Wawancara Hasil Penelitian. Analisis Strategi Bisnis pada PT. Indopay Mechant Services

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Wawancara Hasil Penelitian. Analisis Strategi Bisnis pada PT. Indopay Mechant Services"

Transkripsi

1 Lampiran 1 Wawancara Hasil Penelitian Analisis Strategi Bisnis pada PT. Indopay Mechant Services Kuesioner ini merupakan wawancara terbuka.karena jawaban seluruhnya berasal dari perusahaan bapak/ibu. Dan data hasil kuesioner ini setelahnya tidak akan disebarluaskan karena hasilnya hanya akan di gunakan untuk penelitian skripsi ini di Universitas Bina Nusantara. Peneliti adalah mahasiwa Universitas Bina Nusantara angkatan 2004 dengan jenjang strata 1 semester 8. Dan saat ini sedang menjalankan proses penyusunan skripsi. Saya harap mohon kiranya bapak/ibu bersedia meluangkan waktu untuk menjawab beberapa pertanyaan kuesioner dibawah ini: Manuella Richieady Aris Dilihat dari faktor internal perusahaan : 1. Menurut bapak/ibu apa yang menjadi kekuatan dari PT. IMS? ( Sebutkan 6 faktor dan jelaskan ) 2. Menurut bapak/ibu apa yang menjadi kelemahan dari PT. IMS? ( Sebutkan 6 faktor dan jelaskan) Dilihat dari faktor eksternal perusahaan : 1. Menurut bapak/ibu apa yang menjadi Peluang dari PT. IMS? ( Sebutkan 6 faktor dan jelaskan ) 2. Menurut bapak/ibu apa yang menjadi Ancaman dari PT. IMS? ( sebutkan 6 faktor dan jelaskan )

2 Lampiran 2 Harap diberi skor dari skala 1 4 pada kolom bobot berdasarkan pengaruhnya terhadap perusahaan??? Tabel Wawancara Pemberian skor Faktor Internal No Keterangan Bobot S-1 Transaksi yang cepat Real Time Online S-2 Jangkauan yang luas S-3 Manajemen akuntansi dan keuangan yang terencana dan terorganisir S-4 Memiliki SDM yang berkualitas S-5 Sistem infomasi berbasis Teknologi IT HSM Thales S-6 Pengembangan teknologi dan inovasi W-1 Kurangnya jaringan dalam pemasaran perusahaan W-2 Organisasi SDM dalam perusahaan yang belum terstruktur dan terorganisir W-3 Maintenance tools yang belum baik dan jelas W-4 Kurangnya modal W-4 Kurangnya modal W-5 Kurangnya Promosi W-6 Sistem manajemen perusahaan yang belum baik dan kokoh

3 Harap diberi skor dari skala 1 4 pada kolom bobot berdasarkan pengaruhnya terhadap perusahaan??? Tabel Wawancara Pemberian skor Faktor Eksternal Keterangan Bobot O-1 Pangsa pasar bisnis masih luas O-2 Adanya kebijakan pemerintah mengenai bisnis via internet O-3 Perkembangan teknologi O-4 Berkembangnya trend kebutuhan konsumen dengan transaksi pembayaran yang cepat dan efisien O-5 Adanya peningkatan kualitas hidup konsumen O-6 Sifat masyarakat yang konsumtif T-1 Kondisi Perekonomian yang belum stabil T-2 Persaingan dengan kompetitor bisnis T-3 Kurangnya nilai ekspetasi dari nasabah kepada bank bank yang menjadi mitra PT. IMS T-4 Jaringan internet di Indonesia yang belum merata T-5 Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap jasa yang ditawarkan T-6 Permasalahan dengan keamanan bisnis

4 Keterangan : S = Strengths ( Kekuatan ) W = Weakness ( Kelemahan ) O = Oportunities ( Peluang ) T = Threats ( Ancaman ) Pembobotan : 1 = Sangat berpengaruh 2 = Berpengaruh 3 = Tidak Berpengaruh 4 = Sangat tidak berpengaruh

5 Lampiran 3 Harap beri bobot dengan skala 1-4 berdasarkan besarnya pengaruh variabel tersebut dibanding variabel lainnya pada perusahaan??? Tabel wawancara Pembobotan antar variabel Internal N Keterangan o 1. A. Transaksi yang cepat B. Jangkauan yang luas 2. A. Transaksi yang cepat B. Manajemen akuntansi dan keuangan yang terencana dan terorganisir 3. A. Transaksi yang cepat B. Memiliki SDM yang berkualitas 4. A. Transaksi yang cepat B. Sistem infomasi berbasis Teknologi IT HSM Thales 5. A. Transaksi yang cepat B.pengembangan teknologi dan inovasi 6 A. Transaksi yang cepat B. Kurangnya jaringan dalam pemasaran perusahaan 7 A. Transaksi yang cepat B.Organisasi SDM dalam perusahaan yang belum terstruktur dan terorganisir 8 A. Transaksi yang cepat B. Maintenance tools yang belum baik dan jelas 9 A. Transaksi yang cepat B. Kurangnya modal 10 A. Transaksi yang cepat Manakah yang lebih berpengaruh (A atau B) Bobot

6 B. Kurang Promosi 11 A. Transaksi yang cepat B. Sistem yang belum baik dan kokoh 12 A. Jangkauan yang luas B. Manajemen akuntansi dan keuangan yang terencana dan terorganisir 13 A. Jangkauan yang luas B. Memiliki SDM yang berkualitas 14 A. Jangkauan yang luas B. Sistem infomasi berbasis Teknologi IT HSM Thales 15 A. Jangkauan yang luas B.pengembangan teknologi dan inovasi 16 A. Jangkauan yang luas B. Kurangnya jaringan dalam pemasaran perusahaan 17 A. Jangkauan yang luas B.Organisasi SDM dalam perusahaan yang belum terstruktur dan terorganisir 18 A. Jangkauan yang luas B. Maintenance tools yang belum baik dan jelas 19 A. Jangkauan yang luas B. Kurangnya modal 20 A. Jangkauan yang luas B. Kurang Promosi 21 A. Jangkauan yang luas B. Sistem yang belum baik dan kokoh 22 A. Manajemen akuntansi dan keuangan yang terencana dan terorganisir B. Memiliki SDM yang berkualitas 23 A. Manajemen akuntansi dan keuangan yang terencana dan terorganisir B. Sistem infomasi berbasis Teknologi IT HSM Thales

7 24 A. Manajemen akuntansi dan keuangan yang terencana dan terorganisir B.pengembangan teknologi dan inovasi 25 A. Manajemen akuntansi dan keuangan yang terencana dan terorganisir B. Kurangnya jaringan dalam pemasaran perusahaan 26 A. Manajemen akuntansi dan keuangan yang terencana dan terorganisir B. Organisasi SDM dalam perusahaan yang belum terstruktur dan terorganisir 27 A. Manajemen akuntansi dan keuangan yang terencana dan terorganisir B. Maintenance tools yang belum baik dan jelas 28 A. Manajemen akuntansi dan keuangan yang terencana dan terorganisir B. Kurangnya modal 29 A. Manajemen akuntansi dan keuangan yang terencana dan terorganisir B. Kurang Promosi 30 A. Manajemen akuntansi dan keuangan yang terencana dan terorganisir B. Sistem yang belum baik dan kokoh 31 A. Memiliki SDM yang berkualitas B. Sistem infomasi berbasis Teknologi IT HSM Thales 32 A. Memiliki SDM yang berkualitas B.pengembangan teknologi dan inovasi 33 A. Memiliki SDM yang berkualitas B. Kurangnya jaringan dalam pemasaran perusahaan 34 A. Memiliki SDM yang berkualitas B. Maintenance tools yang belum baik dan jelas

8 35 A. Memiliki SDM yang berkualitas B. Kurangnya modal 36 A. Memiliki SDM yang berkualitas B. Kurang Promosi 37 A. Memiliki SDM yang berkualitas B. Sistem yang belum baik dan kokoh 38 A. Memiliki SDM yang berkualitas B. Organisasi SDM dalam perusahaan yang belum terstruktur dan terorganisir 39 A. Sistem infomasi berbasis Teknologi IT HSM Thales B. Pengembangan teknologi dan inovasi 40 A. Sistem infomasi berbasis Teknologi IT HSM Thales B. Kurangnya jaringan dalam pemasaran perusahaan 41 A. Sistem infomasi berbasis Teknologi IT HSM Thales B.Organisasi SDM dalam perusahaan yang belum terstruktur dan terorganisir 42 A. Sistem infomasi berbasis Teknologi IT HSM Thales B. Maintenance tools yang belum baik dan jelas 43 A. Sistem infomasi berbasis Teknologi IT HSM Thales B. Kurangnya modal 44 A. Sistem infomasi berbasis Teknologi IT HSM Thales B. Kurang Promosi 45 A. Sistem infomasi berbasis Teknologi IT HSM Thales B. Sistem yang belum baik dan kokoh 46 A. pengembangan teknologi dan inovasi B. Kurangnya jaringan dalam pemasaran

