BAB II URAIAN TEORITIS. bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan, penginapan, makan dan minuman serta
|
|
- Sudirman Rachman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Hotel dan Ruang Lingkupnya Pengertian Hotel Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan, penginapan, makan dan minuman serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial (SK. Menparpostel No. KM 37 / MPPT-86). Hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman dan fasilitas kamar untuk tidur kepada orang-orang yang sedang melakukan perjalanan dan mampu membayar dengan jumlah yang wajar sesuai dengan pelayanan yang diterima tanpa adanya perjanjian khusus. Sedangkan pengertian yang dimuat oleh Grolier Electronic Publishing Inc.(1995) yang menyebutkan bahwa : Hotel adalah usaha komersial yang menyediakan tempat menginap, makanan, dan pelayanan-pelayanan lain untuk umum. Secara garis besar hotel mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 1. Produknya bernuansa kebersihan, kamar yang nyaman, makanan/minuman yang enak. Kualitas kamar, makanan/minuman, nilai pelayanan, harga, lokasi dan fasilitas lainnya sangat tergantung interpretasi para tamu secara individu. 2. Hampir semua hotel adalah padat karya. 3. Memiliki bangunan dan tanah yang memerlukan pemeliharaan fisik secara terusmenerus dan berkesinambungan.
2 4. Faktor courtesy dan pelayanan memegang peran yang sangat penting. 5. Bertanggung jawab terhadap para tamu, baik yang menginap maupun yang hanya untuk menikmati fasilitas tertentu. Selanjutnya dijelaskan oleh United State Lodging Industri bahwa, yang utama hotel terbagi menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu : 1. Transient Hotel, adalah hotel yang letak / lokasinya ditengah kota dengan jenis tamu yang menginap sebagian besar adalah untuk urusan bisnis dan turis. 2. Residential Hotel, adalah hotel yang pada dasarnya merupakan rumah-rumah berbentuk apartemen dengan kamar-kamarnya dan disewakan secara bulanan atau tahunan. Residential Hotel juga menyediakan kemudahan-kemudahan, seperti : layaknya hotel, seperti : restoran, pelayanan makanan yang diantar ke kamar, dan pelayanan kebersihan kamar. 3. Resort Hotel, adalah hotel yang pada umumnya berlokasi dan juga ruang serta fasilitas konfrensi untuk tamu-tamunya Ruang Lingkup Usaha Hotel Hotel merupakan wadah yang menyediakan sarana tempat tinggal sementara (akomodasi) bagi umum, yaitu : orang-orang yang datang dengan berbagai ragam tujuan, maksud serta keperluan ke daerah di mana hotel berdomisili. Hotel memilih domisilinya di tempat-tempat atau di lingkungan daerah yang memiliki potensi untuk dikunjungi, seperti panorama, adat istiadat masyarakat, social, budaya, sebagai pusat pemerintahan, pusat perdagangan, keagamaan dan pusat kegiatan spiritual dan lain-lain.
3 Hotel sebagai tempat tinggal sementara harus dapat mencerminkan pola kebudayaan masyarakatnya dalam arti yang luas. Hotel diharapkan dapat mencerminkan suasana hunian yang dinamis, kreatif, serta dapat menciptakan suasana yang homogeny di tengah-tengah suasana yang heterogen di daerah di mana hotel berlokasi Fasilitas Usaha Hotel Hotel merupakan bagian dari usaha pariwisata yang menyediakan fasilitasfasilitas sebagai berikut : 1. Kamar tidur (kamar tamu) 2. Makanan dan minuman 3. Pelayanan-pelayanan penunjang lain seperti : a. Tempat-tempat rekreasi b. Fasilitas olah raga c. Fasilitas laundry, dsb 2.2 Pengertian Housekeeping dan Ruang Lingkupnya Pengertian Housekeeping Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping (to keep) yang berarti memelihara, merawat, atau menjaga. Housekeeeper adalah orang yang bertugas menjaga, merawat serta memelihara rumah yang dalam hal ini adalah hotel. Housekeeping atau tata graha yang berarti rumah tangga. Housekeeping department adalah bagian dari hotel yang bertanggung jawab atas kebersihan,
4 kerapihan, dan kenyamanan kamar (guest room), ruangan umum, restoran, bar, dan outlet lainnya. Pengertian umum menurut (Djohan, T.M. 1993) Housekeeping adalah salah satu bagian yang ada didalam hotel yang menangani hal-hal terkait dengan keindahan, kerapian, kebersihan, kelengkapan seluruh kamar juga seluruh areal umum lainnya agar seluruh tamu dan karyawan dapat merasa aman dan nyaman di dalam hotel. Selain itu dalam buku Pengetahuan Dasar Perhotelan (1989:67), Aan Surachlan Dimyati mendefinisikan Departemen Tata Graha atau Housekeeping adalah bagian yang bertugas memelihara kebersihan, kerapian, dan kelengkapan kamar-kamar tamu, restoran, bar, dan tempat-tempat umum dalam hotel, termaksuk tempat-tempat untuk karyawan, kecuali tempat-tempat yang menjadi tanggung jawab steward, misalnya kitchen area, diswashing area, dan gerbage area. Fungsi housekeeping dalam hotel sangat penting. Kelancaran penyiapan dan pemeliharaan kebersihan kamar ditentukan oleh housekeeping. Karna pendapatan hotel yang paling besar berasal dari penyewaan kamar maka housekeeping harus diperhatikan dengan baik agar para tamu dapat betah tinggal di hotel. Melihat dari fungsi housekeeping itu, maka peran dari housekeeping departemen sangat penting dalam suatu hotel Ruang Lingkup Housekeeping Adapun ruang lingkup housekeeping adalah sebagai berikut: 1. Ruang tamu
