PENETAPAN Nomor 0011/Pdt.P/2015/PA.Pkc DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 PENETAPAN Nomor 0011/Pdt.P/2015/PA.Pkc DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang Majelis Hakim telah menjatuhkan penetapan dalam perkara Permohonan Wali yang diajukan oleh : PEMOHON, umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS Guru SD 006 Desa Petani, pendidikan S-1, tempat tinggal Kabupaten PELAWAN, selanjutnya disebut sebagai PEMOHON ; Pengadilan Agama tersebut ; Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini; Telah mendengar keterangan Pemohon dan para saksi di muka sidang; DUDUK PERKARA Bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 03Agustus 2015 yang telah didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci dalam register perkara Nomor 0011/Pdt.P/2015/PA.Pkc telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa Pemohon adalah kakak kandung dari ADIK PEMOHON, dan orang tua Pemohon dan ADIK PEMOHON yang laki-laki sudah meninggal dunia sedangkan yang perempuan sudah tua dan sering sakit-sakitantua dari suami ADIK PEMOHON yaitu SUAMI ADIK begitu juga dengan orang PEMOHON orang tuanya yang laki-laki sudah meninggal dunia sedangkan yang perempuan juga sudah tua dan sakit-sakitan; 2. Bahwa ADIK PEMOHON (adik Pemohon) telah menikah dengan SUAMI ADIK PEMOHON berdasarkan Duplikat Kutipan Akta Nikah No. Kk.04.07/2/PW.01/41/2008 tanggal 22 Pebruari 2008 dan telah dikaruniai 2 orang anak yaitu: Hal 1 dari 17 hal, Penetapan No 0011/Pdt.P/2015/PA.Pkc

2 1. ANAK I ADIK PEMOHON, lahir tanggal 08 Desember 2006; 2. ANAK II ADIK PEMOHON, lahir tanggal 20 Maret 2009; 3. Bahwa pada tanggal 22 April 2010, SUAMI ADIK PEMOHON telah meninggal dunia karena sakit sesuai Surat Keterangan Kematian No. 03/SKK/IV/2010, tertanggal 26 April 2010 yang dikeluarkan oleh Lurah Pelalawan, dan SUAMI ADIK PEMOHON bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kantor Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Pelalawan, dan hak pensiunnya jatuh ketangan istrinya yaitu ADIK PEMOHON; 4. Bahwa 5 tahun kemudian tepatnya pada tanggal 12 Juli 2015 adik Pemohon ADIK PEMOHON juga meninggal dunia karena sakit sesuai Surat Keterangan Kematian No. 140/SKM/PTN/VII/2015/66 yang dikeluarkan oleh Desa Petani, Kecamatan Bunut tertanggal 22 Juli 2015, dan hak pensiunnya jatuh kepada anak-anaknya; 5. Bahwa anak-anak dari SUAMI ADIK PEMOHON dan ADIK PEMOHON (alm) tersebut saat ini diasuh oleh Pemohon disebabkan telah meninggalnya kedua orang tua anak-anak tersebut sedangkan anak-anak dimaksud masih berada dibawah umur, dan tidak dapat bertindak hukum atas dirinya sendiri; 6. Bahwa berdasarkan alasan diatas maka Pemohon mengajukan Permohonan Penunjukan Wali terhadap anak-anak ADIK PEMOHON dan SUAMI ADIK PEMOHON Pemohon dan permohonan ini juga dimaksudkan untuk pengurusan segala sesuatu yang berhubungan dengan PT. Taspen, Bank maupun instansi lain yang menyangkut hak anak-anak ADIK PEMOHON (alm) dan SUAMI ADIK PEMOHON ; 7. Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya guna penyelesaian dalam perkara ini; Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci Cq. Majelis Hakim, untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, dan selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi: PRIMER : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; Hal 2 dari 17 hal, Penetapan No 0011/Pdt.P/2015/PA.Pkc

