BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Maret 1979 dan diresmikan pada tanggal 27 September 1983 oleh Ibu Tien Suharto

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Maret 1979 dan diresmikan pada tanggal 27 September 1983 oleh Ibu Tien Suharto"

Transkripsi

1 BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Sejarah Singkat PT Sahid Detolin Textile atau biasa disebut PT Sadetex didirikan pada tanggal 26 Maret 1979 dan diresmikan pada tanggal 27 September 1983 oleh Ibu Tien Suharto (Alm). PT Sahid Detolin Textile ini berlokasi di Jalan Tugu Raya, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis-Depok Sejak awal berdirinya, PT Sahid Detolin Textile ini mempunyai tujuan untuk menyediakan produk linen berkualitas guna memenuhi kebutuhan hotel yang sebelumnya diimpor. Dalam perkembangannya untuk memenuhi tuntutan jaman serta mengakomodasi peralihan generasi dalam kepengerusan Sahid Grup kepada generasi penerus, maka saat ini kepemilikan PT Sahid Detolin Textile dimiliki oleh : - Bapak Prof. DR. H. Sukamdani Sahid Gito Sarjono sebagai motivator yang telah menetapkan PT Sahid Detolin Textile sebagai salah satu unit usaha di lingkungan Sahid Grup. - Bapak Ir. Hariyadi Budi Santoso Sukamdani, MM sebagai Presiden Direktur di PT Hotel Sahid Jaya International. - Ibu H. Juliah Sukamdani PT Sahid Detolin Textile ini memiliki sifat unik yaitu ONE STOP SERVICE. ONE STOP SERVICE ini mempunyai makna bahwa PT Sadetex dapat melayani semua kebutuhan konsumen secara keseluruhan dari produk-produk yang dihasilkan. Dalam rangka mengembangkan produk yang dihasilkan, PT Sahid Detolin Textile mempunyai 43

2 dua cabang yaitu di Surabaya yang berlokasi di Jalan Diponegoro No.184 dan di Bali yang berlokasi di Jalan Kediri No.29, Tuban, Kuta. III.1.2. Bidang Usaha PT Sahid Detolin Textile merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang textile dalam melakukan proses produksi dari benang menjadi produk towel, damask, dan sheet. Produk Textile yang dihasilkan oleh PT Sahid Detolin Textile yaitu damask yang terdiri dari table cloth, glass cloth, napkin, place mat runner, coaster & cocktail napkin, chair cover & table skriting ; sheet yang terdiri dari matras pad, bed sheet, pillow, pillow case, duved cover, inner duved, blanket, headrest cover ; dan towel yang terdiri dari pool towel, bath towel, hand towel, face towel, bath mat, dan bath rope. III.1.3. Produk-Produk Dalam keberlangsungan kinerja perusahaan, PT Sahid Detolin Textile harus melakukan proses produksi untuk menghasilkan produk yang dijual kepada konsumen. Produk-produk yang dihasilkan oleh PT Sahid Detolin Textile sebagai berikut : 1. Damask Damask merupakan produk yang dihasilkan dengan kualitas benang 100% cotton. Benang yang digunakan untuk produk damasak ini yaitu benang 30/2. Maksud benang 30/2 yaitu dua lembar benang 30 digabung menjadi satu yang mempunyai arti benang 30 menunjukkan benang tersebut kecil dan 2 menunjukkan benang tersebut double. Produk damask dibuat dengan konstruksi 30/2 x 30/2 yang menunjukkan benang 30/2 pertama disebut benang lusi yaitu benang ke arah vertikal dan benang 30/2 kedua disebut benang pakan yaitu benang ke arah horizontal. Jenis dari produk 44

3 damask diantaranya table cloth ( taplak meja ), glass cloth ( taplak gelas ), napkin ( serbet ), place mat runner ( tatakan piring ), coaster & cocktail napkin ( tatakan gelas ), chair cover & table skirting ( sarung kursi & meja ). 2. Sheet Sheet merupakan produk yang dihasilkan dengan kualitas benang 50% cotton dan 50% polyster. Benang yang digunakan untuk produk sheet ini yaitu benang 40/1. Benang 40/1 yaitu satu lembar benang 40 yang mempunyai arti benang 40 menunjukkan benang tersebut kecil dan 1 menunjukkan benang tersebut single. Produk sheet dibuat dengan konstruksi 40/1 x 40/1 yang menunjukkan benang 40/1 pertama disebut benang lusi yaitu benang ke arah vertikal dan benang 40/1 kedua disebut benang pakan yaitu benang ke arah horizontal. Jenis dari produk sheet diantaranya matras pad ( kasur ), bed sheet ( sprei ), pillow ( bantal ), pillow case ( sarung bantal ), duved cover ( sarung bed cover ), inner duved ( isi bed cover ), blanket ( selimut ), headrest cover ( sandaran kepala ). 3. Towel Towel merupakan produk yang dihasilkan dengan kualitas benang 100% cotton. Benang yang digunakan untuk produk towel yaitu benang 20/2 dan 16/1. Benang 20/2 yaitu dua lembar benang 20 digabung menjadi satu yang mempunyai arti benang 20 menunjukkan benang tersebut besar dan 2 menunjukkan benang tersebut double. Sedangkan, benang 16/1 yaitu satu lembar benang16 yang mempunyai arti benang 16 menunjukkan benang tersebut besar dan 1 menunjukkan benang tersebut single. Produk towel dibuat dengan konstruksi 20/2 x 20/2 x 16/1 yang menunjukkan benang 20/2 pertama disebut benang Pile yaitu benang yang menjadi bulu handuk, benang 20/2 kedua disebut benang lusi yaitu benang ke arah vertikal dan benang 16/1 ketiga 45

4 disebut benang pakan yaitu benang ke arah horizontal. Jenis dari produk towel diantaranya towel yang terdiri dari pool towel ( handuk pantai ), bath towel ( handuk mandi ), hand towel ( handuk tangan ), face towel ( handuk muka ), bath mat ( keset ), dan bath rope ( kimono handuk ). III.1.4. Struktur Organisasi Dan Uraian Pekerjaan Suatu perusahaan dapat berjalan dengan baik dan berhasil mencapai tujuan secara efektif dan efisien apabila perusahaan memiliki struktur organisasi. Stuktur organisasi yang dibuat harus jelas dan tegas menunjukkan rincian tugas, wewenang, tanggung jawab serta kewajiban dari masing-masing bagian. III Struktur Organisasi Berikut ini struktur organisasi dari PT Sahid Detolin Textile : Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Sahid Detolin Textile 46

