Syamsul Arifin HP : ; Twitter: syam212

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Syamsul Arifin HP : ; Twitter: syam212"

Transkripsi

1 Syamsul Arifin HP : syamp3ai@its.ac.id ; syamp3ai@gmail.com. FB:syamp3ai@Hotmail.com Twitter: syam212

2 motivasi menulis buku Menulislah dengan alasan dan strategi apapun, asalkan Anda yakin akan bermanfaat untuk orang lain.

3 Kendala Dosen Menulis Buku 1. Sibuk!!!!! 2. Beban kerja terlalu berat; 3. Tidak bersemangat (tidak ada motivasi); 4. Tidak percaya diri; 5. Tidak tahu cara membuatnya; 6. Tidak mampu; 6. Tidak ada insentif; 7. Ada anggapan buku teks lebih rumit/lengkap; 8. Referensi kurang; 9. Kemampuan menulis lemah; 10. Belum merasa ada manfaatnya/ belum butuh; 11. Ada anggapan bahwa dg adanya buku ajar membuat mhs malas belajar

4 Motivasi Dosen Menulis Buku Promosi & Kenaikan Pangkat; Mendapatkan insentif; Finansial-Royalti; Eksistensi diri; Media Ekspresi; Personal Branding,.

5 Menulis Buku,.....BUKAN PERSOALAN BAKAT, TETAPI LEBIH PADA PERSOALAN KEMAUAN.... Saat Anda ingin menulis, tenggelamkan saja dalam apa yang Anda ingin tuliskan, jangan terlalu memikirkan rumitnya tiori menulis. Mulailah menulis dari apa saja yang terlintas dalam pikiran Anda.

6 Tiada kata terlambat untuk menulis!!! Albert Ellis usia 80 tahun masih aktif menulis dan mengembangkan apa yang sekarang populer dengan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) Bertrand Russel pada usia 94 tahun aktif menulis dan dikenal sebagai salah satu tokoh filsafat modern. George Bernard Shaw menulis Farfetched Fables pada usia 93 tahun.

7 Dari dalam negeri Joko Pinurbo pada usia 44 tahun baru meraih penghargaan Khatulistiwa Literary Award, setelah bertahun-tahun hanya jadi nominator. Ayu Utami baru pada usia 30 tahun memulai debutnya di dunia sastra Indonesia. Remy Sylado, Romo Mangun, Titis Basino, dan MAW Brouwer pd usia di atas 50 tahun masih produktif menulis buku. Prof. Dr. F.G. Winarno (IPB), pada usia 64 tahun, telah mampu menulis 50 judul buku dalam kurun 4 bulan,

8 Ruang Kerja Penulis Modern

9 menulis buku, dimulai dari mana? Mulai dari mana saja silahkan, asalkan Anda jelas tujuannya menulis buku.

10 Where to begin? Mulailah menulis dari Kemauan, ketekunan, minat, lalu endurance! Nomor dua: mencari ide. Setiap orang punya macam-macam cara mencari ide. Pengarang = menunggu ilham datang! Penulis = tidak, atau jangan menunggu, sebab ada deadline yang harus dipenuhi! Menulis bisa di-strategikan!

11 dimulai dari mana..? Ide, tema atau mind map? Mind map atau feeling map? Kebebasan berekspresi atau logika yang sistematis? Tulisan yang mengalir atau tata bahasa yang ketat? Membuat uraian lalu meletakan gambar, atau sebaliknya?,

12 P3AI-ITS Mind map buku : Sukses Menulis Buku Ajar & Referensi, Syamsul Arifin

13 Ragam buku pendidikan tinggi Menulislah dengan alasan dan strategi apapun, asalkan Anda yakin akan bermanfaat untuk orang lain.

14 Beberapa Bentuk Bahan Ajar Buku Ajar. Modul Ajar. Buku Referensi. Monograf Diktat. Audio-Visual (linier or interactive). e-learning : Berbasis Web. Multimedia Interactive (CAL,CAD,CD) Bentuk Buku Bentuk Elektronik

15 Kompetensi Aktivitas Pembelajaran Belajar & Meneliti Belajar Buku Monograf Buku Referensi Buku Ajar Modul Ajar Diktat Penelitian Pengalaman RPS Referensi Kurikulum Artikel Syamsul Arifin Buku Referensi Majalah

16 KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL Nomor : 36/D/O/2001 Tentang PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN DOSEN No KEGIATAN ANGKA KREDIT 1 Mengembangkan bahan pengajaran : a. Buku ajar,adalah buku pegangan untuk suatu matakuliah yang ditulis dan disusun oleh pakar bidang terkait dan memenuhi kaidah buku serta diterbitkan secara resmi dan disebarluaskan. b. Modul Ajar, buku dalam bentuk modul-modul terpisah sesuai dengan pokok bahasan, disusun berdasarkan rancangan pembelajaran, dan disebarluaskan pada peserta kuliah untuk digunakan dalam kegiatan pembelejaran. c. Diktat,adalah buku pegangan untuk suatu matakuliah yang ditulis dan disusun oleh pengajar matakuliah tersebut, mengikuti kaidah tulisan ilmiah dan disebarluaskan kepada peserta kuliah. 20,00 (A) 5,00 (A) 5,00 (A)

17 KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL Nomor : 36/D/O/2001 Tentang PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN DOSEN No KEGIATAN ANGKA KREDIT 1 Mengembangkan bahan pengajaran : a. Petunjuk Praktikum,adalah pedoman pelaksanaan praktikum yg berisi tata cara, persiapan, pelaksanaan, analisis data pelaporan. Pedoman tsb disusun dan ditulis oleh kelompok dosen yg menangani praktikum tsb dan mengikuti kaidah tulisan ilmiah. b. Naskah Tutorial, adalah bahan rujukan untuk kegiatan tutorial suatu matakuliah yg disusun dan ditulis oleh pengajar matakuliah atau oleh pelaksana kegiatan tutorial tsb, dan mengikuti kaidah tulisan ilmiah. 5,00 (A) 5,00 (A)

18 KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL Nomor : 36/D/O/2001 Tentang PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN DOSEN No KEGIATAN ANGKA KREDIT 2 Hasil penelitian atau hasil pemikiran yang dipublikasikan dalam bentuk : a. Monograf, tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang membahas hanya pada satu hal saja dalam suatu bidang ilmu. 20,00 (B) b. Buku referensi, tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang membahas pada suatu bidang ilmu. 40,00 (B) Catatan : dihitung tiap monograf/tiap buku. Bila penulis lebih dari 1 (tim), untuk penulis utama 60%,sedangkan anggota 40% dibagi rata sesuai jumlah anggota

19 MONOGRAF BUKU REFERENSI DIKTAT BUKU AJAR MODUL AJAR Hasil penelitian / pemikiran Dosen untuk mengajar & meneliti o Sesuai alur logika/urutan keilmuan, o Ada peta keilmuan (scientific root map), o Formal o Mengatakan o Diterbitkan & disebarluaskan, o Ber-ISBN. Substansi pembahasannya hanya pada satu hal saja dalam suatu bidang ilmu. Perbedaan Ciri Ragam Buku PT Hasil penelitian / pemikiran Dosen untuk mengajar & meneliti o Sesuai alur logika/urutan keilmuan, o Ada peta keilmuan (scientific root map), o Ada studi kasus dan ilustrasi. o Formal o Mengatakan o Diterbitkan & disebarluaskan, o Ber-ISBN. substansi pembahasannya padasatu bidangilmu. Hasil mengemas kembali buku referensi Dosen untuk mengajar o Sesuai alur logika/urutan keilmuan, o Ada contoh soal, o Ada soal latihan (umpan balik) o Formal o Mengatakan Diedarkan dikalangan mahsiswa sendiri. Sesuai dengan kebutuhan belajar. TUJUAN PENGGUNAAN Rencana pembelajaran (RP) Mahasiswa untuk belajar o Sesuai RP, o Ada ilustrasi, o Ada contoh, o Ada studi kasus, o Ada soal latihan (umpan balik) o Semi-formal, o Menggambarkan o Diterbitkan & disebarluaskan, o Ber-ISBN. Sesuai dengan kebutuhan belajar. Rencana pembelajaran (RP) Mahasiswa untuk belajar o Sesuai RP, o Ada prosedur belajar/kerja, o Ada lembar kerja, o Moduler. o Semi-formal, o Menggambarkan o Diedarkan dikalangan mahsiswa sendiri. Sesuai dengan kebutuhan belajar. Terbimbing Terbimbing Terbimbing Mandiri Mandiri Penelitian & Pengajaran Penelitian & Pengajaran Pengajaran Pembelajaran Pembelajaran Syamsul Arifin, Sukses Menulis Buku Ajar & Buku Referensi, PT. GRASINDO, 2009