9 perusahaan 47 A. pengembangan teknologi dan inovasi B.Organisasi SDM dalam perusahaan yang belum terstruktur dan terorganisir 48 A. Pengembangan teknologi dan inovasi B. Maintenance tools yang belum baik dan jelas 49 A. Pengembangan teknologi dan inovasi B. Kurangnya modal 50 A. Pengembangan teknologi dan inovasi B. Kurangnya promosi 51 A. Pengembangan teknologi dan inovasi B. Sistem yang belum baik dan kokoh 52 A.Kurangnya jaringan dalam pemasaran perusahaan B.Organisasi SDM dalam perusahaan yang belum terstruktur dan terorganisir 53 A.Kurangnya jaringan dalam pemasaran perusahaan B. Maintenance tools yang belum baik dan jelas 54 A.Kurangnya jaringan dalam pemasaran perusahaan B. Kurangnya modal 55 A.Kurangnya jaringan dalam pemasaran perusahaan A. Kurang Promosi 56 A.Kurangnya jaringan dalam pemasaran perusahaan B. Sistem yang belum baik dan kokoh 57 A.Organisasi SDM dalam perusahaan yang belum terstruktur dan terorganisir B. Maintenance tools yang belum baik dan jelas 58 A.Organisasi SDM dalam perusahaan yang

10 belum terstruktur dan terorganisir B. Kurangnya modal 59 A.Organisasi SDM dalam perusahaan yang belum terstruktur dan terorganisir B. Kurang Promosi 60 A.Organisasi SDM dalam perusahaan yang belum terstruktur dan terorganisir B. Sistem yang belum baik dan kokoh 61 A.Maintenance tools yang belum baik dan Jelas B. Kurangnya modal 62 A.Maintenance tools yang belum baik dan Jelas B. Kurang Promosi 63 A.Maintenance tools yang belum baik dan Jelas B. Sistem yang belum baik dan kokoh 64 A. Kurangnya modal B. Kurang Promosi 65 A. Kurangnya modal B. Sistem yang belum baik dan kokoh 66 A. Kurang Promosi B. Sistem yang belum baik dan kokoh

11 Harap beri bobot dengan skala 1-4 berdasarkan besarnya pengaruh variabel tersebut dibanding variabel lainnya pada perusahaan??? Tabel wawancara Pembobotan antar variabel eksternal No Keterangan 1 A. Pangsa pasar bisnis masih luas B. Adanya kebijakan pemerintah mengenai bisnis via internet 2 A. Pangsa pasar bisnis masih luas B. Perkembangan teknologi 3 A. Pangsa pasar bisnis masih luas B. Berkembangnya trend kebutuhan konsumen dengan transaksi pembayaran yang cepat dan efisien 4 A. Pangsa pasar bisnis masih luas B. Adanya peningkatan kualitas hidup konsumen 5 A. Pangsa pasar bisnis masih luas B. Sifat masyarakat yang konsumtif 6 A. Pangsa pasar bisnis masih luas B. Kondisi Perekonomian yang belum stabil 7 A. Pangsa pasar bisnis masih luas B. Persaingan dengan kompetitor bisnis 8 A. Pangsa pasar bisnis masih luas B Kurangnya nilai ekspetasi dari nasabah kepada bank bank yang menjadi mitra PT. IMS 9 A. Pangsa pasar bisnis masih luas B. Jaringan internet di Indonesia yang belum merata 10 A. Pangsa pasar bisnis masih luas B. Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap jasa yang ditawarkan Manakah yang lebih berpengaruh (A atau B) Bobot

12 11 A. Pangsa pasar bisnis masih luas B. Permasalahan dengan keamanan 12 A. Adanya kebijakan pemerintah mengenai bisnis via internet B. Perkembangan teknologi 13 A. Adanya kebijakan pemerintah mengenai bisnis via internet B. Berkembangnya trend kebutuhan konsumen dengan transaksi pembayaran yang cepat dan efisien 14 A. Adanya kebijakan pemerintah mengenai bisnis via internet B. Adanya peningkatan kualitas hidup konsumen 15 A. Adanya kebijakan pemerintah mengenai bisnis via internet B. Sifat masyarakat yang konsumtif 16 A. Adanya kebijakan pemerintah mengenai bisnis via internet B. Kondisi Perekonomian yang belum stabil 17 A. Adanya kebijakan pemerintah mengenai bisnis via internet B. Persaingan dengan kompetitor bisnis 18 A. Adanya kebijakan pemerintah mengenai bisnis via internet B. Kurangnya nilai ekspetasi dari nasabah kepada bank bank yang menjadi mitra PT. IMS 19 A. Adanya kebijakan pemerintah mengenai bisnis via internet B. Jaringan internet di Indonesia yang belum merata 20 A. Adanya kebijakan pemerintah mengenai bisnis via internet B. Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap jasa yang ditawarkan

13 21 A. Adanya kebijakan pemerintah mengenai bisnis via internet B. Permasalahan dengan keamanan 22 A. Perkembangan teknologi B. Berkembangnya trend kebutuhan konsumen dengan transaksi pembayaran yang cepat dan efisien 23 A. Perkembangan teknologi B. Adanya peningkatan kualitas hidup konsumen 24 A. Perkembangan teknologi B. Sifat masyarakat yang konsumtif 25 A. Perkembangan teknologi B. Kondisi Perekonomian yang belum stabil 26 A. Perkembangan teknologi B. Persaingan dengan kompetitor bisnis 27 A. Perkembangan teknologi B. Kurangnya nilai ekspetasi dari nasabah kepada bank bank yang menjadi mitra PT. IMS 28 A. Perkembangan teknologi B. Jaringan internet di Indonesia yang belum merata 29 A. Perkembangan teknologi B. Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap jasa yang ditawarkan 30 A. Perkembangan teknologi B. Permasalahan dengan keamanan 31 A. Berkembangnya trend kebutuhan konsumen dengan transaksi pembayaran yang cepat dan efisien B. Adanya peningkatan kualitas hidup konsumen 32 A. Berkembangnya trend kebutuhan konsumen dengan transaksi pembayaran yang cepat dan efisien B. Sifat masyarakat yang konsumtif 33 A. Berkembangnya trend kebutuhan konsumen

14 dengan transaksi pembayaran yang cepat dan efisien dengan transaksi pembayaran yang cepat dan efisien B. Kondisi Perekonomian yang belum stabil 34 A. Berkembangnya trend kebutuhan konsumen dengan transaksi pembayaran yang cepat dan efisien B. Persaingan dengan kompetitor bisnis 35 A.Berkembangnya trend kebutuhan konsumen dengan transaksi pembayaran yang cepat dan efisien B. Kurangnya nilai ekspetasi dari nasabah kepada bank bank yang menjadi mitra PT. IMS 36 A.Berkembangnya trend kebutuhan konsumen dengan transaksi pembayaran yang cepat dan efisien B. Jaringan internet di Indonesia yang belum merata 37 A.Berkembangnya trend kebutuhan konsumen dengan transaksi pembayaran yang cepat dan efisien B. Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap jasa yang ditawarkan 38 A. Berkembangnya trend kebutuhan konsumen dengan transaksi pembayaran yang cepat dan efisien B. Permasalahan dengan keamanan 39 A. Adanya peningkatan kualitas hidup konsumen B. Sifat masyarakat yang konsumtif 40 A. Adanya peningkatan kualitas hidup konsumen B. Kondisi Perekonomian yang belum stabil 41 A. Adanya peningkatan kualitas hidup konsumen B. Persaingan dengan kompetitor bisnis 42 A. Adanya peningkatan kualitas hidup konsumen

