LAMPIRAN 1 WAWANCARA PENELITIAN ANALISIS DAN USULAN STRATEGI BISNIS PT. INDO JAYA SUKSES MAKMUR
|
|
- Leony Tanuwidjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAMPIRAN 1 WAWANCARA PENELITIAN ANALISIS DAN USULAN STRATEGI BISNIS PT. INDO JAYA SUKSES MAKMUR Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka dengan mengajukan pertanyaan-pertanyan dan dijawab secara tertulis kepada Bapak Indra selaku bagian Keuangan PT. Indo Jaya Sukses Makmur dengan sepengetahuan Bapak Ahmad Aidil selaku Asisten Manejer Operasional. Data-data hasil dari kuesioner ini, maupun data pendukung lainnya setelah ini tidak akan disebarluaskan kepada pihak manapun karena hanya akan digunakan untuk keperluan penelitian skripsi penulis di Binus University. Saya adalah mahasiswa semester akhir jurusan Ekonomi Manajemen Binus University dengan jenjang studi Strata 1 (S1) yang sedang dalam proses penyusunan skripsi. Kami mohon kiranya Bapak berkenan meluangkan sedikit waktu untuk menjawab beberapa pertanyaan kuesioner berikut ini. Terima kasih. Hormat saya, Frengky Hariyanto 85
2 Dilihat dari faktor Internal perusahaan : 1. Menurut Bapak/Ibu hal-hal apa saja yang menjadi kekuatan perusahaan?. 2. Menurut Bapak/Ibu hal-hal apa saja yang menjadi kelemahan perusahaan?. Dilihat dari faktor Eksternal perusahaan : 1. Menurut Bapak/Ibu hal-hal apa saja yang menjadi peluang perusahaan?. 2. Menurut Bapak/Ibu hal-hal apa saja yang menjadi ancaman perusahaan?. 86
3 LAMPIRAN 2 WAWANCARA KUISIONER PEMBOBOTAN IFE dan EFE Kuesioner ini bertujuan sebagai landasan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi hubungan di antara faktor-faktor. Dengan membandingkan dua alternatif dari faktor-faktor yang telah ditentukan, pilihlah salah satu dari alternatif yang ada. Adapun bobot yang dapat diberikan adalah: 1= Sama penting 2= Lebih penting 3= Sangat penting 4= Jauh lebih penting Kuisioner Pembobotan Faktor Internal Faktor Pembanding Mana Yang Berpengaruh Bobot S1. Pembangunannya mencakup seluruh wilayah indonesia S2. Eksistensi perusahaan cukup lama S1. Pembangunannya mencakup seluruh wilayah indonesia S3. Memiliki kantor pemasaran di tempat yang strategis S1. Pembangunannya mencakup seluruh wilayah indonesia 87
4 S4. Harga proyek yang ditawarkan lebih murah S1. Pembangunannya mencakup seluruh wilayah indonesia S5. Investor yang lama masih percaya pada perusahaan S1. Pembangunannya mencakup seluruh wilayah indonesia S6. Masih memiliki modal oprasional yang cukup S1. Pembangunannya mencakup seluruh wilayah indonesia W1. Trend profitabilitas menurun S1. Pembangunannya mencakup seluruh wilayah indonesia W2. Peralatan yang dimiliki kurang modern S1. Pembangunannya mencakup seluruh wilayah indonesia W3. Kurangnya tenaga profesional S1. Pembangunannya mencakup seluruh wilayah indonesia W4. Kuantitas loyalitas konsumen menurun S1. Pembangunannya mencakup seluruh wilayah indonesia W5. Manajemen perusahaan masih kekeluargaan S1. Pembangunannya mencakup seluruh wilayah indonesia 88
5 W6. Tidak ada rekanan ke pemerintahan S1. Pembangunannya mencakup seluruh wilayah indonesia W7. Belum memiliki sertifikat ISO S2. Eksistensi perusahaan cukup lama S3. Memiliki kantor pemasaran di tempat yang strategis S2. Eksistensi perusahaan cukup lama S4. Harga proyek yang ditawarkan lebih murah S2. Eksistensi perusahaan cukup lama S5. Investor yang lama masih percaya pada perusahaan S2. Eksistensi perusahaan cukup lama S6. Masih memiliki modal oprasional yang cukup S2. Eksistensi perusahaan cukup lama W1. Trend profitabilitas menurun S2. Eksistensi perusahaan cukup lama W2. Peralatan yang dimiliki kurang modern S2. Eksistensi perusahaan cukup lama 89
6 W3. Kurangnya tenaga profesional S2. Eksistensi perusahaan cukup lama W4. Kuantitas loyalitas konsumen menurun S2. Eksistensi perusahaan cukup lama W5. Manajemen perusahaan masih kekeluargaan S2. Eksistensi perusahaan cukup lama W6. Tidak ada rekanan ke pemerintahan S2. Eksistensi perusahaan cukup lama W7. Belum memiliki sertifikat ISO S3. Memiliki kantor pemasaran di tempat yang strategis S4. Harga proyek yang ditawarkan lebih murah S3. Memiliki kantor pemasaran di tempat yang strategis S5. Investor yang lama masih percaya pada perusahaan S3. Memiliki kantor pemasaran di tempat yang strategis S6. Masih memiliki modal oprasional yang cukup S3. Memiliki kantor pemasaran di tempat yang strategis 90
7 W1. Trend profitabilitas menurun S3. Memiliki kantor pemasaran di tempat yang strategis W2. Peralatan yang dimiliki kurang modern S3. Memiliki kantor pemasaran di tempat yang strategis W3. Kurangnya tenaga profesional S3. Memiliki kantor pemasaran di tempat yang strategis W4. Kuantitas loyalitas konsumen menurun S3. Memiliki kantor pemasaran di tempat yang strategis W5. Manajemen perusahaan masih kekeluargaan S3. Memiliki kantor pemasaran di tempat yang strategis W6. Tidak ada rekanan ke pemerintahan S3. Memiliki kantor pemasaran di tempat yang strategis W7. Belum memiliki sertifikat ISO S4. Harga proyek yang ditawarkan lebih murah S5. Investor yang lama masih percaya pada perusahaan S4. Harga proyek yang ditawarkan lebih murah 91