20 Buku ajar Menulislah dengan alasan dan strategi apapun, asalkan Anda yakin akan bermanfaat untuk orang lain.

21 (Robert M.Gagne) Model Rancangan Pembelajaran (Dick & Carey) ADDIE Mengidentifi kasi CP-MK sesuai CP- Prodi Analysis Design Development Implementation Evaluation Membuat analisis pembelajaran Analisis kebutuhan belajar MHS sesuai konteksnya Menuliskan indikator kinerja hasil belajar MHS The Five Categories of Learning Outcome 1. Verbal Information 2. Intellectual Skill a. Discrimination b. Concrete Concepts c. Defined Concepts (Abstract Concepts) d. Rule e. Higher-Order Rules 3. Cognitive Strategy 4. Attitude 5. Motor Skill Mengembang kan instrument assessmen Analisis & Perbaikan Mengembang kan strategi pembelajaran Task Analysis, Prerequisites Mengembang kan materi pembelajaran (Bahan Kajian) Melaksanakan proses pembelajaran MHS Merancang & membuat evaluasi formativ Merancang & membuat evaluasi sumativ 9 Events of Instruction 1. Menimbulkan dan mempertahankan perhatian mahasiswa (gain attention) 2. Menyampaikan tujuan pembelajaran (inform learners of objectives) 3. Meransang mengingat pelajaran/pengetahuan sebelumnya (stimulate recall of prior learning) 4. Menyampaikan materi perkuliahan (present the content) 5. Memberikan bimbingan belajar (provide learning guidance ) 6. Memperoleh unjuk kerja mahasiswa (praktek) (elicit performance(practice)) 7. Memberikan umpan balik (provide feedback) 8. Menilai hasil belajar (assess performance) 9. Meningkatkan penguatan (retensi) & alih pengetahuan (enhance retention and transfer to the job)

22 CP-MK: Mahasiswa mampu melakukan perancangan dan menganalisis sistem pengendalian automatis dengan logika yang benar baik secara mandiri atau juga dalam kerjasama tim. Kuliah, Tutorial DISKUSI, PBL, CTL,dll. & Assessment (TUGAS, PRESENTASI, Quis, Ujian, dll) [CP-4]:Mahasiswa mampu menganalisis & melakukan perancangan sistem pengendalian otomatik menggunakan persaman ruang keadaan (state space),sampai pada optimasi sistem, secara kreatif dalam kerjasama tim, (C4,A3,P4) Competency base [CP-3]:Mahasiswa mampu menganalisis & melakukan perancangan sistem pengendalian otomatik menggunakan domain-s, secara kreatif dalam kerjasama tim, (C4,P4,A3) [CP-2]:Mahasiswa mampu merumuskan dengan teliti Respon dinamik, Pengendalian PID dan Error sistem pengendalian otomatik, (C3,P2,A3) [CP-1]: Mahasiswa mampu menjelaskan dengan benar model sistem pengendalian beserta bagianbagiannya, (C2,A2) BAHAN AJAR dalam bentuk BUKU AJAR, DIKTAT, MODUL AJAR,dll. Garis entry behavior Kemampuan awal yang diperlukan sebelum mengikuti matakuliah Sistem Pengendalian Otomatis.

23 Competency base Capaian Pembelajaran MK: Mahasiswa mampu melakukan perancangan dan menganalisis sistem pengendalian automatis dengan logika yang benar baik secara mandiri atau juga dalam kerjasama tim. A3,C4,P4 : Melakukan Perancangan Optimasi sistem pengendalian (21) P4:Melakukan Perancangan Dengan Respon Frekwensi (16) A3,C4 : Menganalisis Dengan Respon Frekwensi (17) A3,C4 : Menganalisis Dengan Persamaan Ruang Keadaan (20) P4 : Melakukan Perancangan dengan Persamaan Ruang Keadaan (19) P3,C3:Menggunakan Kestabilan Diagram Root-Locus (12) P3,C3:Menggunakan Kestabilan Diagram Bode (13) P3,C3:Menggunakan Kestabilan Diagram Nyquis(14) P3,C3:Menggunakan Kestabilan Diagram Polar (15) P3,C3: Membuat Diagram Routh-Hurwitz (11) P3,C3: Membuat Diagram Bode (10) P2,C3 : Merumuskan Persamaan Ruang Keadaan Sistem (18) [CP-4] P2,C3:Merumuskan Fungsi Alih sistem dg.domain-s (9) [CP-3] P2,C3 : Mengembangkan Model dan Respon Dinamik Sistem (6) P2,C3 : Merumuskan Model Error Sistem (8) A3,P2,C3:Mengembangkan Model Aksi Pengendali PID (Proposional, Differensial, Integral) (7) [CP-2] A2,C2 : Menjelaskan Model Sistem Fluida (2) A2,C2 : Menjelaskan Model Sistem Thermal (3) C2 : Penyederhanaan Blok Diagram Sistem Pengendalian (1) A2,C2 : Menjelaskan Model Sistem Mekanik (4) A2,C2 : Menjelaskan Model Sistem Elektrik (5) [CP-1] Garis Entry Behavior Syamsul Arifin Matematika Teknik : Transformasi Laplace Dinamika Sistem : Model Elemen Sistem dengan Pers. Defferensial

24 Rencana Pembelajaran Semester BAB-I BAB-II BAB-III

25 ANATOMI BUKU AJAR Preliminaries BAB I: BAB II:.. BAB III:. BAB IV:. BAB V:.. BAB n:. Postliminaries Syamsul Arifin

26 Anatomi Bagian Dalam Buku Ajar MK : Mata Kuliah BA : Buku Ajar Halaman Pendahuluan (Introduction) Buku Ajar : A. Deskripsi MK, B. Prasarat MK, C. Rencana Pembelajaran, D. Petunjuk Penggunaan BA 1. Penjelasan Bagi Mahasiswa 2. Peran Dosen dalam pembelajaran D. Capaian Pembelajaran/Kompetensi E. Bentuk Evaluasi / Umpan Balik Aktivitas Belajar

27 Anatomi Bagian Dalam Buku Ajar BAB II.... BAB III.... Pendahuluan Penyajian Penutup BAB I. PENGERTIAN DASAR SISTEM KONTROL A. Deskripsi singkat B. Relevansi C. Capaian Pembelajaran 1.1 Pengertian dasar sistem kontrol 1.2 Komponen sistem kontrol Komponen Mekanik Komponen Elektrik 1.3 Pemodelan sistem kontrol 1.7 Rangkuman Pustaka Tes Formatif / Kinci Jawab Umpan Balik & Tindak Lanjut Materi, Ilustrasi, Contoh Soal & Pembahasan penyelesaian, Rumus Grafik, Gambar, Tabel, dll.