15 B. Kurangnya nilai ekspetasi dari nasabah kepada bank bank yang menjadi mitra PT. IMS 43 A. Adanya peningkatan kualitas hidup konsumen B. Jaringan internet di Indonesia yang belum merata 44 A. Adanya peningkatan kualitas hidup konsumen B. Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap jasa yang ditawarkan 45 A. Adanya peningkatan kualitas hidup konsumen B. Permasalahan dengan keamanan 46 A. Sifat masyarakat yang konsumtif B. Kondisi Perekonomian yang belum stabil 47 A. Sifat masyarakat yang konsumtif B. Persaingan dengan kompetitor bisnis 48 A. Sifat masyarakat yang konsumtif B. Kurangnya nilai ekspetasi dari nasabah kepada bank bank yang menjadi mitra PT. IMS 49 A. Sifat masyarakat yang konsumtif B. Jaringan internet di Indonesia yang belum merata 50 A. Sifat masyarakat yang konsumtif B. Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap jasa yang ditawarkan 51 A. Sifat masyarakat yang konsumtif B. Permasalahan dengan keamanan 52 A.Kondisi Perekonomian yang belum stabil B. Persaingan dengan kompetitor bisnis 53 A. Kondisi Perekonomian yang belum stabil B.Kurangnya nilai ekspetasi dari nasabah kepada bank bank yang menjadi mitra PT. IMS 54 A. Kondisi Perekonomian yang belum stabil B. Jaringan internet di Indonesia yang belum merata 55 A. Kondisi Perekonomian yang belum stabil B. Kurangnya pengetahuan masyarakat

16 terhadap jasa yang ditawarkan 56 A. Kondisi Perekonomian yang belum stabil B. Permasalahan dengan keamanan 57 A. Persaingan dengan kompetitor bisnis B. Kurangnya nilai ekspetasi dari nasabah kepada bank bank yang menjadi mitra PT. IMS 58 A. Persaingan dengan kompetitor bisnis B. Jaringan internet di Indonesia yang belum merata 59 A. Persaingan dengan kompetitor bisnis B.Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap jasa yang ditawarkan 60 A. Persaingan dengan kompetitor bisnis B. Permasalahan dengan keamanan 61 A. Kurangnya nilai ekspetasi dari nasabah kepada bank bank yang menjadi mitra PT. IMS B. Jaringan internet di Indonesia yang belum merata 62 A. Kurangnya nilai ekspetasi dari nasabah kepada bank bank yang menjadi mitra PT. IMS B. Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap jasa yang ditawarkan 63 A. Kurangnya nilai ekspetasi dari nasabah kepada bank bank yang menjadi mitra PT. IMS B. Permasalahan dengan keamanan 64 A. Jaringan internet di Indonesia yang belum merata B. Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap jasa yang ditawarkan 65 A. Jaringan internet di Indonesia yang belum merata B. Permasalahan dengan keamanan 66 A. Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap jasa yang ditawarkan B. Permasalahan dengan keamanan

17 Keterangan : S = Strengths ( Kekuatan ) W = Weakness ( Kelemahan ) O = Oportunities ( Peluang ) T = Threats ( Ancaman ) Pembobotan : 1 = Sangat berpengaruh 2 = Berpengaruh 3 = Tidak berpengaruh 4 = Sangat tidak berpengaruh

18 Lampiran 4 Tolong berikan bobot untuk kompetitor anda dengan mengisi daftar di bawah ini : Tabel Pemberian Skor hubungan Kompetitor berdasarkan Faktor Strategis Faktor Strategis Bobot PT.IMS Bobot Bobot Skor Pesaing 1. Bobot Bobot Skor Pesaing 2.. Bobot Bobot Skor Pangsa pasar.... Pelayanan... Jaringan..... Promosi.... Keuangan.. TOTAL ( tolong diisi dengan bobot pada kolom yang dititik2 ) Skor : 1 = Sangat baik 2 = Baik 3 =Tidak baik 4 = Sangat tidak baik

19 Lampiran 5 Harap beri skor dengan skala 1 4 pada kolom NDT pada masing masing variabel yang diberi titik2 berdasarkan besar ketertarikan perusahaan terhadap variabel strategis tersebut dan pengaruhnya pada faktor faktor strategis??? Tabel Wawancara Pemberian Skor Alternatif Strategis ( QSPM ) Peningkatan Peningkatan Faktor Internal BOBOT pangsa pasar Pelayanan Skor Skor Transaksi yang cepat real time online Jangkauan yang luas Manajemen akuntansi yang terencana dan terorganisir Memiliki SDM yang berkualitas Sistem informasi berbasis teknologi IT HSM Thales Pengembangan teknologi dan inovasi Kurangnya jaringan dalam pemasaran perusahaan Organisasi SDM dalam perusahaan yang belum terstruktur dan terorganisir Maintenance tools yang belum baik dan jelas Kurangnya modal Kurangnya promosi Sistem manajemen perusahaan yang belum baik dan kokoh TOTAL 1.00 FAKTOR EKSTERNAL

20 Pangsa pasar bisnis masih luas Adanya kebijakan pemerintah mengenai bisnis via internet Perkembangan teknologi Berkembangnya trend kebutuhan konsumen dengan transaksi pembayaran yang cepat dan efisien Adanya peningkatan kualitas hidup konsumen Sifat masyarakat yang konsumtif Kondisi perekonomian yang belum stabil Persaingan dengan kompetitor bisnis Kurangnya nilai ekspetasi dari nasabah kepada bank bank yang menjadi mitra PT. IMS Jaringan internet di Indonesia yang belum merata Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap jasa yang ditawarkan Pemasalahan dengan keamanan bisnis TOTAL 1.00 Keterangan : TNDT = Total Nilai Daya Tarik NDT = Nilai Daya tarik Pembobotan : 1 = Sangat menarik 2 = menarik 3 = Tidak menarik 4 = Sangat tidak menarik

21 Lampiran 6 Data Penjualan EDC per minggu PT. Indopay Mechant Services tahun 2006 wk01 wk02 wk03 wk04 wk05 # EDC deployed Total sales vol 15,053,100,707 15,720,914,797 15,914,234,371 17,166,524,609 15,406,532,076 Total # trx 34,803 37,550 35,429 36,947 33,693 Ticket size 432, , , , ,262 Revenue 22,579,651 23,581,372 23,871,352 25,749,787 23,109,798 wk06 wk07 wk08 wk09 Wk10 Wk ,207,901,433 17,170,869,806 12,583,433,859 15,225,754,275 15,385,844,124 15,173,438,155 31,900 35,049 27,046 30,441 32,742 33, , , , , , ,225 22,811,852 25,756,305 18,875,151 22,838,631 23,078,766 22,760,157 Wk12 Wk13 Wk14 Wk15 Wk16 Wk ,688,061,113 16,161,005,929 13,599,504,564 24,014,924,333 13,184,169,032 14,671,533,466 32,653 34,186 29,531 45,446 27,762 30, , , , , , ,642 23,532,092 24,241,509 20,399,257 36,022,386 19,776,254 22,007,300 Wk18 Wk19 Wk20 Wk21 Wk22 Wk ,017 12,126,974,301 11,378,348,323 10,267,642,027 21,940,524,619 12,557,931,783 13,504,330,086 25,143 24,948 21,765 45,818 27,528 29, , , , , , ,095 18,190,461 17,067,522 15,401,463 32,910,787 18,836,898 20,256,495 Wk24 Wk25 Wk26 Wk27 Wk28 Wk29 1,031 1,059 1,074 1,132 1,174 1,180 13,951,687,931 14,635,022,623 15,083,007,804 14,305,722,935 15,357,522,205 12,269,477,640

22 32,721 34,672 33,881 33,820 36,545 27, , , , , , ,095 20,927,532 21,952,534 22,624,512 21,458,584 23,036,283 18,404,216 Wk30 Wk31 Wk32 Wk33 Wk34 Wk35 1,230 1,226 1,239 1,269 1,271 1,294 13,852,537,934 13,289,140,124 13,222,372,199 12,585,709,512 14,469,534,778 11,384,564,642 28,687 28,171 27,473 26,842 27,769 24, , , , , , ,278 20,778,807 19,933,710 19,833,558 18,878,564 21,704,302 17,076,847 Wk36 Wk37 Wk38 Wk39 Wk40 (Oct 2-8) Wk41 (Oct 9-15) 1,306 1,297 1,360 1,448 1,471 1,571 13,652,526,183 14,170,319,101 12,181,182,758 18,635,450,335 18,925,549,911 25,000,072,728 28,604 27,720 25,647 33,823 35,088 40, , , , , , ,547 20,478,789 21,255,479 18,271,774 27,953,176 Wk42 (Oct 16-22) Wk43 (Oct 23-29) Wk44 (Oct30-Nov 5) Wk45 (Nov 6-12) Wk46 (per Nov 19) Wk47 (Nov 23-29) 1,572 1,591 1,615 1,606 1,612 1,609 21,202,982,584 13,766,206,514 13,731,247,149 16,090,012,882 17,116,236,331 17,359,250,082 38,052 31,008 23,464 28,740 28,940 30, , , , , , ,651 Wk48 (Nov 30- Dec 6) Wk49 (Dec 7-13) Wk50 (Dec14-24) Wk51(Dec 25-31) Average Year 06 1,588 1,594 1,559 1,524 1,122 17,479,861,012 18,739,449,511 41,073,071,294 21,885,058,450 15,970,946,567 29,394 29,350 73,605 43,492 32, , , , , ,109

