BAB III PROSEDUR PELAYANAN KAMAR TAMU

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PROSEDUR PELAYANAN KAMAR TAMU"

Transkripsi

1 22 BAB III PROSEDUR PELAYANAN KAMAR TAMU A. Prosedur Pelayanan Kamar Tamu Oleh Room Attendant 1. Urutan Pelayanan Kamar Tamu Oleh Room Attendant Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses pelayanan kamar tamu terutama di musim-musim tertentu, dibawah ini hal-hal yang harus diperhatikan ketika room attendant melakukan proses pelayanan kamar tamu saat low occupied (tingkat hunian rendah). a. Room attendant harus membersihkan kamar yang direct order, tamu meminta secara langsung kepada room attendant atau menelepon dari kamar ke front office atau housekeeping office untuk meminta kamarnya dibersihkan. b. Selanjutnya adalah kamar-kamar yang yang sudah ditinggalkan tamu yang menempati dan akan segera ditempati oleh tamu lain. Kamarkamar seperti ini harus dipersiapkan sedemikian rupa, sehingga dapat menimbulkan kesan pertama yang baik oleh tamu yang akan menempati. c. Kamar-kamar dengan tanda please make up room. Kamar-kamar ini harus dibersihkan sebelum tamu yang menempati kembali ke kamar. d. Kamar-kamar yang dihuni oleh tamu-tamu penting. Bila tamu tersebut membawa ajudan, maka segala hal yang berhubungan dengan kamar harus melalui ajudannya. Tetapi bila tamu tersebut tidak membawa 22

2 23 ajudan, proses pelayanan kamar harus menunggu sampai tamu tersebut keluar dari kamar. e. Kamar-kamar yang dihuni oleh tamu (occupied). Walaupun tidak memasang tanda pembersihan, seorang room attendant harus tetap membersihkan kamar. f. Kamar-kamar yang check out pada siang hari. g. Kamar-kamar kosong (vacant). Kamar-kmar ini harus tetap dibersihkan, dilap ataupun dibetulkan penempatan barang yang tidak pas. Sedangkan hal-hal yang harus diperhatikan ketika high occupied (tingkat hunian tinggi) adalah sebagai berikut: a. Room attendant harus membersihkan kamar-kamar yang telah ditinggalkan oleh tamu (check out) supaya dapat ditempati oleh tamu lain. b. Selanjutnya adalah kamar yang direct order, tamu meminta secara langsung kepada room attendant atau menelepon dari kamar ke front office atau housekeeping office untuk meminta kamarnya dibersihkan. c. Kemudian kamar-kamar dengan tanda Please Make Up Room. Kamarkamar tersebut harus dibersihkan sebelum tamu kembali ke kamarnya. d. Kamar-kamar yang dihuni oleh tamu penting (VIP). e. Selanjutnya kamar-kamar occupied yang masih ditempati oleh tamu. f. Terakhir adalah kamar-kamar vacant.

3 24 2. Prosedur Pelayanan Kamar Tamu di Hotel Grand Orchid Solo a. Jam Kerja Ada 3 shift kerja di hotel Grand Orchid Solo, shift pertama dimulai pukul WIB, shift kedua dimulai pukul WIB, dan shift ketiga dimulai pukul WIB. b. Bagaimana Prosedur dan Pelayanannya? Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa tamu mereka menyatakan bahwa pelayanan yang diberikan khususnya bagian kamar sudah bagus dan cukup memuaskan. Tetapi untuk prosedur pembersihan kamar belum sepenuhnya sesuai, khususnya untuk pembersihan berdasarkan arah jarum jam dan dari kelima dimensi yang ada seperti reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangibles hampir semua room attendant sudah melakukannya sebaik mungkin. (wawancara dengan Bobby dan Ajeng tanggal 27 dan 28 Juli 2016). c. Kelebihan room attendant di hotel Grand Orchid Solo Hampir semua room attendant di hotel-hotel lainnya memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama, tetapi ada beberapa kelebihan yang ditonjolkan oleh room attendant yang ada di hotel Grand Orchid Solo, diantaranya, pertama dalam proses pelayanan kamar tamu room attendant di hotel Grand Orchid lebih cepat dibandingkan dengan room attendant yang ada di hotel-hotel lainnya. Walaupun lebih cepat, tetapi tetap memperhatikan kebersihan, kenyamanan kamar tamu. Kedua, mempunyai kerjasama

4 25 yang baik antar room attendant ketika ada seorang room attendant yang belum selesai mengerjakan kamar, maka room attendant yang sudah selesai akan membantu menyelesaikan pekerjaanya. Ketiga, mempunyai toleransi yang tinggi antar semana room attendant. Toleransi tersebut dapat terlihat ketika ada tamu check in dan butuh bantuan dan bila room attendant yang bertugas di lantai 1 dan 2 sibuk, maka akan digantikan oleh room attendant yang lain daan uang tips nantinya dibagi dua dengan room attendant yang bertugas di lantai 1 dan 2, karena memang belum ada bellboy di hotel Grand Orchid Solo. (wawancara dengan Aris tanggal 26 Juli 2016). d. Sistem Perekrutan Karyawan Untuk kebutuhan karyawan, pihak hotel khususnya housekeeping department lebih memilih mantan anak-anak yang pernah magang di hotel Grand Orchid dengan alasan telah mengetahui keterampilan yang dimiliki, tetapi pihak hotel tidak menutup kemungkinan minimal lulusan D1 bisa bekerja di hotel Grand Orchid Solo. (wawancara dengan Aris tanggal 26 Juli 2016). e. Jaminan Untuk Karyawan Jaminan yang diterima oleh karyawan ialah jaminan kesehatan Jamsostek berupa jaminan hari tua dan BPJS kesehatan dengan sistem pemotongan gaji tiap bulannya dan didaftarkan oleh pihak manajemen. Fasilitas yang disediakan untuk karyawan berupa makan 1 kali, mess bagi yang tinggal jauh dari hotel dengan

5 26 membayar Rp per bulan. (wawancara Bapak Aris dan Vava tanggal 26 Juli 2016). f. Mengapa hotel Grand Orchid? Karena hotel Grand Orchid Solo dekat dengan pusat kota, sehingga mudah untuk diakses dan tamu-tamu dapat melihat tempattempat wisata yang ada di Surakarta, misalnya Museum Batik Danar Hadi, Keraton Mangkunegaran, Pasar Triwindu, Keraton Kasunanan, dan Pasar Klewer serta dekat dengan stasiun Solo Balapan. Pihak hotel khususnya departemen housekeeping dalam pelayanannya mengutamakan kebersihan kamar, karena tamu mengehndaki tidur dengan nyaman, aman, bersih seperti dirumah sendiri. Pelayanan yang ramah dan cepat serta harga yang murah juga menjadi salah satu alasan mengapa banyak tamu-tamu yang memilih hotel Grand Orchid sebagai tempat menginap dan ingin kembali lagi (wawancara dengan Mahmud tanggal 02 Agustus 2016). 3. Macam-Macam Status Kamar a. Vacant Clean (VC) adalah kamar yang siap di jual. b. Vacant Dirty (VD) adalah kamar yang siap jual tetapi belum dibersihkan. c. Sleep Out (SO) adalah kamar yang sudah terjual tetapi tamu tidak tidur di dalam kamar. d. Occupied (Occ) adalah kamar yang sudah terjual. e. Occupied No Luggage (ONL) adalah kamar yang sudah terjual dan ada penghuninya tetapi tidak membawa barang-barangnya.

6 27 f. Out of Order (OOO )adalah kamar yang sementara tidak dijual karena dalam perbaikan (maintenance). g. Don t Disturb (DND) adalah kamar yang terjual dan ada penghuninya tetapi tidak mau diganggu kecuali ada permintaan dari tamu. 4. Prosedur Making Bed Penataan tempat tidur merupakan hal yang penting karena saat masuk kamar pandangan pertama tamu akan tertuju pada tempat tidur. Itulah sebabnya penataan tempat tidur harus dilakukan serapi mungkin. Penataan tempat tidur di Grand Orchid Hotel Solo masih menggunakan 2 sheet dan 3 sheet belum menggunakan duve. Berikut adalah prosedur menata kamar dengan 2 sheet dan 3 sheet: a. Making bed Dua Sheet 1) Tarik tempat tidur agar mudah menatanya. 2) Stripping Bed, adalah mengambil linen kotor di tempat tidur dan mengambil linen yang bersih dari trolley. 3) Periksa apakah ada linen yang rusak dan terkena noda. 4) Letakkan bed pad yang besih dalam posisi yang benar. 5) Berdiri di dekat hearboard 6) Membuka dan mengibaskan sheet pertama. a) Sheet pertama dipasang dengan posisi ditengah, jahitan menghadap ke bawah. b) Tarik Sheet sampai menutupi bagian kepala tempat tidur. c) Membuat sudut dibagian kaki, dan melipat sisanya dibawah tempat tidur.

