BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
|
|
- Hengki Sutedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri kontraktor pada beberapa tahun terakhir ini memang menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Menurut observasi yang dilakukan oleh BUMN, ditemukan fakta bahwa pertumbuhan sektor konstruksi diperkirakan dapat mencapai 10% - 15% seiring program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) hingga Hingga saat ini rata-rata pertumbuhan sektor tersebut per tahun mencapai 7% - 8%. Dari keadaan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa industri kontraktor merupakan salah satu industri yang menjanjikan hingga 10 tahun kedepan. Ditambah lagi dengan adanya dukungan dari pemerintah yang mendorong sinergi antara kontraktor kecil, menengah, dan besar untuk menggarap proyek-proyek tersebut. Selain itu, dengan akan diadakannya ACFTA pada tahun 2015 dimana akan dibentuk suatu kawasan perdagangan bebas di antara anggota-anggota ASEAN dan Cina, membuat industri kontraktor akan menjadi pusat perhatian investor dari luar negeri. Dengan adanya pasar bebas, maka akses yang dimiliki oleh investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia akan sangat besar. Hal ini didukung dengan bukti jumlah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor dimana hingga saat ini, di Indonesia, terdapat sekitar unit usaha. Tentunya dengan jumlah unit usaha yang sangat banyak ini, persaingan antar masing-masing perusahaan yang bergerak di industri kontraktor tersebut pastinya sangatlah tinggi. Industri kontraktor itu sendiri adalah industri yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi. Jasa konstruksi dapat didefinisikan sebagai layanan jasa konsultasi perencanaan pekerjaan konstruksi, layanan jasa pelaksanaan pekerjaan konstruksi, danlayanan jasa konsultasi pengawasan pekerjaan konstruksi. Melihat dari banyaknya lini bisnis yang ada pada sebuah industri kontraktor, maka dapat dipastikan hal ini akan menjadi fokus utama persaingan. Semakin lengkap lini bisnis pada sebuah perusahaan yang bergerak di industri kontraktor, maka semakin tinggi pula daya saing yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. 1
2 2 Menurut Hamel dan Prahald dalam Rangkuti, (2004:4) strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan demikian, strategi hampir selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti (core competencies). Perusahaan perlu mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan. Dari teori di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam menentukan sebuah strategi, memang kompetensi inti yang ada dalam perusahaan merupakan aspek yang sangat penting. Kompetensi inti tersebut dapat dibagi menjadi dua yaitu kompetensi dari aspek internal dan eksternal. Apabila dilihat dari aspek internal perusahaan, faktor-faktor yang mempengaruhi berjalan atau tidak berjalannya sebuah strategi dapat dilihat dari manajemen keuangan perusahaan, kualitas sumber daya manusia, sistem operasional perusahaan, teknologi yang diterapkan perusahaan dan sistem pemasaran yang dijalankan oleh perusahaan, sedangkan apabila dilihat dari aspek eksternal perusahaan, faktor-faktor yang mempengaruhi berjalan atau tidak berjalannya sebuah strategi dapat dilihat dari keadaan ekonomi dan politik suatu negara, keadaan lingkungan perusahaan, pasar yang mereka masuki, persaingan antar perusahaan, budaya dan sosial sebuah daerah dan sebagainya. Melihat uraian tersebut, maka dapat dipastikan, perusahaanperusahaan yang memiliki tingkat persaingan yang tinggi dituntut untuk memiliki strategi yang baik agar dapat bersaing dengan kompetitor yang ada dalam pasar, salah satunya adalah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor. PT Bumi Laksamana Jaya adalah perusahaan yang bergerak pada industri kontraktor, beralamat di Jalan Pahlawan no 15, Bengkalis, Riau, Sumatera Barat, perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 2001 ini memang memiliki posisi yang cukup kuat. Namun seiring dengan berjalannya waktu, persaingan dari perusahaanperusahaan baru pun mulai bermunculan dan membuat perusahaan merasa posisi mereka di pasar mulai tidak stabil. Menurut wawancara yang dilakukan pada tanggal 13 November 2013 (17.25 WIB) kepada Bapak Ribut Susanto selaku dewan komisaris perusahaan, diakui bahwa memang saat ini perusahaan ingin menjalankan sebuah strategi bersaing baru, namun perusahaan belum mengetahui strategi apa yang paling tepat untuk diterapkan oleh perusahaan agar dapat meningkatkan daya saing perusahaan di pasar. Dari hasil