23 Lampiran 7 Grafik Penjualan EDC PT. Indopay Mechant Services tahun 2006

24 Lampiran 8 Data Penjualan EDC per minggu PT. Indopay Merchant Services s/d pertengahan 2007 Wk51(Dec 25-31) wk01 (Jan 1-7) wk02 (Jan 8-14) wk03 wk04 # EDC deployed 1,524 1,633 1,635 1,636 1,636 Total sales vol 21,885,058,450 15,914,397,976 17,007,299,121 18,267,396,995 17,732,192,872 Total # trx 43,492 31,577 30,386 32,217 33,801 Ticket size 503, , , , ,606 Revenue 28,379,676 wk05 wk06 wk07 wk08 wk09 Wk10 1,630 1,620 1,611 1,630 1,623 1,613 16,037,136,137 15,987,000,314 23,151,246,619 15,469,352,010 13,741,890,974 14,048,341,611 32,439 31,182 36,413 25,395 23,287 23, , , , , , ,995 25,678,302 24,936,092 35,683,623 23,910,995 21,430,234 22,037,767 Wk11 Wk12 Wk13 Wk14 Wk15 Wk16 1,590 1,580 1, , ,026,036,301 15,399,859,515 15,088,641,204 15,833,647,069 15,000,313,378 15,425,901,227 23,245 26,864 27,681 30,715 26,829 25, , , , , , ,769 21,699,166 47,538,284 44,838,769 44,544,413 42,834,513 42,949,225 Wk17 Wk18 Wk19 Wk20 Wk21 Wk ,734 1,751 1,727 1,726 17,600,017,321 16,371,804,093 16,066,429,994 14,053,229,396 14,471,517,923 15,171,791,537 29,046 26,231 26,733 25,152 23,864 25, , , , , , ,516 45,578,870 44,839,258 44,510,784 43,272,364 41,342,102 42,962,621 Wk23 Wk24 Wk25 Wk26 Wk27 Wk28

25 1,731 1,733 1,716 1,705 1,705 1,705 17,915,835,095 16,090,601,639 16,591,701,737 15,833,417,886 15,411,896,599 16,823,569,801 23,468 27,052 27,627 25,602 24,338 26, , , , , , ,534 46,416,401 44,128,609 44,494,795 43,272,364 43,010,497 45,754,977

26 Lampiran 9 Grafik Penjualan EDC Per minggu PT. Indopay Merchant Services s/d pertengahan 2007

27 Lampiran 10 EDC INVENTORY REPORT PT. Indopay Merchant Services year 2007

28 Lampiran 11

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profile Responden PT. Indopay Merchant Services berdiri pada tanggal 7 Oktober 2005 dengan nomor surat C-04940 HT.01.04. pada tahun 2006 dari Departemen Hukum dan Hak Asasi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI SKRIPSI STRATA 1 SEMESTER GANJIL 2008 / 2009 ANALISIS INOVASI BISNIS ONLINE PAYMENT SERVICE TERHADAP PT. INDOPAY MERCHANT SERVICES Manuella

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. WAWANCARA PENELITIAN Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Daya Saing Perusahaan PT. ELECTRONIC INDONESIA

LAMPIRAN I. WAWANCARA PENELITIAN Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Daya Saing Perusahaan PT. ELECTRONIC INDONESIA L1 LAMPIRAN I WAWANCARA PENELITIAN Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Daya Saing Perusahaan PT. ELECTRONIC INDONESIA Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka karena

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. CIPTA SKYNINDO

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. CIPTA SKYNINDO L1 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. CIPTA SKYNINDO Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka karena jawaban seluruhnya berasal

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. KUISIONER ANALISIS SWOT PADA PT. LG ELECTRONICS INDONESIA SUB DIVISI IT PRODUCT

LAMPIRAN 1. KUISIONER ANALISIS SWOT PADA PT. LG ELECTRONICS INDONESIA SUB DIVISI IT PRODUCT L1 LAMPIRAN 1. KUISIONER ANALISIS SWOT PADA PT. LG ELECTRONICS INDONESIA SUB DIVISI IT PRODUCT Penulis adalah mahasiswa jurusan Sistem Informasi dan Manajemen Universitas Bina Nusantara Angkatan 2003 dengan

Lebih terperinci

WAWANCARA HASIL PENELITIAN ANALISIS TRATEGI BISNIS PADA PT GARDA BINA UTAMA

WAWANCARA HASIL PENELITIAN ANALISIS TRATEGI BISNIS PADA PT GARDA BINA UTAMA WAWANCARA HASIL PENELITIAN ANALISIS TRATEGI BISNIS PADA PT GARDA BINA UTAMA Kuesioner ini merupakan model wawancara terbuka karena jawaban seluruhnya berasal dari perusahaan Bapak/Ibu. Dan data dari hasil

Lebih terperinci

Kuesioner Pembobotan Faktor Internal. PT. Sinar Safari Motor. NO Keterangan Mana yang lebih

Kuesioner Pembobotan Faktor Internal. PT. Sinar Safari Motor. NO Keterangan Mana yang lebih 122 Lampiran 3 Kuesioner Pembobotan Faktor Internal PT. Sinar Safari Motor NO Keterangan Mana yang lebih Bobot berpengaruh? (a atau b) 56. a. PT. Sinar Safari Motor mempunyai b. Memiliki tenaga kerja yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Wawancara Penelitian CV. Rejeki Mapan Lestari

LAMPIRAN 1 Wawancara Penelitian CV. Rejeki Mapan Lestari L1 LAMPIRAN 1 Wawancara Penelitian CV. Rejeki Mapan Lestari Kepada yth, General Manager CV. Rejeki Mapan Lestari Bapak The Kian Hoa Di tempat Saya adalah mahasiswi Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen dari

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. KUESIONER ANALISIS SWOT PADA PT. INDO SEMAR SAKTI. Penulis adalah mahasiswa jurusan Sistem Informasi dan Manajemen Universitas

LAMPIRAN 1. KUESIONER ANALISIS SWOT PADA PT. INDO SEMAR SAKTI. Penulis adalah mahasiswa jurusan Sistem Informasi dan Manajemen Universitas L.1 LAMPIRAN 1. KUESIONER ANALISIS SWOT PADA PT. INDO SEMAR SAKTI Penulis adalah mahasiswa jurusan Sistem Informasi dan Manajemen Universitas Bina Nusantara angkatan 2002 dengan jenjang S1 semester akhir

Lebih terperinci

Lampiran 1. Indikator Kekuatan (Strengths) dan Kelemahan (Weaknesses)

Lampiran 1. Indikator Kekuatan (Strengths) dan Kelemahan (Weaknesses) 62 Lampiran 1. Indikator Kekuatan (Strengths) dan Kelemahan (Weaknesses) No Indikator Parameter Rating I. Faktor Internal i Kekuatan ( Strengths ) 1. Penggunaan Modal Usaha Pada Agroindustri Sirup Buah

Lebih terperinci

Penerapan analisis swot (strengths,weakness,opportuni ties,threats) sebagai strategi. pemasaran pada mierip kafe di. bekasi

Penerapan analisis swot (strengths,weakness,opportuni ties,threats) sebagai strategi. pemasaran pada mierip kafe di. bekasi Penerapan analisis swot (strengths,weakness,opportuni ties,threats) sebagai strategi ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. FEDERAL INTERNATIONAL bekasi FINANCE pemasaran pada mierip kafe

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN WAWANCARA PENELITIAN ANALISA PERUMUSAN PERENCANAAN STRATEGI BAGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA PT PUSTAKA KENCANA

