BAB II URAIAN TEORITIS
|
|
- Liani Lie
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II URAIAN TEORITIS 2.1. Pengertian Laundry and dry cleaning Menurut Bagyono (2006: hal 59), laundry adalah bagian dari housekeeping yang bertanggung jawab atas pencucian, baik pencucian pakaian tamu (laundry, dry cleaning dan pressing) seragam karyawan maupun linen linen hotel (house laundry) dan pencucian pakaian atau linen dari luar hotel (outside laundry). Menurut Agustinus Darsono (1995: hal 89), laundry adalah bagian hotel yang bertanggung jawab terhadap pencucian, baik pencucian pakaian tamu, seragam karyawan maupun linen linen hotel. Sedangkan menurut Rumekso SE,( 2001: hal 23), Laundry adalah seksi yang bertanggung jawab atas semua cucian yang dikirim kepadanya. Jadi secara umum laundry adalah bagian yang bertanggung jawab atas semua cucian yang diterima kepadanya, baik dari house laundry maupun dari tamu atau guest laundry. Untuk mengelola penyelengaraan laundry yang efektif, Executive housekeeper perlu mengetahui ciri ciri pencucian dan penggunaan bahan bahan pembersih untuk berbagai jenis kain.kain kain yang digunakan dalam industry perhotelan berkisar dari semua serat alami yaitu katun atau wol, sampai sintetis seperti polyster dan nilon.kebanyakan hotel menggunakan campuran polycotton.polycotton campuran dari berbagai jenis memadukan kelebihan polyster dan katun menjadi bahan yang kuat dan sangat menyerap yang tidak perlu banyak disetrika selama masa penggunaan. 5
2 2.2. Seksi Seksi yang Terdapat di Bagian Laundry and dry cleaning Pembagian seksi atau bagian di laundry departement sangatlah penting dan berperan untuk operasional.dengan adanya seksi maka pekerjaan dapat dibagi bagi menurut kemampuan dan kecakapan orang tersebut sehingga pekerjaan lebih mudah dan efektif. Namun ada beberapa hotel yang mengabungkan dan memfungsikan beberapa seksi menjadi satu bagian.hal ini dilakukan karena kondisi laundry hotel tersebut yang tidak terlalu besar dan ada juga penggabungan itu dilakukan karena beban (loading) cucian tidak terlalu besar. Bagian ataupun seksi-seksi yang terdapat di laundryadalah : 1. Order taker dan laundry office 2. Valet dan delivery 3. Cheker dan marker 4. Washer 5. Presser dan ironer 6. Mangler 7. Dry cleaning 8. Seksi counter Berikut akan dijelaskan tanggung jawab setiap seksi atau bagian di atas. 1. Order taker dan laundry officer Order taker adalah seksi yang bertanggung jawab atas order permintaan pencucian dari tamu lewat telepon (menerima order dari tamu), setelah order dicatat pada order taker book maka segera di informasikan ke valet untuk diambil. Order taker juga bertugas membenahi arsip sebagai tenaga administarsi laundry.ia yang bertugas mengarsip surat surat yang masuk dan keluar dan berfungsi juga sebagai tenaga administrasi cucian laundry daily sales 6
3 2. Valet and delivery Valet and delivery adalah seksi yang bertanggung jawab atas pengambilan dan pengantaran cucian tamu dikamar, sebelum diantar petugas ini harus mencocokkan dan memeriksa semua cucian dan harus sesuai dengan laundry list dan kamarnya. Semua cucian yang dating harus dicatat dalam valet book/form dan yang diantar harus dicatat di dalam delivery form. 3. Checker dan marker Checker dan marker adalah seksi yang bertanggung jawab memeriksa jumlah dan jenis cucian tamu sesuai dengan laundry list dan kamarnya, jika pada cucian tersebut tidak sesuai dengan yang ditulis tamu dalam laundry list maka cucian tersebut dikembalikan lagi ke tamu dengan dilampiri guest laundry information form (yang berisi informasi) bahwa laundry yang dikirim tersebut tidak sesuai dengan daftarnya.hal ini dilakukan untuk menghindari komplain tamu. 4. Washer Washer adalah seksi yang bertanggung jawab atas pencucian pakaian tamu dan linen hotel.beberapa laundry hotel ada memisahkan washer untuk guest laundry/out side laundry dan washer house linen. 5. Presser dan ironer Presser dan ironer adalah seksi yang bertanggung jawab atas penytrikaan/pelicinan cucian tamu baik guest laundry ataupun out side laundry baik menggunakan mesin press/utility press ataupun setrika (hand steam iron) 6. Magler Magler adalah seksi yang bertugas terhadap penyetrikaan cucian yang berbentuk lembaran,sepertisheets/sprey, sarung bantal/ pillow case, napkin, table cloth dan lainnya 7. Dry cleaning 7
4 Dry cleaning adalah seksi yang bertanggung jawab atas pencucian pakaian tamu yang tidak bias dicuci dengan menggunakan media air, tetapi dicuci dengan system dry cleaning (dicuci dengan menggunakan solvet) 8. Seksi counter Seksi counter adalah seksi yang bertugas sebagai penerima laundry kotor dan pengambilan atau pengembalian kepada tamu, khususnya out side laundry. Seksi inin juga bertugas membuat laporan mengenai data pemasukan keuangan (daily sales report) dan mengenai laporan pendapatan bulanan (beberapa laundry hotel tidak memberlakukan sistem ini) Peralatan dan Perlengkapan yang Digunakan di Bagian Laundry and dry cleaning Semua peralatan dan perlengkapan yang ada di laundry section mempunyai peran yang sangat penting karena berkaitan dengan operasional hotel.oleh sebab itu peralatan dan perlengkapan yang ada di dalamnya yang dipergunakan setiap hari harus selalu dirawat agar tidak cepat rusak.adapun alat-alat yang dipergunakan yang ada di laundry section adalah marking machine, extractor, drying tumbler, pressing machine, dry cleaning machine dan spot removing table. Berikut akan dijelaskan pengertian dan kegunaan dari alat alat tersebut satu persatu. 1. Marking machine Marking machine adalah mesin pemberi tanda pada semua cucian sebelum dicuci, perlengkapan yang ada pada mesin ini adalah a) Pita b) Angka angka huruf c) Minyak (polymark solven) d) Perekat (in ribbon) 8