3 3 wawancara, ditemukan fakta bahwa perusahaan masih memiliki modal yang cukup untuk mengimplementasikan strategi termasuk untuk mengganti peralatan operasional yang biaya perawatannya sangat mahal. Namun, melihat bahwa dalam penerapan sebuah strategi, perlu diobservasi lebih dalam mengenai seluruh faktor internal dan eksternal perusahaan, maka bapak Ribut Susanto mengharapkan adanya sebuah penelitian ilmiah yang mendalam dalam memformulasikan strategi yang tepat oleh perusahaan. Dari hasil observasi awal yang dijalankan, ditemukan beberapa kekuatan yang dimiliki perusahaan seperti proyek-proyek yang telah dijalankan oleh PT Bumi Laksamana Jaya sudah sangat banyak dan lengkap hal ini dikutip dari Company Profile yang diberikan langsung oleh pihak PT Bumi Laksamana Jaya. Selain itu, menurut manajer HRD PT Bumi Laksamana Jaya, Bapak Joko Suprianto, dijelaskan bahwa, dari aspek sumber daya manusia, perusahaan telah memiliki manajemen mutu yang berkualitas. Hal ini dibuktikan dari standarisasi recruitment yang tinggi, dimana untuk menjadi pegawai di bidang manajemen, syarat utama yang harus dipenuhi adalah calon pegawai minimal telah menempuh jenjang studi strata 1. Selain itu, Bapak Joko Suprianto juga menjelaskan bahwa perusahaan telah menjalankan program CSR dimana sebagian pesaing perusahaan belum menjalankan kegiatan tersebut. Program CSR yang dijalankan perusahaan difokuskan pada organisasi masyarakat ataupun mahasiswa-mahasiswa yang masuk berdasarkan proposal yang diterima sudah dilaksanakan sudah sesuai dengan kemampuan perusahaan. Dari hasil wawancara pada 13 November 2013 (18.05 WIB) kepada Bapak Afnan Sandi HS selaku manajer keuangan, dikutip hasil wawancara sebagai berikut:..kita emang punya satu kelemahan utama.. yang paling parah ya kerugian yang dialami perusahaan dari hasil akumulasi kerugian financial yang di derita di masa lalu. Untuk alasan kerugian, kita ga bisa kasih tau karena itu rahasia perusahaan.. Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa perusahaan memiliki satu kelemahan utama yaitu adanya akumulasi kerugian berbentuk financial sebesar 27,5% di masa lalu. Selain itu, dikaitkan dengan akan disahkannya ACFTA pada tahun 2015, pihak perusahaan juga mengakui bahwa hingga saat ini, perusahaan belum mendapatkan
4 4 pengesahan standarisasi internasional atau ISO. Hal ini juga membuat banyak client yang merasa kurang percaya terhadap PT Bumi Laksamana Jaya. Dilihat dari aspek eksternal, observasi dijalankan pada aspek eksternal yang berkaitan dengan industri kontraktor dimana ditemukan bahwa memang tingkat persaingan pada industri kontraktor sangat tinggi dan dapat dipastikan pesaing merupakan salah satu aspek eksternal yang dapat menjadi ancaman untuk perusahaan. Selain itu, dilihat dari keadaan ekonomi Indonesia saat ini, dimana menurut data yang ditemukan pada website Bank Indonesia, tingkat inflasi saat ini mencapai 7.28%, membuat harga-harga perawatan, gaji pegawai dan beban-beban pengeluaran perusahaan pun terus meningkat dan secara tidak langsung juga menjadi ancaman untuk perusahaan. Menurut penelitian yang dijalankan oleh Xia Chan pada tahun 2012, dijelaskan bahwa dalam memformulasikan sebuah strategi bisnis pada sebuah perusahaan, maka ada beberapa tahapan atau proses yaitu proses pemasukan atau input stage, proses pencocokan atau match stage dan proses keputusan atau decision stage. Pada input stage, matriks IFE, EFE dan CPM merupakan matriks yang dapat diandalkan untuk menguraikan faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan serta menentukan posisi perusahaan dalam persaingan. Sedangkan pada match stage banyak alternatif matriks yang dapat digunakan meliputi matriks SWOT, IE dan Grand Strategy, sedangkan pada decision stage, Matriks Quantitative Strategic Planning Matrix menjadi matriks akhir untuk menentukan rekomendasi strategi yang tepat untuk dijalankan oleh sebuah perusahaan. Dari uraian yang telah dipaparkan di atas, maka penelitian ini akan dilanjutkan guna memberikan rekomendasi strategi yang tepat untuk diterapkan oleh perusahaan sehingga nantinya diharapkan perusahaan dapat memperkuat daya saing di pasar dan selanjutnya, penelitian ini akan dilanjutkan dengan judul Analisis Strategi Bisnis pada PT Bumi Laksamana Jaya di Bengkalis, Riau 1.2. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Bagaimana kondisi faktor internal dan eksternal pada PT. Bumi Laksamana Jaya (BUMD)?
