Faddilatul Aisyah 1, Devi Nuraini Santi 2,Indra Chahaya 2. Kesehatan Lingkungan. Utara, Medan Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Faddilatul Aisyah 1, Devi Nuraini Santi 2,Indra Chahaya 2. Kesehatan Lingkungan. Utara, Medan Indonesia"

Transkripsi

1 HUBUNGAN HYGIENE PERORANGAN DAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI DENGAN KELUHAN GANGGUAN KULIT PADA PEKERJA PENGUPAS UDANG DI KELURAHAN PEKAN LABUHAN KECAMATAN MEDAN LABUHAN TAHUN Faddilatul Aisy 1, Devi Nuraini Santi 2,Indra Chaya 2 1 Program Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Deartemen Kesehatan Lingkungan 2 Deartemen Kesehatan LingkunganFakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, Medan Indonesia dila_chyk_cmua@yoo.com 1 Abstract Relatian between ersonal hygiene and use of safety equiment with comlains of skin disorder at shrim cleaners workers in ecan labuhan subdistrict medan labuhan district. Skin disease is a health roblem in Indonesia. According to data RISKESDAS (2007), the revalence of dermatitis in Indonesia amounted to 6.78, in rth Sumatra at Based on data from Pekan Labuhan Community Health Center skin disorder cases 2011 in the district of Medan Labuhan many as 89 cases.the uroseof this studywas todetermine the relationshi ofersonal hygieneanduse ofsafety equimenttoworkerscomlaintsof skin disorders inworkersatthe Pekan Labuhan Subdistrict Medan Labuhan District.This research is an analytic survey with a cross-sectional design, in order to know the relation between ersonal hygiene and use of safety equiment with comlaints of skin disorders in workers at the Pekan Labuhan Subdistrict Medan Labuhan District with the oulation, as many as 75 eole taken using the total samling. The results of the chi-square variable age ( = 0.000), variable length work ( = 0.000), educational variables ( = 0.001), variable skin hygiene at work ( = 0.040), use of variable work clothes ( = 0.000), the variable use of work gloves ( = 0.000) and the use of variable work shoes ( = 0.000), there is a significant association with symtoms of skin disorders. Variables that are not significant with symtoms of skin disorder is variable daily skin hygiene and cleanliness of the nails. Based on this research, for workers to ay more attention to ersonal hygiene and use of safety equiment in order to revent occuational diseases. Keywords: ersonal hygiene, safety equiment, skin Penduluan Hygiene erorangan adal sal satu kemamuan dasar manusia dalam memenuhi kebutuhannnya guna memertankan kehiduannya, kesehatan dan kesejteraan sesuai dengan kondisi kesehatannya, klien dinyatakan terganggu hygiene ersonalnya jika tidak daat melakukan erawatan diri (Dekes, 2000).Damak yang muncul ada masal hygiene erorangan adal damak fisik dan damak sikologis.permita, ). Berdasarkan enelitian Silali (2010) di TPA Namo Bintang terdaat hubungan yang bermakna antara hygiene erorangan dan Kulit meruakan embungkus elastik yang melindungi tubuh dari engaruh lingkungan.sal satu bagian tubuh manusia yang cuku sensitif terhada berbagai macam enyakit adal kulit. Demikian ula sebaliknya, lingkungan yang kotor akan menjadi sumber 1

2 munculnya berbagai enyakit antara lain enyakit kulit (Hara, 1990). Alat elindung diri adal seerangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh/sebagian tubuhnya terhada kemungkinan adanya otensi baya/kecelakaan kerja (Balai K3 Bandung, 2008). Berdasarkan rofil kesehatan Indonesia (2010), dieroleh kasus gangguan kulit di Indonesia sebesar kasus.menurut data RISKESDAS (2007), revalensi dermatitis di Indonesia sebesar 6,78 sedangkan revalensi dermatitis di Sumatera Utara sebesar 2,63. Berdasarkan data Puskesmas Kecamatan Medan Labuhan kasus gangguan kulit tun 2011 di Kecamatan Medan Labuhan sebanyak 89 kasus. Berdasakan survei enduluan yang dilakukan enulis di Keluran Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan, terdaat 2 industri rum tangga enguasan udang dengan ju ekerja 75 orang dan ada saat bekerja kurang menjaga kebersihan diri antara lain tidak menggunakan sarung tangan dan tidak menggunakan seatu kerja. Beberaa ekerja juga mengeluhkan gangguan kulit yang mereka alami. Tujuan enelitian ini adal Untuk mengetui hubungan kebersihan erorangan dan emakaian alat elindung diri dengan keluhan gangguan kulit ada etugas ekerja enguas udang di Keluran Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan. Manfaat Penelitian adal Sebagai ban masukan dan sumbangan emikiran bagi ekerja enguas udang agar memerhatikan kebersihan erorangan agar tidak terkena gangguan kulit dan sebagai ban masukan dan sumbangan emikiran bagi ihak Dinas Kesehatan agar menyediakan sarana sanitasi dan alat elindung diri keada ekerja enguas udang serta membuat rogram enyuluhan keada ekerja enguas udang tentang tindakan kebersihan diri.kemudian Untuk menamb wawasan bagi enulis tentang keluhan gangguan kulit ada ekerja enguas udang di Keluran Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan. Metode Penelitian Jenis enelitian ini adal survei analitik dengan desain cross sectionaluntuk mengetui hubungan kebersihan erorangan dan emakaian alat elindung diri dengan keluhan gangguan kulit ada ekerja enguas udang di Keluran Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan Tun Poulasi dalam enelitian ini adal seluruh ekerja enguas udang di Keluran Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan sebanyak 75 orang.samel yang digunakan dalam enelitian ini adal total samling.data dikumulkan melalui wawancara dan observasi.penelitian dilakukan bulan Oktober.Analisa data menggunakan uji statistik Univariat dan Bivariat. Hasil dan Pembasan Berdasarkan hasil Univariat dari wawancara dan observasi terhada resonden dieroleh hasil sebagai berikut : Tabel 1. Distribusi Proorsi Keluhan Gangguan Kulit ada Resonden di Keluran Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan Tun Keluhan Gangguan Kulit 1 Ada 52 69,3 2 Tidak ada 23 30, Kulit Mer 1 Ada 47 62,7 2 Tidak ada 28 37,

3 Kulit Gatal 1 Ada Tidak Ada Keluhan Gangguan Kulit di Tangan 1 Ada Tidak Ada Keluhan Gangguan Kulit di Kaki 1 Ada 43 57,3 2 Tidak Ada 32 42, Dari tabel 1.di atas daat dilihat bwa roorsi ekerja yang menderita keluhan gangguan kulit adal 69,3 sedangkan ekerja yang tidak menderita keluhan gangguan kulit adal 30,7. Proorsi ekerja yang menderita kulit mer adal 62,7 sedangkan ekerja yang tidak menderita kulit mer adal 37,3.Proorsi ekerja yang menderita keluhan gangguan kulit di tangan adal 60 sedangkan ekerja yang tidak menderita keluhan gangguan kulit di tangan adal 40.Proorsi ekerja yang menderita keluhan gangguan kulit di kaki adal 57,3 sedangkan ekerja yang tidak menderita keluhan gangguan kulit di kaki adal 42,7. Tabel 2.Distribusi Proorsi Perorangan Resonden di Keluran Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan Tun. Penilai an Kulit Sehari-hari Perorangan Kulit Saat Bekerja Kuku 1 Baik 62 82, , ,3 2 Tidak 13 17, , ,7 Baik Dari tabel 2.di atas daat dilihat bwa roorsi kebersihan kulit sehari-hari resonden yang aling tinggi adal baik sebesar 82,7 sedangkan yang tidak baik 17,3. Proosi kebersihan kulit saat bekerja yang aling tinggi adal baik sebesar 73,3 sedangkan tidak baik 26,7.Proorsi kebersihan kuku yang aling tinggi adal baik 61,3 sedangkan tidak baik 38,7. Tabel 3.Distribusi Proorsi Penggunaan Alat Pelindung Diri Resonden di Keluran Pekan Labuhan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan Tun. Penilai an Pemakaian Alat Pelindung Diri Pakaian Kerja Sarung Tangan Seatu Kerja 1 Pakai 19 25, , Tidak 56 74, , Pakai Dari tabel 3 di atas daat dilihat bwa roorsi emakaian alat elindung diri resonden yang aling tinggi adal tidak akai sebesar 74,7 sedangkan yang akai 25,3. Proosi emakaian sarung tangan yang aling tinggi adal tidak akai sebesar 85,3 sedangkan yang akai 14,7.Proorsi emakaian seatu kerja yang aling tinggi adal tidak akai 80 sedangkan yang akai 20. Tabel 4. Hubungan Umur Pekerja dengan di Keluran Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan Tun Umur Pekerja (tun) ,000 1 < 28 tun , ,7 tun Dari tabel 4.di atas daat dilihat bwa umur ekerja < 28 tun roorsi yang mengatakan ada keluhan ganguan kulit sebanyak 6 resonden (8) dan yang tidak ada keluhan 12 reonden (16) sedangkan ada umur > 28 tun roorsi yang 3

