BAB II URAIAN TEORITIS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II URAIAN TEORITIS"

Transkripsi

1 6 BAB II URAIAN TEORITIS 2.1. Jenis Peralatan Yang Digunakan Pramugraha Peralatan merupakan alat yang digunakan untuk melakukan sesuatu pekerjaan atau kegiatan. Hotel merupakan suatu bentuk akomodasi penginapan yang tujuanya yaitu sebagai tempat menginap bagi para tamu yang datang berkunjung atau menginap, maka dengan itu hotel sangat perlu untuk melengkapi segala bentuk peralatan yang akan digunakan dalam pengerjaan ruangan hotel supaya terlihat menarik bagi para tamu yang datang. Menurut Agustinus Darsono (1995:10-13) kebersihan hotel tidak hanya bergantung pada keterampilan petugas, tetapi juga berggantung pada jenis alat yang digunakan (cleaning equipment), alat alat pembersih itu adalah sebagai berikut. 1. Sapu (sweeper) Sapu terbuat dari rumput, ijuk lidi atau plastik. Alat ini digunakan untuk menyapu debu atau sampah pada permukaan lantai dan anak tangga. 2. Sikat atau (brush) Sikat terbuat dari kayu atau plastik dan bulunya terbuat dari ijuk atau plastik gunanya untuk melepaskan sampah pada permukaan lantai. 3. Mop adalah alat pembersih untuk mengepel lantai yang terdiri atas gagang dan kain pel dan pel untaian sumbu pel. 4. Penampung penampung adalah alat menampung air, debu atau kotoran lainya maupun obat pembersih floor 5. cleaning machine (polisher machine) floor cleaning machine digunakan ntuk menyikat atau memoles lantai sehingga tampak bersih dan mengkilat. 6. Carpet washing machine Alat ini merupakan pembersih khusus yang digunakan untuk mencuci karpet. Carpet waching machine ini dilengkapi roll brush. Yang berguna untuk menyikat permukaan karpet. 6

2 7 7. Wiper Wiper merupakan alat pembersih yang digunakan untuk membersihkan kaca. Alat ini terbuat dari karet yang pipih dijepit oleh plat dan diberi gagang pendek atau panjang. 8. scouring pad scouring pad adalah alat pengosok yang terbuat dari spon dan merupakan alat bantu dalam membersihkan peralatan yang terbuat dari metal (logam), porselen, dan lain lain dengan menggunakan bubuk atau cairan obat permbersih. 9. Floor squeezer Floor squeezer adalah alat pembersih yang digunakan untuk menekan dan menarik genangan air, yaitu air kotor atau air pembilas pada permukaan lantai. Floor squeezer terdiri atas gagang, penjepit, dan karet. 10. Bottle sprayer Bottle sprayer merupakan alat bantu untuk menyemprotkan obat pembersih (glass cleaner) sewaktu pembersihan kaca dan shampoo spotter pada pembersihan karpet. 11. Vacuum cleaner Vacuum cleaner adalah alat penyedot debu pada karpet atau lantai. Alat ini terdiri atas mesin penyedot, selang penyedot dengan mulut penyedot. Sedangkan Menurut Bagyono (2006: ) Peralatan pembersihan ada berbagai macam merurut tata cara pembersihanya antara lain 1. Menyapu Kering dengan cara menggunakan sapu biasa (broom) yang tangkainya agak panjang 2. Menyapu Basah alat yang digunkan adalah: kain mop, tangkai mop, pemeras kain, atau pres mop, bucket atau ember, 3. Menyikat Lantai alat yang digunakan sikat bertangkai (stick brush), ember (bucket), alat penarik air (floor squeezer), pres mop dan cutton mop). 4. Membersihkan Dinding

3 8 Alat yang digunakan : Sponge, scote brite(sponge). Ember (bucket),kain lap (cloth), selang air, sikat tangan, (hand brush) tangga. 5. Membersihkan Tangga Alat yang digunakan Stick brush 6. Membersihkan Kaca Alat yang digunakan Window squeezer (wiper), kain lap (glass cloth), sponge halus, bahan pembersih kaca yang ada pada bottle sprayer. 7. Membersihkan area parker Alat yang digunakan: Sapu lidi, duspan, rubbish bag 8. Membersihkan Toilet (Restroom) Alat yang digunakan Clening bucket, dush cloth, window squeezer, sponge, toilet bowl brush, toilet bowl cleaner, glass cleaner, multi purpose cleaner, (MPC), wet mop dan pres mop. 9. Membersihkan Karpet Alat yang digunakan: Vacuum Cleaner 10. Memoles Lantai Alat yang digunakan: Mesin poles lengkap dengan paddingya (pad merah dan pad putih) Bucket, mop dan pres mop, marble powder, striper, floor squeezer, dust pan, cloth. 11. Menyikat Lantai Alat yang digunakan Mesin brushing dan padbrush, floor squeezer, brom, bahan pembersih lantai. 12. Mencuci Karpet Alat yang digunakan

4 9 Shampooing machine (Extractor machine) Blower/ dryer machine Jenis Chemical yang Digunakan Menurut Bagyono dan Ludfi Orbani (2003 : ) chemical merupakan alat untuk melenyapkan kotoran dari permukaan benda.yang jika salah dalam penggunaanya dapat menyebabkan benda rusak dan sulit untuk di kembalikan. bahan pembersih yang digunakan di housekeeping sangat banyak antara lain 1. Kategori bahan pembersih a. Detergen (detergent) Detergent adalah sejenis sabun yang merupakan produk detergen yang paling lama dan masih sangat efektif untuk mengilangkan kotoran. b. Kandungan serbuk kasar (Abrasive cleaner) Abrasive cleaner adalah bahan serbuk kasar/ tajam (Abrasive) yang digunakan untuk mencucikan kotoran. c. Kandungan asam (acid cleaner) Acid cleaner adalah bahan pembersihan yang mengandung asam, kegunaan bahan kimia ini untuk menghilangkan noda-noda yang tidak bisa di hilangkan oleh bahan kimia alkalin seperti noda karat, kusam dan kuningan. Daftar nama produk (chemical) yang sering digunakan antara lain 1. Furniture polish 2. Toilet bowl cleaner 3. Glass cleaner 4. Stainless steel 5. Multi purpose cleaner 6. Marble cleaner 7. Marble cry stalizing 8. Coating parguet shampoo carpet air freshner. Sedangkan Menurut Rumekso (2001: ) chemical atau obat pembersih menurut cara kegunaannya antara lain: 1. Obat atau Chemical Berbentuk Serbuk

5 10 a. Applied 4000 Merupakan bentuk serbuk kasar, berwarna putih kecoklatan dan baunya tidak sedap: berguna sebagai obat pembersih kamar mandi serta toilet yang kotoranya sudah pekat. b. Fast Go Fast-Go berbentuk serbuk putih kecoklatan, lebih halus dibandingkan Applied 4000; berbau menyengat, berfungsi untuk membersihkan kamar mandi serta toilet c. Vim Vim berbentuk serbuk berwarna putih, lebih halus dibandingkan dengan Applied 4000 maupun Fast-Go. d. Marble powder Marble powder untuk membersihkan lantai marmer ataupun terasso;berbentuk serbuk hamper seperti Applied 4000 tetapi lebih halus. e. Kapurit Berbentuk serbuk halus,. Agak kecoklatan; sebagai obat memelihara air kolam renang. f. Refresh Berbentuk serbuk berwarna putih dan berbau haru, gunanya untuk menghilangkan bau tidak sedap pada karpet setelah di cuci/ dishampo. 2. Obat atau Chemical Berbentuk Cream a. Shine Up Shine Up adalah krim berwarna putih, bersih, kental seperti bubur saring, lembut, dan berbau harum;fungsinya sebagai furniture polish b. Glow Metal Polish Glow Metal Polish berwarna putih kekuning kuningan. Obat ini digunakan membersihkan semua peralatan yang terbuat dari logam, kuningan, baja dan lain lain.

6 11 c. Brasco Hampir sama dengan Glow Metal Polish di kemas dalam kaleng kecil, berdaya bersih lebih baik disbanding Glow Metal Polish dan harganya lebih mahal. d. Hellos Seperti Glow Metal Polish, tetapi lebih putih dan baunya tidak begitu keras. Obat ini merupakan stainless steel cleaner. 3. Obat (Chemical) Berbentuk Cair Agak Kental a. Metana Berwarna putih kuning, baunya seperti terpentin tetapi tidak terlalu keras berguna sebagai pembersih peralatan yang terbuat dari kayu. b. Netto clar Berwarna kuning, cair kental, berbau harum sebagai obat pelapis lantai marmer atau terasso. c. Hand liquid soap Hand liquid soap adalah sabun tangan cair yang biasa digunakan di toilet, baik toilet untuk tamu maupun untuk karyawan. 4. Obat (Chemical) Berbentuk Cair, Berwarna Putih Susu a. Portify Portify baunya sangat menyengat, tidak enak, sebagai obat pelapis lantai marmer atau terasso, b. New complete Warna dan bau new complete hamper mirip dengan fortify, gunanya obat pelapis lantai yang mempunyai sifat un buffable. c. Traffic Grade Traffic grade berbentuk cair, berwarna putih, bau tidak enak, berguna untuk melapisi lantai marmer dan terassodan menutup[ pori p[ori lantai sehingga pemeliharaanya menjadi lebih mudah. 5. Obat (Chemical) Cair Berwarna Kuning a. Air freshner untuk pengharum ruangan b. Bendurol porte alat untuk membongkar mengupas lapisan lantaiyang telah kusam dan kotor.