3 2. Menetapkan bahwa Pemohon adalah wali dari keponakan Pemohon yang bernama : 1. ANAK I ADIK PEMOHON, lahir tanggal 08 Desember 2006; 2. ANAK II ADIK PEMOHON, lahir tanggal 20 Maret 2009; 3. Menetapkan biaya perkara menurut hukum; SUBSIDAIR : Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadiladilnya. Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Pemohon telah hadir secara in person di persidangan, dan Majelis Hakim telah memberikan nasehat dan saran terkait permohonan wali yang diajukan Pemohon dan konsekwensi dari permohanan tersebut berdasarkan Hukum Islam dan peraturan perundangan-undangan yang berlaku agar Pemohon mempertimbangkan kembali permohonannya, tetapi Pemohon tetap dengan dalil permohonannya; Bahwa selanjutnya Majelis Hakim membacakan surat permohonan yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon dengan tambahan keterangan sebagai berikut ; - Bahwa Pemohon menyatakan kesanggupannya untuk menjadi Wali dari 2 (dua) orang anak saudara perempuannya yang masing-masing bernama : ANAK I ADIK PEMOHON, lahir tanggal 08 Desember 2006 dan ANAK II ADIK PEMOHON, lahir tanggal 20 Maret 2009; - Bahwa Pemohon bersedia untuk menjaga, mendidik dan membimbing kedua anak tersebut secara baik dan ikhlas sampai anak tersebut dewasa, dan Pemohon juga menyatakan bahwa suami Pemohon tidak keberatan isterinya (Pemohon) menjadi wali dari kedua orang anak saudara perempuannya dan bersedia untuk ikut menyayangi, menjaga dan membimbing anak-anak tersebut bersama dengan Pemohon dan tidak akan membedakan kasih sayang dan bimbingannya terhadap anak kandungnya sendiri; - Bahwa tujuan Pemohon semata-mata adalah untuk mengurus keperluan kedua anak tersebut untuk mendapatkan haknya sebagai waris dari Hal 3 dari 17 hal, Penetapan No 0011/Pdt.P/2015/PA.Pkc

4 almarhum SUAMI ADIK PEMOHON dan ADIK PEMOHON, guna mengambil gaji pensiun dari almarhum SUAMI ADIK PEMOHON; - Bahwa pihak keluarga almarhum SUAMI ADIK PEMOHON (ayah dari kedua anak tersebut) sudah mengetahui dan menyerahkan pemeliharaan kedua anak tersebut kepada keluarga Pemohon dan keluarga Pemohon menyerahkannya kepada Pemohon; - Bahwa pada waktu meninggal dunia kedua orang tua dari anak-anak tersebut tidak ada meninggalkan harta apapun lagi yang dapat dipergunakan untuk keperluan sehari-hari kedua anak tersebut selain dari gaji pensiunan dari almarhum SUAMI ADIK PEMOHON, dahulu memang almarhum SUAMI ADIK PEMOHON ada meninggalkan sebuah rumah, namun sudah dijual guna menutupi hutang; Bahwa untuk membuktikan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan alat bukti berupa : A. Surat 1. FotokopiDuplikat Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Nomor: Kk.04.07/2/PW.01/41/2008, tanggal 22 Februari 2015, surat bukti tersebut telah dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai dengan aslinya, telah bermeterai cukup dan telah dilegalisasi oleh Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, lalu Ketua Majelis memberi tanda pada surat tersebut dengan tanda bukti P.1; 2. Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran atas nama ANAK I ADIK PEMOHON Nomor 477/DTK/IST/21745/2008, tanggal 25 Pebruari 2008, yang dikeluarkan oleh Pejabat Pencatat Catatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pelalawan, yang telah dicocokkan dengan aslinya ternyata telah cocok dan sesuai, telah bermaterai cukup dan telah dilegalisasi oleh Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, selanjutnya diberi tanda bukti P.2; 3. Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran atas ANAK I ADIK PEMOHON Nomor 477/DKCS/UM/0318/2009 tanggal 27 Maret 2009, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Hal 4 dari 17 hal, Penetapan No 0011/Pdt.P/2015/PA.Pkc