4 mengatakan ada keluhan gangguan kulit 46 resonden (61,3) dan tidak ada keluhan 11 resonden (14,7). Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi square ada variabel umur ekerja dengan variabel keluhan gangguan kulit, didaat nilai < 0,05, artinya ada hubungan yang bermakna antara umur ekerja dengan Hal ini mungkin disebabkan banyak ekerja yang tel berusia lanjut, misalnya ada lansia lebih rentan terserang enyakit karena sistem kekebalan tubuh yang mulai menurun sehingga mud teraar enyakit. Menurut Kenneth, dermatitis cenderung menjadi kronik dan biasanya meneta samai ertengan usia dua uluhan atau tiga uluhan. Mungkin 50 kasus diteruskan dengan beberaa bukti enyakit yang terlokalisasi samai usia lanjut. Menurut Adhi anda, faktor yang memengaruhi enyakit kulit yaitu faktor individu (misalnya: ras, usia, lokasi atoi, enyakit kulit lainnya) dan faktor lingkungan (misalnya: suhu dan kelembaban). Hal ini sesuai dengan enelitian Lestari (2007) sebesar 60,5 dengan -value 0,042 hal ini berarti bwa ada hubungan yang bermakna antara umur ekerja dan dermatitis kontak. Pada dunia industri usia ekerja yang lebih tua menjadi lebih rentan terhada ban iritan. Seringkali ada usia lanjut terjadi kegagalan dalam engobatan dermatitis kontak, sehingga timbul dermatitis kronik. Daat dikatakan bwa dermatitis kontak akan lebih mud menyerang ada ekerja dengan usia yang lebih tua. Tabel 5. Hubungan Lama Bekerja dengan di Keluran Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan Tun Lama Bekerja (jam) 1 < 8 jam ,7 0, jam 49 65,3 3 4 Dari tabel 5.di atas daat dilihat bwa lama bekerja < 8 jam roorsi yang mengatakan ada keluhan ganguan kulit sebanyak 3 resonden (4) dan yang tidak ada keluhan 20 reonden (26,7) sedangkan ada lama bekerja > 8 jam gangguan kulit 49 resonden (65,3) dan tidak ada keluhan 3 resonden (4). Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi square ada variabel lama bekerja dengan variabel keluhan gangguan kulit, didaat nilai < 0,05, artinya ada hubungan yang bermakna antara lama bekerja dengan Hal ini mungkin disebabkan karena waktu kerja resonden yang terlalu anjang mengakibatkan iritasi ada kulit. Lamanya seseorang bekerja dengan baik dalam sehari ada umumnya 8 jam. Memeranjang waktu kerja lebih dari kemamuan lama kerja biasanya tidak disertai efisiensi, efektivitas dan roduktivitas kerja yang otimal, bkan biasanya terjadi enurunan kualitas dan hasil kerja serta bekerja dengan waktu berkeanjangan akan menimbulkan terjadinya kelelan, gangguan kesehatan dan enyakit (Suma mur, 2009). Hal ini sesuai dengan enelitian Lestari (2007) sebesar 66,7 dengan -value 0,014 hal ini berarti ada hubungan yang bermakna antara lama bekerja dan dermatitis kontak. 4

5 Tabel 6. Hubungan Pendidikan Pekerja dengan di Keluran Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan Tun Pendidikan Pekerja 1 Pendidikan ,3 0,001 rend 2 Pendidikan 1 1,3 7 9,4 tinggi Dari tabel 6.di atas daat dilihat bwa endidikan ekerja rend roorsi yang mengatakan ada keluhan ganguan kulit sebanyak 51 resonden (68) dan yang tidak ada keluhan 16 reonden (21,3) sedangkan ada endidikan ekerja tinggi gangguan kulit 16 resonden (21,3) dan tidak ada keluhan 7 resonden (9,4). Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi square ada variabel endidikan ekerja dengan variabel keluhan gangguan kulit didaat nilai < 0,05, artinya ada hubungan yang bermakna antara endidkan ekerja dengan keluhan gangguan kulit. Pendidikan yang rend daat menyebabkan ola berfikir yang kurang baik sehingga mengalami kesulitan mencari solusi dari masal kesehatan dan emakaian alat elindung diri juga turut rend. Menurut toatmodjo (2007), tingkat endidikan sangat memengaruhi bagaimana seseorang untuk bertindak dan mencari enyebab serta solusi dalam hidunya. Orang yang berendidikan lebih tinggi biasanya akan bertindak lebih rasional. Oleh karena itu orang yang berendidikan akan lebih mud menerima gagasan baru. Hal ini sesuai dengan enelitian Aziz (2011) sebesar 60 dengan -value 0,000 hal ini berarti ada hubungan antara endidikan dan kejadian enyakit kulit. Tabel 7. Hubungan Kulit Sehari-hari dengan Keluhan Gangguan di Keluran Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan Tun Kebersih an Kulit seharihari 1 Baik 43 57, ,4 1,000 2 Tidak ,3 Baik Dari tabel 7.di atas daat dilihat bwa kebersihan kulit sehari-hari yang baik ganguan kulit sebanyak 43 resonden (57,3) dan yang tidak ada keluhan 19 reonden (25,4) sedangkan ada kebersihan kulit sehari-hari yang tidak baik gangguan kulit 9 resonden (12) dan tidak ada keluhan 12 resonden (5,3). Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi square ada variabel kebersihan kulit sehari-hari dengan variabel keluhan gangguan kulit didaat nilai > 0,05, artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara kebersihan kulit sehari-hari dengan Hubungan yang tidak signifikan ini karena kebersihan kulit sehari-hari meruakan tindakan kebersihan ada saat tidak bekerja atau di luar lingkungan kerja, sehingga tidak memengaruhi gangguan kulit yang terjadi akibat ekerjaan menguas udang tersebut.hal ini disebabkan keluhan gangguan kulit yang terjadi ada ekerja karena kebersihan kulit saat bekerja.oleh karena itu variabel kebersihan kulit sehari-hari tinggi atauun rend tidak memengaruhi keluhan gangguan kulit yang terjadi. 5

6 Tabel 8. Hubungan Kulit Saat Bekerja dengan Keluhan Gangguan di Keluran Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan Tun Kulit saat Bekerja 1 Baik 34 45, ,040 2 Tidak Baik ,7 Dari tabel 8.di atas daat dilihat bwa kebersihan kulit saat bekerja yang baik ganguan kulit sebanyak 34 resonden (45,3) dan yang tidak ada keluhan 21 reonden (28) sedangkan ada kebersihan kulit saat bekerja yang tidak baik roorsi yang mengatakan ada keluhan gangguan kulit 18 resonden (24) dan tidak ada keluhan 2 resonden (2,7). Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi square ada variabel kebersihan kulit saat bekerja dengan variabel keluhan gangguan kulit didaat nilai < 0,05, artinya ada hubungan yang bermakna antara kebersihan kulit saat bekerja dengan Hal ini mungkin disebabkan ekerja tidak langsung membersihkan diri setel bekerja karena ekerja membersihkan diri setel samai di rum. Menurut Hara (1990), sal satu enyebab gangguan kulit yaitu ekerjaan dan kebersihan erorangan yang kurang baik. Untuk memelihara kebersihan kulit kebiasaankebiasaan yang sehat harus selalu dierhatikan seerti menjaga kebersihan akaian, mandi secara teratur, mandi menggunakan air yang bersih dan sabun, menggunakan barang-barang keerluan sehari-hari milik sendiri, makan yang bergizi terutama banyak sayur dan bu, dan menjaga kebersihan lingkungan. Perawatan kulit meruakan keharusan yang mendasar. Tabel 9. Hubungan Kuku dengan Keluhan Gangguan di Keluran Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan Tun Kuku 1 Baik 28 37, ,081 2 Tidak Baik ,7 Dari tabel 9.di atas daat dilihat bwa kebersihan kuku yang baik roorsi yang mengatakan ada keluhan ganguan kulit sebanyak 28 resonden (37,3) dan yang tidak ada keluhan 18 reonden (24) sedangkan ada kebersihan kulit kuku yang tidak baik roorsi yang mengatakan ada keluhan gangguan kulit 24 resonden (32) dan tidak ada keluhan 5 resonden (6,7). Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi square ada variabel kuku dengan variabel keluhan gangguan kulit didaat nilai > 0,05, artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara kebersihan kuku saat bekerja dengan Hubungan yang tidak signifikan ini karena kebersihan kuku baik atauun tidak baik tidak memengaruhi gangguan kulit yang terjadi sebab gangguan kulit yang terjadi lebih diengaruhi oleh faktor kebersihan kulit ekerja.hal ini sesuai dengan enelitian Silali (2010) dengan nilai - value 0,058 yang mengatakan tidak ada hubungan yang signifikan antara kebersihan kuku dengan keluhan gangguan kulit. 6