7 12 c. HCI untuk pemeliharaan kolam renang, untuk menurunkan PH air serta membunuh kuman. d. Marble klin untuk menghilangkan noda noda pada lantai marmer dan terasso sehingga mengkilat. e. Nobla Carpet Shampo adalah obat pencuci karpet 6. Obat (Chemical) Pencuci Cair Berwarna Biru a. Bolt PCS untuk membersihkan lantai porselin, terutama di toilet dan kamar mandi. b. Go Getter sebagai pembersih toilet dan kamar mandi. Dapat dengan cepat membersihkan kotoran yang berat. c. Vixal adalah baunya keras dan harum untuk membersihkan kamar mandi. d. Sipiritus berguna sebagai glass cleaner atau pembersih kaca dan cermin. e. Glass cleaner. Untuk menghilangkan noda noda pada cermin. 7. Obat (Chemical) Pencuci Cair Berwarna Hijau a. Nobla Carpet Shampo adalah obat pencuci karpet b. Air freshner adalah obat pengharum ruangan c. Bolt MPC alat pengharum ruangan yang dapat di semprotkan dengan bottle sprayer. 8. Obat Pencuci Cair Berwarna Coklat a. Disinfectant adalah membersihkan toilet dan kamar mandi sekaligus pembunuh kuman. b. Dimon pine menghilangkan bau tidak enak. c. Cont-R- Dust berguna untuk membersihkan lantai marmer dan porselin, dan terasso. Berdasarkan pengertian dan kegunaan chemical yang telah para pakar jelaskan maka penulis menarik kesimpulan bahwa chemical adalah suatu bahan pokok yang harus ada dan lengkap dalam Departemen Tata Graha atau pramukamar yang akan menggunakan chemical tersebut sesuai dengan bentuk pekerjaanya. Chemical juga dapat diartikan sebagai bahan pelengkap penggunaan

8 13 peralatan dan sebagi salah satu komponen penting dalam melakukan pembersihan ruangan- ruangan hotel, baik kamar hotel, kamar mandi maupun area hotel Tugas dan Tanggung Jawab Pramugraha Tugas dan tanggung jawab Tata Graha Saling berhubungan demi menciptakan kinerja yang baik sehingga semua pekerjaan dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan utama yaitu tamu merasa puas akan pelayanan yang diberikan Tugas bagian tata graha menurut Agustinus Darsono (1995) dalam, bukunya Housekeeping meliputi area Tugas Pramugraha di dalam ruangan hotel 1. Menciptakan suasana hotel yang bersih, menarik, nyaman, dan aman 2. Memberikan pelayanan di kamar dengan sebaik-baiknya kepada tamu, supaya tamu merasa puas saat berkunjung maupun menginap di hotel. 3. Penyiapan, penataan, dan pemeliharaan kamar. 4. Bertanggung jawab atas pemeliharaan kebersihan seluruh outlet dan ruangan umum di hotel. Sedangkan Menurut Rumekso (2001:9-14) tugas dan tanggung jawab Pramugraha antara lain 1. Mengelola kamar kamar yang menjadi tanggung jawabnya, dalam arti a. Menjaga kebersihan,kerapian, kenyamanan serta kelengkapan fasilitas yang ada di dalamanya. b. Melaporkan kepada atasan bila mendapati alat alat yang rusak agar dibuat work order (wo) kepada engineering Departemen supaya di perbaiki c. Menjaga keamanan barang barang milik hotel yang ada di dalam kamar jangan sampai hilang atau rusak oleh tamu. 2. Melayani tamu atas segala macam keperluan yang mereka butuhkan selama menginap. 3. Melaksanakan perintah atasan,baik yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas tugas sehari hari maupun extra job, atau tugas tugas tanbahan untuk perawatan kamar serta tugas tugas yang terkait dengan persiapan kedatangan tamu hotel.

9 14 4. Menjaga kenamanan barang barang milik tamu di dalam kamar. 5. Melakukan koordinasi kerjasama dengan sesame teman dalam satu seksi. 6. Melekukan kerjasama dengan seksi lain dalam satu departemen, misalnya dengan linen section (dalam penukaran linen supplies). Dengan laundry section untuk penganan cucian, dengan houseman section untuk membersihkan sampah sampah di room boy trolley serta pergantian tanaman yang ada di dalam kamar tamu. 7. Melakukan kerjasama dengan lain seksi dan departemen lain seperti dengan a. Fornt office csshier pada saat tamu chesk out. b. Bell boy pada saat tamu check in. c. Waiter/waiters room service ketika akan memasukkan fruit basket untuk kamar kamar yang akan dihuni oleh tamu VIP, memasang dinner set si suite room, mengambil alat alat makan minum yang telah habis dipakai oleh tamu di dalam kamar. d. Security untuk keamanan di seluruh floor area dimana Room Boy bertugas, apalagi bila ada tamu tamu yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Untuk melaksanakan semua tugas itu jam dinas Pramugraha dibagai menjadi 1. Morning shift dengan jam kerja: a. Mulai jam 06:00-14:00 atau b. Jam 07:00-15:00, dan dapat juga c. Jam 08:00-16: Evening shift dengan jama kerja: a. Mulai jam 14: atau b. 15:00-23:00 c. Jam 16:00-24:00 3. Night shift dengan jam kerja: a. Mulai jam 22:00-06:00 b. Jam 23:00-07:00 atau c. Jam 24:00-008:00

10 15 Pembagian jam dinas juga dipengaruhi oleh besar kecilnya hotel, banyak sedikit karyawan dan kebijaksaan managemen hotel Tugas Pramugraha Morning Shift menit sebelum mulai tugas harus sudah siap di housekeeping office untuk tanda tangan present di kolom in. 2. Mengikuti breefing yang diberikan oleh supervisor/ chief floor, yang berisi: a. Pembagian tugas b. Menyiapkan kamar kamar EA c. VIP in the house d. Teknik kerja untuk mengatasi kendala kendala yang mungkin terjadi saat tugas e. Extra job dari atasan f. Instruksi-intrruksi dari atasan. 3. Melihat pembagian tugas yang sudah ditentukan oleh floor supervisor night shift. 4. Mengambil master key dan form-form sesuai dengan floor yang menjadi tugasnya. Form-form itu antara lain Room Boy control sheet, guest supplies, control sheet, room boy report, inventory of room, guest in the house list guest supplies reguest linner exchange report. 5. Mengambil linen supplies dari linen room sesuai dengan floor yang di tentukan. 6. Menyiapkan linen supplies, clenning supplies, guest supplies dan menyusunya dalam trolley cart untuk persiapan kerja sesuai dengan jumlah kamar yang occupied. 7. Mengechek kamar-kamar yang menjadi tanggun jawabnya dengan cara yang sopan a. Ketuklah pintu 3 kali dengan mengatakan, room boy pelase. b. Cocokkan jumlah dan jenis cucian dengan yang tertera di dalam laundry list.

11 16 c. Memeriksa minibar consume, bila ada minuman di dalam kulkas yang diminum tamu, kemudian tulislah di dalam minibar voucher, berikan kepada minibar cheker atau laporkan langsung ke front offce cashier bila tamu akan segera check-out. d. Jika setelah anda masuk teryata tamu sedang tidur menutup kembali pintu kamar secara perlahan. Bila dari dalam kamar ada jaaban tunggulah sampai pintu di buka oleh tamu. Begitu pintu dibbuka segera ucapkan greeting, selamat pagidan kemudian tanyakan adakah cucian pagi itu. 8. Mengisi Room Boy report sesuai status yang telah actual dalam pengecekan kamar. 9. Mulai bekerja membersihkan kamar kamar tamu sesuai dengan standar yang sudah di tentukan. 10.Melayani permintaan tamu sesuai dengan batas batas kewenangan yang diberikan kepada room boy. 11.Ikut menjaga keamanan barang barang tamu di dalam kamar maupun di luar kamar. 12.Melaksanakan perintah atasan mengenai kamar yang harus di bersihkan dan tugas tugas tambahan. 13.Memberikan laporan secepatnya kepeda floor supervisor apabila ada kerusakan fasilitas kamar. 14.Mengisi form-form yang sudah di tentukan, sepetti room boy control sheet room boy guest supplies control sheet inventory of room. 15.Mengisi log book mengenai room status, seperti room ststus, extratreatment, kamar kamar ED, EA, don t disturb dan yang belum dikerjakan. 16.Membersihkan, merapikan trolley cart, dan vacuum cleaner setelah selesai bekerja dan kemudian menempatkanya di tempat penyimpanan. 17.Menyerahkan master key kepada room shift berikutnya. 18.Menyerahkan barang blost and found ke housekeeping office, minta tanda tangan penyerahan.