5 Kabupaten Pelalawan, surat bukti tersebut telah dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai dengan aslinya, telah bermeterai cukup dan telah dilegalisasi oleh Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, lalu Ketua Majelis memberi tanda pada surat tersebut dengan tanda bukti P.3; 4. Fotokopi Kartu Keluarga atas nama ADIK PEMOHON, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pelalawan Nomor: tanggal 03 Juni 2015, surat bukti tersebut telah dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai dengan aslinya, telah bermeterai cukup dan telah dilegalisasi oleh Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, lalu Ketua Majelis memberi tanda pada surat tersebut dengan tanda bukti P.4; 5. Fotokopi Surat Keterangan Kematian atas nama SUAMI ADIK PEMOHON AR, yang dikeluarkan oleh Plt. Lurah Pelalawan, Nomor: 03/SKK/IV/2010 tanggal 26 April 2010, surat bukti tersebut telah dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai dengan aslinya, telah bermeterai cukup dan telah dilegalisasi oleh Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, lalu Ketua Majelis memberi tanda pada surat tersebut dengan tanda bukti P.5; 6. Fotokopi Surat Keterangan Meninggal atas nama ADIK PEMOHON, yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Petani, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan Nomor 140/PEM-DES/PTN/VII/2015/066 tanggal 22 Juli 2015, surat bukti tersebut dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai dengan aslinya, telah bermeterai cukup dan telah dilegalisasi oleh Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, lalu Ketua Majelis memberi tanda pada surat tersebut dengan tanda bukti P.6; 7. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Asmidar P. NIK: tanggal 11 Agustus 2012, surat bukti tersebut dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai dengan aslinya, telah bermeterai cukup dan telah dilegalisasi oleh Panitera Hal 5 dari 17 hal, Penetapan No 0011/Pdt.P/2015/PA.Pkc

6 Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, lalu Ketua Majelis memberi tanda pada surat tersebut dengan tanda bukti P.7; 8. Fotokopi Surat Keterangan Ahli Waris atas nama Asmidar. P, yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Petani, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan Nomor: 140/PEM-DES/PTN/VII/2015/065 tanggal 22 Juli 2015, surat bukti tersebut dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai dengan aslinya, telah bermeterai cukup dan telah dilegalisasi oleh Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, lalu Ketua Majelis memberi tanda pada surat tersebut dengan tanda bukti P.8; 9. Fotokopi Kartu Identitas Pensiun (KARIP), atas nama ADIK PEMOHON dengan susunan keluarga ANAK I ADIK PEMOHON dan ANAK II ADIK PEMOHON, yang dikeluarkan oleh An. Direksi PT. TASPEN Cabang Pekanbaru, surat bukti tersebut telah dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai dengan aslinya, telah bermeterai cukup dan telah dilegalisasi oleh Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, lalu Ketua Majelis memberi tanda pada surat tersebut dengan tanda bukti P.9; B. Saksi: 1. SAKSI I, umur 32 tahun, agama Islam, pendidikan S.1, pekerjaan Guru Honorer, bertempat tinggal di Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, sebagai saudara kandung Pemohon di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut : - Bahwa saksi kenal dengan Pemohon; - Bahwa saksi kenal dengan ADIK PEMOHON karena ADIK PEMOHON kakak kandung saksi dan saksi juga kenal dengan SUAMI ADIK PEMOHON sebagai suami dari ADIK PEMOHON (kakak ipar saksi); - Bahwa dari pernikahan antara ADIK PEMOHON dengan SUAMI ADIK PEMOHON telah dikaruniai 2 (tiga) orang anak yang masing-masing bernama ANAK I ADIK PEMOHON, lahir tanggal 08 Desember 2006 dan ANAK II ADIK PEMOHON, lahir tanggal 20 Maret 2009; Hal 6 dari 17 hal, Penetapan No 0011/Pdt.P/2015/PA.Pkc

7 - Bahwa kakak ipar saksi Almarhum SUAMI ADIK PEMOHON meninggal dunia pada tahun 2010 dan almarhumah ADIK PEMOHON telah meninggal dunia tanggal 12 Juli 2015 akibat sakit; - Bahwa kakak ipar saksi ( SUAMI ADIK PEMOHON) semasa hidupnya bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan sejak dia meninggal dunia kakak saksi ( ADIK PEMOHON) mendapatkan pensiun janda bersama anak-anaknya; - Bahwa sejak kakak saksi ( ADIK PEMOHON) meninggal dunia pada tahun 2015 pensiun janda atas namanya belum bisa dilakukan pengurusan karena kedua orang anaknya masih di bawah umur, sehingga diperlukan wali untuk mewakili hak-hak kedua orang anak tersebut; - Bahwa sejak kedua orang tuanya meninggal dunia kedua orang anak pertama dari alm.suami ADIK PEMOHON dan alm. ADIK PEMOHON dipelihara, dirawat dan dibimbing dengan baik oleh Pemohon ( PEMOHON) sedangkan adiknya diasuh oleh adik Pemohon, dan nantinya akan disatukan dalam asuhan Pemohon; - Bahwa sepengetahuan saksi Pemohon sanggup untuk menjaga, membimbing dan memberikan pendidikan yang baik untuk kedua orang anak tersebut baik dari segi agama maupun materi; - Bahwa sepengetahuan saksi selama ini suami Pemohon tidak keberatan untuk ikut menjaga kedua orang anak kakak saksi alm. ADIK PEMOHON dan suami Pemohon selalu ikut membantu Pemohon memberikan bimbingan untuk kedua keponakan saksi tersebut; - Bahwa pihak keluarga dari suami kakak saksi (alm. SUAMI ADIK PEMOHON) selama ini tidak ada yang keberatan kedua anak tersebut dipelihara dan dijaga oleh Pemohon; - Bahwa semasa hidupnya alm. SUAMI ADIK PEMOHON dan Alm. ADIK PEMOHON tidak ada meninggalkan harta berharga bagi Hal 7 dari 17 hal, Penetapan No 0011/Pdt.P/2015/PA.Pkc

