ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. LANG JAYA MAKMUR BERSAMA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. LANG JAYA MAKMUR BERSAMA"

Transkripsi

1 ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. LANG JAYA MAKMUR BERSAMA Mayolus Brian Setiawan, Agustinus Dedy Handrimurtjahjo, Drs, MBM Universitas Bina Nusantara Jl.Kebon Jeruk Raya No.27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530, (62-21) Abstract PT. LJMB faces competition parking services business in Indonesia which quite tight. The proper strategy is needed for PT. LJMB as a tool to face competition parking service business in Indonesia. The purpose of this study was to evaluate the internal and external factors PT. LJMB, formulate alternative business strategies PT. LJMB and provide recommendations appropriate business strategy for PT. LJMB. The research method used is descriptive quantitative and qualitative. In the process of selecting the most appropriate strategy for PT. LJMB done in three phase: enter stage, matching stage and decision stage. The results of the decision stage by using matrix QSPM is market penetration strategy. So that, the most appropriate strategy for PT. LJMB is market penetration (PP). Keywords: Business strategy, recommendation, QSPM, market penetration. Abstrak PT. Lang Jaya Makmur Bersama (LJMB) menghadapi persaingan bisnis penyedia jasa parkir di Indonesia yang cukup ketat. Strategi yang tepat sangat diperlukan bagi PT. LJMB sebagai alat untuk menghadapi persaingan bisnis penyedia jasa parkir di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi faktor internal dan eksternal PT. LJMB, merumuskan alternatif strategi bisnis PT. LJMB, dan memberikan rekomendasi strategi bisnis yang tepat bagi PT. LJMB. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Dalam proses pemilihan strategi yang paling tepat untuk PT. LJMB dilakukan dengan tiga tahap yaitu tahap masukkan, tahap pencocokan, dan tahap keputusan. Hasil dari tahap keputusan dengan menggunakan matriks QSPM adalah strategi Penetrasi pasar. Sehingga strategi yang paling tepat untuk PT. LJMB adalah Penetrasi pasar.(pp) Kata Kunci: Strategi bisnis, rekomendasi, QSPM, penetrasi pasar.

2 Pendahuluan Data dari Badan pusat statistik tahun 2010, populasi penduduk Jakarta 9,607,787 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk mencapai 1.41%. Maka dengan wilayah Jakarta seluas 661,52 km², terdapat jiwa dalam 1km². Masalah yang timbul akibat kepadatan penduduk adalah meningkatnya pengguna kendaraan bermotor, terutama mobil. Data dari Polda Metro Jaya menyebutkan bahwa di Jakarta terdapat unit kendaraan. Terdiri dari unit kendaraan roda dua dan unit kendaraan roda empat. Dengan, pertambahan jumlah kendaraan pribadi di Jakarta mencapai per hari atau sekitar 9 persen pertahun. Hal ini diperparah oleh para pelaju dari kota-kota di sekitar Jakarta seperti Depok, Bekasi, Tangerang, dan Bogor yang bekerja di Jakarta. Sehingga menambah beban Jakarta dalam menampung lonjakan jumlah kendaraan. Penelitian ini dirancang dengan tujuan untuk mengevaluasi faktor internal dan eksternal PT. Langjaya, merumuskan strategi bisnis PT. Langjaya, dan memberikan rekomendasi strategi bisnis yang tepat bagi PT. Langjaya untuk mengembangkan bisnis jasa Manajemen Parkir. Strategi bisnis yang dijalankan perusahaan saat ini adalah penetrasi pasar yang berfokus untuk melayani perusahaan atau pelanggan yang sudah ada, dengan demikian maka perusahaan memiliki hubungan yang baik dengan para pelanggan, selain itu perusahaan juga memiliki kantor cabang yang strategis, dan perusahaan memiliki SDM yang berpengalaman kerja. Adapun masalah yang dihadapi oleh PT. Lang Jaya Makmur Bersama adalah jumlah SDM yang dimiliki sedikit dan belum adanya pelatihan SDM secara berkala serta kurang fokusnya perusahaan pada bisnis inti. Saat ini perusahaan ingin mengembangkan strategi bisnis baru (menambah tenaga marketing) untuk meningkatkan profitabilitas dan berkompetisi dengan perusahaan pesaing. Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis ingin membantu perusahaan PT. Lang Jaya makmur Bersama dalam merekomendasikan sebuah strategi bisnis penyedia jasa parkir yang handal bersaing untuk menguasai pasar bisnis di Indonesia, dalam rangka memenuhi kebutuhan permintaan pasar. Untuk menemukan sebuah Strategi handal yang akan di analisis oleh penulis, maka peneliti akan merumuskan strategi bisnis yang tepat dan efektif untuk membantu PT. Lang Jaya Makmur Bersama agar dapat menguasai pasar bisnis jasa parkir di Indonesia.

