BAB III METODE PENELITIAN
|
|
- Ivan Darmali
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Gambar 3.1 Logo Bina Nusantara University Sejarah Bina Nusantara University BINUS UNIVERSITY pada awalnya didirikan sebagai sebuah tempat kursus pelatihan komputer, Modern Computer Course, pada tanggal 21 Oktober Ini merupakan awal dari pertumbuhan dan ekspansi yang pesat, didukung dengan pondasi yang kuat, tujuan yang jelas dan dedikasi yang tinggi. Pertumbuhan yang pesat dan ketertarikan dari masyarakat memberikan pengakuan terhadap sekolah. Modern Computer Course berkembang menjadi Akademi Teknik Komputer (ATK) atau Computer Systems Academy pada 1 July Dimana menawarkan program Diploma untuk Ilmu Manajeman Informatika dan Komputer. Tiga tahun kemudian, pada 13 July 1984, ATK mendapatkan status Diakui dan berganti nama menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) atau Academy of Information Management and Computer Science Jakarta. Pada 1 37
2 July 1985, AMIK Jakarta membuka Program Diploma lainnya untuk Komputer Akuntansi. Pada 21 September 1985, AMIK Jakarta berganti nama lagi menjadi AMIK Bina Nusantara. Pada 17 Maret 1986, Kementerian Pendidikan dan Budaya, melalui Dewan Pendidikan Distrik III (The Higher Education Board District III) menganugerahi AMIK Bina Nusantara sebagai Akademi Komputer Terbaik (The Best Computer Academy), yang masih relatif muda. Pertumbuhan permintaan untuk sumber daya manusia yang berkualifikasi tinggi dalam bidang Teknologi Informasi memotivasi Bina Nusantara untuk mengembangkan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) atau Institute of Information Management and Computer Science Bina Nusantara pada tanggal 1 July Sekolah Tinggi ini menawarkan Program Sarjana (S-1) untuk Information Management, Computer Science dan Computer Engineering. Pada 9 November 1987, AMIK Bina Nusantara bergabung dengan STMIK Bina Nusantara. Dimana mereka menawarkan program Diploma (D-3) dan Program Sarjana (S-1). STMIK Bina Nusantara meraih status Terakreditasi untuk semua program dan tingkatnya, pada 18 Maret Dengan meraih reputasi yang baik, STMIK Bina Nusantara menginaugurasi Program Master (S2) pada Manajemen Sistem Informasi, sebagai yang pertama untuk kategori ini pada 10 Mei Sebagai langkah selanjutnya bagi Bina Nusantara, Binus University dikembangkan sejak 8 Agustus STMIK Bina Nusantara kemudian diubah menjadi Binus University pada 20 December Bina Nusantara University pada saat ini memiliki 38
3 6 Fakultas, yakni: Computer Studies, Economics and Business, Science and Technology, Language and Culture, Psychology and Communication & Multimedia, dan juga BINUS Online Learning Program Visi dan Misi Bina Nusantara University 1. Visi A World-class university In continuous pursuit of innovation and enterprise 2. Misi Misi dari BINUS University adalah untuk turut berkontribusi dalam komunitas global melalui penyediaan pendidikan berkelas dunia dengan: a) Mengenali dan memberikan penghargaan untuk talenta yang memiliki kreativitas dan berpotensi tinggi. b) Menyediakan pengajaran, pembelajaran dan pengalaman penelitian dengan tingkat world-class yang menyempurnakan pengalaman dalam bidang kesarjanaan, inovasi dan kewirausahaan. c) Menciptakan pemimpin yang hebat untuk komunitas global. d) Mengadakan pelayanan professional dengan menitikberatkan pada aplikasi pengalaman dalam masyarakat. 39
4 e) Mengembangkan kualitas hidup warga negara Indonesia dan komunitas internasional Nilai a) Fokus Bersikap fokus dengan kegigihan, komitmen yang tinggi dan fokus yang terarah pada tujuan bersama b) Kebebasan dalam berinovasi Didukung integritas dengan semangat kreatifitas dan orientasi hasil. c) Berpandangan Jauh ke Depan Saling berbagi pandangan mengenai masa depan untuk menyadari dan mengambil tindakan atasa kesempatan yang ada di masa depan. d) Menghargai Perbedaan Menghargai perbedaan dalam mengejar kesempurnaan Quality Policy BINUS University berkomitmen untuk menyediakan pendidikan berstandar dunia dengan pengalaman belajar internasional yang akan memberikan kontribusi yang positif bagi komunitas global. 40