7 28 7) Memasang selimut diatas sheet pertama dengan tepian atas turun selebar bantal. 8) Memasang sheet kedua dengan tepian sheet bagian atas tepat di pinggir matras, posisi jahitan mengahadap ke atas. 9) Melipat bersama-sama sheet pertama dan sheet kedua ke atas kurang lebih 40 cm sampai menutup tepian atas selimut. 10) Buat sudut 90 o pada bagian kepala dan kaki tempat tidur, masukkan sisa sheet pada bawah tempat tidur sampai rapi. 11) Kembalikan tempat tidur ke posisi semula. 12) Pasang bantal ke atas tempat tidur dengan cara: a) Mengambil sarung bantal yang bersih, buka lipatan b) Masukkan bantal ke dalam sarung bantal, goyang-goyangkan kedua ujung sarung bantal untul memposisikan sarung bantal dengan benar. c) Bantal-bantal dipasang di dekat headboard dengan mulut sisi bantal dilipat ke dalam dengan rapi. 13) Pasang Runner b. Making Bed Tiga Sheet 1) Tarik tempat tidur agar mudah menatanya. 1) Stripping Bed, adalah mengambil linen kotor di tempat tidur dan mengambil linen yang bersih dari trolley.

8 29 Gambar 10: Stripping bed 2) Periksa apakah ada linen yang rusak dan terkena noda. 3) Letakkan bed pad yang besih dalam posisi yang benar. 4) Berdiri di dekat headboard 5) Membentangkan sheet pertama Gambar 11: Membentangkan Sheet

9 30 a) Sheet pertama dipasang dengan posisi ditengah, jahitan menghadap ke bawah. b) Tarik Sheet sampai menutupi bagian kepala tempat tidur. c) Membuat sudut dibagian kaki, dan melipat sisanya dibawah tempat tidur. 6) Bentangkan sheet kedua dengan posisi jahitan menghadap ke atas, dengan tepian sheet bagian atas tepat di pinggir matras. 7) Tebarkan blanket dengan tepian atas turun kurang lebih selebar bantal. 8) Pasang sheet ketiga agar menutupi selimut, dengan posisi jahitan di bawah. 9) Lipat bersama-sama sheet kedua dan ketiga sampai menutup selimut. 10) Masukkan sheet disisi kanan dan kiri tempat tidur dan buat sudut 90 o hingga tempat tidur rapi. Gambar 12: Membuat sudut 90 0

10 31 11) Kembalikan tempat tidur ke posisi semula. a) Pasang bantal ke atas tempat tidur dengan cara: b) Mengambil sarung bantal yang bersih, buka lipatan c) Masukkan bantal ke dalam sarung bantal, goyang-goyangkan kedua ujung sarung bantal untul memposisikan sarung bantal dengan benar. d) Bantal-bantal dipasang di dekat headboard dengan mulut sisi bantal dilipat ke dalam dengan rapi. Gambar 13: Pemasangan bantal 12) Pasang runner (hasil observasi)

11 32 Gambar 14: Pemasangan runner 5. Prosedur Pembersihan Kamar Mandi a. Cara Membersihkan Dinding Kamar Mandi 1) Siram dinding kamar mandi dengan air, kemudian beri obat pembersih. 2) Gosok dinding kamar mandi dengan sikat dari atas ke bawah. 3) Setelah selesai bilas dinding dengan air bersih lalu di lap. b. Cara Membersihkan Wastafel 1) Sebelum membersihkan wastafel, gelas-gelas yang telah dipakai harus dicuci di dalam wash basin bowl dengan air panas dan obat pembersih, kemudian di lap dan ditengkurapkan. 2) Wastafel diberi obat pembersih, kemudian digosok. 3) Bilas wastafel sambil digosok untuk menghilangkan sisa obat pembersih. 4) Keringkan bath room mirror dengan OO towel yang kering

12 33 5) Keringkan seluruh bagian wastafel dengan OO towel yang kering dan bersih. c. Cara Membersihkan Jamban 1) Terlebih dahulu siram jamban dengan toilet bowl flusher 2) Beri obat pembersih ke dalam jamban dan disikat, mulai dari permukaan, bagian luar, bagian belakang. 3) Setelah selesai, seluruh bagian di bilas dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sia obat pembersih. 4) Keringkan dengan OO towel yang bersih dan kering. d. Cara Pembersihan Lantai Kamar Mandi 1) Siram lanati dengan air bersih, lalu beri obat pembersih. 2) Lantai digosok-gosok dengan sikat. 3) Setelah selesai, bilas dengan air bersih untuk menghilangkan sisasisa obat pembersih. 4) Keringkan lantai dengan OO towel yang bersih dan kering dari dalam kamar mandi menuju depan pintu kamar mandi (hasil observasi) 6. Prosedur Dusting Kamar Dusting biasanya dilakukan dengan menggunakan dust cloth dan obat pembersih dan dilakukan sesuai arah jarum jam. Langkah-langkahnya adalah: a. Dusting permukaan pintu luar. b. Dusting long mirror dan bingkainya, televisi dan mejanya, dressing table, laci-laci, luggage rack, table lamp, kaca jendela dan bingkainya,

13 34 nite table, headboard, telepon, wardrobe, dan terakhir permukaan pintu bagian dalam. c. Periksa kembali keadaan kamar supaya benar-benar bersih dan rapi (hasil observasi). 7. Prosedur Melengkapi Guest Supplies a. Persiapkan persediaan guest supplies di trolley. b. Setelah masuk kamar cek persediaan yang masih ada di dalam kamar agar dapat melengkapinya dengan cepat dan tidak memakan banyak waktu. c. Catat guest supplies yang dimasukkan di dalam kamar ke dalam room boy control sheet (hasil observasi). 8. Macam-Macam Guest Supplies Dibawah ini adalah macaam-macam guest supplies yang disediakan oleh pihak hotel untuk tamu: a. Mineral water b. Tea and coffee maker c. Tissue box d. Slipper e. Laundry bag

14 35 Gambar 15: Mineral water, tea and coffee maker Gambar 16: Slipper, laundry bag, and laundry list f. Ashtray g. Bath towel h. Hand towel

15 36 Gambar 17: Bath towel and hand towel i. Bath mat j. Tissue roll Gambar 18: bath mat and tissue roll k. Hanger l. Tooth brush and tooth paste

16 37 m. Soap and shampoo n. Shower cap (hasil observasi) Gambar 19: tooth brush, shower cap 9. Prosedur Pelayanan Kamar Tamu Occupied Room attendant harus berhati-hati saat melakukan pelayanan kamar tamu karena ada banyak barang tamu. Room attendant juga harus membersihkan kamar tamu sebaik dan sebersih mungkin. Berikut adalah prosedur pelayanan kamr occupied oleh room attendant di hotel Grand Orchid Solo: a. Mengetuk pintu 3 kali dengan menyebut identitas diri. Bila ada jawaban tunggu sampai tamu membuka pintu, ucapkan salam dan menanyakan apakah kamarnya boleh dibersihkan. b. Buka korden dan keluarkan barang-barang room service bila ada dan bila tamu sudah selesai memakan makanannya.