5 5 2. Alternatif strategi apa saja yang dapat menjadi pilihan perusahaan dilihat dari hasil matriks SWOT, IE, dan Grand Strategy pada PT. Bumi Laksamana Jaya (BUMD)? 3. Rekomendasi Strategi apakah yang paling tepat untuk diterapkan oleh PT. Bumi Laksamana Jaya (BUMD)? 1.3. Ruang Lingkup Penelitian Yang menjadi ruang lingkup dalam penelitian ini adalah faktor internal dan eksternal PT. Bumi Laksamana Jaya dan penelitian ini tidak membahas penerapan strategi dari alternatif strategi yang nantinya didapatkan dari proses analisis Tujuan Penelitian Sesuai dengan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk menganalisis lingkungan internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan dan lingkungan eksternal yang menjadi peluang dan ancaman PT. Bumi Laksamana Jaya untuk menetapkan strategi perusahaan yang tepat. 2. Untuk menguraikan alternatif strategi yang dapat menjadi pilihan dilihat dari hasil Matriks SWOT, IE, dan Grand Strategy. 3. Untuk memberikan rekomendasi strategi yang paling tepat untuk diterapkan oleh perusahaan yang diperoleh berdasarkan hasil analisis. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi Perusahaan : 1. Menghasilkan informasi yang akurat sesuai dengan yang dibutuhkan pihak eksekutif. 2. Memudahkan penyediaan informasi serta mendukung kegiatan analisis pengambilan keputusan. 3. Menyajikan informasi yang akurat dalam bentuk laporan yang dibutuhkan pihak eksekutif. 2. Bagi Penulis : 1. Menambah pengetahuan dan wawasan dalam bidang manajemen.
6 6 2. Mengetahui kelemahan dan kelebihan dalam menerapkan strategi bisnis. 3. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan referensi dasar bagi peneliti untuk melakukan penelitian selanjutnya di kemudian hari State of the Arts Menurut penelitian yang dilakukan oleh Hendra Alianto dengan judul Analisis Proses Bisnis Dan Penerapan Manajemen Strategis Pada PT. Optik XYZ pada tahun 2011, dijelaskan bahwa dalam memformulasikan sebuah strategi bisnis pada sebuah perusahaan, maka ada beberapa tahapan atau proses yaitu proses pemasukan atau input stage, proses pencocokan atau match stage dan proses keputusan atau decision stage. Pada input stage, matriks IFE, EFE dan CPM merupakan matriks yang dapat diandalkan untuk menguraikan faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan serta menentukan posisi perusahaan dalam persaingan. Sedangkan pada match stage banyak alternatif matriks yang dapat digunakan meliputi matriks Space, SWOT, IE dan Grand Strategy, sedangkan pada decision stage, Matriks Quantitative Strategic Planning Matrix menjadi matriks akhir untuk menentukan rekomendasi strategi yang tepat untuk dijalankan oleh sebuah perusahaan. Menurut penelitian Charles J. Capps dan Michael D. Glissmeyer dengan judul Extending The Competitive Profile Matrix Using Internal Factor Evaluation And External Factor Evaluation Matrix Concepts pada bulan Oktober tahun 2012, dengan mengevaluasi faktor internal dan eksternal perusahaaan dapat memvisualisasikan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Sementara Profil Matriks Kompetitif (CPM) digunakan untuk membandingkan perusahaan dengan perusahaan kompetitor lainnya. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Palmarudi Mappigau dan A. Sawe Ri Esso dengan judul Analisis Strategi Pemasaran Telur Pada Peternakan Skala Besar di Kabupaten Sidrap pada September 2011, diketahui bahwa perusahaan dapat mengetahui strategi pemasaran apa yang sesuai untuk diterapkan oleh perusahaan berdasarkan hasil dari Matriks IFE dan EFE. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Icuk Rangga Bawono dengan judul Manajemen Strategik Sektor Publik: Langkah Tepat Menuju Good Governance, manajemen strategik tidak hanya digunakan pada sektor swasta tapi juga diterapkan pada sektor publik. Penerapan manajemen strategik pada kedua jenis institusi ini tidaklah jauh berbeda, hanya pada organisasi sektor publik tujuan organisasi tidak