8 kedua orang anaknya selain pensiunan PNS dari Alm. SUAMI ADIK PEMOHON; - Bahwa penetapan wali ini sepengetahuan saksi diperlukan oleh Pemohon untuk pengurusan pensiun yang merupakan hak kedua orang anak alm.suami ADIK PEMOHON dan alm. ADIK PEMOHON; 2. SAKSI II, umur 25 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, sebagai adik Pemohon di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut : - Bahwa saksi kenal dengan Pemohon; - Bahwa kakak saksi yang bernama ADIK PEMOHON telah menikah dengan SUAMI ADIK PEMOHON dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak yang masing-masing bernama ANAK I ADIK PEMOHON, lahir tanggal 08 Desember 2006 dan ANAK II ADIK PEMOHON, lahir tanggal 20 Maret 2009; - Bahwa kakak ipar saksi alm. SUAMI ADIK PEMOHON telah meninggal dunia pada tahun 2010 akibat sakit dan kakak saksi alm. ADIK PEMOHON juga telah meninggal dunia karena sakit pada tahun 2015; - Bahwa semasa hidupnya alm. SUAMI ADIK PEMOHON bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Dinas Pariwisata Kabupaten Pelalawan; - Bahwa sejak alm. SUAMI ADIK PEMOHON dan alm. ADIK PEMOHON meninggal dunia anak yang pertama diasuh dan dipelihara oleh Pemohon dengan baik sampai sekarang, sedangkan anak yang kedua diasuh oleh adik Pemohon, tapi pihak keluarga berencana untuk menyatukan keduanya dalam asuhan Pemohon; - Bahwa semasa hidupnya, Alm. SUAMI ADIK PEMOHON dan Alm. ADIK PEMOHON ada meninggalkan harta berupa sebuah rumah dan tanah; Hal 8 dari 17 hal, Penetapan No 0011/Pdt.P/2015/PA.Pkc

9 - Bahwa kedua belah pihak keluarga, baik keluarga almarhumah ADIK PEMOHON dan keluarga almarhum SUAMI ADIK PEMOHON, tidak keberatan atas penunjukan Pemohon sebagai pemegang hak wali atas kedua anak tersebut, begitu juga dengan suami Pemohon; 3. SAKSI III, umur 37 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan PNS pada Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pelalawan, bertempat tinggal di Kecamatan Pangkalan Kerinci Kota, Kabupaten Pelalawan, sebagai adik ipar Pemohon di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut : - Bahwa saksi kenal dengan Pemohon; - Bahwa abang saksi yang bernama SUAMI ADIK PEMOHON telah menikah dengan adik Pemohon yang bernama ADIK PEMOHON dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak yang masing-masing bernama ANAK I ADIK PEMOHON, lahir tanggal 08 Desember 2006 dan ANAK II ADIK PEMOHON, lahir tanggal 20 Maret 2009; - Bahwa abang saksi alm. SUAMI ADIK PEMOHON telah meninggal dunia pada tahun 2010 akibat sakit dan kakak ipar saksi alm. ADIK PEMOHON juga telah meninggal dunia karena sakit pada tahun 2015; - Bahwa semasa hidupnya abang saksi ( alm. SUAMI ADIK PEMOHON) bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Dinas Pariwisata Kabupaten Pelalawan; - Bahwa sejak alm. SUAMI ADIK PEMOHON dan alm. ADIK PEMOHON meninggal dunia kedua anaknya telah diasuh dan dipelihara oleh Pemohon dengan baik sampai sekarang; - Bahwa sepengetahuan saksi, alm. SUAMI ADIK PEMOHON tidak ada meninggalkan harta berharga ketika meninggal dunia, walaupun sebelumnya ada sebuah rumah tetapi ketika masih hidup sudah dijual oleh isteri almarhum (ADIK PEMOHON) untuk keperluannya dan anak-anak; Hal 9 dari 17 hal, Penetapan No 0011/Pdt.P/2015/PA.Pkc