17 38 c. Mengambil sampah-sampah yang ada di meja, tempat tidur, keranjang sampah, dan membersihkan asbak lalu membuangnya ke kantong sampah yang ada di trolley. d. Sebelum making bed terlebih dahulu memindahkan barang-barang tamu yang ada di atas tempat tidur. e. Making bed, namun runner tidak dipasang melainkan dilipat. Setelah selesai kembalikan barang-barang tamu ke tempat semula. f. Bersihkan kamar mandi dan mengganti handuk-handuk yang kotor dengan handuk-handuk yang bersih. Bath mat diletakkan di depan pintu kamar mandi. g. Melengkapi guest supplies h. Dusting, sweeping, and mopping, semprot pengharum ruangan. i. Memberitahu tamu bahwa kamar sudah selesai dibersihkan dan mohon undur diri dengan sopan. j. Tutup pintu dengan pelan dan pastikan pintu sudah terkunci (hasil observasi). 10. Pelayanan Kamar Tamu Check Out Pada dasarnya, prosedur pelayanan kamar tamu occupied dengan kamar check out hampir sama, hanya beberapa hal yang membedakannya. Berikut adalah prosedur pelayanan kamar tamu check out di hotel Grand Orchid Solo: a. Mengetuk pintu 3 kali dengan menyebut identitas diri. b. Nyalakan lampu, pendingin ruangan c. Buka korden dan keluarkan barang-barang room service bila ada

18 39 d. Mengambil sampah-sampah yang ada di meja, tempat tidur, keranjang sampah, dan membersihkan asbak lalu membuangnya ke kantong sampah yang ada di trolley. e. Mengambil linen kotor di atas tempat tidur, dan mengambil linen yang bersih di trolley. f. Making bed, setelah selesai runner dipasang di atas tempat tidur kurang lebih 40 cm dari tepi bawah tempat tidur. g. Bersihkan kamar mandi dan mengganti handuk-handuk yang kotor dengan handuk-handuk yang bersih. Bath mat diletakkan di atas bidet. h. Melengkapi guest supplies i. Dusting, sweeping, and mopping, semprot pengharum ruangan. j. Tutup pintu dengan pelan dan pastikan pintu sudah terkunci (hasil observasi). 11. Macam-Macam Obat Pembersih (Chemical) Berikut adalah macam-macam obat pembersih yang digunakan selama proses pelayanan kamar tamu oleh room attendant di hotel Grand Orchid : a. Glass cleaner Glass cleaner adalah obat pembersih yang digunakan untuk membersihkan kaca. b. Floor cleaner Floor cleaner adalah obat pembersih yang digunakan untuk membersihkan lantai.

19 40 c. Shine up Shine up adalah obat pembersih yang digunakan untuk membersihkan perabotan yang ada di dalam kamar. d. Go getter Go getter adalah obat pembersih yang digunakan untuk membersihkan bidet. e. Air refreshner Air refreshner adalah pengharum ruangan yang digunakan selesai selesai dalam proses pelayanan kamar tamu. f. Up pledge Up pledge digunakan untuk membersikan perabot kamar tamu berbahan stainless steel. Pihak hotel lebih memilih chemical tersebut karena chemical tersebut tidak mengandung zat-zat kimia yang tidak terlalu berbahaya bila terkena kulit manusia, ramah lingkungan sehingga aman dan bekerja secara cepat apabila digunakan (wawancara dengan Mahmud Effendi tanggal 02 Agustus 2016). 12. Peralatan dalam Proses Pelayanan Kamar Tamu Sebetulnya peralatan yang digunakan selama proses pelayanan kamar tamu hampir sama dengan hotel-hotel lainnya, namu di hotel Grand Orchid alat-alat yang digunakan lebih sedikit karena kamar-kamar yang ada belum menggunakan karpet sebagai lantainya, berikut adalah peralatan yang digunakan:

20 41 a. Sponge Sponge adalah alat pembersih yang digunakan untuk membersihkan wastafel, kaca, dan dinding kamar mandi. Gambar 20: Sponge b. Toilet bowl brush Toilet bowl brush adalah alat pembersih yang digunakan untuk membersihkan bidet. c. Window wiper Window wiper adalah alat pembersih kaca setelah kaca diberi obat pembersih.

21 42 Gambar 21: Window wiper d. Dust pan and broom Dust pan and broom adalah alat yang digunakan untuk menyapu dan menampung sampah-sampah sementara sebelum dibuang ke dalam plastik sampah di trolley. Gambar 22: Dust pan and broom

22 43 e. Hand brush Hand brush adalah sikat yang digunakan untuk membersihkan nodanoda yang ada di lantai ataupun di dinding kamar mandi. Gambar 23: Hand brush f. OO towel OO towel digunakan untuk mengelap bagian-bagian kamar mandi setelah selesai dibersihkan. g. Mop Mop digunakan untuk mengepel lantai kamar mandi setelah selesai dibersihkan dan lantai kamar.

23 44 Gambar 24: Mop h. Trolley Trolley digunakan untuk menampung peralatan, guest supplies yang diperlukan selama proses pelayanan kamar tamu (hail observasi). Gambar 25: Trolley

24 45 i. Gun Sprayer Gun sprayer adalah wadah untuk obat pembersih yang digunakan saat proses pelayanan kamar tamu. Gambar 26: Gun sprayer B. Kendala-Kendala Yang Dihadapi Room Attendant di Hotel Grand Orchid Solo Setiap pekerjaan pasti ada kendala yang akan dihadapi, baik itu kendala ringan maupun kendala berat. Hal itu menuntut kita untuk tetap bekerja dengan baik dan menuntut kita untuk menyelesaikannya. Kendalakendala tersebut harus segera di selesaikan demi kenyamanan tamu. Kendala-kendala yang sering dihadapi oleh room attendant di hotel Grand Orchid Solo antara lain: 1. Pendingin rungan yang tidak bekerja secara maksimal.

25 46 2. Kamar penuh, persediaan linen bersih habis sedangkan cucian belum datang. 3. Adanya kerak pada dinding dan lantai kamar mandi serta peralatan dari stainless steal berkarat yang mengurangi nilai keindahan kamar. 4. Keluhan tamu yang dikarenakan televisi tidak berfungsi dengan baik, saluran telepon tidak bisa dan saluran air hangat yang tidak berfungsi. 5. Wastafel bocor, toilet bowl flusher tidak bisa digunakan. C. CARA MENGHADAPI KENDALA-KENDALA 1. Cek terlebih dahulu suhunya tunggu beberapa menit, apabila tidak bisa melapor ke senior, kemudian senior akan memeriksa kembali. Apabila memang tidak bisa, senior akan melaporkan ke atasan dan atasan akan melaporkan kebagian engineering. Biasanya engineer juga akan memeriksa temperaturnya, bila tidak bisa engineer akan melakukan pembongkaran kecil pada pendingin ruangan. Jika butuh waktu lama dalam memperbaikinya maka tamu akan dipindah ke kamar lain yang sejenis tipenya dengan mengkonfirmasi front office terlebih dahulu. 2. Biasanya bila kamar penuh dan persediaan linen terbatas, room attendant akan memprioritaskan mana yang harus dibersihkan terlebih dahulu. Ketika tingkat hunian rendah maka room attendant akan membersihkan kamar yang direct order, tetapi ketikan tingkat hunian tinggi makan akan diprioritaskan kamar-kamar yang telah ditingggalkan tamu (check out). Bila linen di trolley dan di linen office

26 47 sudah habis, biasanya room attendant akan mencari linen ke trolley lain yang sudah selesai digunakan dalam pembersihan kamar, bila terpaksa tidak ada mau tidak mau harus menunggu sampai cucian linen datang. 3. Mengatasi masalah tersebut, biasanya akan dilakukan special cleaning pada bagian-bagian yang bermasalah dengan menggunakan obat pembersih yang sesuai. 4. Saluran air hangat tidak bisa, maka room attendant akan memeriksanya dan menunggu beberapa menit setelah kran dihidupkan. Bila dirasa tidak bisa, maka akan melapor ke engineering. Sama halnya dengan saluran telepon dan saluran televisi, room attendant akan memeriksa terlebih dahulu, bila tidak bisa masalah tersebut akan dilaporkan ke engineering. 5. Hampir sama dengan masalah diatas, pertama-tama room attendant akan memeriksa terlebih dahulu, apabila bisa diperbaiki sendiri maka akan diperbaiki, apabila tidak bisa maka masalah tersebut akan dilaporkan ke pihak engineering untuk segera ditindak lanjuti (hasil observasi dan wawancara dengan Mahmud Efendi tanggal 02 Agustus 2016).

