Notaris adalah Pejabat Umum yang berwenang untuk. kewenangan lainnya sebagaimana dimaksud dalam UU ini (Pasal 1 ayat 1)
|
|
- Glenna Erlin Oesman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 Notaris adalah Pejabat Umum yang berwenang untuk membuat akta-otentik dan kewenangan lainnya sebagaimana dimaksud dalam UU ini (Pasal 1 ayat 1)
3 Notaris berwenang membuat akta otentik mengenai semua perbuatan, perjanjian, dan ketetapan yang diharuskan oleh peraturan perundang-undangan dan/atau dikehendaki oleh yang berkepentingan untuk dinyatakan dalam akta-otentik, menjamin kepastian tanggal pembuatan akta, menyimpan akta, memberikan grosse, salinan dan kutipan akta, semuanya itu sepanjang pembuatan akta-akta itu tidak juga ditugaskan atau dikecualikan kepada pejabat lain atau orang lain yang ditetapkan oleh UU m.b. tgl. 6 Oktober 2004
4 Subjek Perjanjian Dari kegiatan yang disebut perjanjian dapat disimpulkan bahwa subjeknya sekurangnya harus 2 (dua) orang (badan hukum) atau lebih terlihat dari nama subjeknya
5
6 Subjek Hukum Objek Hukum Subjek Hak Objek Hak Subjek Perjanjian Objek Perjanjian Subjek Akta Objek Akta Kepastian hukum Kepastian hak
7 1. Penggunaan nama 2. Domisili 3. Kedewasaan 4. Status Anak 5. Curator Ventris 6. Kekuasaan orang-tua (ouderlijke-macht) 7. Perwalian (voogdij) 8. Adopsi 9. Curatele 10. Status Perkawinan harta kekayaan
8 1. Penggunaan nama 2. Domisili tempat kedudukan 3. Kedewasaan 4. Status Anak 5. Curator Ventris 6. Kekuasaan orang-tua (ouderlijke-macht) 7. Perwalian (voogdij) 8. Adopsi 9. Curatele Butir 3 s/d 9 tak-dikenal bagi Badan Hukum
9 Badan Hukum a. dapat dinyatakan pailit (juga manusia) b. tak dapat diletakkan dibawah curatele c. tak dapat kawin (tapi dapat merger dengan badan hukum yang sejenis) PT tak dapat merger dengan Yayasan meskipun keduanya badan hukum d. Menurut penelitian di Medan secara praktis dapat dinyatakan tak-hadir (afwezig) meskipun menurut UU tak dapat dinyatakan tak-hadir (afwezig)
10 Penggunaan Nama Dasar : 1. Bab-II Bahagian ke-2 Buku-I BW mulai Psl. 5a, Psl. 11 s/d Psl Psl. 93 s/d Psl. 94 Reglement op het houden der registers van den Burgerlijken Stand voor de Chineezen S. 1917/130 jo. S.1919/81 mb. 1 Mei UU No. 4/1961, LN. 1961/15 (berisi a.l. ketentuan pencabutan Psl. 6 s/d 10 BW) 4. Instruksi Presidium Kabinet No. 31/U/IN/12/1966 tgl.27 Desember Dll.
11 Badan Hukum Privat : 1. Perseroan terbatas (ex UU No. 1/1995) 2. Perkumpulan (ex Stb. 1870/64) 3. Yayasan (ex UU No. 16/2001) 4. Perkumpulan Gereja (ex Stb.1927/156) 5. Perjan, Perum, Persero (ex UU No.9/1969) 6. Wakaf (ex PP No.28/1977) 7. BHMN (misalnya USU ex PP. 56/2003) Badan Hukum Publik : Negara
12 Akan terlihat dari surat-surat yang menjadi bukti eksistensinya. Nama Manusia akan terlihat dari Tanda Bukti Identitasnya atau akta kelahirannya, nama Badan Hukum akan terlihat dalam akta pendiriannya Nama Negara sebagai suatu entitas atau badan hukum terlihat dalam UUDnya
13 terlihat dalam Bukti-bukti pemilikan atau hak atas suatu benda (Sertipikat, Saham atas nama, SK Camat dll.) demikian juga terlihat dalam komparisi akta Notaris/PPAT. Bagi surat-surat yang tak mencantumkan nama yang berhak, maka atas benda yang eksistensinya dibuktikan oleh surat itu berlaku Pasal 1977 ayat 2 BW
14 NAMA YANG DIPERGUNAKAN SENANTIASA ADALAH NAMA YANG TERSURAT DALAM BUKTI IDENTITASNYA SEBAGAI MANUSIA (KTP, SIM, PASPOR dll.) YANG ASLINYA DIPERLIHATKAN KEPADA NOTARIS ATAU NAMA YANG TERSURAT DALAM ANGGARAN DASARNYA BAGI KORPORASI UNTUK BUKTI IDENTITAS MANUSIA PERHATIKAN TANGGAL EKSPIRASINYA BILA BUKTI IDENTITASNYA SUDAH DALUWARSA, GUNAKANLAH SAKSI- SAKSI PENGENAL MENURUT UUJN
15 -- Tuan AHMAD, Warga Negara Indonesia, lahir di Kudus, tanggal 1 (satu) Januari 1958 (seribu sembilanratus limapuluh delapan), Pedagang, tinggal di Medan, Jalan Kiwi Nomor 30, pemegang paspor Republik Indonesia Nomor M yang diterbitkan oleh Kantor Imigrasi Medan tanggal 4 (empat) April 2000 (dua ribu), untuk sementara berada di Jakarta Pusat
16 -- Tuan AHMAD LIE menurut keterangan nya dahulu bernama LIE HOK GUAN, War ga Negara Indonesia, lahir di Pamekasan, tanggal 2 (dua) Juni 1940 (seribu sembi lan ratus empat puluh), Wiraswasta, pemegang kartu Tanda Penduduk Repub lik Indonesia Nomor , bertempat tinggal di Kudus, Jalan Kawedanan Nomor 19, untuk sementara berada di Medan, menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dst
17 Istilah DAHULU BERNAMA dalam kelazimannya dipergunakan bila manusia yang bersangkutan memiliki Surat Ganti Nama, baik menurut bentuk yang ditentukan oleh SK Presidium Kabinet 1966 maupun menurut bentuk yang diperlihatkan melalui penetapan hakim bila tak ada surat ganti nama tak disebut DAHULU BERNAMA