5 2. Gang/ lobby 3. Restoran dan ruang konfrensi 4. Ruang kantor 5. Toilet tamu 6. Toilet karyawan 7. Kebun atau taman yang ada di luar maupun di dalam hotel 8. Kolam renang 9. Lapangan parker, Dan lainnya. Ruang lingkup kegiatan housekeeping ini harus diketahui oleh seluruh karyawan. Ini untuk menciptakan performa kenerja yang baik dan mencegah tumpang tindih dengan bagian lainnya. Misalnya dalam hal linen yang kotor, barang tamu yang tertinggal, kerusakan perabot dikamar tamu, dan sebagian hotel dan pelayanan makanan dan minuman di kamar. Hal ini tidak bisa dilakukan oleh bagian lainnya. Oleh karena itu, ruang lingkup kegiatan atau operasional sangat penting dalam menciptakan kelancaran kerja housekeeping Struktur Organisasi Housekeeping Kegiatan pembersihan pada sebuah hotel adalah tanggung jawab departemen housekeeping yang dipimpin oleh Kepala Departemen Housekeeping (Executive Housekeeper). Struktur organisasi housekeeping adalah proses pengelompokan seksiseksi, tugas dan tanggung jawab atau wewenang sedemikian rupa, sehingga tercipta
6 suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai satu kesatuan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dengan adanya pengelompokan seksi-seksi yang jelas, setiap karyawan housekeeping dapat mengetahui dengan pasti bidang pekerjaan, atasan, dan tanggung jawabnya. Adapun susunan organisasi departemen housekeeping adalah : Executive Housekeeper Asst. Exc. Housekeeper Floor Supervisor Public Area Supervisor Garden Supervisor Order Taker Room Attendant Mini Bar Attendant PA Attendant/ Houseman Pool Attendant Gardene Florist
7 2.2.4 Tugas dan Tanggung Jawab Housekeeping Pekerjaan housekeeping sangat penting karena berkaitan dengan kebersihan seluruh bagian dari hotel, sebagai contoh kapan, bilamana, dan bagian hotel mana kebersihan itu harus dilakukan. Dalam buku Housekeeping Supervision (1984:161), Jane Fellows memberikan contoh wilayah yang perlu dibersihkan: 1. Tangga (setiap hari) 2. Lift (setiap hari) 3. Kamar tidur (setiap hari dan kapan kamar diisi atau tiap ada penggantian tamu) 4. Ruang resepsi (dua kali sehari, atau menurut kebutuhan) Karena pekerjaan housekeeping ini mencerminkan kebersihan dan pelayanan segala rupa peralatan termaksuk peralatan kamar, karyawan housekeeping menurut JaneFellows (1984:162) harus mempunyai hal-hal sebagai berikut: 1. Spesifikasi pekerjaan/ tugas 2. Prosedur kerja 3. Jadwal kerja 4. Penggantian tugas.
8 2.2.5 Peralatan dan Perlengkapan Housekeeping Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya sehari-hari serta menciptakan rasa nyaman, bersih, rapi, teratur dan menghemat biaya didikuti dengan memperoleh pendapat yang sebesar-besarnya, maka sangat dibutuhkan fasilitas peralatan dan bahan pembersih dalam kegiatan operasional housekeeping. Adapun fasilitas dan perlengkapannya adalah : 1. Cleaning Equipment Alat-alat pembersih yang sering digunakan oleh Housekeeping Department ada yang digerakkan oleh tenaga listrik dan ada juga yang menggunakan sistem manual. Dalam hal ini akan dibahas berbagai alat pembersih yang sering digunakan di hotelhotel. - Alat-alat Pembersih yang Menggunakan Tenaga Listrik: 1. Vacuum cleaner 2. Wet dry vacuum clenear 3. Polishing machine 4. Shampoing carpet machine 5. Blower machine 6. Carpet master 7. Scrubbing machine - Alat-alat Pembersih Manual: 1. Trolley cart 2. Broom (sapu) 3. Dust pan (sorok bertangkai untuk mengumpulkan sampah)
9 4. Head mop dan stick mop (alat pengepel lantai) 5. Dust mop/lobby duster (alat untuk membersihkan debu) 6. Pail/bucket (ember) 7. Cotton dust mop (kain pel) 8. Glass wipper (alat pembersih kaca) 9. Alat pembersih jendela 10. Sikat tangan 11. Serbet 12. Spon 13. Sikat tangan dengan tangkai 14. Sikat pembersih jamban 15. Sarung tangan 16. Tempat/keranjang sampah. 2. Cleaning Supplies Merupakan obat pembersih yang berbentuk padat, cair atau bubuk. - Obat yang Berbentuk Padat: 1. Batu apung (membersihkan kotoran-kotoran yang sudah pekat, di dalam kamar mandi maupun di toilet. 2. Kagumi (sebagai pengharum ruangan) - Obat yang berbentuk kristal: 1. Ameral (obat pembersih lumut, terutama di swimming pool)
10 2. Apllied 3460 atau 3461 ( sebagai pengharum urinoir/toilet) - Obat yang berbentuk serbuk: 1. Applied 4000 (sebagai obat pembersih kamar mandi serta toilet yang kotorannya sudah pekat) 2. Fast Go (untuk membersihkan toilet pada saat melakukan general cleaning) 3. Vim (sebagai alat pembersih kamar mandi, sering digunakan rumah tangga dalam mencuci alat-alat rumah tangga) 4. Marble powder (untuk membersihkan lantai marmer ataupun teraso) 5. Kapurit (sebagai obat memelihara air kolam renang) 6. Refresh (untuk menghilangkan bau tidak sedap pada karpet setelah dicuci) 7. Dan lainnya - Obat berbentuk cream: 1. shine up (membersihkan segala macam perabotan yang terbuat dari kayu) 2. Glow metal polish (untuk membersihkan peralatan yang terbuat dari logam, baik kuningan, baja/stainless steel, aluminium,dll) 3. Dan lainnya. - Obat yang berbentuk cair: 1. Fortify (sebagai obat pelapis lantai marmer atau teraso) 2. Metana (obat pembersih peralatanyang terbuat dari kayu) 3. Vixal (membersihkan toilet dan kamar mandi) 4. Spiritus (pembersih kaca dan cermin) 5. Dan lainnya.