PROSEDUR PELAYANAN KAMAR TAMU OLEH ROOM ATTENDANT DI HOTEL GRAND ORCHID SOLO

PROSEDUR PELAYANAN KAMAR TAMU OLEH ROOM ATTENDANT DI HOTEL GRAND ORCHID SOLO PROSEDUR PELAYANAN KAMAR TAMU OLEH ROOM ATTENDANT DI HOTEL GRAND ORCHID SOLO LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Guna Melengkapi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Program Pendidikan Diploma

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. (reliability, responsiveness, assurance, tangibles) room attendant di hotel Grand

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. (reliability, responsiveness, assurance, tangibles) room attendant di hotel Grand 48 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Room attendant di hotel Grand Orchid Solo sudah melakukan pekerjaannya sesuai dengan prosedur dan dari kelima dimensi yang ada (reliability, responsiveness, assurance, tangibles)

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN ROOMBOY TROLLEY Nomor IK-HK Revisi 01

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN ROOMBOY TROLLEY Nomor IK-HK Revisi 01 PENGGUNAAN ROOMBOY TROLLEY Nomor IK-HK.01.001 Disetujui : 1 Trolley diperiksa kelengkapan dan fungsinya 2 Trolley dijaga kebersihan dan kerapihannya sepanjang jam kerja Bersih dan rapih 3 Linen kotor tidak

Lebih terperinci

Keywords : Standard Operational Procedure in Make-up Room, Housekeeping, Hotel.

Keywords : Standard Operational Procedure in Make-up Room, Housekeeping, Hotel. ANALISIS PENERAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBERSIHAN KAMAR DI HOTEL SATELIT SURABAYA Stephanie Tjitrokusmo, Meliana Tumbelaka Manajemen Perhotelan, Universitas Kristen Petra, Surabaya, Indonesia

Lebih terperinci

PENERAPAN STANDARD OPERATING PROCEDURE MAKE UP OCCUPIED DIRTY ROOM DI HOTEL PANGERAN BEACH PADANG YAHDI AL GHURFAH

PENERAPAN STANDARD OPERATING PROCEDURE MAKE UP OCCUPIED DIRTY ROOM DI HOTEL PANGERAN BEACH PADANG YAHDI AL GHURFAH PENERAPAN STANDARD OPERATING PROCEDURE MAKE UP OCCUPIED DIRTY ROOM DI HOTEL PANGERAN BEACH PADANG YAHDI AL GHURFAH 1106871 PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG HOUSEKEEPING. Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping ( to

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG HOUSEKEEPING. Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping ( to BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG HOUSEKEEPING 2.1 PENGERTIAN HOUSEKEEPING Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping ( to keep ) yang berarti memelihara, merawat, atau menjaga. Jadi

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TIORITIS

BAB II URAIAN TIORITIS BAB II URAIAN TIORITIS 2.1. Pengertian Room Boy Room Boy adalah karyawan hotel pada Houskeeping Department yang bertugas memelihara kebersihan, penataan ataupun kelengkapan supplies didalam kamar hotel

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. A. Latar Belakang B. Ruang Lingkup C. Rumusan Masalah D. Tujuan E. Manfaat F. Tinjauan Pustaka...

DAFTAR ISI. A. Latar Belakang B. Ruang Lingkup C. Rumusan Masalah D. Tujuan E. Manfaat F. Tinjauan Pustaka... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN...... ii HALAMAN PERSETUJUAN...... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv HALAMAN MOTTO...... v HALAMAN PERSEMBAHAN...... vi INTISARI...... viii ABSTRAK... ix KATA

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Housekeeping Menurut Rumekso (2001), menyatakan : Housekeeping ( tata graha ) merupakan perpaduan dari dua buah kata, yaitu house dan keeping (to keep). House artinya

Lebih terperinci

1. Menyiapkan sejumlah peralatan, bahan pembersih, amenities dan towel untuk kebutuhan membersihkan kamar mandi.

1. Menyiapkan sejumlah peralatan, bahan pembersih, amenities dan towel untuk kebutuhan membersihkan kamar mandi. CLEANING THE BATHROOM (MEMBERSIHKAN KAMAR MANDI TAMU) Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran ini siswa diharapkan mampu : 1. Menyiapkan sejumlah peralatan, bahan pembersih, amenities

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bali Kuta Resort. Hotel ini di bangun untuk memenuhi kebutuhan jasa akomodasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bali Kuta Resort. Hotel ini di bangun untuk memenuhi kebutuhan jasa akomodasi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Hotel Bali Kuta Resort adalah salah satu hotel yang berklasifikasi bintang empat (4) di Provinsi Bali yang berloksi di jalan Majapahit

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEROITIS. dekorasi dengan tujuan agar hotel tersebut tampak rapi, bersih, menarik dan

BAB II URAIAN TEROITIS. dekorasi dengan tujuan agar hotel tersebut tampak rapi, bersih, menarik dan BAB II URAIAN TEROITIS 2.1 Pengertian Dan Ruang Lingkup 2.1.1 Pengertian Housekeeping Housekeeping atau tata graha adalah bagian dari departemen yang mengatur atau menata peralatan, menjaga kebersihan,

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Cleaning Supplies Menurut Bagyono dalam buku Dasar Dasar Housekeeping dan Laundry Hotel, yang dimaksud dengan alat-alat kebersihan (Cleaning supplies) adalah peralatan

Lebih terperinci

BAB III PERANAN ROOM ATTENDANT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PELAYANAN KEPADA TAMU DI SALA VIEW HOTEL DI SOLO

BAB III PERANAN ROOM ATTENDANT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PELAYANAN KEPADA TAMU DI SALA VIEW HOTEL DI SOLO digilib.uns.ac.id 33 BAB III PERANAN ROOM ATTENDANT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PELAYANAN KEPADA TAMU DI SALA VIEW HOTEL DI SOLO A. Peranan Room Attendant di Housekeeping Department di Sala View Hotel di

Lebih terperinci

MEMBERSIHKAN LANTAI RUANGAN

MEMBERSIHKAN LANTAI RUANGAN MEMBERSIHKAN LANTAI RUANGAN Membersihkan lantai ruangan dari debu, sampah, hewan-hewan kecil (semut dll) atau kotoran lainnya yang terdapat di lantai. a. Agar lantai ruangan tampak bersih. b. Menghindarkan

Lebih terperinci

SOP MENYAPU LANTAI (SWEEPIN G)

SOP MENYAPU LANTAI (SWEEPIN G) RSUD TANI DAN NELAYAN KABUPATEN BOALEMO STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) BAGIAN HOUSE KEEPING ( UNIT CLEANING SERVICE ) TERBIT TANGGAL : 2010 DISUSUN OLEH : RUSLI BADU PENANGGUNG JAWAB BAGIAN HOUSE

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS 6 BAB II URAIAN TEORITIS 2.1. Jenis Peralatan Yang Digunakan Pramugraha Peralatan merupakan alat yang digunakan untuk melakukan sesuatu pekerjaan atau kegiatan. Hotel merupakan suatu bentuk akomodasi penginapan

Lebih terperinci

KEGIATAN BELAJAR 2 Menyiapkan Kamar Untuk Tamu Preparing Room for Guest

KEGIATAN BELAJAR 2 Menyiapkan Kamar Untuk Tamu Preparing Room for Guest KEGIATAN BELAJAR 2 Menyiapkan Kamar Untuk Tamu Preparing Room for Guest KEGIATAN BELAJAR 2 Menyiapkan Kamar Untuk Tamu Preparing Room for Guest A. Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan 1. Mengorganisasikan

Lebih terperinci

Peran Trainee Room Attendant Dalam Membersihkan President Suite Room Di Amaroossa Bandung

Peran Trainee Room Attendant Dalam Membersihkan President Suite Room Di Amaroossa Bandung Peran Trainee Room Attendant Dalam Membersihkan President Suite Room Di Amaroossa Bandung Yuliana Pinaringsih Kristiutami 1, Marsha Adytia Rachman 2 1 AKPAR BSI Bandung, yuliana.ylp@bsi.ac.id 2 AKPAR BSI

Lebih terperinci

PENERAPAN PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MAKE UP ROOM OLEH ROOMBOY DI HOTEL DAIMA PADANG

PENERAPAN PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MAKE UP ROOM OLEH ROOMBOY DI HOTEL DAIMA PADANG PENERAPAN PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MAKE UP ROOM OLEH ROOMBOY DI HOTEL DAIMA PADANG Oleh: MEGA PRATIWI Nim/Bp: 55601/2010 PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN JURUSAN PERHOTELAN FAKULTAS PARIWISATA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. besar sehingga menjadikannya sebagai salah satu industri dengan pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. besar sehingga menjadikannya sebagai salah satu industri dengan pertumbuhan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan pariwisata dunia telah mengalami perkembangan yang cukup besar sehingga menjadikannya sebagai salah satu industri dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat.

