 1994 berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Bandung (STMB), dan pada tahun 2004 kembali berganti nama menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Bisnis Telkom (STMB Telkom).Transformasi menjadi Institut Manajemen Telkom (IM Telkom) terjadi pada tahun IM Telkom pada saat itu mempunyai 3 (tiga) sekolah/ fakultas yaitu: Sekolah Manajemen dan Telekomunikasi Multimedia yang menyelenggarakan: 1 (satu) program pasca sarjana, dan 2 (dua) program strata-1 yaitu Manajemen Bisnis dan Telekomunikasi Internasional serta Manajemen Bisnis dan Telekomunikasi. Sekolah Administrasi Bisnis dan Keuangan yang menyelenggarakan: 2 (dua) program strata-1 yaitu Administrasi Bisnis dan Akuntansi, serta 1 (satu) program diploma-3 yaitu Manajemen Pemasaran. 5

6 Sekolah Komunikasi Multimedia yang menyelenggarakan: 2 (dua) program strata-1 yaitu Desain Komunikasi Visual, serta Ilmu Komunikasi. Namun karena sekarang IM Telkom telah berubah menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis / Telkom Economics and Business School (TEBS) di Telkom University, maka ada beberapa program yang dipindahkan ke fakultas/sekolah lain seperti Program Desain Komunikasi Visual yang dipindahkan ke Telkom Creative Industries School yang dahulu bernama STISI Telkom dan program diploma-3 Manajemen Pemasaran dipindahkan ke Telkom Applied Science School yang dahulu merupakan Politeknik Telkom. Jumlah mahasiswa yang menempuh studi di TEBS pada tahun 2013 ini berkisar pada angka mahasiswa aktif, yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia, ditambah dengan mahasiswa internasional dari beberapa negara asing. TEBS mengusung visi menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi bidang Bisnis dan Manajemen Konvergensi yang unggul di Asia pada tahun Dengan misi: 1. Menyiapkan mahasiswa menjadi pemimpin Asia masa depan. 2. Mengembangkan Institusi knowledge enterprise kelas dunia. 3. Menghasilkan kontribusi yang determinant bagi kemandirian bangsa dalam persaingan global Profil Dosen Telkom Economics and Business School (TEBS) Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Sumber: TEBS sendiri memiliki 129 orang dosen yang mengajar di 5 Prodi yang ada di TEBS yaitu Prodi Administrasi Bisnis, Prodi Akuntansi, Prodi Manajemen, Prodi Ilmu Komunikasi, dan Prodi Magister Manajemen. Dari 129 orang dosen tersebut, 12 orang diantaranya memegang jabatan struktural di TEBS yakni 4 orang Kepala Urusan, 3 orang Kepala Departemen, dan 5 orang Ketua Prodi. Jadi selain memiliki tugas sebagai dosen, dosen yang 6

7 berjabatan struktural tersebut memiliki tugas lain sebagaimana jabatan yang dimilikinya. Selain itu, masing-masing dosen juga memiliki jabatan yang berbeda seperti Dosen Tetap dan Dosen Luar Biasa. Perbedaanya adalah Dosen Tetap adalah dosen yang bekerja penuh waktu dan berstatus pendidik tetap sedangakan Dosen Luar Biasa adalah dosen yang bekerja paruh waktu di institusi. Berikut adalah data dosen TEBS menurut data Bulan Januari No. a t 1. a D 4. o 5. u D S Tabel 1.1 Data Dosen TEBS 2014 Jabatan Jumlah Kepala Urusan 4 Orang Kepala Departemen 3 Orang Ketua Prodi 5 Orang Dosen Tetap 89 Orang Dosen Luar Biasa 28 Orang Jumlah 129 Orang Sumber: Data Karyawan Telkom University Bulan Januari

8 Bagan Organisasi Telkom Economics and Business School (TEBS) Gambar 1.3 Bagan Organisasi Telkom Economics and Business School Sumber: tebs.telkomuniversity.ac.id Sebelum bersatu dibawah naungan Telkom University, TEBS terlebih dahulu dikenal dengan nama Institut Manajemen Telkom (IMT). Struktur organisasi yang digunakan pun berbeda dengan struktur organisasi sekarang. Dahulu, kewenangan perkuliahan masing-masing Prodi dipegang oleh Ketua Prodi (Kaprodi) dan setelah Kaprodi, ada Kepala Urusan yang membantu Kaprodi mengatur semua aturan perkuliahan, dan juga Sekretariat masing-masing Prodi yang mendukung kegiatan Prodi. Sedangkan aturan baku ada di Wakil Rektor (Warek) I yang mengatur perihal akademik. Selain Warek I, pada struktur organisasi terdahulu juga terdapat Warek II yang mengatur SDM dan keuangan, 8