11 3. Room Supplies - Perlengkapan Lena: 1. double sheet, yaitu seprei untuk tempat tidur besar. 2. single sheet, yaitu seprei untuk tempat tidur yang kecil. 3. Pillow case, yaitu sarung bantal. 4. Pillow protector, yaitu sarung yang berfungsi sebagai alas bantal. 5. Bath towel atau handuk mandi. 6. Hand towel, atau handuk untuk tangan. 7. Face towel, yaitu ganduk untuk muka 8. Bath mat, yaitu handuk untuk keset. - Perlengkapan kamar mandi: 1. Shampoo dan conditionar (sampo untuk keramas) 2. Bath foam atau bath gel (sabun cair untuk mandi busa) 3. Body lotion/mounsturizer (hand body, pelembab kulit) 4. Talcum powder (badak) 5. Toolh Brush kit (sikat gigi dan pasta) 6. Detergent (deterjen untuk mencuci) 7. Shower cap (penutup kepala saat mandi) 8. Shaving kit (peralatan cukur kumis, jenggot) 9. Comb (sisir) 10. Bath soap (sabun mandi) 11. Hand soap (sabun tangan) 12. Tissue roll (tisu gulung,tisu toilet)
12 13. Tissue box (tisu kotak) 14. Dan lainnya. - Printing Supplies and Stationary kit: 1. Ballpoint (pulpen) 2. Pencil 3. Sticker 4. Writing paper 5. Envelope (amplop) 6. Memo pad (kertas memo) 7. Guest comment (form tentang komentar tamu) 8. Door knob menu (daftar menu room servise) 9. Don t disturb sign (gantungan tanda jangan diganggu) 10. Minibar list (daftar harga minibar di kamar) 11. Laundry list (daftar harga laundry di kamar) 12. Laundry bag (kantong untuk tempat cucian) 13. Sliper (sandal kamar) 14. Room service menu (daftar makanan dan minuman di kamar) 15. Hotel directory (petunjuk informasi tentang hotel dan sekitarnya) 16. magazine (majalah yang ada di kamar) Kontribusi Housekeeping Departemen Dalam Penjualan Kamar Hotel Kontribusi departemen housekeeping sangat berperan penting dalam meningkatkan penjualan kamar, dengan cara menyediakan, mempersiapkan dan
13 menjaga kebersihan setiap kamar tamu. Kondisi kamar dapat menyampaikan suatu pesan dan buruknya karyawan dan mempersiapkan kamar yang nyaman dan bersih bagi tamu. Selain kebersihan, kecepatan untuk menyadiakan kamar bersih juga memberikan nilai tambah bagi housekeeping. Ketersediaan kamar akan menghindari tamu untuk menunggu pada saat check in. Oleh sebab itu, ketika kamar telah selesai dibersihkan maka floor supervisior harus me-release status kamar tersebut secepatnya. Prosedur pembersihan kamar perlu diperhatikn sedemikian rupa untuk memastikan semua bagian di dalam kamar tidak ada terlewatkan. Pembersihan harus dilakukan secara detail termaksud kerapian, kelengkapan dan kebersihan. 2.3 Hubungan Housekeeping dengan Department Lain Housekeeping departemen dalam menjalankan pekerjaan dan kegiatan operasionalnya membutuhkan kerja sama dengan depertemen lainnya. Adapun tanggung jawab dengan departemen lainnya dalam hubungan kerjanya adalah: 1. Bagian Front Office - Melaporkan status kamar (room report) kepada pihak kantor depan. - Melaporkan kehilangan barang milik tamu ka kantor depan. - Melaporkan penemuan barang milik tamu yang sudah chek-out (keluar). 2. Bagian Food and Baverage - Pelayanan room service kepada tamu. - Pengiriman karangan buah atau minuman
14 3. Bagian Personalia - Pengadaan dan pengangkatan pegawai - Pelatihan pegawai pemutusan hubungan kerja dan permintaan cuti. - Surat peringatan dan pembayaran gaji karyawan. yang lembur. 4. Bagian Security - Pengawasan area-area tata graha - Menciptakan keselamatan barang-barang milik tamu dan keselamatan tamu. 5. Bagian Laundry - Pengambilan dan pengiriman linen yang kotor kepada tamu dan departemen housekeeping. - Penggantian linen yang rusak dan kotor 6. Bagian Purchasing - Pembelian dan penyimpanan barang yang dibutuhkan seperti obat linen, perlengkapan tamu dan perlengkapan lainnya dalam operasional. 7. Bagian Enginering - mengadakan perbaikan dan pemeliharaan alat-alast tata graha.