5 Quality Objectives: 1. Satu dari setiap tiga alumni menjadi seorang wiraswastawan atau bekerja di dalam organisasi global dalam jangka waktu enam bulan setelah kelulusan properti inovasi intelektual yang terdaftar secara legal pertahun. 3. Seminimal mungkin terdapat sebuah karya tulis bertaraf internasional untuk setiap fakultas setiap tahunnya % dari mahasiswa aktif memperoleh pengalaman internasional selama periode studi mereka. 5. Indeks kepuasan akademik mencapai 75% 6. Kepuasan sempurna dari para stakeholder. 41
6 3.1.5 Struktur Organisasi Rector Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM Vice Rector I Academic Development Iman Herwidiana Kartowisastro, Ph.D Vice Rector II Operation & Resources Management Nelly, S.Kom., MM Vice Rector III Student Affairs & Community Development Drs. Andreas Chang, MBA Vice Rector IV Collaboration & Institutional Development Dr. Ir. Boto Simatupang, MBP Directorate Research & Intellectual Capital Director Prof. Bahtiar Saleh Abbas, Ph.D. Research Office Manager Drs. Ngarap Imanuel Manik, M. Kom. 42
7 Strategic Management Director Stephen Wahyudi Santoso, BSE, M.SIST Rector s Office Manager Meyliana, S.Kom., MM Quality Management Center Manager Cuk Tho., S.Kom., MM., M.Com(IS) Digital-Media Development Manager Danu Widhyatmoko, S. Sn. Academic Quality Assurance Specialist Dra. Ienneke Indra Dewi, M.Hum. Head of Alam Sutera Campus Meyliana, S.Kom., MM 43
8 FACULTIES, SCHOOLS, PROGRAM & MAJORS 44
9 45
10 46
11 47
12 Gambar 3.2 Pembagian Fakultas di Bina Nusantara University 48
13 3.2 Metode Penelitian Desain Penelitian Desain dari penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Desain penelitian bagaikan sebuah peta jalan bagi peneliti yang menuntun serta menentukan arah berlangsungnya proses penelitian secara benar dan tepat sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. (Sarwono. 2006: 79). Peneliti menggunakan metode penelitian korelasional, dimana penelitian koreasional berusaha untuk menentukan apakah terdapat hubungan atau asosiasi antara dua variabel atau lebih, serta seberapa jauh korelasi yang ada di antara variabel yang diteliti (Kuncoro. 2009: 12). Kalau dua variabel yang kita hubungkan, korelasinya disebut korelasi sederhana (simple correlation) dan apabila lebih dari dua variabel disebut korelasi berganda (multi correlation) Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan: a) Data Primer Data primer ialah data yang berasal dari sumber asli atau pertama. Data ini tidak tersedia dalam bentuk terkompilasi ataupun dalam bentuk file-file. Data ini harus dicari melalui narasumber atau dalam istilah teknisnya responden, yaitu orang yang kita jadikan objek penelitian atau orang yang kita jadikan sebagai sarana mendapatkan informasi ataupun data (Sarwono. 2006: 129). 49
14 Dimana di dalam penelitian ini penulis menggunakan kuesioner. Responden diberi kuesioner secara langsung dan diminta untuk mengisi semua pertanyaan yang tercantum di dalam kuesioner. Kuesioner berisi pertanyaan umum mengenai profil responden dan pertanyaan pokok yang menyangkut tema dan masalah yang diteliti. Dalam penelitian ini, kuesioner dibuat dengan skala pengukuran Likert, yaitu skala pengukuran yang menyatakan setuju atau ketidaksetujuan terhadap subyek, obyek atau kejadian tertentu. Setiap pertanyaan disusun sedemikian rupa agar bisa dijawab dalam lima tingkatan jawaban pertanyaan atau penyataan yang diajukan. Urutan untuk skala ini menggunakan lima angka penelitian yaitu: 1) Sangat tidak setuju (bobot = 1) 2) Tidak setuju (bobot = 2) 3) Ragu-ragu/Netral (bobot = 3) 4) Setuju (bobot = 4) 5) Sangat setuju (bobot = 5) b) Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia sehingga kita tinggal mencari dan mengumpukan data tersebut secara cepat dan mudah. Data sekunder dapat didapatkan melalui kepustakaan, perusahaan-perusahaan, organisasi, kantor-kantor dan lainnya. 50