9 serta Warek III yang mengatur bidang kemahasiswaan. Sekarang dengan struktur baru, Prodi hanya fokus di bidang pendidikan, pengabdian masyarakat dan penelitian. Sedangkan hal-hal yang terkait dengan teknis pelayanan terhadap mahasiswa, teknis perkuliahan/ pengajaran, di serahkan di Fakultas. Maka dari itu, di Fakultas kini terdapat Dekan Fakultas yang dibantu oleh dua Wakil Dekan (Wadek) untuk mengatur seluruh kegiatan setiap Prodi yang ada di TEBS. Wadek I mengatur bidang akademik dan kemahasiswaan, sedangkan Wadek II mengatur dukungan akademik. Dibawah Wadek I terdapat Kepala Urusan (Ka.Ur) Pengajaran dan Materi Pembelajaran, serta Ka. Ur Pelayanan Akademik dan Kemahasiswaan. Dibawah Wadek II juga terdapat dua orang Kepala Urusan yaitu Ka.Ur Sumberdaya dan Ka.Ur Keuangan. Artinya, Kepala Urusan yang dahulu hanya mengatur lingkup Prodi, kini memegang semua Prodi yang terdapat di Fakultas. Karena ada perubahan struktur organisasi, maka didalamnya juga harus ada perubahan besar-besaran, sehingga Pelayanan/ Sekretariat yang dahulu berada di masing-masing Prodi kini dipusatkan di Fakultas. Dan Sekretariat Prodi sekarang hanya berfokus pada pelayanan Dosen (Sumber: Berdasarkan wawancara penulis dengan salah satu dosen TEBS) 1.2. Latar Belakang Permasalahan Dunia kini telah semakin memasuki era globalisasi ditandai dengan banyaknya perubahan dan transformasi yang terjadi dengan cepat serta mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Perkembangan teknologi dan sosial terjadi dimana-mana, serta iklim perekonomian bergerak secara dinamis. Hal tersebut menyebabkan terjadinya persaingan yang ketat dalam suatu negara atau antar negara. Untuk menghadapi apa yang akan terjadi di masa depan, dibutuhkan generasi penerus yang memadai dan cakap sehingga persaingan tidak hanya terjadi di bidang ekonomi atau teknologi saja tetapi juga dibidang pendidikan. Instansi-instansi pendidikan kini saling berlomba untuk melahirkan generasigenerasi yang paling unggul, baik di bidang akademis maupun non akademis, generasi yang berkualitas, siap memasuki dunia kerja dan mudah beradaptasi dengan persaingan yang ada. Adapun instansi pendidikan yang terkena dampak dari globalisasi ini adalah Institut Teknologi Telkom, Institut Manajemen Telkom, STISI Telkom dan Politeknik Telkom yang berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT). Keempatnya memiliki tujuan yang sama yaitu ingin mewujudkan World Class University (WCU). 9

10 Banyaknya persaingan dan perubahan yang terjadi menuntut para instansi tersebut untuk lebih kreatif dalam persaingan agar dapat mewujudkan tujuannya. Adapun salah satu perubahan strategi yang dilakukan oleh keempat instansi tersebut adalah dengan melakukan strategi merger atau penggabungan menjadi berada dibawah satu naungan nama yaitu Telkom University. Perubahan strategi yang dilakukan biasanya akan membutuhkan beberapa perubahan dalam organisasi dan juga keahlian yang dibutuhkan pada posisi-posisi tertentu. Jika manajemen membuat suatu perubahan yang penting dalam strategi organisasi, struktur akan perlu dimodifikasikan untuk mengakomodasikan dan mendukung perubahan tersebut (Chandler, dalam Robbins:183). Dengan kata lain struktur organisasi mengikuti strategi. Struktur organisasi merupakan salah satu faktor kunci dalam keberhasilan suatu instansi karena untuk mengatasi ketatnya persaingan antar organisasi, maka seluruh komponen dan unsur dalam organisasi harus mengadakan peningkatan secara komprehensif dan terpadu. Sumber daya manusia adalah salah satu komponen dalam organisasi yang memegang peranan yang sangat penting dan sebagai sasaran utama dalam peningkatan kualitas organisasi (Dinurahayu, 2008:17). Strategi penggabungan yang dilakukan tersebut tentu saja membawa perubahan terhadap struktur organisasi yang ada terutama terhadap keempat instansi yang dahulu berdiri sendiri, salah satunya yaitu IM Telkom atau yang sekarang lebih dikenal sebagai Telkom Economicss and Business School (TEBS). Hal tersebut menjadi tantangan baru bagi TEBS karena perubahan struktur organisasi yang terjadi dibarengi dengan perubahan lain seperti perubahan budaya organisasi dan lingkungan organisasi. Walaupun struktur dan bentuk organisasinya telah berubah, TEBS masih tetap menjunjung tujuannya semula yakni: (1) Menghasilkan lulusan yang profesional, berintegritas tinggi, serta memiliki semangat kewirausahaan, (2) Memiliki Program Studi yang terakreditasi A BAN-PT dan terakreditasi internasional seluruhnya, (3) Memiliki pusat penelitian bisnis dan manajemen konvergensi untuk seluruh level bisnis (korporasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah) yang mendapat pengakuan di Asia, (4) Memiliki market share dalam bidang konsultasi bisnis dan manajemen konvergensi yang terus meningkat baik secara nasional maupun secara regional di Asia, dan (5) Memiliki Jurnal yang terakreditasi. Dan pihak yang paling memegang peran dalam mencapai tujuan tersebut adalah para staf pengajar atau dosen pada TEBS. Selain itu, untuk mendukung terwujudnya tujuan tersebut para dosen juga harus melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian pada Masyarakat. Sehingga kinerja yang baik dari para dosen tersebut sangatlah penting. 10