BAB II URAIAN TEROITIS. dekorasi dengan tujuan agar hotel tersebut tampak rapi, bersih, menarik dan
BAB II URAIAN TEROITIS 2.1 Pengertian Dan Ruang Lingkup 2.1.1 Pengertian Housekeeping Housekeeping atau tata graha adalah bagian dari departemen yang mengatur atau menata peralatan, menjaga kebersihan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang semakin meningkat. Pariwisata merupakan penghasil devisa negara terbesar
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dunia pariwisata di Indonesia dewasa ini, menunjukan perkembangan yang semakin meningkat. Pariwisata merupakan penghasil devisa negara terbesar ke dua setelah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kearah pemenuhan kebutuhan lainnya seperti makan, minum, rekreasi, olahraga,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan zaman, akomodasi tidak hanya sekedar sarana tempat tinggal sementara bagi orang yang bepergian, tetapi sudah berkembang kearah pemenuhan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Hotel Pengertian hotel menurut Sulastiyono (2011:5), Hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman dan fasilitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dinamis. Perkembangan pariwisata diindonesia tidak bisa dilepaskan dari peran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri pariwisata adalah industri yang perubahan dan perkembangannya dinamis. Perkembangan pariwisata diindonesia tidak bisa dilepaskan dari peran serta akomodasi
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS TENTANG HOUSEKEEPING. Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping ( to
BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG HOUSEKEEPING 2.1 PENGERTIAN HOUSEKEEPING Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping ( to keep ) yang berarti memelihara, merawat, atau menjaga. Jadi
Lebih terperinciBab II. Landasan Teori
Bab II Landasan Teori 2.1 Pengertian House Keeping House Keeping adalah bagian atau departemen yang mengatur atau menata peralatan, menjaga kebersihan, memperbaiki kerusakan, dan memberi dekorasi dengan
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Definisi Hotel Salah satu penunjang untuk majunya dunia pariwisata adalah hotel, yaitu sebagai salah satu sarana akomodasi bagi para wisatawan yang sedang melakukan perjalanan
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. 2.1 Pengertian Houseekeping Department Secara Umum. Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah,wisma,hotel dan to
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Houseekeping Department Secara Umum Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah,wisma,hotel dan to keep yang berarti merawat atau memelihara. Jadi housekeeping
Lebih terperinciDAFTAR ISI. A. Latar Belakang B. Ruang Lingkup C. Rumusan Masalah D. Tujuan E. Manfaat F. Tinjauan Pustaka...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN...... ii HALAMAN PERSETUJUAN...... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv HALAMAN MOTTO...... v HALAMAN PERSEMBAHAN...... vi INTISARI...... viii ABSTRAK... ix KATA
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. menyediakan pelayanan makanan, minuman dan fasilitas kamar untuk tidur kepada
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Hotel dan Ruang Lingkup Hotel 2.1.1 Pengertian Hotel Hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman dan
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian dan Ruang Lingkup Housekeeping Department 2.1.1 Pengertian Housekeeping Menurut Rumekso (2001 : 1) dalam bukunya Housekeeping Hotel, menyatakan : Housekeeping (tata
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Hotel Untuk memahami tentang hotel, maka kita perlu mengetahui sejarah awal berdirinya hotel. Sebagai sarana akomodasi yang dibutuhkan oleh wisatawan sebagai tempat menginap, bersantai,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Department, Purchasing Department, dan Security Department.
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai faisilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha dan Pemerintah Daerah
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian dan Ruang Lingkup Housekeeping Department 2.1.1 Pengertian Housekeeping Menurut Rumesko (2001), menyatakan : Housekeeping (tata graha) merupakan perpaduan dari dua
Lebih terperinciDAFTAR ISI... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR BAGAN...
DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR BAGAN... Halaman i ii iii viii ix x BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saling melengkapi dan tidak bisa dipisahkan. Hotel adalah salah satu badan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan pariwisata di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari peran serta akomodasi perhotelan, karena keduanya bagaikan dua sisi mata uang yang saling melengkapi
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Cleaning Supplies Menurut Bagyono dalam buku Dasar Dasar Housekeeping dan Laundry Hotel, yang dimaksud dengan alat-alat kebersihan (Cleaning supplies) adalah peralatan
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PELAYANAN KAMAR TAMU
22 BAB III PROSEDUR PELAYANAN KAMAR TAMU A. Prosedur Pelayanan Kamar Tamu Oleh Room Attendant 1. Urutan Pelayanan Kamar Tamu Oleh Room Attendant Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses pelayanan
Lebih terperinci92 Hidayah Armanda Sari Nasution, et al
92 Hidayah Armanda Sari Nasution, et al Vol II No.2 Desember 2016 Kemampuan Praktik Peserta Didik Sebagai Public Area Attendant Di Laboratorium SMK Negeri 15 Hidayah Armanda Sari Nasution 1, Neni Rohaeni,
Lebih terperinciPelatihan Product Knowledge Di Bidang Perhotelan
Pelatihan Product Knowledge Di Bidang Perhotelan Ni Made Ary Widiastini a, Nyoman Dini Andiani b, Putu Indah Rahmawati c a,b,c Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia (ary.widiastini@gmail.com)
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Untuk menunjang kelancaran arus pariwisata tersebut disadari perlu adanya
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Dalam meningkatkan perekonomian Indonesia, pemerintah berusaha menggalakkan industri pariwisata sebagai salah satu sumber devisa negara. Untuk
Lebih terperinci2.16 Pengeluaran Departemen Housekeeping Memperkirakan Pengeluaran Departemen Housekeeping Metode Pengendalian
ABSTRAK Hotel VUE PALACE merupakan salah satu hotel berbintang 3 di kota Bandung yang baru diresmikan pada tanggal 6 Maret 2007. Hotel ini memiliki 59 buah kamar. Sebagai industri yang bergerak di bidang
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN. Tabel 6.1 Rangkuman Hubungan Kerjasama Departemen Housekeeping N O HUBUNGAN KERJASAMA DALAM HAL 6-1
BAB 6 KESIMPULAN 6.1 Kesimpulan Setelah melakukan penelitian, pengolahan, dan analisis maka dapat disimpulkan hal-hal penting sebagai berikut : 1. Hubungan kerjasama antar departemen yang terdapat di dalam
Lebih terperinciBAB : II URAIAN TEORITIS. dapat diartikan sebagai pemeliharaan atau pengaturan rumah. Sebelum ada inn, hotel,
BAB : II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Housekeeping Housekeeping yang dalam bahasa Indonesia menggunakan istilah tata graha, dapat diartikan sebagai pemeliharaan atau pengaturan rumah. Sebelum ada inn,
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. suatu sasaran yang telah direncanakan. Dalam bukunya pada bab ke-ii tentang dasar-dasar
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian dan Peranan Pengawasan 2.1.1 Pengertian Pengawasan Pengertian pengawasan secara umum merupakan suatu jaminan untuk memperoleh suatu sasaran yang telah direncanakan.