3 METODE PENELITIAN Metode deskriptif adalah metode yang digunakan oleh peneliti. Menurut Sekaran, metode deskriptif dilakukan untuk mengetahui dan menjelaskan karakteristik variable yang diteliti dalam suatu situasi (Sekaran, 2009:158). Data-data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Data primer didapat dari kuisioner dan wawancara langsung. Data sekunder didapat dari buku-buku, jurnal, contoh skripsi, dan artikel internet. Penelitian ini menggunakan 1 variabel, yaitu strategi bisnis sebagai alat untuk mencapai tujuan. Dan 2 sub variabel yaitu: lingkungan eksternal merupakan faktor-faktor luar dari perusahaan yang dapat mempengaruhi bisnis, dan lingkungan internal merupakan faktor-faktor dari dalam perusahaan yang dapat mempengaruhi bisnis. Strategi bisnis dipengaruhi oleh lingkungan eksternal dan internal, lingkungan eksternal dipengaruhi oleh peluang dan ancaman, sedangkan lingkungan internal dipengaruhi oleh kekuatan dan kelemahan perusahaan Terdapat 3 tahap dalam merumuskan strategi. Tahap pertama yaitu tahap masukan, dengan menggunakan matriks EFE-IFE dan CPM. Tadap kedua yaitu tahap pencocokan, dengan menggunakan matriks SWOT, IE, SPACE, dan Grand Strategy. Tahap ketiga yaitu tahap keputusan, dengan menggunakan matriks QSPM. Penyusunan matriks IFE diperoleh dari evaluasi faktor-faktor internal, sedangkan matriks EFE diperoleh dari evaluasi faktor-faktor eksternal perusahaan. Nilai bobot diperoleh dari perhitungan menggunakan AHP (Analytic Hierarchy Process) dengan dukungan software 123ahp yang dilakukan setelah diketahui skala prioritas antar elemen-elemen faktor yang ada melalui pengisian kuisioner yang diberikan kepada pejabat tinggi perusahaan. Sedangkan peringkat diperoleh secara modus berdasarkan hasil pengisian kuisioner. Dari hasil perhitungan bobot dan peringkat, maka akan diperoleh suatu nilai yang kemudian nilai keseluruhan akan dijumlahkan. Perusahaan akan dinilai memiliki kondisi internal yang cukup kuat dan sanggup mengatasi kelemahan, serta memiliki respon yang baik terhadap peluang maupun ancaman jika diperoleh nilai total akhir berada di atas nilai rata-rata yaitu 2,5.

4 HASIL DAN BAHASAN Langkah pertama yaitu melalui tahap masukan, berupa matriks EFE, IFE, dan CPM. Berikut ini (tabel 1) adalah hasil analisis terhadap faktor eksternal perusahaan, yaitu peluang dan ancaman. Dari Tabel Matriks EFE di atas, dapat diketahui bahwa jumlah nilai faktor eksternal yang dibobot untuk adalah sebesar Nilai ini menunjukkan bahwa PT. Lang Jaya Makmur Bersama memberikan respon yang baik terhadap peluang dan ancaman yang ada dalam industrinya. Secara efektif sudah memanfaatkan peluang yang ada dengan baik, dan sudah meminimalkan potensi pengaruh negatif dari ancaman eksternal yang ada. Tabel 1. Matriks External Factor Evaluation Faktor-faktor eksternal perusahaan Bobot Peringkat Skor O1 Peningkatan jumlah kendaraan bermotor di setiap kota O2 Kebijakan Pemerintah MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) O3 Infrastruktur negara semakin berkembang O4 Adanya program dan bantuan modal dari Bank O5 Pemberlakuan ACFTA (ASEAN-CHINA FREE TRADE AREA) tahun T1 Adanya potensi pesaing dari luar negeri T2 Perubahan kondisi kebijakan pemerintah T3 Peraturan tentang tenaga kerja yang semakin ketat T4 T5 Banyaknya perusahaan pesaing yang bergerak dibidang jasa parkir Persyaratan kerjasama dengan business project yang rumit Jumlah

5 Tabel 2. Internal Factor Evaluation Faktor-faktor Internal Perusahaan Bobot Peringkat Skor S1 Memiliki beberapa unit bisnis S2 Eksistensi perusahaan cukup lama S3 Memiliki kantor cabang di tempat yang strategis S4 Harga proyek yang ditawarkan lebih kompetitif S5 Memiliki investor yang loyal S6 Keuangan perusahaan yang baik W1 Inovasi yang di lakukan belum bisa membawa W2 Peralatan yang dimiliki kurang modern W3 Kurangnya tenaga profesional W4 Belum menggunakan sistem informasi dalam W5 Manajemen perusahaan masih belum dilakukan W6 Tidak ada rekanan ke BUMN W7 Belum memiliki sertifikat ISO Jumlah Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan Matriks Internal Factor Evaluatrion (IFE) diatas penulis mendapatkan bobot total sebesar yang berarti bahwa PT. Lang Jaya Makmur Bersama telah mampu memaksimalkan kekuatan dan meminimalkan kelemahan.

6 Tabel 3. Matriks Profil Persaingan (CPM) PT. Lang Jaya Makmur Bersama Keterangan Bobot PT. Lang Jaya Makmur Bersama (Lang Jaya Parking) PT. Securindo Packtama Indonesia (Secure Parking) PT. Dinamika Mitra Pratama (Best Parking) Rating Score Rating Score Rating Score Harga proyek yang ditawarkan Tenaga ahli profesional Modal perusahaan Cakupan wilayah proyek Alat-alat yang dimiliki Sistem kerjasama Waktu penyelesaian proyek Total Sumber : Data hasil wawancara Dari hasil pengolahan Matriks Profil Kompetitif (CPM) di atas maka menunjukkan bahwa pada urutan pertama PT. Securindo Packtama Indonesia dengan angka sebesar , PT. Lang Jaya Makmur Bersama berada pada urutan kedua dengan angka olahan sebesar , kemudian pada urutan ketiga PT. Dinamika Mitra Pratama dengan angka olahan sebesar Angka di atas menunjukkan kinerja perusahaan secara tidak langsung dalam menjalankan persaingan berdasarkan pada faktor faktor yang disebutkan.