11 TEBS sendiri memiliki 126 orang dosen yang terdiri dari 12 orang dosen berjabatan struktural dan 114 orang dosen berjabatan non-struktural. Karena perubahan yang terjadi menyangkut perubahan struktur organisasi, maka pihak dosen yang paling merasakan perubahannya tentu saja para dosen yang memiliki jabatan struktural di TEBS. Penetapan stuktur organisasi merupakan salah satu faktor penting dalam implementasi strategi agar semua aktivitas yang diakibatkan perubahan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik. Struktur organisasi akan membantu mempertajam aktivitas kunci instansi dan memperlihatkan pola koordinasi yang diterapkan dalam menjalankan strategi. Dalam hal ini, aspek strategi, stuktur dan lingkungan harus terpadu dalam satu kesatuan, atau jika tidak, maka kinerja organisasi dalam instansi tersebut akan lemah. (Sumber: Kinerja menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2008:67) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kinerja sebagai hasil-hasil fungsi pekerjaan/kegiatan seseorang atau kelompok dalam suatu organisasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor untuk mencapai tujuan organisasi dalam periode waktu tertentu. Apabila kinerja karyawan kurang baik, hal ini akan membentuk kinerja perusahaan yang kurang baik pula. Maka dari itu peneliti melakukan wawancara dengan salah satu Kepala Urusan Telkom Economicss and Business School pada tanggal 16 Januari 2014, mengenai beberapa hal yang terjadi setelah perubahan IM Telkom menjadi TEBS menyangkut kinerja dosen. Adapun hasil dari wawancara tersebut adalah: - TEBS kini masih berada dalam masa transisi, sehingga terdapat beberapa pelayanan yang terhambat seperti penerapan aturan akademik baru. - Staf dosen yang sebelumnya menjabat struktural di Prodi, kini memegang jabatan struktural di Fakultas. Hal tersebut membuat beberapa pekerjaan terbengkalai karena harus melaksanakan tugas baru di tingkat Fakultas sedangkan pekerjaan lama tidak dapat ditinggalkan. - Terjadinya perubahan budaya organisasi. - Bertambahnya beban kerja tidak dibarengi dengan adaptasi yang cepat oleh pihak dosen. 11

12 - Tri Dharma Perguruan Tinggi tidak dapat dilaksanakan dengan lancar karena beban kerja yang bertambah namun waktu yang dimiliki tidak banyak. Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat terlihat bahwa perubahan organisasi selalu menyangkut perubahan individu, dan respon individu dalam menyikapi perubahan ini tidak semata rasional, tetapi juga melibatkan emosional sehingga pada saat terjadinya perubahan tersebut, ada beberapa hal yang menurun. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tugas dosen adalah melaksanakan Tri Dharma Perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat, penelitian, dan pendidikan. Dari Tri Dharma tersebut, peneliti hanya mendapatkan data penelitian para dosen saja karena untuk data pengabdian masyarakat serta pendidikan, tidak dapat disebarkan ke pihak lain sehingga jumlah dan datanya tidak dapat ditampilkan di dalam penelitian ini. Dibawah ini terdapat tabel yang menunjukan jumlah penelitian yang telah dilakukan oleh para dosen pada saat TEBS masih berbentuk IM Telkom dan saat telah bergabung dengan Telkom University: Tabel 1.2 Jumlah Penelitian Dosen No. Jurusan Januari 2013-Agustus 2013 Agustus Maret Administrasi Bisnis Akuntansi Ilmu Komunikasi Manajemen (S-1) Manajemen (S-2) 8 3 Jumlah Sumber:Direktorat Penelitian Dosen Telkom University Dari tabel tersebut dapat terlihat bahwa terdapat penurunan jumlah penelitian yang dilakukan dosen setelah terjadinya perubahan struktur organisasi TEBS di Bulan Agustus Para dosen yang memiliki jabatan non struktural diawasi dan dikoordinasikan oleh 12

13 dosen struktural. Sehingga apabila kordinasi dan pengawasan dari dosen struktural kurang, maka kinerja para dosen non struktural pun menjadi berkurang. Pada dasarnya setiap orang sudah mempunyai kebiasaan, sikap, perilaku dan budaya yang dirasakan paling sesuai. Namun perubahan atau transformasi organisasi memerlukan kondisi berbeda, sehingga harus ada kesediaan orang untuk mengubah dirinya. Fluktuasi tingkat kinerja karyawan membuat organisasi harus bisa mampu mendesain transformasi yang terjadi terutama dilingkungan kerja dan kebutuhan-kebutuhan karyawan agar karyawan senantiasa termotivasi untuk bekerja lebih baik sehingga meningkatkan kinerja karyawan itu sendiri (Arsyad, 2012:22). Dengan berawal pada fenomena di atas, maka penulis terdorong untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan mengambil judul : Pengaruh Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Dosen Struktural pada Telkom Economics and Business School di Telkom University 1.3. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, permasalahan-permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana Struktur Organisasi di Telkom Economics and Business School, Telkom University? 2. Bagaimana kinerja dosen struktural di Telkom Economics and Business School, Telkom University? 3. Bagaimana pengaruh struktur organisasi terhadap kinerja dosen struktural di Telkom Economics and Business School, Telkom University? 1.4. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk: 1. Mengetahui bagaimana Struktur Organisasi di Telkom Economics and Business School, Telkom University. 2. Mengetahui kinerja dosen struktural di Telkom Economics and Business School, Telkom University. 3. Mengetahui pengaruh struktur organisasi terhadap kinerja dosen struktural di Telkom Economics and Business School, Telkom University 13