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dalam usaha meningkatkan perekonomian Indonesia, pemerintah berusaha menggalakkan industri pariwisata sebagai salah satu sumber devisa negara.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Daya Tarik Wisata yang ada di Indonesia sangatlah beragam keindahan alamnya, khususnya kota Manado. Kota tersebut Tidak hanya dikenal oleh orang-orang Indonesia saja
Lebih terperinciJOB DESCRIPTIONS Job Title EXECUTIVE HOUSEKEEPER
JOB DESCRIPTIONS Job Title EXECUTIVE HOUSEKEEPER Department Report to Revisi HOUSEKEEPING General Manager 0 Position / Level Supervises Tanggal Department Head Chief & Staff May2012 A. TUGAS DAN TANGGUNG
Lebih terperinciINSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN ROOMBOY TROLLEY Nomor IK-HK Revisi 01
PENGGUNAAN ROOMBOY TROLLEY Nomor IK-HK.01.001 Disetujui : 1 Trolley diperiksa kelengkapan dan fungsinya 2 Trolley dijaga kebersihan dan kerapihannya sepanjang jam kerja Bersih dan rapih 3 Linen kotor tidak
Lebih terperinciPENERAPAN STANDARD OPERATING PROCEDURE MAKE UP OCCUPIED DIRTY ROOM DI HOTEL PANGERAN BEACH PADANG YAHDI AL GHURFAH
PENERAPAN STANDARD OPERATING PROCEDURE MAKE UP OCCUPIED DIRTY ROOM DI HOTEL PANGERAN BEACH PADANG YAHDI AL GHURFAH 1106871 PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS
Lebih terperinci2015 KEMAMPUAN PRAKTIK PESERTA DIDIK SEBAGAI PUBLIC AREA ATTENDANT DI LABORATORIUM SMK NEGERI 15 BANDUNG
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak, mulia, serta keterampilan hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
Lebih terperinciKRITERIA PENGGOLONGAN KELAS HOTEL. 1 Bintang Bintang Bintang
LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR : 29 TAHUN 2011 TANGGAL : 28 DESEMBER 2011 TENTANG : PENGGOLONGAN KELAS HOTEL KRITERIA PENGGOLONGAN KELAS HOTEL NO GOLONGAN KELAS HOTEL SKALA NILAI BINTANG
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA
BAB IV ANALISIS DATA 4.1 Manjemen Departemen Housekeeping di Singhasari Resort Sebagai section yang menangani kamar, maka room section dan public area sectiom harus dapat membuat hotel tersebut nyaman
Lebih terperinci1. Menyiapkan sejumlah peralatan, bahan pembersih, amenities dan towel untuk kebutuhan membersihkan kamar mandi.
CLEANING THE BATHROOM (MEMBERSIHKAN KAMAR MANDI TAMU) Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran ini siswa diharapkan mampu : 1. Menyiapkan sejumlah peralatan, bahan pembersih, amenities
Lebih terperinciBAB II URAIAN TIORITIS
BAB II URAIAN TIORITIS 2.1. Pengertian Room Boy Room Boy adalah karyawan hotel pada Houskeeping Department yang bertugas memelihara kebersihan, penataan ataupun kelengkapan supplies didalam kamar hotel
Lebih terperinciINSTRUKSI KERJA SHAMPOOING CARPET Nomor IK-HK Disetujui : Revisi 01 Tanggal 01 Juni 2009
SHAMPOOING CARPET Nomor IK-HK.03.001 Disetujui : 1 Singkirkan : - Furniture, - Barang-barang yang ada disekitar karpet yang akan dishampoo Karpet bebas dari barangbarang yang menutupinya 2 Vacuum karpet
Lebih terperinciLampiran Karakteristik Hotel Bintang tiga sebagai batasan fasilitas pada proyek Karya
Lampiran Karakteristik Hotel Bintang tiga sebagai batasan fasilitas pada proyek Karya Tugas Akhir adalah sebagai berikut: (Sumber : Departemen Pariwisata) Sifa t No. Fisik 1. Unsur - unsur Persyaratan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang semakin ketat. Karena persaingan dunia usaha yang semakin tinggi saat ini,
1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Perkembangan dunia usaha semakin meningkat selaras dengan peningkatan kondisi perekonomian di Indonesia juga berarti adanya persaingan yang semakin ketat. Karena
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. dari dua buah kata,yaitu house dan keeping (to keep).house artinya rumah dan
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Housekeeping Menurut Rumekso (2001), : Housekeeping (tata graha) merupakan perpaduan dari dua buah kata,yaitu house dan keeping (to keep).house artinya rumah dan keeping
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. and Beverage Division Hotel, yakni bagian yang juga menyelenggarakan penjualan
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Room Service Room service merupakan salah satu bagian penting lainnya di lingkungan Food and Beverage Division Hotel, yakni bagian yang juga menyelenggarakan penjualan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dikembangkan untuk meningkatkan devisa Negara di luar minyak dan gas bumi.
52 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Industri pariwisata merupakan salah satu sektor potensial yang harus dikembangkan untuk meningkatkan devisa Negara di luar minyak dan gas
Lebih terperinciPENERAPAN PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MAKE UP ROOM OLEH ROOMBOY DI HOTEL DAIMA PADANG
PENERAPAN PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MAKE UP ROOM OLEH ROOMBOY DI HOTEL DAIMA PADANG Oleh: MEGA PRATIWI Nim/Bp: 55601/2010 PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN JURUSAN PERHOTELAN FAKULTAS PARIWISATA
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Berdirinya Hotel Grand Angkasa Internasional Medan Pada tahun 1930 dibawah pimpinan kolonial belanda Grand Angkasa International hotel bernama Hotel Astoria.