18 -- Tuan ROESLI menurut keterangan nya disebut dan ditulis juga RUSLI, Warga Negara Indonesia dst -- tuan AHMAD menurut keterangan nya juga menyebut dirinya AHMAT, Warga Negara Indonesia dst -- tuan RUSKIN alias SOE HOK GIE, Warga Negara Indonesia, dst
19 Dalam surat-surat yang diperoleh dari luar negeri, ada kalanya digunakan juga istilah a.k.a. yang merupakan singkatan dari also known as. Ini memperlihatkan kepada kita bahwa penggunaan nama ini sekaligus merupakan masalah penulisan nama yang sifatnya global dalam pembuatan surat-surat resmi, karena ada manusia yang memiliki lebih dari satu nama yang melekat padanya meskipun memiliki satu surat lahir. Juga ada kalanya digunakan istilah alias untuk menggambarkan bahwa subjek manusianya adalah sama penggunaan nama secara beraneka ragam ini terhindarkan bagi badan hukum, karena terang dan jelas tersurat dalam akta yang merupakan ADnya
20 -- Tuan AHMAD LIE menurut keterangannya dahulu bernama LIE HOK GUAN, Warga Negara Indonesia, lahir di Pamekasan, tanggal 2 (dua) Juni 1940 (seribu sembilan ratus empat puluh), Wiraswasta, pemegang Kartu Tanda Penduduk Republik Indonesia Nomor , bertempat tinggal di Kudus, Jalan Kawedanan Nomor 19, untuk sementara berada di Medan, menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam kedudukan dan jabatannya selaku Direktur Utama yang mewakili Direksi dari dan oleh karena itu untuk dan atas nama perseroan terbatas PT. GUNTUR NUSA, berkedu dukan di Jakarta, yang anggaran dasarnya telah dimuat dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 2377, selanjutnya disebut Per seroan dan untuk melakukan perbuatan hukum yang lebih lanjut akan diuraikan dalam akte ini telah memperoleh persetujuan dari Komisaris Utama perseroan tersebut, demikian seperti ter-
21 nyata dari Surat Persetujuan dibawah tangan bermeterai cukup tertanggal hari ini yang tandatangan pemberi persetujuannya dilegalisasi pada tanggal 1 (satu) Juni 2000 (dua ribu) dengan memakai Nomor 23/L/2000 (R.1) oleh Nyonya DAHLIA, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta dan yang aslinya dijahitkan dalam minut akte ini, sedemikian untuk memenuhi ketentuan Pasal-19 dari Anggaran Dasar Perseroan tersebut di atas, selanjutnya perseroan terbatas tersebut di atas dalam akte ini disebut juga Pihak-Pertama (Yang Menyewakan);
22 NAMA LAZIMNYA SENANTIASA DITULISKAN DENGAN JELAS DALAM SURAT-SURAT ATAU BUKTI-BUKTI HAK ATAS SESUATU BENDA NAMA SUBJEK HUKUM SENANTIASA MELEKAT PADA OBJEK HAK KEBENDAAN YANG BERKENAAN, DEMIKIAN JUGA DENGAN DOMISILI DAN MARITAL STATUS YBS
23 CONTOH PENULISAN NAMA ORANG DALAM SERTIPIKAT TANAH : FATIMAH, isteri dari tuan AHMAD, lahir di Medan, tanggal 17 Agustus 1945 (FATIMAH echgenoote van Heer AHMAD enz.) AHMAD, anak laki-laki yang masih dibawah umur dari tuan FARHAN, lahir di Kisaran, tanggal 1 Juli 1998 (AHMAD, minderjarige zoon van Heer FARHAN enz.)
24 Perseroan Terbatas PT. KULIT MANIS, berkedudukan di Medan SK Menteri Kehakiman tanggal 2 Juli 1978 Nomor C.2299.HT Thn. 1978
25 BILA NAMA SUBJEK HUKUM MANUSIA YANG JADI PENGHADAP ITU LEBIH DARI SATU DAN MERAGUKAN, MINTALAH KETERANGAN LURAH YANG BERKENAAN (LURAH YANG DALAM WILAYAHNYA YBS BERDOMISILI) YANG SUBSTANSINYA MENERANGKAN BAHWA PEMILIK NAMA-NAMA YANG BERANEKA RAGAM ITU ADALAH SATU ORANG SURAT SEPERTI INI DIJAHITKAN PADA MINUTA AKTA MINTA FOTO YBS JUGA DILEKATKAN DALAM KETERANGAN LURAH ITU JUGA CANTUMKAN TANDA TANGAN YBS
26
(Reglement op het Notarisambt in Indonesie) Ordonansi tgl. 11 Januari 1860 Stb. 1860/3
Pejabat umum yang satu-satunya berwenang untuk membuat akta otentik mengenai semua perbuatan, perjanjian dan penetapan yang diharuskan oleh suatu peraturan umum atau oleh yang berkepentingan dikehendaki
Lebih terperinciNotaris adalah Pejabat Umum yang berwenang untuk. kewenangan lainnya sebagaimana dimaksud dalam UU ini (Pasal 1 ayat 1)
Notaris adalah Pejabat Umum yang berwenang untuk membuat akta-otentik dan kewenangan lainnya sebagaimana dimaksud dalam UU ini (Pasal 1 ayat 1) Notaris berwenang membuat akta otentik mengenai semua perbuatan,
Lebih terperinciDalam praktek hukum istilah ini acap kali digunakan, tetapi dalam berbagai konteks pengertian, sbb. : mengalami suasana kejiwaan tertentu
Dalam praktek hukum istilah ini acap kali digunakan, tetapi dalam berbagai konteks pengertian, sbb. : 1. Curator bagi orang dewasa yang mengalami suasana kejiwaan tertentu 2. Curator bagi manusia dan korporasi
Lebih terperinci3.BERTINDAK DENGAN PERSETUJUAN KAWAN KAWIN YANG TURUT HADIR DIHADAPAN NOTARIS.