14 1.5. Kegunaan Penelitian Adapun kegunaan yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Kegunaan akademis Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan referensi yang dapat menambah wawasan, pengetahuan, dan meningkatkan pemahaman mengenai pengaruh struktur organisasi di instansi terhadap kinerja dosennya. 2. Kegunaan praktis Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak manajemen mengenai system struktur organisasi dalam instansi dan bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja dosen. Sehingga hal ini nantinya akan dijadikan dasar untuk perbaikan dan peningkatan di masa yang akan datang. 3. Kegunaan penelitian selanjutnya Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan serta masukan bagi penelitian selanjutnya bagi pihak yang tertarik Sistematika Penulisan Penelitian ini terdiri dari 5 BAB yang berisi tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam penelitian ini yaitu BAB I PENDAHULUAN, BAB II TINJAUAN PUSTAKA, BAB III METODE PENELITIAN, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, dan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penjelasan dari masingmasing Bab tersebut dapat dilihat pada keterangan berikut: BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang tinjauan terhadap objek studi, latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini berisi uraian umum mengenai teori-teori yang berkaitan dengan penelitian dan mendukung pemecahan permasalahan, yaitu teori tentang perilaku organisasi, manajemen sumber daya manusia, struktur organisasi, dan teori kinerja. Pada BAB II ini juga berisi tentang daftar penelitian terdahulu serta kerangka pemikiran. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini berisi tentang jenis penelitian yang digunakan, operasionalisasi variable dan skala pengukuran, metode pengumpulan data, teknik sampling, analisis data, dan pengujian hipotesis. 14

15 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan menjelaskan secara rinci tentang hasil dan pembahasan analisis pengaruh struktur organisasi terhadap kinerja dosen Telkom Economics and Business School yang berisi data-data yang telah dikumpulkan dan diolah. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berisi kesimpulan akhir dari analisa dan pembahasan pada bab sebelumnya serta saran-saran yang dapat dimanfaatkan oleh instansi berkaitan dengan struktur organisasi dan pengaruhnya terhadap kinerja dosen pada Telkom Economics and Business School pada Telkom University. 15

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Penelitian Profil Universitas Telkom

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Penelitian Profil Universitas Telkom BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Penelitian 1.1.1. Profil Universitas Telkom Universitas Telkom atau disingkat Tel-U adalah sebuah perguruan tinggi swasta di Indonesia yang terletak di Selatan Kota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Transformasi Universitas Telkom

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Transformasi Universitas Telkom BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Universitas Telkom Universitas Telkom adalah perguruan tinggi swasta yang didirikan pada tanggal 14 Agustus 2013 berdasarkan surat keputusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Universitas Telkom Seperti yang tertulis dalam website Universitas Telkom, Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Institut Manajemen Telkom

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Transformasi Telkom Economic and Business School (TEBS)

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Transformasi Telkom Economic and Business School (TEBS) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Telkom Economic and Business School adalah sekolah bisnis yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) di bawah bendera Telkom University. Dewan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Profil Universitas Telkom (Tel-U)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Profil Universitas Telkom (Tel-U) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Dalam Penelitian ini, mahasiswa strata satu Universitas Telkom (Tel-U) berperan sebagai objek penelitian. Hal ini didasarkan pada latar belakang penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Universitas Telkom

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Universitas Telkom BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Universitas Telkom Universitas Telkom didirkan pada tanggal 14 Agustus 2013 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Universitas Telkom berdiri pada tanggal 14 Agustus 2013 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nomor 309/E/0/2013.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Universitas Telkom (disingkat Tel-U) merupakan penggabungan dari empat institusi yang berada di bawah badan penyelenggara Telkom Foundation (TF), yaitu Telkom Engineering

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekolah Administrasi Bisnis dan Keuangan (SABK) merupakan salah satu sekolah yang ada dibawah Institut Manajemen Telkom (IM Telkom). Didirikan pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Institusi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Institusi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Institusi Fakultas Komunikasi dan Bisnis atau yang biasa disebut dengan singkatan FKB adalah salah satu fakultas yang disediakan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Institut Manajemen Telkom

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Institut Manajemen Telkom BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Logo Institut Manajemen Telkom Institut Manajemen Telkom (IM Telkom) adalah perguruan tinggi yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Telkom

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Sejarah Singkat Lembaga

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Sejarah Singkat Lembaga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi 1.1.1 Sejarah Singkat Lembaga Institut Manajemen Telkom (IM Telkom) merupakan sebuah lembaga pendidikan tinggi di bawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 024/ITDel/Rek/SK/III/18. Tentang PEDOMAN KESESUAIAN BIDANG KEILMUAN DOSEN INSTITUT TEKNOLOGI DEL

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 024/ITDel/Rek/SK/III/18. Tentang PEDOMAN KESESUAIAN BIDANG KEILMUAN DOSEN INSTITUT TEKNOLOGI DEL SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 024/ITDel/Rek/SK/III/18 Tentang PEDOMAN KESESUAIAN BIDANG KEILMUAN DOSEN INSTITUT TEKNOLOGI DEL REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL Menimbang : a. bahwa dosen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Institut Manajemen Telkom