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR. pemandu wisata, dan lain-lain. Oleh karena itu, industri pariwisata memegang
BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Pariwisata merupakan industri perdagangan jasa yang memiliki mekanisme pengaturan yang kompleks karena mencakup pengaturan pergerakan wisatawan dari negara asalnya di
Lebih terperinciPERANAN HOUSEKEEPINGDEPARTMENT PADA HOTEL ISTANA JEMBER
PERANAN HOUSEKEEPINGDEPARTMENT PADA HOTEL ISTANA JEMBER (Role Of Housekeeping Department at Hotel Istana Jember) LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA DiajukansebagaisalahsatusyaratuntukmemperolehgelarAhliMadya
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Housekeeping Menurut Rumekso (2001), menyatakan : Housekeeping ( tata graha ) merupakan perpaduan dari dua buah kata, yaitu house dan keeping (to keep). House artinya
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS MENGENAI HOUSEKEEPING DEPARTMENT
BAB II URAIAN TEORITIS MENGENAI HOUSEKEEPING DEPARTMENT 2.1 Gambaran Umum Housekeeping Department Housekeeping atau tata graha ialah salah satu bagian yang ada di dalam hotel yang menangani hal hal berkaitan
Lebih terperinciHotel adalah bentuk bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk. menginap para tamu, makanan dan minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Defenisi Hotel Hotel adalah bentuk bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk menginap para tamu, makanan dan minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang diperlukan, dan dikelola
Lebih terperinciKeywords : Standard Operational Procedure in Make-up Room, Housekeeping, Hotel.
ANALISIS PENERAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBERSIHAN KAMAR DI HOTEL SATELIT SURABAYA Stephanie Tjitrokusmo, Meliana Tumbelaka Manajemen Perhotelan, Universitas Kristen Petra, Surabaya, Indonesia
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA Pemasaran
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pemasaran Pada dasarnya pemasaran merupakan salah satu kegiatan dalam perekonomian yang bukan semata-mata kegiatan untuk menjual barang atau jasa saja, akan tetapi lebih mengarah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. disebut penginapan. Hotel berasal dari kata hostel diambil dari bahasa Perancis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut beberapa literature sejarah hotel, yang pada awalnya lebih tepat disebut penginapan. Hotel berasal dari kata hostel diambil dari bahasa Perancis kuno.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting dalam memenuhi kebutuhan pokok tamu yang menginap dihotel.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Hotel di dalam pengoperasiannya harus menyediakan fasilitas atau saranasarana yang mendukung sistem operasional kerja di dalam hotel. Salah satu fasilitas yang
Lebih terperinci1. Untuk membantu menjaga kebersihan dan kenyamanan setiap ruangan dalam gedung klien kami
CLEANING AND CARRYING SERVICE I. LATAR BELAKANG Di era globalisasi dan modern ini, kebanyakan orang atau perusahaan dan instansi menyukai hal yang instan, cepat, hemat, dan efisien. Termasuk dalam hal
Lebih terperinciPilihlah jawaban yang paling benar. Soal binatu kelas XI kelompok 1
PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN DAN OLAHRAGA SMK NEGERI 1 TAMPAKSIRING Alamat : Jl. Dr. Ir. Soekarno di Sanding (0361) 981681 Pilihlah jawaban yang paling benar. Soal binatu kelas XI kelompok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidup dan kehidupannya banyak tergantung pada ada tidaknya lintas wisatawan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Industri perhotelan merupakan sarana pokok kepariwisataan yang mana hidup dan kehidupannya banyak tergantung pada ada tidaknya lintas wisatawan, baik domestik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Purworejo. Kota Magelang terletak di selatan Kota Semarang dengan jarak tempuh 73 km,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kota Magelang adalah sebuah kota kecil yang terletak di tengah Kabupaten Magelang. Lokasi kota sangat strategis karena berada di simpang tiga antara Semarang, Yogyakarta,
Lebih terperinciPROSEDUR PELAYANAN KAMAR TAMU OLEH ROOM ATTENDANT DI HOTEL GRAND ORCHID SOLO
PROSEDUR PELAYANAN KAMAR TAMU OLEH ROOM ATTENDANT DI HOTEL GRAND ORCHID SOLO LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Guna Melengkapi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Program Pendidikan Diploma
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berasal dari manusia dan hanya dapat dikelola dan diselesaikan oleh manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hotel merupakan sebuah akomodasi komersil yang bergerak dalam bidang bisnis melalui jasa penginapan,makanan dan minuman ataupun fasilitas lainnya dimana pada industri
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Untuk menjadi bagian dalam pembangunan Kecamatan Kandis, maka
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Hotel Mutiara Kandis Untuk menjadi bagian dalam pembangunan Kecamatan Kandis, maka didirikan Hotel Mutiara Kecamatan Kandis yang terletak dijalan lintas
Lebih terperinciJOB DESCRIPTION DIVISI CLEANING SERVICE PERSONALIA CS
SOP Cleaning service SOP (Standar Oprational Prosedur) Cleaning service SOP PERSONALIA CS Cv. Mitra Gemilang - Koord Masalah Ketenaga Kerjaan di masing-masing lokasi. Kontrak kerja dengan pengguna jasa
Lebih terperinciSTUDI AKTIVITAS. STUDI AKTIVITAS UMUM PENGUNJUNG / TAMU AKTIFITAS TEMPAT WAKTU KETERANGAN Datang memarkir kendaraan. Parkir Tamu
STUDI AKTIVITAS STUDI AKTIVITAS UMUM PENGUNJUNG / TAMU AKTIFITAS TEMPAT WAKTU KETERANGAN Datang memarkir kendaraan Parkir Tamu Mencari informasi Resepsionis Bebas Insidentil Menunggu Lounge Beristirahat