28 Educational Psychology Cognitive load theory

29

30

31 Jumlah Halaman Buku Kemampuan membaca mahasiswa menguasai minimal 80% termasuk membaca, mengerjakan latihan, praktek dan menjawab soal tiap-tiap : 1 jam = 4,0 6,0 halaman Ilmu2 sosial = 2,5 4,0 halaman Ilmu2 eksakta 1 sks setara dengan kegiatan belajar mahasiswa, TM 16 mg X 1 sks X 50 menit = 13,3 jam 13,3 jam Tatap muka BT 16 mg X 1 sks X 60 menit = 16,0 jam 32,0 jam Belajar Terstruktur BM 16 mg X 1 sks X 60 menit = 16,0 jam & Mandiri 1 sks Jmlh. Hal. / 1 jam Waktu BT+BM/smt Jmlh. Hal./smt Ilmu2 Sosial 4,0-6,0 32 jam Ilmu2 Eksakta 2,5-4,0 32 jam Sumber: Panduan Penulisan Modul UT, berdasarkan disertasi Prof. Dr. Atwi Suparman, halaman Ukuran kertas kuarto, 1,5 spasi

32 Contoh menghitung perkiraan jumlah halaman buku BUKU AJAR : MK-A 3 sks MK-A:3 sks Jmlh. Hal. / 1 jam Waktu BT+BM/smt Jmlh. Hal./smt Ilmu2 Sosial 4,0-6,0 3 sks X 32 jam Ilmu2 Eksakta 2,5-4,0 3 sks X 32 jam MODUL AJAR : MK-B 3 sks Minggu Modul (Jmlh. Jam) Ilmu2 sosial (Jmlh. Hal) Ilmu2 Eksakta (Jmlh. Hal) 1,2,3 Modul-1 (3 mg X 3 sks X 2 jam = 18 jam) ,5,6 Modul-2 (3 mg X 3 sks X 2 jam = 18 jam) ,8 Modul-3 (2 mg X 3 sks X 2 jam = 12 jam) ,10 Modul-3 (2 mg X 3 sks X 2 jam = 12 jam) ,12,13 Modul-5 (3 mg X 3 sks X 2 jam = 18 jam) ,15,16 Modul-6 (3 mg X 3 sks X 2 jam = 18 jam) Jumlah total halaman buku

33 ANATOMI BUKU LAPORAN PENELITIAN Preliminaries BAB I: PENDAHULUAN BAB II: TINJAUAN PUSTAKA BAB III: METODE PENELITIAN BAB IV: ANALISA & PEMBAHASAN BAB V: KESIMPULAN Postliminaries ANATOMI BUKU MONOGRAF Preliminaries BAB I: BAB II:.. BAB III:. BAB IV:. BAB V:.. BAB n:. Postliminaries ANATOMI BUKU REFERENSI Preliminaries BAB I: BAB II:.. BAB III:. BAB IV:. BAB V:.. BAB m:. Postliminaries Tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang membahas hanya pada satu hal saja dalam suatu bidang ilmu Tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang membahas pada suatu bidang ilmu Syamsul Arifin

34 Standar penulisan buku ajar Menulislah dengan alasan dan strategi apapun, asalkan Anda yakin akan bermanfaat untuk orang lain.

35 STANDAR PENULISAN BUKU AJAR 1. KOMPONEN KELAYAKAN ISI; 2. KOMPONEN PENYAJIAN; 3. KOMPONEN KEBAHASAAN; 4. KOMPONEN KEGRAFIKAN.

36 1. KOMPONEN KELAYAKAN ISI, A. CAKUPAN MATERI; B. AKURASI MATERI; C. KEMUTAKHIRAN; D. MENGANDUNG WAWASAN PRODUKTIVITAS; E. MERANGSANG KEINGINTAHUAN (CURIOSITY); F. MENGEMBANGKAN SENSE OF DIVERSITY; G. MENGEMBANGKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS).

37 2. KOMPONEN PENYAJIAN A. TEKNIK PENYAJIAN; B. PENDUKUNG PENYAJIAN MATERI; C. PENYAJIAN PEMBELAJARAN.

38 3. KOMPONEN KEBAHASAAN A. SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN PEMBACA YANG DITUJU (PESERTA DIDIK); B. KOMUNIKATIF; C. DIALOGIS DAN INTERAKTIF; D. LUGAS; E. KOHERENSI DAN KERUNTUTAN ALUR PIKIR; F. KESESUAIAN DENGAN KAIDAH BAHASA INDONESIA YANG BENAR; G. KONSISTENSI PENGGUNAAN ISTILAH DAN SIMBOL/LAMBANG.

39 4. KOMPONEN KEGRAFIKAN A. UKURAN BUKU; B. BAGIAN KULIT BUKU; C. BAGIAN ISI BUKU;

40 Teknik & strategi menulis buku ajar Menulislah dengan alasan dan strategi apapun, asalkan Anda yakin akan bermanfaat untuk orang lain.

41 Ciri-ciri B u k u/modul A j a r Struktur sistematis. Menjelaskan Kompetensi / CP. Memotivasi. Mengantisipasi kesukaran. Memberi latihan, Rangkuman. Bersifat mandiri. Penyusunan : Berdasar Rencana Pembelajaran, Memenuhi kebutuhan mahasiswa.

42 Kebutuhan Mahasiswa Kebutuhan Pengetahuan. Kebutuhan Ketrampilan. Kebutuhan Bimbingan. Kebutuhan Latihan. Kebutuhan Umpan-Balik.

43 3-Cara Menyusun Buku Ajar Menulis Sendiri (starting from scratch) Pengemasan Kembali Informasi (information repackaging atau text tranformation) Penataan Informasi (compilation atau wrap around text)

44 Buku & Modul Ajar yang baik Format sesuai dengan format UNESCO: 15,5x23 cm ISO:A4(21x29,7cm), A5(14,8x21cm), B5(18,2x25,7cm) toleransi 5-20mm. Ketebalan diatas 40 halaman. Ada ISBN (International Series Book Number). Dengan gaya bahasa semi-formal. Struktur kalimat mengikuti kaidah SPOK. Mencamtumkan TIU, TIK atau Kompetensi. Disusun sesuai dengan Rencana Pembelajaran. Menyertakan pendapat atau mengutip hasil penelitian pakar. Menggunakan catatan kaki/catatan akhir/daftar pustaka dan jika mungkin menyertakan indek. Mangakomodasi hal-hal /ide-ide baru. Diterbitkan oleh penerbit yang kredibel. Tidak menyimpang dari falsafah NKRI.

45 Tiap halaman buku, 1. Setiap alinea berisi satu pokok pikiran, 2. Gunakan alinea yang pendek, 3. Gunakan kalimat-kalimat pendek, agar mudah diingat (10-14 kata). 4. Setiap halaman buatlah menarik dan mudah diingat secara verbal maupun visual (tipografi & tata letak ), 5. Setiap halaman berisis; teks, grafik, tabel, gambar (photo / diagram), inset pengingat, inset history, 6. Tuliskan kalimat motivator & inspirator.

46 Fox Index (FI), Untuk mengukur alinea yang efektif, KK : Rata-rata jumlah kata per kalimat K3 : Jumlah kata bersuku 3 FI = (KK + K3) / 2,5 Hasil Research : FI > 14 : 50% pembaca akan tersesat FI > 20 : 80% pembaca akan bingung Sumber: Robert Gunning Clear Writing Institute,California

47 Contoh Penggunaan FI Dalam upaya menghadapi penjajahan kultur predator sebagai imbas globalisasi maka para elit pendidikan berdaya upaya mencari dan memberi alternatif pemikiran yang diharapkan mampu menciptakan sistem imun terhadap anasir-anasir negatif globalisasi. Salah satu bukti upaya tersebut adalah penulisan buku praktek baik model pendidikan karakter di perguruan tinggi, termasuk di ITS. Untuk mengukur alinea yang efektif, KK : (30+19)/2=24,5 K3 : Jumlah kata bersuku 3 = 27 FI = (24,5 + 27) / 2,5 = 20,6 Hasil Research : FI > 14 : 50% pembaca akan tersesat FI > 20 : 80% pembaca akan bingung