12 17 19.Menyerahkan room boy control sheet dan guest supplies control sheet ke housekeeping office dan kemudian time keeping pada aktu akan pulang di security office Tugas Pramugraha Evening Shift menit sebelum bertugas harus sudah siap di housekeeping offce untuk tanda tangan present list dan menerima tugas dari supervisor. 2. Mengambil form form untuk room boy yang akan digunakan untuk bekerja. 3. Menerima master key dari shift sebelumnya saat handling over, membaca log book shift sebelumnya, mungkin ada pesan atau hal hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus. 4. Mengambil linen supplies dari linen room untuk persiapan pengerjaan pada aktu oven bed/turn down service atau make up room, kamar kamar yang check out. 5. Menyelesaikan tugas room boy morning shift yang belum terselesaikan misalnya melengkapi linen supplies dan guest supplies. 6. Melekukan pengecekan kamar serta turn down service. 7. Meleyani permintaan tamu. 8. Ikut menjaga kenyamanan lingkungan kerja. 9. Mengecek dan menyusun guest supplies di counter maupun di trolley cart untuk persiapan tugas morning shift. 10.Menjaga kebersihan di area tugasnya sebalum meninggalkan tugas, seperti standing ashtray corridor dan room boy counter. 11.Mengisi log book serta form form lain sebagai laporan kerja. 12.Menyerahkan master setelah jam kerja selesai ke housekeeping office kepada petugas berikutnya Tugas Pramugraha Night Shift menit sebelum mulai tugas sudah harus ada di housekeeping office untuk tanda tangan. 2. Menerima tugas tugas dari floor supervisor

13 18 3. Mengecek master key yang digunakan oleh room boy shift sebelumnya. 4. Membaca log book, mungkin ada pesan pesan dari shift sebelumnya yang harus di perhatikan. 5. Melayani tamu untuk exttratreatment, seperti extra bed, extra water juga, extra hairy dryer, extra pillow dan blanket. 6. Segera melaporkan kepada floor supervisor apabila: a. Di dalam ada kerusakan b. Di dalam ada keributan c. Ada tamu yang tidak membawa barang (ON) atau bila ada hal hal yang mencurigakan. 7. Mencuci dan mengisi water tank pada tiap tiap floor di room boy station untuk persiapan kerja morning shift. 8. Menyiapkan form-form yang akan digunakan room boy morning shift. 9. Meminta informasi supervisor tentang kamar kamar yang EA. 10.Meminta informasi tentang waktu kamar kamar yang akan cek-out kepada floor supervisor. 11.Mengecek kelengkapan fasilitas kamar yang akan dipakai untuk check in dini hari. 12.Mengecek kmar yang check-out, melaporkan mini bar consume dan barang barang milik hotel yang terbawa oleh tamu ke front office chasier dan floor supervisor. 13.Mengerjakan pembersihan kamar check-out apabila akan segera di pakai, dan segera di laporkan kepda floor supervisor. 14.Menjaga kebersihan area yang menjadi tanggung jawabnya, counter corridor, standing ashtray dan lain lain. 15.Mengisi log book sesuai dengan kejadian kejadian pada malam hari. 16.Handling over the room boy morning shift dan menyerahkan master key ke office. 17.Menyerahkan barang barang yang di temukan di dalam kamar kamar yang check out ke lost and found di housekeeping office dan meminta tanda bukti penyerahan barang tersebut. 18. Menanda tangani present list di kolom out, time keeping.

14 19 Sedangkan Menurut Bagyono, Ludfi Orbani (2003:10) tugas dan tanggung jawab pramugraha adalah: 1. Bertanggung jawab atas kebersihan kamar tamu, pantry dan koridor. 2. Membersihkan, memeriksa, dan melengkapi kamar tamu. 3. Membuat laporan room attendant report. 4. Melaporkan lost and found, status kamar, kehilangan di kamar, dan kerusakan di kamar. 5. Menjaga kebersihan kamar tamu, koridor dan ashtray yang ada di seksinya. 6. Membersihkan dan melengkapi room attendant trolley. 7. Menyiram tanaman yang ada di dalam ruangan. 8. Memerikasa peralatan dan perlengkapan kerja. 9. Meleyani permintaan tamu mengenai supplies kamar Prosedur Pelaksanaann Pembersihan Kamar Hotel Tata cara pembersihan kamar hotel sangatlah penting bagi berlangsungnya kegiatan Pramugraha dalam melakukan pembersihan kamar hotel dan agar dapat sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan ada beberapa teknik yang dapat dilakukan. Menurut Erna Marlina. (2010:19-21) tata cara pembersihan dapat dilakukan dengan beberapa teknik antara lain: 1. Mengelap kering (dusting) Membersihkan permukaan benda dengan cara mengelap sehingga debu terangkat. 2. Mengelap lembab (dumb dusting) Membersihkan permukaan benda dengan cara mengelap menggunakan kain lembab sehingga debu terangkat. 3. Menyapu. (sweeping) Membersihkan permukaan lantai dengan cara mengankat debu/kotoran. a. Mengepel (damp sweeping) Mengepel permukaan lantai dengan kain lembab sehingga kotoran dan debu dapat terangkat.

15 20 b. Mopping Mengelap permukaan lantai dengan mop lembab dan tangkai mop sehinggga kotoran dan debu yang menepel dapat terangkat. 4. Glass wiping Membersihkan kaca yang memiliki permukaan lebar menggunakan glass wiper. 5. Mengilapkan (polishing) Proses memberikan lapisan pada suatu permukaan/ sehingga tampak mengkilat. Sedangkan Menurut Bagyono dan Ludfi Orbani (2003:39) kamar tamu dalam sebuah sebuah hotel biasanya terbagi dalam 2 bagian yaitu kamar tidur dan kamar mandi. Tata cara pelaksanaanya yaitu 1. Memasuki kamar a. Mengetuk pintu 3 kali sambil menyebutkan identitas diri atau departemen. b. Bila tidak ada jawaban dari dalam maka pintu dapat dibuka dengan master key perlahan lahan. c. Andai di dalam ada tanu yang sedang tidur dan tidak dengar sewaktu masuk, maka tutuplah pintu kembali secara perlahan lahan. 2. Menata tempat tidur 3. Striping Bed a. Menarik dan melipat bed cover b. Melepas dan menarik sarung bantal c. Menarik top sheet secara pelan pelan dan memeriksa kalau ada barang barang tamu. d. Menarik, melipat dan periksa blanket e. Menarik sheet kedua f. Menarik sheet pertama dan terakhir 4. Making Bed a. Mempersiapkan sheet dan sarung bantal di dekat bed b. Menarik tempat tidur kearah bawah.

16 21 c. Menebarkan sheet pertama membuka lalu menebarkan dengan baik sheet diatas tempat tidur, jahitan menghadap ke bawah. d. Meiipat ujung sheet pada bagian kepala tempat tidur. e. Meratakan sheet pertama dan rapikan. f. Memasang dan menebarkan sheet kedua. Ujung depan atas kira-kira selebar bantal dari ujung kepala kasur. g. Meratakan seprei kedua h. Mengambil blanket dan menebarkan blanket dia atas sheet kedua dengan posisi atas satu jengkal di atas head board. i. Memeriksa blanket dan menyamakan sisi kanan dan sisi kiri agar sejajar dan rapi. j. Membentangkan sheet ketiga di atas blanket, posisi sheet ketiga sama atau sejajar dengan blanket. k. Melipat sisa sheet kedua bagian atas kearah bawah hingga menutupi blanket. l. Meluruskan dan menyatukan sheet kedua, sheet ketiga baik itu yang di sisi kanan ataupun kiri. m. Beralih dan pindah kearah kaki bawah. n. Melipat dan memasukkan sisa sheet pertama, kedua,blanket, dan sheet ketiga o. Melipat dengan sheet bentuk segitiga dan masukkan kedalam p. Mengcangkan semua sheet yang telah di pasang. q. Memasukkan sarung bantal ke dalam bantal r. Mengambil bed cover kemudian menutup dengan bed cover dengan baik sesuai dengan standard hotel masing masing. s. Mendorong tempat tidur pada posisi semula. 5. Membersihkan Kamar Mandi a. Flushing air pada toilet bowl untuk menghilangkan kotoran yang ada. b. menyemprotkan (spray) toilet bowl dengan toilet bowl cleaner.dan membiarkan beberapa saat. c. Menyikat dan membersihkan penutup toilet bowl (cover seat) dan tempat duduknya menggunakan sponge.

17 22 d. Menyikat dan membersihkan toilet bowl bagian dalam dengan menggunakan toilet bowl brush. e. Menggosok bagian luar dan bagian bawah toilet bowl dengan menggunakn sponge dan MPC sehingga kelihatan bersih, lalu membilas dengan air dan dikeringkan menggunakan kain lap. f. Membersihkan kran stainless steel dengan stainless steel cleaner. g. Menggosok dan membersihkan bagian dalam dan luar tangki air (water tank) kemudian dieringkan dengan menggunakan kain lap dan tutup cover seat. 6. Langkah Langkah Membersihkan Bath Tub a. Menyiram dan membasahi Bath Tub dengan air dan multi purpose cleaner. b. Menggosok bath tub dengan menggunakan sponge hingga bersih dan tidak ada lagi daki atau kotoran yang menempel di bath tub c. Menyiram dan membilas bath tub dengan air bersih. d. Menggosok dan membersihkan pojok-pojok bath tub yang hitam dengan menggunakan sikat sampai bersih. e. Menggosok dan membersihkan tempat sabun di dinding berikut dindingnya dengan menggunakan sponge. f. Membersihkan stainless stell dengan stainless stell cleaner sampai bersih. g. Mengeringkan semua permukaan bath tub dengan menggunakn kain lap sampai kering. 7. Membersihkan Wash Basin a. Membasahi wash basin dengan air dan cairan pembersih lalu mengosok dengan menggunakan sponge sampai kotoran yang menepel di wash basin hilang. b. Mencuci dan membersihkan kran kran air dengan menggunakn stainless steel cleaner sampai mengkilat lalu di keringkan. c. Setelah semua di cuci dan di gosok kemudian membilas sekali lagi dengan air bersih dan di keringkan dengan menggunakan kain lap, supaya bekas air hilang.