5 Untuk memelihara alat ini, sebelum dan sesudah digunakan mesin harus dibersihkan. 2. Washing machine Washing machine adalah mesin untuk mencuci semua cucian, baik mesin untuk keperluan linen hotel (house laundry) ataupun mesin untuk pakaian tamu (guest laundry). Mesin ini dilengkapi : a) Kran air dingin dan air panas untuk mencuci b) Kran steam yang dapat memanaskan cucian c) Timer (pengatur waktu) d) Temperature (pengatur suhu panas) e) Level, pengukur tinggi air dalam mesin) f) Kran pembuangan air pintu untuk memasukkan dan mengeluarkan cucian g) Kunci pemutar mesin h) Kotak untuk memasukan chemical (obat pencuci) Cara merawat washing machine ini adalah sebagai berikut : - sebelum dan sesudah dipakai mesin harus dibersihkan - dua kali sehari diberi oli pada bagian lager - sekali sebulan diberi vaselin dibagian gas lager 3. Extractor Extractormerupakan mesin pemeras cucian sehabis dicuci. Perlengkapannya adalah : a) Skalar on/off untuk menghidupkan dan mematikan mesin b) Rem untuk menghentikan mesin, setelah selesai proses pemerasan c) Pintu masuk dan keluar cucian d) Kran pembuangan air Cara memelihara mesin Extractor ini adalah sebagai berikut: - Sebelum dan setelah digunakan mesin harus dibersihkan - Sekali seminggu diberi oli pada bagian rem - Sekali sebulan diberi vaselin pad bagian rem. 9
6 4. Drying tumbler Drying tumbler adalah mesin pengering cucian sehabis diperas.perlengkapan yang ada pada mesin ini adalah: a) Kran steam (pemanas cucian) b) Temperature (pengukur panas) c) Timer (pengatur waktu) d) Pintu masuk dan keluar cucian e) Filter kotoran semua cucian. Cara pemeliharaan - Sebelum dan sesudah dipakai, mesin harus dibersihkan - Sehari empat kali filter (saringan) dibersihkan 5. Pressing machine Pressing machine merupakan mesin setrika yang dibagi menjadi shirt press, ironer machine, woll press, suzi-q, dan hand iron steam Shirt press Shirt press digunakan untuk menyetrika semua cucian yang sudah dicuci,diextract, serta di drying tumbler. Baik cucian tamu (guest laundry) maupun uniform milik karyawan, pada umunya pakaian setengah rata. Mesin ini terdiri dari lima unit, yaitu: a) Unit krag dan ujung lengan panjang hem b) Unit pundak/bahu dan punggung c) Unit lengan baju/hem d) Unit body, unit bagian depan, kiri dan kanan e) Unit untuk bermacam macam keperluan Perlengkapan yang ada pada mesin ini adalah: a) Ukuran angin b) Timer (pengukur waktu) c) Saklar on/off untuk menghidupkan/mematikan mesin d) Saklar otomatis 10
7 e) Tombol/saklar pengepress, terdapat pada bagian kiri kanan mesin. f) Kran steam (pemanas) g) Padding (alas untuk menyetrika) Cara pemeliharaan mesin ini adalah sebagai berikut: - Sebelum dan sesudah digunakan mesin harus dibersihkan - Sebelum dipakai, plat pengepress dibersihkan dengan lilin untuk menghindari kotoran/karat menempel, agar cucian tidak lengket/melekat Karen kepanasan. Serta setrikaan menjadi licin - Sekali sebulan cover padding diganti Ironer machine Ironer machine atau flat work ironer adalah mesin setrika untuk menyetrika cucian cucian besar dan rata, seperti linen supplies yang digunakan oleh hotel, baik oleh housekeeping deparment(floor) maupun food and beverage out let, seperti sheets, pillow case, table coth, dan napkin. Bentuknya memanjang, silinder atau roolnya dilengkapi dengan: a) Kran steam (pemanas) b) Temperature c) Pengatur kecepatan d) Knop on/off untuk menghidupkan/mematikan mesin e) Dua pedal untuk merapatkan bantalan f) Dua pedal untuk mengangkat bantalan g) Pengaman otomatis h) Silinder i) Padding j) Belt, sabuk pengikat sylinder Cara perawatan ironer machine : 11
8 - Sebelum dipakai, bagian silinder dibersihkan dengan lilin - Tiga bulan sekali oli mesin diganti - Pemberian vaselin pada bagian lager dan rantai sebulan sekali Wool press Wool press digunakan untuk menyetrika cucian yang bahannya halus seperti wool, sutera dan lainnya.digunakan system ganda atas bawah. Adapun perlengkapan mesin ini adalah: a) Timer (pengukur waktu) b) Kran steam c) Cover d) Pedding press e) Special handle untuk mengepress f) Tombol untuk merapatkan/melonggarkan press g) Power on/off h) Pedal penggembos i) Pedal penghisap/penahan pakaian agar tidak bergeser j) Tombol untuk mengeluarkan steam atas Perawatan untuk mesin ini - Sebelum dan sesudah dipakai, mesin ini harus dibersihkan - Enam bulan sekali cover harus diganti. Suzi-Q Suzi-Q Berbentuk seperti boneka besar, untuk mengembangkan jas, safari dan lainnya, yaitu pakaian yang tidak dapat dipress dengan setrika, perlengkapan mesin ini adalah : a) Clip stainlessteel muka belakang b) Stick untuk lengan c) Kran steam d) Pedal untuk mengeluarkan steam dengan angina 12
9 e) Seklar on/off f) Seklar automatic g) Timer h) Kayu penjepit Pemeliharaan mesin ini dapat dilakukan dengan: - Sebelum dan sesudah digunalkan mesin dibersihkan - Setahun sekali cover dicuci atau melihat keadaan Hand iron steam Mesin ini adalah setrika tangan untuk macam macam keperluan seperti menghaluskan bekas kancing yang masih kusut. Perlengkapan yang ada pada mesin ini adalah: a) Pengatur panas/temperature b) Kran steam c) Penyemprot steam/air d) Padding dengan covernya e) Karet bantalan/alas setrika f) Padding untuk lengan g) Pedal steam untuk menggemboskan Cara merawat hand iron machine adalah: - Sebelum dan sesudah dipakai mesin harus dibersihkan - Sebelum digunakan. Setrika dibersihkan dengan lilin - Enam bulan sekali cover diganti. 6. Dry cleaning machine Dry cleaning machine adalah mesin yang hanya mencuci pakaian yang tidak dapat dicuci dengan air seperti wool, sutera, saten dan naylon. Mesin ini terdiri dari beberapa bagian yaitu: a) Washer, pencuci b) Extractor, mesin pemeras c) Drying tumbler pengering, 13
10 Perlengkapan lainnya a) Kran steam b) Air c) Angin d) Filter e) Button trap, perangkap kancing f) Still, alat suling untuk distilasi g) Muck cookcker, tempat untuk memasak solvent kotor h) Flow line, pipa pipa saluran i) Tombol automatic manual j) Strorage tank, tangki solvent Perawatannya: - Sebelum dan sesudah digunakan mesin harus dibersihkan - Seminggu dua kali tempat Vaseline pada bagian atas washer yang terletak dibelakang diputar - Tiga bulan sekali dilakukan destilasi (penjernihan solvent yang kotor) - Filter dibersihkan sebelum mesin digunakan 7. Spot Removing Table Spot removing table merupakan meja untuk melakukan spoting atau membersihkan noda noda pada cucian di bagian krah, lengan saku, ketiak serta bagian lainnya. Alat ini dilengkapi dengan: a) Hand brush : sikat tangan dari nylon b) Chemical (obat untuk membersihkan noda) c) Spatula, seperti pipa untuk merokok terbuat dari gading gajah, khusus sebagai alat pembersih noda pada cucian cucian halus (wool, sutera dan lainnya). Cara merawat - Sebelum dan sesudah spoting, meja harus dibersihkan - Sikat (hand brush) dan spatula dicuci setelah selesai dipakai 14