10 - Bahwa kedua belah pihak keluarga, baik keluarga almarhumah ADIK PEMOHON dan keluarga saksi, tidak keberatan atas penunjukan Pemohon sebagai pemegang hak wali atas kedua anak tersebut; - Bahwa saksi tidak keberatan apabila Pemohon menjadi wali dari kedua orang anak alm. SUAMI ADIK PEMOHON dengan alm. ADIK PEMOHON untuk menjaga, merawat dan membimbing serta mengurus hak-hak kedua orang anak almarhum atas hak pensiun ayahnya dan keperluan lainnya demi kepentingan anakanak tersebut; Bahwa Pemohon membantah keterangan saksi kedua Pemohon tentang sebuah rumah dan tanah, memang benar dahulu ada Alm. SUAMI ADIK PEMOHON meninggalkan sebuah rumah dan tanah tetapi telah habis terjual untuk biaya pengobatan dan rumah tersebut disita bank untuk melunasi hutang, sedangkan keterangan saksi yang lain dibenarkan oleh Pemohon dan Pemohon menyatakan tidak mengajukan bukti lain lagi dan menyampaikan kesimpulan akhir tetap dengan dalil permohonannya dan mohon agar dapat ditunjuk dan ditetapkan menjadi wali; Bahwa untuk singkatnya uraian dalam penetapan ini, Majelis cukup menunjuk segala hal yang termuat dalam Berita Acara Sidang ini yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan Penetapan ini; PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana telah diuraikan diatas ; Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal sidang yang ditetapkan Pemohon telah hadir kepersidangan secara in person; Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan permohonan Penetapan Wali yang termasuk dalam bidang perkawinan dan berdasarkan pengakuan Pemohon yang dikuatkan dengan relaas panggilan Pemohon telah terbukti bahwa Pemohon berdomisili di Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan yang merupakan wilayah Hukum Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Pangadilan Agama Pangkalan Kerinci Hal 10 dari 17 hal, Penetapan No 0011/Pdt.P/2015/PA.Pkc

11 secara absolut dan relatif mempunyai kewenangan untuk memeriksa dan mengadili perkara aquo sebagaimana diatur oleh Pasal 49 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009; Menimbang, bahwa yang menjadi hal pokok dalam perkara ini adalah Pemohon mohon agar ditetapkan oleh Pengadilan untuk menjadi wali dari 2 (dua) orang anak saudara perempuan kandung Pemohon ( alm. ADIK PEMOHON) dengan suaminya ( alm.suami ADIK PEMOHON) yang masingmasing bernama ANAK I ADIK PEMOHON, lahir tanggal 08 Desember 2006 dananak II ADIK PEMOHON, lahir tanggal 20 Maret 2009, disebabkan karena anak-anak tersebut masih di bawah umur dengan dalil dan alasan sebagaimana telah diuraikan pada permohonan Pemohon; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti surat P.1 sampai dengan P. 8 serta3 (tiga) orang saksi; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 sampai dengan P.4 membuktikan bahwa Alm. SUAMI ADIK PEMOHON dan Alm.ADIK PEMOHON adalah pasangan suami isteri sah dan dari pernikahan tersebut telah mempunyai 2 (dua) orang anak yang masih di bawah umur masing-masing bernama ANAK I ADIK PEMOHON, lahir tanggal 08 Desember 2006 dan ANAK II ADIK PEMOHON, lahir tanggal 20 Maret 2009, dan sejak Alm. SUAMI ADIK PEMOHON meninggal dunia maka Alm.ADIK PEMOHON menjadi kepala keluarga bagi kedua orang anaknya sampai akhirnya pada tahun 2015 Alm. ADIK PEMOHON meninggal dunia; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.5 sampai dengan P.6 telah dapat membuktikan bahwa Alm. SUAMI ADIK PEMOHON telah meninggal dunia pada tahun 2010 dan isterinya Alm.ADIK PEMOHON telah meninggal dunia pada tahun 2015; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.7dan P.8 telah dapat membuktikan bahwa Pemohon adalah kerabat dekat dari Alm. ADIK PEMOHON (kakak kandung) dan sejak Alm.SUAMI ADIK PEMOHON dan Hal 11 dari 17 hal, Penetapan No 0011/Pdt.P/2015/PA.Pkc