7 Langkah kedua yaitu melalui tahap pencocokan, yaitu matriks SWOT, IE, SPACE, dan Grand Strategy Tabel 4. Matriks SWOT PT. Lang Jaya Makmur Bersama Kekuatan (Strengths S) 1. Memiliki beberapa unit bisnis 2. Eksistensi perusahaan cukup lama 3. Memiliki kantor cabang yang strategis 4. Harga proyek yang ditawarkan lebih kompetitif 5. Memiliki investor yang loyal 6. Keuangan perusahaan yang baik Kelemahan (Weaknesses W) 1. Inovasi yang di lakukan belum bisa membawa produk menjadi unggulan di pasaran 2. Peralatan yang dimiliki kurang modern 3. Kurangnya tenaga profesional 4. Belum menggunakan sistem informasi dalam membuat keputusan Peluang (Opportunities O) 1. Peningkatan jumlah kendaraan bermotor di setiap kota 2. Kebijakan Pemerintah MP3EI (Masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia) 3. Infrastruktur negara semakin berkembang 4. Adanya program dan bantuan modal dari Bank 5. Pemberlakukan ACFTA (ASEN-CHINA FREE TRADE AREA) tahun 2015 Ancaman (Threat-T) 1. Adanya potensi pesaing dari luar negeri 2. Perubahan kondisi kebijakan pemerintah 3. Peraturan tentang tenaga kerja yang semakin ketat 4. Banyaknya perusahaan pesaing yang bergerak dibidang jasa parkir 5. Persyaratan kerjasama dengan business project yang rumit 1. (S5,O1) Strategi SO Meningkatnya permintaan jasa parkir karena meningkatnya jumlah kendaraan bermotor. (Pengembangan Pasar) 2. (S2,O3) Mempomosikan eksistensi (pengalaman) perusahaan dipasar yang sudah ada. (Penetrasi Pasar) 1. (S4,T1) Strategi ST Harga proyek yang ditawarkan lebih kompetitif untuk mengatasi potensi pesaing dari luar negeri. (Penetrasi Pasar) 2. (S5,T4) Tetap menjalin hubungan baik dengan investor untuk mengatasi pesaing. (Penetrasi Pasar) 5. Manajemen perusahaan belum dialakukan secara profesional 6. Tidak ada rekanan ke BUMN 7. Belum memiliki sertifikat ISO 1. (W2,O3,O4) Strategi WO Memperbaharui peralatan parkir untuk mengikuti perkembangan infrastruktur dengan bantuan modal maupun program yang berlaku di Bank. (Pengembangan Produk) 1.(W5,T5) Strategi WT Meningkatkan kualitas menejemen sehingga lebih baik untuk menghadapi pesaing baru (Penetrasi Pasar)

8 Tabel 5. Matriks IE Pada matriks IE, PT. Lang Jaya Makmur Bersama berada dalam sel V, dengan total nilai IFE sebesar dan total nilai EFE sebesar Perusahaan yang masuk dalam sel V dapat dikelola dengan cara terbaik dengan strategi pertahankan dan pelihara, antara lain strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk. Seluruh strategi ini merupakan yang umum digunakan untuk perusahaan tipe ini. Tabel 6. Hasil Perhitungan Matriks SPACE PT. Lang Jaya Makmur Bersama Kekuatan Financial (FS) Nilai Meningkatnya laba bersih 10% dibandingkan tahun lalu 5 Meningkatnya pendapatan 20% dibandingkan tahun lalu 4 Kekuatan Industri (IS) Tingginya potensi laba di industri jasa parkir 1 Potensi pertumbuhan jasa parkir tinggi 3 Stabilitas Lingkungan (ES) Rentang harga dengan perusahaan penyedia jasa parkir -3 Tingkat kompetitif perusahaan sejenins yang tinggi -4 Keunggulan Kompetitif (CA) Hubungan dengan pemasok hardware dan software -2 Hasil proyek yang sesuai dengan jadwal -3 Kesimpulan: Rata-rata ES adalah -7 2= -3.5 Rata-rata CA adalah -5 2= -2.5 Rata-rata IS adalah 4 2= 2 Rata-rata FS adalah 9 2= 4.5 Sumbu x: CA+IS = = -0.5 Sumbu y: ES+FS= = 1

9 Gambar 1. Matriks SPACE Dari hasil perhitungan Matriks SPACE diatas, sumbu x= -0.5 sumbu y= 1, dapat disimpulkan bahwa PT. Lang Jaya Makmur Bersama berada di kuadran Konservatif. Alternatif strategi pada kuadran Konservatif adalah: Penetrasi pasar, Pengembangan pasar, Pengembangan produk, Diversifikasi terkait. Gambar 2. Grand Stretegy Berdasarkan Matriks Grand Strategy diatas, ditemukan bahwa posisi PT. Lang Jaya Makmur Bersama berada pada kuadran II. Dimana jika dilihat dari persaingan, posisi PT. Lang Jaya Makmur Bersama berada diposisi yang lemah dengan skor dibandingkan dengan pesaing utamanya yaitu PT. Securindo Packtama Indonesia (Secure Parking) yang memiliki skor , namun PT. Lang Jaya Makmur Bersama juga memiliki skor yang lebih tinggi dari pesaing lainnya yang diteliti dalam penelitian ini yaitu PT. Dinamika Mitra Pratama (Best Parking) yang memiliki skor

10 Sehingga dapat disimpulkan PT. Lang Jaya Makmur Bersama berada diposisi kedua setelah PT. Securindo Packtama Indonesia (Secure Parking) dan PT. Dinamika Mitra Pratama (Best Parking) diposisi ketiga. Namun secara skala perbandingan PT. Lang Jaya Makmur Bersama lebih mendekati pesaing yang ada dibawahnya dibandingkan dengan pesaing utamanya. Namun jika dilihat dari tingkat pertumbuhan industri konstruksi yang berhubungan dengan gedung berada pada tingkat yang cepat seperti adanya proyek pembangunan gedung bertingkat di jakarta mencapai 133 proyek. Oleh karena 2 hal diatas maka perusahaan berada diposisi kuadran II pada matriks grand dan strategi yang paling tepat untuk perusahaan yang berada pada kuadran II adalah Strategi Pengembangan pasar, Penetrasi pasar, pengembangan produk, integrasi horizontal, divestasi dan likuidasi. Tabel 7. Alternatif Strategi Dari Metode Pencocokan Alternatif Strategi Metode Pencocokan Frekuensi Penetrasi Pasar SWOT, IE, Grand Strategy, SPACE 7 Pengembangan Produk SWOT, IE, Grand Strategy, SPACE 4 Pengembangan Pasar SWOT, Grand Strategy, SPACE 3 Likuidasi Grand Strategy 1 Integrasi Horizontal Grand Startegy 1 Divestasi Grand Startegy, SPACE 2 Berdasarkan analisis melalui matriks SWOT,matriks IE dan Grand Strategy maka diperoleh beberapa alternatif strategi antara lain strategi penetrasi pasar, pengembangan produk, pengembangan pasar, penghematan, integrasi horizontal, Divestasi dan Likuidasi. Oleh karena itu, ketiga strategi alternatif ini akan dievaluasi dalam QSPM. Penetrasi Pasar Pengembangan Produk Pengembangan Pasar Dari matriks QSPM diatas, terlihat bahwa penetrasi pasar memiliki total nilai sebesar Nilai ini lebih tinggi dibandingkan nilai dua alternatif strategi lainnya yaitu pengembangan produk dan pengembangan pasar Hal ini menunjukkan bahwa strategi yang sebaiknya diterapkan oleh PT. Lang Jaya Makmur Bersama adalah strategi penetrasi pasar.