11 Peralatan penunjang operasional laundry.untuk kelancaran operasional laundry dalam sebuah hotel diperlukan alat-alat pendukung. Perlengkapan pendukung lancarnya operasional laundry. 1. Bucket laundry : untuk tempat cucian basah dan treatment 2. Trolley linen : untuk membawa linen bersih dan kotor 3. Trolley hanger : untuk membawa cucian tamu yang digantung 4. Laundry basket : untuk menempatkan cucian tamu yang dilipat 5. Pigeon hole laundry : untuk meletakkan cucian tamu yang bersih 6. Lemari : untuk menyimpan barang barang kebutuhan laundry 7. Meja panjang laundry : untuk melipat dan meletakkan linen 8. Box laundry : untuk meletakkan linen linen kotor 9. Filling cabinet : untuk menyimpan data tentang administrasi laundry 10. Perlengkapan tulis menulis (kertas, ballpoint, telephone, order, computer, kalkualator) 11. Perlengkapan office (meja,kursi, telephone, order, computer, kalkulator) 12. Meja tulis Laundry supplies: - Guest laundry list (daftar cucian tamu) - Laundry bill (voucher, nota, bon dan bill cucian) - Laundry daily sales report (laporan penjualan harian laundry) - Laundry bag (kantong tempat cucian) - Laundry net (kantong berlubang/jarring untuk mencuci) - Cover jas (plastik untuk penutup jas,cover jas) - Plastic bag (plastik untuk pembungkus cucian) - Plastic hanger (gantungan baju dari plastic) - Silk hanger (gantungan baju yang kawatnya telah dilapisi oleh kain halus sutra) - Coolar holder (krah karton untuk baju yang dilipat) 15
12 - Polymark tape/kain keras (pita/kain keras yang digunting untuk tanda cucian) - Safety pins (peniti pengaman) - Cellulose tape (plaster plastik) - Spidol marker 2.4. Pelaksanaan Pelayanan oleh Bagian Laundry and dry cleaning Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, bahwa pelayanan bagian laundry tidak hanya untuk tamu hotel, tetapi juga terhadap seluruh linen yang digunakan oleh hotel dalam melakukan operasionalnya.berikut ini adalah ruang lingkup pelayanan bagian secara umum. 1. Pencucian linen yang diperlukan di food & beverage Bagian food and beverage banyak berhungan dengan laundry dalam hal penggunaan dan pemrosesan linen linen. Linen yang digunakan food and beverage departement antara lain : a) Multon, terbuat dari bahan laken (kain yang lembut dan agak tebal) yang dipasang diatas meja, tepat dibawah taplak meja. b) Table cloth (taplak meja), untuk menutup meja makan c) Napkin, (serbet makan yang dipasang diatas meja makan dengan berbagai macam bentuk sekaligus berfungsi sebagai hiasan) d) Table skirting, penutup meja yang menjuntai kebawah hingga menutup seluruh kaki meja yang berfungsi sekalian sebagai penghias meja. e) Green valvet, digunakan untuk taplak meja siding atau rapat rapat didalam ruang pertemuan, f) Tray math/place mat, kain penutupnampan (tray) g) Glasss towel/glass cloth h) Kitchen towel, kain lampin untuk mengangkat alat alat dapur yang panas i) Apron (celemek), rook yang dipakai oleh cooker 16
13 j) Service napkin, serbet/lap yang dipakai waiter restoran saat menuang air es kedalam gelas minum agar tidak menetes dan membasahi tamu. 2. Pencucian linen yang dipergunakan di kamar kamar tamu Dalam hal ini bagian laundry bertanggung jawab terhadap semua linen yang dipergunakan di kamar tamu hotel, antara lain : a) Bed skirt, berfungsi sebagai penutup spring box b) Bed pad, yaitu alas tidur yang dipasang diatas matress c) Sheet, terdiri dari dua jenis, yaitu double sheet dan single sheet d) Pillow case (sarung bantal) e) Towel, terdiri dari bath towel, hand towel, face towel, bath mats f) Glass curtain, hordyin jendela yang tipis, transparan (glass) curtain, seperti jaring (net) curtain. g) Night curtain, hordiyn jendela yang tebal yang dipasang atau ditutup pada malam hari, disebut juga black out curtain karena dari luar kelihatan gelap sehingga orang tidak dapat melihat kedalam kamar. h) Shower curtain, hordiyn yang dipasang di dalam kamar mandi diatas bath tup (bak mandi) ketika tamu mandi dengan shower (pancuran) i) Dust cloth, serbet atau lap untuk membersihkan meja, kursi, cermin dan perlengkapan lain dalam kamar mandi j) Glass cloth/glass towel, serbet atau lab khusus untuk mengeringkan gelas sehabis dicuci 3. Pencucian seragam semua karyawan meliputi jas, kemeja, celana, baju, cook apron dan lainnya 4. Cucian tamu hotel (guest laundry), pakaian tamu yang menginap di hotel, pelayanan ini meliputi: dry cleaning, laundry, dan pressing. 5. Out side laundry counter yaitu pelayanan pencucian pakaian, linen dan lainnya yang berasal dari luar hotel. 17
BAB II URAIAN TEROITIS. dekorasi dengan tujuan agar hotel tersebut tampak rapi, bersih, menarik dan
BAB II URAIAN TEROITIS 2.1 Pengertian Dan Ruang Lingkup 2.1.1 Pengertian Housekeeping Housekeeping atau tata graha adalah bagian dari departemen yang mengatur atau menata peralatan, menjaga kebersihan,
Lebih terperinciINSTRUKSI KERJA GUEST LAUNDRY PICK-UP / VALET Nomor IK-HK Disetujui : Revisi 01 Tanggal 01 Juni 2008
GUEST LAUNDRY PICK-UP / VALET Nomor IK-HK.05.001 Disetujui : 1 Siapkan data : - In house guest list, - Alat tulis, - Laundry list - dan laundry bag trolley. 2 Antara jam 08.00 s/d 10.00 petugas laundry
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Purworejo. Kota Magelang terletak di selatan Kota Semarang dengan jarak tempuh 73 km,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kota Magelang adalah sebuah kota kecil yang terletak di tengah Kabupaten Magelang. Lokasi kota sangat strategis karena berada di simpang tiga antara Semarang, Yogyakarta,