CONTOH-CONTOH KOMPARISI 1.UNTUK DIRI SENDIRI Tuan.../Nyonya.../Nona... lahir di Surakarta, pada tanggal 15 (lima belas) Januari tahun 1960 (seribu sembilan ratus enam puluh),laki-laki/wanita, Islam, Warga
Lebih terperinciAKTA PEMBAGIAN DAN PEMISAHAN HARTA PENINGGALAN
JUDUL AKTA NOMOR AKTA DIMULAI SECARA BERURUTAN SESUAI DENGAN WAKTU PEMBUATAN AKTA OTENTIK DARI NOMOR 01 S/D AKHIR BULAN DAN DIAWAL BULAN DIMULAI LAGI DENGAN NOMOR 01 AWAL AKTA 1. OLEH NOTARIS (STANDAR)
Lebih terperinciPsl. 463 BW tidak memberikan definisi ketidakhadiran, melainkan hanya memberikan gambaran kapan ketidakhadiran itu dapat terjadi menurut hukum
Diatur dalam Bab-XVIII Buku I BW (Stb. 1847/23 jo. Stb. 1848/10) mulai Pasal-463 dst Psl. 463 BW tidak memberikan definisi ketidakhadiran, melainkan hanya memberikan gambaran kapan ketidakhadiran itu dapat
Lebih terperinci1) Sebuah rumah dan tanahnya dengan harga Rp ) 200 lembar saham pada P.T. Budi Jaya senilai Rp
SOAL : Budi dan Badu bersaudara kandung. Budi meninggal pada tahun 2011, selama hidupnya Budi tidak pernah menikah. Badu telah menikah dengan Shinta dan dikarunia 2 (dua) orang anak kandung (laki-laki
Lebih terperinciSOAL : KASUS POSISI :
SOAL : KASUS POSISI : A dan B sebagai suami isteri yang telah menikah pada tahun 1980. Dan mereka telah dikarunia 2 (dua) orang anak kandung (laki-laki dan perempuan) yang sudah dewasa. Pada tahun 2010
Lebih terperinciSOAL : Hukum Waris Islam
SOAL : A dan B sebagai suami isteri yang telah menikah pada tahun 1980. Dan mereka telah dikarunia 2 (dua) orang anak kandung (laki-laki dan perempuan) yang sudah dewasa. Pada tahun 2010 A (suami) meninggal
Lebih terperinciSOAL : KASUS POSISI :
SOAL : KASUS POSISI : A dan B sebagai suami isteri yang telah menikah pada tahun 1980. Dan mereka telah dikarunia 2 (dua) orang anak kandung (laki-laki dan perempuan) yang sudah dewasa. Pada tahun 2010
Lebih terperinci1) Sebuah rumah dan tanahnya dengan harga Rp ) 200 lembar saham pada P.T. Budi Jaya senilai Rp
SOAL : Budi dan Badu bersaudara kandung. Budi meninggal pada tahun 2011, selama hidupnya Budi tidak pernah menikah. Badu telah menikah dengan Shinta dan dikarunia 2 (dua) orang anak kandung (laki-laki
Lebih terperinci2. Nama : Umur : Pekerjaan : Alamat : Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA atau yang MENERIMA HAK ATAS TANAH
SURAT PERNYATAAN PELEPASAN HAK ATAS TANAH Pada hari ini, tanggal Bulan Tahun Dua Ribu, bertempat di, kami yang bertanda tangan di bawah ini : 1. Nama : Umur : Warga Negara : Pekerjaan : Alamat : Selanjutnya
Lebih terperinciPERNYATAAN KEPUTUSAN RAPAT PT BINA PERTIWI. Nomor 72. Pada hari ini, Kamis tanggal dua puluh
Z4 17/PKR-BP M1/AAA/AFR PERNYATAAN KEPUTUSAN RAPAT PT BINA PERTIWI Nomor 72. Pada hari ini, Kamis tanggal dua puluh ----------------------------------- April dua ribu tujuh belas (20-4-2017), pukul ------------
Lebih terperinciKASUS (DARI KULIAH MEI 2014)
KASUS (DARI KULIAH MEI 2014) Tuan MUKRI - umur 40 tahun, guru, WNI - Alamat : Jakarta, Jl. Kedondong No.9 - Kelurahan : Jagakarsa - Kecamatan : Pasar Minggu - Jakarta Selatan - TANAH : HM 607/Jagakarsa,
Lebih terperinciTEKNIK PEMBUATAN AKTA III Akta Pembagian dan Pemisahan Harta Peninggalan 2014
1 AKTA PEMBAGIAN DAN PEMISAHAN HARTA PENINGGALAN NOMOR : 01 Pada hari ini, Sabtu, tanggal 04-06-2013 (empat juni duaribu tigabelas), pukul 10.00 (sepuluh) WIB (Waktu Indonesia Barat).------------------------------------------
Lebih terperinciProf. H.T. Syamsul Bahri, SH H. Syahril Sofyan, SH, MKn
Prof. H.T. Syamsul Bahri, SH H. Syahril Sofyan, SH, MKn Ketentuan perkuliahan Kuliah setiap semester terdiri 16 kali tatap-muka. Tatap-muka wajib dipenuhi sebanyak 75 % (izin dan sakit tak dihitung risiko
Lebih terperinciSURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN Nomor : 14
SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN Nomor : 14 - Pada hari ini, Kamis, tanggal tiga puluh November tahun dua ribu sebelas (30-11-2011), pukul 10.00 WIB (sepuluh nol-nol Waktu Indonesia Barat);-----------------------------