11 SIMPULAN DAN SARAN Setelah penelitian ini dijalankan, maka terdapat beberapa kesimpulan yang diperoleh antara lain: Berdasarkan kondisi lingkungan internal, posisi PT. Lang Jaya Makmur Bersama cukup kuat. Hal ini ditunjukkan oleh total nilai tertimbang Matriks IFE (Evaluasi Faktor Internal) sebesar yang artinya perusahaan telah mampu dalam meminimalisasir kelemahan dengan memaksimalkan kekuatan. Sedangkan berdasarkan kondisi lingkungan eksternal, posisi PT Lang Jaya Makmur Bersama cukup baik. Hal ini ditunjukkan oleh total nilai tertimbang Matriks EFE (Evaluasi Faktor Eksernal) sebesar yang artinya perusahaan telah mampu dalam memanfaatkan peluang untuk menghindari ancaman. Pada matriks Perencanaan Strategi Kuantitatif (QSPM) PT. Lang Jaya Makmur Bersama, total nilai untuk penetrasi pasar ialah sebesar Nilai ini lebih tinggi dibandingkan dengan dua alternatif strategi lainnya yaitu pengembangan produk dan pengembangan pasar Hal ini menunjukkan bahwa strategi yang sebaiknya diterapkan oleh PT. Lang Jaya Makmur Bersama adalah strategi penetrasi pasar.

12 REFERENSI David, Fred.R. (2011). Manajemen Strategis: Konsep-Konsep. Edisi Duabelas. Jakarta: Salemba Empat. Griffin, Ricky. (2004). Manajemen. Jakarta: Erlangga. Hasibuan, Malayu S.P. (2007). Manajemen: Dasar, Pengertian, Dan Masalah. Edisi Revisi. Jakarta:Bumi Aksara. Kuncoro, Mudrajad. (2006). Strategi bagaimana meraih keunggulan kompetitif. Jakarta: Erlangga. Porter, Michael E. (2007). Strategi Bersaing (competitive strategy). Tangerang: Kharisma Publishing Group. Pearce, John A dan Robinson, Richard. (2008). Manajemen Strategis Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian. Jakarta: Salemba Empat. Sekaran, Uma. (2009). Research Methods For Business, Jakarta: Salemba Empat Solihin, Ismail. (2009). Pengantar Manajemen. Jakarta: Erlangga Sugiyono, (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Robbins, Stephen P., Coulter, Mary. (2007). Manajemen. Jakarta: Indeks Terry, G.R. (2006). Asas-Asas Manajemen. Bandung: Alumni Umar, Husein. (2005). Strategic Management in Action. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Wijayanto, Dian. (2012). Pengantar Manajemen. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Wibisono. (2006). Visi dan Misi. Jakarta: Erlangga. Jurnal: David, Meredith E., David, Forest R., David, Fred R. (2009). The Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) Applied To A Retail Computer Store. The Coastal Business Journal. 8(1): Fakhim, Nima, Hashemi, Mazdeh, Mohammad Mahdavi, Razeghi Amirali, Ashkan Rahimian. (2011).Formulating and Choosing Strategies Using Swot Analysis and QSPM Matrix: a case study of Hamadan Glass Company. International Conference on Computers & Industrial Engineering Journal Kuncoro, Engkos Achmad. (2010). Analisis Perumusan Strategi Bisnis Pada PT Samudra Nusantara Logistindo. Binus Business Review. 11(1): Prabowo, Hartiwi., Nurhanka, Pona., Hasanah, Sri Budi Utami Nur. (2010). Evaluasi dan Rekomendasi Strategi Bisnis pada Divisi LPP-TVRI. Binus Business Review. 11(1):

13 Online: Areamagz.com. (2010). Jumlah kendaraan di Jakarta tahun Diperoleh (18 Maret 2014) dari: BPS.go. (2010). Jumlah penduduk dan pertumbuhan penduduk. Diperoleh (18 Maret 2014) dari: Definisi.org. (2012). Pengertian Manajemen. Diperoleh (1 Maret 2014) dari: Properti, Kompas.com. (2014) Tingkat pertumbuhan jumlah proyek di jakarta tahun Diperoleh (13 April 2014) dari: Street,Directory.co.id. (2001). Perusahaan Pesaing dalam Jasa Parkir. Diperoleh (3 April 2014) dari: Wikipedia.org. (2001). Perusahaan penyedia peralatan parkir. Diperoleh (18 Mei 2014) dari:

14 RIWAYAT PENULIS Mayolus Brian Setiawan lahir di kota Jakarta pada 14 Mei Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang manajemen pada tahun 2014.