Lebih terperinciPenguasaan Pengetahuan Vol II No.1 April
Penguasaan Pengetahuan... 21 Vol II No.1 April 2016 Penguasaan Pengetahuan Laundry Pada Peserta Didik Akomodasi Perhotelan di SMKN 9 Bandung Nikmatul Kamilah Mardiyah 1, Neni Rohaeni, Nenden Rani Rinekasari
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian dan Ruang Lingkup Housekeeping Department 2.1.1 Pengertian Housekeeping Menurut Rumekso (2001 : 1) dalam bukunya Housekeeping Hotel, menyatakan : Housekeeping (tata
Lebih terperinciPilihlah jawaban yang paling benar. Soal binatu kelas XI kelompok 1
PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN DAN OLAHRAGA SMK NEGERI 1 TAMPAKSIRING Alamat : Jl. Dr. Ir. Soekarno di Sanding (0361) 981681 Pilihlah jawaban yang paling benar. Soal binatu kelas XI kelompok
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian dan Ruang Lingkup Housekeeping Department 2.1.1 Pengertian Housekeeping Menurut Rumesko (2001), menyatakan : Housekeeping (tata graha) merupakan perpaduan dari dua
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. A. Pengertian Housekeeping Department
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Housekeeping Department Menurut Nyoman S. Pendit (2005:274), Housekeeping adalah salah satu department atau bagian dalam hotel yang lazim disebut tata graham hotel yang
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS TENTANG HOUSEKEEPING. Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping ( to
BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG HOUSEKEEPING 2.1 PENGERTIAN HOUSEKEEPING Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping ( to keep ) yang berarti memelihara, merawat, atau menjaga. Jadi
Lebih terperinciINSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN ROOMBOY TROLLEY Nomor IK-HK Revisi 01
PENGGUNAAN ROOMBOY TROLLEY Nomor IK-HK.01.001 Disetujui : 1 Trolley diperiksa kelengkapan dan fungsinya 2 Trolley dijaga kebersihan dan kerapihannya sepanjang jam kerja Bersih dan rapih 3 Linen kotor tidak
Lebih terperinciPERANAN JASA LAUNDRY Laundry Service
PERANAN JASA LAUNDRY Laundry Service Kepuasan para tamu akan hasil pencucian anda adalah sangat tergantung kepada diri anda, yakinkan proses pencucian yang anda lakukan sudah baik dan benar guna menciptakan
Lebih terperinciyang bertanggung jawab atas semua cucian yang dikirimkan kepadanya. 3. Menurut Agustinus Darsono dalam bukunya Tata Graha Hotel (Housekeeping)
. Chef Laundry Tugas dari chef laundry antara lain: 1). Mengadakan pengecekan pemeliharaan mesin-mesin laundry dan melaporkan setiap terjadi kerusakan. 2). Mengawasi penggunaan laundry supplies serta melaporkan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. A. Latar Belakang B. Ruang Lingkup C. Rumusan Masalah D. Tujuan E. Manfaat F. Tinjauan Pustaka...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN...... ii HALAMAN PERSETUJUAN...... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv HALAMAN MOTTO...... v HALAMAN PERSEMBAHAN...... vi INTISARI...... viii ABSTRAK... ix KATA
Lebih terperinciPERENCANAAN KEBUTUHAN LINEN RUMAH SAKIT
PERENCANAAN KEBUTUHAN LINEN RUMAH SAKIT 549/SPO/RSI-SA/I/214 1 Januari 214 Prosedur Adalah Standar baku untuk merencanakan kebutuhan linen di RSI Sultan Agung agar kebutuhan linen tercukupi 1. Sebagai
Lebih terperinciINSTRUKSI KERJA PENYIMPANAN LINEN DAN UNIFORM Nomor IK-HK Disetujui : Revisi 01 Tanggal 01 Juni 2008
PENYIMPANAN LINEN DAN UNIFORM Nomor IK-HK.04.001 Disetujui : a. Sirkulasi Linen/Uniform 1 Linen untuk sirkulasi harus disimpan dan mudah untuk dikeluarkan dari linen kotor 2 Rotasi pengeluaran ini dengan
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS MENGENAI HOUSEKEEPING DEPARTMENT
BAB II URAIAN TEORITIS MENGENAI HOUSEKEEPING DEPARTMENT 2.1 Gambaran Umum Housekeeping Department Housekeeping atau tata graha ialah salah satu bagian yang ada di dalam hotel yang menangani hal hal berkaitan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Laundry & Colours Laundry maka beberapa informasi yang dapat disampaikan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Umum Lokasi Penelitian Berdasarkan hasil olahan data penulis melalui wawancara dengan pemilik QQ Laundry & Colours Laundry maka beberapa informasi yang
Lebih terperinciCHECK LIST METODE PENGELOLAAN LINEN DI RUMAH SAKIT BHAKTI KARTINI, BEKASI TAHUN 2014
CHECK LIST METODE PENGELOLAAN LINEN DI RUMAH SAKIT BHAKTI KARTINI, BEKASI TAHUN 2014 NO KETERANGAN YA TIDAK 1 Tahap Pengumpulan Pemilihan antara linen infeksius dan linen non infeksius dimasukkan ke kantong
Lebih terperinciPENANGANAN LINEN KOTOR NON-INFEKSIUS DI RUANGAN KEPERAWATAN No. Dokumen No. Revisi Halaman 1 / 1. RS Siti Khodijah Pekalongan
Pekalongan PENANGANAN LINEN KOTOR NON-INFEKSIUS DI RUANGAN KEPERAWATAN No. Dokumen No. Revisi Halaman STANDAR Adalah proses penanganan linen yang telah dipergunakan oleh pasien, yang tidak terkontaminasi
Lebih terperinciMEMBERSIHKAN LANTAI RUANGAN
MEMBERSIHKAN LANTAI RUANGAN Membersihkan lantai ruangan dari debu, sampah, hewan-hewan kecil (semut dll) atau kotoran lainnya yang terdapat di lantai. a. Agar lantai ruangan tampak bersih. b. Menghindarkan
Lebih terperinciHotel adalah bentuk bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk. menginap para tamu, makanan dan minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Defenisi Hotel Hotel adalah bentuk bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk menginap para tamu, makanan dan minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang diperlukan, dan dikelola
Lebih terperinciPanduan penggunamu. ZANKER TD4213
Anda dapat membaca rekomendasi di buku petunjuk, panduan teknis atau panduan instalasi untuk ZANKER TD4213. Anda akan menemukan jawaban atas semua pertanyaan Anda pada ZANKER TD4213 di manual user (informasi,
Lebih terperinciSPO PERENCANAAN/PENANGANAN LINEN. No.Dokumen : No.Revisi : Halaman : Direktur Utama RS Trimitra STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR. Dr.