12 Alm.ADIK PEMOHON meninggal dunia kedua orang anak dari pasangan suami isteri ini telah dipelihara dan dijaga oleh Pemohon sebagai salah seorang ahli waris dari Alm.ADIK PEMOHON ; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.9 telah dapat membuktikan bahwa semasa hidupnya ayah kedua orang anak tersebut ( Alm. SUAMI ADIK PEMOHON) adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mempunyai hak pensiun apabila telah meninggal dunia dalam hal ini telah didapatkan oleh Alm. ADIK PEMOHON sebagai isteri dengan susunan keluarga lainnya yaitu dua orang anak yang bernama ANAK I ADIK PEMOHON dan ANAK II ADIK PEMOHON yang berhak untuk melanjutkan hak pensiun tersebut; Menimbang, bahwa bukti P.1 sampai dengan P.9 di atas merupakan akta otentik yang sengaja dibuat didepan pejabat yang berwenang, telah bermaterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya, isi bukti tersebut telah dapat membuktikan dalil-dalil permohonan Pemohon, sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formil dan materiil, oleh karena itu bukti tersebut mempunyai kekuatan sempurna dan mengikat; Menimbang, bahwa ketiga orang saksi yang diajukan Pemohon sudah dewasa dan sudah disumpah sehingga telah memenuhi syarat formil saksi sebagaimana diatur dalam Pasal 172 R.Bg, oleh karenanya keterangan mereka dapat didengar; Menimbang, bahwa keterangan saksi 1 Pemohon yang merupakan adik kandung Pemohon mengenai point 1 sampai dengan point 6 adalah fakta yang dilihat dan didengar sendiri (sumber pengetahu an yang jelas) bahwa saudara perempuan Pemohon yang bernama ADIK PEMOHON dan suaminya SUAMI ADIK PEMOHONadalah suami isteri yang telah meninggal dunia dan meninggalkan 2 (dua) orang anak yang sejak keduanya meninggal dunia anakanak tersebut telah dijaga dan diurus oleh Pemohon dengan baik dan ikhlas dan sepengetahuan saksi Pemohon juga seorang yang taat beragama dan layak diberikan kepercayaan untuk mengurus, menjaga, dan membimbing kedua orang anak yang masih di bawah umur tersebut, dan kedua belah pihak keluarga tidak keberatan Pemohon untuk menjadi wali dari kedua orang anak tersebutdan saksi juga mengetahui kegunaan penetapan wali ini bagi Pemohon Hal 12 dari 17 hal, Penetapan No 0011/Pdt.P/2015/PA.Pkc