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. lain yang disertai keramah-tamahan dan kemudahan-kemudahan dalam memenuhi
10 BAB II URAIAN TEORITIS A. Uraian Teoritis 1. Pengertian dan Arti Penting Pelayanan Pelayanan merupakan rasa menyenangkan yang diberikan kepada orang lain yang disertai keramah-tamahan dan kemudahan-kemudahan
Lebih terperinciRINGKASAN MATERI HOUSEKEEPING SMK
RINGKASAN MATERI HOUSEKEEPING SMK MATERI PEMBELAJARAN Pertemuan 1 Pengertian housekeeping Tugas dan tanggung jawab departement housekeeping Struktur organisasi departement housekeeping Pengertian room
Lebih terperinciPeran Trainee Room Attendant Dalam Membersihkan President Suite Room Di Amaroossa Bandung
Peran Trainee Room Attendant Dalam Membersihkan President Suite Room Di Amaroossa Bandung Yuliana Pinaringsih Kristiutami 1, Marsha Adytia Rachman 2 1 AKPAR BSI Bandung, yuliana.ylp@bsi.ac.id 2 AKPAR BSI
Lebih terperinciMAKASSAR merupakan salah satu kota yang mengalami perkembangan pesat dalam berbagai bidang. meningkatkan jumlah pengunjung/wisatawan
MAKASSAR merupakan salah satu kota yang mengalami perkembangan pesat dalam berbagai bidang EKONOMI SOSIAL POLITIK INDUSTRI PARIWISATA BUDAYA mengalami perkembangan mengikuti kemajuan zaman meningkatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hotel merupakan suatu industri yang dikelola oleh seseorang atau suatu badan usaha, yang bergerak dalam bidang jasa yang menyediakan tempat akomodasi. Hotel
Lebih terperinciKemampuan Praktik Vol II No.2 Desember
Kemampuan Praktik... 107 Vol II No.2 Desember 2016 Penguasaan Pengetahuan Prosedur Pembersihan Area Umum Pada Mata Pelajaran Tata Graha Oleh Peserta Didik SMKN 9 Bandung Rismi Malinda 1, Neni Rohaeni,
Lebih terperinciSOP MENYAPU LANTAI (SWEEPIN G)
RSUD TANI DAN NELAYAN KABUPATEN BOALEMO STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) BAGIAN HOUSE KEEPING ( UNIT CLEANING SERVICE ) TERBIT TANGGAL : 2010 DISUSUN OLEH : RUSLI BADU PENANGGUNG JAWAB BAGIAN HOUSE
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM SALA VIEW HOTEL DI SOLO. A. Sejarah Singkat Sala View Hotel di Solo
12 BAB II GAMBARAN UMUM SALA VIEW HOTEL DI SOLO A. Sejarah Singkat Sala View Hotel di Solo Sala View Hotel di Solo Tampak Depan (Sumber : salaviewhotel.com) Era globalisasi memberikan warna tersendiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikategorikan sebagai perjalanan wisata yang bertitik tolak dari pemikiran bahwa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang mempunyai berbagai keanekaragaman, memiliki peluang yang cukup besar dalam pengembangan sektor kepariwisataan dalam upaya mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. serta memenuhi ketentuan persyaratan yang ditetapkan di dalam keputusan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hotel merupakan suatu jenis akomodasi yang menggunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan, makanan dan minuman serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mampu menghasilkan devisa negara dengan mendatangkan wisatawan domestik
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata adalah salah satu industri yang berkembang sangat pesat dan mampu menghasilkan devisa negara dengan mendatangkan wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hotel Puri Artha dikenal sebagai Hotel yang menerapkan adat tradisional
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hotel Puri Artha dikenal sebagai Hotel yang menerapkan adat tradisional khas Yogyakarta yang kental akan budaya nya dan keramah tamahan, yang di kemas sedemekian
Lebih terperinciPERANAN HOUSEKEEPING DALAM USAHA MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU MELALUI KEBERSIHAN KAMAR PADA HOUSEKEEPING DEPARTEMEN DI SAGAN HUIS HOTEL YOGYAKARTA
Jurnal Khasanah Ilmu Vol. V No. 1 Maret 2014 PERANAN HOUSEKEEPING DALAM USAHA MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU MELALUI KEBERSIHAN KAMAR PADA HOUSEKEEPING DEPARTEMEN DI SAGAN HUIS HOTEL YOGYAKARTA Risky Wahyu
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM
BAB II GAMBARAN UMUM A. Sejarah Grand Orchid Hotel Solo Grand Orchid Hotel Solo merupakan anak perusahaan dari PT. Sri Rejeki Isman (SRITEX) yang dimiliki oleh H. Lukminto. Sebelum berganti nama menjadi
Lebih terperinciINSTRUKSI KERJA GUEST LAUNDRY PICK-UP / VALET Nomor IK-HK Disetujui : Revisi 01 Tanggal 01 Juni 2008
GUEST LAUNDRY PICK-UP / VALET Nomor IK-HK.05.001 Disetujui : 1 Siapkan data : - In house guest list, - Alat tulis, - Laundry list - dan laundry bag trolley. 2 Antara jam 08.00 s/d 10.00 petugas laundry
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. besar sehingga menjadikannya sebagai salah satu industri dengan pertumbuhan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan pariwisata dunia telah mengalami perkembangan yang cukup besar sehingga menjadikannya sebagai salah satu industri dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Hotel The Premiere Pekanbaru Pada tahun 2010 seorang pengusaha bernama Nicodemus Kasan Kurniawan mendirikan sebuah hotel berbintang empat di
Lebih terperinci2015 PENDAPAT SUPERVISOR TENTANG PENGUASAAN KOMPETENSI HOUSEKEEPING PADA PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DI HOTEL
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan aspek penting dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan upaya pembangunan Bangsa Indonesia dalam mewujudkan kesejahteraan dan
Lebih terperinciPENGGUNAAN PERALATAN KEBERSIHAN KAMAR VACUUM CLEANER DI BAGIAN HOUSEKEEPING ARION SWISS-BELL HOTEL BANDUNG
PENGGUNAAN PERALATAN KEBERSIHAN KAMAR VACUUM CLEANER DI BAGIAN HOUSEKEEPING ARION SWISS-BELL HOTEL BANDUNG Vacuum Cleaner Usage As Room Cleanliness Housekeeping Equipment At Arion Swissbel Hotel Bandung