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN BAB 4 HASIL DAN BAHASAN 4.1 Profil Perusahaan PT. Lang Jaya Makmur Bersama 4.1.1 Sejarah PT. Lang Jaya Makmur Bersama PT. Lang Jaya Makmur Bersama merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang Jasa,

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT KANSAI PRAKARSA COATINGS (KANSAI PAINT) UNTUK MENGHADAPI PERSAINGAN BISNIS DI INDONESIA

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT KANSAI PRAKARSA COATINGS (KANSAI PAINT) UNTUK MENGHADAPI PERSAINGAN BISNIS DI INDONESIA ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT KANSAI PRAKARSA COATINGS (KANSAI PAINT) UNTUK MENGHADAPI PERSAINGAN BISNIS DI INDONESIA Paramitha Puspasari Fenris_Potion@hotmail.com Agustinus Dedy Handrimurtjahjo, Drs.,

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR Frengky Hariyanto - 1301030322 Email : frengky_hariyanto@yahoo.co.id Dosen Pembimbing Hartiwi Prabowo, SE., MM. ABSTRAK PT Indo Jaya Sukses Makmur

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3. Disain Penelitian Menurut Sarwono, Jonathan (2006:79) dalam melakukan penelitian salah satu hal penting adalah membuat desain penelitian. Desain Penelitian bagaikan sebuah peta

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING Penetapan Kriteria Optimasi Penetapan kriteria optimasi dalam studi ini akan dijabarkan sebagai berikut: Kekuatan aspek internal perusahaan yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja berdasarkan pertimbangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan bisnis jasa terus meningkat pesat, menurut Badan Pusat Statistik pertumbuhan perekonomian tahun 2013 pada sektor jasa 5,46 persen dibandingkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Data dari Badan pusat statistik tahun 2010, populasi penduduk Jakarta 9,607,787

BAB 1 PENDAHULUAN. Data dari Badan pusat statistik tahun 2010, populasi penduduk Jakarta 9,607,787 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Data dari Badan pusat statistik tahun 2010, populasi penduduk Jakarta 9,607,787 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk mencapai 1.41%. Maka dengan wilayah Jakarta seluas

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PADA CV. SOELASTRI CATERING

ANALISIS STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PADA CV. SOELASTRI CATERING ANALISIS STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PADA CV. SOELASTRI CATERING SKRIPSI Oleh Emier Arya Pratama 1100015565 Email : emierarya@gmail.com Rezki Ramadhansyah - 1100024804 Email

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Definisi Manajemen Menurut Stephen P. Robins dan Mary Coulter (2012:9) manajemen adalah mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan kerja orang lain sehingga kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis deskriptif adalah metode yang digunakan untuk meneliti sekelompok manusia,

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PARTY PARTNER MARKET DEVELOPMENT STRATEGY OF PARTY PARTNER

STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PARTY PARTNER MARKET DEVELOPMENT STRATEGY OF PARTY PARTNER ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 119 STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PARTY PARTNER MARKET DEVELOPMENT STRATEGY OF PARTY PARTNER Akhmad Rayaldy Prodi S1 Manajemen Bisnis

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu metode yang meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif, jenis penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana faktor faktor internal

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggambarkan kondisi eksternal dan internal PT. Padang Digital Indonesia saat ini

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode yang bertujuan membantu memecahkan masalah yang bertujuan membantu memecahkan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT. Pelni merupakan perusahaan pelayaran nasional yang bergerak dalam bidang jasa dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam hal pelayanan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Digital printing adalah metode pencetakan modern dalam mencetak gambar/citra digital yang diolah oleh komputer ke permukaan material atau media fisik oleh mesin cetak

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah salah satu Bab 1 PENDAHULUAN negara yang mulai berkembang. Hal itu di buktikan berdasarkan data dari Bappenas untuk tahun 2011, Indonesia berada di peringkat 82 sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Disain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif menurut Arikunto (2005: 234) adalah penelitian yang dimaksud untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. industri tersebut sangat membutuhkan informasi dan kreativitas dengan

BAB I PENDAHULUAN. industri tersebut sangat membutuhkan informasi dan kreativitas dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ekonomi merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan Negara Indonesia. Faktanya, faktor penentu kemajuan perekonomian suatu Negara tidak lagi semata-mata

Lebih terperinci

Formulasi Strategi Bisnis Pada PT. Graha Mitra Lestarijaya (Transway Rent-a-Car)

Formulasi Strategi Bisnis Pada PT. Graha Mitra Lestarijaya (Transway Rent-a-Car) Formulasi Strategi Bisnis Pada PT. Graha Mitra Lestarijaya (Transway Rent-a-Car) Chandra Mustadiansyah Binus University Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta Barat, DKI Jakarta 11530 mustadiansyah@gmail.com

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PADA PT. CITRA VAN TITIPAN KILAT (TIKI)

ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PADA PT. CITRA VAN TITIPAN KILAT (TIKI) ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PADA PT. CITRA VAN TITIPAN KILAT (TIKI) SKRIPSI Oleh Muhammad Danny 1301061126 Email : muhammaddanny17@gmail.com Dosen Pembimbing Cecep Hidayat, Drs.,

Lebih terperinci

ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI DI X TRAVEL DENGAN METODE QSPM

ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI DI X TRAVEL DENGAN METODE QSPM ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI DI X TRAVEL DENGAN METODE QSPM Amanda Nur Cahyawati, Dwi Hadi Sulistyarini, Suluh Elman Swara Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Jln. MT. Haryono

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Responden

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Responden IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada usaha Durian Jatohan Haji Arif (DJHA), yang terletak di Jalan Raya Serang-Pandeglang KM. 14 Kecamatan Baros, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. design) kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. design) kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk 55 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian campuran (mixed methods research design) kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk

Lebih terperinci

Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis yang Efektif bagi PT Nusa Indah Teknik

Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis yang Efektif bagi PT Nusa Indah Teknik Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis yang Efektif bagi PT Nusa Indah Teknik Thika Yuliana Mandang NIM: 10105115 ABSTRACT The purpose of this research is to provide business strategy advice to

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Strategi Perusahaan Manajemen meliputi perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengendalian atas keputusan-keputusan dan

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada CV Salim Abadi (CV SA), yang terletak di Jalan Raya Punggur Mojopahit Kampung Tanggul Angin, Kecamatan Punggur,