8 S6. Masih memiliki modal oprasional yang cukup S4. Harga proyek yang ditawarkan lebih murah W1. Trend profitabilitas menurun S4. Harga proyek yang ditawarkan lebih murah W2. Peralatan yang dimiliki kurang modern S4. Harga proyek yang ditawarkan lebih murah W3. Kurangnya tenaga profesional S4. Harga proyek yang ditawarkan lebih murah W4. Kuantitas loyalitas konsumen menurun S4. Harga proyek yang ditawarkan lebih murah W5. Manajemen perusahaan masih kekeluargaan S4. Harga proyek yang ditawarkan lebih murah W6. Tidak ada rekanan ke pemerintahan S4. Harga proyek yang ditawarkan lebih murah W7. Belum memiliki sertifikat ISO S5. Investor yang lama masih percaya pada perusahaan 92
9 S6. Masih memiliki modal oprasional yang cukup S5. Investor yang lama masih percaya pada perusahaan W1. Trend profitabilitas menurun S5. Investor yang lama masih percaya pada perusahaan W2. Peralatan yang dimiliki kurang modern S5. Investor yang lama masih percaya pada perusahaan W3. Kurangnya tenaga profesional S5. Investor yang lama masih percaya pada perusahaan W4. Kuantitas loyalitas konsumen menurun S5. Investor yang lama masih percaya pada perusahaan W5. Manajemen perusahaan masih kekeluargaan S5. Investor yang lama masih percaya pada perusahaan W6. Tidak ada rekanan ke pemerintahan S5. Investor yang lama masih percaya pada perusahaan W7. Belum memiliki sertifikat ISO S6. Masih memiliki modal oprasional yang cukup 93
10 W1. Trend profitabilitas menurun S6. Masih memiliki modal oprasional yang cukup W2. Peralatan yang dimiliki kurang modern S6. Masih memiliki modal oprasional yang cukup W3. Kurangnya tenaga profesional S6. Masih memiliki modal oprasional yang cukup W4. Kuantitas loyalitas konsumen menurun S6. Masih memiliki modal oprasional yang cukup W5. Manajemen perusahaan masih kekeluargaan S6. Masih memiliki modal oprasional yang cukup W6. Tidak ada rekanan ke pemerintahan S6. Masih memiliki modal oprasional yang cukup W7. Belum memiliki sertifikat ISO W1. Trend profitabilitas menurun W2. Peralatan yang dimiliki kurang modern W1. Trend profitabilitas menurun 94
11 W3. Kurangnya tenaga profesional W1. Trend profitabilitas menurun W4. Kuantitas loyalitas konsumen menurun W1. Trend profitabilitas menurun W5. Manajemen perusahaan masih kekeluargaan W1. Trend profitabilitas menurun W6. Tidak ada rekanan ke pemerintahan W1. Trend profitabilitas menurun W7. Belum memiliki sertifikat ISO W2. Peralatan yang dimiliki kurang modern W3. Kurangnya tenaga profesional W2. Peralatan yang dimiliki kurang modern W4. Kuantitas loyalitas konsumen menurun W2. Peralatan yang dimiliki kurang modern W5. Manajemen perusahaan masih kekeluargaan W2. Peralatan yang dimiliki kurang modern 95
12 W6. Tidak ada rekanan ke pemerintahan W2. Peralatan yang dimiliki kurang modern W7. Belum memiliki sertifikat ISO W3. Kurangnya tenaga profesional W4. Kuantitas loyalitas konsumen menurun W3. Kurangnya tenaga profesional W5. Manajemen perusahaan masih kekeluargaan W3. Kurangnya tenaga profesional W6. Tidak ada rekanan ke pemerintahan W3. Kurangnya tenaga profesional W7. Belum memiliki sertifikat ISO W4. Kuantitas loyalitas konsumen menurun W5. Manajemen perusahaan masih kekeluargaan W4. Kuantitas loyalitas konsumen menurun W6. Tidak ada rekanan ke pemerintahan W4. Kuantitas loyalitas konsumen menurun 96
13 W7. Belum memiliki sertifikat ISO W5. Manajemen perusahaan masih kekeluargaan W6. Tidak ada rekanan ke pemerintahan W5. Manajemen perusahaan masih kekeluargaan W7. Belum memiliki sertifikat ISO W6. Tidak ada rekanan ke pemerintahan W7. Belum memiliki sertifikat ISO Keterangan Tabel : W= Weakness/kelemahan, S=Strength/kekuatan Kuisioner Pembobotan Faktor Eksternal O1. Pendapatan perkapita terus meningkat O2. Kebijakan Pemerintah MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) O1. Pendapatan perkapita terus meningkat O3. Infrastruktur negara semakin berkembang O1. Pendapatan perkapita terus meningkat O4. Trasmigrasi ke kota besar 97
14 O1. Pendapatan perkapita terus meningkat O5. Akan adanya ACFTA (ASEAN-CHINA FREE TRADE AREA) tahun 2015 nanti O1. Pendapatan perkapita terus meningkat T1. Pesaing yang semakin kompeten O1. Pendapatan perkapita terus meningkat T2. Inflasi ekonomi mencapai 5,31% pada tahun 2013 di Indonesia O1. Pendapatan perkapita terus meningkat T3. Banyak new comer (pesaing baru) di bidang kontraktor O1. Pendapatan perkapita terus meningkat T4. Masalah sengketa tanah dengan masyarakat O1. Pendapatan perkapita terus meningkat T5. Harga perawatan mesin yang mahal O2. Kebijakan Pemerintah MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) O3. Infrastruktur negara semakin berkembang 98
15 O2. Kebijakan Pemerintah MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) O4. Trasmigrasi ke kota besar O2. Kebijakan Pemerintah MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) O5. Akan adanya ACFTA (ASEAN-CHINA FREE TRADE AREA) tahun 2015 nanti O2. Kebijakan Pemerintah MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) T1. Pesaing yang semakin kompeten O2. Kebijakan Pemerintah MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) T2. Inflasi ekonomi mencapai 5,31% pada tahun 2013 di Indonesia O2. Kebijakan Pemerintah MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) T3. Banyak new comer (pesaing baru) di bidang kontraktor O2. Kebijakan Pemerintah MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) 99
16 T4. Masalah sengketa tanah dengan masyarakat O2. Kebijakan Pemerintah MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) T5. Harga perawatan mesin yang mahal O3. Infrastruktur negara semakin berkembang O4. Trasmigrasi ke kota besar O3. Infrastruktur negara semakin berkembang O5. Akan adanya ACFTA (ASEAN-CHINA FREE TRADE AREA) tahun 2015 nanti O3. Infrastruktur negara semakin berkembang T1. Pesaing yang semakin kompeten O3. Infrastruktur negara semakin berkembang T2. Inflasi ekonomi mencapai 5,31% pada tahun 2013 di Indonesia O3. Infrastruktur negara semakin berkembang T3. Banyak new comer (pesaing baru) di bidang kontraktor O3. Infrastruktur negara semakin berkembang 100