5 III Uraian Pekerjaan Berikut ini uraian pekerjaan dari masing-masing divisi pada PT Sahid Detolin Textile : A. Presiden Direktur Bertanggung jawab terhadap kinerja perusahaan baik di masa kini maupun di masa yang akan datang. Bertanggung jawab mengkoordinasikan seluruh kegiatan perusahaan. Bertanggung jawab membuat visi, misi, tujuan, dan strategi perusahaan. Bertanggung jawab menetapkan kebijakan perusahaan. Bertanggung jawab menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain. Bertanggung jawab melakukan evaluasi kinerja perusahaan secara berkala. B. General Manager Bertanggung jawab kepada Presiden Direktur. Bertanggung jawab atas kelancaran pabrik. Bertanggung jawab mengawasi seluruh karyawan di perusahaan. Bertanggung jawab memberikan pembagian tugas kepada masing-masing manajer. C. Manajer Personalia, Hukum & Umum Bertanggung jawab kepada General Manager dalam merencanakan, mengkoordinasi, melaksanakan, mengevaluasi serta mengendalikan kegiatan personalia, hukum & umum perusahaan. Bertanggung jawab melakukan pembagian tugas kepada masing-masing divisi. Bertanggung jawab mengontrol pekerjaaan karyawan serta meningkatkan hubungan dan kerja sama antar karyawan. 47

6 Bertanggung jawab melalukan evaluasi kinerja kepada masing-masing divisi secara berkala. D. Manajer Akuntansi & Keuangan Bertanggung jawab kepada General Manager dalam merencanakan, mengkoordinasi, melaksanakan, mengevaluasi serta mengendalikan kegiatan keuangan perusahaan. Bertanggung jawab menyiapkan dan memberikan seluruh laporan yang berkaitan dengan kegiatan keuangan kepada General Manager. Bertanggung jawab memberikan pembagian tugas kepada masing-masing divisi. Bertanggung jawab memberikan perintah dan mengontrol aktivitas di bagian pembelian, akuntansi, keuangan, dan gudang. Bertanggung jawab memeriksa dan memastikan bahwa laporan yang dibuat oleh bagian pembelian, akuntansi, keuangan, dan gudang sudah dilakukan dengan baik dan benar. Bertanggung jawab melakukan evaluasi kinerja masing-masing divisi secara berkala. E. Manajer Produksi Bertanggung jawab kepada General Manager dalam merencanakan, mengkoordinasi, melaksanakan, mengevaluasi serta mengendalikan kegiatan produksi perusahaan. Bertanggung jawab memeriksa dan memberikan laporan produksi kepada General Manager. 48

7 Bertanggung jawab memberikan perintah kepada Assisten Manajer Produksi serta menjelaskan kepada Assisten Manajer Produksi mengenai pembagian kerja untuk masing-masing divisi. Bertanggung jawab mengontrol setiap kegiatan proses produksi. Bertanggung jawab melakukan evaluasi kinerja secara berkala. F. Manajer Pemasaran Bertanggung jawab kepada General Manager dalam merencanakan, mengkoordinasi, melaksanakan, mengevaluasi serta mengendalikan kegiatan pemasaran perusahaan di dalam negeri. Bertanggung jawab memeriksa dan memberikan laporan penjualan kepada General Manager. Bertanggung jawab menentukan strategi pemasaran dan target penjualan di dalam negeri. Bertanggung jawab memberikan pembagian tugas kepada masing-masing divisi. Bertanggung jawab mengontrol setiap kegiatan pemasaran yang dilakukan. Bertanggung jawab melakukan evaluasi kepada masing-masing divisi secara berkala. G. Manajer Pemasaran Export Bertanggung jawab kepada General Manager dalam merencanakan, mengkoordinasi, melaksanakan, mengevaluasi serta mengendalikan kegiatan pemasaran perusahaan di luar negeri. Bertanggung jawab membuat laporan penjualan dan memberikannya kepada General Manager. 49

8 Bertanggung jawab menentukan strategi pemasaran dan target penjualan di luar negeri. Bertanggung jawab memberikan pembagian tugas kepada divisi. Bertanggung jawab mengontrol setiap kegiatan pemasaran yang dilakukan. Bertanggung jawab melakukan evaluasi kepada divisi secara berkala. H. Asisten Manajer Produksi Bertanggung jawab kepada Manajer Produksi. Bertanggung jawab memberikan pembagian tugas kepada masing-masing divisi. Bertanggung jawab menyiapkan laporan produksi dan memberikannya kepada Manajer Produksi. Bertanggung jawab mengontrol pekerjaan masing-masing divisi. I. Kabag Personalia dan Hukum Bertanggung jawab kepada Manajer Personalia, Hukum & Umum. Bertanggung jawab memberikan perintah dan mengontrol Bagian Personalia dan Bagian Hukum. Bertanggung jawab melakukan evaluasi kinerja masing-masing bagian secara berkala. 1. Bagian Personalia - Bertanggung jawab atas perekrutan karyawan, mengelola struktur gaji, penetapan golongan dan jabatan, serta pembayaran gaji karyawan. 2. Bagian Hukum - Bertanggung jawab atas hal-hal yang berhubungan dengan hukum. 50

9 J. Kabag Keamanan, Expedisi & Umum Bertanggung jawab kepada Manajer Personalia, Hukum & Umum. Bertanggung jawab memberikan perintah dan mengontrol Bagian Keamanan, Bagian Ekspedisi, dan Bagian Umum. Bertanggung jawab melakukan evaluasi kinerja masing-masing bagian secara berkala. 1. Bagian Keamanan - Bertanggung jawab atas keamanan pabrik. 2. Bagian Ekspedisi - Bertanggung jawab atas pengiriman barang ke konsumen. 3. Bagian Umum - Bertanggung jawab atas keperluan peralatan pabrik dan kantor serta gedung. K. Kabag Pembelian Bertanggung jawab kepada Manajer Akuntansi & Keuangan. Bertanggung jawab atas pembelian barang baik bahan baku atau keperluan lain. Bertanggung jawab membuat laporan pembelian. L. Kabag Akuntansi Bertanggung jawab kepada Manajer Akuntansi & Keuangan. Bertanggung jawab membuat jurnal, buku besar, trial balance, dll. Bertanggung jawab membuat laporan keuangan. M. Kabag Keuangan Bertanggung jawab kepada Manajer Akuntansi & Keuangan. Bertanggung jawab atas pengelolaan uang masuk dan uang keluar. 51