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Wisata Agro Tambi yang terletak di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Pemilihan lokasi ini ditentukan secara sengaja

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di peternakan domba Tawakkal Farm (TF) Jalan Raya Sukabumi Km 15 Dusun Cimande Hilir No. 32, Caringin, Bogor. Pemilihan lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. 1. Data keuangan perusahaan. 2. Data kegiatan operasional Perusahaan. ini dapat berupa:

BAB III METODOLOGI. 1. Data keuangan perusahaan. 2. Data kegiatan operasional Perusahaan. ini dapat berupa: BAB III METODOLOGI III.1 Tehnik Pengumpulan Data III.1.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penyusunan GFP ini dibagi 2, yaitu :! Data Primer Merupakan data internal yang didapat dari PT. QCC.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 33 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil, dan tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi sekarang ini terus meningkat. Banyak bisnis dan perusahaanperusahaan baru yang terus tumbuh secara pesat dan memasuki persaingan. Perusahaan

Lebih terperinci

ANALISA METODE SWOT DAN PERENCANAAN STRATEGI GUNA MENENTUKAN STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN PANEL LISTRIK PADA PT. LAKSANA PANEL

ANALISA METODE SWOT DAN PERENCANAAN STRATEGI GUNA MENENTUKAN STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN PANEL LISTRIK PADA PT. LAKSANA PANEL ANALISA METODE SWOT DAN PERENCANAAN STRATEGI GUNA MENENTUKAN STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN PANEL LISTRIK PADA PT. LAKSANA PANEL Hana Mareta Rachmawati 1*, Ahmad Juang Pratama 1 1 Program Studi Teknik Industri

Lebih terperinci

PENENTUAN STRATEGI BISNIS DI ATMOSPHERE CAFÉ DENGAN MENGGUNAKAN METODE QSPM

PENENTUAN STRATEGI BISNIS DI ATMOSPHERE CAFÉ DENGAN MENGGUNAKAN METODE QSPM 1 PENENTUAN STRATEGI BISNIS DI ATMOSPHERE CAFÉ DENGAN MENGGUNAKAN METODE QSPM LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Akademik Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu Pada Jurusan Teknik Industri

Lebih terperinci

ANALISIS FORMULASI STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. CIPTA MUFIDA

ANALISIS FORMULASI STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. CIPTA MUFIDA ANALISIS FORMULASI STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. CIPTA MUFIDA Yasmin Ahmad Zaky, Masruroh Jalan Al-Hidayah no. 66, Pondok Jaya, Pondok Aren, Bintaro 7, Tangerang Selatan.

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi yang dijadikan sebagai tempat penelitian adalah PT Godongijo Asri yang beralamat di Desa Serua, Kecamatan Cinangka, Sawangan, Depok, Jawa

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 19 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengetahui visi, misi dan tujuan Perum Pegadaian. Kemudian dilakukan analisis lingkungan internal

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada restoran tradisional khas Jawa Timur Pondok Sekararum yang terletak di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Propinsi

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di tempat produksi sate bandeng pada UKM Awal Putra Mandiri yang berlokasi di Jl. Ratu Rangga Blok B No.252 Rt. 02/11, Kampung

Lebih terperinci

Analisis SWOT Deskriptif Kualitatif untuk Pariwisata

Analisis SWOT Deskriptif Kualitatif untuk Pariwisata CHAPTER-09 Analisis SWOT Deskriptif Kualitatif untuk Pariwisata SWOT Filosofi SWOT Analisis SWOT atau Tows adalah alat analisis yang umumnya digunakan untuk merumuskan strategi atas identifikasi berbagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dunia usaha berkembang dengan pesat, hal ini dapat kita

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dunia usaha berkembang dengan pesat, hal ini dapat kita BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini persaingan dunia usaha berkembang dengan pesat, hal ini dapat kita lihat dengan banyaknya bermunculan usaha-usaha sejenis yang pada dasarnya mereka mendirikan

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Mitra Alam. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa perusahaan tersebut merupakan

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Pia Apple Pie yang berada di Jalan Pangrango 10 Bogor. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan

Lebih terperinci

(Library Reasearch) dan penelitian lapangan (Field research),yaitu:

(Library Reasearch) dan penelitian lapangan (Field research),yaitu: BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode analisis deskriptif adalah suatu metode yagn digunakan untuk meneliti sekelompok manusia,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Landasan teori 2.1.1 Pengertian Manajemen Menurut Robbins dan Coulter (2007, p7), manajemen adalah proses pengoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN. di industri perunggasan khususnya telur ayam ras petelur. AAPS berlokasi di km

IV. METODE PENELITIAN. di industri perunggasan khususnya telur ayam ras petelur. AAPS berlokasi di km 37 IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Perusahaan AAPS, perusahaan yang bergerak di industri perunggasan khususnya telur ayam ras petelur. AAPS berlokasi

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa: BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Dapat diketahui faktor eksternal PT. Gema Shafa Marwa adalah: a. Faktor

Lebih terperinci

PERUMUSAN STRATEGI KORPORAT PERUSAHAAN CHEMICAL

PERUMUSAN STRATEGI KORPORAT PERUSAHAAN CHEMICAL PERUMUSAN STRATEGI KORPORAT PERUSAHAAN CHEMICAL Mochammad Taufiqurrochman 1) dan Buana Ma ruf 2) Manajemen Industri Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN 18 BAB III METODA PENELITIAN A. Waktu Penelitian No Kegiatan Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian 1. Studi kepustakaan 2. Penyusunan desain penelitan 3. Penyusunan teknis pelaksanaan pengambilan data

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Pengertian Strategi Menurut David (2009, p18) Strategi adalah sarana bersama dengan tujuan jangka panjang hendak dicapai. Strategi bisnis mencakup ekspansi

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data 27 III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Lokasi tempat pelaksanaan Program Misykat DPU DT berada di kelurahan Loji Gunung Batu, Kecamatan Ciomas, Kotamadya Bogor, Jawa Barat. Waktu pengumpulan data selama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada masa era globalisasi sekarang ini, setiap perusahaan ditantang untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya dan dengan kata lain

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Manajemen merupakan proses pengkoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut terselesaikan secara efisien

Lebih terperinci

Perumusan Strategi Pada GIANT Supermarket Pulosari Malang Berdasarkan Quantitative Strategic Planning Matrix

Perumusan Strategi Pada GIANT Supermarket Pulosari Malang Berdasarkan Quantitative Strategic Planning Matrix Perumusan Strategi Pada GIANT Supermarket Pulosari Malang Berdasarkan Quantitative Strategic Planning Matrix FADHILAH PRASETYANINGTYASSAKTI NARDIYAH Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya Jl.