17 T4. Masalah sengketa tanah dengan masyarakat O3. Infrastruktur negara semakin berkembang T5. Harga perawatan mesin yang mahal O4. Trasmigrasi ke kota besar O5. Akan adanya ACFTA (ASEAN-CHINA FREE TRADE AREA) tahun 2015 nanti O4. Trasmigrasi ke kota besar T1. Pesaing yang semakin kompeten O4. Trasmigrasi ke kota besar T2. Inflasi ekonomi mencapai 5,31% pada tahun 2013 di Indonesia O4. Trasmigrasi ke kota besar T3. Banyak new comer (pesaing baru) di bidang kontraktor O4. Trasmigrasi ke kota besar T4. Masalah sengketa tanah dengan masyarakat O4. Trasmigrasi ke kota besar T5. Harga perawatan mesin yang mahal 101
18 O5. Akan adanya ACFTA (ASEAN-CHINA FREE TRADE AREA) tahun 2015 nanti T1. Pesaing yang semakin kompeten O5. Akan adanya ACFTA (ASEAN-CHINA FREE TRADE AREA) tahun 2015 nanti T2. Inflasi ekonomi mencapai 5,31% pada tahun 2013 di Indonesia O5. Akan adanya ACFTA (ASEAN-CHINA FREE TRADE AREA) tahun 2015 nanti T3. Banyak new comer (pesaing baru) di bidang kontraktor O5. Akan adanya ACFTA (ASEAN-CHINA FREE TRADE AREA) tahun 2015 nanti T4. Masalah sengketa tanah dengan masyarakat O5. Akan adanya ACFTA (ASEAN-CHINA FREE TRADE AREA) tahun 2015 nanti T5. Harga perawatan mesin yang mahal T1. Pesaing yang semakin kompeten T2. Inflasi ekonomi mencapai 5,31% pada tahun 2013 di 102
19 Indonesia T1. Pesaing yang semakin kompeten T3. Banyak new comer (pesaing baru) di bidang kontraktor T1. Pesaing yang semakin kompeten T4. Masalah sengketa tanah dengan masyarakat T1. Pesaing yang semakin kompeten T5. Harga perawatan mesin yang mahal T2. Inflasi ekonomi mencapai 5,31% pada tahun 2013 di Indonesia T3. Banyak new comer (pesaing baru) di bidang kontraktor T2. Inflasi ekonomi mencapai 5,31% pada tahun 2013 di Indonesia T4. Masalah sengketa tanah dengan masyarakat T2. Inflasi ekonomi mencapai 5,31% pada tahun 2013 di Indonesia T5. Harga perawatan mesin yang mahal T3. Banyak new comer (pesaing baru) di bidang kontraktor 103
20 T4. Masalah sengketa tanah dengan masyarakat T3. Banyak new comer (pesaing baru) di bidang kontraktor T5. Harga perawatan mesin yang mahal T4. Masalah sengketa tanah dengan masyarakat T5. Harga perawatan mesin yang mahal Keterangan Tabel : O= Opportunities/peluang, T= Threat/ancaman 104
21 LAMPIRAN 3 WAWANCARA KUISIONER RATING IFE dan EFE Berikan peringkat dengan tanda (X) pada masing-masing variabel dibawah ini berdasarkan tingkat kepentingannya Faktor internal PT Indo Jaya Sukses Makmur Peringkat S1 Pembangunannya mencakup seluruh wilayah Indonesia S2 Eksistensi perusahaan cukup lama S3 Memiliki kantor pemasaran di tempat yang strategis S4 Harga proyek yang ditawarkan lebih murah S5 Investor lama masih percaya pada perusahaan S6 Masih memiliki modal operasional yang cukup 105
22 W1 Trend profatibilitas menurun W2 Peralatan yang dimiliki kurang modern W3 Kurangnya tenaga profesional W4 Kuantitas loyalitas konsumen menurun W5 Manajemen perusahaan masih kekeluargaan W6 Tidak ada rekanan ke pemerintahan W7 Belom memiliki sertifikat ISO Keterangan 4 = Kekuatan Besar 3 = Kekuatan Kecil 2 = Kelemahan Kecil 1 = Kelemahan Besar 4,3 hanya untuk kekuatan 1,2 hanya untuk kelemahan Faktor Eksternal PT Indo Jaya Sukses Makmur Peringkat O1 Pendapatan perkapita meningkat O2 Kebijakan Masterplan pemerintah 106
23 O3 Infrastruktur negara semakin berkembang O4 Transmigrasi ke kota besar O5 Akan adanya ACFTA tahun 2015 T1 Pesaing semakin kompeten T2 Inflasi ekonomi di Indonesia T3 Banyak new comer (pesaing baru) di bidang kontraktor T4 Masalah sengketa tanah dengan masyarakat T5 Harga perawatan mesin mahal Keterangan 4 = peluang besar 3 = peluang kecil 2 = ancaman kecil 1 = ancaman besar 4,3 hanya untuk peluang 1,2 hanya untuk ancaman 107
24 Pengolahaan data IFE menggunakan 123ahp: 108
25 Pengolahaan data EFE menggunakan 123ahp: 109
26 LAMPIRAN 4 WAWANCARA KUISIONER PEMBOBOTAN CPM Kuesioner ini bertujuan sebagai landasan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi hubungan di antara faktor-faktor. Dengan membandingkan dua alternatif dari faktor-faktor yang telah ditentukan, pilihlah salah satu dari alternatif yang ada. Adapun bobot yang dapat diberikan adalah: 1= Sama penting 2= Lebih penting 3= Sangat penting 4= Jauh lebih penting Faktor Pembanding Mana Yang Berpengaruh Bobot CP1. Harga proyek yang ditawarkan CP2. Tenaga ahli profesional CP1. Harga proyek yang ditawarkan CP3. Modal perusahaan CP1. Harga proyek yang ditawarkan CP4. Cakupan wilayah pembangunan 110
27 CP1. Harga proyek yang ditawarkan CP5. Alat-alat yang dimiliki CP1. Harga proyek yang ditawarkan CP6. Sistem kerjasama CP1. Harga proyek yang ditawarkan CP7. Waktu penyelesaian proyek CP2. Tenaga ahli profesional CP3. Modal perusahaan CP2. Tenaga ahli profesional CP4. Cakupan wilayah pembangunan CP2. Tenaga ahli profesional CP5. Alat-alat yang dimiliki CP2. Tenaga ahli profesional CP6. Sistem kerjasama CP2. Tenaga ahli profesional CP7. Waktu penyelesaian proyek 111
28 CP3. Modal perusahaan CP4. Cakupan wilayah pembangunan CP3. Modal perusahaan CP5. Alat-alat yang dimiliki CP3. Modal perusahaan CP6. Sistem kerjasama CP3. Modal perusahaan CP7. Waktu penyelesaian proyek CP4. Cakupan wilayah pembangunan CP5. Alat-alat yang dimiliki CP4. Cakupan wilayah pembangunan CP6. Sistem kerjasama CP4. Modal perusahaan CP7. Waktu penyelesaian proyek CP5. Alat-alat yang dimiliki CP6. Sistem kerjasama 112