48 Contoh Penggunaan FI Pembentukan karakter bagi mahasiswa melalui jalur kegiatan pendidikan intrakurikuler, dan ekstrakurikuler merupakan bagaian yang tak terpisah. Pendedikan karakter yang telah dan akan dijalankan tidak hanya menyentuh ranah kognitif dan kinestetik, tetapi juga masuk dalam ranah afektif. Untuk mengukur alinea yang efektif, KK : (16+20)/2=18 K3 : Jumlah kata bersuku 3 = 19 FI = ( ) / 2,5 = 14,5 Hasil Research : FI > 14 : 50% pembaca akan tersesat FI > 20 : 80% pembaca akan bingung

49 P3AI-ITS Etika Menulis, 1. Jujur pada sumber / rujukan, 2. Mengutip yang persis sama tidak lebih dari 10%, 3. Karya intelektual dianggap public domain setelah 50 tahun, 4. Penulis=koki (bahan bisa dari mana-mana, hasil masakan milik Anda), 5. Pengarang= designer & Developer (penggagas ide dasar & yang mengembangkan gagasan, kemudian menulisnya), 6. Sistimatika disusun sendiri, 7. Jangan merubah dalil, istilah, atau rumusan hanya untuk tidak dikatakan menjiplak (misal kata kemudian diganti lalu, sumbul F diganti G untuk menyatakan gaya,dll). Dikembangkan dari : R. Masri S.P., How to Write, KOLBU,2007

50 Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang didalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian. Pramoedya Ananta Toer Terima Kasih

Teknik & Strategi Menulis Buku Ajar & Modul Ajar

Teknik & Strategi Menulis Buku Ajar & Modul Ajar LOGO Teknik & Strategi Menulis Buku Ajar & Modul Ajar Syamsul Arifin HP : 081-2354-2233 syamp3ai@its.ac.id syamp3ai@gmail.com. FB:syamp3ai@Hotmail.com Twitter: syam212 Strategi menulis Buku ajar Menulislah

Lebih terperinci

Syamsul Arifin. HP:

Syamsul Arifin.  HP: Syamsul Arifin syamp3ai@gmail.com p3ai@its.ac.id HP:081-2354-2233 http://share.its.ac.id Beberapa Bentuk Bahan Ajar Buku Ajar. Modul Ajar. Buku Referensi. Monograf Diktat. Audio-Visual (linier or interactive).

Lebih terperinci

Syamsul Arifin. HP:

Syamsul Arifin.  HP: Syamsul Arifin syamp3ai@gmail.com p3ai@its.ac.id HP:081-2354-2233 http://share.its.ac.id Bagian Luar Buku o Cover Depan o Cover Punggung o Cover Belakang Preliminaries Text Matter/Bagian dlm BA Postliminaries

Lebih terperinci

Syamsul Arifin. HP:

Syamsul Arifin.  HP: Syamsul Arifin syamp3ai@its.ac.id p3ai@its.ac.id HP:081-2354-2233 http://share.its.ac.id Siklus 3-tahunan-tri dharma Thn-1 Menyebarluas kan gagasan Thn-3 Menulis Buku Thn-2 Membuat Karya Ilmiah Motivasi

Lebih terperinci

PETA KOMPETENSI PEMBELAJARAN

PETA KOMPETENSI PEMBELAJARAN PETA KOMPETENSI PEMBELAJARAN Pusat pengembangan pendidikan Dan aktivitas istruksional INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER ( P3AI ITS ) Syamsul Arifin syamp3ai@its.ac.id HP:081-2354-2233 p3ai@its.ac.id

Lebih terperinci

Ragam Buku Pendidikan Tinggi

Ragam Buku Pendidikan Tinggi LOGO Ragam Buku Pendidikan Tinggi Syamsul Arifin HP : 081-2354-2233 syamp3ai@its.ac.id syamp3ai@gmail.com. FB:syamp3ai@Hotmail.com Twitter: syam212 Ragam buku pendidikan tinggi Menulislah dengan alasan

Lebih terperinci

Anatomi Buku Ajar & Modul Ajar

Anatomi Buku Ajar & Modul Ajar LOGO Anatomi Buku Ajar & Modul Ajar Syamsul Arifin HP : 081-2354-2233 syamp3ai@its.ac.id syamp3ai@gmail.com. FB:syamp3ai@Hotmail.com Twitter: syam212 Anatomi buku Menulislah dengan alasan dan strategi

Lebih terperinci

Tabel 1 : Perbedaan Jenis Jenis Buku

Tabel 1 : Perbedaan Jenis Jenis Buku Tabel 1 : Perbedaan Jenis Jenis Buku Krakteristik Buku Buku Monograf Buku Referensi Diktat Buku Ajar Modul Ajar Sumber Hasil Penelitian Hasil Penelitian Hasil mengemas kembali buku Rencana Pembelajaran

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN & BAHAN AJAR 2017

PANDUAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN & BAHAN AJAR 2017 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN DIREKTORAT PEMBELAJARAN PANDUAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN & BAHAN AJAR 2017 1. Hasil Perangkat

Lebih terperinci

Syamsul Arifin HP:

Syamsul Arifin  HP: Syamsul Arifin syamp3ai@its.ac.id p3ai@its.ac.id HP:081-2354-2233 www.its.ac.id Apa kendala Bpk/Ibu belum menulis buku BA?, 1. Belum tahu cara menulis buku, karena belum biasa membuat rencana pembelajaran,

Lebih terperinci

LOGO. Menyusun E - Materi. Workshop Pengembangan Multimedia Pembelajaran

LOGO. Menyusun E - Materi. Workshop Pengembangan Multimedia Pembelajaran LOGO Menyusun E - Materi Workshop Pengembangan Multimedia Pembelajaran Rancangan Pembelajaran Bagaimana Menyusun E- Materi Tahapan Analisis Perancangan Pengembangan Penyampaian Evaluasi Pemeliharaan Pembelajaran

Lebih terperinci

INSTRUMEN EVALUASI JENIS BUKU PERGURUAN TINGGI

INSTRUMEN EVALUASI JENIS BUKU PERGURUAN TINGGI Judul Buku INSTRUMEN EVALUASI JENIS BUKU PERGURUAN TINGGI PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN AKTIVITAS INSTRUKSIONAL P3AI Perpustakaan Pusat, Lantai 6 Telp./Fax. (031) 5994419, PABX : 5994251-54 ext. 1136

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENILAIAAN BUKU PEMBELAJARAN

INSTRUMEN PENILAIAAN BUKU PEMBELAJARAN INSTRUMEN PENILAIAAN BUKU PEMBELAJARAN PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN AKTIVITAS INSTRUKSIONAL P3AI Perpustakaan Pusat, Lantai 6 Telp./Fax. (031) 5994419, PABX : 5994251-54 ext. 1136 Email : p3ai@its.ac.id

Lebih terperinci

Workshop Multimedia Pembelajaran Pedoman Pengembangan emateri

Workshop Multimedia Pembelajaran Pedoman Pengembangan emateri Workshop Multimedia Pembelajaran Pedoman Pengembangan emateri P3AI Surabaya, 22-23 Mei 2012 L/O/G/O Oleh Aulia Siti Aisjah (T.Fisika ITS) Hp : 081-2358-9875 auliasa@ep.its.ac.id Pengertian E-materi Seperangkat

Lebih terperinci

PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Nurul Widiastuti, PhD Disampaikan di PELATIHAN PEKERTI UNIVERSITAS INTERNASIONAL SEMEN INDONESIA 22-25 Agustus 2016 RUANG LINGKUP STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

MEMBUDAYAKAN MENULIS BUKU AJAR

MEMBUDAYAKAN MENULIS BUKU AJAR WORKSHOP BUDAYA MENULIS DI KAMPUS MEMBUDAYAKAN MENULIS BUKU AJAR PROF. DR. IR. GIYATMI, MSI Jakarta, 10 Pebruari 2016 BUDAYA MENULIS UNTUK DOSEN UMUM 1. Mendokumentasikan hasil TRI DHARMA (pengajaran,