SPO PERENCANAAN/PENANGANAN LINEN No.Dokumen : No.Revisi : Halaman : Tanggal Terbit : Perencanaan linen adalah suatu kegiatan yang dimulai dari pengumpulan linen kotor dari masing-masing ruangan, pengangkutan,
Lebih terperinciKeywords : Standard Operational Procedure in Make-up Room, Housekeeping, Hotel.
ANALISIS PENERAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBERSIHAN KAMAR DI HOTEL SATELIT SURABAYA Stephanie Tjitrokusmo, Meliana Tumbelaka Manajemen Perhotelan, Universitas Kristen Petra, Surabaya, Indonesia
Lebih terperinciPelatihan Product Knowledge Di Bidang Perhotelan
Pelatihan Product Knowledge Di Bidang Perhotelan Ni Made Ary Widiastini a, Nyoman Dini Andiani b, Putu Indah Rahmawati c a,b,c Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia (ary.widiastini@gmail.com)
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Profil Usaha Kecil dan Menengah
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Profil Usaha Kecil dan Menengah Karakteristik usaha kecil bila dilihat dari sistem manajemennya, pada umumnya dikelola oleh pemiliknya langsung sehingga lebih fleksibel mengembangkan
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. 2.1 Pengertian Houseekeping Department Secara Umum. Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah,wisma,hotel dan to
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Houseekeping Department Secara Umum Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah,wisma,hotel dan to keep yang berarti merawat atau memelihara. Jadi housekeeping
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. and Beverage Division Hotel, yakni bagian yang juga menyelenggarakan penjualan
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Room Service Room service merupakan salah satu bagian penting lainnya di lingkungan Food and Beverage Division Hotel, yakni bagian yang juga menyelenggarakan penjualan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang semakin meningkat. Pariwisata merupakan penghasil devisa negara terbesar
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dunia pariwisata di Indonesia dewasa ini, menunjukan perkembangan yang semakin meningkat. Pariwisata merupakan penghasil devisa negara terbesar ke dua setelah
Lebih terperinciKRITERIA PENGGOLONGAN KELAS HOTEL. 1 Bintang Bintang Bintang
LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR : 29 TAHUN 2011 TANGGAL : 28 DESEMBER 2011 TENTANG : PENGGOLONGAN KELAS HOTEL KRITERIA PENGGOLONGAN KELAS HOTEL NO GOLONGAN KELAS HOTEL SKALA NILAI BINTANG
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Hotel Pengertian hotel menurut Sulastiyono (2011:5), Hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman dan fasilitas
Lebih terperinci% ,938,800 21,341,838 11,024, , % 77,474,150 5,423,191
Lampiran 1 Jenis aktivitas Tenaga kerja Jam tenaga kerja Jumlah jam tenaga kerja Persentase Total Gaji Gaji Uniform Uniform Training Linen Linen Linen Laundry & dry Laundry & dry Laundry & dry cleaning
Lebih terperinciYAYASAN/PERKUMPULAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN PGRI YPLP/PPLP DIKDASMEN PGRI KABUPATEN BADUNG SMK PGRI 3 BADUNG Ijin Nomor : 667/PD/TAHUN 2010
: Anggrek 1. Meja belajar 20 2. Kursi belajar 19 3. Kipas angin 1 4. Projektor LCD 1 5. Meja guru 1 6. Kursi guru 1 7. Korden 5 8. Speaker 1 9. Jam dinding 1 10. Lampu penerangan 2 11. Papan tulis 1 12.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kearah pemenuhan kebutuhan lainnya seperti makan, minum, rekreasi, olahraga,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan zaman, akomodasi tidak hanya sekedar sarana tempat tinggal sementara bagi orang yang bepergian, tetapi sudah berkembang kearah pemenuhan
Lebih terperinciSELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN SETERIKA DOMO
SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN SETERIKA DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahuntahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian ini dengan seksama,
Lebih terperinciNO NAMA BARANG SPESIFIKASI
NO NAMA BARANG SPESIFIKASI 1 Stack Non Coin Maytag Khusus Laundry dengan Teknologi dan Produksi Amerika (Ready ) (Garansi 3 Tahun Service and Part) Keterangan Dryer/Pengering: Jumlah Unit Mesin dalam penawaran
Lebih terperinciKualitas Air Panas. Alat Pemanas yang sering digunakan :
Penyediaan air panas ke dalam bangunan Air, volumenya akan mencapai minimum pada temperatur 4 Celcius, dan akan bertambah pada temperatur yang lebih rendah atau lebih tinggi. Bila kerapatan ( density )
Lebih terperinciTIPS HEMAT ENERGI & LISTRIK
TIPS HEMAT ENERGI & LISTRIK {sidebar id=3} Kiat Menghemat Energi Listrik di Rumah Tangga Kehidupan modern memungkinkan manusia hidup dalam suasana yang nyaman dan serba praktis. Hal ini semua dimungkinkan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Maret 1979 dan diresmikan pada tanggal 27 September 1983 oleh Ibu Tien Suharto
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Sejarah Singkat PT Sahid Detolin Textile atau biasa disebut PT Sadetex didirikan pada tanggal 26 Maret 1979 dan diresmikan pada tanggal
Lebih terperinciBAB : II URAIAN TEORITIS. dapat diartikan sebagai pemeliharaan atau pengaturan rumah. Sebelum ada inn, hotel,
BAB : II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Housekeeping Housekeeping yang dalam bahasa Indonesia menggunakan istilah tata graha, dapat diartikan sebagai pemeliharaan atau pengaturan rumah. Sebelum ada inn,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. di Jalan Kavling DPR No.8 Serua Sawangan- Depok. Perusahaan PT. Gemilang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan Lokasi peneltian ini adalah pada PT. Gemilang Putra Cendekia yang beralamat di Jalan Kavling DPR No.8 Serua Sawangan- Depok. Perusahaan PT. Gemilang
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PELAYANAN KAMAR TAMU
22 BAB III PROSEDUR PELAYANAN KAMAR TAMU A. Prosedur Pelayanan Kamar Tamu Oleh Room Attendant 1. Urutan Pelayanan Kamar Tamu Oleh Room Attendant Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses pelayanan
Lebih terperinciPENGELOLAAN LINEN HOUSEKEEPING (ROOM LINEN) DI HOTEL PANGERAN PEKANBARU