18 23 8. Membersihkan Kaca a. Menyemprotkan (spray) kaca cermin dengan glass cleaner hingga rata dan gosok dengan menggunakan sponge. b. Melakukan penggosokan sampai kotoran dan bekas air yang menempel di kaca hilang. c. Mengambil window sgueezer untuk membersihkan kaca cermin. d. Menarik window squeezer dari arah atas ke bawah. e. Periksa bagian pinggir kaca cermin sampai tidak ada lagi bekas air. 9. Bersihkan debu dengan (Dusting) Menurut Rumekso (2001:79) prosedur pelaksanan pembersihan kamar hotel antara lain: 1. Yang pertama tama yang harus dikerjakan adalah kamar yang direct order, dimana tamu meminta secara langsung kepda roomboy sehububgan dengan pembersihan kamarnya, atau tamu menelpon dari dalam kamar kepada housekeeping office meminta agar kamarnya dibersihkan. 2. Giliran yang kedua adalah kamar kamar CO dan EA, yaitu kamar kamar yang sudah ditinggalkan oleh tamu yang menempatinya dan segera akan di tempati oleh tamu lain (kamar sudah pesan). Kamar kamar seperti harus segera di persiapkan agar pada saat tamu yang menempati datang, kamar sudah siap pakai, bersih, rapi, lengkap, tidak ada kerusakan, sejuk, harum, sehingga menimbulkan kesan pertama yang baik. 3. Prioritas kerja yang ketiga adalah kamar kamar yang memasang tanda please make up room, kamar kamar ini harus di bersihkan sebelum tamu yang menghuninya datang. 4. Kamar VIP atau yang dihuni tamu tamu penting kamar kamar iniharus selalu di pantau bila tamu tersebut membawa ajudan, untuk menanyakan cucian tamu atau menanyakan boleh tidaknya kamar di bersihkan, harus melalui ajudanya. Tetapi bila tidak membawa ajudan maka untuk membersihkanya harus menunggu sampai tamu keluar kamar apakah untuk makan pagi ataupun untuk keperluan dinas. Pada saat itulah kamar harus dibersihkan. Bila ada cucian, segera beritahukan kepada petugas laundry (valet) untuk mengambilnya.

19 24 5. Berikutnya adalah kamar kamar occupied (yang dihuni tamu). Walaupun tidak memasang tanda please make up room adalah tugas dan tanggung jawab roomboy untuk membersihkanya. 6. Kamar kamar yang check-out pada siang hari. Ada kemungkinan selama roomboy/ roommaid mengerjakan kamar dari pagi hari sampai siang hari, ada kamar kamar yang check-out yang harus di kerjakan oleh roomboy morning shift, kecuali waktu tamu check-out bertepatan dengan berakhirnya tugas roomboy morning shift. Ini menjadi bagian roomboy evening shift untuk membersihkanya. 7. Yang terakhir adalah kamar kamar Vacant (kosong) kamar kamar ini harus tetap dibersihkan, di dusting atau di lap semua perlengkapanya. bila ada penempatan barang yang kurang pas juga haru di betulkan. Sedangkan Menurut Bagyono dan Ludfi Orbani (203:39) Tata cara membersihkan kamar hotel antara lain: 1. Memasuki kamar a. Mengetuk pintu 3 kali sambil mengucapkan identitas diri atau departemen. b. Membuka pintu dengan menggunakan master key perlahan lahan. c. Apabila seaktu mengetuk pintu ada jaaban ucapkan salam kepada tamu. 2. Striping bed a. Menarik terlebih dahulu dan lipat bed cover dan letakkan di tempat atas luggage rack b. Melepas dan menarik sarung bantal. c. Menarik top sheet pelan pelan dan periksa kalu ada barang barang tamu. d. Menarik lipat dan periksa blanket kemudian letakkan di atas kursi atau luggage rack. e. Menarik sheet kedua, perikssa dan letakkan di lantai. f. Menarik sheet pertama (terakhir) dan letakkan di lantai. g. Semua sheet yang kotor di gulung dan masukkan ke dalam kantong lena. 3. Making bed

20 25 a. Mempersiapkan sheet dan sarung bantal di dekat bed sebelum memulai menata tempat tidur. b. Menarik tempat tidur kearah bawah, hingga bagian kepala supaya ada ruang untuk berdiri. c. Menebarkan sheet pertama, buka dan lemparkan lalu tebarkan dengan baik sheet di atas tempat tidur dengan jahitan menghadap ke bawah. d. Melipat ujung sheet pada bagian kepala tempat tidur. e. Usahakan tetap berdiri di satu tempat dan tidak berputar putar. f. Meratakan sheet pertama dan rapikan. g. Memasang dan menebarkan sheet kedua. h. Meratakan seprai kedua. i. Mengambil blanket dan lalu menebarkan blanket di atas sheet kedua dengan posisi atas kepala satu jengkal di atas headboard. j. Memeriksa blanket dan menyamakan sisi kanan dan sisi kiri agar sejajar dan rapi. k. Meilipat sisa sheet kedua bagian atas kearah bawah hingga menutupi blanket. l. Meluruskan dan menyatukan sheet kedua, sheet ketiga baik itu yang di sisi kanan maupun yang di sisi kiri dan masukkan lipatan kebawah kasur, rapikan dan kencangkan lipatan tersebut. m. Beralih dan pindah ke arah kaki. n. Melipat dan masukkan sisa sheet pertama, kedua, blanket dan sheet ketiga ke dalam kasur. o. Pada ujung kanan dan kiri bed, bed dapat lipatlah dengan bentukan segitiga p. Memasukkan sarung bantal ke dalam bantal q. Mengambil bed cover dan kemudian tutuplah dengan bed cover. r. Mendorong tempat tidur pada posisi semula. 4. Membersihkan kamar mandi a. Flushing air pada toilet bowl untuk mengilangkan kotoran yang ada. b. Menyemprotkan sepray toilet bowl dengan toilet bowl cleaner dan biarkan beberapa saat.

21 26 c. Menggosok penutup toilet bowl (cover seat) dan tempat duduknya dengan menggunakan sponge. d. Menggosok toilet bowl bagian dalam dengan menggunakan toilet bowl brush, lakukan sampai bersih dan tidak ada kotoran yang tertinggal. e. Menggosok bagian luar dan bagian bawah toilet bowl dengan menggunakan sponge dan MPC hingga kelihatan bersih bilas dengan air dan keringkan menggunakan kain lap. f. Merbersihkan dengan kain lap, jet spray. g. Merbersihkan kran stainless steel dengan stainlees cleaner. h. Menggosok dan bersihkan bagian dalam dan luar tangki air kemudian keringkan dengan menggunakan kain lap. i. Merbersihkan secara keseluruhan bagian luar dengan menggunakan kain lap dan tutup cover seat. 5. Membersihkan wash bashin: a. Membasahi wash bashin dengan air dan cairan pembersih dan mengosok dengan menggunakan sponge sampai kotoran yang menempel di wash bashin hilang. b. Mencuci dan membersihkan kran kran air dengan menggunakan stainlees steel cleaner sampai mengilap kemudian dikeringkan. c. Setelah semua di cuci dan di gosok kemudian membibilas sekali lagi dengan air bersih dan lalu mngeringkan dengan menggunakan kain lap, supaya bekas bekas air hilang. Berdasarkan uraian di atas yang telah di jelaskan oleh para pakar mengenai prosedur pelaksanaan pembersihan kamar hotel maka penulis menyimpulkan bahwa kebersihan kamar tamu dapat di lakukan dengan berbagai cara pembersihan akan tetapi sesuai dengan prosedur yang telah di tetapkan di hotel. seperti: 1. Melengkapi trolley. Serta persiapan di dalam trolley seperti, duvet cover, pillo case, sheet, towel, bath towel serta perlengkapan kamar mandi. 2. Melengkapi amenities. Atau kebutuhan tamu di dalam kamar. 3. Striping bed.

22 27 4. Making bed sesuai prosedur hotel 5. Dan kemudian menangani permintaan tamu.

BAB III PROSEDUR PELAYANAN KAMAR TAMU

BAB III PROSEDUR PELAYANAN KAMAR TAMU 22 BAB III PROSEDUR PELAYANAN KAMAR TAMU A. Prosedur Pelayanan Kamar Tamu Oleh Room Attendant 1. Urutan Pelayanan Kamar Tamu Oleh Room Attendant Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses pelayanan

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN ROOMBOY TROLLEY Nomor IK-HK Revisi 01

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN ROOMBOY TROLLEY Nomor IK-HK Revisi 01 PENGGUNAAN ROOMBOY TROLLEY Nomor IK-HK.01.001 Disetujui : 1 Trolley diperiksa kelengkapan dan fungsinya 2 Trolley dijaga kebersihan dan kerapihannya sepanjang jam kerja Bersih dan rapih 3 Linen kotor tidak

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG HOUSEKEEPING. Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping ( to

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG HOUSEKEEPING. Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping ( to BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG HOUSEKEEPING 2.1 PENGERTIAN HOUSEKEEPING Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping ( to keep ) yang berarti memelihara, merawat, atau menjaga. Jadi

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Cleaning Supplies Menurut Bagyono dalam buku Dasar Dasar Housekeeping dan Laundry Hotel, yang dimaksud dengan alat-alat kebersihan (Cleaning supplies) adalah peralatan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. A. Latar Belakang B. Ruang Lingkup C. Rumusan Masalah D. Tujuan E. Manfaat F. Tinjauan Pustaka...