Lebih terperinciCONTOH AKTA NOTARIS BERITA ACARA/RISALAH PENYERAHAN PENYELENGGARAAN IZIN-IZIN PENDIDIKAN FORMAL DARI YAYASAN DALAM LIKUIDASI 1 KEPADA YAYASAN (BARU)
- 1 - CONTOH AKTA NOTARIS BERITA ACARA/RISALAH PENYERAHAN PENYELENGGARAAN IZIN-IZIN PENDIDIKAN FORMAL DARI YAYASAN DALAM LIKUIDASI 1 KEPADA YAYASAN (BARU) BERITA ACARA/RISALAH PENYERAHAN PENYELENGGARAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pejabat berwenang, yang isinya menerangkan tentang pihak-pihak yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persoalan mengenai waris merupakan persoalan yang tidak dapat dilepaskan dari masalah yang terkait dengan bukti sebagai ahli waris. Bukti sebagai ahli waris
Lebih terperinciQUICK CLUE PEMBUATAN AKTA PPAT FOKUS UJIAN AKHIR SEMESTER, 23 DESEMBER 2014
ADA 3 SOAL YANG DIBERIKAN PAK ARSIN NB : Pemberi Kuasa = 1, Penerima Kuasa = 2 PAKAI KODE TANGGAL YA MOHON CEK ULANG YA, INI MASIH KASAR AJA AKTA 21/22 MEI 2013 (KODE : A) 13 DESEMBER 2013 (KODE : B) 19
Lebih terperinci-Menghadap kepada Saya. Notaris di..., dan akan disebut pada bagian akhir akta ini:
BERITA ACARA RAPAT MENON-AKTIFKAN PERUSAHAAN Nomor : -Pada hari ini, tanggal Pukul -Menghadap kepada Saya Sarjana Hukum. Notaris di..., dengan dihadiri saksi-saksi yang saya, Notaris kenal dan akan disebut
Lebih terperinciSOAL : Hukum Waris Barat (BW) Harta bawaan A + Harta Campuran (HC) Rp ,- + Rp ,- = Rp ,-
SOAL : A dan B sebagai suami isteri yang telah menikah pada tahun 1980. Dan mereka telah dikarunia 2 (dua) orang anak kandung (laki-laki dan perempuan) yang sudah dewasa. Pada tahun 2010 A (suami) meninggal
Lebih terperinciHalaman Pertama W A S I A T. Nomor: 14. -Pada hari ini, Rabu, tanggal 27 (dua puluh tujuh) Nopember-
Halaman Pertama W A S I A T Nomor: 14 -Pada hari ini, Rabu, tanggal 27 (dua puluh tujuh) Nopember- 2013 (dua ribu tiga belas), Pukul 09.00(sembilan tepat)----- Waktu Indonesia Barat.--------------------------------------
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Muhammad dan Idrus Al-Kaff, (Jakarta: Lentera, 2007), hal. 635.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan dan/atau menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka
Lebih terperinciPELEPASAN HAK Nomor : Pada hari ini, Senin, tanggal (sembilan Februari duaribu limabelas).
PELEPASAN HAK Nomor : 10. --Pada hari ini, Senin, tanggal 9-2-2015 (sembilan Februari duaribu limabelas). --Mulai pukul 10.00 (sepuluh nol nol) Waktu Indonesia Barat sampai -------------- dengan selesainya
Lebih terperinciBAB II BADAN HUKUM PERSEROAN TERBATAS. pemegang sahamnya untuk mengalihkan perusahaannya kepada setiap orang
BAB II BADAN HUKUM PERSEROAN TERBATAS A. Defenisi Perseroan Terbatas Perseroan Terbatas (PT) merupakan bentuk usaha kegiatan ekonomi yang paling disukai saat ini, di samping karena pertanggungjawabannya
Lebih terperinciPENGIKATAN PEMBAGIAN HAK BERSAMA. Nomor : Pada hari ini, Kamis, tanggal 31 (tiga puluh satu), bulan Oktober, tahun
PENGIKATAN PEMBAGIAN HAK BERSAMA Nomor : 28.- -Pada hari ini, Kamis, tanggal 31 (tiga puluh satu), bulan Oktober, tahun 2013 (dua ribu tiga belas), pukul 13.50 (tiga belas lewat lima puluh menit) WIB (Waktu
Lebih terperinciPT. VITALITAS GAYA MANDIRI. Nomor : 110. h)
AKTA PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS PT. VITALITAS GAYA MANDIRI Nomor : 110. h).----------------------------------------------------------------------------------------------- - Hadir dihadapan saya, HARTONO,
Lebih terperinciBAB II PERSEROAN TERBATAS SEBAGAI BADAN HUKUM PRIVAT. Dari kata Perseroan Terbatas dapat diartikan bahwa, kata Perseroan
BAB II PERSEROAN TERBATAS SEBAGAI BADAN HUKUM PRIVAT A. Pengertian Perseroan Terbatas Dari kata Perseroan Terbatas dapat diartikan bahwa, kata Perseroan berasal dari kata Sero", yang mempunyai arti Saham.