29 CP5. Alat-alat yang dimiliki CP7. Waktu penyelesaian proyek CP6. Sistem kerjasama CP7. Waktu penyelesaian proyek 113
30 Pengolahaan data CPM menggunakan 123ahp: 114
LAMPIRAN I WAWANCARA PENELITIAN ANALISIS STRATEGI BISNIS PT. RANIA IRAMA. Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka dengan mengajukan
L1 LAMPIRAN I WAWANCARA PENELITIAN ANALISIS STRATEGI BISNIS PT. RANIA IRAMA Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka dengan mengajukan pertanyaan-pertanyan dan akan dijawab seluruhnya secara tertulis
Lebih terperinciLAMPIRAN I. WAWANCARA PENELITIAN Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Daya Saing Perusahaan PT. ELECTRONIC INDONESIA
L1 LAMPIRAN I WAWANCARA PENELITIAN Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Daya Saing Perusahaan PT. ELECTRONIC INDONESIA Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka karena
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. CIPTA SKYNINDO
L1 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. CIPTA SKYNINDO Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka karena jawaban seluruhnya berasal
Lebih terperinciLAMPIRAN I WAWANCARA PENELITIAN ANALISIS DAN USULAN STRATEGI BISNIS PT. AMIRAH
L1 LAMPIRAN I WAWANCARA PENELITIAN ANALISIS DAN USULAN STRATEGI BISNIS PT. AMIRAH Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka karena jawaban seluruhnya berasal dari pihak perusahaan yang dipimpin oleh
Lebih terperinciKuesioner. Lampiran 1
L 1 Kuesioner Lampiran 1 Kuesioner ini merupakan kuesioner terbuka karena jawaban seluruhnya berasal dari perusahaan Bapak/Ibu. Data dari hasil kuesioner ini dipergunakan oleh penulis untuk keperluan penelitian
Lebih terperinciKuesinoner Penelitian Analisis Strategi Pengembangan Usaha PT. Fajar Dina Abadi Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing
Kuesinoner Penelitian Analisis Strategi Pengembangan Usaha PT. Fajar Dina Abadi Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing L 1 Kuesioner ini disusun dalam rangka merumuskan masukan mengenai lingkungan internal
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. KUISIONER ANALISIS SWOT PADA PT. LG ELECTRONICS INDONESIA SUB DIVISI IT PRODUCT
L1 LAMPIRAN 1. KUISIONER ANALISIS SWOT PADA PT. LG ELECTRONICS INDONESIA SUB DIVISI IT PRODUCT Penulis adalah mahasiswa jurusan Sistem Informasi dan Manajemen Universitas Bina Nusantara Angkatan 2003 dengan
Lebih terperinciANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR
ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR Frengky Hariyanto - 1301030322 Email : frengky_hariyanto@yahoo.co.id Dosen Pembimbing Hartiwi Prabowo, SE., MM. ABSTRAK PT Indo Jaya Sukses Makmur
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN BAHASAN
BAB 4 HASIL DAN BAHASAN 4.1 Profil Perusahaan PT. Lang Jaya Makmur Bersama 4.1.1 Sejarah PT. Lang Jaya Makmur Bersama PT. Lang Jaya Makmur Bersama merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang Jasa,
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 Wawancara Penelitian CV. Rejeki Mapan Lestari
L1 LAMPIRAN 1 Wawancara Penelitian CV. Rejeki Mapan Lestari Kepada yth, General Manager CV. Rejeki Mapan Lestari Bapak The Kian Hoa Di tempat Saya adalah mahasiswi Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen dari
Lebih terperinci6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP
iii DAFTAR ISI DAFTAR TABEL vi DAFTAR GAMBAR vii DAFTAR LAMPIRAN vii 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 3 Tujuan Penelitian 4 Manfaat Penelitian 4 Ruang Lingkup Penelitian 4 2 TINJAUAN PUSTAKA
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis pengolahan data pada PT Tiga Desain Indonesia, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dapat diketahui
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri kontraktor pada beberapa tahun terakhir ini memang menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Menurut observasi yang dilakukan oleh BUMN,
Lebih terperinciA. Kuesioner penentuan bobot faktor analisis persaingan industri
Lampiran 1. Kuesioner Kajian 89 A. Kuesioner penentuan bobot faktor analisis persaingan industri Petunjuk pengisian Nilai diberikan pada pertimbangan berpasangan antara 2 faktor vertikalhorizontal) berdasarkan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Kuesioner pengembangan website untuk PT.Karya Baja Semesta sebagai Perusahaan
LAMPIRAN Kuesioner pengembangan website untuk PT.Karya Baja Semesta sebagai Perusahaan JasaKonstruksi Yth.Responden, Bersama ini saya mohon bantuan Bapak/Ibu untuk berpartisipasi dalam penelitian yang
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3. Disain Penelitian Menurut Sarwono, Jonathan (2006:79) dalam melakukan penelitian salah satu hal penting adalah membuat desain penelitian. Desain Penelitian bagaikan sebuah peta
Lebih terperinciKUISIONER PENELITIAN PENENTUAN FAKTOR PENGENDALI dan RATING FAKTOR PENGENDALI. Judul penelitian
KUISIONER PENELITIAN PENENTUAN FAKTOR PENGENDALI dan RATING FAKTOR PENGENDALI Judul penelitian Sebaran dan Ketersediaan Sarana dan Wilayah Pelayanan di Kota Tangerang Selatan IDENTITAS RESPONDEN N a m
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di kawasan Indonesia sendiri telah diberlakukan perdagangan bebas ASEAN-
