1) Sebuah rumah dan tanahnya dengan harga Rp ) 200 lembar saham pada P.T. Budi Jaya senilai Rp

Transkripsi

1 SOAL : Budi dan Badu bersaudara kandung. Budi meninggal pada tahun 2011, selama hidupnya Budi tidak pernah menikah. Badu telah menikah dengan Shinta dan dikarunia 2 (dua) orang anak kandung (laki-laki dan perempuan yang masih dibawah umur), orang tua kandung Budi dan Badu masih hidup. Budi mempunya harta berupa : 1) Sebuah rumah dan tanahnya dengan harga Rp ) 200 lembar saham pada P.T. Budi Jaya senilai Rp TUGAS : Buatlah Akta Pembagian dan Pemisahan Harta Peninggalan tersebut berdasarkan : Hukum Islam. A. Akta Pembagian dan Pemisahan Harta Peninggalan Menurut Hukum Islam I. Gambar Marwoto Sugiyem Budi Badu Shinta Achmad Santi II. Persoalan Hukum Qur an Surah An-Nisa ayat 11 : Sekiranya yang meninggal tidak mempunyai anak dan yang mewarisinya hanya dua orang ibu, dan bapak, maka untuk ibunya sepertiga (sisanya 2/3 untuk ayah).jika yang meninggal meninggal mempunyai beberapa orang saudara, maka untuk ibunya seperenam.

2 III. Perhitungan 1) Sebuah rumah dan tanahnya dengan harga Rp ) 200 lembar saham pada P.T. Budi Jaya senilai Rp Jumlah = Rp Ayah (Marwoto) mendapatkan : 1/6 Bagian Ibu (Sugiyem) mendapatkan : 1/6 Bagian Saudara (Badu) mendapatkan : 4/6 Bagian a. Bagian Marwoto 1/6 X = Rp ,33 b. Bagian Sugiyem 1/6X = Rp ,33 c. Bagian Badu 4/6 X = Rp ,33 Harta Peninggalan Budi habis.

3 AKTA PEMBAGIAN DAN PEMISAHAN HARTA PENINGGALAN Nomor : - Pada hari ini, tanggal bulan tahun pukul WIBB (Waktu Indonesia Bagian Barat) Berhadapan dengan saya, Notaris yang berkedudukan di Wilayah Jabatan Propinsi dengan dihadiri oleh para saksi yang saya, Notaris, kenal yang nama-namanya akan disebutkan pada bagian akhir akta ini Tuan Marwoto Bin Margono, dilahirkan di Banyuasin, tanggal (empat belas mei seribu sembilan ratus lima puluh lima), Warga Negara Indonesia, Agama Islam, Wiraswasta, bertempat tinggal di Palembang, Jalan Diponegoro, Nomor : 28, Rukun Tetangga 004, Rukun Warga 001, Kelurahan Talang Betutu, Kecamatan Sukarami, pemegang Kartu Tanda Penduduk (K.T.P./N.I.K.) nomor , yang berlaku sampai dengan tanggal (empat belas mei dua ribu tujuh belas) Nyonya Sugiyem Binti Siswanto, dilahirkan di Palembang, tanggal (dua puluh juli seribu sembilan ratus lima puluh delapan), Agama Islam, Warga Negara Indonesia, Wiraswasta, bertempat tinggal di Palembang, Jalan Diponegoro, Nomor : 28, Rukun Tetangga 004, Rukun Warga 001, Kelurahan

4 Talang Betutu, Kecamatan Sukarami, pemegang Kartu Tanda Penduduk (K.T.P./N.I.K.) nomor , yang berlaku sampai dengan tanggal (dua puluh juli dua ribu enam belas) Tuan Badu Bin Marwoto, dilahirkan di Palembang, tanggal (enam mei seribu sembilan ratus tujuh puluh tujuh), Agama Islam, Warga Negara Indonesia, Wiraswasta, bertempat tinggal di Palembang, Jalan Anggrek Hutan, nomor 67, Rukun Tetangga 009, Rukun Warga 010, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, pemegang Kartu Tanda Penduduk (K.T.P./N.I.K.) nomor , yang berlaku sampai dengan tanggal (enam mei dua ribu tujuh belas) Para penghadap dikenal oleh saya, Notaris Para penghadap tersebut diatas bertindak sebagaimana tersebut diatas menerangkan dalam akta ini hendak melakukan pembagian dan pemisahan atas harta peninggalan almarhum Tuan Budi Bin Marwoto, agama Islam, yang semasa hidupnya Pengusaha, telah meninggal dunia di tempat tinggalnya yang terakhir di Palembang, pada tanggal (dua puluh satu agustus dua ribu dua belas) dalam usia 36 (tiga puluh enam) tahun, sebagaimana ternyata dalam akta kematian yang kutipannya dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Palembang, tertanggal (lima belas september dua ribu dua belas) nomor :116/K.CS- KM/VIII/2011, untuk selanjutnya disebut PEWARIS Bahwa Pewaris semasa hidupnya tidak pernah melangsungkan perkawinan Bahwa Pewaris semasa hidupnya tidak pernah mengadopsi anak seorang pun Bahwa pewaris juga telah meninggalkan ayah yang bernama Marwoto dan ibu yang bernama Sugiyem yang sekarang masih hidup