DAFTAR ISI. A. Latar Belakang B. Ruang Lingkup C. Rumusan Masalah D. Tujuan E. Manfaat F. Tinjauan Pustaka... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN...... ii HALAMAN PERSETUJUAN...... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv HALAMAN MOTTO...... v HALAMAN PERSEMBAHAN...... vi INTISARI...... viii ABSTRAK... ix KATA

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TIORITIS

BAB II URAIAN TIORITIS BAB II URAIAN TIORITIS 2.1. Pengertian Room Boy Room Boy adalah karyawan hotel pada Houskeeping Department yang bertugas memelihara kebersihan, penataan ataupun kelengkapan supplies didalam kamar hotel

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Hotel Untuk memahami tentang hotel, maka kita perlu mengetahui sejarah awal berdirinya hotel. Sebagai sarana akomodasi yang dibutuhkan oleh wisatawan sebagai tempat menginap, bersantai,

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA SHAMPOOING CARPET Nomor IK-HK Disetujui : Revisi 01 Tanggal 01 Juni 2009

INSTRUKSI KERJA SHAMPOOING CARPET Nomor IK-HK Disetujui : Revisi 01 Tanggal 01 Juni 2009 SHAMPOOING CARPET Nomor IK-HK.03.001 Disetujui : 1 Singkirkan : - Furniture, - Barang-barang yang ada disekitar karpet yang akan dishampoo Karpet bebas dari barangbarang yang menutupinya 2 Vacuum karpet

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEROITIS. dekorasi dengan tujuan agar hotel tersebut tampak rapi, bersih, menarik dan

BAB II URAIAN TEROITIS. dekorasi dengan tujuan agar hotel tersebut tampak rapi, bersih, menarik dan BAB II URAIAN TEROITIS 2.1 Pengertian Dan Ruang Lingkup 2.1.1 Pengertian Housekeeping Housekeeping atau tata graha adalah bagian dari departemen yang mengatur atau menata peralatan, menjaga kebersihan,

Lebih terperinci

PENERAPAN STANDARD OPERATING PROCEDURE MAKE UP OCCUPIED DIRTY ROOM DI HOTEL PANGERAN BEACH PADANG YAHDI AL GHURFAH

PENERAPAN STANDARD OPERATING PROCEDURE MAKE UP OCCUPIED DIRTY ROOM DI HOTEL PANGERAN BEACH PADANG YAHDI AL GHURFAH PENERAPAN STANDARD OPERATING PROCEDURE MAKE UP OCCUPIED DIRTY ROOM DI HOTEL PANGERAN BEACH PADANG YAHDI AL GHURFAH 1106871 PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Housekeeping Menurut Rumekso (2001), menyatakan : Housekeeping ( tata graha ) merupakan perpaduan dari dua buah kata, yaitu house dan keeping (to keep). House artinya

Lebih terperinci

Keywords : Standard Operational Procedure in Make-up Room, Housekeeping, Hotel.

Keywords : Standard Operational Procedure in Make-up Room, Housekeeping, Hotel. ANALISIS PENERAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBERSIHAN KAMAR DI HOTEL SATELIT SURABAYA Stephanie Tjitrokusmo, Meliana Tumbelaka Manajemen Perhotelan, Universitas Kristen Petra, Surabaya, Indonesia

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. 2.1 Pengertian Houseekeping Department Secara Umum. Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah,wisma,hotel dan to

BAB II URAIAN TEORITIS. 2.1 Pengertian Houseekeping Department Secara Umum. Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah,wisma,hotel dan to BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Houseekeping Department Secara Umum Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah,wisma,hotel dan to keep yang berarti merawat atau memelihara. Jadi housekeeping

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan, penginapan, makan dan minuman serta

BAB II URAIAN TEORITIS. bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan, penginapan, makan dan minuman serta BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Hotel dan Ruang Lingkupnya 2.1.1 Pengertian Hotel Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan,

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA GUEST LAUNDRY PICK-UP / VALET Nomor IK-HK Disetujui : Revisi 01 Tanggal 01 Juni 2008

INSTRUKSI KERJA GUEST LAUNDRY PICK-UP / VALET Nomor IK-HK Disetujui : Revisi 01 Tanggal 01 Juni 2008 GUEST LAUNDRY PICK-UP / VALET Nomor IK-HK.05.001 Disetujui : 1 Siapkan data : - In house guest list, - Alat tulis, - Laundry list - dan laundry bag trolley. 2 Antara jam 08.00 s/d 10.00 petugas laundry

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin meningkat. Pariwisata merupakan penghasil devisa negara terbesar

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin meningkat. Pariwisata merupakan penghasil devisa negara terbesar BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dunia pariwisata di Indonesia dewasa ini, menunjukan perkembangan yang semakin meningkat. Pariwisata merupakan penghasil devisa negara terbesar ke dua setelah

Lebih terperinci

1. Menyiapkan sejumlah peralatan, bahan pembersih, amenities dan towel untuk kebutuhan membersihkan kamar mandi.

1. Menyiapkan sejumlah peralatan, bahan pembersih, amenities dan towel untuk kebutuhan membersihkan kamar mandi. CLEANING THE BATHROOM (MEMBERSIHKAN KAMAR MANDI TAMU) Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran ini siswa diharapkan mampu : 1. Menyiapkan sejumlah peralatan, bahan pembersih, amenities

Lebih terperinci

Kemampuan Praktik Vol II No.2 Desember

Kemampuan Praktik Vol II No.2 Desember Kemampuan Praktik... 107 Vol II No.2 Desember 2016 Penguasaan Pengetahuan Prosedur Pembersihan Area Umum Pada Mata Pelajaran Tata Graha Oleh Peserta Didik SMKN 9 Bandung Rismi Malinda 1, Neni Rohaeni,

Lebih terperinci

PERANAN HOUSEKEEPINGDEPARTMENT PADA HOTEL ISTANA JEMBER

PERANAN HOUSEKEEPINGDEPARTMENT PADA HOTEL ISTANA JEMBER PERANAN HOUSEKEEPINGDEPARTMENT PADA HOTEL ISTANA JEMBER (Role Of Housekeeping Department at Hotel Istana Jember) LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA DiajukansebagaisalahsatusyaratuntukmemperolehgelarAhliMadya

Lebih terperinci

MEMBERSIHKAN LANTAI RUANGAN

MEMBERSIHKAN LANTAI RUANGAN MEMBERSIHKAN LANTAI RUANGAN Membersihkan lantai ruangan dari debu, sampah, hewan-hewan kecil (semut dll) atau kotoran lainnya yang terdapat di lantai. a. Agar lantai ruangan tampak bersih. b. Menghindarkan

Lebih terperinci

SOP MENYAPU LANTAI (SWEEPIN G)

SOP MENYAPU LANTAI (SWEEPIN G) RSUD TANI DAN NELAYAN KABUPATEN BOALEMO STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) BAGIAN HOUSE KEEPING ( UNIT CLEANING SERVICE ) TERBIT TANGGAL : 2010 DISUSUN OLEH : RUSLI BADU PENANGGUNG JAWAB BAGIAN HOUSE

Lebih terperinci

PENERAPAN PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MAKE UP ROOM OLEH ROOMBOY DI HOTEL DAIMA PADANG

PENERAPAN PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MAKE UP ROOM OLEH ROOMBOY DI HOTEL DAIMA PADANG PENERAPAN PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MAKE UP ROOM OLEH ROOMBOY DI HOTEL DAIMA PADANG Oleh: MEGA PRATIWI Nim/Bp: 55601/2010 PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN JURUSAN PERHOTELAN FAKULTAS PARIWISATA

Lebih terperinci

TUGAS HOUSE KEEPING ALAT PEMBERSIH (CLEANING EQUIPMENT)

TUGAS HOUSE KEEPING ALAT PEMBERSIH (CLEANING EQUIPMENT) TUGAS HOUSE KEEPING ALAT PEMBERSIH (CLEANING EQUIPMENT) Alat : Floor Broom (clean-matic) : Untuk membersihkan debu,kotoran : Gagang kayu ramah lingkungan Harga : Rp 28.500 :PT Sumber Perkakas Contact Person

Lebih terperinci

STANDAR OPERATING PROCEDURE CLEANING SERVICE

STANDAR OPERATING PROCEDURE CLEANING SERVICE STANDAR OPERATING PROCEDURE CLEANING SERVICE DAFTAR ISI SOP#1: Dusting/Pengelapan SOP#2: Sweeping/Penyapuan dengan lobby duster SOP#3: Mopping/Pengepelan SOP#4: Glass Cleaning/Pembersihan kaca SOP#5: Toilet

Lebih terperinci

SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN CLEANING SERVICE RUMAH SAKIT OTORITA BATAM

SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN CLEANING SERVICE RUMAH SAKIT OTORITA BATAM SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN CLEANING SERVICE RUMAH SAKIT OTORITA BATAM KETENTUAN UMUM. Penyelenggara tersertifikasi sebagai institusi / perusahaan penyelenggara Cleaning Service. 2. Penyelenggara mempunyai

Lebih terperinci

DAFTAR SOP PETUGAS KEBERSIHAN DI RS

DAFTAR SOP PETUGAS KEBERSIHAN DI RS DAFTAR SOP PETUGAS KEBERSIHAN DI RS SOP MENYAPU LANTAI (SWEEPING) SOP PENGEPELAN LANTAI (METODE MOPPING) SOP MEMBERSIHKAN KAMAR YANG ADA PASIEN SOP PENCUCIAN KAMAR MANDI SOP KEBERSIHAN DAN PENATAAN TAMAN

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Applied Science : Vol.1, No.3 Desember 2015 Page 2504

ISSN : e-proceeding of Applied Science : Vol.1, No.3 Desember 2015 Page 2504 ISSN : 2442-5826 e-proceeding of Applied Science : Vol.1, No.3 Desember 2015 Page 2504 TINJAUAN SEORANG ROOMBOY DALAM MELAKSANAKAN PEMBERSIHAN KAMAR DI ARION SWISS-BEL HOTEL BANDUNG REVIEW A ROOMBOY OR

Lebih terperinci

92 Hidayah Armanda Sari Nasution, et al

92 Hidayah Armanda Sari Nasution, et al 92 Hidayah Armanda Sari Nasution, et al Vol II No.2 Desember 2016 Kemampuan Praktik Peserta Didik Sebagai Public Area Attendant Di Laboratorium SMK Negeri 15 Hidayah Armanda Sari Nasution 1, Neni Rohaeni,

Lebih terperinci

Pendapat Peserta Didik Tentang Pelaksanaan Praktek Room Section dengan Pendekatan Pelatihan Berbasis Kompetensi di SMK

Pendapat Peserta Didik Tentang Pelaksanaan Praktek Room Section dengan Pendekatan Pelatihan Berbasis Kompetensi di SMK Jurnal FamilyEdu Pendapat Peserta... 159 Vol 1 No.2 Oktober 2015 Pendapat Peserta Didik Tentang Pelaksanaan Praktek Room Section dengan Pendekatan Pelatihan Berbasis Kompetensi di SMK Cici Fujiastuti 1),

Lebih terperinci

BAB : II URAIAN TEORITIS. dapat diartikan sebagai pemeliharaan atau pengaturan rumah. Sebelum ada inn, hotel,

BAB : II URAIAN TEORITIS. dapat diartikan sebagai pemeliharaan atau pengaturan rumah. Sebelum ada inn, hotel, BAB : II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Housekeeping Housekeeping yang dalam bahasa Indonesia menggunakan istilah tata graha, dapat diartikan sebagai pemeliharaan atau pengaturan rumah. Sebelum ada inn,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR BAGAN...