10 Bertanggung jawab membuat laporan penerimaan dan pengeluaran kas. N. Kabag Gudang Bertanggung jawab kepada Manajer Akuntansi & Keuangan. Bertanggung jawab mengontrol keluar masuknya bahan baku dan barang jadi. O. Kabag Persiapan & Penenunan Bertanggung jawab kepada Asisten Manajer Produksi. Bertanggung jawab memberikan perintah dan mengontrol Bagian Persiapan dan Bagian Penenunan. Bertanggung jawab melakukan evaluasi kinerja masing-masing bagian secara berkala. 1. Bagian Persiapan - Bertanggung jawab atas proses persiapan bahan baku yang akan ditenun sampai menjadi benang lusi, pakan, dan pile. 2. Bagian Penenunan - Bertanggung jawab atas proses penenunan sampai menjadi kain tenun. P. Kabag Pewarnaan & Penyelesaian Bertanggung jawab kepada Asisten Manajer Produksi. Bertanggung jawab memberikan perintah dan mengontrol Bagian Pewarnaan dan Bagian Penyelesaian. Bertanggung jawab melakukan evaluasi kinerja masing-masing bagian secara berkala. 1. Bagian Pewarnaan 52

11 - Bertanggung jawab atas proses pewarnaan kain tenun untuk menghasilkan produk Damask, Sheet, dan Towel. 2. Bagian Penyelesaian - Bertanggung jawab atas produk tekstil yang dihasilkan dalam bentuk running meter. Q. Kabag Konveksi Bertanggung jawab kepada Asisten Manajer Produksi. Bertanggung jawab memberikan perintah dan mengontrol Bagian Potong dan Bagian Jahit. Bertanggung jawab melakukan evaluasi kinerja masing-masing bagian secara berkala. 1. Bagian Potong - Bertanggung jawab atas pemotongan produk tekstil dalam bentuk running meter sesuai dengan ukurannya. 2. Bagian Jahit - Bertanggung jawab atas proses jahit produk tekstil yang sudah dipotong sesuai ukuran. R. Kabag Kualitas Kontrol Bertanggung jawab kepada Asisten Manajer Produksi. Bertanggung jawab memberikan perintah dan mengontrol Bagian Inspeksi dan Bagian Sortir. Bertanggung jawab melakukan evaluasi kinerja masing-masing bagian secara berkala. 53

12 1. Bagian Inspeksi - Bertanggung jawab untuk mengecek kualitas kain tenun yang dihasilkan. 2. Bagian Sortir - Bertanggung jawab memilih dan mengelompokkan kain tenun sesuai dengan kualitasnya. S. Kabag Perencanaan, Produk, Kontrol (PPC) & Desain Bertanggung jawab kepada Asisten Manajer Produksi. Bertanggung jawab memberikan perintah dan mengontrol Bagian PPC dan Bagian Desain. Bertanggung jawab melakukan evaluasi kinerja maisng-masing bagian secara berkala. 1. Bagian PPC - Bertanggung jawab atas semua perencanaan proses produksi. 2. Bagian Desain - Bertanggung jawab atas desain produk yang akan dihasilkan. T. Kepala Bagian Teknik Mesin Bertanggung jawab kepada Asisten Manajer Produksi. Bertanggung jawab untuk memberikan perintah dan mengontrol bagian pemeliharaan mesin dan bagian perbaikan mesin produksi. Bertanggung jawab melakukan evaluasi kinerja masing-masing bagian secara berkala. 1. Bagian Pemeliharaan - Bertanggung jawab mengecek mesin-mesin produki. 54

13 2. Bagian Perbaikan - Bertanggung jawab memperbaiki kerusakan pada mesin-mesin produksi. U. Bagian Sales Bertanggung jawab kepada Manajer Pemasaran. Bertanggung jawab untuk mencari konsumen sebanyak-banyaknya. V. Bagian Marketing Support Bertanggung jawab kepada Manajer Pemasaran. Bertanggung jawab membuat laporan penjualan. Bertanggung jawab atas administrasi penjualan serta menjaga hubungan dengan konsumen. W. Bagian Sales Export Bertanggung jawab kepada Manajer Pemasaran Export Bertanggung jawab atas administrasi penjualan serta menjaga hubungan dengan konsumen yang berada di luar negeri. III.1.5. Kondisi PT Sahid Detolin Textile Kondisi perusahaan PT Sahid Detolin Textile dapat dilihat dari laporan laba-rugi yang terdiri dari penjualan, harga pokok penjualan, biaya operasi, laba operasi, biaya lain-lain, pajak, dan laba bersih sebagai berikut: Penjualan pada tahun 2008 sebesar Rp , harga pokok penjualan sebesar Rp , beban operasi sebesar Rp , laba operasi sebesar Rp

14 Penjualan pada tahun 2009 sebesar Rp , harga pokok penjualan sebesar Rp , beban operasi sebesar Rp , laba operasi sebesar Rp Penjualan pada tahun 2010 sebesar Rp , harga pokok penjualan sebesar Rp , beban operasi sebesar Rp , laba operasi sebesar Rp Penjualan pada tahun 2011 sebesar Rp , harga pokok penjualan sebesar Rp , beban operasi sebesar Rp , laba operasi sebesar Rp III.1.6. Kegiatan Proses Produksi Dalam rangka untuk menghasilkan suatu produk, perusahaan harus melakukan proses produksi. PT Sahid Detolin Textile menghasilkan produk-produk textile dimana melalui beberapa tahap proses produksi sebagai berikut : 1. Proses persiapan : a. Proses pembuatan benang lusi ( benang ke arah vertikal ) dan benang pile : Benang 30/2, 20/2 dan 40/1 yang digunakan untuk membuat Pile dan Lusi dikeluarkan dari gudang benang. Benang-benang ini bentuknya masih dalam gulungan kecil dengan diameter hanya 20 cm dan panjang 30 cm. Kemudian, benang-benang dalam gulungan kecil tersebut ditarik dan digulung dalam mesin Direct Warping sehingga menjadi gulungan-gulungan benang dengan diameter 100 cm dan panjang 200 cm yang akan masuk ke dalam Beam Tenun. 56