7 7 lebih menekankan pada pencarian laba melainkan pelayananan. Manajemen strategik sektor publik mengarahkan organisasi publik untuk melakukan perencanaan manajemen dengan mempertimbangkan faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam organisasi melalui analisis SWOT. Kemudian, menurut penelitian yang dijalankan oleh Xia Chan dengan judul A SWOT of the Development Strategy of Haeier Group as One of the Most Successful Chinese Enterprises pada tahun 2012, dijelaskan tentang bagaimana perusahaan dapat membuat strategi SO ST WO dan WT yang tepat dengan mengalokasikan faktor-faktor internal perusahaan (kekuatan dan kelemahan) serta lingkungan eksternal perusahaan (peluang dan ancaman). Serta bagaimana analisis SWOT membantu bisnis dalam mengembangkan strategi yang layak. Selanjutnya, menurut penelitian yang dijalankan oleh Weisheng Lu dengan judul penelitian An improved SWOT approach for conducting strategic planning in the construction industry dijelaskan hal serupa dimana dalam mengevaluasi faktor internal dan eksternal perusahaan, matriks SWOT merupakan salah satu matriks yang efektif untuk dapat diterapkan. Penelitian ini akan dijalankan untuk menguraikan faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan, dan dengan menggunakan matriks-matriks pada input stage, match stage, dan decision stage, diharapkan dapat ditemukan sebuah rekomendasi strategi yang tepat untuk diterapkan oleh PT Bumi Laksamana Jaya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini terus meningkat. Hal ini mengakibatkan pengusaha-pengusaha harus bisa mengembangkan pola pikir yang kritis dalam menentukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada masa era globalisasi sekarang ini, setiap perusahaan ditantang untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, atau dengan kata lain setiap perusahaan
Lebih terperinciANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. BUMI LAKSAMANA JAYA DI BENGKALIS, RIAU
ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. BUMI LAKSAMANA JAYA DI BENGKALIS, RIAU Mellany Febryantini, Engkos Achmad Kuncoro Universitas Bina Nusantara, Jakarta mellanykim@gmail.com, eakuncoro@gmail.com Abstrak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dunia usaha berkembang dengan pesat, hal ini dapat kita
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini persaingan dunia usaha berkembang dengan pesat, hal ini dapat kita lihat dengan banyaknya bermunculan usaha-usaha sejenis yang pada dasarnya mereka mendirikan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN
BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Landasan teori 2.1.1 Pengertian Manajemen Menurut Robbins dan Coulter (2007, p7), manajemen adalah proses pengoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar merupakan tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi. Pasar dibedakan menjadi dua yaitu, pasar modern (supermarket dan hypermarket) dan pasar
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN
BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Pengertian Strategi Menurut David (2009, p18) Strategi adalah sarana bersama dengan tujuan jangka panjang hendak dicapai. Strategi bisnis mencakup ekspansi
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif, jenis penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana faktor faktor internal
Lebih terperinci2.5.3 CP Matrix Matching Stage Matriks TOWS/SWOT Matriks SPACE Matriks Internal-External...
ABSTRAK Atmosphere Café yang terletak di Jalan Lengkong Besar no. 97 menyediakan berbagai jenis masakan, mulai dari masakan Indonesia, masakan Eropa, dan juga masakan Jepang. Dalam satu tahun terakhir
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT. Mulia Lestari adalah salah satu perusahaan tekstil terkemuka yang beralamatkan di Jl. Cibaligo no. 70 Cimindi-Cimahi. Produk yang dihasilkan adalah kain rajut, yang sebagian besar adalah berbentuk
Lebih terperinciBab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang Indonesia adalah salah satu Bab 1 PENDAHULUAN negara yang mulai berkembang. Hal itu di buktikan berdasarkan data dari Bappenas untuk tahun 2011, Indonesia berada di peringkat 82 sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi sekarang ini terus meningkat. Banyak bisnis dan perusahaanperusahaan baru yang terus tumbuh secara pesat dan memasuki persaingan. Perusahaan
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa:
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Dapat diketahui faktor eksternal PT. Gema Shafa Marwa adalah: a. Faktor
Lebih terperinciDAFTAR ISI. PERNYATAAN ORISINALITAS...iii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS...iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK INDONESIA... vii ABSTRAK INGGRIS...viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR...