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT.SARANA BITUNG UTAMA

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT.SARANA BITUNG UTAMA ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT.SARANA BITUNG UTAMA Krystle Stephanie Pingkan 1 ; Idi Setyo Utomo 2 Jurusan Manajemen, School Of Business And Management, Universitas Bina Nusantara, Jln. K.H. Syahdan

Lebih terperinci

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN. I S K A N D A R I N I Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Universitas Sumatera Utara

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN. I S K A N D A R I N I Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Universitas Sumatera Utara ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN I S K A N D A R I N I Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Universitas Sumatera Utara A. Kerangka Analisis Strategis Kegiatan yang paling penting

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS UNTUK USAHA JASA PENYEWAAN ALAT PESTA DAN TENDA PADA CV. SURYA RIANPUTRA SENTOSA. Elvira Maharani

ANALISIS STRATEGI BISNIS UNTUK USAHA JASA PENYEWAAN ALAT PESTA DAN TENDA PADA CV. SURYA RIANPUTRA SENTOSA. Elvira Maharani ANALISIS STRATEGI BISNIS UNTUK USAHA JASA PENYEWAAN ALAT PESTA DAN TENDA PADA CV. SURYA RIANPUTRA SENTOSA Elvira Maharani Universitas Binsa Nusantara. Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. INDOVICKERS FURNITAMA SKRIPSI

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. INDOVICKERS FURNITAMA SKRIPSI ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. INDOVICKERS FURNITAMA Oleh TIARA YUNIANDARI 1200996404 ISMANINGTIAS 1201002381 SKRIPSI PROGRAM SARJANA EKONOMI MANAGEMENT DEPARTMENT SCHOOL OF BUSINESS MANAGEMENT BINUS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar merupakan tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi. Pasar dibedakan menjadi dua yaitu, pasar modern (supermarket dan hypermarket) dan pasar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Gama Catering yang beralamat di Komp. Bumi Panyileukan Blok G 13 No. 20 Kota Bandung. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan

Lebih terperinci

time horizon atau dimensi waktu yang digunakan adalah cross sectional, yang berarti

time horizon atau dimensi waktu yang digunakan adalah cross sectional, yang berarti 50 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berdasarkan tujuan yang akan diteliti pada penulisan skripsi ini, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, dimana penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada kawasan Objek Wisata Alam Talaga Remis di Desa Kadeula Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Amani Mastra yang kantornya terletak di

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Amani Mastra yang kantornya terletak di 38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Amani Mastra yang kantornya terletak di Kompleks Perumahan Cikunir, Jatibening, Jakarta dan memiliki perkebunan sayuran

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Lokasi penelitian dilaksanakan pada perusahaan CV Septia Anugerah Jakarta, yang beralamat di Jalan Fatmawati No. 26 Pondok Labu Jakarta Selatan. CV Septia Anugerah

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara 20 III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara (lampiran 1) dengan pihak perusahaan sebanyak 3 responden

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di perusahaan Tyas Orchid yang berkantor di Bukit Cimanggu City Blok Q6 No 19 Jl. KH. Sholeh Iskandar, Bogor. Pemilihan objek

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Manajemen Manajemen merupakan seni yaitu, seni mengelola sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang ingin diperoleh (Wijayanto 2012 : 12). Sedangkan

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT RETRANS ENERGI PERKASA DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT RETRANS ENERGI PERKASA DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT RETRANS ENERGI PERKASA DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN RESTI ANNISA Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530 Telp. (62-21)

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rahat Cafe 1 yang berlokasi di Jalan Malabar 1 No.1 (samping Pangrango Plaza) kota Bogor. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang sesuai untuk Rumah Makan Ayam Goreng & Bakar Mang Didin Asgar yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu B. Metode Kerja 1. Pengumpulan data

III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu B. Metode Kerja 1. Pengumpulan data 15 III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu Pengambilan data dilakukan di PT. Mitra Bangun Cemerlang yang terletak di JL. Raya Kukun Cadas km 1,7 Kampung Pangondokan, Kelurahan Kutabaru, Kecamatan Pasar

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang digunakan Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Menurut (Sanders, Tom J., 2012) Penelitian manajemen strategis cenderungdilakukan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data

METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di dua lokasi, yakni Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah, khususnya di Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Agroforestry yang membawahi

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia

Universitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia Universitas Bina Nusantara Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Skripsi Strata 1 Semester Ganjil tahun 2006/2007 Yuyun

Lebih terperinci

2.5.3 CP Matrix Matching Stage Matriks TOWS/SWOT Matriks SPACE Matriks Internal-External...

2.5.3 CP Matrix Matching Stage Matriks TOWS/SWOT Matriks SPACE Matriks Internal-External... ABSTRAK Atmosphere Café yang terletak di Jalan Lengkong Besar no. 97 menyediakan berbagai jenis masakan, mulai dari masakan Indonesia, masakan Eropa, dan juga masakan Jepang. Dalam satu tahun terakhir

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. WAHANA CIPTA CONCRENCINDO DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN BISNIS DI INDONESIA

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. WAHANA CIPTA CONCRENCINDO DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN BISNIS DI INDONESIA ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. WAHANA CIPTA CONCRENCINDO DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN BISNIS DI INDONESIA Sanndy Bella Arifin Universitas Bina Nusantara Jl.Kebon Jeruk Raya No.27, Kebon Jeruk, Jakarta