15 Sebelum masuk ke dalam Beam Tenun, benang 40/1 harus melalui proses sizing/pengkanjian di mesin Plan Long agar benang menjadi lebih kuat saat ditenun. Selanjutnya, terbentuklah benang lusi dan benang pile yang akan ditenun di dalam mesin tenun atau loom. b. Proses pembuatan benang pakan ( benang ke arah horizontal ) : Benang 30/2, 16/1 dan 40/1 yang akan digunakan untuk membuat benang pakan dikeluarkan dari gudang benang. Benang tersebut ditarik dan digulung dalam mesin Pirn Winding yang akan masuk ke dalam pakan shuttle. Kemudian, terbentuklah benang pakan yang akan ditenun di dalam mesin tenun atau loom. 2. Proses penenunan : Sebelum melakukan penenunan di mesin tenun, terdapat beberapa proses yang dilakukan sebagai berikut : (1) tying/sambung benang yaitu menghubungkan benang dari beam tenun dan pakan suttle ke loom (2) cucuk yaitu proses pemasangan kartu design yaitu kartu yang menentukan motif anyaman seperti damask/towel/sheet polos atau logo sesuai permintaan (3) setting yaitu proses penyetelan ukuran penenunan. Setelah itu, proses penenunan dimulai. Proses menggabungkan benang lusi dan benang pakan akan menjadi kain tenun atau kain greige Damask atau Sheet. Sedangkan, proses menggabungkan benang pile, benang lusi dan benang pakan akan menjadi kain tenun atau greige Towel. 57

16 Kain tenun yang sudah jadi akan melalui proses inspecting untuk mengetahui kualitas kain yang dihasilkan. Kemudian, kain tenun masuk ke gudang greige untuk menunggu tahap pewarnaan dan penyelesaian. 3. Proses pewarnaan dan penyelesain a. Proses pewarnaan : Kain greige damask dari gudang greige akan melakukan proses bakar bulu di mesin singeing. Proses ini dilakukan karena masih terdapat bulu kapas pada permukaan kain. Setelah itu, kain tersebut melakukan proses pemberian costic soda yang bertujuan untuk membuat serat-serat kapas agar proses pewarnaan menjadi sempurna. Lalu, kain yang sudah melalui proses pemberian costic soda akan melakukan proses pemasakan dan proses pencelupan pewarnaan atau pemutihan di mesin jigger. Sedangkan, kain greige sheet dan towel dari gudang greige akan melakukan proses penghilangan kanji (hanya untuk sheet), proses pemasakan, dan proses pemutihan di mesin fong. Setelah itu, kain greige damask, sheet, dan towel akan masuk ke mesin stenter untuk melakukan proses pengeringan, proses setting dan resin finish untuk membuat jenis kain tersebut lembut, sedang, atau kasar. b. Proses penyelesaian : Kain yang sudah melalui proses di atas akan menjadi produk damask, sheet, dan towel dalam bentuk running meter. Produk tersebut akan melalui proses konveksi atau proses folding tergantung sesuai permintaan. Proses konveksi meliputi 58

17 potong, jahit, dan packing sedangkan proses folding meliputi proses pelipatan kain dalam bentuk running meter dan proses packing. Selanjutnya, damask, sheet, dan towel dimasukkan ke gudang jadi untuk dikirim ke konsumen. 59

18 Gambar 3.2 Alur Kegiatan Proses Produksi 60

19 III.2. Desain Penelitian III.2.1. Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian kualitatif dengan sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh secara langsung dari PT Sahid Detolin Textile dengan melakukan wawancara (interview) dan pengamatan (observation) untuk mendapatkan data dan informasi yang berkaitan dengan penelitian. Sedangkan, data sekunder diperoleh secara tidak langsung oleh peneliti melalui literaturliteratur dari studi pustaka yang berkaitan dengan analisis biaya-volume-laba. III.2.2. Metode Analisis Data Metode analisis data yang digunakan dalam melakukan analisis biaya-volumelaba adalah sebagai berikut : Mengklasifikasikan biaya PT Sahid Detolin Textile berdasarkan perilaku biaya yaitu biaya tetap, biaya variabel, dan biaya semivariabel. Menggunakkan metode kuadrat terkecil (Least Square Method) untuk melakukan perhitungan pemisahan biaya semivariabel menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Mengubah format laporan laba-rugi PT Sahid Detolin Textile dari pendekatan tradisional menjadi pendekatan kontribusi. Menggunakkan perhitungan titik impas multiproduk pada produk textile PT Sahid Detolin Textile periode 2008 sampai periode 2011 dan perencanaan laba operasi pada periode Menggunakkan perhitungan margin kontribusi dan rasio margin kontribusi pada periode

20 Menggunakkan perhitungan margin pengaman dan rasio margin pengaman pada periode Menggunakkan perhitungan degree of operating leverage (DOL) periode III.2.3. Metode Penyajian Data Metode penyajian data yang digunakan dalam menyajikan data hasil penelitian yaitu menggunakkan tabel, grafik, serta analisis. Tabel, grafik, dan analisis tersebut akan disajikan dengan menjelaskan hasil perhitungan dari penelitian yang dilakukan. 62

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut :

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut : BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. PT Sahid Detolin Textile melakukan klasifikasi biaya berdasarkan produk yang terdiri

Lebih terperinci

STRATEGI PERENCANAAN LABA OPERASI DENGAN ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA PADA PT SAHID DETOLIN TEXTILE

STRATEGI PERENCANAAN LABA OPERASI DENGAN ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA PADA PT SAHID DETOLIN TEXTILE STRATEGI PERENCANAAN LABA OPERASI DENGAN ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA PADA PT SAHID DETOLIN TEXTILE SKRIPSI Oleh Stacey 1200977525 Universitas Bina Nusantara Jakarta 2012 i KATA PENGANTAR Puji syukur kepada