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Institut Manajemen Telkom BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi yang sebagian sahamnya dimiliki oleh negara merupakan salah satu perusahaan yang banyak diminati oleh pencari

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Wakil Rektor IV Universitas Telkom Sumber : Surat Keputusan Pengurus YPT 20 Juni 2014 Dalam struktur organisasi Warek

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Wakil Rektor IV Universitas Telkom Sumber : Surat Keputusan Pengurus YPT 20 Juni 2014 Dalam struktur organisasi Warek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nomor 309/E/0/2013, Universitas Telkom didirikan pada tanggal 14 Agustus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Telkom University. Sumber : diakses pada tanggal 3 September 2014

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Telkom University. Sumber :  diakses pada tanggal 3 September 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Telkom University Telkom University didirikan pada tanggal 14 Agustus 2013 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Sejarah Singkat Telkom University

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Sejarah Singkat Telkom University BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Telkom University Telkom University adalah Perguruan Tinggi Swasta yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Telkom, merupakan penggabungan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.1 Profil Universitas Telkom Telkom University berdiri pada tanggal 14 Agustus 2013 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Logo Institut Manajemen Telkom Gambar 1.1 Logo Institut Manajemen Telkom

BAB I PENDAHULUAN Logo Institut Manajemen Telkom Gambar 1.1 Logo Institut Manajemen Telkom BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Objek Studi Dalam sub bab ini akan dibahas tentang profil singkat Institut Manajemen Telkom, logo, sejarah pendirian Institut Manajemen Telkom, visi dan misi, Program studi

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1. Perubahan Paradigma Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi... 12

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1. Perubahan Paradigma Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi... 12 DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Perubahan Paradigma Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi... 12 Tabel 2.2. Standar Kriteria World Class University Library... 21 Tabel 2.3. Standar Perancangan Gedung Perpustakaan...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Telkom University (disingkat Tel-U) merupakan penggabungan dari beberapa institusi yang berada dibawah badan penyelenggara Yayasan Pendidikan Telkom

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Peneliti melakukan penelitian jasa parkir di Universitas Telkom. Dimana bagian jasa parkir yang dikelola oleh bagian unit Logistik Universitas Telkom

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab 1 akan dijelaskan pendahuluan dari penelitian tugas akhir ini yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan penelitian, manfaat penelitian, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini era globalisasi yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi memungkinkan publik untuk berkomunikasi dengan mudah. Banyaknya berbagai tantangan dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGEMBANGAN ARSITEKTUR. sistem informasi dan teknologi informasi saat ini di STIE Dharma Iswara

BAB IV ANALISIS PENGEMBANGAN ARSITEKTUR. sistem informasi dan teknologi informasi saat ini di STIE Dharma Iswara 24 BAB IV ANALISIS PENGEMBANGAN ARSITEKTUR Bab ini difokuskan pada analisis tinjauan konteks bisnis serta kondisi sistem informasi dan teknologi informasi saat ini di STIE Dharma Iswara Madiun. Diharapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Mahasiswa Program Studi S-1 Ilmu Administrasi Bisnis

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Mahasiswa Program Studi S-1 Ilmu Administrasi Bisnis BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini, objek penelitian adalah mahasiswa program studi S-1 Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Komunikasi dan Bisnis Angkatan 2011-2012

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan penelitian ini, dapat diambil beberapa simpulan sesuai dengan permasalahan yang diteliti, sebagai berikut: Dukungan kebijakan

Lebih terperinci

STIE CENDEKIA KARYA UTAMA

STIE CENDEKIA KARYA UTAMA STIE CENDEKIA KARYA UTAMA Gd. Graha Pena Lt. 4 Jl. Perintis Kemerdekaan No. 77 Banyumanik Semarang Telp/Fax (024) 7471461 COMPANY PROFILE A. PENDAHULUAN Peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Peta Kota Bandung (Sumber: Pengadilan Negeri Bandung, 2017 )

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Peta Kota Bandung (Sumber: Pengadilan Negeri Bandung, 2017 ) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Provinsi Jawa Barat dan juga merupakan ibu kota provinsi tersebut. Kota ini merupakan kota terbesar

Lebih terperinci

Rencana Strategik (Renstra) Fakultas Ekonomi Bab 1. Pendahuluan. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Rencana Strategik (Renstra) Fakultas Ekonomi Bab 1. Pendahuluan. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Rencana Strategik (Renstra) 2011-2015 6 Bab 1 Pendahuluan Rencana Strategik (Renstra) 2011-2015 7 1.1. Latar Belakang Amanat yang terkandung di dalam Undang undang Dasar 1945 adalah salah satunya mencerdaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dilihat dari era modern sekarang ini media sosial bukan hanya sekedar media komunikasi namun sudah menjadi bagian dari gaya hidup manusia khususnya golongan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perguruan Tinggi (PT) adalah lembaga ilmiah yang mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di atas perguruan tingkat menengah, dan yang memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Profil Perpustakaan Institut Manajemen Telkom

BAB I PENDAHULUAN Profil Perpustakaan Institut Manajemen Telkom BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Profil Perpustakaan Institut Manajemen Telkom Perpustakaan IM Telkom merupakan fasilitas yang diperuntukkan bagi mahasiswa dan para dosen IM