7 Tabel 10. Hubungan Pemakaian Pakaian Kerja dengan Keluhan Gangguan di Keluran Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan Tun Pemakaian Pakaian Kerja 1 Pakai ,4 0,000 2 Tidak Pakai 49 65,3 7 9,3 Dari tabel 10.di atas daat dilihat bwa emakaian akaian kerja yang baik ganguan kulit sebanyak 3 resonden (4) dan yang tidak ada keluhan 16 reonden (21,4) sedangkan ada emakaian akaian kerja yang tidak akai roorsi yang mengatakan ada keluhan gangguan kulit 49 resonden (65,3) dan tidak ada keluhan 7 resonden (9,3). Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi square ada variabel kuku dengan variabel emakaian akaian kerja didaat nilai < 0,05, artinya ada hubungan yang bermakna antara emakaian akaian kerja dengan Pemakaian akaian kerja yang rend disebabkan oleh tidak adanya fasilitas dari erusaan mauun Dinas Kesehatan. Menurut Daryanto (2007), akaian kerja yang digunakan daat mengurangi enyakit akibat kerja. Kesehatan kulit tidak terleas dari menjaga kebersihan akaian. Hal ini sesuai dengan enelitian Alfian (2004) yang mengatakan bwa kebiasaan ganti akaian yang kategori tidak baik dan menderita enyakit kulit sebesar 88 dimana -value 0,021 yang mengatakan ada hubungan antara kebiasaan ganti akaian dengan enyakit kulit. Tabel 11. Hubungan Pemakaian Sarung Tangan dengan Keluhan Gangguan di Keluran Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan Tun Pemakaia n sarung tangan 1 Pakai 2 2, ,000 2 Tidak 50 66, ,7 Pakai Dari tabel 11.di atas daat dilihat bwa emakaian sarung tangan yang akai ganguan kulit sebanyak 2 resonden (2,7) dan yang tidak ada keluhan 9 reonden (12) sedangkan ada emakaian sarung tangan yang tidak akai gangguan kulit 50 resonden (66,6) dan tidak ada keluhan 14 resonden (18,7). Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi square ada variabel emakaian sarung tangan dengan variabel keluhan gangguan kulit didaat nilai < 0,05, artinya ada hubungan yang bermakna antara emakaian sarung tangan dengan Penggunaan sarung tangan daat menceg enyakit akibat kerja karena daat melindungi tangan sehingga tidak kontak langsung dengan udang.penggunaan sarung tangan yang rend disebabkan oleh ola berfikir ekerja yang kurang baik karena menurut ekerja enggunaan sarung tangan mengurangi roduktifitas ekerjaan. Menurut Daryanto (2007), ada dua hal yang daat menyebabkan enyakit akibat kerja antaranya kecerobohan dan kondisi tidak aman sal satunya adal lalai menggunakan elengkaan elindung diri seerti sarungtangan, masker, tameng dan elindung dada. Hal ini sesuai dengan enelitian Alfian (2004) yang mengatakan bwa kebiasaan enggunaan sarung 7

8 tangan yang kategori tidak baik dan menderita enyakit kulit sebesar 77,8 dimana -value 0,006 yang mengatakan ada hubungan antara enggunaan sarung tangan dengan enyakit kulit. Tabel 12 Hubungan Pemakaian Seatu Kerja dengan Keluhan Gangguan di Keluran Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan Tun Pemakaian Seatu kerja 1 Pakai 2 2, ,3 0,000 2 Tidak Pakai 50 66, ,4 Dari tabel 12.emakaian seatu kerja yang akai roorsi yang mengatakan ada keluhan ganguan kulit sebanyak 2 resonden (2,7) dan yang tidak ada keluhan 13 reonden (17,3) sedangkan ada emakaian seatu kerja yang tidak akai roorsi yang mengatakan ada keluhan gangguan kulit 50 resonden (66,6) dan tidak ada keluhan 10 resonden (13,4). Hasil analisis statistik dengan emakaian uji chi square ada variabel emakaian seatu kerja dengan variabel keluhan gangguan kulit didaat nilai < 0,05, artinya ada hubungan yang bermakna antara emakaian seatu kerja dengan keluhan gangguan kulit Dalam enelitian ini resonden yang tidak menggunakan alas kaki ketika bekerja kemungkinan ketidaktuan entingnya menggunakan alas kaki tertutu, sebagian besar resonden menggunakan alas kaki yang tidak memenuhi syarat yaitu sandal jeit. Penggunaan seatu kerja daat menceg enyakit akibat kerja karena daat melindungi kaki agar tidak kontak langsung dengan air udang yang bergenang di lingkungan kerja.penggunaan seatu kerja yang rend karena tidak adanya fasilitas dari erusaan mauun Dinas Kesehatan. Menurut Daryanto (2007), Pemakaian akaian kerja harus dierhatikan sehingga tujuan emakaian akaian kerja tercaai yaitu keselamatan kerja. Sal satu hal yang harus dierhatikan adal mengenakan seatu yang sesuai dan dalam kondisi baik. Seatu usakan bersol kuat atau bersol baja yang ditengnya daat melindungi dari luka akibat benda tajam. Kesimulan dan Saran Berdasarkan hasil enelitian sebagian besar karakteristik resonden meliuti : umur > 28 tun 57 orang (76), lama bekerja > 8 jam 52 orang dan endidikan rend 67 orang (89,3). Sebagian besar resonden kebersihan kulit sehari-hari 62 orang (82,7) baik, kebersihan kulit saat bekerja 55 orang (73,3) baik, kebersihan kuku 46 orang (61,3) baik. Umumnya resonden tidak memakai akaian kerja (74,7), tidak memakai sarung tangan (85,3) dan tidak memakai seatu kerja (80).Sebagian besar resonden 52 orang (69,3) ada Maka daat disimulkan bwa :Ada hubungan yang bermakna antara umur ekerja, lama bekerja, endidikan ekerja, kebersihan kulit saat bekerja, emakaian akaian kerja, emakaian sarung tangan kerja dan emakaian seatu kerja dengan keluhan gangguan kulit dan tidak ada hubungan yang bermakna antara kebersihan kulit sehari-hari dan kebersihan kuku dengan keluhan gangguan kulit di Keluran Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan Tun. Dengan memerhatikan hasil enelitian dan embasan serta kesimulan, maka saran yang daat diberikan adalbagi ihak uskesmas agar daat meningkatkan enyuluhan mengenai enggunaan alat elindung diri keada ekerja enguas udang di Keluran Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan. 8