DAFTAR LAMPIRAN WAWANCARA PENELITIAN ANALISA PERUMUSAN PERENCANAAN STRATEGI BAGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA PT PUSTAKA KENCANA 124 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Wawancara SWOT WAWANCARA PENELITIAN ANALISA PERUMUSAN PERENCANAAN STRATEGI BAGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA PT PUSTAKA KENCANA Kuesioner ini adalah kuesioner terbuka. Jawaban

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Wawancara

LAMPIRAN 1. Wawancara L1 LAMPIRAN 1 Wawancara Narasumber : Kathinalya M.S (Pemilik) 1. Bagaimana sejarah Lettuce Shop? Lettuce Shop didirikan atas dasar hobi yang dimiliki oleh saya, saya merasa bahwa saya ingin memiliki usaha

Lebih terperinci

Nama : Gilang Mahendra Riski Fauzi NPM : Jurusan : S1-Manajemen Pembimbing : Ashur Harmadi, SE., MM

Nama : Gilang Mahendra Riski Fauzi NPM : Jurusan : S1-Manajemen Pembimbing : Ashur Harmadi, SE., MM ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN PD. BERKAH KUSEN DALAM MEMENANGKAN PERSAINGAN Nama : Gilang Mahendra Riski Fauzi NPM : 18212207 Jurusan : S1-Manajemen Pembimbing : Ashur Harmadi, SE., MM LATAR

Lebih terperinci

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP iii DAFTAR ISI DAFTAR TABEL vi DAFTAR GAMBAR vii DAFTAR LAMPIRAN vii 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 3 Tujuan Penelitian 4 Manfaat Penelitian 4 Ruang Lingkup Penelitian 4 2 TINJAUAN PUSTAKA

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner gambaran umum Bank ABC

Lampiran 1. Kuesioner gambaran umum Bank ABC 59 Lampiran 1. Kuesioner gambaran umum Bank ABC a. Pertanyaan tentang Gambaran Umum Perusahaan 1. Kapan Bank ABC Cabang Pangkalpinang didirikan? 2. Apa visi dan misi Bank ABC Cabang Pangkalpinang? 3. Apa

Lebih terperinci

HASIL PENGGALIAN DATA DENGAN TEKNIK WAWANCARA

HASIL PENGGALIAN DATA DENGAN TEKNIK WAWANCARA 125 126 LAMPIRAN 1 HASIL PENGGALIAN DATA DENGAN TEKNIK WAWANCARA 127 Lampiran 1. Pertanyaan wawancara HASIL PENGGALIANDATA DENGAN TEKNIK WAWANCARA (Untuk mengetahui faktor internal dan faktor eksternal

Lebih terperinci

Lampiran 1. Indikator dan Parameter Penilaian SWOT pada Pemasaran. Agroindustri Tahu Isi Goreng di Kecamatan Medan Polonia

Lampiran 1. Indikator dan Parameter Penilaian SWOT pada Pemasaran. Agroindustri Tahu Isi Goreng di Kecamatan Medan Polonia Lampiran 1. Indikator dan Parameter Penilaian SWOT pada Pemasaran Agroindustri Tahu Isi Goreng di Kecamatan Medan Polonia Parameter No. Indikator SWOT 1 2 3 4 Faktor Internal 1. Modal (S) (W) 2. Produksi

Lebih terperinci

Analisis Strategi Pemasaran Pada CV Maju Lancar Unggas Jaya

Analisis Strategi Pemasaran Pada CV Maju Lancar Unggas Jaya Analisis Strategi Pemasaran Pada CV Maju Lancar Unggas Jaya Nama : Ana Listiya Wardani Npm : 10212721 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Titi Nugraheni,SE., MM LATAR BELAKANG Setiap perusahaan selalu berusaha

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Hasil wawancara dengan Ibu Meilani Susanto selaku pimpinan harian CV.Angsoka.

LAMPIRAN. Hasil wawancara dengan Ibu Meilani Susanto selaku pimpinan harian CV.Angsoka. L-1 LAMPIRAN Hasil wawancara dengan Ibu Meilani Susanto selaku pimpinan harian CV.Angsoka. 1. Faktor kekuatan apa saja yang dimiliki CV.Angsoka sehingga perusahaan bisa bertahan sampai sekarang? CV.Angsoka

Lebih terperinci

VII. FORMULASI STRATEGI

VII. FORMULASI STRATEGI VII. FORMULASI STRATEGI 7.1 Tahapan Masukan (Input Stage) Tahapan masukan (input stage) merupakan langkah pertama yang harus dilakukan sebelum melalui langkah kedua dan langkah ketiga didalam tahap formulasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 PERTANYAAN WAWANCARA FAKTOR EKSTERNAL DAN FAKTOR INTERNAL

LAMPIRAN 1 PERTANYAAN WAWANCARA FAKTOR EKSTERNAL DAN FAKTOR INTERNAL L.1 LAMPIRAN 1 PERTANYAAN WAWANCARA FAKTOR EKSTERNAL DAN FAKTOR INTERNAL Menurut Bapak/Ibu, ancaman apa yang harus diperhatikan oleh perusahaan dalam situasi dan kondisi saat ini? Menurut Bapak/Ibu, peluang

Lebih terperinci

LAMPIRAN I WAWANCARA PENELITIAN ANALISIS DAN USULAN STRATEGI BISNIS PT. AMIRAH

LAMPIRAN I WAWANCARA PENELITIAN ANALISIS DAN USULAN STRATEGI BISNIS PT. AMIRAH L1 LAMPIRAN I WAWANCARA PENELITIAN ANALISIS DAN USULAN STRATEGI BISNIS PT. AMIRAH Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka karena jawaban seluruhnya berasal dari pihak perusahaan yang dipimpin oleh

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Wawancara Terhadap Sales & Marketing Manager PT Senswell International:Ibu Vanny

LAMPIRAN 1. Wawancara Terhadap Sales & Marketing Manager PT Senswell International:Ibu Vanny L.1 LAMPIRAN 1 Wawancara Terhadap Sales & Marketing Manager PT Senswell International:Ibu Vanny 1. Berikan penjelasan singkat mengenai Senswell? Senswell bergerak di industri wewangian dan perawatan tubuh,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 WAWANCARA PENELITIAN ANALISIS DAN USULAN STRATEGI BISNIS PT. INDO JAYA SUKSES MAKMUR

LAMPIRAN 1 WAWANCARA PENELITIAN ANALISIS DAN USULAN STRATEGI BISNIS PT. INDO JAYA SUKSES MAKMUR LAMPIRAN 1 WAWANCARA PENELITIAN ANALISIS DAN USULAN STRATEGI BISNIS PT. INDO JAYA SUKSES MAKMUR Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka dengan mengajukan pertanyaan-pertanyan dan dijawab secara

Lebih terperinci

VII PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA

VII PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA VII PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA 7.1 Tahap pemasukan data ( The Input Stage ) Tahap pertama setelah identifikasi faktor internal dan eksternal yang dirumuskan menjadi kekuatan, kelemahan, peluang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR.. i DAFTAR ISI.. iii DAFTAR TABEL.. v DAFTAR GAMBAR. ix DAFTAR LAMPIRAN.. x

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR.. i DAFTAR ISI.. iii DAFTAR TABEL.. v DAFTAR GAMBAR. ix DAFTAR LAMPIRAN.. x DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR.. i DAFTAR ISI.. iii DAFTAR TABEL.. v DAFTAR GAMBAR. ix DAFTAR LAMPIRAN.. x I. PENDAHULUAN. 1 1.1 Latar Belakang. 1 1.2 Rumusan Masalah 4 1.3 Tujuan Penelitian.. 5 1.4

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai jenis Lembaga Keuangan untuk menjalankan bisnis mereka secara

BAB I PENDAHULUAN. berbagai jenis Lembaga Keuangan untuk menjalankan bisnis mereka secara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian syariah masa kini telah merambah berbagai jenis Lembaga Keuangan untuk menjalankan bisnis mereka secara syariah, dengan berbagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir berikut : Tahapan penelitian dalam penulisan GFP ini dapat dijelaskan dalam bagan Gambar 3.1 Tahapan Penelitian 37 Sebagai salah satu tahap awal, kerangka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan merupakan industri yang sangat berkembang cepat

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan merupakan industri yang sangat berkembang cepat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri perbankan merupakan industri yang sangat berkembang cepat dan memiliki tingkat persaingan yang sangat tinggi. Fenomena ini menuntut perbankan mengembangkan

