Crative & Innovative

Transkripsi

1 [MP-5] Pembelajaran ORDES : Syamsul Arifin syamp3ai@its.ac.id HP: Crative & Innovative PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN & AKTIFITAS INSTRUKSIONAL (P3AI) I T S SURABAYA

2 Apa yang menyebabkan mhs. tidak belajar? 1. Tidak suka pada MK, 2. Tidak tahu tujuan pembelajaran, 3. Tidak suka dengan jurusannya, 4. Tidak biasa/tidak suka membaca membaca, 5. Mahasiswa terlalu sibuk, diluat tugas belajar, 6. Dosennya kurang menarik, 7. Malas belajar, 8. Metode penyampaian tidak menarik, 9. Lingkungan kelas tidak nyaman, 10.Tidak ada pengawasan/kontrol dari ortu

3 Apa yang menyebabkan mhs. tidak belajar? 1. Malas, 2., PEKERTI AKFAR 2011

4 BEBERAPA MOTIVASI BELAJAR ORANG DEWASA

5 MURSID (Dosen) Learn to Know Learn to Do Learn to Be Learn to Love Learn to life together E-DUCARE IRODAH- MURID (MHS) Syamsul Arifin

6 Pendidikan Orang Dewasa (Androgogik) Suatu proses yang menimbulkan keinginan untuk bertanya, belajar secara mandiri dan berkelanjutan sepanjang hayat (lifelong learning) Berorientasi : Pemecahan Masalah Kebutuhan Dirinya Kesediaan untuk Berubah

7 Tahapan Belajar Orang Dewasa Kesadaran (awareness ). Pemahaman / Pengetahuan. Ketrampilan. Penerapan Pengetahuan & Ketrampilan Sikap.

8 Faktor2 yg Mempengaruhi Proses Belajar Orang Dewasa Kemampuan Mahasiswa, Motivasi, Perhatian, Persepsi, Ingatan / Lupa / Retensi, Transfer, Kondisi Belajar, Tujuan Belajar, Umpan Balik.

9 Kurva Lupa / Retensi [ Sumber : Dennis Child, Psychology and the Teacher, 2 nd ed., Holt, Rinehart & Winston, hal 152 ]

10 TINGKAT INGAT KEMAMPUAN / DAYA INGAT ( Prof. W.Maramis ) pengulangan untuk pengingatan hilang standart WAKTU

11 TINGKAT PERHATIAN LAMANYA DAYA KONSENTRASI (MAHASISWA) usaha Perlu dipertahankan menit GRAFIK KONSENTRASI AD ROOIJAKKERS,1988.

12 Model Proses Informasi dalam Ingatan [ Sumber : M.E. Dubois, G.F. Alverson & R.K. Staley (1979), Educational Psychology and instructional decisions. Homewood,III.: The Dorsey Press, hal. 107 ]

13 Mr. Dwyer, 1978 MENGINGAT 3 JAM 3 HARI VERBAL 70% 10% VISUAL 72% 20% GABUNGAN 85% 65%

14 Meningkatkan Motivasi dengan HARCS Model H = Happy-Fine, A = Attention, R = Relevance, C = Confidence, S = Satisfaction. HARCS Modal

15 Penjelasan yang Menyenangkan 1. Lakukan presentasi interaktif, 2. Aktifkan yang belajar, 3. Kolaborasi HO2 (hati, otak dan otot), 4. Gunakan grafik-presentasi warnawarni yang diperlukan, 5. Tumbuhkan kerjasama tim, kolaboratif, 6. Kaitkan dengan dunia nyata, 7. Variasikan cara-berbagai gaya belajar.

16 Modal utuk bertanya : Kesetaraan Keberanian Kebutuhan Stimulus Terancam

17 ImaGiNatioN IS MoRe THan KnowledGe

18 Ada 4 Tahap Proses Berfikir Kreatif : Charging Information Preparasi (Pengolahan). Inkubasi (Inkubasi). Iluminasi (Pencerahan). Verifikasi (Pembuktian).

19 Seperti inikah kelas kita.?

20 Perkenalkan ICT Source: Most Popular Meshups: Web2.0 Paradigm & Possibilities for Educational Applications

21 Understanding Student Learning Through Mindmaps

22 Fun With Construction Mathematical Tools Set

23 Digital Textbooks

24 ( ROGER C. SCHANK, Engines for learning ) BELAJAR MENGHITUNG.. MENGHITUNGLAH BELAJAR BERENANG... BERENANGLAH BELAJAR BAHASA. BERBICARALAH BELAJAR MENYANYI.... BERNYANYILAH BELAJAR MENGAJAR MENGAJARLAH BELAJAR BERUBAH.?

25 7 - PRINSIP BERFIKIR KREATIF ALA LEONARDO da VINCI Curiosita (keingintahuan yang tak terpuaskan). Dimostrazione (menguji pengetahuan melalui pengalaman, ketekunan, kesediaan untuk belajar dari kesalahan). Sensazione (Penajaman indra secara terus-menerus). Sfumato (Kesediaan untuk menerima ambiguitas, paradoks dan ketidak pastian). Arte/Scienza (Pengembangan keseimbangan antara ilmu dan seni, logika dan imajinasi). Corporalita (Pemupukan keanggunan, ketrampilan 2 tangan, kebugaran, dan sikap tubuh yang benar). Connessione (Pemikiran sistimatik. Pengakuan dan penghargaan terhadap keterkaitan semua hal dan fenomena). P3AI-ITS

26 Berfikir Kreatif & Inovatif Ketika orang lulus kuliah, umumnya ia telah menyelesaikan tes, kuis dan ujian. Pendekatan jawaban yang benar telah tertanam begitu dalam dipikiran kita. Ini mungkin baik untuk masalah matematik yang hanya punya satu jawaban yang benar. Padahal kebanyakan persoalan hidup tidak berperilaku demikian. Kehidupan bersifat ambigu ; ada banyak jawaban yang benar semua bergantung dengan apa yang Anda cari. Bila anda mengira hanya ada satu jawaban yang benar, Anda akan berhenti mencari begitu Anda menemukannya. Roger Von Oech : A Whack on The Side of the Head

27 Tarbiyah al-ghazali Orang yang mengetahui dan tahu bahwa ia mengetahui (ia orang yang berilmu ; ikutilah). Orang yang mengetahui tetapi tidak tahu bahwa ia mengetahui (ia orang yang tidur ; Bangunkanlah). Orang yang tidak mengetahui dan tidak tahu ia tidak mengetahui (ia orang yang minta petunjuk ; Tunjukilah). Orang yang tidak mengetahui dan tahu ia tidak mengetahui (ia seorang pembelajar ; serulah untuk belajar).

28 RUMUS SUKSES MARILYN KING

29 jaga PeNamPilan Syamsul Arifin

30 Pada awalnya belajar adalah berubah dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak bisa menjadi bisa,. dan, Pada saatnya nanti, belajar adalah berubah dari apa yang kita tahu dan alami, menjadi wisdom dan love Terima kasih Syamsul Arifin