15 3.2.3 Jenis Pengumpulan Data Jenis pengumpulan data yang digunakan penulis adalah sebagai berikut: a) Data Primer Untuk memperoleh data primer, penulis menyebarkan kuesioner yang berisi pertanyaan umum yang menanyakan profil responden yang menjadi sumber data primer penulis serta pertanyaan-pertanyaan pokok yang berkaitan dengan tema dan masalah yang penulis teliti, yaitu penggunaan media sosial Twitter terhadap efektifitas komunikasi. b) Data Sekunder Penulis mendapatkan data sekunder mengenai profil Bina Nusantara University melalui website kampus yang telah tersedia dengan media internet atau online serta melalui pihak AOC dari Bina Nusantara University untuk jumlah populasi dan struktur organisasi Bina Nusantara Populasi dan Sampel Populasi (Supranto. 2007: 8) ialah kumpulan yang lengkap dari elemen-elemen yang sejenis akan tetapi dapat dibedakan karena karakteristiknya. Dimana karakteristik merupakan ciri, sifat atau hal-hal yang dimiliki elemen, yaitu yang menjadi objek penelitian; seperti penghasilan, pengeluaran, masa, biaya, dan lainnya). Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Marketing Communication Public Relations Bina Nusantara University angkatan 2008 yang berjumlah 250 orang. 51
16 Sedangkan sampel atau contoh ialah bagian dari populasi yang diharapkan dapat mewakili populasi penelitian. Dalam melakukan penelitian ini, penulis memutuskan besarnya jumlah sampel dengan menggunakan rumus Slovin, yaitu sebagai berikut: N n = 1 + N (d)2 Dimana : n : jumlah sampel N : jumlah populasi d : tingkat ketepatan (presisi) 5% (0,05) Dengan jumlah populasi sebesar 250 orang, maka sampel yang didapat ialah sebagai berikut: n = N / 1 + N (d) 2 = 250 / (0,05) 2 = 250 / (0,0025) = 250 / 1 + 0,625 = 250 / 1,625 n = 153,8 dibulatkan menjadi
17 Berdasarkan perhitungan dengan rumus Slovin di atas, penulis menggunakan sampel sebanyak 154 sampel Metode Penarikan Sampel Desain sampel yang digunakan oleh penulis adalah nonprobability sampling, karena peneliti tidak memiliki upaya untuk melakukan generalisasi berdasarkan sampel (Kuncoro. 2009: 138). Prosedur penarikan sampel dilakukan dengan cara judgement sampling dimana peneliti memilih sampel berdasarkan penilaian terhadap beberapa karakteristik anggota sampel yang disesuaikan dengan maksud penelitian. Penarikan sampel pada penelitian ini memiliki karakteristik yaitu sebagai berikut: 1. Unit sampel merupakan mahasiswa Marketing Comunication Public Relation Bina Nusantara University angkatan Unit sampel pernah mengakses atau mendapatkan pesan komunikasi yang berasal dari Penarikan sampel dibagi ke dalam karakteristik di atas agar peneliti mendapatkan data yang akurat dengan tingkat kesalahan yang relatif rendah serta disesuaikan dengan maksud penelitian Variabel Penelitian dan Operasional Variabel Mengacu pada pengertian variabel dalam Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif (Sarwono. 2006: 53), variabel didefinisikan sebagai something that may vary or differ, yang menyatakan bahwa variabel ialah sesuatu yang berbeda atau bervariasi. 53
18 Definisi lain yang lebih detil mengatakan bahwa variabel is simply symbol or a concept that can assume any one of a set of values, dimana penekanan kata sesuatu pada definisi pertama diperjelas sebagai simbol atau konsep yang diasumsikan sebagai seperangkat nilai-nilai. Variabel penelitian terdiri dari dua macam variabel, yaitu variabel terikat (dependent variabel) yaitu variabel yang tergantung dengan variabel lainnya, dan variabel bebas (independent variabel) yaitu variabel yang tidak tergantung dengan variabel lainnya. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah: 1. Variabel terikat (dependent variabel) yaitu Efektifitas Komunikasi (y) 2. Variabel bebas (independent variabel) yaitu Penggunaan Media Sosial Twitter (x). 54