13 yaitu untuk mengurus hak-hak kedua orang anak almarhum dalam pengurusan hakpensiun ayahnya (Alm. SUAMI ADIK PEMOHON) untuk dapat dimanfaatkan demi kepentingan anak-anak itu.saksi juga menerangkan bahwa Alm.SUAMI ADIK PEMOHON dan Alm.ADIK PEMOHON tidak ada meninggalkan harta berharga yang bisa dimanfaatkan oleh anak-anaknya kecuali hak pensiun dari ayahnya (Alm. SUAMI ADIK PEMOHON); Menimbang, bahwa keterangan saksi 2 Pemohon yang merupakan adik kandung Pemohon merupakan fakta yang dilihat dan dialami sendiri bahwa sejak kedua orang tua anak-anak tersebut meninggal dunia, anak pertama diasuh oleh Pemohon sedangkan anak kedua diasuh oleh adik Pemohon, namun keduanya bertetangga dan pihak keluarga merencanakan untuk menyatukannya dalam asuhan Pemohon, dan kedua belah pihak keluarga Alm. SUAMI ADIK PEMOHON dan Alm. ADIK PEMOHON menyatakan dengan ikhlas dan rela menjadikan Pemohon sebagai wali dari kedua orang anak-anak yang masih di bawah umur tersebut untuk mewakili dan mengurus serta memberikan bimbingan demi kepentingan dan masa depan kedua orang anak tersebut. Saksi juga menyatakan bahwa semasa hidupnya Alm. SUAMI ADIK PEMOHON ada meninggalkan harta berupa rumah dan tanah tetapi Pemohon menerangkan bahwa rumah dan tanah tersebut telah habis terjual untuk pengobatan dan disita oleh bank sebagai pembayar hutang sehingga tidak ada lagi harta yang bisa dimanfaatkan anak-anak tersebut kecuali hak pensiun ayahnya (Alm. SUAMI ADIK PEMOHON); Menimbang, bahwa keterangan saksi 3 Pemohon yang merupakan adik iparpemohon merupakan fakta yang dilihat dan dialami sendiri bahwa sejak kedua orang tua anak-anak tersebut meninggal dunia, kedua anak Alm. SUAMI ADIK PEMOHON (abang saksi) dan Alm.ADIK PEMOHON telah diasuh oleh Pemohon, dan sebagai pihak keluarga Alm. SUAMI ADIK PEMOHON saksimenyatakan dengan ikhlas dan rela menjadikan Pemohon sebagai wali dari kedua orang anak-anak yang masih di bawah umur tersebut untuk mewakili dan mengurus serta memberikan bimbingan demi kepentingan dan masa depan kedua orang anak tersebut, dan saksi menyatakan ketika hidupnya benar Alm. SUAMI ADIK PEMOHON mempunyai sebuah rumah Hal 13 dari 17 hal, Penetapan No 0011/Pdt.P/2015/PA.Pkc

14 tetapi telah dijual oleh Alm.ADIK PEMOHON untuk memenuhi keperluannya bersama anak-anaknya sehingga anak-anak tersebut hanya mempunyai hak pensiun dari ayahnya (Alm. SUAMI ADIK PEMOHON); Menimbang, bahwa atas keterangan ketiga orang saksi Pemohon tersebut di atas, Majelis menilai kesaksian tersebut telah sesuai dengan Pasal 308 dan 309 RBg, dimana fakta-fakta yang diuraikan dilihat dan dialami sendiri oleh ketiga saksi dan antara keterangan saksi 1 dengan saksi 2 dan 3 telah saling bersesuaian antara satu dengan yang lain dan telah mendukung dalil permohonan Pemohon, sehingga keterangan ketiga orang saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai alat bukti untuk menguatkan permohonan Pemohon; Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil/posita permohonan Pemohon yang telah dibuktikan diatas, maka Majelis Hakim mengkonstatir peristiwa konkrit tersebut dan menemukan fakta-fakta/peristiwa hukum sebagai berikut: - Bahwa ibu kandung (Alm. ADIK PEMOHON)dan ayah kandung (Alm. SUAMI ADIK PEMOHON) dari ANAK I ADIK PEMOHON, lahir tanggal 08 Desember 2006 dan ANAK II ADIK PEMOHON, lahir tanggal 20 Maret 2009 telah meninggal dunia, sehingga kedua orang anak yang masih di bawah umur ini sudah tidak mempunyai ayah dan ibu; - Bahwa ibu kandung dari kedua orang anak tersebut ( ADIK PEMOHON) adalah saudara perempuan kandung dari Pemohon (Asmidar bintisyafi i) ; - Bahwa Pemohon telah menjaga kedua orang anak tersebutdengan baik dan ikhlas sejak ibu kandung mereka meninggal dunia; - Bahwa pihak keluarga ayah kandung kedua orang anak tersebut tidak keberatan/rela apabila Pemohon menjadi wali dari kedua orang anak tersebut; - Bahwa Pemohon adalah orang yang layak dipercaya untuk mengurus, menjaga, membimbing dan mendidik kedua orang anak tersebut karena Pemohon merupakan saudara kandung dari ibu kandung kedua orang anak tersebut (kerabat dekat); Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, maka Majelis berkesimpulan kedua orang anak dari alm. SUAMI ADIK PEMOHON Hal 14 dari 17 hal, Penetapan No 0011/Pdt.P/2015/PA.Pkc