9 Selanjutnya bagi ekerja lebih memerhatikan kebersihan diri dan emakaian alat elindung diri agar terhindar dari enyakit akibat kerja. Daftar Pustaka 2010, Fakultas Kesehatan Masyarakat USU. Medan. Suma mur Higiene Perusaan dan Kesehatan Kerja ( Hierkes ). Jakarta : sagung seto Alfian, H, Manajemen Pemeliharaan Pabrik.e-USU Reository 2004, Universitas Sumatera Utara. Aziz, I, Hubungan Tingkat Pengetuan Ibu Pemulung Tentang Personal Hygiene Dengan Kejadian Skabies Pada Balita Di Temat Pembuangan Akhir Kota Semarang Tun 2011.rnal, Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang. Semarang. Dekes RI, Pedoman Persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan. Jakarta , Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta. Daryanto, 2007.Keselamatan Kerja Bengkel Otomotif. Bumi Aksara, Jakarta. Hara, M, 1990.Penyakit Kulit. Penerbit PT Gramedia, Jakarta. Lestari, F, Faktor Yang Berhubungan Dengan Dermatitis Kontak Pada Pekerja Di PT Inti Pantja Press Industri Tun 2007.Skrisi, Fakultas Kesehatan Masyarakat UI. Jakarta. toadmojo, S, 1997.Ilmu Kesehatan Masyarakat. Cetakan Pertama, Penerbit PT Rineka Cita, Jakarta , Metodologi Penelitian Kesehatan. Cetakan Ketiga, Penerbit PT Rineka Cita, Jakarta. Silali, D, 2010.Hubungan Perorangan Dan Pemakaian Alat Pelindung Diri Dengan Keluhan Gangguan Kulit Pada ekerja Pengelola Sam Di Temat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabuaten Deli Serdang Tun 9

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA TATELU KECAMATAN DIMEMBE KABUPATEN MINAHASA UTARA Wulan K. Nangley*, Grace D. Kandou*, Nancy S. H. Malonda* *Fakultas Kesehatan Masyarakat

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA

HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA Umiati a, Badar Kirwono b, Dwi Astuti a a Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan UMS Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan Surakarta

Lebih terperinci

Pengaruh Riwayat Pemberian ASI Terhadap Perkembangan Anak Usia Prasekolah di TK Kristen Imanuel Surakarta

Pengaruh Riwayat Pemberian ASI Terhadap Perkembangan Anak Usia Prasekolah di TK Kristen Imanuel Surakarta Pengaruh Riwayat Terhada Perkembangan Anak Usia Prasekolah di TK Kristen Imanuel Surakarta 1 2 srilestarijs@yahoo.com 1 2 AKPER Insan Husada Surakarta Breast milk is the most erfect food for baby. Giving

Lebih terperinci

ABSTRACT. : Ice chocolate, hygiene handler, Coliform, Escherichia coli

ABSTRACT. : Ice chocolate, hygiene handler, Coliform, Escherichia coli HUBUNGAN HIGIENE PENJAMAH DENGAN KUALITAS MIKROBIOLOGIS PADA MINUMAN ES COKLAT DI KOTA SEMARANG (Studi di Kecamatan Tembalang Dan Kecamatan Pedurungan) Dwi Rahayuningsih, Martini,Susiana Purwantisari,

Lebih terperinci

SUMMARY HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU DAN LINGKUNGAN LUAR RUMAH DENGAN KEJADIAN MALARIA DI DESA KAIDUNDU KECAMATAN BULAWA KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2013

SUMMARY HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU DAN LINGKUNGAN LUAR RUMAH DENGAN KEJADIAN MALARIA DI DESA KAIDUNDU KECAMATAN BULAWA KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2013 SUMMARY HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU DAN LINGKUNGAN LUAR RUMAH DENGAN KEJADIAN MALARIA DI DESA KAIDUNDU KECAMATAN BULAWA KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2013 Ariyanto Pakaya NIM 811409138 Program study Kesehatan

Lebih terperinci

ASUPAN MAKANAN DAN PERTUMBUHAN BADUTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JUMPANDANG BARU KOTA MAKASSAR

ASUPAN MAKANAN DAN PERTUMBUHAN BADUTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JUMPANDANG BARU KOTA MAKASSAR ASUPAN MAKANAN DAN PERTUMBUHAN BADUTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JUMPANDANG BARU KOTA MAKASSAR Sri Syatriani 1, Muliati 2 1 Dosen STIK MAKASSAR 2 Peminatan Gizi STIK Makassar Abstract Background: Growth

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia sebagai negara berkembang kini sedang menghadapi masalah kebersihan dan kesehatan. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dan gaya hidup yang tidak

Lebih terperinci

PENGETAHUAN IBU TENTANG KEPUTIHAN DI KOTA MANADO

PENGETAHUAN IBU TENTANG KEPUTIHAN DI KOTA MANADO PENGETAHUAN IBU TENTANG KEPUTIHAN DI KOTA MANADO 1 Emi Fadilla 2 Maya Mewengkang 2 John Wantania 1 Kandidat Skrisi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas

Lebih terperinci

ABSTRACT. : Unmet need, Family Planning

ABSTRACT. : Unmet need, Family Planning HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DENGAN UNMET NEED KELUARGA BERENCANA (KB) DI DESA PENUNGKULAN KECAMATAN GEBANG KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2016 Sulikhah, Djoko Nugroho, Yudhy Dharmawan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bulan Agustus 2014 berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik berjumlah sekitar

BAB I PENDAHULUAN. bulan Agustus 2014 berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik berjumlah sekitar BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Jumlah angkatan kerja di Indonesia yang bekerja dibidang pertanian pada bulan Agustus 2014 berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik berjumlah sekitar 38,97%. Dibandingkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kurang maksimalnya kinerja pembangunan kesehatan (Suyono dan Budiman, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. kurang maksimalnya kinerja pembangunan kesehatan (Suyono dan Budiman, 2010). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hidup sehat adalah kebutuhan yang sangat pokok dan mendasar bagi manusia, namun masih banyak faktor yang menimbulkan berbagai gangguan kesehatan dan kurang maksimalnya

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN LAMA KERJA DENGAN PENYAKIT DERMATITIS DI KAMPUNG KRAJAN KELURAHAN MOJOSONGO KECAMATAN JEBRES SURAKARTA

HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN LAMA KERJA DENGAN PENYAKIT DERMATITIS DI KAMPUNG KRAJAN KELURAHAN MOJOSONGO KECAMATAN JEBRES SURAKARTA HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN LAMA KERJA DENGAN PENYAKIT DERMATITIS DI KAMPUNG KRAJAN KELURAHAN MOJOSONGO KECAMATAN JEBRES SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Gangguan kesehatan kulit pada petani rumput laut merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan. Penyakit ini timbul akibat dari

PENDAHULUAN Gangguan kesehatan kulit pada petani rumput laut merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan. Penyakit ini timbul akibat dari HUBUNGAN MASA KERJA, HIGIENE PERORANGAN DAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DENGAN KELUHAN GANGGUAN KULIT PETANI RUMPUT LAUT DI KELURAHAN KALUMEME BULUKUMBA The Relationship Of Working Period, Personal

Lebih terperinci

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Usia Menarche Siswi SMP Adabiah

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Usia Menarche Siswi SMP Adabiah htt://jurnal.fk.unand.ac.id 233 Artikel Penelitian Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Usia Menarche Siswi SMP Adabiah Fitrah Umi Mutasya 1, Edison 2, Hasnar Hasyim 3 Abstrak Menarche (menars) adalah

Lebih terperinci

Fator-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Pemeriksaan Antenatal Care K4 di Puskesmas Sipatana Kota Gorontalo

Fator-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Pemeriksaan Antenatal Care K4 di Puskesmas Sipatana Kota Gorontalo ARTIKEL PENELITIAN Fator-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Pemeriksaan Antenatal Care K4 di Puskesmas Siatana Kota Gorontalo Factors Of Associated With The Visit Antenatal Care (ANC) K4 In Community

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat adalah upaya untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat adalah upaya untuk meningkatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat adalah upaya untuk meningkatkan keadaan kesehatan yang lebih baik dari sebelumnya. Derajat kesehatan yang setinggitingginya

Lebih terperinci

46 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Volume VII Nomor 1, Januari 2016 ISSN: PENDAHULUAN

46 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Volume VII Nomor 1, Januari 2016 ISSN: PENDAHULUAN ANALISIS PENCAPAIAN PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN DI KECAMATAN PANCURBATU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2015 Zuraidah (Prodi Kebidanan Pematangsiantar, Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan) ABSTRACT Introduction:

Lebih terperinci

Volume VI Nomor 3, Agustus 2016 ISSN: Latar Belakag

Volume VI Nomor 3, Agustus 2016 ISSN: Latar Belakag PENDAHULUAN PENGARUH KONSELING MENGGUNAKAN LEMBAR BALIK DAN LEAFLET TERHADAP KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET BESI Niken Purbowati (Poltekkes Kemenkes Jakarta III) ABSTRAK Prevalensi anemia tertinggi