PENGELOLAAN LINEN HOUSEKEEPING (ROOM LINEN) DI HOTEL PANGERAN PEKANBARU Khusnul Khotimah 1, Dra. Hj. Rd. Siti Sofro Sidiq, M.Si 2, Ari Kresnaputra Agus, A. Par 3. JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPANDUAN LINEN DAN LAUNDRY DI RUMAH SAKIT MULYASARI JAKARTA
PANDUAN LINEN DAN LAUNDRY DI RUMAH SAKIT MULYASARI JAKARTA RUMAH SAKIT MULYASARI JAKARTA Jl. Raya Plumpang Jakarta Utara KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat Nya
Lebih terperinciKINERJA SECTION LAUNDRY TERHADAP TINGKAT KEPUASAN TAMU DI BEST WESTERN HOTEL ASEAN INTERNASIONAL MEDAN
KINERJA SECTION LAUNDRY TERHADAP TINGKAT KEPUASAN TAMU DI BEST WESTERN HOTEL ASEAN INTERNASIONAL MEDAN KERTAS KARYA Dikerjakan O L E H FAUZAR IKHSAN NIM : 062204031 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS
Lebih terperinciPenyediaan air panas ke dalam bangunan
Penyediaan air panas ke dalam bangunan Air, volumenya akan mencapai minimum pada temperatur 4 Celcius, dan akan bertambah pada temperatur yang lebih rendah atau lebih tinggi.. Bila kerapatan ( density
Lebih terperinciDimensi Ruang Minimum* 1. R. Duduk dan makan. Pengguna Ruang. Penghuni apartemen
Program Apartemen Unit hunian tipe studio (1-2 orang) Standar * 1. R. Duduk dan makan Interaksi sosial, menerima tamu, makan Sofa/kursi, coffee table, TV, meja dan kursi makan 7 m 2 Julius Panero, Manusia
Lebih terperinciBAB II URAIAN TIORITIS
BAB II URAIAN TIORITIS 2.1. Pengertian Room Boy Room Boy adalah karyawan hotel pada Houskeeping Department yang bertugas memelihara kebersihan, penataan ataupun kelengkapan supplies didalam kamar hotel
Lebih terperinci4 PENGETAHUAN BAHAN DAN ALAT
4 PENGETAHUAN BAHAN DAN ALAT KRIYA TEKSTIL Kompetensi yang akan diperoleh setelah mempelajari bab ini adalah pemahaman tentang pengetahuan bahan dan alat kriya tekstil. Setelah mempelajari pengetahuan
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Housekeeping Menurut Rumekso (2001), menyatakan : Housekeeping ( tata graha ) merupakan perpaduan dari dua buah kata, yaitu house dan keeping (to keep). House artinya
Lebih terperinci2015, No Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembar
No. 1939, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAR. Usaha. Hotel. Standar. PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA MOTEL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPERANAN HOUSEKEEPING DALAM USAHA MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU MELALUI KEBERSIHAN KAMAR PADA HOUSEKEEPING DEPARTEMEN DI SAGAN HUIS HOTEL YOGYAKARTA
Jurnal Khasanah Ilmu Vol. V No. 1 Maret 2014 PERANAN HOUSEKEEPING DALAM USAHA MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU MELALUI KEBERSIHAN KAMAR PADA HOUSEKEEPING DEPARTEMEN DI SAGAN HUIS HOTEL YOGYAKARTA Risky Wahyu
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dikembangkan untuk meningkatkan devisa Negara di luar minyak dan gas bumi.
52 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Industri pariwisata merupakan salah satu sektor potensial yang harus dikembangkan untuk meningkatkan devisa Negara di luar minyak dan gas
Lebih terperinciMATERI KESEHATAN LINGKUNGAN
MATERI KESEHATAN LINGKUNGAN TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN dr. Tutiek Rahayu,M.Kes tutik_rahayu@uny.ac.id TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN 1 syarat LOKASI KONSTRUKSI Terhindar dari Bahan Pencemar (Banjir, Udara) Bahan
Lebih terperinciSemua jenis alat, sarana dan prasarana yang digunakan untuk keperluan penataan ruang makan/restoran. terdiri dari ruangan, perabot/furniture, lenan
Semua jenis alat, sarana dan prasarana yang digunakan untuk keperluan penataan ruang makan/restoran. terdiri dari ruangan, perabot/furniture, lenan dan peralatan untuk penghidangan Untuk menjaga keharmonisan
Lebih terperinciBAB IV MENGENAL FISIK LEMARI ES
BAB IV MENGENAL FISIK LEMARI ES Mengenal fisik lemari es sangat diperlukan baik oleh pemilik atau calon tukang servis. Pada saat melakukan pemeliharaan terkadang kita dituntut untuk bisa membuka bagian-bagian
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor- faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam laundry
Lebih terperinciBAB VII LAMPIRAN. Perhitungan Neraca Massa pada Proses Pengolahan Sari Buah Jambu Biji Merah:
BAB VII LAMPIRAN Perhitungan Neraca Massa pada Proses Pengolahan Sari Buah Jambu Biji Merah: Ukuran buah jambu biji merah: - Diameter = + 10 cm - 1kg = 7-8 buah jambu biji merah (berdasarkan hasil pengukuran)
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Cleaning Supplies Menurut Bagyono dalam buku Dasar Dasar Housekeeping dan Laundry Hotel, yang dimaksud dengan alat-alat kebersihan (Cleaning supplies) adalah peralatan
Lebih terperinciSELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN TUDUNG HISAP (EXHAUST HOOD) DOMO
SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN TUDUNG HISAP (EXHAUST HOOD) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wisata, seperti pacu jalur, wisata alam, dan wisata budaya lainnya sangat potensial
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah singkat Hotel Kuantan Kabupaten kuantan singingi ( kuansing ) punya prospek cerah dalam industri pariwisata khususnya dalam pengemmbangan bisnis hotel
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN. Tabel 6.1 Rangkuman Hubungan Kerjasama Departemen Housekeeping N O HUBUNGAN KERJASAMA DALAM HAL 6-1
BAB 6 KESIMPULAN 6.1 Kesimpulan Setelah melakukan penelitian, pengolahan, dan analisis maka dapat disimpulkan hal-hal penting sebagai berikut : 1. Hubungan kerjasama antar departemen yang terdapat di dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Botol botol yang digunakan oleh PT. Bangun Wenang Beverage
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Persiapan Bahan Pengemas Botol botol yang digunakan oleh PT. Bangun Wenang Beverage Company merupakan Returnable Glass Bottle (RGB). Botol yang digunakan adalah botol baru
Lebih terperinciBerikut beberapa persiapan jika Anda ingin menjalankan bisnis Laundry ini:
Di era yang modern ini, kita pasti disibukkan dengan yang namanya pekerjaan, belum lagi bagi para siswa maupun mahasiswa yang sedang melanjutkan studi, pasti setiap hari disibukkan tugas-tugas ataupun