DAFTAR ISI... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR BAGAN... DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR BAGAN... Halaman i ii iii viii ix x BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah...

Lebih terperinci

PROSEDUR PELAYANAN KAMAR TAMU OLEH ROOM ATTENDANT DI HOTEL GRAND ORCHID SOLO

PROSEDUR PELAYANAN KAMAR TAMU OLEH ROOM ATTENDANT DI HOTEL GRAND ORCHID SOLO PROSEDUR PELAYANAN KAMAR TAMU OLEH ROOM ATTENDANT DI HOTEL GRAND ORCHID SOLO LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Guna Melengkapi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Program Pendidikan Diploma

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian dan Ruang Lingkup Housekeeping Department 2.1.1 Pengertian Housekeeping Menurut Rumekso (2001 : 1) dalam bukunya Housekeeping Hotel, menyatakan : Housekeeping (tata

Lebih terperinci

RINGKASAN MATERI HOUSEKEEPING SMK

RINGKASAN MATERI HOUSEKEEPING SMK RINGKASAN MATERI HOUSEKEEPING SMK MATERI PEMBELAJARAN Pertemuan 1 Pengertian housekeeping Tugas dan tanggung jawab departement housekeeping Struktur organisasi departement housekeeping Pengertian room

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. besar sehingga menjadikannya sebagai salah satu industri dengan pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. besar sehingga menjadikannya sebagai salah satu industri dengan pertumbuhan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan pariwisata dunia telah mengalami perkembangan yang cukup besar sehingga menjadikannya sebagai salah satu industri dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat.

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian dan Ruang Lingkup Housekeeping Department 2.1.1 Pengertian Housekeeping Menurut Rumesko (2001), menyatakan : Housekeeping (tata graha) merupakan perpaduan dari dua

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA PENYIMPANAN LINEN DAN UNIFORM Nomor IK-HK Disetujui : Revisi 01 Tanggal 01 Juni 2008

INSTRUKSI KERJA PENYIMPANAN LINEN DAN UNIFORM Nomor IK-HK Disetujui : Revisi 01 Tanggal 01 Juni 2008 PENYIMPANAN LINEN DAN UNIFORM Nomor IK-HK.04.001 Disetujui : a. Sirkulasi Linen/Uniform 1 Linen untuk sirkulasi harus disimpan dan mudah untuk dikeluarkan dari linen kotor 2 Rotasi pengeluaran ini dengan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. (reliability, responsiveness, assurance, tangibles) room attendant di hotel Grand

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. (reliability, responsiveness, assurance, tangibles) room attendant di hotel Grand 48 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Room attendant di hotel Grand Orchid Solo sudah melakukan pekerjaannya sesuai dengan prosedur dan dari kelima dimensi yang ada (reliability, responsiveness, assurance, tangibles)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bali Kuta Resort. Hotel ini di bangun untuk memenuhi kebutuhan jasa akomodasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bali Kuta Resort. Hotel ini di bangun untuk memenuhi kebutuhan jasa akomodasi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Hotel Bali Kuta Resort adalah salah satu hotel yang berklasifikasi bintang empat (4) di Provinsi Bali yang berloksi di jalan Majapahit

Lebih terperinci

PERANAN HOUSEKEEPING DALAM USAHA MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU MELALUI KEBERSIHAN KAMAR PADA HOUSEKEEPING DEPARTEMEN DI SAGAN HUIS HOTEL YOGYAKARTA

PERANAN HOUSEKEEPING DALAM USAHA MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU MELALUI KEBERSIHAN KAMAR PADA HOUSEKEEPING DEPARTEMEN DI SAGAN HUIS HOTEL YOGYAKARTA Jurnal Khasanah Ilmu Vol. V No. 1 Maret 2014 PERANAN HOUSEKEEPING DALAM USAHA MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU MELALUI KEBERSIHAN KAMAR PADA HOUSEKEEPING DEPARTEMEN DI SAGAN HUIS HOTEL YOGYAKARTA Risky Wahyu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA 4.1 Manjemen Departemen Housekeeping di Singhasari Resort Sebagai section yang menangani kamar, maka room section dan public area sectiom harus dapat membuat hotel tersebut nyaman

Lebih terperinci

2.16 Pengeluaran Departemen Housekeeping Memperkirakan Pengeluaran Departemen Housekeeping Metode Pengendalian

2.16 Pengeluaran Departemen Housekeeping Memperkirakan Pengeluaran Departemen Housekeeping Metode Pengendalian ABSTRAK Hotel VUE PALACE merupakan salah satu hotel berbintang 3 di kota Bandung yang baru diresmikan pada tanggal 6 Maret 2007. Hotel ini memiliki 59 buah kamar. Sebagai industri yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

JOB DESCRIPTION DIVISI CLEANING SERVICE PERSONALIA CS

JOB DESCRIPTION DIVISI CLEANING SERVICE PERSONALIA CS SOP Cleaning service SOP (Standar Oprational Prosedur) Cleaning service SOP PERSONALIA CS Cv. Mitra Gemilang - Koord Masalah Ketenaga Kerjaan di masing-masing lokasi. Kontrak kerja dengan pengguna jasa

Lebih terperinci

Hotel adalah bentuk bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk. menginap para tamu, makanan dan minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang

Hotel adalah bentuk bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk. menginap para tamu, makanan dan minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Defenisi Hotel Hotel adalah bentuk bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk menginap para tamu, makanan dan minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang diperlukan, dan dikelola

Lebih terperinci

Setiawan Sudarno CEO dicucilaundry

Setiawan Sudarno CEO dicucilaundry E-BOOK SOP LAUNDRY Chapter 2 Ditulis oleh : Setiawan Sudarno CEO dicucilaundry www.dicucilaundry.com 082255583971 SOP LAUNDRY SOFA #Laundry sofa full kain maupun sebagian kayu Langkah ke-1 - Persiapan

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK KEJURUAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK KEJURUAN DOKUMEN NEGARA P 1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian : Akomodasi

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Definisi Hotel Salah satu penunjang untuk majunya dunia pariwisata adalah hotel, yaitu sebagai salah satu sarana akomodasi bagi para wisatawan yang sedang melakukan perjalanan

Lebih terperinci

D. hygiene E. disposal 5. Komunikasi Massa ini pada umumnya disebut Mass Media. Bentuk komunikasi ini pada umumnya dipergunakan untuk memberitahukan

D. hygiene E. disposal 5. Komunikasi Massa ini pada umumnya disebut Mass Media. Bentuk komunikasi ini pada umumnya dipergunakan untuk memberitahukan PILIHAN GANDA 1. Dalam komunikasi orang yang menyampaikan pesan atau pengirim berita disebut :. A. Komunikan B. Negosiator C. Komunikator D. Promotor E. Receiver 2. Komunikasi antara dua orang atau lebih,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kearah pemenuhan kebutuhan lainnya seperti makan, minum, rekreasi, olahraga,

BAB I PENDAHULUAN. kearah pemenuhan kebutuhan lainnya seperti makan, minum, rekreasi, olahraga, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan zaman, akomodasi tidak hanya sekedar sarana tempat tinggal sementara bagi orang yang bepergian, tetapi sudah berkembang kearah pemenuhan

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS MENGENAI HOUSEKEEPING DEPARTMENT

BAB II URAIAN TEORITIS MENGENAI HOUSEKEEPING DEPARTMENT BAB II URAIAN TEORITIS MENGENAI HOUSEKEEPING DEPARTMENT 2.1 Gambaran Umum Housekeeping Department Housekeeping atau tata graha ialah salah satu bagian yang ada di dalam hotel yang menangani hal hal berkaitan

Lebih terperinci

Setiawan Sudarno CEO dicucilaundry

Setiawan Sudarno CEO dicucilaundry E-BOOK SOP LAUNDRY Chapter 2 Ditulis oleh : Setiawan Sudarno CEO dicucilaundry www.dicucilaundry.com 082255583971 SOP LAUNDRY SOFA #Laundry sofa full kain maupun sebagian kayu Langkah ke-1 - Persiapan

Lebih terperinci

BAB XIII PENGECATAN A.