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu sektor yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia adalah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu sektor yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia adalah industry garment, pengembangan garmen atau pakaian jadi merupakan kunci dari peningkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Menurut observasi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri kontraktor pada beberapa tahun terakhir ini memang menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Menurut observasi yang dilakukan oleh BUMN,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PROBLEM SOLVING
BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING Penetapan Kriteria Optimasi Penetapan kriteria optimasi dalam studi ini akan dijabarkan sebagai berikut: Kekuatan aspek internal perusahaan yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan
Lebih terperinciAnalisis Strategi Bisnis Malinda Furniture Gallery Pada PT. Andreti Internasional
Analisis Strategi Bisnis Malinda Furniture Gallery Pada PT. Andreti Internasional Vernerdi 070070684303 Bong Wongso Adiputra 0700707370 ABSTRAK PT. Andreti Internasional merupakan suatu perusahaan yang
Lebih terperinciUniversitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia
Universitas Bina Nusantara Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Skripsi Strata 1 Semester Ganjil tahun 2006/2007 Yuyun
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggambarkan kondisi eksternal dan internal PT. Padang Digital Indonesia saat ini
Lebih terperinciANALISA METODE SWOT DAN PERENCANAAN STRATEGI GUNA MENENTUKAN STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN PANEL LISTRIK PADA PT. LAKSANA PANEL
ANALISA METODE SWOT DAN PERENCANAAN STRATEGI GUNA MENENTUKAN STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN PANEL LISTRIK PADA PT. LAKSANA PANEL Hana Mareta Rachmawati 1*, Ahmad Juang Pratama 1 1 Program Studi Teknik Industri
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB 1 PENDAHULUAN
ABSTRAK Dengan semakin majunya pertumbuhan perekonomian Indonesia, tidak dapat dipungkiri bahwa hal tersebut diakibatkan oleh perkembangan sektor industri yang semakin pesat, baik industri migas maupun
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Definisi Manajemen Menurut Stephen P. Robins dan Mary Coulter (2012:9) manajemen adalah mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan kerja orang lain sehingga kegiatan
Lebih terperinciANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. INDOVICKERS FURNITAMA SKRIPSI
ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. INDOVICKERS FURNITAMA Oleh TIARA YUNIANDARI 1200996404 ISMANINGTIAS 1201002381 SKRIPSI PROGRAM SARJANA EKONOMI MANAGEMENT DEPARTMENT SCHOOL OF BUSINESS MANAGEMENT BINUS
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada saat era globalisasi saat ini, terjadi perubahan di berbagai aspek kehidupan masyarakat, baik dalam bidang sosial, budaya, politik, hingga bidang ekonomi. Perubahan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Manajemen Strategik Manajemen strategik didefinisikan sebagai sekumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis pengolahan data pada PT Tiga Desain Indonesia, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dapat diketahui
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan bisnis jasa terus meningkat pesat, menurut Badan Pusat Statistik pertumbuhan perekonomian tahun 2013 pada sektor jasa 5,46 persen dibandingkan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT. Pelni merupakan perusahaan pelayaran nasional yang bergerak dalam bidang jasa dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam hal pelayanan
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Penelitian mengenai strategi pengembangan usaha Rumah Durian Harum yang terletak di daerah Kalimalang, Jakarta Timur ini memiliki beberapa konsep
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Wisata Agro Tambi yang terletak di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Pemilihan lokasi ini ditentukan secara sengaja
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3. Disain Penelitian Menurut Sarwono, Jonathan (2006:79) dalam melakukan penelitian salah satu hal penting adalah membuat desain penelitian. Desain Penelitian bagaikan sebuah peta
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu metode yang meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. lebih lanjut dalam perencanaan dan perumusan strategi bisnis. Jadi akan di jabarkan
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Ada pengkajian yang secara teoritis menjadi landasan teori yang di rumuskan lebih lanjut dalam perencanaan dan perumusan strategi bisnis. Jadi akan di jabarkan
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi yang dijadikan sebagai tempat penelitian adalah PT Godongijo Asri yang beralamat di Desa Serua, Kecamatan Cinangka, Sawangan, Depok, Jawa
Lebih terperinciPERUMUSAN STRATEGI KORPORAT PERUSAHAAN CHEMICAL
PERUMUSAN STRATEGI KORPORAT PERUSAHAAN CHEMICAL Mochammad Taufiqurrochman 1) dan Buana Ma ruf 2) Manajemen Industri Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Lebih terperinciANALISIS DAN PEMILIHAN STRATEGI
MODUL 09 MANAJEMEN STRATEJIK ANALISIS DAN PEMILIHAN STRATEGI Oleh:. Universitas Mercu Buana Jakarta 2008 ANALISIS DAN PEMILIHAN STRATEGI Tujuan Instruksional Khusus: Diharapkan mahasiswa mampu: 1. Memahami
Lebih terperinciFORMULASI STRATEGI UNTUK PENGEMBANGAN PASAR INDUSTRI SELULER DI PEKANBARU (STUDI KASUS PERUSAHAAN XXX)
FORMULASI STRATEGI UNTUK PENGEMBANGAN PASAR INDUSTRI SELULER DI PEKANBARU (STUDI KASUS PERUSAHAAN XXX) Gezang Putri Agung dan Fuad Achmadi Project Management, Magister Management Technology, ITS Jl. Cokroaminoto
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Jumlah Perusahaan Hak Pengusahaan Hutan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada saat ini, jumlah perusahaan yang bergerak dalam industri yang memanfaatkan hasil hutan jumlahnya menurun, tercatat pada gambar 1.1 bahwa jumlah perusahaan hak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pihak luar juga yang memberikan kontribusi untuk perkembangan pariwisata
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata di Indonesia mengalami perubahan yang sangat pesat, dari pengembangan sistem yang ada hingga bentuk dan kenyamanan yang ada di tempat wisata tersebut. Perubahan
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA... xiv LAMPIRAN
ABSTRAK Persaingan di era globalisasi banyak memiliki tantangan dan hambatan bukan hanya dari lingkungan internal perusahaan saja tetapi lingkungan eksternal perusahaan dan posisi perusahaan, PT. Fajar
Lebih terperinciIV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.
IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja berdasarkan pertimbangan
Lebih terperinciBAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan
22 BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Strategi Penelitian ini menggunakan perencanaan strategi sebagai kerangka teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 WAWANCARA PENELITIAN ANALISIS DAN USULAN STRATEGI BISNIS PT. INDO JAYA SUKSES MAKMUR
LAMPIRAN 1 WAWANCARA PENELITIAN ANALISIS DAN USULAN STRATEGI BISNIS PT. INDO JAYA SUKSES MAKMUR Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka dengan mengajukan pertanyaan-pertanyan dan dijawab secara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada masa era globalisasi sekarang ini, setiap perusahaan ditantang untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya dan dengan kata lain
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT Octa Putra jaya merupakan perusahaan yang bergerak di dalam industri pakaian jadi. Pada saat ini perusahaan telah memiliki merek pakaian wanita yaitu Corniche. Masalah yang dihadapi oleh perusahaan
Lebih terperinci(Library Reasearch) dan penelitian lapangan (Field research),yaitu:
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode analisis deskriptif adalah suatu metode yagn digunakan untuk meneliti sekelompok manusia,
Lebih terperinciBAB III KERANGKA PEMIKIRAN
BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Strategi Perusahaan Manajemen meliputi perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengendalian atas keputusan-keputusan dan
Lebih terperinciBab 5 Analisis 5.1. Analisis Matriks Internal Factor Evaluation (IFE) 5.2. Analisa Matriks ekternal Factor Evaluation (EFE)
Bab 5 Analisis Dari hasil pengolahan data pada bab IV, selanjutnya dilakukan analisis dan pembahasan yang berkaitan dengan upaya menentukan strategi pemasaran perusahaan, yang meliputi langkah-langkah
Lebih terperinciIII. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara
20 III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara (lampiran 1) dengan pihak perusahaan sebanyak 3 responden
Lebih terperinci3.1. Kerangka Pemikiran III. METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran III. METODE PENELITIAN Industri farmasi merupakan salah satu industri besar dan berpengaruh di Indonesia, karena Indonesia merupakan pasar obat potensial (Pharos, 2008) Hingga saat
Lebih terperinci6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP
iii DAFTAR ISI DAFTAR TABEL vi DAFTAR GAMBAR vii DAFTAR LAMPIRAN vii 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 3 Tujuan Penelitian 4 Manfaat Penelitian 4 Ruang Lingkup Penelitian 4 2 TINJAUAN PUSTAKA
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari penulusuran teori-teori yang relevan dengan masalah penelitian. Adapun
Lebih terperinciABSTRAK DAFTAR ISI. Kata kunci : analisis, perancangan strategi
ABSTRAK Selama krisis ekonomi yang bermula pada tahun 1997, bisnis yang berbasis bahan baku lokal adalah bisnis yang paling bertahan di tengah krisis. Salah satunya adalah sektor agrobisnis yang termasuk
Lebih terperinciIII. METODE KAJIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Kajian
III. METODE KAJIAN 3.. Kerangka Pemikiran Kajian Sinergi yang saling menguntungkan antara petani dan perusahaan (PT ATB) dalam pengusahaan perkebunan merupakan faktor penting dalam usaha pengembangan perkebunan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri kaca di Indonesia tumbuh seiring dengan meningkatnya industri otomotif dan properti di Indonesia. Dalam industri otomotif, produk kaca digunakan dalam bentuk
Lebih terperinciANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR
ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR Frengky Hariyanto - 1301030322 Email : frengky_hariyanto@yahoo.co.id Dosen Pembimbing Hartiwi Prabowo, SE., MM. ABSTRAK PT Indo Jaya Sukses Makmur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. industri tersebut sangat membutuhkan informasi dan kreativitas dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ekonomi merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan Negara Indonesia. Faktanya, faktor penentu kemajuan perekonomian suatu Negara tidak lagi semata-mata
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK CV. X adalah perusahaan konveksi dan sablon yang berada di Jl. Baturahayu, terusan Buah Batu, Bandung. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2008 hingga sekarang. Dari tahun 2011 s/d 2014 perusahaan
Lebih terperincipenelitian ini diharapkan mampu menghasilkan alternatif strategi yang lebih objektif.
IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada usaha sate bebek H. Syafe i Cibeber, Kota Cilegon, Provinsi Banten. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja
Lebih terperinciANALISIS PERUMUSAN STRATEGI DI X TRAVEL DENGAN METODE QSPM
ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI DI X TRAVEL DENGAN METODE QSPM Amanda Nur Cahyawati, Dwi Hadi Sulistyarini, Suluh Elman Swara Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Jln. MT. Haryono
Lebih terperinciBAB III. Metodologi Penelitian
BAB III Metodologi Penelitian 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penilitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk
Lebih terperinciAnalisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis yang Efektif bagi PT Nusa Indah Teknik
Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis yang Efektif bagi PT Nusa Indah Teknik Thika Yuliana Mandang NIM: 10105115 ABSTRACT The purpose of this research is to provide business strategy advice to
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada kawasan Objek Wisata Alam Talaga Remis di Desa Kadeula Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Kegiatan
Lebih terperinciSTRATEGI PENGEMBANGAN SENTRA INDUSTRI KECIL MENENGAH PRODUKSI KRUPUK
Teknika : Engineering and Sains Journal Volume 1, Nomor 1, Juni 2017, 17-24 ISSN 2579-5422 online ISSN 2580-4146 print STRATEGI PENGEMBANGAN SENTRA INDUSTRI KECIL MENENGAH PRODUKSI KRUPUK M. Adhi Prasnowo
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perubahan adalah suatu keadaan yang sangat sulit untuk diramalkan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan adalah suatu keadaan yang sangat sulit untuk diramalkan, diperkirakan dan dipastikan di masa yang akan datang. Perusahaan tidak terlepas dari berbagai macam
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Lembar judul... Lembar pengesahan... Lembar pernyataan... Kata pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Intisari...
DAFTAR ISI Lembar judul... Lembar pengesahan... Lembar pernyataan... Kata pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Intisari... Abstract...... i ii iii iv vi xi xiii xv xvi BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Grafik Laju Pertumbuhan Industri Percetakan Sumber: kementrian perindustrian 2014
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Percetakan merupakan teknologi atau seni yang memproduksi salinan dari sebuah image dengan sangat cepat, seperti kata-kata atau gambar di atas kertas, kain, dan permukaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesaingan bisnis di Indonesia pada jaman ini semakin ketat dan berkembang dengan pesat antara perushaan satu dengan perusahaan lain nya. Pada perusahaan flexible packaging
Lebih terperinciSTRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PARTY PARTNER MARKET DEVELOPMENT STRATEGY OF PARTY PARTNER
ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 119 STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PARTY PARTNER MARKET DEVELOPMENT STRATEGY OF PARTY PARTNER Akhmad Rayaldy Prodi S1 Manajemen Bisnis
Lebih terperinciBAB III METODE KAJIAN
BAB III METODE KAJIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Kerangka yang digunakan untuk mengukur efektivitas pengelolaan penerimaan daerah dari sumber-sumber kapasitas fiskal. Kapasitas fiskal dalam kajian ini dibatasi
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode yang bertujuan membantu memecahkan masalah yang bertujuan membantu memecahkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis deskriptif adalah metode yang digunakan untuk meneliti sekelompok manusia,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
33 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil, dan tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi
Lebih terperinciSEMINAR PENULISAN ILMIAH
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DENGAN MATRIKS BCG DAN SWOT UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PADA INDOMARET CABANG 4 MARGONDA ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DENGAN MATRIKS BCG DAN SWOT UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF Muhammad Syahroni, E. Gumbira Sa id dan Kirbrandoko.
RINGKASAN EKSEKUTIF Muhammad Syahroni, 2005. Analisis Strategi Pengembangan Komoditas Unggulan Agribisnis di Kabupaten Dompu Propinsi Nusa Tenggara Barat. Di Bawah bimbingan E. Gumbira Sa id dan Kirbrandoko.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.1 Profil Perusahaan.1.1 Sejarah PT. Surya Banyu Wetan PT. Surya Banyu Wetan adalah perusahaan yang menyediakan sebuah alat filter yang untuk membantu menangani pengolahan dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. 1. Data keuangan perusahaan. 2. Data kegiatan operasional Perusahaan. ini dapat berupa:
BAB III METODOLOGI III.1 Tehnik Pengumpulan Data III.1.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penyusunan GFP ini dibagi 2, yaitu :! Data Primer Merupakan data internal yang didapat dari PT. QCC.
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS
BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS 5.1. Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan strategi, dan kebijakan perusahaan.