Lebih terperinci

SOSIALISASI HIBAH PENULISAN BUKU UNIMMA PRESS. ebook.ummgl.ac.id

SOSIALISASI HIBAH PENULISAN BUKU UNIMMA PRESS. ebook.ummgl.ac.id SOSIALISASI HIBAH PENULISAN BUKU UNIMMA PRESS ebook.ummgl.ac.id unimmapress@ummgl.ac.id SELAYANG PANDANG Unimma Press didirikan pada Tanggal 10 November 2017 berdasarkan SK Rektor Nomor: 0190/KEP/II.3.AU/B/2017

Lebih terperinci

Syamsul Arifin HP : ; Twitter: syam212

Syamsul Arifin HP : ;  Twitter: syam212 Syamsul Arifin HP : 081-2354-2233 syamp3ai@its.ac.id ; syamp3ai@gmail.com. FB:syamp3ai@Hotmail.com Twitter: syam212 PERMENDIKBUD No.92, TAHUN 2014 PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN

Lebih terperinci

Panduan Penulisan Hibah Buku

Panduan Penulisan Hibah Buku Panduan Penulisan Hibah Buku FEB FIF FIK FIT FKB FRI FTE R.BPP Gedung Bangkit (LC), Lantai 5 Telp. +6222 7564108 Ext. 2271 lsd@telkomuniversity.ac.id lsd.telkomuniversity.ac.id LEMBAR PENGESAHAN Mei 2015

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS MODUL ANALISIS KOMPLEKS DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT

EFEKTIVITAS MODUL ANALISIS KOMPLEKS DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT EFEKTIVITAS MODUL ANALISIS KOMPLEKS DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT Merina Pratiwi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

Pengertian Bahan Ajar

Pengertian Bahan Ajar Pengertian Bahan Ajar Bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan guru/instruktur untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang

Lebih terperinci

TREATS -TRICKS PENULISAN BUKU HASIL PENGMAS

TREATS -TRICKS PENULISAN BUKU HASIL PENGMAS TREATS -TRICKS PENULISAN BUKU HASIL PENGMAS Penulisan Buku Hasil Pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat Raldi Hendro Koestoer, MSc, PhD, APU Workshop Pengelolaan Luaran Program Pengabdian kepada Masyarakat

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UNTUK PENDIDIKAN TINGGI PAU-PPAI, UNIVERSITAS TERBUKA 2008

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UNTUK PENDIDIKAN TINGGI PAU-PPAI, UNIVERSITAS TERBUKA 2008 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UNTUK PENDIDIKAN TINGGI PAU-PPAI, UNIVERSITAS TERBUKA 2008 JENIS BAHAN AJAR 4 CETAK 4 NON - CETAK CETAK Buku Teks Bahan Ajar Mandiri = Modul = BAJJ Panduan = Petunjuk = Pedoman

Lebih terperinci

SISTEM PENGENDALIAN OTOMATIS

SISTEM PENGENDALIAN OTOMATIS RENCANA PEMBELAJARAN SISTEM PENGENDALIAN OTOMATIS 4 sks Mg. Ke Spesific Learning Objective Materi Pembelajaran IndikatorPencapaian Aktivitas Pembelajaran Mhs. Asesmen (Sub-Kompetensi) 1, 2 Mahasiswa mampu

Lebih terperinci

THE SYSTEMATIC DESIGN OF INSTRUCTION (DESAIN SISTEMATIS INSTRUKSI) Arini Pakistyaningsih, SH., MM.

THE SYSTEMATIC DESIGN OF INSTRUCTION (DESAIN SISTEMATIS INSTRUKSI) Arini Pakistyaningsih, SH., MM. THE SYSTEMATIC DESIGN OF INSTRUCTION (DESAIN SISTEMATIS INSTRUKSI) The Systematic Design of Instruction Chapter One Arini Pakistyaningsih, SH., MM. A. Model Pendekatan Dick dan Carey Sistem Untuk Merancang

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN (GBPP/SILABUS/RPS, SAP/RPP) DENGAN PENDEKATAN SCL R. NETY RUSTIKAYANTI

RENCANA PEMBELAJARAN (GBPP/SILABUS/RPS, SAP/RPP) DENGAN PENDEKATAN SCL R. NETY RUSTIKAYANTI RENCANA PEMBELAJARAN (GBPP/SILABUS/RPS, SAP/RPP) DENGAN PENDEKATAN SCL R. NETY RUSTIKAYANTI RPS/SILABUS/GBPP Rencana pembelajaran semester (RPS) suatu mata kuliah adalah recana pembelajaran yang disusun

Lebih terperinci

Info awal, ringkasan, pemandu, mind map, dll 1 per babak. Latihan, contoh soal, contoh tugas 2 per semester

Info awal, ringkasan, pemandu, mind map, dll 1 per babak. Latihan, contoh soal, contoh tugas 2 per semester PANDUAN HIBAH MATA KULIAH MODUL BERBASIS E-LEARNING THE SUPPORT TO THE DEVELOPMENT OF HIGHER EDUCATION" 7IN1 IDB PROJECT PROJECT IMPLEMENTATION UNIT (PIU) UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO TAHUN 2017 I. Ketentuan-Ketentuan

Lebih terperinci

Info awal, ringkasan, pemandu, mind map, dll 1 per babak. Latihan, contoh soal, contoh tugas 2 per semester

Info awal, ringkasan, pemandu, mind map, dll 1 per babak. Latihan, contoh soal, contoh tugas 2 per semester PANDUAN HIBAH MODUL MATA KULIAH BERBASIS E-LEARNING THE SUPPORT TO THE DEVELOPMENT OF HIGHER EDUCATION" 7IN1 IDB PROJECT PROJECT IMPLEMENTATION UNIT (PIU) UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO TAHUN 2015 I. Ketentuan-Ketentuan

Lebih terperinci

Guru & Dosen, janganlah puas jadi guru kelas, jadilah GURU BANGSA lewat tulisan! Dosen Tanpa Menulis berarti HABIS! Menulis berarti EKSIS!

Guru & Dosen, janganlah puas jadi guru kelas, jadilah GURU BANGSA lewat tulisan! Dosen Tanpa Menulis berarti HABIS! Menulis berarti EKSIS! Peningkatan Eksistensi Diri dan Finasial Peningkatan Jabatan Fungsional Sebagai Dosen Meningkatkan Kapasitas dan Integritas Institusi Guru & Dosen, janganlah puas jadi guru kelas, jadilah GURU BANGSA lewat

Lebih terperinci

TIU : Menulis draft bahan ajar

TIU : Menulis draft bahan ajar PAU-PPAI-UT 1 TIU : Menulis draft bahan ajar TIK : 1. Menjelaskan peran bahan ajar dalam proses pembela- jaran 2. Menjelaskan perbedaan bahan ajar dengan buku teks 3. Menguraikan tiga cara penyusunan bahan

Lebih terperinci

Panduan Standar Rancangan Program e-learning

Panduan Standar Rancangan Program e-learning Panduan Standar Rancangan Program e-learning 1. Rancangan program e-learning terdiri dari a. Peta pembelajaran yang memuat i. Peta capaian pembelajaran (learning outcome pembelajaran) ii. Peta kajian atau

Lebih terperinci

Dalam dharma pengajaran setiap dosen dituntut

Dalam dharma pengajaran setiap dosen dituntut Pengantar Pengembangan Bahan Ajar di Perguruan Tinggi 30 April 2009, di Pekanbaru Oleh Said Suhil Achmad A. Pengantar Dalam dharma pengajaran setiap dosen dituntut untuk mempersiapkan diri dalam pembelajaran

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU AJAR DAN PEDOMAN PEMBELAJARAN

PANDUAN PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU AJAR DAN PEDOMAN PEMBELAJARAN PANDUAN PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU AJAR DAN PEDOMAN PEMBELAJARAN DIREKTORAT PEMBELAJARAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2018 DAFTAR