Lebih terperinciDokumen yang dibutuhkan bagi Yang Menyewakan (nyonya Indira Sukamti, Nona Rini Apriliani Tuan Dedi Purwadi)
SKRIPSI HUKUM PIDANA Akta Perjanjian Sewa Menyewa Tanah Dengan Hak Membangun Bangunan Oleh: Swante Adi Krisna Tanggal dipublish: 22 Apr 2017 (one month ago) Tanggal didownload: 15 Jun 2017, Pukul 8:11
Lebih terperinciPEMBUATAN AKTA PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS
PEMBUATAN AKTA-AKTA TERKAIT DENGAN PERSEROAN TERBATAS YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH NOTARIS Oleh: Alwesius, SH, MKn Notaris-PPAT Surabaya, Shangrila Hotel, 22 April 2017 PEMBUATAN AKTA PENDIRIAN PERSEROAN
Lebih terperinciCARA PEMINDAHAN KEPEMILIKAN SAHAM
CARA PEMINDAHAN KEPEMILIKAN SAHAM PEMINDAHAN HAK ATAS SAHAM MENURUT UU NO. 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS (UUPT) 1.PEMINDAHAN HAK Pemindahan hak saham dilakukan dengan AKTA PEMINDAHAN HAK ATAS
Lebih terperinciBAB III PERANAN NOTARIS DALAM PEMBAGIAN HARTA WARISAN DENGAN ADANYA SURAT KETERANGAN WARIS
BAB III PERANAN NOTARIS DALAM PEMBAGIAN HARTA WARISAN DENGAN ADANYA SURAT KETERANGAN WARIS A. Kedudukan Notaris Pasal 1 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris (UUJN), menyebutkan bahwa
Lebih terperinciPEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH
SKRIPSI HUKUM PIDANA Akta Pemasukan Ke Dalam Perusahaan (Inbreng) - Author: Swante Adi Krisna Akta Pemasukan Ke Dalam Perusahaan (Inbreng) Oleh: Swante Adi Krisna Tanggal dipublish: 28 May 2017 (about
Lebih terperinciSOAL : GAMBAR : I. PEWARISAN MENURUT HUKUM ISLAM :
SOAL : Budi dan Badu bersaudara kandung. Budi meninggal pada tahun 2011, selama hidupnya Budi tidak pernah menikah. Badu telah menikah dengan Shinta dan dikarunia 2 (dua) orang anak kandung (laki-laki
Lebih terperinciMASUK DAN KELUAR SEBAGAI PESERO SERTA PERUBAHAN ANGGARAN DASAR Nomor: 10. -Pada hari ini, Rabu, tanggal duapuluh delapan Maret duaribu
MASUK DAN KELUAR SEBAGAI PESERO SERTA PERUBAHAN ANGGARAN DASAR Nomor: 10. -Pada hari ini, Rabu, tanggal duapuluh delapan Maret duaribu limabelas----------------- (28-03-2015)----------------------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciMATERI PENYULUHAN HUKUM CARA MEMBUAT KONTRAK DI BAWAH TANGAN 1 Oleh: Ahdiana Yuni Lestari, S.H.,M.Hum 2
MATERI PENYULUHAN HUKUM CARA MEMBUAT KONTRAK DI BAWAH TANGAN 1 Oleh: Ahdiana Yuni Lestari, S.H.,M.Hum 2 A. Pengertian Akta di Bawah Tangan Akta di bawah tangan adalah akta yang sengaja dibuat untuk pembuktian
Lebih terperinciMENTERI NEGARA AGRARIA/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL
MENTERI NEGARA AGRARIA/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL PERATURAN MENTERI NEGARA AGRARIA/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL NOMOR 3 TAHUN 1996 TENTANG BENTUK SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN, AKTA
Lebih terperinci2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak As
No.1537, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Badan Hukum PT, Yayasan dan Perkumpulan. Perbaikan Data. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2017
Lebih terperinci-menurut keterangannya dilahirkan di
CONTOH AKTA NOTARIS NOVASI (PEMBAHARUAN UTANG) (PENUNJUKKAN KREDITUR BARU UNTUK MENGGANTIKAN KREDITUR LAMA YANG DIBEBASKAN DARI PERIKATANNYA). ------------------------------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciH A N N Y W A T I G U N A W A N, S.H. S ALIN AN
NOTARIS & PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH H A N N Y W A T I G U N A W A N, S.H. SK Menkeh & HAM RI No. C-796 HT. 03-02-th. 2002 tanggal 13 Mei 2002 SK Kepala BPN No. 16 - X - 2002 tanggal 29 Oktober 2002 Surat
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG BALAI HARTA PENINGGALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG BALAI HARTA PENINGGALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Balai Harta Peninggalan merupakan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA nomor 1 tahun 1995 tentang PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA nomor 1 tahun 1995 tentang PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa peraturan tentang Perseroan Terbatas sebagaimana
Lebih terperinciMENTERI NEGARA AGRARIA/KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL PERATURAN MENTERI NEGARA AGRARIA/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL NOMOR 3 TAHUN 1996 TENTANG
MENTERI NEGARA AGRARIA/KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL PERATURAN MENTERI NEGARA AGRARIA/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL NOMOR 3 TAHUN 1996 TENTANG BENTUK SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN, AKTA
Lebih terperinciDEWI I{AKTINI BATUBARA,SII
NOTARIS & P.P.A.T DEWI I{AKTINI BATUBARA,SII KEPUTUSAN ttllenteri KEHAKI]II AN DAN HAKASASI ItllAl.lUSIA REPUBLIK II.IDONESIA N0ilIOR : C.203,HT,03,01. TH.2004 DAN SK [(A, BPN N0,3.)(A.2005 AI(TE NOMOR
Lebih terperinciBAB III TANGGUNG JAWAB PERHIMPUNAN PEMILIK DAN PENGHUNI DALAM MENYELENGGARAKAN PENGURUSAN SATUAN RUMAH SUSUN
44 BAB III TANGGUNG JAWAB PERHIMPUNAN PEMILIK DAN PENGHUNI DALAM MENYELENGGARAKAN PENGURUSAN SATUAN RUMAH SUSUN 1. Tugas dan Wewenang Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Sebagai badan hukum, pengurus perhimpunan
Lebih terperinciAnak-anak dari Saudara kandung tidak mendapat bagiannya karena tidak terjadi pergantian.