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI REMAJA PUTRI MADRASAH ALIYAH AL-HUDA KOTA GORONTALO

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI REMAJA PUTRI MADRASAH ALIYAH AL-HUDA KOTA GORONTALO FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI REMAJA PUTRI MADRASAH ALIYAH AL-HUDA KOTA GORONTALO Nelis N. Mantolongi ), Sunarto Kadir 2), Lia Amalia 3). Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan dan Keolahragaan,

Lebih terperinci

Julia Alistawaty Purba 1, Erna Mutiara 2, Heru Santosa 2 ABSTRACT

Julia Alistawaty Purba 1, Erna Mutiara 2, Heru Santosa 2 ABSTRACT FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMENUHAN HAK-HAK REPRODUKSI DALAM BER-KELUARGA BERENCANA PADA WANITA PASANGAN USIA SUBUR YANG BEKERJA DI RUMAH SAKIT UMUM MATERNA MEDAN TAHUN 2013 Julia Alistawaty Purba

Lebih terperinci

HUBUNGAN LOCUS OF CONTROL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT

HUBUNGAN LOCUS OF CONTROL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT HUBUNGAN LOCUS OF CONTROL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT Rachmawati Rachim 1, Abd. Rahman Kadir 2, Werna Nontji 3 1 Jurusan Keerawatan Poltekkes Kemenkes Mamuju, 2 Fakultas

Lebih terperinci

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN SKABIES DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL HUDA MANONJAYA

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN SKABIES DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL HUDA MANONJAYA HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN SKABIES DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL HUDA MANONJAYA Neng Intan 1) H.Yuldan Fatturahman, S.KM., M.Kes dan Anto Purwanto, S.KM., M.Kes 2)

Lebih terperinci

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 4, Desember 2017 ISSN

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 4, Desember 2017 ISSN HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI KECAMATAN NUSALAUT KABUPATEN MALUKU TENGAH Octovina Soumokil (Poltekkes Kemenkes Maluku) ABSTRAK Angka kematian balita masih cuku tinggi

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA 0 23 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTO RAJO KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2016

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA 0 23 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTO RAJO KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2016 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA 0 23 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTO RAJO KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2016 Debby Ratno Kustanto *, Mellia Fransiska*, Elma** ABSTRAK

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN BBLR DI RSKDIA SITI FATIMAH MAKASSAR 2016

ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN BBLR DI RSKDIA SITI FATIMAH MAKASSAR 2016 ANALISIS FAKT RISIKO KEJADIAN BBLR DI RSKDIA SITI FATIMAH MAKASSAR 2016 Rahmawati STIKES Nani Hasanuddin Makassar Alamat koresondensi: Rahmaq320@gmail.com/085395118181 ABSTRAK BBLR adalah bayi dengan berat

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. upaya perlindungan terhadap tenaga kerja sangat diperlukan. Salah satunya dengan cara

BAB 1 : PENDAHULUAN. upaya perlindungan terhadap tenaga kerja sangat diperlukan. Salah satunya dengan cara 1 BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan tenaga kerja sebagai sumber daya manusia sangat penting. Oleh karena itu, upaya perlindungan terhadap tenaga kerja sangat diperlukan. Salah satunya dengan

Lebih terperinci

Key words: Skin disorder, Personal Hygiene, Sanitation Facilities

Key words: Skin disorder, Personal Hygiene, Sanitation Facilities HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KELUHAN KULIT PADA PEMULUNG DAN FASILITAS SANITASI DI TPA TERJUN KELURAHAN TERJUN KECAMATAN MEDAN MARELAN TAHUN 214 Ade Paramitha Zebua 1, Devi Nuraini Santi 2, Evi Naria

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KELUHAN PENYAKIT KULIT DI KELURAHAN DENAI KECAMATAN MEDAN DENAI KOTA MEDAN TAHUN 2012 SKRIPSI

HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KELUHAN PENYAKIT KULIT DI KELURAHAN DENAI KECAMATAN MEDAN DENAI KOTA MEDAN TAHUN 2012 SKRIPSI HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KELUHAN PENYAKIT KULIT DI KELURAHAN DENAI KECAMATAN MEDAN DENAI KOTA MEDAN TAHUN 2012 SKRIPSI OLEH: AGSA SAJIDA NIM.091000142 FAKULTAS KESEHATAN

Lebih terperinci

Gambaran Perilaku Keluarga Terhadap Penderita Pasca Stroke Dalam Upaya Rehabilitasi Di RS St. Elisabeth Medan

Gambaran Perilaku Keluarga Terhadap Penderita Pasca Stroke Dalam Upaya Rehabilitasi Di RS St. Elisabeth Medan No. Resonden : Tanggal wawancara Kuesioner Penelitian Gambaran Perilaku Keluarga Terhada Penderita Pasca Stroke Dalam Uaya Rehabilitasi Di RS St. Elisabeth Medan Keterangan / Petunjuk engisian 1. Setia

Lebih terperinci

Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Meraih Derajad Sarjana S-1 KEPERAWATAN. Diajukan Oleh : NURMA RAHMAWATI J

Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Meraih Derajad Sarjana S-1 KEPERAWATAN. Diajukan Oleh : NURMA RAHMAWATI J PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENYAKIT SKABIES TERHADAP PERUBAHAN SIKAP PENDERITA DALAM PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT SKABIES PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-AMIN PALUR KABUPATEN SUKOHARJO Skripsi

Lebih terperinci

Keywords : Bank Waste, Community Participation, Characteristics, Enabling Supporting

Keywords : Bank Waste, Community Participation, Characteristics, Enabling Supporting FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM BANK SAMPAH DI KELURAHAN BINJAI KECAMATAN MEDAN DENAI KOTA MEDAN TAHUN 2013 Sarah Patumona Manalu 1, Indra Chahaya 2 dan Irnawati

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat penting

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat penting BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan, karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikologis seseorang.

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. Pembangunan kesehatan pada periode adalah program Indonesia

BAB 1 : PENDAHULUAN. Pembangunan kesehatan pada periode adalah program Indonesia BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 adalah program Indonesia sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui melalui

Lebih terperinci

* Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado * Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

* Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado * Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado FAKTOR-FAKTOR YAG BERHUBUGA DEGA KEPUTUSA PEMILIHA TEMPAT BERSALI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERAWATA KECAMATA IBU KABUPATE HALMAHERA BARAT PROPISI MALUKU UTARA Siska ova Sibua*, D. V. Rombot* * Program

Lebih terperinci

HUBUNGAN GAYA HIDUP IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA CORRELATION LIFESTYLE OF PREGNANT WOMEN WITH PREECLAMPSIA

HUBUNGAN GAYA HIDUP IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA CORRELATION LIFESTYLE OF PREGNANT WOMEN WITH PREECLAMPSIA HUBUNGAN GAYA HIDUP IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA CORRELATION LIFESTYLE OF PREGNANT WOMEN WITH PREECLAMPSIA Eryka I. Siswianti, Hilmi Yumni Program Studi Pendidikan Bidan Fakultas Kedokteran Universitas

Lebih terperinci

HUBUNGAN KESEHATAN RUMAH TINGGAL TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA BALITA DI DESA SAMBANGAN KECAMATAN BATI-BATI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2012

HUBUNGAN KESEHATAN RUMAH TINGGAL TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA BALITA DI DESA SAMBANGAN KECAMATAN BATI-BATI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2012 HUBUNGAN KESEHATAN RUMAH TINGGAL TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA BALITA DI DESA SAMBANGAN KECAMATAN BATI-BATI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2012 Nata Lisa Erviana Sari 1, Lenie Marlinae, 2 Frieda Anie Noor 3

Lebih terperinci

ISSN : Muchsin, Haryono, Rosyidah Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

ISSN : Muchsin, Haryono, Rosyidah Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta ISSN : 1978-0575 154 HUBUNGAN KARAKTERISTIK PEKERJA DENGAN TEKANAN DARAH PEKERJA WANITA TERPAPAR BISING SHIFT PAGI DI BAGIAN WEAVING (TENUN) AGUNG SAPUTRA TEX PIYUNGAN BANTUL YOGYAKARTA Muchsin, Haryono,

Lebih terperinci

Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap F RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap F RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado ARTIKEL PENELITIAN Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Keuasan Pasien di Instalasi Rawat Manado Analysis of Factors Correlated with Patient Satisfaction in The Hosital Inatient F General Hosital

Lebih terperinci

HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN KEPUTUSAN MEMILIH BEROBAT DI POLIKLINIK AMBUN PAGI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2012 Delsa Dezolla *

HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN KEPUTUSAN MEMILIH BEROBAT DI POLIKLINIK AMBUN PAGI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2012 Delsa Dezolla * ARTIKEL PENELITIAN HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN KEPUTUSAN MEMILIH BEROBAT DI POLIKLINIK AMBUN PAGI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2012 Delsa Dezolla * ABSTRAK Bauran emasaran adalah seerangkat alat

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Lampiran I KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KELUHAN KULIT PADA PEMULUNG DAN GAMBARAN FASILITAS SANITASI DI TPA TERJUN KELURAHAN TERJUN KECAMATAN MEDAN MARELAN TAHUN 2013 Keterangan

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I LATAR BELAKANG BAB I LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang.