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Modul 1. Pengertian Modul merupakan alat atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS SISTEM KENDALI

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS SISTEM KENDALI No. SIL/EKA/EKA256/01 Revisi : 00 Tgl : 8 Sept 2014 Hal 1 dari 5 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH SEMESTER PROGRAM STUDI DOSEN PENGAMPU : SISTEM KENDALI : EKA256 : III : TEKNIK ELEKTRONIKA : BEKTI WULANDARI,M.Pd

Lebih terperinci

RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) TEKNIK KENDALI ES4183. Beban studi: 3 (tiga) sks

RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) TEKNIK KENDALI ES4183. Beban studi: 3 (tiga) sks RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) TEKNIK KENDALI ES4183 Beban studi: 3 (tiga) sks PROGRAM STUDI STRATA SATU (S-1) TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BUKU INTISARI MATEMATIKA JENJANG SEKOLAH DASAR DITINJAU DARI ASPEK KELAYAKAN ISI, PENYAJIAN, BAHASA, DAN KEGRAFIKAN

PENGEMBANGAN BUKU INTISARI MATEMATIKA JENJANG SEKOLAH DASAR DITINJAU DARI ASPEK KELAYAKAN ISI, PENYAJIAN, BAHASA, DAN KEGRAFIKAN JURNAL BUANA MATEMATIKA. Vol. 7, No. 2, Tahun 2017 ISSN 2088-3021 (media cetak) ISSN 2598-8077 (media online) PENGEMBANGAN BUKU INTISARI MATEMATIKA JENJANG SEKOLAH DASAR DITINJAU DARI ASPEK KELAYAKAN ISI,

Lebih terperinci

NAMA PERGURUAN TINGGI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUTRI

NAMA PERGURUAN TINGGI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUTRI Mata kuliah: Sistem Penunjang Keputusan (AK043240) / 2 sks CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN: 1. Mahasiswa mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN. Endang Mulyatiningsih

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN. Endang Mulyatiningsih PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN Endang Mulyatiningsih Mengajar merupakan tugas utama seorang pendidik (guru, dosen, tutor, instruktur, widyaiswara). Pendidik yang kreatif akan selalu menciptakan ide-ide

Lebih terperinci

Teknis Penulisan Karya Ilmiah

Teknis Penulisan Karya Ilmiah Modul ke: Teknis Penulisan Karya Ilmiah Silahkan mencoba menulis karya ilmiahsesuai dengan sistematika yang benar Fakultas TEKNIK Drs. Masari, MM Program Studi TEKNIK MESIN http://www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 (BUKU SISWA) BUKU TEKS PELAJARAN SOSIOLOGI SMA/MA KELAS X

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 (BUKU SISWA) BUKU TEKS PELAJARAN SOSIOLOGI SMA/MA KELAS X DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 (BUKU SISWA) BUKU TEKS PELAJARAN SOSIOLOGI SMA/MA KELAS X I. KOMPONEN KELAYAKAN ISI A. Kelengkapan Materi Butir 1 Butir 2 Kelengkapan kompetensi Materi yang disajikan mengandung

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS RISET

PANDUAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS RISET PANDUAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS RISET PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN UNIVERSITAS SEBELAS

Lebih terperinci

No Aspek Penjelasan Cara Pengisian 1 Tanggal

No Aspek Penjelasan Cara Pengisian 1 Tanggal Penjelasan Cara pengisian Halaman muka RPS No Aspek Penjelasan Cara Pengisian 1 Tanggal Diisi dengan waktu penyusunan dengan format tanggal/bulan/tahun (angka) penyusunan 2 Tanggal Revisi Diisi dengan

Lebih terperinci

WORKSHOP RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) USAHID. Agustina Zubair

WORKSHOP RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) USAHID. Agustina Zubair WORKSHOP RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) USAHID Agustina Zubair KURIKULUM PT Kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan ajar serta cara

Lebih terperinci

RINCIAN STANDAR PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

RINCIAN STANDAR PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN RINCIAN STANDAR PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA, 2010 1 A. UNSUR UTAMA PENDIDIKAN BIDANG ILMU = BIDANG PENUGASAN Doktor (S3) : 200 Magister

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. A. Tugas dan Kompetensi Guru. 1. Pengertian Guru. Menurut UU No.14 tahun 2005 pasal 1 ayat 1, guru adalah pendidik

BAB II KAJIAN TEORI. A. Tugas dan Kompetensi Guru. 1. Pengertian Guru. Menurut UU No.14 tahun 2005 pasal 1 ayat 1, guru adalah pendidik BAB II KAJIAN TEORI A. Tugas dan Kompetensi Guru 1. Pengertian Guru Menurut UU No.14 tahun 2005 pasal 1 ayat 1, guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang saling terkait, sehingga menghasilkan perubahan perilaku (Gagne, 1977 cit

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang saling terkait, sehingga menghasilkan perubahan perilaku (Gagne, 1977 cit BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar merupakan sebuah sistem yang di dalamnya terdapat berbagai unsur yang saling terkait, sehingga menghasilkan perubahan perilaku (Gagne, 1977 cit Anni,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. oleh peneliti sebelumnya yang berkaitan dengan karangan argumentasi sebagai

BAB II KAJIAN PUSTAKA. oleh peneliti sebelumnya yang berkaitan dengan karangan argumentasi sebagai BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Relevan Sebelumnya Berikut ini terdapat beberapa penelitian relevan yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya yang berkaitan dengan karangan argumentasi sebagai berikut.

Lebih terperinci

TEAM TEACHING I T S-SURABAYA PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN & AKTIFITAS INSTRUKSIONAL (P3AI)

TEAM TEACHING I T S-SURABAYA PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN & AKTIFITAS INSTRUKSIONAL (P3AI) Syamsul Arifin syamp3ai@its.ac.id www.its.ac.id HP:081-2354-2233 TEAM TEACHING PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN & AKTIFITAS INSTRUKSIONAL (P3AI) I T S-SURABAYA written simulations oral narrative videos electronic

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI TAHAP TAHUN 2012

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI TAHAP TAHUN 2012 PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI TAHAP TAHUN 2012 LATAR BELAKANG Program Insentif Penulisan Buku Ajar Perguruan Tinggi yang dikelola oleh Direktorat Penelitian

Lebih terperinci

4. Mahasiswa Mampu berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan kemajuan peradaban (S6, S9, S10);.

4. Mahasiswa Mampu berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan kemajuan peradaban (S6, S9, S10);. Mata kuliah: Analisis Kelayakan Pabrik (AK043228) / 2 sks CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ANALISIS KELAYAKAN PABRIK : 1. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalamkonteks

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS GUNADARMA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan 5/09/2016 Tanggal revisi dd/bb/thn Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu

Lebih terperinci

15/10/2015 DASAR. 1.BOPTN Program Studi Teknik Elektro UNHAS TOR Kegiatan 2 Pembuatan Modul Ajar dan Praktikum

15/10/2015 DASAR. 1.BOPTN Program Studi Teknik Elektro UNHAS TOR Kegiatan 2 Pembuatan Modul Ajar dan Praktikum 1.BOPTN Program Studi Teknik Elektro UNHAS 2015 TOR Kegiatan 2 Pembuatan Modul Ajar dan Praktikum 1 3. Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Pangkat/Jabatan Akademik Dosen 2014 8. Mengembangkan

Lebih terperinci

PENYUSUNAN BAHAN AJAR. Diklat Pra Uji Kompetensi Pendidik Kursus dan Pelatihan Pendidikan Nonformal

PENYUSUNAN BAHAN AJAR. Diklat Pra Uji Kompetensi Pendidik Kursus dan Pelatihan Pendidikan Nonformal PENYUSUNAN BAHAN AJAR Diklat Pra Uji Kompetensi Pendidik Kursus dan Pelatihan Pendidikan Nonformal IDENTITAS Nama : U. Hendra Irawan Tempat Tgl Lahir : Bandung, 02 Juli 1969 Alamat : Komplek Puri Budi