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEROITIS. dekorasi dengan tujuan agar hotel tersebut tampak rapi, bersih, menarik dan

BAB II URAIAN TEROITIS. dekorasi dengan tujuan agar hotel tersebut tampak rapi, bersih, menarik dan BAB II URAIAN TEROITIS 2.1 Pengertian Dan Ruang Lingkup 2.1.1 Pengertian Housekeeping Housekeeping atau tata graha adalah bagian dari departemen yang mengatur atau menata peralatan, menjaga kebersihan,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Profile Responden 4.1.1. Profile Perusahaan PT Inti Gunawantex merupakan industri textil yang tepatnya berada di kota Bandung,Jawa Barat, Indonesia. Perusahaan ini berdiri

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Budi Raya Perkasa merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi spring bed. Perusahaan ini berdiri pada bulan

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN DESIGN PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN DESIGN PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN DESIGN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Pada tahun 1995, permintaan ekspor pakaian jadi (garment) khususnya kemeja ke negara timur tengah semakin bertambah dan keadaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

BAB 1 LAPORAN KERJA. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 LAPORAN KERJA. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 LAPORAN KERJA 1.1. Latar Belakang Kerja Praktek Teknik industri merupakan wawasan ilmu pengetahuan yang luas dan dapat mencakup ke segala bidang pekerjaan. Teknik industri mempelajari banyak hal

Lebih terperinci

ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA UNTUK PERENCANAAN LABA OPERASI

ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA UNTUK PERENCANAAN LABA OPERASI ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA UNTUK PERENCANAAN LABA OPERASI Engelwati Gani Accounting and Finance Department, Faculty of Economic and Comunication, BINUS University Jln. K. H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV.WOLKEN yang beralamat di Jl. Sempurna Ujung - Medan berdiri pada bulan Juni tahun 2010 yang diprakarsai oleh Bapak Bolas Lumbanbatu dengan modal

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Sejarah Singkat PT Rysban Jaya Agung berdiri di awal tahun 2010 dan telah berkembang dengan baik. Peredaran usaha yang dilakukan oleh PT Rysban

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah PT. Dunlopillo Indonesia PT. Dunlopillo Indonesia merupakan perusahaan manufaktur. Perusahaan ini bergerak di bidang industri pembuatan kasur Latex. Bahan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Hansen & Mowen (2005:274) Analisis biaya-volume-laba (costvolume-profit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Hansen & Mowen (2005:274) Analisis biaya-volume-laba (costvolume-profit BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Analisis Cost Volume Profit a. Pengertian Analisis Cost Volume Profit Menurut Hansen & Mowen (2005:274) Analisis biaya-volume-laba (costvolume-profit analysis)

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Ocean Centra Furnindo PT. Ocean Centra Furnindo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur khususnya industri spring bed. Tempat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 48 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Harapan Subur didirikan secara resmi pada tanggal 1 Juni 1999. PT. Harapan Subur ini merupakan perusahaan yang berjalan dibidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan yang ingin dicapai dalam kerja praktek, dan manfaat yang dapat diberikan kepada perusahaan dari kerja praktek yang

Lebih terperinci

Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca

Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca Bagi para pelaku bisnis konveksi, mungkin kain perca hanya dianggap sebagai bagian dari limbah yang tidak memiliki nilai ekonomi. Namun, lain halnya bagi para pelaku

Lebih terperinci

Gambaran Wilayah Penelitian

Gambaran Wilayah Penelitian BAB III Gambaran Wilayah Penelitian A. Gambaran Umum PT Pismatex 1. Sejarah Berdirinya 46 PT Pismatex didirikan pada tahun 1971 di desa Klego Pekalongan oleh H Ghozi Salim (alm). PT Pismatex adalah perusahaan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Analisis Biaya-Volume-Laba, Titik Impas, Laba. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Analisis Biaya-Volume-Laba, Titik Impas, Laba. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan analisis biaya-volume-laba sebagai alat bantu manajemen dalam perencanaan laba, dengan mengambil objek penelitian pada YAP COMPUTER yaitu distributor

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan Anarko Collection merupakan perusahaan yang berfokus pada bidang konveksi yang berada di Jalan Ireda 133B Yogyakarta. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PD. Cahaya Fajar adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur. Perusahaan ini menjalankan usahanya dalam

Lebih terperinci

ANALISIS BREAK EVEN POINT DALAM PERENCANAAN LABA PADA CV. ANJAS FAMILY

ANALISIS BREAK EVEN POINT DALAM PERENCANAAN LABA PADA CV. ANJAS FAMILY ANALISIS BREAK EVEN POINT DALAM PERENCANAAN LABA PADA CV. ANJAS FAMILY Nama : Annisa Triana NPM : 21213162 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Budi Santoso, SE., MM PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. Perusahaan PT Abdy Sentra Kreasi adalah sebuah pabrik pengolahan dan

BAB III OBJEK PENELITIAN. Perusahaan PT Abdy Sentra Kreasi adalah sebuah pabrik pengolahan dan BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan PT Abdy Sentra Kreasi adalah sebuah pabrik pengolahan dan pembuatan celana jeans yang ditujukan untuk pasaran lokal. Lokasi pabrik tersebut

Lebih terperinci

Perencanaan Laba Dengan BEP Multi Produk Pada. PT. Lurina Plastik Industries

Perencanaan Laba Dengan BEP Multi Produk Pada. PT. Lurina Plastik Industries Perencanaan Laba Dengan BEP Multi Produk Pada PT. Lurina Plastik Industries SKRIPSI Oleh Deborah Juventrine 0900789290 Universitas Bina Nusantara Jakarta 2009 Perencanaan Laba Dengan BEP Multi Produk Pada

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian. Perusahaan yang

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian. Perusahaan yang 87 BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan CV. Orlena yang berlokasi di Jln. K.H.Moh.Mansyur No.32A, Jakarta Barat merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. dari awal penelitian tersebut dilakukan sampai dengan akhir dari penelitian. Arti dari