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Pia Apple Pie yang berada di Jalan Pangrango 10 Bogor. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
19 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang suatu ruang lingkup perusahaan atau gejala
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Strategi Bisnis 2.1.1. Pengertian Strategi Menurut Rangkuti, Freddy (2006:183) berpendapat bahwa strategi adalah perencanaan induk yang komprehensif, yang menjelaskan bagaimana
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN. (PKPBDD) yang terletak di Jalan Raya Sawangan No. 16B, Pancoran Mas,
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Pusat Koperasi Pemasaran Belimbing Dewa Depok (PKPBDD) yang terletak di Jalan Raya Sawangan No. 16B, Pancoran Mas, Depok. Pemilihan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Manajemen Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri atas tindakan tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian untuk menentukan serta
Lebih terperinciAnalisis Strategi Bisnis Pada Sunburst Adventurindo
Analisis Strategi Bisnis Pada Sunburst Adventurindo Andry Suryadi 0700730650 ABSTRAK Sunburst Adventurindo adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa pengorganisasian untuk berpetualang. Jasa
Lebih terperinciSKRIPSI ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BAJU DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT DAN QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM) PADA PT.
SKRIPSI ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BAJU DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT DAN QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM) PADA PT.X Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Menyelesaikan Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diproduksi oleh PT Pertamina (Persero). Pada awalnya produk LPG ini hanya dikemas
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar belakang LPG (Liquid Petrolium Gas) adalah salah satu komoditas sektor migas yang diproduksi oleh PT Pertamina (Persero). Pada awalnya produk LPG ini hanya dikemas dalam bentuk
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Martabak Air Mancur Bogor yang terletak di Jl. Sudirman, untuk pemilihan lokasinya dilakukan secara sengaja (purposive)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Gama Catering yang beralamat di Komp. Bumi Panyileukan Blok G 13 No. 20 Kota Bandung. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemenuhan kebutuhan dan keinginan serta nilai kualitas jasa sangat ditentukan oleh tingkat kepentingan maupun kepuasan pelanggan sebagai pemakainya. Pelayanan yang
Lebih terperinciANALISIS STRATEGI PENINGKATAN PENDAPATAN SEGMEN DATA PADA PT TELKOMSEL AREA SUMATERA GELADIKARYA. Oleh ROBBY SUHENDRA NIM :
ANALISIS STRATEGI PENINGKATAN PENDAPATAN SEGMEN DATA PADA PT TELKOMSEL AREA SUMATERA GELADIKARYA Oleh ROBBY SUHENDRA NIM : 117007002 SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016 PERSETUJUAN
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian B. Metode Pengumpulan Data 1. Metode Penentuan Lokasi Penelitian 2. Metode Pengambilan Sampel
39 I. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis yaitu metode penelitian dengan membahas suatu permasalahan dengan cara
Lebih terperinciFORMULASI STRATEGI PEMASARAN DEVELOPER GUNA MENINGKATKAN DAYA SAING DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
Konferensi Nasional Teknik Sipil 11 Universitas Tarumanagara, 26-27 Oktober 2017 FORMULASI STRATEGI PEMASARAN DEVELOPER GUNA MENINGKATKAN DAYA SAING DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN Rinaldy Aldi
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di tempat produksi sate bandeng pada UKM Awal Putra Mandiri yang berlokasi di Jl. Ratu Rangga Blok B No.252 Rt. 02/11, Kampung
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI. Studi Pendahuluan. Identifikasi Masalah. Pengumpulan Data. Analisa Faktor Internal dan Eksternal
BAB 3 METODOLOGI Studi Pendahuluan Studi Pustaka Identifikasi Masalah Pengumpulan Data Analisa Faktor Internal dan Eksternal Pengolahan data Analisa Strategi dengan metode SWOT, IE Matrix, dan QSPM Penetapan
Lebih terperinci2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Buah Carica 2.2. One Village One Product (OVOP)
2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Buah Carica Buah carica atau pepaya gunung merupakan rumpun buah pepaya yang hanya tumbuh di dataran tinggi. Di dunia, buah carica hanya tumbuh di tiga negara yaitu Amerika Latin,
Lebih terperinci2. TINJAUAN PUSTKA 2.1. Kajian Teori Sayuran Organik Manajemen Strategi
2. TINJAUAN PUSTKA 2.1. Kajian Teori 2.1.1 Sayuran Organik Pertanian organik adalah salah satu teknologi pertanian yang berwawasan lingkungan serta menghindari penggunaan bahan kimia dan pupuk yang bersifat
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis pengolahan data, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut. 1. Dapat diketahui faktor eksternal dan internal Hotel
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Mitra Alam. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa perusahaan tersebut merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Asuransi Bangun Askrida, atau yang biasa disebut Askrida, didirikan
52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah PT. Asuransi Bangun Askrida PT Asuransi Bangun Askrida, atau yang biasa disebut Askrida, didirikan oleh bank pembangunan daerah seluruh
Lebih terperinci