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR : 30/I/KEP/SA/2003. tentang KEBIJAKAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR

KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR : 30/I/KEP/SA/2003. tentang KEBIJAKAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR : 30/I/KEP/SA/2003 tentang KEBIJAKAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SENAT AKADEMIK INSTITUT

Lebih terperinci

Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Telkom

Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Telkom PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Telkom Sri Widaningrum

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG

SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG DRAFT 25 April 2016 SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR DI BAWAH REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

IV. PROGRAM STUDI: PELATIHAN OLAHRAGA PARIWISATA (POPARI) A. Identitas Jurusan/Program Studi 1. Nama Program Studi : Pelatihan Olahraga Pariwisata

IV. PROGRAM STUDI: PELATIHAN OLAHRAGA PARIWISATA (POPARI) A. Identitas Jurusan/Program Studi 1. Nama Program Studi : Pelatihan Olahraga Pariwisata IV. PROGRAM STUDI: PELATIHAN OLAHRAGA PARIWISATA (POPARI) A. Identitas Jurusan/Program Studi 1. Nama Program Studi : Pelatihan Olahraga Pariwisata (DIII) 2. Ijin Pendirian : SK DIRJEN DIKTI No. 2808/D/T/2001,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Citra yang baik dari suatu organisasi, baik korporasi maupun lokal,

BAB 1 PENDAHULUAN. Citra yang baik dari suatu organisasi, baik korporasi maupun lokal, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Citra yang baik dari suatu organisasi, baik korporasi maupun lokal, merupakan asset, karena citra mempunyai dampak pada persepsi konsumen dari komunikasi dan operasi

Lebih terperinci

STANDAR ISI PENELITIAN

STANDAR ISI PENELITIAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR ISI PENELITIAN Kode/No : STD/SPMI/B.10 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-5 STANDAR ISI PENELITIAN undiknas, 2016 all rights reserved 1 1. Visi

Lebih terperinci

SK Dirjen Dikti Depdikbud RI Nomor 222/Dikti/Kep./1996 tentang

SK Dirjen Dikti Depdikbud RI Nomor 222/Dikti/Kep./1996 tentang BAB II DESKRIPSI LOKASI 1. GAMBARAN UMUM FISIP UNS a. Sejarah perkembangan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta (FISIP-UNS) berdiri pada tahun 1976, bersamaan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Institusi pendidikan tinggi di Indonesia dituntut untuk selalu melakukan peningkatan mutu atau perbaikan secara berkesinambungan / continuous improvement (Sudirman,1997)

Lebih terperinci

2 pengaruhnya. Pola baru ini melahirkan penyelenggaraan perguruan tinggi yang mengandalkan pengambilan keputusan berbasis kebijakan strategis, standar

2 pengaruhnya. Pola baru ini melahirkan penyelenggaraan perguruan tinggi yang mengandalkan pengambilan keputusan berbasis kebijakan strategis, standar TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI PENDIDIKAN. Pendidikan Tinggi. Institut Teknologi Sepuluh November. Statuta. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 172). PENJELASAN ATAS PERATURAN

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi pada awalnya diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan mendirikan Fakultas Kedokeran

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS SAM RATULANGI

BAB II GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS SAM RATULANGI BAB II GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS SAM RATULANGI 2.1. Sejarah Singkat Setelah kemerdekaan Indonesia tercapai, cita-cita meningkatkan mutu pendidikan dan kecenderungan orang mencapai perguruan tinggi makin

Lebih terperinci

2. Kerja : Kegiatan untuk melakukan sesuatu (pekerjaan)

2. Kerja : Kegiatan untuk melakukan sesuatu (pekerjaan) STD-SPM.Pol//29/26 1. Visi dan Misi VISI Politeknik Kementerian Kesehatan Surakarta Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi yang unggul, kompetitif dan bertaraf Internasional pada tahun 2035. MISI 1. Menyelengarakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dan tuntutan seseorang untuk dapat berinteraksi serta beradaptasi dengan lingkungan baru terkadang menimbulkan perubahan identitas

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG FEBRUARI 2016 UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SPMI Kode : 01/SPMI/PPM/II/2016

Lebih terperinci

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN 2007-2012 Jakarta 2007 DAFTAR ISI Hal Judul i Daftar Isi.. ii Kata Pengantar.. iii Keputusan Senat Unika Atma Jaya... iv A. Pendahuluan

Lebih terperinci

2 Menetapkan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014 tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan Pre

2 Menetapkan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014 tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan Pre BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1290, 2014 KEMENDIKBUD. Program Studi. Perguruan Tinggi. Akreditasi. Pencabutan. MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA RENCANA STRATEGIS 2016-2021 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2016 LEMBAR PENGESAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 Disahkan Oleh Direktur Pasca Sarjana UMY Diperiksa Oleh

Lebih terperinci

Manual Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG. Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved

Manual Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG. Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved Manual Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved Manual Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG MMA.UPM-FE-UNISMA.01 Revisi

Lebih terperinci

MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Revisi : - Tanggal : 24 Mei 2011 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan Bidang Akademik Disetujui oleh : Dekan Fakultas Ekonomi KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Di era globalisasi ini, disadari ataupun tidak, persaingan dunia pendidikan ke depan akan semakin berat. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN II.1. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer STMIK Potensi Utama merupakan salah satu institusi pendidikan yang sudah