BAB III OBJEK PENELITIAN. dari awal penelitian tersebut dilakukan sampai dengan akhir dari penelitian. Arti dari BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Metodologi Penelitian III.1.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan dalam melakukan penelitian dari awal penelitian tersebut dilakukan sampai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. produk, yaitu Kain Grey dan Kain Cambric. Pada 1999, PC GKBI dapat memproduksi

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. produk, yaitu Kain Grey dan Kain Cambric. Pada 1999, PC GKBI dapat memproduksi BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Perusahaan Perjalanan lahirnya Pabrik Cambric Gabungan Koperasi Batik Indonesia (PC GKBI) tidak terlepas dari sejarah kesenian ukir dan gambar yang mulai memasuki

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT. Intan Suar Kartika adalah sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris a. Menentukan visi dan misi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Tujuan perusahaan adalah memperoleh laba, karena ukuran untuk menilai berhasil atau tidaknya manajemen suatu perusahaan dalam menjalankan kegiatannya adalah laba. Analisis Cost Volume Profit adalah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah perusahaan PT GAGAHMAS WIRAMAJU merupakan sebuah perusahaan industri Polyurethane yang bergerak dalam bidang pembuatan dan penjualan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Plymilindo Perdana merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang supporting plywood dan cat tembok.pt.

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN PEMBAHASAN. A. Sejarah dan Deskripsi Obyek Penelitian

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN PEMBAHASAN. A. Sejarah dan Deskripsi Obyek Penelitian BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN PEMBAHASAN A. Sejarah dan Deskripsi Obyek Penelitian PT Sri Redjeki Isman (Sritex) sekarang menjadi pabrik tekstil terpadu dengan mesin paling modern. Di balik semangat

Lebih terperinci

matress. PT Anugrah Utama Indonesia memproduksi matress dari bahan-bahan dasar yang

matress. PT Anugrah Utama Indonesia memproduksi matress dari bahan-bahan dasar yang BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan P.T Anugrah Utama Indonesia didirikan pada bulan Maret 2003 sebagai perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. produksi dan penjualan perlengkapan bayi seperti pakaian, peralatan makan, botol susu,

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. produksi dan penjualan perlengkapan bayi seperti pakaian, peralatan makan, botol susu, BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah PT Daya Mulia Sejahtera PT. Daya Mulia Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak dibidang usaha produksi dan penjualan perlengkapan bayi seperti pakaian,

Lebih terperinci

2 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Duta Abadi Primantara adalah sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang Spring Bed Industry. Awalnya perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS KERAJINAN KAIN PERCA

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS KERAJINAN KAIN PERCA KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS KERAJINAN KAIN PERCA Disusun Oleh Nama : Wakhid Wisnu W NIM : 11.01.2912 Kelas : D3 TI-02 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sri Intan Karplas Industry berdiri pada tahun 1982 di Kecamatan Medan Sunggal. Perusahaan ini bergerak pada pengolahan biji plastik menjadi karung

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. anggota dihargai sebesar Rp1,00 per yard. Adapun simpanan anggota-anggota. dimulai dengan kemampuan kapasitas :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. anggota dihargai sebesar Rp1,00 per yard. Adapun simpanan anggota-anggota. dimulai dengan kemampuan kapasitas : BAB III METODOLOGI PENELITIAN H. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT GKBI berdiri pada tanggal 1 Juli 1957 dengan modal pembangunan diperoleh dari simpanan wajib anggota Gabungan

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. objek penelitian yaitu pada PT. Agung Aquatic Marine. Adapun simpulan yang dimaksud adalah PT. Agung Aquatic Marine

BAB 5 PENUTUP. objek penelitian yaitu pada PT. Agung Aquatic Marine. Adapun simpulan yang dimaksud adalah PT. Agung Aquatic Marine BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan uraian dan pembahasan pada sistem pengendalian intern atas prosedur persediaan, penulis akan memberikan ulasan secara garis besar atau kesimpulan mengenai apa yang

Lebih terperinci

BAB IV OPERASIONAL AUDIT ATAS FUNGSI PRODUKSI PADA CV ENDANG AJI TRADING

BAB IV OPERASIONAL AUDIT ATAS FUNGSI PRODUKSI PADA CV ENDANG AJI TRADING BAB IV OPERASIONAL AUDIT ATAS FUNGSI PRODUKSI PADA CV ENDANG AJI TRADING IV.1 Perencanaan Audit Operasional Audit operasional merupakan suatu proses sistematis yang mencakup serangkaian langkah atau prosedur

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pada posisi , 02 sampai ,40 Bujur Timur, ,67

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pada posisi , 02 sampai ,40 Bujur Timur, ,67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 2. Diskripsi CV. Jawa Dipa CV. Jawa Dipa merupakan salah satu badan usaha yang bergerak dibidang permebelan yang ada di Desa Bondo, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian di PT. Dwi Naga Sakti Abadi yang beralamat di jalan Daan Mogot Km.19 No.36, Jurumudi-Batuceper

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Cost-volume-profit, break even point, laba. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: Cost-volume-profit, break even point, laba. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Setiap perusahaan pada dasarnya mempunyai tujuan yaitu untuk mendapatkan laba. Laba perusahaan dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu harga jual, volume penjualan dan biaya oleh karena itu perencanaan

Lebih terperinci

BAB 3 Objek Dan Metode Penelitian

BAB 3 Objek Dan Metode Penelitian BAB 3 Objek Dan Metode Penelitian 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah PT Maju Teknik Utama Indonesia yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat (divisi tabung)

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT.BROCO MUTIARA ELECTRICAL INDUSTRY merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang elektrikal, beralokasi di Jalan Tanah Abang II no.31,

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Tujuan perusahaan adalah memperoleh laba, karena ukuran untuk menilai berhasil atau tidaknya manajemen suatu perusahaan dalam menjalankan kegiatannya adalah laba. Untuk memberikan perencanaan guna

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Pengendalian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Pengendalian BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Pengendalian Produksi dalam menunjang Efektivitas Proses Produksi, dapat diambil kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1.1.1 Harga Jual Harga jual adalah jumlah moneter yang dibebankan oleh suatu unit usaha kepada pembeli atau pelanggan atas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam menyusun skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. X (Group) merupakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam menyusun skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. X (Group) merupakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Lokasi Perusahaan Dalam menyusun skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. X (Group) merupakan kantor pusat yang bertempat di Jl. Ks.Tubun