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perdagangan bebas semakin meningkat dalam sepuluh tahun terakhir ini. Di kawasan Indonesia sendiri telah diberlakukan perdagangan bebas ASEAN- China (ACFTA, ASEAN-China
Lebih terperinciUniversitas Bakrie LAMPIRAN
LAMPIRAN Lampiran 1 : Susunan Hirarki AHP pada Balanced Scorecard 106 Lampiran 2 : Susunan Hirarki dan Bobot dari setiap perspektif, sasaran strategis, dan KPI Balanced Scorecard pada software expert choice
Lebih terperinciANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. INDOVICKERS FURNITAMA SKRIPSI
ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. INDOVICKERS FURNITAMA Oleh TIARA YUNIANDARI 1200996404 ISMANINGTIAS 1201002381 SKRIPSI PROGRAM SARJANA EKONOMI MANAGEMENT DEPARTMENT SCHOOL OF BUSINESS MANAGEMENT BINUS
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 DATA - DATA. Sumber: (Diakses pada tanggal 26 oktober 2013)
LAMPIRAN 1 DATA - DATA Sumber: http://www.apjii.or.id/v2/read/page/halaman-data/9/statistik.html (Diakses pada tanggal 26 oktober 2013) L1 L2 Sumber: http://www.akamai.com/html/about/press/releases/2014/press_012814.html
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB 1 PENDAHULUAN
ABSTRAK Dengan semakin majunya pertumbuhan perekonomian Indonesia, tidak dapat dipungkiri bahwa hal tersebut diakibatkan oleh perkembangan sektor industri yang semakin pesat, baik industri migas maupun
Lebih terperinciLampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Jaya Printing Garment, Jakarta
LAMPIRAN 51 53 Lampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Jaya Printing Garment, Jakarta KUESIONER : BAGI MANAJEMEN PERUSAHAAN KAJIAN KINERJA DAN
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat dan Perkembangan PT Bima Drilling Tools Kegiatan usaha penunjang minyak bumi dan gas tediri dari dua macam: Usaha Jasa
Lebih terperinciPengembangan Usaha Pengolahan Plastik Bekas di PT. Mitra Bangun Cemerlang, Tangerang. Muhammad Evan Zulkarnain F
L A M P I R A N 59 60 61 Lampiran 1. Kuesioner tentang perusahaan Pengembangan Usaha Pengolahan Plastik Bekas di PT. Mitra Bangun Cemerlang, Tangerang Muhammad Evan Zulkarnain F352060215 SEKOLAH PASCASARJANA
Lebih terperinciANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN
ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN Jurnal : MATRIK Teknik Industri Universitas Muhammdiyah Gresik, Volume: XII, Nomor : 2, Bulan : Maret 2012, ISSN: 1693-5128 ANALISA SWOT
Lebih terperinciANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN
Jurnal : MATRIK Teknik Industri Universitas Muhammdiyah Gresik, Volume: XII, Nomor : 2, Bulan : Maret 2012, ISSN: 1693-5128 ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN Suhartini Teknik
Lebih terperinciWAWANCARA HASIL PENELITIAN ANALISIS TRATEGI BISNIS PADA PT GARDA BINA UTAMA
WAWANCARA HASIL PENELITIAN ANALISIS TRATEGI BISNIS PADA PT GARDA BINA UTAMA Kuesioner ini merupakan model wawancara terbuka karena jawaban seluruhnya berasal dari perusahaan Bapak/Ibu. Dan data dari hasil
Lebih terperinciLAMPIRAN I KUESIONER AUDIT INTERNAL. Berikan tanda cek ( ) pada kotak yang tersedia sesuai dengan kondisi internal yang dimiliki oleh
LAMPIRAN I KUESIONER AUDIT INTERNAL Petunjuk : Berikan tanda cek ( ) pada kotak yang tersedia sesuai dengan kondisi internal yang dimiliki oleh perusahaan. No Daftar Pertanyaan Audit Internal Ya Tidak
Lebih terperinciLampiran 1. Kuesioner Penentuan Faktor Internal dan Eksternal Restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor
LAMPIRAN 87 Lampiran 1. Kuesioner Penentuan Faktor Internal dan Eksternal Restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor ANALISIS STRATEGI PEMASARAN RESTORAN BAKSO SEHAT BAKSO ATOM BOGOR IDENTITAS RESPONDEN Nama
Lebih terperinciANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. LANG JAYA MAKMUR BERSAMA
ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. LANG JAYA MAKMUR BERSAMA Mayolus Brian Setiawan, Agustinus Dedy Handrimurtjahjo, Drs, MBM Universitas Bina Nusantara Jl.Kebon Jeruk Raya No.27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu mengirinkan barang dalam skala besar. Sejarah serta perkembangannya
Lebih terperinciLampiran 1. Daftar pertanyaan dan kuesioner wawancara penelitian. DAFTAR PERTANYAAN dan KUESIONER WAWANCARA PENELITIAN
LAMPIRAN 77 Lampiran. Daftar pertanyaan dan kuesioner wawancara penelitian DAFTAR PERTANYAAN dan KUESIONER WAWANCARA PENELITIAN Judul : Kajian Strategi Pemasaran Sarana Transportasi Laut PT. PELNI di Kawasan
Lebih terperinciLampiran I. Kuesioner Penelitian Analisis Strategi Bisnis Pada PT Rekadaya Elektrika
128 Lampiran I Kuesioner Penelitian Analisis Strategi Bisnis Pada PT Rekadaya Elektrika Jakarta, 17 April 2009 Kepada Yth : PT Rekadaya Elektrika Jakarta Dengan Hormat, Sehubungan dengan adanya analisis
Lebih terperinciWawancara Hasil Penelitian. Analisis Strategi Bisnis pada PT. Indopay Mechant Services
Lampiran 1 Wawancara Hasil Penelitian Analisis Strategi Bisnis pada PT. Indopay Mechant Services Kuesioner ini merupakan wawancara terbuka.karena jawaban seluruhnya berasal dari perusahaan bapak/ibu. Dan
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri tekstil merupakan industri penting sebagai penyedia kebutuhan sandang manusia. Kebutuhan sandang di dunia akan terus meningkat sejalan dengan peningkatan jumlah
Lebih terperinciLampiran 1. Kuesioner Penelitian untuk Penilaian Penentuan Bobot dan Rating Faktor Strategis Internal dan Eksternal Restoran Pecel Lele Lela, Bogor.
LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian untuk Penilaian Penentuan Bobot dan Rating Faktor Strategis Internal dan Eksternal Restoran Pecel Lele Lela, Bogor. ANALISIS STRATEGI PEMASARAN RESTORAN PECEL
Lebih terperinciAnalisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik
Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik dan hukum serta sosial budaya. Sedangkan lingkungan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. KUESIONER ANALISIS SWOT PADA PT. INDO SEMAR SAKTI. Penulis adalah mahasiswa jurusan Sistem Informasi dan Manajemen Universitas
L.1 LAMPIRAN 1. KUESIONER ANALISIS SWOT PADA PT. INDO SEMAR SAKTI Penulis adalah mahasiswa jurusan Sistem Informasi dan Manajemen Universitas Bina Nusantara angkatan 2002 dengan jenjang S1 semester akhir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari hari ke hari. Oleh karenanya strategi menentukan harga penawaran menjadi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tingkat kompetisi di dunia bisnis konstruksi terus meningkat secara tajam dari hari ke hari. Oleh karenanya strategi menentukan harga penawaran menjadi sangat penting
Lebih terperinciBAB 6 PENUTUP. 122 Universitas Indonesia
BAB 6 PENUTUP 6.1. Kesimpulan Hasil penelitian terhadap penilaian kuisioner SWOT oleh para responden yang dianggap ahli, dapat dirumuskan hal-hal sebagai berikut: Faktor Kekuatan Faktor Kekuatan (Strength)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin bertambah ketika diberlakukannya Kawasan Perdagangan Bebas
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persoalan yang dihadapi oleh perusahaan khususnya perusahaan domestik semakin bertambah ketika diberlakukannya Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-Cina (ASEAN-China
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Gambar 4. Peta Lokasi Penelitian: Masterplan Sentul City (Atas); Jalur Sepeda Sentul City (Bawah) Tanpa Skala
BAB III METODOLOGI 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian ini mengambil lokasi di jalur sepeda Sentul City, Bogor, Indonesia (Gambar 4). Adapun waktu kegiatan penelitian ini kurang lebih selama
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA Produk/jasa apa sajakah yang ditawarkan oleh perusahaan ini?
L1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA 1 Pertanyaan 1. Produk/jasa apa sajakah yang ditawarkan oleh perusahaan ini? 2. Strategi-strategi apa yang dilakukan oleh perusahaan ini dalam menunjang kegiatan operasional
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Buana Archicon berdiri pada tahun 1972 dengan nama PT. Archipelago Consulting Engineers. Pada tahun 1978 berganti nama menjadi
Lebih terperinciWAWANCARA PENELITIAN Analisis Pengembangan Strategi Bersaing Pada Cafe Coffe Q. (S1) semester 8, dan saat ini sedang dalam proses penyusunan skripsi.
76 Lampiran 1 WAWANCARA PENELITIAN Analisis Pengembangan Strategi Bersaing Pada Cafe Coffe Q Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka karena jawaban seluruhnya berasal dari pihak perusahaan yang
Lebih terperinci2.5.3 CP Matrix Matching Stage Matriks TOWS/SWOT Matriks SPACE Matriks Internal-External...
ABSTRAK Atmosphere Café yang terletak di Jalan Lengkong Besar no. 97 menyediakan berbagai jenis masakan, mulai dari masakan Indonesia, masakan Eropa, dan juga masakan Jepang. Dalam satu tahun terakhir
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Mei 2015 di agroindustri kelanting
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Mei 2015 di agroindustri kelanting MT Production, Dua Saudara, Kadung Trisno, dan Mitra Lestari,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mesin/peralatan industri tekstil dan produk tekstil menyatakan bahwa industri
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indoneasia Nomor: 27/M-IND/PER/3/2007 tentang Bantuan dalam rangka pembelian mesin/peralatan industri tekstil
Lebih terperinciVII PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA
VII PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA 7.1 Tahap pemasukan data ( The Input Stage ) Tahap pertama setelah identifikasi faktor internal dan eksternal yang dirumuskan menjadi kekuatan, kelemahan, peluang
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PEMBAHASAN. PT. Tunas Arfanal Motor (PT. TAM) berdiri pada tahun Pada saat itu
BAB 4 HASIL PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah PT. Tunas Arfanal Motor PT. Tunas Arfanal Motor (PT. TAM) berdiri pada tahun 1998. Pada saat itu perusahaan masih berdiri sendiri dan belum bekerja
Lebih terperinciBINUS UNIVERSITY. Program Ganda Sistem Informasi dan Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil tahun 2007/2008
BINUS UNIVERSITY Program Ganda Sistem Informasi dan Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA PT. CAKRA PILAR SEJATI
Lebih terperinciPROSPEK PENGEMBANGAN USAHA BAKSO IKAN TUNA, SURIMI DAN CAMPURAN (Studi Kasus di CV. Bening Jati Anugerah, Bogor) Bagian 1. Identitas Responden
LAMPIRAN 116 117 Lampiran 1. Kuesioner penelitian PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA BAKSO IKAN TUNA, SURIMI DAN CAMPURAN (Studi Kasus di CV. Bening Jati Anugerah, Bogor) Bagian 1. Identitas Responden Nama Alamat
Lebih terperinciLAMPIRAN. L2. Kuesioner SWOT
L1 LAMPIRAN L1. Wawancara Berikut ini lampiran pertanyaan yang diberikan kepada perusahaan. Hasil dari pertanyaan-pertanyaan berikut, telah diolah dan dianalisis sehingga menjadi suatu karya skripsi. 1.