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. 2.1 Pengertian Houseekeping Department Secara Umum. Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah,wisma,hotel dan to

BAB II URAIAN TEORITIS. 2.1 Pengertian Houseekeping Department Secara Umum. Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah,wisma,hotel dan to BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Houseekeping Department Secara Umum Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah,wisma,hotel dan to keep yang berarti merawat atau memelihara. Jadi housekeeping

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA SHAMPOOING CARPET Nomor IK-HK Disetujui : Revisi 01 Tanggal 01 Juni 2009

INSTRUKSI KERJA SHAMPOOING CARPET Nomor IK-HK Disetujui : Revisi 01 Tanggal 01 Juni 2009 SHAMPOOING CARPET Nomor IK-HK.03.001 Disetujui : 1 Singkirkan : - Furniture, - Barang-barang yang ada disekitar karpet yang akan dishampoo Karpet bebas dari barangbarang yang menutupinya 2 Vacuum karpet

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB II GAMBARAN UMUM BAB II GAMBARAN UMUM A. Sejarah Grand Orchid Hotel Solo Grand Orchid Hotel Solo merupakan anak perusahaan dari PT. Sri Rejeki Isman (SRITEX) yang dimiliki oleh H. Lukminto. Sebelum berganti nama menjadi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Hotel Untuk memahami tentang hotel, maka kita perlu mengetahui sejarah awal berdirinya hotel. Sebagai sarana akomodasi yang dibutuhkan oleh wisatawan sebagai tempat menginap, bersantai,

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Dan Fungsi Bagian Housekeeping Dalam bahasa Inggris housekeeping mempunyai arti; house yang berarti rumah,bangunan,wisma tempat menginap atau hotel,sedangkan keeping

Lebih terperinci

RINGKASAN MATERI HOUSEKEEPING SMK

RINGKASAN MATERI HOUSEKEEPING SMK RINGKASAN MATERI HOUSEKEEPING SMK MATERI PEMBELAJARAN Pertemuan 1 Pengertian housekeeping Tugas dan tanggung jawab departement housekeeping Struktur organisasi departement housekeeping Pengertian room

Lebih terperinci

PERANAN HOUSEKEEPINGDEPARTMENT PADA HOTEL ISTANA JEMBER

PERANAN HOUSEKEEPINGDEPARTMENT PADA HOTEL ISTANA JEMBER PERANAN HOUSEKEEPINGDEPARTMENT PADA HOTEL ISTANA JEMBER (Role Of Housekeeping Department at Hotel Istana Jember) LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA DiajukansebagaisalahsatusyaratuntukmemperolehgelarAhliMadya

Lebih terperinci

KRITERIA PENGGOLONGAN KELAS HOTEL. 1 Bintang Bintang Bintang

KRITERIA PENGGOLONGAN KELAS HOTEL. 1 Bintang Bintang Bintang LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR : 29 TAHUN 2011 TANGGAL : 28 DESEMBER 2011 TENTANG : PENGGOLONGAN KELAS HOTEL KRITERIA PENGGOLONGAN KELAS HOTEL NO GOLONGAN KELAS HOTEL SKALA NILAI BINTANG

Lebih terperinci

1. Room Sold Walk In Guest (WIG)

1. Room Sold Walk In Guest (WIG) 1. Room Sold Walk In Guest (WIG) tanggal Day Room Sold 1-Mar-7 kamis - 2-Mar-7 jumat - 3-Mar-7 sabtu - 4-Mar-7 minggu - 5-Mar-7 senin - 6-Mar-7 selasa 7-Mar-7 rabu 12 8-Mar-7 kamis 2 9-Mar-7 jumat 12 1-Mar-7

Lebih terperinci

DAFTAR SOP PETUGAS KEBERSIHAN DI RS

DAFTAR SOP PETUGAS KEBERSIHAN DI RS DAFTAR SOP PETUGAS KEBERSIHAN DI RS SOP MENYAPU LANTAI (SWEEPING) SOP PENGEPELAN LANTAI (METODE MOPPING) SOP MEMBERSIHKAN KAMAR YANG ADA PASIEN SOP PENCUCIAN KAMAR MANDI SOP KEBERSIHAN DAN PENATAAN TAMAN

Lebih terperinci

PERANAN HOUSEKEEPING DALAM USAHA MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU MELALUI KEBERSIHAN KAMAR PADA HOUSEKEEPING DEPARTEMEN DI SAGAN HUIS HOTEL YOGYAKARTA

PERANAN HOUSEKEEPING DALAM USAHA MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU MELALUI KEBERSIHAN KAMAR PADA HOUSEKEEPING DEPARTEMEN DI SAGAN HUIS HOTEL YOGYAKARTA Jurnal Khasanah Ilmu Vol. V No. 1 Maret 2014 PERANAN HOUSEKEEPING DALAM USAHA MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU MELALUI KEBERSIHAN KAMAR PADA HOUSEKEEPING DEPARTEMEN DI SAGAN HUIS HOTEL YOGYAKARTA Risky Wahyu

Lebih terperinci

DALAM MENJAGA KEBERSIHAN HOTEL GUNA MENCIPTAKAN KEPUASAN TAMU HOTEL

DALAM MENJAGA KEBERSIHAN HOTEL GUNA MENCIPTAKAN KEPUASAN TAMU HOTEL PERANAN ROOM BOY DALAM MENJAGA KEBERSIHAN HOTEL GUNA MENCIPTAKAN KEPUASAN TAMU HOTEL (Studi Kasus Pada Hotel Bumi Wiyata Depok Jawa Barat) Kairudin Suwardi 1) Wisnu Hadi 2) Jurusan Perhotelan AKPAR BSI

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Hotel Pengertian hotel menurut Sulastiyono (2011:5), Hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman dan fasilitas

Lebih terperinci

D. hygiene E. disposal 5. Komunikasi Massa ini pada umumnya disebut Mass Media. Bentuk komunikasi ini pada umumnya dipergunakan untuk memberitahukan

D. hygiene E. disposal 5. Komunikasi Massa ini pada umumnya disebut Mass Media. Bentuk komunikasi ini pada umumnya dipergunakan untuk memberitahukan PILIHAN GANDA 1. Dalam komunikasi orang yang menyampaikan pesan atau pengirim berita disebut :. A. Komunikan B. Negosiator C. Komunikator D. Promotor E. Receiver 2. Komunikasi antara dua orang atau lebih,

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA GUEST LAUNDRY PICK-UP / VALET Nomor IK-HK Disetujui : Revisi 01 Tanggal 01 Juni 2008

INSTRUKSI KERJA GUEST LAUNDRY PICK-UP / VALET Nomor IK-HK Disetujui : Revisi 01 Tanggal 01 Juni 2008 GUEST LAUNDRY PICK-UP / VALET Nomor IK-HK.05.001 Disetujui : 1 Siapkan data : - In house guest list, - Alat tulis, - Laundry list - dan laundry bag trolley. 2 Antara jam 08.00 s/d 10.00 petugas laundry

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA PENYIMPANAN LINEN DAN UNIFORM Nomor IK-HK Disetujui : Revisi 01 Tanggal 01 Juni 2008

INSTRUKSI KERJA PENYIMPANAN LINEN DAN UNIFORM Nomor IK-HK Disetujui : Revisi 01 Tanggal 01 Juni 2008 PENYIMPANAN LINEN DAN UNIFORM Nomor IK-HK.04.001 Disetujui : a. Sirkulasi Linen/Uniform 1 Linen untuk sirkulasi harus disimpan dan mudah untuk dikeluarkan dari linen kotor 2 Rotasi pengeluaran ini dengan

Lebih terperinci

Pendapat Peserta Didik Tentang Pelaksanaan Praktek Room Section dengan Pendekatan Pelatihan Berbasis Kompetensi di SMK