BAB XIII PENGECATAN A. BAB XIII PENGECATAN A. Pekerjaan Pengecatan Pada saat melakukan pengecatan baik itu tembok lama maupun baru, hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih warna yang sesuai dengan fungsi dinding yang

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Dan Fungsi Bagian Housekeeping Dalam bahasa Inggris housekeeping mempunyai arti; house yang berarti rumah,bangunan,wisma tempat menginap atau hotel,sedangkan keeping

Lebih terperinci

Rumus untuk membuat larutan klorin 0,5% dari larutan konsentrat berbentuk cair :

Rumus untuk membuat larutan klorin 0,5% dari larutan konsentrat berbentuk cair : Rumus untuk membuat larutan klorin 0,5% dari larutan konsentrat berbentuk cair : Jumlah bagian air = (% larutan konsentrat : % larutan yang diinginkan)- 1 Contoh : Untuk membuat larutan klorin 0,5% dari

Lebih terperinci

Pilihlah jawaban yang paling benar. Soal binatu kelas XI kelompok 1

Pilihlah jawaban yang paling benar. Soal binatu kelas XI kelompok 1 PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN DAN OLAHRAGA SMK NEGERI 1 TAMPAKSIRING Alamat : Jl. Dr. Ir. Soekarno di Sanding (0361) 981681 Pilihlah jawaban yang paling benar. Soal binatu kelas XI kelompok

Lebih terperinci

PENANGANAN LINEN KOTOR NON-INFEKSIUS DI RUANGAN KEPERAWATAN No. Dokumen No. Revisi Halaman 1 / 1. RS Siti Khodijah Pekalongan

PENANGANAN LINEN KOTOR NON-INFEKSIUS DI RUANGAN KEPERAWATAN No. Dokumen No. Revisi Halaman 1 / 1. RS Siti Khodijah Pekalongan Pekalongan PENANGANAN LINEN KOTOR NON-INFEKSIUS DI RUANGAN KEPERAWATAN No. Dokumen No. Revisi Halaman STANDAR Adalah proses penanganan linen yang telah dipergunakan oleh pasien, yang tidak terkontaminasi

Lebih terperinci

1. Untuk membantu menjaga kebersihan dan kenyamanan setiap ruangan dalam gedung klien kami

1. Untuk membantu menjaga kebersihan dan kenyamanan setiap ruangan dalam gedung klien kami CLEANING AND CARRYING SERVICE I. LATAR BELAKANG Di era globalisasi dan modern ini, kebanyakan orang atau perusahaan dan instansi menyukai hal yang instan, cepat, hemat, dan efisien. Termasuk dalam hal

Lebih terperinci

Peran Trainee Room Attendant Dalam Membersihkan President Suite Room Di Amaroossa Bandung

Peran Trainee Room Attendant Dalam Membersihkan President Suite Room Di Amaroossa Bandung Peran Trainee Room Attendant Dalam Membersihkan President Suite Room Di Amaroossa Bandung Yuliana Pinaringsih Kristiutami 1, Marsha Adytia Rachman 2 1 AKPAR BSI Bandung, yuliana.ylp@bsi.ac.id 2 AKPAR BSI

Lebih terperinci

DALAM MENJAGA KEBERSIHAN HOTEL GUNA MENCIPTAKAN KEPUASAN TAMU HOTEL

DALAM MENJAGA KEBERSIHAN HOTEL GUNA MENCIPTAKAN KEPUASAN TAMU HOTEL PERANAN ROOM BOY DALAM MENJAGA KEBERSIHAN HOTEL GUNA MENCIPTAKAN KEPUASAN TAMU HOTEL (Studi Kasus Pada Hotel Bumi Wiyata Depok Jawa Barat) Kairudin Suwardi 1) Wisnu Hadi 2) Jurusan Perhotelan AKPAR BSI

Lebih terperinci

KEGIATAN BELAJAR 2 Menyiapkan Kamar Untuk Tamu Preparing Room for Guest

KEGIATAN BELAJAR 2 Menyiapkan Kamar Untuk Tamu Preparing Room for Guest KEGIATAN BELAJAR 2 Menyiapkan Kamar Untuk Tamu Preparing Room for Guest KEGIATAN BELAJAR 2 Menyiapkan Kamar Untuk Tamu Preparing Room for Guest A. Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan 1. Mengorganisasikan

Lebih terperinci

BAB III PERANAN ROOM ATTENDANT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PELAYANAN KEPADA TAMU DI SALA VIEW HOTEL DI SOLO

BAB III PERANAN ROOM ATTENDANT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PELAYANAN KEPADA TAMU DI SALA VIEW HOTEL DI SOLO digilib.uns.ac.id 33 BAB III PERANAN ROOM ATTENDANT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PELAYANAN KEPADA TAMU DI SALA VIEW HOTEL DI SOLO A. Peranan Room Attendant di Housekeeping Department di Sala View Hotel di

Lebih terperinci

3M Detailing System. Selamet Ricardo (Ado) Technical Service Engineer Automotive Aftermarket Division Hp

3M Detailing System. Selamet Ricardo (Ado) Technical Service Engineer Automotive Aftermarket Division Hp 3M Detailing System Selamet Ricardo (Ado) Technical Service Engineer Automotive Aftermarket Division Email:sricardo@mmm.com, Hp 08119003414 3M 2011. All Rights Reserved. Introducing the New 3Mª Automotive

Lebih terperinci

BUKU MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMBERSIHKAN DAN MERAPIKAN TEMPAT TIDUR TLR.LG

BUKU MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMBERSIHKAN DAN MERAPIKAN TEMPAT TIDUR TLR.LG BUKU MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMBERSIHKAN DAN MERAPIKAN TEMPAT TIDUR KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Front Office Front office department merupakan salah satu departemen yang berhubungan langsung kepada tamu ketika tamu check-in sampai tamu check-out. Front office

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sanitasi Dan Higiene Pada Tahap Penerimaan Bahan Baku.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sanitasi Dan Higiene Pada Tahap Penerimaan Bahan Baku. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Sanitasi Dan Higiene Pada Tahap Penerimaan Bahan Baku. Penerapan sanitasi dan higiene diruang penerimaan lebih dititik beratkan pada penggunaan alat dan bahan sanitasi.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Laundry & Colours Laundry maka beberapa informasi yang dapat disampaikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Laundry & Colours Laundry maka beberapa informasi yang dapat disampaikan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Umum Lokasi Penelitian Berdasarkan hasil olahan data penulis melalui wawancara dengan pemilik QQ Laundry & Colours Laundry maka beberapa informasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Daya Tarik Wisata yang ada di Indonesia sangatlah beragam keindahan alamnya, khususnya kota Manado. Kota tersebut Tidak hanya dikenal oleh orang-orang Indonesia saja

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA PENGADAAN ALAT DAN CHEMICAL KEBERSIHAN STASIUN (ON STASIUN CLEANING) TAHUN 2018

KERANGKA ACUAN KERJA PENGADAAN ALAT DAN CHEMICAL KEBERSIHAN STASIUN (ON STASIUN CLEANING) TAHUN 2018 KERANGKA ACUAN KERJA PENGADAAN ALAT DAN CHEMICAL KEBERSIHAN STASIUN (ON STASIUN CLEANING) TAHUN 2018 TAHUN ANGGARAN 2012 UNIT ORGANISASI : Direktorat Operasi dan Pemasaran PROGRAM : Alat dan Chemical kebersihan

Lebih terperinci

Pelatihan Product Knowledge Di Bidang Perhotelan

Pelatihan Product Knowledge Di Bidang Perhotelan Pelatihan Product Knowledge Di Bidang Perhotelan Ni Made Ary Widiastini a, Nyoman Dini Andiani b, Putu Indah Rahmawati c a,b,c Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia (ary.widiastini@gmail.com)

Lebih terperinci

Bab II. Landasan Teori

Bab II. Landasan Teori Bab II Landasan Teori 2.1 Pengertian House Keeping House Keeping adalah bagian atau departemen yang mengatur atau menata peralatan, menjaga kebersihan, memperbaiki kerusakan, dan memberi dekorasi dengan

Lebih terperinci

PERANAN JASA LAUNDRY Laundry Service

PERANAN JASA LAUNDRY Laundry Service PERANAN JASA LAUNDRY Laundry Service Kepuasan para tamu akan hasil pencucian anda adalah sangat tergantung kepada diri anda, yakinkan proses pencucian yang anda lakukan sudah baik dan benar guna menciptakan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB II GAMBARAN UMUM BAB II GAMBARAN UMUM A. Sejarah Grand Orchid Hotel Solo Grand Orchid Hotel Solo merupakan anak perusahaan dari PT. Sri Rejeki Isman (SRITEX) yang dimiliki oleh H. Lukminto. Sebelum berganti nama menjadi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. A. Pengertian Housekeeping Department

BAB II LANDASAN TEORI. A. Pengertian Housekeeping Department BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Housekeeping Department Menurut Nyoman S. Pendit (2005:274), Housekeeping adalah salah satu department atau bagian dalam hotel yang lazim disebut tata graham hotel yang

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. dari dua buah kata,yaitu house dan keeping (to keep).house artinya rumah dan

BAB II URAIAN TEORITIS. dari dua buah kata,yaitu house dan keeping (to keep).house artinya rumah dan BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Housekeeping Menurut Rumekso (2001), : Housekeeping (tata graha) merupakan perpaduan dari dua buah kata,yaitu house dan keeping (to keep).house artinya rumah dan keeping

Lebih terperinci

PERALATAN DAN SISTEM PERANGKAT KEBERSIHAN BANGUNAN

PERALATAN DAN SISTEM PERANGKAT KEBERSIHAN BANGUNAN PERALATAN DAN SISTEM PERANGKAT KEBERSIHAN BANGUNAN Pertemuan ke-14 Materi Perkuliahan : Alat dan peralatan untu menunjang perangkat kebersihan bangunan Peralatan Dan Sistem Perangkat Kebersihan Bangunan

Lebih terperinci

PENGUMUMAN PELELANGAN ULANG NOMOR : 668.U.PENG/SCM/PJBS/2017 TENTANG PEKERJAAN JASA BORONGAN PEMBERSIHAN AREA PLTU AMURANG

PENGUMUMAN PELELANGAN ULANG NOMOR : 668.U.PENG/SCM/PJBS/2017 TENTANG PEKERJAAN JASA BORONGAN PEMBERSIHAN AREA PLTU AMURANG PENGUMUMAN PELELANGAN ULANG NOMOR : 668.U.PENG/SCM/PJBS/2017 TENTANG PEKERJAAN JASA BORONGAN PEMBERSIHAN AREA PLTU AMURANG Tim Pengadaan Barang/Jasa PT Pembangkitan Jawa Bali Services akan melaksanakan