Lebih terperinci

KAJIAN ANALISIS SWOT PADA INDUSTRI KONVEKSI DI CIPAYUNG DEPOK

KAJIAN ANALISIS SWOT PADA INDUSTRI KONVEKSI DI CIPAYUNG DEPOK S. Marti ah / Journal of Applied Business and Economics Vol. No. 1 (Sept 2016) 26-4 KAJIAN ANALISIS SWOT PADA INDUSTRI KONVEKSI DI CIPAYUNG DEPOK Oleh: Siti Marti ah Program Studi Teknik Informatika Fakultas

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN TIKET BUS DI PT. PAHALA KENCANA DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN TIKET BUS DI PT. PAHALA KENCANA DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN TIKET BUS DI PT. PAHALA KENCANA DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN Nama : Farouk Pratama NPM : 12212790 Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner Penentuan Faktor Internal dan Eksternal Restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor

Lampiran 1. Kuesioner Penentuan Faktor Internal dan Eksternal Restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor LAMPIRAN 87 Lampiran 1. Kuesioner Penentuan Faktor Internal dan Eksternal Restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor ANALISIS STRATEGI PEMASARAN RESTORAN BAKSO SEHAT BAKSO ATOM BOGOR IDENTITAS RESPONDEN Nama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 28 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan Obyek penelitian ini adalah Evan s Bakery yang berlokasi di Jalan Kaligarang, Semarang. Evan s Bakery berdiri sejak tahun 2005 sebagai

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN KREDIT PADA MIKRO BISNIS UNIT PT. BANK XYZ DI KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG JAKARTA TIMUR MULYADI

STRATEGI PEMASARAN KREDIT PADA MIKRO BISNIS UNIT PT. BANK XYZ DI KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG JAKARTA TIMUR MULYADI LAMPIRAN 69 70 Lampiran 1. Kuesioner kajian. STRATEGI PEMASARAN KREDIT PADA MIKRO BISNIS UNIT PT. BANK XYZ DI KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG JAKARTA TIMUR MULYADI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Lebih terperinci

Nama : Sakinah Adik Alfeta NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Neltje F Katuuk S.H, M.M

Nama : Sakinah Adik Alfeta NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Neltje F Katuuk S.H, M.M Nama : Sakinah Adik Alfeta NPM : 19214943 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Neltje F Katuuk S.H, M.M Perkembangan ekonomi pada saat ini semakin pesat, salah satunya perkembangan di dunia bisnis di Indonesia.

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Wawancara terhadap owner Sate Tomang: Bapak Adrio Wirjadi. Bagaimana restoran ini berdiri? restoran ini dinamakan Sate Tomang.

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Wawancara terhadap owner Sate Tomang: Bapak Adrio Wirjadi. Bagaimana restoran ini berdiri? restoran ini dinamakan Sate Tomang. LMPIRN-LMPIRN Wawancara terhadap owner Sate Tomang Bapak drio Wirjadi (uestion) (nswer) Bisa diceritakan secara singkat mengenai bisnis Sate Tomang? Sate Tomang merupakan bisnis yang bergerak dibidang

Lebih terperinci

Lampiran 1. Pembobotan dan Peratingan Faktor-Faktor Strategis Internal

Lampiran 1. Pembobotan dan Peratingan Faktor-Faktor Strategis Internal Lampiran. Pembobotan dan Peratingan Faktor-Faktor Strategis Internal No FAKTOR-FAKTOR STRATEGIS INTERNAL RATING RATING BOBOT RATA- KEKUATAN RATA- RATA RATA SKOR Posisi Telkomsel sebagai operator selular

Lebih terperinci

Nofianty ABSTRAK

Nofianty ABSTRAK Nofianty - 0600670101 ABSTRAK PT. Surya Toto adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang saniter atau alat perlengkapan mandi. Tujuan penulisan dari skripsi ini adalah mengidentifikasikan masalah

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF TRAMIAJI

RINGKASAN EKSEKUTIF TRAMIAJI RINGKASAN EKSEKUTIF TRAMIAJI, 2003, Strategi Pengembangan BritAma dalam Rangka Meningkatkan Posisi Dana Bank BRI, pembimbing SETIADI DJOHAR dan KIRBRANDOKO BritAma merupakan produk tabungan Bank BRI yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan kemajuan teknologi saat ini memiliki pengaruh besar dalam segala bidang, khususnya dalam bidang bisnis. Media internet merupakan salah satu teknologi

Lebih terperinci

VII PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS KARET ALAM OLAHAN PT ADEI CRUMB RUBBER INDUSTRY

VII PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS KARET ALAM OLAHAN PT ADEI CRUMB RUBBER INDUSTRY VII PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS KARET ALAM OLAHAN PT ADEI CRUMB RUBBER INDUSTRY 7.1. Tahapan Masukan Tahapan masukan terdiri dari matriks EFE (External Factors Evaluation) dan IFE (Internal

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN PENELITIAN UNTUK BAHAN PENYUSUNAN SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

DAFTAR PERTANYAAN PENELITIAN UNTUK BAHAN PENYUSUNAN SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG DAFTAR PERTANYAAN PENELITIAN UNTUK BAHAN PENYUSUNAN SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG 2010 Kami mengucapkan terima kasih atas ketersediaan untuk turut berpertisipasi dalam mengisi

Lebih terperinci

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik dan hukum serta sosial budaya. Sedangkan lingkungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peran perbankan dalam masa pembangunan saat ini sangatlah penting dan

BAB I PENDAHULUAN. Peran perbankan dalam masa pembangunan saat ini sangatlah penting dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Peran perbankan dalam masa pembangunan saat ini sangatlah penting dan dibutuhkan untuk menunjang kegiatan usaha di Indonesia, hal ini terlihat dari besarnya

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN CAFÉ LAMPIRI DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN CAFÉ LAMPIRI DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN ANALISIS STRATEGI PEMASARAN CAFÉ LAMPIRI DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN Nama : Galih Damar Kusumo NPM : 12210915 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM LATAR BELAKANG Pada masa sekarang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA STRATEGI PERUSAHAAN

BAB IV ANALISA STRATEGI PERUSAHAAN BAB IV ANALISA STRATEGI PERUSAHAAN 4.1 Faktor Strategi Eksternal 4.1.1 Identifikasi Faktor Lingkungan Eksternal Penentuan faktor strategi eksternal bertujuan untuk mengetahui berbagai peluang serta ancaman

Lebih terperinci

Rencana Bisnis [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun]

Rencana Bisnis [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun] Rencana Bisnis [Nama Perusahaan] [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun] [Alamat Lengkap Perusahaan] No. Telepon [Nomor Telepon] No. Fax [Nomor Fax]

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. 26 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Keadaan umum Industri kecil Brownies, Chocolate dan Pastry D Wonk merupakan usaha perorangan home industri yang memproduksi brownies dan sekaligus menjual produknya secara

Lebih terperinci

A. Kuesioner penentuan bobot faktor analisis persaingan industri

A. Kuesioner penentuan bobot faktor analisis persaingan industri Lampiran 1. Kuesioner Kajian 89 A. Kuesioner penentuan bobot faktor analisis persaingan industri Petunjuk pengisian Nilai diberikan pada pertimbangan berpasangan antara 2 faktor vertikalhorizontal) berdasarkan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Usaha Agroindustri Mie Musbar Jalan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Usaha Agroindustri Mie Musbar Jalan III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Usaha Agroindustri Mie Musbar Jalan Rajawali No. 86, Kelurahan Labuhbaru, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru. Lokasi

Lebih terperinci

: Budi Utami, SE., MM

: Budi Utami, SE., MM STRATEGI PEMASARAN PADA TOKO PAKAIAN OLAHRAGA ZOMBIE SOCCER NAMA NPM/KELAS PEMBIMBING : ARIF ASMAWI : 111109/EA : Budi Utami, SE., MM Latar Belakang Seiring berjalannya perkembangan ekonomi sehingga membuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan strategi pemasaran untuk mengenalkan produk besi baja pada

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan strategi pemasaran untuk mengenalkan produk besi baja pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia industri besi baja saat ini sangat pesat, sehingga membutuhkan strategi pemasaran untuk mengenalkan produk besi baja pada konsumen, yang

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan di perusahaan PT. Fajar Jaya Teknik maka dapat dibuat kesimpulan, diantaranya sebagai berikut: 1. Berdasarkan

Lebih terperinci

PENGARUH STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENYEWAAN MOBIL PADA PT.MULIA SASMITA BHAKTI

PENGARUH STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENYEWAAN MOBIL PADA PT.MULIA SASMITA BHAKTI PENGARUH STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENYEWAAN MOBIL PADA PT.MULIA SASMITA BHAKTI Nama : Chellshie Lia Prastika M. NPM : 11212589 Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen LATAR BELAKANG Makin menjamurnya

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa: BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Dapat diketahui faktor eksternal PT. Gema Shafa Marwa adalah: a. Faktor

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Instrumen/alat pembayaran merupakan media yang digunakan dalam pembayaran.