Pendapat Peserta Didik Tentang Pelaksanaan Praktek Room Section dengan Pendekatan Pelatihan Berbasis Kompetensi di SMK Jurnal FamilyEdu Pendapat Peserta... 159 Vol 1 No.2 Oktober 2015 Pendapat Peserta Didik Tentang Pelaksanaan Praktek Room Section dengan Pendekatan Pelatihan Berbasis Kompetensi di SMK Cici Fujiastuti 1),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin meningkat. Pariwisata merupakan penghasil devisa negara terbesar

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin meningkat. Pariwisata merupakan penghasil devisa negara terbesar BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dunia pariwisata di Indonesia dewasa ini, menunjukan perkembangan yang semakin meningkat. Pariwisata merupakan penghasil devisa negara terbesar ke dua setelah

Lebih terperinci

2.16 Pengeluaran Departemen Housekeeping Memperkirakan Pengeluaran Departemen Housekeeping Metode Pengendalian

2.16 Pengeluaran Departemen Housekeeping Memperkirakan Pengeluaran Departemen Housekeeping Metode Pengendalian ABSTRAK Hotel VUE PALACE merupakan salah satu hotel berbintang 3 di kota Bandung yang baru diresmikan pada tanggal 6 Maret 2007. Hotel ini memiliki 59 buah kamar. Sebagai industri yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

PENANGANAN LINEN KOTOR NON-INFEKSIUS DI RUANGAN KEPERAWATAN No. Dokumen No. Revisi Halaman 1 / 1. RS Siti Khodijah Pekalongan

PENANGANAN LINEN KOTOR NON-INFEKSIUS DI RUANGAN KEPERAWATAN No. Dokumen No. Revisi Halaman 1 / 1. RS Siti Khodijah Pekalongan Pekalongan PENANGANAN LINEN KOTOR NON-INFEKSIUS DI RUANGAN KEPERAWATAN No. Dokumen No. Revisi Halaman STANDAR Adalah proses penanganan linen yang telah dipergunakan oleh pasien, yang tidak terkontaminasi

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS MENGENAI HOUSEKEEPING DEPARTMENT

BAB II URAIAN TEORITIS MENGENAI HOUSEKEEPING DEPARTMENT BAB II URAIAN TEORITIS MENGENAI HOUSEKEEPING DEPARTMENT 2.1 Gambaran Umum Housekeeping Department Housekeeping atau tata graha ialah salah satu bagian yang ada di dalam hotel yang menangani hal hal berkaitan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kearah pemenuhan kebutuhan lainnya seperti makan, minum, rekreasi, olahraga,

BAB I PENDAHULUAN. kearah pemenuhan kebutuhan lainnya seperti makan, minum, rekreasi, olahraga, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan zaman, akomodasi tidak hanya sekedar sarana tempat tinggal sementara bagi orang yang bepergian, tetapi sudah berkembang kearah pemenuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mampu menghasilkan devisa negara dengan mendatangkan wisatawan domestik

BAB I PENDAHULUAN. mampu menghasilkan devisa negara dengan mendatangkan wisatawan domestik 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata adalah salah satu industri yang berkembang sangat pesat dan mampu menghasilkan devisa negara dengan mendatangkan wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SALA VIEW HOTEL DI SOLO. A. Sejarah Singkat Sala View Hotel di Solo

BAB II GAMBARAN UMUM SALA VIEW HOTEL DI SOLO. A. Sejarah Singkat Sala View Hotel di Solo 12 BAB II GAMBARAN UMUM SALA VIEW HOTEL DI SOLO A. Sejarah Singkat Sala View Hotel di Solo Sala View Hotel di Solo Tampak Depan (Sumber : salaviewhotel.com) Era globalisasi memberikan warna tersendiri

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian dan Ruang Lingkup Housekeeping Department 2.1.1 Pengertian Housekeeping Menurut Rumekso (2001 : 1) dalam bukunya Housekeeping Hotel, menyatakan : Housekeeping (tata

Lebih terperinci

1. Untuk membantu menjaga kebersihan dan kenyamanan setiap ruangan dalam gedung klien kami

1. Untuk membantu menjaga kebersihan dan kenyamanan setiap ruangan dalam gedung klien kami CLEANING AND CARRYING SERVICE I. LATAR BELAKANG Di era globalisasi dan modern ini, kebanyakan orang atau perusahaan dan instansi menyukai hal yang instan, cepat, hemat, dan efisien. Termasuk dalam hal

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. dari dua buah kata,yaitu house dan keeping (to keep).house artinya rumah dan

BAB II URAIAN TEORITIS. dari dua buah kata,yaitu house dan keeping (to keep).house artinya rumah dan BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Housekeeping Menurut Rumekso (2001), : Housekeeping (tata graha) merupakan perpaduan dari dua buah kata,yaitu house dan keeping (to keep).house artinya rumah dan keeping

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian dan Ruang Lingkup Housekeeping Department 2.1.1 Pengertian Housekeeping Menurut Rumesko (2001), menyatakan : Housekeeping (tata graha) merupakan perpaduan dari dua

Lebih terperinci

2015, No Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembar

2015, No Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembar No. 1939, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAR. Usaha. Hotel. Standar. PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA MOTEL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Laundry & Colours Laundry maka beberapa informasi yang dapat disampaikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Laundry & Colours Laundry maka beberapa informasi yang dapat disampaikan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Umum Lokasi Penelitian Berdasarkan hasil olahan data penulis melalui wawancara dengan pemilik QQ Laundry & Colours Laundry maka beberapa informasi yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA 4.1 Manjemen Departemen Housekeeping di Singhasari Resort Sebagai section yang menangani kamar, maka room section dan public area sectiom harus dapat membuat hotel tersebut nyaman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sanitasi Dan Higiene Pada Tahap Penerimaan Bahan Baku.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sanitasi Dan Higiene Pada Tahap Penerimaan Bahan Baku. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Sanitasi Dan Higiene Pada Tahap Penerimaan Bahan Baku. Penerapan sanitasi dan higiene diruang penerimaan lebih dititik beratkan pada penggunaan alat dan bahan sanitasi.

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Applied Science : Vol.1, No.3 Desember 2015 Page 2504

ISSN : e-proceeding of Applied Science : Vol.1, No.3 Desember 2015 Page 2504 ISSN : 2442-5826 e-proceeding of Applied Science : Vol.1, No.3 Desember 2015 Page 2504 TINJAUAN SEORANG ROOMBOY DALAM MELAKSANAKAN PEMBERSIHAN KAMAR DI ARION SWISS-BEL HOTEL BANDUNG REVIEW A ROOMBOY OR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Purworejo. Kota Magelang terletak di selatan Kota Semarang dengan jarak tempuh 73 km,

BAB I PENDAHULUAN. Purworejo. Kota Magelang terletak di selatan Kota Semarang dengan jarak tempuh 73 km, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kota Magelang adalah sebuah kota kecil yang terletak di tengah Kabupaten Magelang. Lokasi kota sangat strategis karena berada di simpang tiga antara Semarang, Yogyakarta,

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan, penginapan, makan dan minuman serta

BAB II URAIAN TEORITIS. bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan, penginapan, makan dan minuman serta BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Hotel dan Ruang Lingkupnya 2.1.1 Pengertian Hotel Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wisata, seperti pacu jalur, wisata alam, dan wisata budaya lainnya sangat potensial

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wisata, seperti pacu jalur, wisata alam, dan wisata budaya lainnya sangat potensial BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah singkat Hotel Kuantan Kabupaten kuantan singingi ( kuansing ) punya prospek cerah dalam industri pariwisata khususnya dalam pengemmbangan bisnis hotel

Lebih terperinci

STUDI AKTIVITAS. STUDI AKTIVITAS UMUM PENGUNJUNG / TAMU AKTIFITAS TEMPAT WAKTU KETERANGAN Datang memarkir kendaraan. Parkir Tamu

STUDI AKTIVITAS. STUDI AKTIVITAS UMUM PENGUNJUNG / TAMU AKTIFITAS TEMPAT WAKTU KETERANGAN Datang memarkir kendaraan. Parkir Tamu STUDI AKTIVITAS STUDI AKTIVITAS UMUM PENGUNJUNG / TAMU AKTIFITAS TEMPAT WAKTU KETERANGAN Datang memarkir kendaraan Parkir Tamu Mencari informasi Resepsionis Bebas Insidentil Menunggu Lounge Beristirahat

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK KEJURUAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK KEJURUAN DOKUMEN NEGARA P 1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian : Akomodasi

Lebih terperinci

BAB III TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB CONCIERGE DALAM MELAYANI TAMU UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN DI HOTEL LOR IN SURAKARTA

BAB III TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB CONCIERGE DALAM MELAYANI TAMU UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN DI HOTEL LOR IN SURAKARTA digilib.uns.ac.id 23 BAB III TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB CONCIERGE DALAM MELAYANI TAMU UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN DI HOTEL LOR IN SURAKARTA A. Tugas dan Tanggungjawab Bellboy atau Concierge 1.