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN Lampiran 5 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH LINGKUNGAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH, PERSONAL HYGIENE DAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) TERHADAP KELUHAN KESEHATAN PADA PEMULUNG DI KELURAHAN TERJUN KECAMATAN

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GASTRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO. Julia Angkow Fredna Robot Franly Onibala

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GASTRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO. Julia Angkow Fredna Robot Franly Onibala FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GASTRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO Julia Angkow Fredna Robot Franly Onibala Program Studi Ilmu Keerawatan Fakultas Kedokteran Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salon, dan pekerja tekstil dan industri rumahan (home industry). Pada. pekerja per tahun. (Djuanda dan Sularsito, 2007).

BAB I PENDAHULUAN. salon, dan pekerja tekstil dan industri rumahan (home industry). Pada. pekerja per tahun. (Djuanda dan Sularsito, 2007). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jenis pekerjaan yang berhubungan dengan penyakit akibat kerja terutama dermatitis kontak kerja yaitu petani, pekerja bangunan, pekerja salon, dan pekerja tekstil dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mandi, handuk, sisir haruslah dihindari (Depkes, 2002).

BAB I PENDAHULUAN. mandi, handuk, sisir haruslah dihindari (Depkes, 2002). BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan kebiasaan untuk menerapkan kebiasaan yang baik, bersih dan sehat secara berhasil guna dan berdaya guna baik di rumah tangga,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. serta merupakan cermin kesehatan dan kehidupan (Siregar, 2004). Penyakit

I. PENDAHULUAN. serta merupakan cermin kesehatan dan kehidupan (Siregar, 2004). Penyakit I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kulit adalah organ tubuh yang terletak paling luar dan membatasinya dari lingkungan hidup manusia. Kulit merupakan organ yang esensial dan vital serta merupakan cermin

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKAP MASYARAKAT TERHADAP PASIEN DENGAN GANGGUAN JIWA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKAP MASYARAKAT TERHADAP PASIEN DENGAN GANGGUAN JIWA FAKT-FAKT YANG MEMPENGAUHI SIKAP MASYAAKAT TEHADAP PASIEN DENGAN GANGGUAN JIWA Ira Kusumawati () Veny Elita () Widia Lestari (3) ira.kiyar@gmail.com, h 8843 Abstract This study aims to determine the actors

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. No. Responden : Tanggal Wawancara : I. KARAKTERISTIK RESPONDEN. 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis kelamin : 4. Lama bekerja : Jam/hari

LAMPIRAN I. No. Responden : Tanggal Wawancara : I. KARAKTERISTIK RESPONDEN. 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis kelamin : 4. Lama bekerja : Jam/hari LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN HYGIENE PERORANGAN DAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI DENGAN KELUHAN GANGGUAN KULIT PADA PEKERJA PENGUPAS UDANG DI KELURAHAN PEKAN LABUHAN KECAMATAN MEDAN LABUHAN

Lebih terperinci

KEBERADAAN TELUR CACING USUS PADA KUKU DAN TINJA SISWA SEKOLAH ALAM DAN NON ALAM

KEBERADAAN TELUR CACING USUS PADA KUKU DAN TINJA SISWA SEKOLAH ALAM DAN NON ALAM J. Kesehat. Masy. Indones. 10(2): 2015 ISSN 1693-3443 KEBERADAAN TELUR CACING USUS PADA KUKU DAN TINJA SISWA SEKOLAH ALAM DAN NON ALAM Divin Rowardho 1, Sayono 1, Toto S. Ismail 1 1 Fakultas Kesehatan

Lebih terperinci

Hubungan Personal Higiene dengan Kejadian Skabies pada Santri Pondok Pesantren Al Falah Putera Kecamatan Liang Anggang Tahun 2016

Hubungan Personal Higiene dengan Kejadian Skabies pada Santri Pondok Pesantren Al Falah Putera Kecamatan Liang Anggang Tahun 2016 Hubungan Personal Higiene dengan Kejadian Skabies pada Santri Pondok Pesantren Al Falah Putera Kecamatan Liang Anggang Tahun 2016 The Relation of Personal Hygiene with The Incidence of Scabies at Al Falah

Lebih terperinci

Unnes Journal of Public Health

Unnes Journal of Public Health UJPH () (1) Unnes Journal of Public Health htt://journal.unnes.ac.id/sju/index.h/ujh FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA PETUGAS SURVEILANS EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MALARIA TINGKAT PUSKESMAS DI

Lebih terperinci

Dwi Rohmadi Mustofa, Ide Lia Marzuki,Ihsan Mustofa Jl. Raya Wonokriyo Gadingrejo Pringsewu Abstract.

Dwi Rohmadi Mustofa, Ide Lia Marzuki,Ihsan Mustofa Jl. Raya Wonokriyo Gadingrejo Pringsewu   Abstract. PENINGKATAN KINERJA GURU MELALUI SUPERVISI PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH (STUDI KASUS PADA SMA MA ARIF NU 5 PURBOLINGGO KABUPATEN LAMPUNG TIMUR) Dwi Rohmadi Mustofa, Ide Lia

Lebih terperinci

Analisis Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap A RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Analisis Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap A RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado ARTIKEL PENELITIAN Analisis Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Keuasan Pasien di Instalasi Rawat Ina A RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Analysis of Factors Correlated with Patient Satisfaction in The Inatient

Lebih terperinci

HUBUNGAN IKLAN MAKANAN DAN MINUMAN DI MEDIA MASSA DENGAN FREKUENSI KONSUMSI JUNK FOOD PADA REMAJA DI SMA NEGERI 13 PALEMBANG TAHUN 2009

HUBUNGAN IKLAN MAKANAN DAN MINUMAN DI MEDIA MASSA DENGAN FREKUENSI KONSUMSI JUNK FOOD PADA REMAJA DI SMA NEGERI 13 PALEMBANG TAHUN 2009 HUBUNGAN IKLAN MAKANAN DAN MINUMAN DI MEDIA MASSA DENGAN FREKUENSI KONSUMSI JUNK FOOD PADA REMAJA DI SMA NEGERI 3 PALEMBANG TAHUN Risa Dona Emalia, Rini Mutahar, Fatmalina Febry Abstract Globalization

Lebih terperinci

Sukmawati 1), Sri Dara Ayu1 ) 1) Dosen Jurusan Gizi Poltekes Makassar ABSTRACT

Sukmawati 1), Sri Dara Ayu1 ) 1) Dosen Jurusan Gizi Poltekes Makassar ABSTRACT HUBUNGAN STATUS GIZI, BERAT BADAN LAHIR (BBL), IMUNISASI DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUNIKAMASEANG KABUPATEN MAROS Sukmawati 1), Sri Dara

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN KEBERSIHAN PERORANGAN DAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI DENGAN KELUHAN GANGGUAN KULIT PADA PETUGAS PENGELOLA SAMPAH DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) NAMO BINTANG KECAMATAN

Lebih terperinci

Sri Lestari Kartikawati, Endang Sutedja, Dzulfikar DLH ABSTRAK

Sri Lestari Kartikawati, Endang Sutedja, Dzulfikar DLH ABSTRAK PENGARUH KELAS IBU BALITA TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN KETERAMPILAN IBU BALITA DALAM MERAWAT BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKARASA KOTA BANDUNG ABSTRAK Sri Lestari Kartikawati, Endang