15 bin Abdul Rahmandan alm. ADIK PEMOHON yang masing-masing bernama ANAK I ADIK PEMOHON, lahir tanggal 08 Desember 2006 dan ANAK II ADIK PEMOHON, lahir tanggal 20 Maret 2009, masih di bawah umur dan benar belum dapat mengurus diri dan hartanya sendiri, untuk itu diperlukan seorang Wali yang dapat mengurus, menjaga, mendidik dan memberikan bimbingan kearah yang baik demi masa depan dan kepentingan kedua orang anak tersebut sesuai dengan Pasal 50 ayat 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan; Menimbang, bahwa Pemohon sebagai saudara kandung dari ibu kandung kedua orang anak tersebut merupakan kerabat dekat (pihak keluarga dekat) dan telah menjaga, membimbing dan mengurus kedua orang anak tersebut dengan baik dan ikhlas sejak ibu kandung mereka meninggal dunia pada tanggal 12 Juli 2015 yang lalu, bahkan sekarang kedua orang anak tersebut telah tinggal, diasuh, dibiayai dan disekolahkan oleh Pemohon, sehingga Majelis Hakim memandang Pemohon layak dan pantas untuk menjadi wali dari ketiga orang anak tersebut sejalan dengan Pasal 51 ayat (2) Undang- Undang Nomor 1 tahun 1974 Pasal 107 ayat (4) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa dalil permohonan Pemohon tersebut dinyatakan terbukti secara sah dan telah mempunyai dasar hukum, oleh karena itu petitum Pemohon angka 1 dan 2 sepatutnya untuk dikabulkan; Menimbang, bahwa sesuai dengan posita Pemohon point 6 bahwa ayah kandung kedua orang anak tersebut (alm. SUAMI ADIK PEMOHON) adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) maka pensiun ayah m enjadi hak kedua orang anaknya dan penetapan ini diperuntukkan untuk mengurus hak-hak kedua orang anak tersebut yang berhubungan dengan PT. Taspen, oleh karena itu dengan diberikannya hak perwalian kepada Pemohon maka Pemohon berhak untuk mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan harta anak-anak tersebut dengan sebaik-baiknya sesuai dengan Pasal 50 ayat 2 dan Pasal 50 ayat 3 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974; Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai Pasal 89 ayat (1) Undang -Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Hal 15 dari 17 hal, Penetapan No 0011/Pdt.P/2015/PA.Pkc

16 Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka semua biaya dibebankan kepada Pemohon; Mengingat segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara yang berkaitan dengan perkara ini; MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menetapkan Pemohon ( PEMOHON) menjadi wali bagi 2 (dua) orang anak yang masing-masing bernama 1. ANAK I ADIK PEMOHON, lahir tanggal 08 Desember 2006 dan 2. ANAK II ADIK PEMOHON, lahir tanggal 20 Maret 2009; 3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp , (dua ratus enam belas ribu rupiah ); Demikianlah ditetapkan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang dilangsungkan pada hari Kamis tanggal 27 Agustus 2015 Masehi, bertepatan dengan tanggal 12 Dzulkaedah 1436 Hijriyah, oleh kami Dra. Emaneli, sebagai Ketua Majelis, Yang Ariani, S.Ag.,M.H, dan Surya Darma Panjaitan, S.H.I., masing-masing sebagai Hakim Anggota, Penetapan tersebut dijatuhkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh M. Kamaruzzaman, S.H. sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Pemohon; Hakim Anggota Ketua Majelis ttd Yang Ariani, S.Ag.,M.H. ttd Dra. Emaneli Hakim Anggota ttd Surya Darma Panjaitan, S.H.I. Panitera Pengganti Hal 16 dari 17 hal, Penetapan No 0011/Pdt.P/2015/PA.Pkc

17 ttd M. Kamaruzzaman, S.H Perincian Biaya : 1. Pendaftaran Rp ,00 2. Biaya Proses Rp ,00 3. Panggilan sidang Rp ,00 4. Redaksi Rp 5.000,00 5. Meterai Rp 6.000,00 J u m l a h Rp ,00 (dua ratus enam belas ribu rupiah) Untuk salinan yang sama bunyinya Pangkalan Kerinci, 27 Agustus 2015 Panitera Hanifah Anom, S.H,.M.H alinan Putusan Ini Dikeluarkan Hal 17 dari 17 hal, Penetapan No 0011/Pdt.P/2015/PA.Pkc