19 Operasional Variabel Variabel Teoritis Dimensi Indikator / Definisi Skala 1. Media silahturahmi 1. a. Komunikasi menjadi lebih akrab. 1. b Twitter tidak mengenal batasan wilayah. 1. c Twitter tidak mengenal batasan waktu. 2.Mendapatkan 2. a Mendapatkan berita terbaru / terkini. berita terkini 2. b Berita yang disampaikan aktual. Variabel 3.Motivasi 3.a Mendapatkan nasehat. bebas (x) 3.b Memberikan motivasi hidup. Penggunaa 4.Informasi 4.a Mendapatkan informasi. Likert n Media 4.b Informasi dapat dipercaya. Sosial 4.c Informasi yang disampaikan berkualitas. Twitter 5.Konseling 5. Mendapatkan berbagai masukan / saran. 6.Media 6.a Digunakan untuk menyampaikan lelucon. Hiburan 6.b Terhibur karena menggunakantwitter. 7.Sumber 8. a. Terdapat kegiatan promosi di Twitter. Rejeki 8.b Twitter efektif sebagai media promosi. 8.c Twitter digunakan untuk berbisnis. 55
20 1. Menarik perhatian untuk komunikasi 1.a Pesan menarik untuk dibaca. 1.b Tampilan Twitter menarik perhatian. 1.c Tertarik berkomunikasi melalui Twitter 2. Penerimaan pesan 2.a Pesan dapat diterima dengan baik. 2.b Tidak ada kesulitan dalam menerima pesan. Variabel Terikat (y) Efektifitas Komunikas i 3. Penafsiran pesan 4. Pesan disimpan, untuk digunakan kemudian 3.a Dapat menafsirkan pesan dengan baik 3.b Makna dari pesan cukup jelas 3.c Tak ada kesulitan dalam penafsiran pesan. 4. Pesan yang disampaikan melalui Twitter dapat dipergunakan di kemudian hari Likert Sumber : Penulis Tabel 3.2 Operasional Variabel 56
21 3.3 Teknik Uji Data Kuantitatif Uji Validitas Dalam bukunya Metode Riset Skripsi Pendekatan Kuantitatif Menggunakan Prosedur SPSS (2012:84), Sarwono menyimpulkan bahwa suatu skala pengukuran dikatakan valid apabila skala tersebut digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur dan inferensi yang dihasilkan mendekati kebenaran. Misalnya skala nominal yang bersifat non-parametrik digunakan untuk mengukur variabel nominal, bukan untuk mengukur variabel interval yang bersifat parametrik. Bila skala pengukuran tidak valid maka tidak bermanfaat bagi peneliti karena tidak mengukur atau melakukan apa yang seharusnya dilakukan (Kuncoro. 2009:172). Uji validitas akan dilakukan dengan bantuan perangkat IBM SPSS 20 dengan uji validitas Corrected-Item Total Correlation dengan mengkoreksi skor tiap butir pertanyaan (variabel x) dengan skor total (variabel y). Besarnya angka korelasi disebut koefisien korelasi yang dinyatakan dengan lambang r, dengan rumus sebagai berikut: r xy = Dimana: r : Koefisien korelasi x : Skor item X n : Banyaknya sampel dalam penelitian y : Skor item Y 57
22 Dasar pengambilan keputusan yaitu sebagai berikut : a) Jika r hitung > r tabel maka butir atau pertanyaan tersebut adalah valid b) Jika r hitung < r tabel maka butir atau pertanyaan tersebut adalah tidak valid Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau diandalkan. Bila suatu alat ukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat ukur tersebut reliabel. Uji reliabilitas dilakukan hanya pada pernyataan yang telah dinyatakan valid dengan menggunakan metode Croncbach s alpha (α). Dimana tingkat reliabilitas diukur berdasarkan skala Alpha antara angka 0 sampai dengan 1 yang diklarifikasikan sebagai berikut: a) 0,00 0,199 sangat tidak reliabel b) > 0,20 0,399 kurang reliabel c) > 0,40 0,599 agak reliabel d) > 0,60-0,799 reliabel e) > 0,80 1,000 sangat reliabel Dalam uji reliabilitas ini, alat ukur dapat dikatakan reliabel jika nilai Cronbach s alpha lebih besar dari 0,60. 58
23 3.3.3 Uji Normalitas Uji normalitas adalah uji untuk mengukur apakah data memiliki distribusi normal atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas yang dipergunakan oleh penulis adalah uji Kolgomorov-Smirnov. Dasar pengambilan keputusan pada uji normalitas data ini adalah sebagai berikut: a) Jika signifikansi (Sig.) Kolmogorov-Smirnov 0.05, data berdistribusi normal. b) Jika signifikansi (Sig.) Kolmogorov-Smirnov < 0.05, data tidak berdistribusi normal Uji Korelasi Korelasi merupakan teknik analisis yang termasuk dalam salah satu teknik pengukuran asosiasi / hubungan (measures of association). Pengukuran asosiasi merupakan istilah umum yang mengacu pada sekelompok teknik dalam statistik bivariat yang digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel. Korelasi bermanfaat untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel (kadang lebih dari dua variabel) dengan skala-skala tertentu. Besarnya korelasi diukur dalam skala 0 1. Korelasi dapat positif, yang artinya searah; jika variabel pertama besar, maka variabel kedua besar juga. Korelasi negatif, yang artinya berlawanan arah; jika variabel pertama besar, maka variabel kedua semakin mengecil. 59