Lebih terperinciPengemasan dengan sterilisasi steam/gas. Sterilisasi dengan steam/gas. Pembungkus dapat ditembus oleh uap/gas Impermiabel bagi mikroba Tahan lama
PERAWATAN DAN MAINTENANCE PREPARASI OPERASI Dr. Drh.Gunanti S,MS Bag Bedah dan Radiologi PERSIPAN PENGEMASAN Prinsip : bebas dari kontaminasi Peralatan dan bahan harus bersih : Alat dibersihkan manual/pembersih
Lebih terperinciLampiran 1. Aspek Penilaian GMP dalam Restoran
LAMPIRAN Lampiran 1. Aspek Penilaian GMP dalam Restoran No Parameter Bobot Nilai A Kondisi umum sekitar restoran 1 Lokasi 1 0 Jarak jasaboga minimal 500 m dari sumber pencemaran seperti tempat sampah umum,
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN VISUAL
BAB 5 PEMBAHASAN VISUAL 5.1 Logo Gambar 12.0 Logo merupakan wujud visual dari sebuah brand. Logo yang baik adalah logo yang mampu mengkomunikasikan dengan singkat dan jelas sebuah produk ataupun jasa sebuah
Lebih terperinciRumus untuk membuat larutan klorin 0,5% dari larutan konsentrat berbentuk cair :
Rumus untuk membuat larutan klorin 0,5% dari larutan konsentrat berbentuk cair : Jumlah bagian air = (% larutan konsentrat : % larutan yang diinginkan)- 1 Contoh : Untuk membuat larutan klorin 0,5% dari
Lebih terperinciSTANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) MIKROSKOP
MIKROSKOP Ambil mikroskop dengan hati-hati dengan cara memegang lengan mikroskop, lalu letakkan diatas meja datar. Hindari sentuhan-sentuhan terhadap lensa, apabila bagian lensa mikroskop terlihat kotor
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA KOTA BANDA ACEH NOMOR : /TU.K/ / /2015
PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA Jl. Soekarno-Hatta, Banda Raya, Banda Aceh (23238) Telp./Faks. (0651) 43097/ 43095 Email: rsum@bandaacehkota.go.id Website: http://rsum.bandaacehkota.go.id
Lebih terperinciPELAYANAN HOUSEKEEPING DALAM MENINGKATKAN TINGKAT HUNIAN KAMAR DI GRANDIA HOTEL BANDUNG
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 267~276 PELAYANAN HOUSEKEEPING DALAM MENINGKATKAN TINGKAT HUNIAN KAMAR DI GRANDIA HOTEL BANDUNG 267 Adzani Rofi Putri 1, Yuliana Pinaringsih
Lebih terperinci1. Menyiapkan sejumlah peralatan, bahan pembersih, amenities dan towel untuk kebutuhan membersihkan kamar mandi.
CLEANING THE BATHROOM (MEMBERSIHKAN KAMAR MANDI TAMU) Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran ini siswa diharapkan mampu : 1. Menyiapkan sejumlah peralatan, bahan pembersih, amenities
Lebih terperinci2016 ANALISIS PELAKSANAAN UNIT PRODUKSI LAUNDRYDI SMK NEGERI 3 KOTA CIMAHI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring bertambahnya kemajuan Ilmu Pendidikan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), dunia pendidikan sangatlah berperan penting sebagai pencipta suatu perubahan
Lebih terperinci2.16 Pengeluaran Departemen Housekeeping Memperkirakan Pengeluaran Departemen Housekeeping Metode Pengendalian
ABSTRAK Hotel VUE PALACE merupakan salah satu hotel berbintang 3 di kota Bandung yang baru diresmikan pada tanggal 6 Maret 2007. Hotel ini memiliki 59 buah kamar. Sebagai industri yang bergerak di bidang
Lebih terperinciBATIK DARI INDONESIA
BATIK DARI INDONESIA Disusun Oleh: Nama : Rissa Destyan Anindita NIM : 09.12.3519 Kelas : S1SI4K SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011 Abstrak Seni batik adalah sebuah
Lebih terperinciJumlah Luasan (m²) Ruang Nama Ruang Kapasitas Standart Kapasitas Sirkulasi. (260m²) 3 Bus. 30 m²/bus. (650 m²)
2.4 Kebutuhan Ruang 2.4.1 Kuantitatif Besarnya ruang dan jumlah ruang diperngaruhi oleh kapasitas dalam ruangan dan jumlah penggunan dalam suatu ruangan. Perhitungan standar besaran ruang diperoleh dari
Lebih terperinciBuku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion
Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion NACC10 Untuk Penggunaan Rumah Tangga Mohon agar Buku Petunjuk Pemakaian ini dibaca dengan baik sebelum pemakaian, dan pakailah peralatan dengan
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 1. Keergonomisan Fasilitas Fisik Kursi Setrika di Simply Fresh Laundry Fasilitas fisik kursi setrika di Simply Fresh Laundry saat ini belum ergonomis. Hal ini
Lebih terperinciAUDIT LINGKUNGAN RUMAH SAKIT (sesi 2)
KMA 43026 AUDIT LINGKUNGAN RUMAH SAKIT (sesi 2) Departemen Administrasi & Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Prof. Drh. Wiku Adisasmito, M.Sc., Ph.D. Contoh Audit Lingkungan
Lebih terperinciTELAAH MANAJEMEN OPERASI/PRODUKSI DI RESTORAN SIAP SAJI ES TELLER 77 CABANG MAL CIPUTRA, JAKARTA
TELAAH MANAJEMEN OPERASI/PRODUKSI DI RESTORAN SIAP SAJI ES TELLER 77 CABANG MAL CIPUTRA, JAKARTA Oleh: YUDHAN NUR AKHMADI (0808026031) Program Studi Magister Manajemen Progam Pascasarjana Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciKegiatan Pembelajaran 5: Prinsip dan prosedur kerja Peralatan Laboratorium
Kegiatan Pembelajaran 5: Prinsip dan prosedur kerja Peralatan Laboratorium Ruang lingkup materi ini meliputi : pengenalan prinsip dan prosedur peralatan laboratorium, untuk menunjang keterampilan siswa
Lebih terperinciJOB DESCRIPTIONS Job Title EXECUTIVE HOUSEKEEPER
JOB DESCRIPTIONS Job Title EXECUTIVE HOUSEKEEPER Department Report to Revisi HOUSEKEEPING General Manager 0 Position / Level Supervises Tanggal Department Head Chief & Staff May2012 A. TUGAS DAN TANGGUNG
Lebih terperinciANALISIS PENGELOLAAN LINEN KOTOR DI UNIT LAUNDRY RUMAH SAKIT PERMATA MEDIKA SEMARANG TAHUN 2016
ANALISIS PENGELOLAAN LINEN KOTOR DI UNIT LAUNDRY RUMAH SAKIT PERMATA MEDIKA SEMARANG TAHUN 2016 Yana Nova Endiyono *) dr.zaenal Sugiyanto, M.Kes **) *) Alumni Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro
Lebih terperinci6 Touchpad Delay Start. 7 Layar 8 Touchpad Rinse Plus [Bilas Plus]
BAHASA INDONESIA 39 PANEL KONTROL 2 4 3 7 13 8 9 10 11 * EWF12732/EWF12732S 1 5 6 12 1 Tombol On/Off [Hidup/Mati] 2 Knop Program 3 Touchpad Temperature [Suhu] 4 Touchpad Spin Selection [Pilihan ] 5 Touchpad
Lebih terperinciSD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan soal 8.2. Petunjuk menghilangkan rasa sakit karena tertusuk duri yang tepat adalah...
SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan soal 8.2 1. Perhatikan pernyataan berikut! 1. Lalu bakarlah di atas api sampai cukup panas! 2. Ambilah sebatang sereh kemudian memarkan sedikit!
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rawat jalan, rawat inap, pelayanan gawat darurat, pelayanan medik dan non medik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit sebagai sarana upaya perbaikan kesehatan yang melaksanakan pelayanan kesehatan sekaligus sebagai lembaga pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian, ternyata
Lebih terperinciPENUNTUN SKILLS LAB BLOK 4.3 ELEKTIF Topik 2.A KESEHATAN INTERNASIONAL DAN KARANTINA
PENUNTUN SKILLS LAB BLOK 4.3 ELEKTIF Topik 2.A KESEHATAN INTERNASIONAL DAN KARANTINA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2016 1. PANDUAN KESELAMATAN UNTUK PETUGAS KESEHATAN I. Pengantar Panduan
Lebih terperinciHEMAT ENERGI = Kurangi Polusi
panduan praktis untuk HIDUP lebih HIJAU HEMAT ENERGI = Kurangi Polusi Krisis energi telah melanda negeri ini. Diperlukan sebuah tindakan bersama guna mengatasi krisis tersebut. Dengan menghemat energi,
Lebih terperinci10/13/2015 HIGIENE KARYAWAN DALAM PENGOLAHAN MAKANAN
HIGIENE KARYAWAN DALAM PENGOLAHAN MAKANAN Jur. Tek. Industri Pertanian FTP-UB Higiene adalah ilmu yang berhubungan dengan masalah kesehatan dan berbagai usaha untuk mempertahankan atau untuk memperbaiki
Lebih terperinciBAB III METOLOGI PENELITIAN
BAB III METOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Metode yang digunakan adalah untuk mendekatkan permasalahan yang diteliti sehingga menjelaskan dan membahas permasalahan secara tepat. Skripsi ini menggunakan
Lebih terperinciBAB III. DESKRIPSI SOLVENT EXTRACTION PILOT PLANT, ALAT PENY ANGRAI DAN BOILER
BAB III. DESKRIPSI SOLVENT EXTRACTION PILOT PLANT, ALAT PENY ANGRAI DAN BOILER Alat-alat dipergunakan pada penelitian terdiri dari solvent extraction pilot plant, alat penyangrai dan boiler. ~. SOLVENT
Lebih terperinciSELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN TUDUNG HISAP (HOOD) DOMO
SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN TUDUNG HISAP (HOOD) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian ini
Lebih terperinciErgonomic Assessment Pada Home Industri (Studi Kasus Industri Tempe)
Ergonomic Assessment Pada Home Industri (Studi Kasus Industri Tempe) Company Profile Letak : Pemilik : Pekerja : Jam Kerja : Kapasitas Produksi/hari :... kg kacang kedelai Flowchart Proses Produksi Kacang
Lebih terperinciPENERAPAN STANDARD OPERATING PROCEDURE MAKE UP OCCUPIED DIRTY ROOM DI HOTEL PANGERAN BEACH PADANG YAHDI AL GHURFAH
PENERAPAN STANDARD OPERATING PROCEDURE MAKE UP OCCUPIED DIRTY ROOM DI HOTEL PANGERAN BEACH PADANG YAHDI AL GHURFAH 1106871 PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS
Lebih terperinciALUR PENCUCIAN KAIN LINEN DI INSTALASI LAUNDRY RS. ROYAL PRIMA KOTA MEDAN
85 ALUR PENCUCIAN KAIN LINEN DI INSTALASI LAUNDRY RS. ROYAL PRIMA KOTA MEDAN Gambar 1. Tempat pengumpulan kain linen Gambar 2. Proses pemilihan linen infeksiun dan non infeksius 86 Gambar 3. Timbangan
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-1 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Kesimpulan 1. Penilaian Fasilitas 1.1. Penilaian Fasilitas dalam Kamar Tidur a. Lemari Pakaian Menurut data anthropometri, ukuran panjang
Lebih terperinci1. EMISI GAS BUANG EURO2
1. EMISI GAS BUANG EURO2 b c a Kendaraan Anda menggunakan mesin spesifikasi Euro2, didukung oleh: a. Turbocharger 4J 4H Turbocharger mensuplai udara dalam jumlah yang besar ke dalam cylinder sehingga output
Lebih terperinciBAB VIII PENUTUP. bahan bakar berasal dari gas berupa: LPG. generator, boiler dan peralatan masak di dapur.
BAB VIII PENUTUP 8.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian terhadap evaluasi sistem penanggulangan kebakaran di kapal penumpang KM Lambelu, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan
Lebih terperinciSTUDI AKTIVITAS. STUDI AKTIVITAS UMUM PENGUNJUNG / TAMU AKTIFITAS TEMPAT WAKTU KETERANGAN Datang memarkir kendaraan. Parkir Tamu
STUDI AKTIVITAS STUDI AKTIVITAS UMUM PENGUNJUNG / TAMU AKTIFITAS TEMPAT WAKTU KETERANGAN Datang memarkir kendaraan Parkir Tamu Mencari informasi Resepsionis Bebas Insidentil Menunggu Lounge Beristirahat
Lebih terperinciBAB II PRODUK DAN JASA
BAB II PRODUK DAN JASA 2.1 Spesifikasi Produk Dari segi bahan KetoBatik menggunakan bahan Cotton Combed 20s dan kemeja menggunakan bahan Teteron Cotton. Bahan batik yang KetoBatik gunakan adalah batik
Lebih terperinci