SOAL : Budi dan Badu bersaudara kandung. Budi meninggal pada tahun 2011, selama hidupnya Budi tidak pernah menikah. Badu telah menikah dengan Shinta dan dikarunia 2 (dua) orang anak kandung (laki-laki
Lebih terperinciBentuk: UNDANG-UNDANG (UU) Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Nomor: 1 TAHUN 1995 (1/1995) Tanggal: 7 MARET 1995 (JAKARTA)
Bentuk: UNDANG-UNDANG (UU) Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor: 1 TAHUN 1995 (1/1995) Tanggal: 7 MARET 1995 (JAKARTA) Sumber: LN 1995/13; TLN NO. 3587 Tentang: PERSEROAN TERBATAS Indeks: PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinciAKTA PENDIRIAN FIRMA SUMBER KENCONO Nomor: 20
AKTA PENDIRIAN FIRMA SUMBER KENCONO Nomor: 20 -- Pada hari ini Jumat, tanggal 13-01-2012 (tiga belas ---- Januari duaribu dua belas), pukul 07.15 WIB (tujuh lewat -- lima belas waktu Indonesia barat).
Lebih terperinciSeorang pria yang telah 18 tahun dan wanita yang telah 15 tahun boleh
Seorang pria yang telah 18 tahun dan wanita yang telah 15 tahun boleh mengikatkan diri dalam perkawinan dan untuk membuat perjanjian kawin mereka wajib didampingi oleh orang-orang yang wajib memberikan
Lebih terperinciKUASA MENJUAL Nomor : 06/2014
KUASA MENJUAL Nomor : 06/2014 -Pada hari ini, Senin, tanggal 10 (sepuluh) Maret 2014 (dua ribu empat belas), pukul 11.00 WIB (sebelas Waktu Indonesia Bagian Barat). ---------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinci21 Mei 2018 BERITA ACARA. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT. MITRABARA ADIPERDANA Tbk.
21 Mei 2018 21 BERITA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT. MITRABARA ADIPERDANA Tbk. W6-18/BAR-MA1 BERITA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA "PT. MITRABARA ADIPERDANA Tbk." Nomor: 21
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace dicabut: UU 40-2007 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 13, 1995 ( Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3587) UNDANG-UNDANG
Lebih terperinciMANAJEMEN RISIKO LEGAL. Oleh: A.T Sitorus, SH., MH.
MANAJEMEN RISIKO LEGAL Oleh: A.T Sitorus, SH., MH. Pendahuluan Dana Pensiun sebagai badan Hukum yang mengelola kekayaan dan menjalankan program pensiun yang menjanjikan manfaat pensiun untuk memelihara
Lebih terperinciPENDAHULUAN. R. Soegondo Notodisoerjo, Hukum Notariat di Indonesia, Suatu Penjelasan, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1993 hlm. 23
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara hukum yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945). Sebagai negara hukum pemerintah negara
Lebih terperinciKUASA DAN PERSETUJUAN Nomor:
KUASA DAN PERSETUJUAN Nomor: -Pada hari ini, hari, tanggal Februari tahun dua ribu sebelas ( -02-2011) pukul ------ ( )Waktu Indonesia Barat.--------------------- -hadir di hadapan saya, Sarjana Hukum,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mengenai definisi perusahaan dapat ditemukan dalam Undang-Undang Nomor. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Istilah perusahaan untuk pertama kalinya terdapat di dalam Pasal 6 KUHD yang mengatur mengenai penyelenggaraan pencatatan yang wajib dilakukan oleh setiap orang
Lebih terperinciNOTARIS MOCH. DIDIT ERVADHI, SH SK. MENTERI KEHAKIMAN DAN HAK AZASI MANUSIA RI. TANGGAL 4 NOPEMBER 2002 NOMOR: C-1655.HT Th.
NOTARIS MOCH. DIDIT ERVADHI, SH SK. MENTERI KEHAKIMAN DAN HAK AZASI MANUSIA RI TANGGAL 4 NOPEMBER 2002 NOMOR: C-1655.HT.03.02 Th.2002 Jalan Pandugo Timur I A / 8-9, Telp. (031) 8792964, 8792974 Fax. (031)
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dalam Pasal 1618 menyebutkan bahwa, perseroan
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Perseroan Terbatas 1. Pengertian Perseroan Terbatas Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dalam Pasal 1618 menyebutkan bahwa, perseroan adalah suatu persetujuan dengan mana dua orang
Lebih terperinciJudul buku: Kebatalan dan pembatalan akta notaris. Pengarang: Dr. Habib Adjie, S.H., M.Hum. Editor: Aep Gunarsa
Judul buku: Kebatalan dan pembatalan akta notaris Pengarang: Dr. Habib Adjie, S.H., M.Hum. Editor: Aep Gunarsa Penerbit dan pencetak: PT Refika Aditama (Cetakan kesatu, Juni 2011. Cetakan kedua, April
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dalam Pasal 1618 menyebutkan bahwa,
8 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Perseroan Terbatas 1. Pengertian Perseroan Terbatas Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dalam Pasal 1618 menyebutkan bahwa, perseroan adalah suatu persetujuan dengan mana dua orang
Lebih terperinciPERJANJIAN PENGGUNAAN FASILITAS LIKUIDITAS INTRAHARI DAN PENGAGUNAN NO...
PERJANJIAN PENGGUNAAN FASILITAS LIKUIDITAS INTRAHARI DAN PENGAGUNAN NO... Pada hari ini,., tanggal bulan tahun (tanggal dalam angka), yang bertandatangan dibawah ini : -----------------------------------------------------------------
Lebih terperinciPERJANJIAN PENGGUNAAN DAN PENGAGUNAN FASILITAS LIKUIDITAS INTRAHARI No...
Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No.7/ 36/DPM tanggal 3 Agustus 2005 - Lampiran-1 PERJANJIAN PENGGUNAAN DAN PENGAGUNAN FASILITAS LIKUIDITAS INTRAHARI No... Pada hari ini,., tanggal bulan tahun (tanggal
Lebih terperinciCalon suami isteri berhak menyimpang atau menghindarkan diri dari aturan menurut UU
Calon suami isteri berhak menyimpang atau menghindarkan diri dari aturan menurut UU tentang harta campur dgn jalan sebelum kawin membuat akta perjanjian kawin (huwelijkse voorwaarden) ex Psl. 119 jo. Psl.
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON
LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2011 NOMOR : 16 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN BENTUK HUKUM PERUSAHAAN DAERAH PELABUHAN CILEGON MANDIRI MENJADI PERSEROAN TERBATAS
Lebih terperinciBAB II PROSES PELAKSANAAN PENINGKATAN STATUS TANAH DARI HAK GUNA BANGUNAN MENJADI HAK MILIK DI PERUMNAS MARTUBUNG MEDAN
BAB II PROSES PELAKSANAAN PENINGKATAN STATUS TANAH DARI HAK GUNA BANGUNAN MENJADI HAK MILIK DI PERUMNAS MARTUBUNG MEDAN A. Hak Guna Bangunan Ketentuan Pasal 35 ayat (1) Undang-Undang Pokok Agraria Nomor
Lebih terperinciUU YAYASAN DALAM KAITANNYA DENGAN PENYELENGGARAAN PTS DEDI MULYASANA
UU YAYASAN DALAM KAITANNYA DENGAN PENYELENGGARAAN PTS DEDI MULYASANA Dasar Hukum Yayasan Setelah 6 Agustus 2001 UU No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan (UUY) yang diundangkan 06 Agusts 2001 dan berlaku efektif
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1995 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1995 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa peraturan tentang Perseroan Terbatas sebagaimana
Lebih terperinciHUKUM WARIS. Hukum Keluarga dan Waris ISTILAH
Hukum Keluarga dan Waris HUKUM WARIS ISTILAH Didalam hukum waris dikenal istilah-istilah seperti pewaris, ahli waris, harta waris, boedel, testament, legaat, dan legitieme portie[1]. Yang dimaksud Pewaris
Lebih terperinciCONTOH AKTA BERITA ACARA/RISALAH SERAH TERIMA ASSET YAYASAN (DALAM LIKUIDASI) KEPADA YAYASAN 1
CONTOH AKTA BERITA ACARA/RISALAH SERAH TERIMA ASSET YAYASAN (DALAM LIKUIDASI) KEPADA YAYASAN 1 Nomor: - Pada hari ini, - - - - pukul WI (Waktu Indonesia ). -------------------------------------- Menghadap
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1995 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1995 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa peraturan tentang Perseroan Terbatas sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-undang
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.204, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Pendaftaran. Kebangsaan. Kapal. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 13 TAHUN 2012 TENTANG PENDAFTARAN DAN KEBANGSAAN
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN Menimbang: DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa pendirian Yayasan di Indonesia selama ini dilakukan
Lebih terperinciYAYASAN Contoh akta Yayasan yang didirikan sebelum berlakunya Undang-undang nomor 16
CONTOH AKTA YAYASAN YANG DIDIRIKAN SEBELUM BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN, DAN TELAH MEMENUHI KETENTUAN PASAL 15 A PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL, Menimbang : a.
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 406 /KMK.06/2004 TENTANG USAHA JASA PENILAI BERBENTUK PERSEROAN TERBATAS
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 406 /KMK.06/2004 TENTANG USAHA JASA PENILAI BERBENTUK PERSEROAN TERBATAS MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa jasa penilai mempunyai
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG TENTANG KEPAILITAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG TENTANG KEPAILITAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa gejolak moneter yang terjadi di
Lebih terperinciPemberian kuasa dengan akta umum adalah suatu pemberian kuasa dilakukan antara pemberi kuasa dan penerima kuasa dengan menggunakan akta notaris atau
PEMBERIAN KUASA 1. Pengertian Pemberian Kuasa Perjanjian pemberian kuasa atau disebut juga dengan Lastgeving. Lastgeving diatur di dalam Pasal 1792 s.d. Pasal 1818 KUH Perdata, sedangkan di dalam NBW Belanda,
Lebih terperinciLampiran 67. Lampiran 1 Akta notaris media kertas
DAFTAR PUSTAKA Andasasmita K. 1994. Sepintas Informasi Tentang Pendidikan Dan Praktek Notariat Di Indonesia. Bandung. Ikatan Mahasiswa Notariat Fakultas Hukum UNPAD. Bruce S. 1996. Applied Cryptography
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1995 TENTANG PERSEROAN TERBATAS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1995 TENTANG PERSEROAN TERBATAS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa peraturan tentang Perseroan Terbatas sebagaimana diatur dalam Kitab Undangundang
Lebih terperinciTATA CARA PENGISIAN FORMULIR AKTA PEMASUKAN KE DALAM PERUSAHAAN
TATA CARA PENGISIAN FORMULIR AKTA PEMASUKAN KE DALAM PERUSAHAAN I. Umum 1. Tiap akta dapat digunakan untuk pembuktian pemasukan ke dalam beberapa perusahaan atas satu bidang tanah atau sebagian dari satu
Lebih terperinciSURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN Nomor : 14
SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN Nomor : 14 Pada hari ini, Kamis, tanggal tigapuluh satu bulan Januari tahun dua ribu tiga belas (31-01-2013). --------- Menghadap kepada saya, DODDY SAIFUL ISLAM,
Lebih terperinciKUASA UNTUK PEMBAGIAN HAK BERSAMA. -Pada hari ini, Kamis, tanggal 31 (tiga puluh satu), bulan Oktober, tahun
KUASA UNTUK PEMBAGIAN HAK BERSAMA Nomor : 29.- -Pada hari ini, Kamis, tanggal 31 (tiga puluh satu), bulan Oktober, tahun 2013 (dua ribu tiga belas), pukul 13.55 (tiga belas lewat lima puluh lima menit)
Lebih terperinciIDA MURTAMSA SALIM, S.H., M.Kn.