Lebih terperinci

2015 PENGARUH KOMPETENSI SISWA TERHADAP DAYA SAING LULUSAN PADA PROGRAM ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMKN 11 BANDUNG

2015 PENGARUH KOMPETENSI SISWA TERHADAP DAYA SAING LULUSAN PADA PROGRAM ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMKN 11 BANDUNG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa banyak perubahan dalam berbagai kehidupan manusia dan lingkungan bisnis, tidak terkecuali

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi (USU) diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU. Fakultas Kedokteran merupakan fakultas

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS

RENCANA STRATEGIS RENCANA STRATEGIS 2016-2020 Tema : Peningkatan Daya Saing Internal, Untuk Menuju Universitas Berkelas Nasional TAHAP I - RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 2016-2035 UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 2015 Rencana

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

BAB II GAMBARAN UMUM FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 22 BAB II GAMBARAN UMUM FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2.1. Sejarah Singkat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Melalui Peraturan pemerintah No 07 tahun 1961, Universitas

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi sekarang ini terlihat sangat pesat. Perkembangan ini tidak hanya melahirkan era informasi global tetapi

Lebih terperinci

KETETAPAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 023/SK/K01-SA/2002 TENTANG HARKAT PENDIDIKAN DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

KETETAPAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 023/SK/K01-SA/2002 TENTANG HARKAT PENDIDIKAN DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Menimbang KETETAPAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 023/SK/K01-SA/2002 TENTANG HARKAT PENDIDIKAN DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG : (a) bahwa pasal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian SMK Telkom Pariwisata Bandung (SMK TPB)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian SMK Telkom Pariwisata Bandung (SMK TPB) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian SMK Telkom Pariwisata Bandung (SMK TPB) SMK Telkom Pariwasta Bandung (SMK TPB) didirikan di Bandung dengan alamat di Jalan Palasari No. 1 Bandung, dengan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2 2.1 Gambaran Umum Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya 2.1.1 Sejarah Di tengah kesibukan derap Pembangunan Nasional, kedudukan informasi semakin penting. Hasil

Lebih terperinci

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLTEKKES KEMENKES MATARAM 2015 Standar Sarana dan Prasarana Penelitian Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram

Lebih terperinci

kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan tarap kehidupan

kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan tarap kehidupan STRATEGI PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA AKADEMIK PERGURUAN TINGGI DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDDDDXAN TINGGI (Studi Kasus di Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta) BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana

Lebih terperinci

PROFIL UNIVERSITAS KUNINGAN

PROFIL UNIVERSITAS KUNINGAN PROFIL UNIVERSITAS KUNINGAN A. SEJARAH SINGKAT UNIVERSITAS KUNINGAN Univesitas Kuningan (UNIKU) didirikan sebagai perwujudan dari idealisme dan komitmen Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan untuk terus

Lebih terperinci

BAB 3 Metodologi Penelitian

BAB 3 Metodologi Penelitian 52 BAB 3 Metodologi Penelitian 3.1. Kerangka Pemikiran Gambar 3.1 Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran penelitian ini seperti digambarkan pada gambar 3.1, memiliki 3 tingkatan yaitu input, proses, dan

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI PROGRAM STUDI PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI PROGRAM STUDI PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI PROGRAM STUDI PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN JAWABAN DARI HASIL TEMUAN YANG DIPEROLEH OLEH GUGUS KENDALI MUTU (GKM) DALAM AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dapat

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dapat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dapat dilakukan melalui pengelolaan strategi pendidikan dan pelatihan, karena itu pembangunan

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 27 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG KAMPUS TERPADU UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG DESA BALUNIJUK KECAMATAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada akhir tahun 2015 ini, akan mulai diberlakukan Masyarakat Ekonomi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada akhir tahun 2015 ini, akan mulai diberlakukan Masyarakat Ekonomi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada akhir tahun 2015 ini, akan mulai diberlakukan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Banyak hal yang harus dipersiapkan untuk menghadapi MEA yang meliputi lima aspek

Lebih terperinci

BUKU KEBIJAKAN MUTU SPMI UMN AW BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BUKU KEBIJAKAN MUTU SPMI UMN AW BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL i ii BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH Kode Dokumen : KM/UMNAw/LPM/01/01-01 Revisi : 02 Tanggal

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang

Lebih terperinci

STANDAR WAKTU KERJA. Penanggung Jawab Nama Jabatan Tandatangan 1. Perumusan Sudiyanto, SSos Ka. Ur Kepegawaian

STANDAR WAKTU KERJA. Penanggung Jawab Nama Jabatan Tandatangan 1. Perumusan Sudiyanto, SSos Ka. Ur Kepegawaian STD-SPM.Pol//29/2017 STANDAR WAKTU KERJA Proses Penanggung Jawab Nama Jabatan Tandatangan 1. Perumusan Sudiyanto, SSos Ka. Ur Kepegawaian 2. Pemeriksaan Insiyah, MN Ka. Unit Jamintu 3. Persetujuan Sudiro,

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PRESTASI KERJA

STANDAR PENILAIAN PRESTASI KERJA STD-SPM.Pol//34/26 29 September 26 1. Visi dan Misi VISI Politeknik Kementerian Kesehatan Surakarta Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi yang unggul, kompetitif dan bertaraf Internasional pada tahun 2035.