Lebih terperinci

FAKTOR RISIKO TERJADINYA PNEUMONIA PADA ANAK BALITA

FAKTOR RISIKO TERJADINYA PNEUMONIA PADA ANAK BALITA FAKTOR RISIKO TERJADINYA PNEUMONIA PADA ANAK BALITA Susi Hartati,2*, Nani Nurhaeni 3, Dewi Gayatri 3. Akademi Keerawatan Mitra Keluarga Jakarta, Jakarta 3350, Indonesia 2. Program Studi Magister Fakultas

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN MASA KERJA DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PETANI SAAT PENYEMPROTAN PESTISIDA DI KELURAHAN RURUKAN KECAMATAN TOMOHON TIMUR. Jacqualine N. N. Kaligis*, Odi Pinontoan*,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan kerja serta terlindung dari penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan kerja serta terlindung dari penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan kerja diartikan sebagai ilmu kesehatan dan penerapannya yang bertujuan mewujudkan tenaga kerja sehat, produktif dalam bekerja, berada dalam keseimbangan yang

Lebih terperinci

Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Jalan Bedah RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Jalan Bedah RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado ARTIKEL PENELITIAN Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Keuasan Pasien di Dr. R. D. Analysis of Factors Correlated with Patient Satisfaction in The Outatient Installation of Surgery General Hosital

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap ahli kesehatan khususnya dokter seharusnya sudah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap ahli kesehatan khususnya dokter seharusnya sudah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap ahli kesehatan khususnya dokter seharusnya sudah mengetahui mengenai dermatitis. Beberapa penelitian tentang dermatitis telah dilakukan sehingga meningkatkan

Lebih terperinci

PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare. Bad Hygienic and Healthy Behavior Increasing Occurrence of Diarrhea

PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare. Bad Hygienic and Healthy Behavior Increasing Occurrence of Diarrhea PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare Merry Tyas Anggraini 1, Dian Aviyanti 1, Djarum Mareta Saputri 1 1 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang. ABSTRAK Latar Belakang : Perilaku hidup

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KELUHAN PENYAKIT KULIT DI KELURAHAN DENAI KECAMATAN MEDAN DENAI KOTA MEDAN TAHUN 2012

HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KELUHAN PENYAKIT KULIT DI KELURAHAN DENAI KECAMATAN MEDAN DENAI KOTA MEDAN TAHUN 2012 HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KELUHAN PENYAKIT KULIT DI KELURAHAN DENAI KECAMATAN MEDAN DENAI KOTA MEDAN TAHUN 212 1 2 Agsa Sajida 1, Devi Nuraini Santi 2, Evi Naria 2 Program

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit kulit banyak di jumpai di Indonesia, hal ini disebabkan karena

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit kulit banyak di jumpai di Indonesia, hal ini disebabkan karena 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit kulit banyak di jumpai di Indonesia, hal ini disebabkan karena Indonesia beriklim tropis. Iklim tersebut yang mempermudah perkembangan bakteri, parasit maupun

Lebih terperinci

Jenis Pekerjaan Utama Responden di Lokasi Studi.

Jenis Pekerjaan Utama Responden di Lokasi Studi. Deskrisi Rinci Rona Lingkungan Hidu Awal dengan nelayan juragan dan buruh nelayan (10,06%) juga termasuk ke dalam jenis mata encaharian yang akan terkena damak langsung dari adanya rencana usaha dan/atau

Lebih terperinci

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014 Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014 Enderia Sari Prodi D III KebidananSTIKesMuhammadiyah Palembang Email : Enderia_sari@yahoo.com ABSTRAK

Lebih terperinci

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK PADA PEKREJA BATIK BAGIAN PEWARNAAN DI CIGEUREUNG KOTA TASIKMALAYA

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK PADA PEKREJA BATIK BAGIAN PEWARNAAN DI CIGEUREUNG KOTA TASIKMALAYA BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK PADA PEKREJA BATIK BAGIAN PEWARNAAN DI CIGEUREUNG KOTA TASIKMALAYA Kharima Siti Amna 1) Sri Maywati 2) dan H.Yuldan Faturahman 2) Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terjadi pada bayi dan balita. United Nations Children's Fund (UNICEF) dan

BAB I PENDAHULUAN. terjadi pada bayi dan balita. United Nations Children's Fund (UNICEF) dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diare hingga menjadi salah satu penyebab timbulnya kesakitan dan kematian yang terjadi hampir di seluruh dunia serta pada semua kelompok usia dapat diserang oleh diare,

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOPUYA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

HUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOPUYA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW HUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOPUYA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Putu Rivan Gregourian Budiarta 1), Chreisye K. F. Mandagi 1),

Lebih terperinci

Hubungan Preeklampsia Berat Pada Ibu Hamil terhadap BBLR di RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta Periode Tahun 2005

Hubungan Preeklampsia Berat Pada Ibu Hamil terhadap BBLR di RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta Periode Tahun 2005 Alfaina Wahyuni, Firma Nur Rachmawati, Hubungan Preeklamsia Berat... Hubungan Preeklamsia Berat Pada Ibu Hamil terhada BBLR di RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta Periode Tahun 25 The Relation Between Severe Preeclamsia

Lebih terperinci

Eka Muriani Limbanadi*, Joy A.M.Rattu*, Mariska Pitoi *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Eka Muriani Limbanadi*, Joy A.M.Rattu*, Mariska Pitoi *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi HUBUNGAN ANTARA STATUS EKONOMI, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENYAKIT KECACINGAN DENGAN INFESTASI CACING PADA SISWA KELAS IV, V DAN VI DI SD NEGERI 47 KOTA MANADO ABSTRACT Eka Muriani

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Skabies merupakan penyakit endemi di masyarakat. Penyakit ini banyak dijumpai pada anak dan orang dewasa muda, tetapi dapat mengenai semua golongan umur. Penyakit kulit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan, di antaranya adalah

BAB I PENDAHULUAN. Banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan, di antaranya adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang sangat kompleks, yang saling berkaitan dengan masalah-masalah lain di luar kesehatan. Banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan,

Lebih terperinci

Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD, Kota Manado

Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD, Kota Manado HUBUNGAN ANTARA STATUS TEMPAT TINGGAL DAN TEMPAT PERINDUKAN NYAMUK (BREEDING PLACE) DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN 2015 Gisella M. W. Weey*,

Lebih terperinci

JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-journal) Volume 3, Nomor 3, April 2015 (ISSN: )

JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-journal) Volume 3, Nomor 3, April 2015 (ISSN: ) ANALISIS HUBUNGAN DAN SANITASI DENGAN KEBERADAAN COLIFORM FECAL PADA HANDLE PINTU TOILET DI TEMPAT TEMPAT UMUM DI KOTA SEMARANG Purwita Sari *), Nurjazuli **), Sulistiyani *) *) Mahasiswa Fakultas Kesehatan

Lebih terperinci

HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN KEJADIAN PENYAKIT ISPA PADA BALITA

HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN KEJADIAN PENYAKIT ISPA PADA BALITA HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN KEJADIAN ENYAKIT ISA ADA BALITA (Suatu enelitian Di Desa Tabumela Kecamatan Tilango Kabupaten ) SISKA RISTY YOLANDA ADAM DJAFAR NIM : 811409020

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi GAMBARAN HIGIENE PRIBADI DAN KELUHAN GANGGUAN KULIT PADA SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN ASSALAAM TUMINTING KOTA MANADO TAHUN 2015 Armin A. Lasaib*,Woodford B.S Joseph*, Rahayu H. Akili* *Fakultas Kesehatan

Lebih terperinci

ROY ANTONIUS TARIGAN NIM.