Lebih terperinci

SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN CLEANING SERVICE RUMAH SAKIT OTORITA BATAM

SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN CLEANING SERVICE RUMAH SAKIT OTORITA BATAM SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN CLEANING SERVICE RUMAH SAKIT OTORITA BATAM KETENTUAN UMUM. Penyelenggara tersertifikasi sebagai institusi / perusahaan penyelenggara Cleaning Service. 2. Penyelenggara mempunyai

Lebih terperinci

BUKU MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMBERSIHKAN DAN MERAPIKAN TEMPAT TIDUR TLR.LG

BUKU MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMBERSIHKAN DAN MERAPIKAN TEMPAT TIDUR TLR.LG BUKU MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMBERSIHKAN DAN MERAPIKAN TEMPAT TIDUR KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI

Lebih terperinci

JOB DESCRIPTION DIVISI CLEANING SERVICE PERSONALIA CS

JOB DESCRIPTION DIVISI CLEANING SERVICE PERSONALIA CS SOP Cleaning service SOP (Standar Oprational Prosedur) Cleaning service SOP PERSONALIA CS Cv. Mitra Gemilang - Koord Masalah Ketenaga Kerjaan di masing-masing lokasi. Kontrak kerja dengan pengguna jasa

Lebih terperinci

MENCUCI INSTRUMEN BEDAH No.Dokumen No.Revisi Halaman. Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh : Direktur RS

MENCUCI INSTRUMEN BEDAH No.Dokumen No.Revisi Halaman. Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh : Direktur RS MENCUCI INSTRUMEN BEDAH L KEPERAWATA N Agar instrumen bedah yang dipakai dapat dibersihkan dari bahan berbahaya pasien 1. Siapkan larutan chlorine 0.5% secukupnya. 2. Selesai melakukan operasi, prosedur

Lebih terperinci

Pelatihan Product Knowledge Di Bidang Perhotelan

Pelatihan Product Knowledge Di Bidang Perhotelan Pelatihan Product Knowledge Di Bidang Perhotelan Ni Made Ary Widiastini a, Nyoman Dini Andiani b, Putu Indah Rahmawati c a,b,c Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia (ary.widiastini@gmail.com)

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. and Beverage Division Hotel, yakni bagian yang juga menyelenggarakan penjualan

BAB II URAIAN TEORITIS. and Beverage Division Hotel, yakni bagian yang juga menyelenggarakan penjualan BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Room Service Room service merupakan salah satu bagian penting lainnya di lingkungan Food and Beverage Division Hotel, yakni bagian yang juga menyelenggarakan penjualan

Lebih terperinci

PELAYANAN HOUSEKEEPING DALAM MENINGKATKAN TINGKAT HUNIAN KAMAR DI GRANDIA HOTEL BANDUNG

PELAYANAN HOUSEKEEPING DALAM MENINGKATKAN TINGKAT HUNIAN KAMAR DI GRANDIA HOTEL BANDUNG Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 267~276 PELAYANAN HOUSEKEEPING DALAM MENINGKATKAN TINGKAT HUNIAN KAMAR DI GRANDIA HOTEL BANDUNG 267 Adzani Rofi Putri 1, Yuliana Pinaringsih

Lebih terperinci

- Rakel dengan lebar sesuai kebutuhan. - Penggaris pendek atau busur mika untuk meratakan emulsi afdruk;

- Rakel dengan lebar sesuai kebutuhan. - Penggaris pendek atau busur mika untuk meratakan emulsi afdruk; CARA SABLON MANUAL ALAT DAN BAHAN CETAK SABLON Alat: - Meja sablon, selain digunakan untuk menyablon meja ini digunakan pada saat afdruk screen. Bagian utama meja adalah kaca (tebal 5 mm), lampu neon 2

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN. Tabel 6.1 Rangkuman Hubungan Kerjasama Departemen Housekeeping N O HUBUNGAN KERJASAMA DALAM HAL 6-1

BAB 6 KESIMPULAN. Tabel 6.1 Rangkuman Hubungan Kerjasama Departemen Housekeeping N O HUBUNGAN KERJASAMA DALAM HAL 6-1 BAB 6 KESIMPULAN 6.1 Kesimpulan Setelah melakukan penelitian, pengolahan, dan analisis maka dapat disimpulkan hal-hal penting sebagai berikut : 1. Hubungan kerjasama antar departemen yang terdapat di dalam

Lebih terperinci

92 Hidayah Armanda Sari Nasution, et al

92 Hidayah Armanda Sari Nasution, et al 92 Hidayah Armanda Sari Nasution, et al Vol II No.2 Desember 2016 Kemampuan Praktik Peserta Didik Sebagai Public Area Attendant Di Laboratorium SMK Negeri 15 Hidayah Armanda Sari Nasution 1, Neni Rohaeni,

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PROSEDUR KERJA ROOMBOY DI PREMIER BASKO HOTEL KOTA PADANG

PELAKSANAAN PROSEDUR KERJA ROOMBOY DI PREMIER BASKO HOTEL KOTA PADANG 1 PELAKSANAAN PROSEDUR KERJA ROOMBOY DI PREMIER BASKO HOTEL KOTA PADANG Oleh : DESI EKA SETIAWATI BP/NIM.2010/16506 PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERHOTELAN JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PANDUAN PEMASANGAN KAMAR MANDI

PANDUAN PEMASANGAN KAMAR MANDI PANDUAN PEMASANGAN KAMAR MANDI Panduan tahap pemasangan kamar mandi baru Brosur ini adalah panduan bagi Anda saat menyiapkan dan memasang sendiri kamar mandi baru. Di dalamnya, Anda akan menemukan tips

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR BAGAN...

DAFTAR ISI... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR BAGAN... DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR BAGAN... Halaman i ii iii viii ix x BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah...

Lebih terperinci

Hotel adalah bentuk bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk. menginap para tamu, makanan dan minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang

Hotel adalah bentuk bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk. menginap para tamu, makanan dan minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Defenisi Hotel Hotel adalah bentuk bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk menginap para tamu, makanan dan minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang diperlukan, dan dikelola

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. suatu sasaran yang telah direncanakan. Dalam bukunya pada bab ke-ii tentang dasar-dasar

BAB II URAIAN TEORITIS. suatu sasaran yang telah direncanakan. Dalam bukunya pada bab ke-ii tentang dasar-dasar BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian dan Peranan Pengawasan 2.1.1 Pengertian Pengawasan Pengertian pengawasan secara umum merupakan suatu jaminan untuk memperoleh suatu sasaran yang telah direncanakan.

Lebih terperinci

3M Detailing System. Selamet Ricardo (Ado) Technical Service Engineer Automotive Aftermarket Division Hp

3M Detailing System. Selamet Ricardo (Ado) Technical Service Engineer Automotive Aftermarket Division Hp 3M Detailing System Selamet Ricardo (Ado) Technical Service Engineer Automotive Aftermarket Division Email:sricardo@mmm.com, Hp 08119003414 3M 2011. All Rights Reserved. Introducing the New 3Mª Automotive

Lebih terperinci

STANDAR OPERATING PROCEDURE CLEANING SERVICE

STANDAR OPERATING PROCEDURE CLEANING SERVICE STANDAR OPERATING PROCEDURE CLEANING SERVICE DAFTAR ISI SOP#1: Dusting/Pengelapan SOP#2: Sweeping/Penyapuan dengan lobby duster SOP#3: Mopping/Pengepelan SOP#4: Glass Cleaning/Pembersihan kaca SOP#5: Toilet

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hotel merupakan suatu industri yang dikelola oleh seseorang atau suatu badan usaha, yang bergerak dalam bidang jasa yang menyediakan tempat akomodasi. Hotel

Lebih terperinci

Halaman 79. These are the things in my bag. Catatan

Halaman 79. These are the things in my bag. Catatan 3. b. Lebih lanjut lagi guru memandu peserta didik untuk mengidentfikasi benda yang ada di ruangan kelas melalui gambar yang ada pada buku, seperti berikut. 1. a map 8. a table 2. a globe 9. a chair 3.