BAB 1 PENDAHULUAN. Instrumen/alat pembayaran merupakan media yang digunakan dalam pembayaran. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Instrumen/alat pembayaran merupakan media yang digunakan dalam pembayaran. Instrumen pembayaran saat ini dapat diklasifikasikan atas tunai dan non-tunai. Instrumen

Lebih terperinci

CHINTYA ARMI KASMIRUDDIN. cp : ABSTRACT

CHINTYA ARMI KASMIRUDDIN. cp : ABSTRACT ANALISIS SWOT SEBAGAI STRATEGI MENINGKATKAN DAYA SAING PADA BISNIS USAHA SEPATU (KASUS TOKO SEPATU STARS CABANG MARPOYAN PEKANBARU) CHINTYA ARMI KASMIRUDDIN chintyaarmi92@gmail.com cp : 085265373020 ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA. 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik

BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA. 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik 96 BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik Analisis lingkungan membantu perusahaan dalam menentukan langkah strategi yang tepat dalam

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara 20 III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara (lampiran 1) dengan pihak perusahaan sebanyak 3 responden

Lebih terperinci

LAMPIRAN. L2. Kuesioner SWOT

LAMPIRAN. L2. Kuesioner SWOT L1 LAMPIRAN L1. Wawancara Berikut ini lampiran pertanyaan yang diberikan kepada perusahaan. Hasil dari pertanyaan-pertanyaan berikut, telah diolah dan dianalisis sehingga menjadi suatu karya skripsi. 1.

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR (STUDI KOMPARATIF SENTRA BATIK TULIS AL-BAROKAH DAN SENTRA BATIK TULIS MELATI DI PAKANDANGAN BARAT KABUPATEN SUMENEP

STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR (STUDI KOMPARATIF SENTRA BATIK TULIS AL-BAROKAH DAN SENTRA BATIK TULIS MELATI DI PAKANDANGAN BARAT KABUPATEN SUMENEP STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR (STUDI KOMPARATIF SENTRA BATIK TULIS AL-BAROKAH DAN SENTRA BATIK TULIS MELATI DI PAKANDANGAN BARAT KABUPATEN SUMENEP Endang Widyastuti 1 Hafidhah 2 1 Dosen Program Studi Manajemen,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Identifikasi Masalah...

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 41 III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis yaitu metode penelitian dengan membahas suatu permasalahan dengan

Lebih terperinci

cara pandang dan sikap konsumen terhadap informasi yang diterima; waktu; kepuasan konsumen; loyalitas konsumen.

cara pandang dan sikap konsumen terhadap informasi yang diterima; waktu; kepuasan konsumen; loyalitas konsumen. 174 cara pandang dan sikap konsumen terhadap informasi yang diterima; jumlah pengunjung yang berkunjung; nilai penjualan dalam satu periode waktu; kepuasan konsumen; loyalitas konsumen. Ancaman (threats)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam melakukan penelitian terhadap permasalahan di SMK Muhammadiyah 1 Samarinda penulis melakukan Analisa Internal dan Analisa Eksternal sebagai pengumpulan datanya, dan

Lebih terperinci

TINGKAT KUPON pa gross (PER TAHUN)

TINGKAT KUPON pa gross (PER TAHUN) X-TRA FIXED RATE Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi 14041 www.cimbniaga.com : MINGGU 05/ 2018 DENOMINASI IDR MLD1654IDR 14-Nov-16 3 Tahun 7.15% 7.15% 7.15% NA NA 2 8.9375% 97.60% MLD17008IDR

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Daftar pertanyaan berikut ini terdiri dari tipe isian dan tipe pilihan. Pada tipe isian, isilah pada tempat yang telah disediakan dengan singkat dan jelas. Sedangkan pada tipe pilihan

Lebih terperinci

Kuesinoner Penelitian Analisis Strategi Pengembangan Usaha PT. Fajar Dina Abadi Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing

Kuesinoner Penelitian Analisis Strategi Pengembangan Usaha PT. Fajar Dina Abadi Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Kuesinoner Penelitian Analisis Strategi Pengembangan Usaha PT. Fajar Dina Abadi Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing L 1 Kuesioner ini disusun dalam rangka merumuskan masukan mengenai lingkungan internal

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis lingkungan eksternal, internal, analisis posisi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis lingkungan eksternal, internal, analisis posisi BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis lingkungan eksternal, internal, analisis posisi perusahaan serta melakukan analisis strategi perusahaan berdasarkan metode SWOT Matrix

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan dan hambatan-hambatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada bank telah mendorong munculnya bank-bank baru dan. menimbulkan persaingan antar bank dalam memperebutkan

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada bank telah mendorong munculnya bank-bank baru dan. menimbulkan persaingan antar bank dalam memperebutkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah PD. BPR Bank Boyolali merupakan lembaga keuangan yang berfungsi melayani pengkreditan dan tabungan bagi nasabah. Liberalisme yang terjadi pada bank telah mendorong

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA I. Tujuan : Untuk mencari ruang lingkup perusahaan dan proses bisnisnya. 1. Bagaimana alur proses bisnis Rumah Sakit?

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA I. Tujuan : Untuk mencari ruang lingkup perusahaan dan proses bisnisnya. 1. Bagaimana alur proses bisnis Rumah Sakit? L 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA I Tgl : 04 Maret 2009 Pukul : 13.00-14.00 Tujuan : Untuk mencari ruang lingkup perusahaan dan proses bisnisnya Daftar Pertanyaan : 1. Bagaimana alur proses bisnis Rumah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah survei sedangkan metodenya yaitu penelitian kuantitatif. Penelitian survei merupakan penelitian kuantitatif dengan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERENCANAAN SITUS PEMASARAN PADA PT. MITRA BINTARA PERKASA

ANALISIS DAN PERENCANAAN SITUS PEMASARAN PADA PT. MITRA BINTARA PERKASA ANALISIS DAN PERENCANAAN SITUS PEMASARAN PADA PT. MITRA BINTARA PERKASA Fendy Sutario 0700723525 - ABSTRAK Perkembangan akan dunia teknologi pada saat ini sudah sangat pesat, berbagai kemudahan teknologi

Lebih terperinci

BAB V ANALISA 5.1 Tahap Analisa 5.2 Analisa Jawaban Kuesioner Dari Hasil Penolahan Data Variabel Produk Variabel Harga

BAB V ANALISA 5.1 Tahap Analisa 5.2 Analisa Jawaban Kuesioner Dari Hasil Penolahan Data Variabel Produk Variabel Harga BAB V ANALISA 5.1 Tahap Analisa 5.2 Analisa Jawaban Kuesioner Dari Hasil Penolahan Data 5.2.1 Variabel Produk Dari hasil pengolahan data pada bab sebelumnya maka dapat kita lihat dari gambar 4.1 yang menyatakan

Lebih terperinci

PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN PT X MENGGUNAKAN MATRIKS EVALUASI FAKTOR

PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN PT X MENGGUNAKAN MATRIKS EVALUASI FAKTOR PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN PT X MENGGUNAKAN MATRIKS EVALUASI FAKTOR Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Abstrak: Perubahan lingkungan industri dan peningkatan persaingan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN ASNAF FAKIR DAN MISKIN MELALUI BANTUAN MODAL ZAKAT YAYASAN DANA SOSIAL AL-FALAH (YDSF) SURABAYA

BAB IV ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN ASNAF FAKIR DAN MISKIN MELALUI BANTUAN MODAL ZAKAT YAYASAN DANA SOSIAL AL-FALAH (YDSF) SURABAYA BAB IV ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN ASNAF FAKIR DAN MISKIN MELALUI BANTUAN MODAL ZAKAT YAYASAN DANA SOSIAL AL-FALAH (YDSF) SURABAYA A. Analisis Strategi Yang Digunakan Untuk Mengembangkan

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada CV Salim Abadi (CV SA), yang terletak di Jalan Raya Punggur Mojopahit Kampung Tanggul Angin, Kecamatan Punggur,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pada produk teh siap minum Walini Peko yang diproduksi oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pada produk teh siap minum Walini Peko yang diproduksi oleh 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Objek dan Tempat Penelitian Penelitian pada produk teh siap minum Walini Peko yang diproduksi oleh Industri Hilir Teh (IHT) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII di Cibiru,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian untuk Penilaian Penentuan Bobot dan Rating Faktor Strategis Internal dan Eksternal Restoran Pecel Lele Lela, Bogor.