IDA MURTAMSA SALIM, S.H., M.Kn. NOTARIS Akta tgl : 30 _ - _ SlPl'DlBm _- _ 2014 _ Nomor : ~~13~~ PERNYATAAN DPUTUSAN PARA PDImANG BAHAM -=.. PT _ MULTlPANEL INTJ!lRMITBA MANDIRI If Jl. Wahid Hasyim No.
Lebih terperinciPEMBAGIAN HAK BERSAMA. Nomor : 13.- ribu sebelas), pukul (tiga belas lewat tiga puluh lima menit),
PEMBAGIAN HAK BERSAMA Nomor : 13.- -Pada hari ini, Rabu, Tanggal 14 (empat belas), Bulan Desember, tahun 2011 (dua ribu sebelas), pukul 13.35 (tiga belas lewat tiga puluh lima menit),--------------------
Lebih terperinciCONTOH AKTA PENDIRIAN (BARU) YAYASAN YAYASAN
CONTOH AKTA PENDIRIAN (BARU) YAYASAN YAYASAN Nomor: - Pada hari ini, - tanggal - bulan - tahun - pukul WI (Waktu Indonesia ). -------------------------------------- Menghadap kepada saya 1,--------------------------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciBAB II PROSEDUR PEMBUATAN AKTA KEPUTUSAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
BAB II PROSEDUR PEMBUATAN AKTA KEPUTUSAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM A. Bentuk-bentuk Rapat Umum Pemegang Saham dan Pengaturannya 1. Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Notaris yang hadir dalam pelaksanaan
Lebih terperinciSALINAN P E N E T A P A N Nomor: 0081/Pdt.P/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
SALINAN P E N E T A P A N Nomor: 0081/Pdt.P/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu
Lebih terperinciNOTARIS 8^ PPAT S.K. MENTERI KEHAKIMAN R.I. Tgl. 28 Februari 1990, No. C-6. HT Th Tgl. 1 September 1998, No. C-145. HT Th.
NOTARIS 8^ PPAT FATHIAH HELMI, SH S.K. MENTERI KEHAKIMAN R.I. Tgl. 28 Februari 1990, No. C-6. HT.03.01-Th. 1990 Tgl. 1 September 1998, No. C-145. HT.03.02-Th. 1998 S.K. BADAN PERTANAHAN NASIONAL Tgl. 17
Lebih terperinciM. KHotID ARTITA SH. NfiA : TAt{m&,...-'i#; nouon,..13:.: KANTORNOTARIS & PPAT. hr. : (021) 837 E4019. PBNlill ADl f,trpeuilil
KANTORNOTARS & PPAT M. KHotD ARTTA SH. Gedung Selmic lhv. 6 Jln. As m Bads Raya No. 52lblb t, Jalcrta Selatur. 12t30 Telp. :(021) 837 94331,8:f7 941132, t35 2057, t30 1508 hr. : (021) 837 E4019 Email :
Lebih terperinciPENUNJUK UNDANG-UNDANG JABATAN NOTARIS
PENUNJUK UNDANG-UNDANG JABATAN NOTARIS 1 (satu) bulan ~ Notaris tidak membuat akta Apabila dalam waktu 1 (satu) bulan Notaris tidak membuat akta, Notaris, secara sendiri atau melalui kuasanya menyampaikan
Lebih terperinci1 / 25 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Tentang Y A Y A S A N Diubah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Tentang Yayasan DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPERJANJIAN PENGGUNAAN DAN PENGAGUNAN FASILITAS LIKUIDITAS INTRAHARI No...
----- Lampiran-1 PERJANJIAN PENGGUNAAN DAN PENGAGUNAN FASILITAS LIKUIDITAS INTRAHARI No... Pada hari ini,., tanggal bulan... tahun, yang bertandatangan dibawah ini : --------------------------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pendirian Yayasan di Indonesia selama ini
Lebih terperinciKompilasi UU No 28 Tahun 2004 dan UU No16 Tahun 2001
Kompilasi UU No 28 Tahun 2004 dan UU No16 Tahun 2001 UU Tentang Yayasan BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan : 1. Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan
Lebih terperinciPERAN JASA NOTARIS DALAM PENYELESAIAN WARISAN. Oleh: H. Syahril Sofyan Direktur Sekolah Pascasarjana UNPAB
PERAN JASA NOTARIS DALAM PENYELESAIAN WARISAN Oleh: H. Syahril Sofyan Direktur Sekolah Pascasarjana UNPAB ABSTRAK Secara moral dalam menjalankan jabatannya seorang Notaris bertanggung-jawab menurut kode-etik
Lebih terperinciLampiran 1. Kepada Bagian Operasi Pasar Uang Direktorat Pengelolaan Moneter Bank Indonesia Jl. MH. Thamrin No. 2 Jakarta, 10110
Kepada Bagian Operasi Pasar Uang Direktorat Pengelolaan Moneter Bank Indonesia Jl. MH. Thamrin No. 2 Jakarta, 10110 Lampiran 1 Perihal : Permohonan Mendapatkan Fasilitas Pembiayaan Jangka Pendek Bagi Bank
Lebih terperincidelapan Maret dua ribu enam belas ( );
PENEGASAN PERNYATAAN KEPUTUSAN PARA PEMEGANG SAHAM PT VAN OORD INDONESIA Nomor: 15.- -Pada pukul 11.30 W.I.B. (sebelas lewat tiga puluh ---- ----------- menit Waktu Indonesia Barat), hari Selasa, tanggal
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL
PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG JABATAN NOTARIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG JABATAN NOTARIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa Negara Republik Indonesia sebagai negara hukum berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Lebih terperinci