5 -Bahwa para penghadap telah sepakat untuk membagi harta peninggalan orang tua penghadap dengan menginventarisasi barang-barang baik yang bergerak ataupun tidak bergerak yang termasuk dalam harta peninggalan pewaris telah ditaksir oleh para ahli waris sebagaimana diuraikan dibawah ini; Bahwa dengan pengumuman yang dimuat dalam Berita Negara Republik Indonesia tertanggal (dua puluh delapan oktober dua ribu tiga belas), nomor 2345/BN/2013 dan pengumuman yang dimuat dalam surat kabar Harian SUMATERA EXPRESS yang terbit pada tanggal (dua puluh tujuh oktober dua ribu tiga belas) diberitahukan kepada mereka yang berhutang/ berpiutang kepada pewaris telah dipanggil agar supaya hadir dikantor saya, notaris pada hari ini, pada waktu mana perhitungan dan pertanggungjawaban harta peninggalan pewaris dibuat dan ditutup Bahwa pada tanggal yang ditetapkan itu, tidak seorangpun datang, sehingga perhitungan dan pertanggung jawaban atas harta peninggalan tersebut telah dibuat dan ditutup tanpa ada sanggahan dari pihak manapun; daftar perhitungan dan pertanggung jawaban mana sekarang dijadikan dasar untuk melakukan pembagian dan pemisahan harta peninggalan ini; Bahwa berdasarkan perhitungan dan pertanggung jawaban atas peninggalan pewaris maka telah dibuat daftar harta peninggalan yang dijadikan sebagai dasar untuk melakukan pembagian dan pemisahan ini Bahwa sebagai hari pembagian dan pemisahan harta peninggalan pewaris, maka telah ditetapkan pada hari ini Bahwa harta yang dimiliki oleh pewaris adalah sebagai berikut: Sebuah rumah dan tanahnya dengan harga Rp

6 - 200 lembar saham pada P.T. Budi Jaya senilai Rp Bahwa total kekayaan harta peninggalah para pewaris Tuan Budi sebesar Rp ,- (enam ratus lima puluh juta rupiah) dengan pembagian terhadap ahli waris yang berhak berdasarkan hukum islam yaitu surat An-nisa ayat 11 (sebelas); dengan rincian sebagai berikut: a. Bagian Marwoto 1/6 X = Rp ,33 b. Bagian Sugiyem 1/6X = Rp ,33 c. Bagian Badu 4/6 X = Rp ,33 - Bahwa berdasarkan pembagian waris berdasarkan Hukum Islam, maka Sinta, Achmad dan Santi tidak mendapatkan warisan. Karena yang merupakan ahli waris adalah Marwoto, Sugiyem dan Badu (QS. An-Nisa : 11) Dengan ini maka Pembagian dan pemisahan harta peninggalan telah selasai dilakukan dan pada akhirnya para penghadap bertindak dalam kedudukannya tersebut diatas, dengan ini menerangkan: Bahwa mereka telah melakukan pembagian dan pemisahan dengan saling memuaskan masing-masing: Bahwa mereka masing-masing telah menerima bagiannya dari apa yang dibagikan dan dipisahkan dengan akta ini, sehingga antara satu dengan yang lainnya telah memberikan pelunasan sehingga diantara para pewaris tidak mempunyai penagihan atau tuntutan berupa apapun juga mengenai pembagian dan pemisahan harta peninggalan pewaris Oleh sebab itu para pewaris dengan ini saling memberikan pelusannya (acquit et decharge)

7 - Bahwa para ahli waris sepakat, biaya yang berhubungan dengan pembuatan akta ini ditanggung dan dibayar oleh Tuan Edi Akhirnya para penghadap bertindak sebagaimana tersebut diatas menerangkan bahwa mengenai pembagian dan pemisahan ini segala akibat dan pelaksanaannya memilih domisili hukum di Pengadilan Negeri DEMIKIANLAH AKTA INI Dibuat dan diresmikan sebagai minuta di