Lebih terperinci

BAB III 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB III 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Subjek dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Diamond Journey Network, yang merupakan badan usaha yang bergerak di bidang pariwisata. Diamond Journey ini

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. lebih lanjut dalam perencanaan dan perumusan strategi bisnis. Jadi akan di jabarkan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. lebih lanjut dalam perencanaan dan perumusan strategi bisnis. Jadi akan di jabarkan BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Ada pengkajian yang secara teoritis menjadi landasan teori yang di rumuskan lebih lanjut dalam perencanaan dan perumusan strategi bisnis. Jadi akan di jabarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pada produk teh siap minum Walini Peko yang diproduksi oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pada produk teh siap minum Walini Peko yang diproduksi oleh 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Objek dan Tempat Penelitian Penelitian pada produk teh siap minum Walini Peko yang diproduksi oleh Industri Hilir Teh (IHT) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII di Cibiru,

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis pengolahan data pada PT Tiga Desain Indonesia, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dapat diketahui

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode analisis deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk meneliti sekelompok manusia,

Lebih terperinci

4.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data

4.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data 4. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Semestaguna Food & Beverage. Perusahaan tersebut beralamat di JL.Ring Road, Bogor Utara, Taman Yasmin. Kota Bogor. Penelitian akan dilakukan

Lebih terperinci

ANALISIS SWOT DALAM MENCIPTAKAN SRATEGI BISNIS UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. ELECTRONIC INDONESIA

ANALISIS SWOT DALAM MENCIPTAKAN SRATEGI BISNIS UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. ELECTRONIC INDONESIA ANALISIS SWOT DALAM MENCIPTAKAN SRATEGI BISNIS UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. ELECTRONIC INDONESIA Williamto Siwu Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Jakarta Barat 11530

Lebih terperinci

VII. FORMULASI STRATEGI

VII. FORMULASI STRATEGI VII. FORMULASI STRATEGI 7.1 Tahapan Masukan (Input Stage) Tahapan masukan (input stage) merupakan langkah pertama yang harus dilakukan sebelum melalui langkah kedua dan langkah ketiga didalam tahap formulasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 19 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang suatu ruang lingkup perusahaan atau gejala

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 203

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 203 ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 203 FORMULASI STRATEGI BISNIS PADA KONVEKSI INGLORIOUS INDUSTRIES DI KOTA BANDUNG TAHUN 2017-2021 FORMULATION OF BUSINESS STRATEGY

Lebih terperinci

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP iii DAFTAR ISI DAFTAR TABEL vi DAFTAR GAMBAR vii DAFTAR LAMPIRAN vii 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 3 Tujuan Penelitian 4 Manfaat Penelitian 4 Ruang Lingkup Penelitian 4 2 TINJAUAN PUSTAKA

Lebih terperinci

penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan alternatif strategi yang lebih objektif.

penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan alternatif strategi yang lebih objektif. IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada usaha sate bebek H. Syafe i Cibeber, Kota Cilegon, Provinsi Banten. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING 3.1 Penetapan Kriteria Penelitian Kriteria Optimasi yang digunakan untuk menganalisis alternatif-alternatif strategi bisnis yang akan digunakan Restaurant PT Okirobox Indonesia

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di PT. Godongijo Asri yang berlokasi di Jalan Cinangka Km 10, Kecamatan Sawangan, Kotamadya Depok. Pemilihan lokasi penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ISKANDARINI. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ISKANDARINI. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ISKANDARINI Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara A. Kerangka Analisis Strategis Kegiatan yang paling penting dalam proses analisis adalah memahami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISA. mudah dan cepat serta mampu menterjemahkan Al-Qur'an. Metode ini

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISA. mudah dan cepat serta mampu menterjemahkan Al-Qur'an. Metode ini BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISA A. Kerangka Pemikiran LPBA Muyassaroh merupakan salah satu lembaga pembelajaran bahasa Arab untuk mampu membaca kitab kuning tanpa harakat secara mudah dan cepat serta

Lebih terperinci

BAB III. Metodologi Penelitian

BAB III. Metodologi Penelitian BAB III Metodologi Penelitian 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penilitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk

Lebih terperinci

FORMULASI STRATEGI MENGHADAPI PERSAINGAN INDUSTRI KULINER PADA EINS BISTRO & BOUTIQUE DI BANDUNG *

FORMULASI STRATEGI MENGHADAPI PERSAINGAN INDUSTRI KULINER PADA EINS BISTRO & BOUTIQUE DI BANDUNG * Reka Integra ISSN: 338-508 Jurusan Teknik Industri Itenas No. Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 05 FORMULASI STRATEGI MENGHADAPI PERSAINGAN INDUSTRI KULINER PADA EINS BISTRO & BOUTIQUE

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan 22 BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Strategi Penelitian ini menggunakan perencanaan strategi sebagai kerangka teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kedua tempat usaha di kota Bogor, yaitu KFC Taman Topi dan Rahat cafe. KFC Taman Topi berlokasi di Jalan Kapten Muslihat

Lebih terperinci

FORMULASI STRATEGI BISNIS PADA CV. MITRA KARYA SAKTI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING

FORMULASI STRATEGI BISNIS PADA CV. MITRA KARYA SAKTI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING FORMULASI STRATEGI BISNIS PADA CV. MITRA KARYA SAKTI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING Widya Cheristiana 1 ; Hatriwi Prabowo 2 Jurusan Manajemen, School Of Business And Management, Universitas Bina Nusantara,

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN. Daerah penelitian adalah wilayah pesisir di Kecamatan Punduh Pidada,

III METODE PENELITIAN. Daerah penelitian adalah wilayah pesisir di Kecamatan Punduh Pidada, 35 III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Daerah penelitian adalah wilayah pesisir di Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Pemilihan daerah penelitian dilakukan

Lebih terperinci