24 Tercantum di dalam Metode Riset Skripsi Pendekatan Kuantitatif Menggunakan Prosedur SPSS yang disusun oleh Sarwono ( ), interpretasi mengenai kekuatan hubungan antara dua variabel dapat didasarkan dengan ketentuan sebagai berikut: a) 0 : Tidak ada korelasi b) > 0-0,25 : Korelasi sangat lemah c) > 2,5 0,5 : Korelasi cukup d) > 0,5 0,75 : Korelasi kuat e) >,75 0,99 : Korelasi sangat kuat f) 1 : Korelasi sempurna Uji Regresi Linier Sederhana Regresi linier sederhana digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung dan memprediksi variabel tergantung dengan menggunakan variabel bebas. Dengan kata lain, analisis regresi berfungsi untuk mengetahui hubungan sebab akibat antara variabel bebas dengan variabel terikat Koefisien Determinasi Uji Koefisien Determinasi berguna untuk mengetahui besarnya presentasi variabel tergantung yang dapat diprediksi dengan menggunakan variabel bebas. Dimana koefisien determinasi dihitung dengan cara mengkuadratkan hasil korelasi kemudian dikalikan dengan 100%. 60
25 Berikut adalah rumus untuk mengetahui koefisien determinasi: R 2 x 100% Diketahui bahwa besarnya R 2 berkisar antara 0-1 yang berarti semakin kecil besarnya R 2, maka hubungan kedua variabel semakin lemah. Sedangkan apabila R 2 semakin mendekati 1, maka hubungan kedua variabel semakin kuat Uji ANOVA Uji ANOVA (Analysis of Variance) berguna untuk menunjukkan apakah semua variabel independent yang dimasukkan ke dalam model mempunyai pengaruh bersama-sama terhadap variabel dependent. Dasar pengambilan keputusan pada uji ANOVA adalah sebagai berikut: a) Hasil probabilitas (Sig.) < 0,05, maka model regresi layak digunakan dan signifikan. b) Hasil probabilitas (Sig.) > 0,05, maka model regresi tidak layak digunakan dan tidak signifikan Koefisien Regresi Dari hasil uji Koefisien Regresi, daapt dihasilkan persamaan regresi linier sederhana dengan rumus sebagai berikut: Y = a + b x Y = nilai variabel tak bebas a = konstanta bilamana x = 0 b x = angka koefisien = nilai variabel bebas 61
26 3.4 Analisis Data Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif, dimana dikatakan sebagai analisis yang menggunakan model-model seperti model matematika, model statistik dan ekonometrik. Hasil analisis disajikan dalam bentuk angka-angka yang kemudian dijelaskan dan diinterpretasikan dalam uraian. Dimana dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kuesioner sebagai data primer. Setelah kuesioner terkumpul, maka pengolahan data pun dilakukan dengan tahap sebagai berikut: a. Tahap pemeriksaan (Editing) Merupakan kegiatan yang dilaksanakan setelah peneliti selesai menghimpun data di lapangan. Tahap ini dilakukan karena terkadang data yang telah terhimpun belum memenuhi harapan peneliti. b. Tahap pengkodean (Coding) Tahap kedua yaitu tahap pengkodean, dimana jawaban yang diperoleh dari data yang telah dikumpulkan diberi kode berupa angka. c. Tahap Pembeberan (Tabulasi) Tabulasi merupakan tahap terakhir dari pengolahan data, yaitu memasukkan data pada tabel-tabel tertentu dan mengatur angka-angka serta menghitungnya, yang terdapat di dalam program IBM SPSS 20 yang akan dipergunakan oleh peneliti. 62
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. antara Content, Accuracy, Format, Ease of Use, dan Timeliness dengan Satisfaction
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir Penelitian ini diawali dengan mengetahui permasalahan objek penelitian yang akan diteliti, yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan dan pengaruh antara
Lebih terperinciBab 3 METODE PENELITIAN
Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metode Pada penelitian ini penulis akan menggunakan metode penelitian Kuantitatif. Menurut Ruslan (2010:24) metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. analisis data kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kolerasional. dengan pendekatan korelasional adalah
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi Terdapat banyak macam metode yang dapat digunakan untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat. Penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kuantitatif. Riset kuantitatif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan asosiatif. Menurut (Sugiyono2007, p11), penelitian deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. analisisnya pada data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang menekankan analisisnya pada data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda statistika.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menerangkan, menguji hipotesis dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan, Jalan Hariang Banga Nomor 2 Tamansari Bandung. 2. Populasi Penelitian
Lebih terperinciBab 3. Metode Penelitian. Didalam sebuah penelitian, diperlukan adanya pendekatan, metode atau
Bab 3 Metode Penelitian 3.1.1 Pendekatan Penelitian Didalam sebuah penelitian, diperlukan adanya pendekatan, metode atau teknik penelitian agar penelitian yang dilakukan dapat memecahkan masalah yang sudah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menggambarkan dan menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner dimana data diolah dalam bentuk kata-kata yang memiliki
BAB III METODA PENELITIAN III.1 Jenis dan Sumber Data III.1.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data berupa angka-angka secara tertulis yang meliputi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510
32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat yang dituju untuk melakukan penelitian dalam mengumpulkan data adalah Bank Bukopin cabang Esa Unggul yang bertempat
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
39 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Dalam penelitian kuantitatif, yang diilandasi pada suatu asumsi bahwa suatu gejala dapat diklasifikasikan dan hubungan gejala bersifat kausal (sebab
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku literatur, dan
26 III. METODOLOGI PENELITIAN 3. 1 Sumber Data 3.1.1 Penelitian kepustakaan Penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku literatur, dan sumber berupa tulisan yang berhubungan dengan penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Objektif Pendekatan objektif adalah pendekatan yang menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan kekuatan di luar kemauan
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di PT Selamat Sempurna Tbk. yang beralamat di Jl. LPPU Curug no.88, Tangerang, Banten 3.1. Gambaran Umum
Lebih terperinciMETODE DAN OBYEK PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil
30 III. METODE DAN OBYEK PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil sampel secara langsung dari populasi. Dilihat dari permasalahan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian/ Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri obat-obatan, yang terletak
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pada awalnya BINUS University merupakan lembaga pendidikan computer jangka pendek yang diberi nama Modern Computer Course yang didirikan pada
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN 1.1. Waktu dan Tempat Penelitian 1.1.1. Waktu Penelitian Penelitian tentang pengaruh citra merek dan pembayaran kredit berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
9 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Variabel Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi literasi informasi terhadap hasil belajar siswa kelas XI mata
Lebih terperinciLokasi penelitian dilakukan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 89.