Lebih terperinci

Taksonomi Tujuan Pembelajaran

Taksonomi Tujuan Pembelajaran I N S A N I N D O N E S I A Y A N G C E R D A S & K O M P R E H E N S I F Workshop PENYUSUNAN RANCANGAN PEMBELAJARAN Taksonomi Tujuan Pembelajaran Syamsul Arifin HP : 081-2354-2233 syamp3ai@its.ac.id ;

Lebih terperinci

Pengembangan Buku Referensi Berbasis Multi Representasi dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Kalor dan Termodinamika

Pengembangan Buku Referensi Berbasis Multi Representasi dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Kalor dan Termodinamika Pengembangan Buku Referensi Berbasis Multi Representasi dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Kalor dan Termodinamika Lindrie Piranti 1,a), Dewi Muliyati 2,b) 1 Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas

Lebih terperinci

TEKNIK PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DWI BAHASA UNTUK KELAS INTERNASIONAL VINTA A. TIARANI

TEKNIK PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DWI BAHASA UNTUK KELAS INTERNASIONAL VINTA A. TIARANI TEKNIK PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DWI BAHASA UNTUK KELAS INTERNASIONAL VINTA A. TIARANI Universitas Negeri Yogyakarta 2011 PENDAHULUAN Dewasa ini, sekolah bertaraf internasional atau rintisan sekolah bertaraf

Lebih terperinci

Desain. Produk. Revisi Produk. Produksi Massal

Desain. Produk. Revisi Produk. Produksi Massal BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian Research & Development (R&D). Research & Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Niken Noviasti Rachman, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Niken Noviasti Rachman, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Materi Pertumbuhan dan Perkembangan pada Makhluk Hidup khususnya pada Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan termasuk ke dalam materi yang sangat menarik, tetapi

Lebih terperinci

Seminar Pendidikan Matematika

Seminar Pendidikan Matematika Seminar Pendidikan Matematika TEKNIK MENULIS KARYA ILMIAH Oleh: Khairul Umam dkk Menulis Karya Ilmiah adalah suatu keterampilan seseorang yang didapat melalui berbagai Latihan menulis. Hasil pemikiran,

Lebih terperinci

Pancasila. Agama. Materi ajar (v)

Pancasila. Agama. Materi ajar (v) Agama Pancasila B.Indonesia Kewarganegaraan Teori survei Komunikasi Praktek Pro Etika Profsi SKRIPSI Contoh MATA KULIAH PADA KURIKULUM SAAT INI SEMESTER ll SEMESTER Vlll Pengetahuan Sikap Ketrampilan khusus

Lebih terperinci

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH R. POPPY YANIAWATI UNIVERSITAS PASUNDAN, BANDUNG Disajikan pada Bimtek Penulisan Karya Ilmiah bagi Dosen PTS di Lingkungan Kopertis Wilayah IV, 20-22 Pebruari 2018, Jati Nangor,

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : E113601 / Semester 5/ Sistem KENDALI Revisi ke : Satuan Kredit Semester : 3 SKS Tgl revisi : Jml Jam kuliah dalam seminggu

Lebih terperinci

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi Administrasi Bisnis

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi Administrasi Bisnis FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS Program Studi Administrasi Bisnis BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah Matematika Bisnis Kode Mata Kuliah BAH1F3 SKS 3 SKS Semester 2 Tahun Akademik

Lebih terperinci

PENULISAN BUKU AJAR/BUKU TEKS

PENULISAN BUKU AJAR/BUKU TEKS PENULISAN BUKU AJAR/BUKU TEKS Oleh: Marzuki Universitas Negeri Yogyakarta 1 BUKU TEKS PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) SEKOLAH DASAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SEKOLAH MENENGAH ATAS 2 UNSUR-UNSUR

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN MODUL PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ESAUNGGUL. Modul merupakan sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan,

PEDOMAN PENYUSUNAN MODUL PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ESAUNGGUL. Modul merupakan sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan, PEDOMAN PENYUSUNAN MODUL PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ESAUNGGUL A. PENGERTIAN Modul merupakan sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis.

Lebih terperinci

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis KKNI SNDikti

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis KKNI SNDikti Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis KKNI SNDikti Oleh: Suratno Pembina Utama Madya IV d 1.Dosen Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jember 2.Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran LP3 Universitas

Lebih terperinci

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi Administrasi Bisnis. Mata Kuliah : Bahasa Mandarin

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi Administrasi Bisnis. Mata Kuliah : Bahasa Mandarin FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS Program Studi Administrasi Bisnis BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Kode Mata Kuliah : BAH2E3 SKS : 3 SKS Semester : 4 Tahun Akademik :

Lebih terperinci

Unit 4. Pengembangan Bahan Pembelajaran Cetak. Isniatun Munawaroh. Pendahuluan

Unit 4. Pengembangan Bahan Pembelajaran Cetak. Isniatun Munawaroh. Pendahuluan Unit 4 Pengembangan Bahan Pembelajaran Cetak Isniatun Munawaroh Pendahuluan Bahan pembelajaran cetak merupakan bahan pembelajaran yang sudah umum digunakan bagi para guru tak terkecuali di tingkat Sekolah

Lebih terperinci

(4 SKS DAN 3 SKS) MK. SISTEM PENGENDALIAN OTOMATIS KULIAH DARING INDONESIA PANDUAN BELAJAR.

(4 SKS DAN 3 SKS) MK. SISTEM PENGENDALIAN OTOMATIS KULIAH DARING INDONESIA PANDUAN BELAJAR. PANDUAN BELAJAR MK. SISTEM PENGENDALIAN OTOMATIS (4 SKS DAN 3 SKS) KULIAH DARING INDONESIA www.pditt.belajar.kemdikbud 1 Panduan Belajar pditt.belajar.kemdikbud.go.id - SPO Contact p3ai@its.ac.id MK Daring

Lebih terperinci

Buku Ajar: Teori & Praktek. Rachmat Kriyantono, Ph.D

Buku Ajar: Teori & Praktek. Rachmat Kriyantono, Ph.D Buku Ajar: Teori & Praktek Rachmat Kriyantono, Ph.D Buku Ajar/Buku Teks Jenis Bahan Ajar Buku pegangan untuk suatu mata kuliah yg ditulis dan disusun oleh pakar bidang terkait dan memenuhi kaidah buku

Lebih terperinci

Interaksi elearning dapat mencakup kuis pilihan ganda, tes, skenario elearning, simulasi, video animasi dll.

Interaksi elearning dapat mencakup kuis pilihan ganda, tes, skenario elearning, simulasi, video animasi dll. 1 Interaktivitas elearning didefinisikan sebagai "dialog" antara peserta didik dan alat elearning dimana peserta didik terlibat dan terlibat dalam proses elearning Ini adalah elemen kunci dari proses perancangan

Lebih terperinci

PENERAPAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA

PENERAPAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Pelajaran bahasa Indonesia bertujuan agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut: 1) berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika

Lebih terperinci

KISI-KISI LEMBAR PENILAIAN AHLI MATERI

KISI-KISI LEMBAR PENILAIAN AHLI MATERI KISI-KISI LEMBAR PENILAIAN AHLI MATERI Kriteria Indikator Nomor Soal I. Aspek Kelayakan Isi A. Kesesuaian materi dengan SK 1,2,3 dan KD B. Keakuratan Materi C. Kemutakhiran Materi D. Mendorong Keingintahuan

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA. Oleh: TIM P3AI

BUKU PANDUAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA. Oleh: TIM P3AI BUKU PANDUAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Oleh: TIM P3AI POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 2017 PANDUAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) POLITEKNIK