ROY ANTONIUS TARIGAN NIM. HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN, DAN SIKAP KEPALA KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN RUMAH SEHAT DI KELURAHAN PEKAN SELESEI KECAMATAN SELESEI KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2010 Oleh: ROY ANTONIUS TARIGAN NIM. 061000113

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG Anni Suciawati* *Fakultas Kesehatan Prodi Kebidanan Universitas Nasional Email Korespodensi:

Lebih terperinci

Keywords: PPE; knowledge; attitude; comfort

Keywords: PPE; knowledge; attitude; comfort HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN KENYAMANAN PEKERJA DENGAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI BENGKEL LAS LISTRIK KECAMATAN AMUNTAI TENGAH KABUPATEN HSU TAHUN 2016 Gusti Permatasari, Gunung Setiadi,

Lebih terperinci

EVALUASI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI PUSKESMAS PADANG PANYANG KECAMATAN KUALA PESISIR KABUPATEN NAGAN RAYA

EVALUASI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI PUSKESMAS PADANG PANYANG KECAMATAN KUALA PESISIR KABUPATEN NAGAN RAYA EVALUASI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI PUSKESMAS PADANG PANYANG KECAMATAN KUALA PESISIR KABUPATEN NAGAN RAYA SKRIPSI OLEH : CUT NUR ASMA RANI NIM.08C004046 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

HUBUNGAN HIGIENE SANITASI DAN PERILAKU PENJAMAH MAKANAN DENGAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS PERALATAN MAKAN DI WARUNG MAKAN

HUBUNGAN HIGIENE SANITASI DAN PERILAKU PENJAMAH MAKANAN DENGAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS PERALATAN MAKAN DI WARUNG MAKAN HUBUNGAN HIGIENE SANITASI DAN PERILAKU PENJAMAH MAKANAN DENGAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS PERALATAN MAKAN DI WARUNG MAKAN FOOD HANDLERS BEHAVIOR AND METHODS OF WASHING SIGNIFICANTLY AFFECT BACTERIOLOGICAL

Lebih terperinci

Ika Setyaningrum *), Suharyo**), Kriswiharsi Kun Saptorini**) **) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro

Ika Setyaningrum *), Suharyo**), Kriswiharsi Kun Saptorini**) **) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN PENULARAN KUSTA PADA KONTAK SERUMAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAYAMSARI SEMARANG TAHUN 2013 Ika Setyaningrum *), Suharyo**), Kriswiharsi Kun

Lebih terperinci

Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap Anggrek RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap Anggrek RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado ARTIKEL PENELITIAN Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Keuasan Pasien di Dr. R. D. Analysis of Factors Correlated with Patient Satisfaction in The inatient Installation Anggrek of General Hosital

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENANGANAN SAMPAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR

HUBUNGAN PENANGANAN SAMPAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR HUBUNGAN PENANGANAN SAMPAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR WASTE HANDLING CORRELATION WITH THE OCCURRENCE OF DIARRHEA ON TODDLER WORKING AREA

Lebih terperinci

Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Askariasis dan Trikuriasis pada Siswa SD N 29 Purus Padang

Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Askariasis dan Trikuriasis pada Siswa SD N 29 Purus Padang htt://jurnal.fk.unand.ac.id 718 Artikel Penelitian Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Askariasis dan Trikuriasis ada Siswa SD N 29 Purus Padang Hildya Kusmi 1, Nuzulia Irawati 2, Husnil

Lebih terperinci

Unnes Journal of Public Health

Unnes Journal of Public Health UJPH 2 (1) (2013) Unnes Journal of Public Health htt://journal.unnes.ac.id/sju/index.h/ujh HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU Anggie Mareta Rosiana Jurusan Ilmu Kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saling berkaitan dengan masalah-masalah lain di luar kesehatan itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. saling berkaitan dengan masalah-masalah lain di luar kesehatan itu sendiri. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah kesehatan merupakan suatu masalah yang sangat kompleks, yang saling berkaitan dengan masalah-masalah lain di luar kesehatan itu sendiri. Demikian pula untuk

Lebih terperinci

OPTIMASI KOMBINASI FERRITE CORES DALAM IMPEDER CASE UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PADA TEKNOLOGI HIGH INDUCTION FREQUENCY WELDING

OPTIMASI KOMBINASI FERRITE CORES DALAM IMPEDER CASE UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PADA TEKNOLOGI HIGH INDUCTION FREQUENCY WELDING Program Studi MMT-ITS, Surabaya Agustus 2006 OPTIMASI KOMBINASI FERRITE CORES DALAM IMPEDER CASE UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PADA TEKNOLOGI HIGH INDUCTION FREQUENCY WELDING Nico Gunawan* dan Abdullah Shahab**

Lebih terperinci

HUBUNGAN ASUPAN GIZI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA BAGIAN KOMPUTER BORDIR DI KELURAHAN CILAMAJANG KECAMATAN KAWALU KOTA TASIKMALAYA

HUBUNGAN ASUPAN GIZI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA BAGIAN KOMPUTER BORDIR DI KELURAHAN CILAMAJANG KECAMATAN KAWALU KOTA TASIKMALAYA HUBUNGAN ASUPAN GIZI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA BAGIAN KOMPUTER BORDIR DI KELURAHAN CILAMAJANG KECAMATAN KAWALU KOTA TASIKMALAYA MOHAMMAD NOOR FAISAL 1) ANDIK SETIYONO 2) ANTO PURWANTO 3)

Lebih terperinci

PERBEDAAN KEPUTUSAN MEMBELI NETBOOK DENGAN KEPUTUSAN MEMBELI NOTEBOOK

PERBEDAAN KEPUTUSAN MEMBELI NETBOOK DENGAN KEPUTUSAN MEMBELI NOTEBOOK 1 PERBEDAAN KEPUTUSAN MEMBELI NETBOOK DENGAN KEPUTUSAN MEMBELI NOTEBOOK (Studi kasus ada Mahasiswa Program Studi Pendidikan EkonomiFKIP Universitas Jember angkatan tahun 2011, 2012, 2013) The Difference

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DALAM PENCEGAHAN PNEUMONIA DENGAN KEKAMBUHAN PNEUMONIA PADA BALITA DI PUSKESMAS SEI JINGAH BANJARMASIN

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DALAM PENCEGAHAN PNEUMONIA DENGAN KEKAMBUHAN PNEUMONIA PADA BALITA DI PUSKESMAS SEI JINGAH BANJARMASIN HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DALAM PENCEGAHAN PNEUMONIA DENGAN KEKAMBUHAN PNEUMONIA PADA BALITA DI PUSKESMAS SEI JINGAH BANJARMASIN Mira Yunita 1, Adriana Palimbo 2, Rina Al-Kahfi 3 1 Mahasiswa, Prodi Ilmu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan zat gizi yang lebih banyak, sistem imun masih lemah sehingga lebih mudah terkena

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan zat gizi yang lebih banyak, sistem imun masih lemah sehingga lebih mudah terkena BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Anak pra sekolah merupakan kelompok yang mempunyai resiko besar terkena gizi kurang. Hal ini dikarenakan pada usia tersebut tumbuh kembang anak dalam masa yang

Lebih terperinci

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Martabak Mercon

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Martabak Mercon 1 Analisis aktor-aktor yang Memengaruhi Keuasan Pelanggan Martabak Mercon Billy Tri Budiartha, Kresnayana Yahya Jurusan Statistika, akultas MIPA, Institut Teknologi Seuluh Noember (ITS) Jalan Arief Rahman

Lebih terperinci

Stunting berhubungan dengan perkembangan motorik anak di Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta

Stunting berhubungan dengan perkembangan motorik anak di Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta 10 JURNAL Maria GIZI Goreti DAN Pantaleon, DIETETIK Hamam INDONESIA Hadi, Indria Laksmi Gamayanti Vol. 3, No. 1, Januari 201: 10-21 berhubungan dengan erkembangan motorik anak di Kecamatan Sedayu, Bantul,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh nilai-nilai individu dan kebiasaan yang dapat. mempengaruhi kesehatan dan psikologis seseorang.

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh nilai-nilai individu dan kebiasaan yang dapat. mempengaruhi kesehatan dan psikologis seseorang. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebersihan merupakan hal yang penting, karena kebersihan dipengaruhi oleh nilai-nilai individu dan kebiasaan yang dapat mempengaruhi kesehatan dan psikologis seseorang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur, salah satu agenda riset nasional bidang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur, salah satu agenda riset nasional bidang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan visi pembagunan Indonesia tahun 2025 yaitu Indonesia yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur, salah satu agenda riset nasional bidang sosial kemanusiaan

Lebih terperinci

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016 HUBUNGAN KARATERISTIK LANSIA, PERSONAL HYGIENE, PERAN PERAWAT DAN SANITASI LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DENGAN KELUHAN KULIT PADA LANSIA DI PANTI JOMPO PPOS GBKP SIBOLANGIT TAHUN 2016 Skripsi ini diajukan

Lebih terperinci

Jurnal Kesehatan Masyarakat

Jurnal Kesehatan Masyarakat KEMAS 8 (1) (2012) 1-10 Jurnal Kesehatan Masyarakat htt://journal.unnes.ac.id/nju/index.h/kemas PENENTU KEBERHASILAN BERHENTI MEROKOK PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Lebih terperinci