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian untuk Penilaian Penentuan Bobot dan Rating Faktor Strategis Internal dan Eksternal Restoran Pecel Lele Lela, Bogor. LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian untuk Penilaian Penentuan Bobot dan Rating Faktor Strategis Internal dan Eksternal Restoran Pecel Lele Lela, Bogor. ANALISIS STRATEGI PEMASARAN RESTORAN PECEL

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB 1 PENDAHULUAN

DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB 1 PENDAHULUAN ABSTRAK Dengan semakin majunya pertumbuhan perekonomian Indonesia, tidak dapat dipungkiri bahwa hal tersebut diakibatkan oleh perkembangan sektor industri yang semakin pesat, baik industri migas maupun

Lebih terperinci

PANDUAN WAWANCARA PEMILIK (PIHAK INTERNAL) karyawan UD Sinar Pembagunan, dalam hal keramahan dan kesopanan?

PANDUAN WAWANCARA PEMILIK (PIHAK INTERNAL) karyawan UD Sinar Pembagunan, dalam hal keramahan dan kesopanan? 41 PANDUAN WAWANCARA PEMILIK (PIHAK INTERNAL) 1. Bagaimanakah harga jual dari barang yang dijual oleh UD Sinar Pembangunan jika dibandingkan dengan pesaing? 2. Selama ini bagaimanakah pelayanan kepada

Lebih terperinci

Wawancara Terhadap Bapak Moch Badafi (Direktur Utama PT. Threechords. Systemindo) 1. Menurut Anda, apa saja faktor faktor yang menjadi kekuatan PT.

Wawancara Terhadap Bapak Moch Badafi (Direktur Utama PT. Threechords. Systemindo) 1. Menurut Anda, apa saja faktor faktor yang menjadi kekuatan PT. L 1 Wawancara Terhadap Bapak Moch Badafi (Direktur Utama PT. Threechords Systemindo) 1. Menurut Anda, apa saja faktor faktor yang menjadi kekuatan PT. Threechords Systemindo dalam persaingan bisnis ini?

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis pengolahan data pada PT Tiga Desain Indonesia, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dapat diketahui

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu B. Metode Kerja 1. Pengumpulan data

III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu B. Metode Kerja 1. Pengumpulan data 15 III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu Pengambilan data dilakukan di PT. Mitra Bangun Cemerlang yang terletak di JL. Raya Kukun Cadas km 1,7 Kampung Pangondokan, Kelurahan Kutabaru, Kecamatan Pasar

Lebih terperinci

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 58 BAB 4 ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 4.1 Faktor Internal-Eksternal Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk dalam kegiatannya memiliki beberapa faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal yang dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Februari 2013 hingga April 2013. Dengan tahapan pengumpulan data awal penelitian dilaksanakan pada Bulan

Lebih terperinci

ANALISIS TREND PENJUALAN DAN PROSPEK USAHA OBAT PHYLLANTHUS PADA AGROINDUSTRI OBAT TRADISIONAL TRADIMUN

ANALISIS TREND PENJUALAN DAN PROSPEK USAHA OBAT PHYLLANTHUS PADA AGROINDUSTRI OBAT TRADISIONAL TRADIMUN ANALISIS TREND PENJUALAN DAN PROSPEK USAHA OBAT PHYLLANTHUS PADA AGROINDUSTRI OBAT TRADISIONAL TRADIMUN Kasus pada Agroindustri Obat Tradisional Tradimun Kabupaten Gresik SKRIPSI diajukan guna memenuhi

Lebih terperinci

X-TRA Fixed Rate Market Linked Deposit Denominasi USD & IDR

X-TRA Fixed Rate Market Linked Deposit Denominasi USD & IDR X-TRA Fixed Rate Market Linked Deposit Denominasi USD & IDR Tanggal Laporan -Nov-15 UNTUK KETERANGAN LEBIH LANJUT: Call Center CIMB NIAGA 101 www.cimbniaga.com PERFORMA Kode Produk Tanggal Penerbitan Tanggal

Lebih terperinci

X-TRA Fixed Rate Market Linked Deposit Denominasi USD & IDR

X-TRA Fixed Rate Market Linked Deposit Denominasi USD & IDR X-TRA Fixed Rate Market Linked Deposit Denominasi USD & IDR Tanggal Laporan -Nov-15 UNTUK KETERANGAN LEBIH LANJUT: Call Center CIMB NIAGA 101 www.cimbniaga.com PERFORMA Kode Produk Tanggal Penerbitan Tanggal

Lebih terperinci

X-TRA Fixed Rate Market Linked Deposit Denominasi USD & IDR

X-TRA Fixed Rate Market Linked Deposit Denominasi USD & IDR X-TRA Fixed Rate Market Linked Deposit Denominasi USD & IDR Tanggal Laporan 2-Nov-15 UNTUK KETERANGAN LEBIH LANJUT: Call Center CIMB NIAGA 101 www.cimbniaga.com Kode Produk MLD12 28-Sep-12 28-Sep-17 MLD126

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Belakangan ini usaha pakaian semakin menjanjikan keuntungan yang

BAB I PENDAHULUAN. Belakangan ini usaha pakaian semakin menjanjikan keuntungan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belakangan ini usaha pakaian semakin menjanjikan keuntungan yang besar, hal ini dapat dibuktikan melalui semakin banyaknya permintaan akan pakaian dan semakin banyak

Lebih terperinci

E-Marketing dalam E-Business

E-Marketing dalam E-Business 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang e-marketing di dalam Dalam e-business terdapat E-Marketing dimana e-marketing juga berperan dalam penyusunan sistem e- business.berikut ini adalah beberapa definisi

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Gambaran umum Perusahaan PT. Wung Lucky Perkasa Tour

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Gambaran umum Perusahaan PT. Wung Lucky Perkasa Tour BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran umum Perusahaan PT. Wung Lucky Perkasa Tour 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Wung Lucky Perkasa Tour didirikan pada 3 Juni 2005, dan pendirinya

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN BENANG KARET (RUBBER THREAD) PT. INDUSTRI KARET NUSANTARA

STRATEGI PEMASARAN BENANG KARET (RUBBER THREAD) PT. INDUSTRI KARET NUSANTARA STRATEGI PEMASARAN BENANG KARET (RUBBER THREAD) PT. INDUSTRI KARET NUSANTARA (Jl. Medan-Tanjung Morawa Km. 9,5 Medan) Dicky Tri I.P. *), Iskandarini **) dan Salmiah **) *) Alumni Fakultas Pertanian USU

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan 22 BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Strategi Penelitian ini menggunakan perencanaan strategi sebagai kerangka teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN LISTRIK PRABAYAR PADA PT. PLN (Persero) RAYON TAMBUN - BEKASI

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN LISTRIK PRABAYAR PADA PT. PLN (Persero) RAYON TAMBUN - BEKASI ANALISIS STRATEGI PEMASARAN LISTRIK PRABAYAR PADA PT. PLN (Persero) RAYON TAMBUN - BEKASI Nama : Sheena Anghelina Adam NPM : 18210226 Kelas : EA16 Dosen Pembimbing : Emilianshah Banowo, S.SOS., MM ABSTRAK

Lebih terperinci

: Bachtiar Rifai NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Komsi Koranti, MM.

: Bachtiar Rifai NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Komsi Koranti, MM. ANALISIS STRATEGI PEMASARAN USAHA KECIL MENENGAH PADA USAHA MEBEL (Studi Kasus pada UD. Agung Mebel Desa Ciwalen Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat) Nama : Bachtiar Rifai NPM : 10208229 Jurusan : Manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan mempengaruhi usaha suatu perusahaan dalam mempertahankan pangsa pasar. Setiap perusahaan dituntut

Lebih terperinci