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian hubungan ketersediaan fasilitas perpustakaan dengan minat kunjung siswa ke perpustakaan ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di PT. Lion Air, Jakarta. Alasan pemilihan obyek penelitian, dikarenakan peneliti sendiri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Direksi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), Jalan Sei Batanghari, Medan, Sumatera Utara. Waktu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan pencarian dan pengumpulan data, pengelolaan data dan penulisan hasil laporan, sampai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini membahas tentang lokasi dan subjek populasi / sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kuantitatif, melalui penyebaran kuesioner (angket) kepada responden. Teknik penggunaan angket adalah
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Metode penelitian kuantitatif adalah sebuah metodologi yang menggunakan cara pengukuran berdasarkan variabel yang ada. Metode ini adalah metode ilmu
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
54 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Metode Penelitian 4.1.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang
Lebih terperincihorizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2007, p.11) mengatakan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Subjek Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di yang beralamatkan di Jl. Penghulu KH. Hasan Mustapa No. 23 kota Bandung Provinsi
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
35 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian menurut metode, penulis menggunakan penelitian survey. Menurut Siregar (2013 : 10), Penelitian survey adalah penelitian yang tidak melakukan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester
23 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2012/ 2013. B. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Penelitian ini dilakukan di Sheraton Bandung Hotel & Towers di Jl. Ir.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian ini dilakukan di di Jl. Ir. H. Djuanda No.390. yang terletak di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat. Telepon : 022-2500303. Fax :
Lebih terperinciBAB III. Metodologi. a. Jenis penelitian: asosiatif, yaitu suatu pertanyaan penelitian yang bersifat
BAB III Metodologi 3.1 Jenis dan Desain Penelitian a. Jenis penelitian: asosiatif, yaitu suatu pertanyaan penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Bentuk hubungan asosiatif
Lebih terperinciPenelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks
BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks Perkantoran
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP EFEKTIFITAS KOMUNIKASI MAHASISWA BINUS
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TWITTER @BINUS_UNIV TERHADAP EFEKTIFITAS KOMUNIKASI MAHASISWA BINUS MARKETING COMMUNICATION PUBLIC RELATIONS ANGKATAN 2008 ( PERIODE: MARET JUNI 2012 ) SKRIPSI Oleh : Rinawati
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Objektif Istilah lain dari perspektif adalah pendekatan. Pendekatan akan menentukan jenis metodologi riset. Pendekatan adalah falsafah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang cukup menakjubkan. Khususnya pada perkembangan media
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini perkembangan teknologi dan komunikasi mengalami perkembangan yang cukup menakjubkan. Khususnya pada perkembangan media massa, yang diawali dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15
25 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012 yang terdiri dari lima kelas,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan penelitian survei yang bersifat menjelaskan hubungan kausal
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan subyek penelitian Penyusunan Instrumen Penelitian (kuesioner)
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan bersifat kuantitatif, yaitu sebuah penelitian yang sarat akan nuansa angka-angka dalam teknik pengumpulan
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. Berdasarkan tingkat eksplanasi (level of explanation), penelitian ini
BAB II METODE PENELITIAN 2.1.Jenis Penelitian Berdasarkan tingkat eksplanasi (level of explanation), penelitian ini termasuk dalam jenis asosiatif kausal, dimana variabel independen (variabel yang mempengaruhi)
Lebih terperinciBab III Metode Penelitian
Bab III Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiono, 2001). Dengan metode penelitian ini dibuktikan dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ini dapat diketahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Unit
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif ini dapat diketahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yaitu tentang data
III. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan Universitas Bina Nusantara dimulai pada tanggal 21 Oktober 1974 sebagai pelatihan pendidikan komputer berjangka pendek dengan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bersifat kuantitatif, yaitu pendekatan yang bersifat ilmiah yang dilakukan pada pengambilan keputusan (Kuncoro, 2007). Penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu peneliti harus menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis. Berikut. Jenis dan Metode. pelanggan.