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Front Office Front office department merupakan salah satu departemen yang berhubungan langsung kepada tamu ketika tamu check-in sampai tamu check-out. Front office

Lebih terperinci

Bab 5 Reception (Penerima Tamu)

Bab 5 Reception (Penerima Tamu) Bab 5 Reception (Penerima Tamu) Kelola data tamu Anda dengan baik. Tidak semua hotel bisa mengelola repeated guest (tamu berulang) dengan baik. Mengolala data tamu merupakan asset yang berharga bagi sebuah

Lebih terperinci

% ,938,800 21,341,838 11,024, , % 77,474,150 5,423,191

% ,938,800 21,341,838 11,024, , % 77,474,150 5,423,191 Lampiran 1 Jenis aktivitas Tenaga kerja Jam tenaga kerja Jumlah jam tenaga kerja Persentase Total Gaji Gaji Uniform Uniform Training Linen Linen Linen Laundry & dry Laundry & dry Laundry & dry cleaning

Lebih terperinci

Rumus untuk membuat larutan klorin 0,5% dari larutan konsentrat berbentuk cair :

Rumus untuk membuat larutan klorin 0,5% dari larutan konsentrat berbentuk cair : Rumus untuk membuat larutan klorin 0,5% dari larutan konsentrat berbentuk cair : Jumlah bagian air = (% larutan konsentrat : % larutan yang diinginkan)- 1 Contoh : Untuk membuat larutan klorin 0,5% dari

Lebih terperinci

Lampiran Karakteristik Hotel Bintang tiga sebagai batasan fasilitas pada proyek Karya

Lampiran Karakteristik Hotel Bintang tiga sebagai batasan fasilitas pada proyek Karya Lampiran Karakteristik Hotel Bintang tiga sebagai batasan fasilitas pada proyek Karya Tugas Akhir adalah sebagai berikut: (Sumber : Departemen Pariwisata) Sifa t No. Fisik 1. Unsur - unsur Persyaratan

Lebih terperinci

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian

Lebih terperinci

Lampiran 1

Lampiran 1 LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 4 Lampiran 5 Lanjutan Lampiran 5 Lampiran 6 RSKTM Struktur Organisasi Yadika Healthcare Group DIREKTUR RSKTM KOMITE MEDIK SEKRETARIS S M F WADIR. MEDIK & KEPERAWATAN WADIR.

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBELIAN HEMNES. Perabotan kamar mandi

PANDUAN PEMBELIAN HEMNES. Perabotan kamar mandi PANDUAN PEMBELIAN HEMNES Perabotan kamar mandi PERAWATAN Bersihkan perabotan dengan kain bersih yang dibasahi dengan air atau deterjen ringan, kemudian keringkan dengan kain bersih. Semua noda bekas air

Lebih terperinci

DESKRIPSI KARYA PATRIA PARK APARTMENT NYOMAN DEWI PEBRYANI S.T.,M.A NIP NIDN

DESKRIPSI KARYA PATRIA PARK APARTMENT NYOMAN DEWI PEBRYANI S.T.,M.A NIP NIDN DESKRIPSI KARYA PATRIA PARK APARTMENT NYOMAN DEWI PEBRYANI S.T.,M.A NIP. 198502082009122004 NIDN. 008028501 FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA (ISI) DENPASAR 2013 1 DAFTAR ISI HALAMAN

Lebih terperinci

BAB : II URAIAN TEORITIS. dapat diartikan sebagai pemeliharaan atau pengaturan rumah. Sebelum ada inn, hotel,

BAB : II URAIAN TEORITIS. dapat diartikan sebagai pemeliharaan atau pengaturan rumah. Sebelum ada inn, hotel, BAB : II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Housekeeping Housekeeping yang dalam bahasa Indonesia menggunakan istilah tata graha, dapat diartikan sebagai pemeliharaan atau pengaturan rumah. Sebelum ada inn,

Lebih terperinci

Bab II. Landasan Teori

Bab II. Landasan Teori Bab II Landasan Teori 2.1 Pengertian House Keeping House Keeping adalah bagian atau departemen yang mengatur atau menata peralatan, menjaga kebersihan, memperbaiki kerusakan, dan memberi dekorasi dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari manusia dan hanya dapat dikelola dan diselesaikan oleh manusia

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari manusia dan hanya dapat dikelola dan diselesaikan oleh manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hotel merupakan sebuah akomodasi komersil yang bergerak dalam bidang bisnis melalui jasa penginapan,makanan dan minuman ataupun fasilitas lainnya dimana pada industri

Lebih terperinci

PERALATAN DAN SISTEM PERANGKAT KEBERSIHAN BANGUNAN

PERALATAN DAN SISTEM PERANGKAT KEBERSIHAN BANGUNAN PERALATAN DAN SISTEM PERANGKAT KEBERSIHAN BANGUNAN Pertemuan ke-14 Materi Perkuliahan : Alat dan peralatan untu menunjang perangkat kebersihan bangunan Peralatan Dan Sistem Perangkat Kebersihan Bangunan

Lebih terperinci

2015 ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK MAKE-UP ROOM OLEH PESERTA DIDIK DI EDOTEL SMK NEGERI 9 BANDUNG

2015 ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK MAKE-UP ROOM OLEH PESERTA DIDIK DI EDOTEL SMK NEGERI 9 BANDUNG BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan Negara berkembang yang terus berupaya untuk melaksanakan pembangunan dalam berbagai sektor kehidupannya. Keberhasilan suatu Negara, dapat

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBELIAN HEMNES. Perabotan kamar mandi

PANDUAN PEMBELIAN HEMNES. Perabotan kamar mandi PANDUAN PEMBELIAN HEMNES Perabotan kamar mandi PERAWATAN Bersihkan perabotan dengan kain bersih yang dibasahi dengan air atau deterjen ringan, kemudian keringkan dengan kain bersih. Semua noda bekas air

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang sangat cepat membuat persaingan semakin

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang sangat cepat membuat persaingan semakin 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis yang sangat cepat membuat persaingan semakin ketat. Para pelaku dunia bisnis berlomba-lomba untuk meningkatkan profit perusahaannya tidak

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERAWATAN JENAZAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERAWATAN JENAZAH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERAWATAN JENAZAH 1. Pengertian Perawatan jenazah adalah perawatan pasien setelah meninggal, perawatan termasuk menyiapkan jenazah untuk diperlihatkan pada keluarga, transportasi

Lebih terperinci

Pilihlah jawaban yang paling benar. Soal binatu kelas XI kelompok 1

Pilihlah jawaban yang paling benar. Soal binatu kelas XI kelompok 1 PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN DAN OLAHRAGA SMK NEGERI 1 TAMPAKSIRING Alamat : Jl. Dr. Ir. Soekarno di Sanding (0361) 981681 Pilihlah jawaban yang paling benar. Soal binatu kelas XI kelompok

Lebih terperinci

Untuk menjamin makanan aman

Untuk menjamin makanan aman Untuk menjamin makanan aman HIGIENE & SANITASI MAKANAN Mencegah kontaminasi makanan oleh mikroba Mencegah perkembangbiakan mikroba Mencegah terjadinya kontaminasi cemaran lain Higiene : upaya untuk memelihara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hotel XYZ adalah salah satu hotel berbintang empat di Jakarta Pusat dan sudah memiliki sistem aplikasi. Selain untuk promosi, aplikasi Hotel XYZ juga digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Definisi Hotel Salah satu penunjang untuk majunya dunia pariwisata adalah hotel, yaitu sebagai salah satu sarana akomodasi bagi para wisatawan yang sedang melakukan perjalanan

Lebih terperinci