Lebih terperinci

KETUA PANITIA: TOTO SUPRIYANTO, S.T., M.T

KETUA PANITIA: TOTO SUPRIYANTO, S.T., M.T PANDUAN LOMBA sains dan TERAPAN (LST) KETUA PANITIA: TOTO SUPRIYANTO, S.T., M.T. POLITEKNIK NEGERI JAKARTA DEPOK 2017 1 I. PENDAHULUAN Era globalisasi memberi memberi dampak ganda yaitu di samping membuka

Lebih terperinci

STANDAR HASIL PENELITIAN

STANDAR HASIL PENELITIAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR HASIL PENELITIAN Kode/No : STD/SPMI/B.09 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-6 STANDAR HASIL PENELITIAN undiknas, 2016 all rights reserved 1 1.

Lebih terperinci

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN. Nomor Dokumen: Tel_U UT REK SPM SN 4.8 SATUAN PENJAMINAN MUTU (SPM) UNIVERSITAS TELKOM

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN. Nomor Dokumen: Tel_U UT REK SPM SN 4.8 SATUAN PENJAMINAN MUTU (SPM) UNIVERSITAS TELKOM STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Nomor Dokumen: Tel_U UT REK SPM SN 4.8 SATUAN PENJAMINAN MUTU (SPM) UNIVERSITAS TELKOM TIM PENYUSUN Pengarah : Prof. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng., Ph.D. (Rektor) Dr. Ir. Heroe

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Kerja Praktik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Kerja Praktik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Latar Belakang Kerja Praktik Sebagai sumber daya manusia kita dituntut untuk mempunyai keahlian, pengalaman dan kepekaan dalam mengatasi dan menghadapi permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 3.1. PROFIL UMN 3.1.1. LATAR BELAKANG Dengan jumlah penduduk lebih dari 230 juta, sesungguhnya bangsa Indonesia merupakan potensi pasar yang besar dan dapat menciptakan

Lebih terperinci

SEKILAS MENGENAI.. 1 PROGRAM STUDI ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN

SEKILAS MENGENAI.. 1 PROGRAM STUDI ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN SEKILAS MENGENAI.. 1 PROGRAM STUDI ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN Oleh: Santoso Tri Raharjo 2 UMUM Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial didirikan

Lebih terperinci

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. Visi, misi, tujuan dan sasaran

Lebih terperinci

MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Kode

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT 9 BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT 2.1 Standar Pengelolaan Pendidikan Berdasarkan Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS

PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS PANDUAN PEMBENTUKAN PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS ORGANISASI MUTU ITS i Organisasi Mutu ITS Kata Pengantar Peraturan Pemerintah No 54 Tahun 2015 tentang Statuta ITS, Pasal 41 ayat 2 menyebutkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM TEMPATPROYEK AKHIR

BAB II GAMBARAN UMUM TEMPATPROYEK AKHIR BAB II GAMBARAN UMUM TEMPATPROYEK AKHIR 2.1 Gambaran umum STIKOM Surabaya Gambar 2.1 STIKOM Surabaya Di tengah kesibukan derap Pembangunan Nasional, kedudukan informasi semakin penting. Hasil suatu pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN JUMLAH

BAB I PENDAHULUAN JUMLAH BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI AGAMA NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU A. Sejarah Singkat 1. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) adalah s ebuah yayasan yang di prakarsai oleh PT. Telkom Indonesia untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi serta pelatihan

Lebih terperinci

PEDOMAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH NOMOR 02/PED/I.0/B/2012 TENTANG PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH

PEDOMAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH NOMOR 02/PED/I.0/B/2012 TENTANG PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH PEDOMAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH NOMOR 02/PED/I.0/B/2012 TENTANG PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH Menimbang Mengingat Berdasarkan

Lebih terperinci

TATA CARA PENGUSULAN, PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

TATA CARA PENGUSULAN, PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 11/SK/K01-SA/2009 TENTANG TATA CARA PENGUSULAN, PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI

Lebih terperinci

BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA

BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA STANDAR PENELITI BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 STANDAR MUTU PENELITIAN Penelitian yang merupakan dharma kedua dari Tri Dharma Perguruan Tinggi memegang peranan yang sangat

Lebih terperinci

PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UGM : INOVASI KEGIATAN DAN IMPAK

PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UGM : INOVASI KEGIATAN DAN IMPAK PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UGM 2013-2016: INOVASI KEGIATAN DAN IMPAK Oleh : Maryatun Pustakawan Universitas Gadjah Mada E-mail : maryatun@ugm.ac.id Abstrak Era global salah satunya ditandai

Lebih terperinci

1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. 1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah

Lebih terperinci

KEMENAG. Universitas Islam Negeri Yogyakarta. Statuta. Perubahan.

KEMENAG. Universitas Islam Negeri Yogyakarta. Statuta. Perubahan. No.1695, 2014 KEMENAG. Universitas Islam Negeri Yogyakarta. Statuta. Perubahan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI AGAMA NOMOR 22 TAHUN

Lebih terperinci

1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. 1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah

Lebih terperinci