Lebih terperinci

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK. TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR Sidoarjo, September 2014 KERAJINAN TEKSTIL

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK. TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR Sidoarjo, September 2014 KERAJINAN TEKSTIL LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR Sidoarjo, September 2014 LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK KERAJINAN TEKSTIL Disusun Oleh : Drs. Syamsudin, M. Sn. Ir. Sri Herlina, M.Si. PEMERINTAH PROVINSI

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari jabatan pada struktur organisasi perusahaan, yaitu : 1. Direktur Adapun kewajiban Direktur

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI INSTANSI

BAB III DESKRIPSI INSTANSI BAB III DESKRIPSI INSTANSI A. Profil Perusahaan Nama Perusahaan : PT. SARI WARNA ASLI UNIT I Alamat : Desa Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar Jawa Tengah, Indonesia Luas Bangunan : 43.000 m² Telepon : 62-271644570

Lebih terperinci

ANALISA BIAYA PRODUKSI

ANALISA BIAYA PRODUKSI ANALISA BIAYA PRODUKSI Pengertian Biaya Biaya adalah pengeluaran ekonomis yang diperlukan untuk perhitungan proses produksi. Biaya ini didasarkan pada harga pasar yang berlaku dan pada saat proses ini

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Permintaan produk yang tinggi dari pelanggan akan membuat perusahaan semakin giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Duta Indah Sejahtera merupakan salah satu perusahaan swasta yang memproduksi tissue. Kegiatan utama dari perusahaan ini

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP VOLUME PENJUALAN TEKSTIL DI PT. SARI WARNA ASLI KARANGANYAR

ANALISIS PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP VOLUME PENJUALAN TEKSTIL DI PT. SARI WARNA ASLI KARANGANYAR ANALISIS PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP VOLUME PENJUALAN TEKSTIL DI PT. SARI WARNA ASLI KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Syarat Penyusunan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PT. MAHOGANY LESTARI 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM/PROGRAM YANG BERJALAN. produksi/semi produksi/ jasa cutting tissue (converting tissue). Perusahaan ini berdiri

BAB 3 ANALISIS SISTEM/PROGRAM YANG BERJALAN. produksi/semi produksi/ jasa cutting tissue (converting tissue). Perusahaan ini berdiri BAB 3 ANALISIS SISTEM/PROGRAM YANG BERJALAN 3.1. Latar belakang perusahaan PT. Duta Indah Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi/semi produksi/ jasa cutting tissue (converting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya konsumen yang semakin pintar dalam memilih produk. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya konsumen yang semakin pintar dalam memilih produk. Hal ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan antar produk di pasar perdagangan semakin ketat, dengan adanya konsumen yang semakin pintar dalam memilih produk. Hal ini menuntut pihak

Lebih terperinci

Profil Perusahaan. Sejarah Perusahaan. (project manager), dan staff Administrasi (finance and accounting).

Profil Perusahaan. Sejarah Perusahaan. (project manager), dan staff Administrasi (finance and accounting). 1 Profil Perusahaan Sejarah Perusahaan PT. Progressio Indonesia (Pronesia) mulai didirikan atas prakarsa Bapak Chairul Novin Ir. Yang memiliki sekaligus menjabat sebagai Direktur Utama dalam perusahaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Ivana Mery Lestari Matras adalah salah satu produsen spring bed yang berada di Medan dimana perusahaan berdiri pada tahun 1997 dan langsung

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika

Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika L1 Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika No Pertanyaan. Ya 1 Apakah perusahaan memiliki petunjuk pelaksanaan mengenai: a. tata tertib dikomuni- b. disiplin kasikan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat tercapai. Untuk itu pencapaian tujuan ini perlu ditunjang oleh

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat tercapai. Untuk itu pencapaian tujuan ini perlu ditunjang oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan usahanya, setiap perusahaan memiliki tujuan untuk memperoleh laba. Tujuan ini dilakukan agar perusahaan dapat bertahan hidup dan terus berkembang.

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum Butik Indah Bordir Sidoarjo. Butik Indah Bordir Sidoarjo merupakan perusahaan yang bergerak di

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum Butik Indah Bordir Sidoarjo. Butik Indah Bordir Sidoarjo merupakan perusahaan yang bergerak di BAB II HASIL SURVE. Gambaran Umum Butik Indah Bordir Sidoarjo Butik Indah Bordir Sidoarjo merupakan perusahaan yang bergerak di berbagai bidang penjualan, yang menawarkan bermacam-macam desain pakaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis di Indonesia menunjukkan persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis di Indonesia menunjukkan persaingan yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis di Indonesia menunjukkan persaingan yang semakin ketat, oleh sebab itu perusahaan harus mampu bersaing dengan menawarkan produk

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya jasa yang dilayani sendiri adalah

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya jasa yang dilayani sendiri adalah BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Valindo Global didirikan pada Juni 2010 yang berkedudukan di BSD City, menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya jasa yang dilayani

Lebih terperinci

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis BAB III METODE PENELITIAN III.1 Pemilihan Objek Penelitian Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis dan objektif untuk menemukan solusi atas suatu masalah yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. Arista Pratama Jaya merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan swasta yang sedang berkembang. Perusahaan ini bergerak dalam bidang

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. DS. Penulis melakukan observasi dan wawancara langsung ke perusahaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN. gudang PT. Indoberka Investama saat ini terletak di komplek pergudangan

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN. gudang PT. Indoberka Investama saat ini terletak di komplek pergudangan BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Indoberka Investama PT. Indoberka Investama merupakan perusahaan nasional yang bergerak di bidang kontruksi, pabrikasi, dan distributor rangka atap. Lokasi pabrik

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Akuntansi Biaya Akuntansi biaya merupakan salah satu pengkhususan dalam akuntansi, sama halnya dengan akuntansi keuangan, akuntansi pemerintahan, akuntansi pajak, dan sebagainya.