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan melalui 4 tahap yang dapat dilihat pada Gambar 3.1 Gambar 3.1 Tahap Analisa Penelitian 3.1 Tahap Pendahuluan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori yang bersifat eksplanatory
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Tipe penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori yang bersifat eksplanatory research. Penelitian eksplanatory merupakan tipe penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. membagikannya ke pihak lain. Hal ini dikarenakan menurut web Kementrian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi pada penelitian ini adalah orang yang menggunakan internet untuk mencari informasi dan membagikannya ke pihak lain. Sampel dalam penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai permasalahan yang diangkat pada penelitian ini, pendekatan penelitian
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Sesuai permasalahan yang diangkat pada penelitian ini, pendekatan penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Dinamika Berkah Solusindo yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN
BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek yang diteliti adalah beberapa KAP-KAP lokal yang berdomisili di Jakarta Barat. Jumlah KAP yang di jadikan sebagai tempat riset sebanyak empat KAP,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang
33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kudus. Penelitian ini dimulai dari bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus 2013. Berdasarkan jenis masalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi pada penelitian ini adalah di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. 2. Populasi Penelitian Populasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki peritiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. metode penelitian kuantitatif menurut Ardianto (2011: 47) adalah penelitian yang
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan metode penelitian kuantitatif, metode penelitian kuantitatif menurut Ardianto (2011: 47) adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan khususnya PT. Utama Jaya Perkasa Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian asosiatif digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel - variabel yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki
23 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat deskriptif-asosiatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih 4 bulan yang bermula di bulan Maret 2015 sampai dengan bulan Juni 2015. Dalam kurun waktu tersebut,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel penelitian pada dasarnya adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan tipe penelitian eksplanatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu metode penelitian yang bersifat induktif,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, dengan mengumpulkan data melalui pemberian daftar pertanyaan (kuesioner) kepada mahasiswa
Lebih terperinciBAB III OBYEK PENELITIAN
BAB III OBYEK PENELITIAN 3.1 Perusahaan Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Pluit village adalah pusat perbelanjaan dan deretan toko - rumah yang dibangun diatas tanah 21 Ha, dengan fitur danau didepan.
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Bahwa dalam penelitian kuantitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah masyarakat yang bertempat tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta. Unit analisis pada penelitian ini adalah nasabah bank umum yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan PT. Inhutani I Kantor Direksi Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan penelitian asosiatif. Penelitian komparatif adalah penelitian yang bersifat membandingkan,
Lebih terperinci36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September-Desember 2014. Penelitian ian ini dilaksanakan pada CV.Sumber Buah Serang, Jl. Cinanggung
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 pada
25 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 pada bulan Oktober-November 2013 di SMA N 1 Adiluwih Kab. Pringsewu. B.
Lebih terperinciBAB 3 METODELOGI PENELITIAN
BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitiian Berdasarkan pendapat Sugiyono (2007,p10), jenis penelitian menurut tingkat eksplanasinya ada 3 yaitu penelitian deskriptif, komparatif, dan asosiatif.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan mengenai lokasi penelitian, populasi, sampel, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan instrumen,
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kombinasi ( mixed
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kombinasi ( mixed methods). Metode penelitian kombinasi adalah metode penelitian yang menggabungkan antara metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Melihat rumusan masalah yang hendak dipecahkan, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, maka penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, maka penelitian ini merupakan Basic Researh karena hasil dari penelitian ini berfungsi sebagai pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. membuktikan teori, sehingga dapat menjadi bahan yang berharga bagi
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang merupakan pendekatan ilmiah terhadap pengambilan keputusan manajerial dan ekonomi. Pendekatan ini
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang dipilih dalam penelitian ini adalah Bank DKI Cabang Utama Juanda yang merupakan perusahaan perbankan yang bergerak di bidang jasa keuangan.
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2008:11), penelitian asosiatif/ hubungan adalah penelitian yang bertujuan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pada penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian yang bersifat eksplanasi. Menurut Sugiyono (2013), penelitian eksplanasi adalah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013
28 III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 bulan Januari 2013 di SMA Negeri 1 Banyumas Kabupaten Pringsewu. 3.2 Populasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Penelitian ini dilakukan di Mal
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan dimana tempat peneliti melakukan penelitian untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Penelitian ini dilakukan di Mal Olympic
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengamatan dilakukan pada konsumen tetap santika hotel, khususnya terhadap
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Metode Penelitian 3.1.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan pada konsumen tetap santika hotel, khususnya terhadap pemegang kartu Santika Important Person
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa TRANS7 terhadap Perubahan Sikap (Studi Pada Mahasiswa Universitas Bina Nusantara Jurusan
Lebih terperinci