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... RIWAYAT HIDUP.. iii ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...... HALAMAN PENGESAHAN......... i ii RIWAYAT HIDUP.. iii ABSTRAK...... ABSTRACT...... KATA PENGANTAR. iv v vi DAFTAR ISI...... vii DAFTAR TABEL.... viii DAFTAR GAMBAR.......
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA... xiv LAMPIRAN
ABSTRAK Persaingan di era globalisasi banyak memiliki tantangan dan hambatan bukan hanya dari lingkungan internal perusahaan saja tetapi lingkungan eksternal perusahaan dan posisi perusahaan, PT. Fajar
Lebih terperinciBAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN
58 BAB 4 ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 4.1 Faktor Internal-Eksternal Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk dalam kegiatannya memiliki beberapa faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal yang dapat
Lebih terperincidengan rincian kegiatan sebagai berikut :
LAMPIRAN 43 44 Lampiran 1 : Jadwal Kajian Kajian dilakukan mulai bulan April sampai dengan Juni 2011 dengan rincian kegiatan sebagai berikut : Kegiatan A. Persiapan April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
Lebih terperinciDAFTAR KUESIONER PENELITIAN
LAMPIRAN' 67 Lampiran 1. DAFTAR KUESIONER PENELITIAN lsi DAFTAR KUESIONER : lsi daftar kuesioner ini, meliputi : 1. Kuesioner mengenai faktor-faktor internal PT UPA, meliputi kekuatan dan kelemahan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis deskriptif adalah metode yang digunakan untuk meneliti sekelompok manusia,
Lebih terperinciBinus University. Program Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008. Ferdinand Aloysius
Binus University Program Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 Ferdinand Aloysius 0700719585 ABSTRAK CV. Sinergi Mulia merupakan distributor resmi merek
Lebih terperinciSTRATEGI PEMASARAN KREDIT PADA MIKRO BISNIS UNIT PT. BANK XYZ DI KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG JAKARTA TIMUR MULYADI
LAMPIRAN 69 70 Lampiran 1. Kuesioner kajian. STRATEGI PEMASARAN KREDIT PADA MIKRO BISNIS UNIT PT. BANK XYZ DI KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG JAKARTA TIMUR MULYADI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Menurut observasi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri kontraktor pada beberapa tahun terakhir ini memang menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Menurut observasi yang dilakukan oleh BUMN,
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Atribut Yang Dianggap Penting Oleh Konsumen Atribut yang dianggap penting oleh konsumen dapat dilihat dari hasil uji hipotesis dimana melihat kepuasan yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISA STRATEGI PERUSAHAAN
BAB IV ANALISA STRATEGI PERUSAHAAN 4.1 Faktor Strategi Eksternal 4.1.1 Identifikasi Faktor Lingkungan Eksternal Penentuan faktor strategi eksternal bertujuan untuk mengetahui berbagai peluang serta ancaman
Lebih terperinciNama : DEWI SAWITRI NPM : Pembimbing : Juni Sasmiharti S.E., M.M
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SCABIMITE DAN LAXADINE PADA PT. GALENIUM PHARMASIA LABORATORIES Nama : DEWI SAWITRI NPM : 12214888 Pembimbing : Juni Sasmiharti S.E., M.M LATAR BELAKANG MASALAH Strategi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi, khususnya di era globalisasi saat ini tidak dapat dielakkan lagi. Untuk dapat berkembang dan bertahan di dunia bisnis, suatu perusahaan harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memaksimalkan kapabilitas yang akan berujung pada kompetensi inti yang akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perubahan keadaan ekonomi yang secara langsung mempengaruhi permintaan yang begitu cepat harus diantisipasi pihak perusahaan dengan menyusun strategi yang sesuai dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kedua negara berada pada tingkat yang bisa dibilang sangat baik. Hubungan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Walaupun hubungan Indonesia dengan Tiongkok banyak mengalami pasang surut sejak pertama kali kedua negara menggalang hubungan diplomatik 65 tahun silam tepatnya pada
Lebih terperinciLAMPIRAN. Daftar Pertanyaan Wawancara
L1 LAMPIRAN Daftar Pertanyaan Wawancara Minggu I 1. Dapatkah Anda jelaskan mengenai sejarah dan latar belakang perusahaan ini? Kapan didirikan? Siapa yang mendirikannya? (detail) 2. Apakah misi dan visi
Lebih terperinci(STUDI RESEARCH. Memperoleh Gelar. Pada Program
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN BENGKEL TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP BENGKEL NON ATPM BMW (STUDI ATAS KONSUMEN PEMILIK MOBIL BEKAS MEREK BMW DI WILAYAH JAKARTA SELATAN) RESEARCH GILANG
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang sesuai untuk Rumah Makan Ayam Goreng & Bakar Mang Didin Asgar yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani
Lebih terperinciBAB III. Disesuaikan dengan tujuan penelitian, jenis penelitian yang digunakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan Disesuaikan dengan tujuan penelitian, jenis penelitian yang digunakan untuk tujuan pertama ( untuk mengetahui kondisi e-marketing pada PT Rejeki Alam
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Wawancara Terhadap Sales & Marketing Manager PT Senswell International:Ibu Vanny
L.1 LAMPIRAN 1 Wawancara Terhadap Sales & Marketing Manager PT Senswell International:Ibu Vanny 1. Berikan penjelasan singkat mengenai Senswell? Senswell bergerak di industri wewangian dan perawatan tubuh,
Lebih terperinciKuesioner Responden. Bapak / Ibu / Saudara /i yang terhormat,
L 1 Kuesioner Responden Bapak / Ibu / Saudara /i yang terhormat, Saya adalah Mahasiswa Binus Business School Program Studi Magister Manajemen yang sedang melakukan penelitian tesis mengenai Analisis Pengaruh
Lebih terperinciBAB III KERANGKA BERPIKIR DAN KONSEP. Kerangka pemikiran yang dituangkan dalam penelitian ini berdasarkan
BAB III KERANGKA BERPIKIR DAN KONSEP 3.1 Kerangka Berpikir Kerangka pemikiran yang dituangkan dalam penelitian ini berdasarkan bahwa seluruh puskesmas di Kabupaten Gianyar menjalankan Badan Layanan Umum
Lebih terperinciBAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA. 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik
96 BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik Analisis lingkungan membantu perusahaan dalam menentukan langkah strategi yang tepat dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Asuransi Bangun Askrida, atau yang biasa disebut Askrida, didirikan
52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah PT. Asuransi Bangun Askrida PT Asuransi Bangun Askrida, atau yang biasa disebut Askrida, didirikan oleh bank pembangunan daerah seluruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejak terjadinya krisis ekonomi dan moneter yang dialami oleh bangsa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejak terjadinya krisis ekonomi dan moneter yang dialami oleh bangsa Indonesia, pemerintah terus melakukan upaya percepatan pembangunan untuk mengejar ketertinggalan.