Lebih terperinci

tahapan DMAIC (Define, Measure, Analysis, Improve, dan Control) untuk dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan cacat pada suatu produk.

tahapan DMAIC (Define, Measure, Analysis, Improve, dan Control) untuk dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan cacat pada suatu produk. BAB I LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi di Indonesia sedang mengalami perkembangan yang baik, kondisi ini mendorong suatu industri di Indonesia mulai tumbuh. Seiring dengan ketatnya

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah berdirinya PT. XYZ PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pakaian jadi atau garmen. Perusahaan

Lebih terperinci

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan L-1 Lampiran 1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di PT. Intan Suar Kartika Di bawah ini diuraikan masing-masing pembagian tugas dan tanggung jawab tiap jabatan yaitu sebagi berikut:

Lebih terperinci

MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PADA DIVISI PROCESSING DI PT BHINEKA KARYA MANUNGGAL I

MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PADA DIVISI PROCESSING DI PT BHINEKA KARYA MANUNGGAL I MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PADA DIVISI PROCESSING DI PT BHINEKA KARYA MANUNGGAL I Nama : Dewi Wilianti NPM : 31412968 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Rossi Septy Wahyuni, ST., MT. LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK/DESAIN PENELITIAN. PT. Valindo Global didirikan pada Juni 2010 yang berkedudukan di BSD City,

BAB 3 OBJEK/DESAIN PENELITIAN. PT. Valindo Global didirikan pada Juni 2010 yang berkedudukan di BSD City, BAB 3 OBJEK/DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat PT. Valindo Global didirikan pada Juni 2010 yang berkedudukan di BSD City, menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sekarang ini komunikasi modern, pendidikan, serta proses modernisasi telah membawa banyak dampak. Terutama pada perubahanperubahan dalam masyarakat dan kebudayaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi PT Garuda Jaya Sumbar Indah (PT. GJSI) merupakan perusahaan keluarga yang berdiri sejak tahun 1985. PT Garuda Jaya Sumbar Indah bergerak dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jamin Ginting Km. 11 No A Kecamatan Medan Tuntungan.

BAB III METODE PENELITIAN. Jamin Ginting Km. 11 No A Kecamatan Medan Tuntungan. BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Jadwal Penelitian Objek penelitian ini adalah PT. Hilon Sumatera Medan, dengan alamat Jalan Jamin Ginting Km. 11 No. 64 - A Kecamatan Medan Tuntungan. Tahap Penelitian

Lebih terperinci

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pabrik Margahayu Jaya Indah Plastik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan kantong klip plastik. Sama seperti perusahaan komersil lainnya, tujuan utama perusahaan didirikan

Lebih terperinci

JALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI

JALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI JALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI NOTE : SETIAP DIVISI WAJIB QUALITY CONTROL DI BAGIAN MASING-MASING KLIEN ORDER BESERTA DP 60% CUSTOMER SERVICE TERIMA ORDER ISI FORM ORDER OLEH KLIEN ACC

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran I : Uraian Tugas dan Tanggung Jawab PT. Sinar Makmur 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Berjalan Penjadwalan produksi yang diterapkan pada PT. SURYA JAYA MANDIRI adalah metode penjadwalan berdasarkan FCFS (First Come First Serve), di mana

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. Garuda Mas Perkasa berdiri pada tahun 1984. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang karet, yaitu dalam pembuatan sandal

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT Denko Wahana Prima Perusahaan berdiri pertama kali pada bulan april tahun 1992, dengan nama PT Natapilar Pusaka yang terletak di Jl. Riau No.111.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Lokasi Pilar House (masuk gang)

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Lokasi Pilar House (masuk gang) BAB I PENDAHULUAN Bedding Industry Pilar House adalah UKM yang bergerak pada produksi produk berbahan baku kain sprei. Perusahaan ini berdiri tahun 1995 yang didirikan oleh ibu Susie (51 th). Ibu Susie

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim Gambar 2.1 Foto Perusahaan PT Kasa Husada Wira Jatim yang berlokasi di jalan Kalimas Barat 17-19, Surabaya merupakan sebuah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Biaya dan Klasifikasi Biaya Menurut Perilaku Biaya Biaya merupakan unsur yang digunakan dalam melakukan analisis Break Even Point. Untuk dapat menentukan tingkat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. mata pencaharian dari masyarakat. Menurut konsep dasar geografi yakni, konsep

I. PENDAHULUAN. mata pencaharian dari masyarakat. Menurut konsep dasar geografi yakni, konsep 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap wilayah mempunyai potensi sumber daya alam yang berbeda-beda, mempunyai ciri khas tertentu serta cara yang berbeda dalam mengelola hasil sumber daya alam yang

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. perusahaan dari PT. Danar Hadi yang didirikan pada tanggal 14 Mei 1980

BAB III PEMBAHASAN. perusahaan dari PT. Danar Hadi yang didirikan pada tanggal 14 Mei 1980 BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah PT. Kusuma Hadi Santosa PT. Kusuma Hadi Santosa adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri tekstil yang beralamat di beralamat di Jl.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian PT. Buana Indah Kreasi adalah sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi kardus untuk kemasan (karton box) sebagai produk yang dijual. PT. Buana Indah

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Lampiran 1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas berdasarkan jabatan pada struktur organisasi di PT. Ocean Centra Furnindo adalah sebagai berikut: 1. Direktur Direktur adalah merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan motif laba. Pada era krisis global yang dialami

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis 26 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan cara menjelaskan fakta yang ada dilapangan

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. PT.Ricky Putra Globalindo merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. PT.Ricky Putra Globalindo merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang 20 BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Pengumpulan Data 2.1.1 Sejarah Umum Perusahaan PT.Ricky Putra Globalindo merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan pakaian dalam. Pakaian dalam yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Riwayat PT.Groovy Mustika Sejahtera PT.Groovy Mustika Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi

Lebih terperinci

BAB II PENENTUAN HARGA JUAL DENGAN PENDEKATAN VARIABEL COSTING

BAB II PENENTUAN HARGA JUAL DENGAN PENDEKATAN VARIABEL COSTING BAB II PENENTUAN HARGA JUAL DENGAN PENDEKATAN VARIABEL COSTING II.1. Harga Jual Penentuan harga jual suatu produk atau jasa merupakan salah satu keputusan penting manajemen karena harga yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Sinar Rejeki Lasindounggul merupakan perkembangan dari Sinar Rejeki yang didirikan pada tanggal 30 agustus 1982. Sinar Rejeki pada

Lebih terperinci