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBELIAN GODMORGON. Sistem perabotan kamar mandi

PANDUAN PEMBELIAN GODMORGON. Sistem perabotan kamar mandi PANDUAN PEMBELIAN GODMORGON Sistem perabotan kamar mandi PERAWATAN Bersihkan perabotan dengan kain bersih yang dibasahi dengan air atau deterjen lembut, kemudian keringkan dengan kain bersih. Semua noda

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA MELAYANI PERMINTAAN TAMU Nomor IK-HK Disetujui : Revisi 01 Tanggal 01 Juni 2008

INSTRUKSI KERJA MELAYANI PERMINTAAN TAMU Nomor IK-HK Disetujui : Revisi 01 Tanggal 01 Juni 2008 MELAYANI PERMINTAAN TAMU Nomor IK-HK.02.001 Disetujui : 1 Menerima dan mencatat permintaan tamu Jelas 2 Menyampaikan ke tamu apabila permintaan tersebut akan dikirimkan oleh petugas Housekeeping 3 Sebutkan

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBELIAN HEMNES. Perabotan kamar mandi

PANDUAN PEMBELIAN HEMNES. Perabotan kamar mandi PANDUAN PEMBELIAN HEMNES Perabotan kamar mandi PERAWATAN Bersihkan perabotan dengan kain bersih yang dibasahi dengan air atau deterjen ringan, kemudian keringkan dengan kain bersih. Semua noda bekas air

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMBERSIHKAN RUANGAN RUMAH TLR.LG

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMBERSIHKAN RUANGAN RUMAH TLR.LG MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMBERSIHKAN RUANGAN RUMAH MEMBERSIHKAN RUANGAN RUMAH KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Hotel Pengertian hotel menurut Sulastiyono (2011:5), Hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman dan fasilitas

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN. Tabel 6.1 Rangkuman Hubungan Kerjasama Departemen Housekeeping N O HUBUNGAN KERJASAMA DALAM HAL 6-1

BAB 6 KESIMPULAN. Tabel 6.1 Rangkuman Hubungan Kerjasama Departemen Housekeeping N O HUBUNGAN KERJASAMA DALAM HAL 6-1 BAB 6 KESIMPULAN 6.1 Kesimpulan Setelah melakukan penelitian, pengolahan, dan analisis maka dapat disimpulkan hal-hal penting sebagai berikut : 1. Hubungan kerjasama antar departemen yang terdapat di dalam

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA PENGADAAN ALAT DAN CHEMICAL KEBERSIHAN STASIUN (ON STASIUN CLEANING) TAHUN 2017

KERANGKA ACUAN KERJA PENGADAAN ALAT DAN CHEMICAL KEBERSIHAN STASIUN (ON STASIUN CLEANING) TAHUN 2017 KERANGKA ACUAN KERJA PENGADAAN ALAT DAN CHEMICAL KEBERSIHAN STASIUN (ON STASIUN CLEANING) TAHUN 2017 TAHUN ANGGARAN 2012 UNIT ORGANISASI : Direktorat Operasi dan Pemasaran PROGRAM : Alat dan Chemical kebersihan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pemeliharaan Bangunan Gedung Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung, pemeliharaan bangunan

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBELIAN HEMNES. Perabotan kamar mandi

PANDUAN PEMBELIAN HEMNES. Perabotan kamar mandi PANDUAN PEMBELIAN HEMNES Perabotan kamar mandi PERAWATAN Bersihkan perabotan dengan kain bersih yang dibasahi dengan air atau deterjen ringan, kemudian keringkan dengan kain bersih. Semua noda bekas air

Lebih terperinci

JOB DESCRIPTIONS Job Title EXECUTIVE HOUSEKEEPER

JOB DESCRIPTIONS Job Title EXECUTIVE HOUSEKEEPER JOB DESCRIPTIONS Job Title EXECUTIVE HOUSEKEEPER Department Report to Revisi HOUSEKEEPING General Manager 0 Position / Level Supervises Tanggal Department Head Chief & Staff May2012 A. TUGAS DAN TANGGUNG

Lebih terperinci

BAB VII PEMELIHARAAN RUTIN PADA LEMARI ES

BAB VII PEMELIHARAAN RUTIN PADA LEMARI ES BAB VII PEMELIHARAAN RUTIN PADA LEMARI ES Bab ini berisi tentang bagaimana memelihara fisik lemari es dengan benar. Pemeliharaan sangat diperlukan untuk menjaga keawetan lemari es. 7.1 Perawatan dan pembersihan

Lebih terperinci

Peralatan Dan Sistem Perangkat Kebersihan Bangunan

Peralatan Dan Sistem Perangkat Kebersihan Bangunan Pertemuan ke-14 Materi Perkuliahan : Alat dan peralatan untu menunjang perangkat kebersihan bangunan Peralatan Dan Sistem Perangkat Kebersihan Bangunan Penggolongan/klasifikasi dari cleaning equipment

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Purworejo. Kota Magelang terletak di selatan Kota Semarang dengan jarak tempuh 73 km,

BAB I PENDAHULUAN. Purworejo. Kota Magelang terletak di selatan Kota Semarang dengan jarak tempuh 73 km, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kota Magelang adalah sebuah kota kecil yang terletak di tengah Kabupaten Magelang. Lokasi kota sangat strategis karena berada di simpang tiga antara Semarang, Yogyakarta,

Lebih terperinci

PERENCANAAN KEBUTUHAN LINEN RUMAH SAKIT

PERENCANAAN KEBUTUHAN LINEN RUMAH SAKIT PERENCANAAN KEBUTUHAN LINEN RUMAH SAKIT 549/SPO/RSI-SA/I/214 1 Januari 214 Prosedur Adalah Standar baku untuk merencanakan kebutuhan linen di RSI Sultan Agung agar kebutuhan linen tercukupi 1. Sebagai

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBELIAN LILLÅNGEN. Perabotan kamar mandi

PANDUAN PEMBELIAN LILLÅNGEN. Perabotan kamar mandi PANDUAN PEMBELIAN LILLÅNGEN Perabotan kamar mandi PERAWATAN Bersihkan perabotan dengan kain bersih yang dibasahi dengan air atau deterjen lembut, kemudian keringkan dengan kain bersih. Semua noda bekas

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. dan agar dapat menjangkau seluruh tugas, Housekeeping Departement dibagi menjadi

BAB II URAIAN TEORITIS. dan agar dapat menjangkau seluruh tugas, Housekeeping Departement dibagi menjadi BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Ruang lingkup kegiatan housekeeping Menurut Rumekso (2001 : 7) untuk menunjang kelancaran tugas sehari-hari dan agar dapat menjangkau seluruh tugas, Housekeeping Departement

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. and Beverage Division Hotel, yakni bagian yang juga menyelenggarakan penjualan

BAB II URAIAN TEORITIS. and Beverage Division Hotel, yakni bagian yang juga menyelenggarakan penjualan BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Room Service Room service merupakan salah satu bagian penting lainnya di lingkungan Food and Beverage Division Hotel, yakni bagian yang juga menyelenggarakan penjualan

Lebih terperinci

Jual Karpet Masjid Jakarta: Solusi Masjid Indah, Nyaman, dan Rapi

Jual Karpet Masjid Jakarta: Solusi Masjid Indah, Nyaman, dan Rapi Jual Karpet Masjid Jakarta: Solusi Masjid Indah, Nyaman, dan Rapi Karpet masjid sejatinya bukan hanya menjadi sebuah alas lantai, melainkan juga berfungsi sebagai alas salat dan salah satu elemen yang

Lebih terperinci

EKSTERIOR SIANG HARI

EKSTERIOR SIANG HARI 1. RUSTIC. Konsep rustic adalah konsep yang berbasis pada kesadaran lingkungan, dan dideskripsikan sebagai gaya yang menekankan pada unsur alam serta elemen yang belum terfabrikasi. Desain interior rustic

Lebih terperinci

BAB III TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB CONCIERGE DALAM MELAYANI TAMU UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN DI HOTEL LOR IN SURAKARTA

BAB III TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB CONCIERGE DALAM MELAYANI TAMU UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN DI HOTEL LOR IN SURAKARTA digilib.uns.ac.id 23 BAB III TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB CONCIERGE DALAM MELAYANI TAMU UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN DI HOTEL LOR IN SURAKARTA A. Tugas dan Tanggungjawab Bellboy atau Concierge 1.

Lebih terperinci

Akomodasi Perhotelan PENYUSUN. KHARISMA PURNAMA SARI, SST. Par

Akomodasi Perhotelan PENYUSUN. KHARISMA PURNAMA SARI, SST. Par PENYUSUN KHARISMA PURNAMA SARI, SST. Par PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA SEKOLAH MENEGAH KEJURUAN SMK NEGERI 3 BANDA ACEH TAHUN 2014-2015 1 KATA PENGANTAR Alhamdulillah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saling melengkapi dan tidak bisa dipisahkan. Hotel adalah salah satu badan

BAB I PENDAHULUAN. saling melengkapi dan tidak bisa dipisahkan. Hotel adalah salah satu badan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan pariwisata di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari peran serta akomodasi perhotelan, karena keduanya bagaikan dua sisi mata uang yang saling melengkapi

Lebih terperinci

PANDUAN PEMASANGAN KAMAR MANDI

PANDUAN PEMASANGAN KAMAR MANDI PANDUAN PEMASANGAN KAMAR MANDI Panduan tahap pemasangan kamar mandi baru Brosur ini adalah panduan bagi Anda saat menyiapkan dan memasang sendiri kamar mandi baru. Di dalamnya, Anda akan menemukan tips

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Department, Purchasing Department, dan Security Department.

BAB 1 PENDAHULUAN. Department, Purchasing Department, dan Security Department. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai faisilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha dan Pemerintah Daerah

Lebih terperinci