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA PENGADAAN ALAT DAN CHEMICAL KEBERSIHAN STASIUN (ON STASIUN CLEANING) TAHUN 2017
KERANGKA ACUAN KERJA PENGADAAN ALAT DAN CHEMICAL KEBERSIHAN STASIUN (ON STASIUN CLEANING) TAHUN 2017 TAHUN ANGGARAN 2012 UNIT ORGANISASI : Direktorat Operasi dan Pemasaran PROGRAM : Alat dan Chemical kebersihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. positf. Inilah mengapa bagian housekeeping di hotel atau akomodasi lain sangat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berbicara mengenai dunia perhotelan, hal ini selalu berkaitan dengan pelayanan kerapian dan kebersihan. Saat menginap tamu hotel pasti memerlukan kenyamanan dan pelayanan
Lebih terperinciD. hygiene E. disposal 5. Komunikasi Massa ini pada umumnya disebut Mass Media. Bentuk komunikasi ini pada umumnya dipergunakan untuk memberitahukan
PILIHAN GANDA 1. Dalam komunikasi orang yang menyampaikan pesan atau pengirim berita disebut :. A. Komunikan B. Negosiator C. Komunikator D. Promotor E. Receiver 2. Komunikasi antara dua orang atau lebih,
Lebih terperinci2015, No Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembar
No. 1939, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAR. Usaha. Hotel. Standar. PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA MOTEL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejak tahun 2010 hingga tahun 2014 penerimaan pajak naik sebesar 12% per
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pajak merupakan instrumen utama penerimaan negara, ini terlihat dari jumlah prosentase dan nilainya mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sejak tahun 2010
Lebih terperinci% ,938,800 21,341,838 11,024, , % 77,474,150 5,423,191
Lampiran 1 Jenis aktivitas Tenaga kerja Jam tenaga kerja Jumlah jam tenaga kerja Persentase Total Gaji Gaji Uniform Uniform Training Linen Linen Linen Laundry & dry Laundry & dry Laundry & dry cleaning
Lebih terperinciSPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN CLEANING SERVICE RUMAH SAKIT OTORITA BATAM
SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN CLEANING SERVICE RUMAH SAKIT OTORITA BATAM KETENTUAN UMUM. Penyelenggara tersertifikasi sebagai institusi / perusahaan penyelenggara Cleaning Service. 2. Penyelenggara mempunyai
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS
6 BAB II URAIAN TEORITIS 2.1. Jenis Peralatan Yang Digunakan Pramugraha Peralatan merupakan alat yang digunakan untuk melakukan sesuatu pekerjaan atau kegiatan. Hotel merupakan suatu bentuk akomodasi penginapan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. tersebut akan diuraikan secara singkat, yang selajutnya penjelasan tersebut akan
11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Telaah Hasil Penelitian Sebelumnya Tinjauan hasil penelitian sebelumnya yang dimaksud disini adalah kajian terhadap hasil-hasil karya yang relevan dengan penelitian ini.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jumlah tujuan pariwisata dan hotel di berbagai daerah semakin bertambah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jumlah tujuan pariwisata dan hotel di berbagai daerah semakin bertambah banyak. Situasi yang sama juga tampak di kota kota besar seperti kota Medan. Hotel dan bisnis
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Dan Fungsi Bagian Housekeeping Dalam bahasa Inggris housekeeping mempunyai arti; house yang berarti rumah,bangunan,wisma tempat menginap atau hotel,sedangkan keeping
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 KEPUASAN KERJA PEGAWAI 2.1.1 Pengertian Kepuasan Kerja Menurut Madura (2001:3), kepuasan kerja (job satisfaction) adalah tingkat dimana pegawai puas dengan pekerjaannya. Menurut
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Dra. Waty Tjakra & Associates (WTA) didirikan pada tanggal 7 Februari 2000 Dra. Waty Tjakra,Al.,BKP.,SH.,MH
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM ABC PADA SLDC
BAB IV PERANCANGAN SISTEM ABC PADA SLDC 4.1. Akuntansi Biaya pada Sentul Leadership Development Center 4.1.1. Tarif Kamar Sentul Leadership Development Center memiliki berbagai macam pilihan paket menginap
Lebih terperinciSISTEM KERJA ROOM SECTION
SISTEM KERJA ROOM SECTION PADA DEPARTEMEN TATA GRAHA DI GRAND MIRAGE RESORT BALI (WORK SYSTEM ROOM SECTION IN HOUSEKEEPING DEPARTMENT AT THE GRAND MIRAGE RESORT BALI) LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA Oleh:
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. 1.1 Sejarah Singkat Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor
BAB III OBJEK PENELITIAN 1.1 Sejarah Singkat Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor Hotel Puri Khatulistiwa adalah salah satu hotel yang ada di kota Bandung yang kini menjadi hotel bagi kalangan bisnis dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi Industri pariwisata berkembang sangat cepat. Industri
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Pada era globalisasi Industri pariwisata berkembang sangat cepat. Industri pariwisata kini memegang peran yang cukup penting dalam pembangunan ekonomi, misalnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi keberhasilan seorang pemimpin dalam mempengaruhi. mempengaruhi kondisi kerja, dimana akan berhubungan dengan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku yang dipergunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain. Gaya kepemimpinan banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dapat diandalkan tidak hanya dalam pemasukan devisa, tetapi juga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sektor pariwisata memiliki potensi cukup besar dalam usaha meningkatkan devisa negara. Pariwisata menjadi suatu kegiatan ekonomi yang dapat diandalkan tidak
Lebih terperinci