Lebih terperinci

Drs Doddy Rusmono, MLIS

Drs Doddy Rusmono, MLIS Pelatihan Penulisan MODUL Mata Kuliah Semester 1 TA 2009/2010 Program Studi Perpustakaan dan Informasi Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Pendidikan Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini, akan dijelaskan mengenai pendahuluan, rumusan masalah,tujuan, batasan yang dikerjakan, hipotesis, metodologi penyelesaian masalah, sistematika penulisan, dan jadwal pengerjaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini diuraikan metode penelitian yang dilaksanakan. Uraian tersebut diawali dengan uraian tentang lokasi dan subjek penelitian, desain dan metode penelitian yang digunakan,

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Rosenberg (dalam Surjono, 2009: 3), mendefinisikan e-learning sebagai

II. TINJAUAN PUSTAKA. Rosenberg (dalam Surjono, 2009: 3), mendefinisikan e-learning sebagai II. TINJAUAN PUSTAKA A. E-learning Rosenberg (dalam Surjono, 2009: 3), mendefinisikan e-learning sebagai pemanfaatan teknologi internet untuk mendistribusikan materi pembelajaran, sehingga siswa dapat

Lebih terperinci

DESKRIPSI INSTRUMEN 2 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BIOLOGI SMA/MA

DESKRIPSI INSTRUMEN 2 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BIOLOGI SMA/MA DESKRIPSI INSTRUMEN 2 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BIOLOGI SMA/MA I. KOMPONEN PENYAJIAN A. Teknik Penyajian Butir 1 Konsistensi sistematika sajian dalam bab Butir 2 Sistematika penyajian dalam setiap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan serta meningkatkan kemampuan berbahasa. Tarigan (1994: 1) berpendapat bahwa.

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan serta meningkatkan kemampuan berbahasa. Tarigan (1994: 1) berpendapat bahwa. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tujuan umum pengajaran Bahasa Indonesia di SMA adalah siswa mampu menikmati, menghayati, memahami, dan memanfaatkan karya sastra, dengan tujuan untuk mengembangkan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) APLIKASI KOMPUTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) APLIKASI KOMPUTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) APLIKASI KOMPUTER Mata Kuliah: Aplikasi Komputer Semester : 7 (Tujuh); Kode : USK 004; SKS : 2 (dua) Program Studi : Pendidikan Matematika Dosen : Khairul Umam, S.Si,

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan penyempurnaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN ELECTRONIC MODULE OF CHEMISTRY MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA/MA

PENGEMBANGAN ELECTRONIC MODULE OF CHEMISTRY MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA/MA PENGEMBANGAN ELECTRONIC MODULE OF CHEMISTRY MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA/MA THE DEVELOPMENT OF ELECTRONIC MODULE OF CHEMISTRY ON CHEMICAL BONDING FOR GRADE X SMA/MA Sri Sunarmiati, Regina Tutik Padmaningrum

Lebih terperinci

PEDOMAN SINGKAT PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan

PEDOMAN SINGKAT PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan PEDOMAN SINGKAT PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan penyempurnaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005, perencanaan pembelajaran

Lebih terperinci

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MELALUI IMPLEMENTASI STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN YANG MENGAKTIFKAN SISWA SUNARYO SOENARTO

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MELALUI IMPLEMENTASI STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN YANG MENGAKTIFKAN SISWA SUNARYO SOENARTO PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MELALUI IMPLEMENTASI STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN YANG MENGAKTIFKAN SISWA SUNARYO SOENARTO Mengajar, membantu siswa memperoleh informasi, ide, keterampilan, nilai,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN ISI BUKU AJAR/DARAS

PENGEMBANGAN ISI BUKU AJAR/DARAS PENGEMBANGAN ISI BUKU AJAR/DARAS Oleh: Dr. Marzuki FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 1 KIAT MENULIS BUKU Harus punya modal 2 APA MODALNYA? Punya kemauan Niat untuk menulis Punya kemampuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. budayanya dan budaya orang lain, serta mengemukakan gagasan dan

BAB I PENDAHULUAN. budayanya dan budaya orang lain, serta mengemukakan gagasan dan 1 BAB I PENDAHULUAN peserta didik agar dapat mengenali siapa dirinya, lingkungannya, budayanya dan budaya orang lain, serta mengemukakan gagasan dan perasaannya. Penggunaan bahan ajar yang jelas, cermat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menyimak (listening skills), keterampilan berbicara (speaking skill), keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menyimak (listening skills), keterampilan berbicara (speaking skill), keterampilan digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen, yaitu keterampilan menyimak (listening skills), keterampilan berbicara (speaking skill), keterampilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi merupakan institusi yang mendidik para mahasiswa untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi merupakan institusi yang mendidik para mahasiswa untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perguruan tinggi merupakan institusi yang mendidik para mahasiswa untuk meningkatkan sumber daya manusia seutuhnya yang mampu membangun dirinya dan bertanggung

Lebih terperinci

Crative & Innovative

Crative & Innovative [MP-5] Pembelajaran ORDES : Syamsul Arifin syamp3ai@its.ac.id www.its.ac.id HP:081-2354-2233 Crative & Innovative PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN & AKTIFITAS INSTRUKSIONAL (P3AI) I T S SURABAYA Apa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembelajaran Bahasa Indonesia di dunia pendidikan bertujuan agar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembelajaran Bahasa Indonesia di dunia pendidikan bertujuan agar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran Bahasa Indonesia di dunia pendidikan bertujuan agar siswa memiliki keterampilan berbahasa dan pengetahuan kebahasaan. Keterampilan berbahasa mencakup 4

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) adalah suatu sistem pendidikan yang ditandai

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) adalah suatu sistem pendidikan yang ditandai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) adalah suatu sistem pendidikan yang ditandai dengan karakteristik, salah satunya adalah keterpisahannya antara individu yang belajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun ajaran 2013/2014. Pencapaian tujuan dari Kurikulum 2013

BAB I PENDAHULUAN. tahun ajaran 2013/2014. Pencapaian tujuan dari Kurikulum 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai bentuk penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya, yaitu Kurikulum Tingkat Satuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, penggunaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, penggunaan komputer telah merambah ke berbagai bidang kehidupan dan dalam berbagai penyelesaian pekerjaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dalam pembelajaran bahasa Indonesia, keterampilan menulis merupakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dalam pembelajaran bahasa Indonesia, keterampilan menulis merupakan digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional menerangkan bahwa mata kuliah bahasa Indonesia adalah mata kuliah wajib

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN MODUL DALAM RANGKA PROSES BELAJAR MENGAJAR PROGRAM PROFESIONAL 1

PEDOMAN PENYUSUNAN MODUL DALAM RANGKA PROSES BELAJAR MENGAJAR PROGRAM PROFESIONAL 1 PEDOMAN PENYUSUNAN MODUL DALAM RANGKA PROSES BELAJAR MENGAJAR PROGRAM PROFESIONAL 1 Disusun oleh : Pudji Muljono 2) JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SEJARAH UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SEJARAH UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SEJARAH UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH I. KELAYAKAN PENYAJIAN A. Teknik Penyajian Butir 1 Kekonsistenan sistematika Sistematika

Lebih terperinci

Modul Pelatihan PENGEMBANGAN BAHAN BELAJAR KEMDIKBUD. Kegiatan Belajar 3. Pusat Teknologi Informasi & Komunikasi Pendidikan. IKA KURNIAWATI, M.

Modul Pelatihan PENGEMBANGAN BAHAN BELAJAR KEMDIKBUD. Kegiatan Belajar 3. Pusat Teknologi Informasi & Komunikasi Pendidikan. IKA KURNIAWATI, M. Modul Pelatihan PENGEMBANGAN BAHAN BELAJAR KEMDIKBUD Pusat Teknologi Informasi & Komunikasi Pendidikan Kegiatan Belajar 3 IKA KURNIAWATI, M.Pd Modul Pelatihan 7 PENGEMBANGAN BAHAN BELAJAR KB 3 TEKNIK PENULISAN

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 Issue/Revisi : A0 Tanggal Berlaku : 1 Februari 2016 Untuk Tahun Akademik : 2015/2016 dst. Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jml Halaman : 13 halaman Mata Kuliah : Komputer

Lebih terperinci