Lebih terperinciKAJIAN ANALISIS SWOT PADA INDUSTRI KONVEKSI DI CIPAYUNG DEPOK
S. Marti ah / Journal of Applied Business and Economics Vol. No. 1 (Sept 2016) 26-4 KAJIAN ANALISIS SWOT PADA INDUSTRI KONVEKSI DI CIPAYUNG DEPOK Oleh: Siti Marti ah Program Studi Teknik Informatika Fakultas
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa:
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Dapat diketahui faktor eksternal PT. Gema Shafa Marwa adalah: a. Faktor
Lebih terperinciLAMPIRAN. 1. Ibu Lita, bisa di ceritakan Sejarah berdirinya Cemara Ban ini? Cemara Ban berdiri pada tahun 1998 dan terletak pada Jln.
L.1 LAMPIRAN Wawancara Dengan Pemilik Cemara Ban 1. Ibu Lita, bisa di ceritakan Sejarah berdirinya Cemara Ban ini? Cemara Ban berdiri pada tahun 1998 dan terletak pada Jln. Meruya ilir raya No. 3c, Cemara
Lebih terperinciSURVEI PERSEPSI PASAR
1 SURVEI PERSEPSI PASAR Triwulan III 2010 Pertumbuhan ekonomi tahun 2010 diperkirakan sebesar 6,1%. Inflasi berada pada kisaran 6,1-6,5% Perkembangan ekonomi global dan domestik yang semakin membaik, kinerja
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis pengolahan data, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut. 1. Dapat diketahui faktor eksternal dan internal Hotel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber daya yang dimiliki. Dimana dengan diberlakukannya Asean Free Trade
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini perusahaan harus mampu mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki. Dimana dengan diberlakukannya Asean Free Trade Area (AFTA) dan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH. ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BEBEK GORENG (Studi kasus: Warung Makan Bebek Goreng H. Slamet Kartasura)
NASKAH PUBLIKASI ILMIAH ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BEBEK GORENG (Studi kasus: Warung Makan Bebek Goreng H. Slamet Kartasura) Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS
BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS 5.1. Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan strategi, dan kebijakan perusahaan.
Lebih terperinciCUPLIKAN LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2011, TANGGAL 20 MEI 2011 TENTANG
CUPLIKAN LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2011, TANGGAL 20 MEI 2011 TENTANG MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA 2011-2025 A. Latar Belakang Sepanjang
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. mempercepat terciptanya ASEAN Economic Community (AEC) di tahun 2015,
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada tahun 2007, para pemimpin negara anggota ASEAN sepakat untuk mempercepat terciptanya ASEAN Economic Community (AEC) di tahun 2015, yang akan mengubah ASEAN menjadi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Februari 2013 hingga April 2013. Dengan tahapan pengumpulan data awal penelitian dilaksanakan pada Bulan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Didalam era globalisasi ekonomi dewasa ini, dunia usaha dituntut untuk bisa lebih
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Didalam era globalisasi ekonomi dewasa ini, dunia usaha dituntut untuk bisa lebih efisien dan efektif dalam menjalankan roda usahanya agar dapat bersaing dalam persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai dimensi, yang membedakan produk yang dimiliki dengan pesaing
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Keberadaan merek bukan hanya semata mata menunjukkan nama dari sebuah produk, namun lebih dari itu, merek menunjukkan nilai tambah dari produk dalam berbagai
Lebih terperinciLampiran : 1 SURVEI TOKO
108 Lampiran : 1 SURVEI TOKO 1. Merk paku yang dijual ( SQ / Panda / Ispat ) Lainnya 2. Supplier 3. Sebelumnya menjual merk apa 4. Mengapa beralih merk? 5. Penjualan rata-rata perbulan < 20 box 20-50 box
Lebih terperinciBAB 3 METODE PROBLEM SOLVING
BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING Penetapan Kriteria Optimasi Penetapan kriteria optimasi dalam studi ini akan dijabarkan sebagai berikut: Kekuatan aspek internal perusahaan yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT. Mulia Lestari adalah salah satu perusahaan tekstil terkemuka yang beralamatkan di Jl. Cibaligo no. 70 Cimindi-Cimahi. Produk yang dihasilkan adalah kain rajut, yang sebagian besar adalah berbentuk
Lebih terperinciVII. FORMULASI STRATEGI
VII. FORMULASI STRATEGI 7.1 Tahapan Masukan (Input Stage) Tahapan masukan (input stage) merupakan langkah pertama yang harus dilakukan sebelum melalui langkah kedua dan langkah ketiga didalam tahap formulasi
Lebih terperinciDepartemen Arsitektur Lanskap Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
85 Lampiran 1. Kuisioner SWOT Departemen Arsitektur Lanskap Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor KUISIONER EVALUASI JENIS POHON BAGI KONSERVASI KERAGAMAN TANAMAN HUTAN KOTA DI DKI JAKARTA Kepada
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA
L1 LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA 1. Bagaimanakah sejarah singkat berdirinya PT. Kinarya Anak Negeri? (tanggal berdirinya, pendirinya, alamat perusahaan pertama)? PT. Kinarya Anak Negeri ini didirikan pertama
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Berlakunya Asean Free Trade Area (AFTA) pada tahun 2003 menyebabkan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berlakunya Asean Free Trade Area (AFTA) pada tahun 2003 menyebabkan perusahaan di setiap negara khususnya di wilayah ASEAN dihadapkan pada situasi persaingan global.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.1 Profil Perusahaan.1.1 Sejarah PT. Surya Banyu Wetan PT. Surya Banyu Wetan adalah perusahaan yang menyediakan sebuah alat filter yang untuk membantu menangani pengolahan dan
Lebih terperinci